KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjakatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya skripsi yang berjudul “PERLINDUNGAN HUKUM
TERHADAP
KONSUMEN
COMMERCE DALAM HAL
PENGGUNA
TRANSAKSI
E-
TERJADINYA KERUGIAN” ini, dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi kewajiban terakhir mahasiswa dalam menyelesaikan perkuliahan pada Fakultas Hukum Universitas Udayana sehingga dapat dimyatakan selesai menumpuh Program Sarjana (S1) untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, karena terbatasnya kemampuan dan pengalaman penulis, baik teori maupun praktek. Penulis berharap semoga skripsi ini memenuhi kriteria salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Dalam menyusun skripsi ini, penulis mendapat arahan dan dukungan dari berbagi pihak baik secara materiil maupun imateriil. Penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama, S.H., M.Hum. Dekan Fakultas
Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak Dr. Gede Made Swardhana S.H., M.H. Pembantu Dekan I Fakultas
Hukum Universitas Udayana. 3. Ibu Ni Ketut Sri Utari S.H., M.H. Pembantu Dekan II Fakultas Hukum
Universitas Udayana.
1
4. Bapak I Gede Yusa, S.H., M.H. Pembantu Dekan III Fakultas Hukum
Universitas Udayana. 5. Bapak Dr. I Ketut Wirawan, S.H., M.Hum. Ketua Bagian Hukum Perdata
Fakultas Hukum Universitas Udayana. 6. Ibu I Gst. Ayu Puspawati, S.H., M.H. Dosen Pembimbing I yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. 7. Bapak Ida Bagus Putu Sutama, S.H., M.si Dosen Pembimbing II yang
telah memberikan bimbingan, pengarahan, saran, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan ini. 8. Bapak A.A. Gede Dwira Hadi Santosa, S.H., M.Hum Pembimbing
Akademik telah membimbing penulis dari awal kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah
menuntun dan memberikan ilmu pengetahuan selama kuliah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi ini. 10. Bapak dan Ibu staf Laboratorium, Perpustakaan, dan Tata Usaha yang
telah memberikan bantuan selama kuliah di Fakultas Hukum Universitas Udayana. 11. Dewan Penguji skripsi yang telah meluangkan waktunya untuk menguji
skripsi ini. 12. Kepada keluarga penulis I Nyoman Sujika, S.H. (Ayah), Ni Ketut Muliasih
(Ibu), Putu Wira Adi Kusuma, S.E. terimaksih atas doa, kasih sayang serta
2
dorongan morilnya selama penulis mengikuti pendidikan. Terimasih atas kesabaran, pengorbanan, dukungan, perhatian, dan terus menemani serta memberikan semangat kepada penulis selama mengikuti pendidikan dasar sampai dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Fakultas Hukum Universitas Udayana. 13. Kepada I Gede Aryata Waisnawa yang selalu memberikan perhatian
semangat , dukungan dan ketulusan hati dalam setiap waktunya menemani sehari-hari penulis dalam menyusun skripsi ini. 14. KepadakeluargabesarKertapura VII KakakEka, Kakak Erna, danKakak
Sriyangsudahmembantupenulisselamamasamemulaiperkuliahansampaisek arang. 15. Kepada sahabat-sahabat seperjuangan penulis Richa Vitayanti, Gita
Kusuma, Desi Aryani, Pebria Satyani, Sintya Dewi, Ajeng Duyung, Sumarjana (Dedox), Desi Antari, Dama, Nina, Nanda Wulantrisna dan rekan-rekan Fakultas Hukum Universitas Udayana Angkatan 2011 yang telah menemani mulai dari awal kuliah hingga menyelesaikan jenjang Pendidikan Sarjana ini. 16. Kepada keluarga besar Oriflamers Fitri PD, Dewi Sartini, Kusmila Dewi,
Andri, Linda, Niwar, Winda, Fitria Rahayu dan lain-lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.
3
17. Kepada sahabat-sahabat penulis saat KKN-PPM 2014 di Desa Melaya
Jembrana,
terimakasih
atas
pengalaman
dan
dukungan
dalam
menyelesaikan skripsi ini. Semoga meereka yang telah mendoakan, memberikan arahan bantuan dan dukungan kepada penulis, mendapatkan imbalan dan kemudahan dalam setiap langkah kekurangan dalam penulisan hasil penelitian ini. Dengan kerendahan hati, penulis menghargai dan menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermamfaat, baik sebagai bahan bacaan maupun untuk pengetahuan bagi yang memerlukan. Denpasar, 23 Januari 2016
Penulis
4
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN Dengan ini penulis menyatakan bahwa Karya Ilmiah/Penulisan Hukum/ Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di Perguruan Tinggi manapun, dan sepanjang pengetahuan penulis juga tidak terdapat karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh penulis lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dapat disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila Karya IlmiahPenulisan Hukum/ Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain dan/atau dengan sengaja mengajukan karya atau pendapat yang merupakan hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku. Demikian
Surat
Pernyataan
ini
saya
buat
sebagai
pertanggungjawaban inilah tanpa ada paksaan mupun tekanan dari pihak manapun juga.
5
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL DEPAN
i
HALAMAN SAMPUL DALAM
ii
HALAM PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM
iii
HALAM PERSETUJUAN PEMBIMBING/PENGESAHAN
iv
HALAMAN PENETAPAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI
v
KATA PENGANTAR
vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN
x
DAFTAR ISI
xi
ABSTRAK
xiv
ABTRACT
xv
BAB I PENDAHULUAN
1
1.1. Latar Belakang Masalah
1
1.2. Rumusan Masalah
7
1.3. Ruang Lingkup Masalah
7
1.4. Orisinalitas Penelitian
8
1.5. Tujuan Penelitian
9
1.5.1 Tujuan umum
9
1.5.2 Tujuan khusus
9
1.6. Manfaat Penelitian
6
10
1.6.1 Manfaat Teoritis
10
1.6.2. Manfaat Praktis
10
1.7. Landasan Teoritis
11
1.8. Metode Penelitian
15
1.8.1 Jenis Penelitian
15
1.8.2 Jenis Pendekatan
16
1.8.3 Sumber Bahan Hukum
16
1.8.4 Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
17
1.8.5 Teknik Analisa Bahan Hukum
17
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN DANTRANSAKSI
E-COMMERCE
19 2.1. Pengertian Konsumen, Perlindungan Konsumen
19
2.2. Asas dan Tujuan Perlindungan Konsumen
22
2.2.1 Asas Perlindungan Konsumen
22
2.2.2 Tujuan Perlindungan Konsumen
25
2.3. Hak dan Kewajiban Konsumen 2.3.1 Hak Konsumen
25
2.3.2 Kewajiban Konsumen
27
2.4. Transaksi E-commerce
7
25
27
2.4.1 Pengertian Transaksi E-commerce
27
2.4.2 Pengguna Transaksi E-commerce
29
2.4.3 Dasar Hukum Transaksi E-commerce
30
BAB
III
PERLINDUNGAN
HUKUM
PENGGUNATRANSAKSI
TERHADAP KONSUMEN E-COMMERCE
TERJADINYA
DALAM KERUGIAN
35 3.1.Perlindungan Hukum yang dibutuhkan Konsumen dalam Transaksi E-commerce
35 3.2. Perlindungan Hukum terhadap Konsumen Pengguna Transaksi Ecommerce
dalam
hal
terjadinya
kerugian
yang
hukumPositif
diatur
Indonesia
41 3.2.1KUHPerdata
42
3.2.2UUPK
44
3.2.3UUITE
48
BABIVPENYELESAIAN SENGKETA YANG DITEMPUH KONSUMEN PENGGUNA TERJADINYA
8
TRANSAKSI
E-COMMERCE
DALAM
KERUGIAN
50 4.1. Pengertian Sengketa Konsumen
50
4.2. Mekanisme Penyelesaian Sengketa Konsumen
51
4.3.Penyelesaian Sengketa Yang Ditempuh Konsumen Pengguna Transaksi
E-Commerce
Dalam
Terjadinya
Kerugian
53 4.3.1 Penyelesaian Sengketa melalui Lembaga yang Berwenang.. 53 4.3.2 Penyelesaian Sengketa Melalui Peradilan Umum BAB V PENUTUP
64
5.1. Kesimpulan
64
5.2. Saran-saran
65
DAFTAR PUSTAKA
9
59
ABSTRAK Internet saat ini telah memasuki berbagai segmen akifitas manusia terutama sektor ekonomi dan bisnis, salah satunya adalah aktifitas perdagangan melalui media internet populer disebut dengan electronic commerce atau ecommerce. Transaksi e-commerce dilakukan melalui penawaran dengan menggunakan media elektronik baik melalui website, e-mail, atau cara lainnya. Kondisi seperti ini dapat menimbulkan berbagai akibat hukum yang mungkin bisa merugikan kepentingan para pihak khususnya konsumen, antara lain apabila pelaku usaha melakukan wanprestasi terhadap perjanjian e-commerce yang telah disepakati sebelumnya. Permasalahan dalam penulisan ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam hal terjadinya kerugian dan penyelesaian sengketa yang ditempuh konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam hal terjadinya kerugian. Penelitian ini penting dilakukan untuk memberikan kontribusi keilmuan secara ilmiah terkait perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam hal terjadinya kerugian. Jenis Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini termasuk dalam katagori/jenis penelitian hukum normatif. Perlunya penelitian hukum normatif ini adalah adanya kekosongan norma hukum yang berkaitan dalam permasalahan penelitian, sehingga didalam mengkajinya lebih mengutamakan sumber data sekunder, yaitu berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam hal terjadinya kerugian diatur dalam ketentuan KUHPerdata, UndangUndang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan UndangUndang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik.Penyelesaian sengketa konsumen pengguna transaksi e-commerce dalam hal terjadinyakerugian terdapat dua pilihan yaitu, secara nonlitigasi melalui lembaga YLKI, YLPK, dan BPSK. Penyelesaian sengketa melalui BPSK dapat ditempuh dengan cara abitrase, konsiliasi dan mediasi, sedangkan penyelesaian secara litigasi yaitu melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum. Namun Peraturan Perundang-undangan di Indonesia belum dapat secara khusus mengakomodir perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi ecommerce, sehingga diharapkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen dan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Transaksi Elektronik lebih dapat mengakomodir perlindungan hukum terhadap konsumen pengguna transaksi e-commercemengingat e-commercesaat ini transaksi dengan media internet yang dapat melintasi batas negara. Kata kunci : Perlindungan Hukum, Konsumen, e-commerce, kerugian
10
ABSTRACT Internet today has entered various segments of human activity, especially the economic and business sectors, one of which is the trading activity through the popular Internet media called the electronic commerce or e-commerce. Ecommerce transactions made through deals with the use of electronic media either through the website, e-mail, or other means. Such conditions can lead to a variety of legal consequences that may be prejudicial to the interests of the parties, especially consumers, among others, when businesses do defaults on e-commerce agreement that has been agreed in advance. The problem in this paper is how the legal protection of the consumer e-commerce transactions in terms of the loss and the settlement of consumer disputes pursued by users of e-commerce transactions in the event of a loss. This research is important to contribute to scientific scientifically legal protection of users of e-commerce transactions in the event of a loss. Types of research used in this paper are included in the category / type of normative legal research. The need for a normative legal research is the emptiness of legal norms relating in research problems, so that in studying it more priority to secondary data sources, namely in the form of primary legal materials, secondary, and tertiary. Legal protection of the consumer e-commerce transactions in the event of a loss regulated in Code of Civil Law, Law Number 8 of 1999 on Consumer Protection and Law Number 11 of 2008 on Electronic Transaction Information. Consumer dispute resolution users of e-commerce transactions in the event of a loss, there are two options, namely, in litigation through YLKI institutions (Indonesian Consumers Foundation), YLPK (Foundation for Consumer Protection), BPSK (Consumer Dispute Settlement Board). BPSK dispute resolution can be reached by way abitrase, conciliation and mediation, while the settlement of litigation is through justice that are in the general courts. However Legislation in Indonesia has not been able to specifically accommodate the legal protection of the user's consumer e-commerce transactions, so expect the Law No. 8 of 1999 on Consumer Protection and Law Number 11 Year 2008 on Information Electronic Transactions over to accommodate protection law against the consumer e-commerce transactions in view of the current e-commerce transactions with Internet media that can cross borders. Keywords: Legal Protection, Consumer, e-commerce, losses
11