INFORMASI LAMAN SNMPTN PORTOFOLIO BIDANG SENI DAN KEOLAHRAGAAN LATAR BELAKANG Bidang Ilmu Seni dan Keolahragaan memiliki karakteristik khusus terkait kemampuan atau keterampilan (skill), yang tidak dapat dievaluasi semata melalui mekanisme ujian tulis dan/atau rekaman historis nilai mata pelajaran. Mengingat proses evaluasi peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014 tidak menggunakan mekanisme seleksi melalui ujian praktik, maka khusus untuk bidang ilmu Seni dan Keolahragaan digunakan Dokumen Portofolio sebagai materi evaluasi kemampuan atau keterampilan peserta. Adapun yang dimaksud sebagai Dokumen Portofolio adalah: Dokumentasi kumpulan karya (artwork) dan/atau penampilan (performance) siswa dalam bidang Seni dan/atau Keolahragaan selama menempuh studi di tingkat Sekolah Menengah Atas. Karya dan/atau penampilan tersebut merupakan representasi kemampuan terbaik siswa yang, baik yang dihasilkan melalui kegiatan belajar formal di sekolah maupun hasil kegiatan non formal di luar sekolah.
Portofolio berfungsi sebagai dokumen penyerta dalam proses seleksi peserta SNMPTN 2014. Materi portofolio digunakan untuk mengidentifikasi minat (interest), kemampuan (competency), dan pengalaman (experience) peserta terkait program studi dalam bidang seni dan/atau keolahragaan yang dipilihnya. KETENTUAN 1. Ketentuan Umum Portofolio wajib disertakan oleh setiap peserta SNMPTN 2014 yang memilih program pendidikan bidang seni dan/atau keolahragaan. Lampiran dokumen portofolio diunggah oleh pihak sekolah pada laman http://snmptn.ac.id. Informasi terkait prodi yang mewajibkan dokumen portofolio, ketentuan jenis portofolio, kualitas dokumen portofolio yang dipersyaratkan, dan tatacara peng-unggah-annya disampaikan pada Bagian Ketentuan Khusus berikut. 2. Ketentuan Khusus 2.1 Program Studi yang Mewajibkan Portofolio Peserta yang diwajibkan menyertakan dokumen portofolio adalah peserta yang mendaftar ke PTN dengan pilihan program studi sebagai berikut: (a) Bidang Seni Seni Rupa: Pendidikan Senirupa, Senirupa/Senirupa Murni, Desain (Desain Produk, Desain Komunikasi Visual/Desain Grafis, dan Desain Interior), Media Rekam (Fotografi, Televisi dan Film, Animasi/Media digital), Kria Seni (Pendidikan Kria, Kria Kulit, Kria Logam, Kria Tekstil, Kria Kayu, dan Kria Perhiasan). Seni Drama, Tari, dan Musik (Sendratasik): Pendidikan Sendratasik, Seni Tari, dan Seni Musik. (b) Bidang Keolahragaan Ilmu Keolahragaan (IKOR) Pendidikan Olahraga, terdiri dari: (a) Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) (b) Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) (c) PGSD PenJas S-1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO)
Nama program studi dalam bidang Seni dan Olahraga didasarkan kepada SK Dirjen Dikti 163/DIKTI/KEP/2007 tentang kodifikasi dan penamaan program studi. Nama Perguruan Tinggi dan Program Studi penyelenggara pendidikan bidang seni dan keolahragaan yang melaksanakan seleksi SNMPTN 2014, dapat dilihat secara lengkap di Laman SNMPTN 2014 http://snmptn.ac.id. 2.2 Bentuk Portofolio (a) PORTOFOLIO SENIRUPA Dokumen portofolio Seni Rupa memuat 3 (tiga) buah karya Senirupa yang dianggap terbaik, merupakan karya asli dan orisinil yang dibuat sendiri oleh siswa serta bukan merupakan karya yang dibuat oleh orang lain dan/atau jiplakan. Ke-asli-an dan ke-orisinil-an karya ditunjukan dengan surat pernyataan siswa yang diketahui dan ditanda-tangan oleh Kepala Sekolah tempat siswa menempuh pendidikan SMA; dibubuhi cap stempel sekolah (Contoh Surat Pernyataan dalam bentuk Borang Isian Dokumen Portofolio Terlampir). Ke-3 (tiga) buah karya Senirupa tersebut terdiri atas: a.1) 2 (dua) buah Karya Wajib berupa: 1 (satu) buah karya gambar komposisi obyek hasil pengamatan (observational drawing), yang dapat berupa gambar sekumpulan benda (still-life drawing) ATAU gambar figur mahluk hidup (figure-drawing: manusia, hewan, dan/atau tumbuhan) ATAU gambar potret diri (self-portrait). Karya gambar dibuat menggunakan teknik hitam putih dengan menggunakan pinsil, pena, bolpoin, pastel, spidol, cat air, krayon dan/atau kombinasi diantaranya. 1 (satu) buah karya gambar suasana/kejadian yang melibatkan manusia dalam lingkungannya, seperti: Suasana Pemilihan Umum di Daerah, Suasana Hari Raya atau Suasana Pertandingan Olahraga. Karya gambar dibuat menggunakan teknik hitam putih dengan menggunakan pinsil, pena, bolpoin, pastel, spidol, cat air, krayon dan/atau kombinasi diantaranya. a.2) 1 (satu) buah Karya Tambahan sebagai representasi karya terbaik peserta. Karya dapat berbentuk 2-Dimensi (seperti gambar, ilustrasi, sketsa, lukisan, cetak grafis, poster, baliho, spanduk, kaos, kartu nama, dsb), ATAU berbentuk 3-Dimensi (seperti patung, relief, obyek keramik, produk kria teskstil/kulit/kayu/logam, dsb). Karya tersebut dapat dibuat menggunakan media fisikal (seperti kertas, kanvas, kayu, plastik) ataupun menggunakan media Digital (seperti animasi, website, game, atau program komputer). Jika calon peserta tidak/belum memiliki jenis karya wajib, maka yang bersangkutan diharuskan untuk membuat karya gambar yang memenuhi ketentuan tersebut diatas sebelum proses pengisian dan proses verifikasi portofolio dilakukan. Tidak diperkenankan melakukan perubahan/ modifikasi/penambahan atas isi dokumen portofolio yang sudah diserahkan atau diunggah. Seluruh karya yang dicantumkan dalam portofolio harus merupakan karya orisinil yang dibuat sendiri oleh siswa, bukan merupakan tiruan/jiplakan dari karya orang lain, serta bukan karya yang dibuat menggunakan bantuan pengolah imej otomatis (automated generated-image software) seperti PhotoShop, Instagram, dan sejenisnya. Hak cipta karya adalah milik peserta. Format Dokumen Portofolio Setiap karya yang dicantumkan dalam dokumen portofolio senirupa dialihkan dalam format digital (berbentuk dokumen imej hasil pindai/scan atau hasil foto digital). Ukuran file imej untuk masing-masing karya maksimal 500 KB, dengan ukuran sekurang-kurangnya 600x800 pixel, serta dialihkan menjadi file imej digital dalam format JPEG/TIFF/PNG/BMP. Karya yang
berbentuk media digital (seperti animasi, game, dan/atau website) cukup mencantumkan 3 (tiga) buah foto imej dari halaman pertama/intro, halaman kedua/level awal, dan halaman penutup/closing. Dokumen portofolio senirupa disusun dalam format slide presentasi powerpoint (MS PowerPoint). Peserta hanya perlu menyimpan/ menempatkan (insert) imej hasil pindai/scan dan/atau foto digital atas karya yang dibuatnya dalam urutan slide yang tersedia (Slide Karya Wajib 1, Karya Wajib 2, dan Karya Tambahan). Secara keseluruhan jumlah halaman slide presentasi dalam portofolio seni rupa dibatasi maksimal 5 (lima) halaman slide, yaitu 1 slide halaman identitas dan 4 (empat) halaman karya. Peserta tidak diperkenankan menambah/merubah jumlah halaman slide yang tersedia pada template Dokumen Portofolio Bidang Seni Rupa. Penyusunan Dokumen Portofolio Seni Rupa Proses Pemindaian (Scanning) dan/atau Foto Digital atas Karya, Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) gambar/karya senirupa 2D, Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi. Jika tidak memiliki/mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz/flash/lampu kilat untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Berikut disampaikan contoh imej hasil pemindaian dan/atau pemotretan dengan kamera digital. Contoh yang Baik
Contoh yang Kurang Baik
Penempatan Imej Digital Hasil Pindai (Scan) atau Foto pada Slide PPT Gunakan template powerpoint Portofolio Seni Rupa yang disediakan. Imej hasil pindai (scan) atau foto ditempatkan dengan cara menyisipkan gambar (insert picture) pada slide powerpoint yang tersedia, sesuai dengan peruntukannya (Slide Karya Wajib 1, Karya Wajib 2, dan Karya Tambahan).
Pengisian Data Peserta pada Halaman Slide Isikan identitas peserta (Nama, NISN, dan Asal Sekolah) pada halaman pertama dokumen portofolio, dengan cara meng-klik kotak kursor dan mengetikkan data yang sesuai. Setelah semua data identitas terisi, simpan (save) file powerpoint pada hardisk komputer atau media penyimpan lain (seperti flashdisk, hardisk portabel, atau kartu memori/memory card), untuk dipergunakan kembali saat diminta mengunggah dokumen portofolio saat mendaftar SNMPTN 2014.
Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Senirupa Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Senirupa yang menginformasikan data karya serta satu raihan prestasi terbaik (jika ada) yang terdapat dalam dokumen portofolio. Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan orisinalitas karya yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio.
Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, serta dibubuhi cap stempel sekolah; DAN satu Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera
digital, serta disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File imej Borang Isian serta Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berisikan gambar (dalam bentuk file PPT/powerpoint sesuai dengan template yang disediakan).
(b) PORTOFOLIO SENI TARI Dokumen portofolio seni tari memuat 2 (dua) buah rekaman video penampilan menari yang terdiri atas: (1) 1 (satu ) buah rekaman tari tunggal tradisional, yaitu tarian yang dibawakan sendiri oleh peserta dengan atau tanpa memakai kostum tari (2) 1 (satu) buah rekaman tari berkelompok (tradisional dan/atau kreasi baru) yang dapat menunjukkan kemampuan peserta dalam menampilkan tarian tersebut. Jika calon peserta tidak/belum memiliki salah satu rekaman penampilan menari sebagaimana yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan diharuskan untuk membuat rekaman penampilan menari yang memenuhi ketentuan tersebut di atas sebelum proses pengisian dan proses verifikasi portofolio dilakukan. Peserta tidak diperkenankan melakukan perubahan/ modifikasi/penambahan atas isi dokumen portofolio yang sudah diserahkan dan/atau diunggah. Format Dokumen Portofolio Dokumen portofolio seni tari berupa rekaman video. Masing-masing rekaman video penampilan tari dibuat dan disimpan dalam format MP4, dengan ukuran file maksimal 3 (tiga) MB. Durasi rekaman video maksimal 3 (tiga) menit untuk masing masing rekaman penampilan menari. Penyusunan Dokumen Portofolio Proses Pemindaian (Scanning) dan/atau Foto Digital atas Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi. Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki/mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Dalam proses perekaman video penampilan tari, peserta wajib mengenakan pakaian dan kelengkapan tari yang sesuai dengan karakter tarian yang ditampilkan. Sebelum merekam penampilan menari, peserta memperkenalkan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan jenis tarian. Contoh perkenalan identitas diri pada rekaman video:
Rekaman Video Menari Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual dan audio dengan baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS), bukan close up (CU) untuk menunjukkan penampilan asli dari peserta ketika menari. Contoh pengambilan gambar video yang baik
Contoh pengambilan gambar video yang kurang baik
Pengambilan gambar long-shot, badan dan gerakan tarian terlihat utuh
Pengambilan gambat terlalu dekat sehingga badan dan gerakan peserta tidak terlihat utuh (terpotong)
Pengambilan gambar long-shot, badan dan gerakan tarian terlihat fokus
Pengambilan gambar yang tidak fokus sehingga badan dan gerakan terlihat baur (blurred)
Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Seni Tari Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Seni Tari yang menginformasikan data penampilan serta prestasi yang diraih (jika ada). Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas penampilan yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, dan dibubuhi cap stempel sekolah; SERTA satu Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, dan disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File Borang Isian serta satu Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4).
(c) PORTOFOLIO SENI MUSIK Dokumen portofolio memuat 2 (dua) buah rekaman video karya wajib yang dilakukan secara individual untuk menunjukkan kemampuan peserta dalam berolah musik. Rekaman video tersebut merupakan penampilan asli dari peserta, bukan hasil lip sync atau penampilan yang dilakukan orang lain (stand-in). Ke-asli-an dan orisinalitas rekaman video tersebut ditunjukan dengan surat pernyataan siswa yang diketahui dan ditanda-tangani oleh Kepala Sekolah tempat siswa menempuh pendidikan SMA dengan dibubuhi cap stempel sekolah (Contoh Surat Pernyataan Terlampir). Ke-2 (dua) buah rekaman video karya wajib Seni Musik terdiri atas: (a) 1 (satu) buah rekaman video peserta yang menyanyikan 1 lagu wajib/ nasional tanpa iringan musik (hanya vokal). Contoh lagu wajib/nasional: Rayuan Pulau Kelapa, Indonesia Raya, Tanah Air, Indonesia Tanah Air Beta, Dari Sabang Sampai Merauke, Bagimu Negeri, Syukur, Gugur Bunga, Satu Nusa Satu Bangsa, Indonesia Tetap Merdeka, Berkibarlah Benderaku dan Bangun Pemudi Pemuda. Dengan ketentuan dinyanyikan 1 kali dengan durasi 3-5 menit. (b) 1 (satu) buah rekaman video peserta yang memainkan salah satu instrumen musik yang dikuasai ATAU bernyanyi (vokal dengan iringan musik). Rekaman video tersebut dapat menampilkan 1 (satu) buah karya musik bebas (standard atau popular) dengan durasi 3-5 menit. Selain rekaman karya wajib peserta dapat menambahkan: 1. 1 (satu) buah rekaman video berupa penampilan musik yang merupakan hasil karya aransemen atau komposisi musik lengkap dengan partitur lagu yang ditulis dalam notasi angka/balok disertai deskripsi karya yang berisi gagasan kreatif, proses dan materi musik. Rekaman tambahan hasil karya aransemen atau komposisi memiliki durasi 3-5 menit ATAU 2. 1 (satu) buah rekaman video peserta yang memainkan jenis alat musik lain yang dikuasai (selain dari instrumen musik yang dimainkannya pada karya wajib). Durasi rekaman 3-5 menit. Keterangan: Rekaman video tambahan bersifat pilihan, namun jika peserta dapat menambahkan rekaman karya sebagaimana tersebut diatas, akan menjadi nilai tambah dalam proses evaluasi. Peserta wajib mengenakan pakaian yang sopan dan rapi pada saat rekaman video dilakukan. Format Dokumen Portofolio Masing-masing rekaman video karya wajib dibuat dan disimpan dalam format MP4, dengan ukuran file maksimal 3 (tiga) MB. Rekaman video karya tambahan memiliki ukuran file maksimal 3 (tiga) MB. Keseluruhan rekaman video dalam dokumen seni musik memiliki ukuran total file maksimal 10 (sepuluh) MB. Penyusunan Dokumen Portofolio Proses Pemindaian (Scanning)/Foto Digital atas Bukti Capaian Prestasi dan Perekaman Penampilan Musik dalam Bentuk Video Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki atau kurang mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), peserta dapat
menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual dan audio dengan baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS) dan/atau medium shot (MS), bukan close up (CU) untuk menunjukkan penampilan asli dari peserta. Contoh pengambilan gambar yang baik
Contoh pengambilan gambar yang kurang baik
Seluruh bagian badan terlihat jelas (Peserta sedang memainkan Gitar)
Gambar tidak jelas, hanya memperlihatkan bagian badan yang memainkan instrumen musik, sehingga identitas peserta tidak dapat diidentifikasi
3/4 bagian badan terlihat jelas (Peserta sedang memainkan Flute)
Gambar tidak jelas, hanya memperlihatkan bagian badan yang memainkan instrumen musik, sehingga identitas peserta tidak dapat diidentifikasi
Penyebutan identitas peserta dalam rekaman Penyebutan identitas peserta dilakukan sebelum rekaman video penampilan musik. Contoh penyebutan identitas peserta dalam rekaman video sbb:
Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Seni Musik Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Seni Musik yang menginformasikan data penampilan peserta dalam berolah musik serta prestasi yang diraihnya (jika ada). Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas olah musik yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio.
Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, serta dibubuhi cap stempel sekolah; DAN Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, serta disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File Borang Isian serta Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4).
(d) PORTOFOLIO SENDRATASIK (DRAMA)
Isi Dokumen Portofolio Dokumen portofolio memuat 2 (dua) buah rekaman video ekspresi penampilan drama yang berupa: :
1 (satu) buah rekaman monolog (tunggal) oleh peserta dengan atau tidak menggunakan ilustrasi musik. 1 (satu) buah rekaman dialog dengan lawan main (sekurang-kurangnya 2 orang) yang dapat menunjukkan kemampuan peserta dalam mengekspresikan atau mengungkapan karakter tokoh tertentu yang ditampilkan, disertai teks / naskah yang dibawakan. Jika calon peserta tidak/belum memiliki salah satu rekaman tampilan drama sebagaimana yang dipersyaratkan, maka yang bersangkutan diharuskan untuk membuat rekaman penampilan yang memenuhi ketentuan tersebut di atas sebelum proses pengisian dan proses verifikasi portofolio dilakukan. Peserta tidak diperkenankan melakukan perubahan/ modifikasi/penambahan atas isi dokumen portofolio yang sudah diserahkan dan/atau diunggah.
Format Dokumen Portofolio Masing-masing rekaman video karya wajib dibuat dan disimpan dalam format MP4, dalam durasi 2 (dua) s.d 3 (tiga) menit , dengan ukuran file maksimal 2 (tiga) MB. Keseluruhan rekaman video dalam dokumen seni musik memiliki ukuran total file maksimal 4 (empat) MB.
Penyusunan Dokumen Portofolio (1) Proses Pemindaian (Scanning) dan/atau Foto Digital atas Borang Isian, dan Bukti Raihan Prestasi. Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki atau belum mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta. Dalam proses perekaman video penampilan drama, peserta dapat mengenakan kelengkapan pendukung (seperti topi, kacamata) atau riasan wajah yang sesuai dengan monolog dan dialog yang ditampilkannya. Namun peserta tidak diperkenankan menggunakan topeng wajah atau sejenisnya yang menutupi lebih dari setengah bagian wajah sehingga dapat menyamarkan dan/atau mengaburkan identitas peserta. Sebelum merekam penampilan menari, peserta memperkenalkan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan jenis tarian. Contoh perkenalan identitas diri pada rekaman video:
(1) Rekaman Video Monolog dan Dialog
Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual dan audio dengan baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik medium shot (LS), bukan close up (CU) untuk menampilkan ekspresi wajah dan gerakan mulut peserta ketika melakukan monolog dan dialog Contoh pengambilan gambar video yang baik
Pengambilan gambar medium-shot, ekspresi wajah dan gerakan mulut terlihat jelas
Contoh pengambilan gambar video yang kurang baik
Pengambilan gambat terlalu jauh sehingga ekspresi wajah dan gerakan mulut peserta tidak terlihat jelas
Peserta menghadap kamera, wajah dan gerakan mulut peserta terlihat jelas
Peserta membelakangi kamera sehingga tampilan wajah dan gerakan mulut tidak terlihat
(2) Pengisian Borang Isian Dokumen Portofolio Sendratasik Kekhususan Drama Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio Sendratasik kekhususan Drama yang menginformasikan data penampilan serta prestasi yang diraih (jika ada). Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas penampilan yang dicantumkan dalam Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, dan dibubuhi cap stempel sekolah; SERTA satu Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, dan disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File Borang Isian serta satu Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4).
(e) PORTOFOLIO OLAHRAGA Dokumen portofolio olahraga memuat informasi riwayat kesehatan, capaian prestasi tertinggi dalam bidang olahraga dan rekaman video keterampilan cabang olahraga yang dikuasai peserta. Informasi yang dicantumkan adalah: (1) Informasi Riwayat Kesehatan berisikan: Pernyataan keterangan sehat dari dokter, termasuk data antropometri (Tinggi Badan, Berat Badan, Index Massa Tubuh (BMI) dan Usia) Data Kesehatan mata: normal, buta warna, silinder, juling, minus atau plus Data penyakit yang pernah diderita (jika ada) (2) Informasi atas satu raihan prestasi tertinggi dalam bidang olahraga, terbagi atas: Tingkat Internasional (SEA games, Asian games, Olimpiade, Kejuaraan dunia, tournamen internasional, dll) Tingkat Nasional (POPNAS, Kejurnas, PON, Tournamen Nasional, dll) Tingkat wilayah (Tournamen tingkat wilayah, dll) Tingkat provinsi (POPDA, Kejurda, PORDA, Tournamen tingkat propinsi dan wilayah, dll) Tingkat daerah tingkat II kab/kota (PORKAB, Kejurcab, dll) (3) Satu rekaman video keterampilan/teknik cabang olahraga yang dikuasai peserta Format Dokumen Portofolio Rekaman penampilan keterampilan cabang olahraga yang dikuasai peserta dibuat dan disimpan dalam format MP4. Ukuran file rekaman maksimal 5 MB. Durasi rekaman 3-5 menit dengan hasil rekaman yang jelas dan proporsional (tidak merekam objek terlalu dekat, terlalu jauh atau berbayang/blur). Pengambilan gambar yang baik
Pengambilan gambar yang kurang baik
Proses perekaman video harus menghasilkan rekaman visual yang baik dan jelas. Pengambilan gambar sebaiknya dilakukan dengan teknik long shot (LS) bukan close up (CU) untuk menampilkan keseluruhan badan dan gerakan peserta. Penyusunan Dokumen Portofolio Proses Pemindaian (Scanning)/Foto Digital atas Informasi Riwayat Kesehatan dan Bukti Capaian Prestasi Tertinggi dalam Bidang Olahraga Menggunakan mesin pemindai (scanner) untuk melakukan pemindaian (scanning) bukti capaian prestasi bidang seni tari (sertifikat, Piagam atau bentuk lainnya). Jika tidak memiliki/mengenal penggunaan mesin pemindai (scanner), dapat menggunakan kamera digital (baik yang terdapat pada ponsel berkamera maupun jenis kamera digital lainnya). Usahakan agar hasil pindai (scan) dan/atau foto terlihat jelas dengan cara mengatur setting format (JPG/TIFF/PNG), setting display (minimal 600x800 pixel pada kamera digital atau sekurang-kurangnya 180 x 320 pixel pada kamera ponsel), serta setting pencahayaan pada kamera (mengaktifkan blitz atau flash untuk memperkuat pencahayaan). Hasil pindai (scan) atau foto yang kurang baik dapat mengganggu proses evaluasi portofolio peserta.
Pembuatan Rekaman Video Keterampilan Cabang Olahraga [1] Peserta wajib mengenakan pakaian dan kelengkapan olahraga yang sesuai dengan cabang olahraga yang akan ditampilkan. [2] Sebelum merekam penampilan keterampilan cabang olahraga, peserta memperkenalkan identitas diri dengan menyebutkan Nama, NISN, asal sekolah, dan cabang olahraga yang akan diperagakan.
Proses perekaman peragaan cabang olahraga harus dapat menampilkan kemampuan teknik peserta pada cabang OR tersebut secara baik dan benar (tidak asal-asalan). Misalnya untuk cabang olahraga sepakbola, peserta harus menampilkan penguasaan teknik menendang bola (passing), menggiring bola (dribbling), dan menyundul bola (heading). Contoh peragaan keterampilan cabang olahraga sepakbola
Menendang Bola
Menggiring Bola
Menyundul Bola
Borang Isian Dokumen Portofolio Bidang Olahraga dan Bukti Raihan Tertinggi bidang Olahraga Setiap peserta wajib mengisi secara lengkap Borang Isian Dokumen Portofolio bidang Olahraga yang menginformasikan riwayat kesehatan dan data raihan prestasi tertinggi dalam bidang olahraga yang pernah diraih peserta. Borang isian tersebut juga menegaskan pernyataan peserta akan keaslian dan/atau orisinalitas penampilan peserta memperagakan penguasaan salah satu cabang olahraga dalam rekaman video Dokumen Portofolio. Borang yang sudah diisi, ditandatangani oleh siswa dan kepala sekolah/perwakilan sekolah, serta dibubuhi cap stempel sekolah; DAN Bukti Raihan Prestasi (seperti Piagam/Sertifikat/Medali, jika ada) kemudian dipindai (scan) atau dipotret dengan kamera digital, serta disimpan dalam bentuk file imej (JPEG, TIFF, atau BMP). File imej Borang Isian serta Bukti Raihan Prestasi (jika ada) untuk
selanjutnya diunggah/upload bersama dokumen portofolio yang berupa rekaman video (dalam format MP4). Contoh Pengisian Borang Isian terlampir.
Secara lengkap, isi dokumen portofolio menurut bidang digambarkan dalam tabel berikut: