KONFIGURASI TCP/IP DI UBUNTU LINUX I. Pendahuluan TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen. Beberapa elemen umum TCP/IP dan fungsinya adalah : a. IP Address atau disebut dengan alamat IP merupakan sebuah struing unik dalam angka decimal yang dibagi dalam empat segmen. Tiap-tiap segmen bias ditulisi angka yang terdiri dari 0 hingga 255 yang merepresentasikan 8 bit alamat tiap segmen atau 32 bit untuk keseluruhannya. b. Netmask atau Subnet Mask adalah tanda yang fungsinya membagi alamat IP yang menunjukkan subnetwork. Misal IP kelas C, netmask standart adalah 255.255.255.0. c. Network Address mepresentasikan porsi jaringan dari alamat IP, misalnya host 12.128.1.2 di jaringan kelas A memiliki network address 12.0.0.0. Host jaringan yang menggunakan IP pribadi seperti 192.168.1.100 akan menggunakan network address 192.168.1.0. Network address tersebut menjelaskan bahwa jaringan termasuk dibagian kelas C 192.168.1 d. Broadcast Address Merupakan alamat IP yang memungkinkan data jaringan dikirimkan secara simultan ke semua host disebuah subnetwork. Broadcast Addres standart untuk jaringan IP adalah 255.255.255.255. Namun broadcast ini tidak bisa digunakan karena terblok oleh router. Alamat broadcast biasanya diset auntuk subnetwork tertentu saja missal IP 192.168.1.1 akan memiliki alamat broadcast 192.168.1.255. e. Gateway Address adalah alamat IP yang harus dilewati oleh semua komputer di jaringan yang ingin berkomunikasi dengan host di jaringan lain. f. Nameserver Address menunjukkan IP address dari domain name service yang bertujuan menerjemahkan nama hostname ke alamat IP.
1 | Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
II.
Konfigurasi TCP IP menggunakan CLI (Command Line Interfaces) Melalui terminal (Command Line Interfaces),kita dapat dengan cepat melakukan konfigurasi jaringan kita. Intinya, file konfigurasi yang kita edit adalah file di direktori /etc/network/interfaces. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Klik menu Application | Accesories | Terminal
2. Lalu dijendela terminal, masukkan perintah gedit (kate atau text editor lainnya) yang ditujukan ke direktori /etc/network/interfaces atas seijin root. # gedit /etc/network/interfaces atau $ sudo gedit /etc/network/interfaces 3. Tambahkan baris konfigurasi ethernet seperti dibawah ini : auto lo iface lo inet loopback auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.30.10 network 192.168.30.0 netmask 255.255.255.0 broadcast 192.168.30.255 gateway 192.168.30.11
*IP sesuaikan dengan keadaan jaringan anda. Jika sudah jangan lupa mengubah konfigurasi DNS servernya terletak di file "/etc/resolv.conf" tambahkan konfigurasi DNS server anda. Dengan perintah $ sudo gedit/etc/resolv.conf 2 | Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
## nameserver 222.124.162.132 nameserver 172.10.68.1
## Kemudian lakukan restart network dengan perintah : # /etc/init.d/networking restart atau sudo /etc/init.d/networking restart Untuk memeriksa apakah setting ini sudah benar, ketikkan : ifconfig di terminal dan jika muncul : eth0 Link encap:Ethernet HWaddr 00:10:83:01:18:41 inet addr:192.168.30.10 Bcast:192.168.30.255 Mask:255.255.255.0 inet6 addr: fe80::210:83ff:fe01:1841/64 Scope:Link UP BROADCAST RUNNING PROMISC MULTICAST MTU:1500 Metric:1 RX packets:116392026 errors:0 dropped:0 overruns:0 frame:0 TX packets:172631398 errors:0 dropped:0 overruns:0 carrier:0 collisions:0 txqueuelen:1000 RX bytes:1681468257 (1.5 GiB) TX bytes:3669393927 (3.4 GiB) Interrupt:9 Base address:0xece0 lo Link encap:Local Loopback inet addr:127.0.0.1 Mask:255.0.0.0…. coba lakukan test dengan melakukan ping ke computer di sebelahnya
Untuk mengaktifkan network gunakan perintah: $ sudo ifconfig eth0 up Untuk menonaktifkan atau mematikan network gunakan perintah: $ sudo ifconfig eth0 down
III. Konfigurasi Melalui GUI Adapun jika ingin mengkonfigurasi dengan tampilan grafis, caranya: 3 | Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
1. Klik menu System | Preferences | Network Connections 2. Selanjutnya, di jendela Network Connection, pilih dan klik tab Wired. Setelah itu, klik tombol Add
3. Kemudian, pilih Auto eth0 4. Klik tab IPv4 Settings, kemudian pada bagian Method, ubahlah sesuai setting yang ingin dipakai (DHCP atau Manual/Statis)
IV.
Setting Hostname $ Sudo gedit /etc/hostname isikan di dalamnya cukup sebaris hostname yang diinginkan, misal “server“. Lalu; $sudo gedit /etc/hosts 127.0.0.1 server localhost.localdomain localhost 127.0.1.1 server
4 | Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x
V.
Setting Workgroup Untuk melakukan editing nama workgroup, cari file smb.conf yang berada di folder /ect/smb.conf. backup dahulu file smb.conf dan kemudian lakukan editing file dengan menggunakan editor Gedit. sudo cp /etc/samba/smb.conf /etc/samba/smb.conf_backup sudo gedit /etc/samba/smb.conf kemudian dalam file smb.conf cari baris seperti dibawah ini : ... workgroup = MSHOME ... Kemudian ubah menjadi seperti yang anda inginkan workgroup = new_domain_or_workgroup simpan file yang telah diedit, kemudian restart file configurasi samba yang baru sudo testparm sudo /etc/init.d/samba restart
Referensi : I.
http://id.wikipedia.org
II. http://poltekganesha.blogspot.com/2010/01/konfigurasi‐tcpip‐mesin‐linux.html III. http://liajli01.blogspot.com/2009/11/konfigurasi‐tcpip‐linux‐ubuntu.html
5 | Petemuan V : K o n f i g u r a s i T C P / I P d i U b u n t u L i n u x