HUKUM BERINVESTASI PADA ASURANSI JIWA SYARIAH BERBASIS UNIT LINK SKRIPSI
Oleh: Primita Anggraeni NIM 08220005
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
HUKUM BERINVESTASI PADA ASURANSI JIWA SYARIAH BERBASIS UNIT LINK SKRIPSI
Oleh: Primita Anggraeni NIM 08220005
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
ii
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah mengamati, membaca dan mengoreksi kembali berbagai data yang terdapat didalamnya skripsi saudari Primita Anggraeni, NIM 08220005, Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
HUKUM BERINVESTASI PADA ASURANSI SYARIAH BERBASIS UNIT LINK Maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syaratsyarat ilmiah untuk disetujui dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 18 Maret 2013 Dosen Pembimbing,
Mengetahui Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah,
Dr. Suwandi, M.H. NIP 196104152000031001
Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H. NIP 197212122006041004
iv
v
MOTTO
… “… dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya…”
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN Skripsi ini aku dedikasikan untuk:
Bapak dan ibu tercinta atas kasih sayang, doa dan pengorbanan tulus yang tiada henti selalu beliau curahkan Kakak2 ku tersayang atas kasih sayang, doa dan motivasi yang tiada henti selalu kalian curahkan Keluarga besar ku yang telah sukarela selalu mendoakan dan memotivasi ku tiada henti Para sahabat ku atas doa dan semangat yang selalu kalian berikan Rekan seperjuangan di kampus ijo Malang atas doa, semangat dan bantuan yang selalu kalian berikan tiada henti Melamin Dias atas doa, semangat dan pengertian yang selalu kamu berikan. Amin mela lle
Aku akan selalu ingat jasa-jasa kalian semoga Allah swt. melimpahkan pahala-Nya pada orang terkasih yang selama ini berada dibalik layar kesuksesanku Dan bila aku berdiri tegak sampai hari ini bukan karena kuat & hebatku, tapi semua karena cinta Terima kasih CINTA . . .
vii
PRAKATA
بسم اهلل الرمحﻦ الرحﻴم Alhamdulillahirabbilalamin, puji syukur dengan hanya mengharap rahmat serta hidayah-Nya penulisan skripsi yang berjudul Hukum Berinvestasi Pada Asuransi Jiwa Syariah Berbasis Unit Link dapat diselesaikan dengan curahan kasih sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa. Shalawat dan salam senantiasa kita panjatkan dan haturkan kepada baginda Rasullullah saw. yang telah membawa cahaya Islam di dalam kehidupan, sehingga pada saat ini kita masih bisa merasakan nikmatnya akan sebuah keimanan. Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari beliau di hari akhir kelak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2. Dr. Hj. Tutik Hamidah, M.Ag., selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 3. Dr. Suwandi, M.H., selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 4. Dr. H. Abbas Arfan, Lc, M.H., selaku dosen pembimbing, saya mengucapkan terima kasih atas waktu dan kesabaran yang telah beliau limpahkan untuk bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini. 5. Dr. H. Sa’ad Ibrahim, M.A., selaku dosen wali, saya mengucapkan terima kasih kepada beliau yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi selama mengikuti konsultasi perkuliahan. 6. Segenap dosen Fakultas SyariahUniversitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang,
yang
telah
menyampaikan
pengajaran,
mendidik,
membimbing serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas memberikan dampak perubahan positif yang sangat besar dan berarti bagi penulis akan arti nilainilai dalam aspek kehidupan.
viii
7. Staf Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, saya mengucapkan terima kasih atas partisipasinya dalam penyelesaian skripsi ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan doa, semangat, motivasi, dan bantuannya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan tepat waktu. Semoga apa yang telah saya peroleh selama menempuh kuliah di Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi saya pribadi. Penulis sebagai manusia biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa, menyadari bahwa dalam penyelesaian skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.
Malang, 18 Maret 2013 Penulis,
Primita Anggraeni NIM 08220005
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI1
A. Umum Transliterasi yang dimaksud disini adalah pemindahalihan dari tulisan Arab ke dalam tulisan Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indnesia.
B. Konsonan ا
: tidak dilambangkan
ض
: dl
ة
: b
ط
: th
د
: t
ظ
: dh
ث
: ts
ع
: ٰ koma menghadap keatas
ج
: j
غ
: gh
ح
: h
ف
: f
خ
: kh
ق
: q
د
: d
ك
: k
ر
: dz
ل
: l
ر
: r
ﻡ
: m
ز
: z
ن
: n
س
: s
و
: w
ش
: sy
ه
: h
ص
: sh
ي
: y
Hamzah ( )ءyang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vokalnya, tidak dilambangkan. Namun apabila di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan tanda koma di atas (ٰ ), berbalik dengan ( ٰ ) untuk pengganti lambang ""ع.
1
Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Syariah (Malang: P3M Fakultas Syariah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2011), 55-58.
x
C. Vokal, panjang dan diftong Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlomah dengan “u”, sedangkan bacaan panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut: Vokal (a) panjang = â misalnya
ﻗبل
menjadi
qâla
Vokal (i) panjang = î misalnya
ﻗﻴﻞ
menjadi
qîla
Vokal (u) panjang = û misalnya
دون
menjadi
dûna
Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan “î“, melainkan tetap ditulis dengan “iy” agar dapat menggambarkan ya’ nisbat diakhirnya.Begitu juga untuk suara diftong, wawu dan ya’ setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut: Diftong (aw) = ﻮ
misalnya
ﻗﻮل
menjadi
qawlun
Diftong (ay) = ﻴ
misalnya
ﺧﻴﺮ
menjadi
khayrun
D. Ta’ marbûthah ()ﺓ Ta‟ marbûthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah kalimat, tetapi apabila Ta’ marbûthah tersebut berada di akhir kalimat, maka ditransliterasikan menggunakan “h” misalnya ﻟﻠﻤذرﺳخاﻟﺮﺳبﻟخmaka menjadi alrisalat li al-mudarrisah, atau apabila berada ditengah-tengah kalimat yang terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya ﻓﻰرﺣﻤخﷲmenjadi fi rahmatilah.
E. Kata Sandang dan Lafadh al-Jalâlah Kata sandang berupa “al” ( )الditulis dengan huruf kecil, kecuali terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalâlah yang berada ditengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan. Perhatikan contoh berikut: Al-Imâm al-Bukhâriy mengatakan …
xi
DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL (COVER LUAR) .................................................... ... i HALAMAN JUDUL (COVER DALAM) .................................................... .. ii PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPI ......................................................... .iii HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... . iv HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ .. v HALAMAN MOTTO .................................................................................... . vi HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... vii PRAKATA ...................................................................................................... viii PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... .. x DAFTAR ISI ................................................................................................... xii DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xv ABSTRAK ...................................................................................................... xiv
BAB I:
PENDAHULUAN
A. Latar belakang ............................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ......................................................................... 6 C. Batasan Permasalahan ................................................................... 7 D. Tujuan Penelitian........................................................................... 7 E. Manfaat Penelitian......................................................................... 7 F. Definisi Operasional ...................................................................... 8 G. Metode Penelitian .......................................................................... 9 H. Penelitian Terdahulu ..................................................................... 15 I. BAB II:
Sistematika Pembahasan ............................................................... 17 TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Berinvestasi dengan Asuransi Jiwa Syariah Berbasis Unit Link ........................................................................................ 19 1.
Konsep tentang Investasi Syariah ................................................. 19 a. Definisi Investasi Syariah ......................................................... 19 b. Landasan Syar’i Investasi Syariah ............................................ 22 c. Prinsip-Prinsip Dasar Investasi Syariah ................................... 23 d. Macam-macam Investasi Syariah ............................................. 24 e. Pengelolaan Investasi pada Asuransi Syariah .......................... 36
xii
2.
Konsep tentang Asuransi Jiwa Syariah ......................................... 40 a. Definisi Asuransi Jiwa Syariah ................................................ 40 b. Falsafah Dasar Asuransi Jiwa Syariah ..................................... 42 c. Landasan Hukum Asuransi Jiwa Syariah ................................. 42 d. Akad dan Produk Asuransi Jiwa Syariah ................................. 47 e. Manfaat dan Risiko Asuransi Jiwa Syariah .............................. 49 f. Model dan Karakteristik Asuransi Jiwa Syariah ...................... 55 g. Prinsip-Prinsip Asuransi Jiwa Syariah ..................................... 58 h. Jenis Usaha Asuransi Jiwa Syariah .......................................... 63 i. Ketentuan Operasi Asuransi Jiwa Syariah ............................... 68 j. Mekanisme Kerja Asuransi Jiwa Syariah ................................. 71
3.
Konsep Tentang Unit Link Syariah .............................................. 81 a. Definsi Unit Link Syariah........................................................ 81 b. Akad dalam Unit Link Syariah ................................................ 82 c. Model Unit Link Syariah ......................................................... 85 d. Produk Unit Link Syariah ........................................................ 87 e. Keunggulan Unit Link Syariah ................................................ 88 f. Manfaat Unit Link Syariah ...................................................... 89 g. Instrumen Investasi dalam Unit Link Syariah ......................... 90
BAB III: HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pendapat-pendapat Ulama Tentang Asuransi Jiwa Syariah .......... 91 1.
Pendapat Ulama yang Mengharamkan ......................................... 91
2.
Pendapat Ulama yang Menghalalkan ........................................... 96
B. Konsep Berinvestasi Pada Asuransi Jiwa Syariah Berbasis Unit Link ......................................................................... 102 1.
Mekanisme Investasi Pada Asuransi Jiwa Syariah ....................... 102 a. Akad ......................................................................................... 105 b. Bagi Hasil ................................................................................. 111
2.
Mekanisme Investasi Pada Unit Link ............................................ 111 a. Akad ......................................................................................... 111 b. Bagi Hasil ................................................................................. 117
xiii
3.
Persyaratan Berinvestasi Pada Asuransi Jiwa Syariah Berbasis Unit Link ......................................................................... 118
C. Hukum Berinvestasi Pada Asuransi Jiwa Syariah......................... 119 BAB IV: PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................... 124 B. Saran ............................................................................................... 128
DAFTAR PUSTAKA
xiv
DAFTAR BAGAN Gambar 2.1: Skema Mekanisme Kerja Produk Tabungan……………….. 108 Gambar 2.2: Skema Mekanisme Kerja Produk Bukan Tabungan………... 110 Gambar 2.3: Skema Struktur Unit Link Konvensional……………………. 113 Gambar 2.4: Skema Struktur Unit Link Syariah…………………………... 115
xv
ABSTRAK Anggraeni, Primita. 2013. Hukum Berinvestasi Pada Asuransi Jiwa Syariah Berbasis Unit Link. Skripsi. Jurusan Hukum Bisnis Syariah. Fakultas Syariah. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing H. Abbas Arfan, Lc., M.H. Kata Kunci: Investasi, Asuransi Jiwa Syariah, Unit Link Praktik asuransi pernah dilakukan pada masa Nabi Yusuf alaihissalam.,bahwa Mesir akan mengalami masa tujuh panen melimpah diikuti masa tujuh paceklik dan pada masyarakat Arab terdapat sistem „âqilah sudah menjadi kebiasaan sejak masa pra-Islam yang sesuai praktik asuransi saat ini, bagi mereka yang berpendapat bahwa sistem „âqilah (sistem bayar diat/denda bagi orang yang melakukan kesalahan) dapat dipraktikkan secara luas, maka asuransi adalah saran mensosialisasikan sistem „âqilah kepada pemerintah, perusahaan, institusi, dan lembaga profesi. Terdapat ayat-ayat al-Qur’an memerintahkan muslimin mempersiapkan hari esok yang lebih baik dengan berinvestasi pada asuransi jiwa syariah. Unit Link menjadi produk favorit untuk mengatur pajak, jika membeli langsung reksadana/saham menurut hukum Amerika Serikat, akan langsung dikenakan pajak penghasilan dari keuntungan reksadana/saham tersebut dan manfaat ini tidak ada di Indonesia. Di Indonesia, pembelian reksadana/saham tersebut belum dikenakan pajak sehingga perbedaan pajak antara pembelian unit link dan pembelian reksadan belum terasa. Dari latar belakang tersebut terdapat beberapa permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: bagaimana konsep berinvestasi dengan asuransi jiwa syariah berbasis unit link?, bagaimana pendapat-pendapat ulama tentang asuransi jiwa syariah? dan bagaimana analisis hukum berinvestasi dengan asuransi jiwa syariah berbasis unit link?. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kajian pustaka (library research) kualitatif. Metode pengumpulan datanya menggunakan metode dokumentasi, metode pendekatannya menggunakan yuridis normatif analitis dan konseptual (concept approach). Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Menganalisis dari permasalahan yang telah peneliti coba munculkan dapat disimpulkan bahwa konsep berinvestasi pada asuransi jiwa syariah berbasis unit link yaitu kegiatan menanamkan aset dalam bentuk harta sebagai tabarru‟ dengan usaha saling melindungi dan tolong-menolong sejumlah orang atau pihak yang memberikan pola pengembalian menghadapi risiko tertentu melalui akad sesuai prinsip syariah dimana unit link menjadi instrumen investasi; asuransi jiwa syariah merupakan jenis akad baru yang belum pernah ada pada masa-masa perkembangan fiqh Islam muncullah perbedaan pendapat-pendapat ulama yang menghalakan dan mengharamkan asurnasi jiwa; serta dengan statusnya saat ini asuransi jiwa memiliki premi tidak tenggang rasa maka akad asuransi jiwa lebih merupakan akad spekulatif yang mengandung unsur gambling (perjudian) dan pertaruhan.
xvi
ABSTRACT Anggraeni, Primita, 2013. The Law Invest in Life Insurance Sharia Based Unit Link. Thesis. Sharia Business Law Department. Faculty of Sharia. The State Islamic University of Maulana Malik Ibrahim of Malang. Supervisor: Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H. Keywords: Investment, sharia life insurance, unit link Insurance has actually been practiced since the age of Prophet Yusuf alaihissalam. The Prophet has said that Egypt will experience seven abundant harvests but it will be followed by seven failed harvests. Arabian has recognized aqilah system long before the dawn of Islam. Indeed, aqilah system (diat/penalty payment system for the people who make mistake) has been implemented widely in Arabian community. Related to insurance, it may be then perceived that insurance is a structure to socialize aqilah system to the government, company, institution and professional organization. Al-Quran verses require Moslem to prepare for better tomorrow, and it is interpreted in recent days by investing into syariah life insurance. Unit Link is a favorite product to manage taxation. Based on United States law, direct purchase for stock/fund holding will be charged with the income tax taken from the profit of stock/fund holding. Indonesia shows a contrast because the tax is not prevailed for such purchase, and therefore, the difference of taxation between Unit Link and fund holding purchase is not problematic. Considering this background, some problems are formulated, such as: How is the opinion of religion leader about syariah life insurance? ; How is the investment concept in Unit Link based syariah life insurance? ; and How is the investment law in Unit Link based syariah life insurance? Research type is qualitative with library research. Data collection method is documentation. Research approaches are juridical, normative, analytical and conceptual (concept approach). Data analysis method is descriptive method. After analyzing the problems above, research concludes that the investment concept in the unit link based syariah life insurance is meant as the activity to plant the asset into a form of wealth, called tabbaru, in order to protect and to help other people or certain parties but with certain repayment pattern and certain risk as predetermined in the covenant based on syariah principle. Unit Link is often used as the investment instrument. Syariah life insurance is a new type of covenant and it is never made during the age of Islam Fiqih. Different opinions of religion leaders are emerging with some supporting and some prohibiting life insurance. Recent life insurance is often provided with unlimited premium, and therefore, life insurance covenant seems always be a merely speculative covenant which contains of gambling and bet.
xvii
ملنحص البحث ﺃﻧﻨكاﺭئﻴٍت ،برديﻴتا).(٣١٠٢ﺍلﻘاﻧﻮن االﺳتﺜﻤاﺭ ﻓﻲﺍلﺸرﻳﻌﺔﻣﻘرﻫا ﺍلتﺄﻣﻴﻦﻋﻠﻰ ﺍلﺤﻴاﺓ ﻭحﺪﺓﺍالﺭﺗﺒاﻁ. حبث جاﻣﻌﺔ .ﻗسم ﺗﺨﺼﺺ ﻓﻲ ﻗاﻧﻮﻥ ﺍﻷﻋﻤاﻝ ﺍلﺸرﻳﻌﺔ .كﻠﻴﺔ الﺸرﻳﻌﺔ .جاﻣﻌﺔ اإلﺳالﻣﻴﺔ احلكﻤﻴﺔ ﻣﻮالﻧا ﻣﻠك ابراﻫﻴم ﻣالﻧج .ادلﺸرف:د.احلاج .ﻋﺒاﺳﻌارﻓان .ل .اجملسًت. الﻌﻨﻮان :االﺳتﺜﻤارات ،التﺄﻣُت ﻋﻠﻰ احلﻴاة الﺸرﻳﻌﺔ ،وحﺪةاالرﺗﺒاط. ادلﻤارﺳات التﺄﻣُت اليت أجرﻳت ﻣﻦ أي وﻗت ﻣضﻰ يف ﻋهﺪ الﻨيب ﻳﻮﺳف ،بﻘﻮلﻪ ﻋﻠﻴﻪ والسالم أن مصﺮ ﺳﻮف التﺸهﺪ يف ﺳﺒﻌﺔ ﻣﻮاﺳم احلﺼاد وﻓَتة ﺗﻠﻴها ﻋﻠﻰ ﺳﺒع ﺳﻨﻮات ﻣﻦ اﻷوﻗات الﻌجاف واﻟشعت اﻟسعﻮدي وأصجح ﻧظام "ﻋاﻗﻠﻪ" ﻋادة ﻣﻨذ ﻣا ﻗﺒل اإلﺳالم ﻣﻦ التﺄﻣُت ادلﻨاﺳب الﻴﻮم ،ثبﻟنسجخ ألوﻟئك الذﻳﻦ ﻳزﻋﻤﻮن أن الﻨظام "ﻋاﻗﻠﻪ" (ﻧظام دﻓع الﺪﻳﺔ ﻳﻌٌت الغراﻣات ﻋﻠﻰ اﻷشﺨاص الذﻳﻦ خيطئﻮن) وديكﻦ أن متارس ﻋﻠﻰ ﻧطاق واﺳع ،مث التﺄﻣُت ﻫﻮ وﺳﻴﻠﺔ لﻨﺸر أﻧظﻤﺔ "ﻋاﻗﻠﻪ" إىل احلكﻮﻣات ،واﻟشﺮكبد ،واﻟﻤؤﺳسبد،واذلﻴئات ادلهﻨﻴﺔ .ﻫﻨاك آﻳات ﻣﻦ الﻘرآن اليت أﻣر ادلسﻠﻤُت إﻋﺪاد ﻣﻦ أجل غﺪ ﻫﺪا أﻓضل ﻣﻦ خالل االﺳتﺜﻤار يف احلﻴاةالﺸرﻳﻌﺔ التﺄﻣُت .وحﺪة االرﺗﺒاط ﻣﻨتجم وجﺪ ﻣفضل لﻠضرﻳﺒﺔ ،إذا كﻨت ﺗﺸًتي الﺼﻨادﻳق االﺳتﺜﻤار أو اﻷﺳهم ﻣﺒاشرة مبﻮجب ﻗاﻧﻮن الﻮالﻳات ادلتﺤﺪة ،ﺳﻮف التﺨضع ادلﺒاشرة لضرﻳﺒﺔ الﺪخل ﻋﻠﻰ اﻷرباح أالﺼﻨادﻳق اﻷﺳهم ادلتﺒادلﺔ ،وتخضع ﻟﻠضﺮيجخ حىت ﻫﻨاك الﻳﺸﻌر الفرق الضرﻳﻲ بُت رابط الﺸراء والﺸراء وحﺪات صﻨادﻳق االﺳتﺜﻤار ادلﺸًتك. وﻣﻦ خﻠفﻴﺔ بﻌض ادلﺸاكل الذي ﻳطرح ﻫﻮكﻴفﻴﺔ صﻴاغﺔ آراء الﻌﻠﻤاء الﺸرﻳﻌﺔ حﻮل التﺄﻣُت ﻋﻠﻰ احلﻴاة ،وكﻴف أن ﻣفهﻮم االﺳتﺜﻤار يف ﻣﻘرﻫا التﺄﻣُت الﺸرﻳﻌﺔ ﻋﻠﻰ احلﻴاة وحﺪة وصﻠﺔ ،وكذلك كﻴفﻴﺔ اﺳتﺜﻤار ﻗاﻧﻮﻧا يف الﻘائم ﻋﻠﻰ التﺄﻣُت الﺸرﻋﻴﺔ يف احلﻴاة وحﺪة االرﺗﺒاط. ﺗستﺨﺪم ﻫذﻩ الﺪراﺳﺔ ان ﻫذا الﻨﻮع ﻣﻦ ﻧﻮع اﻷحباث ادلراجﻌﺔ اﻷدبﻴات)الﺒﺤث يف ادلكتﺒﺔ( .واﻷﺳالﻴب ادلستﺨﺪﻣﺔ يف أﺳالﻴب ﻫﻮ مجع الﺒﻴاﻧات ﻣﻦ الﻮثائق واﻷﺳالﻴب ادلﻌﻴارﻳﺔ باﺳتﺨﺪام ﻣﻨهج التﺤﻠﻴﻠﻲ وادلفاﻫﻴﻤﻲ(الﻨهج ﻣفهﻮم) .وأﺳالﻴب حتﻠﻴل الﺒﻴاﻧات باﺳتﺨﺪام ادلﻨهج الﻮصفﻲ. وحتﻠﻴل ادلﺸاكل أن الﺒاحﺜُت حاولﻮا اخلروج ﻣع ديكﻦ اﺳتﻨتاج أن ﻣفهﻮم االﺳتﺜﻤار يف ﻣﻘرﻫا الﺸرﻳﻌﺔ وحﺪة التﺄﻣُت ﻋﻠﻰ احلﻴاة ،أال وﻫﻲ وجﻮد صﻠﺔ التغرس يف شكل أصﻮل ادلﻠكﻴﺔ كﻤا تجﺮاﺀ ﻣع اجلهﺪ ادلتﺒادل واﻟﻤسبعذح اﻟﻤتجبدﻟخ محاﻳﺔالﺸﺨﺺ أو الطرف الذي ﻳﻌطﻲ منط ﻣﻦ الﻌﻮدة دلﻮاجهﺔ خطر ﻋﻠﻰ وجﻪ اخلﺼﻮص ﻣﻦ خالل ﻋﻘﺪ وﻓﻘا لمجبدئ اﻟشﺮيعخ اإلﺳالمﻴخ التﻴﻮصﻠﺔ وحﺪة إىل أداة االﺳتﺜﻤار؛ والتﺄﻣُت ﻋﻠﻰ احلﻴاة اإلﺳالﻣﻴﺔ ﻫﻮ ﻧﻮع جﺪﻳﺪ ﻣﻦ الﻌﻘﺪ الذي مل ﻳكﻦ ﻣﻮجﻮدة يف الﻌﺼﻮري أيت ﺗطﻮﻳر االختالﻓات الفﻘهﻴﺔ اإلﺳالﻣﻴﺔ يف آراء الﻌﻠﻤاء الذﻳﻦ ﻳربرون وﻳﻨهﻮن ﻋﻦ التﺄﻣُت ﻋﻠﻰ احلﻴاة ،وكذلك الﻮضع احلايل للتأمﻴن عﻠﻰ اﻟحﻴبح اليت لﺪﻳها ال ﺗساﻣح ﻗسط مث ﻋﻘﺪ التﺄﻣُت ﻋﻠﻰ احلﻴاة ﻫﻮ الﻌﻘﺪ الذي حيتﻮي ﻋﻠﻰ ﻋﻨﺼر ادلضاربﺔ الﻘﻤار)اﻟﻤﻴس( و الرﻫان.
xviii