JURNAL ILMIAH
LONTAR KOMPUTER Vol. 6, No. 3, Desember 2015
ISSN: 2088-1541
Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi Dan Keuangan Tantony Hardiwinata, Putu Wira Buana, Ni Kadek Ayu Wirdiani
608-620
Game Edukasi Mengenal Huruf Katakana dan Hiragana 621-633 Berbasis Android Agus Gede Adi Prayoga, I Putu Agung Bayupati, A. A. K. Agung Cahyawan W. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Modul Layanan 634-645 Pada Rumah Sakit I.B. Primanggara Gamaswara, A.A.K. Oka Sudana, Ni Made Ika Marini Mandenni
Penerapan Fuzzy C-Means Untuk Penentuan Besar Uang Kuliah 646-654 Tunggal Mahasiswa Baru Ariyady Kurniawan Muchsin, Made Sudarma
Implementasi Metode Clustering DBSCAN pada Proses 655-661 Pengambilan Keputusan Ni Made Anindya Santika Devi, I Ketut Gede Darma Putra, I Made Sukarsa Game “Wayang Fighter” pada Platform Android menggunakan Algoritma Basic Probability 662-669 Nyoman Adi Muliawan, A. A. Ketut Agung Cahyawan Wiranatha, Kadek Suar WIbawa Pedoman Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan IT 670-675 Governance Design Frame Work (Cobit) Pada PT. X I Ketut Adi Purnawan
Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana
ISSN 2088-1541
LontarKomputer Vol.6, No. 3, Desember 2015
Lontar Komputer adalah jurnal yang meliputi teori, praktek dan metodologi dari semua aspek teknologi dibidang ilmu dan rekayasa computer serta ide produktif dan inovatif yang terkait dengan teknologi dan system informasi. Jurnal ini meliputi penelitian yang orginal dari makalah yang belum pernah dipublikasi serta telah melalui peer-reviewed yang terbit tiga kali per tahun.Jurnal Lontar Komputer diterbitkan oleh Jurusan Teknologi Informasi Fakultas Teknik Universitas Udayana. Tanggung jawab atas isi yang termuat dalam junal ini adalah para penulis bukan pada Universitas Udayana.
Redaktur Ni Kadek Ayu Wirdiani Universitas Udayana, Bali
A. A. K. Agung Cahyawan W Universitas Udayana, Bali
Penyunting AA. Kompiang Oka Sudana Universitas Udayana, Bali
Ni Putu Sutramiani Universitas Udayana, Bali
Design Grafis Dwi Putra Githa Universitas Udayana, Bali
Fotografer I Nyoman Piarsa Universitas Udayana, Bali
Sekretariat
Dessy Purnami Singgih Putri I Made Sunia Raharja
Alamat Penerbit Jurusan Teknologi Informasi Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran Bali Telp.0851-02853533 Website.http://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar
[email protected]
I Ketut Adi Purnawan Universitas Udayana, Bali
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT MODUL AKUNTANSI DAN KEUANGAN 1
2
3
Tantony Hardiwinata , Putu Wira Buana , Ni Kadek Ayu Wirdiani Jurusan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana 1 2 3 e-mail:
[email protected] ,
[email protected] ,
[email protected]
Abstrak Sistem Informasi Manajemen Modul Akuntansi dan Keuangan dalam suatu rumah sakit sudah wajib ada, karena transaksi yang terjadi dalam suatu rumah sakit sudah begitu banyak. Transaksi yang tidak dicatat dengan baik, sangat sedikit kesempatan dalam pembuatan pertimbangan dan keputusan yang baik. Modul Akuntansi dan Keuangan dalam meningkatkan manfaatnya, data harus dicatat secara sistematis, diringkas dan dikelompokkan, serta disajikan dalam laporan. Pencatatan transaksi secara manual masih menjadi kendala untuk mendapatkan hasil pencatatan yang baik karena kesalahan-kesalahan dalam pencatatan transaksi sering terjadi serta waktu yang diperlukan untuk mendapatkan suatu laporan keuangan cukup lama. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem informasi manajemen akuntansi dan keuangan yang berguna untuk mengatasi kendala-kendala pada proses akutansi yang dilakukan secara manual. Sistem manajemen ini mencakup pencatatan dalam penjurnalan, buku besar, dan pembuatan laporan. Sistem informasi manajemen ini berupa Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, Overview Diagram, Diagram Alir Data, Database, dan GUI (Graphical User Interface). Kata kunci: Rancangan, Sistem Informasi Rumah Sakit, Modul Akuntansi, Metode TAS. Abstract Module Management Information System of Accounting and Finance in a hospital is required, because the transactions that occur in a company already so much. Transactions that are not recorded properly, there’s no chance in making judgments and decisions well. Module of Accounting and Finance to increase its benefits, the data must be systematically recorded, summarized and grouped, and presented in the report. Manually recording transactions is still a constraint to get a good recording results because of errors in recording transactions often occur as well as the time required to obtain a sufficiently long financial statements. In this study will be made of a system of management accounting and financial information that is useful to overcome obstacles in the accounting process is done manually. The management system includes recording in journalizing, ledgers, and report generation. The management information system in the form of context diagram, diagram Tiered, Overview Diagram, Data Flow Diagrams, Database, and GUI. Keyword: Design, Hospital Information System, Accounting Module, TAS Method. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang terjadi pada saat ini sudah semakin pesat, begitu juga dengan kebutuhan akan informasi yang cepat. Rumah sakit merupakan sebuah lembaga yang berguna untuk menangani pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan individu, seperti rawat inap, fasilitas rawat jalan, dan perawatan darurat [1]. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) menerapkan pola tarif rumah sakit yang dapat disesuaikan berdasarkan pada pedoman nasional, yaitu dengan mengisi data master dibagian keuangan, dan rancangan mempermudah bagi petugas khususnya di bagian Modul Akuntansi dan Keuangan dalam menjalankan tugasnya sehari-hari, dikarenakan masih banyak
609
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
rumah sakit di Indonesia menggunakan sistem manual di bagian Modul Akuntansi dan Keuangan. Sistem Modul Akuntansi dan Keuangan yang mencatat semua aspek keuangan yang timbul dari kegiatan-kegiatan yang terjadi pada Medical Information System, pencatatan hutang piutang, invoice, pelunasan, inventory control (obat, bahan-bahan medis, dan barang-barang di bagian Modul Sarana Prasarana), point-of-sales, sampai laporan-laporan seperti neraca, laba rugi, buku besar, dan sebagainya baik untuk pasien rawat jalan, inap, maupun gawat darurat [2]. Tujuan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Modul Akuntansi dan Keuangan adalah yakni mempermudah, mempercepat, meringankan beban kerja pelayanan, dan menghemat kertas dalam pencetakan laporan akhir periode. Yudhistira Adi Nugraha Paturusi membuat sebuah perancangan Sistem Informasi Rekam Medis yang Terintegrasi Antar Rumah Sakit berbasis Social Network Web [3]. Perancangan dilakukan dengan merancang Database dan Graphical User Interface. Rika merancang sebuah Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais. Perancangan dilakukan dengan menggunakan metode TAS (Total Architecture Syntesis). Perancangan Metode TAS dilakukan dengan lima tahap pelaksanaan. Perancangan dilakukan dengan merancang Database dan GUI (Graphical User Interface) [4]. Nur Rohman membangun sebuah Website Informasi Pelayanan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten. Perancangan dilakukan dengan merancang ERD (Entity Relationship Diagram), Diagram Konteks, DFD (Data Flow Diagram), dan PDM (Physical Data Model) [5]. Irfan Dwi Jaya membuat sebuah Aplikasi Administrasi Rumah Sakit Dr. AK. Gani Palembang. Perancangan dilakukan dengan merancang Diagram Konteks, Diagram Dekompisisi, DFD, ERD, PDM, dan GUI [6]. Eky Bangun Mukti membuat Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Berbasis Desktop pada Puskesmas Brati Kab. Grobogan. Rancangan dibuat dalam bentuk Activity Diagram, PDM, dan GUI [7]. Noerlina merancang sebuah Sistem Informasi Penagihan Pasien Rumah Sakit. Rancangan dibuat dalam bentuk Use Case Diagram, PDM, dan GUI [8]. 2. Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan Metode TAS. Metode TAS pernah diterapkan oleh oleh Rika dan Michael Yoseph Ricky dalam jurnal yang berjudul “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan menggunakan Total Architecture Syntesis” [4]. Total Architecture Synthesis merupakan metode yang dilakukan dengan beberapa tahap perancangan. Tahap-tahap tersebut antara lain: [6] 1. Menentukan Initial Scope. 2. Menentukan Kebutuhan. 3. Mendisain Arsitektur Bisnis Proses. 4. Mendisain Arsitektur Sistem. 5. Evaluasi Arsitektur. Prinsip dasar dari Total Architecture Syntesis jika diterapkan pada perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan dimulai dari penentuan intial scope atau batasan permasalahan yang ingin dibuat. Proses ini juga akan ditentukan dengan pasti apa yang ingin dibuat dan sampai mana batasan permasalahan yang ingin dikerjakan. Perancangan metode TAS adalah menentukan kebutuhan. Metode yang digunakan dalam melakukan perancangan harus direncanakan sejak awal. Suatu kebutuhan dalam suatu perusahaan harus didefinisikan secara terperinci, dalam artian kebutuhan yang sangat kecil sekalipun harus dipersiapkan. Proses dilanjutkan dengan mendisain arsitektur bisnis proses. Proses selanjutnya adalah mendisain sistem. Disain sistem dapat digambarkan menggunakan DFD, Diagram Berjenjang, dan rancangan Database jika diperlukan. Evaluasi rancangan merupakan tahap terakhir pada metode ini.
610
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
3. Kajian Pustaka Kajian pustaka berisikan dasar teori yang menunjang dala Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan. Dalam mewujudkan tujuan pelayanan kesehatan tersebut, rumah sakit merupakan salah satu sarana yang dapat menunjang pembangunan kesehatan. Rumah sakit memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan jasa kesehatan yang disediakan rumah sakit antara lain dalam bentuk pemeriksaan, perawatan, pengobatan, tindakan medis maupun tindakan diagnostik lainnya yang dibutuhkan oleh pasien. Dalam format manajemen lama (administrasi), bukan hanya lembaga layanan kesehatan seperti rumah sakit saja yang dinilai gagal oleh masyarakat, tapi hampir pada semua organisasi publik lainnya juga menunjukan kinerja yang cenderung buruk. Gelombang reformasi keuangan daerah berhubungan dengan banyak dimensi baik sistem pembiayaan, penganggaran, dan manajemen keuangan. Metode penganggaran yang digunakan adalah metode tradisional atau item line budget. [2] 3.1 Perangkat Pemodelan Sistem Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan dibuat dengan menggunakan beberapa perangkat pemodelan sistem. DFD disebut juga dengan Diagram Arus Data (DAD). DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data, dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan [11]. Diagram konteks adalah diagram yang digambarkan secara global atau umum dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari entitas luar [12]. Gambaran keseluruhan proses DFD dari Level 0 sampai Level selanjutnya dapat digambakan menggunakan Hierarchy Chart. Hierarchy Chart atau Diagram Berjenjang merupakan diagram yang digunakan untuk menggambarkan untuk proses-proses yang ada dalam DFD [13]. Rancangan database digambarkan berupa rancangan PDM. PDM merupakan model yang menggunakan sejumlah tabel untuk menggambarkan data yang disimpan serta hubungan antar data tersebut [14]. 4. Hasil dan Pembahasan Hasil dan pembahasan berisi perancangan dan pembahasan dari Rancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan 4.1. Gambaran Umum Sistem Rumah Sakit Gambar 1 menunjukan Gambaran Umum Sistem Informasi Rumah Sakit. Gambaran mencangkup hubungan antar modul pada sistem. Data List Rawat, Data List IGD, Data List Operasi, Data List Lab, Data List Radio Data Ruangan Data Kamar, Kelas, Ambulance, Bed
Data Pembayaran Transaksi Tindakan FRONT OFFICE
Draft PO, Laporan DR, RR, Spoil, RTA, RTP, Stok Opname, Pemusnahan Obat
Data Registrasi, Data Pasien Data Transaksi Obat
B
Request Data Pegawai, Request Status Pegawai Data Pegawai, Status Pegawai
A
Data Pegawai, Absensi, Sanksi, Kenaikan pangkat, kenaikan jabatan,. Cuti
B
Laporan Persetujuan PO
PAYROLL
LAYANAN Data Rekam Medis, Data Transaksi Tindakan, Jadwal Operasi Pasien, Jadwal Dokter
Posting Data Pembayaran, Bukti Pembayaran, Faktur Jaminan
AKUNTING & KEUANGAN Laporan THR, Data Premi BPJS, Data Rekonsiliasi
Data Pasien, Data Registrasi, Data Diagnosa Awal
Data Jadwal Dokter
Pembayaran
Request Data Kamar, Kelas, Ambulance, Bed
Data Pegawai Medis
Laporan Persetujuan PO dan Voucher Payment
Draft PO, RR, DO dan Posting Hasil Penghapusan
SARANA & PRASARANA
PEGAWAI
Data Pegawai HRD
A FARMASI
Data Pasien, Data Registrasi, Dokumen Jaminan Info Obat, Data DR Unit
PASIEN
Data SR Unit, Data Resep, Data Penggunaan Obat Habis Pakai
Gambar 1. Gambaran Umum Sistem 611
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 1 menunjukan Sistem Informasi Akuntansi dan Keuangan yang dirancang berkaitan dengan lima modul lainnya. Enam modul tersebut adalah Front Office, Layanan, Farmasi, Sarana & Prasarana, Human Resource Development, dan Payroll. Pertukaran data diperlukan karena tiap proses dalam sebuah sistem, memerlukan data dari modul lain untuk dapat menjalankan proses tersebut. 4.2 Konteks Diagram Sistem Diagram Konteks Subsistem Akuntansi dan Keuangan rumah sakit memiliki 15 entitas luar. Hubungan antara Subsistem Akuntansi dan Keuangan dengan entitas luar seperti pada Gambar 2. Persetujuan Rancangan Anggaran Laporan Keuangan dan Rancangan Anggaran, Closing Periode, Approval Buku Besar, Laporan Stock Opname, Retur, Rancangan Anggaran
Data Bank, Data Pajak, Data Akun, Data FOP
K Akunting
Anggaran DIPA
Data Akun, Form Of Payment, data Pajak, Data Bank
Modul SaPras
PO, Laporan RR, Laporan Hasil Pelelangan, Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active & Passive, Draft Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung, Data Kamar, Laporan Penyusutan dan Penghapusan Aset Laporan Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung
Modul Farmasi
PO, Laporan RR, Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active & Passive, Laporan Penghapusan Obat, Data Obat
C Direktur Utama
Persetujuan Rancangan Anggaran
7
Posting Data Pembayaran, Posting DP, Faktur Transaksi Jaminan
SIM Akuntansi dan Keuangan
Giro dan SSP
Modul Front Office
C1 Bank
SSP PPh 21, Laporan Penjualan dan Pembelian SPT, Data Pajak
N
D1
Kepala Akutansi dan Keuangan
B1 Kantor Pajak
Invoice, PO Supplier
Voucher Payment.
Voucher Payment
G1 General Cashier
Modul Payroll
Summary Gaji Bulanan dan Data Rekonsiliasi Voucher Payment
Laporan Penerimaan Kas
Faktur List Transaksi Jaminan
Persetujuan PRF
E1 Finance
D
Jaminan Kesehatan
Konfirmasi
Pengajuan PRF
Gambar 2. Diagram Konteks Sistem Gambar 2 menunjukan gambaran umum Sistem Akuntansi dan Keuangan. Hubungan sistem Akuntansi dan Keuangan dengan entitas tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Akunting Entitas dari bagian Akuntansi dan Keuangan ialah pegawai pada Bagian Keuangan yang bertugas mengelola manajemen data pada Modul Akuntansi dan Keuangan. 2. Kepala Akuntansi dan Keuangan Entitas Kepala Akuntansi dan Keuangan adalah Manajer atau atasan dalam Subsistem Akuntansi dan Keuangan, dapat menyetujui anggaran dan menerima laporan keuangan. 3. Direktur Utama Entitas Direktur RS adalah penanggungjawab tertinggi operasional dan administrasi pada rumah sakit. 4. Supplier 612
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
5. 6.
7. 8.
9.
ISSN: 2088-1541
Supplier adalah Merupakan Entitas Supplier Barang yang memenuhi kebutuhan peralatan medis maupun non-medis dalam rumah sakit. Bank Entitas Bank adalah sebagai pihak ketiga dalam pembayaran pajak ke Kantor Pajak. Kantor Pajak Entitas Kantor Pajak adalah Bapak Perpajakan Negara yang mengurus pajak baik pajak pph 21, pph22, dan pph 23. Finance Entitas Finance adalah salah satu bagian dari AP dalam proses transaksi pembayaran. General Cashier Entitas General Cashier adalah pihak yang mengatur arus kas baik dalam segi pengeluaran maupun pemasukan keuangan dalam bisnis proses rumah sakit. Jaminan Kesehatan Entitas Jaminan Kesehatan adalah Perusahan Jaminan yang bekerja sama dengan rumah sakit.
4.3 Hierarchy Chart Gambar 3 merupakan gambar Diagram Berjenjang atau Hierarchy Chart dari Sistem Informasi Rumah Sakit Modul Akuntansi dan Keuangan. Diagram Berjenjang atau Hierarchy Chart digunakan untuk menggambarkan proses-proses dari Overview Diagram hingga Diagram Alir Data Level selanjutnya. Gambar 4 menunjukan Overview Diagram Modul Akuntansi dan Keuangan. Alur Modul Akuntansi terdiri dari proses manajemen master data akun,fix asset, account payable, account receivable, buku besar, dan laporan keuangan. Pada proses manajemen data akun yakni penyetelan nomer rekening kesetiap transaksi-transaksi yang terjadi setiap modul dalam rumah sakit. Nomer rekening diberikan ke setiap modul maka laporan Modul Akuntansi dan Keuangan akan menarik dari setiap transaksi permodulnya untuk dijadikan jurnal. Proses Account Payable adalah proses transaksi pembelian baik dalam Modul Farmasi, Modul Sarana Prasarana dimana mereka akan menyerahkan PO yang akan di beli kepada pihak ketiga yakni supplier, baik supplier obat maupun barang ATK. Pada proses ini juga mencatat transaksi pembayaran ke Kantor Pajak, dimana melalui pihak ketiga yakni Bank. Semua transaksi pembayaran yang terjadi dalam proses AP ini akan di tulis dalam jurnal transaksi pengeluaran. Proses Account Receivable adalah proses dimana menerima laporan-laporan pembayaran, salah satu contohnya yakni posting laporan dari Modul Front Office, dengan kata lain proses AR ini adalah proses penerimaan kas, segala transaksi penerimaan ini akan di tulis dalam jurnal penerimaan kas. Proses Buku Besar adalah proses pembukuan dilakukan dalam sistem berskala baik 3 bulan maupun 1 tahun sekali tergantung kebijakan perusahaan, pada tahap awal buku besar berfungsi sebagai mengatur saldo awal periode dimana saldo tersebut akan digunakan dalam periode selanjutnya, setelah itu proses buku besar akan merekap jurnal-jurnal baik dalam proses AP maupun AR akan dibuatkan laporan keuangan. Semua proses tersebut akan masuk kedalam account summary yakni rekapan akun yang digunakan sebagai penyimpanan data rekapan. Proses Pelaporan adalah proses pada Modul Akuntansi dan Keuangan yang dapat membantu pembuatan laporan untuk diberikan ke Direktur Utama. Pelaporan pada Modul Akuntansi terdiri dari tiga yakni, neraca keuangan, neraca saldo, dan laba rugi.
613
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541 7 SIM Akuntansi dan Keuangan
7.1 Master Data
LEVEL 0
7.2
7.3
7.4
7.5
7.5
Fix Asset
Account Payable
Accpunt Receivable
Buku Besar Umum
Laporan Keuangan
7.1.1 7.2.1P
7.3.1
7.3.4
7.4.1
7.4.3
Input Penyusutan Aset
RR
Pembayaran Manual
Perekapan Transaksi Jaminan
Penerimaan Kas
7.1.2 Master Setup Akun Master Bank
7.5.4
7.6.1P
7.6.3P
Posting Bulanan
Transaksi Buku Besar
Neraca Saldo/ Trial Balance
7.5.1 Bagan setup akun
7.1.3 7.2.2P
Master Form Of Payment
Penghapusan Fix Aset
7.3.2
7.3.5
7.4.2
7.4.4
Pembuatan PRF
Jurnal Pembayaran
Invoicing
jurnal penerimaan resmi
7.3.3
7.1.2.1P
7.3.1.1P
7.3.4.1P
Daftar Bank Baru
Daftar Akun Baru
Pengumpulan RR
Pengumpulan Invoice
7.1.1.2P
7.1.2.2P
7.3.1.2P
Ubah Data Bank
Ubah Akun Perkiraan
Posted RR
7.1.1.3P
7.1.2.3P
7.3.2.1P Membuat baru PRF
7.1.3.1P Input FOP Baru
7.6.4P Neraca Keuangan / Balance Sheet
7.3.4.2P
7.4.1.1P
7.5.1.1P
7.5.4.1P
Pengumpulan DO’s
Membuat Akun Baru
Membuat Postinggan Bulanan
7.4.1.2P
7.5.1.2P
7.5.4.2P
Persetujuan DO
Ubah Akun
Perekepana Bulanan
7.3.4.3P
7.4.1.3P
7.5.1.3P
7.5.4.3P
Pembuatan VP
Posted DO’s
Bagan setup akun
Posted Bulanan
Pengecekan Invoice
7.3.2.2P
7.3.4.4P
7.4.2.1P
7.5.2.1P
7.5.4.1P
Ubah PRF
Penyerahan VP
Pengumpulan Invoice
Entry Baru Jurnal
Buat Periode Baru
7.5.2.2P
7.5.4.2P
Ubah Jurnal
Ubah Periode
7.3.2.3P
7.3.5.1P
7.4.2.2P
Posted PRF
Membuat Entri Jurnal
Pembuatan Invoice
7.3.3.1P
7.3.5.2P
7.4.2.3P
7.5.2.3P
7.5.4.3P
Pengumpulan Invoice
Ubah entrian
Edit Invoice
Posted Jurnal
Tutup Periode
7.1.3.2P Ubah FOP
7.1.3.3P Posted FOP
Jurnal Umum
7.6.2P Laba Rugi
LEVEL 1
Mengatur Entri Jurnal
7.1.1.1P
Hapus Akun
7.5.5 Membuka Periode Baru
7.5.3
Jurnal AP
Hapus Data Bank
7.5.2
7.3.3.2P
7.3.5.3P
7.4.2.4P
Penulisan Jurnal AP
Hapus Entri Jurnal
Posted Invoice
LEVEL 2
7.5.3.1P Membuat Entri Jurnal
7.3.3.3P 7.5.3.2P Edit Jurnal AP Ubah entrian 7.3.3.4P 7.5.3.3P Posted Jurnal AP Hapus Entri Jurnal
Gambar 3. Hierarchy Chart
614
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Hierarchy chart pada Gambar 3 menunjukan proses-proses Diagram Alir Data Rancangan Sistem Modul Akuntansi dan Keuangan dibuat sampai Level dua. Diagram Alir Data Level 1 merupakan subproses dari proses-proses utama pada Overview Diagram. Diagram Alir Data Level 2 merupakan subproses dari Diagram Alir Data Level 1.
615
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.4 Overview Diagram Diagram Level 0 atau Overview Subsistem Akuntansi dan Keuangan terdiri dari 6 proses yang melibatkan 20 datastore internal. Diagram Level 0 atau Overview Subsistem Akuntansi dan Keuangan dapat dilihat pada Gambar 4 Data Akun, Form Of Payment, data Pajak, Data Bank, dan Data Harga
K Akunting
Data akun
Kelas Akun
Data Bank
Kelas Account
AK02
7.1
Data akun
Account
AK01
Data akun
Kelas Akun Data Bank
Data Bank
AK03
Data Bank
Bank
Bank Account
Data Bank
Bank Account
Bank Account
AK04
Bank Account
AK05
Form Of Payment
Master Data Form Of Payment Form Of Payment
Data Periode
Form Of Payment
Data Saldo
Anggaran DIPA xxx
C
Direktur Utama
7.2
7.5
Persetujuan Rancangan Anggaran
Data Akun Data Akun, Opening Balance Kelas Account
Laporan Penyusutan dan Penghapusan Aset
Data Akun
Laporan Penyusutan dan Penghapusan
Buku Besar
Fix Aset
Persetujuan Rancangan Anggaran, Pembukaan Saldo
PO, Laporan RR Draft Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung, Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active & Passive Laporan Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung
PRF PRF
Modul Farmasi
PO, Laporan RR, Laporan Pemusnahan Obat, Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active & Passive
PRF detail Form Of Payment
Bank
Account Payable
SPT
B1
AK19
Saldo Awal
AK01
Account
AK02
Kelas Account
AK10
Jurnal
AK12
Account Summary
AK13
Neraca Keuangan
Data Jurnal
PRF Report
AK08
AP jurnal, Jurnal Transaksi
AP jurnal detail, Jurnal Transaksi Detail Invoice
PPh 21, Laporan Penjualan dan Laporan Pembelian Pengajuan PRF
Account Summary
Kepala Akuntansi dan Keuangan
PRF Detail
7.6
Neraca Keuangan Neraca Keuangan Neraca Saldo Neraca Saldo
Laporan Keuangan
Laporan Keuangan
AK14
Neraca Saldo
AK15
Laba Rugi
AK16
Transaksi Buku Besar
AK17
Laporan Keuangan
Laba Rugi
Data Akun
Kelas Account
Data Jurnal
Trans Buku Besar
AK09
Jurnal
AK10
Jurnal Detail
Account Summary
Laba Rugi Trans Buku Besar
AP jurnal Detail, Jurnal Transaksi Detail
Kantor Pajak
E1
D1
AK07
AP jurnal, Jurnal Transaksi
SSP SSP, Giro
PRF
AK06
PRF Detail
7.3
Form Of Payment C1
Periode
Data Jurnal
Rancangan Anggaran,Approval Buku Besar, Laporan Stock Opname, Retur, Laporan Keuangan Bulanan
Modul SaPras
AK20
Laporan Keuangan
Invoice
AK11
Invoice
Finance
Voucher Payment
J1
Data Rekonsiliasi
Modul Front Office
D
Jaminan Kesehatan
Laporan Hasil Pelang
7.4
AK09
Jurnal
AK10
Jurnal Detail
AR jurnal Detail, Jurnal Penerimaan Kas
Account Receivable Faktur List Transaksi Jaminan, invoice
AR jurnal, Jurnal Penerimaan Kas AR jurnal, Jurnal Penerimaan Kas
Posting Data Pembayaran, Posting DP, Faktur Transaksi Jaminan
Faktur List Transaksi Jaminan
Modul Payroll
Modul SaPras
General Cashier
Voucher Payment
Faktur Transaksi Jaminan, Laporan Penerimaan Kas
Supplier
Voucher Payment
Invoice, PO
N
Rekapan Gaji
Persetujuan PRF
AR jurnal detail, Jurnal Penerimaan Kas Detail Data Akun
AK01
Account
Konfirmasi Invoice detail
AK18
Invoice Detail
Konfirmasi Perekapan Pelelangan
616
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541 Gambar 4. Overview Diagram Modul Akuntansi
617
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.5 Diagram Alir Data Level 1 Account Payable Diagram Alir Data Level 1 AP menunjukan subproses dari Proses AP pada Overview Diagram. DFD Level 1 AP terdiri dari lima subproses utama di dalamnya. lima subproses yang terdapat pada DFD Level 1 AP antara lain pengumpulan RR, pembuatan PRF, pencatatan di Jurnal AP ,pembayaran atau persetujuan PRF, dan jurnal pembayaran lima proses pada Gambar 5 Menunjukan keteraitan antar tiap subproses dengan entitas-entitas yang berhubungan dengan Proses AP pada Overview Diagram. N
VP, Cash
Invoice Supplier
Modul Farmasi
E1
7.3.1
Finance RR
Invoices
Rev
RR
Modul SaPras
Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung
Invoice, PRF Status
Draft Persetujuan Perawatan Aset dan Gedung, Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active & Passive
7.3.2 Laporan Pemusnahan Obat, Laporan Stock Opname, Spoil, Retur Active & Passive
PRF PRF Detail
Persetujuan PRF
Jurnal Detail
Jurnal Detail
Penjurnalan
PRF Report
PRF
AK07
PRF Detail
AK08
PRF Report
Pembuatan PRF
PRF Detail PRF Report
Jurnal Pembayaran
Data Jurnal AK09
Supplier
Jurnal
Data Jurnal AK10
Jurnal Detail
Jurnal Pembayaran
7.3.5 7.3.4
SP24
Supplier
AK05
FOP
AK03
Bank
AK04
Bank Akun
FOP Bank Bank Akun
Detail Jurnal Pembayaran
J1
Voucher Payment
PRF AK06
7.3.3
General Cashier
Invoice data
Persetujuan PRF
Proses Perekapan RR
Pengajuan PRF
SP12
Jurnal Pembayaran
Pembayaran Manual
Detail Jurnal Pembayaran
Voucher Payment Modul Payroll Rekapan Gaji
SSP
C1
PRF AK06
PRF
Bank
SSP, Giro PRF Detail
AK07
PRF Detail
AK03
Bank
AK04
Bank Akun
Bank Bank Akun
B1
SPT
Kantor Pajak
PPh21, Laporan Penjualan dan Pembelian
Gambar 5. Diagram Alir Data Level 1 Account Payable Pada Gambar 5 menjelaskan proses AP (Account Payable) terdapat 5 subproses yakni pengumpulan RR dari bagian Sarana Prasarana dan Farmasi merupakan laporan untuk barang yang sudah datang, dan diberikannya laporan tersebut bersamaan dengan invoice yang dikirim dengan supplier, proses selanjutnya adalah pembuatan PRF (Payment Requitition Form), pembuatan PRF berdasarkan pengumpulan RR lalu ke proses pencatatan di Jurnal AP sebagai bukti transaksi, dan proses selanjutnya adalah pembayaran atau persetujuan PRF tersebut kedalam VP (Voucher Payment) dan proses akhir adalah pencatatn dalam jurnal pembayaran. Lima proses pada gambar 5 menunjukan keterkaitan antar tiap subproses dengan entitasentitas yang berhubungan dengan proses AP pada Overview Diagram.
618
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
4.6 Perancangan Database Rancangan Database dibuat dalam bentuk PDM. PDM menunjukan tempat penyimpanan data selama sistem berjalan. tb_fop
tb_bank PK
bank_id
PK
fop_kode fop_nama deskripsi active
bank_kode bank_nama bank_alamat deskripsi active
PK
invoice_id
PK
invoicedet_id
FK1
supplier_id no_inv tgl_inv deskripsi lama_waktu posting JurnalAP PRFFlag
FK1 FK2
invoice_id akun_id deskripsi value
tb_prf PK
tb_invoicedet
tb_invoice
fop_id
prf_id prf_nomer fop_id bank_id invoice_id prf_tanggal posting JT Flag
FK1 FK2 FK3
tb_supplier PK
supplier_id supplier_kode supplier_nama supplier_alamat
tb_saldoawal tb_prfdetail PK
prfdetail_id
FK1
prf_id rr_id
tb_akun PK
akun_id
FK1
subgroup_id akun_kode akun_nama fb_akun_group akunlevel fb_bukupembantu fb_aktivitas aktif
tb_jurnaldetail
PK
saldoawal_id
FK1 FK2
akun_id periode_id debit kredit saldo
tb_akunsummary
PK
jurnaldetail_id
PK
akunsummary_id
FK1 FK2
akun_id jurnal_id debit crebit posting
FK1
akun_id bulan tahun begbalance
tb_jurnal PK
jurnal_id
FK1
tipejurnal_id deskripsi Buku Besar Status
tb_akuntype PK
akuntype_id
PK
subgroup_id
FK1
akun_id fb_neraca fs_dk
FK1
group_id nama aktif
PK
PK
tipejurnal_id
tb_detail_akunsummary PK
detail_akunsummary_id
FK1
akunsummary_id jenis value
tb_group PK tb_periode
tb_tipejurnal
tb_subgroup
group_id nama
periode_id start end isaktif
kode nama
Gambar 6. Database SIMRS Modul Akuntansi
619
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Gambar 6 menunjukan Akuntansi. Rancangan PDM menggambarkan tempat penyimpanan data dari enam proses utama Sistem Rumah Sakit Modul Akuntansi yaitu Manajemen Master Data Akun, Kelas akun, FOP, dan Bank. 4.7 Perancangan Graphical User Interface Desain GUI (Graphical User Interface) dibuat untuk menentukan tampilan rancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, khususnya untuk Modul Akuntansi dan Keuangan. Tampilan form login Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Universitas Udayana adalah sebagai berikut.
Gambar 7. Form Home Tampilan Home setelah login merupakan tampilan bagi administrator umum sehingga dapat terlihat pilihan semua modul yang ada seperti berikut.
Gambar 8. Setup Account
620
LONTAR KOMPUTER VOL. 6, NO. 3, DESEMBER 2015
ISSN: 2088-1541
Dalam Pembuatan Modul Akuntansi dan Keuangan diperlukannya sebuah Account, pada Gambar 8 menjelaskan mengenai Setup Account dalam akun ASSET. 5. Kesimpulan Perancangan sistem informasi dibuat dengan harapan dapat dikembangkan dan mengganti proses manual di rumah sakit, sehingga kelemahan-kelemahan yang terjadi jika menggunakan proses manual dapat diatasi. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang dibuat merupakan sistem informasi yang terintegrasi dengan modul lain, dan terbukti dengan adanya pertukaran data antar modul. Perancangan Modul Akuntansi memiliki lima proses utama didalamnya antara lain Manajemen Master Data, Account Payable, Account Receivable, Buku Besar,dan Pelaporan. Rancangan dibuat dalam bentuk Diagram Relasi Antar Modul, Diagram Alir Data, Diagram Konteks, Diagram Berjenjang, Overview Diagram, Database, dan Graphical User Interface.
Daftar Pustaka [1] [2] [3] [4]
[5] [6] [7] [8] [9] [10]
[11] [12] [13]
[14]
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Ketentuan Umum Indonesia, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Armen, Fakhni, Azwar Viviyanti “ Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Rumah Sakit”, 2013 Yudhistira AN, I Made S, I Gusti Made A, “Hospital Information Sharing based on Social Network Web”, International Journal of Computer Applications, 56(5), pp.18-32, 2012. Rika, Michael YR, “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Laboratorium Rumah Sakit Kanker Dharmais dengan Menggunakan Metode Total Architecture Synthesis”, 2008. Nur R, Beta N, Bahtiar N, “Pembangunan Website Informasi Pelayanan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten”, Journal of Informatics and Technology, 01(01), pp.1-10, 2012. Irfan D, “Sistem Informasi Rumah Sakit Dr. Ak. Gani Palembang”, Teknomatika, 01(03), pp.323-346, 2011. Eki B, Rissal E, “Perancangan Sistem Informasi Pelayanan Rawat Jalan Berbasis Desktop”, Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 04(02), pp.57-64, 2013. Noerlina, “Rancangan Sistem Informasi Penagihan Pasien Rumah Sakit. Seminar Nasional Infromatika 2010”, 2, pp.132-138, 2010. Paul, C. Brown, “Implementing SOA: Total Architecture in Practice”, United State of America, Addison Wesley Proffesional, 2008. Peng, Thomas C.C., et al, “An Integrated, Hospital Information System Based Obstetrical Medical record and Database, Virginia, Medical College of Virginia/ Virginia Commonwealth University”, 1992. Rita A, “Perancangan Data Flow Diagram untuk Sistem Informasi Sekolah (Studi Kasus Pada SMA Pembangunan Laboratorium UNP)”, Jurnal Teknoif, 02(01), pp.35-39, 2014. Wahyuni N, “Sistem Informasi Pengolahan Data Inventory pada Toko Buku Studi CV. Aneka Ilmu Semarang”, Jurnal Teknik Elektro, 03(01), p.38, 2011. Yeremia Y, Sunarto, M.J. Dewiyani, Tony S, “Pengembangan Sistem Informasi Pendataan Jemaat Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Konferens Jawa Kawasan Timur Berbasis Web”, Jurnal JSIKA, 02(02), p.86, 2013. Machfud F, “Analisis dan Desain Sistem Penunjang Keputusan Penebangan Tebu (Studi Kasus di PT. Rajawali II Unit PG. Jatitujuh, Majalengka)”, E-JAII, 01(01), p.51, 2012.
621