Lembaga Pengembangan & Pemberdayaan Kerjasama Antar Daerah
Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Dalam Mendukung Inisiasi Kerjasama Antar Daerah di Wilayah Teluk Tomini
Report of the Federal Government on education for a sustainable development
PELATIHAN SKAD - SKENARIO KERJASAMA ANTAR DAERAH DALAM RANGKA PENINGKATAN KEMAMPUAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENGELOLAAN REGIONAL MANAGEMENT
Laporan
BMBF PUBLIK
BMBF PUBLIK
Report of the Federal Government on education for a sustainable development
Kegiatan Fasilitasi
Dibuat oleh : Tim LEKAD 2009 © Swiss-bel Hotel - Palu, Sulawesi Tengah - 13 s/d 17 Ag 2009
INFO EDITOR
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Buku Laporan Kegiatan Fasilitasi Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Dalam Mendukung Inisiasi Kerjasama Antar Daerah di Wilayah Teluk Tomini - 13 s/d 17 Agustus 2009
© 2009 milik Lembaga Pengembangan & Pemberdayaan Kerjasama Antar Daerah (LEKAD) - Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang. Edisi I, 2009 Penulis: Tim LEKAD LKD/PBL/0010789/170809/WEB
LEKAD Lembaga Pengembangan & Pemberdayaan Kerjasama Antar Daerah Jl. Kelapa 8, Srondol - Semarang 50269 Jawa Tengah - Indonesia email:
[email protected] web: www.lekad.org
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
2
PENGANTAR
Pelatihan SKAD Teluk Tomini
Pembaca yang budiman, Assalamu’alaikum wr. wb. Salam sejahtera untuk kita semua, Sejak dua tahun terakhir ini, LEKAD bersama berbagai mitra di Pusat dan Daerah telah banyak melakukan pelatihan SKAD (Skenario Kerjasama Antar Daerah). Metode ini memperoleh tanggapan yang positif dari setiap pihak yang terlibat, karena dianggap tepat untuk menjawab berbagai kesulitan dan tantangan yang melekat pada praktek perencanaan kerjasama antar daerah. Selain sebagai dokumentasi kegiatan fasilitasi Kementrian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KNPDT) dalam rangka mendukung inisiasi pengembangan kerjasama antar daerah melalui pendekatan Regional Management oleh daerah-daerah di wilayah Teluk Tomini, buku ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi wilayah lain yang ingin mengetahui lebih jauh tentang SKAD. Secara khusus, Tim LEKAD menyampaikan penghargaan dan banyak terima kasih kepada staf ahli menteri KNPDT Bpk Drs Mukhsin A, Rahman MM dan Asisten Deputi V KNPDT Bpk Andi Rudy Akil MSi beserta staf atas kerjasamanya yang konstruktif selama ini. Ucapan terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan kepada mitra di Daerah, khususnya kepada Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara Bpk Drs Rais Lamangkona MTP beserta staf sebagai Panitia Daerah, seiring harapan kami untuk dapat lebih banyak lagi membantu wilayah ini dimasa mendatang. Atas perhatian dan tanggapan yang positif serta masukan kritik/saran dari para peserta pelatihan SKAD Teluk Tomini - Palu 2009, kami ucapkan banyak terima kasih. Sesuai dengan pepatah ‘tiada gading yang tak retak’, maka kami mohon maaf atas kekurangan yang ada pada buku ini dan semoga pada publikasi lainnya dapat lebih baik lagi. Akhirul kalam, semoga publikasi ini bermanfaat dan sampai jumpa dilain kesempatan. Wassalamu’alaikum wr wb. Salam sejahtera. Hormat kami,
Benjamin Abdurahman Direktur Eksekutif - LEKAD
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
3
DAFTAR ISI
Pelatihan SKAD Teluk Tomini
HALAMAN INFO EDITOR ...................................................................................................................... 2 PENGANTAR ....................................................................................................................... 3
DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 4
RINGKASAN ........................................................................................................................ 5
PENDAHULUAN .................................................................................................................. 6
METODE .............................................................................................................................. 8
HASIL KEGIATAN ................................................................................................................. 9
REKOMENDASI ....................................................................................................................16
EVALUASI .............................................................................................................................17
PENUTUP ........................................................................................................................... 20
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
4
RINGKASAN KESIMPULAN UMUM
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Regional Management Teluk Tomini mulai diinisiasi oleh 9 Kabupaten/Kota di tiga Provinsi, yakni Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara melalui Deklarasi Togean (2008). Untuk mendukung upaya ini, maka Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Pelatihan Skenario Kerjasama Antar Daerah. Hal ini sangat diperlukan, mengingat keterbatasan kapasitas perencanaan, khususnya dalam konteks perencanaan Regional Management yang dihadapi oleh daerah-daerah terkait. Oleh karena itu, diselenggarakanlah workshop Skenario Kerjasama Antar Daerah (SKAD) di Palu pada 13 – 17 Agustus 2009. Kegiatan ini di fasilitasi oleh Kementrian Pembangunan Daerah Tertinggal bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Bappeda) dengan Tim LEKAD sebagai instruktur pelatihan SKAD. Pada pelatihan ini telah dilakukan simulasi
SKAD yang menghasilkan
faktor perekat a.l. pada sektor Infrastruktur dan Pariwisata serta Dunia Usaha. Pada sektor Infrastruktur, isu-isu yang diangkat terkait dengan permasalahan rendahnya kualitas maupun kuantitas Infrastruktur di wilayah Teluk Tomini, mulai dari jalan dan sarana transportasi, listrik, air, telepon, sarana kesehatan, hingga persampahan. Pada sektor Pariwisata, isu-isu yang diangkat menyoroti tentang adanya potensi pariwisata yang belum tergali dengan optimal. Hasil akhir dari pelatihan ini adalah selain memberikan gambaran faktor perekat KAD, juga menghasilkan rekomendasi dalam rangka pengembangan Regional Management Teluk Tomini bagi pihak-pihak (stakeholders) terkait, yakni Pemerintah Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten/Kota. Tindak lanjut terhadap keberlanjutan pengembangan Regional Management Teluk Tomini ini nantinya terletak pada kesungguhan komitmen pelaksanaan pembagian peran antara para pihak terkait. Keterwakilan setiap Kabupaten/Kota di wilayah Teluk Tomini merupakan faktor yang fundamental dalam melaksanakan SKAD, karena metode ini sangat membutuhkan masukan-masukan valid dan berkualitas yang berasal dari masing-masing daerah terkait. Mengingat peserta yang mengikuti pelatihan hanya dihadiri oleh 4 (empat) dari 12 Kabupaten/Kota di wilayah Teluk Tomini, oleh karena itu hasil pelatihan SKAD ini masih ditelaah secara kritis. Salah satu rekomendasi jangka pendek yang perlu ditindaklanjuti adalah agar daerah terkait melaksanakan SKAD yang dihadiri oleh perwakilan dari 12 daerah terkait di wilayah Teluk Tomini. Para peserta pelatihan melilai, bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan hasilnyapun dalam jangka pendek dapat dan patut ditindaklanjuti bersama.
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
5
PENDAHULUAN LATARBELAKANG
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Inisiasi kerjasama antar daerah di wilayah Teluk Tomini telah terjadi sejak 18 Februari 2008, tepatnya melalui Deklarasi Togean. Melalui Deklarasi tersebut, sebanyak 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara, sepakat untuk melakukan kerjasama pengelolaan sumberdaya secara terpadu di wilayah Teluk Tomini, dalam bentuk Regional Management. Pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi komponen penting yang harus dipersiapkan dalam mengawal suatu Regional Management. Kegiatan Pelatihan Skenario Kerjasama Antar Daerah yang dilaksanakan oleh Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal menjadi salah satu bentuk upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam pengelolaan Regional Management tersebut nantinya. Kegiatan yang berlangsung di Palu pada 13 hingga 17 Agustus 2009 ini secara spesifik bertujuan untuk mengembangkan kemampuan
SDM di
daerah terkait agar memiliki pemahaman dasar perencanaan kerjasama daerah, khususnya Regional Management. Hal ini menjadi aspek penting dalam merealisasikan inisiasi pembentukan Regional Management Teluk Tomini lebih lanjut. Kegiatan pelatihan ini dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh peserta yang hadir. Dalam pelaksanaan pelatihan, para peserta dituntut untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara aktif dan meningkatkan kepedulian tentang pengembangan kerjasama antar daerah melalui diskusi secara kelompok. Kegiatan pelatihan SKAD ini menghasilkan beberapa masukan penting dan bahan pertimbangan yang dapat menjadi referensi pengambilan keputusan, antara lain menyangkut (1) isu-isu daerah yang berpotensi sebagai faktor perekat Kabupaten/Kota terkait untuk melakukan kegiatan bersama, (2) Visi Puncak 2030, (3) Tolok Ukur (milestones) lima tahunan atau Recana Kegiatan Periodik lima tahun, serta (4) rekomendasi peran/ kotribusi berbagai pihak terkait guna mendukung Regional Management Teluk Tomini selanjutnya. Hasil-hasil pelaksanaan pelatihan SKAD tersebut disusun sebagai bahan laporan untuk tindak lanjut (follow up) kegiatan dan penyempurnaan rencana strategis, yang perlu dibahas secara terpisah.
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
6
PENDAHULUAN RUANG LINGKUP
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Sedianya kegiatan ini mencakup daerah-daerah terkait
di wilayah Teluk
Tomini, yang terdiri atas 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah, Gorontalo, dan Sulawesi Utara, sebagai berikut: Kabupaten Banggai Kepulauan, Kabupaten Banggai, Kabupaten Tojo Una Una, Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, Kabupaten Pahuwato, Kabupaten Boalemo, Kabupaten Bone Bolango, Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Kabupaten Bolang Mangondow, Kabupaten Minahasa Tenggara. Pada kenyataannya para peserta yang hadir berasal dari 5 daerah terkait, termasuk provinsi Sulteng (periksa daftar peserta di halaman 5). Adapun lingkup materi yang disampaikan dalam laporan ini meliputi rekapitulasi hasil pelaksanaan kegiatan inti Pelatihan Skenario Kerjasama Antar Daerah (SKAD) Dalam Rangka Peningkatan Kemampuan Sumberdaya Manusia Dalam Pengelolaan Regional Management di Palu pada 13 – 17 Agustus 2009.
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
7
METODE
Pelatihan SKAD Teluk Tomini
FORMAT PELATIHAN
Pelaksanaan kegiatan Pelatihan Skenario Kerjasama Antar Daerah Dalam Rangka Peningkatan Kemampuan Sumberdaya Manusia Dalam Pengelolaan Regional Management ini dilaksanakan dengan menggunakan metode deskriptif partisipatif, dengan melibatkan peserta yang berasal dari perwakilan Kabupaten/Kota di Region Teluk Tomini. Pelatihan ini dilakukan dengan memanfaatkan peralatan metaplan untuk mengakomodasi aspirasi seluruh peserta tanpa kecuali, sebagai bentuk partisipasi aktif peserta dalam merencanakan Regional Management Teluk Tomini. Oleh karena itu hasil yang disampaikan dalam laporan ini merupakan gambaran kondisi nyata yang dialami, serta masukan dari stakeholders yang terkait secara langsung. Materi yang disediakan oleh Tim LEKAD adalah sebanyak 9 Modul.
PELAKSANA & PESERTA
Kegiatan Pelatihan Skenario Kerjasama Antar Daerah Dalam Rangka Peningkatan Kemampuan Sumberdaya Manusia Dalam Pengelolaan Regional Management ini difasilitasi sepenuhnya oleh Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT), yang pelaksanaannya dibantu oleh Tim Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah. Adapun inti kegiatan pelatihan itu sendiri dipandu oleh Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kerjasama Antar Daerah (LEKAD). Peserta yang hadir mengikuti kegiatan tersebut hanya sejumlah 16 peserta sebagai berikut :
NO.
NAMA
ASAL INSTANSI
1
Siti Annaziah W.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Poso
2
Nadjma Renggah
BAPPEDA Kabupaten Poso
3
Hendrik Tauro
Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Pariwisata Kab. Poso
4
M.Taslim DP
BAPPEDA Kabupaten Tojo Una-una
5
Nurhayati
Dinas Pariwisata Kab. Tojo Una-una
6
Agfar Patanga
BAPPEDA Kab. Tojo Una-una
7
Susi Andayani, ST.
BAPPEDA Kabupaten Parigi Moutong
8
Ahlan
Disporbudpar Kab. Parigi Moutong
9
Nadjamudin M
BAPPEDA Kabupaten Banggai Kepulauan
10
Wiji Karyono
BLHD Prov. Sulawesi Tengah
11
Salman Ruslan
BAPPEDA Prov. Sulawesi Tengah
12
Astathie Saleh
BAPPEDA Prov. Sulawesi Tengah
13
Idham Munandar
BAPPEDA Provinsi Sulawesi Tengah
14
Budyanto Somba
Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Tengah
15
Irma Ismiyati
Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Sulawesi Tengah
16
Kismoro
Dinas PU Provinsi Sulawesi Tengah
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
8
HASIL KEGIATAN
Pelatihan SKAD - Teluk Tomini
ISU-ISU PENTING & BERMASALAH
Kegiatan Pelatihan SKAD diawali dengan pengumpulan isu-isu pada berbagai sektor di setiap Kabupaten/Kota di wilayah Teluk Tomini. Isu-isu yang disampaikan mengandung muatan potensi ataupun masalah dalam berbagai sektor, untuk itu tahap selanjutnya dilakukan pengelompokan isuisu secara sektoral. Berdasarkan hasil pengelompokan tersebut diperoleh 10 sektor yang memuat isu-isu yang telah disampaikan peserta, antara lain : Infrastruktur, Perikanan, Pariwisata, Ekonomi, Lingkungan, Tata Ruang, Sosial Budaya, Pendidikan, Kebijakan, Kesehatan. Guna menemukenali sektor-sektor apa saja yang mampu menjadi faktor perekat kerjasama, selanjutnya ditentukan isu-isu yang dianggap Penting dan Bermasalah, yang hasilnya dapat dilihat sebagai berikut,
SEKTOR INFRASTRUKTUR
PERIKANAN
ISU-ISU
JUMLAH PENTING 1
MASALAH 0
Pelabuhan Umum
1
0
Sanitasi
4
2
Telkom
0
2
Pengolahan Sampah
2
8
Pembangunan jalan lintas provinsi
3
0
Infrastruktur Rusak
3
4
Pemeliharaan Dermaga Teluk Tomini
3
0
Minimnya Infrastruktur di bidang transportasi daerah, laut, dan udara Pembangunan Pembangkit Listrik
2
0
8
10
Rumah Sakit Terapung
1
0
Kekurangan air
3
3
Tugu Khatulistiwa di Desa Kasimbar
4
0
35 5
29 0
Pelabuhan Perikanan dan Pasar/Sentra Pengolahan Transportasi Laut
5
2
8
4
Budidaya Komoditi Perikanan Darat/Laut
0
0
Budidaya Laut
5
1
Pembibitan ikan
1
0
Infrastruktur Pengolahan Rumput Laut Pembuatan atau sinergitas agensi wisata terintegrasi Alat Tangkap Nelayan
7 2
0 0
1
4
34
11
Infrastruktur Perhubungan Bandar Udara
TOTAL Budidaya Komoditi Perikanan
TOTAL
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
9
HASIL KEGIATAN SEKTOR PARIWISATA
Pelatihan SKAD Teluk Tomini ISU-ISU
JUMLAH
Pariwisata Bahari Kepulauan Togean
PENTING 7
MASALAH 1
Pariwisata Bahari Kepulauan Banggai
1
0
Industri Pariwisata
9
0
Banyaknya Kerusakan Lingkungan Hayati Kelautan yang dilakukan masyarakat Pariwisata Pantai
0
0
4
0
Rumah Terapung
1
0
4
0
0 0 2 3 0 3 0 36 5
1 1 3 8 0 3 0 17 0
Pasar Higienis
2
6
Pendapatan Rendah
1
0
Pasar
5
0
Perwilayahan Komoditi unggulan
1
0
Komoditi Rumput laut
3
1
Kesulitan Pemasaran dari hasil cipta
2
5
3 8 1 5 35 0
3 0 6 2 23 0
Degradasi Mangrove
2
6
Illegal fishing
7
4
Illegal logging
0
1
Degradasi Hutan
1
0
Rehabilitasi Hutan
4
8
Kabupaten Poso Sektor Pariwisata Terumbu Karang Cagar Budaya Pengembangan Seni Kurangnya Guide Terbatasnya anggaran promosi Money Changer Sosialisasi Sapta Pesona Pelestarian Situs (Benda Cagar Budaya) TOTAL DUNIA USAHA Home Industry
Pemasaran Komoditi Investasi Swasta Bidang Pariwisata Modal Usaha Peningkatan Komoditas Unggulan Lokal TOTAL LINGKUNGAN Lingkungan Hidup/eco-tourism
Kesadaran Lingkungan Pelestarian flora dan fauna Pertambangan TOTAL
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
0 1 6 24
0 9 28
10
HASIL KEGIATAN SEKTOR TATA RUANG
SOSIAL BUDAYA
Pelatihan SKAD Teluk Tomini ISU-ISU
PENTING 1
MASALAH 0
Tapal Batas
2
2
Hubungan antar pulau
0
0
Penataan permukiman pesisir
7
0
Permukiman liar / Slum Area di pinggir pantai
0
10
Pulau-pulau terpencil dan tertinggal
0
0
Permukiman Suku Bajo Tumpang Tindih Pengolahan Migas
1 0 2
0 8 6
TOTAL Pengembangan Budaya
13 2
26 0
Komunitas adat terpencil
1
0
4 7 14 0
17 8 25 0
Sekolah Gratis SD – SMA/SMK Keterampilan
4 0
0 6
Pengembangan Lembaga Pendidikan
5
0
Pendidikan Pariwisata
1
3
Pengembangan Sekolah Pariwisata
2
0
Anak Putus Sekolah
2
0
Teknologi Pengolahan Rumput Laut Pengembangan Sekolah menengah kejuruan (Sekolah Perikanan dan Kelautan) Peningkatan Mutu Tenaga Pengajar Meningkatkan penelitian bidang kelautan dan perikanan Investasi SDM dengan beasiswa terhadap aparat
2
0
2
0
1
5
1
0
1
0
Pembinaan dan Pemberdayaan Masyarakat Kurang Skill
3 0
4 6
24
24
Good Governance
4
6
Political will Pemerintah
1
2
Perencanaan
3
0
Keamanan
6
4
Kurangnya dana dalam perencanaan
0
1
Pelayanan Prima di Birokrat
0
3
Pengembangan Iptek
6
4
20
20
Kesenjangan Wilayah
Kemiskinan Pelestarian Budaya Lokal TOTAL PENDIDIKAN SDM wilayah pesisir
TOTAL KEBIJAKAN
JUMLAH
TOTAL
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
11
HASIL KEGIATAN TEMUAN-TEMUAN
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Berdasarkan identifikasi isu-isu Penting dan Bermasalah, disepakati bahwa sektor Infrastruktur dan Pariwisata (termasuk Dunia Usaha) merupakan sektor yang memuat isu-isu yang dianggap Penting sekaligus Bermasalah
dalam jumlah terbanyak. Dengan demikian ketiga sektor
tersebut juga merupakan faktor perekat kerjasama wilayah Teluk Tomini, yang selanjutnya perlu dibahas lebih lanjut dalam rangka mewujudkan Regional Management Teluk Tomini. Bila mengamati hasil penilaian yang dilakukan oleh para peserta secara partisipatif dapat dipahami, bahwa banyak isu yang disuguhkan oleh masing-masing pihak tidak terpilih kembali. Hal ini menandakan, bahwa para peserta telah berlaku obyektif dan realistis. Memecah kebuntuan komunikasi yang dilandasi oleh ego-daerah dan ego-sektoral dapat terwujud dengan baik. Para peserta dapat menerima metode pengambilan keputusan yang berkarakteristik: berkeadilan, obyektif, realistis dan mencerminkan pemanfaatan metode yang bermuara pada win-win position. Hasil SKAD juga menunjukan berbagai hal yang perlu menjadi perhatian pihak-pihak terntentu di wilayah, khususnya antara pihak swasta, masyarakat dan pihak pemerintahan daerah. Misalnya, terkait pariwisata bahari di Togean yang sebagian besar cenderung memberi bobot ‘penting’ (7), namun hanya satu yang menganggap isu ini penuh dengan ketidakpastian (bermasalah). Gambaran ini menunjukan, bahwa sektor swasta dapat banyak berperan karena prospek yang relatif cerah dan Regional Manager (sebagai pengelola wilayah profesional) dapat secara intens mengembangkan dan memasarkannya. Di lain pihak, isu-isu yang memiliki bobot ‘masalah’ yang tinggi biasanya perlu menjadi perhatian pihak pemerintahan daerah (sektor publik) - baik pusat maupun daerah secara struktural. Hal ini tampak pada isu-isu di wilayah Teluk Tomini seperti: Tumpang Tindih Tata Ruang dan Kemiskinan. Isu-isu yang berbobot ‘penting’, namun tidak ‘bermasalah’ dapat dilakukan oleh masing-masing daerah. Sedangkan isu-isu yang hanya ‘bermasalah’ dan tidak begitu penting merupakan porsi yang perlu diselesaikan melalui mekanisme struktural-formal pembangunan yang ada.
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
12
HASIL KEGIATAN VISI & TOLOK UKUR (MILESTONES)
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Dalam suatu perencanaan, formulasi visi sangat penting sebagai pedoman implementasi pembangunan yang ingin dicapai. Visi tersebut dipakai sebagai tolok ukur apa yang ingin dicapai oleh Regional Management Teluk Tomini ke depan. Berdasarkan hasil SKAD, visi tahun 2030 yang disepakati oleh peserta secara kolektif adalah : “Teluk Tomini sebagai Pusat Wisata Bahari Terkaya, Terindah, dan Ternyaman di Indonesia” Pencapaian visi tersebut mengharapkan bentuk-bentuk perubahan, yang dimulai dari tahun 2010 hingga tercapainya visi tahun 2030. Untuk memudahkan pencapaian visi tahun 2030, perlu digambarkan berbagai indikator (tolok ukur) perubahan dalam periodik waktu 5 tahunan yang digambarkan dalam berbagai milestones. Berikut merupakan tolok ukur (milestones), sesuai usulan peserta,
Milestones 2010
Terlaksananya Sosialisasi & Konsultasi Publik terwujudnya visi bersama dan kesepakatan bersama (semua stakeholders) Tersusunnya Action Plan disetujui oleh pimpinan daerah dan legislatif sinkronisasi perencanaan program kerja masing-masing SKPD 3 Provinsi dan 12 Kabupaten Pertemuan & Kesepakatan pimpinan daerah terkait untuk membentuk Regional Management, dengan agenda: Program Kerja; Lokasi RM; Anggaran (kesepakatan sumber dana); Kelembagaan; sistem atau konsepsional; pengelolaan; kemitraaan usaha. Milestones 2015
Pencapaian pembangunan infrastruktur di Kawasan Teluk Tomini hingga 50% dari yang dibutuhkan Regional Manager Teluk Tomini menandatangani kerjasama bidang kepariwisataan dengan pihak Jepang/Donor Besarnya investasi yang masuk di kawasan Teluk Tomini mencapai 750 milyar rupiah Menurunnya angka kemiskinan sampai dengan 20% pada Kawasan Teluk Tomini Milestones 2020
Terbangunnya infrastruktur (jalan 80% terpenuhi) Pelestarian lingkungan terkendali (turunnya illegal fishing 80%) Promosi (wisatawan asing yang berkunjung sebanyak 2%) Teluk Tomini Go Public (Peningkatan kepuasan pengunjung sebanyak 90%) Milestones 2025
RM Teluk Tomini mencapai pertumbuhan 18% dari sektor pariwisata Pariwisata Teluk Tomini turunkan angka kemiskinan 90% 80% infrastruktur yang dibutuhkan sudah terbangun di kawasan Teluk Tomini Milestones 2030
Infrastruktur Pariwisata Teluk Tomini terbangun 100% Teluk Tomini menyerap 10% wisatawan Asia Tenggara Tingkat Pendapatan masyarakat Teluk Tomini di atas rata-rata nasional
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
13
HASIL KEGIATAN MILESTONES PERIODIK LIMA TAHUN
Pelatihan SKAD Teluk Tomini
Penyusunan rencana kegiatan periodik lima tahun ini tidak terlepas dari kedua sektor perekat kerjasama Teluk Tomini, yaitu sektor Infrastruktur dan
(2010-2015)
Pariwisata. Rencana kegiatan di dalamnya disusun per tahun dalam rentang waktu satu hingga lima tahun (2010 - 2015), yang dapat dilihat pada tabel berikut,
TAHUN
KEGIATAN
INFRASTRUKTUR 2010
Identifikasi & Sinkronisasi perencanaan pembangunan jalan dan jembatan Sinkronisasi perencanaan pembangunan dermaga pelabuhan Sinkronisasi dan pemanfaatan perencanaan perumahan nelayan layak huni Memanfaatkan study kelayakan bandara dan perencanaan teknis yang ada (1200 orang)
2011
Jalan dan jembatan terealisasi melalui sinkronisasi 10% sinkronisasi Tata Ruang sudah mencapai 20% Komunikasi Pembangunan Bandara Realisasi Perumahan Nelayan melalui Fasilitasi RM 10%
2012
Sinkronisasi Jalan dan jembatan mencapai 20% Fasilitasi Pembangunan akses wilayah wisata bahari 20% Pencapaian Kesepakatan Pembangunan Bandara Realisasi Perumahan Masyarakat Miskin melalui RM 20%
2013
Perolehan Pengembangan Infrastruktur, khususnya listrik wilayah hingga 30% Perbaikan akses ke lokasi wisata bahari melalui fasilitasi RM 30% Perolehan investasi Publik dari Pusat sebesar IDR 1 Trilyun Realisasi Perumahan Masyarakat Miskin dan Nelayan 30%
2014
Harmonisasi dan sinkronisasi program infrastruktur wilayah mencapai 40% kebutuhan
2015
Target pembangunan melalui sinkronisasi terealisasi 50%
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
14
HASIL KEGIATAN MILESTONES PERIODIK LIMA TAHUN
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Rencana kegiatan dengan fokus Pariwisata di dalamnya disusun per tahun dalam rentang waktu satu hingga lima tahun terhitung dari tahun 2010 -
(2010-2015)
2015 dapat dilihat pada tabel berikut:
PARIWISATA 2010
Terbentuknya website pariwisata Teluk Tomini Persiapan launching promosi Teluk Tomini Pengiklanan Teluk Tomini Menjalin kerjasama dengan investor swasta Konsep pariwisata terpadu
2011
Launching paket wisata Teluk Tomini Pelaksanaan exhibition Teluk Tomini (350 perusahaan dalam negeri dan asing) Teluk Tomini menjadi tujuan pariwisata Sulawesi Menjalin kerjasama paket wisata dengan Region lainnya Menciptakan tenaga terampil bidang industri pariwisata (1200 orang) Sosialisasi sapta pesona di 12 Kabupaten/Kota
2012
Menambah lima Diving Spot Kepulauan Togean Teluk Tomini menjadi tujuan pariwisata nasional Pengembangan home industry (5 jenis produk unggulan) Menjalin kerja sama paket wisata dengan Region ASEAN
2013
Sertifikasi produk home industry Jumlah kunjungan wisata Teluk Tomini menyamai Bunaken Teluk Tomini menjadi tujuan pariwisata dunia Menjalin kerjasama paket wisata dengan Eropa
2014
Pelaksanaan exhibition TT (500 perusahaan dalam negeri dan asing) Menjalin kerjasama paket wisata dengan Amerika Upgrade Guide 1500 orang Pemasaran hasil industri
2015
Menjalin kerjasama bidang pariwisata dengan pemerintah Jepang Investasi Swasta yang masuk ke kawasan TT sebesar IDR 1 Trilyun Penurunan angka kemiskinan sebesar 30%
Sesungguhnya dapat pula dibuatkan milestones untuk sektor Dunia Usaha agar pengelola Regional Management dapat memperoleh gambaran tolok ukur kegiatan yang perlu dicapai hingga lima tahun mendatang. Gambaran tolok ukur ini dapat sangat membantu Regional Manager mencari bentuk kegiatan yang cocok sehingga dapat mencapai target-target kewilayahan. Hal ini diharapkan dapat dilaksanakan pada pelaksanaan SKAD yang melibatkan daerah-daerah terkait lainnya dilain waktu.
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
15
REKOMENDASI USULAN TINDAKLANJUT
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Pada akhir pelatihan SKAD, peserta menyempatkan diri untuk memberi masukan mengenai rekomendasi jangka pendek (2009-2010), menengah dan panjang yang perlu dilakukan sebagai tindak lanjut pembentukan Regional Management Teluk Tomini, antara lain : Menyelenggarakan sosialisasi sekaligus rapat koordinasi antarKepala Daerah yang dikoordinir oleh Kabupaten Tojouna-Una Melakukan identifikasi faktor perekat kerjasama antardaerah Teluk Tomini yang final dan disepakati bersama (yang harus dihadiri oleh perwakilan masing-masing daerah terkait) melalui metode SKAD Membentuk Pokja (Kelompok Kerja) Regional Management Teluk Tomini, yang di dalamnya memuat: Menyusun perjanjian kerja sama antardaerah (KAD) Menyusun struktur kelembagaan Regional Management Menyusun Penganggaran Menyusun rencana aksi Menyusun, menyepakati dan melaksanakan sitem/mekanisme komunikasi presiapan pembentukan Regional Management Teluk Tomini Membentuk Tim Koordinasi Kerja Sama Daerah (TKKSD) di Kabupaten maupun Provinsi, yang mengacu pada Permendagri 22 & 23 Tahun 2009.
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
16
EVALUASI
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Baik. Acara ini sangat memberikan manfaat bagi peserta. Pemberi materi cukup komunikatif dalam penyampaian materi. Secara umum acara pelatihan sudah bagus, tetapi untuk panitia, untuk menghadirkan narasumber dicek kesediaan dulu. Banyak memperoleh ilmu, metode dan mekanisme, prosedur dalam pelaksanaan Pelatihan SKAD. Pelatihan ini memberikan pencerahan baru bagi dunia kerjasama di bidang Regionalisasi suatu kawasan. Hal yang baru bagi kami. Sangat baik untuk diterapkan di Region TT. RM adalah agen penggerak pembangunan dan promosi bagi TT. Sangat memuaskan menerima materi SKAD dari tim LEKAD, dan saya paham apa yang akan kita lakukan di Kabupaten. It’s Oke-lah.
Bagaimanakah Kesan Anda Selama Mengikuti Workshop SKAD?
Saya sangat senang sekali mengikuti pelatihan SKAD ini (wawasan bertambah). Menyenangkan, karena dari belum mengerti mengenai RM, sekarang sudah mulai paham. Cara penyampaiannya dikemas dengan menarik, tidak buat ngantuk. Pelatihan yang dilakukan sangat atraktif dan membangun, memberikan warna baru dalam pandangan saya tentang perencanaan dan kerjasama antar daerah. Pelatihan ini memberikan pengalaman untuk merubah pola pikir tidak ego sektor,
tetapi untuk kepentingan yang luas. Trainer (Pak Ben) dalam menyajikan cukup menarik, namun substansinya lebih diperbanyak. Pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi pengelolaan Teluk Tomini. Pemateri sangat baik menyajikan materi-materi yang berkaitan langsung dengan SKAD. Dapat mengenal satu dengan lainnya. Is very good, semua yang belum ada, kudapatkan di SKAD
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
17
EVALUASI
Pelatihan SKAD Teluk Tomini Untuk mendatang hendaknya kegiatan ini dilaksanakan di daerah-daerah Teluk Tomini. Acara seperti ini sebaiknya dilakukan tidak hanya sekali. Materi (handsout) harus dibagikan kepada peserta. Dalam rangka untuk kerjasama Teluk Tomini yang arahnya untuk kesejahteraan masyarakat, Mari kita bangun komitmen bersama dengan menghilangkan saling curiga mencurigai (ego masing daerah), intinya saling mengikhlaskan. Apabila kegiatan SKAD akan dilaksanakan kembali, pesertanya jangan berubah, sebab metode dan teknik perencanaan sudah kami peroleh. Pelatihan ini bisa dilanjutkan dengan melibatkan stakeholder yang berkompeten. Materi agar disampaikan secara lengkap. Waktunya pas, jangan terkesan buru-buru. Kalau bisa ada lagi latihan/sosialisasi yang akan dilaksanakan di Kabupaten yang dihadiri oleh Tim LEKAD dan KPDT. Bangun komunikasi intensif berlanjut antar-Kabupaten/Provinsi dan Pusat untuk
Apakah Saran Anda untuk Pelaksanaan Workshop SKAD Kedepan?
kemajuan RM Teluk Tomini. Kalau bisa waktunya lebih lama dan kajiannya lebih mendalam ke analisis-analisis yang lebih teknis. Kalau bisa hasilnya disosialisasikan ke atasan melalui surat dari Pusat (KPDT). Untuk follow-up, kami bisa mengundang Bpk. Benjamin lagi (Dari LEKAD)? Perlu diadakan lagi Pelatihan SKAD lebih lanjut. Mohon pelatihan ini, peserta yang diikutkan lebih banyak, dan kalau bisa banyak
yang orang muda. Materi pelatihan di’copy’kan untuk peserta. Jangan pesimis, harus optimis, kalau mau pasti bisa. Pelatihan ke depan supaya memperhatikan kebutuhan daerah. Materi utama didahulukan, penunjang belakangan saja. Mohon pelatihan ini dilaksanakan dalam waktu tertentu, sehingga target yang direncanakan dapat tercapai. Waktu penyajian materi dapat diperpanjang. Dilakukan pelatihan berulang kali. Lebih sering untuk SKAD-SKAD yang lain untuk mendorong RM Teluk Tomini.
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
18
EVALUASI
Pelatihan SKAD Teluk Tomini
Penilaian kuesioner dari para peserta
2. Hasil Workshop dapat
Dari berbagai masukan kesan dan
terhadap pelaksanaan kegiatan
ditindaklanjuti.
saran juga dapat disimpulkan, bahwa
pelatihan ini dijelaskan sebagai berikut. 1. Seluruh Peserta mendapatkan
pelaksanaan kegiatan workshop SKAD
Pengalaman Baru setelah mengikuti
di Palu ini menghasilkan hal yang jelas
Pelatihan SKAD.
dan implementatif, sehingga dapat
Dari 16 peserta, seluruhnya (100%) menyatakan bahwa mereka mendapatkan pengalaman baru setelah
pelaksanaan pelatihan telah mencapai
Seluruh peserta (100%) menilai bahwa
sasaran utamanya, yaitu pengembangan kapasitas SDM para peserta dalam konteks skill dan knowhow dasar perencanaan dan
ditindaklanjuti. Penilaian tersebut
pelaksanaan Regional Management.
diambil berdasarkan jawaban peserta
Melalui pelatihan SKAD ini, para peserta
atas pertanyaan:
telah berhasil memahami dan memiliki
mengikuti pelatihan. Hal ini
Apakah Hasil Workshop ini dapat
kapasitas a.l. untuk bagaimana
menunjukkan bahwa sebelum
ditindaklanjuti?
mengidentifikasi faktor-faktor perekat
pelaksanaan kegiatan, seluruh peserta belum memahami materi teori, metode dan pelaksanaan Kerjasama Antar Daerah, sehingga melalui pelaksanaan kegiatan tersebut para peserta mendapatkan pengalaman baru tentang pengembangan Regional Management Teluk Tomini. Penilaian tersebut diatas diambil berdasarkan jawaban peserta atas pertanyaan sebagai berikut:
kerjasama. Hambatan ego- daerah dan Ini menunjukkan, bahwa pelaksanaan
sektoral dengan demikian diharapkan
bermanfaat. Materi yang diberikan tidak
dapat ditekan, sehingga peluang
semata-mata hanya teori, tetapi juga
perolehan komitmen bersama antar
berupa simulasi implementatif yang
daerah semakin terbuka lebar.
memberikan hasil nyata untuk dapat ditindaklanjuti. Penilaian ini didukung
Kelemahan pelatihan kali ini terletak
melalui kesan-kesan yang disampaikan
pada keterbatasan pembagian
oleh beberapa peserta, seperti berikut:
handsout dan durasi yang dirasakan masih relatif sempit oleh sebagian
•
Apakah anda memperoleh Pengalaman Baru Dalam Pelatihan
•
SKAD ini?
Sangat baik untuk diterapkan di
peserta. Rupanya tidak semua peserta
Region Teluk Tomini.
telah memiliki 9 modul yang telah disiapkan Hal ini mengakibatkan para
Sangat memuaskan menerima materi SKAD dari tim LEKAD, dan saya paham apa yang akan kita lakukan di Kabupaten.
HERLINA KURNIAWATI Divisi Pelatihan & Diseminasi
[email protected] www.lekad.org
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
peserta kurang memiliki bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menunjang pelatihan.
WAHYU DYAH WIDOWATI Divisi Kajian & Sekretariat Telp. 024 - 746 17 24 www.lekad.org
19
PENUTUP
Pelatihan SKAD Teluk Tomini
Dinamika Kerjasama Teluk Tomini
Sepuluh Langkah SKAD
Pelaporan ini terbatas pada dokumentasi singkat pelatihan SKAD yang difasiltasi oleh
2. Menentukan lingkup waktu dan ruang
KNPDT bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah di Palu (13 s/d 17 Agustus 2009).
1. Menentukan tema pembahasan pembahasan
Rangkaian kegiatan pendukung lainnya, seperti presentasi dari pihak Depdagri (PUM),
3. Mengumpulkan isu-isu yang penting
Bappenas (Kerja sama Antar Daerah & Regional), KNPDT dan Pemprov Sulteng tidak
4. Menentukan prioritas dari isu-isu yang
termasuk dalam pelaporan ini. Hingga saat ini banyak pihak yang telah membahas pengelolaan wilayah Teluk Tomini, namun baru kali ini - melalui fasilitasi KNPDT - muncul pembahasan pengelolaan dalam bentuk Regional Management. Oleh karena itu, pertanyaan mendasarnya adalah: apakah pendekatan ini telah sungguh-sungguh dipahami oleh daerah, sektor dan pihak-pihak terkait lainnya? Melalui pelatihan ini diharapkan diseminasi pendekatan Regional Management dengan salah satu instrumen perencanaannya, yaitu SKAD dapat tersosialisasi kepada para peserta yang terdiri dari perwakilan daerah terkait.
penting melalui mekanisme paretto 5. Memilih isu-isu yang paling penuh dengan ketidakpastian/bermasalah 6. Mengidentifikasi faktor-faktor yang layak dan mendesak untuk dikerjasamakan 7. Menyepakati (draft) slogan visioner wilayah kerjasama 8. Membuat milestones dari masing-
Pelatihan SKAD ini diharapkan dapat menjadi pemicu pembahasan lanjutan tentang
masing periode kegiatan sesuai
pemanfaatan Regional Management di wilayah ini. Pada dasarnya, Regional
kebutuhan
Management bukanlah pendekatan pembangunan wilayah konvensional yang bersifat
9. Pembahasan Materi Pendukung
struktural, melainkan sebuah pendekatan regionalisasi desentralistik yang mulai dikenal di
10. Rangkuman singkat SKAD
Indonesia seiring dengan pelaksanaan OTDA dan tantangan globalisasi saat ini. LEKAD telah menyampaikan kesiapannya untuk membantu berbagai wilayah kerjasama, termasuk Teluk Tomini yang berkomitmen menggunakan pendekatan Regional
© 2009
Management sebagai bentuk pengelolaan bersama yang efektif, berkelanjutan dan
Copy right reserved
berkeadilan. Wujudkan Teluk Tomini yang Indah dan Mensejahterakan!
LEMBAGA PENGEMBANGAN & PEMBERDAYAAN KERJASAMA ANTAR DAERAH
20