Hong Kong Exchanges and Clearing Limited and The Stock Exchange of Hong Kong Limited (the “Stock Exchange”) take no responsibility for the contents of this announcement, make no representation as to its accuracy or completeness and expressly disclaim any liability whatsoever for any loss howsoever arising from or in reliance upon the whole or any part of the contents of this announcement.
(Incorporated in the Cayman Islands with limited liability) (Stock Code: 8061) OVERSEAS REGULATORY ANNOUNCEMENT The following is a translation of an announcement of PT First Media Tbk (a subsidiary of AcrossAsia Limited (“AcrossAsia”) listed on the Indonesia Stock Exchange in which AcrossAsia has an approximately 55.1% interest) published on the Indonesia Stock Exchange. Hong Kong, 22nd April, 2016
1
“
Letter No Company Name Stock Code Attachment Subject
SB-012/CSL/LT/III/2016 First Media Tbk KBLV 1 Submission of Annual Report
The Company/Issuer conveyed 2015 Annual Report for the financial period from 1 January 2015 to 31 December 2015. Whether the Company is listed on the other stock exchange? No
Sender Position Date and Time Attachment
Harianda Noerlan Corporate Secretary 28 March 2016 12:41:28 KBLV_AR2015.pdf
This document is an official document of First Media Tbk which does not require a signature since it is electronically generated by the electronic reporting system. First Media Tbk takes full responsibility for the information contained in this document.
2
м BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 1
1 4/8/16 3:21 AM
BROADBAND UNITED Merupakan istilah yang digunakan First Media untuk Laporan Tahunannya, yang menggambarkan bahwa First Media memiliki berbagai bisnis layanan terpadu menggunakan jaringan pita lebar berkecepatan tinggi (broadband) baik dengan menggunakan teknologi kabel, nirkabel, maupun satelit. Dengan memanfaatkan kelebihan teknologi tersebut, masyarakat dapat membangun dan menjalankan bisnisnya sehingga menjadi bagian kekuatan ekonomi masa depan Indonesia. Hal ini membuat First Media mampu menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan dunia luas (Enliven the Broad World).
2 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 2
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
н 4/8/16 3:21 AM
LAPORAN TAHUNAN PT FIRST MEDIA Tbk 2015 PT FIRST MEDIA Tbk ANNUAL REPORT 2015
о BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 3
3 4/8/16 3:21 AM
4 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 4
п 4/8/16 3:21 AM
р BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 5
5 4/8/16 3:21 AM
LAPORAN TAHUNAN 2015 PT FIRST MEDIA Tbk
PENDAHULUAN
6 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 6
Daftar Isi
6
Enliven the Broad World
10
Definisi dan Singkatan
16
Ikhtisar Keuangan
18
Ikhtisar Bisnis dan Operasional
19
Harga Saham dan Kinerja Saham
20
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
с 4/8/16 3:21 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN (MDNA)
80
LAPORAN MANAJEMEN Sambutan Dewan Komisaris
22
Laporan Direksi
30
INFORMASI UMUM Sekilas First Media
38
Profil First Media
40
Sejarah Ringkas (Milestone)
42
Penghargaan dan Sertifikasi
44
Peristiwa Penting 2015
46
Identitas Perusahaan
48
Visi, Misi, Nilai Perusahaan, dan Strategi Usaha
49
Anggaran Dasar
49
Annual Report PT First Media Tbk 2015
т BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 7
7 4/8/16 3:21 AM
LAPORAN TAHUNAN 2015 PT FIRST MEDIA Tbk
INFORMASI UMUM Produk dan Layanan
50
Manajemen First Media
53
Profil Dewan Komisaris
54
Profil Direksi
62
Informasi Pemegang Saham
66
Kronologi Kepemilikan Saham
66
Struktur Organisasi Perseroan
72
Struktur Entitas Anak Perseroan
73
Entitas Anak Perseroan
74
Daftar Alamat First Media
78
8 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 8
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кй 4/8/16 3:21 AM
PROFIL DIREKSI
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
80
TATA KELOLA PERUSAHAAN
114
SUMBER DAYA MANUSIA
138
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
142
Referensi Silang Peraturan Bapepam-LK X.K.6
146
THE LAST PAGE
155
ENGLISH VERSION
157
Surat Pernyataan Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2015
231 233
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 9
62
9 4/8/16 3:21 AM
ENLIVEN THE B Enliven the Broad World (Menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan Dunia Luas) Pada Konperensi Tingkat Tinggi Dunia Mengenai Masyarakat Informasi (World Summit on the Information Society) tahun 2003 dan 2005, dinyatakan harapan agar seluruh negara di dunia menindaklanjuti rencana pembangunan dunia menuju masyarakat informasi yang menitikberatkan kepada kesejahteraan manusia (people-centered development) dengan mendayagunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Diperhitungkan pada tahun 2015, harapan tersebut dapat terpenuhi sebagian, yakni minimal separuh penduduk dunia harus sudah bisa mengakses informasi dengan fasilitas TIK. Dalam perkembangannya, industri yang berbasiskan Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (TMT) memiliki kesempatan gemilang untuk menjadi pemimpin bisnis dunia. Apalagi banyak penelitian yang mengarahkan bahwa ekonomi dunia di masa depan banyak ditentukan dengan pembangunan ekonomi kreatif dengan pilar utama kekuatan sektor TIK.
10 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 10
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кл 4/8/16 3:21 AM
BROAD WORLD P
emerintah Indonesia amat menyadari hal itu. Desain Rencana Pitalebar Indonesia (RPI) 2014 – 2019 menjadi mandatori yang diberikan oleh Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (KP3EI) 2011 – 2025 untuk menjadi pendorong pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan. RPI akan mendorong penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, membangun koneksi sumber industri Indonesia, meningkatkan produktivitas ekonomi kreatif, dan sekaligus mempromosikannya. TIK dipastikan menjadi salah satu tonggak kekuatan pembangunan ekonomi Indonesia di masa depan. RPI 2014 – 2019 yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2014 didefinisikan sebagai akses internet dalam jaminan konektivitas yang selalu tersambung, terjamin ketahanan dan keamanan informasinya serta memiliki kemampuan TriplePlay dengan kecepatan minimal 2 Mbps untuk akses tetap dan 1 Mbps untuk akses bergerak. PT First Media Tbk adalah pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia yang sejak awal mengusung konsep TriplePlay, yaitu layanan televisi berlangganan (HomeCable), layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), dan layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital (DataComm).
mengembangkan layanan telekomunikasi nirkabel (wireless) dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) dengan nama dagang “Bolt!Super4GLTE”. Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam industri TMT di Indonesia, Perseroan juga mengembangkan layanannya sebagai penyedia konten siaran televisi ke dalam layanan jasa jaringan televisi berlangganan dan penyelenggaraan usaha sinema yang bergerak dalam bidang penyedia jaringan bioskop. Konten siaran televisi dan usaha layanan sinema tersebut menjadi salah satu aspek penting dalam kegiatan Perseroan dalam memberikan nilai tambah dan pembeda pada jasa layanan Perseroan. Saat ini, Perseroan merupakan perusahaan induk (holding company) dari kelompok perusahaan yang bergerak di bidang penyedia layanan telekomunikasi dengan jaringan infrastrukturnya, dan penyedia jaringan layanan televisi berlangganan yang juga memproduksi konten siaran serta penyedia layanan sinema dengan jaringan bioskop dengan jangkauan wilayah operasi tersebar di Indonesia. Perseroan berkontribusi besar terhadap kebutuhan masyarakat Indonesia atas layanan telekomunikasi digital dan konten siaran televisi terpadu yang MENYEMARAKKAN kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan DUNIA LUAS.
Mencermati persaingan dalam bisnis TIK yang semakin ketat, Perseroan melihat bahwa perluasan jaringan dan pengembangan teknologi saja tidak lagi cukup. Seiring dengan pengembangan jaringan backbone dan konfigurasinya, Perseroan
Annual Report PT First Media Tbk 2015
км BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 11
11 4/8/16 3:21 AM
ENLIVEN THE BROAD WORLD KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNAN
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2013 Welcoming the Future
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2012 Road to the Future Sejak dua tahun sebelumnya, Perseroan sudah menjadi salah satu perusahaan layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan televisi berbayar terdepan di Indonesia. Oleh karena itu, untuk menyatakan layanan terpadu melalui pita lebar berkecepatan tinggi, termasuk dalam menghantarkan layanan siaran televisi berbayar, Perseroan menggunakan kata-kata BROADBAND UNITED dalam setiap tema Laporan Tahunan Perseroan. Tema “Road to the Future” menggambarkan bahwa Perseroan adalah penyedia layanan jasa jaringan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan yang menjadi rekanan masyarakat dalam membangun masa depannya.
12 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 12
Masyarakat di Indonesia menjadi bagian dari masyarakat dunia yang menyambut perubahan wajah kehidupan dunia yang berubah dengan cepat karena pengaruh perkembangan pesat dari TIK. Mencermati perkembangan TIK dan perubahan kehidupan masyarakat di seluruh dunia, Perseroan turut meningkatkan kemampuan performa layanan jasa jaringan pita lebar dan siaran televisi berlangganannya dengan terus memperbaharui TIK dan memperluas konfigurasi jaringannya untuk menyambut masa depan dengan kesiapan teknologi yang terus dikembangkan.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кн 4/8/16 3:22 AM
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2014 Broadband Leader
Tema Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2015 Enliven the Broad World
Langkah strategis Perseroan dalam meningkat performa perusahaan di tahun 2014, meliputi etika bisnis yang bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan karyawan, sejalan dengan pengembangan TIK dan perluasan konfigurasi jaringan jasa layanan Perseroan telah merubah positioning Perseroan dari pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu di Indonesia, menjadi penyedia jaringan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan terkemuka di Indonesia untuk menjadi rekanan terbaik bagi masyarakat dalam menyambut masa depan yang semakin canggih.
Menyemarakan kehidupan masyarakat Indonesia untuk terkoneksi dengan Dunia Luas. Dalam beberapa tahun terakhir, kebutuhan kebanyakan masyarakat di perkotaan di Indonesia akan akses layanan internet semakin tinggi. Fenomena ini terus menjalar ke masyarakat di berbagai lapisan masyarakat di seluruh Indonesia. Kebutuhan untuk mengakses informasi, hiburan, pendidikan, berkarya, hingga mengaktualisasi diri di tengah kehidupan masyarakat yang semakin kompetitif menjadi semakin luas. Keseharian kehidupan semakin marak dengan jaringan layanan internet yang didukung dengan perkembangan pesat TIK. Sebagai perusahaan penyedia jaringan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi dan siaran televisi berlangganan terkemuka di Indonesia, Perseroan mampu menyemarakkan kehidupan masyarakat Indonesia yang terkoneksi dengan kehidupan masyarakat seluruh dunia.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ко BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 13
13 4/8/16 3:22 AM
14 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 14
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кп 4/8/16 3:22 AM
SEKILAS LAPORAN TAHUNAN Laporan ini juga dengan jelas menggambarkan tugas, peran dan fungsi struktural organisasi Perseroan yang mencerminkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik, termasuk informasi yang memadai terkait langkah kebijakan yang telah ditempuh Perseroan berikut pencapaiannya pada tahun 2015.
Laporan Tahunan 2015 ini menyajikan kinerja Perseroan dalam bidang keuangan, bisnis, dan operasional serta peristiwa penting yang dialami Perseroan untuk periode tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015. Informasi dan data yang disajikan pada Laporan Tahunan ini bersumber pada data keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anak.
Informasi lebih lanjut mengenai Laporan Tahunan First Media dapat Anda peroleh dengan menghubungi Corporate Secretary PT First Media Tbk, dengan alamat: BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia. Telepon: +62-21-5278811, Faximile: +62-21-5278833 atau e-mail: corporate.secretary@firstmedia.com. Anda juga dapat mengunduh dokumen ini secara online melalui situs kami pada http://www.firstmedia.co.id.
Laporan Tahunan ini dibuat dengan mengacu pada Keputusan Otoritas Jasa Keuangan (d/h Bapepam – LK), yaitu Peraturan No. X.K.6. Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan kajian yang mendalam terhadap prospek keberlanjutan bisnis Perseroan dengan melihat terbukanya peluang perkembangan dan dinamika bisnis jasa layanan Teknologi Media Telekomunikasi – TMT di Indonesia di tahun 2015, mengingat jasa layanan tersebut semakin menjadi kebutuhan bagi pemberdayaan ekonomi nasional dan menjadi bagian kebutuhan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
RINGKASAN LAPORAN TAHUNAN Perseroan harus melalui tahun 2015 dengan penuh tantangan terutama dalam hal pencatatan pendapatan entitas anak dengan tidak dikonsolidasikannya LN dalam laporan keuangan Perseroan, sebagai akibat dari pelepasan sebagian kepemilikan sahamnya dalam LN pada akhir tahun 2014. Walaupun demikian Perseroan tetap mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan berbasis TMT terkemuka dengan melakukan upaya berkesinambungan dan konsisten. Sepanjang tahun 2015, Perseroan mengembangkan investasinya dalam membangun perluasan jaringan infrastruktur pita lebar, mengembangkan teknologi layanan telekomunikasi nirkabel serta perluasan pada bisnis media dan pengembangan kontennya.
Oleh karenanya Laporan Tahunan ini bersifat pandangan ke depan (forward-looking statement), berkaitan dengan ekspektasi dan proyeksi atas kinerja operasional dan prospek bisnis di masa mendatang. Tujuan dari laporan ini adalah menjadi bagian keterbukaan informasi Perseroan yang ditujukan ke lingkup eksternal dan internal untuk menjadi bagian dari pembelajaran dalam organisasi Perseroan. Hal ini tidak lepas dari tujuan Perseroan untuk menjadi perusahaan yang mampu menyelenggarakan jasa layanan Teknologi Media dan Telekomunikasi (TMT).
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 15
15 4/8/16 3:22 AM
DEFINISI DAN SINGKATAN Istilah dan ungkapan dalam Laporan Tahunan ini mempunyai arti sebagai berikut : 4G
4G-LTE
Afiliasi
Merupakan generasi teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4, yang bertujuan untuk menggantikan teknologi 3G dimana teknologi ini dapat menghasilkan akses internet yang lebih cepat. Jenis teknologi yang telah memenuhi standar dan kriteria 4G adalah WIMAX dan LTE. Singkatan dari Long Term Evolution, yaitu teknologi komunikasi nirkabel bergerak ke-4 untuk data kecepatan tinggi yang digunakan sebagian besar untuk telepon selular dan terminal data. Berarti, Afiliasi sebagaimana dimaksud pasal 1 angka 1 Undang-Undang Pasar Modal (UUPM), yaitu : (a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal; (b) hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau Komisaris dari pihak tersebut; (c) hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu) atau lebih anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang sama; (d) hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut; (e) hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau (f) hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
ARPU
Singkatan dari Average Revenue Per User.
ASEAN
Singkatan dari Association of Southeast Asian Nation, yang berarti sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara.
BAE
Singkatan dari Biro Administrasi Efek, dalam hal ini adalah PT Sharestar Indonesia.
Bandwidth
Berarti, kapasitas transmisi data.
Bapepam
Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 UUPM.
Bapepam-LK
Singkatan dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya yang dahulu dikenal sebagai Bapepam.
BEI
Singkatan dari PT Bursa Efek Indonesia, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta, yaitu pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual dan beli efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan efek diantara mereka, serta tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.
DAS
Singkatan dari Distributed Antenna System, berarti rangkaian perangkat untuk mendistribusikan sinyal selular ke dalam gedung.
Decoder
Seperti halnya converter tetapi berupa sinyal digital.
DPS
Singkatan dari Daftar Pemegang Saham, berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan efek oleh pemegang efek dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh pemegang rekening di KSEI.
DTH
Singkatan dari Direct to Home, yaitu sistem penerimaan tayangan dengan menggunakan parabola sebagai alat penerima sinyal yang dipasang di tempat pelanggan.
EBITDA
Singkatan dari Earnings before interest, taxes, depreciation, and amortization, yaitu laba yang didapatkan sebelum bunga, pajak, depresiasi, amortisasi.
Encoder atau Scrambler
Berarti, alat pengacak yang biasanya dipasang di sisi Master Headend atau video centralized sebelum dikirim via jaringan (HFC atau satelit) rumah pelanggan dimana pelanggan harus mempunyai decoder/digital set top box (STB) untuk membuka siaran tersebut.
MEA
Singkatan, Masyarakat Ekonomi Asean, yaitu sebuah integrasi ekonomi ASEAN dalam menghadapi perdagangan bebas antar negara-negara ASEAN.
First Media atau Perseroan
Berarti, PT First Media Tbk, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta, dan beralamat di BeritaSatu Plaza, Lantai 4, Suite 401, Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950.
FTA
Singkatan dari Free to Air, atau layanan televisi bebas dari biaya berlangganan.
GDP
Singkatan, Gross Domestic Product, yaitu nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi di wilayah suatu negara dalam jangka waktu setahun.
Hari Bursa
Berarti, hari dimana BEI atau badan hukum yang menggantikannya menyelenggarakan kegiatan bursa efek menurut peraturan perundangundangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan BEI.
Hari Kalender
Berarti, semua hari dalam 1 (satu) tahun sesuai dengan kalender Gregorius tanpa kecuali, termasuk hari Minggu dan hari libur nasional yang sewaktuwaktu ditetapkan oleh Pemerintah dan hari kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah sebagai bukan hari kerja biasa.
Hari Kerja
Berarti, hari Senin sampai hari Jumat kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Headend
Berarti, peralatan di sentral terdiri dari peralatan penerima yaitu Parabola, receiver, modulator, encoder, combiner, alat pengacak dan peralatan pengirim.
HD
Singkatan dari High Definition, yaitu resolusi gambar yang lebih tinggi dari pada SD.
Home Banking
Berarti, transaksi perbankan untuk semua transaksi yang dilakukan melalui jaringan internet dari tempat pelanggan.
Home Shopping
Berarti, transaksi belanja secara langsung oleh pelanggan yang dilakukan melalui fasilitas internet.
BTS
Singkatan dari Base Transceiver Station, adalah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan, secara nirkabel, peralatan pengguna (telepon selular/ modem/ terminal data) dengan jaringan komunikasi.
BWA
Singkatan dari Broadband Wireless Access yang berarti jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel.
Indonesia
Berarti, Republik Indonesia
BOLT!
Berarti, merek dagang milik PTI yang digunakan sebagai merek dari produk-produk PTI.
Interactive Games
Berarti, pelayanan program permainan yang dilakukan secara dua arah/ interaktif.
Cable Drop
Berarti, Kabel Coaxial yang menghubungkan televisi maupun internet para pelanggan dengan jaringan utama kabel serat optik.
ISP
Singkatan dari Internet Service Provider yang berarti penyedia jasa internet.
Cable Modem
Berarti, suatu perangkat yang berfungsi mengubah atau memodulasi paket data melalui signal RF (radio frequency). Semua modem paket data akan berbasis IP (internet protocol) untuk akses komunikasinya.
Kabel Coaxial
Berarti, kabel yang terbuat dari tembaga dengan dilapisi oleh isolator bagian luarnya untuk menghindari adanya induksi sinyal.
Kabel Serat Optik
Churn
Berarti, jumlah pelanggan per bulan yang berhenti berlangganan, dikurangi dengan jumlah pelanggan yang kembali berlangganan setelah sempat berhenti berlangganan.
Berarti, kabel yang terbuat dari serat kaca dengan menggunakan sinar laser yang sangat tipis dengan kapasitas transmisi data yang sangat cepat.
KAP
Singkatan dari Kantor Akuntan Publik.
Konten
Berarti, materi atau isi dari program televisi.
KP3EI
Singkatan dari Komite Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia.
KSEI
Singkatan dari PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, yang bertugas mengadministrasikan penyimpanan efek berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek pada Penitipan Kolektif.
KU Band
Berarti, gelombang KU (Kurtz-under) yang digunakan untuk transmisi konten siaran.
Kustodian
Berarti, pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.
Cloud BTS
Berarti, arsitektur jaringan nirkabel untuk mendukung jasa layanan internet kecepatan tinggi berbasis nirkabel yang berfungsi untuk memaksimalkan penggunaan perangkat BTS sehingga biaya operasional menjadi minimum.
Converter
Berarti alat bantu perangkat pelanggan (customer premises equipment) yang berfungsi sebagai tuner bandwidth analog serta sebagai pengubah scramble atau di-scramble di sisi pelanggan.
CPE
Singkatan dari Customer Premises Equipment, berarti peralatan yang ditempatkan di lokasi pelanggan, yang terdiri dari STB, smart card, parabola, remote control, dan kabel.
Data Center
Pusat Data Elektronik.
16 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 16
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кс 4/8/16 3:22 AM
Masyarakat
Berarti, perorangan dan/atau badan hukum, baik warga negara Indonesia atau warga negara asing dan/atau badan hukum Indonesia maupun badan hukum asing, baik yang bertempat tinggal atau berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal atau berkedudukan di luar Indonesia.
Menkominfo
Berarti, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Menkumham
Berarti, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.
Modulator
Berarti, peralatan elektronik untuk pengalokasian saluran yang diterima receiver.
OJK
Singkatan dari Otoritas Jasa Keuangan, lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan, yang merupakan penerus dari Bapepam-LK sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan.
TMT
Singkatan dari Teknologi, Media, dan Telekomunikasi (Technology, Media, and Telecommunications).
Transmitters
Merupakan alat yang berfungsi untuk mengirimkan atau memancarkan sinyal audio atau video.
TVRO
Singkatan dari Television Receive Only atau perangkat parabola penerima siaran televisi.
USD atau US$
Berarti, mata uang resmi Negara Amerika Serikat.
UUPM
Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara No. 64 tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara No. 3608 beserta peraturan pelaksanaannya berikut perubahanperubahannya.
UUPT
Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
UUWDP
Berarti, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor: 3 Tahun 1982 tentang Wajib Daftar Perusahaan.
Video on Demand
Berarti, permintaan suatu program tertentu dari suatu layanan sistem kabel TV dengan memberikan suatu akses tertentu (seperti film, olahraga, dan sebagainya) kepada pelanggan tersebut melalui nomor identitas dari alat penerima yang digunakan oleh pelanggan. Layanan tayangan film dengan jadwal tayangan dan judul film sesuai dengan permintaan pelanggan.
VSAT
Singkatan dari Very Small Aperture Terminal, yang berarti stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari 3 (tiga) meter.
WIMAX
Singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan salah satu varian teknologi komunikasi nirkabel untuk data berkecepatan tinggi.
Parabola
Berarti, alat penerima sinyal yang dipancarkan dari satelit dengan ukuran diameter yang bervariasi disesuaikan dengan kekuatan sinyal yang hendak diterima dari satelit tersebut.
Pemegang Saham Utama
Berarti, setiap pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.
Pemerintah
Berarti, Pemerintah Republik Indonesia
Penitipan Kolektif
Berarti, jasa penitipan atas efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh Kustodian, sebagaimana dimaksud dalam UUPM.
Peraturan No. IX.E.1
Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.
Peraturan No. IX.E.2
Berarti, Peraturan Bapepam-LK No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No.Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Peraturan No. X.K.6
Berarti, Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-431/BL/2012 tanggal 1 Agustus 2012 tentang Penyampaian Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
BMI
: PT Bina Mahasiswa Indonesia
BMPA
: PT Bintang Merah Perkasa Abadi
Berarti, program-program tambahan yang dipilih oleh pelanggan dengan membayar biaya tambahan.
CERIA
: PT Citra Eka Rama Investama Andalan
CIAT
: PT Citra Investama Andalan Terpadu
Cinemaxx atau CGP
: PT Cinemaxx Global Pasifik
DNN
: PT Delta Nusantara Networks
Berarti, alat penerima direct signal dari satelit, biasanya berupa sinyal analog. Jika sinyal yang diterima adalah berupa digital, maka alat yang dipakai adalah berupa decoder.
DSM
: PT Daya Sarana Mantap
FMN
: PT First Media News
Rp atau Rupiah
Berarti, mata uang resmi Republik Indonesia
FMP
: PT First Media Production
RPI
Singkatan dari Rencana Pitalebar Indonesia
FMTV
: PT First Media Television
RUPS
Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham, yang diselenggarakan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS dimaksud terdiri dari Tahunan dan atau Luar Biasa.
GIAT
: PT Graha Investama Andalan Terpadu
GREAT
: PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu
Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
IMTV
: PT Indonesia Media Televisi
JDI
: PT Jaring Data Interaktif
Singkatan dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
JMM
: PT Jakarta Marcapada Media
SAK
Berarti, Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
LMA
: PT Lynx Mitra Asia
SD
Singkatan dari Standard Definition, menyediakan resolusi gambar standar.
LN
: PT Link Net Tbk
STB
Berarti, set-top box atau perangkat penyiaran untuk menangkap sinyal di rumah pelanggan dan mengkonversikannya dalam bentuk audio visual ke televisi.
MMM
: PT Mitra Mandiri Mantap
MSH
: PT MSH Niaga Telecom Indonesia
Berarti, alat penyimpanan data.
MSI
: PT Media Sinema Indonesia
Singkatan dari Tanda Daftar Perusahaan.
MVC
: PT Margayu Vatri Chantiqa
PTI atau Internux
: PT Internux
PWU
: PT Prima Wira Utama
WV
: PT Wireless Vision
Premium Program Pay Per View Receiver
RUPSLB RUPST
Storage TDP TDD-LTE
Berarti, pelayanan tayangan program khusus sesuai dengan permintaan pelanggan dimana pelanggan diharuskan membayar sejumlah tertentu atas tayangan khusus tersebut.
Singkatan dari Time-Division Duplex Long-Term Evolution merupakan salah satu varian standar teknologi LTE dimana kapasitas jaringan yang digunakan untuk download dan upload dapat dialokasikan secara dinamis.
Televisi Berlangganan
Berarti, pendistribusian program-program acara TV baik untuk jaringan digital maupun analog melalui jaringan kabel maupun satelit dimana pada umumnya pelanggan diharuskan membayar biaya langganan setiap bulannya atas program-program acara yang diambil.
TIK
Singkatan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi.
SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 17
17 4/8/16 3:22 AM
Ikhtisar Keuangan Dalam Jutaan Rupiah (kecuali dinyatakan lain)
Financial Highlights 2015
2014
2013
1.206.209
1.479.197
1.223.581
Total Current Assets
KINERJA NERACA Aset Lancar
In Millions of Rupiah (except stated otherwise) BALANCE SHEET PERFORMANCE
Aset Tidak Lancar
12.505.779
11.472.749
4.018.111
Total Non Current Assets
Modal Kerja Bersih
(1.915.546)
10.293
(382.626)
Working Capital
Jumlah Aset
13.711.988
12.951.946
5.241.692
Total Assets
Liabilitas Jangka Pendek
3.121.755
1.468.904
1.606.207
Total Current Liabilities
Liabilitas Jangka Panjang
2.125.762
2.117.656
1.201.387
Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
5.247.517
3.586.560
2.807.594
Total Liabilities
Ekuitas Bersih
8.464.471
9.365.386
2.434.098
Stockholders’ Equity - Net
Pendapatan
1.062.980
2.024.973
1.754.102
Laba (Rugi) Kotor
(358.521)
1.433.057
1.279.988
Gross Profit (Loss)
Biaya Operasional
674.809
628.062
718.015
Operating Expenses
(1.033.330)
804.995
561.973
EBITDA
748.826
391.657
361.992
Depreciation & Amortization
15.233
7.828.319
-
Gain from Divestment
(1.513.714)
7.943.319
(624.967)
7.737.476
(103.375)
(888.747)
205.843
123.312
(1.289.061)
7.944.488
19.937
KINERJA USAHA
EBITDA Penyusutan & Amortisasi Keuntungan dari Divestasi Entitas Anak Laba (Rugi) Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma
OPERATING
19.937 Profit (Loss) for The Year after Proforma Adjustments
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
Revenues
Income (Loss) Attributable to:
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Equity Holders of the Parent Entity Non - Controlling Interests Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Comprehensive Income (Loss) Attributable to:
Pemilik Entitas Induk
(507.683)
7.738.818
(103.375)
Equity Holders of the Parent Entity
Kepentingan Non-Pengendali
(781.378)
205.670
123.312
Non - Controlling Interests
(359)
4.441
(59)
*Basic Income (Loss) Per Share
(33,73)
70,77
72,97
Gross Margin
Laba (Rugi) Per Saham Dasar* RASIO (%) Marjin Laba Kotor Marjin EBITDA
RATIOS (%) (97,21)
39,75
32,04
EBITDA Margin
(142,40)
392,27
1,14
Profit for The Year Margin
Rentabilitas Modal
(17,88)
84,82
0,82
Return on Equity
Rentabilitas Aset
(11,04)
61,33
0,38
Return on Assets
38,64
100,70
76,18
Current Ratio
Marjin Laba Tahun Berjalan
Rasio Lancar Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
61,99
38,30
115,34
Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
38,27
27,69
53,56
Debt to Assets Ratio
Catatan: *) Laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh
18 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 18
*) Earning per share are presented in full IDR
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лй 4/8/16 3:22 AM
2015 IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL 3.600
1.757.627
BTS
SUBSCRIBERS BASE TRANSCEIVER STATION
MOBILE
1.67 MILLION
94
HOME PASSED
BUILDINGS DATA COMMUNICATION
HOME PASSED
12.741
10.118
KILOMETER
KILOMETER
COAXIAL CABLE
FIBER OPTIC
59 DAS 28 WIFI
177
SUBSCRIBERS PRIMAWIRAUTAMA
INTERNET SERVICE PROVIDER
IN-BUILDING SOLUTION
14
CINEMAS
1.300
85
CORPORATE
CINEMA
TELEPHONE Annual Report PT First Mediia Tbk 2015
лк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 19
SCREENS
19 4/8/16 3:22 AM
HARGA SAHAM DAN KINERJA SAHAM
IKHTISAR KINERJA SAHAM Share Performance Highlights KINERJA SAHAM SHARE PERFORMANCE
2015
2014
(359)
4.441
Jumlah Saham yang Beredar (Saham) Outstanding Shares (Shares)
1.742.167.907
1.742.167.907
Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) Weighted Average Shares (Shares)
1.742.167.907
1.742.167.907
4.859
5.376
Laba ( Rugi ) Per Saham Dasar (Rp) Basic Loss Per Share (Rp)
Nilai Buku Per Saham (Rp) Book Value Per Share (Rp)
RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA* History of Registration of Shares on The Indonesia Stock Exchange
Asal Saham Origin of Shares
Tanggal Pencatatan Listing Date
Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Addition Number of Shares
Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi Total Outstanding Shares After Transaction
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering
27 Januari 2000
20.000.000
20.000.000
500
25 Pebruari 2000
354.300.000
374.300.000
500
2 Pebruari 2007
441.674.000
815.974.000
500
Exercise Waran Seri I Exercised Warrant Serie I
27 Juni 2008
13.000.000
828.974.000
500
Exercise Waran Seri I Exercised Warrant Serie I
1 Juli 2008
500.000
829.474.000
500
24 Mei 2010
912.421.400
1.741.895.400
500
Exercise Waran Seri II Exercised Warrant Serie II
28 Januari 2011
1.500
1.741.896.900
500
Exercise Waran Seri II Exercised Warrant Serie II
11 Juli 2011
78
1.741.896.978
500
Exercise Waran Seri II Exercised Warrant Serie II
3 Mei 2013
270.929
1.742.167.907
500
Pencatatan Seluruh Saham di Bursa Company Listing Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I
Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II
Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp) Nominal Value Per Share (Rp)
*) Sebelumnya Bursa Efek Surabaya (before The Surabaya Stock Exchange)
20 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 20
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лл 4/8/16 3:22 AM
HARGA SAHAM Share Price 2015 Harga Saham Per Kuartal
Tertinggi (Rp)
Kuartal 1 1st Quarter
Kuartal 2 2nd Quarter
Kuartal 3 3rd Quarter
Kuartal 4 4th Quarter
2.995
2.900
2.500
2.100
Share Price Per Quarter
Highest (Rp)
Terendah (Rp)
1.900
1.850
2.000
1.700
Lowest (Rp)
Akhir (Rp)
2.770
2.600
2.100
1.875
Closing (Rp)
3.367.400
6.484.900
3.036.200
14.483.200
Volume (Saham)
Volume (Shares)
2014 Tertinggi (Rp)
900
2.500
3.800
3.610
Highest (Rp)
Terendah (Rp)
530
815
1.900
2.275
Lowest (Rp)
Akhir (Rp)
860
2.050
3.520
2.590
Closing (Rp)
3.037.600
15.843.500
13.639.200
5.427.000
Volume (Saham)
Volume (Shares)
STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM Shareholders’ Structure Jumlah Saham Biasa Number of Common Shares
Jumlah Nilai Nominal Nominal Value (Rp)
6.967.587.600
3.483.793.800.000
AcrossAsia Limited
959.976.602
479.988.301.000
55,10
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,76
Masyarakat dan Kepemilikan dibawah 5% Public and Shareholders Under 5%
194.023.927
97.011.963.500
11,14
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Issued and Paid-Up Capital
1.742.167.907
871.083.953.500
100
Jumlah Saham dalam Portepel Number of Shares in The Portfolio
5.225.419.693
2.612.709.846.500
Pemegang Saham Shareholders Modal Dasar Authorized Capital
%
Modal Dasar Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-Up Capital
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 21
21 4/8/16 3:22 AM
Dewan Komisaris menilai pentingnya kontinuitas dari penciptaan nilai pada portofolio investasi perusahaan yang berfokus pada bisnis Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT)
22 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 22
лн 4/8/16 3:22 AM
Theo Sambuaga Presiden Komisaris PT First Media Tbk. Annual Report PT First Media Tbk 2015
ло BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 23
23 4/8/16 3:22 AM
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS MENUJU PERUSAHAAN BERBASIS TMT TERKEMUKA “Dalam rangka menjaga kontinuitas dan konsistensi untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bisnis berbasis TMT, Dewan Komisaris yakin Perseroan telah berada di jalur yang tepat. Dewan Komisaris senantiasa berkomitmen memperkuat fungsi pengawasan dan tindakan antisipatif yang difokuskan pada penguatan manajemen risiko, tata kelola yang baik, dan sistem pengendalian investasi. Hal ini sejalan dengan visi Perseroan, yaitu mengerahkan segenap potensi untuk memperkuat eksistensi Perseroan di Indonesia.” Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat, Pada penghujung tahun 2014, berbagai prediksi ekonomi berkaitan dengan perekonomian dunia yang mengatakan bahwa perekonomian dunia pada tahun 2015 akan mengalami perbaikan dengan estimasi pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5%. Namun pada kenyataannya tidaklah demikian, karena sepanjang tahun 2015 perkiraan pertumbuhan ekonomi dunia terus dikoreksi, hingga mencapai 2,4%. Salah satu penyebabnya antara lain adalah terjadinya penurunan nilai ekspor di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Asian Development Bank (ADB) yang pada awalnya memberikan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2015 mencapai 4,9%, di akhir tahun merevisi menjadi 4,8%. Meski mengalami koreksi, akan tetapi secara keseluruhan, Indonesia, seperti halnya negara berkembang di kawasan Asia lainnya, masih berada di jalur yang benar dan memiliki ketahanan untuk mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik daripada di kawasan dunia lainnya.
24 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 24
PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terbilang baik dibanding pertumbuhan ekonomi di banyak negara lainnya, membuat pertumbuhan industri bisnis TMT di Indonesia tetap mengalami pertumbuhan. Fakta bahwa berdasarkan pada hasil riset yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) dan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Indonesia (PusKaKom UI) pada tahun 2014, yang menyatakan bahwa pengguna internet di Indonesia mencapai 88,1 juta pengguna, dimana sepertiga dari total penduduk Indonesia yang menurut Badan Pusat Statistik (BPS) berjumlah 252 juta jiwa merupakan pengguna aktif internet. Perseroan meyakini bahwa jumlah pengguna internet ini akan terus bertambah dari tahun ke tahun, mengingat masyarakat makin banyak mengakses data, pembelian secara online, streaming konten audio maupun video, dan terutama penggunaan sosial media. Belum lagi pentingnya ketersediaan layanan jasa broadband internet semakin meningkat dalam rangka memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015 (MEA 2015). Kebutuhan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dan pengembangan layanan internet memang harus dilakukan di seluruh Indonesia. Dewan Komisaris meyakini bahwa tantangan pembangunan infrastruktur, teknologi, dan kompetisi dalam bisnis TMT di Indonesia selalu menarik untuk dihadapi. Di sisi lain kebutuhan dan peluang pasar yang terbuka lebar menjadi daya tarik tersendiri bagi Perseroan untuk terus berkembang menjadi lebih baik. Apalagi kebutuhan teknologi cloud computing dan big data, rencana pembangunan smart city, serta perlunya pengembangan teknologi konvergensi media tidak bisa lagi ditunda. Pembangunan semua lini bisnis TMT pada gilirannya dipastikan akan memberi kontribusi besar terhadap pemberdayaan ekonomi kreatif dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dewan Komisaris menilai Direksi telah dengan sangat baik memetakan perencanaan Perseroan untuk mencapai keberhasilan di tahun 2015, termasuk dalam mengembangkan kemampuan sumber daya manusia yang diperhitungkan memberikan pertumbuhan kinerja Perseroan. Target yang ditetapkan oleh Direksi telah ditetapkan sesuai dengan berbagai aspek termasuk kondisi internal dan eksternal Perseroan.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лп 4/8/16 3:22 AM
PANDANGAN ATAS KINERJA PERSEROAN 2015 Dewan Komisaris berpendapat bahwa Perseroan telah mampu mencatatkan kinerja yang baik pada tahun 2015 walaupun pendapatan Perseroan mengalami penurunan akibat tidak dikonsolidasinya LN dalam pembukuan Perseroan. Perseroan tetap berhasil mengembangkan bisnis dan merefleksikan posisi Perseroan sebagai salah satu pelaku bisnis TMT yang terkemuka di negeri ini, dengan melebarkan sayap usahanya pada pengembangan layanan akses internet pita lebar nirkabel (broadband wireless access) dan jaringan bioskop. Berdasarkan hal tersebut, Dewan Komisaris memandang bahwa kinerja Perseroan berhasil menerapkan strategi yang tepat dalam mencapai target yang ditetapkan berdasarkan analisis dan berbagai masukan yang tepat. Program utama Perseroan yakni penguatan BOLT!, agar terus memiliki kinerja di atas industri mobile broadband, membangun dan mewujudkan masyarakat digital. Ke depan, Perseroan akan melanjutkan strategi ini untuk menciptakan kinerja yang lebih baik lagi.
Selain hal tersebut diatas, Perseroan juga didukung oleh Komisaris Independen sebanyak 4 (empat) orang dari total 8 (delapan) orang anggota Dewan Komisaris. Selama ini, Perseroan telah menerapkan praktik tata kelola perusahaan dengan baik. Dengan senantiasa memenuhi ketentuan-ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundangundangan yang berlaku dalam setiap transaksi bisnis yang dilakukan, seperti mendapatkan persetujuan-persetujuan korporasi, menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham dan melakukan keterbukaan informasi kepada publik sebagai bentuk kepatuhan Perseroan sebagai perusahaan terbuka, menjadi bukti penerapan tata kelola perusahaan yang baik tersebut. Sudah menjadi komitmen Perseroan untuk konsisten menerapkan praktik tata kelola dengan standar terbaik untuk memastikan bahwa Perseroan dikelola dengan baik dan bertanggung-jawab dalam mencapai keberhasilan di tahun-tahun mendatang.
PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN PENGAWASAN OLEH DEWAN KOMISARIS
PANDANGAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
Dewan Komisaris memandang pengawasan secara disiplin perlu dilakukan terhadap Perseroan dalam penerapan dan penegakan tata kelola perusahaan yang baik sesuai best practices untuk menjadi pijakan dasar yang kokoh dalam mengelola Perseroan agar terus tumbuh secara berkelanjutan di masa mendatang. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik sepanjang tahun 2015 difokuskan pada peningkatan kualitas tata kelola perusahaan yang mencakup peninjauan kembali pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan pemantapan program GCG yang telah dilakukan Perseroan. Dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik, Dewan Komisaris turut serta berperan dalam melakukan pemantauan dengan mengadakan pertemuan berkala. Peran Dewan Komisaris menjadi semakin penting dalam pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, melalui fungsi pengawasannya. Fungsi pengawasan yang dilakukan melalui mekanisme: · Rapat Dewan Komisaris · Rapat Dewan Komisaris mengundang Direksi · Rapat Komite dengan Direksi dan unit terkait
Dalam menjalankan fungsi pengawasan di bidang pelaksanaan aksi korporasi, pelaksanaan transformasi organisasi, dan performasi kinerja anak usaha, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit yang telah bekerja dengan sangat baik dan memberikan dukungan yang optimal. Melalui mekanisme rapat Dewan Komisaris, Direksi mendapatkan masukan, pertimbangan dan nasihat Dewan Komisaris atau melalui Komite Audit untuk memastikan strategi bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik dijalankan dengan benar serta sejalan dengan visi dan misi Perseroan.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 25
25 4/8/16 3:22 AM
SAMBUTAN DEWAN KOMISARIS
PERUBAHAN KOMPOSISI PENGURUS Pada bulan Agustus 2015, PT First Media Tbk berbangga hati dengan dipercayanya salah seorang Komisaris Independennya, Bapak DR. Rizal Ramli, untuk mengemban tugas Negara menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, hal tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 79/P Tahun 2015 tentang Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019. Sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka Bapak DR. Rizal Ramli mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk pada tanggal 12 Agustus 2015. Dewan Komisaris, melalui Keputusan Rapat Dewan Komisaris, menyetujui pengunduran diri Bapak DR. Rizal Ramli sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk. Selanjutnya susunan Dewan Komisaris Perseroan per tanggal 12 Agustus 2015, menjadi sebagai berikut: Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris Prof. DR. Didik J. Rachbini Komisaris Independen Prof. DR. H. Muladi, SH Komisaris Independen Drs. Nanan Soekarna Komisaris Independen DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM Komisaris Independen Markus Permadi Komisaris Benny Haryanto Komisaris Richard Setiadi Komisaris
26 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 26
T First Media Tbk 2015
лс 4/8/16 3:22 AM
SASARAN KE DEPAN
APRESIASI KEPADA PEMANGKU KEPENTINGAN
Selaras dengan Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), masuknya era MEA 2015, dan fakta bahwa penduduk Indonesia merupakan populasi pengguna internet keempat terbesar di dunia, serta kontribusi TIK terhadap Gross Domestic Product (GDP) sebesar dua digit selama 10 tahun terakhir, maka lingkungan makro yang kondusif ini dapat memberikan rangsangan positif untuk perkembangan bisnis Perseroan di tahun 2016.
Pada kesempatan yang baik ini, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada Pemegang Saham yang terhormat atas dukungannya selama ini kepada Perseroan. Secara khusus Dewan Komisaris mengucapkan selamat kepada Bapak DR. Rizal Ramli dalam mengemban tugas negara sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia. Dewan Komisaris memaknai pengangkatan tersebut sebagai kepercayaan bangsa dan negara serta kebanggaan bagi Perseroan. Berkat sumbangsihnya, beliau turut menghantarkan kinerja luar biasa Perseroan pada tahun 2015. Dewan Komisaris juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direksi dan seluruh jajaran manajemen serta karyawan First Media, yang telah bekerja keras dalam menghadapi tahun 2015 yang penuh tantangan. Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan First Media dan entitas anaknya, atas dedikasi dan kerja kerasnya sehingga tahun 2015 yang penuh tantangan dapat dilalui dengan baik. Semoga pencapaian kinerja tahun 2015 semakin memacu semangat seluruh pemangku kepentingan untuk menorehkan kinerja lebih baik lagi pada tahun 2016.
Inovasi senantiasa dilakukan oleh Perseroan, dimana pada tahun 2016, Perseroan telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis, dimana salah satunya adalah pengembangan layanan akses internet melalui satelit. Dewan Komisaris menilai portofolio bisnis Perseroan yaitu Teknologi, Media dan Telekomunikasi (TMT) harus semakin diperkuat di antaranya dengan menciptakan sinergi di antara entitas anak, mengingat industri yang akan lebih kompetitif di masa mendatang. Perseroan harus selalu siap untuk berada di barisan depan dalam membangun Indonesia terkoneksi untuk membuat perekonomian Indonesia semakin berjaya di masa depan.
Jakarta, Untuk dan atas nama Dewan Komisaris, PT First Media Tbk
Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 27
27 4/8/16 3:22 AM
DEWAN KOMISARIS PT FIRST MEDIA Tbk
Dari Kiri ke kanan: Richard Setiadi, Markus Permadi, Didik J. Rachbini, Muladi, Benny Haryanto, Theo Sambuaga, Ito Sumardi, dan Nanan Soekarna
28 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 28
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
мй 4/8/16 3:22 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
мк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 29
29 4/8/16 3:22 AM
Ali Chendra Presiden Direktur PT First Media Tbk.
30 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 30
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
мл 4/8/16 3:22 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
мм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 31
31 4/8/16 3:22 AM
LAPORAN DIREKSI SEBAGAI PERUSAHAAN INDUK INVESTASI STRATEGIS (STRATEGIC INVESTMENT HOLDING COMPANY), PERSEROAN MELALUKAN INKUBASI PORTOFOLIO USAHA-USAHA BARU YANG BERFOKUS PADA BIDANG USAHA TEKNOLOGI, MEDIA DAN TELEKOMUNIKASI
Setelah sukses menjadi perusahaan yang terdepan penyedia layanan jaringan internet pita lebar dengan kabel dan nirkabel serta layanan jaringan TV berbayar, di tahun 2015, Perseroan mengembangkan investasi pada usaha-usaha berdasarkan Visi Megamedia agar dapat memberikan layanan sesuai dengan perkembangan perilaku dan kebutuhan masyarakat dalam menggunakan internet, maupun mengakses tayangan informasi, edukasi dan hiburan.
Pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Salam dari First Media. Dunia masih terus berada di dalam tekanan resesi ekonomi. Nilai tukar rupiah terhadap dolar belum banyak mengalami perubahan sepanjang tahun 2015. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di akhir tahun 2015 hanya sebesar 4,8%. Namun demikian, kebijakan ekonomi Indonesia masih di jalur yang tepat sehingga pertumbuhan ekonominya masih lebih baik daripada kebanyakan negara lain di dunia. Pertumbuhan industri di bidang telekomunikasi yang menjadi bagian penting dari Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 – 2025, membuat Pemerintah terus mendorong pertumbuhan industri ini. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kebutuhan layanan jaringan
32 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 32
pita lebar dari masyarakat yang semakin banyak menggunakan internet dalam mengakses informasi, edukasi dan hiburan baik melalui layanan satelit, maupun jaringan kabel ke rumah ataupun gedung. Menilik bahwa pengguna internet terbanyak ada di segmen muda dan meningkatnya jumlah kelas menengah yang menjadikan penggunaan internet sebagai gaya hidup digital, hal ini mendorong tingginya kebutuhan layanan jaringan internet. Pertumbuhan bisnis digital yang terus meninggi juga mutlak memerlukan pertumbuhan industri TMT. Ini sejalan dengan pengguna smartphone yang mengakibatkan kenaikan trafik data yang tumbuh melebihi 100%. Tantangan yang dihadapi adalah semakin maraknya kebutuhan layanan Over The Top (OTT) di masyarakat perkotaan dimana sebagian besar pengguna internet berdomisili. Penerapan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015 mengakibatkan terbukanya kompetisi usaha layanan jaringan pita lebar dengan perusahaan dari negara-negara Asean lainnya yang mempunyai pengalaman dan perkembangan teknologi lebih maju. Tantangan lain adalah keadaan ekonomi dunia yang belum membaik, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar yang belum menggembirakan membuat pengembangan bisnis TMT di tanah air belum dapat dilakukan dengan semaksimal mungkin. KINERJA PERSEROAN Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2015 secara konsolidasi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini disebabkan karena Perseroan sudah tidak lagi mengkonsolidasi LN. Perseroan tetap mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan yang terdepan dalam bisnis TMT di Indonesia walaupun pendapatan menurun sebesar 47,51% dari Rp2.024.973 juta menjadi Rp1.062.980 juta, akan tetapi aset Perseroan meningkat 5,9% dibanding tahun 2014. Peningkatan ini tidak terlepas dari fokus yang ditetapkan oleh Perseroan dalam meningkatkan kualitas layanannya kepada pelanggan.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
мн 4/8/16 3:22 AM
Selama tahun 2015, Perseroan senantiasa melakukan inovasi pada sektor telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur telekomunikasi dan pembuatan konten media. Pengembangan layanan akses internet nirkabel (broadband wireless access) dengan teknologi 4G LTE, dilakukan Perseroan melalui entitas anaknya, PTI dengan menggunakan merek dagang BOLT!. Layanan ini dikembangkan Perseroan untuk menjawab kebutuhan masyarakat atas akses internet secara mobile. Dengan misi “Transforming Lives”, BOLT! melayani kebutuhan mobile internet dengan cakupan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta Medan yang bekerjasama dengan Perseroan. Kebutuhan masyarakat akan akses internet juga disediakan Perseroan melalui entitas anak, DNN yang bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan jaringan fiber optic dan radio link. Pembangunan infrastruktur telekomunikasi berupa in-building solution provider yang dilakukan entitas anak Perseroan, PWU, sebanyak 59 gedung dan pembangunan infrastruktur Wi-Fi sebanyak 28 gedung yang tersebar diseluruh Indonesia. Selain itu, Perseroan memperkuat layanannya dengan jasa nilai tambah teleponi yang dijalankan oleh MSH. Hingga akhir 2015, layanan teleponi ini sudah menjangkau 1.312 pelanggan.
Dalam mengembangkan media dan pembuatan konten, Perseroan melalui entitas-entitas anak, FMP dan FMN, memproduksi kanal-kanal siaran program berita dan informasi serta hiburan yang dihantarkan oleh jasa layanan televisi berlangganan milik Perseroan: HomeCable dan BiGTV. Melalui entitas anak, Cinemaxx, Perseroan menghadirkan jaringan bioskop dengan teknologi mutakhir yang memberikan pengalaman terbaik dalam menonton film. Hingga akhir 2015, Cinemaxx telah memiliki dan mengoperasikan 14 bioskop dengan total 85 layar yang tersebar di Indonesia.
PROSPEK USAHA Walaupun dengan diberlakukannya MEA yang berarti bertambahnya kompetitor baru dalam persaingan usaha, Perseroan tetap optimis menyambut masa yang akan datang sebagai masa depan yang menjanjikan, khususnya pada pertumbuhan segmen konsumen menengah. Dari sisi perilaku, saat ini konsumen sedang masuk dalam tren penggunaan aplikasi konten streaming melalui perangkat di luar televisi seperti tablet, personal computer dan smartphone serta perdagangan via elektronik (e-commerce). Pertumbuhan konsumsi produk digital akan menimbulkan dampak positif, salah satunya peningkatan volume data yang berimplikasi pada tingginya permintaan akan koneksi internet, yang merupakan keunggulan Perseroan. Oleh karenanya, di tahun mendatang Perseroan senantiasa melakukan inovasi dalam pengembangan layanannya di antaranya penyediaan layanan internet melalui satelit.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
мо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 33
33 4/8/16 3:22 AM
LAPORAN DIREKSI
TATA KELOLA PERUSAHAAN
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Perseroan menjunjung tinggi penerapan Good Corporate Governance (GCG) – Tata Kelola Perusahaan yang Baik, secara konsisten dan bertahap meningkatkannya dengan melengkapi diri dengan perangkat pendukung Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Divisi Corporate Legal terlibat dalam setiap proses kegiatan berbagai lini Perseroan untuk memastikan ketaatan atas peraturan yang berlaku, serta sesuai dengan visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan yang telah ditetapkan. Perseroan juga memiliki Peraturan Perusahaan, Panduan mengenai Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional, serta berbagai Standar Prosedur Operasional. Dengan demikian, Perseroan dapat memastikan bahwa ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang Baik diterapkan dengan sebaik-baiknya. Perseroan menggunakan pendekatan top-down dengan menjalankan peraturan perundangan, best practice dan menerapkan budaya Perseroan. Perseroan menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan mencakup transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan. Penerapan GCG ini dilakukan dengan ketat, namun juga didukung oleh semua pihak. Untuk memastikan penerapan GCG, Perseroan memfokuskan tanggung jawabnya guna mengendalikan jalannya operasional Perseroan. Setiap bulan Direksi melakukan peninjauan atas kegiatan yang telah dilakukan dan yang akan dilakukan oleh Perseroan dengan mengadakan rapat koordinasi antara Perseroan dengan manajemen dari masing-masing entitas anak Perseroan. Dalam rangka meningkatkan standar kerja yang baik Perseroan memiliki Komite Audit yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris Perseroan, serta divisi Internal Audit yang bertanggung jawab kepada Direksi Perseroan.
34 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 34
Sebagai bentuk dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, Perseroan juga memiliki kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Wujud penerapan yang dilakukan Perseroan pada lingkungan sekitar dalam bentuk Tanggung Jawab Sosial Perseroan (CSR) dengan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang bersifat sosial seperti pemberian beasiswa, donor darah, pemberian layanan internet ke beberapa sekolah di pedalaman, dan beberapa kegiatan lainnya. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Upaya menjadi perusahaan terkemuka di bisnis TMT, sekaligus meluaskan ragam jasa layanan dan terus menerus dihadapkan kompetisi yang semakin ketat, Perseroan menyadari pentingnya peningkatan kompetensi karyawan yang seiring dengan penguatan integritasnya. Divisi Sumber Daya Manusia Perseroan menyelenggarakan program peningkatan kualitas karyawan Perseroan melalui pelatihan dan pendidikan terstruktur dan terencana untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia dalam menjalankan layanan bisnis TMT yang mumpuni dan menjaga agar Perseroan tetap mampu mempertahankan posisinya sebagai perusahaan terkemuka dalam bisnis TMT. BUDAYA PERUSAHAAN Dalam menjalankan bisnisnya Perseroan senantiasa menjaga etika dalam menjalani usaha yang mengacu pada disiplin dalam pelaksanaan kualitas dalam pelayanan, inovasi dalam pengembangan, agresif dalam penetrasi pasar, dan perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan.
мп 4/8/16 3:22 AM
AKSI KORPORASI Setiap melakukan aksi korporasi, Direksi selalu mentaati seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku serta peraturan perusahaan. Sepanjang tahun 2015, Perseroan melepas seluruh kepemilikannya dalam FMTV kepada salah satu entitas anak Perseroan, LN. Aksi korporasi tersebut sejalan dengan fokus strategi bisnis Perseroan. PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI Pencapaian yang sangat baik telah berhasil diraih oleh Perseroan di tahun 2015, dimana hal tersebut merupakan hasil kerja keras dan kerjasama diantara para Direksi dan seluruh karyawan Perseroan beserta dengan entitas anak. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, Perseroan menyatakan bahwa tidak ada perubahan susunan Direksi dari Perseroan sejak tahun 2014, sehingga susunan Direksi adalah sebagai berikut: Ali Chendra Presiden Direktur Irwan Djaja Wakil Presiden Direktur Harianda Noerlan Direktur Independen Dicky Setiadi Moechtar Direktur Johannes Tong Direktur Anthony C. Kartawiria Direktur Richard Kartawijaya Direktur
APRESIASI Direksi mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggitingginya kepada seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan Perseroan, Dewan Komisaris, dan seluruh manajemen serta karyawan yang telah bekerja keras dalam mencapai kinerja yang baik selama tahun 2015. Penghargaan setingginya juga diberikan kepada Lembaga Pemerintah, pelanggan, rekan bisnis, masyarakat Pasar Modal, dan media massa yang selama ini telah mendukung kerja Perseroan. Direksi berharap agar kesuksesan selalu menjadi milik kita semua dan kerjasama yang selama ini telah berjalan secara komprehensif dengan penuh harmoni dapat terus berlangsung dengan baik.
Jakarta, Untuk dan atas nama Direksi, PT First Media Tbk
Ali Chendra Presiden Direktur
Annual Report PT First Media Tbk 2015
мр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 35
35 4/8/16 3:22 AM
36 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 36
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
мс 4/8/16 3:22 AM
DIREKSI
PT FIRST MEDIA Tbk
Dari Kiri ke kanan: Irwan Djaja, Ali Chendra, Anthony C. Kartawiria, Dicky S. Moechtar, Richard Kartawijaya, Harianda Noerlan, dan Johannes Tong
Annual Report PT First Media Tbk 2015
мт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 37
37 4/8/16 3:23 AM
38 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 38
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
нй 4/8/16 3:23 AM
INFORMASI UMUM FIRST MEDIA
P
erseroan dikenal sebagai pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu dengan memperkenalkan konsep layanan TriplePlay, yakni jaringan kabel dengan jasa layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), jasa layanan televisi berlangganan (HomeCable), dan jasa layanan telekomunikasi digital (DataComm). Saat ini, Perseroan telah menyediakan layanan QuadruplePlay dengan menambahkan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi nirkabel (BOLT!) dan jasa layanan televisi berlangganan satelit (BiGTV). Hal ini menjadikan Perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis TMT. Perseroan melalui entitas anak terus mengadaptasi teknologi serta membangun sinergi seluruh produk, layanan, dan solusi agar masyarakat dapat terkoneksi dan mengakses informasi, edukasi, bisnis, dan hiburan yang tersedia di seluruh dunia. Koordinasi yang baik dan rutin antara Perseroan dan entitasentitas anak menciptakan sinergi antar entitas anak penyedia jaringan jasa layanan internet (PT Link Net Tbk dan PT Internux) dan penyedia jasa layanan televisi berlangganan (PT First Media Television dan PT Indonesia Media Televisi) dengan entitas anak milik Perseroan lainnya yang menyediakan konten (PT First Media Production dan PT First Media News), serta entitas anak yang bergerak di bidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi (PT Prima Wira Utama).
nama untuk terakhir kalinya dengan nama PT First Media Tbk. Visi Perseroan adalah “Menjadi perusahaan penyelenggara jasa Megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.” Perseroan memiliki enam misi, yaitu: · Menjadi pelopor di bidangnya · Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme · Fokus pada pelanggan · Menjadi pilihan utama untuk berkarir · Berpartisipasi sebagai perusahaan yang bertanggung jawab · Semangat dalam bekerja Untuk mencapai visi, misi Perseroan menjawab tantangan untuk menjadi perusahaan TMT terkemuka, dan menghadapi persaingan dalam bisnis telekomunikasi yang makin ketat, Perseroan secara terus menerus mengupayakan konvergensi teknologi, media dan telekomunikasi. Transformasi sumber daya manusia juga menjadi program yang diutamakan Perseroan untuk memberikan peluang dan pengembangan kemampuan bagi karyawan Perseroan hingga mampu memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.
Perseroan yang didirikan pada tahun 1994 dengan nama PT Safira Ananda yang berkedudukan di Jakarta mengalami beberapa kali perubahan nama dan pada tahun 2007 berubah
Annual Report PT First Media Tbk 2015
нк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 39
39 4/8/16 3:23 AM
IA D E M T S IR F PROFIL SAHA
KEGIATAN U
bel, baik
pun tanpa ka
bel mau asi melalui ka
nik an telekomu ggara jaring erak; g er (i) Penyelen b jaringan n u p au m p pa kabel; dan jaringan teta maupun tan el b ka an g k den munikasi bai a jasa teleko ar g g n le ye (ii) Pen ia ten multimed tributor kon is d an d or at , aggreg (iii) Penyedia TETAP
er 2002 ggal 9 Oktob an rt te 2 0 0 4 gan/2 bungan/200 /T/Perhubun 415/T/Perhu PM No. 297 o. K N B a M al P K ep B K epala Keputusan Keputusan K , saha Tetap, U in Iz Izin Perluasan g n g n ta ten 004 tenta 2 er IKASI/2011 b N U em M es O 6D N TELEK D a M P II/ tertanggal 1 /I U /I Bidang Usah 19/1 a BKPM No. an Perubahan ju tu se er P Surat Kepal g tentan 7 Juni 2011 tertanggal 2 roduksi dan Jenis P
IZIN USAHA
SIONAL
ber ggal 6 Novem /2009 tertan 1 /1 ed FO ch it IN w M S /M.KO acketNo. 420/KEP l Berbasis P fo ka in Lo m p ko ta Te en gan Keputusan M garaan Jarin info in Penyeleng Iz g n san Menkom ta ahan atas tu n u te 2009 ntang Perub engan Kep d te 2 ah 1 b 0 2 iu l d ri h ber 2009 a tela gal 2 Ap ggal 6 Novem sebagaiman an 012 tertang rt /2 te 4 9 /0 0 0 FO /2 IN /11 /M.KOM /M.KOMINFO Switched No. 179/KEP No. 420/KEP asis Packetb fo er in B l m ka ko Lo en tap Keputusan M n Jaringan Te yelenggaraa en P in Iz g n tenta
IZIN OPERA
40 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 40
нл 4/8/16 3:23 AM
Nama Perusah aan : Kode Saham : Nama Komers ial : Bidang Usaha : NPWP : TDP : Domisili : Alamat : Telepon Faksimili Website Email Tanggal berdir i
: : : : :
PT First Media Tbk KBLV First Media / F M Telekomunika si dan Penyed ia Konten 01.707.304.0-0 54.000 09.03.1.61.34 391 Jakarta BeritaSatu Pla za lt.4, Suite 4 01, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.3 5-36, Jakarta 12950 021-5278811 / 021-557777 55 021-5278833 www.firstmed ia.co.id corporate.secre tary@firstmed ia.com 6 Januari 199 4
нм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 41
41 4/8/16 3:23 AM
SEJARAH RINGKAS PERSEROAN
Berdirinya Perseroan dengan nama 376DƓUD$QDQGD Berubah nama menjadi 377DQMXQJ%DQJXQ6HPHVWD Pengambilalihan seluruh aset 79.DEHOGDUL37$QGLWLUWD,QGRQXVD Berubah nama menjadi PT Tanjung Bangun Semesta Tbk Penawaran Umum Saham Perdana Perseroan dan Pencatatan di Bursa Efek Surabaya (kini Bursa Efek Indonesia) Berubah nama menjadi 37%URDGEDQG0XOWLPHGLD7EN Peluncuran layanan televisi berlangganan GL%DOLGDQ6XUDED\D 3HOXQFXUDQDNVHVOD\DQDQLQWHUQHW (NVSDQVLMDULQJDQ$QDORJWDKDSDZDOGLPXODL EBITDA Positif dicapai Ekspansi Jaringan Analog tahap awal selesai Penyedia tunggal jaringan JATS Remote Trading milik Bursa Efek Jakarta (kini Bursa Efek Indonesia) Jumlah Pelanggan menembus angka 100ribu Peluncuran layanan “MyNet” 0HPSHUROHKVHUWLƓNDVL,62 Ekspansi jaringan berbasis Digital
42 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 42
1994
2007
1995 1998 1999 2000
2008
Pengambilalihan PT Link Net, sebuah perusahaan yang bergerak GLELGDQJMDVDLQWHUQHW Pendirian PT First Media Production, PT First Media Television dan 37)LUVW0HGLD1HZV 3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,
2009
Pendapatan meningkat sebanyak PHQFDSDL5SPLOLDUGDQ (%,7'$VHMXPODK5SPLOLDU Memperoleh izin Broadband Wireless Access (“BWA”) untuk daerah Jabodetabek dan %DQWHQVHUWD6XPDWHUDEDJLDQ8WDUD Memperkenalkan FastNet 10 Mbps GDQ)DVW1HW62+2+RPH&DEOH)DPLO\ GDQ+RPH&DEOH8OWLPDWH
2010
0HPSHUNHQDONDQ)DVW1HW.LGV +RPH&DEOH)DPLO\3OXV First HD ChannelsLQ,QGRQHVLD )DVW1HW0ESV Premium Call Center 16,$2QOLQH3D\PHQW)DFLOLW\ 3HQDZDUDQ8PXP7HUEDWDV,,
2001 2002
2003 2004 2006
%HUXEDKQDPDPHQMDGL37)LUVW0HGLD7EN 3HQDZDUDQ8PXP7HUEDWDV, Memperkenalkan produk Internet berkecepatan tinggi berbasis pita lebar ŏ)DVW1HWŐ Re-Branding dari “Kabelvision” PHQMDGLŏ)LUVW0HGLDŐ Memperkenalkan konsep Triple-Play )DVW1HW+RPH&DEOHGDQ'DWD&RPP Mendapatkan 41 ribu pelanggan FastNet selama masa promosi
2011
Ekspansi Jaringan (New Roll-Out) Meluncurkan Video on Demand Memperkenalkan BeritaSatu News Channel VHEXDKVDOXUDQEHULWD 3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,,
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
нн 4/8/16 3:23 AM
TELEVISION PRODUCTION
0HPSHUNHQDONDQƓWXU395 (Personal Video Recording) GDQWHNQRORJL277Over The Top) yaitu menyaksikan siaran televisi melalui internet (online) dalam EHQWXNDSOLNDVL)LUVW0HGLD/,9(
2012
Jaringan mencapai 1 juta Homepassed Peluncuran layanan televisi berlangganan PHODOXLVDWHOLWGHQJDQQDPDŏ%,*79Ő Memperkenalkan layanan FastNet 100 Mbps (NVSDQVLMDULQJDQNHNRWD%DQGXQJ Memiliki 50 kanal High Definition GDODPOD\DQDQ+RPH&DEOH 3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,,
2013
Peluncuran STB (Set-Top Box) berbasis WHNQRORJL$QGURLG Re-Branding First Media Live menjadi )LUVW0HGLD*2 $NXLVLVL3HUXVDKDDQ 3706+1LDJD7HOHFRP,QGRQHVLD 37'HOWD1XVDQWDUD1HWZRUNV 373ULPD:LUD8WDPD 370LWUD0DQGLUL0DQWDS 37&LQHPD[[*OREDO3DVLƓN
2014
2015
Melalui entitas anak Perseroan yaitu PTI, melakukan launching SURGXN%2/7*3RZHUSKRQH( %2/7*7DEOHW;%2/70RELOH:L)L+\GUDPHPSHUNHQDONDQDSOLNDVL%2/77DONGDQPHQMDODQNDQ NRODERUDVLVWUDWHJLV%2/7GDQ6DPVXQJVHUWDPHPSHUNHQDONDQ8/75$/7( (QWLWDVDQDNSHUVHURDQ&LQHPD[[EHUKDVLOPHQJHPEDQJNDQOD\DQDQELRVNRSGLEHUEDJDLGDHUDK KLQJJDPHQFDSDLOD\DU 0HODOXLHQWLWDVDQDN3HUVHURDQ\DLWX06+PHODNXNDQNHUMDVDPDSHPDVDQJDQ3$%;GHQJDQ%DQN 3HUPDWD Entitas anak Perseroan yaitu PWU melakukan kerjasama in-building solution (penguat sinyal dalam JHGXQJ GHQJDQRSHUDWRUWHUNHPXNDGL,QGRQHVLD3:8MXJDEHUHNVSDQVLNH%DOL0HGDQGDQ %RJRU 3HUVHURDQEHUVDPD%03$PHQGLULNDQ'60 Perseroan melepas kepemilikan sahamnya di FMTV kepada entitas anak Perseroan lainnya yaitu LN GDQ&,$7
Annual Report PT First Media Tbk 2015
но BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 43
43 4/8/16 3:23 AM
Customer Loyality Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Broadband/Fixed ISP Category
Customer Loyality Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Pay TV Category
Certificate of Registration in recognition of the organization’s Quality Management System which complies with ISO 9001:2008 at Jakarta Office
Pada 3 Maret 2015, Mobile World Congress,
Pada 25 Maret 2015, The Ritz-Carlton,
advocacy ratio tertinggi dalam
BOLT! dianugerahi Excellence Award
Jakarta, BOLT! pionir penyedia layanan
kategorinya sesuai konsep WOW
untuk “Best Market Introduction of LTE
internet berkecepatan tinggi pertama di
Marketing. BOLT! Super 4G LTE dinilai
Services and Successful Services” atas
Indonesia, berhasil meraih penghargaan
sebagai merek yang berhasil mengubah
kinerja yang cemerlang di tahun
prestisius dalam ajang Indonesia WOW
kesadaran (awareness) konsumen
2014, yaitu keberhasilan BOLT!
Brand 2015: Telco, Gadget & Broadcast TV
menjadi anjuran/dengan sukarela
dalam meluncurkan layanan internet
yang diselenggarakan oleh MarkPlus,Inc.
merekomendasikan kepada orang
berkecepatan tinggi berbasis teknologi 4G
BOLT! Super 4G LTE mendapatkan
lain (advocacy) dan tindakan membeli
TDD-LTE dan menembus angka satu juta
penghargaan dalam kategori Mobile
(purchase action).
pelanggan 4G di Indonesia dalam periode
Internet Service Provider. Penghargaan
Penetapan pemenang dilakukan
setahun. Pencapaian ini dinilai menjadi
ini merupakan bentuk apresiasi yang
berdasarkan hasil survei melalui
sebuah fenomena di antara operator
diberikan oleh MarkPlus,Inc. terhadap
telepon (phone survey) pada Januari
telekomunikasi di dunia.
merek yang mampu mencapai tingkat
44 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 44
нп 4/8/16 3:23 AM
Silver Champion Category Fixed Internet Service Provider Indonesia WOW Brand 2015
Certificate of Registration in recognition of the organization’s Quality Management System which complies with ISO 9001:2008 at Tangerang Office
hingga Februari 2015 terhadap 1.350
Gold Champion Category Fixed Internet Service Provider Indonesia WOW Brand 2015
Service Provider of The Year. Di tahun
responden yang dipilih secara random
ke-8 ini, Frost & Sullivan memberikan
dari 18 kota besar di berbagai wilayah
sebanyak 52 penghargaan kepada
di Indonesia termasuk Jabodetabek dan
perusahaan-perusahaan terkemuka
Medan di mana BOLT! Super 4G LTE
di Indonesia yang menunjukkan
sukses menggelar layanannya hingga
pencapaian dan kinerja luar biasa di
Category Word of Mouth Marketing #1
menjadi operator 4G pertama yang
industrinya dalam hal kepemimpinan,
Recommended Brand 2015
mampu menembus satu juta pelanggan
inovasi teknologi, customer service, dan
pada Januari 2015.
strategi pengembangan produk.
Pengharggan untuk LinkNet 1.
2.
diraih atas inovasi yang dihadirkan
BOLT! berhasil meraih penghargaan
dalam pengembangan teknologi 4G
di ajang Selular Award ke-12 tahun
berbasis teknologi TDD-LTE dan
2015 untuk kategori Most Favorite 4G
pertumbuhan yang sangat cepat di
Provider. Sebagai penyedia jaringan
industri telekomunikasi di Indonesia.
2015 3.
Top Telco 2015 Fixed Internet Provider In Recognition of Outstanding Achievement in Telecommunication
4.
Brand Finance plc Brand Rating Award has been awarded a US$ 25 mil Brand Value
mobile broadband dengan teknologi 4G
& A+
TDD-LTE pertama yang telah memiliki
Pada 6 November 2015, JCC Jakarta,
lebih dari satu juta pelanggan, BOLT!
BOLT!, penyedia layanan 4G LTE
dinilai memiliki infrastruktur jaringan
pertama di Indonesia membuktikan
yang paling luas di Jabodetabek dan
kualitas layanannya dengan kembali
Medan (melalui kerjasama dengan
menerima penghargaan bergengsi.
Perseroan).
BOLT! berhasil meraih penghargaan
5.
2015 dalam ajang TOP IT & TELCO
hotel Jakarta, pada ajang tahunan
2015 yang diselenggarakan oleh
ini, BOLT! menerima penghargaan
majalah Itech.
Gold Champion Category Fixed Internet Service Provider Indonesia WOW Brand 2015
6.
Silver Champion Category Pay TV Indonesia
7.
Customer Loyalty Award NET PROMOTER
WOW Brand 2015
sebagai TOP Wireless Internet Pada 1 Oktober 2015, Shangri-La
LEADER 2015 NPS Leader for Broadband/ Fixed ISP Category 8.
Customer Loyalty Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Pay TV
sebagai Indonesia Most Promising
Category
нр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 45
First Winner in Cable TV Category Word of Mouth Marketing #1 Recommended Brand
Penghargaan yang diterima oleh BOLT! Pada 7 April 2015, Balai Kartini Jakarta,
First Winner in Fixed Internet Provider
45 4/8/16 3:23 AM
-
JAN
FEB
-
MAR
-
-
MAY
-
-
-
JUN
-
46 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 46
-
Pada 15 Januari 2015, bertempat di Bau-Bau, entitas anak, Cinemaxx, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya di Ground Floor Lippo Plaza Buton, yang beralamat di Jl. Sultan Hasanuddin No. 50-58, Kecamatan Wolio, Bau-Bau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Pada 24 Februari 2015, Perseroan melalui entitas anak, PTI, mengumumkan kesuksesan BOLT! menembus angka lebih dari satu juta pelanggan dalam kurun waktu satu tahun beroperasi.
Pada tanggal 4 Maret 2015 dan 16 Maret 2015, entitas anak, PWU, mengikatkan kerjasama dengan Indosat untuk pembangunan pelayanan in-building solution di pusat perbelanjaan, yaitu: St. Moritz Mall, Plaza Medan Fair dan Siloam Kebon Jeruk. Pada 11 Maret 2015, bertempat di Hotel Aryaduta Medan, Perseroan bekerjasama dengan entitas anak, PTI, secara resmi meluncurkan layanan 4G LTE untuk masyarakat Medan. Pada 18 Maret 2015, bertempat di Bali, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai LG Lippo Mall Kuta, yang beralamat di Jl. Kartika Plaza, Lingkungan Segara, Kuta Badung, Bali 80361. Pada 31 Maret 2015, entitas anak, CIAT, melakukan penyertaan dalam CGP sehingga total kepemilikan saham CIAT pada CGP sebanyak 83,33%.
Pada 21 Mei 2015, bertempat di Medan, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai 4 Sun Plaza Medan, yang beralamat di Jl. H. Zainul Arifin No. 7, Medan 20152. Pada 21 Mei 2015, bertempat di Cikarang, entitas anak, Cinemaxx, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya yang ke-9 di Cinemaxx MaxxBox Orange County Cikarang, yang beralamat di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Pada 22 Mei 2015, bertempat di Medan, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai 1 Lippo Plaza Medan, yang beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 6, Medan 20112.
Pada tanggal 12 Juni 2015 dan 17 Juni 2015, entitas anak, PWU, mengikatkan kerjasama dengan Indosat untuk penyediaan in-building solution di Grand Palladium Medan, Bandung Indah Plaza, Sun Plaza, Pejaten Village, Istana Plaza, Metropolis Town Square, Ekalokasari Bogor, Cibubur Junction, Kediri Town Square dan Kediri Town Square. Pada 18 Juni 2015, Perseroan dan entitas anak, BMPA, mendirikan DSM dengan modal saham masing-masing sejumlah 248 dan 2 lembar saham, sehingga total kepemilikan saham Perseroan pada DSM sebanyak 100%. Pada 30 Juni 2015, Perseroan menjual 31% sahamnya di FMTV kepada entitas anak, LN, sehingga saham Perseroan di FMTV menjadi sebesar 49%.
нс 4/8/16 3:23 AM
-
JUL -
-
Bertempat di Karawaci, pada 1 Juli 2015, entitas anak, Cinemaxx, melakukan Soft Opening bioskop Cinemaxx yang ke-11 di MaxxBox Lippo Village. Bioskop flagship terbaru Cinemaxx ini adalah satu-satunya sinema di Indonesia yang dilengkapi dengan layar Ultra XD dimana koridor menuju Ultra XD disempurnakan dengan adanya Immersive Corridor yang menampilkan trailer film, animasi, serta jadwal tayang film. Disamping itu, MaxxBox Lippo Village juga memperkenalkan salah satu area interaktif terbesar dan pertama di Indonesia, yaitu Cinemaxx Hyperstation. Bertempat di Yogyakarta, pada 4 Juli 2015, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai 4 Lippo Plaza Jogja, yang beralamat di Jl. Laksda Adisucipto 32-34, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta 55001. Pada 6 Juli 2015, entitas anak, PTI, melakukan peluncuran produk-produk baru (BOLT! 4G Powerphone E1, BOLT! 4G Tablet X1, dan BOLT! Mobile WiFi Hydra) di Beka Resto Balai Kartini Jakarta.
AUG
-
Pada 21 Agustus 2015, bertempat di Penang Bistro Kelapa Gading, entitas anak, PTI, berkolaborasi dengan Samsung melakukan peluncuran produk teranyar dari kolaborasinya, yaitu Samsung Galaxy J5.
SEP
-
Pada 21 September 2015, entitas anak, PTI, bertempat di Nona Manis Resto, Lippo Mall Kemang memperkenalkan ULTRA LTE.
-
Pada 1 Oktober 2015, bertempat di Serpong, entitas anak, Cinemaxx, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya yang ke-12 di lantai 3 Mall WTC Matahari, yang beralamat di Jl. Raya Serpong No. 39, Serpong Utara 15326, Tangerang. Pada tanggal 30 Oktober 2015, entitas anak, PWU, mengikatkan kerjasama dengan H3I untuk penyediaan in-building solution di Bandung Indah Plaza, WTC Serpong, Istana Plaza, Metropolis Town Square, dan Pluit Village.
OCT
-
-
Pada 6 November 2015, bertempat di Cikarang, entitas anak, Cinemaxx, sebuah jaringan bioskop di bawah bendera Lippo Group, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya yang ke-13 di lantai 1 Mal Lippo Cikarang, yang beralamat di Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang, Bekasi 17550.
-
Pada 11 Desember 2015, bertempat di Tangerang, entitas anak, Cinemaxx, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya di lantai 3 Metropolis Town Square, yang beralamat di Jl. Hartono Raya Modern 1 No. 17, Tangerang, Banten.
NOV
DEC
нт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 47
47 4/8/16 3:23 AM
‘SOCIAL CATALYST to a SEAMLESS and EXCITING LIFE’
Our Vision
To be Indonesia’s first choice for information, communications and entertainment services
Our Mission
We transform lives by providing innovative and exceptional broadband and media services and solutions
Our Brand Promise
We create the most insightful, innovative and empowering experiences from information communication and entertainment products, services and content centered around the only person that matters :
YOU
48 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 48
ой 4/8/16 3:23 AM
VISI Visi Perseroan mencakup landasan layanan Lima-C yang terpadu:
Menjadi perusahaan penyelenggara jasa megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
• • • • •
Cable TV – Multi-Channels Interactive Television Computer – Layanan Broadband Internet Communication – Layanan Data Komunikasi Content – Konten untuk Internet dan TV Channels – Memproduksi “In-House Channel”
MISI • • • • • •
Menjadi pelopor di bidangnya Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme Fokus pada pelanggan Menjadi pilihan utama untuk berkarir Warga usaha yang bertanggung jawab Semangat dalam bekerja
NILAI-NILAI BUDAYA • • • • •
Disiplin dalam pelaksanaan Kualitas dalam pelayanan Inovasi dalam pengembangan Agresif dalam penetrasi pasar Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan
STRATEGI USAHA Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya teknologi internet pita lebar digital berkecepatan tinggi, untuk menghadirkan layanan Megamedia terpadu dengan harga yang terjangkau di Indonesia. Senantiasa menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi terobosan teknologi terkini, dalam rangka mengupayakan lompatan ke depan bagi Perseroan, sekaligus menyediakan jasa dan produk yang superior kepada pelanggan. 0HQJXSD\DNDQHƓVLHQVLXVDKDVHFDUDWHUXVPHQHUXVXQWXN menjadi penyelenggara jasa Megamedia bermutu tinggi dengan biaya yang efektif serta kompetitif.
ок BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 49
ANGGARAN DASAR Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda, berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995 yang sudah mengacu kepada Kitab UU Hukum Dagang (Staatblad Tahun 1847 No.23) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan UU No.4 Tahun 1971. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat pada Akta No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 HT.01.04.TH.99 tanggal 3 Desember 1999 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04. TH.2001 tanggal 19 September 2001 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT First Media Tbk yang terdapat pada Akta No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 16 Oktober 2008 yang sudah mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar saat bernama PT First Media Tbk terdapat pada Akta No.33 tanggal 15 Mei 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014 serta peraturan perundang-udangan lain yang berlaku di bidang pasar modal.
49 4/8/16 3:23 AM
PRODUK DAN LAYANAN Sebagai pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu, Perseroan telah memperkenalkan konsep layanan TriplePlay yakni jaringan kabel dengan jasa layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), jasa layanan televisi berlangganan (HomeCable), dan jasa layanan telekomunikasi digital (DataComm).
Teknologi • • •
Selain itu, Perseroan juga mengembangkan pembuatan konten siaran sebagai kontribusi pengadaan kanal-kanal in-house (BeritaSatu News Channel, Foodie, Karaoke, Mix, J’Go) untuk memperkaya kanal-kanal siaran yang ditayangkan pada televisi berlangganan milik Perseroan. Saat ini, Perseroan telah melebarkan sayap usahanya dengan menyediakan layanan QuadruplePlay dengan menambahkan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi nirkabel (BOLT!) dan jasa layanan televisi berlangganan satelit (BiG TV) serta bioskop (Cinemaxx). Hal ini menjadikan Perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis TMT. Dalam rangka menjadi perusahaan bisnis TMT terkemuka, Perseroan senantiasa mengupayakan inovasi di sektor telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur jaringan layanan, dan pembuatan konten multimedia, serta membangun sinergi seluruh produk, layanan dan solusi untuk kepuasan pelanggan
•
•
•
•
•
•
50 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 50
penyediaan layanan pita lebar dengan kabel berkapasitas 100 Mbps oleh LN; layanan televisi berlangganan dengan teknologi HD pertama di Indonesia oleh FMTV dan LN; upgrade jaringan 4G LTE dengan teknologi advance mobile networks terdepan: LTE Advanced (LTE-A) yang merupakan evolusi teknologi 4G terkini yang mampu memberikan kecepatan download hingga 200 Mbps, oleh PTI; Aplikasi BOLT!Talk: aplikasi yang memudahkan pengguna BOLT! berkomunikasi dengan sesama pengguna BOLT! dan non-BOLT!, dihadirkan oleh PTI; Aplikasi First Media Go: pengembangan teknologi agar masyarakat dapat menonton acara televisi favorit melalui PC, laptop, smartphone dan tablet, dihadirkan oleh LN; Smart Box HD: modem internal DOCSIS 3.0 dengan fasilitas interaktif yang melengkapi layanan televisi berlangganan, dihadirkan oleh LN; Parental Control System: sistem penguncian program-program siaran televisi untuk dewasa sehingga tidak dapat ditonton anak-anak, dihadirkan oleh LN; Multi Protocol Label Switching (MPLS): teknologi jaringan pintar sebagai konfigurasi sambungan dalam layanan telekomunikasi digital untuk pelanggan korporasi; Big Picture, Big Sound: teknologi digital terkini untuk kualitas gambar yang tak tertandingi dan kualitas suara yang tiada banding, yang memberikan pengalaman menonton film di layar sinema secara optimal.
ол 4/8/16 3:24 AM
Media dan Pembuatan Konten
Telekomunikasi
•
•
• • •
•
•
HomeCable: televisi berlangganan melalui kabel yang dioperasikan LN bekerjasama dengan FMTV; BiGTV: televisi berlangganan melalui satelit, yang dioperasikan oleh IMTV; BeritaSatu News Channel: kanal siaran program berita dan informasi, yang diproduksi oleh FMN; J’Go, Dangdutz, Hi TV, MIX, Reformed 21, Foodie TV, Kairos TV, Karaoke TV: kanal-kanal siaran program hiburan, film dan musik yang diproduksi oleh FMP; Cinemaxx: jaringan bioskop berteknologi mutakhir yang memberikan pengalaman audio-visual terbaik dalam menonton film (Maxximum Movie Experience); Majalah VIEW: Majalah panduan program televisi dan hiburan premier Indonesia untuk para pelanggan HomeCable dan BiGTV.
•
•
• •
•
FastNet: layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi dengan menggunakan media kabel, dioperasikan oleh LN; DataComm: layanan komunikasi digital melalui jaringan telekomunikasi digital untuk bisnis korporasi dan keperluan komersil lainnya, dioperasikan oleh LN; BOLT!Super4GLTE: layanan jaringan pita lebar nirkabel (broadband wireless access) yang menggunakan teknologi 4G TDD-LTE, dioperasikan oleh PTI; Layanan teleponi melalui jaringan pintar terintegrasi, dioperasikan oleh MSH; Pembangunan infrastruktur telekomunikasi inbuilding solution dan Wi-Fi pada gedung-gedung pusat perbelanjaan, rumah sakit, hotel dan pusat pendidikan, yang dilakukan oleh PWU; Layanan penyedia internet yang menggunakan gabungan kabel serat optik (fiber optic) dengan radio link, dioperasikan oleh DNN.
ом BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 51
51 4/8/16 3:24 AM
52 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 52
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
он 4/8/16 3:24 AM
Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) First Media tanggal 23 April 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
:
Theo L. Sambuaga
Komisaris Independen
:
Didik J. Rachbini
Komisaris Independen
:
Rizal Ramli (Pada 12 Agustus 2015 berhenti/mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen karena panggilan tugas sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia)
Komisaris Independen
:
Nanan Soekarna
Komisaris Independen
:
Ito Sumardi DS
Komisaris
:
Markus Permadi
Komisaris
:
Benny Haryanto
Komisaris
:
Richard Setiadi
Direksi Presiden Direktur
:
Ali Chendra
Wakil Presiden Direktur
:
Irwan Djaja
Direktur Independen
:
Harianda Noerlan
Direktur
:
Dicky Moechtar
Direktur
:
Johannes Tong
Direktur
:
Anthony Chandra Kartawiria
Direktur
:
Richard Kartawijaya
Untuk masa jabatan terhitung sejak penutupan RUPS sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah pengangkatan. Pada tahun 2015 dalam RUPST tanggal 15 Mei 2015, Perseroan menetapkan untuk tidak melakukan perubahan Dewan Komisaris dan Direksi. Namun, kemudian terjadi pengunduran diri Bapak Rizal Ramli sebagai Komisaris Independen pada tanggal 12 Agustus 2015. Atas pengunduran diri tersebut Perseroan sudah menyampaikan Keterbukaan Informasi melalui surat No: 060/DIR/IX/2015, tanggal 8 September 2015 kepada OJK up. Ibu Ir. Nurhaida, MBA, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal. Pengunduran diri tersebut tidak mempengaruhi komposisi presentasi Komisaris Independen yang diwajibkan dalam POJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, sehingga tidak diselenggarakan RUPSLB.
оо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 53
53 4/8/16 3:24 AM
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Theo L. Sambuaga Presiden Komisaris
Theo L. Sambuaga menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia dan pendidikan Strata 2 dalam bidang ilmu International Public Policy di School of Advanced International Studies, John Hopkins University, Amerika Serikat pada tahun 1989. Beliau mulai duduk sebagai Komisaris PT First Media Tbk sejak tahun 2011 dan diangkat sebagai Presiden Komisaris PT First Media Tbk sejak tanggal 24 September 2013. Pada saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Lippo Karawaci Tbk (sejak tahun 2010), Presiden Lippo Group sejak 2010, dan Pimpinan Umum Harian Suara Pembaruan dan Presiden BeritaSatu Media Holding. Beliau juga pernah menjadi Presiden Globe Media Group (2010-2011). Theo L. Sambuaga pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Golongan Pemuda (1982-1998), Anggota MPR RI (1982-2009), Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia (1998), kemudian menjadi Menteri Negara Perumahan dan Pemukiman Republik Indonesia (1998-1999). Pada tahun 2009, beliau menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hingga sekarang.
54 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 54
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
оп 4/8/16 3:24 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ор BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 55
55 4/8/16 3:24 AM
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Muladi menyelesaikan pendidikan Strata 1 dalam bidang ilmu hukum di Universitas Diponegoro, Semarang pada tahun 1968, pendidikan Strata 2 juga di bidang hukum dengan predikat Cumlaude di Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 1984, dan KSA III Lemhanas tahun 1993. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 24 September 2013. Muladi memulai karirnya sebagai dosen di Universitas Diponegoro. Kemudian menjadi Rektor dan Guru Besar di Universitas Diponegoro. Beliau pernah menjadi Ketua Delegasi Indonesia pada Kongres Crime Prevention and Criminal Justice (ECOSOC) (1991-1998), Anggota Komnas HAM (1993-1998), Anggota MPR RI, Fraksi Utusan Daerah (1997-1999), Menteri Kehakiman Kabinet Pembangunan VII (1998) dan pada Kabinet Reformasi Pembangunan merangkap Menteri Sekretaris Negara (1998-1999), Ketua Institute for Democracy and Human Rights di The Habibie Center (1999-2002), Hakim Agung RI (2000-2001), Gubernur Lemhanas (2005-2011), Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum dan HAM (20092014).
Prof. DR. H. Muladi, SH
Komisaris Independen
56 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 56
Laporan Laporan Tahunan Tahunan PT PT First First Media Media Tbk. Tbk 2015 2015
ос 4/8/16 3:24 AM
Nanan Soekarna menyelesaikan pendidikan AKABRI Kepolisian dengan status sebagai alumni terbaik AKABRI Kepolisian tahun 1978 dengan meraih penghargaan Adhi Makayasa. Setelah menyelesaikan pendidikan AKABRI Kepolisian, beliau melanjutkan pendidikan Palan Reserse Narkotik tahun 1987, pendidikan PTIK tahun 1986, Kibi Hankam tahun 1988, FBI National Academy Quantico USA tahun 1989, Sespim Pol Angkatan XXX tahun 1995, Sesko Gab angkatan XXVI tahun 1999, Lemhanas KSA XIII tahun 2005, dan Police Leadership Executive Course NEI (National Executive Institute) FBI Academy Quantico USA tahun 2008. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 23 April 2014. Nanan Soekarna adalah Purnawirawan Perwira Tinggi Kepolisian Republik Indonesia dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) berpangkat Komisaris Jenderal.
Beliau memulai karirnya di Polda Metro sebagai Dan Unit Patko Sabhara 1979 dan sebagai Wadan Kie III Sat pada tahun 1980. Kemudian menjabat di berbagai posisi pada Polres Tangerang, terakhir sebagai Kadis Serse (1981-1984). Beliau kemudian bertugas di Mabes Polri sebagai Pasis PTIK XXI (1984-1986), SPN Mojokerto dengan posisi terakhir sebagai Ka Korsis (1986-1990), Polwil Bojonegoro sebagai Kabag Reserse (1990-1992), Polres Kediri sebagai Wakapolres (1992-1994), Pol XXX sebagai Pasis Sespim (1994-1995), AKPOL sebagai Dan Yon Tar (1995), Polda Metro Jaya sebagai KORSPRIPIM (1995-1996), Polres Jakarta Timur sebagai Kapolres (1996-1997), Polda Kalimantan Selatan sebagai Kadit Serse (1997-1998), GAB XXVI sebagai Pasis SESKO (1998-1999), kembali ke Mabes Polri sebagai Kasubdit Kamneg Serse (1999-2000), sebagai Koorspripim Kapolri (2000-2001), sebagai Kapus Kodalops Polda (2001), kemudian Polwil Purwakarta sebagai Kapolwil (2001), Polwil Bogor sebagai Kapolwil (2001-2002), sebagai SES NCB-Interpol Indonesia (2002-2003), Polda Metro Jaya sebagai Wakapolda (2003-2004), Polda Kalimantan Barat sebagai Kapolda (2004-2006), Staf Ahli Kapolri (2006-2009), Kadiv Humas Polri (2009), dan Irwasum Polri (2009-2011). Beberapa penugasan luar negeri, yaitu Muhibah Taruna Akabri (perwakilan Akpol) ke Jepang tahun 1974, Misi perdamaian PBB UN Police Mission (Untag) Namibia / South West Africa tahun 1990, Misi Perdamaian PBB UN Police Mission (Untag) Cambodia tahun 1992, serta seminar-seminar / konferensi-konferensi di Jepang, Australia, Belanda, Lyon, USA, New Zealand, Jerman, Thailand, Hongkong, Turki, Malaysia dan Myanmar.
Drs. Nanan Soekarna Komisaris Independen
от BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 57
57 4/8/16 3:24 AM
PROFIL DEWAN KOMISARIS Didik J. Rachbini menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1983, pendidikan Strata 2 dengan meraih gelar Master of Science pada tahun 1988 dan Strata 3 dengan meraih gelar Doctor of Philosophy (PhD) pada tahun 1991, dari Central Luzon State University, Filipina. Beberapa pendidikan non-gelar yang pernah dijalani beliau, antara lain di University of the Philippines at Los Banos (ekonomi) dan Boston University (Economic Culture). Beliau menjadi Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 29 Juni 2006. Didik J. Rachbini dikenal sebagai salah satu ekonom di Indonesia dan mendirikan lembaga riset ekonomi INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) pada tahun 1995. Selain sebagai ekonom, beliau juga merupakan dosen dan guru besar ekonomi pada Universitas Mercu Buana, Jakarta serta menjadi pengajar pada program Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mercu Buana (1995-1997) dan Pembantu Rektor I Universitas Mercu Buana. Beliau pernah aktif dalam beberapa organisasi profesi dan pemerintahan, diantaranya sebagai Komisioner KPPU (2000-2004), pengurus pusat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (2009-sekarang), pengurus pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (1995-sekarang), Senior advisor pada International Tax and Investment Center (2014-sekarang), Federation of ASEAN Economist Association (2009-sekarang), Anggota Komite Ekonomi Nasional (2012-2014), Staf Ahli Menko Perekonomian RI (2013-2014), dan Ketua LP3E Kadin Indonesia (2011-sekarang). Didik J. Rachbini pernah menjadi anggota MPR RI (1998-1999), Ketua Komisi VI DPR RI membidangi Perdagangan, Perindustrian, Investasi dan BUMN (2004-2007), Wakil Ketua Komisi X DPR RI membidangi Pariwisata, Kepemudaan, Pendidikan dan Kebudayaan (2007-2009).
Prof. DR. Didik J. Rachbini Komisaris Independen
58 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 58
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
пй 4/8/16 3:24 AM
DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM Komisaris Independen
Ito Sumardi menyelesaikan pendidikan AKABRI Kepolisian pada tahun 1977, pendidikan bidang Hukum pada tahun 1996, pendidikan Pasca Sarjana bidang Bisnis Administrasi pada tahun 1997, pendidikan Pasca Sarjana bidang Manajemen Sumber Daya Manusia pada tahun 1999, pendidikan Pasca Sarjana bidang Hukum Pidana pada tahun 2004, dan mendapat gelar Doktor Hukum Pidana dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2005. Beliau menjabat sebagai Komisaris Independen PT First Media Tbk sejak tanggal 24 September 2013. Ito Sumardi adalah Purnawirawan Perwira Tinggi Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang memiliki karir gemilang selama berdinas di Kepolisian, dengan pangkat terakhir sebagai Komisaris Jenderal. Beliau memulai dinas di Kepolisian saat bertugas di Kores 811 Serang (19781980). Kemudian berdinas di Polwil 15.3 Timtim (1979-1980), menjadi Ajudan Deputi Kapolri/Wakapolri (1980-1982), berdinas di bagian kriminal Metro 701 (1982- 1985). Melanjutkan pendidikan di PTIK (19861989) lalu berdinas di Lantas Polri (1989-1996). Beliau pernah bertugas di beberapa satuan operasional di berbagai wilayah Operasi Kepolisian. Ito Sumardi juga sempat menjadi Dan Kontingen Garuda XIV/11 PBB (1996 – 1997), Dan Satgas Ops Tsunami I (2004 – 2005), Dan Satgas PAM Aceh Monitoring Mission (2005 -2006), menjadi Kapolda di dua wilayah operasi, Polda Riau (2005 – 2006) dan Polda Sumatera Selatan (2006 – 2008). Jabatan terakhirnya di Kepolisian adalah Kabareskrim dengan pangkat tiga bintang di pundaknya.
пк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 59
59 4/8/16 3:24 AM
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Markus Permadi Komisaris
Markus Permadi menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia dan pendidikan Strata 2 dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT First Media Tbk sejak 25 April 2013. Lama berkarir di dunia perbankan, Markus Permadi pernah bekerja di Citibank N.A. (1971 – 1983) dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, PT Bank Central Asia (1983 – 1990) dengan jabatan Direktur, lalu Bank Lippo (1990 – 1998) sebagai Presiden Direktur. Beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten Menteri/Deputi Bidang Usaha Pelayanan Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya pada Kantor Menteri Negara BUMN/Badan Pengelola BUMN (1998) dan Asisten Menteri/ Deputi Bidang Usaha Keuangan dan Jasa Lainnya (1998 – 2000). Kemudian Markus Permadi menjabat sebagai Komisaris PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1998 -2003). Selanjutnya beliau melanjutkan perjalanan karirnya pada PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk sebagai Komisaris (1999 -2000) dan Komisaris Independen (2001 – 2007). Pada tahun 2003 -2005,
60 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 60
Markus Permadi menjabat sebagai Vice President/Komisaris Independen pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, kemudian menjabat sebagai Komisaris pada Lembaga Penjamin Simpanan pada tahun 2005 – 2008. Beliau kemudian bergabung di PT Broadband Multimedia Tbk sebagai Komisaris (2006 – 2007). Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Komisaris pada PT Ciptadana Multifinance (2006 – 2007), Komisaris pada Media Interaksi Utama (2007 -2012), dan Presiden Komisaris pada PT Star Pacific Tbk (2009 -2013). Semenjak tahun 2012 hingga sekarang, Markus Permadi menjabat sebagai Komisaris pada PT Bank National Nobu. Sejak tahun 1993, Markus Permadi meluangkan waktu untuk mengurusi dunia pendidikan dengan menjadi Sekretaris Yayasan Pendidikan Pelita Harapan hingga saat ini.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
пл 4/8/16 3:24 AM
Benny Haryanto
Richard Setiadi
Komisaris
Komisaris
Benny Haryanto menyelesaikan pendidikan Strata 1 dengan meraih gelar Bachelor of Administration dari Brandon University, Manitoba dan pendidikan Strata 2 dengan meraih gelar Master of Business Administration dari Washburn University di Kansas, Amerika Serikat.
Richard Setiadi menyelesaikan pendidikan Strata 1 jurusan Akuntansi di Universitas Atma Jaya, Yogyakarta dengan predikat lulusan terbaik pada tahun 1994. Beliau menjabat sebagai anggota Komisaris PT First Media Tbk sejak 23 April 2014.
Beliau menjabat sebagai Komisaris PT First Media Tbk sejak tanggal 23 April 2014.
Memulai karir sebagai Auditor di Kantor Akuntan Arthur Andersen pada tahun 1994 dan melakukan audit di beberapa perusahaan terkemuka seperti PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Semen Gresik Tbk, PT Great Giant Pinapple Company, Asia Pulp & Paper Co dan PT Matahari Putra Prima Tbk.
Benny Haryanto memulai karirnya sebagai Manajemen Trainee di Bank Danamon dan kemudian melanjutkan karirnya di Standard Chartered Bank dan Deutsche Bank di Jakarta. Benny Haryanto telah menjabat berbagai posisi manajemen, termasuk sebagai Presiden Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) selama empat tahun. Kemudian, bergabung dengan grup Lippo di berbagai posisi manajemen termasuk sebagai Presiden Komisaris di Lippo Securities (2014-sekarang).
Richard Setiadi telah menjadi External Auditor untuk PT Matahari Putra Prima Tbk sejak tahun 1993. Kemudian pada tahun 2001 menjabat sebagai Head of Finance and Accounting di PT Matahari Putra Prima Tbk dan kemudian bergabung dengan Lippo Group Companies. Di tahun 2002 beliau mengikuti proses pemisahan bisnis unit Matahari Departemen Store (MDS) dan Matahari Food Business (MFB) dan diangkat menjadi CFO Matahari Food Business (MFB) pada tahun 2003. Beliau turut berperan serta dalam proses transformasi bisnis MFB menjadi unit bisnis yang berkembang sebagai food retailer terdepan di Indonesia. Saat ini beliau juga menjabat sebagai CFO PT Multipolar Tbk dan CFO PT Matahari Putra Prima Tbk.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
пм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 61
61 4/8/16 3:24 AM
PROFIL DIREKSI
Ali Chendra Presiden Direktur
Ali Chendra menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Control Data Institute, Toronto, Canada pada tahun 2003. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Sebelumnya Ali Chendra menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Beliau memulai karir sebagai technical staff pada PT Metrodata/Wang Computer (1979-1983). Kemudian menjabat sebagai Direktur pada PT Total Data (1983-1993); PT Telepoint Nusantara (1993-1999); PT Telplus Digitalindo (1993-1999); dan PT Infracom Telesarana (2009-2012). Pada tahun 2003, beliau mendirikan Asosiasi Penyelenggara Multimedia Indonesia (APMI) dengan jabatan Vice Chairman. Beliau juga pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di beberapa Perusahaan, antara lain: PT Media Citra Indostar (2001-2004); PT MLC/Indovision (2001-2004); PT Datakom Pratama (2005-2006); PT Infokom Elektrindo (2006-2009); PT Indonesia Media Televisi (2012-2014). Selain itu, beliau juga pernah menjadi anggota Dewan Komisaris dan Direksi dari beberapa perusahaan milik Bhakti Investama/ MNC group, yaitu: Linktone-Nasdag Listed (anggota Direksi); PT Bhakti Investama Tbk (anggota Direksi); PT Agis Tbk (anggota Direksi); PT Metrosel (anggota Dewan Komisaris); PT Mobile 8 Telecom Tbk (anggota Dewan Komisaris).
62 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 62
пн 4/8/16 3:24 AM
по BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 63
63 4/8/16 3:25 AM
Irwan Djaja Wakil Presiden Direktur Irwan Djaja menyelesaikan pendidikan Strata 1 jurusan Akuntansi dari Universitas Trisakti, Jakarta dan pendidikan Strata 2 dengan meraih gelar Master of Applied Finance dari The University of Melbourne, Australia serta pendidikan Strata 3 dengan meraih gelar Doctoral in Management dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta, Indonesia. Beliau juga pemegang beberapa sertifikasi akuntan manajemen dan CPA dari Institusi akuntansi Australia, UK, dan Indonesia. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak tanggal 23 April 2014, setelah sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan (2009) dan Presiden Direktur Perseroan (2011). Beliau mengawali karir sebagai akuntan di PT Citra Dimensi Arthali pada tahun 1993. Kemudian beliau bergabung dengan kantor akuntan publik Prasetio Utomo & Co. (Arthur Andersen Co.SC) dengan jabatan terakhir sebagai Supervisor di Divisi Business Advisory (1994-1996), KPMG dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Corporate Finance (1998-2005). Beliau juga pernah menjabat sebagai Deputy CEO di PT Clipan Finance Indonesia Tbk, perusahaan multifinance (20062008).
Dari Kiri ke kanan: Irwan Djaja, Harianda Noerlan, Ali Chendra, Johannes Tong, Dicky S. Moechtar, Anthony C. Kartawiria , dan Richard Kartawijaya
Harianda Noerlan Direktur Independen
Johannes Tong Direktur
Harianda Noerlan menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin, Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia.
Johannes Tong menyelesaikan pendidikan Strata 1 di bidang fisika, matematika, dan administrasi bisnis dari Azusa Pacific University dan pendidikan Strata 2 dengan meraih gelar Magister in Business Administration di California State University, Los Angeles.
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan dan merangkap Corporate Secretary sejak tahun 2006.
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 25 April 2013. Beliau memulai karir profesionalnya di dunia perbankan pada tahun 1990 dengan bekerja di PT Bank Niaga Tbk. Jabatan terakhir di bank tersebut sebagai Head of International Banking Division–Capital Market Group di tahun 2000. Kemudian beliau bekerja di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (Indonesian Bank Restructuring Agency - IBRA) dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, Group Head pada Bank Restructuring Unit di tahun 2002. Selanjutnya beliau bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk dengan menjabat beebrapa posisi, yaitu Managing Director Compliance (Direktur Kepatuhan), Director Distribution Financial Services, dan Senior Vice President, Channels & Alliances Group Head (2002-2006).
64 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 64
Selain menjabat sebagai Direktur Perseroan, beliau juga duduk sebagai Direktur di Art Department, Universitas Pelita Harapan (2008-2014), PT First Media Production (2008-sekarang), PT Media Sinema Indonesia (2010-sekarang), dan BiGTV (2015-sekarang). Beliau juga menjabat posisi manajemen senior di PT First Media News (2008 – sekarang). Karir profesional beliau antara lain adalah Loan Officer Bank of America, Area Manager TIMS, General Manager PT Sopanusa Paper Mill & Converting, General Manager PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General Manager PT Plasma Plastic Industry, General Manager PT Indonesia Performing Arts, dan General Manager PT Melodia.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
пп 4/8/16 3:25 AM
Richard Kartawijaya Direktur Richard Kartawijaya menyelesaikan pendidikan Strata 1 dari Fakultas Teknik jurusan Teknik Elektro, Universitas Katolik Atma Jaya, Jakarta, Indonesia dan pendidikan Strata 2 dengan meraih gelar Master of Business Administration di bidang Marketing dari Indonesian European University, Surabaya, Indonesia. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2014. Beliau memulai karir profesionalnya di dunia computer sebagai Distributor NEC Computer, PT Citra Caraka sejak tahun 1982. Berkarir selama 15 tahun di Berca, Distributor HewlettPackard, sejak Engineer sampai Direktur. Selanjutnya beliau menjadi Country Manager di Microsoft Indonesia (1998-2002). Presiden Direktur di Integrasi Teknologi (2002-2003), Country Manager di Motorola Indonesia (20032005), Presiden Direktur di PT Informatika Solusi Bisnis (2005-2010), dan juga menjadi Managing Director di PT Andalan Solusindo Pratama (2008-2013). Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Chief Executive Officer di PT Ander Cakra Buana (2010-2013).
Dicky S. Moechtar Direktur
Anthony Chandra Kartawiria Direktur
Dicky S. Moechtar menyelesaikan pendidikan Strata 1 bidang Computer Studies dari The Control Data Institute, University Des Saarlandes, Jerman.
Anthony Chandra Kartawiria menyelesaikan pendidikan Strata 1 di bidang Akuntansi dan Keuangan dari Universitas Carleton, Ottawa – Canada.
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2006.
Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tanggal 23 April 2014.
Beliau mengawali karir di dunia perbankan di PT Bank Perniagaan pada tahun 1984 sebagai Programmer, dan kemudian meningkat menjadi Asisten Manajer Sistem Analis (1986-1991). Selanjutnya beliau berkarir di PT Bank Lippo Tbk dengan posisi terakhir sebagai Managing Director yang membawahi bidang IT, Operation, General Affair, Asset Administration, Distribution Financial Services (1999–2002). Kemudian beliau menjabat sebagai Direktur pada PT Multipolar Corporation Tbk (2002–2008), PT Link Net (2009-2011) dan PT Link Net Tbk (2014-sekarang).
Pada tahun 1985 hingga 1994, beliau memulai karirnya di bidang pemasaran dan persetujuan pemberian kredit pada PT. Indocitra Finance Tbk. Kemudian beliau menjabat sebagai Direktur Kredit di PT Bank CIC Tbk (1995-2003), sebagai Presiden Direktur (CEO) di PT Bhakti Capital Tbk (2004–2007), sebagai Direktur Operasi dan Keuangan (CFO) di PT Mobile-8 Telecom Tbk /PT Smartfren Telecom Tbk (2008-2011) dan sebagai Chief Executive Officer Mobile Commerce di PT Smartfren Telecom Tbk (2011-2013).
Annual Report PT First Media Tbk 2015
пр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 65
Richard Kartawijaya juga menjadi Dosen di Universitas Bina Nusantara, Graduate Program. Beliau pun aktif berorganisasi, antara lain mengikuti di Asosiasi Piranti Lunak dan Telematika Indonesia (ASPILUKI) sejak 1992 dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Ketua Umum, Masyarakat Industri Kreatif dan Teknologi Informasi (MIKTI) sejak 2009 dengan jabatan sebagai Bendahara, Masyarakat Telematika Indonesia (MASTEL) sejak 2003 dengan jabatan terakhir sebagai Ketua Bidang ICT dan Content. Kemudian beliau juga pernah menjadi Ketua Dewan Juri dari Majalah Swa Sembada untuk Best e-Corporation 2009 & 2012, Future IT Leader 2009 & 2012, Indonesia ICT Award (INAICTA) sejak 2007 sampai dengan 2013 dan terakhir sebagai anggota dari Steering Committee dan sebagai Ketua Juri Asia Pacific ICT Award (APICTA) sejak 2002 sampai dengan 2013. Mobile Content & Application Award 2008 Kadin (MCAA 2008) sebagai Wakil Ketua Pelaksana dan sebagai ketua Dewan Juri.
65 4/8/16 3:25 AM
INFORMASI PEMEGANG SAHAM Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Jumlan Nominal
%
1.548.143.980
774.071.990.000
88,86
-
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,10
-
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,76
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
194.023.927
97.011.963.500
11,14
149.546.007
74.773.003.500
77,08
135.600
67.500.000
0.07
Badan usaha:
33.818.570
16.909.285.000
17,43
Perorangan
10.523.750
5.261.875.000
5,42
-
Asing
Badan usaha Perorangan -
Lokal
Kepemilikan Saham oleh Direksi dan Komisaris Pada tanggal 31 Desember 2015 tidak ada anggota dari Direksi atau Dewan Komisaris yang memiliki saham dalam Perseroan.
KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM Pada bulan Februari 2000, Perseroan melakukan Penawaran Umum Perdana yang dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya. Setelah penggabungan Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 2007, kronologi kepemilikan saham Perseroan adalah sebagai berikut:
2007 Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang diselenggarakan pada tanggal 29 Desember 2006 sebagaimana dimuat dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No.85, tanggal 29 Desember 2006, yang dibuat oleh Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.8 tanggal 5 Maret 2007 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 441.674.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 220.837.000.000 sebagai hasil pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas I (PUT I). Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. W7HT.01.04-6246 tanggal 3 Mei 2007, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: 56,02% = AcrossAsia Ltd 32,67% = PT Reksa Puspita Karya 11,31% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham
Jumlah Nominal
1.497.200.000
748.600.000.000
815.974.000
407.987.000.000
100,00
AcrossAsia Ltd
457.131.716
228.565.858.000
56,02
PT Reksa Puspita Karya
266.579.704
133.289.852.000
32,67
92.262.580
46.131.290.000
11,31
Modal Dasar Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
66 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 66
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
пс 4/8/16 3:25 AM
2008 Pada tanggal 26 Juni 2008 dan tanggal 30 Juni 2008, PT Reksa Puspita Karya melakukan pelaksanaan Waran Seri I masing-masing sejumlah 13.000.000 lembar waran dan 500.000 lembar waran dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.000 per lembar waran. Dana pelaksanaan Waran Seri I tersebut telah diterima oleh Perseroan pada tanggal 27 Juni 2008 dan 1 Juli 2008 masing-masing sebesar Rp 13.000.000.000 dan Rp 500.000.000. Dengan demikian, setelah pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut, modal ditempatkan dan modal disetor dalam Perseroan mengalami peningkatan menjadi sejumlah 829.474.000 saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 414.737.000.000. Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan yang terjadi sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri I oleh PT Reksa Puspita Karya tersebut kemudian disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagaimana termuat dalam Akta Risalah Rapat No. 4 tanggal 13 Nopember 2009, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan selanjutnya dinyatakan di dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 5 tanggal 13 Nopember 2009 yang dibuat dihadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Penerimaan Pemberitahuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-00269 tanggal 6 Januari 2010 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan No. AHU-0000833.AH.01.09. Tahun 2010 tanggal 6 Januari 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham Modal Dasar
Jumlah Nominal
%
1.497.200.000
748.600.000.000
829.474.000
414.737.000.000
100,00
AcrossAsia Ltd
457.131.718
228.565.858.000
55,11
PT Reksa Puspita Karya
280.079.704
140.039.852.000
33,77
92.262.580
46.131.290.000
11,12
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
Annual Report PT First Media Tbk 2015
пт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 67
67 4/8/16 3:25 AM
KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM 2009 Pada tahun 2009, Perseroan tidak mengalami perubahan kepemilikan saham. Kepemilikan saham masih sama dengan tahun 2008. 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
2010 Pada tangal 18 Maret 2010, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp 1.650.000.000.000 yang terbagi menjadi 3.300.000.000 saham, sebagaimana disetujui berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 4 Maret 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 4 Maret 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta dan dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 4 Maret 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-13941.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 18 Maret 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham
Jumlah Nominal
3.300.000.000
1.650.000.000.000
829.474.000
414.737.000.000
100,00
AcrossAsia Ltd
457.131.716
228.565.858.000
55,11
PT Reksa Puspita Karya
280.079.704
140.039.852.000
33,77
92.262.580
46.131.290.000
11,12
Modal Dasar Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 19 April 2010 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 21 tanggal 19 April 2010, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, serta berdasarkan pernyataan keputusan pemegang saham yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tanggal 20 Juli 2010 yang dibuat di hadapan Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, Perseroan telah memperoleh persetujuan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT II) dan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sehubungan dengan pengeluaran saham baru sejumlah 912.421.400 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 456.210.700.000 sebagai hasil pelaksanaan PUT II. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-21071 tanggal 18 Agustus 2010, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham
Jumlah Nominal
%
Modal Dasar
3.300.000.000
1.650.000.000.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
1.741.895.400
870.947.700.000
100,00
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,11
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,77
193.751.420
96.875.710.000
11,12
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
68 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 68
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
рй 4/8/16 3:25 AM
2011 Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang dimuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 16 tanggal 3 Juni 2011, yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-36144.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 Juli 2011, Perseroan telah melakukan peningkatan modal dasar menjadi Rp 3.483.793.800.000 terbagi menjadi 6.967.587.600 saham dan meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor sehubungan dengan pelaksanaan Waran Seri II, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut: 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham
Jumlah Nominal
%
Modal Dasar
6.967.587.600
3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
1.741.896.900
870.948.450.000
100,00
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,11
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,77
193.752.920
96.876.460.000
11,12
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
Pada tanggal 5 Oktober 2011, pemegang saham Perseroan yang berasal dari masyarakat telah melaksanakan Waran Seri II dan dana pelaksanaan Waran Seri II tersebut telah diterima penuh oleh Perseroan. Atas pelaksanaan Waran Seri II tersebut peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan disahkan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 2011 yang dimuat dalam Akta Risalah Rapat No. 6 tanggal 21 Oktober 2011, yang dibuat oleh Lindasari Bachroem S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.741.896.978 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 870.948.489.000 dengan susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut:
Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham
Jumlah Nominal
Modal Dasar
6.967.587.600
3.483.793.800.000
%
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
1.741.896.978
870.948.489.000
100,00
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,11
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,77
193.752.998
96.876.449.000
11,12
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
2012 Pada tahun 2012, Perseroan tidak mengalami perubahan kepemilikan saham. Kepemilikan saham masih sama dengan tahun 2011. 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Annual Report PT First Media Tbk 2015
рк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 69
69 4/8/16 3:25 AM
KRONOLOGI KEPEMILIKAN SAHAM
2013 Pada tanggal 22 Agustus 2013, pemegang saham Perseroan telah melakukan konversi Waran Seri II menjadi saham. Konversi Waran Seri II tersebut menyebabkan peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sebagaimana termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 7 tangggal 22 Agustus 2013, yang dibuat oleh Rini Yulianti, S.H., Notaris di Jakarta, sehingga Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan menjadi sejumlah 1.742.167.907 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 871.083.953.500. Akta tersebut telah diterima dan dicatat dalam Database Sisminbakum pada Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.10-35144 tanggal 26 Agustus 2013, sehingga susunan permodalan dan pemegang saham Perseroan sebagai berikut: 55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya 11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
Saham biasa atas nama Nilai Nominal Rp 500 per lembar
Keterangan
Jumlah Saham
Jumlah Nominal
%
Modal Dasar
6.967.587.600
3.483.793.800.000
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
1.742.167.907
871.083.953.500
100,00
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,10
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,76
194.023.927
97.011.963.500
11,14
Pemegang saham dengan kepemilikan ≥ 5%
Pemegang saham dengan kepemilikan ≤ 5%
2014 Pada tahun 2014, Perseroan tidak mengalami perubahan kepemilikan saham. Kepemilikan saham masih sama dengan tahun 2013. 55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya 11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
2015 Sampai dengan tahun 2015, Perseroan tidak mengalami perubahan kepemilikan saham. Kepemilikan saham masih sama dengan tahun 2013. 55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya 11,14% = Pemegang Saham dengan kepemilikan di bawah 5%
70 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 70
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
рл 4/8/16 3:25 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
рм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 71
71 4/8/16 3:25 AM
KOMITE AUDIT
DEWAN KOMISARIS
Audit Commitee
Board of Commisioner
PRESIDEN DIREKTUR President Director
UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit
Ali Chendra
WAKIL PRESIDEN DIREKTUR Vice President Director
Irwan Djaja
STRUKTUR
ORGANISASI
Organization Structure
FIRST MEDIA DIREKTUR KORPORASI
DIREKTUR PENGEMBANGAN BISNIS STRATEGIS
DIREKTUR PENGEMBANGAN BISNIS UNIT-UNIT USAHA
DIREKTUR STRATEGI PERUSAHAAN DAN PERENCANAAN
DIREKTUR KEUANGAN
Corporate Services Director
Strategic Business Development Director
Subsidiaries Business Development Director
Corporate Strategic and Planning Director
Finance Director
Harianda Noerlan
Dicky S. Moechtar
Johannes Tong
Richard Kartawijaya
Anthony C. Kartawiria
72 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 72
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
рн 4/8/16 3:25 AM
PT FIRST MEDIA Tbk
PRODUCTION
Tbk
TELEVISION
STRUKTUR ENTITAS ANAK PERUSAHAAN
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ро BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 73
73 4/8/16 3:25 AM
PT Internux (“PTI”) Jl. Sultan Hasanuddin 19, Makassar Sulawesi Selatan - Indonesia Pendirian dan Bidang Usaha PTI didirikan pada tahun 2000, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan jasa akses internet.
PT First Media News (“FMN”) BeritaSatu Plaza Lt.11, Suite 1101 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
NPWP: 02.013.079.5-804.000 TDP: 202316110141
Pendirian dan Bidang Usaha
IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012
FMN didirikan pada tahun 2008, dan bidang usaha saat inia adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (sedang dalam pengurusan perizinan).
IP PMA: 1395/1/IP-PB/PMA/2015 Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam PTI melalui MMM adalah sebesar 70,20%.
NPWP: 02.845.133.4-063.000
Manajemen
TDP: 09.03.1.59.58438 Presiden Komisaris: Masagus Ismail Ning Komisaris: Teuku Bachrumsjah Hamzah Komisaris Independen: Yukio Takebe Bintan Regen Saragih Sasmito Dirdjo
Presiden Direktur: Dicky S. Moechtar Direktur Independen: Indryanarum Direktur: Yuhi Abe Timotius Max Sulaiman
IUP: 463/PROD/PP-FS.R/IX/2008 (Pembuatan Film) IUP: 13/IMPOR/PP-FS.RV/IX/2008 (Impor Film) Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 99,98% saham FMN, dan 0,02% saham melalui MVC. Manajemen Komisaris: Dicky S. Moechtar
Direktur: Selamun Y. Bosko
PT Media Sinema Indonesia (“MSI”) BeritaSatu Plaza Lt.4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
PT First Media Production (“FMP”)
Pendirian dan Bidang Usaha
BeritaSatu Plaza Lt.4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
MSI didirikan pada tahun 2003. Bidang usaha saat ini adalah industri
Pendirian dan Bidang Usaha
NPWP: 02.261.841.7-063.000
FMP didirikan pada tahun 2008.Bidang usaha saat ini adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (dalam proses pengurusan perizinan). NPWP: 02.270.069.4-063.000 TDP: 09.03.1.59.59984 IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)
Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam MSI melalui FMP adalah sebesar 99,97% dan 0,03% saham melalui FMN.
Kepemilikan Saham Manajemen
Perseroan memiliki 99,89% saham FMP, dan 0,11% saham melalui FMN.
Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
74 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 74
Direktur: Johannes Tong
Presiden Direktur: Johannes Tong Direktur: Tjakradidjaja Handany
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
рп 4/8/16 3:25 AM
PT Cinemaxx Global Pasifik (CGP)
PT Delta Nusantara Networks (DNN)
Menara Matahari Lt.2 Jl. Boulevard Palem Raya 7, Lippo Karawaci, Tangerang.
Gedung Graha Kencana Lt. Mezzanine Unit J Jl. Raya Perjuangan No.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530
Pendirian dan Bidang Usaha
Pendirian dan Bidang Usaha DNN didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyedia jasa akses internet.
CGP didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perfilman dan Perekaman Video dan Jasa Bioskop.
NPWP: 02.555.936.0-035.000
NPWP: 66.757.488.3-451.000
TDP: 09.02.1.46.31177
TDP: 30.03.1.46.15079
ISP: 852 Tahun 2014
ISIUP: 503/00320-BPMPTSP/30-03-PB/ II/2015
Kepemilikan Saham
Penyertaan Saham
Perseroan memiliki 49,83% saham DNN, dan 50,17% saham melalui GIAT.
Pernyetaan Perseroan dalam CGP melalui CIAT adalah sebesar 51,02.
Manajemen Komisaris: Dicky S. Moechtar
Manajemen
Direktur Utama: Debora R.M. Girsang Direktur: Rony Ardhitya Ariyanto Koesdinar Kwa Andy Widodo
Komisaris: Made Seputra Djaya
Direktur: Rudy Nanggulangi
PT Indonesia Media Televisi (“IMTV”) BeritaSatu Plaza Lt.2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
PT Prima Wira Utama (“PWU”) BeritaSatu Plaza Lt.7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Pendirian dan Bidang Usaha IMTV didirikan pada tahun 2007, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyiaran televisi berlangganan.
Pendirian dan Bidang Usaha PWU didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang pembangunan infrastruktur telekomunikasi.
NPWP: 02.671.869.2-063.000 TDP: 09.03.1.60.70711
NPWP: 03.199.753.9-063.000
IPP LPB: 112/KEP/M.KOMINFO/02/2012
TDP: 09.03.1.46.76907
IPP PMA: 33/1/IP-PB/PMA/2015
Penyertaan Saham
Penyertaan Saham
Pernyetaan Perseroan dalam PWU melalui BMPA adalah sebesar 99,99%, dan 0,1% saham melalui MVC.
Pernyetaan Perseroan dalam IMTV melalui LN sebesar 15%. Manajemen Presiden Komisaris: Ali Chendra Komisaris Independen: Nanan Soekarna Didik J. Rachbini Komisaris: Harijono Suwarno Dewi Dharma Yanti
Manajemen Presiden Komisaris: Harijono Suwarno Komisaris: Anthony C. Kartawiria Irwan Djaja
Presiden Direktur: Richard Kartawijaya Direktur: Indra Yanto Timotius Max Sulaiman
Presiden Direktur: Irwan Djaja Direktur Independen: Maria Clarissa Fernandez Joesoep Direktur: Johannes Tong Poon Sui Meng (Desmond Poon)
PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH”) Rukan Graha Cempaka Mas Blok C-06, Jl. Letjen Suprapto, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pendirian dan Bidang Usaha: MSH didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang jasa kartu panggil. NPWP: 02.832.587.8-027.000
TDP: 09.03.1.46.30067
Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam MSH melalui BMPA adalah sebesar 80% dan 20% saham melalui GIAT. Manajemen Komisaris: Eddy Rizal Umar
Direktur: Kwaq Andy Widodo
Annual Report PT First Media Tbk 2015
рр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 75
75 4/8/16 3:25 AM
PT Daya Sarana Mantap (“DSM”) Ruko Cyber Park Nomor 2160 Jl. Boulevard Gajah Mada, Tangerang, Banten
) levision (“FMTV” PT First Media Te 5 BeritaSatu Plaza Lt. 5-36, Jakarta v.3 Ka to bro Su tot Jl. Jend. Ga 12950 Usaha Pendirian dan Bidang , dan menjalank08 20 tahun FMTV didirikan pada Industri dib ya saat ini idang an kegiatan usahan gganan. rlan Be si evi Tel n ara Jasa Penyi .5-063.000 NPWP: 02.901.331 .69259 60 .1. TDP: 09.03 MIN39 aran: 3/KEP/M.KO IPP LPB Jasa Penyi FO/11/2010 PMDN/2015 IP PMDN: 97/1/IP/ Penyertaan Saham lalui LN n dalam FMTV me Pernyetaan Perseroa %. ,99 99 adalah sebesar Manajemen Presiden Direktur: : aris Presiden Komis Dicky S. Moechtar Roberto F. Feliciano Direktur: Komisaris: Dewi Dharma Yanti o nd Henry J. Lia Tan Ting Luen no do har Andy N. Purwo
Pendirian dan Bidang Usaha DSM didirikan pada tahun 2015, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Perdagangan. NPWP: 73.570.090.8-402.000 TDP: 30.06.1.47.11578 SIUP: 2116/PK/XII/BPMPTSP/2015 Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 99,9% saham DSM, dan 0,1% saham melalui BMPA. Manajemen Presiden Komisaris: Rickard Kartawijaya Komisaris: Edward Sanusi
Presiden Direktur: Poon Sui Meng (Desmond Poon) Direktur: Meena Kumari K. Adnani Dewi Dharma Yanti
PT Bintang Merah Perkasa Abadi (“BMPA”)
PT Link Net Tbk (“LN”) BeritaSatu Plaza Lt.4, Suite 403 Jl. Jend. Gatot Subroto kav.3536, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha LN didirikan pada tahun 1996, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang pen yedia jaringan tetap berbasis kabel, jasa multimedia, jasa akse s internet, jasa nilai tambah teleponi dan jasa konsultasi man ajemen bisnis. NPWP: 01.770.114.5-054.0 00 TDP: 09.03.1.61.30472 IP Jartaplok Berbasis PacketSwitched: 246/KEP/M.KOMINFO/06/201 1 IP PMDN: 232/1/IP/PMDN/2 014 Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 33,82% saham LN, dan 66,18% saham dimiliki oleh masyarakat. Manajemen Presiden Komisaris: Presiden Direktur: Ali Chendra Roberto F. Feliciano Komisaris Independen: Direktur Independen: Jonathan L. Parapak Henry J. Liando Bintan R. Saragih Direktur: Komisaris: Dicky S. Moechtar Edward D. Horowitz Sigit Prasetya Lorne R. Somerville Andy N. Purwohardono
BeritaSatu Plaza Lt.7, Suite 702 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha BMPA didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang usaha jasa telekomunikasi. NPWP: 03.173.948.5-063.000 TDP: 09.03.1.46.73026 SIUP: 04898-04/PM/P /1.824.271 Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 99,91% saham BMPA dan MVC memiliki saham sebesr 0,09% Manajemen Komisaris: Irwan Djaja
Direktur: Dicky S. Moechtar
PT Mitra Mandiri Mantap (“MMM”) Jl. KH. Moh. Mansyur No.36A Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat Pendirian dan Bidang Usaha MMM didirikan pada tahun 2010, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang perdagangan umum dan jasa. NPWP: 21.151.631.5-029.000 Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam MMM sebesar 69,04%. Manajemen Komisaris: Bambang Sucahyo
76 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 76
Direktur: Masagus Ismail Ning Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
рс 4/8/16 3:25 AM
PT Margayu Vatri Chantiqa (“MVC”)
PT Bina Mahasiswa Indonesia (“BMI”)
BeritaSatu Plaza Lt.11 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Gedung Plaza Asia Lt.26, Zone ABCD Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190
Pendirian dan Bidang Usaha
Pendirian dan Bidang Usaha
MVC didirikan pada tahun 2002, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang usaha perdagangan umum dan jasa.
BMI didirikan pada tahun 2006, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang Jasa Konsultasi Bidang Olahraga.
NPWP: 02.270.069.4-063.000
Penyertaan Saham
Kepemilikan Saham
Penyertaan Perseroan dalam BMI melalui GIAT adalah sebesar 45% saham.
Perseroan memiliki 99% saham dalam MVC dan 1% saham melalui FMP
Manajemen
Manajemen Komisaris: Dicky S. Moechtar
Presiden Komisaris John Riady Komisaris: Erick Thohir
Direktur: Johannes Tong
Direktur: Ryan Rusli Gozali
PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu (“GREAT”)
PT Citra Investama Andalan Terpadu (“CIAT”)
BeritaSatu Plaza Lt.9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
BeritaSatu Plaza Lt.9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Pendirian dan Bidang Usaha
Pendirian dan Bidang Usaha
GREAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang perdagangan umum dan jasa.
CIAT didirikan pada tahun 2014, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang perdagangan umum dan jasa.
NPWP: 71.812.386.2-063.000
NPWP: 71.800.643.0-063.000
Kepemilikan Saham
Kepemilikan Saham
Perseroan memiliki 99% saham GREAT, dan CIAT memiliki saham sebesar 1%
Perseroan memiliki 99,99% saham CIAT, dan GIAT memiliki saham sebesar 0,01%
Manajemen Komisaris: Irwan Djaja
Manajemen Direktur: Anthony C. Kartawiria
Komisaris: Irwan Djaja
Direktur: Anthony C. Kartawiria
PT Jaring Data Interaktif (“JDI”) Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 11 Suite 1101 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha JDI didirikan pada tahun 1999. Saat ini bidang usahanya adalah industri jasa penyiaran swasta (dalam proses pengurusan). NPWP: 01.903.863.7-056.000 TDP: 09.03.1.62.62106 Izin Usaha: 23/1/IU/I/PMDN/TELEKOMUNIKASI/2011 Penyertaan Saham Penyertaan Perseroan dalam JDI melalui FMN sebesar 70% dan FMP sebesar 30%. Manajemen Komisaris: Johannes Tong
Direktur: Tjakradidjaja Handany
PT Graha Investama Andalan Terpadu (“GIAT”) BeritaSatu Plaza Lt.4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha GIAT didirikan pada tahun 2011, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang perdagangan umum dan jasa. NPWP: 03.230.458.6-063.000 Penyertaan Saham Penyertaan Perseroan dalam GIAT melalui FMP adalah sebesar 99,7% saham dan 0,3% saham melalui MVC. Manajemen Presiden Komisaris: Direktur: Ali Chendra Irwan Djaja Komisaris: Johannes Tong
Annual Report PT First Media Tbk 2015
рт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 77
77 4/8/16 3:25 AM
DAFTAR ALAMAT FIRST MEDIA Kantor First Media: BeritaSatu Plaza Lantai 4, Suite 401 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 8811 Fax (62-21) 527 8833
78 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 78
Kantor Link Net: BeritaSatu Plaza Lantai 4, Suite 403 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 8811 Fax (62-21) 527 8833
Kantor BMPA: BeritaSatu Plaza Lantai 7, Suite 702 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 9057 Fax (62-21) 527 9056
Kantor FMN: BeritaSatu Plaza Lantai 11, Suite 1101 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 5290 0303 Fax (62-21) 5290 0301
Kantor FMTV: BeritaSatu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 7976
Kantor FMP: BeritaSatu Plaza Lantai 4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 520 1066 Fax (62-21) 520 1067
Kantor MSI: BeritaSatu Plaza Lantai 4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 520 1066 Fax (62-21) 520 1067
Kantor MVC: BeritaSatu Plaza Lantai 11 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia
Kantor CIAT: BeritaSatu Plaza Lantai 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia
Kantor GREAT: BeritaSatu Plaza Lantai 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia
Kantor IMTV: BeritaSatu Plaza Lantai 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 520 1066 Fax (62-21) 520 1067
Kantor PWU: BeritaSatu Plaza Lantai 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia
Kantor Internux BeritaSatu Plaza Lantai 6 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 1920 Fax (62-21) 527 1922
Kantor MSH Niaga Telecom: Graha Cempaka Mas Blok C-06 Jl. Letjen. Suprapto Kav.3 Jakarta 10640, Indonesia Telp (62-21) 424 2000 Fax (62-21) 4288 0203/04
Kantor Internux: Jl. Sultan Hasanuddin 19, Makassar, Indonesia
сй 4/8/16 3:25 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ск BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 79
79 4/8/16 3:25 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN
MANAJEMEN
ATAS KINERJA
FIRST MEDIA
Tinjauan Ekonomi dan Industri Pada saat ini, kawasan Asia Timur dan Pasi ik tetap menjadi salah satu penyumbang pertumbuhan utama perekonomian dunia. Meskipun pertumbuhan di kawasan ASEAN dipangkas hingga 4,6%, namun Indonesia mencatat pertumbuhan sebesar 4,8% di tahun 2015. Reformasi di bidang perekonomian, termasuk perbaikan kebijakan keuangan, ketenagakerjaan, dan pasar yang semakin transparan dan membaiknya akuntabilitas membantu mempertahankan pertumbuhan ekonomi, walaupun tetap terkoreksi karena tekanan pertumbuhan ekonomi dunia, termasuk perlambatan ekonomi Tiongkok dan anjloknya harga komoditas dan energi. Pertumbuhan perekonomian Indonesia banyak ditopang konsumsi rumah tangga dan ekspor komoditas primer. Menguatnya konsumsi rumah tangga ini disebabkan struktur demogra i sebagian besar berada di usia produktif dan berada di kelas menengah yang meningkatkan pendapatan per-kapita. Menariknya, 58,4% pengguna internet di Indonesia adalah generasi muda, dimana 48,5% berada di usia 15 – 34 tahun. Pemerintah Indonesia memang mendorong pembangunan infrastruktur dan TIK karena memahami betul
80 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 80
bahwa pembangunan ekonomi Indonesia akan banyak dipengaruhi dari penggunaan TIK. Sosial media memberikan kontribusi pemberdayaan mikro ekonomi di tengah masyarakat Indonesia. Di sisi lain, 95% akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung. Tata kelola, baik di sektor pemerintah, maupun swasta yang transparan dan terintegrasi juga menuntut penerapan strategi e-Government untuk membuat data yang terkoneksi dengan sistem yang aman sehingga memudahkan ϔ
komunikasi informasi membutuhkan jasa jaringan layanan internet pita lebar yang baik. Mencermati hal ini, Perseroan melihat bahwa pengembangan bisnis TMT masih amat terbuka lebar, walaupun kompetisi akan semakin ketat dengan dimulainya MEA 2015 yang berarti akan adanya kompetitor baru dari beberapa negara ASEAN yang akan masuk mencari pasar pengguna internet di Indonesia, pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
сл 4/8/16 3:25 AM
95%
akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung.
см BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 81
81 4/8/16 3:25 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tinjauan Bisnis dan Produk Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang TMT meliputi jasa jaringan layanan internet pita lebar dengan kabel maupun nirkabel, jasa jaringan layanan televisi berlangganan, jasa layanan komunikasi data melalui jaringan telekomunikasi digital, jasa pembangunan infrastruktur pasif multimedia di gedung-gedung, jasa layanan teleponi melalui jaringan pintar terintegrasi, pembuat dan penyedia konten multimedia serta bioskop. Dalam rangka menjadi perusahaan bisnis TMT terkemuka, Perseroan mengupayakan inovasi di sektor telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur jaringan layanan, dan pembuatan konten multimedia, serta membangun sinergi seluruh produk, layanan dan solusi untuk kepuasan pelanggan. Adapun pembagian bisnis Perseroan yang dijalankan oleh entitas-entitas anak dan/atau entitas asosiasi berikut produk layanan yang dihasilkan adalah sebagai berikut:
Teknologi Teknologi merupakan salah satu faktor utama dari perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat selama jutaan tahun. Teknologi menentukan Revolusi Industri pada abad 18. Ketika masyarakat dunia memasuki Era Informasi, dimulai dari terjadinya Revolusi Digital yang berbasis ilmu pengetahuan dan
82 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 82
teknologi. Pentingnya pengembangan teknologi yang membuat jarak terasa semakin dekat, lalu lintas informasi semakin cepat, transaksi bisnis meningkat berkali lipat, dan juga keamanan menjadi semakin terjamin. Perseroan menyadari benar akan hal ini, karena itu teknologi mendapatkan porsi perhatian besar dalam menetapkan setiap langkah strategis dari Perseroan dan entitas anak. Perseroan dan entitas anak senantiasa menerapkan pengembangan teknologi terbaik di setiap produknya untuk menghasilkan dan menghadirkan layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu. Perseroan telah dikenal sebagai penyedia layanan pita lebar dengan kabel pertama yang mampu memberikan kapasitas 100 Mbps kepada pelanggan dan juga sebagai penyedia siaran televisi dengan teknologi ϔ (HD) pertama di Indonesia. Pengalaman bertahun-tahun mengelola jasa layanan jaringan internet pita lebar, Perseroan memahami betul perilaku dan semakin tingginya kebutuhan layanan jaringan internet pita lebar yang leluasa digunakan pelanggan dimana saja secara mobile, karena itu Perseroan menghantarkan teknologi yang terus lebih baik kepada pelanggannya melalui layanan nirkabel pita lebarnya yakni ULTRA LTE, BOLT! merupakan upgrade jaringan 4G LTE-nya dengan teknologi advanced mobile network terdepan, yaitu LTE Advanced (LTE-A) yang merupakan evolusi teknologi 4G terkini yang mampu memberikan kecepatan download hingga 200 Mbps.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
сн 4/8/16 3:25 AM
Aplikasi BOLT!Talk, adalah aplikasi yang dapat diunduh oleh pengguna smartphone ataupun tablet sehingga memungkinkan pelanggan BOLT! berkomunikasi dengan sesama pelanggan BOLT! dan non-BOLT!. Ini merupakan pengembangan teknologi yang disambut gembira oleh pelanggan. Melalui penerapan teknologi pula, PTI dapat bekerjasama dengan produsen smartphone dan tablet sehingga masyarakat semakin lebih leluasa menggunakan keunggulan layanan jaringan 4G LTE, BOLT!.
со BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 83
83 4/8/16 3:25 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Perseroan menyadari akan meningkatnya kebiasaan masyarakat menonton video melalui fasilitas layanan internet. Dengan tagline “TV Anywhere” melalui layanan First Media GO, LN terus mengembangkan teknologi agar masyarakat dapat menikmati acara televisi favoritnya melalui PC, laptop, smartphone, atau tablet. Termasuk menonton siaran langsung yang disiarkan secara live streaming. Dalam rangka memperluas akses menonton video secara live streaming, LN menggandeng produk BOLT!4G LTE. First Media GO juga dapat dinikmati melalui Google Chrome atau Firefox browser. Aplikasi First Media GO dapat diunduh melalui aplikasi App Store (Apple iOS) atau Play Store (Android). Mengenai kebiasaan menonton televisi, Perseroan memahami betul perubahan perilaku dan kebutuhan penonton di jaman sekarang. LN melengkapi jaringan layanan televisi berbayar dengan Smart Box HD yang dilengkapi modem
84 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 84
internal DOCSIS 3.0 dengan fasilitas interaktif, sehingga penonton dapat menikmati Video on Demand, Catch UP TV, Personal Video Recorder, Games, Video Streaming, TV Anywhere, dan mengakses layanan internet pita lebar yang dilengkapi dengan Google Android platform 4.2, sehingga pelanggan dapat mengakses berbagai aplikasi Android, seperti Youtube, Gmail, Facebook, dan Twitter. Selain itu Smart Box HD juga berfungsi sebagai Wi-Fi dengan DLNA yang memberikan jaringan Wi-Fi ke seluruh rumah. Perseroan menaruh perhatian terhadap paparan konten yang tidak baik bagi anak-anak. Oleh karena itu, produk yang dapat digunakan mengakses konten dilengkapi itur parental controls, baik itu di layanan internet, maupun di layanan televisi berbayar. Teknologi harus dapat memberikan kepastian bagi orangtua akan konten yang memapar anak-anaknya.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
сп 4/8/16 3:25 AM
Guna menunjang proses bisnis pelanggan korporasi secara optimal, Perseroan melalui entitas anak berhasil menerapkan teknologi yang memuaskan pelanggannya selama bertahun-tahun dengan memberikan layanan koneksi internet yang stabil. Teknologi yang menunjang proses bisnis korporasi dengan didukung infrastruktur yang kokoh yang disebut Metropolitan atau MetroEthernet. Untuk kon igurasi sambungan digunakan teknologi jaringan pintar bernama MPLS (Multi Protocol Label Switching). Layanan yang diberikan adalah data transfer dengan kecepatan tinggi, seperti disaster recovery, storage area network, peering services, inter-branch connection dan video streaming. Sedangkan sistem peralihan atau routing jaringan mengadopsi metode BGP Best-Path Route dalam koneksi jaringan Global Internet melalui Shortest Path Technique. Kesediaan teknologi ini disiapkan untuk dapat menampung kapasitas bandwidth 40 Gbps. Teknologi yang diterapkan ini menjadikan entitas anak Perseroan sebagai penyedia jaringan dengan availability dan reliability jaringan secara keseluruhan yang dapat mencapai lebih dari 99,5%. Hingga akhir 2015, sekitar 94 (sembilan puluh empat) gedung sudah terpasang jaringan komunikasi DataComm atau disebut Spider Building. Tersedianya jaringan Spider akan memudahkan dan mempercepat layanan kepada pelanggan korporasi yang ingin meningkatkan akses pertukaran data dan informasi, serta percepatan proses bisnis yang dijalankan.
ср BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 85
85 4/8/16 3:25 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Perseroan meyakini teknologi menghadirkan mutu untuk kepuasan masyarakat. Demikian pula pada saat Perseroan melalui entitas anak menghadirkan jaringan bioskop yang menawarkan “Maximumm Movie Experience” dengan teknologi digital terkini, untuk kualitas gambar yang tak tertandingi dan kekuatan audio yang tiada banding (Big Picture, Big Sound). Auditorium sinema Ultra XD memiliki layar raksasa berteknologi terbaik yang luasnya setara dengan 370 layar LCD 55 inci, dan dilengkapi dengan teknologi mutakhir, yaitu Dolby Atmos untuk audio dan Dual Digital Projection untuk sistem proyeksi gambarnya. Tidak hanya itu saja, Maxx Box Lippo Village juga memperkenalkan salah satu area interaktif terbesar dan pertama di Indonesia, yaitu Cinemaxx Hyperstation.
86 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 86
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
сс 4/8/16 3:25 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ст BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 87
87 4/8/16 3:26 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
88 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 88
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
тй 4/8/16 3:26 AM
Bisnis Telekomunikasi 1. BISNIS LAYANAN JARINGAN INTERNET PITA LEBAR DENGAN KABEL Bisnis layanan ini pada awalnya dioperasikan oleh Perseroan sendiri pada tahun 2007 dan kemudian dinovasikan ke LN pada tahun 2011 sampai saat ini. Layanan bisnis ini mengusung konsep TriplePlay yang memberikan layanan terpadu dari ketiga produknya, yaitu (i) layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (“FastNet”), (ii) layanan televisi berlangganan melalui kabel (“HomeCable”), dan (iii) layanan komunikasi digital melalui jaringan telekomunikasi digital (“DataComm”). Layanan TriplePlay tersebut dioperasikan dengan sistem kabel Hybrid Fiber Coaxial (“HFC”) yang berteknologi tinggi dan mampu mengoperasikan 870 MHz two-way broadband services. “FastNet” merupakan produk layanan internet dengan menggunakan media kabel dan hadir di Indonesia sebagai yang pertama memberikan layanan internet cepat dan murah dengan harga Rp 99.000,- untuk kecepatan 384
Annual Report PT First Media Tbk 2015
тк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 89
Kbps. Dengan jaringan HFC yang memiliki frekuensi hingga 870 Mhz tersebut, mampu menghantarkan bandwidth yang besar kepada masyarakat Indonesia. Saat ini layanan FastNet dapat dinikmati di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali. “HomeCable” merupakan layanan televisi berlangganan yang diberikan LN bekerjasama dengan PT First Media Television (FMTV) selaku pemegang izin penyelenggaraan penyiaran berlangganan. Layanan HomeCable ini akan dijelaskan dalam bagian Bisnis Media - Jasa Layanan Televisi Berlangganan yang terdapat pada halaman 98-99. “DataComm” merupakan layanan komunikasi data berkecepatan tinggi dengan menggunakan jaringan kabel serat optik (ϔ
) untuk bisnis dan keperluan komersial lainnya. Dengan menggunakan infrastruktur jaringan ϔ optic, DataComm memberikan jasa layanan data kepada pelanggan-pelanggan korporasi di berbagai sektor industri dan usaha. Layanan DataComm sudah dapat dinikmati oleh sejumlah korporasi di daerah segitiga emas DKI Jakarta.
89 4/8/16 3:26 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
2. BISNIS LAYANAN JARINGAN INTERNET PITA LEBAR NIRKABEL Internux merupakan entitas anak Perseroan yang mengoperasikan bisnis layanan jaringan internet pita lebar nirkabel – Broadband Wireless Access (BWA) dengan nama dagang “BOLT!Super4GLTE” (“PTI/BOLT!”). Produk BOLT! mengadopsi teknologi 4G LTE-TDD (Long Term Evolution – Time Division Duplex). Produk ini menjawab kebutuhan layanan internet pita lebar masyarakat, yaitu layanan internet pita lebar yang mobile, sehingga pelanggan bisa memanfaatkan layanan tersebut dengan leluasa bergerak, bahkan ketika harus berada di perjalanan. Dengan misi “Transforming Lives”, BOLT! kini melayani kebutuhan mobile internet melalui 3.600 jaringan BTS yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, dan Medan.
90 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 90
Sejalan dengan komitmen Perseroan untuk menjadi yang terdepan dalam pemberi layanan TMT, PTI melakukan inovasi-inovasi dalam meningkatkan kualitas layanannya. Pada tahun 2015, BOLT! melakukan bundling dengan produk smartphone (“BOLT!4G Powerphone E1”), tablet (“BOLT!4G Tablet X1”), dan mobile Wi-Fi Hydra, serta berkolaborasi strategis dengan Samsung menghadirkan Samsung Galaxy J5. Selain itu, BOLT! juga melakukan gebrakan dengan memperkenalkan ULTRA LTE yang menawarkan tiga keunggulan, yaitu ultra speed, ultra coverage dan ultra value. Dalam menghadirkan ULTRA LTE, BOLT! melakukan upgrade jaringan 4G LTE-nya dengan teknologi advanced mobile network terdepan, yaitu LTE Advanced (LTE-A) yang merupakan evolusi teknologi 4G terkini yang mampu memberikan kecepatan download hingga 200 Mbps. Ini
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
тл 4/8/16 3:26 AM
memungkinkan pelanggan mengunduh ϔ berukuran 1 GB dalam waktu hanya 40 detik. Pelanggan BOLT! juga dapat menikmati layanan ULTRA LTE melalui perangkat Samsung Note 5 dan Samsung S6 Edge+. BOLT! memiliki segmentasi pasar pelanggan reguler (perorangan) dan pelanggan korporasi, yang berlangganan atas layanan BOLT! dengan cara prabayar ataupun pasca bayar. Pada akhir tahun 2015, jumlah pelanggan reguler adalah sebesar 1.696.593 pelanggan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari jumlah pelanggan reguler BOLT! di tahun 2014 yang sebesar 958.508 pelanggan. Jumlah pelanggan korporasi pada tahun 2015 adalah sejumlah 4.513 pelanggan. Sama halnya dengan pelanggan reguler, pelanggan korporasi juga mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 yaitu sebesar 1.236 pelanggan.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
тм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 91
91 4/8/16 3:26 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
3. BISNIS TELEPONI MELALUI JARINGAN PINTAR TERINTEGRASI Mencermati perkembangan dunia usaha di Indonesia dan semakin ketatnya persaingan antar perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi, Perseroan memperkuat layanannya dengan jasa nilai tambah teleponi yang dijalankan oleh MSH. Jasa nilai tambah teleponi merupakan jasa komunikasi melalui telepon dengan biaya yang lebih terjangkau. Layanannya meliputi, antara lain, jasa teleponi melalui jaringan pintar, kartu panggil, jasa teknologi interactive voice response, dan radio panggil untuk umum. Pangsa pasar Perseroan sebagian besar adalah pelanggan korporasi, dengan wilayah layanan Jakarta dan Surabaya. Perseroan hingga 31 Desember 2015 sudah melayani kurang lebih 1.300 pelanggan korporasi di berbagai bentuk industri seperti rumah sakit, asuransi, farmasi, otomotif, dan pertambangan.
92 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 92
4. BISNIS PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TELEKOMUNIKASI PWU adalah entitas anak Perseroan yang berbisnis dalam bidang pembangunan, pengelolaan, pengoperasian dan pengaturan keperluan infrastruktur telekomunikasi. Dimana infrastruktur telekomunikasi ini termasuk namun tidak terbatas pada Distributed Antenna System (DAS), penguatan sinyal telepon selular, internet, teleponi, televisi berlangganan, informasi dan komunikasi data, digital signage, CCTV, mesin EDC, dan banyak bentuk lainnya. Layanan infrastruktur telekomunikasi ini disediakan di gedung perkantoran, residensial (perumahan dan apartemen), rumah sakit, hotel, pusat pendidikan, dan pusat perbelanjaan. Bentuk telekomunikasi yang menggunakan infrastruktur milik Perseroan.
тн 4/8/16 3:26 AM
Dalam rangka menunjang kebutuhan PWU dan permintaan dari klien, PWU telah membangun jasa penunjang telekomunikasi dalam gedung (in-building solution) di 59 gedung yang tersebar diseluruh Indonesia. Disamping hal-hal tersebut diatas, PWU telah melakukan pembangunan infrastruktur nirkabel (Wi-Fi) di 25 pusat perbelanjaan dan 3 rumah sakit, guna menghantarkan layanan Wi-Fi kepada para tenant dan pengunjung dari pusat berbelanjaan atau rumah sakit tersebut. Infrastruktur ini dihadirkan PWU bekerjasama dengan LN dan DNN sehingga membuat pengunjung dapat menikmati layanan WiFi super cepat hingga 100Mbps, dimana hal tersebut merupakan fasilitas tercepat yang disediakan untuk pengunjung di pusat perbelanjaan dan rumah sakit di Indonesia. 5. BISNIS PENYEDIA LAYANAN INTERNET INTERNET SERVICE PROVIDER/ISP
Perseroan ini memperkuat Perseroan dalam bisnis jasa layanan internet di kota Tangerang, Bandung, Belawan, Medan, Palembang, dan di tahun 2015 mengembangkan layanannya ke kota Bogor. Di tahun yang sama jasa layanan internet yang disediakan DNN juga melayani para tenant di berbagai gedung pusat perbelanjaan milik Lippo Malls. Hal tersebut terjadi berkat kerjasama dengan entitas anak Perseroan lainnya, yaitu PWU. Di akhir tahun 2015, DNN melakukan pengembangan bisnis internet dengan merek dagang “FirstNet” untuk melayani pengguna layanan internet di berbagai daerah yang sulit dijangkau melalui jaringan teresterial. Pangsa pasar DNN adalah pelanggan korporasi, dengan jumlah pelanggan pada tahun 2015 sebanyak 177 pelanggan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 16,45% dari jumlah pelanggan di tahun 2014 yang sebanyak 152 pelanggan.
DNN merupakan entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang Internet Service Provider (ISP) dengan menggunakan gabungan jaringan ϔ
dan radio link. Entitas anak
то BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 93
93 4/8/16 3:26 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Bisnis Media dan Pembuat Konten 1.
BISNIS TELEVISI BERLANGGANAN DENGAN KABEL Entitas asosiasi Perseroan, FMTV, bekerjasama dalam menggunakan jaringan kabel milik LN untuk menghantarkan siaran televisi dengan berkualitas ϔ dengan kanal siaran terbanyak di Indonesia, berlabelkan “HomeCable”. Program siaran yang dihantarkan HomeCable sangat bervariasi, mulai dari program edukasi, berita, musik, hiburan, gaya hidup (lifestyle), ilm, olahraga hingga program anak-anak. Tidak saja kanal siaran dari luar negeri yang dihadirkan, HomeCable juga menyediakan 9 kanal lokal dan merupakan produksi in-house seperti J’Go, Dangdutz, Hi TV, MIX, Reformed 21, Foodie TV , Kairos TV, Karaoke TV dan BeritaSatu. Kesembilan kanal in-house yang diproduksi oleh FMP dan FMN ini, sebagai bentuk kanal kreatif HomeCable untuk mendorong kepedulian akan konten Indonesia. Bukan hanya keunggulan mutu siaran yang disajikan, layanan siaran televisi berlangganan yang diberi nama HomeCable juga dilengkapi aplikasi interaktif yang menjadi daya tawar yang kuat kepada pasar. Pasar generasi muda dan remaja, saat ini banyak memanfaatkan televisi sebagai pusat informasi, diikuti media online internet, sehingga memerlukan aplikasi interaktif. Jangkauan siaran televisi berlangganan HomeCable ini mencakup wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya dan Bali.
94 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 94
тп 4/8/16 3:26 AM
BISNIS TELEVISI BERLANGGANAN DIRECT TO HOME SATELIT Bisnis ini dijalankan oleh perusahaan yang tera iliasi dengan Perseroan, yaitu IMTV berdasarkan izin penyelenggaraan penyiaran berlangganan yang dimilikinya. Dalam menyediakan jasa layanan televisi berlangganan direct to home yang berlabelkan “BiGTV” ini, IMTV menggunakan teknologi satelit sebagai infrastruktur utama untuk menyiarkan program tayangan ke seluruh Indonesia. Dengan memanfaatkan kapasitas 9 transponder untuk membawa 184 kanal dengan komposisi 30 kanal HD dan 154 kanal SD, layanan televisi melalui satelit BiGTV ini dapat menjangkau potensial penonton di seluruh Indonesia. Hal mana memang menjadi salah satu tujuan Perseroan untuk memberi akses layanan hiburan terbaik kepada seluruh masyarakat dimanapun di Indonesia. Seperti halnya HomeCable, BiGTV juga menghadirkan konten-konten siaran lokal yang diproduksi inhouse. BiGTV memposisikan mereknya sebagai merek televisi berlangganan yang menanamkan cinta akan negeri Indonesia kepada masyarakat. Hal ini menjadi perhatian BiGTV, mengingat tingginya penetrasi konten asing yang beredar di Indonesia yang mengakibatkan penetrasi akan konten lokal menjadi semakin rendah dan masyarakat menjadi lupa terhadap kontenkonten dalam negeri yang sebetulnya tidak kalah baik dengan konten asing. Visi untuk memajukan masyarakat Indonesia melalui konten televisi menjadi sasaran utama Perseroan. Melalui konten televisi yang berkualitas, BiGTV dapat memperluas wawasan masyarakat dengan informasi yang baik, menghibur, mendidik, dan mempererat persatuan bangsa.
тр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 95
95 4/8/16 3:27 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
2. BISNIS PEMBUATAN KONTEN SIARAN Dalam bisnis megamedia memerlukan konvergensi media dan juga pembuatan konten untuk dapat memperkuat kemampuan berkompetisi. Entitas anak, FMP dan FMN menjadi unit usaha Perseroan dalam melakukan produksi dan pengembangan konten siaran. Unit usaha FMP ini bergerak dalam bidang produksi ilm yang memiliki tiga kelompok produksi yaitu kreatif, rumah produksi dan bagian post-production. Disamping itu, FMP juga memproduksi iklan dan mengembangkan siaran in-house yang dihantarkan oleh jasa layanan siaran televisi berlangganan milik Perseroan yaitu HomeCable dan BiGTV.
96 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 96
Perseroan menyadari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan informasi yang terkini atau diperbaharui setiap waktu. Hal tersebutlah yang mendorong entitas anak FMN yang didirikan sebagai penghasil produk berita dan informasi yang disalurkan melalui kanal siaran “BeritaSatu News Channel” dan disebarluaskan lewat jasa siaran televisi berlangganan milik Perseroan. Dengan demikian, Perseroan, melalui entitas anak, FMN, dapat menyediakan informasi dan berita kepada publik dengan standar jurnalisme yang tinggi, serta menjunjung tinggi nilai integritas, obyektivitas, imparsialitas, dan akurasi berita. Visi editorial yang kuat serta menjunjung nilai obyektif, tajam, komprehensif dan investigatif merupakan nilai yang selalu dipertahankan BeritaSatu News Channel dalam menyajikan berita kepada para pemirsa.
тс 4/8/16 3:27 AM
3. BISNIS BIOSKOP Melalui entitas anak Cinemaxx, Perseroan menghadirkan jaringan bioskop berteknologi mutakhir Big Picture, Big Sound yang memberikan pengalaman audio-visual terbaik dalam menonton ilm (Maxximum Movie Experience). Dengan 2 tipe sinema yaitu Ultra XD dan Cinemaxx Gold, Cinemaxx menghadirkan kenikmatan menonton ilm layar lebar dengan optimal. Sinema Ultra XD memberikan pengalaman sinematik yang mengagumkan dengan sensasi yang berbeda melalui layar lengkung raksasa selesar 22 meter. Sedangkan Cinemaxx Gold memberikan pengalaman VIP dalam menonton bioskop, dimana penonton dapat menikmati layanan kelas atas dari tempat duduk yang terdiri dari sofa-sofa berlapis kulit mewah dilengkapi
dengan twin-motor recliners, sehingga penonton dapat mengatur posisi duduk mereka hanya dengan sentuhan tombol, hingga hidangan makanan ala hotel berbintang yang diantarkan langsung ke bangku penonton. Sejak Desember 2014 hingga akhir 2015, Cinemaxx telah memiliki dan mengoperasikan 14 bioskop dengan total 85 layar yang berada di wilayah: Plaza Semanggi - Jakarta, FX Sudirman – Jakarta, Palembang Icon, Ponorogo City Center, Lippo Plaza Manado, Lippo Mal Kuta, Sun Plaza Medan, Lippo Plaza Medan, Orange County Cikarang, Lippo Plaza Cikarang, Lippo Plaza Jogja, Maxxbox Lippo Village, Mal Matahari WTC Serpong, Metropolis Town Square.
тт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 97
97 4/8/16 3:27 AM
4.
MAJALAH VIEW Merupakan majalah panduan acara televisi dan hiburan premier Indonesia, yang diproduksi FMP untuk mendukung layanan HomeCable dan BiGTV. Majalah ini berisi artikel-artikel yang menghibur dan informatif dengan pembagian 5 segmen artikel, yaitu bayi & anak (0-12 tahun); remaja (13-18 tahun); laki-laki dewasa (> 19 tahun); wanita dewasa (> 19 tahun); dan unisex dewasa (> 19 tahun). Diterbitkan secara bulanan, majalah VIEW dikemas secara eksklusif khusus untuk para pelanggan HomeCable dan BiGTV.
98 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 98
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кйй 4/8/16 3:27 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Aspek Pemasaran dan Promosi % Untuk mengoptimalkan layanan home multimedia, Perseroan akan terus mempublikasi tagline “Nyamannya layanan First Media” melalui penawaran paket combo yang menggabungkan layanan internet dan tv berlangganan sekaligus. Tidak hanya itu, Perseroan akan mengembangkan layanan pembayaran on-line melalui First Media-Selfcare. Publikasi ini merupakan penetrasi image positioning dari layanan First Media sebagai layanan digital dengan atribut terdepan, mudah, dan murah. % Untuk layanan korporasi, Perseroan layanan DataComm akan senantiasa memperluas jaringan MPLS (Multi Protocol Layer Switching) network di area pusat perkantoran DKI Jakarta (Spider Building). Saat ini sudah ada 94 gedung perkantoran terpasang jaringan DataComm. Penambahan jaringan DataComm dinilai efektif untuk mempercepat layanan instalasi maupun pemeliharaan. Layanan korporasi lain yang akan dikembangkan yakni penjualan slot iklan melalui kanal siaran in-house maupun luar negeri, hal tersebut perlu dikembangkan mengingat bertambahnya jatah slot iklan yang diberikan oleh penyedia konten. Selain itu layanan televisi berlangganan korporasi untuk hotel akan terus dikembangkan khususnya pendistribusian kanal siaran HD melalui jaringan analog. % Layanan TriplePlay yang disediakan LN ditujukan untuk dua sasaran pasar, yaitu pasar konsumen dan pasar bisnis. Untuk pasar konsumen, LN menawarkan produk internet broadband berlabel FastNet dan produk televisi berlangganan melalui kabel berlabel HomeCable. Sedangkan untuk pasar bisnis, LN menawarkan layanan data komunikasi berlabel DataComm dan produk solusi korporasi lainnya seperti media sales dan corporate tv untuk hotel.
кйк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 99
99 4/8/16 3:27 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
% Untuk layanan BOLT! Perseroan melakukan kegiatan pemasaran di berbagai jalur, yaitu: 1. Jalur tradisional, yaitu jalur pemasaran melalui distributor untuk pemasaran produk-produk BOLT! di outlet-outlet handphone tradisional baik di sentra handphone dan outlet di sekitar area jalan umum. 2. Jalur modern, yaitu jalur pemasaran di (i) outlet-outlet modern pihak ketiga, (ii) outlet-outlet modern yang dikelola bersama antara pihak BOLT! dan MD: BOLT Store, (iii) e-Commerce (MatahariMall.com). 3. Jalur pemasaran sendiri, yaitu jalur pemasaran yang dilakukan oleh Perseroan melalui PTI, seperti membuka boothbooth di pusat-pusat perbelanjaan, area residensial (perumahan) dan gedunggedung perkantoran yang sudah terjangkau jaringan BOLT!, dan pemasaran di pusat layanan pelanggan BOLT! yaitu BOLT! Zone yang juga melakukan penjualan produkproduk BOLT!. 4. Jalur korporasi, yaitu jalur pemasaran yang dilakukan dengan target pelangganpelanggan korporasi. 5. Jalur telesales, yaitu jalur pemasaran yang dilakukan melalui telepon menggunakan agen telesales.
100 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 100
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кйл 4/8/16 3:27 AM
% Untuk layanan internet yang disediakan DNN, DNN memasarkannya secara langsung ke pelanggan-pelanggan korporasi. Sampai akhir tahun 2015, DNN memiliki pelanggan beragam dari perusahaan farmasi, ritel, pusat perbelanjaan sampai ke universitas. % Pada bisnis infrastruktur telekomunikasi yang disiapkan oleh PWU, PWU sudah memasarkan kepada operator selular dan penyedia jasa telekomunikasi, dengan cara melakukan penjualan langsung ke masing-masing operator selular. % Guna memenuhi kebutuhan pemasaran layanan media dan konten, Perseroan tidak hanya memberikan program-program siaran yang berkualitas tetapi media pendistribusiannya pun beragam. Program-program BeritaSatu News Channel dapat dinikmati pemirsa melalui jaringan televisi berlangganan seperti FirstMedia HomeCable, BiG TV, Transvision,
AORA, K Vision, Telkomvision, Skynindo dan Innovate, dan juga dapat dinikmati melalui jaringan analog free to air dari beberapa saluran televisi lokal. Sebagai akses tambahan bagi para pemirsa, program-program BeritaSatu News Channel juga dapat disaksikan secara streaming melalui media online (www. beritasatu.com) dan juga smartphone serta tablet dengan mengunduh aplikasi First Media Go. Dengan kualitas program yang tinggi dan terjaga serta cakupan siarannya yang luas melalui berbagai media, Perseroan telah berhasil mendapatkan kepercayaan dari beragam pelaku industri untuk memasarkan produk-produknya ataupun instansi-instansi pemerintahan untuk mensosialisasikan program kegiatannya melalui kanal-kanal inhouse Perseroan.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кйм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 101
101 4/8/16 3:27 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
102 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 102
кйн 4/8/16 3:27 AM
кйо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 103
103 4/8/16 3:27 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN Tinjauan Keuangan Secara umum, kinerja unit-unit usaha Perseroan selama tahun 2015 secara konsolidasi kinerja Perseroan mengalami penurunan dibandingkan tahun 2014. Penurunan ini terutama disebabkan karena Perseroan sudah tidak lagi mengkonsolidasi LN sejak tanggal 1 November 2014, setelah Perseroan melakukan divestasi sebagian sahamnya di LN sehingga kepemilikan saham Perseroan menjadi sebesar 33,82%.
104 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 104
Perseroan mewujudkan tujuannya sebagai perusahaan yang terdepan dalam bisnis TMT di Indonesia melalui entitas-entitas anak yang lain yang mempunyai prospek masa depan yang cerah dan penuh harapan. Walaupun pendapatan menurun sebesar 47,51% dari Rp 2.024.973 juta menjadi Rp 1.062.980 juta akan tetapi aset Perseroan berkembang 5,9% dibanding tahun 2014.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кйп 4/8/16 3:27 AM
Salah satu entitas anak tersebut dan yang paling besar adalah PTI, yang baru diakuisisi di akhir tahun 2014. PTI bergerak dalam bidang telekomunikasi dan mengoperasikan layanan jasa akses internet dan jaringan tetap lokal berbasis packet-switched dengan menggunakan teknologi 4G-LTE. Saat ini, PTI merupakan satu-satunya penyedia jasa layanan internet 4G TDD-LTE yang hanya digunakan untuk memberikan layanan data. PTI bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan jasa layanan internet dengan jaringan 3G yang harus membagi spectrum antara voice dan data. Sampai dengan akhir 2015, PTI mempunyai 1.3 juta pelanggan. Berikut adalah ringkasan laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku sampai dengan 31 Desember 2015 dan 2014 dengan penekanan penting pada tahun tersebut.
Keterangan (dalam jutaan Rupiah)
2015
2014
Pendapatan
1.062.980
2.024.973
Beban Layanan
1.421.501
591.916
Laba (Rugi) Kotor
(358.521)
1.433.057
674.809
628.062
(1.033.330)
804.995
748.826
391.657
15.233
7.828.319
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
(1.513.714)
7.943.319
Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
(1.289.061)
7.944.488
Pemilik Entitas Induk
(624.967)
7.737.476
Kepentingan Non Pengendali
(888.747)
205.843
Beban Operasional EBITDA Penyusutan dan Amortisasi Keuntungan dari Divestasi Entitas Anak
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada:
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кйр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 105
105 4/8/16 3:27 AM
Ikhtisar Secara konsolidasi, pendapatan Perseroan pada tahun 2015 menunjukkan penurunan, dikarenakan Perseroan sudah tidak lagi mengkonsolidasi LN sejak 1 November 2014. Perseroan tetap akan melakukan investasi dan belanja modal dalam rangka peningkatan kualitas, ekspansi jaringan dan peralatan terkait dengan pengembangan produk dan jasa. Manajemen senantiasa menerapkan kebijakan keuangan secara hati-hati dan disiplin di seluruh kegiatan Perseroan. Pendapatan Operasional Pendapatan Perseroan pada tahun 2015 yang mencapai Rp 1.062.980 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 961.993 juta atau 47,5% dibandingkan tahun 2014 sebesar Rp 2.024.973 juta. Penurunan ini dikarenakan Perseroan sudah tidak mengkonsolidasi LN. Pendapatan atas layanan internet menyumbang 58,1%, dan bioskop menyumbang 16,6% dari total pendapatan. Selebihnya sejumlah 25,3% dari total pendapatan diperoleh melalui perangkat komunikasi dan pendapatan lainnya.
Berikut adalah tabel menunjukkan komposisi pendapatan Perseroan
Produk (dalam jutaan Rupiah)
2015 Jumlah
%
Jumlah
%
Jasa Langganan untuk Internet dan Layanan Komunikasi Data
617.453
58
1.198.642
59
Bioskop
176.941
17
22,172
1
Perangkat Komunikasi
170,957
16
-
-
-
649,743
32
Jasa Langganan untuk Televisi Kabel Pemasangan Media Iklan
-
-
77,944
4
Lain-lain
142,262
13
76,472
4
Potongan Penjualan
(44,633)
-4
-
-
1.062.980
100
2.024.973
100
Jumlah
106 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 106
2014
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кйс 4/8/16 3:27 AM
Beban Layanan Beban layanan Perseroan berupa biaya dan pengeluaran yang dibayarkan untuk hal-hal sebagai berikut: % Beban layanan internet yang mencakup biaya bandwidth internet, biaya sewa perangkat internet, dan biaya akses internet lain-lain % Beban layanan komunikasi data, mencakup biaya instalasi dan biaya perangkat % Beban layanan bioskop % Beban perangkat komunikasi % Biaya atas jasa-jasa lain. Beban layanan pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.421.501 juta, yang mengalami peningkatan sebesar Rp 829.585 juta atau 140,2% dibandingkan dengan beban layanan pada tahun 2014 yang mencapai Rp 591.916 juta. Hal ini disebabkan adanya penambahan beban sewa menara BTS, beban perolehan pelanggan dan perangkat komunikasi pada tahun 2015. Secara umum rasio total biaya layanan yang dibebankan terhadap pendapatan mengalami peningkatan menjadi sebesar 133,7% pada tahun 2015 dibandingkan pada tahun 2014 sebesar 29,2%. Berikut adalah tabel menunjukkan komposisi beban layanan Perseroan
Produk (dalam jutaan Rupiah)
2015
2014
Jumlah
%
Jumlah
Sewa Menara
537.982
38
18.527
% 3
Perizinan
312.657
22
145.026
24
Biaya Perolehan Pelanggan
159.466
11
-
-
Perangkat Komunikasi
156.361
11
-
20
Beban Bandwidth dan Beban Terkait Jasa Internet Lainnya
69.621
-
120.799
Bioskop
64.415
5
9.790
2
-
-
211.436
36
Televisi Kabel Distribusi Program dan Jasa Teknis Lain-lain
120.999
8
86.338
15
Jumlah
1.421.501
100
591.916
100
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кйт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 107
107 4/8/16 3:27 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Laba (Rugi) Kotor Perseroan membukukan margin rugi kotor sebesar 33,7% pada tahun 2015, yang lebih menurun dibandingkan margin laba kotor di tahun 2014 yaitu sebesar 70,8%, hal tersebut disebabkan karena adanya peningkatan beban layanan. Beban Operasional Beban operasional terdiri atas beban penjualan dan beban administrasi dan umum. Beban operasional meningkat sebesar Rp 46.747 juta dari Rp 628.062 juta pada tahun 2014, menjadi Rp 674.809 juta pada tahun 2015. Peningkatan beban operasional terutama terkait dengan kenaikan beban Gaji dan Kesejahteraan Karyawan. Laba (Rugi) Tahun Berjalan Rugi tahun berjalan pada tahun 2015 sebesar Rp 1.513.714 juta, yang mengalami penurunan sebesar 119,1% dibandingkan dengan Laba Tahun Berjalan pada tahun 2014 yaitu sebesar Rp 7.943.319 juta. Penurunan Laba Tahun Berjalan pada tahun 2015 disebabkan pada tahun 2014 terdapat keuntungan dari penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak dan keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar. Laba (Rugi) Komprehensif Rugi komprehensif pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.289.061 juta, yang mengalami penurunan sekitar Rp 9.233.549 juta dibandingkan dengan laba komprehensif pada tahun 2014 yaitu sejumlah Rp 7.944.488 juta. Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan Rugi yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 624.967 juta, sedangkan kepada kepentingan non pengendali adalah rugi sebesar Rp 888.747 juta. Laba yang diatribusikan kepada kepentingan non pengendali turun sebesar Rp 1.094.590 juta atau turun 531,8% dibandingkan tahun 2014. Pertumbuhan Aset Total aset per tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp 13.711.988 juta, yang mengalami peningkatan sebesar Rp 760.042 juta atau
108 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 108
sebesar 5,9% dibandingkan dengan total aset per tanggal 31 Desember 2014, yaitu sebesar Rp 12.951.946 juta. Aset lancar Perseroan turun sebesar Rp 272.988 juta dari Rp 1.479.197 juta per tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 1.206.209 juta per tanggal 31 Desember 2015. Aset tidak lancar Perseroan meningkat sebesar Rp 1.033.030 juta dari Rp 11.472.749 juta per tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 12.505.779 juta per tanggal 31 Desember 2015. Posisi Kewajiban Total kewajiban per tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp 5.247.517 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 1.660.957 juta atau naik 46,3% dibandingkan dengan total kewajiban sebesar Rp 3.586.560 juta per tanggal 31 Desember 2014. Total kewajiban lancar mengalami peningkatan sebesar Rp 1.652.851 juta dari Rp 1.468.904 juta per tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 3.121.755 juta per tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan kewajiban lancar ini disebabkan peningkatan pinjaman bank dan sewa guna usaha pada tahun 2015. Kewajiban tidak lancar Perseroan meningkat sebesar Rp 8.106 juta dari Rp 2.117.656 juta per tanggal 31 Desember 2014 menjadi Rp 2.125.762 juta per tanggal 31 Desember 2015. Peningkatan tersebut terutama disebabkan karena adanya penambahan pinjaman dan hutang sewa pembiayaan pada tahun 2015. Pertumbuhan Ekuitas Total ekuitas per tanggal 31 Desember 2015 sejumlah Rp 8.464.471 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 900.915 juta atau turun 9,6% dibandingkan dengan total ekuitas per tanggal 31 Desember 2014, yaitu sebesar Rp 9.365.386 juta. Penurunan tersebut disebabkan oleh nilai laba komprehensif yang diperoleh Perseroan pada tahun 2014. Likuiditas dan Sumber Pendanaan Arus kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas operasional tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.006.982 juta, mengalami penurunan sebesar Rp 1.046.918 juta dibandingkan tahun 2014 dimana arus kas bersih yang diperoleh
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ккй 4/8/16 3:27 AM
dari aktivitas operasional adalah sebesar Rp 39.936 juta. Hal ini terutama disebabkan adanya penurunan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp 1.379.733 juta di-offset dengan peningkatan pembayaran kas kepada pemasuk Rp 69.658 juta dan penurunan pembayaran untuk beban usaha dan lainnya Rp 332.281 juta. Kas Bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi mencapai Rp 305.764 juta pada tahun 2015, mengalami penurunan sebesar Rp 477.196 juta atau 278% dari kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 171.432 juta pada tahun 2014. Pada tahun 2015, arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan sebesar Rp 1.084.418 juta, mengalami peningkatan sebesar Rp 1.185.969 juta atau 1167% dibandingkan tahun 2014. Manajemen Risiko Keuangan Risiko keuangan utama yang dihadapi Perseroan adalah risiko kredit, risiko mata uang, risiko suku bunga, risiko likuiditas. Melalui pendekatan manajemen risiko, Perseroan mencoba untuk meminimalkan potensi dampak negatif dari risikorisiko di atas. Risiko Kredit Risiko kredit adalah risiko salah satu pihak atas instrumen keuangan yang gagal memenuhi liabilitasnya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan. Instrumen keuangan Perseroan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas di bank, piutang usaha dan piutang lain. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Untuk risiko kredit yang berhubungan dengan bank, hanya bank-bank dengan predikat baik yang dipilih. Selain itu, kebijakan Perseroan adalah untuk tidak membatasi eksposur hanya kepada satu institusi tertentu, sehingga Perseroan memiliki kas dan setara kas di berbagai bank. Risiko Mata Uang Risiko mata uang adalah risiko luktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan
nilai tukar mata uang asing. Perseroan melakukan transaksi-transaksi dengan menggunakan mata uang asing, di antaranya adalah pembiayaan modal kerja Perseroan. Sehingga, Perseroan harus mengkonversikan Rupiah ke mata uang asing, terutama dolar Amerika, untuk memenuhi kebutuhan liabilitas dalam mata uang asing pada saat jatuh tempo. Fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika dapat memberikan dampak pada kondisi keuangan Perseroan. Perseroan mengelola risiko mata uang dengan melakukan pengawasan terhadap luktuasi nilai tukar mata uang secara terus menerus sehingga dapat melakukan tindakan yang tepat seperti penggunaan transaksi lindung nilai apabila diperlukan untuk mengurangi risiko mata uang asing. Risiko suku bunga Risiko suku bunga adalah risiko luktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar. Perseroan memiliki risiko suku bunga terutama karena melakukan pinjaman menggunakan suku bunga mengambang. Perseroan melakukan pengawasan terhadap dampak pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perseroan. Risiko Likuiditas Risiko Likuiditas adalah risiko di mana Perseroan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Perseroan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perseroan dalam memenuhi komitmen Perseroan untuk operasi normal Perseroan. Selain itu Perseroan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. Peristiwa Penting Setelah Tanggal Neraca a) Pada bulan Januari 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp 32.000 juta dari PT Ciptadana Capital dengan jangka waktu maksimal 3 (tiga) bulan dengan suku bunga 17% per tahun.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ккк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 109
109 4/8/16 3:27 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
b) Pada bulan Januari 2016, fasilitas pembiayaan anjak piutang milik Perusahaan sebesar Rp 50.000 juta dari PT Ciptadana Multi inance telah diperpanjang untuk 6 (enam) bulan kedepan dengan suku bunga yang masih sama. c) Pada bulan Maret 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas Uncommitted Revolving Loan sebesar Rp 100.000 juta dari The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dengan suku bunga ϔ sebesar 12,55% per tahun. Jaminan atas fasilitas tersebut adalah saham PT Multipolar Technology Tbk maksimal sebanyak 91.750.000 lembar yang dimiliki oleh Perusahaan. Tenor fasilitas adalah 12 (dua belas) bulan. Prospek ke depan Dengan penduduk mudanya, Indonesia memiliki potensi pasar sekitar 250 juta konsumen. Mengambil langkah-langkah yang tepat, mengingat pengalaman praktek terbaik di sektor TIK secara global, Indonesia memiliki kesempatan yang realistis untuk memperkuat sektor TIK nasional di tahun-tahun mendatang dan memainkan peran yang sama di pasar Asia dan global yang sangat kompetitif. Perseroan berkeyakinan bahwa kegiatan usaha Perseoran dan entitas anak memiliki prospek yang cerah, hal ini dikarenakan berbagai faktor yang
110 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 110
sangat menunjang bagi perkembangan kegiatan usaha ini, diantaranya adalah: a. Peningkatan Penetrasi Pengguna Internet Indonesia memiliki sekitar 80 juta pengguna internet dari total populasi sebanyak sekitar 250 juta penduduk atau sebesar 34,9% tingkat penetrasi pengguna internet. Jika dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, angka penetrasi ini relatif rendah. Malaysia memiliki angka penetrasi sebesar 66%, sedangkan Singapura memiliki angka penetrasi sebesar 81% (sumber: Digital, Social & Mobile in 2015). Apabila Indonesia mampu mencapai tingkat penetrasi antara 66%81%, maka jumlah pengguna internet di Indonesia dapat mencapai antara 169 juta - 207 juta atau potensial tambahan sebesar 96 juta - 134 juta pengguna internet. b. Pengembangan Teknologi Teknologi yang ada seperti 3G cenderung berkecepatan rendah dan mahal. Kecepatan tertinggi yang saat ini ditawarkan hanya 42 Mbps speed download dengan teknologi HSPA+ dibandingkan dengan 100 MBps speed download yang ditawarkan oleh Perseroan dengan merek BOLT!.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ккл 4/8/16 3:27 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ккм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 111
111 4/8/16 3:28 AM
ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tinjauan Fungsional Secara ilmiah, strategi manajemen sumber daya manusia adalah rumusan mendasar mengenai pendayagunaan sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik sebuah perusahaan atau industri untuk menjadi pesaing yang mampu memenangkan dan menguasai pasar, melalui tenaga kerja yang dimilikinya.
Online System, e-Recruitment System dan Exit Clearance Online System telah berjalan dan senantiasa disempurnakan. Sistem tersebut memberikan kontribusi perubahan terbesar pada kegiatan dan proses kerja yang terjadi pada Divisi SDM maupun organisasi. Pengoperasiannya yang mudah, membuat pengguna mudah mendapatkan informasi terbaru, dan mudah dalam hal mengelola setiap tahapan pada proses rekrutmen. Manajemen dapat memperoleh informasi real time dan transparan mengenai data terkait SDM. Waktu dan biaya yang dikeluarkan dapat dikurangi dibandingkan manajemen SDM dilakukan secara manual. Performance Management System
Perseroan dan entitas anak sangat mementingkan bagaimana meningkatkan kualitas karyawannya agar dapat memberikan kontribusi dengan dedikasi tinggi serta kompetensi dalam bidangnya. Perseroan meyakini dengan mengatur sumber daya manusia dengan baik maka kinerja Perseroan dalam operasional usaha akan semakin meningkat dan menjadi competitive advantage yang tidak dimiliki oleh pesaing. Keyakinan itulah yang mendorong Perseroan untuk selalu mengembangkan karyawan yang dimilikinya agar menjadi faktor pembeda dalam memenangkan persaingan. Divisi SDM dengan Sistem Informasi SDM (HRIS) untuk korporasi, telah meningkatkan fungsinya menjadi mitra strategis Perseroan yang dapat menyelaraskan kebutuhan korporasi dan unit usaha sehingga mempermudah serta mempercepat akses informasi tentang layanan SDM secara akurat dan terkini. Sistem Informasi SDM Sistem Informasi SDM (HRIS) dikembangkan dengan dukungan kerjasama dari Divisi Teknologi Informasi sejak tahun 2011. Penerapan Overtime
112 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 112
Performance Management System (PMS) di Perseroan sudah dilakukan secara elektronik, sehingga disebut dengan Electronic Performance Management System atau disingkat E-PMS. Sistem manajemen kinerja yang dikembangkan oleh Perseroan dalam bentuk system electronic untuk menghubungkan tujuan serta visi dan misi organisasi kepada karyawan, sehingga setiap karyawan bukan hanya tahu arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi, namun secara sadar ikut berperan serta dalam mengupayakan pencapaian tujuan organisasi tersebut melalui kinerja pribadi. Selain untuk mendorong pencapaian tujuan organisasi, E-PMS juga bertujuan untuk mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan atas pencapaian kinerjanya dengan lebih adil dan obyektif dan dihubungkan dengan kompensasi sebagai penghargaan. E-PMS membuat sistem penilaian dirasakan menjadi lebih adil, obyektif dan lebih menyeluruh bila ditinjau dari aspek penilaiannya yaitu target dan perilaku. Konsep
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ккн 4/8/16 3:28 AM
E-PMS dibangun dengan menggunakan pendekatan Management by Objectives (MBO) yang dipopulerkan oleh Peter Drucker. Terdapat siklus yang berkesinambungan dalam system ini yang meliputi Performance Planning, Performance Coaching dan Performance Appraisal. Penilaian dalam E-PMS didasarkan pada 2 hal yaitu target yang dituangkan dalam bentuk Key Business Objective (KBO) dan Key Performance Indicator (KPI), serta perilaku karyawan yang dituangkan dalam Behavior Competencies (BC). Penilaian dalam KBO memiliki bobot 70 persen, sedangkan penilaian BC sebesar 30 persen dengan nilai maksimal penilaian sebesar 130 persen dari pencapaian. Nilai yang keluar dari total KBO dan B dihubungkan dengan kisaran angka tertentu dan dibuatkan menjadi bentuk rating. Agar penilaian menjadi lebih adil dan obyektif, maka nilai yang didapat dibandingkan dengan nilai karyawan lainnya dalam satu bagian. Proses ini dinamakan normalisasi. Proses normalisasi dilakukan dalam 3 tingkatan mulai dari tingkat section, departemen dan divisi. Pada proses normalisasi mungkin terjadi perubahan nilai yang didapat, apakah menjadi naik atau turun, walau ada kemungkinan tidak ada perubahan. Salah satu unsur penilaian yang masuk dalam KBO adalah kepelatihan. Setiap karyawan yang memiliki team member,
maka secara otomatis akan memiliki KBO coaching. Tujuannya adalah untuk mengembangkan budaya kepelatihan dalam perusahaan. Dengan adanya kepelatihan ini diharapkan akan membantu karyawan dalam mencapai targetnya, dan dapat mengatasi permasalahan pada saat terdapat kesulitan. Proses kepelatihan ini dilakukan dengan proses one by one. Seorang karyawan yang memiliki anggota tim akan melakukan pelatihan kepada anggota timnya. Selanjutnya dari hasil pelatihan tersebut, karyawan akan memasukkan datadatanya kedalam PMS. Setiap tahunnya sistem E-PMS selalu dikembangkan untuk dapat menjadi lebih baik. Pada tahun 2014 ini, E-PMS melakukan perubahan pada dimensi-dimensi dalam Behavior Competencies dengan menggunakan pendekatan yang berbeda. Perubahan ini ditujukan untuk lebih meminimalkan tingkat subjekti itas. Setiap dimensi masing-masing terdiri dari 5 poin pernyataan sehingga total keseluruhan sebanyak 30 poin. Dimensi-dimensi tersebut meliputi: Discipline and Control, Leadership and Support, Communication, Achievement, Self-Development, Challenge and Problem Solving.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кко BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 113
113 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN Perseroan memandang pentingnya penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance – GCG) untuk menjalankan salah satu proses menjaga kesinambungan usaha perusahaan dalam jangka panjang yang mengutamakan kepentingan para pemegang saham (shareholders), pemangku kepentingan (stakeholders), dan masyarakat pengguna jasa layanan Perseroan. Guna mendapatkan manfaat penerapan GCG, Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan menerapkan GCG dengan dukungan penuh integritas dan komitmen yang tinggi dari berbagai perangkat dan seluruh strata pegawai di dalam Perseroaan. GCG bukan saja sebatas keharusan, namun juga bagian dari budaya Perseroan, sehingga dapat mencapai kesinambungan dan ketahanan usaha Perseroan dalam jangka panjang, mampu meningkatkan kinerja Perseroan yang menambah nilai tambah Perseroan untuk kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan, serta pengguna jasa layanan Perseroan.
114 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 114
Penerapan GCG oleh Perseroan mendapat dukungan penuh dan aktif dari jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Kejelasan pelaksanaan tugas dari masing-masing Dewan Komisaris dan Direksi, penentuan rencana strategis perusahaan disesuaikan dengan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP). Fungsi kepatuhan dan manajemen risiko dan pembentukan komite dan satuan kerja yang mengawasi dan mengendalikan internal Perseroan merupakan perwujudan komitmen Dewan Komisaris dan Direksi dalam penerapan GCG. Pendekatan top-down dalam penerapan GCG amat memperhatikan peraturan yang berlaku dan budaya Perseroan menjadi salah satu landasan yang memperlancar penerapan GCG dengan dukungan dari setiap pihak. Disamping visi dan misi, nilai-nilai Perseroan, Peraturan Perseroan, Panduan Mengenai Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional, serta berbagai Standar Prosedur Operasional, Perseroan juga secara konsisten mengembangkan perangkat pendukung yang telah ada untuk disesuaikan
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ккп 4/8/16 3:28 AM
dengan perkembangan usaha Perseroan dan kondisi persaingan pasar. Dengan semua hal tersebut, diharapkan komitmen Perseroan untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkesinambungan dapat terpenuhi. Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pedoman Umum Tata Kelola Perseroan yang Baik yang ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yang menerapkan lima pilar dasar GCG, Transperancy (Keterbukaan), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Pertanggungjawaban), Independency (Independensi), Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran) – TARIF, merupakan prinsip yang dipegang oleh Perseroan. Keterbukaan Sebagai perusahaan publik, Perseroan wajib menjaga obyektivitas dalam menjalankan kegiatan usahanya dengan cara menyediakan materi informasi yang relevan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga harus memastikan ketersediaan informasi yang tepat waktu, memadai, jelas, akurat, serta mudah diakses.
Penyampaian berbagai laporan rutin merupakan kewajiban bagi Perseroan publik, diantaranya laporan keuangan interim, laporan keuangan tengah tahunan, laporan keuangan tahunan yang diaudit, laporan tahunan, dan laporan insidentil dimana di dalamnya termasuk hal yang terkait dengan aksi koporasi, transaksi a iliasi, maupun transaksi material. Seluruhnya dalam bentuk paparan publik, dan juga melalui media massa. Selain itu, Perseroan harus menyediakan website resmi Perseroan (www. irstmedia.co.id) sebagai salah satu sarana yang dapat diakses khalayak umum untuk memperoleh laporan tahunan Perseroan. Akuntabilitas Perseroan sebagai perusahaan publik menerapkan pilar akuntabilitas sebagai bentuk pertanggungjawaban Perseroan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan untuk menunjukan pengelolaan Perseroan dilakukan dengan benar, terukur, dan sesuai kepentingan Perseroan, tanpa mengesampingkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ккр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 115
115 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Dalam penerapannya, penetapan kejelasan fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban masingmasing bagian dalam Perseroan, sama pentingnya dengan memastikan bahwa semua bagian dalam Perseroan dan karyawan memiliki kompetensi yang memadai, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab, serta perannya dalam kegiatan usaha Perseroan. Setiap karyawan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam program pelatihan dan seminar, baik di dalam maupun di luar Perseroan, untuk pengembangan kompetensinya. Tidak hanya berhenti di sana, hasil pengembangan tersebut wajib diterapkan dan disebarkan bagi karyawan lainnya agar selalu ada peningkatan dan penyempurnaan dalam setiap aspek dalam Perseroan. Penerapan sistem oleh Perseroan sehubungan dengan penghargaan bagi karyawan berprestasi dan sanksi bagi karyawan yang melanggar, merupakan salah satu upaya Perseroan untuk secara objektif menguji akuntabilitasnya. Perseroan juga telah memiliki komite dan satuan kerja yang mengawasi dan mengendalikan internal Perseroan yang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris dan Direksi. Hal ini untuk memastikan bahwa setiap bagian di dalam Perseroan menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. Pertanggungjawaban Sebagai perusahaan, Perseroan memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan usahanya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan ini menjamin kenyamanan para pelanggan Perseroan dalam menikmati layanan. Di sisi lain, Perseroan dapat menjalankan kegiatan usahanya dengan lancar dan mencapai kesinambungan usahanya. Untuk memastikan pelaksanaan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku,
116 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 116
salah satu langkah Perseroan adalah dengan memiliki Sekretaris Perusahaan yang bekerjasama dengan Divisi Hukum Perseroan (Corporate Legal Division). Langkah ini dipandang perlu setiap dan seluruh kegiatan Perseroan dipastikan sesuai dengan Anggaran Dasar, Peraturan Perseroan, dan peraturan-peraturan di bidang pasar modal. Perseroan menekankan penerapan prinsip kehatihatian dalam setiap aktivitasnya. Dalam menjalankan usahanya, Perseroan melakukan fungsinya sebagai penyedia lapangan kerja bagi masyarakat. Program tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility –CSR) yang dijalankan Perseroan juga ditujukan bagi masyarakat, terutama mereka yang berdomisili di sekitar tempat kegiatan usaha Perseroan. Dengan demikian, Perseroan dapat menjadi bagian dari kehidupan masyarakat yang bermanfaat. Independensi Sebagai upaya mewujudkan independensi, Perseroan telah menunjuk beberapa pihak independen yang memiliki reputasi tinggi untuk duduk dalam Dewan Komisaris dan Direksi, serta memberikan peran yang maksimal bagi Komite Audit Perseroan dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan usaha Perseroan. Langkah Perseroan tersebut untuk memastikan Pilar Independensi diterapkan dalam pengelolaan Perseroan, sehingga tidak saling mendominasi, tidak terpengaruh oleh kepentingan tertentu, serta bebas dari berbagai kepentingan, dalam pengambilan keputusan akan selalu obyektif dan menghasilkan output yang optimal bagi kepentingan pemegang saham, pemangku kepentingan, dan para karyawan. Tentu saja, prinsip independensi ini dengan mempertimbangkan masukan pendapat atau saran dari konsultan hukum, sumber daya manusia, dan konsultan independen lainnya.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ккс 4/8/16 3:28 AM
Kesetaraan dan Kewajaran Pilar kelima dari Pedoman Umum Tata Kelola Perseroan yang Baik yang ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Kesetaraan dan Kewajaran diterapkan Perseroan, diantaranya Perseroan senantiasa memberikan kesempatan yang wajar kepada setiap pihak untuk mengakses informasi Perseroan sesuai dengan prinsip keterbukaan (transparency) dalam lingkup kedudukan masing-masing pihak, sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang diberikan oleh otoritas pasar modal, komunitas pasar modal, dan pemangku kepentingan kepada Perseroan. Prinsip kesetaraan juga diterapkan oleh Perseroan untuk setiap individu yang kompeten serta berkemauan dan berdedikasi tinggi untuk berkarya demi kemajuan Perseroan. Perkembangan karir masing-masing karyawan Perseroan tidak dibedakan berdasarkan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi isik. Perseroan senantiasa menjaga dan memperhatikan keseimbangan antara hak dan kewajiban karyawan secara adil dan wajar.
PANDUAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Peraturan Perusahaan Upaya Perseroan dalam melaksanakan tata kelola perusahaan tercermin mulai dari visi, misi dan nilai-nilai Perseroan, hingga bagaimana Perseroan menaati peraturan yang berlaku dalam mencapai visi, misi, dan nilai-nilai tersebut. Kesadaran bahwa Perseroan harus menjadi bagian dari good corporate citizen, Perseroan menetapkan peraturan yang seimbang dalam mengatur hubungan eksternal dan internal Perseroan. Pihak yang terkait dengan hubungan eksternal Perseroan, diantaranya lembaga pemerintahan dan independen yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan, pengguna jasa layanan Perseroan, perusahaan rekanan dalam kegiatan usaha Perseroan, dan masyarakat yang berada di sekitar tempat usaha Perseroan. Sedangkan pihak yang terkait hubungan internal Perseroan adalah organ Perseroan dan karyawannya. Untuk itulah Perseroan menyusun serangkaian peraturan yang ditetapkan sebagai peraturan perusahaan.
ккт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 117
117 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Peraturan Perusahaan Perseroan disusun sejalan dengan falsafah Pancasila dan Program Pembangunan Nasional, khususnya dalam hal perbaikan ekonomi serta peningkatan taraf hidup bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan berkeinginan untuk tidak hanya berperan serta dalam pembangunan perekonomian Indonesia dengan mengembangkan kegiatan usahanya, namun juga dengan mengembangkan sumber daya manusianya melalui peningkatan kompetisi dan kompetensi sumber daya manusianya. Berdasarkan kesadaran Perseroan dalam menetapkan peraturan yang seimbang dalam mengatur hubungan eksternal dan internal Perseroan dan mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik, disusunlah peraturan yang mencakup prinsip etika bisnis yang bermartabat, kebijakan dan prosedur, manajemen risiko, pengendalian dan pengawasan internal, kepemimpinan, pengelolaan tugas dan tanggung jawab, pemberdayaan manajemen dan kompetisi karyawan lengkap dengan sistem evaluasi kerja, serta penghargaan. Peraturan perusahaan yang ditetapkan Perseroan harus mampu memperkuat struktur tata kelola perusahaan agar tercipta hubungan kerja yang harmonis, sekaligus efektif antar organ dan karyawan Perseroan. Sistem pengawasan, evaluasi, dan tindakan harus berlandasan keakuratan dan akuntabilitas, tanpa menghambat kinerja setiap organ Perseroan. Dengan demikian, proses tata kelola perusahaan dapat dilakukan dengan mutu yang terus semakin meningkat, mulai dari tingkat karyawan, manajemen, hingga ke tingkat pimpinan Perseroan. Proses tata kelola yang terus meningkat ini akan berujung kepada terpeliharanya hubungan eksternal dan internal Perseroan. Pengelolaan sumber daya manusia telah ditetapkan sebagai salah satu bagian dalam rencana strategis pengembangan Perseroan, karena dengan cara demikian Perseroan dapat dengan mulus dan secara berkesinambungan meningkatkan
118 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 118
kemampuannya untuk berkompetisi dengan perusahaan lainnya di Indonesia. Perseroan senantiasa meyakini bahwa sumber daya manusia adalah aset yang sangat penting bagi eksistensi, kesinambungan pertumbuhan dan perkembangan Perseroan dalam jangka panjang. Berbagai aspek dipertimbangkan oleh Perseroan agar dapat tercipta hubungan yang serasi, aman, mantap, tenteram, dan dinamis antara Perseroan dengan seluruh karyawannya, antara lain melalui adanya kejelasan dalam pemberian tugas, hak, dan kewajiban harian masing-masing karyawan, memberikan perhatian akan kesehatan karyawan, serta atmosfer lingkungan kerja yang menunjang kinerja karyawan. Aspek-aspek tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan dan membantu menciptakan ketenteraman dan kepuasan karyawan dalam bekerja sehingga akan sangat membantu menyelesaikan masalah-masalah yang mungkin timbul secara musyawarah. Peraturan Perusahaan Perseroan telah disahkan melalui Surat Keputusan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Nomor: 249/ PHIJSK- PKKAD/PP/IV/2013 tanggal 22 April 2013 yang berlaku hingga tanggal 21 April 2015. Secara umum, Peraturan Perusahaan Perseroan memuat hak dan kewajiban karyawan dan Perseroan, serta ketentuan yang bertujuan membina hubungan serasi, selaras, dan seimbang dalam usaha meningkatkan e isiensi, produktivitas dan prestasi kerja yang optimal. Diharapkan Peraturan Perusahaan Perseroan dapat mewujudkan terciptanya hubungan industrial yang kondusif antara karyawan dan Perseroan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku, termasuk penyesuaiannya di kemudian hari.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
клй 4/8/16 3:28 AM
Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional Komitmen Perseroan sebagai perusahaan publik untuk memperoleh kesinambungan usaha jangka panjangnya tidak hanya tercermin dari kepatuhan Perseroan terhadap aturan yang bersifat mengikat. Perseroan juga senantiasa menerapkan suatu standar kode etik dan tanggung jawab profesional sebagai salah satu tolok ukur dalam upayanya untuk mencapai keseimbangan operasional usaha Perseroan. Selain kewajiban memenuhi persyaratan dari semua perundang-undangan yang berlaku, Perseroan juga menerapkan standar kode etik dan tanggung jawab profesional sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap publik, para pelanggan, pemegang saham dan para pemangku kepentingan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berpedoman pada standar internasional, komitmen untuk senantiasa patuh pada peraturan yang berlaku, dan penerapan prinsip tata kelola Perseroan yang baik, maka secara fundamental, penting bagi Perseroan untuk menetapkan Standar Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional (Kode Etik) yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: SK-008/DIR/X/10, tanggal 19 Oktober 2010. Seluruh manajemen dan karyawan wajib memahami standar kode etik ini sebagai dasar penerapan dalam berperilaku yang mengatur hubungan antara karyawan dengan Perseroan, sesama karyawan, pelanggan, pemasok, pemegang saham, pemangku kepentingan, pemerintah dan masyarakat. Seluruh manajemen dan karyawan wajib menandatangani standar kode etik tersebut setiap dua tahun sekali. Penanganan terhadap penyimpangan atas Peraturan Perseroan, Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional dilakukan melalui penyelidikan yang mendalam dan didasari dengan fakta-fakta, sedangkan keputusannya dibuat dan diberikan berdasarkan pertimbangan akibat tindakan, derajat kesalahan dan motif tindakan. Melalui
pertimbangan yang cermat dan obyektif, Direksi memutuskan jenis sanksi yang disesuaikan dengan bobot penyimpangan dan hirarki organisasi (pangkat atau jabatan karyawan). Sanksi kepada karyawan dapat berbentuk teguran lisan, surat peringatan (I, II, III), tidak diberikan kenaikan gaji, pangkat atau bonus, hingga pemutusan hubungan kerja (PHK). Khusus untuk pemutusan hubungan kerja, setelah mendapatkan persetujuan Direksi, dilanjutkan dengan pengajuan permohonan ijin kepada Kementerian Tenaga Kerja sesuai UndangUndang Ketenagakerjaan Republik Indonesia. Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (KP3) merupakan sistem yang dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran yang diindikasi terjadi. Pengaduan yang diperoleh dari mekanisme pengaduan pelanggaran (whistleblowing) ini perlu mendapatkan perhatian dan tindak lanjut, termasuk juga pengenaan hukuman yang tepat agar dapat memberikan efek jera bagi pelaku pelanggaran dan juga bagi mereka yang berniat melakukan hal tersebut. KP3 dimaksudkan sebagai dasar atau pedoman pelaksanaan dalam menangani Pengaduan Pelanggaran dari pemangku kepentingan untuk menjamin terselenggaranya mekanisme penyelesaian pengaduan pelanggaran yang efektif dalam jangka waktu memadai. Tujuan akhirnya adalah sebagai upaya dalam pengungkapan berbagai permasalahan dalam Perseroan yang tidak sesuai dengan Kode Etik yang berlaku di Perseroan. KP3 ini diberlakukan bagi manajemen dan karyawan di lingkungan Perseroan dan seluruh unit usahanya dalam menjalankan tugas seharihari sesuai dengan prinsip tata kelola Perseroan yang baik.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
клк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 119
119 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
KETENTUAN UMUM PENANGANAN PENGADUAN PELANGGARAN Perseroan wajib menerima pengaduan pelanggaran dari pihak internal maupun eksternal. Perseroan wajib menerima dan menyelesaikan pengaduan pelanggaran, baik dari pelapor yang mencantumkan identitasnya maupun yang tidak. Perseroan menyediakan dua jalur pengelolaan pengaduan, yaitu melalui jalur Direksi apabila pelanggaran diduga dilakukan oleh karyawan, dan jalur Dewan Komisaris apabila pelanggaran diduga dilakukan oleh Direksi, Dewan Komisaris, organ penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja sesuai dengan tingkat pelaku pelanggaran. A.
120 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 120
Proses Penanganan Pengaduan 1. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran melakukan veri ikasi atas laporan yang masuk berdasarkan catatan tim. Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran akan memutuskan perlu tidaknya dilakukan investigasi atas pengaduan pelanggaran dalam waktu 30 hari dan dapat diperpanjang paling lama 30 hari kerja. 2. Apabila hasil veri ikasi menunjukan bahwa pengaduan tidak benar dan tidak ada bukti maka tidak akan diproses lebih lanjut. 3. Apabila hasil veri ikasi menunjukkan adanya indikasi pelanggaran yang disertai bukti-bukti yang cukup, maka pengaduan dapat diproses ke tahap investigasi. 4. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan oknum karyawan yang memerlukan investigasi, wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran tingkat Direksi
5.
6.
7.
8.
9.
B.
untuk diinvestigasi. Terkait pengaduan pelanggaran yang melibatkan Direksi, Dewan Komisaris, organ penunjang Dewan Komisaris dan Kepala Unit Kerja yang memerlukan investigasi, wajib ditindaklanjuti oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran tingkat Dewan Komisaris untuk diinvestigasi. Pelaku pelanggaran yang telah terbukti berdasarkan hasil investigasi, akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran disiplin oleh karyawan, maka dapat ditindaklanjuti sidang disiplin sesuai ketentuan yang berlaku dengan Direksi sebagai hakim, Divisi Audit Internal sebagai penuntut, Divisi Sumber Daya Manusia atau Divisi Corporate Legal sebagai pembela dan pendapat atau masukan dari atasan yang bersangkutan. Apabila hasil investigasi terbukti adanya pelanggaran oleh karyawan yang mengarah ke tindak pidana, maka dapat ditindaklanjuti proses hukum yang berlaku kepada lembaga penegak hukum dengan Direksi atau yang diberi kuasa untuk itu sebagai pejabat yang menangani perkara. Seluruh proses pengaduan pelanggaran diadministrasikan secara baik oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran.
Pemantauan Tindak Lanjut 1. Pemantauan tindak lanjut pengaduan pelanggaran dilakukan oleh Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
клл 4/8/16 3:28 AM
2.
Tim Pengelola Pengaduan Pelanggaran harus menginformasikan pengaduan pelanggaran yang masuk, yang diinvestigasi, dan yang dianggap selesai kepada Direksi dan atau Dewan Komisaris setiap saat diperlukan. Perlindungan Dan Apresiasi A. Perlindungan Pelapor dan Terlapor 1. Perseroan berkewajiban untuk melindungi pelapor yang dimaksudkan untuk mendorong keberanian melaporkan pelanggaran. 2. Perlindungan pelapor meliputi: a. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan. b. Jaminan keamanan bagi pelapor maupun keluarganya. c. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang merugikannya. 3. Perseroan memberikan jaminan kerahasiaan identitas terlapor sampai status terperiksa berubah. B.
Penghargaan Kepada Pelapor 1. Perseroan dapat memberikan penghargaan kepada pelapor atas pelanggaran yang dapat dibuktikan sehingga aset/keuangan Perseroan dapat diselamatkan. 2. Penghargaan diberikan melalui kebijakan Direksi.
Standar Prosedur Operasional Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional berjalan sesuai ketentuan yang telah dilakukan, maka Perseroan menyusun Standar Prosedur Operasional secara rinci. Standar ini juga
berfungsi sebagai salah satu acuan dalam proses audit mutu yang dilakukan terhadap Perseroan. Struktur Tata Kelola Perusahaan Struktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi, yang didukung oleh Komite Audit sebagai komite yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, Sekretaris Perseroan, dan Unit Audit Internal yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Organ Perseroan tersebut memainkan peran kunci dalam keberhasilan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. Organ Perseroan ini menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawabnya untuk kepentingan Perseroan. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) baik RUPS Tahunan (RUPST) maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB) merupakan pelaksana perusahaan yang memegang kekuasaan dan wewenang tertinggi. Kewenangan RUPS antara lain mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menyetjui laporan tahunan dan menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. RUPST wajib diselenggarakan setahun sekali, sedangkan RUPSLB dapat dilaksanakan sesuai kebutuhan. Pada tahun 2015, Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST dan 1 (satu) kali RUPSLB pada tanggal 15 Mei 2015.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
клм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 121
121 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Tata Cara Pelaksanaan RUPS Dalam Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas dan Anggaran Dasar Perseroan, RUPST diselenggarakan paling lama enam bulan setelah tahun buku berakhir. Selama RUPST, Dewan Komisaris dan anggota Direksi mempresentasikan hal-hal berikut: 1. Buku Laporan Tahunan 2. Rekomendasi penggunaan laba bersih sepanjang Perseroan mencatat laba bersih. 3. Rekomendasi tentang Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku berjalan, berdasarkan pada sarat Dewan Komisaris, atau mentransfer wewenang penunjukan KAP ke Dewan Komisaris. 4. Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penentuan gaji, tunjangan, honorarium,bonus, dana atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. 5. Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan pemegang saham dalam RUPS demi kepentingan Perseroan tanpa prasangka pada ketentuan Anggaran Dasar. Pada umumnya tahapan pelaksanaan RUPS adalah sebagai berikut:
122 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 122
Waktu
Kegiatan
H-44
Surat Pemberitahuan kepada OJK
H-37
Iklan Pengumuman RUPS - Perseroan harus membuat pengumuman/pemberitahuan akan diadakannya RUPS 14 hari sebelum undangan/ pemanggilan disebar.
H-29
Batas waktu penyampaian usulan Agenda RUPS oleh pemegang saham 5%
H-23
Recording date yang berhak menghadiri RUPS
H-22
Iklan Pemanggilan RUPS - Perseroan mengundang/memanggil pemegang saham melalui surat tercatat atau iklan di surat kabar yang diterbitkan sedikitnya 21 hari sebelum tanggal pelaksanan RUPS, di luar tanggal undangan dan tanggal RUPS. - Sebagai Perseroan terbuka, agar menjamin koherensi informasi tentang rencana atau pelaksanaan RUPS, dan sesuai dengan Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014, Perseroan memberikan detil dari rencana tersebut ke OJK sedikitnya tujuh hari sebelum undangan disebar.
H
RUPS
H+2
Iklan Pemberitahuan Hasil RUPS - Sesudah penyelenggaraan RUPS, perseroan malaporkan hasil RUPS ke OJK selambat-lambatnya dua hari kerja dan mengumumkan keputusan RUPS melalui sedikitnya satu surat kabar berbahasa Indonesia yang beredar secara nasional. - Semua saham yang diterbitkan memiliki satu hak suara jika tidak dinyatakan lain oleh Anggaran Dasar Perseroan.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
клн 4/8/16 3:28 AM
Selama tahun 2015 Perseroan telah mengadakan RUPST dan RUPSLB masing-masing sebanyak satu kali dengan rincian keterangan sebagai berikut: RUPS
Jadwal
Tempat
Agenda
Surat Kabar
RUPST
Jumat,15 Mei 2015,
Ballroom B Hotel
1. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun
Iklan Pengumuman pada
pk.13:30
Aryaduta Tugu Tani
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
surat kabar Investor Daily
Jakarta
dan Pengesahan atas Perhitungan Tahunan yang terdiri
dan Suara Pembaruan
Jl. Prapatan 44-48,
dari Neraca dan Perhitungan Laba Rugi Perseroan untuk
tanggal 8 April 2015
Jakarta 10110
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Iklan Pemanggilan pada
2014, serta memberikan pembebasan dan pelunasan
surat kabar Investor Daily
sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota
dan Suara Pembaruan
Direksi dan Komisaris Perseroan.
tanggal 23 April 2015
2. Penetapan penggunaan Laba Rugi Perseroan dari tahun
Iklan Pengumuman Hasil
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
RUPS pada surat kabar
3. Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit buku
Investor Daily dan Suara
Perseroan tahun buku 2015 dan pemberian wewenang
Pembaruan tanggal 19
kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah
Mei 2015
honorarium Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lain penunjukkannya. 4. Penetapan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penentuan honorarium, tunjangan, gaji, bonus dana tau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. RUPSLB
Jumat, 15 Mei 2015,
Ballroom B Hotel
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka
Iklan Pengumuman pada
pk.14:30
Aryaduta Tugu Tani
penyesuaian dengan Peraturan OJK
surat kabar Investor Daily
Jakarta
No.32/POJK.04/2014 dan No.33/POJK.04/2014.
dan Suara Pembaruan
Jl. Prapatan 44-48,
tanggal 8 April 2015
Jakarta 10110
Iklan Pemanggilan pada surat kabar Investor Daily dan Suara Pembaruan tanggal 23 April 2015 Iklan Pengumuman Hasil RUPS pada surat kabar Investor Daily dan Suara Pembaruan tanggal 19 Mei 2015
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кло BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 123
123 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN Pelaksanaan RUPS Pelaksanaan RUPST Pada tahun 2015 Perseroan mengadakan RUPST pada 15 Mei 2015 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut: Agenda
Keputusan
Agenda 1
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan yang pokok-pokoknya telah disampaikan dalam RUPS oleh Direksi mengenai keadaan dan jalannya Perseroan Tahun Buku 2014 termasuk Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2014. 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan (Konsolidasian) Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates is a member of the RSM network) sesuai dengan laporannya Nomor: R/144.AGA/dwd.2/2015 tanggal 23 Maret 2015 yang menyatakan opininya bahwa laporan keuangan tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangn di Indonesia. 3. Selanjutnya dengan disetujuinya Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2014 serta disahkannya Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2014, maka RUPS memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung-jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada para anggota Direksi atas tindakan pengurusan Perseroan dan anggota Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan Perseroan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2014, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana atau tidak melanggar ketentuan dan prosedur hukum yang berlaku dan tercatat pada Laporan keuangan Perseroan Tahun Buku 2014.
Agenda 2
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan Tahun Buku 2014 yang diperuntukan sebagai berikut: 1. Dibukukan sejumlah Laba Ditahan sejumlah yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan usaha Perseroan. 2. Menyetujui kebijakan Perseroan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham untuk Tahun Buku 2014 dan seluruh total laba bersih tahun berjalan yang diperoleh Perseroan selama Tahun Buku 2014 dicatat sebagai laba yang ditahan oleh Perseroan atau retained earnings.
Agenda 3
1. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates is a member of the RSM network) untuk mengaudit buku Perseroan Tahun Buku 2015. 2. Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut beserta persyaratan lain penunjukkannya.
Agenda 4
1. Menetapkan untuk tidak melakukan perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah tetap dengan susunan pada tahun sebelumnya dan dengan demikian menegaskan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris
Direksi
- Presiden Direktur: Ali Chendra - Presiden Komisaris: Theo L. Sambuaga - Komisaris Indepedenden: Didik J. Rachbini - Wakil Presiden Direktur: Irwan Djaja - Direktur Independen: Harianda Noerlan - Komisaris Independen: Rizal Ramli - Direktur: Dicky S. Moechtar - Komisaris Independen: H. Muladi - Direktur: Johannes Tong - Komisaris Independen: Nanan Soekarna - Direktur: Anthony Chandra Kartawiria - Komisaris Independen: Ito Sumardi DS - Direktur: Richard Kartawijaya - Komisaris: Markus Permadi - Komisaris: Benny Haryanto - Komisaris: Richard Setiadi Sampai dengan penutupan RUPST untuk tahun buku 2016 yang akan diselenggarakan pada tahun 2017. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk menyatakan keputusan penegasan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tersebut dalam suatu akta notarial tersendiri. 2. Menyetujui pemberian wewenang kepada Presiden Komisaris Perseroan untuk menentukan honorarium, tunjangan, gaji, bonus dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.
124 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 124
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
клп 4/8/16 3:28 AM
Pelaksanaan RUPSLB Pada tahun 2015 Perseroan mengadakan RUPSLB pada 15 Mei 2015 dengan agenda dan keputusan sebagai berikut: Agenda
Keputusan 1. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan OJK No.32/ POJK.04/2014 dan POJK No.33/POJK.04/2014 serta peraturan perundang-undangan lain yang berlaku di bidang pasar modal. 2. Memberikan persetujuan, wewenang dan kuasa penuh kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan hal-hal yang diputuskan dalam Agenda RUPS.
Informasi Pemegang Saham Pengendali Pemegang saham pengendali Perseroan adalah AcrossAsia Limited sejumlah 55,10% selebihnya dimiliki oleh PT Reksa Puspita Karya sejumlah 33,76%, dan masyarakat sebesar 11,14%. Dewan Komisaris Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang mewakili Pemegang Saham untuk melakukan fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan strategi Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dan memberikan arahan/nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan Perseroan dengan itikad yang baik, kehatihatian dan bertanggung-jawab, serta menjalankan fungsi untuk memperkuat citra Perseroan dimata masyarakat dan para pemegang saham. Persyaratan, Keanggotaan dan Masa Jabatan Persyaratan formal dan material yang berlaku telah dipenuhi oleh seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan. Persyaratan formal bersifat umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku sedangkan persyaratan material bersifat khusus, disesuaikan dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan. Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris. Sesuai Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan OJK No.33/POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perorangan yang berkewarganegaraan Indonesia dan Asing (yang memenuhi persyaratan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku) yang cakap melakukan perbuatan hukum, kecuali dalam waktu 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan pernah: (a) dinyatakan pailit; (b) menjadi anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris, atau anggota dewan pengawas yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu Perseroan dinyatakan pailit; (c) dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau BUMN dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; (d) tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris; (e) pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris kepada RUPS; (f) menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan atau pendaftaran dari Otoritas Jasa Keuangan tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada Otoritas Jasa Keuangan. Selain itu calon anggota Dewan Komisaris tersebut wajib memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundangundangan dan kemampuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik. Anggota Dewan Komisaris yang memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundang-undangan. Antara para anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak boleh ada hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ke-3 (tiga), baik menurut garis lurus maupun garis ke samping, ataupun hubungan yang timbul karena perkawinan (semenda).
Annual Report PT First Media Tbk 2015
клр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 125
125 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya sampai dengan ditutupnya RUPST ketiga setelah pengangkatannya. Ketentuan tentang masa jabatan anggota Dewan Komisaris tersebut tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir. Pemberhentian tersebut dapat dilakukan apabila anggota Dewan Komisaris tersebut, antara lain: (a) tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik; (b) tidak melaksanakan ketentuan peraturan perundangundangan atau ketentuan Anggaran Dasar; atau (c) terlibat dalam tindakan yang merugikan Perseroan atau Negara. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai: (a) anggota Direksi paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain; dan (b) anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 (dua) Emiten atau Perusahaan Publik lain. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4 (empat) Emiten atau Perusahaan Publik lain. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai anggota komite paling banyak pada 5 (lima) komite di Emiten atau Perusahaan Publik dimana yang bersangkutan juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota Dewan Komisaris. Rangkap jabatan sebagai anggota komite hanya dapat dilakukan sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan lainnya. Komisaris Independen yang telah menjabat selama 2 (dua) periode masa jabatan dapat diangkat kembali pada periode selanjutnya sepanjang Komisaris Independen tersebut menyatakan dirinya tetap independen kepada RUPS. Pernyataan independensi Komisaris Independen wajib diungkapkan dalam Laporan Tahunan. Dalam hal Komisaris Independen menjabat pada Komite Audit, Komisaris Independen yang bersangkutan hanya dapat diangkat kembali pada Komite Audit untuk 1 (satu) periode masa jabatan Komite Audit berikutnya. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksud tersebut kepada Perseroan dengan tembusan kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan lainnya paling lambat 90 (sembilan puluh) hari sebelum tanggal pengunduran dirinya. Apabila permohonan pengunduran diri tidak mencantumkan tanggal efektif pengunduran diri dan tidak ada keputusan RUPS mengenai pengunduran diri tersebut, maka anggota Dewan Komisaris tersebut efektif berhenti sejak lewatnya waktu 90 (sembilan puluh) hari dari tanggal diterimanya surat permohonan pengunduran diri. Jabatan Dewan Komisaris berakhir apabila: (a) masa jabatannya berakhir; (b) mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar; (c) tidak lagi memenuhi persyaratan peraturan perundangundangan; (d) meninggal dunia; dan (e) diberhentikan berdasarkan RUPS. Komposisi dan Masa Jabatan Dewan Komisaris Pada RUPST yang diselenggarakan pada 15 Mei 2015 RUPS menetapkan untuk tidak melakukan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, sehingga susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan adalah tetap dengan susunan pada tahun sebelumnya. Dengan demikian komposisi dari anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
126 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 126
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
клс 4/8/16 3:28 AM
Dewan Komisaris 1.
Theo L. Sambuaga
Jabatan
Masa Jabatan sejak
Presiden Komisaris
24 September 2013
2.
Didik J. Rachbini
Komisaris Independen
29 Juni 2006
3.
Rizal Ramli
Komisaris Independen
16 Januari 2008
4.
H. Muladi
Komisaris Independen
24 September 2013
5.
Nanan Soekarna
Komisaris Independen
23 April 2014
6.
Ito Sumardi DS
Komisaris Independen
24 September 2013
7.
Markus Permadi
Komisaris
25 April 2013
8.
Benny Haryanto
Komisaris
23 April 2014
9.
Richard Setiadi
Komisaris
23 April 2014
Komposisi Dewan Komisaris kembali mengalami perubahan berdasarkan surat pengunduran diri Bapak Rizal Ramli sebagai Komisaris Independen yang kemudian oleh Perseroan disampaikan Keterbukaan Informasi melalui surat no. 060/DIR/IX/2015, tanggal 8 September 2015 kepada OJK. Pengunduran diri tersebut tidak mempengaruhi komposisi presentasi Komisaris Independen yang diwajibkan dalam POJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, sehingga tidak diselenggarakan RUPSLB. Dengan demikian komposisi dari anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris 1.
Theo L. Sambuaga
Jabatan
Masa Jabatan sejak
Presiden Komisaris
24 Sep 2013
2.
Didik J. Rachbini
Komisaris Independen
29 Juni 2006
3.
H. Muladi
Komisaris Independen
24 September 2013
4.
Nanan Soekarna
Komisaris Independen
23 April 2014
5.
Ito Sumardi DS
Komisaris Independen
24 September 2013
6.
Markus Permadi
Komisaris
25 April 2013
7.
Benny Haryanto
Komisaris
23 April 2014
8.
Richard Setiadi
Komisaris
23 April 2014
Pro il singkat anggota Dewan Komisaris disajikan pada halaman topik “Informasi Umum First Media – Manajemen First Media – Pro il Dewan Komisaris”.
Tugas, Tanggung-jawab dan Kewajiban 1. Mengawasi dan bertanggung-jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi, termasuk mengenai rencana pengembangan, rencana kerja dan anggaran tahunan Perseroan, pelaksanaan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS serta peraturan perundang-undangan dengan memperhatikan kepentingan Perseroan. 2. Melakukan tugas dan tanggung-jawab dengan itikad baik, penuh tanggung-jawab, dan kehatihatian, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS. 3. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung-jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya, termasuk berkewajiban melakukan evaluasi terhadap kinerja komite.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
клт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 127
127 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN Rapat Dewan Komisaris Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat sekurang-kurangnya satu kali dalam 2 bulan. Dewan Komisaris mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 kali dalam 4 bulan. Rapat dianggap sah dan mengikat apabila lebih dari 50% dari jumlah anggotanya hadir dan diwakili dalam rapat. Tabel berikut memuat informasi tentang kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat Dewan Komisaris yang dilaksanakan sepanjang tahun 2015. Kehadiran Komisaris
Rapat Dewan Komisaris
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi
Jumlah Kehadiran
Jumlah Kehadiran
Theo L. Sambuaga
12 kali
3 kali
Didik J. Rachbini
12 kali
3 kali
Rizal Ramli
7 kali
2 kali
H. Muladi
12 kali
3 kali
Nanan Soekarna
12 kali
3 kali
Ito Sumardi DS
8 kali
3 kali
Markus Permadi
12 kali
3 kali
Benny Haryanto
12 kali
3 kali
Richard Setiadi
12 kali
3 kali
Bapak Rizal Ramli kehadirannya dalam rapat Dewan Komisaris dalam setahun hanya sampai dengan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Independen pada tanggal 12 Agustus 2015, karena panggilan tugas negara sebagai Menteri. Direksi Direksi adalah organ Perseroan yang bertanggung-jawab penuh atas pengelolaan Perseroan dengan senantiasa memperhatikan kepentingan dan tujuan Perseroan dan unit usaha serta mempertimbangkan kepentingan para pemegang saham dan seluruh stakeholders. Direksi diangkat dan diberhentikan berdasarkan keputusan dalam RUPS. Direksi First Media memiliki jabatan sampai dengan RUPST 3 (tiga) tahun berikutnya sejak tanggal pengangkatan. Pemegang Saham dalam RUPST atau RUPSLB berhak untuk memberhentikan anggota Direksi pada setiap saat sebelum masa jabatannya berakhir. Persyaratan, Keanggotaan dan Masa Jabatan Berdasarkan Undang-Undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan OJK No.33/POJK.4/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, maka yang dapat menjadi anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: 1. 2. 3.
128 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 128
Mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik. Cakap melakukan perbuatan hukum. Dalam 5 tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat: a. Tidak pernah dinyatakan pailit; b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; c. Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кмй 4/8/16 3:28 AM
d.
4. 5.
Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: (1) pernah tidak menyelenggarakan RUPST; (2) pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertangggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/ atau anggota Komisaris kepada RUPS; dan (3) pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Emiten atau Perusahaan Publik.
Susunan anggota Direksi Perseroan tidak mengalami perubahan dari RUPST 2013. Oleh karena itu susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: Direksi
Jabatan
Masa Jabatan sejak
Ali Chendra
Presiden Direktur
23 April 2014
Irwan Djaja
Wakil Presiden Direktur
23 April 2014 29 Juni 2006
Harianda Noerlan
Direktur Independen
Dicky S. Moechtar
Direktur
29 Juni 2006
Anthony C. Kartawiria
Direktur
23 April 2014
Richard Kartawijaya
Direktur
23 April 2014
Johannes Tong
Direktur
25 April 2013
Tugas, Tanggung-jawab dan Kewajiban Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, secara garis besar Direksi bertanggung-jawab atas pengurusan Perseroan dengan itikad baik dan penuh tanggung-jawab. Direksi juga berhak untuk mengambil tindakan untuk dan atas nama Perseroan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, atas hal atau kejadian apapun, dengan pihak lain. Direksi juga wajib mempertanggung-jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Dalam hal RUPS tidak menetapkan pembidangan tugas Direksi, maka pembagian tugas Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi, sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Ali Chendra (Presiden Direktur) secara umum bertanggung-jawab terhadap seluruh kegiatan Perseroan; Irwan Djaja (Wakil Presiden Direktur) secara umum bertanggung-jawab terhadap kebijakan keuangan Perseroan. Harianda Noerlan (Direktur Independen) bertanggung-jawab atas bidang Corporate Services dan merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary). Dicky S. Moechtar (Direktur) bertanggung-jawab atas bidang Strategic Business Development. Anthony C. Kartawiria (Direktur) bertanggung-jawab atas bidang Financial Management. Richard Kartawijaya (Direktur) bertanggung-jawab atas bidang Wireless Business Development. Johannes Tong (Direktur) bertanggung-jawab atas bidang Subsidiaries Business Development.
Rapat Direksi Direksi mengadakan rapat paling sedikit sekali dalam 1 (satu) bulan atau kapan saja diperlukan, dengan lokasi di tempat kedudukan Perseroan atau tempat kegiatan Perseroan. Direksi juga turut dalam Rapat Dewan Komisaris untuk membahas kemajuan Perseroan secara umum. Rapat Direksi dianggap sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih dari 50% dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кмк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 129
129 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN Tabel berikut memuat informasi tentang kehadiran Direksi dalam rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris yang dihadiri Direksi yang dilaksanakan sepanjang tahun 2015. Kehadiran Direksi
Rapat Direksi
Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi
Jumlah Pertemuan
Jumlah Pertemuan
Ali Chendra
20 kali
2 kali
Irwan Djaja
24 kali
3 kali
Harianda Noerlan
24 kali
3 kali
Dicky S. Moechtar
24 kali
3 kali
Anthony C. Kartawiria
24 kali
3 kali
Richard Kartawijaya
20 kali
3 kali
Johannes Tong
10 kali
1 kali
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS Komite Audit Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh dan bertanggung-jawab kepada Dewan Komisaris dalam membantu melaksanakan tugas dan fungsi Dewan Komisaris. Komite Audit terdiri dari dua anggota yang merupakan pihak independen yang berkemampuan di bidang akuntansi dan keuangan dan diketuai oleh Komisaris Independen. Komite Audit dalam menjalankan fungsinya, memiliki tugas dan tanggung-jawab untuk: a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya. b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan. c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang diberikannya. d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa. e. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal. f. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaanmanajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah Dewan Komisaris. g. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan. h. Menelaah dan memberikan sarat kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan Perseroan; dan i. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan. Dalam melaksanakan wewenangnya, Komite Audit wajib bekerja sama dengan pihak yang melaksanakan fungsi Audit Internal. Komite Audit beranggota 3 (tiga) orang, yang terdiri dari 1 (satu) orang Ketua merangkap Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota independen. Seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi kriteria independensi, keahlian, pengalaman
130 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 130
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кмл 4/8/16 3:28 AM
dan integritas yang dipersyaratkan dalam berbagai peraturan yang berlaku. Sepanjang tahun 2015, Komite Audit telah melakukan 4 (empat kali rapat. Susunan Komite Audit per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut: 1. Didik Junaidi Rachbini (Ketua/Komisaris Independen) 2. Herman Latief (Anggota/Independen) 3. Raden Hikmat Kartadjoemena (Anggota/Independen) Agenda rapat dan kehadiran Komite Audit Komite Audit
Kehadiran Rapat Komite Audit % Kehadiran
Didik J. Rachbini
4 kali
Herman Latief
4 kali
Raden Hikmat Kartadjoemena
4 kali
ϐ Didik J. Rachbini Ketua/Komisaris Independen Warga Negara Indonesia. Beliau memperoleh gelar Ph.D dan M.Sc dalam bidang Studi Pembangunan dari Central Luzon State University, Filipina. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tahun 2006. Beliau pernah menduduki berbagai posisi pada beberapa institusi antara lain Anggota MPR, Anggota DPR, Komisaris KPPU, Komisaris PT Angkasa Pura I dan saat ini masih menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Humanika Consultindo. Herman Latief Anggota/Independen Warga Negara Indonesia. Beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak Januari 2013. Wakil Ketua Komite Tetap Pengembangan Kawasan Industri, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) (sejak 2008), dan Wakil Ketua Dewan Penasehat Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) (sejak 2000). Beliau lulus dari TFH, Hamburg., Jerman, dengan gelar Diplom Ingenier Architect (Dipl. Ing) pada tahun 1976. Sebelumnya beliau bekerja sebagai Arsitek di PT Widya Pertiwi Engineering (1976-1978), Direktur di Perseroan grup Kalbe Farma (1979-1988), Direktur Utama PT Lippo Cikarang Tbk. (1989-1999), Wakil Komisaris Utama PT Lippo Cikarang Tbk. (1999-2001), Komisaris PT Lippo Land Development (2001-2004), Komisaris PT Bukit Sentul Tbk. (2004-2005), Direktur PT East Jakarta Industrial Park (2004-2010), di Komite Audit PT Paci ic Utama Tbk. (2005-2007), Komite Audit PT Gowa Makassar (2005-2007), dan Komite Audit PT Multipolar Tbk (2007-2009). Beliau juga aktif di Dewan Penasehat Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) (19952000) dan sebagai Wakil Ketua Real Estate Indonesia (1999-2008). R. Hikmat Kartadjoemena Anggota/Independensi Warga Negara Indonesia, lahir di Semarang pada tahun 1943, lulus dari City University, New York, Amerika Serikat. Beliau mempunyai pengalaman luas dalam bisnis perbankan Indonesia. Memulai karirnya sebagai Wakil Asisten di New York untuk Bank Ekspor Impor Indonesia pada tahun 1970-1975, beliau kemudian ditunjuk oleh Chemical Bank New York untuk menjadi Chief Representative Chemical Bank di Jakarta pada tahun 1983-1987. Selanjutnya beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Unibank dan Direktur Corporate Bangking
ϔ
Ǥ Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Inti Indorayon Utama Tbk pada tahun 1990-1997. Beliau juga pernah menjabat sebagai Advisor untuk Indonesia di Newbridge Capital (Singapore) Pte Ltd dan Komisaris Saratoga Capital pada tahun 1997-2008, kemudian menjabat sebagai Senior Advisor untuk Indonesia di Imprimis (Singapore) Pte Ltd dan Khronos Advisory Limited hingga saat ini. Beliau mulai bergabung dengan Perseroan sebagai Anggota Komite Audit sejak Januari 2013.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кмм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 131
131 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Sekretaris Perusahaan Sebagai tugas penghubung antara Perseroan dengan Pelaksana Perseroan dan pemangku kepentingan, maka Perseroan mengangkat Sekretaris Perusahaan. Sekretaris Perusahaan bertanggung-jawab kepada Direksi. Berdasarkan kepada Peraturan OJK No. 35/POJK/04/2014, tgl. 8 Desember 2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik, Perseroan wajib memiliki fungsi sekretaris perusahaan. Fungsi sekretaris perusahaan dapat dilaksanakan oleh orang perseorangan atau unit kerja. Dalam pasal 3 ayat 2 peraturan ini, Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh seorang anggota Direksi. Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Harianda Noerlan yang juga adalah Direktur Independen Perseroan. Tugas Sekretaris Perusahaan adalah: a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal. b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal. c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi: - keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web Perseroan; - penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu; - penyelenggaraan dan dokumentasi RUPS; - penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan - pelaksana program orientasi terhadap perusahaan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan pemangku kepentingan lainnya. Kegiatan Sekretaris Perusahaan selama tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Memandu Perseroan untuk senantiasa patuh terhadap peraturan pasar modal, dan mengikuti perkembangan peraturan baru untuk selanjutnya memastikan bahwa Perseroan mengimplementasikan peraturan-peraturan tersebut. Perseroan menerbitkan 4 (empat) Laporan Keuangan dan 1 (satu) Laporan Tahunan. 2. Melakukan korespondensi dengan regulator pasar modal (OJK dan BEI) maupun lembaga-lembaga penunjang lainnya seperti KSEI, BAE dan wali amanat. Korespondensi yang dilakukan sebanyak 48 (empat puluh delapan) kali. 3. Menyampaikan keterbukaan informasi terkait Perseroan yang disampaikan melalui pelaporan, baik yang diatur maupun tidak antara lain dalam bentuk siaran pers, website, dan melayani setiap kebutuhan informasi terkait kondisi Perseroan. 4. Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPST dan RUPSLB. 5. Mengkoordinasikan pelaksanaan paparan publik tahunan.
132 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 132
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кмн 4/8/16 3:28 AM
ϐ Harianda Noerlan, Warga Negara Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Perseroan di bidang Corporate Services dan merangkap juga sebagai Sekretaris Perusahaan sejak bulan Juni 2006. Memulai karir profesionalnya di dunia perbankan sejak tahun 1990, yaitu di PT Bank Niaga Tbk, dengan jabatan terkahir sebagai Head of International Banking Division – Capital Market Group. Pada tahun 2000, bergabung dengan Badan Penyehatan Perbankan (BPPN) dengan jabatan terakhir sebagai Vice President, Group Head pada Bank Restructuring Unit. Sejak Januari 2002 hingga Mei 2006 bergabung dengan PT Bank Lippo Tbk. Posisi yang pernah dijabat selama di PT Bank Lippo Tbk antara lain sebagai managing Director, Direktur Kepatuhan, Distribution Financial Services, dan Senior Vice President, Channels & Alliances Group Head. Meraih gelar Sarjana di bidang Teknik Mesin dari Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia. Piagam Audit Internal Pembentukan Unit Audit Internal Pembentukan Unit Audit Internal kepada peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-496/BL/2008 mengenai pembentukan dan pedoman penyusunan piagam unit audit internal. Unit Audit Internal bertugas antara lain untuk menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan serta melakukan pemeriksaan dan penilaian atas e isiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi d an kegiatan lainnya. Dalam melaksanakan tugasnya Unit Audit Internal akan selalu bekerjasama dengan Komite Audit dan bertanggung jawab kepada Presiden Direktur. Pembentukan Unit Audit Internal merupakan wujud nyata dari komitmen Perseroan dalam menciptakan tata kelola yang baik dan e isien. Pada tahun 2014, Unit Audit Internal Perusahaan dijalankan oleh Leony hartono. Memulai karir di tahun 2000 sebagai auditor di kantor akuntan publik di Detroit, Amerika Serikat. Bergabung dengan kantor akuntan Ernst & Young Indonesia di tahun 2002 dan kemudian bekerja di bidang perbankan dan perusahaan industri manufaktur sebelum bergabung dengan Perseroan di tahun 2008. Mendapat gelar Bachelor of Accounting dan Master in Professional dari Michigan State University, Amerika Serikat.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кмо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 133
133 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
PIAGAM AUDIT INTERNAL Latar Belakang Piagam Audit Internal PT First Media Tbk dibuat untuk memenuhi Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam-LK”) Nomor: KEP-496/BL/2008 tanggal 28 Nopember 2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Visi Menjadi penyedia jasa layanan Audit Internal berbasis manajemen risiko dengan menerapkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance-GCG). Misi Memberikan layanan Audit Internal yang profesional untuk memastikan terwujudnya perusahaan yang sehat, berkembang secara wajar dan dapat menunjang pembangunan ekonomi nasional yang merupakan kepentingan dari para stakeholders secara baik. Pengertian Audit Internal Audit Internal adalah suatu kegiatan pemberian keyakinan (assurance) dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai dan memperbaiki operasional perusahaan, melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian, dan proses tata kelola perusahaan. Unit Audit Internal Unit Audit Internal adalah unit kerja yang independen, obyektif dan bersifat sebagai konsultan, yang dibentuk dalam Perseroan untuk menambah nilai dan meningkatkan operasi termasuk anak-anak perusahaannya. Unit Audit Internal bukan perpanjangan, atau pengganti manajemen. Tanggung jawab untuk pengendalian operasional terletak sepenuhnya kepada manajemen operasional yang harus memastikan bahwa manajemen kontrol yang sesuai dan memadai telah diterapkan sebagaimana mestinya. Unit Audit Internal dalam melaksanakan fungsi Audit Internal memberikan jasa assurance, konsultasi, dan investigasi kasus fraud yang independen dan obyektif yang dapat memberi nilai tambah dan memperbaiki kegiatan operasional First Media baik di kantor pusat maupun cabang. Jasa Assurance Suatu assessment yang obyektif melalui pengujian atas suatu bukti dengan tujuan untuk memberikan penilaian yang independen atas pelaksanaan risk management, control dan governance processes dalam kegiatan operasional First Media. Jasa Konsultasi Kegiatan pemberian jasa konsultasi yang diberikan terkait dengan upaya untuk meningkatkan efekti itas pelaksanaan risk management, control dan governance processes. Jasa konsultasi yang diberikan bersifat tidak mengikat dan tanpa mengabaikan prinsip independensi, sehingga tanggung jawab atas tindak lanjut dari hasil konsultasi tersebut tetap pada auditee. Jasa Investigasi Kasus Fraud Unit Audit Internal secara proaktif membantu manajemen dalam mengidenti ikasi, mendeteksi dan melakukan investigasi audit terhadap kegiatan operasional First Media yang dicurigai mengandung unsur fraud.
134 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 134
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кмп 4/8/16 3:28 AM
Kunci Keberhasilan (Key Success Factor) Optimalisasi pemanfaatn teknologi, penerapan metode terbaik dan organisasi yang efektif dan e isien serta didukung oleh sumber daya manusia yang kompeten dan selalu menjunjung tinggi etika profesi, melalui proses kerja yang: 1. Fokus pada proses bisnis dan pelayanan kepada stakeholders. 2. Bersikap proaktif, tanggap, terpercaya dan obyektif. 3. Berkomunikasi secara efektif baik lisan maupun tertulis. 4. Mampu menemukan akar permasalahan dan deteksi dini. 5. Mampu menyajikan temuan secara obyektif. 6. Mampu menyampaikan rekomendasi yang efektif dan implementif. Kedudukan Unit Audit Internal mempunyai kedudukan sebagai berikut : 1. Dipimpin oleh seorang Kepala Unit Audit Internal yang diangkat dan diberhentikan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris dan dilaporkan kepada Ketua Bapepam-LK. 2. Kepala Unit Audit Internal bertanggungjawab langsung kepada Presiden Direktur dan dapat berkomunikasi langsung dengan Presiden Komisaris/Komite Audit, untuk menginformasikan halhal yang berhubungan dengan audit. 3. Pemberitahuan informasi yang berkaitan dengan audit kepada Dewan Komisaris tersebut harus dilaporkan kepada Presiden Direktur. 4. Unit Audit Internal dapat berperan sebagai konsultan bagi pihak-pihak internal yang membutuhkan, terutama hal-hal yang berhubungan dengan bidang tugasnya, serta bersifat strategis. Ruang Lingkup Unit Audit Internal membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya melalui : 1. Menggunakan metode yang sistimatis dalam mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas risk management, control dan governance processes. 2. Memastikan bahwa sistem kontrol dan manajemen risiko telah memadai, bekerja secara e isien dan ekonomis, serta berfungsi secara efektif dalam mencapai tujuan dan sasaran atau program organisasi yang telah dicanangkan. 3. Melaksanakan penugasan khusus yang relevan dengan ruang lingkup pekerjaan, seperti evaluasi, penyelidikan dan pengungkapan atas penyimpangan, kecurangan dan pemborosan. 4. Unit Audit Internal menjaga, meningkatkan dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholders melalui penyelarasan aktivitas Audit Internal dengan business objectives First Media, dengan target utama adalah untuk meyakinkan bahwa: a. Risiko telah teridenti ikasi dan dikelola secara tepat. b. Informasi penting keuangan, manajerial dan operasional telah disajikan secara akurat, handal dan tepat waktu. c. Seluruh aktivitas First Media telah sesuai dengan anggaran dasar, kebijakan standar, prosedur serta peraturan dan/atau perundang-undangan yang berlaku. d. Program-program, rencana-rencana dan tujuan-tujuan dapat tercapai secara efektif dan e isien. e. Kualitas dan perbaikan yang berkesinambungan selalu terpelihara dengan tetap memperhatikan aspek internal control system. f. Sarana-saran untuk menjaga dan melindungi kekayaan dan reputasi First media telah tercukupi.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кмр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 135
135 4/8/16 3:28 AM
TATA KELOLA PERUSAHAAN
Tugas dan Tanggung Jawab Audit Internal First Media bertugas dan bertanggung jawab untuk: 1. Membantu tugas Presiden Direktur dan Dewan Komisaris, khususnya Komite Audit, secara independen, dalam melakukan pengawasan dengan cara menjabarkan secara operasional baik perencanaan, pelaksanaan maupun pemantauan hasil audit. 2. Memonitor kecukupan dan efektivitas sistem kontrol manajemen organisasi dalam bidang inansial, operasional dan system informatika. 3. Memberikan penilaian dan rekomendasi secara obyektif atas kegiatan operasi dalam pencapaian tujuan dan sasarannya secara efektif, e isien dan ekonomis dalam bentuk penyampaian laporan bulanan dan tahunan secara periodik. 4. Mengarah perhatian manajemen terhadap timbulnya risiko operasi yang diakibatkan oleh perubahan lingkungan operasi/bisnis yang muncul, dan halhal lain yang mempengaruhi hasil dan kinerja. Kewenangan Presiden Direktur memberikan kewenangan kepada Audit Internal dalam menjalankan tugasnya untuk melakukan hal-hal seperti berikut: 1. Untuk melihat dan memeriksa semua dokumen dan catatan, meminta keterangan dari setiap anggota Direksi dan Karyawan yang berkewajiban membantu memberikan informasi yang diperlukan oleh Audit Internal dalam waktu yang layak, sehingga
136 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 136
memungkinkan untuk bekerja melakukan fungsinya secara e isien dan efektif. 2. Untuk mengalokasikan sumber daya audit, menentukan focus, ruang lingkup dan jadwal audit, serta menerapkan teknik yang dipandang perlu untuk mencapai tujuan audit. Jika dipandang perlu, dalam menjalankan fungsinya Audit Internal memiliki kewenangan untuk mendapatkan saran dan nasehat dari tenaga professional (tenaga ahli) yang diperlukan. 3. Menyampaikan laporan hasil audit dan melakukan konsultasi langsung dengan Presiden Direktur. 4. Mempunyai akses penuh dan bebas kepada Komite Audit dan Dewan Komisaris apabila diperlukan. Independensi dan Objektivitas 1. Unit Audit Internal bertanggung-jawab langsung kepada Presiden Direktur dan dalam tugasnya memberikan laporan kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris (melalui Komite Audit). Untuk menjaga independensi dan mempertahankan objektivitas, Unit Audit Internal tidak terlibat langsung dan tidak mempunyai tanggungjawab langsung atau wewenang atas proses transaksi harian dan aktivitas transaksi lainnya pada unit kerja yang diperiksa. 2. Dalam melaksanakan tugas, Audit Internal berpedoman kepada Kode Etik First Media dan Kode Etik Audit Internal yang merupakan lampiran yang tidak terpisahkan dari Piagam Audit Internal ini.
кмс 4/8/16 3:28 AM
Standar Pelaksanaan Kerja Dalam melaksanakan fungsinya, Audit Internal mengacu dan merujuk pada berbagai peraturan dan ketentuan internal dan pedoman yang terdapat dalam berbagai standar profesional Audit Internal, yaitu: 1. Standar Operating Procedure Audit Internal serta pemutakhirannya. 2. Semua peraturan pemerintah yang telah diberlakukan oleh manajemen First Media. 3. Standar Audit dan Kode Etik dari The Institute of Internal Auditors Inc., sebagaimana telah dikuasakan oleh Presiden Direktur. Pelaporan 1. Laporan Tindak Lanjut Audit, baik internal maupun eksternal, merupakan tanggungjawab dari masing-masing unit kerja yang diperiksa untuk diperbaiki sesuai kebijakan First Media dan sekaligus menjadi salah satu factor bagi perusahaan untuk menilai kinerja unit-unit kerja tersebut. Dalam pelaksanaan pengawasan/pengendalian, Direksi terkait memastikan bahwa setiap hasil pemeriksaan akan dan/atau telah ditindaklanjuti oleh unitunit yang diperiksa. 2. Audit Internal harus memantau serta melaporkan perkembangan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah dilakukan Auditee. Tindak lanjut tersebut meliputi: a. Pemantauan atau pelaksanaan tindak lanjut. Pemantauan atas pelaksanaan tindak lanjut dilakukan, agar dapat diketahui perkembangannya dan dapat diingatkan kepada auditee apabila auditee belum dapat melaksanakan komitmen perbaikan menjelang atau sampai batas waktu yang dijanjikan.
b. Analisis kecukupan tindak lanjut. Dari hasil pemantauan tindak lanjut, dilakukan analisis kecukupan atas realisasi janji perbaikan yang telah dilaksanakan auditee. Selanjutnya pengecekan kembali tindak lanjut perlu dilakukan apabila terdapat kesulitan atau hambatan yang menyebabkan tindak lanjut tersebut tidak dapat dilakukan sebagaimana mestinya. c. Pelaporan tindak lanjut. Dalam hal pelaksanaan tindak lanjut tidak dilaksanakan oleh auditee, maka Audit Internal memberikan laporan tertulis kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris (melalui Komite Audit), untuk tindakan lebih lanjut. Piagam Audit Internal PT First Media Tbk Ditetapkan di :Jakarta Tanggal: 20 Januari 2011 Hengkie Liwanto
Harianda Noerlan
Presiden Direktur
Direktur
Auditor Independen Memenuhi ketentuan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 17/PMK.01/2008 tentang Jasa Akuntan Publik dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.A.2 tentang Independensi Akuntan yang memberikan Jasa Audit di Pasar Modal, maka laporan keuangan konsolidasian Perseroan mulai tahun buku 2009 diaudit oleh Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf Mawar & Saptoto, dengan auditor Didik Wahyudiyanto.
кмт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 137
137 4/8/16 3:28 AM
SUMBER DAYA MANUSIA Secara ilmiah, strategi manajemen sumber daya manusia adalah rumusan mendasar mengenai pendayagunaan sumber daya manusia sebagai usaha mempertahankan dan meningkatkan kemampuan terbaik sebuah perusahaan atau industri untuk menjadi pesaing yang mampu memenangkan dan menguasai pasar, malalui tenaga kerja yang dimilikinya. Perseroan senantiasa mengarahkan pengelolaan sumber daya manusia yang dimiliki untuk mencapai visi dan misi Perseroan. Perseroan juga senantiasa berupaya meningkatkan sinergi dan efisiensi di antara Perseroan dengan anak Perusahaan Perseroan dengan terus menekankan penerapan nilai-nilai Perusahaan yang telah ditetapkan. Perseroan sangat mementingkan bagaimana meningkatkan kualitas karyawannya agar dapat memberikan kontribusi dengan dedikasi tinggi serta kompetensi dalam bidangnya. Perseroan meyakini dengan mengatur sumber daya manusia dengan baik maka kinerja Perseroan dalam operasional usaha akan semakin meningkat dan menjadi competitive advantage yang tidak dimiliki oleh pesaing. Keyakinan itulah yang mendorong Perseroan untuk selalu mengembangkan karyawan yang dimilikinya agar menjadi faktor pembeda dalam memenangkan persaingan. Divisi SDM dengan Sistem Informasi SDM (HRIS) untuk korporasi, telah meningkatkan fungsinya menjadi mitra strategis Perseroan yang dapat menyelaraskan kebutuhan korporasi dan unit usaha sehingga mempermudah serta mempercepat akses informasi tentang layanan SDM secara akurat dan terkini.
138 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 138
Laporan Tahunan PT First M Media Tbk 2015
кнй 4/8/16 3:28 AM
PENDIDIKAN
USIA
POSISI JABATAN
S3 (0,5%)
Direktur (2%)
46 - 50 th 2%
1% >51 th
4% 40 - 45 th S2 (3,5%)
Senior Management (2%)
36 - 40 th 11% S1 (50%)
D3 (11%)
<25 th 37%
31 - 35 th 15%
26 - 30 th 29%
Management (8%) Supervisor (10%)
Staff (77%)
<SMU (35%)
JUMLAH KARYAWAN = 1,565
Non Staff (1%)
KOMPOSISI KARYAWAN PT FIRST MEDIA TBK. 71% Pria
Wanita 29%
49% Kontrak
Tetap 51%
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кнк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 139
139 4/8/16 3:28 AM
SUMBER DAYA MANUSIA
SISTEM INFORMASI SDM Sistem Informasi SDM (HRIS) dikembangkan dengan dukungan kerjasama dari Divisi Teknologi Informasi sejak tahun 2011. Penerapan Overtime Online System, e-Recruitment System dan Exit Clearance Online System telah berjalan dan senantiasa disempurnakan. Sistem tersebut memberikan kontribusi perubahan terbesar pada kegiatan dan proses kerja yang terjadi pada Divisi SDM maupun organisasi. Pengoperasiannya yang mudah, membuat pengguna mudah mendapatkan informasi terbaru, dan mudah dalam hal mengelola setiap tahapan pada proses rekrutmen. Manajemen dapat memperoleh informasi real time dan transparan mengenai data terkait SDM. Waktu dan biaya yang dikeluarkan dapat dikurangi dibandingkan manajemen SDM dilakukan secara manual. PERFORMANCE MANAGEMENT SYSTEM Performance management system (PMS) di Perseroan sudah dilakukan secara elektronik, sehingga disebut dengan Electronic Performance Management System atau disingkat E-PMS. Sistem manajemen kinerja yang dikembangkan oleh Perseroan dalam bentuk system electronic untuk menghubungkan tujuan serta visi dan misi organisasi kepada karyawan, sehingga setiap karyawan bukan hanya tahu arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh organisasi, namun secara sadar ikut berperan serta dalam mengupayakan pencapaian tujuan organisasi tersebut melalui kinerja pribadi. Selain untuk mendorong pencapaian tujuan organisasi, E-PMS juga bertujuan untuk mengukur, mengevaluasi, meningkatkan dan memberikan penghargaan terhadap kinerja karyawan atas pencapaian kinerjanya dengan lebih adil dan obyektif dan dihubungkan dengan kompensasi sebagai penghargaan. E-PMS membuat sistem penilaian
140 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 140
dirasakan menjadi lebih adil, obyektif dan lebih menyeluruh bila ditinjau dari aspek penilaiannya yaitu target dan perilaku. Konsep E-PMS dibangun dengan menggunakan pendekatan Management by Objectives (MBO) yang dipopulerkan oleh Peter Drucker. Terdapat siklus yang berkesinambungan dalam system ini yang meliputi Performance Planning, Performance Coaching, dan Performance Appraisal. Penilaian dalam E-PMS didasarkan pada 2 hal yaitu target yang dituangkan dalam bentuk Key Business Objective (KBO) dan Key Performance Indicator (KPI), serta perilaku karyawan yang dituangkan dalam Behavior Competencies (BC). Penilaian dalam KBO memiliki bobot 70 persen, sedangkan penilaian BC sebesar 30 persen dengan nilai maksimal penilaian sebesar 130 persen dari pencapaian. Nilai yang keluar dari total KBO dan B dihubungkan dengan kisaran angka tertentu dan dibuatkan menjadi bentuk rating. Agar penilaian menjadi lebih adil dan obyektif, maka nilai yang didapat dibandingkan dengan nilai karyawan lainnya dalam satu bagian. Proses ini dinamakan normalisasi. Proses normalisasi dilakukan dalam 3 tingkatan mulai dari tingkat section, departmen dan divisi. Pada proses normalisasi mungkin terjadi perubahan nilai yang didapat, apakah menjadi naik atau turun, walau ada kemungkinan tidak ada perubahan. Salah satu unsur penilaian yang masuk dalam KBO adalah Coaching. Setiap karyawan yang memiliki team member, maka secara otomatis akan memiliki KBO coaching. Tujuannya adalah untuk mengembangkan budaya coaching dalam perusahaan. Dengan adanya coaching ini diharapkan akan membantu karyawan dalam mencapai targetnya, dan dapat mengatasi permasalahan pada saat terdapat kesulitan.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кнл 4/8/16 3:28 AM
Jumlah Gender Laki-laki Perempuan
1.108 457
Usia 25 tahun ke bawah
581
26-30 tahun
453
31-35 tahun
238
36-40 tahun
179
41-45 tahun
67
46-50 tahun
30
51 tahun ke atas
17
Pendidikan SMU ke bawah
558
D3
172
S1
779
S2
55
S3
1
Posisi Jabatan Direktur Senior Management (13-14) Management (11-12) Proses coaching ini dilakukan dengan proses one by one. Seorang karyawan yang memiliki team member akan melakukan coach kepada team member-nya. Selanjutnya dari hasil coaching tersebut, karyawan akan memasukkan data-datanya kedalam PMS. Setiap tahunnya sistem E-PMS selalu dikembangkan untuk dapat menjadi lebih baik. Pada tahun 2014 ini, E-PMS melakukan perubahan pada dimensi-dimensi dalam Behavior Competencies dengan menggunakan pendekatan yang berbeda. Perubahan ini ditujukan untuk lebih meminimalkan tingkat subjektifitas. Setiap dimensi masingmasing terdiri dari 5 poin pernyataan sehingga total keseluruhan sebanyak 30 poin. Dimensi-dimensi tersebut meliputi: Discipline and Control, Leadership and Support, Communication, Achievement, SelfDevelopment, Challenge and Problem Solving.
Supervisor (9-10) Staff (5-8) Non-Staff (1-4)
25 125 155 1.207 20
Status Karyawan Tetap
794
Kontrak
771
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кнм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 141
33
141 4/8/16 3:28 AM
TANGGUNG JAWAB SOSIAL KOMITMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL FIRST MEDIA Kegiatan tanggung jawab sosial boleh dibilang merupakan aktivitas wajib yang harus dilaksanakan setiap perusahaan di dunia. Kebebasan berbisnis dan mendapat keuntungan menjadi landasan awal setiap perusahaan pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, dunia bergerak ke arah yang tidak stabil, kemakmuran menjadi tidak merata, banyak aspek yang akhirnya dirugikan atau menjadi korban, salah satunya adalah lingkungan (environment). Ketidakseimbangan ini mengundang beberapa kali pertemuan para pemimpin dunia dalam KTT Bumi di Rio pada 1992 dan tahun 2002 bertempat di Johannesburg. Sejak pertemuan di Johannesburg tahun 2002 yang dihadiri para pemimpin dunia memunculkan konsep social responsibility, yang mengiringi dua konsep sebelumnya yaitu economic dan environment sustainability. Ketiga konsep ini menjadi dasar bagi perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya (Corporate Social Responsibility).
142 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 142
Tanggung Jawab Sosial adalah basis teori tentang perlunya sebuah perusahaan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat tempatan. Secara teoritis, Tanggung Jawab Sosial dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap para strategic stakeholders-nya, terutama komunitas atau masyarakat disekitar wilayah kerja dan operasinya. Tanggung Jawab Sosial memandang perusahaan sebagai agen moral. Dengan atau tanpa aturan hukum, sebuah perusahaan harus menjunjung tinggi moralitas. Parameter keberhasilan suatu perusahaan dalam sudut pandang tanggung jawab sosial adalah pengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya. Dengan begitu, perusahaan yang bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis akan memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кнн 4/8/16 3:28 AM
AKTIVITAS DAN PROGRAM CSR FIRST MEDIA Perseroan melakukan kegiatan tanggung jawab sosial berdasarkan asas CSR dari Carrol Pyramid yang terdiri atas beberapa lapisan. Lapisan paling dasar atau fondasi, sudah pasti tanggung jawab perusahaan diawal yang menjaga kestabilan usahanya melalui peningkatan arus kas masuk. Lapisan kedua, perusahaan harus menjalani sebuah usaha dengan patuh pada peraturan atau regulasi pemerintah yang berlaku. Lapisan ketiga, perusahaan bertanggung jawab dalam menjaga etika saat menjalani usaha, etika dalam studi ini mengacu pada nilai-nilai moral, keadilan, dan hak manusia (human rights). Lapisan paling atas adalah tanggung jawab perusahaan dalam berpartisipasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti sumbangan, dukungan akan kebudayaan, pendidikan, kesehatan, dan seterusnya Pelaksanaan kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan merupakan bagian dari praktik usaha yang dilakukan secara sukarela berdasarkan inisiatif sendiri dari Perseroan. Dalam setiap pelaksanaan kegiatan CSR Perseroan mengedepankan pemberian kontribusi terbaik kepada karyawan, masyarakat serta lingkungan tempat Perseroan beroperasi. Kegiatan CSR yang telah dilakukan oleh Perseroan dan entitas anak Perseroan meliputi: Dalam bidang kesehatan, pada tahun 2015 fokus
utama kegiatan CSR Perseroan ialah program donor darah. Bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Perseroan mengadakan program donor darah di kantor Perseroan sebanyak 6 (enam) kali, yaitu: di tanggal 14 Januari 2015, 17 Maret 2015, 7 Mei 2015, 10 Juni 2015, 3 September 2015, 30 September 2015. Dalam bidang pendidikan, pada tahun 2015, Perseroan melalui entitas anak Perseroan, DNN, memberikan layanan internet melalui VSAT ke 4 Sekolah Lentera Harapan (SLH), 3 sekolah berada di Jayapura: Sentani, Doyo, Kampung Harapan , dan 1 sekolah berada di Mamit. Selain hal-hal tersebut diatas, dalam rangka peningkatan pendidikan bagi karyawan Perseroan, Perseroan bekerjasama dengan Universitas Pelita Harapan, memberikan Dean’s Grant Program kepada karyawan Perseroan, dimana karyawan diberikan beberapa potongan biaya yang meringankan beban biaya karyawan pada saat melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 jurusan Manajemen / Akuntansi (Business School). Kegiatan CSR yang dilakukan oleh Perseroan mencakup berbagai hal, namun tidak terbatas pada hal-hal yang disebutkan diatas, dimana dalam pelaksanaan kegiatan CSR tetap mengacu pada peraturan perusahaan dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кно BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 143
143 4/8/16 3:28 AM
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
TANGGUNG JAWAB FIRST MEDIA TERHADAP KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN, DAN KESEHATAN KERJA
diterapkan secara berkesinambungan dan setara bagi setiap karyawan tanpa membedakan jenis kelamin. Kualifikasi yang disyaratkan dalam setiap posisi adalah berkaitan dengan pendidikan dan kompetensi dari tiap-tiap karyawan.
KETENAGAKERJAAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Perseroan menyadari bahwa kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci keberhasilan Perseroan, dimana seluruh karyawan Perseroan bekerja saling bahu membahu untuk membawa Perseroan hingga bisnis Perseroan meraih pencapaian di tahun 2015.
Pengelolaan SDM Perseroan mengacu pada Undangundang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, untuk memastikan kepatuhan terhadap perundangundangan yang berlaku dan meminimalisir terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi manusia dalam hubungan kerja. Kemampuan Perseroan untuk merekrut, mengembangkan dan mempertahankan karyawan dengan kompetensi yang relevan merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan Perseroan dalam mencapai tujuan.
Selama 2015, Perseroan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi karyawan Perseroan untuk mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, keahlian dan keterampilan setiap karyawan dengan memberikan kesempatan bagi karyawan untuk mengikuti seminar dan/atau pelatihan yang diadakan oleh lembaga pelatihan baik swasta maupun negeri. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) Dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya lokasi kerja yang aman, efisien dan produktif, berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Perseroan menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan kerja Perseroan.
KEGIATAN SELEKSI DAN REKRUTMEN KARYAWAN Dalam kegiatan seleksi dan rekrutmen karyawan, Perseroan menyesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing karyawan. Perseroan senantiasa berkomitmen untuk memberikan kesempatan berkarir yang berkesinambungan selama karyawan menunjukkan kinerja kerja yang optimal dan sesuai dengan harapan Perseroan. Kesempatan berkarir yang diberikan oleh Perseroan
144 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 144
K3 merupakan upaya yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjamin dan melindungi para karyawan, yang direalisasikan melalui upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Selama tahun 2015, kegiatan yang dilakukan Perseroan berhubungan dengan pengimplementasian K3 meliputi: Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja Pelatihan dan simulasi tanggap darurat bencana kebakaran Sosialisasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кнп 4/8/16 3:28 AM
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кнр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 145
145 4/8/16 3:28 AM
REFERENSI SILANG PERATURAN BAPEPAM-LK NO.X.K.6 Cross Referense of Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 Halaman Page
Materi & Penjelasan I.
Umum
General
1.
Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. 2. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas. 3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: a. Sampul muka b. Samping c. Sampul belakang d. Setiap halaman 4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan. II. 1.
2.
3.
4.
5.
1.
3.
Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: a. Penjualan/pendapatan usaha b. Laba (rugi) kotor c. Laba (rugi) usaha d. Laba (rugi) bersih e. Laba (rugi) bersih per saham Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: a. Modal kerja bersih b. Jumlah investasi c. Jumlah aset d. Jumlah kewajiban e. Jumlah ekuitas Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat 3 (tiga) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam bentuk tabel dan gra ik. Informasi harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus. Informasi dalam bentuk tabel dan gra ik yang memuat: a. Harga saham tertinggi b. Harga saham terendah c. Harga saham penutupan d. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Laporan Tahunan wajib memuat informasi dalam 2 (dua) tahun buku terakhir mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang diterbitkan. Informasi memuat: a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar
II.
Summary of Key Financial Information
18-20
1.
18-20
2.
18-20
3.
21
4.
-
5.
Result of the Company information in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. The information contained includes: a. Sales/income from business b. Gross pro it (loss) c. Business pro it (loss) d. Net pro it (loss) e. Net pro it (loss) per share Financial information in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. The information contained includes: a. Net working capital b. Total investment c. Total assets d. Total liabilities e. Total equity Financial Ratio in comparative form over a period of 5 ( ive) inancial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than5 ( ive) years. The information contains 3 (three) general inancial ratios and relevant to the industry. The Annual Report must contain information regarding share price in the form of tables and graphs. The price of shares prior to the last revision in capital should be adjusted in the event, among others, that it was due to a splitting of shares, dividend on shares, and bonus shares. Information in the form of tables and graphs includes: a. Highest share price b. Lowest share price c. Closing share price d. Quarterly of trade share volume for the last 2 (two) inancial years (if any). The Annual Report must contain information for the last 2(two) inancial years, regarding bonds, sukuk or convertible bonds issued. The information contained includes: a. The number of bonds/sukuk/ outstanding convertible bonds b. Interest rate c. Maturity date d. Rating of bonds/sukuk
Tingkat bunga/imbalan Tanggal jatuh tempo Peringkat obligasi/sukuk
III. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report
III. Sambutan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi 1.
4.
In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English. Printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to read. Should state clearly the identity of the company. Name of company and year of the Annual Report is placed on: a. The front cover b. Sides c. Back cover d. Each page The Annual Report is presented in the company’s website.
2.
Ikhtisar Data Keuangan Penting
b. c. d.
Subject & Explanation
Sambutan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan. b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.
146 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 146
22-29
1.
Board of Commissioners’ Report. Contains the following items: a. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company. b. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кнс 4/8/16 3:28 AM
Materi & Penjelasan c. d.
Komite-komite yang berada dibawah pengawasan Dewan Komisaris. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada).
Halaman Page
Subject & Explanation c. d.
2.
Laporan Direksi. Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Kinerja perusahaan mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan. b. Prospek usaha. c. Penerapan tata kelola perusahaan yang baik yang telah dilaksanakan oleh perusahaan. d. Perubahan komposisi Direksi (jika ada).
32-37
2.
3.
Tanda tangan anggota direksi dan anggota dewan komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri. b. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. c. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya. d. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
185
3.
IV. 1.
2.
3. 4. 5. 6.
7.
8.
Pro il Perusahaan
IV.
Back Cover, 1. Nama dan alamat perusahaan. 43 Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. telpon, no. fax, email, dan website. 44-45 2. Riwayat singkat perusahaan. Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). 43 Bidang usaha. 3. 56-57 Meliputi jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan 98 Struktur Organisasi. 4. Dalam bentuk bagan meliputi nama dan jabatan. 52-53 5. Visi dan misi perusahaan. Mencakup penjelasan visi dan misi perusahaan. 62-77 6. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris Informasi memuat antara lain: a. Nama b. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) c. Umur d. Pendidikan e. Pengalaman kerja 78-91 7. Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi. Informasi memuat antara lain: a. Nama b. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) c. Umur d. Pendidikan e. Pengalaman kerja 167 Jumlah Karyawan (komparatif 2 (dua) tahun) dan 8. deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan). Informasi memuat antara lain: a. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi b.
Committees under the Board of Commissioners.
Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan
Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any). Report of the Board of Directors. Contains the following items: a. The company’s performance, encompassing among others strategic policies, comparison between achievement of results and targets, and challenges faced by the company. b. Business prospects. c. Implementation of Good Corporate Governance by the company. d. Changes in the composition of the Board of Directors (if any). Signature of members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Contains the following items: a. Signatures are set on a separate page. b. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. c. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/ positions. d. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member. Company Pro ile Name and address of the company. Includes information on name and address, zip code, telephone, facsimile, email, and website. Brief history of the company. Includes among others: date/year of establishment, name and change in the company name, if any. Field of business. Includes the types of products and or services produced. Organization structure. In the form of a chart with names and titles. Company vision and mission. Includes explanation on the company’s vision and mission Identity and history of members of the Board of Commissioners. The information should contain: a. Name b. Title (including in other company or institution) c. Age d. Education e. Working experience Identity and history of members of the Board of Directors. The information should contain: a. Name b. Title (including in other company or institution) c. Age d. Education e. Working experience Number of employees (comparative in 2 (two) years) and description of competence building (for example: education and training of employees). The information should contain: a. Number of employees for each level of the organization. b. Number of employees for each level of education.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кнт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 147
147 4/8/16 3:28 AM
REFERENSI SILANG PERATURAN BAPEPAM-LK NO.X.K.6 Materi & Penjelasan c.
Pelatihan karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan kepada seluruh karyawan d. Biaya yang telah dikeluarkan 9. Komposisi pemegang saham. Mencakup antara lain: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham b. Direktur dan komisaris yang memiliki saham c. Pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%. 10. Daftar anak perusahaan dan atau perusahaan asosiasi. Informasi memuat antara lain: a. Nama Anak Perusahaan/Perusahaan Asosiasi. b. Persentase kepemilikan saham. c. Keterangan tentang bidang usaha anak perusahaan atau perusahaan asosiasi. d. Keterangan status operasi perusahaan anak atau perusahaan asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi). 11. Kronologi pencatatan saham. Mencakup antara lain: a. Kronologis pencatatan saham. b. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham. c. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. d. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan. 12. Kronologi pencatatan efek lainnya. Mencakup antara lain: a. Kronologis pencatatan efek lainnya. b. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya. c. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku. d. Nama Bursa dimana efek lainnya perusahaan dicatatkan e. Peringkat efek. 13. Nama dan alamat lembaga dan atau profesi penunjang pasar modal.
14.
15.
16. V. 1.
Informasi memuat antara lain: a. Nama dan alamat BAE b. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik c. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Akuntan publik perusahaan. Informasi memuat antara lain: a. Jumlah periode akuntan telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan. b. Jumlah periode Kantor Akuntan Publik telah melakukan audit laporan keuangan tahunan perusahaan. c. Besarnya fee audit. d. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa inancial audit. Penghargaan dan atau serti ikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional. Informasi memuat antara lain: a. Nama penghargaan dan atau serti ikat. b. Tahun perolehan. c. Badan pemberi penghargaan dan atau serti ikat. d. Masa berlaku (untuk serti ikasi). Nama dan alamat anak perusahaan dan atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada). Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan
Halaman Page
21
BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 148
9.
Training of employees that has been and will be conducted shown the availability of equal opportunity to all employees. d. Expenses incurred. Composition of shareholders. Should include: a. Names of shareholders having 5% or more shares. b. c.
73-77
10.
91-96
11.
66-70
12.
Cover 13. Belakang Dalam
137
Directors and Commissioners who own shares. Public shareholders having respective share ownership of less than 5%. List of subsidiaries and/or af iliated companies. The information contains, among others: a. Name of subsidiaries/af iliated companies. b. Percentage of share ownership. c. Information on the ield of business of the subsidiary or af iliated company. d. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or af iliated company (already operating or not yet operating). Chronology of shares listing. Includes among others: a. Chronology of shares listing. b. Types of corporate action that caused changes in the number of shares. c. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the inancial year. d. Name of stock exchange where the company’s shares is listed. Chronology of other securities listing. Includes among others: a. Chronology of other securities listing. b. Types of corporate action that caused changes in the number of securities. c. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the inancial year. d. Name of stock exchange where the company’s other securities is listed. e. Rating of the securities. Name and address of capital market institutions and or supporting professions.
The information contains, among others: a. Name and address of Share Registrar. b. Name and address of the Public Accountants’ Of ice. c. Name and address of the securities rating company. 14. Company’s public accountant. The information should contain: a. How many audit periods has the accountant audited the inancial statements of the company. b. How many audit periods has the public accountant irm audited the inancial statements of the company. c. d.
44-45
74-78 80-113
Tinjauan operasi per segmen usaha. Memuat uraian mengenai: a. Produksi/kegiatan usaha
148
Subject & Explanation c.
The amount of audit fee. Other service provided by the accountant in addition to inancial audit. 15. Award and certi ication received by the company, both on a national scale and international scale. Information should include: a. Name of award. b. Year of receiving award. c. Institution presenting the awards or certi icates. d. Period of validity (for certi ications). 16. Name and address of subsidiary and or branch of ice or representative of ice (if any). V. Management Analysis and Discussion on Company Performance 1.
Operational review per business segment. Contains description of: a. Production/business activitiy
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кой 4/8/16 3:28 AM
Materi & Penjelasan b. c. d. 2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Halaman Page
Penjualan/pendapatan usaha Pro itabilitas Peningkatan/penurunan kapasitas produksi untuk masing-masing segmen usaha 104-110 2. Uraian atas kinerja keuangan perusahaan. Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: a. Aset lancar, aset tidak lancar, dan jumlah aset b. Kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan jumlah kewajiban c. Penjualan/pendapatan usaha d. Beban usaha e. Laba (Rugi) bersih 108-109 3. Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar hutang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan. Penjelasan tentang: a. Kemampuan membayar hutang b. Tingkat kolektibilitas piutang 21 Bahasan tentang struktur modal (capital structure), 4. kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies), dan tingkat solvabilitas perusahaan. Penjelasan atas: a. Struktur modal (capital structure) b. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) c. Tingkat solvabilitas perusahaan Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi 5. barang modal. Penjelasan tentang: a. Tujuan dari ikatan tersebut b. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatanikatan tersebut c. Mata uang yang menjadi denominasi d. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait. Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan. Tidak ada Bahasan dan analisis tentang informasi keuangan yang pengungkapan/ 6. telah dilaporkan yang mengandung kejadian yang sifatnya Not disclosed luar biasa dan jarang terjadi. Penjelasan mengenai: a. Kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi b. Dampaknya terhadap kondisi keuangan perusahaan Catatan: apabila tidak ada kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi, agar diungkapkan. Uraian tentang komponen-komponen substansial dari 7. pendapatan dan beban lainnya, untuk dapat mengetahui hasil usaha perusahaan. Penjelasan mengenai: a. Komponen substansial dari pendapatan lainnya b. Komponen substansial dari beban lainnya Tidak ada Jika laporan keuangan mengungkapkan peningkatan atau pengungkapan/ 8. Not disclosed penurunan yang material dari penjualan/pendapatan bersih, maka wajib disertai dengan bahasan tentang sejauh mana perubahan tersebut dapat dikaitkan antara lain dengan, jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru. Penjelasan mengenai: a. Besaran peningkatan/penurunan penjualan atau pendapatan bersih b. Peningkatan/penurunan material dari penjualan atau pendapatan bersih dikaitkan dengan jumlah barang atau jasa yang dijual, dan atau adanya produk atau jasa baru Bahasan tentang dampak perubahan harga terhadap 9. penjualan/pendapatan bersih perusahaan serta laba operasi perusahaan selama 2 (dua) tahun atau sejak perusahaan memulai usahanya, jika baru memulai usahanya kurang dari 2(dua) tahun.
Subject & Explanation b. c. d.
Sales/revenue Pro itability Increase/decrease in production capacity in each business segment Description of company’s inancial performance. Financial performance analysis which includes a comparison between the inancial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables), among others concerning: a. Current assets, non-current assets, and total assets b. Current liabilities, non-current liabilities, and total liabilities c. Sales/revenue d. Operating expenses e. Net income (loss) Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s collectable accounts receivable. Explanation on: a. Capability to pay debts. b. Collectable accounts receivable. Discussion on company’s capital structure, capital structure policies, and solvability rate. Explanation on: a. Capital structure b. Capital structure policies c. Company’s solvability rate Discussion on signi icant material commitments for capital investment. Explanation on: a. Objective of such commitments b. Source of funds expected to ful il the commitments c. d.
Denominated currency Steps taken by the company to protect the position of related foreign currency against risks.
Note: Should be disclosed if the company has no material commitment for capital investment Discussion and analysis of inancial information that was reported concerning extraordinary and rare events. Explanation on: a. Extraordinary and rare events b. Impact to the company inancial condition Note: Should be disclosed if there is no extraordinary and rare event. Information regarding substantial components of earnings and other expenses, in order to disclose the company’s business results. Explanation on: a. Substantial component of other incomes b. Substantial component of other expenses If the inancial statement discloses a material increase or decrease in the sales or net income, then an explanation should be included concerning the extent that such changes can be linked to, among others, the amount of goods or services sold, and or the existence of new products or services. Explanation on: a. The increase/decrease in sales or net income b.
The increase / decrease in material from the sales or net income related to the amount of goods or services sold, and or any new products or services
Discussion on the impact of price change to the company’s sales and net income and the operational pro it of the company for the past two (2) years or since the company commenced its business, if the company has been operating for less than two years.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кок BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 149
149 4/8/16 3:28 AM
REFERENSI SILANG PERATURAN BAPEPAM-LK NO.X.K.6 Materi & Penjelasan Ada atau tidak ada pengungkapan. 10. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan 11. Uraian tentang prospek usaha perusahaan. Uraian mengenai prospek perusahaan sehubungan dengan industri, ekonomi secara umum dan pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif jika ada sumber data yang layak dipercaya. 12. Uraian tentang aspek pemasaran. Uraian tentang pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain meliputi pangsa pasar. 13. Pernyataan mengenai kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir. Memuat uraian mengenai: a. Jumlah dividen b. Jumlah dividen per saham c. Payout ratio untuk masing-masing tahun Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasan tidak membagikan dividen 14. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana). Memuat uraian mengenai: a. Total perolehan dana b. Rencana penggunaan dana c. Rincian penggunaan dana d. Saldo dana e. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada) 15. Informasi material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang/modal. Memuat uraian mengenai: a. Tujuan dilakukannya transaksi b. Nilai transaksi atau jumlah yg direstrukturisasi c. Sumber dana Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. 16. Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak a iliasi. Memuat uraian mengenai: a. Nama pihak yang bertransaksi b. Sifat hubungan a iliasi c. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi d. Realisasi transaksi pada periode berjalan Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan. 17. Uraian mengenai perubahan peraturan perundangundangan yang berpengaruh signi ikan terhadap perusahaan. Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundangundangan dan dampaknya terhadap perusahaan. Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signi ikan, agar diungkapkan. 18. Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi. Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan. VI.
Tata Kelola Perusahaan
1.
Uraian Dewan Komisaris. Uraian memuat antara lain:
150 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 150
Halaman Page
Subject & Explanation
131
10.
133
11.
122
12.
Tidak ada pengungkapan/ Not disclosed
13.
Tidak ada pengungkapan/ Not disclosed
14.
45 49
15.
Is this disclosed or not. Material Information and acts that occurred after the date of the accountant’s report. Description of important events after the date of the accountant’s report including their impact on performance and business risks in the future. Note: should be disclosed if there is no signi icant events after the date of accountant report Description of the company’s business prospects. Information on the company prospects in connection with industry, economy in general, and the international market, which can be accompanied with supporting quantitative data if there is a reliable data source. Information on marketing aspects. Information regarding the marketing of the company’s products and services, among others concerning the market segment. Statement regarding the dividend policy and the date and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year as announced or paid during the past 2 (two) years. Contains information on: a. Amount of dividend b. Dividend per share c. Pay-out ratio for each year Note: if there is no dividend payment, disclose the reasons for not making a dividend payment Realization of utilization of proceeds from the limited public offering (in a case that a company is obligated to report the realization of utilization of proceeds). Contains information on: a. Total funds obtained b. Plan of unitization of funds c. Details of utilization of proceeds d. Balance e. Date of GMS approval on utilization of funds amended (if any) Material information concerning investment, expansion, divestment, acquisition or debt/capital restructuring. Contains information on: a. Objective of the transaction b. Value of transactions or number of restructuring c. Source of funds Note: should be disclosed if there are no such transactions.
Tidak ada pengungkapan/ Not disclosed
16. Description on material transactions which have signi icant effects and/or af iliated transactions. Contains information on: a. Name of transacting parties b. Nature of af iliation c. Description of fairness of the transaction d. Realization of transactions during the period Note: should be disclosed if there are no such transactions.
Tidak ada pengungkapan/ Not disclosed
17. Description of changes in legislation which have a signi icant effect on the company. Description should contain among others: any changes in legislation dan its impact to the company. Note: should be disclosed if there is no change in regulation which have a signi icant effect.
Tidak ada pengungkapan/ Not disclosed
18. Description of changes in the accounting policies. Description should contain among others: changes in accounting policies, rationale and impact on the inancial statements. VI.
62-77 1. 149-152
Corporate Governance Description of the Board of Commissioners. The information should contain:
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кол 4/8/16 3:28 AM
Materi & Penjelasan a.
Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris
Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Besarnya remunerasi untuk setiap anggota dewan komisaris. d. Frekuensi pertemuan e. Tingkat kehadiran dewan komisaris dalam pertemuan 2. Uraian Direksi. Uraian memuat antara lain: a. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masingmasing anggota Direksi. b. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi c. Besarnya remunerasi untuk setiap anggota direksi.
Halaman Page
Subject & Explanation a.
b. c.
Frekuensi pertemuan Tingkat kehadiran anggota direksi dalam pertemuan Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi 3. Komite Audit. Mencakup antara lain: a. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite audit b. Uraian tugas dan tanggung jawab. c. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit d. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit e. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. Mencakup antara lain: a. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan b. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan
128-130 2.
d. e. f.
5.
Uraian mengenai unit audit internal. Mencakup antara lain: a. Nama ketua unit audit internal b. Kuali ikasi/serti ikasi sebagai profesi audit internal
130-131 3.
132-133 4.
160-165 5.
c. Struktur atau kedudukan unit audit internal d. Keberadaan piagam unit audit internal e. Uraian pelaksanaan tugas 134-137 10. 6. Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan. Mencakup antara lain: a. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan (misalnya risiko yang disebabkan oleh luktuasi kurs atau suku bunga, persaingan usaha, pasokan bahan baku, ketentuan negara lain atau peraturan internasional, dan kebijakan pemerintah) b. Upaya untuk mengelola risiko Laporan 14. 7. Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada Keuangan periode laporan tahunan. Mencakup antara lain: a. pokok perkara/gugatan b. status penyelesaian perkara/gugatan c. pengaruhnya terhadap kondisi keuangan perusahaan Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan 15. Akses informasi dan data perusahaan. Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website, media massa, mailing list, buletin dan sebagainya. 16. Etika Perusahaan. Memuat uraian antara lain: a. Keberadaan code of conduct b. Isi code of conduct c. Penyebaran code of conduct kepada karyawan dan upaya penegakannya d. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan 17. Pengungkapan mengenai whistleblowing system.
41, 78
15.
117-119 16.
Description of the duties of the Board of Commissioners b. Disclosure of remuneration procedure c. Remuneration amount for each member of the Board of Commissioners d. Frequency of meetings e. Meeting attendance of the Board of Commissioners Description of the Board of Directors. The information should include: a. Scope of work and responsibility of each member of the Board of Directors. b. Disclosure of remuneration procedure c. Remuneration amount for each member of the Board of Directors d. Frequency of meetings e. Meeting attendance of the Board of Directors f. Training programs to improve competence of the Board of Directors Audit Committee. Includes among others: a. Name, title, and brief history of the members of the Audit Committee b. Description of tasks and responsibilities c. Frequency of meetings and the attendance of the Audit Committee d. Activity report of the Audit Committee e. Independence of the members of the Audit Committee. Description of tasks and function of Corporate Secretary. Includes among others: a. Name and brief history of the position of Corporate Secretary. b. Description of the tasks performed by the Corporate Secretary. Description of the internal audit. Includes among others: a. Name of the head of internal audit unit b. Quali ication/certi ication as an internal audit profession c. Structure or position of the internal audit unit d. The existence of an internal audit unit charter e. Description of duties Description of the company’s risk management unit. Includes among others: a. Description of the risks faced by the company (eg the risk caused by luctuations in exchange rates or interest rates, competition, supply of raw materials, foreign or international regulations, and government policies) b. Efforts to manage the risks Important cases faced by the issuer or public company, current members of the Board of Directors and Board of Commissioners. Information includes among others: a. Material of the case/claim. b. Status of settlement of case/claim. c. Potential impacts on the inancial condition of the company Notes: in case not litigants, to be disclosed Access to corporate information and data. Description on the availability of access to corporate information and data to the public, for example through website, mass media, mailing list, bulletin etc. Company Ethics. Contains information on: a. The existence of the Code of Conduct b. Content of the Code of Conduct c. Distribution of the Code of Conduct to the employees and efforts to uphold the Code d. Statement concerning the corporate culture
120-121 17. Disclosures of the whistleblowing system.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ком BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 151
151 4/8/16 3:28 AM
REFERENSI SILANG PERATURAN BAPEPAM-LK NO.X.K.6 Halaman Page
Materi & Penjelasan Memuat uraian antara lain: a. Keberadaan whistleblowing system b. Mekanisme whistleblowing system c. Penggunaan dan output whistleblowing system
Subject & Explanation Contains information on: a. The existence of whistleblowing system b. Mechanism of whistleblowing system c. Use and output of whistleblowing system
VII. Informasi Keuangan
VII. Financial Information
1.
1.
Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan. Kesesuaian dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.G.11 tentang Tanggung Jawab Direksi atas Laporan Keuangan.
2.
Opini auditor independen atas laporan keuangan.
3.
Deskripsi Auditor Independen di Opini. Deskripsi memuat tentang:
Laporan 2. Keuangan ii Laporan 3. Keuangan iii
a. Nama & tanda tangan b. Tanggal Laporan Audit c. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik 4. Laporan keuangan yang lengkap. Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:
5.
6.
7.
8.
Laporan 4. Keuangan
a. Neraca b. Laporan laba rugi c. Laporan perubahan ekuitas d. Laporan arus kas e. Catatan atas laporan keuangan. Perbandingan tingkat pro itabilitas. Perbandingan laba/rugi usaha tahun berjalan dengan tahun sebelumnya. Penyajian Laporan Arus Kas. Memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan b. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi c. Pengungkapan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas d. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas kepada pelanggan (customer), karyawan, pemasok, dan pembayaran pajak selama tahun berjalan pada aktivitas operasi e. Penyajian penambahan dan pembayaran hutang jangka panjang serta dividen pada aktivitas pendanaan. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi. Meliputi sekurang-kurangnya: a. Konsep dasar penyajian laporan keuangan b. Pengakuan pendapatan dan beban c. Penilaian investasi (penyertaan pada entitas lain) d. Persediaan e. Sewa Pengungkapan yang berhubungan dengan properti investasi. Hal-hal yang harus diungkapkan antara lain: a. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model nilai wajar dan model biaya b. Metode dan asumsi signi ikan yang diterapkan dalam menentukan nilai wajar dari properti investasi c. Apakah penentuan nilai wajar properti investasi didasarkan atas penilaian oleh penilai independen. Apabila tidak ada penilaian seperti itu, hal tersebut harus diungkapkan d. Rekonsiliasi nilai tercatat properti investasi pada awal dan akhir periode e. Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi yang berasal dari properti investasi (penghasilan rental, beban operasi langsung, perubahan kumulatif dalam nilai wajar)
152 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 152
Laporan 5. Keuangan Laporan 6. Keuangan
Statement by the Board of Directors concerning the Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statement. Compliance with Bapepam Regulation No. VIII.G.11 on Responsibility of the Board of Directors on the Financial Statements. Independent auditor’s opinion on the inancial statements. Description of the Independent Auditor in the Opinion. The description contains: a. Name and signature. b. Date of the audit report. c. KAP and Independent Auditor license number Consolidated inancial statements. Contains all elements of the inancial statement: a. Balance sheet b. Pro it loss statements c. Equity statement d. Cash low report e. Notes to the inancial statement Comparison of pro itability. Comparison of pro it/loss from operations for the year by the previous year. Presentation Report of Cash Flow. Meets the following provisions: a. Grouped into three categories of activity: operational activity, investment, and funding. b. Uses a direct method. c.
Laporan 7. Keuangan
Laporan 8. Keuangan
Disclosing activities that do not in luence the cash low. d. Separating the presentation between cash receipt and or cash expended to the customer, employee, supplier, and payment of taxes during the current year for operational activities. e. Presenting the addition and payment of long-term debt as well as dividend in funding. Summary of Accounting Policy. Includes at least: a. Basic concept in presenting inancial statements. b. Recognition of income and expense. c. Assessment of investment (shares in other entity) d. Inventories e. Leases Disclosures relating to investment properties. Issues that should be disclosed are: a. Description of the selected accounting policies between the fair value model and cost model b. The methods and signi icant assumptions applied in determining the fair value of investment properties c. Determination of the fair value of investment property based on valuation by independent valuers. If no such assessment, it should be disclosed d. e.
Reconciliation of the carrying value of investment property at the beginning and end of period The amounts recognized in the consolidated income derived from investment property (rental income, operating expenses directly, the cumulative change in fair value)
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кон 4/8/16 3:28 AM
Materi & Penjelasan 9.
Halaman Page Laporan 9. Keuangan
Subject & Explanation
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan. Disclosure related to taxation Hal-hal yang harus diungkapkan selain Jenis dan Jumlah Issues that should be disclosed in addition to Type and Hutang Pajak Amount of Tax Debt a. Rekonsiliasi antara beban (penghasilan) pajak dengan a. Reconciliation between tax charge (income) and the hasil perkalian laba akuntansi dengan tarif yang result of multiplying the accounting pro it with the berlaku dengan mengungkapkan dasar perhitungan current rate and disclosing the basis for calculating the tarif pajak yang berlaku. tax rate. b. Rekonsiliasi iskal dan perhitungan beban pajak kini b. Fiscal reconciliation and calculation of current tax. c. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil c. Statement that the amount of Taxable Pro it as rekonsiliasi menjadi dasar dalam pengisian SPT calculated through reconciliation is in accordance with Tahunan PPh Badan. the Tax Return. d. Rincian aset dan kewajiban pajak tangguhan yang d. Details of the assets and liabilities in deferred tax disajikan pada neraca untuk setiap periode penyajian, presented in the balance sheet in each period of dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang presentation, and amount of charge (income) of diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut deferred tax acknowledged in the pro it loss statement tidak terlihat dari jumlah aset atau kewajiban pajak if the said amount is not evident in the asset or liability tangguhan yang diakui pada neraca. of deferred tax acknowledged in the balance sheet. e. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak e. Disclosure of whether or not there is a tax dispute. Laporan 10. Disclosure related to ixed assets. 10. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap. Keuangan Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed: a. Metode penyusutan yang digunakan a. Depreciation method used b. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih b. Description of the selected accounting policies antara model revaluasi dan model biaya between the revaluation model and cost model c. Metode dan asumsi signi ikan yang digunakan dalam c. The methods and signi icant assumptions used in mengestimasi nilai wajar aset tetap (model revaluasi) estimating the fair value of ixed assets (revaluation atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (model biaya) model) or disclosure of the fair value of ixed assets (cost model) d. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan pada d. Gross amount and accumulated depreciation at the awal dan akhir periode untuk tiap kelompok aset tetap beginning and end of the period for each class of ixed assets e. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir e. Reconciliation amount at the beginning and end of the periode untuk tiap kelompok aset, yang menunjukkan: period for each group of assets, which shows: penambahan, aset yang diklasi ikasi sebagai tersedia the addition, assets classi ied as available for sale/ untuk dijual/kelompok lepasan, penggabungan disposal groups, mergers, revaluation, impairment usaha, revaluasi, rugi penurunan nilai, penyusutan, losses, depreciation, net foreign exchange, or other selisih nilai tukar neto, atau perubahan lain changes 11. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Laporan 11. Updates on Financial Accounting Standards and Other Keuangan Peraturan Lainnya. Regulations. Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed: a. Penjelasan mengenai standar akuntansi keuangan dan a. Explanation of inancial accounting standards and new peraturan baru yang diterapkan dan mempengaruhi regulations are implemented and affects the activity of aktivitas perusahaan; dan enterprise; b. Dampak penerapan standar akuntansi keuangan dan b. Impact of implementation of inancial accounting peraturan baru tersebut. standards and new regulations. Laporan 12. Disclosures relating to Financial Instruments. 12. Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Keuangan. Hal-hal yang harus diungkapkan: Issues that should be disclosed: a. Persyaratan, kondisi dan kebijakan akuntansi untuk a. Terms, conditions and accounting policies for each setiap kelompok instrumen keuangan class of inancial instruments b. Klasi ikasi instrumen keuangan b. Classi ication of inancial instruments c. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan c. The fair value of each group of inancial instruments d. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen d. Explanation of the risks associated with inancial keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko instruments: market risk, credit risk and liquidity risk likuiditas e. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya e. Objectives and inancial risk management policy
Annual Report PT First Media Tbk 2015
коо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 153
153 4/8/16 3:28 AM
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
154 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 154
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
коп 4/8/16 3:28 AM
THE LAST PAGE Satu hal yang pada akhirnya dicari orang adalah kenyamanan. Kenyamanan dihadirkan dari berbagai kemudahan, seperti kemudahan berkomunikasi, kemudahan mengakses informasi, atau kemudahan menikmati hiburan. Teknologi menghasilkan penemuan-penemuan
untuk
memberi
kenyamanan
bagi
masyarakat dan di sana ada mutu. Teknologi pula yang menghasilkan media dimana komunikasi dapat berlangsung dengan jernih. Pada saat naluri ingin tahu yang ada di setiap manusia dijawab dengan teknologi dan media yang membuat setiap individu dapat memperoleh dari manapun data tersebut disimpan. Lalu lintas pertukaran data dapat dengan mulus dilakukan sehingga tidak ada jeda menunggu yang kadang membuat kreativitas dan pekerjaan terhambat. Semua tersaji dalam pinggan layanan telekomunikasi.
Pada saat seseorang perlu rehat dan menikmati hiburan, beragam media dan konten dapat diakses dan dinikmati dengan tingkat mutu yang terbaik. Sehingga ada ruang bagi rasa syukur karena kenyamanan yang disajikan.
TMT bukanlah sekedar kecanggihan dari sebuah kehidupan moderen, tapi sudah menjadi kebutuhan yang memberikan alternatif bagi penggunanya. Menjadi bagian ekosistem dari kehidupan masyarakat yang hidup di jalur pacu yang lebih cepat. Seperti halnya asupan makanan yang menyehatkan, jasa layanan dari bisnis TMT berkontribusi menyehatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadi penghantar menu ilmu pengetahuan bagi pendidikan.
Sebagai bagian dari ekosistem kehidupan masyarakat kini dan di masa depan, TMT akan terus hadir dan meluaskan layanan untuk menyajikan kenyamanan yang penting bagi pembangunan kehidupan yang lebih kreatif dan produktif. Karena masyarakat tak akan berhenti berkembang menuju kehidupan yang lebih baik.
First Media adalah rekanan terbaik di kehidupan masyarakat kini dan di tahun-tahun yang akan datang.
кор BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 155
155 4/8/16 3:29 AM
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
156 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 156
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кос 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
кот BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 157
157 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
158 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 158
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кпй 4/8/16 3:29 AM
TABLE OF CONTENTS Introduction Table of Content Enliven the Broad World Definition and abbreviation Financial Highlights Business and Operational Highlights Share Values and Share Performance
159 160 162 162 162 162
Management Report Message from the Board of Commissioners Report from the Board of Directors
163 166
General Report First Media Overview First Media Profile Milestone Awards and Certification Important Event 2015 Company Identity Vision, Mission of Company and Business Stategy Article of Association Product and Services First Media Management Profile of the Board of Commissioners Profile of the Board of Directors Information of Shareholders Chronology of Shares Ownership Company Organization Structure Structure of Subsidiary Entity of Company Subsidiary Entity of Company Mailing List
169 169 170 172 173 174 174 175 176 177 178 182 185 186 189 189 190 196
Management Discussion and Analysis (MDnA)
197
Good Corporate Governance (GCG)
208
Human Resources
226
Corporate Social Responsbility (CSR)
228
Cross Reference Regulation of BAPPEPAM – LK X.K.6
229
The Last Page
229
Statement of Member of Board of Commissioners and
231
Board of Directors regarding Responsibility for Annual Report Financial Report
233
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кпк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 159
159 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
At the World Summit On the Information Society that was held in 2003 and 2005, expressed the hope that all countries in the world follow the development plan of the world towards the information society with an emphasis on human well-being (people-centered development) by utilizing Information and Communication Technology (ICT). Taken into account in 2015, these expectations can be met in part, that at least half of the world’s population should have access to information with ICT facilities. In its development, the Technology, Media and Telecommunications (TMT) industry-based has a glorious chance to become the world’s business leaders. Moreover, many studies that directs that the world economy in the future is largely determined by creative economic development with the main pillars of strength of the ICT sector. The Indonesian government is very aware of it. The Design of Indonesian Broadband Plan (Rencana Pitalebar Indonesia/RPI) 2014-2019 became
Enliven the Broad World
mandatory by the Committee Acceleration and Expansion of the Indonesian Economic Development (KP3EI) 2011-2025 to become the engine of
(Enliven the life of the people of Indonesia
economic development of Indonesia in the future. RPI will encourage the mastery of science and technology that improve the quality of Indonesian
to connect with the Broad World) See Page: 10
human resources, establish Indonesian industry sources connections, improve the productivity of the creative economy, and at the same time promoting it. ICT is certainly become one of the pillars of economic development power of Indonesia in the future. RPI 2014 - 2019 as stipulated in the Presidential Regulation No. 96 Year 2014 is defined as internet access in the guarantee of connectivity that is always connected, guaranteed durability and safety information as well as have the triple-play ability with a minimum speed of 2 Mbps for fixed access and 1 Mbps for mobile access. PT First Media Tbk is a pioneer of telecommunications services and multimedia integrated in Indonesia since the beginning carries the concept of TriplePlay, namely the subscription television service (HomeCable), broadband high speed internet service (Fastnet), and data communications services through a network of digital telecommunications (DataComm). Looking at the competition in the ICT business that increasingly stingent, the Company views that the network expansion and technology development alone is no longer enough. Along with the development of backbone network and its configuration, the Company developed a wireless telecommunications services using Long Term Evolution (LTE) technology under the trade name “Bolt! Super4GLTE”. In line with the Company’s commitment to be a leader in TMT industry in Indonesia, the Company also expanded its services as a content provider to the broadcast television network subscription television services and business operation engaged in the cinema theater network provider. The broadcast television content and cinema services business has become one of the important aspects of the Company’s activities in providing added value and differentiating the services of the Company. Currently, the Company is the holding company of a group of companies engaged in the field of telecommunications service providers with infrastructure network, and network service providers of subscription television which also produces broadcast content and cinema service providers with theater network with a range of operation region spread in Indonesia. The Company has contributed greatly to the needs of the people of Indonesia on integrated digital telecommunications and broadcast television content services that ENLIVEN the Indonesian people’s lives to connect with BROAD WORLD. The Sustainabillity of Annual Reports’ Theme The Theme of the Company’s 2012 Annual Report Road to the Future Since the two previous years, the Company has become one of the companies of high-speed broadband networks services provider and the leading pay-TV in Indonesia. Therefore, in order to express a unified service through high-speed broadband, including in delivering pay television broadcast service, the Company uses the words BROADBAND UNITED within each theme of the Company’s Annual Report. The theme of “Road to the Future” describes that the Company is a service provider of high speed broadband networks and television broadcasting subscription that is partnering with local communities to build their future.
160 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 160
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кпл 4/8/16 3:29 AM
The Theme of the Company’s 2013 Annual Report Welcoming the Future People in Indonesia to be part of a world community that welcomes the rapidly change of the face of life of the world due to the influence of the rapid development of ICT. Observing the development of ICT and change lives of people around the world, the Company helped to improve the performance of mobile broadband services and subscription television broadcasting with continue to renew ICT and expand the network configuration for welcoming the future by the readiness of the technology that continues to be developed. The Theme of the Company’s 2014 Annual Report Broadband Leader The strategic measures of the Company in increasing the performance of the company in 2014, covering dignified business ethics, policies and procedures, risk management, internal control and supervision, leadership, management of tasks and responsibilities, empowerment of management and employees, in line with the ICT development and expansion of the network configuration services the Company has changed the positioning of the Company from the pioneer of telecommunications and multimedia services integrated in Indonesia, being a network provider of high-speed broadband services and subscription television broadcasts leading in Indonesia to become the best partner for the community in welcoming the increasingly sophisticated future. The Theme of the Company’s 2015 Annual Report Enliven the Broad World Enliven the life of the people of Indonesia to connect with the Broad World In recent years, the needs of most people in urban areas in Indonesia on the access internet services is increasing. This phenomenon continues to spread to the community at various levels of society throughout Indonesia. The need to access information, entertainment, education, work, to actualize themselves in the midst of a society that is increasingly competitive becoming increasingly widespread. Everyday’s life is increasingly splendour with internet service network that is supported by the rapid development of ICT. As a network provider of high-speed broadband services and subscription television broadcast in Indonesia, the Company is able to brighten the lives of the people of Indonesia that connected with people’s lives throughout the world. ANNUAL REPORT IN BRIEF This 2015 Annual Report presents the Company’s performance in the areas of finance, business, and operations and significant events experienced by the Company for the period ended on December 31, 2015. The information and data presented in this Annual Report is sourced on the consolidated financial data of the Company and its subsidiaries. This Annual Report is made with reference to the Decree of the Financial Services Authority (previously Bapepam - LK), namely Regulation No. X.K.6. This Annual Report is based on in-depth study of the outlook for the sustainability of our business by looking at opening up opportunities development and dynamics of Technology Media Telecommunications – TMT’s business services in Indonesia in 2015, in view of these services is increasingly becoming a necessity for national economic empowerment and become part of people’s needs in daily life. Therefore this Annual Report has the quality of forward-looking statements, relating to expectations and projections of operational performance and business prospects in the future. The purpose of this report is to be part of the disclosure of the Company devoted to external and internal sphere to become a part of learning in the organization of the Company. This is inseparable from the Company’s objective to become a company that ables to deliver the Technology Media and Telecommunications (TMT) services. The report also clearly describes the duties, roles and functions of the Company’s organizational structure that reflects the application of good corporate governance, including adequate information related to policy measures that have been taken by the Company following its achievements in 2015.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кпм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 161
161 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Further information on the First Media Annual Report can be obtained by contacting the Corporate Secretary of PT First Media Tbk, with the address: BeritaSatu Plaza, 4th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36 Jakarta 12950, Indonesia. Phone: + 62-21-5278811, Facsimile: + 62-21-5278833 or e-mail: corporate.secretary@firstmedia.com. You can also download this document online through our website at http://www.firstmedia.co.id. THE SUMMARY OF THIS ANNUAL REPORT The Company had to go through year 2015 with full challenge, especially in terms of recording earnings of subsidiaries with no consolidation of LN in the financial statements of the Company, as a result of the release of some of the Company’s shareholding in LN at the end of 2014. Nevertheless, the Company remains its goal as the leading TMT based company with continuous and consistent efforts. Throughout 2015, the
Enliven the Broad World (Enliven the life of the people of Indonesia to
Company develops its investment in building expansion of broadband infrastructure network, developing technologies of wireless telecommunications services and expansion in the business of media and content development.
connect with the Broad World)
Financial Highlights See page: 18
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
Dalam Jutaan Rupiah (kecuali dinyatakan lain)
2015
2014
2013
In Millions of Rupiah (except stated otherwise)
KINERJA NERACA
BALANCE SHEET PERFORMANCE
Aset Lancar Aset Tidak Lancar
1.206.209
1.479.197
1.223.581
12.505.779
11.472.749
4.018.111
Modal Kerja Bersih
(1.915.546)
10.293
(382.626)
Jumlah Aset
13.711.988
12.951.946
5.241.692
Liabilitas Jangka Pendek
3.121.755
Liabilitas Jangka Panjang
2.125.762
1.468.904 2.117.656
Total Current Assets Total Non Current Assets Working Capital Total Assets
1.606.207
Total Current Liabilities
1.201.387
Total Non Current Liabilities
Jumlah Liabilitas
5.247.517
3.586.560
2.807.594
Total Liabilities
Ekuitas Bersih
8.464.471
9.365.386
2.434.098
Stockholders’ Equity - Net
1.062.980
2.024.973
1.754.102
1.433.057
1.279.988
KINERJA USAHA
OPERATING
Pendapatan Laba (Rugi) Kotor
(358.521)
Biaya Operasional
674.809
EBITDA
(1.033.330)
628.062
Revenues Gross Profit (Loss)
718.015
Operating Expenses
804.995
561.973
EBITDA
748.826
391.657
361.992
Depreciation & Amortization
15.233
7.828.319
-
Gain from Divestment
(1.513.714)
7.943.319
Penyusutan & Amortisasi Keuntungan dari Divestasi Entitas Anak Laba (Rugi) Tahun Berjalan Setelah Penyesuaian Proforma
19.937 Profit (Loss) for The Year after Proforma Adjustments
Laba (Rugi) yang dapat diatribusikan kepada:
Income (Loss) Attributable to:
Pemilik entitas induk
7.737.476
(103.375)
(888.747)
205.843
123.312
(1.289.061)
7.944.488
19.937
Pemilik Entitas Induk
(507.683)
7.738.818
(103.375)
Kepentingan Non-Pengendali
(781.378)
205.670
123.312
Kepentingan Non-Pengendali Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan
(624.967)
Laba (Rugi) Komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:
Equity Holders of the Parent Entity Non - Controlling Interests Total Comprehensive Income (Loss) for the Year Comprehensive Income (Loss) Attributable to:
Laba (Rugi) Per Saham Dasar*
(359)
4.441
Equity Holders of the Parent Entity Non - Controlling Interests
(59)
*Basic Income (Loss) Per Share
RASIO (%)
RATIOS (%)
Marjin Laba Kotor
(33,73)
Marjin EBITDA Marjin Laba Tahun Berjalan
70,77
72,97
(97,21)
39,75
32,04
EBITDA Margin
(142,40)
392,27
1,14
Profit for The Year Margin
Rentabilitas Modal
(17,88)
84,82
0,82
Rentabilitas Aset
(11,04)
61,33
0,38
Gross Margin
Return on Equity Return on Assets
Rasio Lancar
38,64
100,70
76,18
Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas
61,99
38,30
115,34
Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Aset
38,27
27,69
53,56
Debt to Assets Ratio
Catatan: *) Laba bersih per saham disajikan dalam Rupiah penuh
Business and Operational Highlights See page: 19
*) Earning per share are presented in full IDR
2015
IKHTISAR BISNIS DAN OPERASIONAL 3.600
1.757.627
BTS
SUBSCRIBERS BASE TRANSCEIVER STATION
MOBILE
1.67 MILLION
94
HOME PASSED
BUILDINGS DATA COMMUNICATION
HOME PASSED
12.741
10.118
KILOMETER
KILOMETER
COAXIAL CABLE
FIBER OPTIC
59 DAS 28 WIFI
177
SUBSCRIBERS PRIMAWIRAUTAMA
INTERNET SERVICE PROVIDER
IN-BUILDING SOLUTION
TELEPHONE
CINEMA
14
CINEMAS
1.300
85
CORPORATE
SCREENS
HARGA SAHAM DAN KINERJA SAHAM
Share Values and Share Performance See page: 20
IKHTISAR KINERJA SAHAM Share Performance Highlights KINERJA SAHAM SHARE PERFORMANCE
2015
Laba ( Rugi ) Per Saham Dasar (Rp) Basic Loss Per Share (Rp)
2014
(359)
4.441
Jumlah Saham yang Beredar (Saham) Outstanding Shares (Shares)
1.742.167.907
1.742.167.907
Jumlah Saham Rata-rata Tertimbang (Saham) Weighted Average Shares (Shares)
1.742.167.907
1.742.167.907
4.858
5.376
Nilai Buku Per Saham (Rp) Book Value Per Share (Rp)
RIWAYAT PENCATATAN SAHAM DI BURSA EFEK INDONESIA* History of Registration of Shares on The Indonesia Stock Exchange Asal Saham Origin of Shares
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Pencatatan Seluruh Saham di Bursa Company Listing Penawaran Umum Terbatas I Right Issue I Exercise Waran Seri I Exercised Warrant Serie I Exercise Waran Seri I Exercised Warrant Serie I
Tanggal Pencatatan Listing Date
Tambahan Jumlah Saham (Lembar) Addition Number of Shares
Jumlah Saham Beredar Setelah Transaksi Total Outstanding Shares After Transaction
27 Januari 2000
20.000.000
20.000.000
25 Pebruari 2000
354.300.000
374.300.000
2 Pebruari 2007
441.674.000
815.974.000
27 Juni 2008
13.000.000
828.974.000
Nilai Nominal Per Lembar Saham (Rp) Nominal Value Per Share (Rp) 500 500 500 500
1 Juli 2008
500.000
829.474.000
500
24 Mei 2010
912.421.400
1.741.895.400
500
Exercise Waran Seri II Exercised Warrant Serie II
28 Januari 2011
1.500
1.741.896.900
500
Exercise Waran Seri II Exercised Warrant Serie II
11 Juli 2011
78
1.741.896.978
500
Exercise Waran Seri II Exercised Warrant Serie II
3 Mei 2013
270.929
1.742.167.907
500
Penawaran Umum Terbatas II Right Issue II
*) Sebelumnya Bursa Efek Surabaya (before The Surabaya Stock Exchange)
0
162 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 162
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кпн 4/8/16 3:29 AM
Leading to become a Prominent TMT Based Company "In order to maintain the continuity and consistency to become a prominent company in TMT-based business, the Board of Commissioners believes that the Company is already on the right track. The Board of Commissioners is always committed to strengthen the monitoring functions and anticipative actions focused on strengthening risk management, good governance, and investment control system. This is in line with the Company's vision, which is to mobilize all potentials to strengthen the Company's existence in Indonesia." Dear Respected Shareholders and Stakeholders,
Theo Sambuaga Presiden Komisaris PT First Media Tbk. Annual Report PT First Media Tbk. 2015
At the end of 2014, various economic forecasts relating to the world economy stated that the world economy in 2015 would be improved with an estimated economic growth of 3.5%. However the reality was different. Throughout 2015, the forecast of the world economy growth continued to be corrected, reaching 2.4%. One of the reasons, among others, was the decline in export value around the world, including Indonesia. Asian Development Bank (ADB), which initially provided an estimate of Indonesia's economic growth in 2015 to reach 4.9%, at the end of the year revised it to be 4.8%.
25
Message from the Board of Commissioners See page: 22
Despite the correction however, overall, Indonesia like many other developing countries in the Asian region is still on the right track and has endurance to record a relatively better economic growth compared to that of other regions in the world. Views on Business Prospects Indonesia's economic growth that is fairly good compared to economic growth in many other countries makes the TMT business industrial growth rate in Indonesia continues to increase. The fact that is based on the result of a research conducted by the Association of Indonesian Internet Network Operator (APJII) and the Center for Communication Studies, University of Indonesia (PusKaKom UI) in 2014 stated that Internet users in Indonesia reached 88.1 million users, which is one third of the total Indonesian population that according to the Central Statistics Agency (BPS) amounted to 252 million people, who were active users of the Internet. The Company believes that the number of Internet users will continue to grow from year to year, considering that the community accessing the data more and more, purchasing online, streaming audio and video content, and especially using social media. Not to mention the importance of the availability of broadband internet services is increasing in entering the 2015 ASEAN Economic Community (AEC 2015). The needs of telecommunication infrastructure development and internet service development indeed have to be fulfilled throughout Indonesia. The Board of Commissioners believes that the challenge in developing infrastructure, technology, and competition in TMT business in Indonesia is always interesting to face. On the other hand, the needs and market opportunities that are open wide becomes the main attraction for the Company to continue to grow for the better. Moreover, the needs of cloud computing and big data technology, smart city development plans, as well as the needs for media convergence technology development can no longer be postponed. The development of all TMT business lines in turn will certainly contribute greatly to the creative economic empowerment and economic growth in Indonesia. The Board of Commissioners views that the Directors have very well mapped out the Company's plan to achieve success in 2015, including in developing the human resource capacity that is counted to contribute to the Company's performance growth. The targets set by the Directors have been established in line with various aspects including internal and external conditions of the Company. Views on 2015 Company Performance The Board of Commissioners believes that the Company was able to record good performance in 2015 despite the Company's revenues decreased due to LN was not consolidated in the Company's books. The Company still managed to grow business and reflect the Company's position as one of the leading TMT business players in the country, by expanding its business on developing wireless broadband internet access (broadband wireless access) and a cinema network.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кпо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 163
163 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Based on the above, the Board of Commissioners views that the Company's performance succeeded to apply the right strategy to achieve the established targets based on analysis and various proper inputs. The Company's main program, which is strengthening BOLT!, continues to have performance on mobile broadband industry, building and realizing the digital society. Going forward, the Company will continue this strategy to create an even better performance.
Theo Sambuaga Presiden Komisaris PT First Media Tbk. Annual Report PT First Media Tbk. 2015
25
Message from the Board of Commissioners See page: 22
Implementation of Good Corporate Governance and Monitoring by the Board of Commissioners The Board of Commissioners views that a disciplined supervision needs to be conducted in the Company in implementing and enforcing good corporate governance according to the best practices to be the basis of a solid foundation in managing the Company in order to grow sustainably in the future. The implementation of good corporate governance throughout 2015 focused on improving the quality of corporate governance that includes a review of the implementation of good corporate governance and stabilization of GCG program conducted by the Company. In implementing good corporate governance, the Board of Commissioners participated in the monitoring role by holding regular meetings. The role of the Board of Commissioners has become increasingly important in implementing the principles of good corporate governance, through its monitoring function. The supervisory function is conducted through the mechanisms of: Board of Commissioners' Meeting Board of Commissioners' Meeting inviting the Directors Committee Meeting with the Directors and related units In addition to the above, the Company is also supported by 4 (four) Independent Commissioners out of 8 (eight) members of the Board of Commissioners. During this time, the Company has implemented good corporate governance practices. By continually fulfilling the provisions of the articles of association and the applicable laws and regulations in every business transaction, such as obtaining corporation approvals, holding General Meeting of Shareholders, and disclosing information to public as a form of compliance of the Company as a publicly listed company, becomes an evidence of such good corporate governance implementation. It has become the Company's commitment to consistently implement corporate governance practices with the best standards to ensure that the Company is well managed and responsible for achieving success in the future years. Views on the Committee's Performance Under the Board of Commissioners In carrying out the supervisory function in the implementation of corporate action, the implementation of organizational transformation and performance of the subsidiaries, the Board of Commissioners is assisted by an Audit Committee that has worked very well and provides optimal support. Through the mechanism of meetings of the Board of Commissioners, the Directors get input, consideration, and advice from the Board of Commissioners or through the Audit Committee to ensure that business strategies and good corporate governance are conducted properly and in line with the vision and mission of the Company. Changes of Board Composition In August 2015, PT First Media Tbk was proud as one of the independent commissioners, DR. Rizal Ramli, was appointed to carry out National task by becoming the Coordinating Minister of Maritime of the Republic of Indonesia. This is based on the Decree of the President of the Republic of Indonesia Number 79/P of 2015 on the Replacement of Minister of State of the Work Cabinet for the Period of 2014-2019. In accordance with the applicable laws and regulations, then DR. Rizal Ramli resigned from his position as an Independent Commissioner of PT First Media Tbk on August 12, 2015. The Board of Commissioners through Resolutions of the Board of Commissioners Meeting approved the resignation of DR. Rizal Ramli as an Independent Commissioner of PT First Media Tbk. Hence, the composition of the Board of Commissioners of the Company as at August 12, 2015, is as follows:
164 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 164
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кпп 4/8/16 3:29 AM
Theo L. Sambuaga Prof. DR. Didik J. Rachbini Prof. DR. H. Muladi, SH Drs. Nanan Soekarna DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM Markus Permadi Benny Haryanto Richard Setiadi
:President Commissioner :Independent Commissioner :Independent Commissioner :Independent Commissioner :Independent Commissioner :Commissioner :Commissioner :Commissioner
Future Targets In line with the Master Plan for Acceleration and Expansion of Indonesia's Economic Development (MP3EI), entering the era of AEC 2015, and the fact that Indonesian population is the world's fourth largest population of Internet users, and its double digit contribution of ICT to the Gross Domestic Product (GDP) for the last 10 years, a conducive macro environment can provide a positive stimulation for the Company's business development in 2016. Innovation is always done by the Company, where in 2016 the Company has prepared a number of business strategies, one of which is the development of Internet access services via satellite. The Board of Commissioners views that the Company's business portfolio, which is Technology, Media, and Telecommunications (TMT), must be strengthened among others by creating synergies among the subsidiaries, given that the industry will be more competitive in the future. The Company must always be prepared to be in the front line to build a connected Indonesia in order to make the Indonesia's economy more glorious in the future. Appreciation to Stakeholders On this good occasion, we would like to thank the Respected Shareholders for their support all this time to the Company. In particular, the Board of Commissioners congratulates DR. Rizal Ramli for carrying out the Nation task as a Coordinating Minister of Maritime of the Republic of Indonesia. The Board of Commissioners interprets such appointment as the country's and nation's trust and pride for the Company. Thanks to his contribution, he helped deliver the outstanding performance of the Company in 2015. The Board of Commissioners also extends gratitude and highest appreciation to the Directors and all management and employees of First Media, who have worked hard in facing 2015, a year full of challenge. We also express gratitude and highest appreciation to all management and employees of First Media and its subsidiaries, for their dedication and hard work so that 2015, which was a year full of challenge, could be well overcome. Hopefully the performance achievement of 2015 will further drive the spirit of all stakeholders to carve a better performance in 2016.
Jakarta, For and on behalf of the Board of Commissioners, PT First Media Tbk
Theo L. Sambuaga President Commissioner
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кпр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 165
165 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Leading to be a prominent parent company (holding company) in TMT business, the Company expands its ICT service line to provide the best for the community. After successfully becoming a leading company that provides broadband internet network services both cable and wireless as well as Pay-TV network services, in 2015 the Company developed a business based on the Vision of Megamedia in order to provide services that are in line with the development of the community behavior and needs of the communities in using the Internet, or accessing information, education, and entertainment broadcasts.
Ali Chendra Presiden Direktur PT First Media Tbk.
32
Dear Shareholders and Stakeholders,
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015
Report from the Board of Directors See Page: 30
Greetings from First Media. The world is still under the pressure of the economic recession. The exchange rate of rupiah against dollar did not experience much change much throughout 2015. Whereas Indonesia’s economic growth at the end of 2015 was only 4.8%. However, Indonesia’s economic policy is still on the right track, therefore, the economic growth is still better than that of most other countries in the world. The growth in telecommunication industry that becomes a significant part of the Master Plan for Acceleration and Expansion of Indonesia’s Economic Development 2011–2025 makes the Government continue to encourage the growth of this industry. This is due to the increase of needs for broadband network services from communities who increasingly use the Internet to access information, education, and entertainment either through satellite services or cable network to home or building. Considering that most Internet users are in the youth segment and the growing number of the middle class uses the Internet as a digital lifestyle, this is driving the high demand for Internet network services. The digital business growth that keeps rising also absolutely requires TMT industry growth. This is in line with the smartphone users that have generated data traffic increase of over 100%. The challenge faced is the increasingly widespread service requirements of Over the Top (OTT) in urban communities where the majority of the Internet users reside. The implementation of the Asean Economic Community (AEC) in 2015 has opened up business competition of broadband network services with companies from other ASEAN countries that have experience and more advanced technology development. Another challenge is the world economy condition that has not improved, and the exchange rate of rupiah against dollar is not yet encouraging has made TMT business in the country has not been developed to the maximum. Company Performance In general, the performance of the business units of the Company during 2015 on a consolidated basis decreased if compared to those of 2014. This decrease was due to the Company no longer consolidates LN. The Company keeps achieving its goal as a leading company in TMT business in Indonesia although the revenue decreased by 47.51% from Rp 2,024,973 million to Rp 1,062,980 million, however, the Company asset increased by 5.9% if compared to that of 2014. This increase was inseparably due to the focus established by the Company in improving the quality of its services to customers. During 2015, the Company kept making innovations in telecommunication sector, television broadcasting, development and expansion of telecommunication infrastructures and media content creation. The development of wireless Internet access services (broadband wireless access) with 4G LTE technology was conducted by the Company through its subsidiary, PTI, by using the trademark BOLT!. This service was developed by the Company to answer the community needs for mobile Internet access. With the mission of “Transforming Lives”, BOLT! served the mobile internet needs with coverage areas of Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, and Bekasi, as well as Medan in cooperation with the Company. The community needs for Internet access have also been fulfilled by the Company through its subsidiary, DNN, which is engaged in the field of Internet Service Provider (ISP) by using fiber optic networks and radio links.
166 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 166
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
кпс 4/8/16 3:29 AM
The development of telecommunication infrastructure in the form of in-building solution provider was done by the Company’s subsidiary, PWU, for as many as 59 buildings and infrastructure construction of wifi for as many as 28 buildings that are scattered throughout Indonesia. In addition, the Company strengthened its services with value added telephony services run by MSH. Until the end of 2015 this telephony service had reached 1,312 customers. In developing media and content creation, the Company through its subsidiaries, FMP and FMN, produces channels of news program broadcast, information and entertainment that are delivered by subscription television service owned by the Company: Home Cable and BiG TV. Through its subsidiary, Cinemaxx, the Company presents a theater network with cutting-edge technology that provides the best experience of watching a movie. Until the end of 2015, Cinemaxx had already owned and operated 14 cinemas with a total of 85 screens spread across Indonesia. Business Prospect Even though there is the implementation of MEA that means more new competitors in the business competition, the Company remains optimistic to welcome the future as a promising one, especially for the growth of medium consumer segment. In terms of behavior, at this time the consumer is entering the trend for the use of streaming content application through devices aside from the television such as tablets, personal computers, and smartphones as well as electronic commerce (e-commerce). The growth in digital product consumption will lead to a positive impact, one of which is an increase in the data volume that has implications in the high demand for internet connection, which is an advantage of the Company. Therefore, in the coming year the Company continues to make innovations in the development of its services, among others is providing internet services via satellite. Corporate Governance The Company upholds the implementation of Good Corporate Governance (GCG), consistently and gradually improving it by equipping itself with supporting tools of Good Corporate Governance. The Corporate Legal Division is involved in every process of various lines of activities of the Company to ensure compliance with the applicable regulations, and in accordance with the Company’s vision, mission, and values that have been established. The Company also has the Company Regulations, Guidelines on the Code of Ethics and Professional Responsibility, as well as various Standard Operational Procedures. Therefore, the Company can ensure that provisions of Good Corporate Governance are implemented in the best way possible. The Company uses a top-down approach by implementing laws and regulations, best practice, and applying corporate culture. The Company implements Good Corporate Governance including transparency, accountability, responsibility, and fairness. GCG implementation is done rigorously and also supported by all parties. To ensure the implementation of GCG, the Company focuses its responsibility in controlling the Company’s operations. Each month the Directors review the activities that have been carried out and will be carried out by the Company by holding coordination meetings between the Company and the management of each subsidiary of the Company. In order to improve the standard of good work, the Company has an Audit Committee that is responsible to the Board of Commissioners and an Internal Audit division that is responsible to the Company’s Board of Directors. Corporate Social Responsibility As part of the implementation of Good Corporate Governance, the Company also has concerns to the surrounding environment. The realization of the Company on the surrounding environment is in the form of the Corporate Social Responsibility (CSR) by participating in any social activities such as granting scholarships, blood donation, providing Internet services to several schools in rural areas, and several other activities. Human Resources Development In the effort to become a leading company in TMT business, as well as to expand the range of services and to continuously face the increasingly fierce competition, the Company is aware of the importance to increase employees’ competencies along with strengthening the integrity. The Company’s Human Resources Division holds a quality improvement program for the employees through structured and planned training and education to prepare the Human Resources in running TMT business services effectively and in order that the Company is able to maintain its position as a leading company in TMT business.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кпт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 167
167 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Corporate Culture In conducting its business, the Company continues to maintain ethics in running the business that refers to discipline in providing quality service, innovation in the development, being aggressive in market penetration, and giving attention to people and the environment. Corporate Action At every corporate action, the Directors always comply with all applicable laws and regulations as well as the Company Regulations. Throughout 2015, the Company released all of its ownership in FMTV to one of the subsidiaries of the Company, LN. The corporate action is in line Ali Chendra Presiden Direktur PT First Media Tbk.
32
with the focus of the Company’s business strategy.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015
Report from the Board of Directors See Page: 30
Changes of Directors’ Composition An excellent achievement was accomplished by the Company in 2015, where it was the result of hard work and cooperation between the Directors and all of the Company’s employees along with its subsidiaries. Based on the foregoing, the Company states that there has been no changes in the composition of the Directors of the Company since 2014, thus, the composition of the Directors is as follows: Ali Chendra
: President Director
Irwan Djaja
: Vice President Director
Harianda Noerlan
: Independent Director
Dicky Setiadi Moechtar
: Director
Johannes Tong
: Director
Anthony C. Kartawiria
: Director
Richard Kartawijaya
: Director
Appreciation The Directors expresses their gratitude and highest appreciation to all shareholders and stakeholders of the Company, the Board of Commissioners, and the entire management and employees who had worked hard to achieve good performance during 2015. The highest possible appreciation is also given to Government Institutions, customers, business partners, Capital Market community, mass media that have been supporting the Company’s work. The Directors are hoping that the success will always belong to us all and the cooperation thus far undertaken comprehensively and in full harmony may continue. Jakarta, For and on behalf of the Directors, PT First Media Tbk
Ali Chendra President Director
168 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 168
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
крй 4/8/16 3:29 AM
Company known as pioneer telecommunication service and multimedia with promoted the services tripleplay, namely the wires with the internet services a broadband high speed (FastNet), subscription television services (Homecable), and services telecommunication service digital (DataComm). Currently, Company has provided QuadruplePlay by adding the services of broad band high speed (BOLT!) and wireless services subscription satellite television. (BiGTV). It make the Company into the leading company in TMT business. Company through its subsidaries countinues to adapt technologies and build a sinergy the products, services, and solution so that community can connec access information, education, business, and entertainment available in the worldwide. The good coordination and frequent between Company and its subsidaries who provide internet access (PT Link Net Tbk and PT Internux) and subscription television services (PT First Media Television and PT Indonesia Media Televisi) with other Company subsidaries who provide content (PT First Media Production and PT First Media News), and the subsidaries who engaged in telecommunication infrastructure (PT Prima Wira Utama).
40
First Media Overview See Page: 38
The Company establish in the year 1994 with name PT Safira Ananda domiciled in Jakarta has changed several time name and the last change was in 2007 to become PT First Media Tbk. Company Vision is “To become a leading intergrated megamedia service operating company in Indonesia taking advantage of broadband internet technology in order to create added values for the stakeholders.” Company has six mission: • • • • • •
To become the pioneer in its field Prioritize competencies and professionalism Focus on customers Become the main choice in building career Responsible Business actors Have working Spirit
To reach vision, mision the Company to the challenge into a leading TMT company, and face competition in business telecommunication more rigorous, Company constantly seek convergence technology, media and telecommunication. Transformation of human resources also preferred program the Company to provide opportunities and ability development for employees of the Company to giving the best service for customers.
First Media Profile Company Name
PT First Media Tbk
Stock Code
KBLV
Commercial Name
First Media / FM
Business Field
Telecommunication and Content Provider
Business Activities
Nama Perusah aan : Kode Saham : Nama Komers ial : Bidang Usaha : NPWP : TDP : Domisili : Alamat : Telepon Faksimili Website Email Tanggal berdiri
: : : : :
PT First Media Tbk KBLV First Media / FM Telekomunikasi dan Penyedia Konten 01.707.304.0-0 54.000 09.03.1.61.343 91 Jakarta BeritaSatu Plaza lt.4, Suite 401, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.3536, Jakarta 12950 021-5278811 / 021-55777755 021-5278833 www.firstmedia .co.id corporate.secre tary@firstmedia .com 6 Januari 1994
(i) Telecommunication network provider through cable and non-cable, either by fixed network and mobile network; (ii) Telecommunication service provider, either by fixed network and mobile network; and (iii) Provider, aggregator and distributor of multimedia content.
Taxpayer Registration Number
01.707.304.0-054.000
Company Registration Certificate
09.03.1.61.34391
First Media Profile See Page: 40
Annual Report PT First Media Tbk 2015
крк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 169
43
169 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Permanent Business License
Head of BKPM Decree No. 297/T/Perhubungan/2002 dated October 9th, 2002 in regards to Permanent Business License, Head of BKPM Decree No. 415/T/Perhubungan/2004 in regards
Nama Perusah aan : Kode Saham : Nama Komers ial : Bidang Usaha : NPWP : TDP : Domisili : Alamat : Telepon Faksimili Website Email Tanggal berdiri
: : : : :
to Expansion License, Head of BKPM Letter No. 19/1/IU/III/PMDN/TELEKOMUNIKASI/2011
PT First Media Tbk KBLV First Media / FM Telekomunikasi dan Penyedia Konten 01.707.304.0-0 54.000 09.03.1.61.343 91 Jakarta BeritaSatu Plaza lt.4, Suite 401, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.3536, Jakarta 12950 021-5278811 / 021-55777755 021-5278833 www.firstmedia .co.id corporate.secre tary@firstmedia .com 6 Januari 1994
dated June 27th, 2011 in regards to Amendment of Business Field and Type of Production Operational License
Minister of Telecommunication and Information Decree No. 420/ KEP/M.KOMINFO/11/2009 dated November 6th, 2009 in regards to License of Local Fixed Network Operation Packet Switched Based as amended with Minister of Telecommunication and Information Decree No. 179/ KEP/M.KOMINFO/04/2012 dated April 2nd, in regards to Amendment of Minister of Telecommunication and Information Decree No. 420/ KEP/M.KOMINFO/11/2009 dated
43
First Media Profile See Page: 40
November 6th, 2009 in regards to License of Local Fixed Network Operation Packet Switched Based. Domicile
Jakarta
Address
BeritaSatu Plaza lt.4, Suite 401, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Faximile
021-5278811 / 021-55777755
Website
021-5278833
Email
www.firstmedia.co.id
Date of Incorporation
January 6th, 1994
2015
TELEVISION
•
PRODUCTION
2012
2013
2014
0HPSHUNHQDONDQƓWXU395 3HUVRQDO9LGHR5HFRUGLQJ GDQWHNQRORJL2772YHU7KH7RS yaitu menyaksikan siaran televisi PHODOXLLQWHUQHWRQOLQH GDODP EHQWXNDSOLNDVL)LUVW0HGLD/,9(
•
-DULQJDQPHQFDSDLMXWD+RPHSDVVHG Peluncuran layanan televisi berlangganan PHODOXLVDWHOLWGHQJDQQDPDŏ%,*79Ő Memperkenalkan layanan FastNet 100 Mbps (NVSDQVLMDULQJDQNHNRWD%DQGXQJ 0HPLOLNLNDQDO+LJK'HƓQLWLRQ GDODPOD\DQDQ+RPH&DEOH 3HODNVDQDDQ:DUDQ6HUL,, 3HOXQFXUDQ67%6HW7RS%R[ EHUEDVLV WHNQRORJL$QGURLG Re-Branding First Media Live menjadi )LUVW0HGLD*2 $NXLVLVL3HUXVDKDDQ 3706+1LDJD7HOHFRP,QGRQHVLD 37'HOWD1XVDQWDUD1HWZRUNV 373ULPD:LUD8WDPD 370LWUD0DQGLUL0DQWDS 37&LQHPD[[*OREDO3DVLƓN
• •
2015
Kerjasama antara Perseroan dengan Internux dalam hal penyediaan jasa akses data nirkabel pita OHEDUEURDGEDQGZLUHOHVVDFFHVV GHQJDQPHQJJXQDNDQWHNQRORJL*/7(GL6XPDWHUDEDJLDQ8WDUD 0HODOXLHQWLWDVDQDN3HUVHURDQ\DLWX37,PHODNXNDQODXQFKLQJSURGXN%2/7*3RZHUSKRQH( %2/7*7DEOHW;%2/70RELOH:L)L+\GUDPHPSHUNHQDONDQDSOLNDVL%2/77DONGDQPHQMDODQNDQ NRODERUDVLVWUDWHJLV%2/7GDQ6DPVXQJVHUWDPHPSHUNHQDONDQ8/75$/7( 0HODOXLHQWLWDVDQDN3HUVHURDQ\DLWX06+PHODNXNDQNHUMDVDPDSHPDVDQJDQ3$%;GHQJDQ%DQN 3HUPDWD Entitas anak Perseroan yaitu PWU melakukan kerjasama in-building solution (penguat sinyal dalam JHGXQJ GHQJDQRSHUDWRUWHUNHPXNDGL,QGRQHVLD3:8MXJDEHUHNVSDQVLNH%DOL0HGDQGDQ %RJRU 3HUVHURDQEHUVDPD%03$PHQGLULNDQ'60 Perseroan melepas kepemilikan sahamnya di FMTV kepada entitas anak Perseroan lainnya yaitu LN GDQ&,$7
• • 45
2014
• • •
Launch of Android technology based STB (Set-Top-Box). Re-Branding First Media Live to First Media GO. Company acquisition: 1. PT MSH Niaga Telecom Indonesia 2. PT Delta Nusantara Networks 3. PT Prima Wira Utama 4. PT Mitra Mandiri Mantap 5. PT Cinemaxx Global Pasifik
2013
• • • • • •
Network achieved 1 million Homepassed. Launched of subscribed television service through satellite with the name ”BIGTV”. Introduced FastNet 100 Mbps service. Network Expansion to Bandung. Owned 50 High Definition channels in HomeCable service. Excercised Warrant Series II.
2012
•
Introduced PVR (Personal Video Recorder) features and OTT (Over The Top) technology namely watching television broadcast through internet (online) in the form of First Media Live application.
Milestones See Page: 42
170 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 170
Cooperation between the Company and Internux in related to providing broadband wireless access service by using 4G LTE technology in Northern part of Sumatra. Through its subsidiary, PTI, launched the products such as BOLT!4G Powerphone E1, BOLT! 4G Tablet X1, BOLT! Mobile WiFi Hydra, introduced BOLT! Talk application, and conducted strategic collaboration between BOLT! and Samsung and also introduced ULTRA LTE. Through its subsidiary, MSH, conducted partnership to install PABX with Bank Permata. Company subsidiary, PWU, conducted its in building solution with 5 prominent operators in Indonesia. PWU also expand its business to Bali, Medan and Bogor. The Company and BMPA established DSM. The Company released its shares ownership in FMTV to other Company subsidiary which is LN and CIAT.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
крл 4/8/16 3:29 AM
2011
• • • •
Network Expansion (New Roll-Out). Launched Video on Demand. Introduced BeritSatu Channel. Exercised of Warrant Series II.
2010
• • • • • • •
Introduced FastNet Kids. HomeCable Family Plus. First HD Channels in Indonesia. FastNet 20 Mbps. Premium Call Center. NSIA Online Payment Facility. Right Issue II.
2009
• • •
Income increased 36% reaching Rp 772 billion and EBITDA totaling Rp 199 billion. Obtained the Broadband Wireless Access (BWA) license for Jabodetabek and Banten area as well as Northern part of Sumatra. Introduced FastNet 10 Mbps and FastNet SOHO, HomeCable Family and HomeCable Ultimate.
2008
• • •
Taking over PT Link Net, a company engaged in Internet Service. Establishment of PT First Media Production, PT First Media Television dan PT First Media News. Excercised Warrant Series I.
2007
• • • • • •
Changed the name to become PT First Media Tbk. Right Issue I. Introduced “FastNet” broadband-based high speed internet product. Re-Branding of “Kabelvision” to “First Media”. Introduced Triple-Play concept: FastNet, HomeCable and DataComm. Obtained 41 thousand FastNet customers during promotional period.
2006
•
Digital based network expansion.
2004
• •
Launched of “MyNet” service. Obtained certification ISO 9001:2000.
2003
•
Number of customers is achieved more than 100 thousand
2002
•
Only provider JATS network, Remote Trading of Jakarta Stock Exchange (now Indonesian Stock Exchange).
2001
• •
EBITDA Positive is achieved Initial stage of Analog Network Expansion completed.
2000
• • • • •
Initial Public Offering of the Company and Registration at Surabaya Stock Exchange (now Indonesian Stock Exchange). Changed the name to PT Broadband Multimedia Tbk. Launched subscribed television service in Bali and Surabaya. Launched access to internet service access. Commencement of Initial Stage of Analog network expansion.
1999
•
Changed the name to PT Tanjung Bangun Semesta Tbk.
1998
•
Taking over all TV Kabel assets from PT Anditirta Indonusa.
1995
•
Changed name to PT Tanjung Bangun Semesta.
1994
•
Establishment of the company named PT Safira Ananda.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
крм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 171
171 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
On 3 March 2015, MobileWorld Congress, BOLT! was awarded the Exellence Award for “Best Market Introduction of LTE Services and Successful Services” on a brilliant performance in 2014, the success BOLT! in launching high-speed internet services based on TDD-LTE 4G technology and exceeded to one million 4G customers in Indonesia within a period of one year. This achievement is judged to be a phenomenon among telecomCustomer Loyality Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Broadband/Fixed ISP Category
Customer Loyality Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Pay TV Category
Certificate of Registration in recognition of the organization’s Quality Management System which complies with ISO 9001:2008 at Jakarta Office
munication operator in the world. On 25 March 2015, The Ritz-Carlton, jakarta, BOLT! as a pioneer provider of high-speed internet services in Indonesia, achieved the prestigious award in the Indonesia WOW Brand 2015: Telco, Gadget & TV Broadcast organized by MarkPlus, Inc.
Pada 3 Maret 2015, Mobile World Congress,
Pada 25 Maret 2015, The Ritz-Carlton,
advocacy ratio tertinggi dalam
BOLT! dianugerahi Excellence Award
Jakarta, BOLT! pionir penyedia layanan
kategorinya sesuai konsep WOW
untuk “Best Market Introduction of LTE
internet berkecepatan tinggi pertama di
Marketing. BOLT! Super 4G LTE dinilai
Services and Successful Services” atas
Indonesia, berhasil meraih penghargaan
sebagai merek yang berhasil mengubah
kinerja yang cemerlang di tahun
prestisius dalam ajang Indonesia WOW
kesadaran (awareness) konsumen
2014, yaitu keberhasilan BOLT!
Brand 2015: Telco, Gadget & Broadcast TV
menjadi anjuran/dengan sukarela
dalam meluncurkan layanan internet
yang diselenggarakan oleh MarkPlus,Inc.
merekomendasikan kepada orang
berkecepatan tinggi berbasis teknologi 4G
BOLT! Super 4G LTE mendapatkan
lain (advocacy) dan tindakan membeli
TDD-LTE dan menembus angka satu juta
penghargaan dalam kategori Mobile
(purchase action).
pelanggan 4G di Indonesia dalam periode setahun. Pencapaian ini dinilai menjadi
Internet Service Provider. Penghargaan
Penetapan pemenang dilakukan
ini merupakan bentuk apresiasi yang
berdasarkan hasil survei melalui
sebuah fenomena di antara operator
diberikan oleh MarkPlus,Inc. terhadap
telepon (phone survey) pada Januari
telekomunikasi di dunia.
merek yang mampu mencapai tingkat
46
Awards and Certification See Page: 44
BOLT! Super 4G LTE obtain an award in the category of Mobile Internet Service Provider. This award is a form appreciation given by MarkPlus, Inc., to the brand is able of achieveing the hightest level of advocacy ratio in its category according to the concept of WOW Marketing. BOLT! Super 4G LTE rated as the brand that succeeded in the changing consumer awareness into recommeded/willingly recommend to others (advocacy) and purchase action. Decision for the winner based on a survey carried by telephone in January through February 2015 to the 1,350 randomly selected respondents from 18 big cities in the arious regions of Indonesia including Jabodetabek and Medan where BOLT! Super 4G LTE has successfully held its services to become the first 4G operator that is able to penetrate one million customers in January 2015. On 7 April 2015, in Balai Kartini Jakarta, BOLT! has achieved at the 12th Mobile Award 2015 for the category of Most Favorite 4G Provider. As a provider of mobile broadband network with the first of 4G TDD-LTE technology has had more than one million customers, BOLT! considered to have the most extensive network infrastructure in Jabodetabek and Medan (in cooperation with the Company). On 1 October 2015, in Shangri-La Hotel Jakarta, on this annual event, BOLT! received the award for the Indonesia Most Promising Services Provider of the Year. In the 8th year, Frost & Sullivian gives a total of 52 awards to leading companies in Indonesia that showed achieement and outstanding performance in its industry in terms of leadership, technological innovation, customer services, and product development strategy. The award received by BOT! achieved on innovation that were presented in the development of technology and the very rapid growth in the telecommunication industry in Indonesia. On 6 November 2015, in JCC Jakarta, BOLT! as the first 4G LTE service provider in Indonesia prove the quality of its services by receiving again the prestigious award. BOLT! has successfully achieved as the TOP Wireless Internet 2015 in the event TOP IT & TELCO 2015 organized by the Itech magazine. Awards for LinkNet
172 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 172
1.
First Winner in Fixed Internet Provider Category Word of Mouth Marketing #1 Recommended Brand 2015
2.
First Winner in Cable TV Category Word of Mouth Marketing #1 Recommended Brand 2015
3.
Top Telco 2015 Fixed Internet Provider In Recognition of Outstanding Achievement in Telecommunication
4.
Brand Finance plc Brand Rating Award has been awarded a US$ 25 mil Brand Value & A+
5.
Gold Champion Category Fixed Internet Service Provider Indonesia WOW Brand 2015
6.
Silver Champion Category Pay TV Indonesia WOW Brand 2015
7.
Customer Loyalty Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Broadband/Fixed ISP Category
8.
Customer Loyalty Award NET PROMOTER LEADER 2015 NPS Leader for Pay TV Category
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
крн 4/8/16 3:29 AM
Important Events 2015 PERISSTIWA PENTING 2015
January: •
FEB
On 12 January 2015, located in Jakarta, Company subsidaries, PWU, engaged cooperation agreement with PT Telekomunikasi Selular to
-
MAR
-
provide in-building solution at Grand Mall Bekasi. •
-
On 15 January 2015, located in Bau-Bau, Company subsidaries, Cinemaxx, officially announce for newest cinema at Ground Floor Lippo
-
MAY
-
Plaza Buton, domiciled at Jl. Sultan Hasanuddin No. 50-58, Wolio, Bau-Bau, Pulau Buton, South East Sulawesi.
-
-
JUN
-
February: •
-
JAN
-
Pada 15 Januari 2015, bertempat di Bau-Bau, entitas anak, Cinemaxx, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya di Ground Floor Lippo Plaza Buton, yang beralamat di Jl. Sultan Hasanuddin No. 50-58, Kecamatan Wolio, Bau-Bau, Pulau Buton, Sulawesi Tenggara.
Pada 24 Februari 2015, Perseroan melalui entitas anak, PTI, mengumumkan kesuksesan BOLT! menembus angka lebih dari satu juta pelanggan dalam kurun waktu satu tahun beroperasi.
Pada tanggal 4 Maret 2015 dan 16 Maret 2015, entitas anak, PWU, mengikatkan kerjasama dengan Indosat untuk pembangunan pelayanan in-building solution di pusat perbelanjaan, yaitu: St. Moritz Mall, Plaza Medan Fair dan Siloam Kebon Jeruk. Pada 11 Maret 2015, bertempat di Hotel Aryaduta Medan, Perseroan bekerjasama dengan entitas anak, PTI, secara resmi meluncurkan layanan 4G LTE untuk masyarakat Medan. Pada 18 Maret 2015, bertempat di Bali, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai LG Lippo Mall Kuta, yang beralamat di Jl. Kartika Plaza, Lingkungan Segara, Kuta Badung, Bali 80361. Pada 31 Maret 2015, entitas anak, CIAT, melakukan penyertaan dalam CGP sehingga total kepemilikan saham CIAT pada CGP sebanyak 83,33%.
Pada 21 Mei 2015, bertempat di Medan, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai 4 Sun Plaza Medan, yang beralamat di Jl. H. Zainul Arifin No. 7, Medan 20152. Pada 21 Mei 2015, bertempat di Cikarang, entitas anak, Cinemaxx, mengumumkan peresmian bioskop terbarunya yang ke-9 di Cinemaxx MaxxBox Orange County Cikarang, yang beralamat di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Pada 22 Mei 2015, bertempat di Medan, entitas anak, Cinemaxx, meresmikan bioskop terbarunya di lantai 1 Lippo Plaza Medan, yang beralamat di Jl. Imam Bonjol No. 6, Medan 20112.
Pada tanggal 12 Juni 2015 dan 17 Juni 2015, entitas anak, PWU, mengikatkan kerjasama dengan Indosat untuk penyediaan in-building solution di Grand Palladium Medan, Bandung Indah Plaza, Sun Plaza, Pejaten Village, Istana Plaza, Metropolis Town Square, Ekalokasari Bogor, Cibubur Junction, Kediri Town Square dan Kediri Town Square. Pada 18 Juni 2015, Perseroan dan entitas anak, BMPA, mendirikan DSM dengan modal saham masing-masing sejumlah 248 dan 2 lembar saham, sehingga total kepemilikan saham Perseroan pada DSM sebanyak 100%. Pada 30 Juni 2015, Perseroan menjual 31% sahamnya di FMTV kepada entitas anak, LN, sehingga saham Perseroan di FMTV menjadi sebesar 49%.
48
On 24 February 2015, Company through its subsidaries, PTI, announced the the BOLT! successfull to breaking through the number of
Important Event 2015 See Page: 46
customers more than one million within one year operation. March: •
On 4 March 2015 and 16 March 2015, Company subsidaries, PWU, engaged cooperation agreement with Indosat to provide in-building solution di shopping center, such as: St. Moritz mall, Plaza Medan Fair and Siloam Kebon Jeruk.
•
On 11 March 2015, located in Hotel Aryaduta Medan, the Company engaged cooperation with its subsidaries, PTI, officially launch 4G LTE to Medan community.
•
On 18 March 2015, located in Bali, company subsidary, Cinemaxx, officially announce for newest cinema in LG floor Lippo Mall Kuta, domiciled at Jl. Kartika Plaza, Lingkungan Segara, Kuta Badung, Bali 80361.
•
On 31 March 2015, Company subsidaries, CIAT, make its participation on CGP so CIAT share ownership on CGP as much as 83,33%.
May: •
On 21 May 2015, located in Medan, Company subsidaries, Cinemaxx, officially announce for newest cinema di lantai 4 Sun Plaza Medan, domicile at Jl. H. Zainul Arifin No. 7, Medan 2015.
•
On 21 May 2015, located in Cikarang, Company subsidaries, Cinemaxx, officially announce for the nineth cinema on Cinemaxx MaxxBox Orange County Cikarang, domicileat Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
•
On 22 May 2015, located in Medan, Company subsidaries, Cinemaxx, officially announce for newest bioskop on 1st Floor Lippo Plaza Medan, domicille at Jl. Imam Bonjol No. 6, Medan 20112.
June: •
On 12 June 2015 and 17 June 2015, Comapny subsidaries, PWU, engaged cooperation agreement with Indosat to provide in-building solution on Grand Palladium Medan, Bandung Indah Plaza, Sun Plaza, Pejaten Village, Istana Plaza, Metropolis Town Square, Ekalokasari Bogor, Cibubur Junction, Kediri Town Square and Kediri Town Square.
•
On 18 June 2015, Perseroan and its subsidaries, BMPA, establish DSM with each shares as much as 248 shares and 2 shares, accumulatively shares ownership the Company in DSM as much as 100%.
•
On 30 June 2015, the Company sell 31% shares in FMTV to its subsidaries, LN, so total shares the Company in FMTV as much as 49%.
July: •
Located in Karawaci, on 1 July 2015, Company subsidaries, Cinemaxx, proudly announce the soft opening of the 11th Cinemaxx at MaxxBox Lippo Village. This cinema flagship is the only cinema in Indonesia which equipped with newly minted Ultra XD, enchance by the presence of immersive corridor displaying movie trailers, animation, and movie playing schedule. Not only that, Maxxbox Lippo Village also introduces the largest and most interactive area in Indonesia, called Cinemaxx Hyperstation.
•
Located in Yogyakarta, on 4 July 2015, Company subsidaries, Cinemaxx, officially announce for newest cinema on 4th Floor Lippo Plaza Jogja, domicille at Jl. Laksda Adisucipto 32-34, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta 55001.
•
On 6 July 2015, company subsidaries, PTI, launch new products (BOLT! 4G Powerphone E1, BOLT! 4G Tablet X1, dan BOLT! Mobile WiFi Hydra) at Beka Resto Balai Kartini Jakarta.
August: •
On 21 August2015, located on Penang Bistro Kelapa Gading, company subsidaries, PTI, collaberated with Samsung launch the newest product, Samsung Galaxy J5.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кро BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 173
173 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION September: •
In 21 September 2015, the Company’s subsidiaries, PTI, located at Nona Manis Resto, Lippo Mall Kemang present the ULTRA LTE.
October: •
On 1 October 2015, located at Serpong, the Company’s subsidiaries, Cinemaxx, officially announced the 12th cinema on the 3rd floor of the
•
On 30 October 2015, the Company’s subsidiaries , PWU, engage cooperation with H3I for the provision in-building solution in Bandung Indah
WTC Matahari Mall, which is located at Jl. Raya Serpong No. 39 Serpong Utara 15326 Tangerang. Plaza, WTC Serpong, Istana Plaza, Metropolis Town Square and Pluit Village. November: •
On 6 November 2015, located on Cikarang, company subsidaries, Cinemaxx, a cinema network under Lippo Group, officially announce for the 13th cinema on 1st Mal Lippo Cikarang, domicille at Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang, Bekasi 17550.
December: •
On 11 December 2015, located on Tangerang, company subsidaries, Cinemaxx, officially announce for newest cinema at 3rd Floor Metropolis Town Square, domicille at Jl. Hartono Raya Modern 1 No. 17, Tangerang, Banten.
Company Identity See Page: 48 BRAND DNA: ‘SOCIAL CATALYST to a SEAMLESS and EXCITING LIFE’
Our Vision
To be Indonesia’s first choice for information, communications and entertainment services.
Our Mission
We transform lives by providing innovative and exceptional broadband and media services and solutions
Our Brand Promise
We create the most insightful, innovative and empowering experiences from information communication and entertainment products, services and content centered around the only person that matters :
YOU.
52
Vision: to become the premier integrated Megamedia services company in Indonesia that capitalizing on the advancement in Internet Broadband VISI Menjadi perusahaan penyelenggara jasa megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
Technology platform in order to deliver superior value to stakeholders. Our vision encompasses the integrated Five-C platform of:
Visi Perseroan mencakup landasan layanan Lima-C yang terpadu: • • • • •
Cable TV – Multi-Channels Interactive Television Computer – Layanan Broadband Internet Communication – Layanan Data Komunikasi Content – Konten untuk Internet dan TV Channels – Memproduksi “In-House Channel”
MISI • • • • • •
Menjadi pelopor di bidangnya Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme Fokus pada pelanggan Menjadi pilihan utama untuk berkarir Warga usaha yang bertanggung jawab Semangat dalam bekerja
NILAI-NILAI BUDAYA • • • • •
Disiplin dalam pelaksanaan Kualitas dalam pelayanan Inovasi dalam pengembangan Agresif dalam penetrasi pasar Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan
STRATEGI USAHA Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya teknologi internet pita lebar digital berkecepatan tinggi, untuk menghadirkan layanan Megamedia terpadu dengan harga yang terjangkau di Indonesia. Senantiasa menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi terobosan teknologi terkini, dalam rangka mengupayakan lompatan ke depan bagi Perseroan, sekaligus menyediakan jasa dan produk yang superior kepada pelanggan. 0HQJXSD\DNDQHƓVLHQVLXVDKDVHFDUDWHUXVPHQHUXVXQWXN menjadi penyelenggara jasa Megamedia bermutu tinggi dengan biaya yang efektif serta kompetitif.
ANGGARAN DASAR Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda, berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995 yang sudah mengacu kepada Kitab UU Hukum Dagang (Staatblad Tahun 1847 No.23) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan UU No.4 Tahun 1971. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat pada Akta No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 HT.01.04.TH.99 tanggal 3 Desember 1999 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04. TH.2001 tanggal 19 September 2001 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT First Media Tbk yang terdapat pada Akta No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 16 Oktober 2008 yang sudah mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar saat bernama PT First Media Tbk terdapat pada Akta No.33 tanggal 15 Mei 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014 serta peraturan perundang-udangan lain yang berlaku di bidang pasar modal.
53
Vision, Mision of Company and Business Stategy See Page: 49
•
Cable TV – Multi-Channels Interactive Television
•
Computer – Broadband Internet Services
•
Communication – Data Communication Services
•
Content – Content on Internet and TV
•
Channels – In-House Channel production
Mission: •
to be the leader in its field
•
To emphasize on competence and professionalism
•
To focus on customer centric
•
To become prime employer of choice
•
To participate in social corporate citizenship
•
To passion at work
Corporate values
174 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 174
•
Discipline in our execution
•
Quality in our service
•
Innovative in our development
•
Aggressive in our market penetration
•
Care for our community and environment
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
крп 4/8/16 3:29 AM
Business Strategies VISI
Utilizing the advances in communications technology – especially the high-speed digital broadband internet technology – to provide the integrated Megamedia services at affordable prices in Indonesia.
Menjadi perusahaan penyelenggara jasa megamedia terpadu terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi internet pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para pemangku kepentingan.
Menjadi pelopor di bidangnya Mengutamakan kompetensi dan profesionalisme Fokus pada pelanggan Menjadi pilihan utama untuk berkarir Warga usaha yang bertanggung jawab Semangat dalam bekerja
NILAI-NILAI BUDAYA • • • • •
Disiplin dalam pelaksanaan Kualitas dalam pelayanan Inovasi dalam pengembangan Agresif dalam penetrasi pasar Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan
STRATEGI USAHA
and services to customers.
Memanfaatkan kemajuan teknologi komunikasi, khususnya teknologi internet pita lebar digital berkecepatan tinggi, untuk menghadirkan layanan Megamedia terpadu dengan harga yang terjangkau di Indonesia. Senantiasa menjadi yang pertama di Indonesia dalam mengadopsi terobosan teknologi terkini, dalam rangka mengupayakan lompatan ke depan bagi Perseroan, sekaligus menyediakan jasa dan produk yang superior kepada pelanggan.
Continuously achieve business efficiency to be the provider of high quality Megamedia services with effective and competitive costs.
Cable TV – Multi-Channels Interactive Television Computer – Layanan Broadband Internet Communication – Layanan Data Komunikasi Content – Konten untuk Internet dan TV Channels – Memproduksi “In-House Channel”
MISI • • • • • •
Consistently become the first in Indonesia to adopt the latest technological breakthrough, in an effort to quantum leap, and deliver superior products
Visi Perseroan mencakup landasan layanan Lima-C yang terpadu: • • • • •
0HQJXSD\DNDQHƓVLHQVLXVDKDVHFDUDWHUXVPHQHUXVXQWXN menjadi penyelenggara jasa Megamedia bermutu tinggi dengan biaya yang efektif serta kompetitif.
ANGGARAN DASAR Perseroan didirikan dengan nama PT Safira Ananda, berdasarkan Akta Pendirian No.37 tanggal 6 Januari 1994 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor C2-1.446 HT.01.01.Th.95 tanggal 1 Februari 1995 yang sudah mengacu kepada Kitab UU Hukum Dagang (Staatblad Tahun 1847 No.23) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan UU No.4 Tahun 1971. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT Tanjung Bangun Semesta Tbk yang terdapat pada Akta No.1 tanggal 2 Desember 1999 dan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-19466 HT.01.04.TH.99 tanggal 3 Desember 1999 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan beberapa pasal dalam Anggaran Dasar berikutnya sekaligus menyusun kembali Anggaran Dasar Perseroan saat bernama PT Broadband Multimedia Tbk yang terdapat pada Akta No.56 tanggal 30 Juli 2001 dan Penerimaan Laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: C-08744 HT.01.04. TH.2001 tanggal 19 September 2001 yang sudah mengacu kepada UU No.1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan seluruh Anggaran Dasar berikutnya saat bernama PT First Media Tbk yang terdapat pada Akta No.42 tanggal 15 Agustus 2008 dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-74501.AH.01.02. Tahun 2008 tanggal 16 Oktober 2008 yang sudah mengacu kepada UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Perubahan terakhir seluruh Anggaran Dasar saat bernama PT First Media Tbk terdapat pada Akta No.33 tanggal 15 Mei 2015 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor: AHU-AH.01.03-0940134 tanggal 11 Juni 2015 yang sudah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 dan Nomor: 33/POJK.04/2014 serta peraturan perundang-udangan lain yang berlaku di bidang pasar modal.
53
Vision, Mision of Company and Business Stategy See Page: 49
Articles of Association See Page: 49
Article of Association The Company is established under the name of PT Safira Ananda, based on notarial deed No. 37 January 6th,1994 and Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Number C2-1.446 HT.01.01.Th.95 dated February 1st, 1995 that have been referred to the Book of the Law of Commercial Law (Gazette Year 1847 No. 23) as amended, the latest by Law No. 4 of 1971 . Amendment the Articles of Association following currently named PT Tanjung Bangun Semesta Tbk contained in the Deed No. 1 dated December 2nd, 1999 and the Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C-19466 HT.01.04.TH.99 dated December 3, 1999 which has been referred to the Law No.1 of year 1995 regarding Limited Liability Company. Amendment some of the provisions in the statutes following as well as recast is currently Articles of Association named PT Broadband Multimedia Tbk contained in the Deed No. 56 dated July 30th, 2001 and Receiving Reports Amendment of Articles of Association by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: C- HT.01.04.TH.2001 08 744 on 19 September 2001 with reference to Law No.1 year 1995 on Limited Liability Company. Amendment the Articles of Association following is currently named PT First Media Tbk contained in the Deed No. 42 dated August 15th, 2008 and the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-74501.AH.01.02.Tahun 2008 dated October 16th, 2008 that have been refers to Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Company. The latest amendment of the Articles of Association currently named PT First Media Tbk contained in Deed No.33 dated May 15th , 2015 and Receipt of Notification of Change Statutes by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0940134 the date of June 11th , 2015 has been adapted to the Financial Services Authority Regulation No. 32 / POJK.04 / 2014 and No. 33 / POJK.04 / 2014 as well as laws and other crustaceans prevailing in the capital market.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
крр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 175
175 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
PRODUK & LAYANAN
Product and Services Sebagai pelopor layanan telekomunikasi dan multimedia terpadu, Perseroan telah memperkenalkan konsep layanan TriplePlay yakni jaringan kabel dengan jasa layanan internet pita lebar berkecepatan tinggi (FastNet), jasa layanan televisi berlangganan (HomeCable), dan jasa layanan telekomunikasi digital (DataComm).
Teknologi • • •
Selain itu, Perseroan juga mengembangkan pembuatan konten siaran sebagai kontribusi pengadaan kanal-kanal in-house (BeritaSatu News Channel, Foodie, Karaoke, Mix, J’Go) untuk memperkaya kanal-kanal siaran yang ditayangkan pada televisi berlangganan milik Perseroan. Saat ini, Perseroan telah melebarkan sayap usahanya dengan menyediakan layanan QuadruplePlay dengan menambahkan jasa layanan pita lebar berkecepatan tinggi nirkabel (BOLT!) dan jasa layanan televisi berlangganan satelit (BiG TV) serta bioskop (Cinemaxx). Hal ini menjadikan Perseroan menjadi perusahaan terdepan dalam bisnis TMT. Dalam rangka menjadi perusahaan bisnis TMT terkemuka, Perseroan senantiasa mengupayakan inovasi di sektor telekomunikasi, siaran televisi, pembangunan dan perluasan infrastruktur jaringan layanan, dan pembuatan konten multimedia, serta membangun sinergi seluruh produk, layanan dan solusi untuk kepuasan pelanggan
•
•
•
•
•
•
penyediaan layanan pita lebar dengan kabel berkapasitas 100 Mbps oleh LN; layanan televisi berlangganan dengan teknologi HD pertama di Indonesia oleh FMTV dan LN; upgrade jaringan 4G LTE dengan teknologi advance mobile networks terdepan: LTE Advanced (LTE-A) yang merupakan evolusi teknologi 4G terkini yang mampu memberikan kecepatan download hingga 200 Mbps, oleh PTI; Aplikasi BOLT!Talk: aplikasi yang memudahkan pengguna BOLT! berkomunikasi dengan sesama pengguna BOLT! dan non-BOLT!, dihadirkan oleh PTI; Aplikasi First Media Go: pengembangan teknologi agar masyarakat dapat menonton acara televisi favorit melalui PC, laptop, smartphone dan tablet, dihadirkan oleh LN; Smart Box HD: modem internal DOCSIS 3.0 dengan fasilitas interaktif yang melengkapi layanan televisi berlangganan, dihadirkan oleh LN; Parental Control System: sistem penguncian program-program siaran televisi untuk dewasa sehingga tidak dapat ditonton anak-anak, dihadirkan oleh LN; Multi Protocol Label Switching (MPLS): teknologi jaringan pintar sebagai konfigurasi sambungan dalam layanan telekomunikasi digital untuk pelanggan korporasi; Big Picture, Big Sound: teknologi digital terkini untuk kualitas gambar yang tak tertandingi dan kualitas suara yang tiada banding, yang memberikan pengalaman menonton film di layar sinema secara optimal.
As the pioneer of integrated telecommunications services and multimedia, the Company introduced the concept of service TriplePlay cable network services with high-speed broadband internet (Fastnet), subscription television services (HomeCable), and digital telecommunication service (DataComm). In addition, the Company is also developing the production of broadcast content as contributions procurement canals in-house (BeritaSatu News Channel, Foodie, Karaoke, Mix, J’Go) to enrich the broadcast channels are shown on subscription television owned by the Company. Currently, the Company has expanded its business by providing services QuadruplePlay by adding high-speed broadband wireless (BOLT!) And satellite subscription television services (BiG TV) and cinema (Cinemaxx). It makes the company become the leading company in the business
54
Product and Services See Page: 50
of TMT. In the context of become the leading TMT business, the Company continues to seek innovations in telecommunications, television broadcasting, construction and expansion of network infrastructure services and multimedia content creation, and to build synergies across products, services and solutions for customer satisfaction. Technology •
providing broadband services by cable with a capacity of 100 Mbps by LN;
•
subscription television service with HD technology first in Indonesia by FMTV and LN;
•
4G LTE network upgrade with advanced technology leading mobile networks: LTE Advanced (LTE-A) which is the latest evolution of 4G
•
Application BOLT! Talk: application that allows users BOLT! to communicating with fellow users BOLT! and non-BOLT !, presented by PTI;
technology is capable of delivering download speeds of up to 200 Mbps, by PTI; •
First Media Go application: the development of technologies so that people can watch your favorite television shows via a PC, laptop, smartphone and tablet, presented by LN;
•
Smart Box HD: internal DOCSIS 3.0 modem with interactive facilities that complement subscription television service, presented by LN;
•
Parental Control System: the locking system broadcast television programs for an adult so it can not be watched by children, presented by
•
Multi Protocol Label Switching (MPLS): intelligent network technology as the connection configuration in the digital telecommunication
•
Big Picture Big Sound: the latest digital technology for is unmatched picture quality and sound quality that is unmatched, providing experience
LN; services for corporate customers; of watching movies in the cinema screen optimally. Media and Content Creation •
HomeCable: subscription television through a cable which is operated by LN in collaboration with FMTV
•
BiG TV: subscription television via satellite, operated by IMTV;
•
BeritaSatu News Channel: channel broadcasts news and information program, produced by FMN;
•
J’Go, Dangdutz, Hi TV, MIX, Reformed 21, Foodie TV, Kairos TV, Karaoke TV: channels broadcasting entertainment programs, movies and
•
Cinemaxx: theater cinema network, advanced technology that provides the best audio-visual experience in watching movies (Maxximum
•
VIEW Magazine: The magazine television program guide and Indonesia’s premier entertainment customers HomeCable and BiGTV.
music produced by FMP; Movie Experience);
Telecommunication •
Fastnet: broadband internet service using a high-speed cable media, operated by LN;
•
DataComm: digital communication service via digital telecommunications networks for corporate business and other commercial purposes,
•
BOLTSuper4GLTE: wireless broadband network services (broadband wireless access) which uses TDD-LTE 4G technology, operated by PTI;
•
The phone service through an integrated intelligent network, operated by MSH;
•
The development of telecommunications infrastructure in-building solution and Wifi on buildings shopping centers, hospitals, hotels and
•
Service providers over the Internet using a combination of fiber optic cable (fiber optic) with a radio link, operated by DNN.
operated by LN;
educational centers, carried out by PWU;
176 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 176
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
крс 4/8/16 3:29 AM
Management of First Media
Sesuai dengan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) First Media tanggal 23 April 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris Presiden Komisaris
Accordance with the decision of the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) First Media April 23, 2014, the composition of the Board of
Theo L. Sambuaga Didik J. Rachbini
Komisaris Independen :
Rizal Ramli (Pada 12 Agustus 2015 berhenti/mengundurkan diri sebagai Komisaris Independen karena panggilan tugas sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Republik Indonesia)
Komisaris Independen : Komisaris Independen :
Nanan Soekarna Ito Sumardi DS
Komisaris
:
Markus Permadi
Komisaris
:
Benny Haryanto
Komisaris
:
Richard Setiadi
Direksi
Commissioners and Directors are as follows:
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur
: :
Ali Chendra Irwan Djaja
Direktur Independen
:
Harianda Noerlan
Direktur
:
Dicky Moechtar
Direktur
:
Johannes Tong
Direktur
:
Anthony Chandra Kartawiria
Direktur
:
Richard Kartawijaya
Untuk masa jabatan terhitung sejak penutupan RUPS sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah pengangkatan. Pada tahun 2015 dalam RUPST tanggal 15 Mei 2015, Perseroan menetapkan untuk tidak melakukan perubahan Dewan Komisaris dan Direksi. Namun, kemudian terjadi pengunduran diri Bapak Rizal Ramli sebagai Komisaris Independen pada tanggal 12 Agustus 2015. Atas pengunduran diri tersebut Perseroan sudah menyampaikan Keterbukaan Informasi melalui surat No: 060/DIR/IX/2015, tanggal 8 September 2015 kepada OJK up. Ibu Ir. Nurhaida, MBA, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal. Pengunduran diri tersebut tidak mempengaruhi komposisi presentasi Komisaris Independen yang diwajibkan dalam POJK No.33/POJK.04/2014 tanggal 8 Desember 2014, sehingga tidak diselenggarakan RUPSLB.
Board of Commissioners President Commissioner
:
Theo L. Sambuaga
Independent Commissioner
:
Didik J. Rachbini
Independent Commissioner
:
Rizal Ramli (On August 12th, 2015 quit / resigned as the Independent Commissioner for the call of duty as Coordinator Minister for th e maritime of the Republic of Indonesia)
Independent Commissioner
:
Komisaris Independen :
:
Nanan Soekarna
Independent Commissioner
:
Ito Sumardi DS
Commissioner
:
Markus Permadi
Commissioner
:
Benny Haryanto
Commissioner
:
Richard Setiadi
57
First Media Management See Page: 53
Board of Directors President Director
:
Ali Chendra
Vice President Director
:
Irwan Djaja
Independent Director
:
Harianda Noerlan
Director
:
Dicky Moechtar
Director
:
Johannes Tong
Director
:
Anthony Chandra Kartawiria
Director
:
Richard Kartawijaya
For the period commencing from the closing of the GMS until closing of the third AGMS following after the appointment. In year 2015 the GMS dated May 15th, 2015, the Company opted not to change the Board of Commissioners and Board of Directors. However, followed the resignation of Mr. Rizal Ramli as Independent Commissioner on August 12th, 2015. Upon resignation, the Company has submitted the Disclosure of Information through letter No: 060 / DIR / IX / 2015, dated 8th September 2015 the FSA up. Ir. Nurhaida, MBA, Chief Executive of the Capital Market Supervisory. The resignation does not affect the composition of the Independent Commissioner presentation required in POJK 33 / POJK.04 / 2014 dated December 8th, 2014,
Annual Report PT First Media Tbk 2015
крт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 177
177 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Profile of the Board of Commissioners See Page: 54
Theo L. Sambuaga President Commissioner Theo L. Sambuaga graduated his bachelor degree from the Faculty Social and Political, University of Indonesia and Master Degree in the field of International Public Policy at the School of Advanced International Studies, John Hopkins University, USA in 1989. He was the Commissioner of the PT First Media Tbk since 2011 and be appointed as President Commissioner PT First Media Tbk since 24 September 2013. At this time, he also serves as President Commissioner of PT Lippo Karawaci Tbk (since 2010), President of Lippo Group since 2010, and General Director Daily Voice Reform and President BeritaSatu Media Holding. He also served as President of the Globe Media Group (2010-2011). Theo L. Sambuaga once a member of the House of Representatives representing Golongan Pemuda (1982-1998), Member of the Constitutional Committee (1982-2009), Minister of Labour of the Republic of Indonesia (1998), then became Minister of State for Housing and Human Settlements of the Republic of Indonesia (1998-1999). In 2009, he became Vice Chairman of the Executive Board of Golkar Party until now. Prof.DR.Didik J. Rachbini Commissioner Independent Didik J. Rachbini graduated his bachelor degree from Bogor Agricultural Institute (IPB) in 1983, master degree with holds a Master degree of Science in 1988 and the Doctor degree with the title of Doctor of Philosophy (PhD) in 1991, from Central Luzon State University, Philippines. Some non-degree education he graduated, among others at the University of the Philippines at Los Banos (economy) and Boston University (Economic Culture). Holds the posisition as the Independent Commissioner of the First Media Tbk since June 29th, 2006. Didik J. Rachbini known as one economist in Indonesia and established INDEF economic research institute (Institute for Development of Economics and Finance) in 1995. In addition to being an economist, he is also a lecturer and professor of economics at the University of Mercu Buana, Jakarta as well as being lecturer at the Graduate program, University of Indonesia. He also served as Dean of the Faculty of Economics, University of Mercu Buana (1995-1997) and Vice Rector of the University of Mercu Buana. He has been active in several professional organizations and government, such as the Commissioner of KPPU (2000-2004), the central committee of Indonesian Economists Association (2009-present), the central committee of Indonesian Muslim Intellectuals Association (1995-present), a senior advisor at the International Tax and Investment Center (2014-present), Federation of ASEAN Economist Association (2009-present), Member of the National Economic Committee (2012-2014), Expert Staff of Minister for Economic Affairs of Indonesia (2013-2014), and Chairman of Kadin Indonesia LP3E (2011-present). Didik J. Rachbini been a member of the MPR (1998-1999), Chairman of the House of Representatives Commission VI overseeing of Commerce, Industry, Investment and SOE (2004-2007), Vice-Chairman of the commission was in charge of Tourism, Youth, Education and Culture (2007 -2009).
178 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 178
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ксй 4/8/16 3:29 AM
Prof. DR. H. Muladi, SH Independent Commissioner Muladi graduated his bachelor degree in the field of law at the University of Diponegoro, Semarang in 1968, graduated master degree also in the field of law with Cumlaude predicate at Padjadjaran University, Bandung in 1984, and KSA III National Defense in 1993. Holds the posisition as the Independent Commissioner of the First Media Tbk since June 24th, 2013 Muladi started his career as a lecturer at the University of Diponegoro. Then became rector and professor at the University of Diponegoro. He was Chairman of Indonesian Delegation at the Congress of Crime Prevention and Criminal Justice (ECOSOC) (1991-1998), Member of the Commission (1993-1998), Member of the Assembly of Representatives, Regional Representatives Faction (1997-1999), Minister of Justice of the Seventh Development Cabinet ( 1998) and the Development Reform Cabinet Secretary and Minister of State (1998-1999), Chairman of the Institute for Democracy and Human Rights at the Habibie Center (1999-2002), Supreme Court of Justice RI (2000-2001), Governor of Defense (2005-2011), Chairman of board Golkar Party in Legal Affairs and human rights (2009-2014). Drs. Nanan Soekarna Independent Commissioner Nanan Soekarna graduated from police academy with its status as the best alumni of the Police academy in 1978 with the award-winning Adhi Makayasa. After completing the training academy Police, he continued his education Palan Investigation Narcotics in 1987, education PTIK 1986, Kibi Hankam 1988, the FBI National Academy at Quantico USA 1989, Sespim Police Force XXX 1995, Sesko Gab force XXVI of 1999, Defense KSA XIII 2005, and the Police Executive Leadership Course NEI (National Executive Institute) FBI Academy at Quantico, USA in 2008. Holds the posisition as the Independent Commissioner of the First Media Tbk since April 23th, 2014 Nanan Soekarna is a retired Senior Officer at the Indonesian National Police with his last position as Vice Chief of the Indonesian National Police (deputy chief) the rank of Commissioner General. He started his career in the Police as Dan Unit Patko Sabhara 1979 and as Wadan Kie III Sat in 1980. Later served in various positions at the Tangerang Police, most recently as Head of Serse (1981-1984). He then served in the Police Headquarters as pasis PTIK XXI (1984-1986), SPN Mojokerto with his last position as Ka Korsis (1986-1990), Polwil Bojonegoro as the Head Investigation Department (1990-1992), as Wakapolres Kediri Police (1992-1994) Pol XXX as pasis Sespim (1994-1995), the Police Academy as Battalion Tar (1995), Polda Metro Jaya as KORSPRIPIM (1995-1996), East Jakarta Police as a police chief (1996-1997), South Kalimantan Police as Kadit Serse ( 1997-1998), GAB XXVI as pasis SESKO (1998-1999), returned to Police Headquarters as Kasubdit Kamneg Serse (1999-2000), as Koorspripim police chief (2000-2001), as Head of Kodalops Police (2001), then Polwil Purwakarta as Kapolwil (2001), Bogor police resort as Kapolwil (2001-2002), as SES NCB-Interpol Indonesia (2002-2003), Polda Metro Jaya as Wakapolda (2003-2004), West Kalimantan Regional Police as a police chief (2004-2006), Advisor to the Chief of Police (2006-2009), Head of the Police Public Relations (2009), and Irwasum Police (2009-2011). Several assignments abroad, namely Goodwill Taruna Armed Forces Academy (representative Akpol) to Japan in 1974, the Mission of the UN peacekeeping UN Police Mission (UNTAG) Namibia / South West Africa in 1990, Mission of the UN Peacekeeping UN Police Mission (UNTAG) Cambodia in 1992, as well as seminars -seminar / conferences in Japan, Australia, the Netherlands, Lyon, USA, New Zealand, Germany, Thailand, Hong Kong, Turkey, Malaysia and Myanmar.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кск BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 179
179 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Profile of the Board of Commissioners See Page: 54
DR. Drs. Ito Sumardi DS, SH, MBA, MM Independent Commissioner Ito Sumardi graduated from the military academy of Police in 1977, education in Law in 1996, Post graduate education in the field Business Administration in 1997, Postgraduate education in the field of Human Resource Management in 1999, Postgraduate education in the field of Criminal Law in 2004, and graduated the degree of Doctor in the field of Criminal Law of the University of Padjadjaran Bandung in 2005. Holds the posisition as the Independent Commissioner of the First Media Tbk since September 24th, 2013. Ito Sumardi is a retired Senior Officer at the Indonesian National Police (INP), which has a glorious career for serving in the Police, with the rank of Commissioner General. He began his service in the police while on duty at Serang 811 Kores (1978-1980). 15.3 Regional Police then serving in East Timor (1979-1980), became Adjutant deputy police chief / deputy chief (1980-1982), served in the criminal Metro section 701 (1982- 1985). Continuing education at the Police Staff College (1986-1989) and served in So Police (1989-1996). He served in several operational units in various regions of the Police Operations. Ito Sumardi also had to be Dan Garuda Contingent XIV / 11 United Nations (1996-1997), Dan Ops Tsunami Task Force I (2004-2005), and the Task Force PAM Aceh Monitoring Mission (2005 -2006), became police chief in two operating regions, the Riau Police (2005 - 2006) and South Sumatra Police (2006-2008). His final position at the Criminal Police are with the rank of three stars on his shoulders. Benny Haryanto Commissioner Benny Haryanto graduated his bachelor degree with holds a Bachelor of Administration from Brandon University, Manitoba and master degree with holds a Master of Business Administration degree from Washburn University in Kansas, United States. Holds the posisition as the Commissioner of the First Media Tbk since April 23th, 2014. Benny Haryanto began his career as a Management Trainee at Bank Danamon and then continue his career at Standard Chartered Bank and Deutsche Bank in Jakarta. Benny Haryanto has held various management positions, including as the President Director of PT Indonesian Central Securities Depository (KSEI) for four years. Then, joined Lippo Group in various management positions including as President Commissioner of Lippo Securities (2014-present). Markus Permadi Commisioner Markus Permadi graduated his bachelor degree in the field of faculty technic from Indonesia University and Master Degree in the field of Faculty Economic from Indonesia University. Holds the posisition as the Commissioner of the First Media Tbk since April 25th, 2013. He started his career in banking, Markus Permadi worked at Citibank N.A. (1971 - 1983) with his last position as Vice President, PT Bank Central Asia (1983 - 1990) with the rank of Director and Bank Lippo (1990 - 1998) as the President. He also served as Assistant Secretary / Deputy of Community Services
180 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 180
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ксл 4/8/16 3:29 AM
and Resources Development in the Office of Minister of State Enterprises / Management Body SOE (1998) and Assistant Secretary / Deputy of Financial Services (1998-2000). Then Markus Permadi served as a Commissioner of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1998 -2003). Later, he continued his career in PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk as Commissioner (1999 -2000) and the Independent Commissioner (2001-2007). In 2003 -2005, Mark Permadi served as Vice President / Independent Commissioner of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, then served as a Commissioner on the Deposit Insurance Agency in 2005 - 2008. He then joined PT Broadband Multimedia Tbk as Commissioner (2006 - 2007). He also served as President Commissioner of PT Ciptadana Multifinance (2006 - 2007), Commissioner of the Primary Interaction Media (2007 -2012), and President Commissioner of PT Star Pacific Tbk (2009 -2013). Since the year 2012 until now, Mark Permadi served as a Commissioner of PT Bank National Nobu. Since 1993, Markus Permadi take the time to take care of education by being a Secretary of Pelita Harapan Education Foundation to date. Richard Setiadi Commissioner Richard Setiadi graduated his bachelor degree from Faculty Accounting, in Atma Jaya University, Yogyakarta with the best graduate in 1994. Holds the position as the Commissioner of the First Media Tbk since April 23th, 2014. He started his career as an auditor at the accounting firm Arthur Andersen in 1994 and conducted an audit at some leading companies such as PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Semen Gresik Tbk, PT Great Giant Pinapple Company, Asia Pulp & Paper Co. and PT Matahari Putra Prima Tbk. Richard Setiadi has been the External Auditor for PT Matahari Putra Prima Tbk since 1993. Then in 2001 also holds as Head of Finance and Accounting at PT Matahari Putra Prima Tbk and then joined the Lippo Group Companies.
In year 2002 he participated in the process of separating the business unit Matahari Department Store (MDS) and Matahari Food Business (MFB) and was appointed as CFO Matahari Food Business (MFB) in 2003. He was to have participated in the process of business transformation MFB into growing business units as a leading food retailer in Indonesia. Currently he also holds the position as CFO of PT Multipolar Tbk and CFO PT Matahari Putra Prima Tbk.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ксм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 181
181 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Profile of the Board of Directors See Page: 62
Ali Chendra President Director Ali Chendra graduated his Bachelor degree from Control Data Institute, Toronto, Canada in 2003. He holds the position as the President Director of the Company since 2014. Previously, Ali Chendra held the position as the Director of the Company since 2013. He started his career as technical staff in PT Metrodata/Wang Computer (1979-1983). Then served as Director at PT Total Data (1983-1993); PT Telepoint Nusantara (1993-1999)’ PT Telplus Digitalindo (1993-1999); and PT Infracom Telesarana (2009-2012). In 2003, He established Indonesian Multimedia Association (APMI) with the position as its Vice Chairman. He also held the position of President Director in a number of Companies among others: PT Media Citra Indostar (2001-2004); PT MLC/Indovision (2001-2004); PT Datakom Pratama (2005-2006); PT Infokom Elektrindo (2006-2009); PT Indonesia Media Televisi (2012-2014). In addition, he was also a member of Board of Commissioners and Board of Directors in several companies of Bhakti Investama/MNC Group, namely: Linktone-Nasdag Listed (member of Board of Directors); PT Bhakti Investama Tbk (member of Board of Directors); PT Agis Tbk (member of Board of Directors); PT Metrosel (member of Board of Commissioners); PT Mobile 8 Telecom Tbk (member of Board of Commissioners). Irwan Djaja Vice President Director Irwan Djaja graduated his Bachelor degree in majoring of Accounting from Trisakti University, Jakarta, then obtained his Master of Applied Finance from The University of Melbourne, Australia and obtained his Doctoral in Management from Bina Nusantara University, Jakarta, Indonesia. He is also the holder of several certified management accountant and CPA of accounting Institution Australia, UK and Indonesia. He holds the position as the Vice President Director of the Company since April 24, 2014, having previously served as Finance Director of the Company (2009) and President Director of the Company (2011). He started his career as an Accountant in PT Citra Dimensi Arthali in 1993. Then, he joined the public accountant office of Prasetio Utomo & Co. (Arthur Andersen Co.SC) with his last position as Supervisor in Business Advisory Division (1994-1996), KPMG (Klynveld Peat Marwich and Goerdeler) Asia Pacific as Senior Manager, Siddharta Consulting (a member firm of KPMG International) with his last position as the Director and Associate Partner Corporate Finance in the Financial Advisory Services Division since 2001. He also served as Deputy CEO in PT Clipan Finance Indonesia Tbk, a multifinance company (2006-2008).
182 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 182
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ксн 4/8/16 3:29 AM
Harianda Noerlan Independent Director Harianda Noerlan graduated his Bachelor degree in Machine Engineering from Faculty of Engineering, Trisakti University, Jakarta, Indonesia. He holds the position as the Independent Director of the Company and concurrently as Corporate Secretary since 2006. He started his professional career in banking in 1990 at PT Bank Niaga Tbk. His last position in the bank was the Head of International Banking Division-Capital Market Group in 2000. He then worked in Indonesian Bank Restructuring Agency – IBRA with his last position as Vice President, Group Head in the Bank Restructuring Unit in 2002. He then joined PT Bank Lippo Tbk and held several positions namely Managing Director Compliance (Compliance Director), Director of Distribution Financial Services, and Senior Vice President, Channels & Alliances Group Head (2002-2006). Dicky S. Moechtar Director Dicky S. Moechtar graduated his Bachelor degree in majoring of Computer Studies from The Control Data Institute, University Des Saarlandes, Germany. He holds the position as Director of the Company since 2006. He started his career in Banking at PT Bank Perniagaan in 1984 as Programmer, and then he was promoted to Analyst System Assistant Manager (1986-1991). Subsequently, he pursued his career in PT Bank Lippo Tbk with his last position as Managing Director subordinating divisions IT, Operation, General Affair, Asset Administration, Distribution Financial Services (1999-2002). He then held the position of Director in PT Multipolar Corporation Tbk (2002-2008), PT Link Net (2009-2011) and PT Link Net Tbk (2014-to date). Johannes Tong Director Johannes Tong graduated his Bachelor degree in physics, mathematics and business administration in Azusa Pacific University and degree of Magister in Business Administration from California State University, Los Angeles. He holds the position as the Director of the Company since April 24, 2013. In addition to his position as the Company’s Director, he also holds the position as Director in Art Department, Pelita Harapan University (2008-2014), PT First Media Production (2008-to date), PT Media Sinema Indonesia (2010-to date), and PT Indonesia Media Televisi (2015-to date). He also served as Senior Management in PT First Media News (2008-to date). His previous professional career among others was Loan Officer in Bank of America, Area Manager of TIMS, General Manager of PT Sopanusa Paper Mill & Converting, General Manager of PT Tjakrindo Mas Steel Industry, General Manager of PT Plasma Plastic Industry, General Manager of PT Indonesia Performing Arts, and General Manager of PT Melodia.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ксо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 183
183 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Profile of the Board of Directors See Page: 62
Anthony Chandra Kartawiria Director Anthony Chandra Kartawiria graduated his Bachelor degree in Accounting and Finance from Carleton University, Ottawa – Canada. He holds the position as the Director of the Company since April 24, 2014. In 1985 until 1994, he started his career in marketing and credit granting approval in PT Indocitra Finance Tbk. He then held the position as Credit Director in PT Bank CIC Tbk (1995-2003), as President Director (CEO) in PT Bhakti Capital Tbk (2004-2007), as Operation and Finance Director (CFO) in PT Mobile-8 Telecom Tbk / PT Smartfren Telecom Tbk (2008-2011) and as Chief Executive Officer Mobile Commerce in PT Smartfren Telecom Tbk (2011-2013).
Richard Kartawijaya Director Richard Kartawijaya graduated his Bachelor degree in Electro Engineering from Faculty of Engineering, Atma Jaya Catholic University, Jakarta, Indonesia and Master of Business Administration degree in Marketing from Indonesian European University, Surabaya, Indonesia. He holds the position as the Director of the Company since 2014. He started his professional career in computer field as NEC Computer Distributor, PT Citra Caraka since 1982. Building his career for 15 years in Berca, Hewlett-Packard Distributor, began with position as Engineer up to Director. He then became the Country Manager of Microsoft Indonesia (1998-2002). President Director of Integrasi Teknologi (2002-2003), Country Manager of Motorola Indonesia (2003-2005), President Director of PT Infromatika Solusi Bisnis (2005-2010), and he was also the Managing Director in PT Andalan Solusindo Pratama (2008-2013). Besides that, he once also held the position as Chief Executive Officer of PT Ander Cakra Buana (2010-2013). Richard Kartawijaya was also a Lecturer in Bina Nusantara University, Graduate Program. He was also actively involved in organizations, among others participating in Indonesia Software and Telematic Association (ASPILUKI) since 1992 with his last position as Vice General Chairman, Creative Industry and Information Technology Society (MIKTI) since 2009 as its Treasurer, Indonesian Telematic Society (MASTEL) since 2003 with his last position as Head of ICT and Content Department. Subsequent to that, he was the Head of Judges Board of Swa Sembada Magazine for Best e-Corporation 2009 & 2012, Future IT Leader 2009 & 2012, Indonesia ICT Award (INAICTA) from 2007 to 2013 and lastly, as a member of Steering Committee and Head of Judges of Asia Pacific ICT Award (APICTA) from 2002 to 2013. Mobile Content & Application Award 2008 of National Chamber of Commerce (Kadin) (MCAA 2008) as the Executive Vice Chairman and as the Head of Judges Board.
184 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 184
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ксп 4/8/16 3:29 AM
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
-
PT Reksa Puspita Karya
Information of Shareholders See Page: 66
Registered Common Share Nominal Value Rp500 per share
Description Number of Shares
Nominal Value
1.548.143.980
774.071.990.000
88,86
%
959.976.602
479.988.301.000
55,10
588.167.378
294.083.689.000
33,76
194.023.927
97.011.963.500
11,14
Company
149.546.007
74.773.003.500
77,08
Individual
135.600
67.500.000
0.07
Company
33.818.570
16.909.285.000
17,43
Individual
10.523.750
5.261.875.000
5,42
Shareholders with the ownership ≤ 5% -
Foreign
-
Local
Share Ownership by Director and Commissioner On December 31, 2015 there was no members of the Board of Directors or Board of Commissioners who have shares in the Company.
In February 2000, the Company’s Initial Public Offering which is listed on the Surabaya Stock Exchange. After the merger of the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange in 2007, the chronology of ownership of shares of the Company are as follows :
Chronology of Share Ownership See Page: 66
2007 Based on the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated December 29, 2006 as stipulated in the Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders No. 85, dated December 29, 2006, made by Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary in Jakarta, and pursuant to the shareholders resolution statement stipulated in the Deed of Meeting Resolution Statement No. 8 dated March 5, 2007, made before Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito S.H., Notary in Jakarta, the Company has increased its subscribed and paid-up capital related to the issuance of new shares of 441,674,000 shares with the aggregate nominal value of Rp 220,837,000,000 as a result of the exercise of Right Issue I (PUT I). The deed was accepted and recorded in Legal Entity Administration System Database at the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on the acceptance of Report of Deed of Amendment of Company Articles of Association No. W7-HT.01.04-6246 dated May 3, 2007. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : 56,02% = AcrossAsia Ltd 32,67% = PT Reksa Puspita Karya 11,31% = Shareholders with the ownership ≤ 5% Registered Common Share Nominal Value Rp 500 per share
Description Number of Shares Authorized Capital Amount of subscribed and fully paid-up capital
Nominal Value
1.497.200.000
748.600.000.000
815.974.000
407.987.000.000
% 100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
457.131.716
228.565.858.000
56,02
-
PT Reksa Puspita Karya
266.579.704
133.289.852.000
32,67
Shareholders with the ownership ≤ 5%
92.262.580
46.131.290.000
11,31
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кср BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 185
185 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Chronology of Share Ownership See Page: 66
2008 On the June 26, 2008 and June 30, 2008, PT Reksa Puspita Karya exercised Warrant Series I respectively amounting to 13,000,000 warrants and 500,000 warrants with the exercise price of Rp 1,000 per warrant. The funds for exercising Warrant Series I have been received by the Company on the June 27, 2008 and July 1, 2008 respectively in the amount of Rp 13,000,000,000 and Rp 500,000,000. Therefore, after the exercise of Warrant Series I by PT Reksa Puspita Karya, the subscribed and paid-up capital of the Company has increased to 829,474,000 shares, with the aggregate nominal value of Rp 414,737,000,000. The increase of the subscribed and paid up capital of the Company that occurred related to the exercise of Warrant Series I by PT Reksa Puspita Karya was validated by the resolutions of the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 4 dated November 13, 2009, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta and subsequently stated in in the Deed of Meeting Resolution Statement No. 5 dated November 13, 2009, made before Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta. The Deed has been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia by Acceptance of Notice of Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0000833.AH.01.09.Year 2010 dated January 6, 2010. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5% Registered Common Share Nominal Value Rp 500 per share
Description Number of Shares Authorized Capital Amount of subscribed and fully paid-up capital
Nominal Value
1.497.200.000
748.600.000.000
829.474.000
414.737.000.000
% 100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
457.131.716
228.565.858.000
55,11
-
PT Reksa Puspita Karya
280.079.704
140.039.852.000
33,77
Shareholders with the ownership ≤ 5%
92.262.580
46.131.290.000
11,12
2009 In 2009, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2008. 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
2010 On March 18, 2010, the Company has increased its authorized capital to Rp 1,650,000,000,000 comprising of 3,300,000,000 shares, as approved pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated March 4, 2010 as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 6 dated March 4, 2010, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta and is stated in the Deed Of Meeting Resolution Statement No. 7 dated March 4, 2010, made before Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta, which has obtained the approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic Indonesia pursuant to the decree No. AHU-13941.AH.01.02.Year 2010 dated March 18, 2010, so that the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
186 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 186
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ксс 4/8/16 3:29 AM
Registered Common Share Nominal Value Rp 500 per share
Description Number of Shares Authorized Capital Amount of subscribed and fully paid-up capital
Nominal Value
3.300.000.000
1.650.000.000.000
829.474.000
414.737.000.000
% 100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
457.131.716
228.565.858.000
55,11
-
PT Reksa Puspita Karya
280.079.704
140.039.852.000
33,77
Shareholders with the ownership ≤ 5%
92.262.580
46.131.290.000
11,12
Pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated April 19, 2010 as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 21 dated April 19, 2010, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta, and pursuant to the shareholder resolution statement stipulated in the Deed of Meeting Resolution Statement No. 7 dated July 20, 2010, made before Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta, the Company has obtained the approval to conduct Right Issue II for the purpose of Shares Issuance with Pre-emptive Rights (PUT II) and to increase the subscribed and paid-up capital related to the issuance of new shares of 912,421,400 shares with the aggregate nominal value of Rp 456,210,700,000 as a result of the exercise of PUT II. The deed was accepted and recorded in the Legal Entity Administration System Database at the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia pursuant to the acceptance of Report of Deed of Amendment of Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.10-21071 dated August 18, 2010. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : Registered Common Share Nominal Value Rp 500 per share
Description Number of Shares
Nominal Value
Authorized Capital
3.300.000.000
1.650.000.000.000
Amount of subscribed and fully paid-up capital
1.741.895.400
870.947.700.000
% 100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,11
-
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,77
Shareholders with the ownership ≤ 5%
193.751.420
96.875.710.000
11,12
2011 Pursuant to the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company as stipulated in the Deed of Meeting Resolution Statement No. 16 dated June 3, 2011, made by Dr. Irawan Soerodjo S.H., M.Si., Notary in Jakarta, which has obtained the approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as per decree No. AHU-36144.AH.01.02.Year 2011 dated July 19, 2011, the Company has increase the authorized capital to Rp 3,483,793,800,000 comprising of 6,967,587,600 shares and increased the Subscribed and Paid-Up Capital related to the exercise of Warrant Series II, so that the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кст BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 187
187 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Chronology of Share Ownership See Page: 66
Registered Common Share Nominal Value Rp 500 per share
Description Number of Shares
Nominal Value
Authorized Capital
6.967.587.600
3.483.793.800.000
Amount of subscribed and fully paid-up capital
1.741.896.900
870.948.450.000
% 100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,11
-
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,77
Shareholders with the ownership ≤ 5%
193.752.920
96.876.460.000
11,12
On October 5, 2011, the public shareholders of the Company exercised Warrant Series II and the funds from such exercise have been fully received by the Company. The exercise of Warrant Series II has increased the Company’s Subscribed and Paid-Up Capital and it is validated by the resolutions of Extraordinary General Meeting of Shareholders of the Company dated October 21, 2011 as stipulated in the Deed of Minutes of Meeting No. 6 dated October 21, 2011, made by Lindasari Bachroem S.H., Notary in Jakarta. Therefore, the Subscribed and Paid-Up Capital of the Company increased to 1,741,896,978 shares with the aggregate nominal value of Rp 870,948,489,000 with the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : Registered Common Share Nominal Value Rp 500 per share
Description Number of Shares
Nominal Value
Authorized Capital
6.967.587.600
3.483.793.800.000
Amount of subscribed and fully paid-up capital
1.741.896.978
870.948.489.000
% 100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,11
-
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,77
Shareholders with the ownership ≤ 5%
193.752.998
96.876.449.000
11,12
2012 In 2012, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2011. 55,11% = AcrossAsia Ltd 33,77% = PT Reksa Puspita Karya 11,12% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
2013 On August 22, 2013, the shareholders of the Company have converted Warrant Series into shares. The Conversion of Warrant Series II have led to an increase of Subscribed and Paid-Up Capital of the Company as stipulated in the Deed of Meeting Statement Resolution No. 7 dated August 22, 2013, made by Rini Yulianti, S.H., Notary in Jakarta, therefore the Subscribed and Paid-Up Capital of the Company becomes 1,742,167,907 shares with the aggregate nominal value of Rp 871,083,953,500. The Deed has been accepted and recorded in Legal Entity Administration System Database at the Ministry of Law and Human Rights of the Republic Indonesia based on the acceptance of Report of Deed of Amendment of Company’s Articles of Association No. AHU-AH.01.10-35144 dated August 26, 2013. Therefore, the structure of the capital and shareholders of the Company is as follows : 55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya 11,14% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
188 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 188
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ктй 4/8/16 3:29 AM
Registered Common Share Nominal Value Rp 500 per share
Description Number of Shares
Nominal Value
%
Authorized Capital
6.967.587.600
3.483.793.800.000
Amount of subscribed and fully paid-up capital
1.742.167.907
871.083.953.500
100,00
Shareholders with the ownership ≥ 5% -
AcrossAsia Ltd
959.976.602
479.988.301.000
55,10
-
PT Reksa Puspita Karya
588.167.378
294.083.689.000
33,76
Shareholders with the ownership ≤ 5%
194.023.927
97.011.963.500
11,14
2014 In 2014, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2013. 55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya 11,14% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
2015 In 2015, there was no change of share ownership in the Company. The share ownership remains the same as in 2014. 55,10% = AcrossAsia Ltd 33,76% = PT Reksa Puspita Karya 11,14% = Shareholders with the ownership ≤ 5%
Company Organization Structure See Page: 72
KOMITE AUDIT
DEWAN KOMISARIS
Audit Commitee
Board of Commisioner
PRESIDEN DIREKTUR President Director
UNIT AUDIT INTERNAL Internal Audit
Ali Chendra
WAKIL PRESIDEN DIREKTUR Vice President Director
Irwan Djaja
STRUKTUR
ORGANISASI
Organization Structure
FIRST MEDIA DIREKTUR KORPORASI
DIREKTUR PENGEMBANGAN BISNIS STRATEGIS
DIREKTUR PENGEMBANGAN BISNIS UNIT-UNIT USAHA
DIREKTUR STRATEGI PERUSAHAAN DAN PERENCANAAN
Corporate Services Director
Strategic Business Development Director
Subsidiaries Business Development Director
Corporate Strategic and Planning Director
Finance Director
Harianda Noerlan
Dicky S. Moechtar
Johannes Tong
Richard Kartawijaya
Anthony C. Kartawiria
DIREKTUR KEUANGAN
Structure of Subsidiary Entity of Company See Page: 73
PT FIRST MEDIA TBK.
PRODUCTION
TELEVISION
STRUKTUR ENTITAS ANAK PERUSAHAAN
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ктк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 189
99
189 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
PT Internux (“PTI”)
PT Internux (“PTI”) Jl. Sultan Hasanuddin 19, Makassar Sulawesi Selatan - Indonesia Pendirian dan Bidang Usaha PTI didirikan pada tahun 2000, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan jasa akses internet. NPWP: 02.013.079.5-804.000 TDP: 202316110141 IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012 IP PMA: 1395/1/IP-PB/PMA/2015 Penyertaan Saham
PT First Media News (“FMN”) %HULWD6DWX3OD]DWKÁRRU6XLWH -O-HQG*DWRW6XEURWR.DY-DNDUWD
13:3
Manajemen
7'3 Presiden Komisaris: Masagus Ismail Ning Komisaris: Teuku Bachrumsjah Hamzah Komisaris Independen: Yukio Takebe Bintan Regen Saragih Sasmito Dirdjo
Presiden Direktur: Dicky S. Moechtar Direktur Independen: Indryanarum Direktur: Yuhi Abe Timotius Max Sulaiman
,83,032533)659,;,PSRU)LOP Kepemilikan Saham 3HUVHURDQPHPLOLNLVDKDP)01GDQ VDKDPPHODOXL09& Manajemen Direktur: Selamun Y. Bosko
PT Media Sinema Indonesia (“MSI”)
PT First Media Production (“FMP”)
Pendirian dan Bidang Usaha FMP didirikan pada tahun 2008.Bidang usaha saat ini adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (dalam proses pengurusan perizinan)
Establishment and Line of Business
,83352'33)65,;3HPEXDWDQ)LOP
Komisaris: Dicky S. Moechtar
BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
Jl. Sultan Hasanuddin 19, MakassarSulawesi Selatan - Indonesia
Pendirian dan Bidang Usaha )01GLGLULNDQSDGDWDKXQGDQELGDQJXVDKDVDDW inia adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (sedang dalam pengurusan perizinan).
Pernyetaan Perseroan dalam PTI melalui MMM adalah sebesar 70,20%.
BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
PTI was established in 2000, and run its business activities in the field of implementation of local fixed network-based packet switched and internet access services NPWP: 02.013.079.5-804.000
Pendirian dan Bidang Usaha MSI didirikan pada tahun 2003. Bidang usaha saat ini adalah industri
NPWP: 02.261.841.7-063.000
NPWP: 02.270.069.4-063.000
TDP: 202316110141
TDP: 09.03.1.59.59984 IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)
Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam MSI melalui FMP adalah sebesar 99,97% dan 0,03% saham melalui FMN.
Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 99,89% saham FMP, dan 0,11% saham melalui FMN. Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Direktur: Johannes Tong
Presiden Direktur: Johannes Tong Direktur: Tjakradidjaya Handany
IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012 IPP PMA: 1395/1/IP-PB/PMA/2015
Subsidiary Entity of Company See Page: 74
Investment Shares Investment shares of the Company in PTI through MMM is equal to 70,20% Management President Commissioner: Masagus Ismail Ning Commissioner: Teuku Bachrumsjah Hamzah Independent Commissioner: Yukio Takebe Bintan Regen Saragih Sasmito Dirdjo
President Director: Dicky S. Moechtar Director Independent: Indryanarum Director: Yuhi Abe Timotius Max Sulaiman
PT First Media Production (“FMP”) BeritaSatu Plaza Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business FMP was established in 2008, and run its business activities in the field of industrial private television broadcasting services (currently in the licensing) NPWP: 02.270.069.4-063.000 TDP: 09.03.1.59.59984 IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Cinematography) Investment Shares The Company has 99,89% shares in FMP and 0,11% shares through FMN Management Commissioner: Anthony C. Kartawiria
Director: Johannes Tong
PT First Media News (“FMN”) BeritaSatu Plaza Lt. 11, Suite 1101 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business FMN was established in 2008, and run its business activities in the field of industrial private television broadcasting services (currently in the licensing) NPWP: 02.845.133.4-063.000 TDP: 09.03.1.59.58438 IUP: 463/PROD/PP-FS.R/IX/2008 (Cinematography) IUP: 13/IMPOR/PP-FS.RV/IX/2008 (Import Movies) Investment Shares The Company has 99,98% shares in FMN and 0,02% shares through MVC Management Commissioner: Dicky S. Moechtar
190 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 190
Director: Selamun Y. Bosko
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ктл 4/8/16 3:29 AM
PT Media Sinema Indonesia (“MSI”) BeritaSatu Plaza Lt. 4 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business FMNMSI was established in 2003, and run its business activities in the field of industrial private television broadcasting services (currently in the licensing) NPWP: 02.261.841.7-063.000 Investment Shares Investment shares of the Company in MSI through FMP is equal to 99,97% and 0,03% shares through FMN Management Commissioner: Anthony C. Kartawiria
President Director: Johannes Tong Director: Tjakradidjaya Handany
PT Delta Nusantara Networks (“DNN”) Gedung Graha Kencana Lt. Mezzanine Unit J Jl. Raya Perjuangan No.88, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11530 Establishment and Line of Business DNN was established in 2006, and run its business activities in the field of Internet Service Provider NPWP: 02.555.936.0-035.000 TDP: 09.02.1.46.31177 ISP: 852 Year 2014 Investment Shares The Company has 49,83% shares in DNN, and 50,17% shares through GIAT Management Commissioner: Dicky S. Moechtar
President Director: Debora R.M. Girsang Director: Rony Ardhitya Soetedjo Ariyanto Koesdinar KWA Andy Widodo
PT MSH Niaga Telecom Indonesia (“MSH”) Rukan Graha Cempaka Mas Blok C-06 Jl. Letjen Suprapto, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Establishment and Line of Business MSH was established in 2011, and run its business activities in the field of Calling Card and Services NPWP: 01.832.587.8-027.000 TDP: 09.03.1.46.30067 Investment Shares Investment shares of the Company in MSH through BMPA is equal to 80% and 20% shares through GIAT. Management Commissioner: Eddy Rizal Umar
Director: Kwa Andy Widodo
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ктм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 191
191 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
PT Cinemaxx Global Pasifik (“CGP”)
PT Internux (“PTI”) Jl. Sultan Hasanuddin 19, Makassar Sulawesi Selatan - Indonesia Pendirian dan Bidang Usaha PTI didirikan pada tahun 2000, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan jasa akses internet. NPWP: 02.013.079.5-804.000 TDP: 202316110141 IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012 IP PMA: 1395/1/IP-PB/PMA/2015 Penyertaan Saham
PT First Media News (“FMN”) %HULWD6DWX3OD]DWKÁRRU6XLWH -O-HQG*DWRW6XEURWR.DY-DNDUWD Pendirian dan Bidang Usaha )01GLGLULNDQSDGDWDKXQGDQELGDQJXVDKDVDDW inia adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (sedang dalam pengurusan perizinan).
Pernyetaan Perseroan dalam PTI melalui MMM adalah sebesar 70,20%.
13:3
Manajemen
Menara Matahari Lt.2 Jl. Boulevard Palem Raya 7, Lippo Karawaci Tangerang.
7'3 Presiden Komisaris: Masagus Ismail Ning Komisaris: Teuku Bachrumsjah Hamzah Komisaris Independen: Yukio Takebe Bintan Regen Saragih Sasmito Dirdjo
Presiden Direktur: Dicky S. Moechtar Direktur Independen: Indryanarum Direktur: Yuhi Abe Timotius Max Sulaiman
,83352'33)65,;3HPEXDWDQ)LOP ,83,032533)659,;,PSRU)LOP Kepemilikan Saham 3HUVHURDQPHPLOLNLVDKDP)01GDQ VDKDPPHODOXL09&
Establishment and Line of Business
Manajemen Komisaris: Dicky S. Moechtar
Direktur: Selamun Y. Bosko
PT Media Sinema Indonesia (“MSI”)
PT First Media Production (“FMP”) BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha FMP didirikan pada tahun 2008.Bidang usaha saat ini adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (dalam proses pengurusan perizinan)
BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
CGP was established in 2014, and run its business activities in the field of Film and Video Recording and Cinema Services NPWP: 66.757.488.3-451.000
Pendirian dan Bidang Usaha MSI didirikan pada tahun 2003. Bidang usaha saat ini adalah industri
NPWP: 02.261.841.7-063.000
NPWP: 02.270.069.4-063.000
TDP: 30.03.1.46.15079
TDP: 09.03.1.59.59984 IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)
Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam MSI melalui FMP adalah sebesar 99,97% dan 0,03% saham melalui FMN.
Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 99,89% saham FMP, dan 0,11% saham melalui FMN. Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Direktur: Johannes Tong
Presiden Direktur: Johannes Tong Direktur: Tjakradidjaya Handany
SIUP: 503/00320-BPMPTSP/30-03-PB/II/2015 Investment Shares
Subsidiary Entity of Company See Page: 74
Investment shares of the Company in CGP through CIAT is equal to 51,02% Management Commissioner: Made Seputra Djaya
Director: Rudy Nanggulangi
PT Prima Wira Utama (“PWU”) BeritaSatu Plaza Lt. 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business PWU was established in 2011, and run its business activities in the field of Trading NPWP: 03.199.753.9-063.000 TDP: 09.03.1.46.76907 Investment Shares Investment shares of the Company in PWU through BMPA is equal to 99,99% and 0,01% shares through MVC Management President Commissioner: Harijono Suwarno Commissioner: Anthony C. Kartawiria Irwan Djaja
President Director: Richard Kartawijaya Director: Indra Yanto Timotius Max Sulaiman
PT Daya Sarana Mantap (“DSM”) Ruko Cyber Park Nomor 2160 Jl. Boulevard Gajah Mada, Tangerang, Banten Establishment and Line of Business DSM was established in 2015, and run its business activities in the field of Trading NPWP: 73.570.090.8-402.000 TDP: 30.06.1.47.11578 SIUP: 2116/PK/XII/BPMPTSP/2015 Investment Shares The Company has 99,9% shares in DSM, and 0,1% shares through BMPA Management President Commissioner: Richard Kartawijaya Commissioner: Edward Sanusi
192 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 192
President Director: Poon Sui Meng (Desmond Poon) Director: Meena Kumari K. Adnani Dewi Dharma Yanti
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ктн 4/8/16 3:29 AM
PT Link Net Tbk (“LN”) BeritaSatu Plaza Lt. 4, Suite 403 Jl. Jend. Gatot Subroto kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business LN was established in 1996, and run its business activities as providers of a network of fixex cable-based, multimedia services, internet access services, telephony added value services and business management consultancy services NPWP: 01.770.114.5-054.000 TDP: 09.03.1.61.30472 IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 246/KEP/M.KOMINFO/06/2011 IP PMDN: 232/1/IP/PMDN/2014 Investment Shares The Company has 33,82% shares in LN, and 66,18% shares is owned by public Management President Commissioner: Ali Chendra Independent Commissioner: Jonathan L. Parapak Bintan R. Saragih Commissioner: Edward D. Horowitz Lorne R. Somerville
President Director: Roberto F. Feliciano Independent Director: Henry J. Liando Director: Dicky S. Moechtar Sigit Prasetya Andy N. Purwohardono
PT First Media Television (“FMTV”) BeritaSatu Plaza lt.5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business FMTV was established in 2008, and run its business activities in the field of subscribe broadcasting services NPWP: 02.901.331.5-063.000 TDP: 09.03.1.60.69259 IPP LPB Jasa Penyiaran: 393/KEP/M.KOMINFO/11/2010 IP PMDN: 97/1/IP/PMDN/2015 Investment Shares Investment shares of the Company in FMTV through LN is equal to 99,99% Management President Commissioner: Roberto F. Feliciano Commissioner: Henry J. Liando Andy N. Purwohardono
President Director: Dicky S. Moechtar Director: Dewi Dharma Yanti Tan Ting Luen
PT Bintang Merah Perkasa Abadi (“BMPA”) BeritaSatu Plaza Lt.7, Suite 702 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business BMPA was established in 2011, and run its business activities in the field of telecommunication services NPWP: 03.173.948.5-063.000 TDP: 09.03.1.46.73026 SIUP: 04898-04/PM/P /1.824.271 Investment Shares The Company has 99,91% shares in BMPA, and MVC has 0,09% shares Management Commissioner: Irwan Djaja
Director: Dicky S. Moechtar
Annual Report PT First Media Tbk 2015
кто BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 193
193 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
PT Margayu Vatri Chantiqa (“MVC”)
PT Internux (“PTI”) Jl. Sultan Hasanuddin 19, Makassar Sulawesi Selatan - Indonesia Pendirian dan Bidang Usaha PTI didirikan pada tahun 2000, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan jasa akses internet. NPWP: 02.013.079.5-804.000 TDP: 202316110141 IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012 IP PMA: 1395/1/IP-PB/PMA/2015 Penyertaan Saham
PT First Media News (“FMN”) %HULWD6DWX3OD]DWKÁRRU6XLWH -O-HQG*DWRW6XEURWR.DY-DNDUWD Pendirian dan Bidang Usaha )01GLGLULNDQSDGDWDKXQGDQELGDQJXVDKDVDDW inia adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (sedang dalam pengurusan perizinan).
Pernyetaan Perseroan dalam PTI melalui MMM adalah sebesar 70,20%.
13:3
Manajemen
BeritaSatu Plaza Lt.11 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
7'3 Presiden Komisaris: Masagus Ismail Ning Komisaris: Teuku Bachrumsjah Hamzah Komisaris Independen: Yukio Takebe Bintan Regen Saragih Sasmito Dirdjo
Presiden Direktur: Dicky S. Moechtar Direktur Independen: Indryanarum Direktur: Yuhi Abe Timotius Max Sulaiman
,83352'33)65,;3HPEXDWDQ)LOP ,83,032533)659,;,PSRU)LOP Kepemilikan Saham 3HUVHURDQPHPLOLNLVDKDP)01GDQ VDKDPPHODOXL09&
Establishment and Line of Business
Manajemen Komisaris: Dicky S. Moechtar
Direktur: Selamun Y. Bosko
PT Media Sinema Indonesia (“MSI”)
PT First Media Production (“FMP”) BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha FMP didirikan pada tahun 2008.Bidang usaha saat ini adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (dalam proses pengurusan perizinan)
BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950
MVC was established in 2002, and run its business activities in the field of general trading and services NPWP: 02.270.069.4-063.000
Pendirian dan Bidang Usaha MSI didirikan pada tahun 2003. Bidang usaha saat ini adalah industri
NPWP: 02.261.841.7-063.000
NPWP: 02.270.069.4-063.000
Investment Shares
TDP: 09.03.1.59.59984 IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)
Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam MSI melalui FMP adalah sebesar 99,97% dan 0,03% saham melalui FMN.
Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 99,89% saham FMP, dan 0,11% saham melalui FMN. Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Direktur: Johannes Tong
Presiden Direktur: Johannes Tong Direktur: Tjakradidjaya Handany
The Company has 99% shares in MVC, and 1% through FMP Management
Subsidiary Entity of Company See Page: 74
Commissioner: Dicky S. Moechtar
Director: Johannes Tong
PT Citra Investama Andalan Terpadu (“CIAT”) BeritaSatu Plaza Lt.9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business CIAT was established in 2014, and run its business activities in the field of general trading and services NPWP: 71.800.643.0-063.000 Investment Shares The Commpany has 99,99% shares in CIAT, and GIAT has 0,01% shares Management Commissioner: Irwan Djaja
Director: Anthony C. Kartawiria
PT Graha Raya Ekatama Andalan Terpadu (“GREAT”) BeritaSatu Plaza Lt.9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business GREAT was established in 2014, and run its business activities in the field of general trading and services NPWP: 71.812.386.2-063.000 Investment Shares The Company has 99% shares in GREAT, and CIAT has 1% shares Management Commissioner: Irwan Djaja
Director: Anthony C. Kartawiria
PT Graha Investama Andalan Terpadu (“GIAT”) BeritaSatu Plaza Lt. 4, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Establishment and Line of Business GIAT was established in 2011, and run its business activities in the field of general trading and services NPWP: 03.230.458.6-063.000 Investment Shares Investment shares of the Company in GIAT through FMP is equal to 99,7% shares and 0,3% shares through MVC Management President Commissioner: Ali Chendra Commissioner: Johannes Tong
194 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 194
Director: Irwan Djaja
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ктп 4/8/16 3:29 AM
PT Bina Mahasiswa Indonesia (“BMI”) Gedung Plaza Asia Lt.26, Zone ABCD Jl. Jend. Sudirman Kav.59, Jakarta 12190 Establishment and Line of Business BMI was established in 2006, and run its business activities in the field of sports consultancy services Investment Shares Investment shares of the Company in BMI through GIAT is equal to 45% shares Management President Commissioner: John Riady Commissioner: Erick Thohir
Director: Ryan Rusli Gozali
PT Jaring Data Interaktif (“JDI”) Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 11 Suite 1101 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta - 12950 Establishment and Line of Business JDI was established in 1999, and run its business activities in the field of private broadcasting services industry (currently in the licensing) NPWP: 01.903.863.7-056.000 TDP: 09.03.1.62.62106 Izin Usaha: 23/1/IU/I/PMDN/TELEKOMUNIKASI/2011 Investment Shares Investment shares of the Company in JDI through FMN is equal to 70% and FMP is equal to 30% Management Commissioner: Johannes Tong
Director: Tjakradidjaja Handany
PT Mitra Mandiri Mantap (“MMM”) Jl. KH. Moh Mansyur No. 36A Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir Jakarta Pusat - Indonesia Establishment and Line of Business MMM was established in 2010, and run its business activities in the field of general trading and services NPWP: 21.151631.5-029.000 Investment Shares Investment shares of the Company in MMM is equal to 69,04% Management Commissioner: Bambang Sucahyo
Director: Masagus Ismail Ning
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ктр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 195
195 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
PT Indonesia Media Televisi (“IMTV”)
PT Internux (“PTI”) Jl. Sultan Hasanuddin 19, Makassar Sulawesi Selatan - Indonesia Pendirian dan Bidang Usaha PTI didirikan pada tahun 2000, dan menjalankan kegiatan usahanya saat ini dibidang penyelenggaraan jaringan tetap lokal berbasis packet switched dan jasa akses internet.
PT First Media News (“FMN”) %HULWD6DWX3OD]DWKÁRRU6XLWH -O-HQG*DWRW6XEURWR.DY-DNDUWD
NPWP: 02.013.079.5-804.000 TDP: 202316110141
Pendirian dan Bidang Usaha
IP Jartaplok Berbasis Packet-Switched: 243/KEP/M.KOMINFO/04/2012
)01GLGLULNDQSDGDWDKXQGDQELGDQJXVDKDVDDW inia adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (sedang dalam pengurusan perizinan).
IP PMA: 1395/1/IP-PB/PMA/2015 Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam PTI melalui MMM adalah sebesar 70,20%.
13:3
Manajemen
7'3 Presiden Komisaris: Masagus Ismail Ning Komisaris: Teuku Bachrumsjah Hamzah Komisaris Independen: Yukio Takebe Bintan Regen Saragih Sasmito Dirdjo
Presiden Direktur: Dicky S. Moechtar Direktur Independen: Indryanarum Direktur: Yuhi Abe Timotius Max Sulaiman
,83352'33)65,;3HPEXDWDQ)LOP ,83,032533)659,;,PSRU)LOP Kepemilikan Saham 3HUVHURDQPHPLOLNLVDKDP)01GDQ VDKDPPHODOXL09& Manajemen Komisaris: Dicky S. Moechtar
Direktur: Selamun Y. Bosko
PT Media Sinema Indonesia (“MSI”)
PT First Media Production (“FMP”) BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha FMP didirikan pada tahun 2008.Bidang usaha saat ini adalah industri jasa penyiaran televisi swasta (dalam proses pengurusan perizinan)
Berita SatuPlaza, Lt. 2 Jl. Jend. Gatot Subroto, Kav. 35-36 Jakarta 12950 - Indonesia Establishment and Line of Business IMTV was established in 2007, and run its business activities in the field of subscribe broadcasting services
BeritaSatu Plaza 4th floor Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36, Jakarta 12950 Pendirian dan Bidang Usaha MSI didirikan pada tahun 2003. Bidang usaha saat ini adalah industri
NPWP: 02.261.841.7-063.000
NPWP: 02.671.869.2-063.000
NPWP: 02.270.069.4-063.000 TDP: 09.03.1.59.59984 IUP: 526/PROD/PP-FS.RV/I/2009 (Pembuatan Film)
Penyertaan Saham Pernyetaan Perseroan dalam MSI melalui FMP adalah sebesar 99,97% dan 0,03% saham melalui FMN.
Kepemilikan Saham Perseroan memiliki 99,89% saham FMP, dan 0,11% saham melalui FMN. Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Manajemen Komisaris: Anthony C. Kartawiria
Direktur: Johannes Tong
Presiden Direktur: Johannes Tong Direktur: Tjakradidjaya Handany
TDP:09.03.1.60.70711 IPP Lembaga Penyiaran Berlangganan: 112/KEP/M.KOMINFO/02/2012 IPP PMA: 33/1/IP-PB/PMA/2015
Subsidiary Entity of Company See Page: 74
Investment Shares Investment shares of the Company in IMTV through LN is equal to 15% Management President Commissioner: Ali Chendra Independent Commissioner: Nanan Soekarna Didik J. Rachbini Commissioner: Harijono Suwarno Dewi Dharma Yanti
Mailing List See Page: 78
President Director: Irwan Djaja Independent Director: Maria Clarissa Fernandez Joesoep Director: Johannes Tong Poon Sui Meng (Desmond Poon)
DAFTAR ALAMAT FIRST MEDIA Kantor First Media: BeritaSatu Plaza Lantai 4, Suite 401 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 8811 Fax (62-21) 527 8833 Kantor Link Net: BeritaSatu Plaza Lantai 4, Suite 403 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 8811 Fax (62-21) 527 8833
Kantor BMPA: BeritaSatu Plaza Lantai 7, Suite 702 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 9057 Fax (62-21) 527 9056
Kantor FMN: BeritaSatu Plaza Lantai 11, Suite 1101 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 5290 0303 Fax (62-21) 5290 0301
Kantor FMTV: BeritaSatu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 7976 Fax (62-21) 527 XXX
Kantor FMP: BeritaSatu Plaza Lantai 5 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 520 1066 Fax (62-21) 520 1067
Kantor MSI: BeritaSatu Plaza Lantai 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 520 1066 Fax (62-21) 520 1067
Kantor MVC: BeritaSatu Plaza Lantai 11 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) XXX Fax (62-21) XXX
Kantor CIAT: BeritaSatu Plaza Lantai 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) XXX Fax (62-21) XXX
Kantor GREAT: BeritaSatu Plaza Lantai 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) XXX Fax (62-21) XXX
Kantor IMTV: BeritaSatu Plaza Lantai 2 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 520 1066 Fax (62-21) 520 1067
Kantor PWU: BeritaSatu Plaza Lantai 7 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) XXX Fax (62-21) XXX
Kantor Internux: BeritaSatu Plaza Lantai 6 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav.35-36 Jakarta 12950, Indonesia Telp (62-21) 527 1920 Fax (62-21) 527 1922
Kantor MSH Niaga Telecom: Graha Cempaka Mas Blok C-06 Jl. Letjen. Suprapto Kav.3 Jakarta 10640, Indonesia Telp (62-21) 424 2000 Fax (62-21) 4288 0203/04
Kantor Internux: Jl. Sultan Hasanuddin 19, Makassar, Indonesia Telp (62-21) 424 2000 Fax (62-21) 4288 0203/04
104
196 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 196
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ктс 4/8/16 3:29 AM
MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS ON FIRST MEDIA PERFORMANCE Industry and Economic Review Today, the East Asia and Pacific region remains one of the leading contributors to the world’s economic growth. Although the economic growth in the ASEAN region has whittled down to 4,6% Indonesia still records a 4,8% growth in 2015. Reformation in the field of economy, including the improvement in financial, labor policies, and an increasingly transparent market and improved accountability help sustain the economic
95%
akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung.
growth although it is still corrected due the pressure of the world’s economy, including the slowing down of China’s economy and the plummet in commodity and energy prices. Annual Report PT First Media Tbk. 2015
Indonesian economic growth is heavily sustained by household consumption and primary commodity exports. The strengthening of this household consumption is caused by the demographic structure consisting mostly of those who are at a productive age and is a thriving middle class that increased the income per capita. Interestingly, 58.4% internet users in Indonesia are the young generations, where 48.5% of those are in the range of 15 – 34 years of age. Indonesian government promotes the development of infrastructure and communication information technology because
107
Management Analysis and Business Strategy See Page: 80
they fully understand that Indonesia’s economic development will be massively impacted by the use of communication information technology. Social media contributes to the empowerment of micro-economy in the midst of Indonesian society. On the other side, 95% internet access is still done through mobile devices, such as smartphone and tablet. This is why Indonesia still needs construction of internet network infrastructure through cable that is often referred to as truly broadband in homes or buildings. Governance, both in government sector, as well as a transparent private sector and integrated also demands an e-government strategy to enable security for data connected to the system and thus to facilitate the traffic of information communication a good broadband internet service network is required. Observing this demand, the Company sees that the development for TMT business is still very wide open, although competition will become even more tight with the commencement of MEA 2015 that will mean new competitors from several ASEAN countries will come looking for an internet user market in Indonesia, the biggest market in the South East Asian region. Business and Product Review The company is a company that engages in the field of TMT that includes network services of broadband internet services with or without cable, pay television service with cable and direct to home (satellite), data communication services through digital communication network, passive multimedia infrastructure construction service in buildings, telephony network service through an integrated smart network, multimedia content creator and provider as well as movie theater. In order to become a leading company in TMT business, the Company seeks innovation in the telecommunication sector, television broadcast, the service network construction and infrastructure expansion, creation of multimedia content, as well as building the synergy of all products, services and solutions for customers’ satisfaction. The division of the Company’s business run by subsidiary entities and/or association entity along with the service products generated is as follows: Technology Technology is one of the main factors of the changes that occurs in the life of communities for millions of years. Technology determines the Industrial Revolution in the 18th century. When citizens of the world entered the Information Era, it begun with knowledge and technology based Digital Revolution. The importance of developing a technology that makes distances feel closer, faster information traffic, business transactions multiplied, and security is more guaranteed. The Company is fully aware of these, which is why technology gets the biggest portion of attention in determining every strategic steps from the Company and the subsidiary entity. The Company and subsidiary entity continually applied the best technology development on each product to generate and present an integrated telecommunication and multimedia services. The Company is also known as a first cable broadband internet to be able to provide a 100 Mpbs capacity to its customers and also as the first company to provide high definition (HD) television channel in Indonesia.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ктт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 197
197 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Years of experience in managing a broadband internet network, the Company truly understands the behavior and the increasing need for broadband internet network that can be used by the customer at ease anywhere by mobile, that is why the Company delivers technology that keeps on improving to its customers through broadband wireless service which is ULTRA LTE, BOLT! That is an upgrade of 4G LTE network with leading advanced mobile network, namely LTE Advance (LTE-A) that is an evolution in the latest 4G technology that can give up to 200 Mbps download
95%
akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung.
BOLT!Talk application, an application that can be downloaded by smartphone or tablet user so that it enables BOLT! Customers to communicate with other BOLT! and non-BOLT! Users. This is a technology development that is happily welcomed by customers. Moreover, through the application of technology, PTI can work together with smartphone and tablet producers so people is increasingly more flexible in using the excellence of the 4G LTE, BOLT! Network service.
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
107
Management Analysis and Business Strategy See Page: 80
The company is aware of the increasing habit of people watching video through internet service facility. With the tagline “TV Anywhere” through First Media GO service, LN continues to develop technology so people can enjoy their favorite TV show on their PC, laptop, smartphone or tablet. Including watching live broadcast via live streaming. In order to expand the access for video viewing via live streaming, LN employ the BOLT! 4G LTE product. First Media GO can also be enjoyed through Google Chrome or Firefox browser. First Media GO application can also be downloaded through App Store (Apple iOS) or Play Store (Android). With regards to television watching habit, the Company fully understands the change in behavior and needs of today’s audience. LN completes pay television network service with Smart Box HD that is completed with a DOCSIS 3.0 internal modem with interactive facility, so audience can enjoy Video on Demand, Catch Up TV, Personal Video Recorder, Games, Video Streaming, TV Anywhere, and accessing broadband internet service that is completed with Google Android platform 4.3 so customers can access a variety of Android application, such as YouTube, Gmail, Facebook, and Twitter. In addition to that, SmartBox HD also functions as Wi-Fi with DLNA that provides Wi-Fi network for the entire house. The Company pays attention to content exposure that is not appropriate for children. Therefore, products that are used to access content is equipped with parental controls feature, whether it is for internet service, as well as pay television service. Technology has to be able to give assurance to parents with regards to contents exposed to their children. In order to optimally support the business process of corporate customer, the Company through its subsidiary entity has successfully implemented a technology that has satisfied its customers for years by giving a stable internet connection service. Technology that supports corporate business is bolstered by a sturdy infrastructure called Metropolitan or Metro-Ethernet. To configure the connection a smart network technology is used, which is called MPLS (Multi Protocol Label Switching). The services given are high speed data transfer, such as disaster recovery, storage area network, peering services, inter-branch connection and video streaming. Whereas network routing adopted the BGP Best-Path Route method in the global internet network connection through Shortest Path Technique. The availability of this technology is prepared to be able to hold a 40 Gbps bandwidth capacity. This implemented technology assigns Company’s subsidiary entity as the network provider with overall network availability and reliability reaching more than 99.5%. Till end of 2015, about 98 buildings have installed DataComm communication network or also referred to Spider Building. The availability of spider network will facilitate and accelerate service to corporate customers that would like to increase the access of data exchange and information, and the acceleration of the business process being run. The Company believes technology presents quality for public satisfaction. Likewise when the Company through subsidiary entity presented a chain of movie theater that offers “Maximum Movie Experience” with digital technology, for an unmatched picture quality and unrivalled audio power (Big Picture, Big Sound). The Ultra XD cinema auditorium has giant screens with the best technology, with width equal to 370 55 inch LCD screens it is equipped with state-of-the art technology, which are Dolby Atmos audio and Dual Digital Projection image projection system. Not only that, Maxx Box Lippo Village also introduces one of the biggest and the first interactive area in Indonesia, Cinemaxx Hyperstation.
198 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 198
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лйй 4/8/16 3:29 AM
Telecommunication Business Cable broadband internet network service business. In the beginning, this service business was operated by the Company itself starting in 2007 and then was novated to PT Link Net Tbk (LN) in 2011 until present. This business service’s concept is TriplePlay that provides an integrated service from its three products, (i) high-speed broadband internet service (“FastNet”), (ii) pay cable television (“HomeCable”), and (iii) digital communication service through digital telecommunication network (“DataComm”). TriplePlay service is operated with a high-tech cable system called Hybrid Fiber Coaxial (“HFC”) and can operate an 870 MHz twoway broadband services. “FastNet” is internet service product that uses media cable and is available in Indonesia as the first to provide a fast and affordable internet service costing Rp 99.000,- for a 384 Kbps speed. With HFC network that has a frequency up to 870 MHz, it is able to deliver a large bandwidth to the Indonesian people. Today FastNet service can be experienced in Jabodetabek, Bandung, Surabaya and Bali areas. “HomeCable” is a pay television service that LN provides in collaboration with PT First Media Television (FMTV) as the license holder of subscription broadcast management. HomeCable service will be elaborated in the Media Business – Paid Television Service part on page ____. “DataComm” is a high speed data communication service that uses fiber optic cable network for business and other commercial necessity. By using a fiber optic network infrastructure, DataComm provides data service to corporate customers in various industrial and business sector. DataComm service is already available to a number of corporate in Jakarta’s golden triangle business district. Wireless Broadband Internet Network Business Internux is the Company’s subsidiary that operates the Wireless Broadband Internet Network Business – Broadband Wireless Access (BWA) under the trade name “BOLT! Super4GLTE” (“PTI/BOLT!”). BOLT! Product adopted the 4G LTE-TDD technology (Long Term Evolution – Time Division Duplex). This product caters to the need of people’s broadband internet service, which is a mobile broadband internet, so that customers can use the service while on the move at their convenience, even when they are travelling. With the mission of “Transforming Lives”, BOLT! it is now servicing mobile internet needs through 3.600 BTS networks spread over the areas of Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, Bekasi, and Medan. In line with the Company’s commitment to be the leading TMT service provider, PTI has come up with innovations to upgrade the quality of its service. In 2015, BOLT! Did program bundling with smartphone products namely smartphone (“BOLT!4G Powerphone E1”), tablet (“BOLT!4G Tablet X1”), and mobile WiFi Hydra, and also strategically collaborated with Samsung in presenting Samsung Galaxy J5. Moreover, BOLT! Also made a breakthrough by introducing ULTRA LTE that offers three advantages, which are ultra speed, ultra coverage and ultra value. In bringing about ULTRA LTE, BOLT! upgraded its 4G LTE network with leading mobile network advance technology, that is LTE Advanced (LTE-A) that is the evolution of the latest 4G technology that has a download speed of up to 200 Mbps. This will enable BOLT! customers to upload a 1 GB file in only 40 seconds. BOLT! customers can also enjoy ULTRA LTE service through Samsung Note 5 and Samsung S6 Edge+ devices. BOLT! has a regular (individual) market segment and corporate customers that subscribe to BOLT! services using a prepaid as well as a postpaid method. At end of 2015, there are 1.696.593 listed subscriber. These numbers saw an increase from the number of regular BOLT! customers in 2014 of 958.508 customers, Corporate customer’s data in 2015 listed 4.513 customers. Similar to the regular customer’s data, corporate customer’s data also saw an increase from 2014 of 1.236 customers. Integrated Smart Network Telephony Business In light of business development in Indonesia and how competition is getting tighter among companies engaged in the telecommunication industry, the Company is strengthening its service with a telephony added value being run by MSH. The telephony added value service is a communication service through telephone at a more affordable price. The service covers, among others, telephony service through a smart network, calling card, interactive voice response technology and call for public radio. The target market for the Company is mostly corporate customers, with service area covering Jakarta and Surabaya. Till December 31st, 2015 the Company has serviced approximately 1.300 corporate customers from a range of industries such as hospital, insurance, pharmacy, automotive and mining.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лйк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 199
199 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Telecommunication Infrastructure Construction Business PWU is the Company’s subsidiary engaged in construction business, management, operation and regulation of telecommunication infrastructure necessity. Where this telecommunication infrastructure includes but not limited to Distributed Antenna System (DAS), strengthening of cellular phone signal, digital signage, CCTV, EDC machine, and many other forms. This telecommunication infrastructure is provided in office buildings,
95%
akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung.
residential areas (housing complex and apartment), hospital, hotel, center of education, and shopping center. A form of telecommunication that uses infrastructure owned by the Company. In order to support PWU needs and client’s request, PWU has built communication support services in the building (in building solution) in 59 buildings across Indonesia, consisting of 37 shopping centers, 8 hospitals, 5 hotels, 9 center of educations.
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
107
Management Analysis and Business Strategy See Page: 80
Apart from the things mentioned above, PWU has also done wireless infrastructure connection (Wi-Fi) in 25 shopping centers and 3 hospitals, to deliver Wi-Fi service to the tenants and visitors of the said shopping centers or hospitals. This infrastructure is presented by PWU in joint cooperation with LN and DNN enabling visitors to enjoy a super-fast Wi-Fi up to 100 Mbps, where it is the fastest facility provided for visitors in shopping centers and hospitals in Indonesia. Internet Service Provider/ISP Business DNN is Company’s subsidiary that engages in the field of internet service provider (ISP) using a combination of fiber optic and radio link networks. This subsidiary reinforce the Company in the internet service business in Tangerang, Bandung, Belawan, Medan, Palembang, and in 2015 expanded its service to the city of Bogor. In the same year the internet service that is provided by DNN also caters to tenants in various shopping center buildings belonging to Lippo Malls. This is made possible through a joint cooperation with another of the Company’s subsidiary entity, PWU. At the end of 2015, DNN developed its internet business through LippoStar1 satellite with the trade name “FirstNet” to serve internet user in hard to reach regions through a terrestrial network. DNN market shares are corporate customers, with 177 customers in 2015. That number is 16,45% increase to the number of customers in 2014, which was 152 customers. Media and Content Creator Business Pay Cable Television Business Company’s associate entity, FMTV, worked together in using the cable network owned by LN to deliver high definition quality television broadcast labeled “HomeCable”. The broadcasting program that is delivered by HomeCable is highly varied, starting from educational program, news, music, entertainment, lifestyle, movie, sports to children’s program. Not only presenting foreign broadcasting channels, HomeCable also provides nine local channels that are created in-house such as J’Go, Dangdutz, Hi TV, MIX, Reformed 21, Foodie TV , Kairos TV, Karaoke TV and BeritaSatu. This nine in-house channels produced by FMP and FMN is a form of creative initiative by HomeCable to promote interest towards Indonesian content. Not only broadcast quality excellence is presented, the broadcast service pay television that is called HomeCable is also equipped with an interactive that is a strong bargaining proposition to the market. The young generation and teenager market these days is leveraging television as a center for information, followed by online internet media, so that an interactive application is needed. The broadcast range covered the Jabodetabek, Bandung, Surabaya and Bali. Direct to Home (Satellite) Pay Television Business This business is ran by a company that is affiliated with the Company, IMTV based on the subscribed broadcast operating license that it owns. In providing this direct to home pay television service labeled “BiGTV”, IMTV uses a satellite technology as the main infrastructure to broadcast the television program across Indonesia. By taking advantage of the 9 transponder capacity to bring 184 channel consisting of 30 HD channel and 154 SD channel, the satellite television service through BiGTV can reach out potential customers all across Indonesia. This is indeed one of the Company’s main goals to give access to the best entertainment service to people everywhere in Indonesia. Like HomeCable, BiGTV also presents local contents produced in-house. BiGTV has positioned its brand as a television brand that instills a love for Indonesia values in the people. This is a main focus of BiGTV, bearing in main the high penetration of foreign content circulating Indonesia, resulting to an even lower penetration of
200 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 200
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лйл 4/8/16 3:29 AM
local content and people tend to forget that local contents are not inferior to foreign content. The vision to advance Indonesian community through television content is the Company’s main goal. Through good quality television content, BiGTV can expand people’s insight with good information, that is entertaining, educational, and promote unity of the people. Broadcast Content Creation Business In the mega media business, a media convergence, and also content creation are needed to strengthen its competitive edge. Company’s subsidiary FMP and FMN becomes the Company’s business unit in carrying out production and development of broadcast content. FMP business unit manages the film production part of the business that has three production groups, which are creative, production house and post-production division. Aside from that, PT First Media Production also produces ads and develop in-house broadcast that is delivered by subscription television service owned by the Company: HomeCable and BiGTV. The Company realizes the increase in people’s need for current information or one that is constantly updated. This is what propels the subsidiary PT First Media News (FMN) that was established to function as a producer of news and information products that is distributed through the channel “BeritaSatu News Channel” and disseminated through subscription television service owned by the Company. Therefore, the Company, through FMN subsidiary can provide information and news to the public on a high journalistic standard, while upholding high integrity value, objectivity, impartiality, and news accuracy. A strong editorial vision that respects objective values, sharp, comprehensive and investigative are the values that are always maintained by BeritaSatu News Channel in presenting the news to the viewers. Cinema Business Through Cinemaxx entity, the Company presents a network of state of the art technology movie theaters Big Picture, Big Sound that gives the best audio-visual experience in movie watching (Maxximum Movie Experience). With two types of cinema which area Ultra XD and Cinemaxx Gold, Cinemaxx brings an optimum big screen movie watching enjoyment. Ultra XD cinema gives an impressive cinematic experience with a different sensation through a curved 22-meter screen. Cinemaxx Gold gives a VIP experience in movie watching, where viewers can enjoy high class service from their seats that consist of luxurious leather sofas equipped with twin-motor recliners, so that viewers can adjust their sitting position just with a touch of a button to enjoying a 5-star hotel standard dishes delivered direct to their seats. From December 2014 to end of 2015, Cinemax has owned and operated 14 cinemas with a total of 85 screens in: Plaza Semanggi - Jakarta, FX Sudirman – Jakarta, Palembang Icon, Ponorogo City Center, Lippo Plaza Manado, Lippo Mal Kuta, Sun Plaza Medan, Lippo Plaza Medan, Orange County Cikarang, Lippo Plaza Cikarang, Lippo Plaza Jogja, Maxxbox Lippo Village, Mal Matahari WTC Serpong, Metropolis Town Square. VIEW Magazine Is a television program and Indonesia’s premium entertainment guide magazine that is produce by FMP to support HomeCable and BiGTV service. This magazine feature articles that are entertaining and informative in five segments, they are: baby & kids (0-12 years); teenager (13-18 years); adult male (> 19 years); adult female (> 19 years); and adult unisex (> 19 years). Published monthly, VIEW magazine is packaged exclusively for subscriber of HomeCable and BiGTV. Marketing and Promotion Aspect To optimize home multimedia service, the Company will continue publishing the tagline “Nyamannya Layanan First Media” (The Comfort of First Media Service) through combo package offering combined internet service and pay tv. Not only that, the Company also develops an online payment through First Media Selfcare. This publication is an image positioning penetration from First Media service as a digital service with leading attribute, easy, and cheap. For corporate service, the Company’s DataComm service is continually expand the MPLS (Multi-Protocol Layer Switching) network in the heart of Jakarta offices (spider building). Today there are 98 office buildings that has a DataComm network installed. The addition of DataComm network is deemed effective to accelerate installation service as well as maintenance. Another corporate service that is being developed is the sale of advertisement slots through an in-house as well as foreign channels, this is continually developed bearing in mind the available ad slot that is given by content provider. Apart from that, corporate subscription television service for hotel will continue to be developed, in particular HD broadcast channel distribution through analog network.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лйм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 201
201 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
TriplePlay service that LN provides is aimed at two market segments, which are consumer market and business market. For the consumer market, LN offers broadband internet product labeled FastNet and subscription television product labeled HomeCable. Whereas for business market, LN offers communication data service labeled DataComm and other corporate solution such as sales and corporate TV for hotels.
95%
akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung.
For BOLT! service the Company is engaged in marketing activities through various channels, such as: Traditional channel, which are marketing channel through distributors for the marketing of BOLT! products at traditional handphone outlets, whether it be on a handphone centers or roadside outlets. Modern channels, which are marketing channels in (i) third party modern outlets, (ii) modern outlets co-managed between BOLT! and MD: BOLT
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
107
Management Analysis and Business Strategy See Page: 80
Store, (iii) e-Commerce (MatahariMall.com). Own sales channel, which are marketing channel handled by the Company through PTI, such as opening booths in shopping centers, residential areas, and office buildings that is covered by BOLT! network, and marketing in BOLT! customer service centers which are BOLT! zones that also conduct sale of BOLT! products. Corporate channels, which is a marketing channel that targets corporate customers. Telesales channel, which is a marketing channel that is established through telesales agent calls. For internet service provided by DNN, DNN markets directly to corporate customers. Till end of 2015, DNN has a variety of customers ranging from pharmacy, retail, shopping center to university. In the telecommunication infrastructure business that is prepared by PWU, PWU has marketed to cellular operator and telecommunication service provider, by selling directly to each individual cellular operator. In order to fulfill the needs of marketing media and content services, the Company not only provide quality broadcast programs but also a variety of distribution media. Programs such as BeritaSatu News Channel can be enjoyed by viewers through subscription television network such as FirstMedia HomeCable, BIG TV, Transvision, AORA, K Vision, Telkomvision, Skynindo and Innovate, and can also be enjoyed free to air through analog networks from several local television channelsin South Sumatra, Jambi, Riau, East Kalimantan, West Kalimantan, Central Kalimantan,SoutheastSulawesi, North Sulawesi andPapua. As an extra access to the viewers, BeritaSatu News Channel programs can also be viewed through streaming on www.beritasatu.com online media and also on smartphone as well as tablet by downloading the First Media Go application. With a high quality and well-maintained program and a wide reach of broadcast through a variety of media, the Company has managed to earn the trust of various industry players to market products or government institutions to socialize their activity programs through the Company’s in house channels. Financial Review In general, the Company’s consolidated business units performance during 2015 experienced a decline compared to 2014. This decline is particularly caused by the fact that the Company no longer consolidated LN as of November 1st, 2014, after the Company divested parts of its stocks in LN so that the percentage of stocks owned by the Company is only 33,82%. The Company manifested its goal to become a leading company in TMT business in Indonesia through its other subsidiaries that have bright and promising future prospects. Although income is down by 47,51% from Rp 2.024.973 million to Rp 1.062.980 million, the Company’s asset grew 5,9% compared to 2014. One of the biggest subsidiary, which is PTI, was acquired at the end of 2014. PTI is engaged in the field of communication and operates an internet access service and packet-switched permanent local network by using 4G-LTE technology. Right now, PTI is the only service provider for 4G TDDLTE internet that is only used to provide data service. PTI is competing with other companies that offer 3G network internet service that has to divide its spectrum between voice and data. Till end of 2015, PTI has 1.3 million customers. The following is a summary of the Company’s financial statement for financial year till December 31st, 2015 and 2014 with highlights on the said year.
202 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 202
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лйн 4/8/16 3:29 AM
Description (in million Rupiah)
2015
2014
Income Revenues
1.062.980
Service Expenses
1.421.501
591.916
Gross Profit (Loss)
(358.521)
1.433.057
Operational Expenses EBITDA
2.024.973
674.809
628.062
(1.033.330)
804.995
748.826
391.657
Depreciation and Amortization Gain Profit from Divestment of Subsidiary Entity
15.233
7.828.319
Profit (Loss) for the Year
(1.513.714)
7.943.319
Comprehensive Profit (Loss) for the Year
(1.289.061)
7.944.488
Equity Holders of the Parent Entity Owner
(624.967)
7.737.476
Non-Controlling Interest
(888.747)
205.843
Profit (Loss) that can be Attributable to:
Overview Consolidated, the Company’s earnings in 2015 showed a decline because the Company no longer consolidated LN as of November 1st, 2014. The Company will continue to spend for investment and capital expenditure in order to increase quality, expand network and purchase equipment pertaining to product and service development. The management is continuously implementing financial policy with prudence and discipline in all Company’s activities. Operating Revenues The Company’s revenues in 2015 was Rp 1.062.980 million, experiencing a decline of Rp 961.993 million or 47,5% compared to 2014 of Rp 2.024.973 million.This decline is due to the Company no longer consolidated LN. The income on internet service contributed 58,1% and cinema contributed to 16,6% of total income. The remaining 25,3% from total income, gained through communication devices and other income. The following table shows the composition of the Company’s revenues: Product (in million Rupiah)
2015
2014
Amount Subscription service for Internet and Data Communication
% 617,453
Amount
%
58
1,198,642
59
Cinema
176,941
17
22,172
1
Communication Device
170,957
16
-
-
Subscription Service for Cable Television
-
-
649,743
32
Advertising Media Installation
-
-
77,944
4
Others
142,262
13
76,472
4
Sales Discount
(44,633)
-4
-
-
1,062,980
100
2,024,973
100
Total Amount
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лйо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 203
203 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Service Expenses Service Expense of the Company is costs and expenditure being paid for the following: Expense of internet service, including internet bandwidth, internet device rental, and internet access cost, etc. Expense of service of data communication, includes cost of installation and device cost
95%
akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung.
Cinema’s service expense Communication device expense Cost of other services. Service expense in 2015 amounted to Rp 1.421.501 million, this is an increase Rp 829.585 million or 140,2% compared to service expense
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
107
Management Analysis and Business Strategy See Page: 80
in 2014 that amounted to Rp 591.916 million. This is due to an additional BTS tower rental expense, expense of customer’s gains and communication devices in 2015. Generally, the ratio of total service expense charged against the revenues experienced an increase to become 133,7% in 2015 compared to 29,2% in 2014. The following table shows the composition of the Company’s cost of services: Product (in million Rupiah)
2015
2014
Amount
%
Amount
%
BTS Tower Rental
537,982
38
18,527
3
Permits and Licenses
312,657
22
145,026
24
Costomer Acquisition Cost
159,466
11
-
-
11
-
-
Communication Device
156,361
Bandwidth Fees and Other Internet Acess Cost
69,621
5
120,799
20
Cinema
64,415
5
9,790
2
-
-
211,436
36
120,999
8
86,338
15
1,421,501
100
591,916
100
Cable Television Program Distribution and Technical Services Others Total Gross Profit (Loss)
The Company posted a gross loss profit margin of 33,7% in 2015, which was a decline compared to gross profit margin of 70,8% in 2014, this is due to the increase in service expense. Operational Expense Operational expense consists of sales expense and administration and general expenses. Operational expense increased to Rp 46.747 million from Rp 628.062 million in 2014, becoming Rp 674.809 million in 2015. The increase in operation expense especially related to increasing in salary cost and employee welfare. Profit (Loss) for the Year Loss Current earnings in 2015 is Rp 1.513.714 million, that experienced a decrease of 119,1% compared to the current earning of 2014 that was Rp 7.943.319 million. The decline in current earnings in 2015 is because in 2014 there was a profit from the sale of part of the ownership of entity stocks and profit from investment posting on associate entity on a fair value.
204 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 204
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лйп 4/8/16 3:29 AM
Comprehensive Profit (Loss) Comprehensive Loss profit in 2015 was Rp 1.289.061 million, which decreased Rp 9,233,549 million compared to comprehensive profit in 2014 which was Rp 7.944.488 million. Attributable Profit (Loss) Loss Profit that is Attributable to Equity Holders of Parent Entity in 2015 is Rp 624.967 million, meanwhile to interest of non-controlling Interest was loss of Rp 888.747 million. Profit that is attributed to the interest of non-controller went down to Rp 1.094.590 million or decrease by 531,8% compared to 2014. Asset Growth Total asset per 31 December 2015 was Rp 13.711.988 million, this is an increase of Rp 760.042 million or 5,9% compared to total asset per 31 December 2014, which was Rp 12.951.946 million. Current assets of the Company went down for Rp 272.988 million from Rp 1.479.197 million per 31 December 2014 to Rp 1.206.209 million per 31 December 2015. The Company’s non current assets increased Rp 1.033.030 million from Rp 11.472.749 million per 31 December 2014 to Rp 12.505.779 million per 31 December 2015. Liability Position Total liability per 31 December 2015 was Rp 5.247.517 million, an increase of Rp 1.660.957 million or 46,3% compared to total liability of Rp 3.586.560 million per 31 December 2014. Total of current liability experienced an increase of Rp 1.652.851 million from Rp 1.468.904 million per 31 December 2014 becoming Rp 3.121.755 million per 31 December 2015. The increase in current liability is caused by the increase of bank loan and lease in 2015. The Company non current liability increased Rp 8.106 million from Rp 2.117.656 million per 31 December 2014 to Rp 2.125.762 million per 31 December 2015. The increase is mainly due to additional loan and finance lease debts in 2015. Equity Growth Total equity per 31 December 2015 was Rp 8,464,471 million, experiencing a decrease of Rp 900,915 million or 9,6% compared to total equity per 31 December 2014, which was Rp 9,365,386 million. The decline is mostly caused by comprehensive profit value earned by the Company in 2014. Liquidity and Funding Sources Company net cash flow used for operational activities in 2015 amounted to Rp 1,006,982 million, a decrease of Rp 1,046,918 million compared to 2014 where net cash flow obtained from operational activities was Rp 39,936 million. This is mainly due to a decline in cash revenues from customers in the amount of Rp 1,379,733 million was offset against the increase of cash payment to the suppliers amounting to Rp 69,658 million and a decline in the payment for business expenses and others Rp 332,281 million. Net cash used for investment activities reached Rp 305,764 million in 2015, experienced a decline of Rp 477,196 million or 278% of net cash which was used for investment activities in the amount of Rp 171,432 million in 2014. In 2015, net cash flow obtained from funding activities was Rp 1,084,418 million, experiencing an increase of Rp 1,185,969 million or 1167% compared to that of 2014. Financial Risk Management The main financial risk faced by the Company is credit risks, currency risks, interest risks, liquidity risks. Through risk management approach, the Company tried to minimize the potential negative impact of those risks. Credit Risk Credit Risk is the risk of one of the parties on financial instrument which fails to fulfill its liabilities and has caused the other parties suffer from financial loss. The Company financial instruments that have potential credit risks consist of cash and cash equivalent in bank, account payable and other payables. The amount of credit risk exposure maximum is he same with the recorded value of those accounts. For credit risks relaed to the
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лйр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 205
205 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
bank, only banks with good preciates are selected. Additionally, Company policies are not to restrict exposure to only a certain institution, so that Company has cash and equivalent cash in various banks. Currency Risks
95%
akses internet masih dilakukan melalui mobile devices, seperti smartphone dan tablet. Sehingga Indonesia masih memerlukan pembangunan infrastruktur jaringan internet melalui kabel yang kerap disebut the truly broadband ke rumah-rumah ataupun gedung.
Currency risks are risks of fluctuations of financial instrument value due to the change of foreign currency exchange rate. The Company conducts transactions by using foreign currencies, inter alia for working capital financing of the Company. Thus, the Company should convert Rupiah to foreign currencies, particularly US Dollar, to meet the liability requirements in foreign currency when it has fallen due. Fluctuations of Rupiah currency exchange rate against US Dollar may impact the Company financial condition. The Company manage currency risks by continuous monitoring of fluctuations of currency exchange rate so that appropriate measures can be taken such as the use of hedge transaction if necessary to minimize
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
107
Management Analysis and Business Strategy See Page: 80
foreign currenty risks. Interest rate Risk Interest rate risk is risk of fluctuations of financial instrument value due to the change of market interest rate. The Company has interest rate risks mainly due to transacting loan using floating interest. The Company controls the impact of interest rate movement to minimize any negative impacts to the Company. Liquidity Risk Liquidity risk is where the Company will experience difficulties for the purpose of obtaining funds to meet its commitment related to financial instrument. The Company manages liquidity risks by maintaining adequate cash and cash equivalent to allow the Company to meet Company’s commitment for Company’s normal operation. In addition, the Company also monitors projection and actual cash flow continuously and control on the due date of assets and financial liabilities. Significant events after Balance Date In January 2016, the Company obtains a loan facility of Rp 32,000 million from PT Ciptadana Capital with a period of maximum 3 (three) months with interest rate of 17% per annum. In January 2016, the factoring financing facility of the Company is in the amount of Rp 50,000 million from PT Ciptadana Multifinance which has been extended for the next 6 (six) months with the same interest rate. In March 2016, the Company obtained the facility Uncommitted Revolving Loan in the amount of Rp 100,000 million from The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited with floating interest rate of 12,55% per annum. The guarantee of the facility is the shares of PT Multipolar Technology Tbk at maximum 91,750,000 shares owned by the Company. Facility tenor is 12 (twelve) months. Future Prospect With its young population, Indonesia has market potential around 250 million consumes. Having taken the right steps, in view of the experience is the best practice in TIC sector globally, Indonesia has the opportunity to realistically strengthen national TIC sector in the years to come and play the same role in the highly competitive Asia and global markets. The Company believe that Company business activities and subsidiary company has bright prospects, this is due to varioius factors which are supportive for the activities in business development, inter alia : a. Increase in Penetration of Internet Users Indonesia has around 80 million of internet users from total population of about 250 million population or about 34,9% level of penetration of internet users. When compared with Malaysia and Singapore, the figure of penetration is relatively low. Malaysia has penetration figure of 66%, whereas Singapore has penetration figure of 81% (source: Digital, Social & Mobile in 2015). If Indonesia is able to reach penetration level in the range of 66%-81%, then total internet users in Indonesia may reach the range of 169 million- 207 million or a potential addition of 96 million 134 million of internet users. b. Technology Development Current technology such as 3G tends to have low speed and expensive. The highest speed currently offered is 42 Mbps speed download with technology HSPA+ compared to 100 MBps speed download offered by the Company with the brand BOLT!.
206 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 206
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лйс 4/8/16 3:29 AM
Functional Review Scientifically, human resources management strategy is the underlying formulation concerning human resources effective use of empowerment as an effort to maintain and improve capabilities at best of a company or industry to become a competitor that is able to win and control market, thorugh the manpower it has. The Company and its subsidiary is concerned on how to improve their employees’ quality in order they could give contribution with high dedication and competencies in their respective field. The Company believes that organizing their human resources properly, the Company performance in business operation will gradually increase and become a competitive advantage that competitors do not have. The belief has encouoraged the Company to constantly developes their employees in order it will be a distinctive factor in winning the competiton. Human Resources Division with HR Information System (HRIS) for corporation has improved its function to become Company strategic partner which can align the need of corporation and business units thus facilitating and accellerating information access on Human Resources services accurately and up-to-date. HR Information System HR Information System (HRIS) is developed with the support of cooperation from Information Technology Division since 2011. Application of Overtime Online System, e-Recruitment System and Exit Clearance Online System has been running and continuously improved. The system has contributed the biggest change in activities and working processes that occur in HR Division as well as organization. The operation is easy, making the users easily obtain latest information, an easy to manage each stage in the recruitment process. Management may obtain information in real time and transparent concerning data related HR. Time and cost expended may be reduced compared when HR management done manually. Performance Management System Performance Management System (PMS) in the Company has been done electronically, so that it is called Electronic Performance Management System or abbreviated E-PMS. Performance management sytem developed by the Company in the form of electronic system to link objectives and vision and mission or of organization to the employees, so that each employee knows not only the direction and target to be achieved by the organization, but with full awareness participate in the endeavor to to achieve the objectives of the company thrugh personal performance. In addition to encourage the achievement of organizational objectives, E-PMS also aims to measure, evaluate, enhance and give rewards to employee performane for their performance achievement in a fair and objective manner and linked with compensation as an appreciation. E-PMS has made evaluaton system feld more fair, objective and comprehensive if viewed from the aspect of assessment namely target and behavior. E-PMS concept is developed by using the approach of Management by Objectives (MBO) made popular by Peter Drucker. There are continuous cycles in this system that includes Performance Planning, Performance Coaching and Performance Appraisal. Assessment in E-PMS is based on 2 things namely target which are contained in the form of Key Business Objective (KBO) and Key Performance Indicator (KPI), and employee behavior contained in Behavior Competencies (BC). Assessment in KBO has 70 percent weighting, while BC assessment 30 percent with the maximum value of assessment 130 percent of achievement. The value obtained from the total of KBO and B is linked with a certain range of numbers and made in the form of rating. In order that assessment becomes more fair and objective, the value obtained is compared with the value of other employees in one division. This process is called normalization. Normalization process is conducted 3 levels starting from the level of section, department and division. In the normalization process, perhaps there is a change in the value obtained, whether up or down, though possibly there is no change. One of assessment value that is included in KBO is training. Every employee is a team member, then automatically they will have KBO coaching. The purpose is to develop training culture in the company. It is expected that training will assist the employee in achieving their target, and overcome issues when in difficulties. This training process is conducted using one by one process. An employee who has a team member will conduct training for his/her team member. Subsequently, based on the result of the training, the employee will enter the data into PMS. Every year E-PMS system is developed to be better. In 2014, E-PMS made some changes in the dimensions of Behavior Competencies by using a different approach. This change is for the purpose of minimizing the level of subjectivity. Each dimension consist of 5 points of statement so that the total is 30 points. The dimensions encompass Discipline and Control, Leadership and Support, Communication, Achievement, Self-Development, Challenge and Problem Solving.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лйт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 207
207 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
GOOD CORPORATE GOVERNANCE The Company deems the implementation of Good Corporate Governance is important in the process of maintaining long-term sustainability of Disamping visi dan misi, nilai-nilai Perseroan, Peraturan Perseroan, Panduan Mengenai Kode Etik dan Tanggung Jawab Profesional, serta berbagai Standar Prosedur Operasional, Perseroan juga secara konsisten mengembangkan perangkat pendukung yang telah ada untuk disesuaikan dengan perkembangan usaha Perseroan dan kondisi persaingan pasar. Dengan semua hal tersebut, diharapkan komitmen Perseroan untuk menerapkan GCG secara konsisten dan berkesinambungan dapat terpenuhi. Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik Pedoman Umum Tata Kelola Perseroan yang Baik yang ditetapkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) yang menerapkan lima pilar dasar GCG, Transperancy (Keterbukaan), Accountability (Akuntabilitas), Responsibility (Pertanggungjawaban), Independency (Independensi), Fairness (Kesetaraan dan Kewajaran) – TARIF, merupakan prinsip yang dipegang oleh Perseroan.
KETERBUKAAN
company business that gives priority to the interests of shareholders, stakeholders, and the public using Company services.
Sebagai perusahaan publik, Perseroan wajib menjaga obyektivitas dalam menjalankan kegiatan usahanya dengan cara menyediakan materi informasi yang relevan kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perseroan juga harus memastikan ketersediaan informasi yang tepat waktu, memadai, jelas, akurat, serta mudah diakses. Penyampaian berbagai laporan rutin merupakan kewajiban bagi Perseroan publik, diantaranya laporan keuangan interim, laporan keuangan tengah tahunan, laporan keuangan tahunan yang diaudit, laporan tahunan, dan laporan insidentil dimana di dalamnya termasuk hal yang terkait dengan aksi koporasi, transaksi afiliasi, maupun transaksi material. Seluruhnya dalam bentuk paparan publik, dan juga melalui media massa. Selain itu, Perseroan harus menyediakan website resmi Perseroan (www. firstmedia.co.id) sebagai salah satu sarana yang dapat diakses khalayak umum untuk memperoleh laporan tahunan Perseroan.
Annual Report PT First Media Tbk. 2015
In order to benefit from the GCG implementation, the Company has been consistently and continouosly implement GCG with the support that is provided with high integrity and commitment from various apparatus and all strata of employees within the Company. GCG is not only a necessity, 137
but it is part of Company culture, so that sustainability and business resilience of the Company can be achieved for a long term, and Company performance can be enhanced which will give added value to the Company for the interests of its shareholders and stakeholders, as well as users of Company services
Good Corporate Governance (GCG) See Page: 114
GCG implementation by the Company has full and active support from the ranks of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company. The clarity of duties to be carried out by the respective Board of Commissioners and Board of Directors, the company strategic plan devised are made in line with the Company Work Plan and Budget (RKAP). The compliance function and risk management and committee formation and working unit supervising and controlling Company internal activities is the realization of commitment of the Board of Commissioners and Board of Directors in GCG implementation. Top-down approach in GCG implementation highly observes the applicable regulations and the Company culture is the basis that facilitates GCG implementation with the support of all parties. In addition to vision and mission, Company values, Company Regulations, Guidelines concerning Code of Ethics and Professional Responsibility, and various Standard Operational Procedures, the Company has also been consistently developing the existing supporting tools to be adjusted with the Company business development and the condition of market competition. It is expected that by consistenly and continuously implementing GCG the Company meets its commitment. Implementation of Good Corporate Governance Principle General Guidelines for Good Corporate Governance are established by the Governance Policy National Committee (KNKG / Komite Nasional Kebijakan Governance) that implements the fundamental five pillars of GCG, Transparency, Accountability, Responsibility, Independency, Fairness – TARIF, which are the principles underpinned by the Company. Transparency As a public company, the Company must maintain objectivity in performing its business activities by providing information relevant to its shareholders and stakeholders. The Company must also ensure that information is available timely, adequately, clearly, and easily accessed. Submission of various routine reports is an obligation of a public Company, among others interim financial report, mid year financial report, audited Annual Report, annual report, and incidental report that encompass corporation actions, affiliation transactions, as well as material transactions. All of those are in the form of public presentation, and through mass media. In addition, the Company must provide an official website of the Compamy (www.firstmedia.co.id) as one of the facilities accessible by the public at large to obtain the Company’s annual report. Accountability The Company as a public company implements the pillar of accountability as a form of Company’s accountability to the shareholders and stakeholders to indicate that Company management has been conducted properly, measurably, and is in accordance with the Company interests, without setting aside the interests of shareholders and stakeholders. In its implementation, the clarity of function, implementation, and accountability of the respective division in the Company, is equally important as ascertaining that all divisions of Company and employees have sufficient competencies, in accordance with their duties and responsibibilities, and their roles in Company business activities.
208 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 208
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лкй 4/8/16 3:29 AM
Every employee is given an opportunity to participate in the training programs and seminars ,both within and outside the Company, for the development of their competencies. It does not stop here, the result of the development must be implemented and disseminated for the other employees in order that there is always improvement and refinement in every aspect in the Company. The system implemented by the Compamy related to giving awards to employees with high achievement and sanctions for employees not adhering to the rules, is one of the endeavors made by the Company to test its accountability objectively. The Company also has a committee and working units for supervising and controlling Company’s internal activities that are responsible directly to the Board of Commissioners and Board of Directors. This is to ensure that each division in the Company plays its role and performs its function well. Responsibillity As a company, the Company is accountable to perform its business in accordance with the applicable laws and regulations. The compliance of Company with the laws and regulations has given assurance of comfort for the Company’s customers in enjoying the service. On the other hand, the Company may run its business activities smoothly and achieve business sustainability. One way to ensure the compliance with the applicable laws and regulations is by having the Company Secretary working in collaboration with the Corporate Legal Division. This measure is deemed necessary and it is assured that all activities of the Company are in line with the Articles of Association, Company Regulations, and regulations of capital market. The Company emphasizes the implementation of prudence in carrying out its activity. In undertaking business, the Company serves its function as job provider for the society. Corporate Social Responsibility – CRS conducted by the Company is also addressed for the society, particularly those domiciling around the business location of Company. As such, the Company may contribute for the benefit of society life. Independence In the effort of creating independence, the Company has appointed an independent party that has high reputation to sit in the Board of Commissioners and Board of Directors, and provide its optimal role for Company Audit Committee in conducting supervision to the performance of Company business activities. The step taken by the Company is to ensure that the Pillar of Independence implemented in Company management, so that no one dominating each other, and nor influenced by a certain interests, and free from various interests, decision making will always be objective and create an optimal output for the interests of shareholders, stakeholders, and the employees. Certainly, the principle of independence will always consider the opinion and recommendations given by legal consultants, human resources, and other independent consultants. Equality and Fairness The fifth Pillar of the General Guidelines for Good Corporate Governance stipulated by the Governance Policy National Committee (KNKG / Komite Nasional Kebijakan Governance) is Equality and Fairness which is implemented by the Company, among others, the Company will always give a reasonable opportunity to any party in accessing information of the Company in accordance with the principle of transparency in the scope of position of the respective party, in line with the benefit and contribution given by the capital market authority, capital market community, and Company stakeholders. The equality principle is also implemented by the Company for every competent individual who has the desire and is highly dedicated to work for the progress of the Company. Career development for each Company’s employee is not based on ethnicity, religion, race, groups, gender, and physical condition. The Company will always maintain and pay attention to the balance between the rights and obligations of employees in a fair and reasonable manner.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лкк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 209
209 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
GUIDELINES FOR CORPORATE GOVERNANCE Company Regulation The Company’s endeavor to implement corporate governance is reflected starting from the vision, mission and Company values, up to how the Company adheres to the applicable regulations in achieving it vision, mission and values. The awareness that the Company should be part of good corporate citizen, the Company has established balanced regulations in managing the external and internal relationship of the Company. The parties having external relationship of the Company, among others are ndependent government agencies related to the Company business actviities, users of Company services, company partners in Company business activities, and the communtieis in the surrounding areas of the workplace of the Company. Whereas the parties having Company internal relationship are Company organ and its employees. To that end, the Company has prepared a series of regulations defined to be company regulations. The Company Regulations have been formulated in line with Pancasila (the Five Principles) and National Development Program, in particular in matters for the enhancement of economy and life of the nation. With regard to those matters, the Company has the desire not only to play a role in the Indonesian economic development by developing its business activities, but also by enhancing its human resources thorugh increased competitiveness and competencies. Based on the awareness of the Company in establishing balanced regulations in managing the external and internal relationship of the Company and creating good corporate governance, a regulation has been formulated that covers dignified business ethics principles, policies and procedures, risk management, internal control and supervision, leadership, management of duties and responsibilities, management empowerment and competition of employees complete with work evaluation system and awards. Company regulations established by the Company should be able to strengthen the corporate governance structure in order to create a harmonious, at the same time effective working relationship among the Company organs and employees. Supervisory system, evaluation and actions should be based on accurateness and accountability, without impeding the performance of each organ of the Company. Thus, the corporate governance process can be initiated with continuingly increased quality, starting from employee, management up to the leaders of the Company. The continuingly enhanced governance process will eventually lead to Company external and internal relationship being maintained. Human resources management has been determined as one part of Company development strategic plan, because in that way the Company may smoothly and sustainably enhance its capacities to compete with other companies in Indonesia. The Compamy always believes that human resources are the most important asset for the existence, sustainable growth and development of the Company in the long term. Various aspects are considered by the Company in order a harmonious, secure, stable, peaceful and dynamic relationship between the Company and all employees can be created, among others through clarity in task assignments, day-to-day rights and obligations of the respective employee, giving attention on employees’ health, and work environment atmosphere that support employees’ performance. Those aspects are expected to be able to improve employees’ productivity and assist in creating peace and satisfaction of the employees at work so that it will greatly assist in settling any issues that may arise by deliberations. The Company Regulations have been validated by the Decision of Ministry of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia, Directorate General for Industrial Relations Development and Manpower Social Security Number : 249/ PHIJSK- PKKAD/PP/IV/2013 dated 22 April 2013 which is valid until 21 April 2015. In general, Company Regulations contain the rights and obligations of employees and the Company, as well as rules aiming to develop a harmonious, aligned, balanced in the efforts to increase efficiency, productivity and work achievement optimally. It is expected that the Company Regulations may create a conducive industrial relationship between employees and the Company, in observance of the applicable laws and regulations and government regulations, including any adjustment thereto in the future. Code of Ethics and Professional Responsibility The commitment of Company as a public company to have a sustainable business for a long term is not only reflected from the Company’s compliance with binding rules. The Company has also been implementing a standard of code of ethics and professional responsibility as one benchmark in achieving balance in Company’s business operation.
210 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 210
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лкл 4/8/16 3:29 AM
Other than the obligation to meet the requirements of all applicable laws and regulations, the Company also implements standards of Code of Ethics and Professional Responsibility as a form of Company’s responsibility to the public, customers, shareholders and stakeholders in undertaking its business activities. Guided by international standards, commitment to be always compliant with the applicable regulations, and implementation of Good Corporate Governance, fundamentally, it is essential for the Company to implement Standards of Code of Ethics and Professional Responsibility (Code of Ethics) which have been validated by the Decision of Board of Directors Number: SK-008/DIR/X/10, dated 19 October 2010. All management and employees must understand these standards of code of ethics as the basis in the conduct that governs the relationship between employees and the Company, among employees, customers, suppliers, shareholders, stakeholders, government and the society. All management and employees must sign the standards of code of ethics once every two years. Any deviation from Company Regulations, Code of Ethics and Professional Responsibility is carried out through a thorough investigation based on facts, while the decision is made and given based on the considerations on the results of the actions, degree of faults and motives of actions. Through careful and objective considerations, Board of Directors decide types of sanctions which are made in line with the degree of deviations and organizational hierarchy (ranks or positions of employees. Sanctions imposed on employees could be in the form of a verbal warning, warning letters (I, II, III), no salary increment, no promotion or no bonus, until termination of employment (Pemutusan Hubungan Kerja / PHK). Specifically for termination of employment, after having the approval of Board of Directors, it is followed by a submission of request for approval to the Ministry of Manpower in accordance with the Manpower Law of the Republic of Indonesia. The Policies on the Management of Irregularities Complaints The Policies on the Management of Irregularities Complaints (KP3, Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran) is a system that can serve as a media for the reporting witness to submit information regarding alleged irregularities. The complaint received from irregularities complaints mechanism (whistleblowing) needs to have some attention and follow up, including a proper punishment to give deterrent effects to the perpetrators and those having intentions to commit such acts. KP3 is intended to be the basis and guidelines for handling Irregularities Complaints from the stakeholdersto guarantee an effective settlement of irregularities complaint within a reasonable timeframe. The target is to find out all issues in the Company which are not in line with the Code of Ethics applicable in the Company. This KP3 is valid for management and employees within the Company and all its business units in carrying out their day-to-day duties in accordance with the principle of Good Corporate Governance. GENERAL CONDITIONS IN HANDLING COMPLAINTS Irregularities The Company must accept complaints of irregularities from both internal and external parties. The Company must accept and settle complaints of irregularities, both from those reporting parties who provides and does not provide its identity . The Company provides two means for complaint management, namely through the Board of Directors if the irregularities are allegedly committed by employees, and through the Board of Commissioners if the irregularities are allegedly committed by the Board of Directors, Board of Commissioners, the supporting organ of Board of Commissioners and Head of Working Unit in accordance with the level of perpetrators’ positions. A. Complaint Handling Process 1.
Irregularities Complaint Management Team conducts a verification on the report received based on the team’s records. The Irregularities Complaint Management Team shall decide on whether or not an investigation should be made upon irregularities complaint within 30 days and it may be extended 30 working days at the maximum.
2.
If the result of verification indicates that the complaint is not right and there is no evidence then it will not be processed further.
3.
If the result of verification indicates that there is a violation supported with sufficient evidence, the complaint can be processed to the investigation stage.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лкм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 211
211 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
4.
Related to complaints of irregularities involving an employee that requires an investigation, it shall be followed up by the Irregularities
5.
Related to irregularities complaint involving Board of Directors, Board of Commissioners, supporting organ of Board of Commissinoners and
Complaint Management Team of the Board of Directors’ level to be investigated. Head of Work Units that will have to be investigated, it must be followed up by the Irregularities Complaint Management Team of Board of Commissioners’ level to be investigated. 6.
The perpetrator who has been proven based on the result of investigation, will be processed in accordance with the applicable regulations.
7.
If from the result of investigation it is proven that there is a disciplinary violation by employees, it can be followed up with a disiciplinary meeting in accordance with the applicable provisions with the Board of Directors serves as the judge, Internal Audit Division as the prosecutor, Human Resources Division or Legal Corporate Division as the defender and the opinion or input from the concerned supervisor.
8.
If from the result of investigation it is proven that there is a violation by an employee that leads to a criminal act, a follow-up action through the legal proceedings applicable by the law enforcement agencies with the Board of Directors or those given the authority therefor as the official handling the case.
9.
All irregularities complaint process is properly administered by the Irregularities Complaint Management Team.
B. Monitoring on the Follow up 1.
Monitoring on the follow up of irregularities complaint is made by the Irregularities Complaint Management Team.
2.
Irregularities Complaint Management Team must inform any irregularities complaint which is received, investigated, and deemed completed to the Board of Directors and or Board of Commissioners at any time required
Protection and Appreciation
A.Protection for the Reporting Party and Reported Party 1. 2.
3.
The Company is obliged to protect the reporting party which is meant to encourage people to report any irregularities. Protection for the reporting party includes •
Guarantee of confidentiality of the identity of the reporting party and the content of the report .
•
Guarantee of security for the reporting party and his/her family.
•
Guarantee of protection from disadvantageous treatment
The Company provides guarantee of confidentiality of the reported party identity until the status of as a witness is changed.
B. Reward to Reporting Party 1.
The Company may give a reward to the reporting party if the irregularities can be proven and that the asset/finance of the Company can be
2.
Reward is given based on the policies of Board of Directors.
saved.
Standard Operational Procedure In order to ensure that all operational activities run according to the rules, the Company has prepared Standard Operational Procedure in details. The Standard also functions as one of references in quality audit process conducted on the Company.
Corporate Governance Structure Corporate Governance Structure consists of GMS, Board of Commissioners and Board of Directors, supported by the Audit Committee as the committee responsible for the Board of Commissioners, Secretary of Company, and Internal Audit Unit responsible directly to the President Director. The Company Organ plays a key role in the success of the implementation of Corporate Governance. This Company Organ carries out its function in accordance with the provisions of the laws, Articles of Association of the Company and other provisions based on the principle that each organ is independent in carrying out is duties, function and responsibilities for the interest of the Company.
212 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 212
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лкн 4/8/16 3:29 AM
General Meeting of Shareholders (GMS) both Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS) exercise the highest power and authority in the company. The authority of GMS includes appointing and dismissing of members of Board of Commissioners and Board of Directors, approving the change of Articles of Association, approving annual report and making decision on the form and amount of remuneration of members of Board of Commissioners and Baord of Directors. EGMS shall be held once a year, while EGMS may be convened in accordance with the need. During 2015, the Company held 1 (one) AGMS and 1 (one) EGMS on 15 May 2015. Procedure for GMS Implementation In the Law on Limited Liability Company and Articles of Association of Company, EGMS is held at the latest six months after the end of financial year. During AGMS, Board of Commissioners and members of Board of Directors present the followings : 1.
Annual Report
2.
Recommendation on the appropriation of net profit provided the Company records a net profit.
3.
Recommendation on Public Accounting Office to conduct an audit of Company’s financial report for the current financial year, based on the requirements of Board of Commissioners, or transfer the authority for the appointment of Public Accounting Ofice to the Board of Commissioners.
4.
Appointment of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company as well as the determination of salary, benefits, honorarium,bonus, funds or other remuneration for members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.
5.
Other matters requiring the approval of shareholders in GMS for the interest of the Company without prejudice to the provisions of Articles of Association.
In general the stages of GMS implementation are as follows : Time
Activities
H-44
Notification to OJK
H-37
Announcement of GMS The Company must make an announcement/notification on the holding of GMS 14 days prior to the invitation/summon is distributed.
H-29
Time limit for the submission of proposal of GMS Agenda by shareholders with 5% shareholding
H-23
Recording Date of those entitled to attend GMS
H-22
Announcement of GMS The Company invites/summons shareholders by registered letter or announcement in the newspaper issued at least 21 days prior to GMS, outside the date of invitation and date of GMS. As an open Company, in order to guarantee the coherence of information regarding the plan or implementation of GMS, and pursuant to OJK Regulation No.32/POJK.04/2014, the Company provides the details of the plan to OJK at least seven days prior to the distribution of invitation.
H
GMS
H+2
Announcement on the GMS Result After GMS is convened, the company reports the GMS result to OJK latest two working days and announce GMS decision through at least one Indonesian newspaper circulated nationally. All shares issued has one voting right if it is not determined otherwise by the Company’s Articles of Association .
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лко BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 213
213 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
During 2015 the Company has convened AGMS and EGMS respectively once with the following details : GMS
Time
Venue
Agenda
Newspaper
AGMS
Friday, 15 May 2015, at13:30 hours
Ballroom B Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110
1.
Announcement in Investor Daily and Suara Pembaruan newspapers dated 8 April 2015
2. 3.
4.
EGSM
Friday , 15 May 2015, at 14:30 hours
Ballroom B Hotel Aryaduta Tugu Tani Jakarta Jl. Prapatan 44-48, Jakarta 10110
Approval of Company Annual Report for the financial year ending 31 December 2014 and Validation of the Annual Statement comprising of Balance Statement and Profit and Loss Statement the fiscal year ending 31 December 2014, and give acquit et de charge to all members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company. Stipulation on the appropriate of Company Profit and Loss of fiscal year ending 31 Desember 2014. Appointment of Public Accountant Office to audit the book of Company for 2015 financial year and conferment of authority to the Board of Directors of the Company to determine the amount of honorarium of Public Accountant together with other appointment requirements. Appointment of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company and the determination of honorarium, benefit, salary, bonus of funds or other remunerations for members of Board of Directors and Board of Commissioners of the Company.
Amendment of Company’s Articles of Association in adjustment with OJK Regulations No.32/POJK.04/2014 and No.33/ POJK.04/2014.
Announcement in the Investor Daily and Suara Pembaruan newspapers dated 23 April 2015 Announcement of GMS Result in Investor Daily and Suara Pembaruan newspapers dated 19 May 2015
Announcement in Investor Daily and Suara Pembaruan newspapers dated 8 April 2015 Announcement in Investor Daily Suara Pembaruan newspapers dated 23 April 2015 Announcement of GMS Result in Investor Daily Suara Pembaruan newspapers dated 19 May 2015
GMS Implementation AGMS Implementation During 2015 the Company convened AGMS on 15 May 2015 with the following agenda and decision: Agenda
214 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 214
Decision
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лкп 4/8/16 3:29 AM
Agenda 1
1.
2.
3.
Approve Company Annual Report, main points of which have been conveyed by the Board of Directors in GMS with regard to the condition and performance of the Company for 2014 Financial Year including Report on the Implementation of Supervisory Duties of Company’s Board of Commissioners for 2014 Financial Year. Validate the Company Financial Statement (Consolidated) for 2014 Financial Year which has been audited by Public Accountant Office Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates is a member of the RSM network) in accordance with its report Number: R/144.AGA/dwd.2/2015 dated 23 March 2015 which gave unqualified opinion on the financial statement, in all material matters, the consolidated financial position of the Company and its subsidiary dated 31 Desember 2014, as well as financial performance and consolidated cash flow for the year ending on that date, in accordance with Financial Accounting Standard in Indonesia. Further with the approval of Company Annual Report for 2014 Financial Year and the validation of Company Financial Statement for 2014 Finanial Year, GMS has given full release and discharge (acquit et de charge) to all members of Board of Directors for the management actions of the Board of Directors and supervisory actions of members of Board of Commissioners carried out during 2014 Financial Year, to the extent it is not a criminal act or does not violate the provisions of legal procedures applicable and recorded in the Company’s Financial Statement for 2014 Financial Year.
Agenda 2
Approve the stipulation of appropriation of Company’s net profit for 2014 Fiscal Year which in for the followings: 1. Booked as Retained Earning will be used to finance the Company’s business development 2. Approve the Company policy not to distribute dividends to the shareholders for 2014 Financial Year and the total net profit of current year obtained by the Company during 2014 Financial Year is recorded as retained earnings by the Company .
Agenda 3
1. 2.
Agenda 4
1.
Reappoint Public Accountant Office Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates is a member of the RSM network) to audit Company book for 2015 Financial Year. Give authority to the Company’s Board of Directors to determine the honorarium of Public Accountant together with the other requirements for its appointment. Stipulate not to make any change of composition of members of Board of Directors and Board of Commissioners, so that the composition of members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners remain the same as the composition of that of previous year and therefore confirm that the composition of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors is as follows : Board of Commissioners : President Commissioner : Theo L. Sambuaga Independent Commissioner : Didik J. Rachbini Independent Commissioner: Rizal Ramli Independent Commissioner: H. Muladi Independent Commissioner: Nanan Soekarna Independent Commissioner: Ito Sumardi DS Commissioner : Markus Permadi Commissioner : Benny Haryanto Commissioner : Richard Setiadi Board of Directors President Director: Ali Chendra Vice President Director : Irwan Djaja Independent Director: Harianda Noerlan Director: Dicky S. Moechtar Director: Johannes Tong Director: Anthony Chandra Kartawiria Director: Richard Kartawijaya Up to the closing of AGMS for 2016 financial year which will be held in 2017. Confer power to the Company’s Board of Directors to make resolution statement in confirming the composition of Company’s Board of Commissioners and Board of Directors in a separate notarial deed.
2.
Approve the conferment of authority to the Company’s President Commissioner to determine honorarium, benefit, salary, bonus and/or other remunerations for members of Company’s Board of Directors and Board of Commissioners
Implementation of EGMS During 2015 the Company convened EGMS on 15 May 2015 with the following agenda and resolutions.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лкр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 215
215 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Agenda
Resolutions 1. 2.
Approve the amendment of Company’s Articles of Association in adjustment with OJK Regulation No.32/POJK.04/2014 dan POJK No.33/POJK.04/2014 and other laws and regulations applicable in capital market. Give full approval, authority and power to the Board of Directors with substitution right to take any actions necessary related to matters decided in GMS Agenda.
Information of Controlling Shareholders The Company’s controlling shareholder is AcrossAsia Limited with a total of 55,10% and the remaining shares are owned by PT Reksa Puspita Karya totaling 33,76%, and public has 11,14%. Board of Commissioners In accordance with the applicable laws and regulations, the Board of Commissioners is the Company organ that represents the Shareholders to conduct supervisory function on the implementation of Company’s policies and strategies by the Board of Directors and provide direction/advice to the Board of Directors in managing the Company in good faith, with prudence and accountability, as well as carrying out the function to strengthen the image of the Company in the eyes of the public and shareholders. Requirements, Membership and Term-of-Office The applicable formal and material requirements have been fulfilled by all members of Company’s Board of Commissioners. Formal requirements are general, which are in accordance with the applicable laws and regulations while material requirements are specific, which are adjusted with the need and nature of Company business. The Board of Commissioners constitute a board and each member of Board of Commissioners is not allowed to take actions individually but it will have to be based on the decision of Board of Commissioners. Pursuant to Law No.40 of 2007 on Limited Liability Company and OJK Regulation No.33/POJK.4/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuer or Public Company, those who may be appointed as a member of Board of Commissioners is an individual of Indonesian or foreign citizen (who meets the requirements of the prevailing laws and regulations) who is competent in taking legal actions, unless within the period of 5 (five) years prior to the appointment : (a) has been declared bankrupt; (b) has been a member of Board of Directors or member of Board of Commisioners, or a member of supervisory board who is declared guilty for causing a Company bankrupt; (c) has been sentenced for committing a criminal offence creating financial loss to the state and/or State Owned Enterprises and/or that of related to financial sector; (d) has never been a member of Board of Directors and/or Board of Commissioners; (e) its accountability as member of Board of Directors and/or Board of Commissioners once has not been accepted by GMS or once did not give his/her accountability to GMS as a member of Board of Directors and/or Board of Commissioners; (f) causing company that has obtained a permit, approval or registration from Financial Service Authority (OJK) not fulfilling its obligation in submitting an annual report and/or financial report to OJK. In addition, the candidate member of Board of Commissioners must have a commitment to comply with the laws and regulations and has the capability and/or expertise in the field required by the Issuer or Public Company. Member of Board of Commissioners who meets the requirements in accordance with the laws and regulations. Among members of Board of Commissioners and among members of Board of Directors there should not be blood family relationship up to the third degree, either vertically or horizontally, or a relationship as a result of a marriage (allied by marriage). The term-of-office of members of Board of Commissioners is for a period of 3 (three) years as of the date stipulated by GMS that made the appointment until the the closing of the third AGMS following his/her appointment. The provision regarding the term-of-office of member of Board of Commissioners does not lessen the right of GMS to dismiss the member of Board of Commissioners at any time prior to the expiry of his/her term-of-office. The followings are, among others, the reasons for the dismissal of members of Board of Commissioners : (a) cannot perform his/her duties properly; (b) does not implement the provisions of laws and regulations or
216 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 216
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лкс 4/8/16 3:29 AM
the provisions of Articles of Association; or (c) is not involved in the action creating loss to the Company or State. Member of Board of Commissioners may concurrently have a position as : (a) member of Board of Direcords at the most in 2 (two) other Issuers or Public Companies; and (b) member of Board of Commissioners at the most in 2 (two) other Issuers or Public Companies. In the event a member of Board of Commissioners does not concurrently have a position as a member of Board of Directors, the concerned member of Board of Commissioners may concurrently have a position as member of Board of Commissioners at the most in 4 (four other Issuers or Public Companies. Member of Board of Commissioners may concurrently serve as a member of committee at the most in 5 (five) committees in Issuer or Public Company where the person concerned also has a position as a member of Board of Directors or member of Board of Commissioners. Having concurrently a position as a member of committee is possible to the extent it is not contrary to the other laws and regulations. Independent Commissioner who has held the position for 2 (two) periods of term-of-office may be re-appointed in the next period to the extent the Independent Commissioner declares that he/she is still independent of GMS. Statement of independence of the Independent Commissioner shall be disclosed in the Annual Report. In the event Independent Commissioner has a position in the Audit Committee, the concerned Independent Commissioner may only be re-appointed in the Audit Committee for the next 1 (one) period of term-of-office of Audit Committee. A member of Board of Commissioner shall be entitled to resign from his/her position by giving a written notice regarding such intention to the Company copied to the Company’s Shareholders, Board of Commissioners and other members of Board of Directors at the latest 90 (ninety) days prior to the date of resignation. If the request for resignation does not mention the effective date of resignation and there is GMS resolution concerning the resignation, then the member of Board of Commissioners shall effectively resigns after 90 (ninety) days of the date of receipt of resignation letter. The position of Board of Commissioners shall expire if : (a) the term-of-office expires; (b) resigns in accordance with the provisions of Articles of Association; (c) does not meet the requirements of laws and regulations; (d) passes away and (e) is dismissed based on GMS. Composition and Term-of-office of Board of Commissioners The AGMS convened on 15 May 2015 GMS decided not to make any changes to the composition of members of Board of Commissioners, thus the composition of members of Board of Commissioners of the Company remains the same as that of previous year. Hence the composition of members of Board of Commissioners is as follows :
Board of Commissioners
Title
Date of commencement of term-of-office
Theo L. Sambuaga
President Commissioner
24 September 2013
Didik J. Rachbini
Independent Commissioner
29 June 2006
Rizal Ramli
Independent Commissioner
16 Januari 2008
H. Muladi
Independent Commissioner
24 September 2013
Nanan Soekarna
Independent Commissioner
23 April 2014
Ito Sumardi DS
Independent Commissioner
24 September 2013
Markus Permadi
Commissioner
25 April 2013
Benny Haryanto
Commissioner
23 April 2014
Richard Setiadi
Commissioner
23 April 2014
The composition of Board of Commissioners again experienced a change following the resignation letter of Mr. Rizal Ramli as Independent Commissioner and subsequently Information Disclosure was submitted by the Company through letter no. 060/DIR/IX/2015, date 8 September 2015 to OJK. Such resignation does not affect the composition of presentation of Independent Commissioner as required in POJK No.33/ POJK.04/2014 dated 8 December 2014, therefore EGMS is not convened. Thus, the composition of members of Board of Commissioners is as follows :
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лкт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 217
217 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Title
Date of commencement of term-of-office
Theo L. Sambuaga
President Commissioner
24 Sep 2013
Didik J. Rachbini
Independent Commissioner
29 Juni 2006
H. Muladi
Independent Commissioner
24 September 2013
Nanan Soekarna
Independent Commissioner
23 April 2014
Ito Sumardi DS
Independent Commissioner
24 September 2013
Markus Permadi
Commissioner
25 April 2013
Benny Haryanto
Commissioner
23 April 2014
Richard Setiadi
Commissioner
23 April 2014
Board of Commissioners
Short profile of members of Board of Commissioners is presented on the page under the topic “First Media General Information –First Media Management– Profile of Board of Commissioners”. Duties, Responsibilities and Obligations 1.
Supervise and responsible for the supervision of management policies, how management of the Company and Company business is carried out in general and give advice to the Board of Directors, including matters concerning development plan, work plan and annual budget of the Company, implementation of provisions of Company’s Articles of Association and decision of GMS and laws and regulations with due regard to the interests of the Company.
2.
Perform duties and assume responsibilities in good faith, full of accountability, and prudence, in accordance with the provisions of Company’s
3.
For the purpose of supporting the effectiveness in the implementation of duties and responsibilities, the Board of Commissioners is obligated
Articles of Association and GMS resolutions. to form an Audit Committee and may form other committees, including making an evaluation on the committee performance. Meeting of Board of Commissioners Board of Commissioners holds a meeting at least once in 2 months. Board of Commissioners conduct a meeting together with the Board of Directors regularly at least once in 4 months. The meeting is deemed valid and binding if more than 50% of its total members present and represented in the meeting. The following table contains information on the attendance of Board of Commissioners in the meeting of Board of Commissioners conducted throughout 2015. Attendance Commissioner
Meeting of Board of Commissioners
Meeting of Board of Commissioners with the Board of Directors
Total Attendance
Total Attendance
Theo L. Sambuaga
12 times
3 times 3 times
Didik J. Rachbini
12 times
Rizal Ramli
7 times
2 times
H. Muladi
12 times
3 times
Nanan Soekarna
12 times
3 times
Ito Sumardi DS
8 times
3 times
Markus Permadi
12 times
3 times
Benny Haryanto
12 times
3 times
Rchard Setiadi
12 times
3 times
Mr. Rizal Ramli attended the meeting of Board of Commissioners in a year only up to his resignation as an Independent Commissioner on 12 August 2015, because of a call of duty to become a Minister. Board of Directors
218 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 218
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ллй 4/8/16 3:29 AM
Board of Directors is the Company organ fully responsible for the management of Company by constantly giving attention to the interests and objectives of the Company and business units as well as considering the interests of shareholders and all stakeholders. Board of Directors shall be appointed and dismissed based on GMS resolutions. Board of Directors of First Media has a term-of-office up to the next 3 (three) years of AGMS from the date of appointment by the Shareholders. Shareholders in GMS or AGMS shall be entitled to dismiss members of Board of Directors at any time prior to the expiry of their term-of-office. Requirements, Membership and Term-of-Office Pursuant to Law No.40 of 2007 on Limited Company and OJK Regulation No.33/POJK.4/2014 on Board of Directors and Board of Commissioners of Issuers or Public Companies, those who may become members of Board of Directors are natural persons who meet the following requirements at the time of appointment and during term-of-office : 1.
Has good character, morality, and integrity.
2.
Competent to take legal actions.
3.
Within 5 years prior to the appointment and during term-of-office :
a.
Has never been declared bankrupt;
b.
Has never been a member of Board of Directors and or member of Board of Commissioners who are declared guilty for causing a company declared bankrupt;
c.
Has never been punished for committing a criminal act creating state financial loss and/or that is related to financial sector; and
d.
Has never been a member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners who during term-of-office: (1) did not convene AGMS; (2) its accountability as member of Board of Directors and/or member of Board of Commissioners has not been accepted by GMS or did not give his/her accountability as a member of Board of Directors and/or member of Commissioner to GMS; and (3) caused the company that obtains permit, approval or registration from OJK did not fulfill its obligation to submit an annual report and/or financial report to OJK.
4.
Has a commitment to comply with the laws and regulations; and
5.
Has knowledge and/or expertise in the field required by Issuers or Public Companies.
The composition of members of Company’s Board of Directors did not experience any change since 2013 AGMS. Therefore the composition of Company’s Board of Directors is as follows: Board of Directors
Title
Date of commencement of term-ofoffice
Ali Chendra
President Director
23 April 2014
Irwan Djaja
Vice President Director
23 April 2014
Harianda Noerlan
Independent Director
29 Juni 2006
Dicky S. Moechtar
Director
29 Juni 2006
Anthony C. Kartawiria
Director
23 April 2014
Richard Kartawijaya
Director
23 April 2014
Johannes Tong
Director
25 April 2013
Duties, Responsibilities and Obligations Based on the Company’s Articles of Association, broadly speaking the Board of Directors is responsible to manage the Company in good faith and with full of responsibility. The Board of Directors is also entitled to take actions for and on behalf of the Company, within or outside the court, for any matter or event, with other parties. The Board of Directors shall also be accounted for the implementation of their duties to the shareholders through GMS. In the event GMS does not stipulate segregation of duties of Board of Directors, then the distribution of duties of Board of Directors shall be determined based on the resolutions of Board of Directors, as follows : 1.
Ali Chendra (President Director) generally is responsible for all Company’s activities;
2.
Irwan Djaja (Vice President Director) generally is responsible for Company’s financial policies.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ллк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 219
219 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
3.
Harianda Noerlan (Independent Director) is responsible for Corporate Services and concurrently as Corporate Secretary.
4.
Dicky S. Moechtar (Director) is responsible for Strategic Business Development.
5.
Anthony C. Kartawiria (Director) is responsible for Financial Management.
6.
Richard Kartawijaya (Director) is responsible for Corporate Strategic and Planning Business Development.
7.
Johannes Tong (Director) is responsible for Subsidiaries Business Development.
Meeting of Board of Directors Board of Directors holds meeting at least once in 1 (one) month or anytime as necessary, at the location of the domicile or business activities of the Company. Board of Directors also participates in the Board of Commissioners’ Meeting to discuss the progress of Company in general. Meeting of Board of Directors is deemed valid and entitled to make binding resolutions if more than 50% of the total number of Board of Directors are present or represented in the meeting. The following table contains information on the attendance of Board of Directors in the meetings of Board of Directors and meetings of Board of Commissioners throughout 2015. Attendance Board of Directors
Meeting of Board of Directors
Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors
Total Attendance
Total Attendance
Ali Chendra
20 times
2 times
Irwan Djaja
24 times
3 times
Harianda Noerlan
24 times
3 times
Dicky S. Moechtar
24 times
3 times
Anthony C. Kartawiria
24 times
3 times
Richard Kartawijaya
20 times
3 times
Johannes Tong
10 times
1 times
COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERS Audit Committee Audit Committee is a committee formed by and responsible to the Board of Commissioners in assisting the implementation of duties and functions of Board of Commissioners. Audit Committee consists of two members who are independent parties competent in accounting and financial fields and chaired by an Independent Commissioner. Audit Committee in performing its functions, has the duties and responsibilities to : Examine financial information to be issued by the Company among others, financial statements, projections, and other financial information. Examine the compliance with the laws and regulations related to the Company activities. Give independent opinion in the event there is a difference of opinion between management and Accountant related to the services provided. Give recommendations to the Board of Commissioners concerning the appointment of Accountant which is based on independence, scope of duties, and fees for services. Examine the implementation of inspection by internal auditor and supervise the implementation of follow up by the Board of Directors on the findings of the internal auditor. Examine the activities of risk management implementation carried out by the the Board of Directors, if the Company does not have risk monitoring function under the Board of Commissioners. Examine complaints related to accounting process and financial statements of the Company. Examine and give requirements to the Board of Commissioners related to the potential conflict of interest of the Company; and Maintain the confidentiality of document, data and information of Company. In performing the duties, Audit Committee must work in collaboration with the party conducting Internal Audit function. Audit Committee has 3 (three)
220 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 220
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ллл 4/8/16 3:29 AM
members, consisting of 1 (one) Chairman concurrently Independent Commissioner and 2 (two) independent members. All members of Audit Committee have met the criteria of independence, expertise, experience and integrity required in the various applicable regulations. Throughout 2015, Audit Committee conducted 4 (four) meetings. The composition of Audit Committee per 31 December 2015 is as follows : 1.
Didik Junaidi Rachbini (Chairman/Independent Commissioner)
2.
Herman Latief (Member/Independent)
3.
Raden Hikmat Kartadjoemena (Member/Independent)
Meeting Agenda and attendance of Audit Committee
Audit Committee
Attendance of Audit Committee Meeting % of Attendance
Didik J. Rachbini
4 times
Herman Latief
4 times
Raden Hikmat Kartadjoemena
4 times
Profile of Audit Committee Didik J. Rachbini Chairman/ Independent Commissioner Indonesian Citizen. He obtained the degrees Ph.D and M.Sc in the field of Development Study from Central Luzon State University, Philippines. Holding the position as Company’s Independent Commissioner since 2006. He held a number of positions in various institutions among others Member of People’s Consultative Assembly (MPR), Member of House of Represenstatives (DPR), Commissioner of Commission for the Supervision of Business Competition (KPPU), Commissioner of PT Angkasa Pura I and currently holding a position as President Commissioner of PT Humanika Consultindo. Herman Latief Member/Independent Indonesian Citizen. He serves as a Member of Audit Committee since January 2013. Deputy Chairman of Permanent Committee for Industrial Estate Development, Chamber of Commerce (KADIN/Kamar Dagang dan Industri) (since 2008), and Deputy Chairman of Advisory Board of Association of Indonesian Industrial Estate (HKI / Himpunan Kawasan Industri Indonesia) (since 2000). He graduated from TFH, Hamburg., Germany, with the degree Diplom Ingenier Architect (Dipl. Ing) in 1976. Previous to that he worked as an Architect in PT Widya Pertiwi Engineering (19761978), Director in Kalbe Farma Group Company (1979-1988), President Director of PT Lippo Cikarang Tbk. (1989-1999), Deputy President Commissioner of PT Lippo Cikarang Tbk. (1999-2001), Commissioner of PT Lippo Land Development (2001-2004), Commissioner of PT Bukit Sentul Tbk. (2004-2005), Director of PT East Jakarta Industrial Park (2004-2010), Audit Commmitte of PT Pacific Utama Tbk. (2005-2007), Audit Committee ofPT Gowa Makassar (2005-2007), and Audit Committee of PT Multipolar Tbk (2007-2009). He was also active in the Advisory Board of Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) (1995-2000) and as Deputy Chairman of Real Estate Indonesia (1999-2008).
R. Hikmat Kartadjoemena Member/Independent
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ллм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 221
221 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Indonesian Citizen, born in Semarang in 1943, graduated from City University, New York, United States of America. He has an extensive experience in Indonesian banking business. He started his career as Deputy Assistant in New York for Bank Ekspor Impor Indonesia during the period 1970-1975, he was then appointed by Chemical Bank New York to become Chief Representative Chemical Bank in Jakarta during the period of 1983-1987. Subsequently he had a position as Deputy President Director of Unibank and Director of Corporate Bangking Bank Pacific. He served as Commissioner of PT Inti Indorayon Utama Tbk during the period of 1990-1997. He also held a position as the Advisor for Indonesia in Newbridge Capital (Singapore) Pte Ltd and Commissioner of Saratoga Capital during the period of 1997-2008, he has a position as Senior Advisor for Indonesia in Imprimis (Singapore) Pte Ltd and Khronos Advisory Limited until to date. He has joined the Company as a Member of Audit Committee since January 2013. Corporate Secretary As the liaison between the Company and Company Executives, the Company has appointed a Corporate Secretary who is responsible to the Board of Directors. Based on OJK Regulation No. 35/POJK/04/2014, dated 8 December 2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies, the Company must have a function of corporate secretary. The function of corporate secretary can be performed by a natural person or working unit. In article 3 paragraph 2 of this regulation, a member Board of Directors may concurrently hold the position of Corporate Secretary. At present Corporate Secretary position is held by Harianda Noerlan who is also the Independent Director of the Company. Duties of Corporate Secretary are : 1.
Follow the development of Capital Market specifically laws and regulations applicable in Capital Market.
2.
Give input to the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners to comply with the laws and regulations on Capital Market.
3.
Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in corporate governance that include :
-
information disclosure to the public, including information availability at the Company Website;
-
timely submission of report to OJK;
-
organize and documentation of GMS;
-
organize and documentation of meeting of Board of Directors and/or Board of Commissioners; and
4.
implement orientation program of the company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners. as the liaison between the Company and Company’s shareholders, OJK, and other stakeholders.
Activities of Corporate Secretary during 2015 are as follows : 1.
Guide the Company to constantly comply with capital market regulations, and follow new development in regulations to further ensure that the
2.
Make correspondence with the capital market regulator (OJK and BEI) as well as the other supporting agencies such as KSEI, BAE and the
3.
Convey information disclosure related to the Company submitted through reports, whether regulated or not, among others in the form of press
4.
Coordinate the holding of AGMS and EGMS.
5.
Coordinate the implementation of annual public presentation.
Company implements such regulations. The Company issues 4 (four) Financial Statements and 1 (one) Annual Report. trustee. Correspondence is conducted 48 (forty-eight) times. release, website, and provide service for any need of information related to the Company condition.
Profile of Corporate Secretary Harianda Noerlan, Indonesian Citizen Holding a position as Company Director in the Company in the area of Corporate Services and concurrently also has a position as Corporate Secretary since June 2006. He started his professional career in banking since 1990, namely in PT Bank Niaga Tbk, with the latest position as Head of International Banking Division – Capital Market Group.
222 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 222
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ллн 4/8/16 3:29 AM
In 2000, he joined Indonesian Bank Restructuring Agency (IBRA) with the last post as Vice President, Group Head in the Bank Restructuring Unit. January 2002 through May 2006 he joined PT Bank Lippo Tbk. The position held during his time with PT Bank Lippo Tbk among others were Managing Director, Director of Compliance, Distribution Financial Services, and Senior Vice President, Channels & Alliances Group Head. He earned his postgraduate degree in Machine Engineering from Universitas Trisakti, Jakarta, Indonesia.
Internal Audit Charter Formation of Internal Audit Unit The formation of Internal Audit Unit in the Bapepam-LK Regulation No. IX.I.7 Appendix of Decision of Chairman of Bapepam-LK No. Kep-496/ BL/2008 concerning the formation and guidelines for the formulation of internal audit unit charter. Internal Audit Unit has the duties among others to test and evaluate the implementation of internal control and risk management system in accordance with the Company policy and conduct examination and evaluation on the efficiency and effectiveness in finance, accounting, operation, human resources, marketing, information technology and other activities. In implementing the duties Internal Audit Unit will always collaborate with Audit Committee and responsible to President Director, the Formation of Internal Audit unit is the realization of Company commitment in creating a proper and efficient governance. During 2014, Internal Audit Unit is run by Leony Hartono. He started his career in 2000 as an auditor in a public accountant office in Detroit, United States of America. He joined the accounting office Ernst & Young Indonesia in 2002 and later worked in the banking sector and manufacturing industry company prior to joining the Company in 2008. He obtained a degree of Bachelor of Accounting and Master in Professional from Michigan State University, United States of America. INTERNAL AUDIT CHARTER Background Internal Audit Charter of PT First Media Tbk is made to fulfill the Decision of Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (“Bapepam-LK” / Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan) Number : KEP-496/BL/2008 dated 28 November 2008 on the Formation and Guidelines for the Formulation of Internal Audit Unit Charter. Vision To be a risk management-based Internal Audit service provider by applying the principle of good corporate governance-GCG). Mission Provide professional Internal Audit services to ensure the creation of a sound company, that is developing normally and can well support the national economic development which is the interest of the stakeholders. Definition of Audit Internal Audit Internal is an activity of providing assurance and independent as well a objective consultation, with the aim to enhance the value and improve company operation, through enhancing the effectiveness of risk management, control and corporate governance process. Unit Audit Internal Internal Audit Unit is an independent, objective work unit, that serves as a consultant, formed within PT First Media Tbk (“hereinafter referred to as First Media”) to give an added value and enhance operations including that of its subsidiaries. Internal Audit Unit is not an extension, or substitute of management. The responsibility for operational control is not fully under the operational management that has to ensure that an appropriate and adequate control management has been applied.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лло BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 223
223 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Internal Audit Unit in performing Audit Internal function has given assurance, consultation services and investigation on fraud cases in an independent and objective manner that may give added value and improve First Media operations both at the head office and branches. Assurance Services An objective assessment which evidence has been tested with the aim to give an independent assessment on the implementation of risk management, control and governance processes in First Media operation. Consultation Services Activities for providing consultation services related to the efforts in improving the effectiveness of risk management implementation, control and governance processes. Consultation services provided is not binding and without omitting the independence principle, thus responsibility for following up the result of consultation remains with the auditee. Investigation Services of Fraud Case Internal Audit Unit proactively assists the management in the identifying, detecting and conducting an audit investigation on First Media operational activities suspected to be a fraud. Key Success Factor Optimalization of utilization of technology, application of the best method and effective as well as efficient organization which is supported by competent human resources that constantly uphold the professional ethics, through working process which : Focus on business process and service to stakeholders Proactive, responsive, credible and objective Communicate effectively both verbally and in writing Capable to find the roots of the problems and early detection Able to present findings objectively Able to present effective recommendations that can be implemented Position Internal Audit Unit has the following position: Led by the Head of Audit Unit who is appointed and dismissed by the Board of Directors with the approval of Board of Commissioners and reported to the Chairman of Bapepam-LK. The Head of Unit Audit Internal shall be responsible to the President Director and can communicate directly with the President Commissioner/Audit Committee, to inform matters related to audit. Notification of information related to audit to the Board of Commissioners should be reported to President Director. Internal Audit Unit may act as a consultant for internal parties that require such services, particularly for matters related to its duties, and of strategic in nature. Scope Internal Audit Unit assists the company in achieving its objectives by : Using a systematical method in evaluating and improving risk management effectiveness, control and governance processes. Ensuring that control system and risk management are adequate, working efficiently and economically, and function effectively in achieving the objectives and target or organization programs that have been announced. Implement special assignment which is relevant to the scope of works, such as evaluation, investigation and disclosure on deviation, fraud and waste. Internal Audit Unit protects, enhances and creates added values for stakeholders through an alignment of Internal Audit activities with business objectives of First Media, with the main target to assure that : Risks have been identified and managed appropriately. Important information on financial, managerial and operational aspects have been presented accurately, reliably and timely. All First Media activities are in line with articles of association, standard policies, procedures and applicable laws and regulations.
224 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 224
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ллп 4/8/16 3:29 AM
Programs, plans and objectives can be achieved effectively and efficiently. Quality and continuous improvement are constantly maintained with due regard to internal control system. Recommendations to maintain and protect the wealth and reputation of First Media have been implemented. Duties and Responsibilities First Media Internal Audit has the duties and are responsible for : Assist the duties of President Director and Board of Commissioners, particularly Audit Committee, independently, in conducting supervision by describing the operation in terms of planning, implementation or monitoring of audit result. Monitor the adequacy and effectiveness of organizational management control system in finance, operation and informatics system. Give objective evaluation and recommendation on operational activities in achieving the objectives and targets effectively, efficiently and economically in the form of periodic submission of monthly and annual reports. Direct the attention of management to the operational risks arised due to the change of operational / business environment and other matters that affect the result and performance. Authority 1.
President Director gives the authority to Internal Audit in performing the following duties:
2.
To review and examine all documents and records, ask information from every member of Board of Directors and Employees who are obliged to assist in giving information needed by the Internal Audit within an appropriate time, thus allowing it to work in performing its function efficiently and efficiently.
3.
To allocate audit resources, determine focus, scope and audit schedule, as well as applying the technique deemed necessary to achieve audit purpose. If deemed necessary, in performing its function, Internal Audit has the authority to obtain recommendations and advice from professional people (experts) as necessary.
4.
Submit audit result report and conduct direct consultation with the President Director.
5.
Has full and free access to Audit Committee and Board of Commissioners if necessary.
Independence and Objectivity 1.
Internal Audit Unit is responsible directly to the President Director and in related to the duties report to President Director and Board of Commissioners (through Audit Committee). To maintain independence and objectivity, Internal Audit Unit is not involved directly and does not have direct responsibility or authority on the daily transactional processes and other transactional activities in the working unit being examined.
2.
In performing its duties, Internal Audit is guided by First Media Internal Code of Ethics and Internal Audit Code of Ethics laid down in the appendices which are integral parts of this Internal Audit Charter.
Work Implementation Standard In performing its function, Internal Audit refers to various regulations and internal provisions and guidelines available in various Audit Internal Audit professional standards, namely : 1.
Standar Operating Procedure of Internal Audit and its update.
2.
All government regulations that have been put into effect by First Media management.
3.
Standard Audit and Code of Ethics of The Institute of Internal Auditors Inc., as authorized by the President Director.
Reporting 4.
Audit Follow Up Report, either internally or externally, is the responsibility of the respective work unit which is examined and improved in accordance with the policies of First Media and at the same time becomes one of the factors for the company in assessing the performance of the work units. In implementing supervision/control, the concerned Board of Directors ensures that each audit result will be followed up by the examined units. Internal Audit must monitor and report the development in implementing follow up for improvement conducted by Auditee. The follow up includes :
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ллр BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 225
225 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
a.
Monitoring or implementation of follow up. Monitoring on the implementation of follow up, to find out about the development and to
b.
Analysis on adequacy of follow up. From the result of follow up monitoring, adequacy analysis is made on the realization of the promise
remind Auditee if Auditee has not implemented the commitment to make an improvement towards or by the time it is due as promised. for improvement that is conducted by the Auditee. Subsequently, follow up needs to be re-checked to find out if there are difficulties or contraints that have caused follow up cannot be done as intended. c.
Follow up Reporting. In the event follow up implementation is not carried out by Auditee, Internal Audit provides a written report to the President Director and Board of Commissioners (through Audit Committee), for further action.
Internal Audit Charter of PT First Media Tbk Enacted in
:
Jakarta
Date
:
20 January 2011
Hengkie Liwanto
Harianda Noerlan
President Director
Director
Independent Auditor In compliance with the provisions of Regulation of Minister of Finance of the Republic of Indonesian Number 17/PMK.01/2008 on Public Accounting Service and regulation of Bapepam-LK No. VIII.A.2 on Independence of Accountant providing Audit Services in Capital Market, consolidated financial report of the Company commencing financial year 2009 has been audited by Public Accountant Aryanto Amir Jusuf Mawar & Saptoto, with the auditor Didik Wahyudiyanto.
PENDIDIKAN
USIA
POSISI JABATAN Direktur (2%)
46 - 50 th 2%
HUMAN RESOURCES
1% >51 th
4% 40 - 45 th S3 (4%)
36 - 40 th 11% S2 (36%)
S1 (11%)
31 - 35 th 15%
Senior Management (2%)
<25 th 37%
26 - 30 th 29%
Management (8%) Supervisor (10%)
Staff (77%)
<SMU (50%)
JUMLAH KARYAWAN = 1,565
Non Staff (1%)
KOMPOSISI KARYAWAN PT FIRST MEDIA TBK. 71% Pria
Wanita 29%
49% Kontrak
Tetap 51%
Human Resources See Page: 138
226 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 226
Scientifically, human resource management strategy is a fundamental formulation concerning the utilization of human resources in an effort to maintain and improve the best ability of a company or industry to be competitors that are able to win and dominate the market, through their own labor. The Company gives priority on how to improve the quality of its employees in order to be able to contribute with high dedication and competencies in the field. The Company believes that organizing human resources properly will make the Company's performance in business operations will be increasingly enhanced and become a competitive advantage that the Company has over its competitors. This belief drives the Company to constantly develop its employees in order to be the differentiating factor in winning the competition. HR Division, with the Human Resource Information System (HRIS) for corporations, has improved its function to become the Company's strategic partner that can align corporate needs and business units so that it simplifies and accelerates access to information about HR services accurately and up to date. HR Information System HR Information Systems (HRIS) has been developed with cooperation support from the Information Technology Division since 2011. The implementation of Overtime Online System, e-Recruitment System, and Exit Online Clearance System has been running and constantly refined. Such system contributes the biggest changes in the activities and work processes that occur in either the HR Division or the organizations. Its operation is easy, allowing users to easily get the latest information, and it is easy in terms of managing every stage of the recruitment process. The management can obtain real time and transparent information regarding HR related data. Time and costs can be reduced compared to if HR management is performed manually.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
ллс 4/8/16 3:29 AM
Performance Management System Performance management system (PMS) in the Company has already been applied electronically, therefore, it is called the Electronic Performance Management System or abbreviated as E-PMS. The performance management system is developed by the Company in the form of electronic system in order to connect the objectives as well as the vision and mission of the organization to the employees so that every employee not only knows the direction and objectives to be achieved by the organization, but also consciously participates in pursuing the achievement of the objectives through personal performance. In addition to encouraging the achievement of the organization's objectives, E-PMS also aims to measure, evaluate, improve, and give reward on employees' performance as a result of their performance achievement, in a fairer and more objective way that is related to compensation as the reward. E-PMS has made scoring system to be fairer, more objective, and more thorough if considered from the evaluation aspects, which are target and behavior. The concept of E-PMS is constructed by using the approach of Management by Objectives (MBO), which was popularized by Peter Drucker. There is a continuous cycle in this system that includes Performance Planning, Performance Coaching, and Performance Appraisal. Assessment in E-PMS is based on 2 things: the targets written in the form of Key Business Objective (KBO) and Key Performance Indicator (KPI), as well as employee behavior as outlined in Behavior Competencies (BC). Assessment in KBO weighs for 70 percent, while BC assessment is 30 percent with maximum assessment value of 130 percent from the achievement. The value resulted from total KBO and B is connected to a certain range of numbers and made into a form of rating. In order to make the assessment be fairer and more objective, the value obtained is compared with other employee's value in one division. This process is called normalization. The normalization process is done in 3 levels ranging from sectional, departmental, and divisional level. In the normalization process, it is possible that there are changes in the value obtained, whether up or down, although there might not be changes. One of the assessment elements included in KBO is Coaching. Any employee who has a team member will automatically have the KBO coaching. The objective is to develop coaching culture within the company. By coaching, it is expected to assist employees in achieving their target, and solving problems in difficulties. The coaching process is done through one-by-one process. An employee who has a team member will coach the team member. Further, from the coaching results, the employees will enter their data into PMS. Every year, E-PMS system is continuously developed for better performance. In 2014, E-PMS made changes to the dimensions of the Behavior Competencies by using a different approach. These changes are intended to further minimize the degree of subjectivity. Every dimension, respectively consists of 5 points of statement, thus, the overall total is 30 points. These dimensions include: Discipline and Control, Leadership and Support, Communication, Achievement, Self- Development, Challenge and Problem Solving. Total Gender Male
1,108
Female
457
Age 25 years and below
581
26-30 years
453
31-35 years
238
36-40 years
179
41-45 years
67
46-50 years
30
51 years and above
17
Education High School and lower
558
Diploma 3
172
Bachelor
779
Masters
55
PhD
1
Position Title Director
33
Senior Management (13-14)
25
Management (11-12)
125
Supervisor (9-10)
155
Staff (5-8)
1,207
Non-Staff (1-4)
20
Employment Status Permanent
794
Contract
771
Annual Report PT First Media Tbk 2015
ллт BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 227
227 4/8/16 3:29 AM
ENGLISH VERSION
Corporate Social Responsibility (CSR) First Media Commitment of Corporate Social Responsibility TANGGUNG JAWAB SOSIAL KOMITMEN TANGGUNG JAWAB SOSIAL FIRST MEDIA Kegiatan tanggung jawab sosial boleh dibilang merupakan aktivitas wajib yang harus dilaksanakan setiap perusahaan di dunia. Kebebasan berbisnis dan mendapat keuntungan menjadi landasan awal setiap perusahaan pada umumnya. Seiring berjalannya waktu, dunia bergerak ke arah yang tidak stabil, kemakmuran menjadi tidak merata, banyak aspek yang akhirnya dirugikan atau menjadi korban, salah satunya adalah lingkungan (environment). Ketidakseimbangan ini mengundang beberapa kali pertemuan para pemimpin dunia dalam KTT Bumi di Rio pada 1992 dan tahun 2002 bertempat di Johannesburg. Sejak pertemuan di Johannesburg tahun 2002 yang dihadiri para pemimpin dunia memunculkan konsep social responsibility, yang mengiringi dua konsep sebelumnya yaitu economic dan environment sustainability. Ketiga konsep ini menjadi dasar bagi perusahaan dalam melaksanakan tanggung jawab sosialnya (Corporate Social Responsibility).
170
Tanggung Jawab Sosial adalah basis teori tentang perlunya sebuah perusahaan membangun hubungan harmonis dengan masyarakat tempatan. Secara teoritis, Tanggung Jawab Sosial dapat didefinisikan sebagai tanggung jawab moral suatu perusahaan terhadap para strategic stakeholders-nya, terutama komunitas atau masyarakat disekitar wilayah kerja dan operasinya. Tanggung Jawab Sosial memandang perusahaan sebagai agen moral. Dengan atau tanpa aturan hukum, sebuah perusahaan harus menjunjung tinggi moralitas. Parameter keberhasilan suatu perusahaan dalam sudut pandang tanggung jawab sosial adalah pengedepankan prinsip moral dan etis, yakni menggapai suatu hasil terbaik, tanpa merugikan kelompok masyarakat lainnya. Dengan begitu, perusahaan yang bekerja dengan mengedepankan prinsip moral dan etis akan memberikan manfaat terbesar bagi masyarakat.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk. 2015
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY See Page: 142
Social responsibility activities are practically mandatory activities that must be carried out by every company in the world. The freedom to do business and gain profit becomes the initial foundation of every company in general. Over time, the world is moving toward instability, uneven prosperity, and many aspects that are ultimately harmed or victimized, one of which is the environment. This imbalance prompted several meetings of world leaders in the Earth Summit in Rio in 1992 and 2002 that took place in Johannesburg. The meeting in Johannesburg in 2002 that was attended by the world leaders has produced the social responsibility concept that accompanies the previous two concepts, namely economic and environment sustainability. These three concepts become the basis for the company to conduct its social responsibility (Corporate Social Responsibility). Social Responsibility is the theoretical basis of the need for a company to build a harmonious relationship with the local community. Theoretically, Social Responsibility can be defined as the moral responsibility of a company towards the strategic stakeholders, particularly the community or people around the work area and operation. Social Responsibility regards the company as a moral agent. With or without the rule of law, a company must uphold morality. The parameter of success of a company from social responsibility point of view is to put forward moral and ethical principles, which is to achieve the best results, without harming the other community groups. Therefore, a company that works by putting forward moral and ethical principles will give the greatest benefit to the community.
Activities and CSR Program of First Media The Company conducts social responsibility activities based on the CSR principles of Carrol Pyramid that consists of several layers. The most basic layer or the foundation is definitely the company's responsibility in the beginning to maintain its business stability through the increase of cash inflows. The second layer, the company must run the business by abiding the applicable laws and regulations. The third layer, the company is responsible for maintaining ethics while running the business, ethics in this study refers to values of moral, justice, and human rights. The top layer is the company's responsibility to participate in improving people's welfare, such as donations, cultural, educational, and health supports, and so on. The implementation of CSR activities that are conducted by the Company is part of the business practice that is done voluntarily based on the Company's own initiative. In every implementation of CSR activities, the Company prioritizes in giving the best contribution to the employees, communities, and the environment where the Company operates. CSR activities that have been done by the Company and its subsidiaries include: In regard of health, in 2015 the main focus of the Company's CSR activities was blood donation program. In cooperation with the Indonesian Red Cross, the Company held blood donation program at the Company's office for 6 (six) times, on these dates: January 14, 2015, March 17, 2015, May 7, 2015, June 10, 2015, September 3, 2015, and September 30, 2015. In the field of education, in 2015, the Company, through its subsidiary, DNN, provided Internet services through VSAT to 4 Lentera Harapan Schools (SLH), 3 schools in Jayapura: Sentani, Doyo, Kampung Harapan, and 1 school in Mamit. In addition to the above mentioned, in order to improve the education of the Company's employees, the Company in cooperation with Pelita Harapan University gives Dean's Grant Program to the Company's employees where employees are given some exemption that reduces the burden of the cost of the employees when continuing their education to S1 degree majoring in Management/Accounting (Business School). CSR activities that are conducted by the Company include a variety of things, but not limited to the things mentioned above, where the implementation of CSR activities keeps referring to the company regulations and the applicable laws and regulations.
First Media's Responsibility on Manpower, Occupational Safety and Health at Work Manpower The Company realizes that the capabilities and quality of human resources (HR) are keys to the Company's success, in which all of the Company's employees work hand in hand to bring the Company to reach its business achievement in 2015. The Company's HR Management refers to Law No. 13 of 2003 concerning Manpower, to ensure compliance to the applicable laws and regulations, and to minimize violations against human rights in employment. The Company's ability to recruit, develop, and retain its employees with relevant competence is crucial to the Company's success in achieving its objectives.
228 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 228
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лмй 4/8/16 3:29 AM
Employee Selection and Recruitment Activities In the employee selection and recruitment activities, the Company adjust with the competency of each employee. The company is always committed to provide ongoing career opportunities as long as the employees show optimal work performance and in accordance with the Company's expectations. The career opportunities provided by the Company are applied on an ongoing basis and are equal to every employee, regardless of gender. The qualifications required in each position is related to the education and competencies of each employee. HR Training and Development During 2015, the Company opened a wide opportunity for its employees to develop themselves, improve the competence, expertise, and skills of each employee by providing opportunities for employees to participate in seminars and/or trainings conducted by either public or private training institutions. Occupational Safety and Health (OSH) In terms of controlling risks related to work activities in order to create work locations that are safe, efficient, and productive based on Law No. 13 of 2003 concerning Manpower and Government Regulation No. 50 of 2012 concerning the Implementation of Occupational Safety and Health (OSH) Management System, the Company introduced an occupational safety and health management system in the Company's work environment. OSH is an effort made by the Company to secure and protect the employees, which is realized through prevention efforts of occupational accidents and occupational diseases. During 2015, activities done by the Company that are related to the implementation of OSH include: Occupational safety and health training Training and simulation of emergency response of fire Dissemination of safety and health management system (OSH)
REFERENSI SILANG PERATURAN BAPEPAM-LK NO.X.K.6 Cross Referense of Bapepam-LK Regulation No. X.K.6 Halaman Page
Materi & Penjelasan I.
Umum
Dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, dianjurkan menyajikan juga dalam Bahasa Inggris. Dicetak pada kertas yang berwarna terang agar mudah dibaca dan jelas. 3. Mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas. Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: a. Sampul muka b. Samping c. Sampul belakang d. Setiap halaman 4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan.
1. 2.
II. 1.
2.
3.
4.
5.
4.
In good and correct Indonesian, it is recommended to present the report also in English. Printed on light-colored paper so that the text is clear and easy to read. Should state clearly the identity of the company. Name of company and year of the Annual Report is placed on: a. The front cover b. Sides c. Back cover d. Each page The Annual Report is presented in the company’s website.
II.
Summary of Key Financial Information
18-20
1.
18-20
2.
Result of the Company information in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. The information contained includes: a. Sales/income from business b. Gross pro it (loss) c. Business pro it (loss) d. Net pro it (loss) e. Net pro it (loss) per share Financial information in comparative form over a period of 3 (three) inancial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 (three) years. The information contained includes: a. Net working capital b. Total investment c. Total assets d. Total liabilities e. Total equity Financial Ratio in comparative form over a period of 5 ( ive) inancial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than5 ( ive) years. The information contains 3 (three) general inancial ratios and relevant to the industry. The Annual Report must contain information regarding share price in the form of tables and graphs. The price of shares prior to the last revision in capital should be adjusted in the event, among others, that it was due to a splitting of shares, dividend on shares, and bonus shares. Information in the form of tables and graphs includes: a. Highest share price b. Lowest share price c. Closing share price d. Quarterly of trade share volume for the last 2 (two) inancial years (if any). The Annual Report must contain information for the last 2(two) inancial years, regarding bonds, sukuk or convertible bonds issued. The information contained includes: a. The number of bonds/sukuk/ outstanding convertible bonds b. Interest rate c. Maturity date d. Rating of bonds/sukuk
3.
Ikhtisar Data Keuangan Penting Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: a. Penjualan/pendapatan usaha b. Laba (rugi) kotor c. Laba (rugi) usaha d. Laba (rugi) bersih e. Laba (rugi) bersih per saham Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat antara lain: a. Modal kerja bersih b. Jumlah investasi c. Jumlah aset d. Jumlah kewajiban e. Jumlah ekuitas Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun. Informasi memuat 3 (tiga) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan. Laporan Tahunan wajib memuat informasi harga saham dalam bentuk tabel dan gra ik. Informasi harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir wajib disesuaikan dalam hal terjadi antara lain karena pemecahan saham, dividen saham, dan saham bonus. Informasi dalam bentuk tabel dan gra ik yang memuat: a. Harga saham tertinggi b. Harga saham terendah c. Harga saham penutupan d. Volume saham yang diperdagangkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada). Laporan Tahunan wajib memuat informasi dalam 2 (dua) tahun buku terakhir mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konvertibel yang diterbitkan. Informasi memuat: a. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar b. c. d.
18-20
3.
21
4.
-
1.
5.
Tingkat bunga/imbalan Tanggal jatuh tempo Peringkat obligasi/sukuk
III. Sambutan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi
146
Subject & Explanation General
1.
2.
Sambutan Dewan Komisaris. Memuat hal-hal sebagai berikut: a. Penilaian kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan. b. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi.
Cross Reference Regulation of BAPPEPAM – LK X.K.6 See Page: 146
III. Board of Commissioners’ and Board of Directors’ Report 22-29
1.
Board of Commissioners’ Report. Contains the following items: a. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company. b. View on the prospects of the company’s business as established by the Board of Directors.
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
THE LAST PAGE THE LAST PAGE Satu hal yang pada akhirnya dicari orang adalah kenyamanan.
One thing that people eventually look for is comfort. Comfort is presented from many easiness, such as easiness to communicate, easiness to access information, or easiness to enjoy entertainment. Technology produces inventions to provide comfort for the community and there is quality. Technology also produces medium where communications can be done with clarity. When human instinct of curiosity is answered with technology and media that make it possible for any individual to obtain data wherever it is stored. Data exchange traffic can be smoothly done so that there is no time lag that sometimes makes creativity and work are delayed. All is presented in the telecommunication service dish.
Kenyamanan dihadirkan dari berbagai kemudahan, seperti kemudahan berkomunikasi, kemudahan mengakses informasi, atau kemudahan menikmati hiburan. Teknologi menghasilkan penemuan-penemuan
untuk
memberi
kenyamanan
bagi
masyarakat dan di sana ada mutu. Teknologi pula yang menghasilkan media dimana komunikasi dapat berlangsung dengan jernih. Pada saat naluri ingin tahu yang ada di setiap manusia dijawab dengan teknologi dan media yang membuat setiap individu dapat memperoleh dari manapun data tersebut disimpan. Lalu lintas pertukaran data dapat dengan mulus dilakukan sehingga tidak ada jeda menunggu yang kadang membuat kreativitas dan pekerjaan terhambat. Semua tersaji dalam pinggan layanan telekomunikasi.
Pada saat seseorang perlu rehat dan menikmati hiburan, beragam media dan konten dapat diakses dan dinikmati dengan tingkat mutu yang terbaik. Sehingga ada ruang bagi rasa syukur karena kenyamanan yang disajikan.
TMT bukanlah sekedar kecanggihan dari sebuah kehidupan moderen, tapi sudah menjadi kebutuhan yang memberikan alternatif bagi penggunanya. Menjadi bagian ekosistem dari kehidupan masyarakat yang hidup di jalur pacu yang lebih cepat. Seperti halnya asupan makanan yang menyehatkan, jasa layanan dari bisnis TMT berkontribusi menyehatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menjadi penghantar menu ilmu pengetahuan bagi pendidikan.
Sebagai bagian dari ekosistem kehidupan masyarakat kini dan di masa depan, TMT akan terus hadir dan meluaskan layanan untuk menyajikan kenyamanan yang penting bagi pembangunan
When someone needs a break and enjoy the entertainment, various media and contents can be accessed and enjoyed with the best level of quality. So there is room to feel gratitude due to the comfort presented.
kehidupan yang lebih kreatif dan produktif. Karena masyarakat tak akan berhenti berkembang menuju kehidupan yang lebih baik.
First Media adalah rekanan terbaik di kehidupan masyarakat kini dan di tahun-tahun yang akan datang.
157
TMT is not just a sophistication of a modern life, but it has become a necessity that provides alternatives for the users. Being part of the ecosystem of the life of society that lives in the fast lane. Just like healthy food intake, services of TMT businesses contribute to a healthy economic growth for the society and deliver the menu of science for education.
THE LAST PAGE See Page: 155
As part of the ecosystem of the life of society now and in the future, TMT will continue to be present and expand the service to provide the comfort that is essential for the development of a more creative and productive life. Because people will not stop evolving towards a better life. First Media is the best partner in people's lives now and in the years to come.
Annual Report PT First Media Tbk 2015
лмк BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 229
229 4/8/16 3:29 AM
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
230 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 230
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лмл 4/8/16 3:29 AM
p
лмм BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 231
231 4/8/16 3:29 AM
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
232 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 232
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лмн 4/8/16 3:29 AM
LAPORAN KEUANGAN
лмо BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 233
233 4/8/16 3:29 AM
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
234 BROAD BAND UNITED_AR_m1.indd 234
Laporan Tahunan PT First Media Tbk 2015
лмп 4/8/16 3:29 AM
лмр KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 1
4/8/16 3:23 AM
лмс KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 2
4/8/16 3:23 AM
лмт KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 3
4/8/16 3:23 AM
лнй KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 4
4/8/16 3:23 AM
лнк KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 5
4/8/16 3:23 AM
лнл KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 6
4/8/16 3:23 AM
лнм KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 7
4/8/16 3:23 AM
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
лнн KBLV - LKT (31Des15)_m1 PLACING.indd 8
4/8/16 3:23 AM
7KLV DQQRXQFHPHQW IRU ZKLFK WKH 'LUHFWRUV RI $FURVV$VLD QDPHO\ H[HFXWLYH 'LUHFWRU0U9LFHQWH%LQDOKD\$1*DQGLQGHSHQGHQWQRQH[HFXWLYH'LUHFWRUV0U $OEHUW 6D\FKXDQ &+(2. 'U %RK 6RRQ /,0 DQG 0U 7KRPDV
мрк