Edisi Juli 2016
sum
mar y
www.iconpln.co.id
ICON News GR
IC
N
OF
ALL
WE DO
IN
ICON+ BE RI
N+
IN
TE
O
ITA EGR S NT
ITY
I AT IS FOUND
O
C o m m u n i C at i n g o u r w o r l d
I-SEE DuKuNg PENERaPaN K3 DI PLN
K ICONers Maknai Hari Raya Idul Fitri Semangat Kerja Pasca Liburan Panjang
I-SEE
Dukung Penerapan K3 di PLN
omitmen PLN Group untuk memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan kepada seluruh karyawan diwujudkan dengan konsistensi PLN dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Melalui penerapan K3, PLN mampu mengendalikan risiko potensi bahaya di lingkungan kerja yang dapat berdampak pada peningkatan produktivitas karyawan dan perusahaan. Dalam penerapan K3, PLN pun telah memenuhi aspek-aspek hukum terkait dan senantiasa menjaga kedisiplinan pelaksanaan K3 di lingkungan PLN. Dengan harapan, K3 dapat menjadi budaya yang mengakar kuat di lingkungan PLN, yang dapat membawa PLN pada satu tujuan utama, yaitu zero accident. Tak ketinggalan, sejumlah program pun digulirkan PLN untuk memperkuat budaya K3. Salah satunya, Program Gema K3L PLN 2016. Bukan hanya di lingkungan PLN, budaya K3 ini juga telah diterapkan di seluruh anak perusahaannya secara konsisten. Tanpa terkecuali, ICON+. Bahkan, anak perusahaan PLN yang bergerak di bisnis TIK ini telah menciptakan sebuah inovasi unggulan untuk mendukung penerapan K3 di lingkungan PLN. Produk inovasi bernama I-SEE ini pun menjadi salah satu kunci keberhasilan PLN dalam menerapkan K3.
daFt ar
3
6
8
isi
Editorial
FoKus
P
enerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan upaya perusahaan untuk memberikan perlindungan kepada karyawan, keluarga karyawan, hingga pihak-pihak lain yang— mungkin terpengaruh oleh kondisi lingkungan kerja. Melalui penerapan K3 ini, perusahaan memenuhi kewajibannya untuk memastikan karyawan dan pihak-pihak terkait lainnya selalu dalam kondisi aman sepanjang waktu.
FoKus I-SEE, Dukung PEnEraPan k3 DI PLn
Kewajiban ini pun menjadi komitmen PLN Group untuk senantiasa mengimplementasikan K3 secara konsisten dan berkesinambungan sehingga dapat mengakarbudaya di lingkungan PLN Group. Dalam mewujudkan komitmen tersebut, PLN—khususnya sangat didukung oleh ICON+, yang mengejawantahkannya dalam rupa inovasi produk unggulan bernama I-SEE. Sepak terjang PLN dalam penerapan K3 serta kontribusi ICON+ di dalamnya tersebut menjadi tema pengisi Rubrik Fokus kali ini.
sdm SISTEM MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI: PEDOMAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN SDM
Tak hanya berkontribusi dengan I-SEE, ICON+ juga mendukung PLN untuk dapat selalu memberikan layanan terbaik kepada pelanggannya melalui aplikasi mobEl v3. Kehadiran aplikasi mobile ini mampu menyediakan layanan ketenagalistrikan berupa informasi, transaksi, dan komunikasi yang interaktif antara pelanggan dengan PLN. Sebagai salah satu motor inovasi mobEl v3, Yandri Hidayah mengurai seluk beluk mobEl v3 dalam Rubrik Produk dan Layanan.
ProduK & layanan MobEl V3, PERSEMBAhAN ICON+ BAGI PELANGGAN SETIA PLN
10 iConers
Berita dan informasi menarik lainnya pun kembali dihadirkan ICON+News di edisi Juli ini. Beragam kegiatan yang berlangsung di ICON+ selalu terangkum dalam Rubrik Agenda. Tak ketinggalan, sederet tips untuk ICONers agar tetap bersemangat dalam bekerja pasca liburan Lebaran.
ICONers MAKNAI hARI RAyA IDUL FITRI: MOMEN SILATURAhIM DENGAN KELUARGA DI KAMPUNG hALAMAN
Tetap semangat, ICONers!!
13 manaJEmEn
I-SEE
Dukung Penerapan K3 di PLN sejak awal, dalam mengelola bisnis ketenagalistrikan, Pln secara konsisten dan berkesinambungan senantiasa memperhatikan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini dilaksanakan untuk mencegah berbagai potensi kecelakaan kerja yang mungkin timbul. Keberhasilan penerapan K3 di lingkungan Pln ini pun tak terlepas dari dukungan iCon+ dengan menghadirkan sebuah produk inovasi, i-sEE.
disiPlin mEnEraPKan K3 Sebagaimana filosofi dasarnya, pelaksanaan K3 adalah salah satu upaya untuk melindungi keselamatan dan kesehatan para pekerja dalam menjalankan pekerjaannya, melalui pengendalian potensi bahaya di tempat kerja. Hal ini, tentunya akan berdampak pada peningkatan p ro d u kt i v i ta s te n a g a ke r j a
dan perusahaan. Untuk itulah, diperlukan program K3 dalam setiap tempat kerja karena K3 merupakan hak setiap pekerja di bidang pekerjaan apa pun, baik di sektor formal ataupun informal. Hal terpenting dalam penerapan K3 di suatu perusahaan adalah sebagai salah satu pemenuhan aspek hukum. Aspek hukum ini
terkait dengan Undang-Undang (UU) Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, UU Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, dan UU Nomor 40 Tahun 2001 tentang Pembinaan Hubungan Industrial serta peraturan dan perundangundangan lainnya.
SEMANGAT KERJA PASCA LIBURAN PANJANG
14 agEnda
kEgIatan-kEgIatan Icon+
ICON News PENANGGUNG JAWAB : yunianto Prabowo [Sekretaris Perusahaan]
16 Komunitas
PEMIMPIN REDAKSI : titik riana
KOMUNITAS UKhUWAh, BENTENGI ICONERS DENGAN BEKAL ILMU AGAMA
18 JElaJaH
CAPPADOCIA, KOTA BATU BAWAh TANAh
KOORDINATOR LIPUTAN : Erna Pardede Pt indonEsia ComnEts Plus Wisma Mulia Lt. 50-51 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 42, Jakarta 12710 Telp. 62-21 525 3019 Fax. 62-21 525 3659
KONTRIBUTOR : melly rahmadani, agustina masito NARASUMBER : seluruh manajer Pt indonesia Comnets Plus KOLOM INTERAKTIF : Bunga Brimagita SIKLUS : nasari, Khasbullah, arief santoso
KONSULTAN MEDIA intEgriti Pt integra Cipta Kreasi telp/Fax : 021-27650747 EDITOR muhammad Pamungkas REPORTER & PhOTOGRAPhER dyota tenerezza, anita nur Fitriany, Candra Fivetya, novita Puspa, Chairudi B. dharma, m. nur Fitrianto DESAIN & TATA LETAK andunk Bayumurti
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juli 2016
3
FoKus
FoKus
dengan sejumlah keunggulan yang diusungnya, i-sEE menawarkan efisiensi dalam pengawasan penerapan K3 di lapangan sekaligus menjadi solusi yang cukup ideal atas pengawasan suatu lokasi, seperti instalasi gardu listrik, pergudangan, dan perkantoran.
Dengan kondisi pekerjaan di lingkungan PLN yang memiliki risiko tinggi terhadap K3, ICON+ m e n g h a d i r ka n I -S E E . I -S E E ber tujuan untuk membantu perusahaan dalam mendapatkan i nfo r m a s i se ca ra rea l t i m e mengenai kondisi kerja di lapangan.
4
Terlebih, di tengah era globalisasi ini, terutama dalam menghadapi persaingan perdagangan internasional, azas penerapan K3 merupakan syarat utama. Sebagai syarat utama, penerapan K3 memiliki pengaruh besar terhadap nilai investasi serta kualitas dan kuantitas produk. Tak hanya itu, penerapan K3 juga berpengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis perusahaan serta daya saing sebuah negara.
yang mengusung tema “Tingkatkan Komitmen Pelaksanaan K3L Untuk Mendukung Mega Proyek 35.000 MW”.
Karena itu, PLN terus menjaga kedisiplinan dalam menerapkan pengetahuan dan pelaksanaan K3 di lingkungan PLN. Dengan demikian, K3 dapat menjadi budaya perusahaan guna menciptakan satu tujuan utama, yaitu zero accident. Salah satu wujud komitmen PLN dalam mengupayakan K3 adalah melalui Program Gema Keselamatan Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan (Gema K3L) PLN 2016
Sebuah apresiasi pun disampaikan Kementerian Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Kemenakertrans) Republik Indonesia melalui ajang Penganugerahan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) atau K3 Award. Acara tahunan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Pusat terhadap pengusaha serta Pemerintah Daerah yang telah berhasil menyelenggarakan dan menerapkan K3 dengan baik.
ICON
News Edisi Juli 2016
KonsistEnsi mEndulang PrEstasi Kedisiplinan PLN dalam menegakkan K3 di setiap gerak langkah operasionalnya berhasil menekan potensi kecelakaan kerja menjadi nihil. Alhasil, prestasi ini mendulang sejumlah apresiasi.
I-SEE. Pertama, sebagai solusi dalam hal ka m e ra p e n g awa s yang disediakan dan dikelola sepenuhnya oleh ICON+. Dengan demikian, berbagai kegiatan pekerja di lapangan terpantau dan keamanannya pun terjaga. Kedua, tidak ada investasi hardware yang “habis” ditelan zaman. Seiring dengan hal itu, I-SEE pun menjadi layanan fleksibel yang mampu mendukung dan dapat bertumbuh seiring dengan perkembangan bisnis dan kebutuhan pelanggan yang meningkat. Keunggulan lainnya adalah I-SEE mampu menjamin keamanan pemantauan K3, bahkan lebih aman dibandingkan CCTV. Hal ini dikarenakan I-SEE dapat diakses secara video live dan video rekaman dari mana
Dalam kesempatan tersebut beberapa unit PLN memperoleh penghargaan untuk kategori Sistem Manajemen K3 (SMK3). Di antaranya, PLN P3B Jawa Bali Area Pelaksana Pemeliharaan Karawang, PLN Pusat Pemeliharaan Ketenagalistrikan Unit Workshop dan Pemeliharaan II, dan PLN UIP XI Nusa Tenggara. duKungan iCon+ ICON+ sebagai anak perusahaan P L N te r u s b e r u p aya u n t u k memberikan kontribusi besar dengan menghadirkan produk-produk andalan guna menunjang berjalannya K3 di lingkungan PLN. Salah satunya melalui inovasi produk andalan yang high technology, yaitu ICON+ Surveillance for Energy and Enterprise (I-SEE). I-SEE merupakan sebuah instrumen kerja yang dapat dimanfaatkan untuk memantau kinerja pekerja serta lokasi pekerjaan.
PT Indonesia Comnets Plus
sehingga pekerja dapat memberikan tindakan yang lebih responsif. S e b a g a i contoh, saat di area pembangkit PLN terjadi sebuah gangguan kecil, maka pekerja d a pa t se ca ra ce pa t mengetahui dan cepat menindaklanjuti karena dapat diakses dari mana pun dan kapan pun melalui gadget. Ditambah lagi, skema penyimpanan I-SEE menggunakan Premise dan Cloud sehingga tingkat penyimpanan lebih tinggi dan tidak mengganggu penyimpanan gadget. Selain itu, pemantauan pelaksanaan K3 dapat dilakukan secara nonstop, selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, atau 365 hari setahun. tawarKan EFisiEnsi Dengan sejumlah keunggulan yang diusungnya, I-SEE menawarkan efisiensi dalam pengawasan penerapan K3 di lapangan sekaligus menjadi solusi yang cukup ideal atas pengawasan suatu lokasi, seperti instalasi gardu listrik, pergudangan, dan perkantoran. Meskipun jarak lokasi penerapan K3 cukup jauh, I-SEE tetap dapat melakukan peninjauan terhadap suatu kejadian. Kamera yang diinginkan dapat diakses melalui jarak jauh, selama masih terhubung dengan koneksi internet.
Produk inovatif besutan ICON+ ini memiliki sejumlah fungsi penting, antara lain untuk melindungi dan mengembangkan bisnis pelanggan. Bahkan, kemutakhiran produk I-SEE ini mampu mendukung penerapan K3 sebagai sebuah budaya kerja. Hal tersebut ditunjukkan oleh serangkaian keunggulan utama
PT Indonesia Comnets Plus
saja, dapat memutar kembali hasil rekaman dengan kualitas yang lebih bagus, dapat diakses melalui web pada gadget apa pun dengan menggunakan aplikasi mobile, tidak memerlukan sistem, serta dengan video analityc. Dengan demikian, pengawasan pelaksanaan K3 di lapangan dapat terekam secara komprehensif
Ke d e p a n n ya , u n t u k l e b i h meningkatkan pengawasan K3, ICON+ akan meningkatkan kualitas I-SEE dengan perangkat Full IP Base CCTV, Video Analytic, Integrated Se n so r, Vi d e o M a na g e m e nt System. Disamping itu, I-SEE juga akan dilengkapi kamera High-Definition (HD) and UltraHigh-Definition (UHD) sehingga, memungkinkan, pengawasan K3 terlihat secara jelas dengan gambar yang semakin tajam.
ICON
News Edisi Juli 2016
5
sdm
sdm
Sistem Manajemen SDM Berbasis Kompetensi:
Pedoman dan Strategi Pengembangan SDM
Akuntansi. Ilmu yang dipelajarinya selama ini berfungsi dan digunakan dalam pekerjaan sebagai staf keuangan. Untuk menemukan SDM yang sesuai dengan kebutuhan dan kriteria yang diinginkan perusahaan, bukanlah hal mudah. Setiap perusahaan memiliki sistem perekrutan SDM yang berbeda-beda. Bahkan, ada perusahaan yang membutuhkan waktu cukup lama untuk melakukan rekrutmen. Meskipun telah memiliki sistem rekrutmen tersendiri, proses rekrutmennya tetap tidak semudah yang telah diproyeksikan.
terhadap kinerja para pegawai. Penilaian tersebut dilakukan melalui beberapa tahapan. Tahap pertama adalah Proses Rekruitmen. Pada proses ini, perusahaan dapat menentukan persyaratan tertentu sesuai dengan kriteria yang diinginkan perusahaan. Misalnya saja, informasi pribadi dan kompetensi yang harus dimiliki agar dapat menempati posisi yang ditawarkan.
Ta h a p k e e m p a t a d a l a h Pengembangan Kinerja Perusahaan secara Keseluruhan. Se p e r t i te l a h d i keta h u i , S D M m e r u pa ka n a set ya n g b e g i tu berharga bagi sebuah perusahaan. Karena itu, Sistem Manajemen SDM berbasis kompetensi juga menjadi tolok ukur kemampuan sebuah perusahaan dengan pesaingnya.
Ta h a p k e d u a , m e m b e r i k a n pendidikan dan pelatihan seputar k i n e r j a ya n g a ka n d i l a ku ka n berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing
Tahap kelima adalah Pemberian Award. SDM yang berkualitas d a n , t e n t u n ya b e r k o m p e t e n dalam bidangnya menjadi aset yang patut dibanggakan. Sebagai
individu, melalui Program Diklat SDM dan Pengembangan SDM. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja para pegawai sehingga visi dan misi perusahaan dapat tercapai.
wujud apresiasi dari perusahaan, pegawai tersebut berhak untuk m e n e r i m a p e n g h a rg a a n d a r i perusahaan.
sumber daya manusia (sdm) merupakan unsur penting dalam sebuah korporat. Fungsinya adalah sebagai penggerak operasionalisasi sistem yang diberlakukan oleh perusahaan guna menunaikan visi dan misi perusahaan. Fungsi tersebut harus dijalankan secara optimal dan sistematis. Jika tidak, akan berpotensi kecacatan pada manajemen sehingga dapat menghambat proses pergerakan perusahaan. Bahkan, target-target perusahaan yang harus dilakukan supaya dapat bertahan pun tidak dapat tercapai.
SDM sebagai pertimbangan dalam memberikan posisi serta aspek manajemen sumber daya yang lainnya berdasarkan kompetensi yang dimiliki oleh masingmasing SDM.
toloK uKur Untuk dapat melaksanakan fungsi operasionalisasi yang optimal dan sistematis, dibutuhkan strategi m a n a j e m e n ya n g b a i k . Strategi manajamen yang baik dapat meningkatkan performa SDM supaya lebih optimal dalam menjalankan tugasnya. Terkait dengan hal itu, kompetensi memiliki peran yang sangat penting dan mampu memengaruhi keberhasilan pada masing-masing SDM. Kompetensi juga menjadi tolok ukur sebuah perusahaan dalam merekrut pegawai baru. Kompetensi yang dimaksud dapat dilihat dari penilaian terhadap skill yang dimiliki, personal atribut, serta knowledge yang dimilikinya. Ketiganya adalah komponen yang mudah diukur karena menjadi cerminan perilaku dalam bekerja. Kompetensi pegawai, pada dasarnya, dinilai dengan alasan untuk mengetahui keserasian antara posisi
6
ICON
News Edisi Juli 2016
dan pemegang jabatan. Pasalnya, apabila menempatkan seseorang pada posisi yang salah—apalagi pada bagian inti, dapat berefek buruk pada keseluruhan sistem operasional perusahaan. Agar hal tersebut tidak terjadi, perusahaan dapat menjadikan kompetensi
maCam KomPEtEnsi Pada lingkup manajemen SDM, terdapat dua jenis ko m p ete n s i , ya i tu soft competency dan hard competency. Soft competency m e r u p a k a n kemampuan seseorang dalam mengelola pegawai dan mampu melakukan hubungan baik dengan orang lain, baik itu internal maupun eksternal. Sebagai contoh, kemampuan dalam memimpin, kemampuan bekerja dalam tim, dan kemampuan untuk memecahkan masalah yang sedang terjadi. Sedangkan, hard competency merupakan kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang secara spesifik. Misalnya, seorang pegawai keuangan adalah lulusan Sarjana
PT Indonesia Comnets Plus
Karena itu, dibutuhkan solusi yang tepat. Di antaranya, dengan melakukan rotasi atau memindahkan pegawai berdasarkan dengan kemampuan yang dimilikinya. Selain itu, perusahaan j u g a b i sa m e nye l e n g g a ra ka n program pendidikan dan pelatihan (diklat) SDM guna meningkatkan serta mengembangkan kompetensi pegawainya. KonsEP manaJEmEn sdm Pada penerapan konsep manajemen SDM yang berbasis kompetensi dapat dilihat berdasarkan penilaian
PT Indonesia Comnets Plus
Tahap ketiga, melakukan penilaian SDM berdasarkan dengan kompetensinya melalui Program Pembinaan Karir. SDM yang memiliki kompetensi sesuai dengan standar skor perusahaan akan lebih mudah untuk dikembangkan. Hal ini pun menjadi dasar penentuan individu dalam menduduki jabatan yang tepat.
Konsep Manajemen SDM dengan tahapan-tahapan tersebut dapat menjadi acuan dan strategi bagi perusahaan dalam mengembangkan SDM. Dengan demikian, niscaya perusahaan dapat mengimplementasikan visi dan misi perusahaan dengan sistem Manajemen SDM secara terstruktur rapi dan berkompeten.
ICON
News Edisi Juli 2016
7
ProduK & layanan
ProduK & layanan
Aplikasi ini diciptakan dan dikembangkan oleh ICON+, yang merupakan anak perusahaan PT. PLN (Persero). Pengembangkan mobEl juga merupakan salah satu bentuk tanggung jawab sosial (corporate social responsibility—CSR) ICON+ terhadap pelanggan setia PLN yang membutuhkan informasi
penting yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan terkait layanan PLN. Saat ini, ICON+ tengah menyiapkan g e n e ra s i ket i g a d a r i a p l i ka s i mobEl, yaitu mobEl v3. MobEl v3 ini merupakan pengembangan dan penyempurnaan dari generasi s e b e l u m nya , ya i t u m o b E l v 1 dan mobEl v2. Aplikasi tersebut d i p e r u n t u k ka n b a g i s e l u r u h pelanggan PLN, tanpa terkecuali. Sejak diluncurkan pertama kali di bulan Oktober 2015 hingga sekarang, mobEl v1 telah ter-install lebih dari 14 ribu perangkat mobile Android. “A n i m o p e n g g u n a i n i l a h yang mendorong kami untuk mengembangkan mobEl
ke v e r s i s e l a n j u t nya s e c a ra berkesinambungan yang, tentunya u ntu k se m a k i n m e m u d a h ka n komunikasi interaktif antara PLN dengan pelanggan, begitupun sebaliknya,” jelas Yandri Hidaya, Engineer Analisa dan Desain Aplikasi Divisi Pengembangan Segmen Pelayanan Pelanggan Sub Direktorat Ketenagalistrikan ICON+. tiga gEnErasi MobEl v3 hadir sebagai pelengkap d a n p e nye m p u r n a d a r i ve rs i sebelumnya, mobEl v1 dan mobEl v2. Pada mobEl v1, layanan yang tersedia masih bersifat satu arah. Layanan ini berisi berbagai informasi tentang layanan niaga ketenagalistrikan. Di antaranya, informasi simulasi biaya permohonan aliran listrik (pasang baru, ubah daya, dan penerangan sementara), informasi progres pengaduan dan permohonan pelanggan, informasi tagihan atau pembelian token, serta informasi Tarif Dasar Listrik (TDL) terbaru. Kemudian, versi yang lebih lengkap dihadirkan dalam mobEl v2 yang memiliki fitur-fitur tambahan. Pada mobEl v2, disajikan Form Permohonan Pelanggan (pasang baru, ubah daya, dan penerangan sementara) terpusat dan Form Pengaduan dan Keluhan Pelanggan terpusat. Disamping itu, melalui aplikasi mobEl v2, pelanggan dapat menghubungi Contact Center (CC) 123 secara gratis—yaitu tidak
8
ICON
News Edisi Juli 2016
PT Indonesia Comnets Plus
i)
as
iH
r
PErsEmBaHan Bagi PElanggan Mobile Electricity atau mobEl adalah aplikasi mobile resmi milik PLN yang berisikan layanan informasi, transaksi, dan komunikasi interaktif antara pelanggan dengan PLN perihal layanan ketenagalistrikan. Aplikasi ini menyajikan data terpadu pelanggan dengan tingkat validasi, akurasi, dan keamanan data yang dapat dipertanggungjawabkan.
nd
Kehadiran aplikasi mobEl telah mendekatkan Pln dengan seluruh pelanggannya. melalui aplikasi ini, Pln mampu memberikan layanan pelanggan yang lebih interaktif dan komunikatif. di balik layanan interaktif dan komunikatif tersebut, adalah iCon+ yang menciptakan dan senantiasa mengembangkan aplikasi mobEl untuk mendukung Pln dalam meningkatkan layanan kepada seluruh pelanggannya.
ya
BagI PELaNggaN SEtIa PLN
intEgrasi aPliKasi Untuk peluncuran aplikasi ini, tidak hanya dibutuhkan kematangan dan kesiapan dari aplikasi itu sendiri. Melainkan, dibutuhkan pula kesiapan dari pendukung lainnya, seperti CC PLN 123. Karena itu, ICON+ yang juga bertanggung jawab atas pengelolaan CC PLN 123 telah membekali tim CC PLN 123 dengan upskilling terkait
ik
PERSEMBaHaN ICON+
Keunggulan mobEl v2 lainnya dibanding pendahulunya adalah dapat memberikan informasi aktual dan data akurat perihal listrik sesuai dengan profil pelanggan. Hal ini dikarenakan mobEl v2 mengharuskan penggunanya untuk mendaftarkan profilnya sesuai dengan 12 digit nomor ID pelanggan atau 11 digit nomor meter prabayar yang dimiliki pelanggan.
memberikan informasi tentang perkembangan ketenagalistrikan di nusantara secara langsung kepada pelanggannya,” ungkap Yandri.
pl
MobEl V3
dikenakan biaya panggilan GSM karena menggunakan koneksi data/ internet.
id
ay
a (E ngi
neer Analisa
De dan
sa
in
A
Ke depannya, aplikasi mobEl ini akan diintegrasikan dengan layanan Internet Telefony untuk Keperluan Publik (ITKP) yang sudah dimiliki ICON+. Dengan demikian, dapat menghadirkan layanan komunikasi suara yang prima dan murah dengan CC PLN 123 melalui kanal voice GSM. ICON+ pun akan mencoba untuk mengintegrasikan aplikasi ini dengan produk ICON+ lainnya, yaitu Nano TV. Layanan yang terintegrasi ini, tentu saja akan menjadi nilai tambah bagi pelanggan setia ICON+. “ Ka m i p u n te n g a h m e n j a j a k i kemungkinan kerja sama dengan
Kedua aplikasi tersebut, kemudian, disempurnakan kembali dalam bentuk mobEl v3. Aplikasi mobEl terbaru ini pun menyempurnakan layanan ketenagalistrikan PLN se ca ra m e nye l u r u h ke pa d a pelanggan dengan mengusung konsep aplikasi interaktif. Aplikasi ini memungkinkan pelanggan PLN untuk turut berperan dengan mengirimkan angka standmeter-nya (standmeter swalayan/self service). Dengan mobEl v3, pelanggan listrik prabayar juga akan mendapat notifikasi pesan jika ada transaksi token listrik terakhir di perbankan. Pelanggan pun dapat mengirimkan feedback dari setiap permohonan aliran listrik atau pengaduan listrik yang terselesaikan sehingga dapat menjadi perbaikan bagi PLN ke depannya. MobEl v3 dilengkapi pula dengan layanan meter listrik dua arah serta didukung Smart City melalui integrasi aplikasi Smart Home—yaitu pengendalian aliran dan titik kontak listrik jarak jauh menggunakan internet konsep (Internet of Things (iOT). “Aplikasi ini dapat berjalan di atas platform Android, iOS, Window Phone, dan Blackberry v10. MobEl v3 juga mengadopsi tampilan portal berita sehingga PLN dapat
PT Indonesia Comnets Plus
teknologi dan penguasaan aplikasi. “ Se ba g a i p ro d u k res m i P L N , kemungkinan aplikasi ini akan berubah nama menjadi Aplikasi mobEl PLN 123. Untuk itu, go live dan deploy produk ke masing-masing market store platform menjadi tanggung jawab PLN, yaitu di bawah tanggung jawab Human capital Management (HCM) PLN Pusat. Namun, untuk pengembangan, implementasi, operasional, dan pemeliharaannya akan dibantu dan dikelola oleh Sub Direktorat Layanan Ketenagalistrikan (LKT) ICON+ bersama Divisi Sistem Teknologi Informasi (STI) PLN Pusat,” papar Sarjana Teknik Elektro ini.
pihak Perbankan dalam rencana pengembangan mobEl v3 ini. Kerja sama ini terkait integrasi transaksi layanan listrik. Dengan begitu, pelanggan lebih mudah untuk melakukan transaksi pembayaran listrik ataupun token listrik melalui gadget/smartphone-nya,” imbuh Yandri. Layanan aplikasi mobEl ini bukan semata menghadirkan layanan yang komunikatif dan interaktif bagi pelanggan PLN. Akan tetapi, sekaligus menjadi salah satu bukti bahwa ICON+ siap dan mampu menjawab segala tantangan perkembangan IT maupun pertumbuhan PLN Group yang sangat dinamis.
ICON
News Edisi Juli 2016
9
iConers
iConers
ICONers Maknai Hari Raya Idul Fitri:
Momen Silaturahim dengan Keluarga di Kampung Halaman idul Fitri dapat diartikan sebagai puncak atau klimaks dari pelaksanaan ibadah puasa di bulan ramadhan. namun, bagi sebagian masyarakat di indonesia khususnya umat muslim, Hari raya idul Fitri biasanya identik dengan tradisi mudik atau pulang kampung. Berikut beberapa pendapat iConers tentang hal tersebut.
yulia nurul Farida
Officer Utang Usaha pada Subdivisi Utang Usaha, Divisi Perbendaharaan Alhamdulillah adalah kata pertama ya n g se l a l u te r u ca p set i a p mendengar takbir Idul Fitri. Bagi Yulia, di Hari Raya Idul Fitri dirinya mendapat satu kesempatan lagi untuk memohon ampun kepada Tuhan, meminta maaf kepada orang tua, saudara, dan teman-teman semua. “Satu kesempatan lagi untuk berusaha menjadi lebih baik,” ucapnya.
Hal lain yang juga dinantikan Yulia saat Idul Fitri adalah momen pulang kampung. Dirinya bersama suami yang merantau di Jakarta sangat menantikan momen tersebut. “Karena kami tidak bisa setiap saat berjumpa dengan orang tua dan saudara-saudara di kampung halaman,” jelas Yulia. Salah satu yang paling dirindukan Yulia saat Lebaran adalah makanan rumah dan tradisi berkumpul bersama keluarga besar sambil menikmati hidangan Lebaran. “Senang sekali rasanya,” ujar Yulia.
semangatnya kembali seperti direcharge. Meskipun ada sedikit rasa lelah, kembali bekerja akan mengingatkan kita pada tanggung jawab terhadap pekerjaan. Biasanya, sebelum memulai pekerjaan, Yulia akan memastikan terlebih dahulu, apakah ada permasalahan dalam pekerjaan sebelumnya yang belum terselesaikan. “Hal ini agar kita dapat memulai pekerjaan kembali dengan lebih lancar,” jelasnya.
dengan orang tua dan keluarga, serta semoga tahun depan kami semua masih diberi kesempatan untuk berkumpul kembali,” pungkas Yulia.
Pratiwi Zaldy yusuF
Jr. Officer Administrasi & Fasilitas Bagi seorang Pratiwi Zaldy Yusuf, Hari Raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan setelah satu bulan menjalankan kewajiban puasa di bulan Ramadhan, dengan mengharap ampunan dan Rahmat Allah SWT. Hari kemenangan tersebut juga menjadi momen bagi umat muslim untuk menyambung tali silaturahim dengan keluarga di kampung halaman. Dengan pulang ke kampung halaman, kita dapat bertemu, berkumpul, dan berbagi rezeki dengan kerabat dan sanak saudara tercinta.
luar Kota Makassar. Bagi ICONers yang tinggal di Makassar, biasanya saling mengunjungi/bersilaturahim ke rumah rekan-rekan ICONers.
aHmad Hidayat Enjinir Pembangunan Lastmile
“Di sini, Kami mempunyai tradisi. S e t i a p I C O N e r s ya n g m u d i k diwajibkan membawa oleh-oleh berupa makanan khas dari dari daerah asal masing-masing untuk disantap bersama pada hari pertama masuk kerja setelah libur,” ungkap Pratiwi. Ketika waktunya kembali beraktivitas di kantor, Pratiwi terbiasa membuat catatan tentang hal-hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan dalam bekerja. Dengan harapan, dirinya dapat membenahi diri untuk menjadi lebih baik lagi. “Semoga Hari Raya Idul Fitri bisa menjadi momen introspeksi diri kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik sehingga dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan perusahaan,” ujar Pratiwi.
Hal pertama yang dilakukan Ahmad saat Hari Raya Idul Fitri adalah bersyukur kepada Allah SWT karena diberikan kebahagiaan dan kesempatan untuk mencapai Hari
S e te l a h m e ra ya ka n H a r i Raya Idul Fitri dan kembali beraktivitas, Yulia merasa
Dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri, ICONers di Regional Indonesia Timur juga melaksanakan tradisi mudik. Biasanya, mudik dilakukan ICONers yang memiliki keluarga di
“Harapan saya semoga amal ibadah saat Ramadhan diterima oleh Allah SWT, dan di hari Idul Fitri dapat berkumpul saling memaafkan
10
ICON
News Edisi Juli 2016
PT Indonesia Comnets Plus
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juli 2016
11
iConers Kemenangan. Pada hari itu, Ahmad merasakan suka cita dan senang karena telah melaksanakan ibadah puasa sebulan penuh dan dilengkapi menunaikan zakat fitrah. “Insya Allah, kita termasuk orang-orang yang kembali kepada fitrohnya,” ujar Ahmad. Di hari inilah, saatnya mempererat tali silaturahim sebagai sarana membebaskan diri dari dosa yang bertautan antarsesama. Silaturahim tidak hanya berbentuk pertemuan formal, seperti Halal bi Halal, tetapi juga bisa dengan cara menyambangi dari rumah ke rumah, saling duduk bercengkerama, saling mengenalkan dan mengikat kerabat. Apalagi, sekarang permohonan maaf dan silaturahim sudah tidak mengenal ba ta s d a n wa ktu se ba b b i s a menggunakan jejaring media sosial. “Pada saat inilah, saya mendapat kesempatan untuk kembali berkumpul dan bersilaturahim dengan orang tua dan sanak saudara di kampung halaman. Ramainya jalanan, macet, dan antrean di terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandara menjadi berkah serta semangat untuk segera bertemu orang tua dan keluarga tercinta,” jelasnya. Hal spesial bagi Ahmad saat merayakan Lebaran di kampung halamannya, Pangkalpinang-Pulau Bangka, adalah menyantap menu khas Lebaran buatan Ibunda tercinta. “Menu yang sangat spesial ini adalah ketupat yang disajikan dengan
manaJEmEn rempah kuning ikan dan rempah darat. Menu ini juga merupakan makanan khas Bangka,” akunya. Selepas berlebaran di kampung halaman, Ahmad seperti kembali memperoleh semangat dan motivasi yang luar biasa untuk kembali beraktivitas. Berpuasa selama bulan Ramadhan membuat seseorang menjadi pribadi yang lebih baik, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Sedangkan saling memaafkan saat Lebaran, memperbaiki suasana lingkungan kerja dan meningkatkan kerja sama dalam bekerja. Di Hari Raya Idul Fitri, Ahmad berharap setiap ibadahnya dapat menjadikan dirinya menjadi lebih beriman, bertakwa, dan selalu bersyukur kepada Allah SWT. Idul Fitri memberikannya semangat untuk meraih sukses dunia akhirat dan menjalani masa depan dengan lebih baik. Ahmad juga berharap, ICON+ tercinta tetap menjadi perusahan telekomunikasi yang terkemuka dan maju di Indonesia, bahkan di kancah dunia.
Sedangkan tradisi pulang kampung saat Lebaran, menurut Maulana, adalah suatu hal yang mengandung benih ikatanba t i n i a h d a l a m ke ke l u a rg a a n yang luhur. Ini merupakan tradisi setahun sekali yang merupakan p roses d a r i s u a tu d i a l e kt i ka b u d aya ya n g s u d a h b e r j a l a n sangat lama hingga sekarang. Bahkan, tradisi ini tidak ditemukan di negara lain. Tidak itu saja, tradisi mudik Lebaran ini juga m e n j a i s u a t u h a l ya n g t i d a k tergantikan meskipun dengan beragam alat komunikasi yang semakin canggih saat ini.
ICON
News Edisi Juli 2016
Apakah dari pekerjaan tersebut ada perkembangan ataupun memeriksa kembali apakah ada project yang belum terselesaikan. stEP By stEP Hari pertama bekerja adalah hari dimana kita harus menggunakan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan reguler dan mengejar keterlambatan. Kerjakanlah secara perlahan, agar kita tidak terlalu dipaksakan untuk menyelesaikan semuanya. Sebab, segala sesuatu yang dipaksakan hasilnya tidak akan sempurna. Selesaikan pekerjaan dengan baik dan kejarlah keterlambatan jika memang terlambat. Jika kita mengerjakannya secara perlahan dan telah dipersiapkan dengan baik melalui daftar “What To Do”, maka waktu kita akan teratur. Selain itu, janganlah tergoda untuk lembur di hari pertama bekerja karena akan merusak hari saat bekerja di esok hari. Selesaikan pekerjaan tepat waktu, sehingga kita tak perlu pulang larut malam
Semangat Kerja
Pasca Liburan Panjang
Enjinir Back Up System & Infra Security
Begitu pula, dengan tujuan dan niat yang pastinya baik saat pertama kali bergabung dengan perusahaan ini. Setelah kita berpuasa sebulan penuh, merayakan Hari Raya Idul Fitri dan kembali lagi beraktivitas, tentunya semua itu dapat merefresh ICONers untuk tetap disiplin, menjaga kondisi tubuh sehingga produktif dalam melakukan pekerjaan. “Mumpung hati kita masih bisa berbolak balik, mohonlah kepada Allah SWT agar hati kita dibalikkan kepada yang baik-baik. Insya Allah, ini sebagai self reminder untuk saya pribadi dan semoga juga untuk rekan-rekan sekalian,” harap Maulana.
12
i tu , p e rs i a p ka n p u l a ba j u d a n sepatu kerja untuk besok. Hal ini perlu dilakukan untuk mencegah terburu-buru, apalagi jika terlambat bangun. Jangan sampai h a r i p e r ta m a b e ke r j a , se g a l a sesuatunya baru dipersiapkan ketika pagi datang. Jika hal itu dibiarkan terjadi, bersiaplah untuk
Bagi Maulana, Idul Fitri pada hakekatnya adalah kembali kepada fitrah sebagai manusia. Idul Fitri juga menjadi momen yang sangat tepat untuk kembali merenungkan (tafakur) akan tujuan dan niat kita hidup di dunia.
maulana tEguH Pratama
Idul Fitri memiliki keterkaitan makna dengan tujuan akhir yang ingin diraih dari pelaksanaan kewajiban berpuasa. Kebahagiaan yang dirasakan pada saat menjelang waktu berbuka puasa di waktu maghrib selama sebulan seakan dimanifestasikan pada tanggal 1 Syawal di Hari Raya Idul Fitri. Idul Fitri merupakan bentuk dari pengekspresian sebagai ”Iduna Ahlil Islam” (Hari Raya kami penganut Islam).
L
iburan panjang memang sangat menyenangkan. Se ba g i a n b esa r o ra n g menggunakan waktu liburannya untuk jalan-jalan ke luar kota bersama keluarga, bahkan ke luar negeri. Namun, setelah liburan, rutinitas pekerjaan akan menanti dengan setia.
PT Indonesia Comnets Plus
Menghadapi hari kerja setelah liburan bukan merupakan hal yang tidak menyenangkan. Jika kita masih merasa malas menghadapi rutinitas kerja pasca liburan, berikut beberapa tip untuk memulihkan semangat kerja. Semoga bermanfaat. istiraHat sEBElum KErJa Liburan panjang yang dihabiskan dengan pergi berpiknik dan tamasya di tempat wisata bisa jadi sangat melelahkan. Sebelum menghadapi hari-hari kerja kembali, disarankan untuk istirahat dulu. Hal ini agar badan kita memiliki waktu untuk melenggang dan istirahat total setelah berpergian dan bertamasya jauh ke luar kota. Selain itu, stamina kita bisa pulih kembali dan semangat lagi untuk menyelesaikan pekerjaan. siaPKan alat KErJa , segera Setelah istirahat cukup persiapkan alat dan perlengkapan kerja, seperti mengecek ulang buku agenda yang dibutuhkan untuk kerja keesokan hari. Selain
PT Indonesia Comnets Plus
datang terlambat ke kantor karena terlalu siang dan terjebak macet. datanglaH lEBiH Pagi Rasa malas memang ada apalagi setelah liburan panjang. Namun, hal itu harus dibuang jauh-jauh, karena kita harus meninggalkan kebiasaan bangun siang selama liburan. Mulailah bangun lebih awal di hari pertama bekerja, agar kita lebih semangat untuk memulai hari. Datanglah lebih pagi dari biasanya, karena dengan begini kita akan terhindar dari rasa malas dan kembali fokus menyelesaikan pekerjaan. Buat daFtar “wHat to do” Libur panjang pasti membuat kita terlupa akan tugas-tugas yang tertunda dan yang akan dilakukan s e l a n j u t nya . N a m u n , d e n g a n membuat daftar hal-hal yang harus dilakukan, kita akan lebih dapat memilah mana yang lebih prioritas untuk diselesaikan. Sebelum menulis daftar, cobalah review beberapa project yang tertinggal selama liburan.
untuk menyelesaikan pekerjaan kita. Atur waktu kita dengan baik agar pekerjaan terselesaikan dan pulang tepat pada waktunya. Hal-Hal Penting lainnya Di hari-hari kerja, apalagi hari pertama bekerja, janganlah melewatkan waktu sarapan. Karena, melewati waktu sarapan hanya akan membuat kita lebih cepat merasa lelah di siang hari. Oleh karena itu, sarapan sehat penuh energi sangat dianjurkan agar kita lebih berenergi dan terhindar dari memakan cemilan saat menunggu waktu makan siang tiba. Selain itu, hindari mengonsumsi kafein pada malam hari. Hal ini akan menyebabkan perasaan lelah saat bangun. Kemudian, jangan lupa untuk berolahraga. Dengan tip-tip di atas, kita akan menjadi lebih stabil dan tetap stay cool saat menghadapi rutinitas kerja pasca liburan panjang dan dalam menghadapi deadline ke depannya.
ICON
News Edisi Juli 2016
13
agEnda silaturahim Jelang ramadhan: tingkatkan taqwa dan Kinerja iConers
m
enyambut hangat Bulan Ramadhan, ICON+ mengadakan silaturahim yang mengusung tema ‘Sambut Ramadhan dengan Ceria, Momentum Ibadah untuk Meningkatkan Taqwa, serta Kinerja ICONers’, pada 3 Juni 2016. Kegiatan diisi tausiyah yang disampaikan Ustadz Taufiqurrahman perihal cara meningkatkan iman dan ketaqwaan pada Allah SWT serta kinerja para ICONers. Turut hadir, Direktur Keuangan dan SDM ICON+, Kuswowo dan Komisiaris Utama ICON+, Mochammad Harry Jaya Pahlawan.
agEnda
iCon+ turut serta pada Buka Puasa akbar Pt Pln (Persero)
ruPs iCon+
r
apat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indonesia Comnets Plus (ICON+) telah diselenggarakan di Jakarta pada 7 Juni 2015, bertempat di Auditorium PT PLN (Persero) Kantor Pusat–Gedung Utama, Jakarta Selatan. RUPS dihadiri oleh para pemegang saham, PT PLN (Persero) dan YPK PLN; serta Dewan Komisaris, Direksi, Sekretaris Perusahaan, dan Kepala Satuan Perencanaan Korporat ICON+. Hasil RUPS menyetujui dan mengesahkan Laporan Perseroan Tahun Buku 2015 yang dipaparkan oleh Plt. Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat. RUPS juga mengesahkan Laporan Keuangan ICON+ Tahun Buku 2015 yang telah diaudit oleh salah satu Akuntan Publik dengan pendapat wajar dalam semua hal material. Kinerja keuangan dan arus kas ICON+ tahun 2015 dinyatakan sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pada kesempatan itu, ditetapkan pula penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2015 serta Kantor Akuntan Publik untuk audit laporan tahun buku 2016 mendatang.
B
ulan Ramadhan dimanfaatkan PT PLN (Persero) untuk berbagi. Untuk itu, PT PLN (Persero) bersama unit dan anak perusahaannya bekerja sama, menggelar acara buka puasa bersama 3000 anak yatim. Dalam kegiatan yang digelar di Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat (16/6) tersebut, ICON+ mengikutsertakan 100 anak yatim piatu dari tiga yayasan, yaitu Yayasan An-Nubuah, Yayasan Miftahul Ulum, dan Yayasan An-Namiyah. Acara yang mengusung tema “Berbagi Kebahagiaan Bersama Anak Yatim dan Dhuafa” itu dihadiri oleh Menteri Perindustrian, Saleh Husin dan Direktur Utama PT PLN (Persero), Sofyan Basir beserta jajarannya. PLT Direktur Perencanaan dan Operasi, Rully Fasri dan PLT Direktur Niaga ICON+, Adrian turut hadir pula pada acara buka puasa bersama kali ini. Dalam sambutannya, Sofyan Basir mengungkapkan bahwa acara ini merupakan salah satu bentuk rasa syukur PT PLN (Persero) atas nikmat Allah SWT. Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama BRI ini memberitahukan bahwa buka puasa bersama anak yatim dan kaum dhuafa juga dilaksanakan secara serentak di beberapa unit PLN, seperti Palembang dan Surabaya, dengan total hampir 10 ribu peserta di seluruh Indonesia. “Kami memohon doa dan restu agar PT PLN (Persero) dapat terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan Negara kepada kami,” ujar Sofyan Basir. Sebagai anak perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi, ICON+ juga berkontribusi dalam menyediakan layanan Video Conference untuk memfasilitasi komunikasi antara Sofyan Basir dengan unit Palembang dan Surabaya. Melalui layar besar di panggung, Sofyan Basir terlihat senang melihat antuasiasme seluruh anak yatim piatu dan kaum dhuafa di JCC maupun di unit dalam mengikuti acara buka puasa bersama kali ini.
iCon+ sambut Kedatangan stt-Pln
m
ahasiswa/i STT-PLN melakukan studi ekskursi ke ‘dapur’ ICON+ di Gandul (2/6). Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan CSR ICON+ dalam bidang pendidikan, yaitu dengan memberikan kesempatan pada pelajar untuk melihat dan mempelajari langsung berbagai alat dan proses bisnis di ICON+. Kedatangan 50 mahasiswa yang didampingi oleh empat dosen tersebut disambut hangat oleh Manajer Humas ICON+, Titik Riana dan jajaran manajer ICON+ yang berkantor di Gandul. Manajer Configuration Management, Arief Sujahtera dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa/i STT-PLN dan memperkenalkan ICON+ secara singkat. Salah seorang dosen pembimbing STT-PLN, Rakhmadi Irfansyah Putra berharap kunjungan kali ini dapat membuka cakrawala mahasiwa/i bimbingannya terkait salah satu aplikasi real IT yang diterapkan oleh ICON+. Pada kesempatan itu, mahasiswa/i mengenal ICON+ lebih dekat melalui berbagai informasi seputar Contact Center ICON+ dan seputar produk unggulan ICON+ untuk PLN, yaitu Contact Center PLN 123. Para mahasiswa juga berkesempatan melihat langsung ruang Data Center, NOC, dan Contact Center ICON+ serta menyaksikan demonstrasi penyambungan FO dan mencoba melakukan penyambungan sesuai arahan Verry Muliawan dan Wawan selaku instruktur dari ICON+.
Kemeriahan acara buka puasa akbar yang dipandu oleh Indra Herlambang dan Ersa Mayori ini semakin memuncak ketika Band Gigi hadir menyanyikan beberapa lagu religi andalannya. Di akhir acara, jajaran manajemen PLN Grup memberikan santunan dan ucapan terima kasih kepada seluruh yayasan dan anak yatim/piatu satu per satu sebagai bentuk bahwa seluruh peserta yang hadir merupakan tamu istimewa PT PLN (Persero).
iCon+ dukung Pln di Bali Eco smart grid
aware terhadap K3, iCon+ ikut serta di Pameran gema K3 Pln
s
alah satu cara ICON+ menunjukkan kepeduliannya terhadap pentingnya K3 dalam setiap proses kerja dibuktikan dengan keikutsertaan ICON+ pada pameran Gema K3 PLN (1/6). Pada acara yang digelar di Kantor Pusat PT PLN (Persero) ini, ICON+ menampilkan produk I-SEE sebagai salah satu instrument kerja yang dapat dimanfaatkan untuk memantau kinerja pekerja serta lokasi pekerjaan. Dengan I-SEE, perusahaan mendapatkan informasi secara real time mengenai kondisi kerja di lapangan. Dalam kesempatan tersebut, Direktur Human Capital Management (HCM PLN), Muhammad Ali didampingi Kepala Divisi K3L, Helmi Najamuddin mengunjungi booth ICON+. Kedatangan keduanya disambut oleh GM SDM dan Umum ICON+, Detty Elviany dan Supervisor Produk, Andreas. Pada kesempatan tersebut, ICON+ memaparkan kemutakhiran produk I-SEE untuk mendukung penerapan K3 sebagai budaya kerja.
14
ICON
News Edisi Juli 2016
P
P
T PLN (Persero) mendukung pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) dengan meluncurkan Bali Eco Smart Grid di Provinsi Bali sebagai Kawasan Nasional Energi Bersih (KNEB), Rabu (1/6). Smart Grid adalah sistem jaringan listrik yang mengintegrasikan pengelolaan pembangkitan dan distribusi listrik dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dua arah antara PLN sebagai produsen listrik dengan pelanggan sebagai konsumennya.
PLT Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat memberikan ucapan selamat sekaligus mendoakan Kuswowo dianugerahi umur panjang dan kesehatan agar dapat terus mendampingi ICONers dalam meraih cita-cita ICON+ ke depan. Harapan serupa disampaikan pula oleh PLT Direktur Perencanaan dan Operasi, Rully Fasri.
Turut mendukung langkah induk perusahannya, ICON+ ikut serta pada Pameran Bali Eco Smart Grid yang digelar di Hotel Sheraton Kuta, Bali. ICON+ menampilkan berbagai produk unggulannya guna mendukung pelayanan optimal PT PLN (Persero) kepada masyarakat Indonesia. Produk yang ditampilkan juga merupakan kontribusi ICON+ terhadap Bali Clean and Green, yaitu mobEl versi 3 dan I-SEE (CCTV for energy and enterprise).
“Terimakasih kepada seluruh ICONers yang telah memberi support kepada saya. Di usia yang baru ini, saya selalu berdoa supaya dapat terus bekerja sesuai harapan pemegang saham maupun rekan-rekan,” ungkap Kuswowo Selamat Ulang Tahun, Pak Kuswowo!
Sejumlah pengunjung terlihat sangat antusias mendatangi dan mencari informasi seputar mobEl v3 dan I-SEE di Booth ICON+. Turut hadir, Plt. Direktur Utama ICON+, Hikmat Drajat didampingi oleh GM LKT, Arfen Effendi dan Manajer Regional Bali dan Nusatenggara, Yulia Takuma Dewi.
Happy Birthday, Pak Kuswowo! LT Direktur Keuangan dan SDM ICON+, Kuswowo baru saja merayakan hari ulang tahunnya. Tepat pada 5 Juni lalu, Kuswowo genap berusia 55 tahun. Peringatan hari kelahiran salah seorang Direksi ICON+ tersebut dirayakan dengan doa bersama di ruangan eks-Dirut ICON+ Wisma Mulia lantai 50 (5/6).
PT Indonesia Comnets Plus
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juli 2016
15
Komunitas
Komunitas
Ukhuwah
Sementara itu, bagi ICONers sendiri, dengan semakin mendalamnya pemahaman agama, tentunya semakin tinggi pula keinginan untuk berubah menjadi lebih baik. Terutama, dalam hal tanggung jawab pekerjaan yang tentunya akan berujung pada peningkatan kinerja perusahaan.
Komunitas Bentengi ICONers dengan Bekal Ilmu agama Kehidupan metropolitan yang bergerak sangat cepat memaksa setiap unsur yang terlibat di dalamnya untuk hanyut dalam ritme kerja yang tinggi dan— seolah tak kenal lelah. ritual pergi pagi –pulang malam, sekiranya wajib dilakukan demi memenuhi kebutuhan hidup yang senantiasa terus bertambah. namun, jika tidak diimbangi dengan kegiatan “penyegaran” yang sepadan, boleh jadi upaya keras “mengais rezeki” ini menjadi sebuah bumerang sehingga potensi ini harus disadari semenjak dini. Karena itu, untuk lebih dapat menyeimbangkan ritme kerja tersebut, salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan memperdalam ilmu agama.
BEntEngi iConers Terkait hal tersebut, beberapa ICONers mengambil inisiatif untuk membentuk Ukhuwah, sebuah forum untuk belajar mengenai beragam ilmu agama Islam. Hal ini dirasa penting karena bekerja dengan bekal ilmu agama yang mendalam, tentunya dapat membentengi ICONers untuk tidak melakukan tindakan kecurangan dan penerimaan suap. U k h u wa h ya n g te r b e ntu k 14 Juni 2011 ini memiliki visi untuk meningkatkan iman dan ketakwaan seluruh ICONers. Sedangkan misinya, menjadikan ICONers yang taat akan agama serta meningkatkan pemahaman terhadap ilmu agama. Hal ini, tentunya akan menjadikan ICONers benar-benar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan syariat Islam serta budaya integritas yang mengakar di PLN Group dengan motonya, “PLN Bersih, No Suap”. Menurut Junior Officer Administrasi dan Remunerasi I CO N + , M u k h a m a d Sya i f u l ,
16
ICON
News Edisi Juli 2016
kegiatan rutin yang biasa dilakukan komunitas ini adalah Kajian Islan yang dilaksanakan setiap 10 hari sekali. Dalam kajian tersebut, Ukhuwah mengundang ulama/ kyai/ustad yang berasal dari luar kantor. Kegiatan kajian itu pun disiarkan secara live melalui lync agar bisa disaksikan oleh ICONers di seluruh regional.
Syaiful menambahkan, selama b u l a n Ra m a d h a n d i l a ku ka n beberapa kegiatan lainnya. Di antaranya, one day one juz setiap selesai shalat Dzuhur dengan target dalam satu bulan dapat satu kali hatam Alqur’an. Kemudian, kajian rutin seminggu sekali dengan mengundang ulama’/kyai/ ustad dari luar. Untuk tahun 2016
PT Indonesia Comnets Plus
Dengan hadirnya Ukhuwah di lingkungan ICON+, diharapkan dapat meningkatkan ketakwaan dan pengetahuan tentang Agama Islam bagi ICONers. Hal ini, tentunya akan berdampak positif terhadap kinerja pegawai dan juga perusahaan. ini, Ukhuwah akan mengadakan Kajian Islam secara rutin setiap bulannya. Disamping itu, Kajian Islam juga diadakan di masingmasing regional. duKungan PErusaHaan Keinginan besar untuk memperdalam ilmu agama ini, ternyata telah dimiliki oleh ICONers. Hal ini terlihat dari keinginan ICONers untuk mengikuti Kajian Islam yang diadakan Ukhuwah. ICONers sangat terbuka untuk bergabung dengan komunitas ini. Hal ini didorong pula oleh kebutuhan para ICONers akan ilmu agama. Untuk itu, agar ICONers senantiasa bersemangat untuk mengikuti Kajian Islam, salah satu srategi yang dilakukan Tim Ukhuwah adalah dengan membuat tema-tema yang menarik.
Kehadiran Ukhuwah, ternyata mendapat respon yang sangat ba i k d a r i se l u r u h p e g awa i . Karena di tengah kesibukan kerja, pihak perusahaan memberikan waktu kepada ICONers untuk belajar mendalami agama. Dukungan perusahaan terhadap Ukhuwah Islamiyah, tentunya akan berpengaruh besar dalam mencapai kinerja perusahaan.
Sementara, untuk bergabung dengan Ukhuwah, tidak diperlukan kriteria khusus. “Yang penting muslim,” jelas Syaiful. Syaiful s e n d i r i b e rg a b u n g d e n g a n Ukhuwah sejak menjadi pegawai ICON+ dan mendapat SK menjadi p e n g u r u s U k h u wa h I C O N + bersama Akhi Satrio Putranto.
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juli 2016
17
JElaJaH
JElaJaH
Cappadocia
Kota Batu Bawah tanah dewasa ini, wisata mewah bernuansa zaman megalitikum dan balon udara begitu populer di turki. Bahkan, menjadi salah satu ikon wisata turki yang menarik perhatian para wisatawan dari seluruh dunia.
W
ilayah Turki yang membentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya dan daerah Balkan di Eropa Tenggara, membuat negeri ini menyimpan salah satu kawasan wisata terbaik di dunia, yakni Cappadocia.
Istanbul. Jika menggunakan bus, perjalan dapat ditempuh selama 10—11 jam dari Istanbul atau 5—6 jam dari Ankara. Melancong ke Cappadocia dapat dilakukan sepanjang tahun. Namun, j i ka i n g i n m e n i k m a t i p u n ca k
musim dingin dengan nuansa salju, wisatawan dapat menyambangi kota ini di bulan Januari. Sedangkan, wisatawan yang ingin menikmati musim panas, bisa berkunjung di bulan Juni. Biasanya, musim panas juga menjadi puncak keramaian wisatawan.
bawah tanah (underground city) yang mencapai 11 tingkat ke bawah. Kota bawah tanah ini memiliki bangunan berkapasitas cukup besar yang menampung ribuan keluarga dengan jumlah a n g g o ta m e n ca pa i 50.000 orang.
warisan Bangsa HEt Cappadocia dulunya ditemukan dan dibentuk oleh bangsa Het dari kerajaaan Hittites. Kerajaan Hittites merupakan salah satu imperium termaju di dunia kuno yang berkuasa dari 1700 SM sampai 1190 SM. Lebih dari 3.000 tahun yang lalu, bangsa Het telah memahat dan mengukir batu-batu besar hingga menggali tanah untuk membangun tempat kediaman yang nyaman. Bahkan hingga saat ini, bangunan-bangunan dari pahatan batu itu masih terlihat begitu kokoh. Tak hanya bangunan batu, bangsa Het juga mendirikan kota dengan struktur
A k i ba t g e j a l a a l a m te rse b u t, permukaan atap rumah-rumah penduduk kota dari masa ke masa semakin halus. Bahkan, gejala tersebut menciptakan bentukbentuk unik yang disebut dengan ‘fairy chimney’ atau cerobong peri yang menyerupai jamur, runcing, topi dan kerucut.
B a n g u n a n ba n g u n a n bawa h tanah tersebutlah ya n g m e m b e n t u k kota bawa h ta n a h Cappadocia masa silam. Tak heran, jika Cappadocia ditetapkan UNESCO sebagai situs warisan dunia (World Heritage Site). Dalam bahasa lokal Cappadocia disebut juga Kapadokya (Land of Beautiful Horses) yang berarti “negeri dengan kuda-kuda yang indah”.
Saat ini, rumah-rumah di Cappadocia tidak lagi dihuni oleh penduduknya. Penduduk menyulap rumah-rumah cantik tersebut menjadi hotel mewah, museum, butik-butik, bahkan restoran. E kso t i s m e ko ta ba tu i n i p u n menjadi daya tarik bagi wisatawan. tak hanya menikmati keindahan alamnya, wisatawan yang singgah pun terpuaskan dengan fasilitas kota yang begitu lengkap.
uniK dan indaH Formasi bebatuan di Cappadocia sangat unik. Bebatuan ini terjadi akibat erupsi gunung-gunung b e ra p i ya n g te r j a d i 2 m i l i a r tahun yang lalu. Batuan erupsi ini, kemudian terbentuk secara alami akibat hujan dan angin yang mengikis permukaannya selama ribuan tahun silam.
Terlebih, dengan adanya wahana balon udara yang juga menjadi ikon wisata Cappadocia. Warna-warni balon udara yang melambung tinggi di langit Cappadocia kian menambah kecantikan dan eksotisme kota ini. Dari atas balon udara, wisatawan b i s a m e nya ks i ka n ke i n d a h a n bebatuan yang membentang di daratan Cappadocia.
mEngunJungi CaPPadoCia Cappadocia merupakan sebuah kota yang memiliki mayoritas bangunan terbuat dari batu zaman dahulu. Kota ini berada sekitar 200 mil di selatan Ankara, ibukota Republik Turki dan membentang antara Gunung Taurus dan Laut Hitam. Kota ini sangat menarik untuk dikunjungi. Cappadocia dapat dicapai dengan menumpang bus, kereta api, ataupun pesawat. Tersedia penerbangan ke Cappadocia dari kota Ankara dan
18
ICON
News Edisi Juli 2016
PT Indonesia Comnets Plus
PT Indonesia Comnets Plus
ICON
News Edisi Juli 2016
19
seluruh redaksi
ICON News Mengucapkan
minal aidin wal Faidzin mohon maaf lahir dan Batin