KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 5611 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PEMBELAJARAN SISWA RAUDHATUL ATHFAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM, Menimbang
: bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran pendidikan di tingkat satuan pendidikan Raudhatul Athfal kepada masyarakat, perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5150) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);
5. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik-Integratif; 6. Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang Kementerian Agama; 7. Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2015 tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 348); 8. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382); 9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini; 10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini; 11. Keputusan Menteri Agama Nomor 117 Tahun 2014 Tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah; 12. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab; 13. Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah; 14.
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3489 Tahun 2016 tentang Kurikulum Raudhatul Athfal; MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PEMBELAJARAN SISWA RAUDHATUL ATHFAL.
KESATU
: Menetapkan Petunjuk Teknis Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA
: Petunjuk Teknis ini digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan layanan kepada lembaga pendidikan madrasah tingkat Raudhatul Athfal dalam melakukan proses penilaian siswa sehingga tercipta efektifitas dan efisiensi dalam pembelajaran.
KETIGA
: Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 September 2016 DIREKTUR JENDERAL, TTD KAMARUDDIN AMIN
PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PEMBELAJARAN SISWA RAUDHATUL ATHFAL
KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM 2016
KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya Direktorat Pendidikan Madrasah Kementerian Agama dapat menyelesaikan Petunjuk Teknis Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal.
Petunjuk Teknis ini diharapkan dapat menjadi
pedoman dalam melakukan proses penilaian pembelajaran siswa di Raudhatul Athfal. Pendidikan pendidikan pada Raudhatul Athfal memiliki prinsip dalam pembelajaran yaitu bermain sambil belajar sehingga penilaian yang dilakukan memiliki kekhususan tersendiri, berbeda dengan penilaian untuk sekolah tingkat dasar dan menengah, yang perlu dilakukan secara cermat dan hati-hati. Proses penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran dan bersifat menyeluruh (holistik) yang mencakup semua aspek perkembangan anak
didik
baik
aspek
sikap,
ilmu
pengetahuan
maupun
keterampilan. Agar tujuan penilaian dapat tercapai, maka guru hendaknya memiliki pengetahuan berbagai metode dan teknik penilaian sehingga memiliki keterampilan memilih dan menggunakan dengan tepat metode dan teknik yang dianggap paling sesuai dengan tujuan dan proses pembelajaran, serta pengalaman belajar yang telah ditetapkan. Implementasi Kurikulum Raudhatul Athfal menuntut kesiapan semua pihak, terutama dalam mencermati proses penilaian sebagai salah satu standar nasional pendidikan agar dalam mengelola pembelajaran dapat lebih adaptif, efektif dan efisien. Kepala, pendidik dan pengawas Raudhatul Athfal merupakan garda terdepan penentu kemajuan pendidikan pada tingkat RA, oleh karena itu peranannya dalam implementasi kurikulum menjadi sangat penting. Sehingga pengetahuan dan keterampilan mereka harus selalu ditingkatkan.
i
Petunjuk teknis penilaian pembelajaran siswa Raudhatul Athfal ini menjadi salah satu sarana pembelajaran dalam membantu para pemangku dan pengelola pendidikan di tingkat Raudhatul Athfal dalam melakukan proses penilaian pembelajaran.
Jakarta,
September 2016
DIREKTUR JENDERAL
KAMARUDDIN AMIN
ii
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
v
BAB I PENDAHULUAN
1
A. Latar belakang
1
B. Tujuan
3
C. Dasar Hukum
3
D. Ruang Lingkup
4
E. Sasaran
4
F. Pengertian
4
BAB II PROSEDUR PENILAIAN PEMBELAJARAN
6
A. Kewenangan Penilaian
6
B. Prinsip Penilaian
7
C. Lingkup Penilaian
8
D. Penilaian Otentik
8
E. Proses Penilaian
8
1. Perencanaan Penilaian
10
2. Pelaksanaan Pembelajaran
10
3. Proses Penilaian
10
4. Teknik Penilaian
10
5. Pengumpulan Data
12
6. Penyimpanan Data/Informasi
20
7. Pengolahan Data/Analisis
21
8. Kesimpulan/Hasil Akhir
31
9. Pelaporan
31
BAB III PENUTUP
38
iii
LAMPIRAN 1.
Format Data Perkembangan Jasmini dan Kesehatan Anak
2.
Format Laporan Program Pengembangan Minat dan Bakat (Ekstra Kurikuler)
39 41
iv
DAFTAR BAGAN DAN TABEL
Daftar Bagan: 1.
Bagan Tahapan Penilaian
9
Daftar Tabel: 1.
Tabel Format Penilaian Skala Perkembangan
13
2.
Tabel Format Catatan Anekdot
16
3.
Tabel Catatan Hasil Karya Anak
18
4.
Tabel Format Pengolahan Data Per Anak Format Skala Perkembangan Harian
5.
Tabel Pengolahan Data Per Anak Format Pengolahan Data Anekdot
6.
22 24
Tabel Perkembangan Data Per Anak Format Pengolahan Data Hasil Karya Anak
25
7.
Tabel Format Kompilasi Data Mingguan
26
8.
Tabel Format Kompilasi Data Bulanan
28
9.
Tabel Format Laporan Perkembangan Anak (Raport)
35
v
LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 5611 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PEMBELAJARAN SISWA RAUDHATUL ATHFAL
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyusunan Petunjuk Teknis Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal ini didasari oleh 4 (empat) pertimbangan penting sebagai berikut: Pertama, Sebagai jenjang pendidikan paling dasar, pembelajaran kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini diharapkan menjadi fundamen bagi penyiapan peserta didik agar lebih siap dalam memasuki jenjang pendidikan lebih tinggi. Mengantarkan anak usia dini yang siap melanjutkan pendidikan tidak hanya terbatas pada kemampuan anak membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga dalam keseluruhan aspek perkembangan yang dicapai, maka hal ini berimplikasi terhadap kebutuhan pedoman dan panduan pola pembelajaran dan penilaian oleh satuan pendidikan di RA tersebut dalam rangka meningkatkan mutu kualitas pembelajaran dan pendidikan. Kedua, Kebijakan Pemerintah terkait Akreditasi Lembaga PAUD termasuk satuan pendidikan pada Raudhatul Athfal dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN PAUD dan PNF) mensyaratkan bahwa
setiap
lembaga
Raudhatul
Athfal
melaksanakan
sistem
pembelajaran yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Ketiga, Salah satunya adalah adanya sistem penilaian peserta didik yang meliputi dari unsur penilaian yang bersifat proses, sehingga tidak hanya dilaksanakan satu atau dua kali pada waktu tertentu saja, tetapi secara berkesinambungan dan terus-menerus. Penilaian
1
pada pendidikan anak usia dini dilaksanakan pada saat anak bermain, berinteraksi dengan teman atau guru, dan saat anak mengomunikasikan pikiran melalui hasil karyanya. Keempat, proses evaluasi pembelajaran di tingkat RA dalam melakukan penilaian oleh guru belum adanya pemahaman yang sama didalam menilai dan menganalisis kemajuan perkembangan yang dicapai anak. Faktor-faktor perilaku anak yang menjadi sebuah fakta dan perilaku serta hasil karya belum tercacat dan terdokumentasikan secara bagus. Selain itu juga masih banyak lembaga RA melakukan penilaian secara manual menggunakan buku dan kertas serta tulisan dari para guru yang telah ditunjuk. Berdasarkan fakta di lapangan bahwa selama ini banyak guru-guru RA masih kesulitan dalam melakukan proses penilaian mulai dari cara mengumpulkan informasi/data, mengumpulkan informasi dalam portofolio anak, mengolah dan menganalisis dari penilaian harian, mingguan, bulanan
sampai
pada
penuangan
dalam
bentuk
laporan
perkembangan siswa (semesteran). Petunjuk Teknis ini juga diperlukan seiring dengan semakin meningkatnya kebutuhan pemahaman terkait bagaimana proses penilaian yang harus dilakukan oleh guru, dokumen yang harus disiapkan dan dikerjakan sehingga perkembangan peserta didik dapat diketahui setelah mendapatkan rangsangan pendidikan dengan hasil yang optimal Dengan demikian, diperlukan prosedur dan pedoman penilaian pembelajaran dan desain pelaporan capaian perkembangan (rapor) oleh lembaga RA sebagai sebuah instrumen penilaian. Atas
dasar pertimbangan tersebut,
penyusunan Petunjuk
Teknis ini menjadi penting dan strategis dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini secara khusus kepada pembelajaran di satuan pendidikan Raudhatul Athfal.
2
B. Tujuan Penyusunan
Petunjuk
Teknis
ini
bertujuan
memberikan
pedoman operasional kepada para pemangku kepentingan pendidikan madrasah khususnya di satuan pendidikan Raudhatul Athfal dalam rangka peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam proses penilaian pembelajaran peserta didik sesuai dengan prinsip obyektif, akuntabel, transparan dan sistematis.
C. Dasar Hukum 1.
Undang-Undang
Nomor
20
Tahun
2003
tentang
Sistem
Pendidikan Nasional. 2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;
3.
Peraturan
Pemerintah
Nomor
17
Tahun
2010
tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 4.
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
5.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 63 Tahun 2009 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan;
6.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini.
7.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
8.
Keputusan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 Tentang Kurikulum Madrasah;
3
D. Ruang Lingkup Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini meliputi: 1. Prosedur penilain pembelajaran siswa Raudhatul Athfal; 2. Format
standar
instrumen
raport
yang
digunakan
dalam
pelaksanaan kegiatan penilaian pembelajaran. E. Sasaran 1. Guru RA 2. Pengelola RA/Kepala RA 3. Pengawas RA 4. Orang tua siswa 5. Pihak lain yang terkait dengan Pendidikan Anak Usia Dini
F. Pengertian Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan: 1. Standar
Penilaian
Pendidikan
adalah
kriteria
mengenai
mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar Peserta Didik. 2. Penilaian adalah proses pengukuran terhadap hasil dari kegiatan belajar anak. Penilaian kegiatan belajar di RA menggunakan pendekatan penilaian autentik. Penilaian autentik merupakan penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan, dan keterampilan berdasarkan fakta yang sesungguhnya. 3. Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik, antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 4. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
4
tujuan pendidikan tertentu. 5. Peserta
Didik
adalah
anggota
masyarakat
yang
berusaha
mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu. 6. Raudhatul Athfal adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak
usia
dini
pada
jalur
pendidikan
formal
yang
menyelenggarakan program pendidikan umum dan pendidikan keagamaan Islam bagi anak berusia empat tahun sampai enam tahun. Penyelenggaraan Pendidikan RA dimaksudkan untuk membantu
meletakkan
dasar
kearah
perkembangan
sikap,
pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan anak didik dalam menyesuaikan dengan lingkungannya dan untuk pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
5
BAB II PROSDUR PENILAIAN PEMBELAJARAN RAUDHATUL ATHFAL Dasar pelaksanaan dan mekanisme penilaian mengacu pada Standar PAUD yakni Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 pasal 18 dan Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014. Dalam Standar PAUD dinyatakan bahwa Standar Penilaian merupakan kriteria tentang penilaian
proses
dan
hasil
pembelajaran
anak
dalam
rangka
pemenuhan standar tingkat pencapaian perkembangan sesuai tingkat usianya.
Sejalan
dengan
itu
Pedoman
Penilaian
lampiran
Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 menetapkan bahwa Penilaian proses dan hasil kegiatan belajar PAUD adalah suatu proses mengumpulkan dan mengkaji berbagai informasi secara sistematis, terukur, berkelanjutan, serta menyeluruh tentang pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu. Penilaian hasil belajar anak mengukur kompetensi dasar di setiap lingkup perkembangan dengan menggunakan tolok ukur indikator perkembangan per kelompok usia. Program Pengembangan terdiri dari: (1) Nilai Agama dan Moral, (2) Fisik Motorik, (3) Kognitif, (4)
Sosial
Emosional,
(5)
Bahasa,
dan
(6)
Seni.
Program
pengembangan mencakup semua Kompetensi Dasar yang berjumlah 46,
dan
untuk
mengukur
capaian
perkembangan
tersebut
menggunakan indikator perkembangan per kelompok usia. A. Kewenangan Penilaian Penilaian Pembelajaran Siswa Raudhatul Athfal dilakukan oleh guru-guru yang telah diberikan tanggungjawab dalam lembaga Raudhtaul Athfal dalam bentuk laporan Raport berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan melalui tahapan dan proses penilaian.
6
B. Prinsip Penilaian Penilaian hasil belajar pada anak RA berdasarkan pada prinsipprinsip sebagai berikut : 1. Mendidik Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan dasar untuk memotivasi, mengembangkan dan membina anak agar tumbuh dan berkembang secara optimal. 2. Berkesinambungan Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap, dan terus menerus untuk mendapatkan gambaran proses pertumbuhan dan perkembangan anak 3. Objektif Penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi
subjektivitas
penilai
sehingga
menggambarkan data atau informasi yang sesungguhnya. 4. Akuntabel Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan kriteria yang jelas serta dapat dipertanggungjawabkan 5. Transparan Penilaian dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan hasil penilaian dapat diakses oleh orang tua dan semua pemangku kepentingan yang relevan. 6. Sistematis Penilaian dilakukan secara teratur dan terpogram sesuai dengan
pertumbuhan
dna
perkembangan
anak
dengan
menggunakan berbagai instrumen 7. Menyeluruh Penilaian
mencakup
perkembangan
anak
semua baik
aspek
sikap,
pertumbuhan
pengetahuan,
dan
maupun
keterampilan. Penilaian mengakomodasi seluruh keragaman budaya,
bahasa,
sosial
ekonomi,
termasuk
anak
yang
berkebutuhan khusus. 7
8. Bermakna Hasil penilaian memberikan informasi yang bermanfaat bagi anak, orangtua, guru dan pihak lain yang relevan. C. Lingkup Penilaian Lingkup penilaian di Raudhatul Athfal meliputi pertumbuhan dan perkembangan
anak.
Lingkup
penilaian
pertumbuhan
meliputi
ukuran fisik diukur dengan satuan panjang dan berat, misalnya berat tubuh, tinggi badan/panjang badan, dan lingkar kepala. Penilaian perkembangan meliputi informasi bertambahnya fungsi psikis dan fisik anak meliputi sensorik (mendengar, melihat, meraba, merasa, dan menghidu), motorik (gerakan motorik kasar dan halus), kognitif (pengetahuan, kecerdasan), komunikasi (berbicara dan bahasa), serta sikap religius, sosial-emosional dan kreativitas yang dirumuskan dalam kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. D. Penilaian Otentik Penilaian otentik merupakan penilaian proses dan hasil belajar untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi sikap (spiritual dan sosial), pengetahuan dan keterampilan berdasarkan fakta yang sesungguhnya.
Penilaian
dilakukan
berkelanjutan,
menyeluruh
yang
secara
mencakup
sistematis,
terukur,
pertumbuhan
dan
perkembangan yang telah dicapai oleh anak selama kurun waktu tertentu. E. Proses Penilaian Penilaian pada Kurikulum 2013 PAUD
dilakukan melalui
penilaian otentik yang dilakukan melalui beberapa tahap, berikut bagan tahap penilaian:
8
Bagan 1. PERENCANAAN PENILAIAN
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PROSES PENILAIAN
TEHNIK PENILAIAN Percakapan, Penugasan, Unjuk Kerja dan Hasil Karya
PENGUMPULAN DATA
Skala Capaian Perkembangan
Catatan Anekdot
Hasil Karya
PENYIMPANAN DATA
PENGOLAHAN DATA/ANALISIS
KOMPILASI HASIL Mingguan dan Bulanan
KESIMPULAN / HASIL AKHIR
PELAPORAN 9
Berikut Jabaran dari bagan tersebut diatas sebagai proses tahapan penilaian di Raudhatul Athfal sebagai berikut : 1. Perencanaan Penilaian Pada
RPPH
telah
ditentukan
pula
rancangan
atau
perencanaan
penilaian yang akan dilakukan, dimana dalam
perencanan
tersebut
memuat
indikator
pencapaian
perkembangan yang akan dijadikan instrumen penilaian dalam bentuk ceklis. Indikator tersebut disusun dengan mengacu pada materi pembelajaran. 2. Pelaksanaan Pembelajaran Dalam pelaksanaa pembelajaran, guru sudah menentukan kegiatan main anak sesuai dengan model pembelajaran. Pada saat kegiatan main itulah guru melakukan penilaian terhadap anak. Penilaian terhadap anak tidak saja dilakukan pada saat kegiatan inti di kelas, tetapi penilaian dilakukan dari saat anak datang sampai anak pulang. 3. Proses Penilaian Dalam proses penilaian, guru harus mengacu pada prinsip prinsip penilaian. Lakukan proses pengamatan pada saat anak melakukan berbagai kegiatan, guru dapat mengamati segala hal yang dilakukan anak ataupun diucapkan anak,termasuk ekspresi wajah, gerakan, dan karya anak. Dalam melakukan pengamatan, guru perlu melakukan pencatatan sebagai bukti sekaligus pengingat terhadap segala hal yang diamatinya. 4. Tehnik Penilaian a. Percakapan Adalah suatu teknik pengumpulan data yang dapat dilakukan guru untuk mendapatkan informasi tentang pengetahuan atau penalaran anak mengenai sesuatu hal 10
dengan cara melakukan percakapan langsung dengan anak maupun orang tua. Dengan wawancara, guru dapat menggali
lebih
mendapatkan
jauh
informasi
kondisi mengenai
objektif
anak
dan
pengetahuan
anak
terhadap sesuatu hal. b. Penugasan Penugasan merupakan cara penilaian berupa pemberian tugas harian (daily learning) yang harus dikerjakan anak didik
dalam
waktu
tertentu
baik secara
perorangan
maupun kelompok. Misalnya melakukan percobaan dengan menanam tomat, membuat berbagai bentuk dengan bahan dasar plastisin. c. Unjuk Kerja Unjuk kerja merupakan penilaian yang menuntut peserta didik untuk melakukan tugas dalam perbuatan yang dapat diamati, misalnya praktek menyanyi, olahraga, menari dan bentuk praktek lainnya. d. Hasil Karya Hasil karya anak adalah hasil kerja anak
setelah
melakukan suatu kegiatan dapat berupa pekerjaan tangan, karya seni, atau tampilan anak. Misalnya : gambar, lukisan, melipat, hasil guntingan, tulisan/coret-coretan, hasil roncengan, bangunan balok, tari dll. Rambu-rambu membuat Catatan Hasil Karya Anak. 1) Tuliskan nama, tanggal hasil karya tersebut dibuat. Data ini diperlukan untuk melihat perkembangan hasil karya yang dibuat anak di waktu sebelumnya. 2) Perhatikan apa yang sudah dibuat oleh anak dengan teliti. Semakin guru melihat dengan rinci maka akan 11
lebih banyak informasi yang didapatkan guru dari hasil karya anak tersebut. 3) Tanyakan kepada anak apa yang terlihat oleh guru, tidak menggunakan pikiran atau kesimpulan guru. Misalnya Zaskia membuat gambar banyak kepala dengan berbagai warna. Maka yang dikatakan guru adalah: ”ada banyak gambar yang sudah kamu buat, bisa diceritakan gambar apa saja?, warna apa saja yang kamu pakai?” dst. 4) Tuliskan semua yang dikatakan oleh anak untuk mengkonfirmasi hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat guru membuat interpretasi karya tersebut. 5) Dari hasil catatan guru akan nampak Kompetensi Dasar apa saja yang muncul dari hasil karya anak tersebut. 5. Pengumpulan Data a. Skala Capaian Perkembangan Menentukan
status
perkembangan
anak
pada
akhir
periode penilaian. Ada 4 skala yang dapat digunakan yaitu :
BB 1) BB:
MB Belum
Berkembang,
BSH artinya
BSB bila
anak
melakukannya masih harus dengan bimbingan atau dicontohkan oleh guru 2) MB:
Mulai
Berkembang,
artinya
bila
anak
melakukannya masih harus diingatkan atau dibantu oleh guru.
12
3) BSH : Berkembang Sesuai Harapan, artinya bila anak sudah
dapat
melakukannya
secara
mandiri
dan
konsisten tanpa harus diingatkan oleh guru 4) BSB : Berkembang Sangat Baik, artinya bila anak sudah dapat melakukannya secara mandiri dan sudah dapat membantu temannya yang belum mencapai kemampuan sesuai dengan indikator yang diharapkan. Berikut contoh format skala capaian perkembangan yang dapat digunakan : Tabel 1 PENILAIAN SKALA CAPAIAN PERKEMBANGAN (Dalam 1 kelas) RA ................. SEMESTER II TA 2015/2016 Tema /Sub Tema : Kendaraan/ Mobil Sedan Tanggal Penilaian : 10 Maret 2015 Aspek Perkemb angan
Indikator perkembangan
Tehnik penilaian Unjuk kerja
PAI
PAI
PAI
Menghafal surat Qs.Ad Duha
Menghafal doa naik kendaraan
Menyebutkan
Penugasan
Jumlah anak : 16 Kelompok :B
BB Dzaky, Dika, Rangga, Shiva
MB Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan, Nana Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan Dzaky, Dika, Rangga, Shiva
BSH
BSB
Batris, Alma, Jundi, Gesang Alia Batris, Alma, Jund Alia i
Dani, Hafis, Azka, 13
rukun Islam
Percakapan
NAM (Nilai Agama dan Moral)
SOSEM
KOG
FM
BHS
Anak dapat membedakan ciptaan Allah dan ciptaan manusia
Mengenal perilaku baik dan santun
Unjuk kerja
Observasi
Mengenal benda Hasil Karya dengan menghubungka n satu benda dengan benda yang lain
Dzaky, Dika, Rangga, Shiva Alia
Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan, Nana Dzaky, Dika, Rangga, Shiva Alia
Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimbang dan lincah
Unjuk kerja
Dzaky, Dika, Rangga, Shiva Alia
Berani mengemukakan keinginan /
Percakapan
Dzaky, Dika, Rangga,
Ian, Zaskia, Zidan Dzaky, Dika, Rangga, Shiva Batris, Alma, Jundi Alia Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan Dzaky, Dika, Rangga, Shiva Batris, Alma, Jundi, Alia Batris, Alma, Jundi, Gesang
Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan, Nana Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan, Nana
Batris, Alma, Jundi, Gesan g
Dani, Hafis, Azka,
Batris, Alma, Jundi,
Batris, Alma, Jundi, Gesan g
14
pendapat
SOSEM
SOSEM
SENI
Menaati aturan kelas (kegiatan aturan)
Berperilaku sabar dalam kendaraan
Dapat membuat berbagai macam bentuk dari berbagai macam media
Shiva, Alia
Observasi
Observasi
Observasi
Dzaky, Dika, Rangga, Shiva, Alia Dzaky, Dika, Rangga, Shiva, Alia
Ian, Zaskia, Zidan, Nana Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan, Nana
Dani, Hafis, Azka, Ian, Zaskia, Zidan, Nana Dani, Hafis, Azka, Ian, Zidan, Nana
Kepala RA ...........................
Guru kelas RA ......................
(..........................................)
(............................................)
Gesan g Dzaky, Dika, Rangg a, Shiva Batris, Alma, Jundi, Gesan g Batris, Alma, Jundi, Gesan g Batris, Alma, Jundi, Gesan g, Zaskia
b. Catatan Anekdot Catatan anekdot digunakan untuk mencatat seluruh fakta, menceritakan situasi yang terjadi, apa yang dilakukan dan dikatakan anak. Catatan anekdot sebagai jurnal kegiatan harian mencatat kegiatan anak selama melakukan kegiatan setiap harinya. Catatan anekdot memungkinkan
untuk
mengetahui perkembangan anak yang indikatornya baik tercantum maupun tidak tercantum pada RPPH. Hal-hal pokok yang dicatat dalam catatan anekdot meliputi nama 15
anak yang dicatat perkembangannya, kegiatan main atau pengalaman belajar yang diikuti anak dan perilaku, termasuk ucapan yang disampaikan anak selama berkegiatan. Catatan anekdot dibuat dengan menuliskan apa yang dilakukan atau dibicarakan anak secara objektif, akurat, lengkap dan bermakna tanpa penafsiran subjektif dari guru. Akurat (tepat), objektif (apa adanya, tanpa memberi label misalnya: cengeng,
malas,
nakal),
spesifik
(khusus/
tertentu),
sederhana (tidak bertele-tele), dan catatan guru terkait dengan indikator yang muncul dari perilaku anak. Catatan berupa jurnal kegiatan akan lebih baik bila disertai foto kegiatan anak. Tabel 2 Catatan Anekdot ( dalam 1 kelas ) Tanggal : 10 Maret 2015 Usia dan Kelas
:B
Nama Guru: ...................
Nama Anak
Tempat
Waktu
Zaskia
Sentra
Pk. 09.00 WIB
Persiapan
Peristiwa/ Perilaku Zaskia menempelkan potonga-potongan kertas kedalam buku gambranya sesuai dengan bentuknya
Gesang
Sentra Bahan
Pk. 09.30 WIB
Alam
Gesang mecampurkan warna merah dan biru kemudian dia berkata hei teman-teman lihat warnanya berubah menjadi kuning......
Batris
Halaman Sekolah
Pk 10.00 WIB
Batris membuka bekal makanan dari tas nya
16
kemudian membagikan kepada Fira dan Hanif Zidan
Sentra Main
Pk 09.15 WIB
Peran
Zidan memotong-motong sayuran dan kemudian memasukkannya kedalam panci
Alma
Sentra
Pk 09.30 WIB
Persiapan
Alma menggunting kertas bergambar kepala, badan dan kaki. Alma menggunting dengan menggunakan tiga jari
c. Hasil Karya Rambu-rambu membuat Catatan Hasil Karya Anak. Tuliskan nama, tanggal hasil karya tersebut dibuat. Data ini diperlukan untuk melihat perkembangan hasil karya yang dibuat anak di waktu sebelumnya. Perhatikan apa yang sudah dibuat oleh anak dengan teliti. Semakin guru melihat dengan rinci maka akan lebih banyak informasi yang didapatkan guru dari hasil karya anak tersebut. Tanyakan kepada anak apa yang terlihat oleh guru, tidak menggunakan pikiran atau kesimpulan guru. Misalnya Zaskia membuat gambar banyak kepala dengan berbagai warna. Maka yang dikatakan guru adalah: ”ada banyak gambar yang sudah kamu buat, bisa diceritakan gambar apa saja?, warna apa saja yang kamu pakai?” dst. Tuliskan
semua
yang
dikatakan
oleh
anak
untuk
mengkonfirmasi hasil karya yang dibuatnya agar tidak salah saat guru membuat interpretasi karya tersebut. a) Dari hasil catatan guru akan nampak Kompetensi Dasar apa saja yang muncul dari hasil karya anak tersebut. 17
Tabel 3 HASIL KARYA ANAK ( Dalam 1 kelas ) Hasil Karya Anak
Hasil Pengamatan
Tanggal
: 5 Maret 2015
Menulis nama
Nama
: Alia
Gambar rumah tingkat Gambar mobil Ada matahari bersinar Ada pohon besar, tanaman hias Ada mobil dan pagar Ada matahari
18
Tanggal : 6 April 2016
ada awan
Nama
tulisan mobilku
: Zaskia
yang terpisah penggalan hurufnya ada pohon tinggi mobil di dalam garasi ( dalam kotak )
Tanggal : 23 April 2015 Nama
: Alma membuat topi pantai menempel bungabunga di topi ada pita ditengah bunganya ada dua macam warna hijau dan pink
19
6. Penyimpanan Data / Informasi Semua data yang telah dikumpulkan guru selama mengamati anak, baik berupa ceklis, catatan anekdot dan dan hasil karya perlu dikumpulkan dalam satu berkas wadah yang ditata rapi. Satu anak memiliki satu wadah yang telah diberi identitas tentang anak tersebut. Kumpulan data tersebut diurutkan berdasarkan tanggal peristiwa. Semua kumpulan informasi tersebut dinamakan portofolio. Sampul depan berisi foto dan identitas anak, lembar isi berisi foto kegiatan anak, catatan guru tentang kegiatan anak (ditulis saat mengamati kegiatan anak), dan analisis Kompetensi Dasar Portofolio Zaskia
7. 8. 9. 10.
PORTOFOLIO 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. Zaskia / Kelompok B
RA...... Jl............................
20
7. Pengolahan Data / Analisis Semua data / informasi tentang anak, yang telah terkumpul dalam
portofolio
perlu
diolah
untuk
dianalisis.
Pengolahan
dilakukan secara berkala dan dari pengolahan harian dilakukan untuk laporan mingguan, pengolahan mingguan untuk laporan bulanan dan hasil pengolahan laporan bulanan dijadikan acuan untuk melakukan penilaian semester. Langkah-Langkah Mengolah Data : a. Seluruh
catatan
skala
capaian
perkembangan
harian
berdasarkan indikator dan KD yang sama. Walaupun dalam format ceklis (V) harian indikatornya memuat tema dan materi, untuk dimasukkan kedalam penilaian bulanan cukup melihat indikator dari KD yang tercantum dalam format penilaian perkembangan umum. Apabila dalam indikator yang sama dalam satu KD terdapat perbedaan capaian, maka capaian perkembangan yang tertinggi diajdikan capaian akhir (Lihat ceklis peranak ). b. Semua kemampuan anak dianalisis untuk mengetahui capaian kemampuan
anak,
apakah
anak
tersebut
berada
pada
kemampuan BB, MB,BSH, atau BSB c. Untuk memudahkan menentukan kemampuan anak sebaiknya guru merujuk pada rubrik penilaian d. Kumpulkan semua data anak yang diperoleh melalui ceklis, catatan anekdot, dan hasil karya diolah e. Melakukan kompilasi data-data informasi yang telah dilakukan menjadi
format
kompilasi
data
mingguan,
bulanan
dan
semesteran. Berikut
disajikan
tabel
hasil
analisa/pengolahan
data
berdasarkan catatan yang telah dilakukan sebelumnya.
21
Tabel 4 Pengolahan Data Per anak Format Skala Capaian Perkembangan Harian SEMESTER II TA 2015/2016 Nama anak Minggu Aspek Perkemb
: :
Zaskia I
Indikator perkembangan
Capaia n Akhir BSB
Penugasan
MB
MB
BSH
BSB
BSB
Percakapan
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
Anak dapat Unjuk kerja membedakan ciptaan Allah dan ciptaan manusia Observasi Mengenal
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
MB
MB
BSH
BSH
BSH
Mengenal benda dengan menghubungkan satu benda dengan benda yang lain Melakukan berbagai gerakan terkoordinasi secara terkontrol, seimbang dan lincah Berani mengemukakan keinginan / pendapat Menaati aturan kelas (kegiatan Aturan)
Hasil Karya
BSH
BSH
BSB
BSB
BSB
Unjuk kerja
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
Percakapan
BSH
BSH
BSH
BSH
SH
Observasi
BSH
BSH
BSB
BSB
BSH
Menyebutkan rukun Islam
SOSEM
Tgl 14 BSB
PAI
BHS
Tgl 13 BSH
PAI
FM
Tgl 12 MB
Menghafal doa naik kendaraan
KOG
Tgl 10 MB
PAI
SOSEM
Tehnik penilaian
: B : Maret 2016
Unjuk kerja
Menghafal surat Qs.Ad Duha
NAM
Kelompok Bulan
perilaku baik dan santun
22
SOSEM
SENI
Berperilaku sabar dalam kendaraan Dapat membuat berbagai macam bentuk dari berbagai macam media
Observasi
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
Observasi
BSB
BSB
BSB
BSB
BSB
Kepala RA ........................ ...................
Guru
Kelas
RA
(......................................)
(.......................................)
23
Tabel 5 Pengolahan Data Per anak Format pengolahan data Anekdot Nama Periode
: Zaskia : Bulan Maret
Kelompok Tahun
:B : 2016 Capaian
Tgl
Peristiwa/ Perilaku
KD dan Indikator
Perkemba ngan
10
Zaskia
menempelkan 3.6-4.6 Mengenal dan
Maret
potonga-potongan kertas
BSH
menyampaiakan
kedalam buku benda-benda
gambranya
sesuai disekitarnya (nama,
dengan bentuknya
warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi, dan ciri-ciri lainnya)
15
Zaskia bersama teman- 2.6 Mengatur diri
Maret
temannya giliran
BSB
menunggu sendiri untuk
cuci
tangan 20
Zaskia berjalan menuju 2.7 Sikap mau
Maret
ke
barisan
BSH
paling menunggu giliran
belakang
dst
24
Tabel 6 Pengolahan Data Per anak Format Pengolahan Data Hasil Karya Nama Periode
: Zaskia : Maret
Kelas : B Tahun : 2016 Capaian
No
Hasil Karya dan Pengamatan
KD dan Indikator
Perkemba ngan
1.
3.6-4.6
BSH
Megenal nama benda : mobil berdasarkan ukuran ( mobil besar, panjang ) 3.8-4.8
BSH
Mengenal lingkungan alam ada pohon 3.15-4.15
BSH
Menampilkan hasil karya seni dalam bentuk gambar 2.
Dst
25
Tabel 7 Format Kompilasi data Kompilasi Data Mingguan Nama Minggu
: Zaskia : I
Program
Kompetensi
Pengemba
Indikator
Kelompok Tahun dan Cheklist
: B : 2016
Catatan
Hasil
Capaian
Anekdot
Karya
Akhir
ngan PAI PAI
PAI NAM
Menghafal surat
BSB
-
-
BSB
BSB
-
-
BSB
BSH
-
-
BSH
Qs.Ad Duha Menghafal doa naik kendaraan Menyebutkan rukun Islam
1.1.
Mempercayai adanya Tuhan melalui ciptaanNya
BSH
BSH
-
BSH
1.2.
Menghargai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar sebagai rasa syukur kepada Tuhan
BSH
BSH
-
BSH
3.1
Mengenal kegiatan beribadah
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
sehari-hari KOG
3.6-4.6 Mengenal dan menyampaikan benda-benda disekitarnya (nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi,
26
FM
BAHASA
dan ciri-ciri lainnya ) 3.4-4.4 Mengetahui dan mampu menolong diri sendiri untuk hidup sehat
BSB
BSH
BSB
SOSEM
3.10-4.10 BSH Menceritakan kembali apa yang didengar dengan kosa kata yang lebih banyak 2.1. Memiliki BSH perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan sehari-hari untuk melatih kedisiplinan
SENI
3.15-4.15
BSH
BSH
BSB
BSH
BSH
BSB
BSH
BSH
BSH
Menunjukkan karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Kepala RA ............................
Guru Kelas ....................
(.......................................)
(...................................)
Keterangan : Dari kompilasi Data Mingguan (Minggu 1, 2, 3 dan 4) , maka akan diolah dan direkap menjadi Kompilasi Data Bulanan.
27
Tabel 8 KOMPILASI DATA BULANAN RA .......................SM II - TA. 2015 – 2016 Nama : Periode :
Zaskia Bulan Maret
Program
KD dan Indikator
Pengem
Kelompok Tahun
: B : 2016
Minggu
Minggu
Minggu
Hasil
1
2
3
Akhir
BSH
BSB
BSH
BSB
MB
MB
BSH
BSH
bangan Nilai
1.2
Agama dan Moral
3.2-4.2
Fisik
Mengenal dan menunjkkan perilaku baik sebagai cerminan akhlaq mulia
2.1
Memiliki BSH perilaku yang mencerminkan hidup sehat
BSH
BSH
BSH
3.3-4.3
Mengenal dan menggunakan anggota tubuh untuk mengembangk an motorik kasar dan halus
MB
BSH
BSH
2.2
Memiliki BSH perilaku yang mencerminkan sikap ingin tahu
BSH
BSB
BSB
Motorik
Kognitif
Menghargai diri, orang lain, & lingkungan sekitar sebagai rasa syukur Tuhan
MB
28
3.6 -4.6
3.5
Bahasa
3.10.4.10
3.12.4.12
SoSEm
2.2
Mengenal dan menyampaika n tentang apa dan bagaimana benda-benda disekitar yang dikenalnya ( nama, warna, bentuk, ukuran, pola, sifat, suara, tekstur, fungsi dan ciri-ciri lainnya ) melalui berbagai hasil karya Mengetahui cara memecahkan masalah sehari-hari dan berperilaku kreatif Memahami dan menunjukkan kemampuan berbahasa reseptif
BSH
BSH
BSH
BSH
-MB
MB
MB
MB
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
BSH
BSB
BSB
BSB
Mengenal BSH keaksaraan awal melalui bermain Memiliki BSB perilaku yang mencerminkan sikap taat terhadap aturan seharihari untuk melatih
29
kedisiplinan 2.11
2.4
2.5
Seni
3.15.4.15
Memiliki perilaku yang mencerminkan BSH sikap sabar (mau menunggu giliran, mau mendengar ketika orang lain berbicara) untuk melatih kedisiplinan Memiliki perilaku yang MB mencerminkan sikap menghargai dan toleran kepada orang lain Memiliki perilaku yang dapat menye- BSH suaikan diri Menunjukkan BSB karya dan aktivitas seni dengan menggunakan berbagai media
Kepala RA ......................
(....................................)
BSH
BSB
BSB
MB
BSH
BSH
BSH
BSB
BSB
BSB
BSB
BSB
Guru Kelas ................
(...............................)
30
8. Kesimpulan / Hasil Akhir Setelah semua data dianalisis langkah selanjutnya adalah semua data dimasukkan ke dalam format penilaian perkembangan anak. Format perkembangan digunakan untuk mencatat perkembangan bulanan, juga digunakan untuk mencatat perkembangan anak selama satu semester. Untuk mengisi kolom penilaian bulanan dan hasil akhir semester, guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Semua data yang diolah dijadikan bahan analisis 2. Apabila menggunakan guru sentra yang berarti guru sebagai tim, penilaian dilakukan secara bersama oleh semua guru yang menangani anak, sedangkan pengisian dilakukan oleh wali kelas 3. Data
capaian
perkembangan
anak
pasti
cukup
banyak
sehingga dalam satu indikator bisa muncul data berulangulang
dengan
tingkat
pencapaian
yang
berbeda.
Untuk
menentukan pengisian pada kolom capaian perkembangan, gunakan capaian terbaik dengan pengertian kemampuan anak berkembang tersebut. 9. Pelaporan Pelaporan hasil penilaian dapat dilaporkan secara mingguan, bulanan, triwulan dan semesteran, tergantung dari kemampuan lembaga RA dalam melakukan pelaporan penilaian kepada orang tua murid. Akan lebih bagus bila orang tua dapat mengetahui perkembangan
anak
dari
laporan
mingguan,
bulanan
dan
semesteran secara rutin agar orang tua juga dapat memantau perkembangan anak secara runtut. a. Etika Pelaporan Pelaporan adalah kegiatan mengomunikasikan hasil penilaian tentang tingkat pencapaian perkembangan. Pelaporan berupa 31
deskripsi pertumbuhan fisik dan perkembangan kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak. Laporan perkembangan anak didik dibuat secara tertulis oleh guru. Penyampaian laporan dilakukan secara tatap muka sehingga dimungkinkan adanya hubungan dan informasi timbal balik
antara
pihak
lembaga
dengan
orang
tua.
Dalam
pelaksanaan kegiatan ini hendaknya kerahasiaan data atau informasi dijaga, artinya bahwa data atau informasi tentang anak didik hanya diinformasikan dan dibicarakan dengan orang tua anak didik yang bersangkutan atau tenaga ahli dalam rangka bimbingan selanjutnya. Para orang tua ingin tahu tentang kondisi perkembangan anaknya tetapi juga memiliki keterbatasan waktu, karena itu saat bertemu lebih difokuskan pada hal-hal berikut: Keadaan anak waktu belajar secara fisik, sosial, dan emosional. Partisipasi anak dalam mengikuti kegiatan di lembaga RA. Kemampuan/kompetensi yang sudah dan belum dikuasai anak. Hal-hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu dan mengembangkan anak lebih lanjut. b. Jenis Pelaporan Pelaporan hasil perkembangan anak dapat dibedakan menjadi laporan insidental dan laporan berkala. 1. Pelaporan
berkala
disesuaikan
dengan
jadwal
kalender
akademik yang ditetapkan satuan RA 2. Pelaporan secara insidental disampaikan apabila ada hal-hal yang terkait dengan perkembangan anak yang dianggap penting untuk segera dibicarakan bersama dengan orang tua. Laporan insidental dapat disampaikan secara lisan atau dicatat dalam buku penghubung. 32
c. Waktu pelaporan Pemberian laporan dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu seperti laporan mingguan, bulanan, triwulan dan semesteran. d. Bentuk Pelaporan Semester 1. Laporan semester disampaikan dalam bentuk narasi, hasil rangkuman perkembangan anak didik sebagai dampak dari proses belajar selama satu semester. 2. Dalam menyusun ulasan (deskripsi) ditulis dengan kalimat yang efektif/ tidak terlalu rumit dan obyektif sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah bagi orang tua atau bagi yang berkepentingan terhadap Laporan Perkembangan Anak Didik. 3. Laporan yang ditulis guru hendaklah dalam kalimat positif, jelas, mudah dipahami, serta menggunakan tata bahasa dan ejaan yang benar. Tatacara penulisan laporan sebagai berikut: 1. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami, dengan kalimat positif,
santun
dan
gunakan
kalimat
thoyibah
sebagai
ungkapan rasa syukur kepada Allah 2. Memberikan
informasi
tentang
tingkat
pencapaian
dan
perkembangan hasil belajar anak secara nyata (bersumber pada data otentik, tidak mengada-ada). 3. Isi laporan menggambarkan kemajuan perkembangan anak yang telah mencapai BSH dan BSB di setiap indikator pada kompetensi dasar program pengembangan 4. Memberikan rekomendasi yang dapat dilakukan orang tua untuk mengembangkan kemampuan anak yang indikator perkembangannya masih dalam BB dan MB.
33
5. Laporan bersifat personal (individual) yang menggambarkan perilaku khusus anak di kelas. Berikut dapat disajikan format laporan perkembangan (rapor) siswa Tabel 9 LAPORAN PERKEMBANGAN ANAK Tahun Pelajaran : 2015-2016 Nama Anak Didik
:
Zaskia Nara Darmawan
Semester
:
II ( Dua )
Usia
:
7 Tahun
PERKEMBANGAN NILAI MORAL DAN AGAMA ْال َح ْمدُ ل ِّللAnanda Zaskia anak yang membanggakan terlihat dari banyaknya capaian perkembangan yang mencapai sesuai harapan dan sangat baik. Beberapa perkembangan yang dicapai antara lain:
Dapat membedakan Benda-benda ciptaan Allah dan Benda-benda buatan manusia. Hal ini nampak saat ia mengatakan gunung, laut dan langit ciptaan Tuhan, sedangkan Mobil, meja, kursi buatan manusia.
Dalam kegiatan PAI seperti: IQRO’, hafalan doa sehari-hari, hadits dan surat-surat pendek sudah lancar
Ia dapat melakukan gerakan sholat, menyebutkan hal-hal yang membatalkan sholat.
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap tanggung jawab yang ditunjukkan dengan mau merapikan kembali benda-benda/alat-alat permainan yang dipakainya dan selalu menyelesaikan tugasnya sendiri tepat waktu.
Dst
34
PERKEMBANGAN MOTORIK ْال َح ْمدُ ل ِّلل
Capaian perkembangan yang sesuai harapan dan sangat baik
adalah:
Ananda memiliki perilaku yang mencerminkan hidup sehat, ini terlihat ananda mampu mencuci tangan dengan benar dan mau makan dengan sayur.
Ananda dapat bergerak dengan lincah dan luwes dalam setiap kegiatan seperti senam dengan irama musik, melompat, menangkap dan melempar bola.
Sudah mandiri dalam melakukan toilet training
. Perkembangan yang perlu mendapatkan perhatian khusus dikarenakan mulai berkembang yaitu : Dalam kegiatan melompat dengan ketinggian 30-50cm, mohon untuk dimotivasi dan dilatih agar memiliki keberanian. PERKEMBANGAN KOGNITIF ْال َح ْمدُ ل ِّلل
Capaian perkembangan yang sesuai harapan dan sangat baik
adalah:
Mampu mengurutkan lima seriasi berdasarkan warna.
Dapat mengenal perbedaan berdasarkan ukuran: lebih dari, kurang dari, dan paling banyak/sedikit.
Mengenal konsep bilangan, latihan penjumlahan dan pengurangan sederhana sudah bagus PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ْال َح ْمدُ ل ِّللAnanda menunjukkan perkembangan yang mengembirakan dalam perilaku yang mencerminkan sikap sabar
yakni sabar mendengarkan
ketika orang lain berbicara , mengantri sesuai urutan dan menunggu giliran, serta keberanian mengemukakan keinginan dan berani tampil didepan teman. Ananda perlu perhatian, dalam sosialisasi bermain dengan teman.
35
PERKEMBANGAN BAHASA ْال َح ْمدُ ل ِّلل
Capaian perkembangan yang sesuai harapan dan sangat baik
adalah:
Ananda dapat menceritakan kembali pengalaman yang dilakukan
Mampu menyebutkan kata-kata yang memiliki bunyi/huruf awal yang sama
Mengekspresikan perasaan dan keinginannya melalui bahasa lisan
PERKEMBANGAN SENI ْال َح ْمدُ ل ِّلل
Capaian perkembangan yang sesuai harapan dan sangat baik
adalah:
Memiliki perilaku sikap estetis,
contohnya Ananda selalu menjaga
kerapian dan kebersihan diri.
Mampu menampilkan hasil karya seni baik, dalam berbagai bentuk misalnya melipat dan meronce.
Mampu berekspresi dalam menyanyi dan menari
Kehadiran :
Sakit : 3
Izin : 1
...................., Kepala RA ..........................
(.......................................)
Juni 2016
Guru Kelas
(.....................................)
36
KOMENTAR ORANG TUA : ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ...............................................................................................................
................., .......Juni 2016
....................................
37
BAB III PENUTUP Kemampuan belajar anak di lembaga pendidikan, khususnya di RA perlu ketahui dengan seksama melalui penilaian yang efektif. Penilaian yang efektif adalah penilaian yang berlangsung terusmenerus dan dilakukan secara komprehensif. Hal ini sesuai dengan perkembangan anak yang bersifat dinamis dan terus mengalami proses. Untuk selanjutnya hasil dari penilaian menjadi rujukan dalam melakukan perencanaan pembelajaran selanjutnya. Dengan demikian pembelajaran menjadi suatu siklus antara penilaian, perencanaan, dan pelaksanaan yang berlangsung secara terus-menerus. Guru RA yang memahami perkembangan anak menjadi syarat mutlak agar guru dapat melakukan penilaian dengan baik. Kerjasama antar guru serta orangtua akan memberikan gambaran yang utuh terhadap anak dalam pengumpulan berbagai bukti tentang perkembangan anak. Anak yang berkembang secara optimal akan menjadi anak yang berpotensi untuk menjadi anak yang matang dalam setiap tahap dan aspek perkembangannya. Dengan demikian diharapkan bahwa anak dapat memasuki tingkat pendidikan selanjutnya sesuai dengan kematangan usia dan kemampuannya, menjadi anak yang kompeten dan berkepribadian. Semoga pedoman ini dapat bermanfaat dan diimplementasikan oleh guru RA di dalam melakukan penilaian pembelajaran anak didik mulai dari penilaian harian, mingguan, bulanan hingga akhirnya membuat laporan perkembangan anak didik ke orang tua dalam bentuk rapor. DIREKTUR JENDERAL
KAMARUDDIN AMIN 38
Lampiran 1 DATA PERKEMBANGAN JASMANI DAN KESEHATAN ANAK SEMESTER : .......TH AJARAN....... Hari/ Tanggal............................... Nama Anak
:
BB :
Tangal Lahir
:
TB :
Masa Pelaporan dan Penilaian NO
B
C
K
Keadaan Jasmani dan Kesehatan Anak
1.
Mata / Penglihatan
2.
Hidung / Penciuman
3.
Telingan / Pendengaran
4.
Mulut / Tanpa Haltosis
5.
Gigi / Gerigi
6.
Anggota tubuh
7.
Kulit
8.
Berat Badan
9.
Tinggi Badan
10.
Penyakit/kecelakaan yang diderita selama masa pelaporan dan lama sakit
11.
Tenggorokan
12.
Paru-paru
Keterangan B = Baik, C = Cukup, K = Kurang
39
PEMERIKSAAN KESEHATAN GIGI V V
IV
III
IV
III
II II
I
I I
II I
II
III III
IV IV
V V
Catatan Kesehatan Umum
Catatan Kesehatan Gigi
Dokter Anak
Dokter Gigi
.......................
...................... Mengetahui Kepala RA..........
............................................
40
Lampiran 2 LAPORAN PROGRAM PENGEMBANGAN MINAT DAN BAKAT ( EKSTRA KURIKULER ) SEMESTER ....... TAHUN AJARAN........................ Nama Anak Usia Kelompok No
: : :
Nama Extra Kurikuler
Hasil B
1.
MENARI
2.
MELUKIS
3.
BERENANG
4.
DRUM BAND
5.
GAMELAN
6.
MEMBATIK
7.
IQRO
8.
MUSIK
C
Keterangan K
CATATAN :
Kepala RA................
Guru RA........................
.................................
....................................... 41