LAPORAN PRAKTIKUM
JARINGAN KOMPUTER MODUL 8
Disusun Oleh : Nama
: Imam Gojali
Kelas
: TI B
Nim
: 2011081063
LABORATORIUM KOMPUTER
FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013
MODUL 8 ROUTING 1 ( Cisco Router Command Line Fundamentals)
A. Dasar Teori Untuk menggabungkan 2 jaringan atau lebih diperlukan sebuah perangkat yang disebut sebagai router. Konsepnya, pengirim paket akan menguji tujuan dari paket apakah tujuan IP berada pada jaringan lokal atau tidak. Jika tidak, pengirim paket akan meminta bantuan ke router yang terhubung dengannya dan paket diberikan ke router untuk diteruskan. Router yang diberi paket pada prinsipnya juga bekerja seperti pengirim paket tadi. Setiap router mengulangi cara yang sama sampai paket berada pada router yang mempunyai koneksi lokal dengan penerima. Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme pengiriman selain itu router juga memilih “jalan terbaik”untuk mencapai tujuan.
Default Gateway Router adalah komputer general purpose (untuk tujuan yang lebih luas) dengan dua atau lebih interface jaringan (NIC Card) di dalamnya yang berfungsi hubungan 2 jaringan atau lebih, sehingga dia bisa meneruskan paket dari satu jaringan ke jaringan yang lain. Untuk jaringan kecil, interface-nya adalah NIC Card, sehingga router mempunyai 2 NIC atau lebih yang bisa menghubungkan dengan jaringan lain. Untuk LAN kecil yang terhubung internet, salah satu interface adalah NIC card, dan interface yang lain adalah sembarang hardware jaringan misal modem untuk leased line atau ISDN atau koneksi internet ADSL yang digunakan. Router bisa dibuat dari komputer yang difungsikan sebagai router, jadi tidakharus hardware khusus misalnya cisco router . Default gateway dari suatu jaringan merupakan sebuah router yang digunakan untuk meneruskan paket-paket dari jaringan tersebut ke jaringan yang lain.
Biasanya LAN dikonfigurasi hanya mengetahui LAN miliknya dan default gateway-nya. Jika dalam suatu LAN tidak ada default gateway-nya maka LAN tersebut tidak bisa terkoneksi dengan jaringan lainnya. Jadi supaya dapat melakukan routing maka setting/Konfigurasi jaringan perlu ditambahkan satu lagi yaitu default gateway. Sekarang ada tiga parameter yang penting pada setting/konfigurasi jaringan yaitu :
IP Address
Netmask
Default Gateway.
B. Percobaan
Pada packet tracer kita membuat sebuah jaringan yang terdiri dari dua PC, dua switch dan satu router.
Untuk masuk ke privileged mode: Router > enable
Untuk keluar dari privileged mode ke user mode diketikan : Router # disable
Untuk masuk ke global cofiguration mode, dari provileged mode ketikan: Router# configure terminal
Masuk ke global configuration
untuk memberi nama pada router maka menggunakan perintah Router(config)#hostname routerku, sehingga akan muncul routerku*config)# karenapemberian nama hostname dengan nama routerku.
Router(config)#enable password rahasia
Router(config)#enable secret gakbolehtahu
Keluar dari global configuration mode dengan memijit tombol keyboard ctrl+Z
Memeriksa konfigurasi dengan perintah Router#show runnning-config
pemberian password pada router dengan menggunakan perintah di atas.
Masuk ke global configuration mode Masuk ke line mode : Router(cofig)#line console 0
Memberikan password untuk consol, dengan password konsolku
Router(config-line)#password konsolku
Mengeset verifikasi password yang dilakukan saat login : Router(configline)#login
Mengeluarkan dari golbal configuration mode dengan memijit tombol keyboard ctrl+z.
pemberian password dengan nama konsulku. Dengan perintah seperti di atas pada configf line, jika sudah berada pada routerku(config-line)# baru kita masukan password yang akan dibuat yaitu Password konsulku. Untuk keluar dari keadaan tersebut, maka kita ketik perintah routerku#exit.
Melihat interface apa yang ada pada router, menggunakan perintah : Router#show ip interface brief
Dari global configuartion mode masuk ke interface mode untuk interface fastEthernet 0/1 : Router(config)#interface fastEthernet 0/0
Memberi deskripsi interface : Router(config-if)#description Jaringan A
Memberi IP adress : Router(config-if)#ip adress 192.168.1.1 255.255.255.0
Menghidupkan status interface : Router(config-if)#no shutdown
show ip interface brief : untuk menampilkan fas ethernet yang digunakan pada jaringan A.
Melihat interface apa yang ada pada router, menggunakan perintah : Router#show ip interface brief
Dari global configuartion mode masuk ke interface mode untuk interface s0/0/0 : Router(config)#interface s0/0/0
Memberi deskripsi interface : Router(config-if)#description Jaringan B
Memberi IP adress : Router(config-if)#ip adress 192.168.2.1 255.255.255.0
Tentukan clock rate : Router(config-if)#colck rate 64000
Menghidupkan status interface
mengunakan intrface dengan serial ternyata gagal terus ketika saya mengetikan interface s0/0/0 yang ada invlaid intreface type and number.
Konfigurasi yang telah dibuat(running-config) akan hilang jika router mati. konfigurasi disimpan permanen menjadi start-up config melakukan langkah berikut : Masuk ke global config, kemudian memberikan perintah berikut Router(config)#copy running-config start-up-config.
Mengatur parameter jaringan (IP address dan netmask) seperti pada rancangan jaringan diatas (melihat kasus) pada mesin alice dan Bob (seperti yang dilakukan pada modul 1 dan 2) dan untuk parameter gateway
Mesin Alice diarahkan default gateway-nya ke interface A pada router
pemberian ip address dengan ip 192.168.1.5 dan subnet mask 255.255.255.0, kemudian default gateway 192.168.1.1 pada ip configuration.
Mesin Bob diarahkan default gateway-nya ke interface B pada router
pengisian dilakukan pada interface B sama dengan di interface A, yang membedakan hanyalah pada ip address dan default gateway.
Melakukan peng_pingan
melakukan peng_pingan dari ip address 192.168.1.1 ke 192.168.2.1 dan hasilnya terhubung karena adanya reply yang diberikan.
begitu juga pada ip address yang lain dan ternyata hasilnya reply juga, seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Dari Alice melakukan telnet ke 192.168.1.1
Memasukan password vty
Memasukan password privileged mode
Setelah mengamati dan menganalisis ternyata koneksi dari Alice ke Bob gagal karena switch tidak bisa di pakai karena mempunnyai default gateway yang berbeda dan gateway tidak bisa dipakai di dalam switch.