th
InvestorNewsletter
2008 Performance 1 1Q Kinerja Kuartal I 2008
www.bii.co.id
Stock Performance 6 BII Kinerja Saham BII
Edisi
20
th
Edition
Sheet 8 Balance Neraca
1Q 2008 Result • Kinerja Kuartal I 2008 Encouraging Growth Driven by Core Business Expansion PT Bank Internasional Indonesia Tbk. has commenced 2008 with a strong first quarter performance: net profit rising by 72% to Rp198 billion, net interest income growing 15% to Rp715 billion and gross operating income up 10% to Rp348 billion. Higher asset yield driven by strong loan growth, lower credit costs (provisions quarter on quarter were substantially lower) and an improving funding mix were the main elements behind the improvement. The positive result demonstrates the effectiveness of the Bank’s overall strategy, encompassed in a commitment to service excellence that has been rigorously sustained, focus on core target segments, and prudent provisioning, risk and cost management. During the quarter, Maybank, Malaysia’s largest financial services group, announced that it had agreed to purchase the interests of Fullerton Financial Holdings in the holding company which holds 56% of the shares of BII for a total cash consideration of US$1.1 billion, pending formal regulatory approvals. Henry Ho, President Director of BII has commented that this transaction underlines the importance Maybank’s management places on gaining strategic representation in Indonesia’s growing financial services sector. Consequent to the potential change of major shareholder, Indonesia’s single presence policy will no longer constitute an issue to BII.
Pertumbuhan yang Didorong oleh Ekspansi pada Bisnis Inti PT Bank Internasional Indonesia Tbk. mengawali tahun 2008 dengan membukukan kinerja yang baik di kuartal I, dengan laba bersih meningkat 72% menjadi Rp198 miliar, pendapatan bunga bersih tumbuh 15% menjadi Rp715 miliar, dan pendapatan operasional (bruto) naik 10% menjadi Rp348 miliar (y-o-y). Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan portofolio kredit, biaya kredit yang lebih rendah (menurunnya beban penyisihan kerugian dibandingkan kuartal sebelumnya), dan membaiknya komposisi pendanaan. Hasil-hasil yang positif tersebut membuktikan keberhasilan strategi Bank yang bertumpu pada upaya mempertahankan komitmen terhadap kualitas pelayanan, fokus pada segmen pasar yang ditargetkan, pencadangan/ provisi yang dilakukan dengan prudent, pengelolaan risiko yang baik dan pengelolaan biaya secara cermat dan berhati-hati. Pada kuartal ini, kelompok perusahaan jasa keuangan terbesar di Malaysia, Maybank, telah menyatakan kesediaannya untuk membeli kepemilikan Fullerton Financial Holdings yang memiliki 56% saham BII, senilai total US$1,1 miliar, dan saat ini sedang dalam proses persetujuan dari regulator. Presiden Direktur BII, Henry Ho, menyatakan bahwa transaksi ini mencerminkan visi manajemen Maybank untuk memperoleh pijakan strategis di sektor bisnis jasa keuangan di Indonesia yang terus bertumbuh. Apabila telah dilakukan pergantian pemegang saham mayoritas, maka BII telah memenuhi peraturan Bank Indonesia terkait dengan kebijakan kepemilikkan tunggal (SPP).
Financial Highlights • Ikhtisar Keuangan
1Q 2008 Performance Kinerja Kuartal I 2008 Delivering on Targets
MENCAPAI TARGET PERTUMBUHAN
Asset and Income Growth. BII has already made encouraging progress in the first three months of 2008 towards its overall business imperatives for the year. Return on equity (ROE) for quarter one was 19.85% versus a target of 16%. Net interest margin (NIM) improved from 5.19% in quarter one 2007 to 5.89% year on year. Loan growth of 29% and an LDR of 88.9% were well ahead of their respective targets of over 20% and over 80%. Further improvement in the asset mix was evident with interest from loans now contributing 79% of total interest earnings versus 66% in quarter one of 2007. Total deposits grew 4%, however the mix has changed with lower cost demand/savings deposits rising from a contribution of 41% of total third party funds raised to 47% against a target of 49%. Fee based income was 29% of total income compared to a target of 30%, and would have exceeded the target except for costs associated with sales of securities, following the decision to unwind selected short term investments.
Pertumbuhan Aktiva dan Pendapatan. BII telah menunjukkan berbagai kemajuan selama tiga bulan pertama dalam pencapaian target-target usaha yang ditetapkan untuk tahun 2008. ROE di kuartal I 2008 adalah 19,85% dibandingkan target sebesar 16%. Margin Bunga Bersih (NIM) membaik menjadi 5,89% dari 5,19% di kuartal I 2007. Pencapaian pertumbuhan kredit dan rasio pinjaman terhadap simpanan nasabah (LDR) adalah berturut-turut 29% dan 88,9%, di atas target yang ditetapkan yaitu masing-masing sebesar 20% dan 80%. Komposisi aktiva juga terus membaik sebagaimana terlihat pada kontribusi pendapatan bunga kredit sebesar 79% dari total pendapatan bunga, dibandingkan 66% di kuartal I 2007. Simpanan nasabah tumbuh 4%, namun komposisi dana murah (giro dan tabungan) terhadap total simpanan nasabah naik dari 41% menjadi 47%, dibandingkan dengan target sebesar 49%. Kontribusi pendapatan imbal-jasa adalah 29% dari total pendapatan, dibandingkan target sebesar 30%. Apabila tidak terjadi kerugian dari transaksi penjualan surat berharga sejalan dengan kebijakan Bank untuk menata ulang portofolio investasi jangka pendek maka target tersebut akan terpenuhi.
Cost Management. Costs for 2008 overall are targeted to grow at a level below the rate of inflation. Setting aside the recent unexpectedly high uptick in inflation to 8.17% costs were higher by 10% year on year for the first quarter but only up by 3% from the last quarter of 2007. Typically for BII, the first quarter is time of investment
Pengelolaan Biaya. Secara keseluruhan, kenaikan biaya di tahun 2008 ditargetkan lebih rendah dari tingkat kenaikan inflasi. Di luar tingginya tingkat inflasi yang sebelumnya tidak diperhitungkan sebesar 8,17%, biaya-biaya pada kuartal I 2008 naik 10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, namun hanya 3% lebih tinggi dari kuartal terakhir tahun 2007. Bagi BII, kuartal
Net Income (Rp billion) (year to date) Laba Bersih (Rp miliar) (kumulatif, tahun berjalan)
Net Interest Income (Rp billion) (year to date) Pendapatan Bunga Bersih (Rp miliar) (kumulatif, tahun berjalan)
Net Interest Margin (%) NIM (%)
2,526 439
5.89
405 5.19
1,863
5.06
5.27
5.20
290 1,209 198
Mar ‘07
715
620
115
Jun ‘07 Sep ‘07
Dec ‘07 Mar ‘08
Mar ‘07
Jun ‘07
Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
Mar ‘07
Jun ‘07 Sep ‘07
Dec ‘07 Mar ‘08
Investor Newsletter
in network and services expansion, with interest and fee income growth ensuing - so far 2008 has been no exception. Cost of credit has been steadily reducing; total provision halved from Rp477 billion in the fourth quarter of 2007 to Rp213 billion, while Net NPLs improved to 2.19% versus 3.45% a year ago.
pertama merupakan waktu untuk melakukan investasi pada perluasan pelayanan dan jaringan untuk mendorong pertumbuhan pendapatan bunga dan imbal-jasa, dan demikian juga yang terjadi pada tahun 2008. Biaya kredit telah berangsur menurun, beban penyisihan kerugian kredit berkurang dari Rp477 miliar di kuartal IV 2007 menjadi Rp213 miliar, sementara tingkat NPL bersih membaik menjadi 2,19%, dibandingkan 3,45% tahun sebelumnya.
Service Quality. 2008 has been declared the year of service commitment using the motto “Consistent in Service, Competence in Sales” and BII has already made progress up the MRI service rankings from 13th place in 2005 to 5th place in 2007. During the first quarter, the Bank gained recognition for its service commitment, first, for its call center winning an award from the Center for Customer Satisfaction and Loyalty (CCSL) among 80 different call centers in Indonesia, Malaysia and Singapore and second, the Kriya Pranala Pratama Award from Bank Indonesia, for channeling credit to SME and microbusiness sectors via regional banks. In terms of marketing and service promotions and in leveraging the Bank’s electronic channels (ATM, internet and phone), BII has already launched a number of attractive and convenient offers this year, as detailed in the operating highlights section later in this newsletter.
Kualitas Pelayanan. BII telah mencanangkan tahun 2008 sebagai tahun komitmen pelayanan dengan slogan “Consistent in Service, Competence in Sales”, dan kemajuan telah dicapai dengan naiknya posisi BII dari peringkat ke-13 di tahun 2005 menjadi peringkat ke-5 di tahun 2007 oleh MRI. Selama kuartal I 2008, BII telah memperoleh beberapa penghargaan atas komitmennya terhadap pelayanan. Pertama, Call Center BII memperoleh penghargaan dari Center for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) sebagai Top Performer di antara 80 call center yang berbeda di Indonesia, Malaysia dan Singapura. Kedua, Penghargaan Kriya Pranala Pratama dari Bank Indonesia untuk penyaluran kredit ke sektor UKM dan usaha mikro melalui bank perkreditan rakyat. Dalam hal program pemasaran dan promosi, serta dalam pendayagunaan jaringan distribusi elektronik (ATM, Internet Banking dan Phone Banking), BII telah meluncurkan beberapa penawaran menarik (lihat bagian Peristiwa Penting).
Consolidated Financial Summary
Ringkasan Data Keuangan Konsolidasi
Million Rupiah, %
March 2008
December 2007
March 2007
Interest revenues
1,411,922
5,547,379
1,444,393
Interest expenses
696,611
3,021,391
824,238
Beban bunga
Net interest income
715,311
2,525,988
620,155
Pendapatan bunga bersih
Profit from opeartions – net
135,247
296,370
180,056
Pendapatan operasional bersih
Net income
197,855
404,757
115,428
Laba bersih
Total assets
54,708,909
55,148,432
54,589,704
Total aktiva
Loan – gross
Pendapatan bunga
34,162,666
33,055,543
26,488,656
Kredit – bruto
Government bonds
7,546,715
8,914,840
10,048,379
Obligasi pemerintah
Marketable securities
3,581,379
5,238,244
8,874,305
Placement with other banks
2,645,736
1,227,088
2,671,155
49,580,842
49,805,237
49,203,082
Total kewajiban
Savings deposits
6,716,248
7,163,652
5,994,697
Tabungan
Demand deposits
11,279,189
9,591,397
8,735,758
Giro
Time deposits
19,964,244
20,216,011
21,625,240
5,128,067
5,343,195
5,386,622
88.88%
88.34%
72.23%
Non-performing loan – gross
2.90%
2.91%
4.73%
NPL – bruto
Non-performing loan – net
2.19%
2.22%
3.45%
NPL – bersih
20.52%
21.35%
26.36%
Total liabilities
Total equity Loan to deposits ratio
Capital adequacy ratio without market risk
Jutaan Rupiah, %
Investor Newsletter
Surat berharga (termasuk SBI) Penempatan pada bank lain
Deposito Total ekuitas LDR
CAR tanpa risiko pasar
Net Interest Income. Net interest income climbed 15% based on two key trends. First, an improvement in funding mix with a higher contribution of lower cost demand and savings accounts, now 47% of total third party funds raised. Second, fine tuning of the asset mix by reducing the dependence on earnings from bonds and marketable securities while continuing to expand the higher yielding loan portfolio. Interest Income Sources
March 2008
Pendapatan Bunga Bersih. Pendapatan bunga bersih meningkat 15% yang merupakan cerminan dua hal. Pertama, perbaikan pada posisi pendanaan dengan meningkatnya sumber pendanaan berbiaya murah (giro dan tabungan) menjadi 47% dari total simpanan nasabah yang dihimpun. Kedua, pengelolaan komposisi aset yang lebih baik dengan mengurangi ketergantungan pada pendapatan dari obligasi dan surat berharga dan terus meningkatkan keuntungan dari kredit.
December 2007
March 2007
Bunga yang Diperoleh
1,092,793
3,876,830
933,711
Kredit (termasuk pembiayaan konsumen)
Government bonds
138,146
721,741
226,619
Obligasi pemerintah
Marketable securities
120,330
598,271
185,557
Efek-efek
Loans (including consumer financing)
27,867
210,115
66,365
Sharia
8,556
23,741
4,830
Others
60
1,512
499
Placement with other banks
Penempatan pada bank lain Syariah Lain-lain
Other Operating Revenues. Total consolidated other operating revenue was virtually unchanged year on year; this comprised a combination of higher fees from services set off against trading losses as the Bank choose to unwind selected short term investments, taking a prudent view of market conditions going forward.
Pendapatan Operasional Lainnya. Pendapatan operasional lainnya konsolidasian relatif tidak berubah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan pendapatan imbal jasa yang tinggi tereliminasi oleh adanya kerugian transaksi penjualan surat berharga, sejalan dengan kebijakan Bank untuk menata ulang portofolio investasi jangka pendek setelah mempertimbangkan kondisi pasar ke depan.
Other operating expenses. Consolidated other operating expenses rose 10% as the Bank invested early in the year in measures to drive business growth. The cost to income ratio year on year remained flat at 65%. Provisions have reduced quarter on quarter from Rp477 billion at the end of 2007 to Rp213 billion.
Beban Operasional Lainnya. Beban operasional lainnya konsolidasian naik 10% seiring investasi Bank untuk ekspansi bisnis di awal tahun. Rasio biaya terhadap pendapatan (y-o-y) relatif tetap sebesar 65%. Dibandingkan kuartal sebelumnya, beban penyisihan kerugian menurun dari Rp477 miliar di akhir tahun 2007 menjadi Rp213 miliar.
Interest Income (%) (as of 31 March 2008) Pendapatan Bunga (%) (per 31 Maret 2008)
NPL Gross (%) NPL Bruto (%)
Loan (Rp trillion) Kredit (Rp triliun) 33.1
34.2
30.4 26.5
28.2
4.73 4.01
3.59 2.90
Sharia Syariah 0.6 Placement with Other Banks Penempatan pada Bank Lain 2.0
2.91
Marketable Securities Surat-surat Berharga 8.7 Government Bonds Obligasi Pemerintah 10.0 Loans & Consumer Financing Kredit & Pembiayaan Konsumen 78.7
Mar ‘07
Jun ‘07
Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
Mar ‘07
Jun ‘07 Sep ‘07
Dec ‘07 Mar ‘08
Investor Newsletter
FINANCIAL POSITION
POSISI KEUANGAN
Assets. Total assets were virtually unchanged at Rp54.7 trillion but the contribution from higher yielding loan assets has increased driving up yields.
Aktiva. Jumlah aktiva relatif tidak berubah sebesar Rp54,7 triliun, namun tingkat pengembalian lebih tinggi dari kredit telah mendorong peningkatan pendapatan.
SME/Commercial lending increased 37% to Rp11.5 trillion. Consumer credit rose 39% to Rp9.7 trillion with the largest increase being auto loans to BII customers which doubled.
Kredit UKM/Komersial meningkat 37% menjadi Rp11,5 triliun. Kredit Konsumer tumbuh 39% menjadi Rp9,7 triliun, dimana peningkatan terbesar adalah pada kredit pemilikan kendaraan bermotor yang meningkat dua kali lipat.
WOM finance has continued to grow within a far more rigorous credit regime with total financing up from about Rp1.8 billion in quarter one last year to Rp3.6 billion.
WOM Finance terus meningkatkan penyaluran kreditnya dengan total pembiayaan tumbuh dari sekitar Rp1,8 miliar di kuartal pertama tahun lalu menjadi Rp3,6 miliar.
Loan Classification. The level of net non-performing loans, improved from 3.45% to 2.19% as the quality of the portfolio continued to improve in light of maintaining prudent credit standards and the thorough review conducted during 2007. In light of recent increases in inflation, and general concerns over fuel price adjustments and weakening buying power, BII is already active in working with customers to understand how the changing conditions are impacting business prospects.
Kualitas Kredit. Tingkat kredit bermasalah (NPL - bersih) membaik dari 3,45% menjadi 2,19% seiring dengan membaiknya kualitas portofolio kredit dengan menerapkan standar penyaluran kredit yang berhati-hati serta kajian portofolio kredit menyeluruh yang dilakukan selama tahun 2007. Dalam mengantisipasi potensi kenaikan tingkat inflasi serta kenaikan harga BBM dan melemahnya daya beli konsumen, BII secara aktif telah bekerja sama dengan debitur untuk memahami dampak perubahan-perubahan tersebut pada prospek bisnis nasabah.
2007
Loan Classification Current Special mention Sub standard Doubtful Loss
∆ Mar07–Mar08
June
Sep
Dec
March
18,116 1,947 344 141 667
20,257 1,645 65 131 800
23,450 1,149 166 94 699
26,421 1,303 87 110 683
27,747 1,412 143 90 663
Total Assets (Rp trillion) Total Aktiva (Rp triliun) 53.6
∆ Dec07–Mar08
March
Solid growth in lending was led by the SME/Commercial and Consumer business underlying the main thrust of BII’s
54.6
2008
53.8
5% 8% 59% -18% -3%
54.7
Lancar Dalam perhatian khusus Kurang lancar Diragukan Macet
Sesuai dengan strategi BII, pertumbuhan kredit terutama didukung oleh sektor bisnis UKM/Komersial dan Konsumer. Kredit sektor
Loan Composition (%) (as of March 31, 2008) Komposisi Kredit (%) (per 31 Maret 2008) 55.1
51% -28% -60% -36% -1%
Klasifikasi Kredit
Third-party Funds (Rp trillion) Dana Masyarakat (Rp triliun) 36.4
Others Lain-lain 34
35.8
37.0
38.0
34.8
Manufacturing Perindustrian 17
Social/Public Services Jasa-jasa Sosial/Masyarakat 1 Agriculture & Forestry Pertanian & Perburuan 3 Electricity, Gas & Water Listrik, Gas & Air 4 Mining Pertambangan 4 Construction Konstruksi 5
Mar ‘07
Jun ‘07 Sep ‘07
Dec ‘07 Mar ‘08
Investor Newsletter
Transportation, Wharehouse & Communication Angkutan, Gudang & Komunikasi 8
Trading, Restaurants & Hotels Perdagangan, Restoran & Hotel 14 Business Services Jasa-jasa Dunia Usaha 10
Mar ‘07
Jun ‘07 Sep ‘07
Dec ‘07 Mar ‘08
strategy. The SME/Commercial sector recorded a 37% increase to Rp11.5 trillion year on year, representing 38% of total lending. The next largest category, consumer lending grew 39% to Rp9.7 trillion or 32% of total lending. New syndication opportunities are becoming a feature of the corporate lending portfolio. Concentration risk remains low given the diverse spread of lending across the major economic sectors.
UKM/Komersial membukukan peningkatan 37% (y-o-y) menjadi Rp11,5 triliun, atau 38% dari total kredit diberikan, sementara kredit Konsumer tumbuh 39% menjadi Rp9,7 triliun atau 32% dari total kredit. Portofolio kredit Korporasi kini didukung oleh peluangpeluang baru untuk menyalurkan kredit sindikasi. Risiko konsentrasi kredit tetap rendah dengan pola distribusi kredit ke berbagai sektor ekonomi.
Deposits from Customers. Customer deposits grew by 4% compared with the same period in 2007, however, the funding mix has improved, supporting overall profitability. Demand and savings balances grew 29% and 12% respectively. Combined, the lower-cost funding base now represents 47% of total third party funding up from a level of 41% in quarter one, 2007. There is a degree of seasonality involved, as customers hold funds in demand or zero notice accounts to facilitate tax payments, however the successful marketing of cash management services and promotions including the Biingkisan series has definitely had a positive impact on the development of this business.
Simpanan Nasabah. Jumlah simpanan nasabah meningkat 4% dibandingkan pada periode yang sama tahun 2007, sementara komposisi pendanaan terlihat membaik sehingga mendukung profitabilitas secara keseluruhan. Jumlah giro dan tabungan meningkat masing-masing sebesar 29% dan 12%. Bersama-sama, porsi sumber dana murah tersebut mencapai 47% dari total simpanan nasabah, naik dari 41% pada kuartal pertama 2007. Sekalipun terlihat adanya pola pergerakan musiman karena nasabah cenderung mengalihkan dana ke rekening giro untuk memfasilitasi pembayaran setoran pajak di awal tahun, namun keberhasilan pemasaran layanan cash management dan program-program promosi seperti Biingkisan telah berdampak positif pada pertumbuhan bisnis simpanan nasabah.
WOM Finance WOM Finance continues to maintain its 10% market share, and is making encouraging progress on a number of fronts. An asset management unit is now in place, alongside proper segregation of duties as part of the new risk and credit control measures and a new experienced risk director is joining the already strong management team. Product programme improvements are ready and later in the year MIS systems will be upgraded giving a faster decision making capability and real time management information, to sustain WOM’s competitive position. These enhancements will support steady, orderly growth as market conditions are expected to
WOM Finance WOM Finance tetap mempertahankan pangsa pasarnya sebesar 10%, dan terus membuat kemajuan di berbagai bidang. Sebuah unit kerja asset management telah dibentuk, bersama dengan pemisahan tugas dan tanggung jawab sehubungan dengan prosedur pengendalian kredit dan risiko yang baru diterapkan, serta bergabungnya seorang Direktur yang berpengalaman di bidang manajemen risiko ke jajaran manajemen yang solid. Berbagai program penyempurnaan produk telah disiapkan, dan di tahun ini perangkat MIS (Management Information System) akan diperbaharui untuk meningkatkan kecepatan proses pengambilan keputusan dan kemampuan informasi manajemen secara real-time demi mempertahankan daya saing perusahaan. Berbagai perbaikan tersebut akan mendukung
Deposit Composition (%) Komposisi Simpanan Nasabah (%) 24.0
16.5 59.5
25.8
17.0 57.2
27.4
25.9
19.1
19.4
53.5
54.7
Total Liabilities (Rp trillion) Total Kewajiban (Rp triliun)
Equity (Rp trillion) Ekuitas (Rp triliun)
29.7
5.4 49.2
48.3
Mar ‘07
Jun ‘07
48.4
49.8
5.3
5.4
49.6
5.3
5.1
17.7
52.6
Demand Deposits Giro Savings Deposits Tabungan Time Deposits Deposito
Mar ‘07 Jun ‘07
Sep ‘07 Dec ‘07
Mar ‘08
Sep ‘07 Dec ‘07 Mar ‘08
Mar ‘07
Jun ‘07 Sep ‘07
Dec ‘07 Mar ‘08
Investor Newsletter
change in light of the uptick in inflation and potential fuel price rises. Given the rigorous overhaul of this portfolio, BII management views this as a robust business, going forward.
berlangsungnya pertumbuhan secara teratur dalam mengantisipasi perubahan kondisi pasar akibat potensi adanya kenaikan tingkat inflasi dan harga BBM. Melalui upaya-upaya pembenahan ini, Manajemen BII menaruh harapan akan prospek bisnis WOM Finance yang baik di masa mendatang.
CAR The bank’s capital adequacy ratio (with credit risk and market risk) stood at 19.65%, above the minimum requirement of 8%.
Tingkat Kecukupan Modal (CAR) Tingkat kecukupan modal (CAR) BII, dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar, adalah 19,65%, jauh di atas ketentuan minimum 8%.
BII Stock Performance (BNII) The highest share price was recorded in March 2008 at Rp470 while the largest trading volume was achieved in January 2008 with 993,823,500 shares traded.
Kinerja Saham BII (BNII) Harga saham tertinggi tercatat pada bulan Maret 2008 yaitu Rp470, sementara volume perdagangan terbesar tercatat pada bulan Januari 2008 dengan 993.823.500 saham yang diperdagangkan.
BNII Share Price, BNII Volume & Finance Composite Index Harga Saham BII, Volume Transaksi BNII dan Indeks Sektor Keuangan Million shares
IDR/Index
,00
00
,000
00
00 00 00 00 00
00
00
0
0 Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Jan Feb Mar 00 BNII Volume
Investor Newsletter
Finance Composite Index
00 BNII Share Price
Event Highlights
Peristiwa Penting
• Declared 2008 as year of Service Commitment by uplifting the tag line ‘Consistent in Service, Competent in Sales’. • Signed a strategic partnership with Mandala to provide ATM payment facility for ticket reservations. • Supported concert of disk jockey (DJ) Paul van Dyk, world famous DJ at Pantai Carnaval Ancol, Jakarta. • Set up a partnership with PT Bakrie Telecom Tbk in providing electronic banking channels for Esia’s customers, supported by over than 700 BII’s ATMs across Indonesia, Internet Banking, Mobile Recharge, Phone Banking and others. • Received ‘Kriya Pranala Pratama Award’ presented by BI as ‘the highest credit line’ and ‘the most extensive coverage area’ for implementing Linkage Program in expanding loans to SME sector through rural banks (BPR). • BII cooperates with PT Duta Anggada Realty Tbk. in providing a facility for apartment loans (Kredit Pemilikan Apartemen - KPA) at Citylofts Gajah Mada, Jakarta Barat and PT Summarecon Agung Tbk. in providing mortgage loans/apartment loans at Summarecon Kelapa Gading, The Summit Kelapa Gading Apartement and Summarecon Bekasi. • Received Call Center Award 2008 from The Center for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) as one of the best banking customer contact points in Indonesia. • Received a certificate of appreciation from President of Republic Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono for BII’s participation in Aceh and Nias reconstruction after the earthquake and tsunami. • The Extraordinary General Meeting and Annual General Meeting of Shareholders on 27 March 2008 approved changes to the members of the Board of Commissioners (BoC) and a 50% dividend payment of 2007 net profit. • BII partnered with Sampoerna Foundation (SF) and Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations (STIKOM LSPR) in providing student loan. • BII partnered with PT Bank Niaga Tbk. and PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) in providing loan syndication of US$24 million to PT Jaya Samudra Karunia Shipping (JSK), in order to support the government program in developing 10,000 MW coal’s electricity powerplant at end of 2010.
• Mencanangkan tahun 2008 sebagai Tahun Komitmen Pelayanan dengan tagline ‘Consistent in Service, Competent in Sales’. • Menandatangani kerja sama strategis dengan Mandala untuk penyediaan layanan reservasi tiket penerbangan melalui ATM. • Mensponsori konser disk jockey terkenal dunia, Paul van Dyk, di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta. • Bekerja sama dengan PT Bakrie Telecom Tbk dalam penyediaan jalur perbankan elektronik untuk keperluan pelanggan Esia, melalui jaringan ATM BII (lebih dari 700 ATM di seluruh Indonesia), layanan Internet Banking, Mobile Recharge, Phone Banking, dan lain-lain. • Menerima Penghargaan Kriya Pranala Pratama untuk kategori ‘pemberi fasilitas kredit terbesar’ dan ‘jangkauan layanan kredit paling luas’ dalam implementasi skema program linkage untuk penyaluran kredit UKM melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR). • BII bekerja sama dengan PT Duta Anggada Realty Tbk dalam penyediaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) di Citylofts, Gajah Mada, Jakarta Barat, dan dengan PT Summarecon Agung Tbk dalam penyediaan fasilitas KPR/KPA untuk perumahan Summarecon Kelapa Gading, The Summit Kelapa Gading Apartment dan Summarecon Bekasi. • Menerima penghargaan Call Center Award 2008 dari Center for Customer Satisfaction & Loyalty (CCSL) sebagai salah satu bank dengan customer contact point terbaik di Indonesia. • Menerima sertifikat penghargaan dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono, untuk partisipasi BII dalam program rekonstruksi Aceh dan Nias pasca tsunami dan gempa bumi. • Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dan RUPS Tahunan pada tanggal 27 Maret 2008, dimana disetujui perubahan jajaran Dewan Komisaris dan pembagian dividen sebesar 50% dari laba bersih tahun buku 2007. • BII bermitra dengan Sampoerna Foundation (SF) dan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi London School of Public Relations (STIKOM LSPR) dalam penyediaan student loan bagi mahasiswa. • BII bermitra dengan PT Bank Niaga Tbk. dan PT Bank Ekspor Indonesia (Persero) dalam menyalurkan kredit sindikasi senilai US$24 juta untuk PT Jaya Samudra Karunia Shipping (JSK), dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga batu bara 10.000 MW sampai dengan akhir tahun 2010. Investor Newsletter
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AS OF MARCH 31, 2008 AND 2007 (in million Rupiah)
NERACA KONSOLIDASI PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam jutaan Rupiah)
Assets
Aktiva Description
1. 2. 3. 4.
Cash Placements with Bank Indonesia a. Current accounts with Bank Indonesia b. Certificates of Bank Indonesia c. Others Current accounts with other banks a. Rupiah b. Foreign currencies Placements with other banks a. Rupiah Allowance for possible losses on placements with other banks -/ b. Foreign currencies Allowance for possible losses on placements with other banks -/5. Marketable securities a. Rupiah i. Trading ii. Available for sale iii. Held to maturity Allowance for possible losses on marketable securities -/ b. Foreign currencies i. Trading ii. Available for sale iii. Held to maturity Allowance for possible losses on marketable securities -/6. Securities sold under repurchase agreements 7. Government bonds i. Trading ii. Available for sale iii. Held to maturity 8. Securities purchased under resale agreement
a. Rupiah Allowance for possible losses on securities purchased under resale agreement -/ b. Foreign currencies Allowance for possible losses on securities purchased under resale agreement -/9. Derivatives receivable Allowance for possible losses on derivatives receivable -/10. Loans a. Rupiah i. Related parties ii. Non-related parties Allowance for possible losses on loans -/ b. Foreign currencies i. Related parties ii. Non-related parties Allowance for possible losses on loans -/11. Sharia receivables a. Murabahah receivables – net i. Rupiah ii. Foreign currencies b. Istishna receivables i. Rupiah ii. Foreign currencies c. Qardh hiwalah receivables - net i. Rupiah ii. Foreign currencies Allowance for possible losses on sharia receivables -/12. Musyarakah financing a. Rupiah b. Foreign currencies Allowance for possible losses on musyarakah financing -/13. Mudharabah muqayaddah financing a. Rupiah b. Foreign currencies Allowance for possible losses on mudharabah muqayaddah financing -/14. Acceptances receivable Allowance for possible losses on acceptances receivable -/15. Investments in shares Allowance for possible losses on investments in shares -/16. Goodwill 17. Interest receivables 18. Prepayments 19. Prepaid tax 20. Deferred tax assets 21. Fixed assets Accumulated depreciation of fixed assets -/22. Abandoned properties Allowance for possible losses on abandoned properties -/23. Leased assets Accumulated depreciation of leased assets -/24. Repossessed assets Allowance for possible losses on repossessed assets -/25. Other assets
Total Assets
Investor Newsletter
March 31, ‘08
March 31, ‘07
Keterangan
1,310,717
806,093
2,718,208 1,242,223 1,109,685
3,371,546 5,297,017 –
71,613 272,140
34,087 214,930
30,000 (432) 1,506,051 (17,781)
39,000 (341) 2,632,155 (27,388)
255,725 – 220,578 35,147 (2,557) 1,484,205 5,737 1,202,318 276,150 (14,939) 599,226
650,415 – 148,441 501,974 (6,505) 1,696,123 – 999,065 697,058 (17,055) 1,230,750
116,448 7,430,267 –
155,669 362,908 9,529,802
47,432 –
– –
1. Kas 2. Penempatan pada Bank Indonesia a. Giro Bank Indonesia b. Sertifikat Bank Indonesia c. Lainnya 3. Giro pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing 4. Penempatan pada bank lain a. Rupiah PPA – Penempatan pada bank lain -/ b. Valuta asing PPA – Penempatan pada bank lain -/5. Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah i. Diperdagangkan ii. Tersedia untuk dijual iii. Dimiliki hingga jatuh tempo PPA – Surat berharga yang dimiliki -/ b. Valuta asing i. Diperdagangkan ii. Tersedia untuk dijual iii. Dimiliki hingga jatuh tempo PPA – Surat berharga yang dimiliki -/6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali 7. Obligasi pemerintah i. Diperdagangkan ii. Tersedia untuk dijual iii. Dimiliki hinga jatuh tempo 8. Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reserve repo) a. Rupiah PPA – Reserve repo -/-
– –
– –
27,401 (168)
2,747 (27)
26,947,322 180,616 26,766,706 (574,490) 7,001,176 484 7,000,692 (184,682)
21,247,021 36,963 21,210,058 (517,447) 5,104,676 3,575 5,101,101 (127,083)
69,872 –
59,456 10,377
988 –
1,043 –
– – (702)
– – (785)
130,433 3,995 (3,845)
50,290 15,093 (2,470)
8,880 – (88)
700 – (3)
594,405 (6,168) 5,652 (2,995) 112,174 419,277 374,061 – 296,087 1,270,511 (511,037) 40,961 (6,144) – – 38,963 (6,676) 505,515
557,953 (4,899) 14,383 (11,727) 143,267 370,583 369,838 – 108,387 1,231,060 (423,432) 41,298 (6,195) – – 35,032 (2,461) 353,823
54,708,909
54,589,704
b. Valuta asing PPA – Reserve repo -/-
9. Tagihan derivatif PPA – Tagihan derivatif -/10. Kredit yang diberikan a. Rupiah i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain PPA – Kredit yang diberikan -/ b. Valuta asing i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain PPA – Kredit yang diberikan -/11. Piutang syariah a. Piutang murabahah (bersih) i. Rupiah ii. Valuta asing b. Piutang istishna i. Rupiah ii. Valuta asing c. Piutang qardh hiwalah (bersih) i. Rupiah ii. Valuta asing PPA – Piutang syariah -/12. Pembiayaan musyarakah a. Rupiah b. Valuta asing PPA – Pembiayaan musyarakah -/13. Pembiayaan mudharabah muqayaddah a. Rupiah b. Valuta asing PPA – Pembiayaan mudharabah muqayaddah -/14. Tagihan akseptasi PPA – Tagihan akseptasi -/15. Penyertaan PPA – Penyertaan -/16. Goodwill 17. Pendapatan yang masih akan diterima 18. Biaya dibayar dimuka 19. Uang muka pajak 20. Aktiva pajak tangguhan 21. Aktiva tetap Akumulasi penyusutan aktiva tetap -/22. Properti terbengkalai PPA – Properti terbengkalai -/23. Aktiva sewa guna Akumulasi penyusutan aktiva sewa guna -/24. Agunan yang diambil alih PPA – Agunan yang diambil alih -/25. Aktiva lain-lain
Total Aktiva
CONSOLIDATED BALANCE SHEETS PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AS OF MARCH 31, 2008 AND 2007 (in million Rupiah)
NERACA KONSOLIDASI PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam jutaan Rupiah)
Liabilities and Equity Description 1. Demand deposits a. Rupiah b. Foreign currencies Wadiah demand deposits a. Rupiah b. Foreign currencies 2. Obligation due immediately 3. Savings deposits Wadiah savings deposits Mudharabah savings deposits 4. Time deposits a. Rupiah i. Related parties ii. Non-related parties b. Foreign currencies i. Related parties ii. Non-related parties Mudharabah time deposits a. Rupiah i. Related parties ii. Non-related parties b. Foreign currencies i. Related parties ii. Non-related parties 5. Certificates of deposits a. Rupiah b. Foreign currencies 6. Deposits from other banks 7. Securities sold under repurchase agreement (repo) 8. Derivatives payables 9. Acceptances payable 10. Securities issued a. Rupiah b. Foreign currencies 11. Borrowings a. Short-term loan facilities received from Bank Indonesia b. Others i. Rupiah – Related parties – Non-related parties ii. Foreign currencies – Related parties – Non-related parties 12. Estimated losses on commitments and contingencies 13. Lease payable 14. Accrued interest 15. Taxes payables 16. Deferred tax liabilities 17. Other liabilities 18. Subordinated loans a. Related parties b. Non-related parties 19. Loan capital a. Related parties b. Non-related parties 20. Minority interest 21. Equity a. Issued and paid-up capital b. Share options reserve c. Additional paid-in capital d. General reserve e. Funds for paid-up capital f. Differences arising from the translation of foreign currencies financial statements g. Revaluation increment in fixed assets h. Unrealized (losses) gains on changes in value of available for sale marketable securities and government bonds i. Other comprehensive income j. Retained earnings
Total Liabilities and Equity
Kewajiban dan Ekuitas March 31, ‘08
March 31, ‘07
4,783,425 6,449,255
2,932,379 5,786,769
41,992 4,517 845,511 6,704,077 – 12,171
14,055 2,555 477,801 5,983,609 9,570 1,518
16,529,878 13,383 16,516,495 3,241,268 1,218 3,240,050
18,456,444 15,477 18,440,967 3,058,608 4,079 3,054,529
189,649 2,340 187,309 3,449 57 3,392
97,185 200 96,985 13,003 – 13,003
– – 1,580,435 600,000
– – 2,190,908 1,227,284
43,247 594,405
11,450 557,953
2,430,368 –
1,521,977 –
– 2,587,834 2,412,142 1,383,131 1,029,011 175,692 103,528 72,164 31,724 – 195,575 48,248 – 1,125,485
– 3,145,192 3,012,539 1,634,158 1,378,381 132,653 – 132,653 18,293 – 187,046 34,032 67,392 1,741,892
– 1,354,914
– 1,339,434
– – 183,415
– – 326,733
3,240,802 68,445 291,965 25,853 – (23,527)
3,228,057 73,447 167,977 15,467 – 102,283
– (276,902)
– 18,895
– 1,801,431
– 1,780,496
54,708,909
Keterangan 1. Giro a. Rupiah b. Valuta asing Giro wadiah a. Rupiah b. Valuta asing 2. Kewajiban segera lainnya 3. Tabungan Tabungan wadiah Tabungan mudharabah 4. Deposito berjangka a. Rupiah i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain Deposito berjangka mudharabah a. Rupiah i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain b. Valuta asing i. Pihak terkait dengan bank ii. Pihak lain 5. Sertifikat deposito a. Rupiah b. Valuta asing 6. Simpanan dari bank lain 7. Kewajiban pembelian kembali surat berharga yang dijual dengan syarat repo 8. Kewajiban derivatif 9. Kewajiban akseptasi 10. Surat berharga yang diterbitkan a. Rupiah b. Valuta asing 11. Pinjaman yang diterima a. Fasilitas pendanaan jangka pendek Bank Indonesia b. Lainnya i. Rupiah – Pihak terkait dengan bank – Pihak lain ii. Valuta asing – Pihak terkait dengan bank – Pihak lain 12. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 13. Kewajiban sewa guna usaha 14. Beban bunga yang masih harus dibayar 15. Taksiran pajak penghasilan 16. Kewajiban pajak tangguhan 17. Kewajiban lain-lain 18. Pinjaman subordinasi a. Pihak terkait dengan bank b. Pihak lain 19. Modal pinjaman a. Pihak terkait dengan bank b. Pihak lain 20. Hak minoritas 21. Ekuitas a. Modal disetor b. Opsi saham c. Agio d. Cadangan umum e. Dana setoran modal f. Selisih penjabaran laporan keuangan
54,589,704
g. Selisih penilaian kembali aktiva tetap h. (Rugi) laba belum direalisasi dari surat berharga dan obligasi pemerintah i. Pendapatan komprehensif lainnya j. Saldo laba Total Kewajiban dan Ekuitas
Investor Newsletter
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT & LOSS AND RETAINED EARNINGS PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk FOR THE PERIODS ENDED MARCH 31, 2008 AND 2007 (in million Rupiah, except earnings per share)
Description
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
10
Operating Income and Expenses Interest income, margin and revenues sharing 1.1. Interest income a. Rupiah b. Foreign currencies 1.2. Margin and revenues sharing 1.3. Fees and commissions income a. Rupiah b. Foreign currencies Total interest income, margin and revenues sharing Interest expenses, bonus and expenses sharing 2.1. Interest expense a. Rupiah b. Foreign currencies 2.2. Bonus and expenses sharing 2.3. Fees and commissions expense Total interest expenses, bonus and expenses sharing Net interest income, margin and revenues sharing Other operating income 3.1. Fees and commissions other than from loans 3.2. Gain on foreign exchange transactions – net 3.3. Increase in value of marketable securities and government bonds – net 3.4. Others Total other operating income Provision for possible losses on earning assets and non-earning assets Estimated losses on commitments and contingencies Other operating expenses 6.1. General and administrative 6.2. Personnel 6.3. Decrease in value of marketable securities and government bonds 6.4. Losses on foreign exchange transactions – net 6.5. Promotion 6.6. Other expenses Total other operating expenses Profit from operations – net Non-operating Income and Expenses Non-operating income Non-operating expenses Non-operating income – net Extraordinary gain/loss Income before corporate income tax Corporate income tax -/Deferred tax -/Income after corporate income tax Minority interest -/Net income Retained earnings at beginning of period Dividend -/- General reserves -/Retained earnings at end of period Basic earnings per-share Diluted earning per-share
Investor Newsletter
LAPORAN LABA-RUGI DAN SALDO LABA KONSOLIDASI PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam jutaan Rupiah kecuali laba per saham yang disajikan dalam Rupiah penuh)
March 31, ‘08
March 31, 07
1,202,109 177,086 8,557
1,215,136 197,823 4,830
19,421 4,749 1,411,922
18,562 8,042 1,444,393
615,291 72,688 3,217 5,415 696,611 715,311
732,672 85,327 1,435 4,804 824,238 620,155
73,167 16,461 –
57,196 21,829 8,226
197,349 286,977 203,968
202,752 290,003 135,078
9,011
205
228,511 268,338 18,292
205,427 245,309 –
– 50,361 88,560 654,062 135,247
– 49,760 94,323 594,819 180,056
125,573 9,924 115,649 – 250,896 (81,020) 35,526 205,402 (7,547) 197,855 1,810,003 (202,379) (4,048) 1,801,431 4.06 3.98
5,166 5,700 (534) – 179,522 (44,370) (7,507) 127,645 (12,217) 115,428 1,665,068 – – 1,780,496 2.39 2.36
Keterangan
1. 2. 3.
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
Pendapatan dan Beban Operasional Pendapatan bunga, marjin dan bagi hasil 1.1. Pendapatan bunga a. Rupiah b. Valuta asing 1.2. Pendapatan marjin dan bagi hasil 1.3. Provisi dan komisi a. Rupiah b. Valuta asing Jumlah pendapatan bunga, marjin dan bagi hasil Beban bunga, bonus dan bagi hasil 2.1. Beban bunga a. Rupiah b. Valuta asing 2.2. Beban bonus dan bagi hasil 2.3. Provisi dan komisi Jumlah beban bunga, bonus dan bagi hasil Pendapatan bunga, marjin dan bagi hasil bersih Pendapatan operasional lainnya 3.1. Pendapatan provisi, komisi dan fee 3.2. Pendapatan transaksi valuta asing – bersih 3.3. Pendapatan kenaikan nilai surat berharga dan obligasi pemerintah 3.4. Pendapatan lainnya Jumlah pendapatan operasional lainnya Beban penyisihan penghapusan aktiva produktif dan aktiva non produktif Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi Beban operasional lainnya 6.1. Beban administrasi dan umum 6.2. Beban personalia 6.3. Beban penurunan nilai surat berharga dan obligasi pemerintah 6.4. Beban transaksi valuta asing – bersih 6.5. Beban promosi 6.6. Beban lainnya Jumlah beban operasional lainnya Pendapatan operasional bersih Pendapatan dan Beban Non Operasional Pendapatan non operasional Beban non operasional Pendapatan non operasional bersih Pendapatan/beban luar biasa Laba sebelum pajak penghasilan Taksiran pajak penghasilan -/Pajak tangguhan -/Laba setelah pajak penghasilan Hak minoritas -/Laba periode berjalan Saldo laba awal periode Dividen -/- Cadangan umum -/Saldo laba akhir periode Laba bersih per saham dasar Laba bersih per saham dilusian
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMMITMENTS AND CONTINGENCIES PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk AS OF MARCH 31, 2008 AND 2007 (in million Rupiah)
Description
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI KONSOLIDASI PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk TANGGAL 31 MARET 2008 DAN 2007 (dalam jutaan Rupiah)
March 31, ‘08
March 31, ‘07
Keterangan
COMMITMENTS
KOMITMEN
Commitment receivables
Tagihan komitmen
1.
Unused facilities on borrowings received
1.
Fasilitas pinjaman yang diterima dan belum digunakan
a.
Rupiah
–
–
a.
Rupiah
b.
Foreign currencies
–
–
b.
Valuta asing
2.
Others
–
–
2.
Lainnya
Total commitment receivables
–
–
Jumlah tagihan komitmen
Commitment liabilities
Kewajiban komitmen
1.
Unused loan commitments granted to customers
1.
Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
a.
Rupiah
b.
Foreign currencies
2.
Outstanding irrevocable L/C for export and import
3.
Others
Total commitment liabilities
TOTAL COMMITMENTS - NET CONTINGENCIES
182,083
160,051
a.
Rupiah
34,465
41,387
b.
Valuta asing
968,514
512,671
2.
Irrevocable L/C yang masih berjalan dalam rangka impor dan ekspor
3.
Lainnya
–
–
Jumlah kewajiban komitmen
1,185,062
714,109
(1,185,062)
(714,109)
JUMLAH KOMITMEN BERSIH KONTINJENSI
Contingent receivables
Tagihan kontinjensi
1.
Guarantees received
1.
Garansi yang diterima
a.
Rupiah
43,861
15,939
a.
Rupiah
b.
Foreign currencies
24,274
12,767
b.
Valuta asing
2.
Past due interest revenues
2.
Pendapatan bunga dalam penyelesaian
a.
Rupiah
254,584
213,886
a.
Rupiah
b.
Foreign currencies
51,083
58,833
b.
Valuta asing
3.
Lainnya
Jumlah tagihan kontinjensi
Kewajiban kontinjensi
3.
Others
Total contingent receivables
Contingent liabilities
–
–
373,802
301,425
1. Guarantees issued
1. Garansi yang diberikan
a.
Bank guarantees
a.
Bank garansi
–
Rupiah
637,593
367,808
–
Rupiah
–
Foreign currencies
350,026
209,922
–
Valuta asing
b.
Others
386,761
–
b.
Lainnya
2.
Outstanding revocable L/C for export and import
–
–
2.
Revocable L/C yang masih berjalan dalam rangka impor dan ekxpor
3.
Others
3.
Lainnya
Total contingent liabilities
Jumlah kewajiban kontinjensi
TOTAL CONTINGENCIES - NET
–
–
1,374,380
577,730
(1,000,578)
(276,305)
JUMLAH KONTINJENSI BERSIH
Investor Newsletter
11
Composition of the Boards of Commissioners • Susunan Dewan Komisaris President Commissioner • Presiden Komisaris Commissioner • Komisaris Commissioner • Komisaris Commissioner • Komisaris Independent Commissioner • Komisaris Independen Independent Commissioner • Komisaris Independen Independent Commissioner • Komisaris Independen Independent Commissioner • Komisaris Independen
: Ernest Wong Yuen Weng : Thomas Patrick Sodano : Hyun Kap Shin* : Woo Shick Lee : Kuo How Nam : Putu Antara : Umar Juoro : Taswin Zakaria
Composition of the Boards of Directors • Susunan Direksi President Director • Presiden Direktur Vice President Director • Direktur Compliance Director • Direktur Director • Direktur Director • Direktur Director • Direktur Director • Direktur Director • Direktur Director • Direktur
: Henry Ho Hon Cheong : Sukatmo Padmosukarso : Fransiska Oei : Dira K. Mochtar : Prem Kumar : Satinder Pal Singh Ahluwalia : Rita Mas’Oen : Sanjay Kapoor : Ventje Rahardjo
The composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors was approved in the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on March 27, 2008. * The appointment will be effective after obtaining approval from Bank Indonesia. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 27 Maret 2008. * Pengangkatan akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.
Shareholders • Pemegang Saham
Percent
Sorak Financial Holdings Pte. Ltd.
56.61%
Public • Masyarakat < 5%
38.38%
Public • Masyarakat > 5% Aranda Investments (Mauritius) Pte. Ltd. Total
6.01% 100.00%
NOTES: 1. The consolidated financial information as at and for the three months period ended March 31, 2008 and 2007 are unaudited. The above financial information has been prepared for the purpose of complying with Bank Indonesia Regulation No. 3/22/PBI/2001 dated 13 December 2001 on “Transparency of Bank’s Financial Condition”, and prepared based on Circular Letter No. 3/30/DPNP dated 14 December 2001 on “Quarterly and Monthly Published Financial Statements for Public Bank’s and Certain Reports Submitted to Bank Indonesia”, which was subsequently amended through Bank Indonesia Regulation No. 7/50/PBI/2005 dated 29 November 2005 and Circular Letter of Bank Indonesia No. 7/10/DPNP dated 31 March 2005, respectively, and with reference to Attachment No. VIII.G.7, Decision of Chairman of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated 13 March 2000 on “Guidelines for the Preparation of Financial Statements” and Attachment No. X.K.2, Decision of Chairman of Bapepam No. Kep-36/PM/2003 dated 30 September 2003 on “Obligation to Submit Periodic Financial Statements”. 2. As of March 31, 2008 and 2007, the exchange rates used for US$1 to Rupiah were Rp9,205 and Rp9,125, respectively. CATATAN: 1. Informasi keuangan konsolidasi pada dan untuk periode tiga bulanan yang berakhir 31 Maret 2008 dan 2007 ini tidak diaudit. Informasi keuangan tersebut disajikan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Bank Indonesia No. 3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001 tentang “Transparansi Kondisi Keuangan Bank” dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 tentang “Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan Bank Umum serta Laporan Tertentu yang Disampaikan kepada Bank Indonesia”, sebagaimana telah diubah masing-masing melalui Peraturan Bank Indonesia No. 7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005 dan Surat Edaran Bank Indonesia No. 7/10/DPNP tanggal 31 Maret 2005, serta mengacu kepada Lampiran No. VIII.G.7, Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”, jo Lampiran No. X.K.2, Surat Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-36/PM/2003 tanggal 30 September 2003 tentang “Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala”. 2. Nilai tukar mata uang untuk US$1 per tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 masing-masing adalah Rp9.205 dan Rp9.125.
12
Investor Newsletter
Disclaimer: This report has been prepared by PT Bank Internasional Indonesia Tbk. independently and is circulated for the purpose of general information only. It is not intended to the specific person who may receive this report. The information in this report has been obtained from sources we deem reliable. No warranty (expressed or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgment as of this date and are subject to change without prior notice. We disclaim any responsibility or liability (expressed or implied) of PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents whatsoever and howsoever arising which may be brought against or suffered by any person as a result of acting in reliance upon the whole or any part of this report and neither PT Bank Internasional Indonesia Tbk. and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in this report and any inaccuracy herein or omission here which might otherwise arise. Disclaimer: Laporan ini disusun oleh PT Bank Internasional Indonesia Tbk. secara independen dan diedarkan semata-mata untuk keperluan informasi umum. Laporan ini tidak dimaksudkan untuk memberikan informasi khusus kepada siapapun yang menerimanya. Informasi dalam laporan ini didapatkan dari sumber-sumber yang terpercaya. Namun, tidak ada jaminan (tersurat maupun tersirat) atas akurasi dan kelengkapan informasi tersebut. Semua opini dan perkiraan yang dimuat dalam laporan ini merupakan penilaian kami pada saat tanggal laporan dan dapat saja berubah tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Bersama ini dinyatakan bahwa PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dan/atau anak-anak perusahaannya dan/atau karyawannya dan/atau agen-agennya tidak bertanggung jawab (tersurat ataupun tersirat) atas konsekuensi yang dapat saja terjadi sebagai akibat dari tindakan seseorang atau sesuatu pihak yang dilakukan berdasarkan sebagian atau keseluruhan informasi yang terkandung dalam laporan ini. PT Bank Internasional Indonesia Tbk. dan/atau anak-anak perusahaannya dan/atau karyawannya dan/atau agen-agennya tidak bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi, baik kekurangan maupun kesalahan pelaporan, yang tidak disengaja atau karena sebab lain, dalam laporan ini, dan atas ketidaktepatan atau ketidaklengkapan yang dapat saja terjadi.
PT BANK INTERNASIONAL INDONESIA Tbk
Corporate Communication
Plaza BII Tower 2, Jl. M.H. Thamrin No. 51, Jakarta 10350
E-mail:
[email protected]
Web Site: http://www.bii.co.id
Ph: +62-21 2300 888
Setiap aplikasi yang disetujui periode 1 April-15 Agustus 2008 akan mendapatkan poin undian: Infinite/Platinum 25 poin, Gold 15 poin, Regular dan mc2 10 poin. Setiap transaksi kelipatan Rp 100.000,- mendapatkan 1 poin undian dan untuk transaksi XPay, XPay Just Call, XCash, dan XBill mendapatkan 2 poin. Ajukan aplikasi sekarang juga dan nikmati beragam penawaran menarik lainnya dari Kartu Kredit BII. • Pemenang hanya berhak mendapatkan salah satu hadiah digital camera atau Handphone Nokia. • Pajak hadiah sebesar 25% & fiskal paket F1 GP Singapore ditanggung oleh BII. • Hadiah tidak dapat dipilih dan ditukar dengan bentuk lainnya. • 16 paket berlaku untuk 8 couples dan biaya pengurusan dokumen keberangkatan ditanggung oleh pemenang. • Tidak berlaku bagi karyawan BII dan biro iklannya. *Syarat & ketentuan berlaku
Apply Now, sms 081 80 80 66 811 Ketik REG (spasi) NAMA LENGKAP (#) AREA HOME PHONE (#) AREA OFFICE PHONE (#) OFFICE PHONE (#) Info lebih lanjut hubungi
www.bii.co.id