LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER MODUL 3
Disusun oleh : NAMA
:
LILIS NURMALA
NIM
:
2011081082
PRODI :
TEKNIK INFORMATIKA B
TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013
MODUL 3 KONFIGURASI JARINGAN DASAR DAN PERINTAH DASAR JARINGAN UNTUK TROUBLESHOOTING
DASAR TEORI Aturan bagaimana komputer saling bertukar data/informasi TCP/IP IPX/SPX Protokol yang paling banyak dipakai saat ini adalah TCP/IP. Protokol TCP/IP merupakan protokol yang melandasi jaringan internet. Protokol ini dimasukkan dalam fiture dalam sistem operasi. Aspek lain yang penting dari TCP/IP adalah membentuk suatu standarisasi dalam komunikasi. Dengan TCP/IP, pengguna tidak perlu lagi memikirkan bentuk fisik jaringan untuk melakukan sebuah komunikasi. TCP/IP dibentuk dalam beberapa lapisan (layer). Dengan dibentuk dalam
layer,
akan
mempermudah
untuk
pengembangan
dan
pengimplementasian. Antar layer dapat berkomunikasi ke atas maupun ke bawah dengan suatu penghubung interface. Tiap-tiap layer memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda dan saling mendukung layer diatasnya. Pada protokol TCP/IP dibagi menjadi 4 layer, yaitu : 1. Layer Network, berisikan layer phisik dan datalink yang merupakan perangkat keras jaringan. Ethernet bekerja pada layer ini. 2. Layer Internet Protocol, Internet Protocol (IP) adalah protokol yang paling penting. IP memberikan fungsi pengalamatan dan fungsi routing pada jaringan dalam pengiriman data. 3. Layer Transport, Layer transport memberikan fungsi pengiriman data secara end-to-end ke sisi remote. Aplikasi yang beragam dapat melakukan komunikasi secara serentak simulaneously). 4. Layer Aplikasi, sebagai interface user berupa program aplikasi untuk berkomunikasi menggunakan TCP/IP.
PRAKTIKUM 1. Jalankan perintah “dmesg | grep eth” !
Analisa : Perintah man dmesg digunakan untuk melihat fungsi dari dmesg. Perintah dmesg | grep eth yaitu untuk melihat Ethernet card apakah sudah ada atau belum. 2. Lepaskan kabel jaringan, lakukan perintah sudo mii-tool Analisa : ketika kabel jaringan di lepaskan lalu melakukan perintah sudo mii-tool maka hasil yang keluar adalah memberi tahukan bahwa link nya belum siap atau tidak ada.
3. Pasangkan lagi kabel jaringan dan lakukan perintah sudo mii-tool !
Analisa : Ketika kabel jaringan dipasang lalu melakukan perintah sudo mii-tool maka hasil yang keluar adalah member informasi bahwa eth1 linknya ok atau terkoneksi. 4. Catat hasil dari perintah “lspci” sebelum dan sesudah melepaskan kabel !
Analisa : Ketika perintah lspci dienter, hasilnya menampilkan interface jaringan sudah terpasang dan siap digunakan, perintah ini menampilkan atau mengecek pci yang ada atau terpasang. 5. Jalankan perintah “arp -a” dan catat hasilnya, buka beberapa terminal baru lagi dan jalankan perintah “ping no_ip_tujuan”. Pada terminal pertama lakukan perintah arp –a sekali lagi. Catat hasilnya dan bandingkan dengan hasil arp pertama, analisa hasilnya !
Analisa : Ketika melakukan perintah arp –a, menampilkan NIC atau ip address yang terhubung pada computer yang digunakan.
Analisa : Melakukan ping ke ip 172.17.254.55, dan hasilnya computer yang digunakan terhubungatau terkoneksi ke ip tersebut.
Analisa : Ketika melakukan lagi perintah arp –a setelah melakukan ping ke ip 172.17.254.55, hasilnya menunjukan bahwa computer ini terhubung atau terkoneksi ke computer yang memiliki no ip tersebut. Perbedaan dari arp –a yang pertama dan kedua yaitu terlihat ketika kita melakukan perintah ping ke no-ip_tujuan maka pada perintah arp –a akan menunjukan bahwa computer ini terkoneksi ke no ip tersebut, tetapi ketika belum melakukan perintah ping ke no ip tersebut maka arp –a tidak menampilkan no ip tersebut. 6. Jalankan perintah “ifconfig”, catat hasilnya.
Analisa : Perintah ini digunakan untuk melihat interface dan alamat dari computer yang digunakan, ip dari computer yang digunakan ini yaitu 172.17.254.18. 7. Jalankan perintah route –n, catat hasilnya.
Analisa : Perintah ini menampilkan table routing. 8. Pastikan anda terhubung ke internet, jalankan perintah “traceroute dan mtr !
Analisa : Perintah traceroute digunakan untuk melihat route dari server-server yang dilewati untuk menuju ke server google.com.
Analisa : Perintah mtr sama dengan perintah traceroute digunakan untuk melihat route dari server-server yang dilewati untuk menuju ke server tujuan, disini menuju ke server facebook.com.
9. Buka halaman http//download.uniku.ac.id dengan web browser, kemudian sebelum koneksi selesai, buka terminal dan catat hasil koneksi dengan perintah “netstat –natu” !
Analisa : Perintah ini digunakan untuk melihat port yang terbuka untuk koneksi pada pc.
10. Jalankan perintah ifconfig catat hasilnya !
Analisa : Perintah ini digunakan untuk melihat interface dan alamat dari computer yang digunakan, ip dari computer yang digunakan ini yaitu 172.17.254.18.
11. Jalankan perintah netstat, tambahkan beberapa opsi sesuai petunjuk di man netstat.
12. Jalankan perintah sudo nmap no_ip_target !
13. Jalankan perintah sudo nmap –sp alamat_network_target !
DAFTAR PERTANYAAN
1. Berikan kesimpulan hasil praktikum yang anda lakukan untuk masing-masing perintah ! Jawab : Dari praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa perintah dmesg | grep eth digunakan untuk mengecek Ethernet card apakah sudah ada atau belum, perintah sudo mii-tool digunakan untuk melihat status link apakah sudah siap / terkoneksi atau tidak, perintah lspci digunakan untuk melihat device pci yang terpasang termasuk Ethernet card, perintah arp –a digunakan untuk melihat atau mengecek status konektifitas, perintah ping digunakan untuk menguji sebuah koneksi antara mesin dengan mengirimkan paket ICMP, perintah ifconfig digunakan untuk melihat interface dan ip address atau alamat yang diberikan ke interface tersebut, perintah route –n digunakan untuk mengecek table routing, perintah traceroute digunakan untuk melihat route ke sebuah mesin, perintah mtr merupakan gabungan dari traceroute dan ping, perintah netstat digunakan untuk melihat status koneksi mesin kita dengan computer lain yang terhubung lewat jaringan, perintah nmap digunakan untuk eksplorasi dan audit keamanan jaringan.
2. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda, perintah lspci apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Perintah ini untuk melihat device pci yang terpasang, pada computer ini device yang terpasang ada VGA, audio device, USB controller, Ethernet, dll.
3. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khusunya printah mii-tool apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Pada gambar diatas maksunya Ethernet1 sudah terkoneksi atau status link ok, siap digunakan untuk koneksi.
4. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khusunya printah arp -a apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Pada gambar diatas maksudnya computer ini terhubung atau terkoneksi dengan hotspot.uniku.ac.id yang memiliki no ip 172.17.254.1.
5. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khusunya printah ifconfig apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Pada gambar diatas maksudnya ip dari computer tersebut 172.17.254.18, dengan broadcast 172.17.154.155 dan subnetmask 255.255.255.0.
6. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khusunya printah route -n apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Pada gambar diatas, menampilkan kernel ip table routing, dimana ip gateway 172.14.254.1.
7. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khusunya printah traceroute apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Pada gambar diatas maksudnya untuk menuju ke server google.com harus melewati server hotspot.uniku.ac.id, proxy.uniku.ac.id, bgp.uniku.ac.id, 192.168.83.117, yang kelima tidak diketahui nama servernya, 72.14.214.45, 209.85.243.158, 72.14.233.79 dan sin04s01-in-f7.1e100.net. itulah router yang dilewati untu menuju google.com.
8. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khusunya printah mtr apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Perintah mtr sama dengan traceroute yaitu untuk melihat route yang dilewati untuk menuju server tujuan, disini akan menuju ke server facebook.com ada 14 route, dimulai dari hotspot.uniku.ac.id, cumi.uniku.ac.id, 180.250.73.73, 192.168.83.117, dan seterusnya sampai ke 172.252.110.27.
9. Berdasarkan hasil catatan praktikum anda khusunya printah netstat apa maksud keluaran itu ? Jawab :
Pada gambar diatas maksudnya, terhubung atau konek dengan computer lain.
KESIMPULAN
Dari praktikum diatas, dapat disimpulkan bahwa ada beberapa command pada linux yang dipakai untuk melakukan konfigurasi dan troubleshooting jaringan : Layer phisik Lspci Merupakan tools yang berada pada layer 1, dipakai untuk mengecek apakah interface jaringannya sudah terpasang atau belum. Apabila ditemukan Network controller atau Ethernel controller, artinya perangkat jaringan sudah siap digunakan. mii-tool Untuk melihat apakah linknya sudah ada atau belum. dmesg | grep eth Untuk mengecek ethernet card ada apa belum.
Layer datalink arp Merupakan tools yang dipakai untuk melihat alamat NIC dari komputer yang terkoneksi secara langsung dengan kita.
Layer IP ifconfig Command yang dipakai untuk melihat interface dan alamat yang diberikan ke interface tersebut route Memeriksa tabel routing, menambah dan menghapus tabel routing ping Memeriksa koneksi dengan protokol ICMP traceroute Memeriksa tahapan koneksi mtr Command gabungan ping dan traceroute netconfig Command untuk konfigurasi ip secara permanen
Layer Transport Netstat Untuk mengetahui port berapa saja yang terbuka untuk koneksi pada PC
DAFTAR PUSTAKA
Modul jaringan computer www.http:// konfigurasi-jaringan-dasar-dan-perintah.html/