Pelesir
Menemukan Sisi Lain
Hutan
n e
38
Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015
Bali Melalui Hamparan
Mangrove Hutan mangrove, belakangan ini, mulai jadi alternatif wisata. Bali, punya beberapa gugusan hutan mangrove yang menarik untuk dikunjungi. Jejeran pohon rindang ini menyajikan pemandangan yang indah sekaligus unik. Anda akan merasakan liburan yang berbeda dari biasanya. Hamparan hutan mangrove bisa ditemukan di beberapa lokasi, diantaranya di Nusa Lembongan dan ruas jalan By Pass Jimbaran – Nusa Dua. TEKS SYAHIDA TAHER, FOTO TAJULUDDIN
Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015
39
Pelesir
Apa, sih, yang dimaksud dengan hutan mangrove? Hutan mangrove adalah vegetasi khas wilayah perairan payau (peralihan antara air tawar dan asin) yang terdapat di pinggir laut atau wilayah pantai yang menjadi muara sungai-sungai. Wilayah perairan payau biasanya sukar untuk ditanami jenis-jenis tanaman. Nah, mangrove ini mampu hidup bahkan tumbuh menjadi besar dan rindang di perairan payau.
Manfaat Hutan Mangrove Sebetulnya hutan mangrove memiliki banyak sekali manfaat untuk mendukung kehidupan di darat, diantaranya, mangrove dapat menahan rembesan air laut agar air tawar di daratan tidak tercampur dengan air laut yang menyebabkan rasanya menjadi asin. Lalu, mangrove juga efektif untuk menahan hempasan angin laut atau badai tsunami yang dapat memporak-porandakan wilayah pantai dalam sekejap. Setidaknya hutan mangrove dapat meminimalisir kerusakan yang disebabkan oleh gelombang tsunami terhadap wilayah pantai. Hutan bakau juga mampu menyerap CO2 dalam jumlah besar dan menggantinya dengan O2 untuk menurunkan suhu global bumi. Yang tidak kalah penting, hutan mangrove juga dapat membersihkan kandungan zat-zat kimia atau polutan dari air yang datang dari daratan dan mengalir ke laut. Sangat bermanfaat, bukan?!
Hutan Mangrove di Nusa Lembongan Jika Anda ingin melihat langsung rindangnya hutan mangrove dan mengelilinginya menggunakan perahu, maka datanglah ke Nusa Lembongan. Pengalaman unik siap menanti Anda. Tidak usah bingung memikirkan bagaimana caranya menuju Nusa Lembongan dan bagaimana menemukan lokasi hutan mangrove di Nusa Lembongan. Anda dapat mengikuti tur yang disediakan oleh Lembongan Beach Club & Resort. Dari mainland Bali, hanya butuh waktu sekitar 30-45 menit untuk
40
Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015
Pelabuhan Serangan
menuju Nusa Lembongan menggunakan Equator Fast Coast Speed Boat dari Tjendana Bali Adventures. Anda bisa berangkat dari Sanur (30 menit perjalanan) atau dari Pelabuhan Serangan (45 menit perjalanan). Biaya untuk perjalanan pulang pergi dengan speed boat Equator adalah USD50/orang. Speed boat-nya nyaman, bersih, dan besar, mampu menampung sekitar 40-80 orang. Sesampainya di Nusa Lembongan, Anda akan diantar oleh pemandu menggunakan mobil menuju lokasi hutan mangrove. Setelah berkendara selama kurang lebih 15 menit melewati hostel-hostel yang ada di sekitar pesisir pantai, Anda akan sampai di wilayah hutan mangrove dan terlihat perahu-perahu tradisional berjejer siap membawa turis mengelilingi hutan mangrove yang menempati
30% areal pulau ini. Saya menaiki salah satu perahu tersebut dan secara perlahan dibawa masuk ke dalam hutan mangrove mengelilingi jalur sungai yang dibentuk oleh nenek moyang penduduk lokal untuk memanfaatkan mangrove yang dapat dijadikan kayu bakar, tiang, dan atap. Daunnya juga dapat dimakan sebagai sayur atau lalapan karena mengandung protein. Ada keterangan nama-nama spesies mangrove pada papan kecil yang diletakkan di pohon-pohon mangrove, misalnya Rizocola Aphicurata, Bruguiera Gymnorrhiza, Bruguiera Gymnorrhiza, Xylocarpus Granatum, dan Rizophora Styrusa. Suasananya sungguh khidmat. Ternyata Perahu-perahu tradisional siap membawa Anda mengelilingi hutan mangrove di Nusa Lembongan
Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015
41
Pelesir Tips berwisata ke hutan mangrove:
1 2 3 4 berkeliling hutan mangrove selama kurang lebih setengah jam rasanya cepat sekali. Saya merasa tenteram dengan kesunyian hutan mangrove yang hanya diisi oleh bunyibunyian alami dari suara burung dan suara gemericik air disibak perahu. Masuk ke dalam hutan yang jalurnya berkelok-kelok, tiba-tiba saya sampai di penghujung hutan, lalu keluar menuju laut, kemudian berputar kembali ke arah tempat semula tempat perahu-perahu tradisional tadi bertambat. Sesekali saya berpapasan dengan turis-turis yang juga mengambil paket mangrove tour, kebanyakan wisatawan mancanegara. Untuk mangrove tour ini biayanya adalah USD15/orang. Jika setelah mangrove tour Anda ingin mengelilingi pulau Nusa Lembongan, Lembongan Beach Club & Resort juga menawarkan paket village tour dengan biaya USD15/orang. Anda dapat melihat pantai-pantai cantik yang ada di Nusa Lembongan, seperti Dream Beach, Sunset Beach, dan The Devil’s Tears, serta destinasi-destinasi menarik lainnya.
Wisatawan mancanegara yang sedang menikmati mangrove tour Nusa Lembongan
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai village & mangrove tour di Nusa Lembongan, Anda dapat mengubungi: Lembongan Beach Club & Resort +62361 737 282 +62361 849 16422
[email protected] http://lembonganbeachclub.com/
42
Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015
Bawa minuman di dalam botol agar Anda tidak dehidrasi. Kenakan topi untuk mencegah kepala dan muka Anda terpapar langsung dengan panasnya matahari. Oleskan sunscreen atau pelembab yang mengandung SPF agar kulit tetap terlindung walaupun terpapar sinar matahari. Pakailah sendal jepit agar memudahkan Anda ketika kaki harus masuk ke dalam air.
Hutan Mangrove By Pass Jimbaran – Nusa Dua Jika Anda sudah pernah melewati jalan tol Mandara yang menghubungkan Nusa Dua, Ngurah Rai, dan Benoa, maka Anda pasti melihat hutan mangrove di pinggir jalan tol tersebut. Sesekali coba deh beriwisata alam di sini. Walaupun letaknya ditengahtengah kota, namun karena rindangnya hutan mangrove, Anda tidak akan merasakan kebisingan dan hawanya terasa cukup sejuk walaupun di siang hari Bali terkenal panas. Jika di Nusa Lembongan Anda hanya dapat berkeliling hutan mangrove menggunakan perahu, di By Pass Jimbaran – Nusa Dua ini ada jembatan bambu dan kayu panjang yang dapat Anda lalui sembari melihat-lihat rindangnya hutan mangrove. Lahan seluas 10 hektar ini didirikan tahun 2009 dan merupakan milik puluhan orang nelayan yang tergabung dalam kelompok nelayan Wanasari, Tuban, Bali. Awalnya, wisata alam mangrove di sini bertujuan sebagai budidaya kepiting yang aman terhadap lingkungan. Memasuki wisata alam ini hanya dikenakan biaya sebesar Rp5000,- saja per
Trek jembatan kayu panjang yang digunakan untuk mengelilingi hutan mangrove di By Pass Jimbaran Nusa Dua.
Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015
43