E-Business Sebagai Pendukung Pemasaran Produk Industri Sepatu Rumahan Yulianus Palopak dan Benni Nababan Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Advent Indonesia
Abstrak Kemajuan teknologi informasi secara tidak langsung memaksa para pemilik usaha untuk mamanfaatkannya dalam mendukung kegiatan usaha mereka. Seperti halnya bagi para pengusaha pada skala kecil seperti industri rumahan yang memiliki sumberdaya yang terbatas. Pemanfaatan teknologi informasi melalui penggunaan
aplikasi e-business sangat membantu untuk menjaga keberlangsungan industri tersebut terutama sebagai media promosi dan sarana pemasaran produk mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan model dan aplikasi e-business yang dapat digunakan oleh indusri sepatu rumahan dalam memasarkan produknya. Dengan adanya aplikasi e-business melalui web e-commerce diharapkan industri sepatu rumahan dapat memasarkan produk mereka secara langsung kepada masyarakat dan para pelanggan dapat memilih produk serta melakukan pemesanan terhadap produk sepatu yang ditampilkan melalui web tersebut.
E-Business as Marketing Suppoft For Home Based Shoes Industry Product Abstract The advanced in information technology has i ndirectly enforced
business
owners to utiliezed in supporting of their business activities. As well as for small-scale entrepreneurs like home industry that has limited resources. By using information technology through the use of e-business applications will very helpful to sustain the industry, especially to promoting and marketing their products. The purpose of this research is to produce models and e-business applications that can be used for home based shoes industry to marketing their products. By the e-business application model through e-commerce website hopefully will help home based shoes industry to market their products directly to the public and the customers can choose the product as well as an order for shoes products displayed through the web.
Latar Belakang telah demikian berkembang pada berbagai aspek kehidupan. Terlebih dengan semakin banyaknya masyarakat yang memanfaatkan internet dan semakin mudah serta murahnya koneksi internet. Perkembangan ini tidak hanya berpengaruh terhadap kecanggihan teknologi itu sendiri, tetapi juga berpengaruh terhadap gaya hidup dan jumlah konsumsi manusia terhadap teknologi tersebut. Kebutuhan manusia akan akses informasi melalui internet, intranet, atau ekstranet semakin meningkat sehingga mendorong banyak Pemanfaatan internet dewasa ini
orang untuk menggunakannya sebagai pendukung kegiatan bisnis. dan Rina Fiati, 2013)
fiutik
Khotimah
55
Jurnal TeIKa, Volume 5 Nomor 2, Oktober 2013
Berkembangnya penggunaan Internet dan teknologi world wide web, menyebabkan munculnya penggunaan internet mengalami perkembangan yang luar biasa di bidang bisnis terutama pada perusahaan skala besar maupun kecil. Kegiatan bisnis yang dilakukan Secara online itu bisa meliputi pemasaran, promosi, public relation, transaksi, pembayaran, dan penjadwalan pengiriman barang, sefta masih sangat terbuka kemungkinan inovasi-inovasi kegiatan bisnis online seiring dengan perliembangan teknologi e-business itu sendiri (Dewi Shanti Nugrahani,2011). perusahaan-perusahaan juga dapat melakukan berbagai kegiatan bisnis secara elektronik seperti; transaksi bisnis, operasi fungsi-fungsi perusahaan, berbagi informasi dengan konsumen dan suplier untuk mempedahankan hubungan sebelum, selama dan setelah proses pembelian (Tutik Khotimah dan Rina Fiati, 2013). Salah satu jenis implementasi teknologi dalam hal meningkatkan persaingan bisnis dan penjualan produk-produk yang dilakukan oleh perusahan-perusahaan adalah dengan menggunakan electronic business (e-business) dan electronic commerce (e-commerce) untuk memasarkan berbagai macam produk atau jasa, baik oleh perusahaan yang berskala besar, perusahaan kecil menengah maupun perusahaan skala mikro. Dengan demikian perusahaan dapat memasarkan produknya secara online sehingga konsumen bisa melihat bahkan memesan produk tanpa harus datang tempat perusahaan tersebut. Pada umumnya fitur situs perusahaan dilengkapi dengan fungsi-fungsi informasi, pemesanan atau penjualan, pembayaran, pelayanan konsumen dan komunikasi, kategorisasi barang, deskripsi produk, halaman pencarian/katalog dan detil produk, halaman khusus pelanggan. Situs perusahaan juga memiliki komponenkomponen wajib yang harus diimplementasikan pada aplikasi web biasa, seperti daftar, sefta login (Marhadiasha Kusumawardhana, 2012) sehingga dengan menggunakan situs perusahaan, pengguna akan merasakan berbagai manfaat dalam menjelajah situs perusahaan tersebut. Manfaat menggunakan situs perusahaan bagi para pengakes antara lain: mempercepat dan mempermudah pencarian informasi tentang barang dan jasa atau dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja (Tutik Khotimah dan Rina Fiati, 2013). Kota bandung merupakan salah satu tempat berkembangnya produk-produk fesyen sehingga tidak heran kota bandung dipenuhi dengan outlet-outlet produk fesyen. Salah satu produk yang terkenal dari bandung adalah sepatu yang dibuat oleh industri-industri kecil bahkan industri rumahan yang tersebar diberbagai wilayah di kota Bandung. Seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap produkproduk ini, serta semakin banyaknya pesaing di bidang usaha serupa maka mutlak diperlukan cara yang lebih efisien dan efektif dalam memasarkan produk sepatu tersebut. Keterbatasan sumberdaya yang dimiliki oleh industri-industri rumahan ini mengakibatkan semakin susah untuk berkembang, terutama dalam hal pemasara produk.
Pemanfaatan teknologi internet sebagai media untuk memperluas pasar serta untuk meningkatkan keunggulan bersaing merupakan solusi yang menarik' Oleh karena itu permasalahan yang ingin dibahas dalam penelitian ini adalah bagaiman membantu industri rumahan dalam memasarkan produk sefta memperluas pasar melalui pemanfaatan fasilitas e-business. Berdasarkan latar belakang dan permasalahan penelitian di atas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:
56
E-Business Sebagai Pendukung Pemasaran Produk Industri Sepatu Rumahan
1, Bagaimana
pelaku usaha industri sepatu rumahan dapat memasarkan produknya
melalui penggunaan media informasi dengan cepat dan tepat
2.
memanfaatkan fasilitas e-business.
Membuat model aplikasi sebagai salah satu sarana promosi secara on-line bagi pelaku usaha industri rumahan
dan
dengan
transaksi
E-Business dan E-Commerce Electronic business (e-business) adalah penggunaan jaringan internet untuk memberdayakan proses bisnis, perdagangan elektronik, komunikasi organisasi dan kolaborasi dalam perusahaan dan dengan pelanggan, pemasok, dan pemangku kepentingan lainnya yang memanfaatkan internet, intranet, extranet dan jaringan lain untuk mendukung proses komersial mereka. Kegiatan berbisnis di internet tersebut tidak saja meliputi pembelian, penjualan dan jasa, tapi juga meliputi pelayanan pelanggan dan kerja sama dengan rekan bisnis. Kegiatan e-bisnis dapat dilakukan dalam beberapa model, misalnya Business to Consumer (B2C), Business to Business (B2B), Business to Government (B2G), danBusiness to Education (B2E) (Budi Sutedjo, 2001) Menurut Emilia Widjaja (2003) ada banyak perubahan yang cukup mendasar pada perusahaan bisnis yang terjadi akibat penggunaan e-business, antara lain: pemasaran dapat dilakukan secara luas dengan tingkat kompetisi yang lebih tinggi, pertumbuhan dan perkembangan industri dan perusahaan sangat bergantung pada informasi dan pengetahuan, produktivitas lebih ditekankan daripada formalitas kehadiran ditempat kerja, produk-produk dan layanan baru dapat dijumpai dalam komunitas e-business, serta lebih meningkatkan flekibilitas dan penekanan biaya. Dalam pemanfaatannya e-business tidak lepas dari pembangunan aplikasi web sebagai sarana berinteraksi langsung sebuah organisasi dengan pelanggannya yang dikenal dengan istilah e-commerce (perniagaan elektronik), Secara umum ecommerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan, perniagaan barang atau jasa dengan menggunakan media elektronik, Jelas, selain dari yang telah disebutkan di atas, bahwa kegiatan perniagaan tersebut merupakan bagian dari kegiatan bisnis sehingga dapat disimpulkan bahwa e-commerce adalah bagian dari e-business (Taryana S., dan Sarwono )., 2007).
Menurut Kalakota dan Whinston dalam buku
M,
Suyanto (2003)
mendefinisikan e-commerce dari beberapa perspektif seperti berikut ini:
a.
b.
c. d.
Perspektif komunikasi, ecommerce adalah pengiriman barang,
layanan,
informasi atau pembayaran melalui jaringan komputer atau melalui peralatan elektronik lainnya.
Perspektif proses bisnis, ecommerce adalah aplikasi dari teknologi yang menuju otomatisasi dari transaksi bisnis dan aliran kerja Perpektif layanan, e-commerce merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen untuk memangkas biaya layanan (service cost) ketika meningkatkan kualitas barang dan meingkatkan kecepatan layanan pengiriman
Perpekstif online, e-commerce menyediakan kemampuan untuk membeli dan menjual barang atau informasi melalui internet dan sarana online lainnya.
Menurut Kotler dan Amtrong yang dikutip oleh Dewi Shanti Nugrahani (2011) pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan manajerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
Jurnal TeIKa, Volume 5 Nomor 2, Oktober 2013
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain. Sedangkan definisi manajemen pemasaran adalah penganaliaan, perencanaan/ pelakanaan, dan pengawasan program-program yang betujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan. Perkembangan dan pergeseran juga terjadi pada bidang pemasaran seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dimana konsumen membutuhkan informasi yang lengkap tentang produk yang dipasarkan sehingga membutuhkan usaha yang lebih untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Pengadopsian sistem e-business merupakan strategi yang dapat digunakan
oleh para pelaku bisnis untuk membantu memasarkan produk mereka
kepada
masyarakat luas.
Menurut UU Perindustrian No 5 Tahun 1984, industri adalah kegiatan ekonomi yang mengelola bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi, dan atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk penggunaanya termasuk kegiatan rancangan bangun dan perekayasaan industri. Sementara itu Biro Pusat Statistik Indonesia (BPS) mendefinisikan usaha
kecil dengan ukuran tenaga kerja yaitu, 5 sampai dengan 19 orang yang terdiri dari pekerja kasar yang dibayar, pekerja pemilik, dan pekerja keluarga. Usaha kecil yang memiliki tenaga kerja kurang dari 5 orang diklasifikasikan sebagai industri rumah tangga (home industry) atau sering disebut sebagai industri mikro. (http://www. bps,go. id). Vlbbmail
Pengunjung
DdtP.ndai.ran
q\ l:l:y-, \ l;"#i",;;; oa. a. I
lndustri Sepatu Rumahan
dillrt
AEtr
il Fndri.rrn
Apli[asi
\ lnlo P.lan9g.n
tilo
Itr P..rn.n Kodm.sl pmblyar.n
Pemesatan ontinu
/
-./,"
,n,*n* |
",0r.* |
,r"
"..*
J
I oa. togn o'"'"o Pasann | Oda oaancm P.mb.y.ran | Dd! I
Member
Gambar 1. Diagram konteks aplikasi e-business industri sepatu rumahan
Perancangan Sistem Pada Gambar 1 berikut ditunjukkan gambaran umum sistem aplikasi ebusiness sederhana yang dibangun sebagai sarana pemasaran bagi produk industri sepatu rumahan. Terdapat empat entitas utama yang yang mempunyai hubungan dan kepentingan terhadap aplikasi e-business tersebut. Entitas-entitas tersebut yaitu: (1) Industri Sepatu Rumahan sebagai pemilik aplikasi yang akan mengoperasikan sistem tersebut, (2) Pengunjung sebagai pengguna yang berinteraksi dengan sistem
memlalui web browser. Penguna ini adalah calon pembeli produk atau calon pelanggan yang harus melakukan registrasi terlebih dahulu sebelum melakukan 58
E-Business Sebagai Pendukung Pemasaran Produk Industri Sepatu Rumahan
transaksi, (3) Webmail adalah klien email yang menggunakan halaman Web sebagai media untuk mengelola email yang akan digunakan berkomunikasi dengan pelangan, (4) Member adalah user atau pengguna yang sudah melakukan pendaftaran yang melakukan transaksi pembelian produk sepatu yang ditawarkan oleh pembuatnya melalui web e-business. Perancangan database dalam aplikasi e-business industri sepatu rumahan ini munggunakan DBMS MySQL. Rancangan database tediri dari tabel-tabel antara lain tabel customer, tabel order, tabel produk, tabel user, tabel retur, tabel kategori, tabel alamat, kota zone serta tabel bahasa yang dapat dilihat relasinya pada Gambar 2 di bawah ini. (ll .'
r.,tw
1.a-
et+?r J
al*m
!: 'J oj,
& lirt
r
{}i
rl
Fotd
sil :
$r
(seJ
:i
&
'dru
Gambar 2.E ntity Relationship Diagram dari aplikasi e-business industri sepatu rumahan PENJUALAN PROOUK INDUSTRI SEPATU RUMAHAN
Gambar 3. Alur pemasaran produk industri sepatu rumahan
Gambar 3 menjelaskan alur kegiatan pemasaran dalam industri sepatu rumahan. Melalui web e-business yang dibangun, pemilik dapat menampilkan dan mempromosikan berbagai jenis produk sepatu kepada konsumen dan calon konsumen. Interaksi dengan konsumen diawali dari proses registrasi yang dilakukan pengunjung untuk menjadi member dengan menginput data untuk registrasi lalu
Jurnal TeIKa, Volume 5 Nomor 2, Oktober 2013
pengunjung mengaktifkan akunnya melalui email yang didaftarkan, setelah itu pengunjung tersebut sah dikategorikan sebagai member dan dapat melakukan proses login sehingga dapat mengakses tampilan katalog produk untuk melakukan pemesanan produk yang diinginkan. Data pemesanan produk akan diproses oleh pemilik setelah memastikan proses pembayaran oleh konsumen. Barang akan dikirimkan langsung kepada konsumen jika ada persediaan barang pesanan. Jika stok untuk barang pesanan tersebut tidak ada maka barang akan diproduksi, sudah tentu dengan pemberitahuan kepada konsumen. Pihak industri juga akan melayani proses komplain atau pengembalian barang jika ada kesalahan dan ketidaksesuaian dengan pesanan. Dengan adanya sistem retur ini produk yang dikembalikan oleh customer akan diperiksa oleh petugas setelah dikonfirmasi oleh admin dengan melihat semua alasan dan komentar yang telah disubmit oleh customer ke dalam sistem, setelah itu proses pengembalian produk akan dikonfirmasi dan dikirim kembali kepada customer secepatnya dengan tidak memungut biaya tambahan dari customer.
Model Sistem Aplikasi E-Business Model e-business sering didefinisikan sebagai cara atau mekanisme yang akan ditempuh oleh perusahaan dalam memperoleh pendapatan (revenue stream) dari usaha yang dilakukannya. Gambar 4 berikut ini menampilkan model aplikasi ebusiness yang digunakan dalam mendukung usaha pemasaran produk industri sepatu rumahan.
--,-\ internet \ -2\--'^-'l\
m.
I
\ffi, ^
\G \ .--&&\U'H '<--,/
orto=-". E
"
N\
trduCrtrepotu
ru-oho.
Gambar 4. Model e-business industri sepatu rumahan
Model ini mendukung proses interaksi yang dilakukan oleh konsumen dengan melakukan pembelian produk sepatu melalui internet. Pelanggan akan melakukan pemesanan barang kemudian melakukan pembayaran melalui transfer ke rekening bank. Setelah konsumen mengkonfirmasi pembayaran produk ditambah dengan biaya pengiriman, pemilik industri melakukan pengiriman produk. Jika barang yang dikirim ternyata tidak sesuai maka pemilik industri akan melayani proses penukaran atau pengembalian.
60
E-Business Sebagai Pendukung Pemasaran Produk Industri Sepatu Rumahan
Desain Antarmuka Antarmuka yang digunakan untuk berkomunikasi antara pemilik
dan
pengunjung website merupakan suatu hal yang penting. Desain antarmuka dirancang secara sederhana, menarik dan mudah digunakan dengan tampilan produk sepatu pilihan yang langsung dilihat pada halaman web. Gambar 5 berikut menampilkan desain antarmuka halaman utama.
r--..*-_l
E@@@m@ @
lm.eo
SIidE
l-*,.u" I J
I
Tarpilan Pr0duk Urgtulan
ETEEilT
[qlqlqr
Gambar 5. Antarmuka Menu Utama Desain antarmuka Menu Confirm yang digunakan pelanggan untuk melakukan konfirmasi setelah menyelesaikan pemesanan ditunjukkan pada Gambar 6 berikut.
r-d--l
rE@@@@ Nama Pem k Rekenins
Gambar 6. Antarmuka Menu Confirm Desain antarmuka Menu Wishlisf digunakan pelanggan untuk memilih produk yang diinginkan ditunjukkan pada Gambar 7 berikut ini.
6L
Jurnal TeIKa, Volume 5 Nomor 2, Oktober 2013
r."*-_-l
E@r@E@ Hapus
G.mba.
Mod.l
;;;k
Gambar
7.
stor
H.ra.
&li
Antarmuka Menu Wishlist
Desain antarmuka Menu My Account halaman pelanggan yang menyimpan informasi detail tentang profil pelanggan, ditunjukkan pada Gambar B berikut ini.
Gambar
8.
Antarmuka Menu My Account
Desain antarmuka Menu Shopping Cart yang digunakan pelanggan untuk melihat keranjang belanja setelah memilih produk yang dipilih ditunjukkan pada gambar 9 berikut ini.
t-1.'. -l
Err@E@ Hapls
Gamb.r
ar"l"f
Model
(lantllas
Ba.r.
Toral
Gambar 9. Antarmuka Menu Shopping Cart
62
E-Business Sebagai Pendukung Pemasaran Produk Industri Sepatu Rumahan
Desain antarmuka Menu Check Out halaman yang digunakan untuk memproses pembayaran serta menunjukkan detail informasi yang harus dibayar oleh pembeli ditunjukkan pada gambar 10 berikut ini.
E@@@@@
Gambar 10. Antarmuka Menu Check Out
Kesimpulan Pengadopsian aplikasi e-business sangat membantu pada industri sepatu rumahan yang memang tidak memiliki sumber daya manusia yang lebih untuk memasarkan produknya secara cepat dan tepat. Aplikasi e-business melalui web e-
commerce dapat digunakan oleh industri sepatu rumahan dalam memberikan pelayanan secara mudah kepada masyarakat untuk dapat memilih produk sepatu yang mereka inginkan serta melakukan transaksi secara mudah dan cepat.
Referensi
1.
Badan Pusat Statistik 2011, Peftumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan
Kecl Triwulan
II
Tahun 2011 (online). http://www.bps.go.idlbrs_file/imk-
01ags11,pdf
2. 3. 4. 5. 6. 7. B.
Budi Sutedjo Dharma Oetomo, (2001) Perspektif e-Business: Tinjauan Teknis, Manajerial, dan Strategi Penerbit Andi Yogyakarta, Yogyakafta, 2001 Dewi Shanti Nugrahani: E-Commerce Untuk Pemasaran Produk Usaha Kecil Dan Menengah, SEGMEN Jurnal Manajemen dan Bisnis No 1, Januari 2011 Emilia Widjaja, (2003) E-Business: Meningkatkan Daya Saing Perusahaan, Fenomena: Vol. 1 No. 2 September 2003 ISSN : 1693-4296 M. Suyanto, (2003) Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia, Penerbit Andi Yogya karta Marhadiasha Kusumawardhana, (2012) Kakas Bantu Pembangunan dan Framework Komponen Front End Aplikasi Web E-commerce berbasis Java )urnal Sarjana InstitutTeknologi Bandung Bidang Teknik Elektro dan Informatika Volume 1, Number 2, )uli 2072 Taryana S., dan Sarwono J., (2007), E-Commerce Menggunakan PHP dan MySQL. Graha Ilmu: Yogyakafta, Tutik Khotimah, dan Rina Fiati, (2013) Peningkatan Keunggulan Kompetitif pada UMKM Gerabah Melalui Model E-Business, Jurnal SIMETRIS, Vol 3 No l April 2013 ISSN: 2252-4983.