ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
JURNAL MANAJEMEN BISNIS Pembina
:
Penanggung Jawab
:
Ketua Penyunting Penyunting Pelaksana
: :
Ketua STIE IBBI Pembantu Ketua I STIE IBBI Ketua Jurusan Manajemen M.Fitri Rahmadana, SE., M.Si Sugito Hadi, SE., M.Si Hasrul Siregar, SE., M.Si Lusiah, SE., MM
Dewan Penyunting Ahli
:
Prof.Dr.Amrin Fauzi (Universitas Sumatera Utara) Ricsson Simarmarta, MSEE (Universitas HKBP Nomensen) Drs.H.Silaiman Effendi, M.Si (Kopertis Wilayah I Sumatera Utara) Satria Tirtayasa, Ph.D (Univ. Muhammadiyah Sumatera Utara)
Alamat Redaksi : Jurusan Manajemen STIE IBBI Jl. Sei Deli No.18 Medan Kodepos. 20114 Telp. 061-4567111-Fax.061-4527548 Email :
[email protected]
Jurnal Manajemen Bisnis adalah media publikasi Kajian Konseptual dan praktis berupa Telaah Teoretis maupun hasilhasil penelitian empiris yang membahas bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Operasional, Manajemen Keuangan dan Kajian Bisnis lainnya. Terbit dua kali dalam setahun setiap bulan Januari dan Juni. Redaksi mengundang para akademis, peneliti dan praktisi dibidang akuntansi untuk mengirimkan naskah yang akan dipertimbangkan publikasinya secara luas untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
CURAHAN WAKTU KERJA WANITA DI KOTA MEDAN Oleh : Hasrul Siregar, SE., M.Si Dosen STIE IBBI Kimun Kuara, SE., Ak Dosen STIE IBBI
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja wanita (CWKW) di Kota Medan sekaligus bertujuan melihat pengaruh faktor umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, keberadaan pembantu rumah tangga, status perkawinan, pendapatan wanita itu sendiri, pendapatan keluarga terhadap curahan waktu kerja wanita. Penelitian ini menggunakan data primer yang didapat melalui penyebaran quisioner di 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan. Untuk menganalisis data digunakan model regresi linier berganda dengan menggunakan metode kuadrat terkecil (OLS). Dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa variabel umur, tingkat pendidikan, status perkawinan, pendapatan wanita itu sendiri, pendapatan keluarga merupakan variabel yang m,empengaruhi curahan waktu kerja wanita di Kota Medan. Sedangkan variabel jumlah tanggungan dan variabel keberadaan pembantu rumah tangga kurang berpengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita di Kota Medan. Sebagai masukan kepada pemerintah Kota Medan, bahwa perbaikan tingkat pendidikan dan perluasan lapangan kerja serta memberikan kesempatan yang seluasluasnya kepada wanita untuk mengaktualisasikan dirinya di pasar kerja merupakan suatu hal yang harus segera dilakukan. Kata Kunci : Umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, keberadaan pembantu rumah tangga, status perkawinan, pendapatan wanita itu sendiri, pendapatan keluarga, curahan waktu kerja wanita LATAR BELAKANG MASALAH Salah satu masalah pokok yang dihadapi pemerintah Indonesia sebagai negara sedang berkembang adalah jumlah penduduk yang besar dengan tingkat pertumbuhan yang tinggi dan kwalitas penduduk yang masih relatif rendah.
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Sejalan dengan jumlah penduduk yang terus meningkat maka jumlah penduduk usia kerjapun mengalami peningkatan. Angka pengangguran pun terus meningkat karena pertumbuhan ekonomi yang ada belum mampu menciptakan kesempatan kerja yang cukup untuk menampung angkatan kerja yang ada. Penduduk sebagai sumber daya manusia walaupun jumlahnya sangat besar apabila dibina dan dikerjakan sebagai tenaga kerja yang efektif merupakan modal pembangunan yang besar dan sangat menguntungkan bagi usaha pembangunan di segala bidang. Wanita merupakan sumber daya manusia , sedangkan separuh penduduk adalah wanita,berarti kedudukan wanita dalam perekonomian adalah sangat penting. Oleh karena itu apabila kesejahteraan dan status ekonomi kaum wanita mengalami peningkatan maka tujuan pembangunan jangka panjang untuk meningkatkan kesejahteraan serta status ekonomi yang berkesinambungan akan tercapai. Sebaliknya apabila status kaum wanita tidak terangkat dan mereka terus menerus terabaikan maka dalam jangka panjang rendahnya status ekonomi kaum wanita tersebut akan menjelma menjadi laju pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, maka permasalahan dapat dirumuskan sebagai berikut. 1. Seberapa besar umur, mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 2. Seberapa besar tingkat pendidikan mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 3. Seberapa besar status perkawinan mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 4. Seberapa besar umur Jumlah anak/tanggungan mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 5. Seberapa besar keberadaan pembantu RT/Pengasuh mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 6. Seberapa besar pendapatan kepala keluarga mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 7. Seberapa besar pendapatan wanita itu sendiri mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan.
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
TUJUAN PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitan ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui seberapa besar umur, mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 2. Mengetahui seberapa besar tingkat pendidikan mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 3. Mengetahui seberapa besar status perkawinan mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 4. Mengetahui seberapa besar umur Jumlah anak/tanggungan mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 5. Mengetahui seberapa besar keberadaan pembantu RT/Pengasuh mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 6. Mengatahui seberapa besar pendapatan kepala keluarga mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. 7. Mengatahui seberapa besar pendapatan wanita itu sendiri mempengaruhi Supply tenaga kerja wanita di Kota Medan. MANFAAT PENELITIAN Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan masukan bagi pembuat kebijaksanaan antara lain : 1. Dengan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Curahan Waktu Kerja wanita di Kota Medan, maka pembinaan bagi wanita, pekerja dapat diusahakan pada sasaran yang tepat. 2. Memikirkan model pembinaan bagi wanita pekerja yang berasal dari golongan sosial ekonomi yang berbeda dalam usaha memperbesar peranan mereka terhadap ekonomi rumah tangga khususnya dan pembangunan pada umumnya. METODOLOGI PENELITIAN Ruang lingkup penelitian ini adalah sektor ketenagakerjaan. Penelitian ini menganalisa tentang faktor-faktor yang mempengaruhi Supply tenaga kerja Wanita di Kota Medan. Data yang digunakan adalah data primer yakni data yang secara langsung dikumpulkan oleh penulis yang berasal dari responden yaitu para wanita bekerja dan yang tidak bekerja yang tersebar di 151 Kelurahan dan 21 Kecamatan yang ada di Kota Medan yang diambil secara sample. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket (Quisioner), sedangkan data sekunder hanya merupakan data pendukung dalam penulisan ini yang berasal dari BPS (Biro Pusat Statistik) dan data tambahan yang
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
diperoleh melalui tulisan-tulisan ilmiah, jurnal dan literatur-literatur yang membahas masalah yang termaksud diatas. Populasi dalam penelitian ini adalah semua wanita bekerja dan yang tidak bekerja yang bertempat di Kota Medan diambil secara sample. Wanita pekerja dalam penelitian ini adalah wanita yang sudah menikah maupun yang belum menikah yang bekerja di sektor industri/pabrik dan tidak termasuk golongan pekerja/pegawai pada instansi pemerintah, guru, pedagang/wiraswasta, ABRI, Petani dan Nelayan. Untuk menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi Supply tenaga kerja Wanita (CWKW) di Kota Medan, atau untuk menganalisa faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi wanita tersebut dalam mencurahkan waktunya untuk bekerja maka dirumuskan dalam sebuah fungsi sebagai berikut : CWKWS = f (US, TPS, JTS, KPRS, SPS, PWS, PKs) dimana : CWKWS US TPS JTS KPRS SPS PWS PKS
= = = = = = = =
Supply tenaga kerja Wanita Umur Tingkat Pendidikan Jumlah Tanggungan Keberadaan Pembantu Rumah Tangga Status Perkawinan Pendapatan Wanita itu sendiri Pendapatan Keluarga
PENGUJIAN HIPOTESIS Secara umum hasil dari penelitian curahan waktu kerja wanita untuk wanita yang sudah menikah, belum menikah atau wanita secara keseluruhan dapat kita lihat pada tabel berikut ini. Tabel 1. Nilai Estimasi Secara Umum Untuk Curahan Waktu Kerja Wanitadi Kota Medan Nama Nilai Koefesien Estimasi Variabel Wanita keseluruhan Wanita Menikah Wanita Belum Menikah U -0,828* -0,747* -1,494* TP -1,647* -2,201* -0,337 JT -1,224 -1,004 -1,646 KPR -1,630 -0,751 7,806 SP 9,418* PWS 0,0001227* 0,0001132* 0,000145* PK -0,00001714* -0,00001779* -0,00001412*
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Dari tabel 1 dapat kita ambil suatu kesimpulan secara umum bahwa yang berpengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita baik yang sudah menikah, belum menikah maupuan wanita secara keseluruhan adalah variabel umur, walaupun pengaruh umur itu tidak searah dengan perubahan curahan waktu kerja wanita. Di Kota Medan variabel umur mempunyai koefisien estimasi yang negatif baik untuk wanita secara keseluruhan maupun untuk wanita menikah dan wanita yang belum menikah, ini berarti variabel umur mempunyai pengaruh yang berlawanan dengan curahan waktu untuk bekerja. Variabel umur mempunyai pengaruh –0,828 jam perbulan dimana data tabel dapat kita lihat dari nilai estimasi wanita secara keseluruhan. Artinya apabila ada penambahan umur wanita keseluruhan sebesar 1 tahun maka curahan waktu kerja wanita akan mengalami penurunan sebanyak 0,83 jam perbulan. Variabel umur bagi wanita yang sudah menikah mempunyai nilai koefisien – 0,747, hal ini menunjukkan bahwa setiap bertambahnya 1 tahun umur wanita yang sudah menikah maka akan mengakibatkan menurunnya curahan waktu kerja wanita tersebut sebanyak 0,75 jam perbulan. Sedangkan untuk wanita yang belum menikah setiap penambahan 1 tahun umur wanita maka akan menimbulkan penurunan curahan waktu kerja wanita sebanyak 1,49 jam perbulan. Adanya perbedaan penurunan curahan waktu kerja wanita yang belum dan yang sudah menikah diakibatkan oleh bagi wanita yang belum menikah waktu untuk bekerja relatif lebih banyak karena status yang belum menikah tentu tidak mempunyai kesibukan mengurus anak seperti wanita yang sudah menikah. Variabel pendidikan untuk wanita secara keseluruhan maupun wanita yang sudah menikah menunjukkan arah yang negatif terhadap curahan waktu kerja. Artinya bahwa setiap bertambahnya tingkat pendidikan akan mengakibatkan berkurangnya curahan waktu kerja wanita. Karena waktu yang seharusnya digunakan untuk bekerja telah digunakan untuk melanjutkan pendidikan. Tetapi variabel pendidikan untuk wanita yang belum menikah tidak berpengaruh secara signifikan terhadap curahan waktu kerja wanita, hal ini bisa terjadi karena meningkat atau tidaknya tingkat pendidikan bagi wanita yang belum menikah tidak mempengaruhi curahan waktu kerja mereka karena belum disibukkan oleh hal-hal lain seperti yang dialami oleh wanita yang sudah menikah. Variabel jumlah tanggungan dan keberadaan pembantu rumah tangga tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap curahan waktu kerja wanita di Kota Medan. Berarti bertambah atau berkurangnya jumlah tanggungan dan ada atau tidaknya pembantu rumah tangga tidak mempengaruhi curah waktu kerja wanita.
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Variabel pendapatan keluarga pada wanita secara keseluruhan mempunyai pengaruh yang signifikan, dan arahnya positif. Hal ini menggambarkan bahwa faktor berubahnya pendapatan wanita maka akan mengubah curahan waktu kerja wanita tersebut, atau bertambahnya pendapatan keluarga mengakibatkan bertambahnya jam kerja wanita untuk bekerja . Variabel pendapatan wanita itu sendiri (PW) untuk wanita secara keseluruhan dan untuk wanita yang status menikah maupun wanita yang belum menikah menunjukkan nilai yang positif terhadap curahan waktu kerja wanita. Ini berarti setiap perubahan pendapatan wanita itu sendiri akan meningkatkan curahan waktu kerja wanita. Hal ini disebabkan oleh semakin tinggi tingkat pendapatan wanita itu sendiri, maka akan menambah semangat wanita tersebut untuk bekerja. Seperti terlihat pada tabel koefisien estiimasi untuk wanita keseluruhan adalah 0,00001227 yang berarti pendapatan wanita itu meningkat sebesar Rp. 100.000 dan kemudian itu akan menambah curahan waktu kerjanya sebesar 1,227 jam perbulan.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi curahan waktu kerja wanita secara signifikan di Kota Medan pada wanita secara keseluruhan, wanita menikah dan wanita yang belum menikah adalah : variabel umur, variabel tingkat pendidikan, variabel status perkawinan, variabel pendapatan wanita itu sendiri dan variabel pendapatan kepala keluarga. 2. Variabel jumlah tanggungan dan variabel keberadaan pembantu rumah tangga merupakan variabel yang tidak signifikan dalam penelitian ini. Dimana jumlah tanggungan dan keberadaan pembantu rumah tangga tidak mempunyai pengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita di Kota Medan. Artinya bertambahnya jumlah tanggungan dan keberadaan pembantu rumah tangga tidak berpengaruh terhadap curahan waktu kerja wanita. 3. Faktor yang dominan terhadap bertambah atau berkurangnya curahan waktu kerja wanita di Kota Medan adalah : variabel umur, tingkat pendidikan, dan pendapatan wanita itu sendiri untuk wanita secara keseluruhan dan wanita yang sudah menikah. Sedangkan untuk wanita yang belum menikah pendapatan keluarga berpengaruh secara negatif.
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
SARAN 1. Peran wanita dalam pembangunan di segala bidang sangat penting dan perlu ditingkatkan, oleh sebab itu masalah pendidikan dan upah atau gaji merekapun perlu untuk diperhatikan. 2. Pemerintah diharapkan dapat membuat pembinaan yang tepat bagi para wanita agar dapat bersaing dan diarahkan pada sasaran yang tepat di pasar kerja. 3. Peran wanita dalam ekonomi rumah tangga semakin besar maka diharapkan tidak ada lagi kesenjangan perlakukan antara wanita dan laki-laki khususnya bagi pelaku ekonomi.
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
DAFTAR PUSTAKA Abdulrahman Ritonga (1987), Statistik Terapan untuk Penelitian, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta. Asian Institute of Management (1987), Indonesian’s Country Report, A Country Profile on Women Managers in Business Organization Project Manila. Azis, Arnicun (Penyusun) (1994), Lima GBHN, Jakarta, Sinar Grafika. Biro Pusat Statistik (1994), Indikator Sosial Wanita Indonesia, 1993, Jakarta. Chrysanti Hasibuan – Sedyono (1996), Perempuan di Sektor Formal “Kerja Ya, Karier Tidak”, PT. Gramedia Pustaka Utama Jakarta. Darsa, Mita dan Rizal (1990), Manajemen Wanita antara Persepsi dan Realita, Eksekutif, Mei. Departemen Pendidikan dan kebudayaan (1994), Statistik Pendidikan Wanita Indonesia, Jakarta, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan. Ehrenberg, R.G. and Smith R.S. (1990), Modern Labor Economics, 4 th Edition, Harper Collins Publisher. Gujarati Damodar (1995), Teori Ekonometrika Dasar, Penerbit Erlangga. Hendytio (1998 ), Hak Asasi Manusia dan Perlindungan Bagi Tenaga Kerja Wanita, Pendidikan Network. Heraty (1993), Peranan Wanita Dalam Pembangunan Masyarakat Modern, CV. Rajawali Jakarta. Hidayat (1976), Ekonomi Keuangan Indonesia, Lembaga Penyelidikan Ekonomi Masyarakat, FE-UI, Jakarta. International Labour Organization (1993), A Comperenhensive Women’s Employment Strategy for Indonesian, Final Report of an ILO/UNDP TSSI Mission, Bangkok, ILO Regional Office for Asia and the Pasifik. Mc Connel, Campbell, R. Starley L. Brue, David A Macpherson, (1990) Contemporary Labour Economics, Penerbit Mc Graw-Hill International Edition, Fifth Edition, San Fransisco. Momsen, Janet Henshall, (1991), Women and Development In the Third World, Division of Rontledge, chapman and Hall, Inc., Newyork. Payaman Simanjuntak (1985), Pengantar Ekonomi Sumber Daya Manusia, Lembaga Penerbit FE-UI, Jakarta. Soeroto (1992), Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja, Penerbit Gajah Mada University Press.
ISSN : 1858 – 3199 JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Suryo Chondro, Sukanti (1984), Potret Pergerakan Wanita di Indonesia, Jakarta, CV. Rajawali, diterbitkan untuk yayasan Ilmu-Ilmu Sosial. Suyoto, Bagong dan Emy Susanti (1996), Pemberdayaan dan Kesetaraan Perempuan Prisma No. 5, PT. Pustaka LP3ES Indonesia Jakarta. Th. Agung M. Harsiwi (2004), Produktivitas Kerja dan Kesempatan Aktualisasi Diri Dosen Wanita Pada Perguruan Tinggi Swasta di Kopertis Wilayah V, Pendidikan Network. Todaro, Michael P. (2000), Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Ketujuh Terjemahan Haris Munandar, Penerbit Erlangga, Jakarta. Tzannatos, Zafiris (1994), Growth Adjusment and the Labour Market, Effects on Women Workers Paper Presented at the 4th Conference of the International Assoviation for Feminisi, Economics Universite, Ffrancoise, Tabelis, Tours France, July 5-7.