Easter Play – Mudika Kensington 2010®
“Kisah Sengsara Yesus” Session I: Taman Getsemani & ditangkap • Doa di taman getsemani lalu Pengkhianatan Yudas • Yesus ditangkap Session II: Mahkamah Agama • Mahkamah Agama • Penyangkalan Petrus Session III: Diadili, Didera & Dihukum mati • Pilatus • Herodes • Pilatus Session IV: Kisah Sengsara Yesus • Jalan Salib • Disalibkan • Wafat • Dikuburkan
Name : Mobile
:
Page 1 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Casts and Crews Yesus Bunda Maria Maria Magdalena Veronika Pilatus Herodes Simon of Kirene 4 murid: • Petrus • Yohanes • Yakobus • Yudas Barabas Yusuf of Arimatea Abenader (Sersan) Tentara 2 Mahkamah Agama Rakyat + Saksi Petrus Putri Yerusalem Saksi Penjaga pintu Dokumentasi Sound Sutradara Script Costume & Equipment Crew – • Penyediaan/sewa baju • Seragam tentara romawi, tongkat, tombak, tali, pedang • Mahkota Duri ada di sakristi gereja, laci baju paling bawah • Salib • Lampu & Transparancies 6 Make Up Crew – • Wigs • Make up • Artificial blood or paint Sound Crew – • Background instrumental sound - middle eastern/desert, • Recording • Sound effect
Page 2 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Session I: Taman Getsemani & ditangkap Doa di Taman Getsemani Narator Nuansa biru dan hijau Taman di malam hari. Background sound untuk mulai + suara binatang2 malam jangkrik
”Sesudah melakukan perjamuan makan bersama, sampailah Yesus dengan para murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Ia membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar.” Yesus
Yesus gemetar dan berdoa
Bapa, kuatkanlah Aku, jagalah Aku. Lindungilah Aku dari orang-orang jahat. Para murid tertidur, dan Yesus menghampiri mereka.
”Kefas, tidakkah kamu mampu berjaga satu jam saja denganKu?” Petrus
“Apakah kau baik-baik saja Guru?”
Yohanes
“Perlukah kupanggil yang lain untuk berkumpul disini Guru?”
Yesus
”Tidak, aku tidak mau mereka melihatKu seperti ini. Berjagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh dalam pencobaan.” "Ya Bapa…… jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari padaKu… Tetapi janganlah seperti yang Ku mau, melainkan seperti yang Engkau mau.”
Page 3 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Yesus ditangkap Yesus
“Bangunlah..! Ia yang menyerahkan Anak Manusia sudah tiba.”
Yudas
“Orang yang kucium, itulah Dia.” (Dan segera ia maju mendapatkan Yesus dan berkata)
“Salam Guru,” lalu mencium Dia. Yesus
“Hai Yudas, engkau menyerahkan Anak Manusia dengan ciuman?” (Yudas malu dan perlahan menghilang dari panggung)
Petrus
“TIDAAAKKK!!!!!!” (sambil menghunus pedang dan memotong telinga salah seorang prajurit – Malkhus berteriak. dan Prajurit lainnya langsung berusaha menghentikan Petrus)
Yesus
(sambil menjamah telingga Malkhus)
“Kefas, hentikan!! Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.” Malkhus tetap berlutut dengan tatapan tidak percaya.
Tentara 2
”Malkhus, mari kita pergi. Kita sudah berhasil menangkap Dia”
Narrator
“Pasukan prajurit kemudian menangkap dan membelenggu Yesus dan dibawa ke Pengadilan Agama.”
Scene above - backsound Lampu netral kuning/putih Yohanes dengan cepat lari mencari Bunda Maria dan mengabarkan berita ini
Bunda Maria
“Oh, hatiku sangat sedih.. Kenapa malam ini berbeda dengan malam sebelumnya”
Magdalena
“Bunda mungkin hanya letih, duduk saja dulu”
Yohanes
Buka pintu utama gereja tepat setelah Maria & Maria Magdalena selesai bicara. Berlari dengan nafas terengah2
”Bunda! Bunda! Guru ditangkap! Tentara membawa Dia untuk dibawa ke Mahkamah Agama! Mari, cepat kita kesana!”
Page 4 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Session II: Mahkamah Agama Mahkamah Agama • Kayafas, Mahkamah Agama • Penyangkalan Petrus Narator
Nuansa kuning
“Sesudah mereka menangkap Yesus, mereka membawa-Nya menghadap Imam Besar Kayafas. Di situ telah berkumpul ahli-ahli Taurat dan tua-tua.” Petrus masuk mengikuti Yesus masuk ke ruang pengadilan dan berhenti di pintu masuk.
Perempuan penjaga pintu
”Bukankah kau juga murid orang itu?!”
Petrus:
“…. Bukan!” Petrus berpindah tempat, mengikuti Yesus dari jauh.
Kayafas
“Siapakah yang kamu bawa kepadaku?”
Tentara
“Yesus dari Nazaret, si pembuat onar!”
Imam
“Kau Yesus….?!”
Saksi1
“Orang ini menyembuhkan yang sakit dengan sihir, Dia mengusir setan, dengan kuasa setan. Ia juga menyebut diriNya Raja orang Yahudi”
Saksi2
“Orang ini berkata bahwa Dia dapat merubuhkan Bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari. Ia juga bilang kalau Dia adalah Roti yang Hidup, jika tidak makan tubuh dan minum darahNya, kita tidak akan mendapatkan hidup yang kekal” Yesus berdiam
Imam
”Mereka bilang kau adalah seorang raja. Dimanakah kerajaanMu itu?” …. ”Dari keturunan manakah Engkau?” …. ”Kau hanyalah anak tukang kayu kan?!” (diiringi tawa rakyat)
”Tidakkah Kau ingin memberikan jawaban atas tuduhan saksi-saksi ini terhadapMu?” Yesus berdiam
Kayafas
”Sebagian orang mengatakan kau adalah Mesias, yang diangkat ke Surga dengan kereta kuda…?”
Yesus
“Aku berbicara terus terang kepada dunia: Aku selalu mengajar di rumahrumah ibadat dan di Bait Allah, tempat semua orang Yahudi berkumpul; Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Page 5 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Mengapakah Engkau menanyai Aku? Tanyailah merka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka; sungguh mereka tahu apa yang telah Kukatakan.” Tentara
“Begitukah jawabMu kepada Imam Besar?” Sambil menampar Yesus hingga Yesus terjatuh
Yesus
“Jikalau kataKu itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi jikalau kataKu itu benar, mengapakah engkau menampar Aku?”
Kayafas
“Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, Yesus dari Nazaret, apakah Engkau Mesias, Anak Allah, atau tidak?!”
Yesus
“Akulah Dia, dan aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di atas awan-awan di langit.”
Kayafas
Imam Besar menanggalkan jubahnya
“Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar hujatan-Nya.” Imam
“Ia harus dihukum mati!” Yesus ditampar lalu digiring keluar
Rakyat/Penonto n
“Penghujat Allah! Hukum mati saja!” (2x) - Choir
Narator
”Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan.”
Rakyat/penonto n
“Penghujat Allah! Hukum mati saja!” - Choir (diteriakkan terus menerus selama perjalanan dari Mahkamah Agung ke pengadilan - 4 x) Petrus menyangkal kedua kalinya
Rakyat 2
”Bukankah engkau juga seorang muridNya?”
Petrus
”Bukan…!”
Rakyat 3
”Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama dengan Dia?”
Petrus
”Diam! Aku tidak mengenalNya! Aku tidak pernah mengenal Dia!” Berkokoklah ayam seketika
Petrus
Petrus berlari dan bertemu Bunda Maria, kemudian berlutut menyembah Maria ingin menyentuh mukanya
”Tidak…. Tidak… aku tidak layak Bunda…. Tiga kali… tiga kali… Dia kusangkal….!!!” Page 6 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Diadili, Didera & Dihukum Mati • Pertemuan dengan Pilatus • Yesus dikirim untuk diadili oleh Herodes • Yesus didera dan dijatuhi hukuman mati oleh Pilatus Background
Pilatus didampingi oleh Abenader
Narator
“Ketika hari masih pagi, sampailah mereka ke Gedung Pengadilan. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah.”
Abenader
“Yang mulia Pilatus, para Imam Besar Yahudi memohon untuk bertemu, mengenai seseorang yang mereka anggap penjahat besar.”
Pilatus
Keluar dan menemui mereka:
“Apakah tuduhan kamu terhadap orang ini?” Kayafas Pilatus Kayafas Pilatus
“Jikalau Ia bukan seorang penjahat, kami tidak menyerahkanNya kepadaMu!” “Ambilah Dia dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu.” ”Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang.” “Hukuman mati … ? Apa yang telah Dia perbuat hingga pantas dihukum mati?”
Kayafas
“Dia telah melanggar hukum Sabbath, Tuan…..”
Pilatus
“Teruskan!”
Kayafas
"Dia menghasut orang dan mengajarkan ajaran-ajaran sesat.”
Pilatus
“Bukankah Dia nabi besar yang baru saja kalian sambut dengan meriah 5 hari yang lalu, dan sekarang kalian ingin agar Dia dihukum mati?” “Bisakah kalian terangkan padaku kekacauan apa ini?”
Imam Kayafas
“Yang Mulia, sebetulnya kesalahan terberatNya adalah karena Dia memimpin sebuah aliran sesat, menyebut diriNya Mesias, Raja orang Yahudi.” ”Dia melarang membayar pajak kepada Kaisar!” Pilatus berbicara empat mata dengan Yesus
Pilatus
“Engkau inikah raja orang Yahudi?”
Yesus
“Apakah engkau menanyakan hal itu dari dalam hatimu sendiri, atau adakah orang lain yang mengatakannya kepadamu tentang Aku?”
Page 7 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Pilatus
“Apakah aku seorang Yahudi? “ “Bangsamu sendiri dan imam-imam kepala yang telah menyerahkan Engkau kepadaku” “Mereka ingin agar Kau dihukum mati.” “Apakah yang telah Engkau perbuat? “
Yesus
Pilatus
“Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini; Jika kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku telah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi, akan tetapi KerajaanKu bukan dari sini. “Jadi Engkau adalah raja?”
Yesus
“Engkau mengatakan bahwa Aku adalah raja.” “Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberikan kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari kebenaran mendengarkan suaraKu.”
Pilatus
……. “Apakah kebenaran itu?”
Yesus
……..
Pilatus
“Aku sudah memeriksa Dia, dan tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini.” …. ”Ia adalah seorang Galilea bukan? ”
Kayafas
“Benar!”
Pilatus
“Maka dia adalah tanggung jawab Raja Herodes. Bawalah dia kepada Herodes dan biarkan Herodes yang memutuskan!”
Herodes
…………….. …………….. …………….. “Yesus dari Nazaret…. Mana dia?”
Kayafas
Mencoba menjelaskan… Dihentikan oleh gerakan tangan!
Herodes
“Yesus dari Nazaret! Benarkah?? Kau membuat orang buta bisa melihat kembali? Membangkitkan yang mati..?! Page 8 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Darimanakah kuasaMu itu? Engkaukah yang hari lahirnya sudah diramalkan? Jawablah…. Apakah kau seorang Raja? Hmm… Bisakah?? Bisakah Kau buat sedikit keajaiban untukku?” Herodes kemudian tertawa meremehkan – Tentara ikut tertawa terbahak2
Kayafas Herodes
“Yang Mulia, berikan hukuman terberat untuk Yesus ini, dia pantas untuk mati!” “Bawa orang bodoh ini dari hadapanku. Dia tidak bersalah, dia hanya gila!!” Memberikan jubah kebesaran berwarna ungu
“Salam o Raja Orang Yahudi … Ha ha ha ha “ ”Bawa saja Dia kembali kepada Pilatus! Ha ha ha ha” Saat Herodes tertawa, tentara ikut menertawakan!
Pilatus
Membaca surat dari Herodes
“Raja Herodes tidak mendapati orang ini bersalah! Begitupun aku!” Rakyat/ Penonton
Rakyat bersungut-sungut tidak setuju! Huuuu….. (sangat ribut tanda tidak setuju)
Kayafas
Menenangkan rakyat
”Kami sudah kehilangan kesabaran. Kami meminta keadilan dan hukuman terberat untuk Yesus dari Nazaret ini!” Pilatus
“Seperti yang kalian tau, setiap tahun pada hari raya Paskah, aku akan melepaskan seorang tawanan. Sekarang kami sedang menahan seorang pembunuh keji, Barabas!” Tentara membawa masuk Barabas
“Mana dari dua orang ini yang harus kulepaskan, Barabas ‘Si pembunuh’ atau Yesus ‘Sang Mesias’?” Kayafas
“Dia bukan Messias! Dia pendusta! Dia penghujat Allah!” …. ”Bebaskan Barabas!”
Rakyat/Penonton
“Bebaskan Barabas! (1x)” Page 9 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Pilatus
Bingung
”Sekali lagi kutanyakan, mana yang harus kulepaskan?” Kayafas
”Bebaskan Barabas!”
Rakyat/Penonton
”Bebaskan Barabas! (3x)” Tentara melepaskan Barabas.
Pilatus
“Apa yang kalian mau aku lakukan terhadap Yesus dari Nazaret?”
Kayafas
“Salibkan Dia!!!” Pilatus menunjukan muka tidak percaya.
Rakyat/Penonton Pilatus
“Salibkan Dia!” (2x) “Tidak! Aku akan mendera Dia, lalu melepaskan-Nya!” Berbicara kepada Abenader:
“Bawa dan beri dia hukumat berat Abenader! Tapi jangan biarkan dia dibunuh!” Abenader
“Siap!” Yesus disiksa dan didera. Iringan lagu:Via Dolorosa Nuansa: orange – merah – mencekam!
Abenader
”Hentikan!!!” ”Kuperintahkan untuk dihukum! Bukan dibunuh!! Bawa dia!” Tentara memahkotaiNya duri
Tentara
”Salam hai Raja orang Yahudi! Hahahahah…!” (tertawa diikuti tentara lainnya) Menghadap Pilatus
Pilatus
"Lihat… aku membawa Dia, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya. “ “Kalaupun Dia bersalah, aku sudah menyiksa Dia maka itu aku akan membebaskanNya!” “Lihatlah orang ini!"
Kayafas
”Salibkan Dia!”
Rakyat/Penonton
”Salibkan Dia!!” (2x)
Pilatus
”Bukankah ini sudah cukup? Lihatlah Dia!!” Page 10 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Kayafas
”Salibkan Dia!”
Rakyat/Penonton
”Salibkan Dia!!” (3x)
Pilatus
”Haruskah aku menyalib rajamu?”
Kayafas
“Kami tidak mempunyai Raja selain Kaisar!”
Pilatus
Berkata kepada Yesus
“Berbicaralah! Aku memiliki kekuasaan untuk menyalibkanMu atau membebaskanMu.” Yesus
"Engkau tidak mempunyai kuasa apapun terhadap Aku, jikalau kuasa itu tidak diberikan kepadamu dari atas. Sebab itu, dia yang menyerahkan Aku kepadamu, lebih besar dosanya."
Kayafas
Rakyat/Penonton
“Jikalau engkau membebaskan Dia, Gubernur, engkau bukanlah Sahabat Kaisar. Setiap orang yang menganggap dirinya sebagai Raja, ia melawan Kaisar." ”Kau harus menyalibkan dia!” ”Salibkan Dia!” (3x)
Pilatus
Membasuh tangan
Kayafas
"Biarlah darah-Nya ditanggungkan atas kami dan anak-anak kami!"
Pilatus
Abenader, lakukan apa yang mereka minta!
Abenader
Siap!
"Bukan aku yang mau menyalibkan Dia, tetapi kamu. Aku membasuh tanganku sebagai tanda bahwa aku tidak bersalah terhadap darah orang ini”
Page 11 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Session IV: Kisah Sengsara Yesus Kisah Sengsara • Jalan salib • Disalibkan • Wafat • Diturunkan Narator
Memanggul salib “Sambil memikul salib-Nya Ia pergi keluar kota ke tempat yang bernama Golgota. Yesus dipaksa meminggul salib dengan mahkota duri, jubah yang berceceran darah, dan badan penuh luka.” Selama jalan salib diiringi dengan instrument lagu ‘Via Dolorosa’ (soloist menyanyikan sayup – sayup hanya 1 verse dan 1 chorus tanpa bridge – dilanjutkan dengan iringan instrument saja)
Jatuh I Maria, Maria Magdalena, dan murid mengikuti dari jauh.
Maria
Berjumpa dengan Bunda Maria Maria mendekati Yesus dengan perasaan iba.
Yesus
”Anakku, aku disini…. Aku disini, Nak… Bangunlah, tinggal sedikit lagi perjalananMu itu…. Genapkanlah!” “Ibu, Lihatlah…. aku akan buat semua menjadi baru” Yesus bangun dari jatuhnya dan kembali membawa salib
Jatuh II Tentara menyiksa Yesus karena dia terjatuh terus dan tidak kuat mengangkat salib. Yesus terjatuh kembali. Ditolong Simon dari Kirene
Abenader
“Apakah kau buta? Tidakkah kau lihat, dia sudah tidak kuat mengakat salibNya. Bantu dia!”
Tentara
Mencari Simon dari Kirene
”Hei kamu!! Kamu!!” “Bantu dia membawa salibnya!” Simon Kirene
Berdiri dari tengah2 umat
“Tidak! Tidak! Aku tidak mau! Cari yang lain saja!” Tentara Simon Kirene
“Ayo cepat, kau harus bantu dia sampai golgota!” {Pause} – Tunjukkan keragu2an Page 12 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
“Baiklah akan kubantu dia, tetapi kalian semua menjadi saksinya kalo aku bukan penjahat dan hanya membantu Dia” Jatuh III Wajah Yesus diusap Veronika Veronika iba melihat Yesus yang sempoyongan dan mukanya berlumuran darah. Dia membawa segelas air dan kain untuk membasuh wajah Yesus.
Veronika
“Oh, Tuhan, biarkan aku membasuh wajahMu itu”.
Putri Yerusalem Yesus
Mulai menangis terisak – isak
Yesus menghibur putri2 Yerusalem "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku Tapi tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu! “
Putri Yerusalem
Suara tangisan semakin keras Pakaian Yesus ditanggalkan
Yesus disalibkan Yesus pertama dibaringkan diatas salib Kedua lenganNya diikat, lalu dipaku, Kemudian kakinya diikat, dan dipaku, Yang terakhir adalah tulisan INRI dipaku diatas salib.
Putri Yerusalem
Tepat pada saat salib diberdirikan – diiringi lagu Bridge ‘Via Dolorosa’ (dengan soloist) Suara tangisan semakin keras
"Yesus, orang Nazaret, Raja orang Yahudi." INRI: IESVS NAZARENVS REX IVDACORVM Yesus
Putri Yerusalem Yesus
Maria Magdalena Imam
Saat kaki dipaku ”Bapa….. Bapa…. Merekaaa… merekaa.. tidak tau apa yang mereka lakukan…” Suara tangisan mereda tetapi masih terus terisak Menatap Maria, sesudah salib dinaikkan, sesudah lagu via dolorosa selesai.
“Ibu, inilah anakmu! Anak, inilah ibumu!” Suara tangisan agak keras
“Kalau kau memang anak Allah, mengapa tidak Kau selamatkan diriMu sendiri? Buktikan pada kami!! Apa yang kau katakan pada kami!!!”
Kayafas
“Katamu kau bisa menghancurkan bait Allah dan membangunnya kembali dalam tiga hari? Namun lihatlah, kau bahkan tak mampu menurunkan dirimu sendiri dari salib itu?!” Page 13 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Yesus
“Dan jika kau benar adalah Messias….. Maka turunlah dari salib itu, sehingga kami bisa melihat dan percaya!” “Ya Bapa, ampunilah mereka… Sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat” Long pause…
Yesus Wafat Yesus Putri Yerusalem
“Allahku…. Ya Allahku… mengapakah Engkau meninggalkan Aku?” Suara tangisan mulai keras
….. Menatap Maria
”Genaplah sudah…..” ”Aku haus…..” ….. Putri Yerusalem/ Maria Magdalena
Menatap ke atas Suara tangisan & histeris pada puncaknya
”Ya Bapa, kedalam tanganMu kuserahkan nyawaku...” Umat berlutut, hening- suara tangisan harus reda. Saat Pastor berdiri, dan umat mulai berdiri – suara halilintar menggelegar Orang2 yang berkerumun ketakutan dan cepat meninggalkan salib Yesus – yang tersisa hanya Maria, Maria Magdalena, dan Yohanes. Suara halilintar disambung dengan lagu ’Bunda Yang Berduka’
Abenader
“Tentara pastikan Dia sudah mati!”
Tentara
“Siap!” Sungguh dia adalah anak Allah …. Yesus diturunkan Diturunkan oleh Yusuf dari Arimatea, Maria, Maria Magdalena, dan Yohanes. Yesus dipangku Bunda Maria
Narrator
”Demikianlah Kisah Sengsara Tuhan kita Yesus Kristus” SELESAI
Page 14 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Sumber Matius 26 Pemberitahuan keempat tentang penderitaan Yesus Yesus diurapi (26:6-13) Yudas mengkhianati Yesus (26:14-16) Yesus makan Paskah dengan muridmuridnya (26:17-25) Penetapan Perjamuan Malam (26:26-29) Petrus yang menyangkal Yesus (26:3035) Di taman Getsemani (26:36-46) Yesus ditangkap (26:47-56) Yesus di hadapan Mahkamah Agama (26:57-68) Petrus menyangkal Yesus (26:69-75) Matius 27 Yesus diserahkan kepada Pilatus. Kematian Yudas (27:1-10) Yesus di hadapan Pilatus (27:11-26) Yesus diolok-olokkan (27:27-31) Yesus disalibkan (27:32-44) Yesus mati (27:45-56) Yesus dikuburkan (27:57-61) Kubur Yesus dijaga (27:62-66) Markus 14 Rencana untuk membunuh Yesus (14:12) Yesus diurapi (14:3-9) Yudas mengkhianati Yesus (14:10-11) Yesus makan Paskah dengan muridmuridnya (14:12-21) Penetapan Perjamuan Malam (14:22-25) Petrus akan menyangkal Yesus (14:2631) Di taman Getsemani (14:32-42) Yesus ditangkap (14:43-52) Yesus di hadapan Mahkamah Agama (14:53-65) Petrus menyangkal Yesus (14:66-72) Markus 15 Yesus Yesus Yesus Yesus Yesus
Rencana untuk membunuh Yesus (22:12) Yudas mengkhianati Yesus (22:3-6) Persiapan untuk makan Paskah (22:713) Penetapan Perjamuan Malam (22:14-23) Percakapan waktu Perjamuan Malam (22:24-38) Di taman Getsemani (22:39-46) Yesus ditangkap (22:47-53) Petrus menyangkal Yesus (22:54-62) Yesus di hadapan Mahkamah Agama (22:63-71) Lukas 23 Yesus di hadapan Pilatus (23:1-7) Yesus di hadapan Herodes (23:8-12) Yesus kembali di hadapan Pilatus (23:13-25) Yesus dibawa untuk disalibkan (23:2632) Yesus disalibkan (23:33-43) Yesus Mati (23:44-49) Yesus dikuburkan (23:50-56a) Kebangkitan Yesus (23:56b) Yohanes 18 Yesus ditangkap (18:1-11) Yesus di hadapan Hanas - Petrus menyangkal Yesus (18:12-27) Yesus di hadapan Pilatus (18:28-38a) Yesus dihukum mati (18:38b-40; [19:116a]) Yohanes 19 Yesus dihukum mati ([18:38b-40]; 19-116a]) Yesus disalibkan (19:16b-27) Yesus mati (19:28-30) Lambung Yesus ditikam (1931-37) Yesus dikuburkan (19:38-42) The Passion of Christ, by Mel Gibson.
di hadapan Pilatus (15:1-15) diolok-olokkan (15:16-20a) disalibkan (15:20b-32) mati (15:33-41) dikuburkan (15:42-47)
Lukas 22
Page 15 of 16
Easter Play – Mudika Kensington 2010®
Page 16 of 16