Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara....... HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENELITI DAN PEMBUATAN SKRIPSI MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA
Rully Charitas Indra Prahmana1
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan meneliti terhadap hasil pembuatan skripsi mahasiswa program studi pendidikan matematika. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat hubungan positif antara keterampilan meneliti terhadap hasil pembuatan skripsi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survai dalam bentuk korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh mahasiswa angkatan 2010 progam studi pendidikan matematika STKIP Surya, Tangerang, dengan sample penelitiannya adalah seluruh mahasiswa angkatan 2010 program studi pendidikan matematika STKIP Surya yang telah menyelesaikan sidang skripsi. Data yang dikumpulkan menggunakan angket yang terdiri dari 25 butir pertanyaan dengan tingkat reliabilitas yang tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara keterampilan meneliti terhadap hasil pembuatan skripsi, yang berarti semakin tinggi keterampilan mahasiswaa dalam melakukan penelitian, maka hasil pembuatan skripsi mahasiswa juga semakin tinggi. Kata Kunci: Keterampilan Meneliti, Hasil Pembuatan Skripsi, Correlational Research
1
Rully Charitas Indra Prahmana, Dosen Prodi Pendidikan Matematika, STKIP Surya, Tangerang, E-mail:
[email protected]
ISSN 2355-0074
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 115
Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara.......
pendidikan
PENDAHULUAN Keterampilan
meneliti
merupakan
pada
pembelajaran
umumnya
khususnya.
dan
mutu
Mahasiswa
harus
keterampilan melakukan penelitian ilmiah dalam
mampu melakukan penelitian dan menghasilkan
rangka pencarian kebenaran ilmiah dengan
skripsi sebagai bagian dari kompetensi lulusan
menerapkan metode ilmiah yang bersandar pada
suatu universitas.
penalaran ilmiah yang teruji (Majelis Profesor
Banyak peneliti telah mempublikasikan
Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia,
hasil penelitian tentang kesulitan mahasiswa
2007). Webb, Smith, & Worsfold (2011)
dalam menyelesaikan skripsi, yang berakibat
menyatakan
pada lamanya masa studi (Fathonah, dkk. 2011;
membantu
bahwa
keterampilan
lulusan
menyelidiki
untuk
masalah
dan,
meneliti
secara bila
kritis sesuai,
Santosa,
dkk.
2009;
Bangun,
dkk.
2011;
Purnami, 2008; Firmansyah, 2014; Prahmana,
menghasilkan dan mengevaluasi data yang
2014).
Lemahnya
pengetahuan
metodologi
relevan, menguji ide, teori, dan hipotesis, serta
penelitian mahasiswa (Firmansyah, 2014), peran
berhasil memandu jalan bagi mereka untuk
dosen pembimbing, dan minimnya keterlibatan
mengarungi lautan informasi yang menjadi ciri
mahasiswa dalam penelitian dosen menjadi
era informasi. Oleh karena itu, ketika mahasiswa
faktor penyebab kesulitan mahasiswa dalam
telah memiliki keterampilan meneliti, mereka akan
menyelesaikan skripsi (Fathonah, dkk. 2011).
lebih mudah dalam melaksanakan penelitian.
Selain itu, mahasiswa juga dituntut memiliki
Penelitian (riset) merupakan penyelidikan
keterampilan meneliti, agar penulisan skripsi
secara sistematis untuk menjawab pertanyaan
berjalan lebih mudah (Prahmana, 2015). Oleh
atau memecahkan masalah melalui penerapan
karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat
metode ilmiah (Indriati, 2001). Suatu penelitian
hubungan
didorong oleh keinginan untuk mengetahui
pembuatan skripsi mahasiswa program studi
sesuatu, atau keingintahuan tentang suatu hal,
pendidikan matematika pada mata kuliah skripsi.
bagaimana sesuatu tersebut, dan apa yang
METODE PENELITIAN
sesuatu itu lakukan atau akan lakukan (Willison
keterampilan
meneliti
terhadap
Metode penelitian yang digunakan adalah
& O’Regan, 2007). Adapun bagian-bagian yang
metode
ada dalam suatu penelitian meliputi latar
Analisis Korelasi mencakup korelasi sederhana
belakang, prosedur, pelaksanaan, hasil riset dan
dan
pembahasan, serta publikasi hasil penelitian.
dimaksudkan untuk menguji hubungan antara
Semua itu mampu memberikan makna penting
keterampilan meneliti (Variabel X) dan hasil
yang dapat dilihat dari beberapa sudut pandang,
belajar mata kuliah Skripsi (Variabel Y).
diantaranya
Populasi dalam penelitian ini adalah semua
penyelesaian
formulasi
permasalahan,
regresi
dalam
sederhana.
bentuk
korelasional.
Analisis
tersebut
dan
mahasiswa STKIP Surya pada Program Studi S1
mengkomunikasikan manfaat hasil penelitian
Pendidikan Matematika angkatan 2010 yang
tersebut, yang diyakini dapat meningkatkan mutu
berjumlah 34 orang. Sampel dalam penelitian ini
ISSN 2355-0074
permasalahan,
survai
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 116
Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara....... adalah
semua
mahasiswa
Program
Studi
Pendidikan Matematika angkatan 2010 yang
sampel penelitian sebesar 62% dari jumlah populasi yaitu 21 orang.
telah menyelesaikan seminar skripsi. Jumlah
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Variabel Keterampilan Meneliti Indikator Keterampilan
Sub Indikator
Nomor Butir
Jumlah Butir
Mampu membuat rumusan masalah
Merumuskan masalah penelitian Hubungan antar variabel
2 5, 6
1 2
Mampu melakukan observasi untuk mencari informasi dan metodologi yang dibutuhkan (relevan)
Latar belakang penelitian Sumber literatur
1, 3 9, 10
2 2
Mampu membuat rancangan penelitian
Rancangan penelitian Instrumen penelitian
4, 7, 8, 11 12
4 1
Mampu memilah dan mendeskripsikan data penelitian yang telah dikumpulkan
Pengumpulan data penelitian
13, 14, 18
3
Mampu menganalisis data penelitian untuk menjawab rumusan masalah dan kemudian menginterpretasikannya, serta membuat kesimpulan
Pengolahan data penelitian
15, 16, 17, 19
2 2
Mampu mengkomunikasikan hasil penelitiannya, baik dalam bentuk diseminasi pada forum ilmiah maupun publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal atau prosiding
Seminar skripsi Menulis hasil penelitian Pengaruh dosen pembimbing
20, 23 21, 22 24, 25
2 2 2
Variabel didefinisikan
Keterampilan sebagai
Meneliti
keterampilan
(X)
dikumpulkan; (5) menganalisis data penelitian
untuk
untuk menjawab rumusan masalah dan kemudian
melakukan penelitian dalam rangka mencari
menginterpretasikannya,
serta
membuat
kebenaran dengan menggunakan tahapan yang
kesimpulan; dan (6) mengkomunikasikan hasil
sistematik, menghasilkan data yang benar dan
penelitiannya, baik dalam bentuk diseminasi
terpercaya, untuk menjawab suatu masalah atau
pada forum ilmiah maupun publikasi ilmiah
menguji suatu hipotesis (Prahmana, In Press).
dalam bentuk jurnal atau prosiding (Prahmana,
Variabel ini diukur dari kemampuan mahasiswa
In Press). Instrumen yang digunakan untuk
dalam (1) membuat rumusan masalah; (2)
mengukur variabel kemandirian belajar terdiri
melakukan observasi untuk mencari informasi
dari 25 butir pernyataan, dengan kisi-kisi seperti
dan metodologi yang dibutuhkan (relevan); (3)
tampak pada Tabel 1.
membuat rancangan penelitian; (4) memilah dan
Pengujian reliabilitas instrumen dilakukan
mendeskripsikan data penelitian yang telah
menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan
ISSN 2355-0074
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 117
Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara....... hasil
koefisien
reliabilitas
sebesar
0,6929.
responden dikelompokkan ke dalam distribusi
Dengan nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa
frekuensi, diperoleh 11 orang berada di atas
instrumen memiliki reliabilitas yang tinggi,
kelompok rata-rata dan 10 mahasiswa berada di
sehingga instrumen tersebut dapat dinyatakan
bawah
memiliki tingkat kehandalan yang tinggi.
mengindikasikan bahwa jumlah responden yang
kelompok
rata-rata.
Data
ini
Hasil pembuatan skripsi (variabel Y) pada
menjadi subjek dalam penelitian ini memiliki
penelitian ini didefinisikan sebagai penguasaan
nilai keterampilan meneliti yang hampir sama
mahasiswa terhadap kompetensi dalam kawasan
diatas
kognitif yang dicapai mahasiswa sebagai hasil
keterampilan meneliti.
dari
Hasil Pembuatan Skripsi (Y)
aktivitas
penelitian
selama
proses
maupun
dibawah
nilai
rata-rata
pembuatan skripsi. Hasil pembuatan skripsi
Variabel hasil pembuatan skripsi pada
(Variabel Y) diukur berdasarkan penguasaan
mata kuliah Skripsi di program studi pendidikan
mahasiswa terhadap kompetensi yang diharapkan
matematika
selama proses pembuatan skripsi dalam kurun
melaksanakan
waktu tertentu atau skor yang dihasilkan oleh
rubrik penilaian dari 3 orang penguji, dengan
mahasiswa (responden) setelah seminar skripsi
skor teoretik terendah 0, skor tertinggi 100, dan
yang mengukur proses penelitian dan penulisan
skor rata-rata 50. Berdasarkan hasil penelitian
skripsi. Untuk pengumpulan data hasil belajar
dan pengolahan data, diperoleh skor empirik
mahasiswa, data primer diperoleh dari dosen
terendah 76,8, skor tertinggi 95,5, dan skor rata-
penanggungjawab
data
rata 87,23. Selain itu diperoleh pula skor median
statistika
87,3, standar deviasi 4,81, dan variansi sebesar
penelitian
skripsi.
menggunakan
deskriptif
dan
statistika
Analisis metoda
inferensial.
STKIP sidang
Surya
yang
telah
skripsi
menggunakan
Untuk
23,11. Apabila skor responden dikelompokkan
pengujian hubungan antara kemandirian belajar
ke dalam distribusi frekuensi, diperoleh 11
dan hasil belajar digunakan regresi linier
mahasiswa berada di atas kelompok rata-rata dan
sederhana.
10 mahasiswa berada di bawah kelompok rata-
HASIL DAN PEMBAHASAN
rata. Data ini mengindikasikan bahwa jumlah
Keterampilan Meneliti (X)
responden yang memiliki nilai diatas rata-rata
Variabel keterampilan meneliti diukur
tidak terlalu berbeda signifikan dengan yang
menggunakan instrumen yang terdiri dari 25
dibawah nilai rata-rata.
butir pertanyaan dalam bentuk skala lima dengan
Uji Normalitas Galat Regresi
skor teoretik terendah 25, skor tertinggi 125, dan
Uji normalitas data sampel dilakukan
skor rata-rata 75. Berdarakan hasil penelitian dan
terhadap galat taksiran regresi Y atas X dengan
pengolahan data diperoleh skor empirik terendah
menggunakan uji Lilliefors (L0). Hipotesis
68 dan skor tertinggi 103. Berdasarkan hasil
statistiknya dinyatakan sebagai berikut.
analisis
H0: populasi galat taksiran berdistribusi normal
deskriptif
diperoleh
skor
rata-rata
empirik 84.6, skor modus 86, skor median 86,
H1: populasi galat taksiran tidak berdistribusi normal
standar deviasi 8,47, dan variansi 71,7. Jika skor ISSN 2355-0074
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 118
Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara....... Kriteria pengujiannya adalah terima H0,
H0: Varians data berasal dari populasi yang
jika L0 ≤ Ltabel dan tolak H0, jika L0 > Ltabel pada
homogen
taraf nyata α yang dipilih. Dalam penelitian ini
H1: Varians data berasal dari populasi yang
dipilih α = 0,05, sehingga untuk n = 21, maka
tidak homogen
nilai Ltabel = 0,193.
Untuk menguji
1. Uji Normalitas Galat Regresi Y atas X
program SPSS dengan kriteria pengujian:
Dari hasil perhitungan berdasarkan galat
ini
digunakan
Tolak H0 jika Sig. < α dan Terima H0 jika Sig. α
regresi Y atas X diperoleh harga maksimum Uji Lilliefors yaitu L0 = 0,103. Karena nilai
hipotesis
3. Uji Homogenitas Varians Populasi Regresi Y
L0 = 0,103 < Ltabel = 0,193, maka dapat
atas X
disimpulkan bahwa galat regresi Y atas X
Hasil perhitungan berdasarkan regresi Y atas
berdistribusi normal. Dalam hal ini data
X diperoleh nilai Sig. = 0,110 (Gambar 1)
berasal dari populasi berdistribusi normal. Hal
dengan taraf nyata α = 0,05. Karena nilai Sig.
ini
= 0,110
menunjukkan
bahwa
persyaratan
α = 0,05 maka disimpulkan bahwa
normalitas data untuk regresi linear sederhana
varians regresi Y atas X berasal dari populasi
Y atas X dipenuhi dalam penelitian ini.
yang homogen.
2. Uji Homogenitas Varians Populasi Hipotesis yang diuji sehubungan dengan kehomogenan varians populasi adalah:
Gambar 1. Hasil perhitungan Uji homogenitas varians menggunakan Program SPSS Hubungan
Keterampilan
Meneliti
(X)
persamaan
dapat
dilihat
pada
kolom
B.
Terhadap Hasil Pembuatan Skripsi Mata
Persamaan regresi ini mengandung makna bahwa
Kuliah Skripsi (Y)
terdapat hubungan yang positif antar variabel
Berdasarkan hasil perhitungan melalui
yaitu
setiap
kenaikan
satu
satuan
skor
regresi linear sederhana menggunakan program
keterampilan meneliti (X) cenderung diikuti oleh
PSPP (Gambar 2), diperoleh adanya hubungan
kenaikan skor hasil pembuatan skripsi (Y)
positif antara keterampilan meneliti (X) dengan
sebesar 0,38 satuan. Oleh karena itu, semakin
hasil pembuatan skripsi (Y) yang dinyatakan
tinggi skor keterampilan meneliti, maka akan
dalam
semakin tinggi pula skor pembuatan skripsi pada
bentuk
persamaan
regresi
. Penentuan nilai koefisien
ISSN 2355-0074
mata
kuliah
skripsi.
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 119
Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara.......
Gambar 2. Hasil perhitungan regresi linier sederhana menggunakan program PSPP
Hubungan antara variabel keterampilan
yang nyata (signifikan) variabel keterampilan
meneliti dengan hasil pembuatan skripsi pada
meneliti (X) terhadap hasi pembuatan skripsi (Y)
mata kuliah skripsi ditunjukkan oleh persamaan
dan
regresi linier pada Gambar 3. Selanjutnya, hasil
(signifikan) variabel keterampilan meneliti (X)
yang
terhadap hasil pembuatan skripsi (Y)
ditampilkan
pada
Gambar
2
juga
H1:
Terdapat
pengaruh
yang
nyata
menampilkan hasil uji signifikansi dengan uji t
Berdasarkan hasil yang ditunjukkan pada
yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh
Gambar 2, diperoleh nilai thitung = 2.74 dengan
yang nyata (signifikan) variabel keterampilan
nilai signifikansi 0,013 < 0,05, maka H0 ditolak
meneliti (X) terhadap hasil pembuatan skripsi
dan dan H1 diterima. Hal ini berarti terdapat
(Y). Hipotesis yang diuji sehubungan dengan
pengaruh
apakah terdapat pengaruh yang nyata (signifikan)
keterampilan
antar variabel yaitu H0: Tidak terdapat pengaruh
pembuatan skripsi (Y).
yang
nyata
meneliti
(signifikan) (X)
variabel
terhadap
hasil
Gambar 3. Hubungan antara Keterampilan meneliti dengan Hasil Pembuatan Skripsi Pada bagian hasil uji ANOVA (Gambar 4) memberikan penjelasan tentang apakah model regresi dapat dipakai untuk memprediksi variabel
regresi ini dapat dipakai untuk memprediksi variabel hasil pembuatan skripsi (Y). Terakhir,
besarnya
konstribusi
variabel
hasil pembuatan skripsi (Y). Berdasarkan hasil
keterampilan meneliti terhadap hasil pembuatan
perhitungan seperti tampak pada Gambar 4, terlihat
skripsi ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi.
bahwa nilai Fhitung = 7,52 dengan tingkat signifikansi
Hasil perhitungan yang diperoleh menggunakan
(probabilitas) = 0,013 < 0,05, yang berarti model
program PSPP (Gambar 5) menjelaskan besarnya nilai korelasi / hubungan (R) yaitu sebesar 0,53 dan
ISSN 2355-0074
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 120
Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara....... dijelaskan besarnya prosentase pengaruh variabel
koefisien determinasi yang merupakan hasil dari R
bebas terhadap variabel terikat yang disebut
kuadrat
(R
Square),
yaitu
sebesar
0,28.
karya
ilmiah
Gambar 4. Hasil perhitungan ANOVA menggunakan program PSPP
Hasil ini mengandung pengertian bahwa
variabel
keterampilan
menulis
pengaruh variabel keterampilan meneliti terhadap
(Prahmana, 2015). Selain itu, kekuatan hubungan
variabel hasil pembuatan skripsi sebesar 28%,
antara
sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel yang
pembuatan
lain. Salah satu variabel lain yang memberikan
koefisien korelasi product moment (ry) sebesar
pengaruh terhadap hasil pembuatan skripsi adalah
0,533.
keterampilan skripsi
meneliti dinyatakan
dengan dalam
hasil bentuk
Gambar 5. Hasil perhitungan koefisien determinasi menggunakan program PSPP kuliah Skripsi. Semakin tinggi keterampilan
SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif antara keterampilan meneliti dengan hasil
meneliti, maka akan memungkinkannya untuk mencapai hasil pembuatan skripsi yang tinggi. Terakhir,
saran
yang
dapat
peneliti
pembuatan skripsi pada mata kuliah Skripsi (ry =
berikan, berdasarkan hasil penelitian yang telah
0,533),
regresi
dijelaskan di atas, agar kiranya penelitian ini
(signifikan pada α = 0,05).
dapat dilanjutkan dengan melihat hubungan
Koefisien determinasi yang mengindikasikan
variabel keterampilan menulis karya ilmiah
28% variansi yang terjadi pada hasil pembuatan
terhadap hasil pembuatan skripsi mahasiswa di
skripsi mahasiswa dapat dijelaskan melalui
progam studi pendidikan matematika STKIP
keterampilan
Surya.
dengan
persamaan
mahasiswa
garis
dalam
melakukan
Hal ini dikarenakan masih terdapat
penelitian. Hal ini memberikan arti bahwa
pengaruh variabel luar yang cukup besar dalam
keterampilan meneliti merupakan salah satu
menentukan
hasil
pembuatan
skripsi
prediktor hasil pembuatan skripsi pada mata
ISSN 2355-0074
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 121
Rully Charitas Indra Prahmana, Hubungan Antara....... DAFTAR PUSTAKA Bangun, P.B.J., Irmeilyana, & Andarini, I. (2011). Analisis Korespondensi untuk Mengetahui Hubungan Lama Studi dengan IPK dan Lama Skripsi Alumni Matematika FMIPA UNSRI Angkatan 2001-2002. Jurnal Penelitian Sains, 14 (1(A)), hlm. 13-18. Fathonah, S., Wahyuningsih, S.E., & Wahyuningsih, U. (2011). Determinan Masa Penulisan Skripsi Mahasiswa Prodi PKK. Jurnal Kompetensi Teknik, 2 (2), hlm. 127-136. Firmansyah, R. (2014). Kecemasan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Studi dan Solusinya Perspektif Bimbingan dan Konseling Islami. (Skripsi). Institut Agama Islam Negeri Walisongo, Semarang. Indriati, E. (2001). Menulis Karya Ilmiah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Majelis Profesor Riset Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. (2007). Kode Etika Peneliti. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Prahmana, R.C.I. (2014). Faktor Penyebab Kesulitan Mahasiswa dalam Penulisan Proposal Skripsi. Makalah STKIP Surya. Tidak dipublikasikan. Tangerang: STKIP Surya. Prahmana, R.C.I. (In Press). Penelitian Pendidikan Matematika; Pembelajaran Berbasis Riset. Yogyakarta: CV. Graha Ilmu (Matematika). Prahmana, R.C.I., (2015). The Hypothetical Learning Trajectory on Research in Mathematics Education using Research-Based Learning. Makalah yang akan dipresentasikan dalam kegiatan The Third South East Asia Design/Development Research (SEA-DR3) 2015. Palembang: Universitas Sriwijaya. Purnami, W.I.D. (2008). Masihkah TA Mendominasi Masa Studi Mahasiswa? Syarat Tamat Jurusan Matematika Universitas Negeri Sebelas Maret. Santosa, A.B., Wiyanarti, M., & Darmawan, W. (2009). Peran Team Pertimbangan Penulisan Skripsi: Benarkah Sudah Optimal? Jurnal Penelitian, 10 (2), hlm. 1-7. Webb, F., Smith, C., & Worsfold, K. (2011). Research Skills Toolkit. Queensland: Griffith Institute for Higher Education. Willison, J. & O’Regan, K. (2007). Commonly Known, Commonly Not Known, Totally Unknown: A Framework for Students Becoming Researchers. The Higher Education Research and Development, 26 (4), hlm. 393-409.
ISSN 2355-0074
Volume II. Nomor 2. Oktober 2015 | 122