PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DENGAN BANTUAN MEDIA FLIP CHART PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA (Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya) (The Influence of Cooperative Learning Model Type of Talking Stick to Student Result Learning with Media Flip Chart on System Excretion in Human Material)
Erna Susilawati, Purwati Kuswarini Suprapto, dan H. Endang Surahman Program Study Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, University of Siliwangi Jl. Siliwangi no: 20 Tasikmalaya -Jawa Barat, Email:
[email protected] Abstract The aim of this research was to know the influence of cooperative learning model of talking stick type to student result learning with media flip chart on system excretion in human material in VIIIth grade of the 3th Public Junior High School Sukaraja Tasikmalaya distric academic year 2014/2015. This research was done on January until March 2015. The method used in this research is true experimental design. Techniques of collection the data such as result learning test were performed before and after the completion of learning activities. The instrument of this research were 38 multiple choice questions in which 5 options to be choosen. The population in this research were all in VIIIth grade of the 3th Public Junior High School Sukaraja Tasikmalaya distric used six classes. The sample was VIII E class as the exprimental and VIII A class as the control. Analysis using t test with significance level α = 0,05. Grounded on result of analyzing the data and testing the hypothesis can be concluded that there were a influence of cooperative learning model of talking stick type to student echievement with media of flip chart on system excretion in human material in VIIIth grade of the 3th Public Junior High School Sukaraja Tasikmalaya distric academic year 2014/2015. Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human 1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flip chart pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari - Maret 2015. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental design. Teknik pengumpulan data berupa tes hasil belajar yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan belajar mengajar selesai. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar yang berbentuk pilihan ganda dengan 5 options sebanyak 38 butir soal. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VIII IPA SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya yang terdiri dari 6 kelas. Sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas yaitu kelas VIII IPA E sebagai kelas eksperimen dan VIII IPA A sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf nyata α = 0,05. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis diperoleh hasil bahwa ada pengaruh model pembelajarana kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flip chart pada materi sistem ekskresi manusia di kelas VIII IPA SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya. Kata kunci : Key words : talking stick, flip chart, sistem ekskresi manusia Pendahuluan Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dan menentukan terhadap perkembangan diri individu, terutama bagi pembangunan bangsa dan negara. Sejalan dengan upaya membangun karakter bangsa, penguasaan ilmu pengetahuan yang baik perlu di dukung oleh adanya sumber daya manusia yang berkualitas, handal dan memiliki moral yang baik. Hal ini ditunjang oleh adanya penyelenggaraan yang baik pula. Melalui proses pendidikan yang berkualitas dan bermakna dimungkinkan diperolehnya produk yang berkualitas pula. 2
Namun pelaksanaan proses belajar mengajar di sekolah masih dihadapkan pada masalah mutu proses belajar mengajar. Proses pembelajaran saat ini kebanyakan masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Disaat guru menemukan siswa yang mengalami kesulitan dalam menangkap materi yang telah disampaikan, guru harus berusaha menemukan letak kelemahan tersebut. Disini peran guru ditantang untuk mencari jalan keluar agar permasalahan tersebut segera teratasi. Tugas guru di dalam kelas tidak sekedar menyampaikan informasi demi mencapai tujuan pembelajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar siswa, dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi pengalaman siswa. Guru harus mampu menemukan model dan media yang dapat mendukung peranannya tersebut, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan efektif. Sebagian besar penyelenggaraan saat ini masih berpusat pada guru (teacher tencered). Hal ini memberikan dampak yang kurang baik, secara umum siswa kurang di dorong untuk mengembangkan kemampuan berfikir. Oleh sebab itu untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa, guru harus melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu cara untuk mengembangkan kemampuan berfikir siswa yaitu dengan menggunakan model dan media yang tepat dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru IPA kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, rata-rata nilai ulangan Biologi pada materi sistem ekskresi manusia yakni 66,00 sedangkan Kriteria Ketuntasan Minimum adalah 73,00. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang memungkinkan terjadi sehingga siswa merasa sulit dalam menangkap pelajaran. Model pembelajaran yang di dominasi oleh pembelajaran langsung dalam setiap pemberian materi dapat membuat aktivitas guru selalu mendominasi pembelajaran di kelas dan siswa hanya sebagai pendengar. Hal ini menyebabkan siswa kurang aktif dan tidak mendapat kesempatan yang cukup untuk menemukan, memikirkan dan memahami konsep secara mandiri. 3
Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis menyarankan untuk menggunkan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flip chart, siswa diharapkan adanya peningkatan hasil belajar siswa terutama dalam mempelajari materi Sistem Ekskresi Manusia Berdasarkan hal tersebut di atas, penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Siswa Dengan Bantuan Media Flip Chart Pada Materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya”.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flip chart pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2014/2015.
Metode Penelitian Metoda penelitian yang digunakan adalah metoda true experimental design. Materi yang di bahas dalam penelitian ini adalah sistem ekskresi manusia, sedangkan model pembelajaran yang digunakan pada penelitian ini adalah model kooperatif tipe talking stick dengan bantuan media flip chart. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 6 kelas dengan jumlah siswa 186 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel yang di gunakan adalah kelas VIII A dan VIII E. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda dengan lima option. Tes tertulis ini digunakan sebagai upaya untuk mengetahui dan mengukur kemampuan objek penelitian yaitu siswa. Hasil belajar yang diukur adalah ranah kognitif yang 4
dibatasi hanya pada jenjang mengingat (C1), memahami (C2), memakai (C3), menganalisis (C4), dan mengevaluasi (C5) dengan dimensi pengetahuan faktual (K1), konseptual (K2) dan prosedural (K3). Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan perbandingan nilai pretest dan postest yang dinormalisasi. Menguji normalitas dengan menggunakan uji Chi-kuadrat (χ2), data yang diuji meliputi Pre test kelas eksperimen, Pre test kelas control, Post test kelas eksperimen, Post test kelas control, N-gain kelas eksperimen dan N-gain kelas control. Uji homogenitas dengan menggunakan uji Fmaksimum, data yang diuji meliputi , Pre test — post test kelas eksperimen, Pre test — post test kelas control dan N-gain kelas eksperimen — N-gain kelas control dan Uji hipotesis dengan menggunakan uji t, data yang diuji meliputi Pre test — post test kelas eksperimen, Post test — post test kelas control dan N-gain kelas eksperimen — Ngain kelas kontrol.
Hasil Penelitian dan Pembahasan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh harga thitung = 12,5 sedangkan harga ttabel = -2,00 atau 2,00. Karena harga thitung berada di daerah penolakan Ho maka kesimpulan analisis dari penelitian ini adalah tolah Ho, artinya ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flip chart pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas VIII IPA SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2014/2015.. Adanya pengaruh tersebut disebabkan karena dalam penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe taling stick dengan bantuan media flip chart dapat melatih peserta didik untuk mengemukakan pendapatnya sendiri dan belajar menerima pendapat dari orang lain melalui diskusi serta dapat bersikap aktif dan percaya diri ketika mengemukakan pendapatnya sendiri sehingga kegiatan proses belajar mengajar dapat lebih menyenangkan dan mudah diingat. 5
Hasil akhir kedua kelas tersebut, Untuk lebih jelasnya skor hasil belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dari diagram berikut ini. 30 25 20 15 10 5 0
Kelas Kontrol
Pre test
Kelas Eksperimen 13.56
Post test
28.85
23.56
N-gain
0.52
0.37
14.31
Gambar 4.11 Diagram Skor Rata-rata pre test, post test, dan N-gain Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Gambar 4.11 menjelaskan skor rata-rata pre test, post test, dan N-gain hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata skor pre test di kelas yang proses pembelajarannya menggunakan proses pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan bantuan media flip chart (kelas eksperimen) adalah 13,56, dan skor ratarata post test 28,85. Sedangkan untuk kelas yang proses pembelajarannya menggunakan proses pembelajaran langsung rata-rata skor pretest 14,31, dan ratarata skor post test 23,56. Rata-rata skor pre test di kelas eksperimen dan kelas kontrol tidak jauh berbeda, sedangkan rata-rata skor post test di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata skor post test di kelas kontrol. Adapun Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Biologi materi Sistem Ekskresi Manusia kelas VIII IPA di SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya yang telah diubah ke dalam skor adalah 27,74. Dari rata-rata skor 6
post test dapat dilihat bahwa kelas eksperimen telah mencapai KKM, sedangkan kelas kontrol belum mencapai KKM. Rata-rata N-gain hasil belajar siswa di kelas eksperimen sebesar 0,52, jika dilihat dalam klasifikasi termasuk kategori sedang, sedangkan N-gain hasil belajar siswa di kelas kontrol sebesar 0,37 termasuk kategori sedang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan bantuan media flip chart (kelas VIII IPA E) lebih tinggi bila dibandingkan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannnya menggunakan model pembelajaran langsung (kelas VIII IPA A). Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dengan bantuan media flip chart lebih baik dalam meningkatkan hasil belajar siswa dibanding dengan model pembelajaran langsung karena dalam proses pembelajarannya model pembelajaran ini membuat siswa menjadi lebih aktif. Model pembelajaran ini dapat menumbuhkembangkan kemampuan pemahaman dan komunikasi siswa. Siswa dituntut untuk menguasai dan mengembangkan materi yang sedang dipelajari. Dengan suasana pembelajaran yang menyenangkan siswa lebih termotivasi belajar baik secara individu maupun kelompok. Sedangkan pada proses pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran langsung, siswa lebih bersifat pasif karena siswa hanya menerima informasi dari satu arah saja sedangkan dalam pembentukan pengetahuan siswa tidak dapat berperan aktif sehingga siswa merasa bosan dan pada akhirnya kehilangam minat belajarnya.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe talking stick terhadap hasil belajar siswa dengan bantuan media flip chart pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas VIII IPA SMP Negeri 3 Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya Tahun Pelajaran 2014/2015. 7
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi. (2013). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajawali Pers. Aunurrahman. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Budiyono, Setiadi. (2011). Anatomi Tubuh Manusia. Bekasi: Laskar Aksara Hernawan, Edi. (2012). Pengantar Statistika Parametrik Untuk Penelitian Pendidikan. Tasikmalaya: Tidak Dipublikasikan Huda, Miftahul. (2014). Cooperatif Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Huda, Miftahul. (2014). Model-model Pengajaran dan Pembelajaran Isu-isu Metodis dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Isjoni. (2007). Cooperative Learning. Bandung: Alfabeta Kusaeri. (2014). Acuan dan Teknik Penilaian Proses dan Hasil Belajar dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: Ar-ruzz Media Lie, Anita. (2008). Cooperative Learning. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia Pearce, Evelyn C. (2011). Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran. Bandung: PT. RajaGrafindo Persada. Slameto. (2010). Belajar dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sudjana, Nana. (2014). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta 8
Suharsono dan Popo Musthofa K. (2014). Anatomi Fisiologi Tubuh Manusia. Tasikmalaya: Tidak Dipublikasikan. Suprijono, Agus. (2014). Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Susilana, Rudi dan Cepi Riyana. (2008). Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana Prima Yamin, Martinis. (2012). Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jakarta: GP Press Group
9