No. Urut : 12196/1007/P/2007
KAJIAN KUALITAS AIR WADUK CIRATA SEBAGAI AREA BUDIDAYA IKAN MENGGUNAKAN KOLAM JARING APUNG
TUGAS AKHIR Karya tulis sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana
Oleh Indra Saktia Octaviana NIM:15303054
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007
Lembar Pengesahan Tugas Akhir Sarjana
KAJIAN KUALITAS AIR WADUK CIRATA SEBAGAI AREA BUDIDAYA IKAN MENGGUNAKAN KOLAM JARING APUNG
Adalah benar dibuat oleh saya sendiri dan belum pernah dibuat dan diserahkan sebelumnya baik sebagian ataupun seluruhnya baik oleh saya maupun orang lain, baik di ITB maupun institusi pendidikan lainnya.
Bandung, 27 September 2007 Penulis,
Indra Saktia Octaviana NIM 15303054
Bandung, 27 September 2007 Pembimbing,
Dr. Ir. Indah Rachmatiah Siti Salami, MSc NIP 131918649
Mengetahui Program Studi Teknik Lingkungan ITB Ketua,
Dr. Agus Jatnika Effendi NIP 132061764
Tak Ada Kebahagiaan Tanpa Perjuangan….
Bacalah dengan (menyebut) Nama Tuhan-mu yang Menciptakan Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah Bacalah, dan Tuhan-mulah yang Maha Pemurah Yang Mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia Mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya (Q.S. Al – ’Alaq : 1 – 5)
ABSTRAK
Waduk Cirata merupakan salah satu waduk dari kaskade tiga waduk DAS Citarum. Waduk Cirata terletak diantara dua waduk lainnya, yaitu Waduk Saguling dan Waduk Jatiluhur. Selain dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik, Waduk
Cirata
juga
dimanfaatkan
sebagai
area
pembudidayaan
ikan
menggunakan kolam jaring apung. Berkembangnya aktivitas pembudidayaan ikan menggunakan jaring apung memberi dampak positif terhadap peningkatan produksi ikan, peluang usaha, kesempatan bekerja, serta peningkatan pendapatan petani ikan. Akan tetapi perkembangan aktivitas jaring apung yang melampaui daya dukung waduk dapat menimbulkan dampak negatif yang dapat menimbulkan permasalahan sehingga menyebabkan terganggunya pelestarian sumber daya air (SDA) di waduk maupun pada usaha perikanan itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas pembudidayaan ikan terhadap beberapa parameter kualitas air. Pengambilan sampel dilaksanakan pada bulan April dan Mei 2007. Penelitian dilakukan dengan metode survey berstrata. Pengambilan sampel dilakukan pada sepuluh titik sampling dengam tiga kedalaman berbeda, yaitu permukaan, 9 meter, dan 0,8 kali kedalaman total. Aktivitas budidaya ikan dengan metode kolam jaring apung memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap
beberapa parameter, diantaranya
adalah oksigen terlarut (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan nitrogen anorganik, sedangkan parameter kandungan logam berat tidak dipengaruhi oleh aktivitas KJA.
Kata kunci : Waduk Cirata, budidaya ikan, Kolam Jaring Apung , kualitas air
i
ABSTRACT
Cirata Reservoir is one of three cascading reservoirs of Citarum watershed. Cirata reservoir is located between Saguling Reservoir and Jatiluhur Reservoir. Besides its use as an electric power generator, Cirata Reservoir is also used for fish cultivation using floating net. The rise of fish cultivation activity using floating net gives a positive impact to the increasing fish production, business opportunities, job opportunities, and fish husbandry income. On the other hand, the rise of fish cultivation activity using floating net passes over the supporting capacity of reservoir, hence it can cause a problem to the water resources conservation- both in the reservoir and the fish business itself. The aim of this research is to observe the influence of floating net fish aqua culture on the concentration of several water quality parameters. Sampling was done on April and May 2007. The research was carried out by stratified sampling method. Samples were collected at ten sampling point in three different depths consist of surface, 9 meters, and 0.8 of the total depth. The activity of floating net fish aqua culture gave a significant effect to the content of Dissolved Oxygen (DO), Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), and inorganic nitrogen, while the content of heavy metal did not influenced by the activity on floating net.
Key Words : Cirata Reservoir, fish cultivation, floating net, water quality
ii
KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr. Wb., Segala puji syukur hanya untuk Allah SWT yang atas tuntunan, kehendak dan ridho-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir berjudul “Kajian Kualitas Air Waduk Cirata Sebagai Area Budidaya Ikan Menggunakan Kolam Jaring Apung” sebagai persyaratan kelulusan S-1 di Program Studi Teknik Lingkungan, Institut Teknologi Bandung. Penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada pihakpihak berikut yang telah membantu dan memberikan dukungan kepada penulis selama pengerjaan dan penulisan tugas akhir ini: 1. Allah SWT yang selalu memberikan kemudahan dan kelancaran kepada penulis sampai penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah yang telah memberikan kemudahan untuk hamba-Nya. 2. Kedua orang tua penulis, Kusnan Effendi dan Imas Amalia, yang selalu memberikan semangat, bimbingan, dan mendoakan penulis sehingga dimudahkan dalam menyelesaikan Tugas Akhir. 3. Kakak penulis, Deasy Ratnasari Dewi, yang selalu memberikan petuahpetuah kehidupan dan semangat kepada penulis. Mudah-mudahan Rayhan menjadi anak yang sholeh dan dapat berbakti kepada orang tuanya. 4. Adik Penulis, Shandra Dewi Octaviani, yang selalu sabar dalam menghadapi penulis. Maaf jika selama ini sering menjadi sasaran kekesalan penulis. 5. Dr. Ir. Indah Rachmatiah Siti Salami, MS., pembimbing penulis selama mengerjakan tugas akhir. Terima kasih atas bimbingan dan dorongan yang selama ini ibu berikan. Mohon maaf apabila masih belum memenuhi harapan ibu. 6. Dr. Ir. Agus Jatnika Effendi, ketua Program Studi Teknik Lingkungan ITB. 7. Dr. Ir. Mindriany Syafila, MS., penguji sidang tugas akhir penulis. 8. Dr. Ir. Dwina Roosmini, MS., penguji sidang tugas akhir penulis. 9. Dr. Benno Rahardyan, ST, MT., selaku koordinator seminar tugas akhir. 10. Dr. Sukandar, selaku koordinator sidang tugas akhir. iii
11. Seluruh Dosen Teknik Lingkungan ITB yang telah memberikan banyak ilmu bagi penulis selama penulis belajar di Teknik Lingkungan ITB. 12. Rakhmi Sonie, teman setia penulis yang selalu menemani dan membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir. Teman setia penulis yang tiada hentinya memberikan semangat dan dorongan kepada penulis untuk mengerjakan dan menyelesaikan tugas akhir. Maaf jika selama ini penulis sering merepotkan dan membuat kesal. 13. Andrie Gumilar, analis Laboratorium Teknik Lingkungan ITB, yang telah membantu penulis dalam pengerjaan analisa kualitas air, bahkan hingga larut malam. Terima kasih atas bantuan yang diberikan dan mohon maaf apabila penulis sering merepotkan. Mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan akan diberikan balasan oleh Allah SWT. 14. Ratri, teman seperjuangan penulis dalam mengerjakan tugas akhir. Akhirnya selesai juga ya rat. 15. Kang Yaya, yang telah membantu dan memudahkan penulis dalam perizinan dan pengambilan sampel di Waduk Cirata. Maaf bila penulis sering merepotkan. 16. Pak Dede, yang telah membantu penulis dalam pengambilan sampel di Waduk Cirata. 17. Lucky, Andrie, Kang Gungun, dan Teh Sisy, yang telah membantu penulis dalam pengambilan sampel. Bantuan dari teman-teman merupakan salah satu faktor utama terselesaikannya tugas akhir ini dan penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya. 18. Maryam, Eka, Muti, Wahyu, Hariza, Radisti, dan Nike yang dengan sukarela membantu penulis ketika melakukan analisa laboratorium. Maaf jika penulis kurang membantu teman-teman dalam penyelesaian tugas akhir. 19. Ranggi, teman penulis yang telah memberi semangat ketika sidang. Mudahmudahan cepat menyusul dan diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas akhir. 20. Carya, teman penulis yang telah membantu penulis dalam menterjemahkan abstrak. 21. Ratri, Maryam, Eka, Oya, Verta, Imam, Dira, Donal, Chandra, Dini, Mike, Aso, Diah C., Erika, Nadia, Melissa, Vidya, Hasti, Cindy, Saputra, Kania,
iv
Novi, Carya, Ummi, Teman-teman seperjuangan wisuda Oktober, akhirnya hari yang dinanti tiba juga. 22. Lucky, Ranggi, Radisti, Pritta, Korentz, Opik, Alim, Denia, Aie, Rofie, Picky, Citra, Krisna, Choi, Deo, Danu, Pandu, Alim, Bluher, Heni, Puti, Niken, Raymond, Orig, Om Dos, Wening, Wahyu, Cingcing, Indri, Ninda, Yuli, Imlati, Diah P., Tiza, Puput, Ochi, Ricky, Luthfi, Toguh, Hadi, teman teman TL 03 yang sedang berjuang menyelesaikan mata kuliah dan tugas akhir. Selamat berjuang teman-teman. Walaupun menjemukan tetapi semua ini pasti berakhir. 23. Abe, Icha, Emy, dan Haryo, Teman-teman TL 03yang lebih dulu lulus. 24. Seluruh anggota keluarga besar Oriental 2003 (mudah-mudahan tidak ada nama yang belum disebut), terima kasih atas kenangan selama empat tahun ini. Tanpa kalian, penulis bukanlah apa-apa. Terima kasih atas waktu dan kebersamaan yang telah kita lalui bersama. Mohon maaf apabila selama ini ada yang merasa sakit hati atas tingkah laku penulis. 25. Teman-teman TL 04, Savitri, Dika, Iwan, Manda, Yunia, RR. Adisti, Mbu, Miranti, Ade, Bunga, Chunad, Nana, Jakfar, Yandi, Safrul, Ipoy, Wayan, Fesdi, Adisti,
Ivan, Iqbal, dan teman-teman TL 04 lainnya yang telah
memberi inspirasi bagi penulis. 26. Teman-teman TL 05, Dhyes, Ijul, Ryan, Dewa, Dani, Bambang, Neta, Okta, Muti, Ria, Pras, dan teman-teman TL 05 lainnya. Waktu kalian masih panjang, jadi nikmatin waktu yang masih panjang ini selama masih ada kesempatan. 27. Teman-teman S2 TL, Bilqiess, Mba Siwi, Mba Yanti, Aru, selamat berjuang. 28. Mbak Titi, Pak Tcetcep, Pak Asep, Pak Ade, dan semua pegawai Tata Usaha Teknik Lingkungan ITB. 29. Ibu Sri, Pustakawati Perpustakaan TL ITB, terima kasih atas bantuan dan pinjaman bukunya, mohon maaf apabila penulis sering berisik ketika di perpustakaan. 30. Ibu Ilen, Ibu Mimin, Ibu Djudju, analis Lab.Air dan Lab.Mikrobiologi Teknik Lingkungan ITB. 31. Seluruh analis dan laboran di Laboratorium Teknik Lingkungan ITB, Andri, Aris, Asri, Kang Yusep, Mbak Ade, dll.
v
32. Pak Nana dan Pak Asep yang pernah menunggui penulis saat ngelab sampai malam. 33. Terakhir, kepada semua pihak yang belum disebutkan yang telah memberikan begitu banyak kenangan dan pelajaran hidup yang sangat berharga, Insya Allah tidak akan terlupakan.
Penulis memiliki batasan-batasan kemampuan dalam menyusun tugas akhir ini. Penulis sangat berterimakasih atas koreksi, saran, dan kritik yang membangun selama penyusunan tugas akhir ini. Penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat dengan sebaik-baiknya. Wassalam.
Bandung, 27 September 2007
Penulis
vi
DAFTAR ISI ABSTRAK
i
ABSTRACT
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
BAB I PENDAHULUAN I.1
Latar Belakang
I-1
I.2
Ruang Lingkup
I-2
I.3
Maksud Dan Tujuan
I-2
I.4
Metode Dan Teknik Pengumpulan Data
I-2
I.4.1
Metode
I-2
I.4.2
Teknik Pengumpulan Data
I-3
I.5
Sistematika Penulisan
I-3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1
Pendahuluan
II-1
II.2
Waduk
II-1
II.2.1 Struktur Waduk
II-2
II.2.1.1 Struktur Fisik
II-2
II.2.1.2 Struktur Kimiawi
II-4
II.2.1.3 Struktur Biologis
II-4
II.2.1.4 Struktur Watershed
II-4
II.2.2 Fungsi dan Potensi Waduk
II-5
II.3
Standar Kualitas Air
II-6
II.4
Pencemaran Air
II-7
II.4.1 Dampak Pencemaran Air
II-7
II.4.2 Upaya Pengendalian Pencemaran
II-8
Pengambilan Contoh Air
II-9
II.5.1 Pemilihan Lokasi Pengambilan Contoh Air
II-10
II.5.2 Teknik Pengambilan Contoh Air
II-11
II.5.3 Metode Pengawetan Contoh Air
II-12
II.5
vii
II.6
II.7
II.8
Parameter Fisika
II-13
II.6.1 Suhu
II-13
II.6.2 Kecerahan dan Kekeruhan
II-14
Parameter Kimia
II-14
II.7.1 pH
II-14
II.7.2 Oksigen Terlarut
II-16
II.7.3 BOD (Biochemichal Oxygen Demand)
II-18
II.7.4 COD (Chemical Oxygen Demand)
II-20
II.7.5 Kesadahan
II-20
II.7.6 Nitrogen
II-23
II.7.6.1 Ammonia
II-23
II.7.6.2 Nitrit
II-26
II.7.6.3 Nitrat
II-26
II.7.7 Fosfor
II-28
Logam Berat
II-30
II.8.1 Merkuri (Hg)
II-30
II.8.2 Timbal (Pb)
II-32
II.8.3 Kadmium (Cd)
II-33
II.8.4 Seng (Zn)
II-34
II.8.5 Tembaga (Cu)
II-35
BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI III.1
Letak Dan Kondisi Waduk Cirata
III-1
III.2
Pemanfaatan Waduk Cirata
III-2
III.2.1 Pembangkit Listrik Tenaga Air
III-2
III.2.2 Perikanan
III-2
III.2.3 Lalu Lintas
III-3
III.2.4 Pertanian
III-4
III.2.5 Pariwisata
III-4
III.2.6 Kegiatan Ekonomi Lainnya
III-4
III.3
Aktivitas Di Sekitar Waduk Cirata
III-4
III.4
Institusi Yang Berkaitan Dengan Waduk Cirata
III-5
III.4.1 PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Cirata
III-5
III.4.2 Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC)
III-6
viii
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN IV.1
Kerangka Penelitian
IV-1
IV.2
Identifikasi Masalah
IV-2
IV.2
Studi Literatur Dan Pengumpulan Data Sekunder
IV-2
IV.3
Penentuan Lokasi Titik Sampling
IV-2
IV.4
Pengambilan Sampel Air
IV-4
IV.5
Prosedur Analisa Kualitas Air
IV-5
IV.6
Analisis
IV-8
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN V.1
Temperatur
V-1
V.2
pH
V-3
V.3
Kesadahan
V-5
V.4
Dissolved Oxygen (DO)
V-7
V.5
Chemical Oxygen Demand (COD)
V-8
V.6
Biochemical Oxygen Demand (BOD)
V-11
V.7
Nitrogen Anorganik
V-13
V.7.1 Nitrat
V-13
V.7.2 Nitrit
V-15
V.7.3 Ammonium
V-17
V.7.4 Perbandingan Nitrogen Anorganik
V-19
V.8
Ortofosfat
V-20
V.9
Kandungan Logam Berat
V-23
V.9.1 Kadmium (Cd)
V-23
V.9.2 Tembaga (Cu)
V-25
V.9.3 Timbal (Pb)
V-26
V.9.4 Seng (Zn)
V-28
V.9.5 Merkuri (Hg)
V-30
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN VI.1
Kesimpulan
VI-1
VI.2
Saran
VI-2
ix
DAFTAR PUSTAKA
xiii
LAMPIRAN A
: METODE PENGAWETAN CONTOH AIR
LAMPIRAN B
: PERATURAN PEMERINTAH NO. 82 TAHUN 2001
LAMPIRAN C
: DATA HASIL PENGUKURAN SAMPEL AIR
LAMPIRAN D
: DOKUMENTASI
x
DAFTAR TABEL Tabel II.1
Peralatan/Pereaksi Untuk Pengukuran Lapangan
II-12
Tabel II.2
Pengaruh pH Terhadap Komunitas Biologi Perairan
II-16
Tabel II.3
Kadar Oksigen Terlarut dan Pengaruhnya Terhadap Kelangsungan Hidup Ikan
II-18
Tabel II.4
Klasifikasi Perairan Berdasarkan Nilai Kesadahan
II-22
Tabel II.5
Toksisitas Akut (LC50 96 jam) Ammonia Tak Terionisasi Terhadap Organisme Akuatik
II-25
Tabel II.6
Senyawa Fosfor Anorganik yang Biasa Terdapat di Perairan
II-28
Tabel II.7
Biomagnifikasi Merkuri Pada Beberapa Organisme Anggota Jaring Makanan Pada Ekosistem Perairan
II-31
Tabel II.8
Kadar Timbal Pada beberapa Nilai Kesadahan
II-32
Tabel II.9
Kadar Kadmium Pada Beberapa Nilai Kesadahan
II-34
Tabel II.10 Kadar Seng Pada beberapa Nilai Kesadahan
II-35
Tabel II.11 Kadar Tembaga Pada Beberapa Nilai Kesadahan
II-36
Tabel IV.1
Koordinat Titik Sampling
IV-3
Tabel IV.2
Metoda Analisa Laboratorium
IV-6
Tabel V.1
Nilai Temperatur Terukur pada Setiap Titik Sampling
V-2
Tabel V.2
Nilai pH pada Setiap Titik Sampling dan Setiap Kedalaman
V-4
Tabel V.3
Kesadahan Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman
V-6
Tabel V.4
Kandungan BOD5 Pada Titik 1, 8, dan 10
V-11
Tabel V.5
Rasio Perbandingan BOD5/COD
V-13
Tabel V.6
Konsentrasi Kadmium Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman
V-23
Tabel V.7
Konsentrasi Tembaga Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman V-25
Tabel V.8
Konsentrasi Timbal Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman
V-27
Tabel V.9
Konsentrasi Seng Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman
V-29
Tabel V.10 Konsentrasi Merkuri Pada Setiap Titik Sampling dan Kedalaman
V-30
Tabel V.11 Rekapitulasi Hasil Pengukuran Parameter
V-32
xi
DAFTAR GAMBAR Gambar II.1 Zonase pada perairan tergenang (waduk)
II-2
Gambar II.2 Penampang Melintang Tanah Yang Memperlihatkan Proses Terlarutnya Penyusun Kesadahan Perairan
II-22
Gambar III.1 Waduk Cirata
III-2
Gambar III.2 Keramba Kolam Jaring Apung
III-3
Gambar IV.1 Kerangka Penelitian
IV-1
Gambar IV.2 Peta Lokasi Titik Sampling
IV-4
Gambar V.1
Perbandingan Temperatur Pada Setiap Titik dan Kedalaman
V-3
Gambar V.2
Perbandingan Nilai pH Pada Setiap Titik dan Kedalaman
V-5
Gambar V.3
Kadar Oksigen Terlarut Pada Setiap Titik Sampling
V-7
Gambar V.4
Kadar Oksigen Terlarut Pada Setiap Kedalaman
V-8
Gambar V.5
Kadar COD Pada Setiap Titik Sampling
V-9
Gambar V.6
Nilai COD Pada Setiap Kedalaman
Gambar V.7
Kandungan BOD5 Pada Titik 1, 8, dan 10
Gambar V.8
Kandungan BOD5 Pada Setiap Kedalaman Pada Titik 1, 8, dan 10 V-12
Gambar V.9
Konsentrasi Nitrat Terukur Pada Setiap Titik Sampling
V-10 V-11
V-14
Gambar V.10 Konsentrasi Nitrat Pada Setiap Kedalaman
V-15
Gambar V.11 Konsentrasi Nitrit Terukur Pada Setiap Titik Sampling
V-16
Gambar V.12 Konsentrasi Nitrit Pada Setiap Kedalaman
V-17
Gambar V.13 Konsentrasi Ammonium Terukur Pada Setiap Titik Sampling
V-18
Gambar V.14 Konsentrasi Ammonium Pada Setiap Kedalaman
V-18
Gambar V.15 Perbandingan Konsentrasi Nitrogen Anorganik Pada Setiap Kedalaman
V-20
Gambar V.16 Konsentrasi Ortofosfat Terukur Pada Setiap Titik Sampling
V-21
Gambar V.17 Konsentrasi Ortofosfat Pada Setiap Kedalaman
V-22
Gambar V.18 Konsentrasi Kadmium Pada Setiap Kedalaman
V-24
Gambar V.19 Konsentrasi Tembaga Pada Setiap Kedalaman
V-26
Gambar V.20 Kandungan Timbal Pada Setiap Kedalaman
V-28
Gambar V.21 Konsentrasi Seng Pada Setiap Kedalaman
V-30
Gambar V.22 Konsentrasi Merkuri Pada Setiap Kedalaman
V-31
xii