KLIK !!!
SURAT KABAR HARIAN
http://metroandalas.co.id/
ECERAN
Rp4.500/eks
(Luar kota Padang + ongkos kirim) EDISI 774 /Th.IV/2017 SENIN 4 SEPTEMBER 2017 TERBIT 16 HALAMAN Customer Care: Redaksi: 0751 8952449 Iklan: 0853 6413 1264 FAX: 0751 8952449
Untuk Keutuhan Indonesia
Pemerintah Mesti Kecam Myanmar
P
emerintah Indonesia mesti mengeluarkan kecaman keras kepada pemerintahan Myanmar karena membiarkan terjadinya kekerasan terhadap etnis Rohingya, yang dilakukan secara langOleh: sung maupun tidak langsung. Secara tidak langsung dilakukan oleh organisasi maupun perseorangan di Myanmar, sedangkan dilakukan secara langsung yaitu oleh kekuatan militer di negara tersebut. LUKMAN EDY
MESIN GEMPA—Inilah bagian dari peralatan senjata nuklir Korea Utara yang kemarin menjadi ‘mesin gempa’ membuat gempar para pemimpin dunia. Presiden Kim Jong-Un terlihat sedang bersama para insinyur nuklir nya di pusat nuklir Korea Utara.
Sambungan ke Halaman 7
KIM JONG-UN CARI ILIT-ILIT
Hindari Utang, Sopir Truk Ngaku Dirampok PAINAN (Metrans) Ujang Dasril (45) warga Sago Kecamatan 1V Jurai, dimana sebelumnya mengaku dirampok di Jalan Padang - Painan dekat rumah makan Alek Sandria, Sungai Lundang Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Rabu lalu ternyata itu bohong. Pengakuan kena rampok itu rupanya hanya untuk menghindari tagihan utangnya ke perusahaan tempat dia bekerja. “Kita sudah selidiki dan akhirnya dia mengaku berbohong,” ujar Kapolres Kabupaten Pesisir Selatan, AKBP. Fery Herlambang, melalui Kasat Reskrim AKP Muhardi Ilyas kepada Metrans. Sebelumnya, sopir truk perusahaan roti tersebut mengaku dirampok oleh dua orang bersenjata api dengan menggunakan motor Vixion warna hitam dan berhasil menggondol uang sebanyak Rp38 juta yang hendak disetorkan ke perusahaannya pada Rabu (30/8). Sambungan ke Halaman 7
‘Gempa Buatan’ Korut Terdeksi di P.Panjang Korea Utara makin mencari ilt-ilit. Negeri Komunis itu tak tertegah untuk melakukan uji-coba senjata nuklirnya oleh siapapun. Kemarin, sebuah ledakan dahsyat menghasilkan gempa buatan adalah akibat uji coba nuklir itu. Getarannya tertangkap sampai ke satasiun gempa Padang Panjang. PADANG (Metrans) Sebuah getaran besar di permukaan tanah terdeteksi di sekitar
Korea Utara, memunculkan spekulasi bahwa negara itu telah melakukan pengujian nuklir keenamnya.
Seismolog AS mengatakan bahwa gempa dengan skala 6,3 yang terjadi di timur laut negara itu adalah “kemungkinan ledakan”. Bahkan getaran gempa itu terdeteksi oleh Stasiun Gempa di Padang Panjang. “Getarannya tertangkap di alat kita sekitar pukul 10.30 WIB mencapai magnitude 6,2 dengan kedalaman dangkal, sekitar 1 Km. Episentrumnya memang di sekitar
pengumpulan bahan dan keterangan, belum bisa disebut secara rinci,” katanya. Ia menyebutkan penyelidikan tiga kasus itu akan segera dituntaskan dan dinaikkan ke tingkat penyidikan jika unsur pidana ditemukan. Ia menegaskan tim Saber Pungli Padang akan terus membidik dan
menjerat pelaku-pelaku yang melakukan praktik pungli. Karena menyusahkan masyarakat. Setidaknya sampai saat ini ada Satgas Saber Pungli Padang telah menangani dua kasus yang sempat menarik perhatian publik, sejak dibentuk Januari 2017. Sambungan ke Halaman 7
ADVERTORIAL
Sumbar Luncurkan Sistem Informasi Pelayanan Sakato
Menlu Indonesia Retno Marsudi ketika bertemu dengan pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi.
Menlu RI ke Myanmar JAKARTA (Metrans) Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menuju Myanmar untuk menemui “State Counsellor” Myanmar Daw Aung San Suu Kyi guna membahas isu kemanusiaan di Rakhine State, seperti disampaikan dalam keterangan pers Kementerian Luar Negeri yang diterima di Jakarta, Minggu. “Atas perintah Presiden RI dan setelah berkomunikasi dengan Pemerintah Myanmar, sore ini saya akan berangkat menuju Myanmar untuk bertemu dengan State Counsellor/Menlu Myanmar, Daw Aung San Suu Kyi,” kata Menlu RI Retno Marsudi. Pernyataan tersebut disampaikan Menlu RI sebelum berangkat menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Menyikapi situasi yang memanas di Rakhine State, Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah guna mendorong Pemerintah Myanmar untuk segera memulihkan keamanan dan stabilitas di Rakhine State. Melalui pernyataan tertulis yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri pada 29 Agustus 2017, Pemerintah RI meminta agar semua pihak di Rakhine State menghentikan aksi kekerasan, memberikan Sambungan ke Halaman 7
Sambungan ke Halaman 7
Saber Pungli Bidik 3 Instansi PADANG (Metrans) Ketua Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Padang, AKBP Tommy Bambang Irawan mengungkapkan pihaknya saat ini membidik tiga instansi yang terindikasi melakukan praktek pungutan liar (Pungli). “Saat ini ada tiga kasus yang sedang diselidiki, dalam tahap
KRISIS ROHINGYA
Korea Utara,” ujar Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono. Ia menjelaskan, tentang beda getaran gempa tektonik/vulkanik dengan gempa yang disebabkan selain itu. “Kalau gempa biasa, begitu selesai gelombang primer akan disusul gelombang sekunder, sedangkan ini hanya ada gelombang primer,” kata dia.
PADANG — Untuk mudahkan masyarakat dan investor dalam mengurus perizinan dan mencegah terjadinya pungutan liar, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumbar meluncurkan aplikasi pelayanan perizinan dan non perizinan secara online yang diberinama Sistem Informasi Pelayanan (SIP) Sakato.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit serta Kasatgas Koordinasi dan Supervisi (Koruspgah) KPK RI, Adliansyah Nasution, lalu Kepala Pusat Data dan Informasi BKPM Pusat Siti Romayah saat melakukan launching SIP Sakato di halaman Kantor DPMPTSP Sumbar, Kamis (31/8).
Sambungan ke Halaman 7
Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muara Padang.
Saat Gempa Napi LP Muara Kumpul PADANG (Metrans) Ketika terjadi gempa dengan magnitude 6,2 pada 10 Zulhijjah dini hari, pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Muaro Padang, terpaksa mengeluarkan seluruh warga binaan dari blok sel masing-masing. “Saat gempa seluruh warga binaan dikeluarkan dari blok sel masing-masing dan dikumpulkan di lapangan dalam Lapas,” kata Kepala Seksi Binadik Lapas Padang Darwan.. Hingga pukul 01.42 WIB, narapidana serta tahanan yang berjumlah 1.428 orang itu masih dikumpulkan di lapangan. Meraka dikumpulan dulu dan setelah keadaan benar-benar aman baru dimasukkan lagi ke blok.
Sambungan ke Halaman 7
DIBEBASKAN APARAT KEAMANAN MESIR
Dua Mahasiswa Asal Sumbar Akhirnya Pulang PADANG (Metrans) Suasana haru dan isak tangis warnai kedatangan dua mahasiswa asal Sumatra Barat, Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis yang ditahan di Kepolisian Aga, Provinsi Dhakaliyah, Mesir. Dua mahasiswa Minang tersebut tiba di Bandara BIM Padang dengan selamat menggunakan pesawat Garuda GA 162, Minggu (3/9) pukul 13.15 WIB. Mereka disambut oleh
@metroandalas
metroandalas
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno dan pihak keluarga. “Alhamdullilah dua mahasiswa asal Sumbar yang sempat ditahan pihak Otoritas Keamanan di Mesir telah pulang ke Sumbar. Ini semua berkat peran besar Kementerian Luar Negeri Indonesia dan Kedutaan Besar Indonesia di Mesir. Untuk itu kami dari Pemprov sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan,” ujar Gubernur Irwan
Prayitno saat menyambut kedatangan mahasiswa asal Sumbar dipintu kepulangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dikatakan Gubernur, sejak ditahannya kedua mahasiswa asal Sumbar ini pada 1 Agustus lalu, Pemprov Sumbar telah intens berkomunikasi dengan Dubes RI dan Kemenlu untuk memproses pembe Sambungan ke Halaman 7
[email protected]
Saat-saat pertemuan dua mahasiswa asal Sumbar yang akhirnya tiba di Bandara Minangkabau kemarin (FOTO: HUMAS)
PRIORITAS
2
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
PAN Bertekad Jadi Corong Rakyat PADANG (Metrans) Partai Amanat Nasional (PAN) bertekad menjadi corong untuk perjuangan rakyat, karena selama ini telah dibesarkan oleh rakyat. Hal itu dikatakan Ketua DPD PAN Padang Hendri Septa, Minggu (3/9) di hadapan pengurus dan kader di depan kantor DPD PAN Padang. “Disadari, PAN bisa besar, karena dukungan rakyat, karena itu, memperjuangan kepentingan rakyat adalah harga mati. Tekad
untuk memperjuangkan rakyat itu sudah menjadi hal fundamental bagi PAN sejak berdiri,” kata Hendri. Tapi dalam perjalanan, banyak liku-liku yang dihadapi baik eksternal maupun internal sehingga tekad PAN untuk memperjuangan rakyat, ada yang berhasil dan ada yang tidak. Dalam upacara HUT PAN ke19 itu, Hendri mengungkapkan seiring dengan komitmen PAN
untuk mengedepankan politik tanpa gaduh dengan menerapkan kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas, PAN bertekad menjadi corong untuk perjuangan rakyat. Tekad ini optimis terwujud, apalagi dalam perjalanannya di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, PAN benar-benar menerapkannya. Bahkan saat HUT PAN ke-19 yang puncaknya diadakan di Bandung sekaligus rakernas, Rabu (23/8), Zulkifli meminta
seluruh kader PAN membangun politik yang teduh dan membangun lingkungan positif karena rakyat memberikan mandat untuk memperbaiki kehidupan. Hendri menyebut dalam rakernas itu juga mengapung wacana kader PAN se-Indonesia akan memenangkan Zulkifli Hasan sebagai Capres atau Cawapres 2019. Zulkifli dalam kesempatan tersebut mengapre¬siasi dorongan dari kader PAN. Namun, dia
meminta agar para kader fokus membesarkan partai. Kemudian, mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla hingga 2019. Khusus Padang, suara arus bawah dan semua elemen PAN juga bertekad untuk memenangi Pilkada 2018 dan Pileg 2019. Tekad ini bukanlah nafsu politik melainkan, realita di lapangan yang berharap demikian. Perkembangan sejak setahun terakhir juga mengarah ke sana.
Pertamina Jamin Stok Elpiji 3Kg di Sumbar Cukup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pasokan elpiji (LPG) jenis tiga kilogram dalam rangka pemenuhan Idul Adha 1438 H dalam kondisi aman. JAKARTA (Metrans) Minggu (3/9) Direktorat Minyak dan Gas Bumi Migas (Ditjen Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan stok LPG sebesar 276.704 MT dengan ketahanan stok mencapai 14 hari. “Peningkatan kebutuhan elpiji tiga kg menjelang hari Raya Idul Adha sudah diantisipasi dengan menambah pasokan di beberapa daerah seperti Surabaya, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), juga wilayahwilayah lainnya,” ujar Dirjen Migas Ego Syahrial. Ia juga mengungkapkan, Pertamina telah menambah pasokan hingga 78 persen di atas
JAMIN- Hiswana dan Pertamina menjamin kecukupan pasokan elpiji tiga kilogram untuk wilayah Sumatera Barat. Sementara untuk Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung, Pertamina telah menambah pasokan hingga enam persen. kebutuhan normal khususnya untuk wilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara. “Sementara pasokan Kalimantan Selatan telah
ditambah empat persen di atas kuota normal,” jelas Ego. Lebih lanjut Ego memastikan bahwa Hiswana dan Pertamina
menjamin kecukupan pasokan elpiji tiga kilogram untuk wilayah Sumatera Barat. Sementara untuk Wilayah Sumbagsel (Sumatera
Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu dan Bangka Belitung), Pertamina telah menambah pasokan hingga enam persen. “Imbauan terus dilakukan agar elpiji tiga kg ini adalah untuk masyarakat miskin dan usaha kecil,” katanya. Sebelumnya, sehari sebelum Idul Adha (31/8) Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito menyebut, stok elpiji cukup untuk 16,86 hari, melebihi ketentuan Permen ESDM No 26/2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian elpiji, dimana ketahanan stok elpiji minimal 11 Hari. Selain elpiji tiga kg, telah disediakan pula elpiji non subsidi, baik elpiji 12 Kg maupun Bright Gas, di seluruh agen dan SPBU strategis yang berpotensi mengalami peningkatan konsumsi. Pertamina mencatat kenaikan permintaan konsumsi elpiji tiga kg maupun elpiji non subsidi pada minggu terakhir bulan Agustus 2017 sebesar 24,500 MT per hari atau naik enam persen dibanding rata-rata hari normal. (fut/nok)
Nobel Aung San Suu Kyi Harus Dicabut JAKARTA (Metrans) Masyarakat Profesional bagi Kemanusiaan Rohingnya meminta Komite Hadiah Nobel untuk mencabut penghargaan Nobel Perdamaian yang diberikan kepada tokoh nasional Myanmar Aung San Suu Kyi karena mendiamkan kekerasan terhadap etnis Rohingnya. “Aung San Suu Kyi sangat tidak pantas menerima Nobel Perdamaian. Untuk itu, kami mendesak Komite Hadiah Nobel mencabut penghargaan tersebut,” kata Andi Sinulingga saat melakukan demonstrasi di depan Gedung Kedutaan Besar Myanmar di Jakarta, Sabtu. Seharusnya, menurut dia, Aung San Suu Kyi berusaha keras menghentikan aksi pengusiran dan kekerasan terhadap etnis Rohingnya atas dasar nilai kemanusiaan.
CABUT- Masyarakat Profesional bagi Kemanusiaan Rohingnya meminta Komite Hadiah Nobel untuk mencabut penghargaan Nobel Perdamaian yang diberikan kepada tokoh nasional Myanmar Aung San Suu Kyi karena mendiamkan kekerasan terhadap etnis Rohingnya. Apalagi, Aung San Suu Kyi kini merupakan pemimpin de facto Myanmar meskipun tidak menjabat secara formal dalam struktur
pemerintah. Ia juga meminta pemerintah Indonesia untuk melakukan langkah-langkah diplomatik yang
lebih tegas terhadap Myanmar agar menghentikan tindak kekerasan pada Rohingnya. “Kami mendesak Pemerintah Indonesia untuk menerima pengungsi Rohingnya untuk sementara waktu sambil melakukan langkah-langkah diplomatik,” ucap Andi. Komunitas profesional yang terdiri atas 100 s.d. 200 orang itu juga mengingingkan agar Mahkamah Kejahatan Internasional (ICC) segera mengadili pihak-pihak yang bertanggung jawab atas praktik genosida terhadap etnis Rohingnya. Masyarakat Profesional bagi Kemanusiaan Rohingnya menyerukan hal tersebut sebagai respons terkait dengan perkembangan kekerasan terhadap etnis Rohingnya di Myanmar yang berpotensi mengancam situasi keamanan
dan stabilitas kawasan Asia Tenggara. Sekitar 3.000 warga Rohingnya melarikan diri ke perbatasan Bangladesh karena kekerasan militer Myanmar terburuk dalam 5 tahun belakangan yang telah menewaskan 104 orang. (dya/nok)
“Saatnya kini kader PAN kembali pimpin Padang. Kami melihat figurketua DPD PAN Hendri Septa, adalah figur yang pas dan sesuai dengan kebutuhan Padang saat ini. Rekam jejak bagus, wawasan dan pendidikan oke. Bahkan punya visi bagus untuk membangun Padang. Juga punya jaringan kuat. Pengusaha yang merakyat lagi,” ujar Hasbi seorang kader dan dibenarkan puluhan kader lainnya. (isa/nok)
FAKTOR LEBARAN DAN SEKOLAH
Peserta Kurban Menurun di Agam LUBUKBASUNG (Metrans) Jumlah hewan kurban yang dikurbankan umat muslim di kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengalami penurunan 204 ekor dari 4.982 ekor pada 2016 menjadi 4.778 ekor 2017. “Penurunan pemotongan hewan kurban ini sekitar lima persen,” kata Bupati Agam Indra Catri di Lubukbasung, Jumat akhir pekan lalu. Pemotongan sebanyak 4.778 ekor ini tersebar di 16 kecamatan seperti, Kecamatan Lubukbasung sebanyak 425 ekor, Tanjungraya 118 ekor, Matur 150 ekor dan lainnya. “Rata-rata pemotongan hewan kurban di setiap kecamatan sekitar 100 sampai 500 ekor. Hewan kurban itu akan disembelih pada Jumat (1/ 9) dan Sabtu (2/9),” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Agam, Afdhal menambahkan, turunnya jumlah penyembelihan hewan kurban pada tahun ini akibat faktor ekonomi karena beberapa bulan lalu tahun ajaran baru dan bertepatan selesai Idul Fitri. “Saat itu warga membutuhkan biaya untuk keperluan lebaran dan sekolah,” katanya. Hewan kurban yang disembelih itu, tambahnya, sudah diperiksa kesehatannya oleh 37 petugas kesehatan hewan yang terdiri dari dokter hewan dan paramedik veteriner. Setelah itu, petugas menerbitkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH). Pada Idul Adha, petugas kesehatan hewan melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum dipotong dan pemeriksaan setelah disembelih. “Apabila petugas menemukan organ dalam hewan keadaan rusak, maka organ tersebut dibuang karena berdampak terhadap warga yang mengkonsumsi,” katanya. (ant)
LOMBA HOMESTAY TINGKAT NASIONAL
DIY Lima Wakil, Sumbar Bagimana? BANTUL (Metrans) Tiga ‘homestay’ atau rumah menginap di desa wisata wilayah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, maju untuk mengikuti penilaian tingkat nasional pada pertengahan September 2017. “Kalau tidak salah pada 14 September 2017 ada penilaian homestay tingkat nasional, ada tiga homestay di Desa Wisata Kaki Langit Mangunan yang akan dinilai,” kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru di Bantul, Minggu (3/9). Ia mengatakan tidak hafal nama tiga homestay atau rumah warga yang disiapkan untuk wisatawan menginap di wilayah Desa Wisata Mangunan Bantul itu, namun ketiganya punya kriteria tersendiri untuk diajukan pada penilaian tingkat nasional. Ia mengatakan, penilaian tingkat nasional kategori desa wisata dari Bantul juga pernah diikutkan, yaitu Desa Wisata
Wukirsari Imogiri yang merupakan desa wisata batik tulis, yang dinilai dari segi kelompok sadar wisata (pokdarwis)-nya. “Yang kemarin itu Desa Wisata Wukisrasi yang dinilai pokdarwisnya, sehingga yang besok homestay. Jadi di DIY itu ada lima home stay yang dinilai tim nasional, tiga dari Bantul,” katanya. Ia berharap dengan adanya penilaian tingkat nasional, tiga homestay di Bantul masuk tiga besar nasional dan kemudian bisa mengikuti penilaian tingkat regional, seperti homestay di Tembi Sewon yang pernah meraih penghargaan. “Mudah-mudahan homestay di Mangunan nanti bisa maju tingkat regional syukur-syukur ketiganya bisa masuk tiga besar atau salah satu, sehingga mudah-mudahan ada yang mewakili tingkat regional di ASEAN,” katanya. Menurut dia, ada beberapa kriteria yang menjadi penilaian tim
nasional, misalnya pengelolaan homestay, bagaimana pelayanan kepada tamu wisatawan menginap agar memberikan rasa nyaman juga sisi keamanan serta keindahan lingkungan. “Prinsipnya dari tata pengelolaan homestay itu dari aspek kepariwisataan, paling tidak sapta pesonanya juga menjadi salah satu ukuran. Jadi
homestay yang bagaimana pelayanan ramah, tempatnya bersih juga dari sisi keamanan,” katanya. Sementara itu, Sumatera Barat yang juga dikenal sebagai destinasi bagi wisatawan lokal dan mancanegara belum diketahui apakah ada rumah mennginap yang memenuhi persyaratan tersebut dan dinilai tim penilai nasional (her/nok).
DINILAI- Salah satu rumah menginap homestay di daerah Sumatera Barat, namun dari sekian banyak rumah tersebut apakah ada yang dinilai tim penilai pusat untuk lomba rumah menginap tingkat nasional.
SATARIAH- Jamaah Satariah Kabupaten Padangpariaman melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 Hijriyah pada Minggu 3 September 2017.
Satariah Ulakan Idul Adha Minggu PARIT MALINTANG (Metrans) Jamaah Satariah Kabupaten Padangpariaman melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 Hijriyah pada Minggu 3 September 2017. “Kita memang agak lambat dari tarikat lain,” kata Khalifah ke 15 Syech Burhanudin, Hery Firmansyah di Ulakan Tapakis. Ia mengatakan keterlambatan tersebut karena tarikat itu menggunakan perhitungan hisab takwim khamsiah yaitu mengambil huruf tahun dan dijumlahkan dengan huruf bulan. Berdasarkan perhitungan tersebut, lanjutnya maka 1 Zulhijah jatuh pada Jumat 25 Agustus 2017 sehingga Hari Raya Idul Adha 1438 Hijriyah tarikat itu yaitu pada Minggu 3 September. Ia menyatakan meski hari raya tarikat tersebut lambat dari yang lain namun tidak ada perbedaan mendasar dalam syarat dan aturan dalam shalat serta melaksanakan
pemotongan hewan kurban. “Perbedaannya hanya waktu penyelenggaraan saja,” katanya. Ia mengatakan perbedaan waktu tersebut hendaknya tidak menjadi persoalan oleh masyarakat atau tarikat lainnya karena tujuan apa yang jamaah tarikat itu lakukan semata-mata untuk Allah SWT. “Jadi diharapkan perbedaan tersebut tidak menjadi bahan perdebatan,” ujarnya. Sementara itu, salah seorang jamaah Satariah, Zainidar (56) mengatakan ia mengikuti tarikat tersebut karena mengikuti kedua orang tuanya. “Dan selama itu tidak merusak akhlak maka saya akan ikuti,” kata dia. Ia mengatakan meski sejumlah tetangga mengejeknya karena mengikuti ajaran dalam Satariah tersebut namun dirinya akan tetap mengikuti ajaran tarikat itu. (sab/nok)
HUKRIM
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
3
Jurnalis Pessel Tuntut Kapolres Waykanan Dicopot
AKSI DAMAI - Wartawan di Painan menggelar aksi damai mengecam ujaran pelecehan profesi jurnalis yang dilakukan Kapolres Way Kanan Lampung.
Meski Waykanan, Provinsi Lampung tidak berhubungan dengan Painan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) tak ada hubungan, namun lantaran komentar Kapolres Waykanan, Lampung, AKBP Asrul Budi Kurniawan, membuat sejumlah jurnalis di kabupaten ini geram, karena pernyataan perwira menengah ini dinilai melecehkan profesi wartawan di daerah tersebut. PAINAN (Metrans) Seperti diberitakan berbagai media masa nasional, Kapolres Waykanan, diduga melakukan pelarangan liputan terhadap dua jurnalis, yaitu Dedy Tarnando dari
BUKITTINGGI (Metrans) Ditlantas Polisi Daerah (Polda) Sumatera Barat diwakili Kasubdit Bin Gakkum, AKBP Evalina bersama rombongan menggandeng Satlantas Polres Kota Bukittinggi melaksanakan Bhakti Sosial dengan memberikan bantuan kepada anggota Sukarelawan Pengatur Lalulintas (Supeltas) yang ada di Kota Bukittinggi beberapa waktu lalu. Pemberian bantuan tersebut dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Lalu Lintas ke 62 tahun 2017, yang diserahkan langsung oleh AKBP Evalina kepada Rully Arta, seorang Banpol yang selalu aktif membantu tugas lalu lintas untuk wilayah hukum Polres Bukittinggi. Selain itu, juga diberikan reward kepada anggota TNI yang bertugas di Kodim 03/04 Agam, Serka Edi, yang telah berperan
Radar TV dan Dian Firasta dari tabikpun.com saat meliput aksi, yang hampir berujung keributan antara massa pendukung dan penolak angkutan batu bara di Kampung Negeri baru, Minggu
(27/8). Saat itu berbagai media nasional dan lokal daerah itu memberitakan baha Kapolres mengeluarkan pernyataan yang bernada melecehkan profesi
wartawan. “Bagi gua satu wartawan jelek, jelek semua. Terus terang aja gua udah gak butuh sama wartawan, apalagi korankoran Lampung kelas cacingan. Lo mau tulis kayak apa terserah. Udah gak ada yang baca koran, udah tutup semua koran-koran itu,” ujarnya saat itu. Ujaran bernada hinaan dan pelecehan terhadap profesi jurnalis yang dilontarkan Kapolres Way Kanan itu, akhirnya berbuntut panjang
Ditlantas Polda Sumbar Apresiasi “Supeltas” di Bukittinggi aktif membantu Kambtibcarlantas di Kawasan Tertib Lalu Lintas Kota Bukittinggi. “Kita hanya menyampaikan pesan dari Ditlantas Polda Sumbar, yang mana pesannya, dalam rangka peringatan HUT Lantas ini, kita merasa empati kepada masyarakat yang telah membantu dan juga berperan aktif dalam membantu Kambtibcarlantas selama ini,” jelas AKBP Evalina dalam kata sambutannya. Selanjutnya, rombongan dari Polda Sumbar tersebut bersama Satlantas Polres Bukittinggi juga melakukan kegiatan dengan membesuk salah seorang petugas Lantas Bripka Hari Prasetio, yang menjadi korban tabrak lari saat melaksanakan tugas dan telah mendapatkan perawatan medis di salah satu rumah sakit yang ada di Kota Bukittinggi. Sedangkan Kasat Lantas Pol-
res Bukittinggi AKP Sukur Hendri Saputra melalui KBO Satlantas Polres Bukittinggi, Iptu Dedi Kurnia saat di konfirmasi, Jumat (1/9) membenarkan adanya kedatangan dari rombongan Ditlantas Polda Sumbar ke Bukittinggi. Ia menyebutkan, kedatangan tersebut dalam rangka HUT Lantas dengan cara memberikan bantuan kepada anggota yang aktif sekaligus membesuk petugas yang menjadi korban tabrak lari saat bertugas. Dijelaskan Iptu Dedi, petugas Lantas itu menjadi korban tabrak lari saat bertugas di lapangan. Hingga saat ini, belum diketahui siapa pelaku yang menabrak petugas tersebut dan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas peristiwa yang dialami petugas Satlantas tersebut saat bertugas di lapangan. (win)
MENYERAHKAN BANTUAN - AKBP Evalina bersama rombongan mewakili Ditlantas Polda Sumbar saat menyerahkan bantuan disaksikan KBO dan petugas Sanlantas Polres Bukittinggi.
Anggota Polres Solok Kota Pesta Sate SOLOK (Metrans) Mendekatkan diri dengan wartawan dan personel, Kepolisian Resor (Polres) Solok Kota menggelar pesta bakar sate daging kurban di Mapolres Solok Kota, Sabtu (2/9) malam. Pesta sate ini digelar sebagai wujud rasa syukur dengan penyelenggaraan ibadah kurban oleh Mapolres. Di samping sate daging kurban, juga ada bakar ikan dan coffee night (kopi malam). “Acara ini sengaja kita gelar untuk meningkatkan keakraban dengan insan pers dan personel di Mapolres Solok Kota. Selain itu, juga sebagai wujud rasa syukur kita terhadap hari raya Idul Adha. Mudah-mudahan, dengan acara ini, kita bisa terus meningkatkan komitmen kita untuk bekerja bersama-sama,” ungkap Kapolres Solok Kota AKBP Dony Setiwan. Sehari sebelumnya, jajaran Polres Solok Kota dan masyarakat melaksanakan Shalat Idul Adha 1438 H di Masjid Al-Kautsar Polres Solok Kota, Jumat (1/9). Dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di halaman masjid dilakukan penyembelihan hewan Kurban pada hari Sabtu pagi (2/9).
Sebagai bentuk solidaritas, Kamis (31/8), puluhan jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Pesisir Selatan, Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Pessel dan Aliansi Wartawan Pesisir Selatan (AWAPES) melakukan aksi solidaritas dan manyampaikan pernyataan sikap yang dimulai dari Tugu Ikan, dengan berjalan kaki menuju Mapolres Pesisir Selatan, di Painan. Para wartaan ini melakukan unjuk rasa menuntut Kapolres
Penyelenggaraan Shalat Id di Masjid Al-Kautsar Polres Solok Kota merupakan kali pertama. Sebelumnya, Shalat Id selalu dilakukan di Lapangan Merdeka Solok bersama Pemko Solok. Masjid tersebut dipadati para Jemaah, dengan Khutbah disampaikan Ustadz Abdul Havid dengan tema khutbah; Keyakinan Ummat Nabi Muhammad SAW.
Keesokan harinya, Sabtu (2/ 9), Kapolres dan jajarannya menggelar penyembelihan hewan sapi kurban di halaman masjid. Peserta kurban berasal dari pejabat utama dan personil Polres Solok Kota, serta masyarakat sekitar masjid. Tahun ini, Polres Solok Kota menyembelih 8 ekor sapi. Salah satunya, adalah kurban dari Kapolres Dony Setiawan. Ikut hadir
Waykanan, Lampung, AKBP Asrul Budi Kurniawan, agar dicopot dari jabatannya. “Ini bentuk solidaritas sesama wartawan, satu dilecehkan, maka semua akan merasakan atas perbuatannya. Kami menginginkan Kapolres Waykanan dicopot,” Mario Rossi, Koorninator Aksi. Dia mengatakan, Kapolres Waykanan, tidak saja melecehkan profesi jurnalis, tapi telah melakukan upaya kriminalisasi terhadap jurnalis. “Karena itu, wartawan harus terus melawan perilaku dan sikap arogan seorang perwira polisi ini. Jurnalis adalah pekerjaan terpuji karena itu kami memilih profesiini,” teriak Mario Rossi dalam orasinya. Karena sikap Kapores Waykanan itu, kata Mario Rossi, artaan di Pessel menuntut agar Kapolri memberikan sanksi kepada Kapolres AKBP Asrul Budi Kurniawan, yang telah melecehkan dan menghina profesi wartawan. Sementara itu, Fahmi Yuhendra, Ketua IWO Pessel mengharapkan kejadian serupa ini tidak lagi terulang dimana pun, apalagi penghinaan yang dilakukan oleh seorang Kapolres. Fahmi Yuhendra mengatakan, pejabat publik tidak pantas berbicara asal-asalan karena berpotensi mengganggu ketertiban. “Selain keberadaan kami dilindungi undang-undang, tidak baik rasanya jika pejabat publik berbicara asal-asalan,” ujarnya. Unjuk rasa tersebut juga diwarnai dengan tuntutan para jurnalis melalui tulisan di beberapa kertas, diantaranya Jurnalis Pesisir Selatan Kecam Kapolres Waykanan, Stop Kekerasan Pers, Jurnalis Bukan Teroris dan lainnya. Unjuk rasa itu mendapat pengawalan dari aparat kepolisian setempat, jajaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja, hingga dinyatakan selesai tidak ada tindakan anarkis. (mil)
dalam penyembelihan hewan kurban tersebut, Wakil Walikota Solok Reinier. “Mudah-mudahan apa yang dilakukan Polres Solok Kota bersama personelnya ini menjadi contoh bagi instansi dan lembaga lainnya di Kota Solok. Sehingga, kemitraan dan kedekatan Polres Solok Kota dengan masyarakat bisa semakin meningkat,” ujar Wawako Reinier. (rzl)
PEMOTONGAN HEWAN KORBAN - Wakil Walikota Solok, Reinier (baju hitam) saat pelaksanaan pemotongan hean kurban di depan Masjid Al Kautsar, Kompleks Mapolres Solok bersama Kapolres Solok AKBP Dony Setiawan, Wakapolres Kompol Sumintak dan personel Polres Solok Kota, Sabtu (2/9).
Polisi Diminta Usut Teror Molotov Rumah Pejabat PEKANBARU (Metrans) Pemerintah Kota Pekanbaru berharap pihak kepolisian setempat untuk mengusut tuntas pelaku pelemparan molotov di kediaman salah satu pejabat Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. “Kami sangat berharap pihak kepolisian dapat mengusut dan mengungkap motif pelemparan molotov ke rumah pejabat kita,” kata Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Azwan, Jumat. Pernyataan Azwan tersebut menyusul adanya aksi teror yang menimpa pelaksana tugas Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Pekanbaru, Shanti Rahmayanti. Teror berupa pelemparan molotov tersebut terjadi di kediaman pribadinya di Jalan Serayu, Gang Meranti, Pekanbaru, Rabu (30/8) dinihari. Beruntung kediaman Shanti tidak terbakar dan hanya menghanguskan bagian teras rumah yang terbilang cukup mewah tersebut. Selain meminta agar aparat kepolisian mengusut tuntas motif teror tersebut, ia juga meminta agar polisi dan personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru
meningkatkan pengawasan, terutama objek dan aset pemerintah. “Kami sudah berkoordinasi dengan polisi dan Satpol PP untuk meningkatkan kewaspadaan di kantor pemerintah maupun pada pejabat, termasuk rumah pejabat,” ujarnya. Permintaan itu menyusul dua kali insiden teror molotov yang menimpa kediaman pejabat Pemko Pekanbaru. Sebelumnya, kata Azwan, insiden serupa menimpa di kediaman pribadi Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, M Noer medio tahun ini. “Ini sudah dua kali, kemarin di rumah Pak Sekko juga molotov,” ujarnya. Lebih jauh, saat disinggung motif pelemparan molotov tersebut, Azwan tidak bersedia menanggapinya lebih jauh. Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi itu diduga kuat karena konflik proyek antara pemerintah dan pengusaha. Azwan tidak menampik jika aksi teror tersebut berkaitan dengan hal tersebut. “Saya tidak tahu motifnya, boleh jadi itu (terkait proyek). Biarlah diurai oleh polisi,” jelasnya. Terlebih lagi, informasi sementara yang ia terima, Shanti yang merupakan korban teror itu pernah mendapat teror sebelum aksi pelemparan molotov tersebut. (ant)
PUMPUNAN
4
JUMAT 4 SEPTEMBER 2017
SPEKTRUM Menunggu hasil JR Perppu Ormas Berdasarkan data yang dimiliki oleh Kementerian Hukum dan HAM, jumlah ormas yang terdata di Indonesia hingga 6 Juli 2017 adalah 344.039. Kementerian Dalam Negeri mendata setidaknya terdapat 370 ormas tidak berbadan hukum, tapi dalam bentuk surat keterangan terdaftar. Sementara Kementerian Luar Negeri mencatat terdapat 71 ormas yang didirikan oleh warga negara asing. Dari seluruh ormas yang terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM, sebanyak 321.482 ormas berbentuk yayasan dan perkumpulan. Pesatnya perkembangan ormas di Indonesia dinilai Pemerintah tidak dibarengi dengan pengaturan yang komprehensif, sehingga seringkali menyebabkan permasalahan, baik dari segi legalitas, akuntabilitas, fasilitas pelayanan, pemberdayaan hingga masalah dalam penegakan hukum. Selain itu Undang Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan masih dianggap kurang memadai, terutama dalam hal definisi tentang ajaran yang bertentangan dengan Pancasila. Sementara itu prosedur pengenaan sanksi terhadap ormas yang dinyatakan melanggar Pancasila dan UUD 1945 juga dipandang masih belum efisien dan efektif. Seperti apa pemerintah melihatnya? Sebagaimana diungkapkan Mendagri Tjahjo Kumolo belum lama ini, kekosongan hukum seperti ini tidak dapat diatasi dengan cara membuat undang-undang melalui prosedur biasa, karena akan memerlukan waktu yang lama. Itulah dasar kenapa dilahirkan Perppu mengenai Ormas yang berujung hujan protes ke atah pemerintah, termasuk digugatnya Perppu itu ke Mahkamah Konstitusi. Mahkamah Konstitusi (MK) kembali menggelar sidang uji materi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Perppu Ormas). Dalam keterangan Pemerintah yang dibacakan oleh Menteri Tjahjo, Pemerintah menyampaikan bahwa Indonesia sebagai negara hukum demokratis harus mengatur keselarasan antara hak dan kebebasan individu maupun kolektif. Oleh sebab itu Indonesia memiliki tiga asas penting sebagai negara hukum demokratis, yaitu adanya; supremasi hukum, asas persamaan di hadapan hukum, dan asas legalitas. Artinya, permohonan para Pemohon baru dapat dipertimbangkan untuk diterima jika dalam rangka asas legalitas terdapat norma undang-undang yang menyebabkan Pemohon tidak memperoleh kepastian hukum yang adil dan diperlakukan secara berbeda dengan warga negara Indonesia, atau organisasi kemasyarakatan lainnya yang berstatus sama dengan para Pemohon. Pemerintah menilai bahwa hak para Pemohon atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapatnya tetap dijamin oleh Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan Pancasila. Begitu pula dengan aturan mengenai eksistensi keberadaan ormas yang merupakan wadah berserikat dan berkumpul dalam Perppu Ormas, yang dikatakan Pemerintah berlaku sama untuk semua warga negara dan ormas sehingga tidak ada diskriminasi dalam ketentuan a quo. Kendati demikian, Pemerintah mengingatkan bahwa diperlukan pemenuhan moral yang harus sesuai untuk menjaga keutuhan negara dan bangsa, sehingga pemerintah merasa wajib menjaga aktivitas ormas pada koridor hukum yang berlaku dalam bentuk pembatasan. Pembatasan yang dimaksudkan hanyalah tertentu dalam menjalankan hak dan kebebasan setiap warga negara harus taat pada ketetapan untuk menjaga hak orang lain.\ Entah bagaimana kesudahan dari uji materi Perppu ini di MK, yang jelas masyarakat sedang menunggu para pendekar hukum beradu argumen untuk memastikan bahwa Perppu itu benar adanya dan sah atau sebaliknya, Perppu itu benar seperti yang digugatkan oleh para pemohon uji materi, tidak layak diteruskan, atau ada pasal-pasal yang patut dicabut dan sebagainya. Ini semua adalah bagian dari upaya menjadikan hukum sebagai panglima, sehingga siapapun tidak boleh begitu saja membuat hukum, apalagi melanggar hukum.
z Uji coba nuklir Korut terdeteksi di Padang Panjang z Mulai mencari ilit-ilit Mr. Kim z Pascagempa Napi Lapas Muara dikumpulkan z Jangan bikin gempa(r) pula nanti z Ombudsman minta Rumah Sakit pajang daftar ketersediaan kamar z Khusunya untuk keluarga pak anu dan bu anu, tetap ada
Upaya Menolong Rohingya enteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi dijadwalkan bertemu kembali dengan Menteri Luar Negeri merangkap Konselor Negara Republik Persatuan Myanmar Aung San Suu Kyi yang juga pemimpin Partai Liga Demokrasi Nasional yang menguasai parlemen Myanmar pada Senin, 4 September 2017 di Myanmar. Disebut bertemu kembali, karena setidaknya kedua tokoh perempuan itu sebelumnya telah bertemu di Myanmar pada 6 Desember 2016 dan pada 19 Desember 2016. Ketiga pertemuan tersebut membahas satu agenda yakni mencari solusi atas tragedi kemanusiaan yang menimpa masyarakat etnis Muslim Rohingya yang tinggal di negara bagian Rakhine (atau biasa pula disebut Arakan). Dalam rangkaian KTT ke-30 ASEAN di Manila, Filipina, pada 29 April 2017, Retno juga mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan dengan Syuu Kyi membahas hubungan bilateral dan upaya perdamaian sekaligus pembangunan rumah sakit di Rakhine. Dunia internasional termasuk Indonesia mengecam kekerasan yang dialami penduduk etnis Rohingya yang menewaskan ratusan warga dan mengakibatkan puluhan ribu jiwa mengungsi sejak beberapa pekan terakhir ini, mengulangi kembali kekerasan atas mereka yang sebelumnya terjadi pada tahun 2012. Atas persetujuan Presiden Joko Widodo setelah Menlu menemuinya pada Rabu (30/8) lalu, Menlu menuturkan bahwa pemerintah Indonesia berkomitmen meneruskan pendekatan konstruktif agar pemerintah Myanmar dapat mengembalikan situasi keamanan di Rakhine. Semua kekerasan harus dihentikan karena yang menjadi korban adalah warga sipil. Jadi aspek kemanusiaan perlu terus diutamakan. Pemerintah RI, sebagaimana disampaikan Retno, akan tetap membantu dari aspek kemanusaan, apalagi, Indonesia telah mendirikan enam sekolah di Rakhine, dan juga membantu bahan pangan serta obat-obatan. Pemerintah juga akan mulai membangun rumah sakit yang cukup besar di Rakhine.
M
OLEH : BUDI SETIAWANTO Pemerintah tampaknya melakukan pendekatan secara komprehensif dan prioritas membantu mengatasi masalah kemanusiaan yang menimpa masyarakat Rohingya agar tidak jatuh korban lebih banyak lagi. Sebelum bertemu Suu Kyi, Menlu juga telah berkomunikasi membicarakan soal Rohingya dengan sejumlah pihak seperti Sekjen Perserikatan BangsaBangsa (PBB) Antonio Gutteres, Menlu Bangladesh Abul Hasan Mahmood Ali, Menlu Turki Mevlut Cavusoglu, mantan Sekjen PBB Kofi Annan selaku Ketua Komisi Penasehat untuk Negara Bagian Rakhine yang dibentuk Suu Kyi pada 23 Agustus 2016, dan pimpinan Ormas Islam di Indonesia. Kementerian Luar Negeri RI bersama berbagai ormas juga telah membentuk Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar guna menghentikan tragedi kemanusiaan atas masyarakat etnis Rohingya. Akankah pertemuan Retno dan Suu Kyi pada 4 September 2017 membuahkan hasil bagi penyelesaian masalah Rohingya secara komprehensif? Hal itu yang masih harus ditunggu. Namun serangkaian pertemuan sebelumnya dan hasil laporan dari komisi yang diketuai Kofi Annan dapat menjadi indikasi betapa persoalan Rohingya tidak mudah menemukan solusi komprehensif tersebut karena berulang kali tragedi kemanusiaan atas Rohingya. Sebelum pertemuan Retno dan Suu Kyi pada 6 Desember 2016, misalnya, Retno juga telah berkomunikasi dan mendapatkan masukan dari Kofi Annan, atas tragedi kemanusiaan yang terjadi pada 9 Oktober 2016. Perwakilan pemerintah RI di Naypyidaw, ibu kota Myanmar, juga telah meninjau langsung situasi di Rakhine pada 3-6 Desember 2016. Pelik Persoalan yang terjadi pada masyarakat etnis Rohingya di Rakhine merupakan hal yang pelik. Esensi masalah ini dengan berulang kalinya berbagai kekerasan yang terjadi bisa jadi tak sekadar merupakan tragedi
kemanusiaan tetapi juga bersumber dari persoalan politik pemerintahan Myanmar yang tidak mau mengakui masyarakat etnis Rohingya sebagai warga negara mereka, bahkan ada pula yang mempersepsikan bahwa persoalan Rohingya menyangkut konflik antaragama. Ketika kekerasan atas masyarakat etnis Rohingya meledak pada 2012 dan menjadi pusat perhatian dunia atas kekejaman yang dilakukan oleh pemerintah Myanmar serta desakan kepada pemerintah Myanmar agar mengakui kewarganegaraan masyarakat etnis Rohingya sebagaimana dilontarkan oleh Sidang Majelis Umum Komite HAM PBB, pemerintah di negeri yang pernah dikuasai oleh junta militer itu pernah menyatakan akan turut melakukan sensus penduduk bagi warga Rohingya dalam sensus penduduk nasional Myanmar pada 2014. Sensus yang berlangsung sejak 30 Maret 2014 dan berlangsung selama 12 hari serta dilakukan oleh sekitar 120 ribu petugas sensus ternyata tidak mendata masyarakat etnis Muslim Rohingya. Dalam sensus itu, dicantumkan kode nomor etnis yang resmi diakui pemerintah tanpa etnis Rohingya. Dari sensus pertama sejak 30 tahun terakhir itu, antara lain menghasilkan bahwa penduduk Myanmar berjumlah 50,27 juta jiwa. Dari jumlah penduduk sebanyak itu terdapat 89,8 persen penduduk beragama Buddha, 6,3 persen penduduk beragama Kristen, 2,3 persen Islam, 0,5 persen Hindu, 0,8 persen animisme, 0,2 persen agama lain, dan 0,1 persen tanpa agama. Mereka tersebar di tujuh wilayah (region) dan tujuh negara bagian. Ketujuh wilayah di Myanmar adalah Ayeyarwady, Bago, Magway, Mandalay (termasuk Naypyidaw sebagai ibu kota negara), Sagaing, Tanintharyi, dan Yangon. Sementara ketujuh negara bagian adalah Chin, Kachin, Kayin (Karen), Kayah (Karenni), Mon, Rakhine (Arakan), dan Shan. Penduduk Myanmar yang beragama Islam sebesar 2,3 persen dari total penduduk Myanmar itu tersebar di
seluruh wilayah dan negara bagian. Namun mereka bukan berasal dari Muslim Rohingya karena pemerintah Myanmar tidak mendata etnis Muslim Rohingya. Pemerintah RI telah memberikan bantuan kemanusiaan untuk Rohingya. Presiden Jokowi misalnya pada 29 Desember 2016 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, telah memeriksa empat dari 10 kontainer bantuan kemanusiaan Indonesia untuk masyarakat etnis Rohingya, yang hari itu dikirim. Kontainer-kontainer itu antara lain berisi mie instan, tepung gandum, makanan balita, dan sarung. Pengapalan bantuan kemanusiaan tersebut merupakan tindak lanjut dari komunikasi pemerintah Indonesia dengan Myanmar mengenai pentingnya akses bantuan kemanusiaan ke Rakhine. Bantuan kemanusiaan tersebut diperuntukkan bagi komunitas Muslim dan pihak lain yang membutuhkan di Rakhine. Indonesia telah menyampaikan keprihatinannya terhadap memburuknya situasi keamanan dan kemanusiaan di Rakhine. Indonesia juga telah menyampaikan agar dalam upaya mengembalikan keamanan dan meneruskan pembangunan ekonomi di Rakhine maka prinsip perlindungan, penghormatan terhadap HAM dan pendekatan pembangunan yang inklusif perlu diutamakan. Mesin diplomasi Indonesia telah bekerja dan hadir tanpa menggunakan “megaphone diplomacy”. Pendekatan konstruktif diutamakan agar aspek kemanusiaan dapat segera ditangani dan rencana jangka panjang dapat dirancang secara berkelanjutan. Komunikasi intensif terus dilakukan dengan Pemerintah Myanmar. Beberapa titik komunikasi penting antara lain pertemuan Retno dan Suu Kyi di Myanmar pada 6 Desember 2016, Jokowi dengan Kofi Annan 9 Desember 2016 di Bali, retreat Menlu ASEAN pada 19 Desember 2016 di Yangon dan pertemuan kembali Retno dan Suu Kyi pada 19 Desember 2016 di Myanmar. Suu Kyi yang pernah meraih Hadiah Nobel Perdamaian semestinya bisa menyelesaikan masalah Rohingya di negerinya itu agar tidak terus menerus menjadi sorotan internasional atas tragedi kemanusiaan yang terjadi.
Perlunya Ketegasan ASEAN Soal Krisis Myanmar ondisi di negara bagian Rakhine, Myanmar, kembali memanas selama beberapa hari terakhir, bahkan mengakibatkan korban tewas dan puluhan ribu penduduk mengungsi. Situasi tersebut menyebabkan hampir 100 orang tewas dan sekitar 27.400 warga muslim Rohingya kabur ke Bangladesh untuk menghindarkan diri dari kekerasan di Myanmar. Selain itu, sekitar 20.000 lainnya terdampar di beberapa wilayah di sekitar perbatasan Bangladesh-Myanmar. Pada Kamis (31/8), penjaga perbatasan Bangladesh menemukan 20 jenazah perempuan dan anak-anak Rohingya, akibat perahu yang mereka tumpangi tenggelam, saat berusaha melarikan diri dari kekerasan terburuk di Myanmar dalam lima tahun belakangan. Data satelit menunjukkan kebakaran setidaknya di 10 wilayah. Pemerintah mengatakan bahwa militan membakar desa-desa kaum minoritas, sementara para gerilyawan mengaitkan kebakaran tersebut dengan pasukan keamanan dan umat Buddha setempat. Guru Besar Hukum Internasional UI Hikmahanto Juwana mengatakan Pemerintah Indonesia perlu untuk mewacanakan bersama-sama dengan negara-negara ASEAN lainnya, melakukan embargo ekonomi terhadap pemerintah Myanmar untuk mengakhiri penderitaan etnis Rohingya. Hal ini karena akar masalah atas etnis Rohingya adalah tidak diakuinya etnis Rohingya sebagai warga Myanmar. Bahkan ada kecenderungan pemerintah Myanmar melakukan “ethnic
K
OLEH : AZIZ KURMALA cleansing” dan genosida terhadap etnis Rohingya saat terjadinya konflik antaretnis atau konflik antaretnis Rohingya dengan otoritas Myanmar. Penegakan hukum dan keamanan yang dilakukan oleh otoritas Myanmar sangat tidak proporsional dengan insiden yang terjadi. Hal itu berakibat banyaknya etnis Rohingya yang kehilangan nyawa dan banyaknya etnis Rohingya yang keluar dari Myanmar. “Embargo ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah negara-negara ASEAN diharapkan didukung oleh pemerintahan dunia dan mereka pun pada akhirnya melakukan hal yang sama,” ujar Hikmahanto. Embargo ekonomi akan berakhir saat pemerintah Myanmar mengubah kebijakannya dari tidak mengakui menjadi mengakui etnis Rohingya sebagai warganya. Memang, ujar dia, ide embargo ekonomi akan berbenturan dengan larangan untuk melakukan intervensi urusan dalam negeri negara ASEAN sebagaimana diatur dalam Piagam ASEAN, bahkan bertentangan dengan cara pembuatan keputusan yang didasarkan pada konsensus. Namun embargo ekonomi perlu dilakukan karena ASEAN tidak boleh membiarkan terjadinya kejahatan internasional yang dilakukan oleh suatu pemerintahan di lingkungan ASEAN. Tindakan mengecam dan meminta untuk menghentikan kekerasan dipandang lagi tidaklah memadai. Bahkan
memberi bantuan kemanusian hanya merupakan tindakan untuk “memadamkan kebakaran”. “Tindakan tersebut tidak akan menyelesaikan secara tuntas apa yang dihadapi oleh etnis Rohingya,” kata dia. Terparah Wakil Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Mahmud Syaltout menilai bahwa peristiwa Rohingya merupakan tragedi kemanusiaan terparah di kawasan Asia Tenggara saat ini. Kekerasan itu diduga dilakukan oleh tangan negara, baik aparat militer, keamanan, kepolisian, maupun pemerintahan Myanmar. Setidaknya, didasarkan pada laporan penginderaan satelit oleh UNOSAT maupun HRW, terdapatnya pola-pola (patterns) serangan terhadap desa-desa etnis Rohingya yang memang telah ditargetkan. Gerakan Pemuda Ansor mengkaji dengan saksama, khususnya secara geopolitik, mengapa terjadi insiden serangan dengan menargetkan wilayahwilayah yang dihuni etnis Rohingya pada 2013, kemudian pada 2016, dan makin menguat pada 2017, dengan intensifikasi jumlah korban dan jenis kekejian yang dilakukan. Ia menilai tragedi kemanusiaan terhadap etnis Rohingya merupakan konflik geopolitik, khususnya pertarungan kuasa dan kekuasaan (yang tak seimbang) di daerah Arakan-Rakhine, yang dihuni mayoritas etnis Rohingya, dengan dugaan
kuat didasarkan pada perebutan secara paksa tanah dan sumber daya, khususnya minyak dan gas. Blok-blok minyak dan gas di Semenanjung Rakhine dilaporkan memiliki cadangan terbukti sebesar 7,836 triliun kaki kubik gas dan 1,379 miliar barel minyak. Beberapa blok di antaranya berproduksi sejak 2013, ditawarkan tahun ini sebagai temuan baru, dan beberapa blok lainnya jatuh tempo kontraknya pada 2017. Blok-blok minyak dan gas di daratan Arakan, di mana North PetroChem Corp (China), Gold Petrol (Myanmar), Interra Resources (Singapura), Geopetrol (Prancis), Petronas Carigali (Malaysia), Petroleum Brunei (Brunei), IGE Ltd. (Inggris), EPI Holdings (Hongkong/China), Aye Myint Khaing (Mynmar), PTTEP (Thailand), MOECO (Jepang), Palang Sophon (Thailand), WIN Resources (Amerika Serikat), Bashneft (Russia), A1 Construction (Myanmar), Smart Technical Services (Myanmar), Myanmar Petroleum Resources (Myanmar), dan ONGC (India) beroperasi dan berproduksi. Di daerah tersebut dilaporkan memiliki cadangan terbukti sebesar 1,744 triliun kaki kubik gas dan 1,569 milyar barel minyak, yang beberapa blok di antaranya jatuh tempo kontraknya pada 2017. Ia mengatakan konflik geopolitik yang sangat berdarah di daerah-daerah kaya sumber daya alam, khususnya minyak dan gas (Oil & Gas Blood) atau kutukan sumber daya (resource curse) bukan fenomena khas Myanmar, dan bukan hanya menimpa etnis Rohingya, tetapi juga terjadi di belahan bumi yang lain.
Redaksi menerima sumbangan tulisan dari pembaca, lampirkan identitas pribadi (SIM/KTP) panjang tulisan maksimal 800 kata dikirimkan ke email [
[email protected] ] tulisan yang dimuat diberi imbalan sesuai standar Metro Andalas. Harap tulisan yang sudah dikirim ke redaksi, tidak dikirim atau pernah dikirim ke media lain. Terimakasih. Terbit Sejak 28 November 2013 Penerbit: PT. Metro Andalas Multimedia Keputusan Menkum HAM RI. No. 0011296. AH. 01.01 Tahun 2016. Pemimpin Umum/Penanggung Jawab Herman Nasir, M.I.Kom.
Pemimpin Redaksi Eko Yanche Edrie
Pemimpin Perusahaan Faisal Budiman
Redaktur Pelaksana John Edward Rhony
Asisten Redaktur Pelaksana Novrizal Sadewa
WARTAWAN Metro Andalas dalam menjalankan tugas jurnalistiknya didasarkan pada etika jurnalistik dan UU No 40/1999 dan dilengkapi dengan tanda pengenal yang sah.
z DEWAN REDAKSI: Herman Nasir, Eko Yanche Edrie, John Edward Rhony, Novrizal Sadewa z REDAKTUR SENIOR: Alwi Karmena, REDAKTUR: Sisca Oktri Santi (Yeyen), Febriansyah Fahlevi z Reporter: Padang; Wahyu Amuk, Raihan Alkarim, Bayu I Nugroho, Monica Febby, Perdana Putra, Taf Caniago, Wahyu Alhadi Pariaman; Syafrial Suger, Khairul Koto, Padangpanjang; Ricco Mahmudi, Paul Hendri Payakumbuh/Limapuluh Kota; Syafril Nita, Lili Yuniati, Bukittinggi; Iwin SB, Agam; Heppy Kusnandar, Irwandi Pasaman Barat; Sutan Pamenan, Roni Mangkuto Pasaman; Zulkifli Rahman, Tanah Datar; Heri Syafrianto Pesisir Selatan: Wandi Jusri, Mil Hendrawandi, Jumadil Solok Selatan; Kamisrial, John Ronaldo Kabupaten Solok; Riswan Jaya, Yance Gafar Kota Solok; Adrizal Inyiak, Rijal Islami Sawahlunto/Sijunjung; Martius Aciak, Hendra Idris Dharmasraya; A. Habibi Mentawai; Rahadio, Jabodetabek (perwakilan) Syafruddin Al, Kadar Santoso z DIVISI KEUANGAN Ira Dwiyanti z DIVISI SIRKULASI Suci Rahmadani, Yulisabetris, Findo DKK, Adek (Sawahlunto) z TIM LAYOUT Koord: Rudi Saputra, Wahyu Saputra, Yandri Olga Putra z DESIGN IKLAN Budi Febrian z DIVISI IT Raihan Al-Karim z DIVISI MARKETING IKLAN Yulia Hendra zHarga Langganan: Kota Padang @Rp80.000/bulan, luar Kota Padang ditambah ongkos kirim, harga eceran @Rp4.000/eksamplar zTarif Iklan: black white @Rp400.000/terbit, display 3 kolom x 150 mm @Rp350.000/terbit, display 3 kolom x 100 mm @Rp 225.000/terbit, display 2 x 100 mm @Rp150.000/terbit, 1 kolom x 150 mm @Rp120.000/terbit, 1 kolom x 100 mm @Rp70.000/terbit, 1 kolom x 50 mm @Rp40.000/terbit, iklan baris @Rp30.000/terbit, full colour @Rp25.000/mm kolom, spot colour @Rp15.000/mm kolom. zBank: Bank Nagari a/n. PT. Metro Andalas Multimedia, No Rek 2105.0103.00120.5 z ALAMAT: Gedung Antara Jl. Kampung Nias V No. 34 Padang, Telp. (0751) 8952449 Faks. (0751) 2941, Email:
. versi online: www.metroandalas.co.id Dicetak pada: PT. Padang Graindo Mediatama,
Alamat: Jl. Adinegoro No. 17 A Lubukbuaya, Padang. Isi di luar tanggungjawab percetakan.
PENDIDIKAN
5
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
PATUT DICONTOH
Undiksha Tampung Atlet Berprestasi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mendukung penuh mahasiswa perguruan tinggi setempat yang berstatus sebagai atlet untuk berprestasi dalam kancah nasional maupun internasional.
BERPRESTASI- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Bali mendukung penuh mahasiswa perguruan tinggi setempat yang berstatus sebagai atlet untuk berprestasi dalam kancah nasional maupun internasional.
SINGARAJA (Metrans) “Kami selalu memberikan dukungan penuh, baik moriil maupun materiil, bagi para mahasiswa kami yang berstatus atlet daerah maupun provinsi,” kata Rektor Undiksha, I Nyoman Jampel, di Singaraja, Bali, Minggu (3/9). Menurut dia, Undiksha selama ini sering berkontribusi dalam hal prestasi terkait keberadaan mahasiswa yang berstatus sebagai atlet di kampus setempat. Para atlet kadang mewakili daerah dalam berbagai even dan kegiatan keolahragaan. Jampel menilai, sudah sepantasnya perguruan tinggi memberikan ruang sebesar-besarnya kepada para mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam bidang masing-masing. Khusus untuk Fakultas Olahraga dan Kesehatan pun didorong terus berkiprah, hingga ajang internasional.
“Belum lama ini kita punya prestasi gemilang dalam bidang karate dalam even internasional di Batam, Kepulauan Riau. Beberapa waktu lalu juga dalam bidang basket dan juga jenis bela diri lainnya,” terang Jampel. Ia mengatakan, Undiksha memberikan apresiasi luar biasa kepada para mahasiswa yang meraih gelar juara dan medali pada gelaran lomba tingkat internasional tersebut. Selain pula, Undiksha selalu memberikan ruang kepada semua mahasiswa untuk memacu diri ikut dalam berbagai perlombaan baik tingkat regional, Asia hingga dunia. Pihaknya pun sempat berpesan agar mahasiswa membawa nama perguruan tinggi yang menjadikan Dewa Ganesha sebagai simbolnya. Ganesha sendiri merupakan dewa dengan karakter kuat, cerdas dan tangguh. (ant/nok)
PMI Bukittinggi Gelar Pelatihan PMR BUKITTINGGI (Metrans) Tenaga pendidik dari seluruh sekolah di kota Bukittinggi mengikuti Pelatihan Pembina PMR yang digelar Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bukittinggi dari 28 hingga 30 Agustus kemarin. Kegiatan ini mengusung tema “Melalui pelatihan pembina PMR, kita tingkatkan koordinasi untuk mencapai Prestasi”. Selain itu, kegiatan pelatihan ini dihadiri sebanyak 29 orang utusan dari masing-masing sekolah yang ada di Kota Bukittinggi, diantaranya 4 orang dari Sekolah Dasar (SD), 11 orang dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajatnya, dan 14 orang dari Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajatnya. Dari 4 sekolah dasar yang ikut berpartisipasi yakni SD 04 Birugo, SD 02 Percontohan, SD 01 Campago Ipuh, serta SD 09 Belakang Balok. Sedangkan
untuk SMP dari SMP 1 sampai 8, ditambah MTSN 1 dan 2, serta SMP Xaverius Bukittinggi. Untuk SMA, dari SMA 1 sampai 5, ditambah utusan dari SMK Farmasi YIB, SMA Xaverius, SMK Gajah Tongga, SMK Gema Nusantara, serta SMK Pembina Bangsa. Penutupan kegiatan tersebut, dihadiri oleh seluruh perangkat PMI Kota Bukittinggi, Hadir Dewan Kehormatan PMI kota Bukitinggi, H. Ismet Amziz, Pengurus PMI kota Bukittinggi yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Bukittinggi Yontrimansyah, Ketua PMI H. Chairunnas, serta pengurus PMI lainnya. Dewan Kehormatan PMI Bukittinggi, H.Ismet Amziz dalam sambutannya, mengapresiasi kinerja PMI kota Bukittinggi semenjak kepengurusan yang baru ini. Menurutnya, telah banyak kemajuan serta perkembangan yang diciptakan
oleh kepengurusan yang baru ini, dan minta agar kedepannya lebih giat lagi dalam berbagai macam kegiatan. “Terkait Pelatihan PMR ini, kita mengapresiasi dan sangat mendukung program yang telah berlangsung selama beberapa hari ini. Kita minta apa yang telah dipelajari, dapat dipergunakan sebaiknya setelah kembali berkiprah didalam lingkungan sekolah nantinya, dan dapat menciptakan generasi PMR yang giat dalam melaksanakan kegiatan sosial, “tukas Ismet. Sedangkan Wakil Ketua DPRD kota Bukittinggi, Yontrimansyah yang juga selaku Pengurus PMI kota Bukittinggi, menjelaskan, melihat semangat dari Ketua beserta pengurus dan perangkat PMI Bukittinggi lainnya, ia juga menyatakan selalu mendukung semua program dari PMI.
tokoh ulama, dan para siswa sekolah, serta diikuti oleh Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono itu menilai kebijakan pemerintah terhadap diberlakukannya sekolah seharian penuh tidak tepat karena hal itu akan mengurangi tingkat pendidikan keagamaan. Selain itu massa beranggapan kebijakan pemerintah tentang kebijakan tersebut akan mengurangi waktu istirahat anak usia sekolah.
Pada rapat akbat tersebut, massa membawa beberapa poster yag bertuliskan “Madin Yes FDS No”, Tolak Full Day School” “Hapus Kebijakan Mendikbud”, dan “Pak Jokowi Dengan Tetap Menolak FDS”. Salah satu siswa, Maria Ulfa, mengatakan kegiatan rapat akbar yang diikuti oleh para pelajar semata-mata bertujuan menolak diberlakukannya kebijakan tersebut bukan untuk membela kepentingan pihak
Pelajar Indonesia Raih Tujuh Medali JAKARTA (Metrans) Pelajar asal Indonesia meraih tujuh medali dalam olimpiade sains internasional atau International Earth Science Olympiad (IESO) ke-11 yang diselenggarakan Centre International de Valbonne, Cote d Azur, Prancis. Empat orang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Indonesia yang merupakan alumni program Olimpiade Sains Nasional (OSN) itu berhasil membawa penghargaan satu emas, empat perak, dan dua perunggu. Medali emas diraih Rifki Andika dari SMA Negeri 2 Depok dan satu medali perak diraih Fransiskus L Santoso dari SMA Kristen Ketapang, Jakarta dari kompetisi Earth System Project (ESP). Kemudian dari lomba International Team Field Investigation (ITFI) diperoleh satu medali perak oleh Rifki Andika. Dua medali perak untuk kompetisi perorangan kembali diperoleh Rifki Andika dan Fransiskus L Santoso. Selain itu, Indonesia juga memperoleh dua medali perunggu yang diraih Alse Nabilah dari SMA Kesatuan Bangsa, Jogjakarta dan Fadly Aulia dari SMA Al Kautsar, Bandar Lampung. IESO ke-11 diselenggarakan pada tanggal 22 sampai dengan 29 Agustus 2017 diikuti oleh 29 negara partisipan dan lima negara observer. Sebagai ajang kompetisi pelajar praperguruan tinggi (sekolah menengah) untuk bidang ilmu kebumian, IESO meliputi kompetisi pengetahuan mengenai geosfer (geologi dan geofisika), hidrosfer (hidrologi dan oseanografi), atmosfer (meteorologi dan klimatologi) dan astronomi. Para pelajar berprestasi yang menjadi wakil Indonesia di IESO ke-11 tersebut didampingi oleh empat pembina, yaitu Zadrach L Dupe (Meteorologi ITB), Hakim L Malasan (Prodi Astronomi ITB), Warsito Atmodjo (Prodi Oseanografi UNDIP), dan Asep Sukmayadi (Kemendikbud). Sebelumnya mereka menjalani pelatihan dan seleksi melalui empat tahap pembinaan di Yogyakarta dan Bandung selama total tiga bulan di akhir tahun 2016 dan awal tahun 2017. (ind/nok)
Muhammadiyah Diminta Bantu Pendidikan TKI PELATIHAN- Tenaga pendidik dari seluruh sekolah di kota Bukittinggi mengikuti Pelatihan Pembina PMR yang digelar PMI setempat dari 28 hingga 30 Agustus kemarin. Sementara itu, Ketua PMI kota Bukittinggi, H. Chairunnas mengatakan, kegiatan tersebut, mulai dari awal hingga berakhir kemarin, berlangsung aman dan
lancar, dan berharap akan ada kegiatan atau program baru yang akan dilangsungkan untuk kedepannya, tutur Chairunnas. (win)
Warga dan Bupati Batang Tolak Full Day School BATANG (Metrans) Ribuan warga Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggelar rapat akbar untuk menolak kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) terkait dengan diberlakukannya peraturan sekolah seharian penuh (Full Day School) atau lima hari sekolah. Aksi tersebut dilakukan di depan Kantor Bupati Batang. Massa yang terdiri atas tokoh masyarakat,
OLIMPIADE SAINS INTERNASIONAL
tertentu. “Jujur saja, full day scholl tidak tepat diberlakukanya untuk sekolah di Indonesia karena selain mengurangi pendidikan k e a g a m a a n anak usia sekolah juga waktu untuk istirahat,” katanya. Bupati Batang Wihaji mengatakan bahwa dirinya akan mendukung tuntutan masyarakat menolak kebijakan diberlakukannya Full Day School. “Selama ini masyarakat masih
menjunjung nilai-nilai yang dipegang. Oleh karena kami menolak FDS dibatalkan,” katanya. Ia mengatakan dirinya berterima kasih pada masyarakat dalam menggelar rapat akbar yang bisa berjalan baik dan lancar. “Kami berharap aksi rapat akbar itu dapat didengar oleh pemerintah dan membatalkan kebijakan FDS,” katanya. (kut/nok)
KUALA LUMPUR (Metrans) Muhammadiyah sebagai pelopor pendidikan di Indonesia bisa dijadikan mitra untuk menyukseskan program pendidikan Pemerintah RI untuk anakanak TKI di rantau karena memiliki semangat dakwah yang tinggi. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Kuala Lumpur, Prof Dr Ari Purbayanto mengemukakan hal itu pada pembukaan Idul Adha bersama warga Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia di Kampung Baru, Kuala Lumpur, Sabtu lalu. Ari mengatakan, KBRI memiliki program edukasi untuk bangsa dimana para TKI dilatih untuk meningkatkan berbagai ketrampilan dan pengetahuan. Selain itu, ujar dia, pendidikan anakanak TKI yang sebagian besar tanpa identitas resmi juga perlu mendapat perhatian pendidikan. “Syiar pendidikan inilah yang diharapkan menjadi lahan. dakwah sosial PCIM Malaysia,” katanya. Ari Purbayanto membuka acara pemotongan hewan kurban PCIM Malaysia yang dihadiri oleh ratusan warga PCIM Malaysia. Sebelumnya, Ketua PCIM Malaysia Dr Sonny Zulhuda yang didampingi Ketua Panitia Fauzy Fatkhur menyampaikan ada sembilan sapi dan 15 lembu yang diamanatkan kepada panitia kurban tahun ini. (gus/nok)
RANAH
6
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
Mendistribusikan Hewan Kurban di Mentawai Cukup Sulit
PERNIK
Pedagang Pasa Lereng Sembelih Sembilan Ekor Sapi
P
ersatuan Pedagang Pasa Lereng (P3L) Kota Bukittinggi, seperti tahun-tahun biasanya mengadakan penyembelihan hewan kurban. Tahun ini P3L Kota Bukittinggi menyembelih sebanyak 9 ekor sapi. Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tersebut dilakukan, Sabtu (2/9) di kawasan los lambuang tepatnya dekat mushalla, disaksikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Bukittinggi Melwizardi, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Bukittinggi M.Idris serta para peserta kurban dan juga pengurus P3L Kota Bukittinggi. Ketua Persatuan Pedagang Pasa Lereng (P3L) Masri didampingi Sekretaris Hengki Evon mengatakan, penyembelihan hewan kurban ini diikuti oleh 63 peserta. Dikatakan, untuk pendistribusian daging tersebut, ditata sedemikian rupa, agar adanya pemerataan dalam penerimaan daging hewan kurban tersebut. “Untuk setiap peserta kurban mendapat 1 kupon besar dan 800 kupon kami bagikan kepada anggota P3L,” kata Masri. Menurut Masri dan Hengki, setelah sapi disembelih, daging kurban tak hanya diperuntukkan bagi pedagang pasar saja, tapi juga dibagikan kepada mereka yang berhak seperti fakir miskin. “Jadi, para pedagang Pasa Lereng tak hanya berdagang saja, kita juga ikut membangun kepedulian antar sesama kaum Muslim,” jelasnya. Hengki Evon menjelaskan penyembelihan hewan kurban dari para pedagang Pasa Lereng ini sudah berlangsung sejak tahun 2000 lalu, dan tetap berlanjut hingga tahun ini. Selanjutnya dia mengatakan, dari tahun ke tahun penyelenggaraan penyembelihan bervariasi jumlahnya, misalnya pada tahun 2016 jumlah hewan kurban sebanyak 10 ekor sapi, tahun kini hanya 9 ekor sapi. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan P3L, kata Hengki, antara lain di bidang sosial keagamaan mengadakan pengajian bulanan dan kegiatan religi lainnya, di bidang sosial kemasyarakatan, mengadakan gotong royong di lingkungan pasar, dan setiap tahun mengadakan upacara kenegaraan yaitu upacara 17 Agustus di tanah lapang areal pasa lereng. (win)
Posisi Kabupaten Mentawai yang berada ilayah kepulauan, membuat pendistribusian kewan qurban di daerah ini bukanlah perkara gampang, sebab harus menempuh perjalanan laut berjam-jam serta menghadang ayunan ombak samudra. MENTAWAI (Metrans) Tak hanya itu, sesampai di daerah itu, hewan qurban juga harus digiring berhjalan kaki delapan kilometer menuju ke lokasi tujuan akhir. Kenyataan itu dialami Fortito, seorang dai muda menjelang hari raya Idul Adha 1438 Hijriah/2017, barubaru ini Fortito yang bertugas di Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, harus berpacu dengan waktu mengantar sapi kurban ke daerah Siberut Tengah. Untuk mendistribusikan hewan kurban ini, Fortito harus menempuh perjalanan laut menaklukan ganasnya ombak samudra dan menghadang musim angin barat yang terkenal dengan ombak besar. Dengan menggunakan sampan dari Muara Siberut dua ekor sapi bakal kurban ditidurkan di atas sampan panjangsekitar 10 meter dan lebar 3 meter, dengan kondisi keempat kaki diikat di dalam sampan, karena tak memungkinkan dibawa dengan posisi berdiri. Fortito mengetahui persis bahwa mendistribusikan hewan
MERAPAT - Sampan yang mengangkut hewan kurban merapat di Siberut. kurban di Mentawai butuh perjuangan ekstra, tidak hanya dari segi tenaga, namun biaya transportasi yang harus dikeluarkan pun membengkak, sebab transportasi antardesa di daerah itu masih menggunakan laut hingga menyusur muara sungai. Bahkan dia masih ingat betul, tahun lalu seekor sapi terpaksa harus disembelih di atas sampan karena keadaannya sudah sekarat. “Daripada sapinya meninggal duluan terpaksa kami sembelih di sampan, sementara lokasimasih jauh,” kata dia pada
Metrans, kemarin. Dia mengatakan, untuk mengantar sapi ke daerah Sagulubek, Siberut Daya yang merupakan wilayah terluar, harus menempuh perjalanan laut menggunakan speed boat selama tiga jam dari Muara Siberut dengan ongkos sekali antar Rp7 juta. “Ongkos angkut seekor sapi dari Padang Rp500 ribu, ditambah ongkos ke lokasi Rp7 juta dan harga sapi Rp13 juta total keseluruhan Rp20,5 juta,” kata Fortito, yang merupakan anggota lembaga dakwah khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah
Sumbar Fortito menebutkan, lantaran sulitnya mengantar sapi hingga ke pelosok, maka pada beberapa desa yang tersedia sapi, diputuskan untuk membeli di lokasi tersebut, agar biaya yang dikeluarkan lebih murah. Dia mengatakan, sapi di Mentawai tidak sama dengan yang ada di Padang, karena di daerah itu sapi tersebut dilepasliarkan. Dari segi harga, kata dia juga jauh berbeda. Jika di Padang satu ekor sapi seberat 150 kilogram harganya sekitar Rp13
juta, di Mentawai seekor sapi harganya Rp12 juta, tapi beratnya hanya 70 kilogram. Ia menyebutkan pada tahun ini pihaknya menyalurkan sekitar 20 ekor sapi di Siberut yang berasal dari berbagai donatur mulai dari Dompet Dhuafa Singgalang, Lembaga Amil Zakat Mitra Umat, dan lainnya. Biasanya sapi didistribusikan di desa-desayang ada warga Muslim. Menariknya di Mentawai daging kurban tidak hanya dibagikan kepada umat Islam, non Muslim yang ada di lokasi juga kebagian. (ikw)
IKM Alsintan Terima Bantuan dari Kementrian Perindustrian LIMAPULUH KOTA (Metrans) Industri Kecil Menengah (IKM) Alsintan menerima bantuan mesin dan peralatan dari Kementrian Perindustrian. Penyerahan bantuan ini diberikan secara simbolis oleh wakil bupati, Ferizal Ridwan dalam sosialisasi
Seismograph BMKG Tangkap Gelombang Terindikasi Nuklir PADANG PANJANG (Metrans) Stasiun Geofisika Padang Panjang dikejutkan dengan rekaman data gelombang seismograph PDSI Padang sekitar pukul 10.38 WIB yang terindikasi uji coba nuklir. “Gelombangnya beda dengan gelombang gempa. Diperkirakan terjadi pada 10.29 WIB dan tertangkap seismograph 10.38 WIB,” kata Kepala BMKG Stasiun Geofisika Padang Panjang, Rahmat Triyono, Minggu (3/9). Menurut dia hasil analisa BMKG Padang Panjang, gelombang aneh itu berasal dari sekitar Korea Utara dengan kekuatannya mencapai 6,2 Skala Richter dan kedalaman 1 kilometer. Ia menjelaskan perbedaan gelombang yang disebabkan gempa dengan gelombang yang disebabkan indikasi uji coba nuklir adalah gelombang primer dan sekunder. Pada gempa, setelah gelombang primer akan disusul oleh gelombang sekunder, berbeda halnya dengan gelombang yang terindikasi nuklir yang hanya memiliki gelombang primer tanpa diikuti gelombang sekunder. “Gelombang ini yang tercatat di BMKG Padang Panjang,” sebut dia. Meski demikian, ia mengemukakan hal itu masih bersifat indikasi. Sementara itu Pusat Informasi Gempa Nasional USGS pada laman resminya https:/ /earthquake.usgs.gov mencatat terjadi ledakan dengan kekuatan 6,3 SR pada 22 kilometer Timur Laut Sungjibaegam, Korea Utara. Diduga ledakan itu bukan gempa tetapi sebuah ledakan terindikasi nuklir. (ant)
Bimtek penerima bantuan, di Dinas Perindustrian Tenaga Kerja (Disnaker), Sarilamak, kemarin. Ikut hadir saat penyerahan itu, Kepala Disnaker, Irfam Am, Kepala Dinas Bapelitbang, Widya Putra, Sekretaris Disnaker,
MENERIMA BANTUAN - Salah seorang pelaku industri kecil menengah menerima bantuan mesin dan peralatan dari Kementrian Perindustrian, yang diberikan secara simbolis oleh Wakil Bupati Limapuluh Kota, Ferizal Ridwan, dalam sosialisasi Bimtek penerima bantuan, di Dinas Perindustrian Tenaga Kerja (Disnaker) setempat.
Kabid Sarana Pembinaan dan Pengawasan Industri, Zulfahmi, wali nagari, beserta undangan lainnya. Irfam Am yang juga panitia pelaksana, mengatakan penerima bantuan ini adalah mereka pelaku usaha IKM yang mengikuti Bimtek wirausaha, di Balai Perekayasaan Industri Padang pada tanggal 22-26 Agustus lalu. “Pada tanggal 26 Agustus itu, masing-masing peserta mendapatkan bantuan dari Kementrian perindustrian yang diberikan secara simbolis oleh Menteri Perindustrian, Arlangga Hartato di Gedung Pertemuan UPI Padang,” ujarnya. Peserta Bimtek IKM Alsintan yang mendapat bantuan itu, yakni Wisna Rianto, warga nagari Sariak Laweh, Kecamatan Akabiluru, Geri Harizon, Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak, Syraif Fitriadi, Nagari Simpang Sugiran, Kecamatan Guguak, Nandi Eka Putra, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Afrizal Widodo dan Syahrial, Nagari Koto Tuo, Kecamatan
Harau. Dijelaskan Irfan Am, mesin dan perlatan yang diserahkan adalah, mesin las, compresor angin, gergaji cut oft untuk logam, mini grinder, welding helmet, spray gun, dan mesin bor tangan masing-masing sebanyak 6 unit peralatan. “Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk menunjang alat-alat pertanian. Untuk itu kepada penerima bantuan, sebaiknya bisa menciptakan inovasi dalam rangka memodifikasi alat-alat pertanian yang sudah ada. Harapan kita dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya,” tambahnya. Sementara itu, wakil bupati limapuluh Kota, Ferizal Ridwan dalam sambutannya mengapresiasi dan ucapan terimakasih kepada Disnaker Limapuluh Kota yang telah melakukan program kecepatan, berkenaan dengan tanggung jawab mengenai dunia usaha. “Dengan program seperti ini menandakan bahwa pemerintah melalui Disnaker membuktikan peran dalam memajukan dunia
usaha, akan dipastikan angkatan kerja produktif lebih besar dari angkatan kerja non produktif,” ungkap Ferizal. Dikatakannya, Disnaker Limapuluh Kota harus melakukan pembinaan berkelanjutan kepada pelaku usah iindustri, agar nantinya mereka yang saat ini mendapat pembekalan bisa menyalurkan bakat kepada pelaku-pelaku lainnya. “Jadikan hal ini sebagi pemicu untuk terus berkembang, dari 6 orang ini nantinya bakal lahir angkatan-angkatan kerja lainnya di Limapuluh Kota,” tambahnya. Ferizal juga mendesak Disnaker maupun walinagari-walinagari yang ada terus menjalin kemitraan dengan pelaku usaha agar program yang diajalankan dapat berkalanjutan. “Jangan berhenti sampai di sini, lakukan trobosan dan kemitraan. Hal ini perlu reaksi cepat kita semua untuk terus memantau mereka-mereka para pelopor IKM, terutama beriorentasi pada perindustrian sektor pertanian,” pungkasnya. (li2)
Warga Hilang di Bukit Gonjoli Pasbar Ditemukan SIMPANG EMPAT (Metrans) Yogi (22) warga Pinagar Nagari Aua Kuniang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang hilang di Bukit Gonjoli sejak Sabtu (2/9), ditemukan selamat di Rimbo Canduang, Minggu (3/9) siang. Hilangnya warga Pinagar itu berawal ketika Sabtu (2/9) siang korban bersama teman-temannya
pergi melihat olah raga paralayang, di Bukit Gonjoli kaki bukit Batang Tongar, Kecamatan Pasaman. Setelah menyaksikan olah raga paralayang itu maka pada sorenya korban bersama temantemannya beranjak pulang atau turun dari bukit itu. Karena pulangnya menggunakan sepeda motor dan tidak muat, maka korban tinggal
dulu dan akan dijemput nantinya. Namun, saat temannya menjemput, korban sudah tidak ada lagi. Saat itu juga tim BPBD bersama instansi terkait lainnya dan dibantu masyarakat langsung melakukan pencarian, hingga Minggu (3/9) siang. Kabar ditemukannya korban ini dibenarkan Kepala BPBD Pasaman Barat, Try Wahluyo
di Simpang Empat, Minggu (3/ 9). “Benar, Yogi (22) yang hilang sejak kemarin ditemukan selamat dilokasi berbeda diduga tersesat,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pasaman Barat, Try Wahluyo di Simpang Empat, Minggu (3/ 9) siang. Try Wahluyo mengatakan pihaknya bersama masyarakat
melakukan pencarian sejak Sabtu (2/9). Namun baru pada Minggu (3/9) ada warga yang memberitahu korban ditemukan di Rimbo Canduang. “Anggota langsung ke Rimbo Canduang dan ternyata memang korban yang ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini korban sudah kembali berkumpul dengan keluarganya,” katanya. (sta)
Cuaca Mendung Shalat Ied di Lapangan Kantin Tetap Ramai BUKITTINGGI (Metrans) Meski cuaca mendung, namun pelaksanaan Shalat Idul Adha 1438 H, di lapangan Wirabraja, atau yang dikenal dengan Lapangan Kantin Kota Bukittinggi, dipimpin oleh H. Syafrudin, Imam Besar Masjid Al Hanif kota itu dan bertindak sebagai khatib, Ustadz H. Firdaus, Wakil Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Jumat (1/9), tetap ramai. Shalat Ied ini juga diikuti Walikota Bukittinggi, H.M.Ramlan Nurmatias, Wakil Walikota, H.Irwandi, Ketua DPRD, Beny Yusrial, Anggota DPRD Provinsi Sumatera
Barat, Forkopimda, Ketua TP-PKK Kota Bukittinggi, ketua GOW kota setempat, dan masyarakat kota itu. Menurut Ramlan Nurmatias, qurban hakikatnya sebagai langkah bagi manusia untuk lebih dekat kepada Allah. Qurban bukan tentang darah atau daging hewan yang disembelih, tapi qurban bagi yang mampu, dinilai sebagai bentuk ketaqwaan kepada Allah. Ibadah qurban, lanjut walikota, juga erat kaitannya dengan hubungan sesama manusia. Bagi yang belum berkesempatan untuk berqurban, juga harus dapat menikmati
hewan qurban. Karena itu, Ramlan mengharapkan jangan ada satupun warga di kota Bukittinggi yang tidak dapat hewan qurban. “Panitia penyembelihan tiap masjid juga diharapkan agar mendistribusikan kupon dan daging qurban secara merata,” pinta Ramlan. Usai Shalat Ied walikota mengadakan open house yang dihadiri Wakil Walikota, Forkopimda, anggota DPRD, tokoh masyarakat, kepala OPD dan juga masyarakat Bukittinggi. Sementara, Kadis Pertanian dan
Pangan Kota Bukittinggi, Melwizardi melaporkan, jumlah hewan qurban untuk tahun 2017 sebanyak 960 ekor. Terdiri dari 895 ekor sapi dan 65 ekor kambing. Dia mengatakan, dibandingkan tahun 2016 ada peningkatan sebesar 39 ekor atau 4,23 %. Jumlah hewan qurban tahun 2016 sebanyak 921 ekor dengan rincian 874 ekor sapi dan 47 ekor kambing. Sementara tahun ini qurban dilaksanakan di 103 lokasi, 80% diantaranya dilaksanakan pada hari Sabtu (2/9) atau 10 Dzulhijjah 1438 H, ungkap Melwizardi. (win)
TAKBIRAN - Masyarakat Kota Bukittinggi sedang melakukan takbiran, sebelum mengikuti Shalat Idul Adha 1438 H, di lapangan Wirabraja, Jumat (1/9).
INTI
7
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
Dua Mahasiswa Asal.............................. Pemerintah Mesti...................................
Sambungan Halaman 1
basan Nurul dan Hadi ini. “Kita hanya dapat melakukan komunikasi untuk pembebasan ini. Yang berperan tetap Dubes dan Kemenlu. Jika sudah selesai prosesnya disana. Baru kami Pemprov yang akan menfasilitasi kepulangannya ke tanah air,” tuturnya. Ia menambahkan, saat ini mahasiswa yang melakukan studi di Mesir asal Sumbar ada sekitar 300-an. Tetapi jika digabung dengan se-Indonesia ada ribuan. Sehingga, adanya kasus ini meminta mahasiswa yang melakukan studi disana untuk belajar dengan serius. Saat ini, Pemprov tengah berkomunikasi dengan pihak Dubes untuk mengurus transkrip nilai mereka. Sebab, kedua mahasiswa ini ingin kembali melanjutkan studi ke Mesir. “Jadi untuk itu kami bantu untuk menfasilitasi pengurusan nilainya. Kita menawarinya untuk kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol,
namun mereka lebih memilih melanjutkan kuliah di Mesir. Untuk itu, kita akan memfasilitasinya,” katanya. Menurut Irwan, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) telah melakukan wawancara kepada dua orang ini. Dari hasilnya mereka berdua tidak bersalah dan pihak BNPT juga akan menyurati Kemenlu supaya mereka dapat balik lagi melanjutkan studinya ke Mesir. Jadi mereka tidak diblacklist. Pemprov Sumbar mendukung mahasiswa asal Minang yang melakukan studi di Mesir. Bahkan, kata Irwan wisma laki-laki dan Perempuan hanya Sumbar yang punya di Kairo. “Jadi mahasiswa kesana itu untuk belajar dan mereka adalah calon ulama masa depan. Kita di Sumbar sangat butuh peran ulama. Makanya kita memberikan perhatian lebih. Buktinya, Sumbar hanya satu-satua provinsi yang memiliki wisma putra dan putri di sana,” terangnya. Ia meminta mahasiswa yang saat ini masih melakukan studi
di Mesir untuk berhati-hati, jangan memasuki wilayah yang tengah konflik. Selain itu, Irwan minta mahasiswa yang kuliah disana untuk fokus kuliah dan jangan terlibat dengan kegiatan lain yang bisa membahayakan keselamatan diri. Sementara Muhammad Hadi dan Nurul Islam Elfis menyebutkan dirinya tidak bersalah. Saat kejadian dirinya ditangkap saat berbelanja di warung. Dirinya, tidak mengetahui bahwa daerah tersebut sedang konflik. “Kita diambil aja di jalan. Katanya mau periksa visa. Tidak tahunya malah ditahan,” katanya. Nurul menyebutkan saat ini dirinya ingin berkumpul dulu dengan orang tua. Setelah itu, baru memikirkan kuliahnya. “Saya sudah rindu dengan orang tua. Kini saya ingin kumpul dulu dengan keluarga. Sedangkan untuk kuliah, saya berharap tetap bisa melanjutkan di Mesir. Tanggung tinggal beberapa semester lagi. Untuk itu, saya berharap pemerintah Indonesia bisa memfasilitasinya,” kata Nurul yang diamini oleh Hadi. (pep)
“Gempa Buatan Korut”...........................
Sambungan Halaman 1
Tremor atau getaran tersebut terjadi beberapa jam setelah pemimpin Korea Utara, Kim Jongun, terlihat bersama bom hidrogen jenis baru, menurut klaim media resmi pemerintah Korut. Media pemerintah mengatakan bahwa alat itu mungkin dimasukkan ke dalam rudal balistik, namun klaim tersebut tak bisa diverifikasi secara independen. Informasi dari pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa gempa tersebut terjadi di Kilju, lokasi situs pengujian nuklir Punggye-ri milik Korea Selatan berada. Sedangkan Administrasi Gempa Cina menggambarkan tremor tersebut sebagai “dugaan ledakan”. Laporan awal dari Survey Geologi AS atau USGS mencatat getaran tersebut berkekuatan 5,6 dengan kedalaman 10km namun kemudian meralatnya dengan kekuatan 6,3 dan kedalaman 0km. Ini semakin membuat situasai di jazirah korea itu makin panas, Korea Utara melakukan uji nuklir terakhirnya September tahun lalu. Mereka telah menentang sanksi AS dan tekanan internasional dengan mengembangkan senjata nuklir dan menguji rudal yang kemungkinan bisa mencapai AS. Serangkaian uji nuklir terbaru mereka telah menimbulkan kekhawatiran internasional. Dalam laporan terbaru pada Minggu, kantor berita pemerintah KCNA mengatakan bahwa Kim Jong-un telah mengunjungi ilmuwan di institut senjata nuklir dan “membimbing kerja mempersenjatai nuklir”. “Baru-baru ini, institut sukses dalam mengembangkan senjata nuklir yang lebih canggih,” kata laporan tersebut. “Dia (Kim Jongun) mengawasi bom-H dimasukkan ke dalam ICBM (rudal balistik antar-benua).” Laporan tersebut juga memperlihatkan foto sang pemimpin memeriksa senjata baru itu. KCNA menggambarkan senjata itu sebagai “senjata termonuklir multifungsi dengan kekuatan menghancurkan yang dahsyat yang bisa diledakkan bahkan dari ketinggian”. Pakar internasional mengatakan bahwa Korea Utara telah
mengalami kemajuan dalam kemampuan senjata nuklirnya tapi belum jelas apakah mereka sukses membuat versi miniatur senjata nuklir yang bisa dimasukkan ke dalam rudal. Pengakuan Beberapa saat setelah ‘sukses membuat gempa’ itu Korea Utara mengakui bahwa benar mereka telah sukses menguji senjata nuklir yang bisa dimasukkan ke rudal jarak jauh. Negara komunis yang tertutup itu mengatakan bahwa uji nuklir keenam mereka “sukses dengan baik”, beberapa jam setelah seismolog mendeteksi getaran di permukaan tanah. Tuduhan Korea Selatan menyatakan bahwa pihak Korea Utara telah menguji bom hidrogen - alat yang berkali-kali lipat lebih kuat dari bom atom. Analis mengatakan bahwa klaim tersebut tak bisa langsung dipercaya, namun jelas bahwa kemampuan nuklir negara itu jelas lebih maju. Korea Utara terakhir kali melakukan uji nuklir pada September 2016. Mereka telah melawan sanksi PBB dan tekanan internasional untuk mengembangkan senjata nuklir dan untuk menguji rudal yang berpotensi bisa mencapai AS. Pejabat Korea Selatan mengatakan “Gempa buatan” itu 9,8 kali lebih kuat dari getaran yang ditimbulkan dari uji nuklir kelima Korea Utara, menurut badan cuaca negara tersebut. Pengujian tersebut terjadi berjam-jam setelah Pyongyang mengatakan mereka berhasil membuat bom hidrogen miniatur untuk digunakan dalam rudal jangka panjang, Sedangkan pakar senjata nuklir Catherine Dill mengatakan bahwa belum jelas sebenarnya apa senjata nuklir yang diuji. “Namun menurut tanda-tanda seismik, hasil tes ini jelas memperlihatkan skala yang lebih besar dari pengujian sebelumnya,” ujar dia seperti dikutip dari bbc. Informasi terbaru tidak memberi indikasi jelas bahwa pengujian dilakukan atas senjata termonuklir “namun tampaknya kemungkinannya besar pada titik ini”, katanya menambahkan.
Bom hidrogen menggunakan penggabungan atom untuk melepas energi dalam jumlah besar, sementara bom atom menggunakan pembelahan atom. Apa reaksinya sejauh ini? Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan bahwa uji nuklir keenam Korea Selatan harus mendapat respons “terkuat”, termasuk sanksi baru Dewan Keamanan PBB untuk “mengisolasi sepenuhnya” negara itu. Cina, sekutu besar satusatunya Korea Utara, mengutuk pengujian tersebut. Korea Utara “telah mengabaikan keberatan meluas dari komunitas internasional, lagi-lagi dengan melakukan uji nuklir. Pemerintah Cina menyampaikan keberatan keras dan kecaman kuat atas pengujian ini,” menurut kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan. Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga, juga mengecam pengujian tersebut dan mengatakan bahwa sanksi atas Korea Utara juga harus meliputi pembatasan perdagangan produk minyak bumi. Jepang membenarkan bahwa Korea Utara melakukan uji nuklir, menurut Menteri Luar Negeri Taro Kono. Intitut Senjata Nuklir Korea Utara memberikan pernyataan berikut terkait suksesnya uji bom hidrogen: “Ilmuwan di bidang nuklir di Korea Utara telah dengan sukses melakukan serangkaian uji nuklir bom-H untuk ICBM di uji nuklir Korea Utara pada 12:00, 3 September, sesuai dengan rencana Partai Pekerja Korea untuk membangun kekuatan nuklir strategis. Pengujian bom-H dilakukan untuk memeriksa dan mengonfirmasi akurasi dan kredibilitas teknologi kendali kekuatan dan desain struktural internal yang baru dalam produksi bom-H untuk ditempatkan di dalam rudal antarbenua. Hasil dari pengukuran eksperimental ini memperlihatkan spesifikasi kekuatan hulu ledak nuklir, termasuk kekuatan ledakan dan tingkat pembelahan serta penggabungan atom serta spesifikasi fisik lain, mencerminkan tahap kualitatif dari senjata termonuklir dua tahap yang sesuai dengan rancangan.” (bbc)
Sambungan Halaman 1
Sebagai langkah responsif, pemerintah Indonesia perlu memanggil pulang Duta Besar Indonesia untuk Myanmar, meminta penjelasan situasi sebenarnya di Myanmar. Selanjutnya menurut saya, langkah diplomatis lainnya adalah mengusir pulang Dubes Myanmar untuk Indonesia, sebagai langkah diplomatis awal sebelum memberinisiasi melakukan langkahlangkah responsif yang lain. Jika terbukti Pemerintah Myanmar membiarkan bahkan militer Myanmar sebagai pelaku kejahatan kemanusiaan dalam bentuk genoside, maka Indonesia harus meminta ASEAN untuk mengeluarkan Myanmar dari keanggotaan ASEAN sekaligus menerapkan sanksi politik dan ekonomi. Kita mendesak Pemerintah Indonesia menggalang simpati Internasional di ASEAN, OKI, Asia-
Sambungan Halaman 1
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyebutkan bahwa adanya SIP Sakato ini akan lebih memudahan pelayanan perizinan kepada masyarakat dan investor yang ingin berinvestasi di Sumbar. Serta dengan sistem yang online dapat secara cepat dan tidak memakan waktu yang berlarut-larut sehingga membuat masyarakat dan investor yang hendak berinvestasi merasakan kenyamanan dalam berinvestasi. “Pelayanan online serba cepat. Masyarakat maupun investor yang hendak mengurus izin di Sumbar merakan pelayanan yang bagus. Sehingga dapat meningkatkan nilai investasi di Sumbar kedepannya, karena kemudahan perizinan yang diberikan,” kata Irwan Prayitno saat meresmikan SIP Sakato, Kamis (31/ 8) di Kantor DPMPTSP. Menurutnya pelayanan online ini juga mengurangi tindakan yang menjurus kepada pungutan yang tidak wajar yang sering dikeluhkan masyarakat ketika melakukan
pengurusan perizinan secara manual. “ Untuk itu adanya online ini yang beri kemudahan kepada masayarakat dalam mengurus perizinan serta terhindar dari tindakan pungutan yang tidak wajar. Jadi online ini merupakan cara untuk mensejahterakan masyarakat dalam hal pelayanan publik,” ulasnya. Irwan berharap dengan kemudahan pengurusan perizinan yang diberikan salah satunya dengan aplikasi SIP Sakato ini target investasi di Sumbar dapat tercapai. Sementara itu, Kadis DPMPTSP Sumbar, Maswar Dedi menyebutkan adanya SIP Sakato ini mempermudah masyarakat dalam hal pengurusan perizinan dan non perizinan. Karena, ini sudah online. Jadi, waktu akan dipersingkat. “Dimanapun berada masyarakat bisa mengurus perizinan. Meskipun online berkas-berkas perizinan mesti juga disiapkan,” ujar Maswar Dedi. Dikatakannya, bahwa aplikasi ini juga merupakan dari tindak lanjut rencana aksi program pemberantasan korupsi dari tim Koordinasi dan Supervisi Pence-
gahan (Korsupgah) KPK RI. Sehingga adanya aplikasi berbasis online ini dapat mencegah terjadinya tindakan pungutan yang tidak wajar yang sering dikeluhkan masyarakat ketika mengurus perizinan secara manual. “Jadi, ada aplikasi online ini tindakan yang tidak wajar selama pengurusan manual yang merusak citra pelayanan dapat dicegah. Pemohon cukup dirumah atau dimanapun berada dapat urus izin tanpa bertatap muka dengan pemberi izin,” terangnya. Maswar Dedi menambahkan, saat ini hingga Agustus 2017 sudah menerbitkan 938 jenis perizinan dan non perizinan. Ini jauh melampaui target yang telah ditetapkan pada tahun 2017 yakni 700 jenis perizinan dan non perizinan. “Artinya terjadi peningkatan yang signifikan dari jumlah izin yang diterbitkan DPMPTSP Sumbar dalam rentan waktu 6 bulan ini,” ujarnya. Kepala Pusat Data dan Informasi BKPM Pusat Siti Romayah, memberikan apresiasi kepada DPMPTSP Sumbar yang telah
Rohingya tersebut. Kemudian berdasarkan fakta-fakta tersebut, DPR segera mengeluarkan sikap dan memaksa pemerintah Indonesia mengambil langkahlangkah strategis dan responsif. Selain itu, hendaknya pemerintah Indonesia bersama organisasi kemasyarakatan (ormas) segera menggalang aksi kemanusiaan untuk membantu etnis Rohingya. Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri memang sudah menyesalkan kembali meningkatnya kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar dan mengakibatkan ratusan warga etnis Rohingya tewas dalam krisis kemanusiaan tersebut. Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang ikut ambil bagian dalam upaya menyelesaikan krisis kemanusiaan yang terjadi di Negara Bagian Rakhine, Myanmar, yang sempat memanas pada Oktober 2016. (Lukman Edy: Wakil Ketua Komisi II DPR)
Menlu RI ke...............................................
Sambungan Halaman 1
perlindungan keamanan secara inklusif, memulihkan keamanan serta menghormati hak asasi manusia (HAM) masyarakat di Rakhine State, termasuk masyarakat Muslim. Mengingat dinamisnya situasi di Rakhine State, Menlu Retno terus berkomunikasi dengan Penasehat Keamanan Nasional Myanmar U Thaung Tun, Menlu Bangladesh Mahmood Ali, dan mantan Sekjen PBB Kofi Annan, yang Menjadi Ketua Advisory Commission on Rakhine State. Komunikasi dan koordinasi tersebut bertujuan untuk mengetahui situasi di lapangan dan upaya yang dapat dilakukan untuk menangani bantuan kemanusiaan. Sebagai tindak lanjut dari rencana program bantuan Indonesia ke Myanmar, Menlu Retno pada 31 Agustus 2017 meluncurkan Program ”Humanitarian Assistance for Sustainable Community” (HASCO) untuk Myanmar.
Program tersebut merupakan komitmen dari 11 lembaga swadaya masyarakat (LSM) tergabung dalam Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM). Program itu bertujuan untuk memberikan bantuan jangka menengah dan panjang bagi rakyat Myanmar secara inklusif, khususnya di Rakhine State, dalam empat prioritas bantuan, yakni pendidikan, kesehatan, ekonomi dan pembangunan kapasitas. Nilai bantuan kemanusiaan mencapai dua juta dolar AS yang dananya merupakan donasi masyarakat Indonesia. Pemerintah Indonesia terus melakukan langkah-langkah diplomasi optimal agar dapat membantu mengatasi krisis kemanusiaan di Myanmar. Menlu RI aktif berkomunikasi dengan Sekjen PBB, Antonio Guterres, untuk membahas situasi di Rakhine pada 1 September 2017. Beberapa hal yang menjadi perhatian dalam pembahasan adalah pentingnya untuk segera mengatasi situasi kemanusiaan saat
ini di Rakhine State dan seruan agar semua bentuk kekerasan segera dihentikan serta proteksi yang harus diberikan kepada seluruh masyarakat Myanmar. “Sekjen PBB mengapresiasi peran Indonesia dan harapkan Indonesia melanjutkan perannya dalam membantu penyelesaian krisis kemanusiaan di Rakhine State,” tutur Menlu Retno. Selain bertemu dengan Daw Aung San Suu Kyi, Menlu Retno direncanakan juga akan bertemu dengan beberapa pejabat tinggi Myanmar lainnya, yakni Commander in Chief of Defense Services, Senior General U Min Aung Hlaing, Menteri pada kantor Presiden, U Kyaw Tint Swe, dan Penasehat Keamanan Nasional U Thaung Tun. “Perjalanan ke Myanmar membawa amanah masyarakat Indonesia agar Indonesia dapat membantu mengatasi krisis kemanusian dan juga harapan dunia internasional agar krisis kemanusiaan segera diselesaikan,” ujar Menlu Retno. (ant)
Sementara kasus MTSN Model masih dalam tahap pelengkapan berkas penyidik Polresta Padang, usai dikembalikan karena dinyatakan tidak lengkap (P19) oleh jaksa. Saat ditanyai apakah motif tindakan Pungli itu karena adanya celah dalam aturan yang dimanfaatkan, Tommy menolak. “Dari kasus yang kami tangani, Pungli terjadi bukan karena ada
celah pada aturan. Tapi murni niat tidak baik dari pelaku,” katanya. Ia juga menyebutkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pemberantasan Pungli juga meningkat. “Partisipasi masyarakat terus meningkat dilihat dari laporan yang masuk. Kasus yang ditangani itu juga berawal dari laporan masyarakat,” jelasnya. (agp)
Saber Pungli............................................
Sambungan Halaman 1
Kasus pertama adalah Pungli dana bantuan sosial bagi mantan narapidana, dan penerimaan siswa baru MTSN Model Padang. Untuk kasus dana bantuan narapidana telah sampai ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Padang, dan digelar sidang perdana.
Hindari Utang, Sopir..............................
Sambungan Halaman 1
Tapui, pada saat di lakukan penyelidikan ditemukan kejanggalan-kejanggalan dari laporan Ujang. “Maka pelapor kita bawa ke Mapolres untuk membuat laporan polisi. Namun pelapor ragu membuat laporanya,” ujar Muhardi Ilyas. Lalu pelapor langsung diinterogasi secara instensif. Dan hampir beberapa jam diperiksa, akhirnya Ujang mengakui bahwa laporan tersebut hanyalah modus dan akalan-akalan dirinya saja
Sumbar Luncurkan Sistem.........................................
Afrika dan dunia dengan menyiapkan usulan/ draft yang komprehensif berkenaan dengan sanksi terhadap pemerintah Myanmar yang dinilainya sebagai rezim pelanggar kejahatan kemanusiaan. Menurut saya, tuduhan sampai kepada rezim pelanggar kejahatan kemanusiaan, tentunya harus diawali dengan sebuah tim independen di bawah PBB melakukan investigasi langsung dan penyelidikan ke Myanmar. Pemerintah Indonesia bisa menggalang persiapan kekuatan militer bersama dengan negara2 ASEAN lainnya, untuk dikerahkan sebagai pasukan penjaga perdamaian. DPR RI akan segera membahas masalah ini, diawali dengan memanggil Dubes Indonesia untuk Myanmar terlebih dahulu. Selanjutnya akan dilakukan Rapat dengar pendapat dengan saksi-saksi dari masyarakat, dan pihak BIN untuk mendapat gambaran secara jelas tentang tragedi
berinisiatif mengembangkan SIP Sakato perizian dan non perizinan yang juga tutur didukung KPK. Sehingga, diharapkan SIP Saskato ini dapat memudahkan perizinan. Serta, proses yang transparan dan memberikan kepastian kepada investor. Sementara itu, Kasatgas Koordinasi dan Supervisi (Koruspgah) KPK RI, Adliansyah Nasution mengatakan, KPK RI sejak enam bulan yang lalu telah mendorong DPMPTSP seluruh provinsi untuk membuat aplikasi secara online dalam hal pelayanan. Sebab, permohonan perizinan sangat rawan akan terjadi pratek pungutan yang tidak wajar. Adanya online dan tidak manual lagi dilakukan permohonan perizinan dapat mencegah itu terjadi. “Adanya sistem online. Tidak akan terjadi pertemuan antara pemberi izin dengan pemohon izin. Karena jika dilakukan secara manual pasti ucapan terimakasih ini tidak akan terlekan. Kalau online mana bisa lagi. Ini merupakan salah satu cara mencegah terjadi korupsi,” katanya. (adv)
untuk menghindari kewajiban bayar utang ke perusahaan. “Dan kita langsung turun ke rumahnya. Ternyata uang itu masih aman disimpan dirumahnya ,” ucapnya Kamis (31/8) Ujang Dasril mengakui hal itu dilakukan karena ada setoran yang akan dibayarkan kepada perusahaan tempat dia bekerja dan tidak mencukupi. Itu disebabkan
desakan setoran yang harus dipenuhi sebanyak Rp34 juta. Sedangkan uang setoran baru terkumpul sekitar Rp21 juta. “Saya bingung dan bimbang bagaimana caranya untuk menutupi hutang saya kepada bos pihak perusahaan di Padang sehingga saya buat seperti ini, seolah-olah ada kejadian perampokan,” ujar dia. (mil)
Saat Gempa......................
Sambungan Halaman 1
Ia menyebutkan untuk antisipasi kemungkinan terburuk, pihak Lapas akan melakukan evakuasi sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ada. “Jika terjadi kemungkinan terburuk, sesuai SOP tempat evakuasi warga binaan menuju bukit gado-gado dengan jarak 15 menit dari Lapas,” katanya. Setelah gempa petugas Lapas masih terus melakukan upaya
menenangkan dan meminimalisir kepanikan. Gempa berkekuatan 6,2 Skala Ricter (SR) menguncang Sumatera Barat pada Jumat dinihari pukul 00.06 WIB. Berdasarkan informasi awal dari BMKG Padang Panjang gempa berlokasi di 1.30 lintang selatan, 99,99 bujur timur, atau 80 kilometer timur laut Mentawai, 86 kilometer barat daya Pasaman Barat, 87 kilometer barat daya Pariaman, 113 kilometer barat daya Padang dengan kedalaman 10 kilometer tidak berpotensi tsunami. (agp)
SAMPAH- Seorang pasukan orange, sedang memungut sampah koran bekas yang berserakan di jalan usai pelaksanaan Salat Id di depan kantor Gubernur Sumatera Barat, Jum’at (1/9). (Foto: Wahyu Amuk)
PARIWARA
8
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
INDONESIA-KANADA BISNIS FORUM 2017
Gubernur Sumbar Paparkan Peluang Investasi PADANG - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Irwan Prayitno terus membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di Sumbar. Bahkan, pada ada acara IndonesiaKanada Bisnis Forum 2017, dirinya menjadi salah satu pembicara bertema “Investment Opportunities in West Sumatra, Indonesia” di Aberdeen Pavillion, Landsdowne Parka, Ottawa, Kanada. Gubernur memaparkan berbagai peluang investasi di Provinsi Sumatra Barat dari berbagai bidang sektor unggulan diantaranya sektor pariwisata, energi terbarukan, perdagangan serta perikanan. Dikatakannya, ada beberapa investasi yang cukup menarik perhatian investor di Kanada, yakni perdagangan dan pariwisata. Mereka melihat gencarnya Sumbar mempromosikan wisata yang saat ini ada beberapa daerah yang sudah cukup familiar pariwisata di kalangan investor Kanada. Bahkan, investor ini langsung menindaklanjuti bertemu delegasi tim investasi Sumbar setelah mendengar presentasi yang disampaikan untuk menjajaki peluang pada sektor investasi pariwisata. “Untuk sektor pariwisata mereka ingin berinvestasi pada hotel dan resort. Karena, saat ini pengunjung pada lokasi wisata pasti membutuhkan tempat penginapan. Sehingga, mereka ingin berinvestasi pada sektor yang memiliki potensi yang bagus. Wisata Sumbar sedang mengeliatnya sehingga membutuhkan penambahan tempat penginapan dibeberapa daerah di Sumbar,” ungkapnya. Sementara itu, perdagangan bersifat umum juga menjadi daya tarik investor karena masyarakat luar negeri dalam hal pasar pedagangan sangat antusias. Kenapa tidak dibuka peluang itu, apalagi Sumbar memiliki komoditi yang dibutuhkan seperti katyu manis, kayu putih, buah pala dan burung walet. Tak hanya dua peluang investasi
itu, namun kata Irwan juga memberikan bebrapa peluang invetasi lain, seperti energi terbarukan yakni Geotarmal panas bumi, PLTM, PLTMH. Kemudian pada sektor perikanan perlu dikembangkan karena melihat potensi yang besar di Sumbar, karena laut dan pantai sangat luas, sehingga budidaya perikanan ini patut dikembangkan. Irwan menambahkan, bahwa Pemprov Sumbar memberikan kemudahan bagi para investor yang benar-benar ingin berinvestasi di Sumbar dengan memberikan jaminan persoalan perizinan akan ditangani secara profesional. “Kita benar-benar akan tangani investor secara profesional dalam hal perizinan, jika investor itu benarbenar ingin berinvestasi ke Sumbar. Itu menjadi salah satu kemudahan dalam berinvestasi di Sumbar yakni pengurusan izin yang ditangani secara profesional,” tukasnya. Dalam kesempatan itu, Gubernur tidak hanya menjadi pembicara dalam forum bisnis di Kanada, namun juga menyempatkan berkunjung ke ke kantor pariwisata dan ekonomi kreatif kota Ottawa, Kanada untuk melakukan studi bandig pengelolaan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Kemudian, Gubernur juga turut membuka Investment Indonesian Festival 2017. Dimana kegiatan itu mengangkat beberapa hal yakni budaya, kuliner dan pameran produk dari Indonesia. “Masyarakat disana sangat antusias melihat Indonesian Festival 2017 ini, dan kita Sumbar juga turut serta untuk mempromosikan budaya kita, yakni menampilkan tari khas Sumbar diantaranya, tari pasambahan, tari piring dan tari payung. Bahkan tim kesenian kita diminta untuk tampil pada acara pembukaan. Serta hari kedua festival tim kesenian Sumbar juga turut menampilkan tari urak simpuah, tingkah adok dan tari piring. Kami melihat penonton
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno didampingi Ketua Dekranasda Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno menyerahkan cinderamata kepada Wakil Duta Besar RI untuk Kanada pada kegiatan Invesment Indonesian Festival 2017 di Ottawa Kanada. Gubernur Sumbar Irwan prayitno memberikan pemaparan terkait investasi unggulan Sumbar didepan para investor pada kegiatan Business Forum 2017 di Aberdeen Pavillion, Landsdowne Park, Ottawa, Kanada.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno berfoto bersama delegasi tim investasi Sumbar usai memberikan persentasi dihadapan investor usai kegiatan Business Forum 2017 di Aberdeen Pavillion, Landsdowne Park, Ottawa, Kanada. Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno melakukan rapat dengan delegasi tim investasi Sumbar dalam Business Forum 2017, di Landsdowne Park, Ottawa Kanada. Gubernur Sumbar Irwan Prayitno berfoto didepan stand pameran Sumbar pada Invesment Indonesian Festival 2017 di Ottawa Kanada.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno membuka acara Invesment Indonesian Festival 2017 bersama Walikota Ottawa, Director General of America and Europe Affair, MOFA Indonesia, Executive Director of Ottawa 2017 Bureau dan ibu Wakil Duta besar RI untuk Kanada. sangat antusias dengan budaya Minang sangat tinggi, ini terlihat semua pengunjung ingin selfie dengan tim kesenian Sumbar,”
terangnya. Tidak hanya, kesenian namun juga makanan khas Sumbar seperti rendang dan produk UMKM seperti
kerajinan Sumbar juga memukau para pengunjung festival ini. “Sejak pertama dimulai stand Sumbar yang disi beberapa kuliner dan kerajinan
asli Sumbar dari berbagai daerah menjadi daya tarik masyarakat kanada. Dan, stand Sumbar selalu ramai,” ulasnya. (adv)
PARIWARA PERDA KEUANGAN DAN ADMINISTRATIF DPRD DISAHKAN
Kinerja DPRD Tanah Datar Lebih Profesional BATUSANGKAR - Kinerja anggota DPRD Tanah Datar dituntut lebih profesional setelah disahkannya peraturan daerah (Perda) tentang pelaksanaan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. “Perda tentang pelaksanaan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD Tanah Datar yang disepakati ini mengatur pemberian uang dan tunjangan sebagai motivasi untuk melaksanakan kegiatan dan pekerjaan lebih profesional dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Tanah Datar, Saidani saat memimpin Sidang Paripurna Dewan di Aula DPRD Pagaruyung, Rabu (30/8). Ia mengharapkan pengaturan pelaksanaan hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD ini hendaknya dapat meningkatkan kualitas, produktivitas, dan kinerja lembaga legislatif untuk mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. “Pengaturan tentang hak keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD untuk meningkatkan peran dan tanggung jawab lembaga legislatif untuk mengembangkan kehidupan demokrasi, dan meningkatkan kinerja, kualitas, dan produktivitas,” tambahnya.
Sementara itu, Juru Bicara penyampaian pandangan akhir dari menyampaikan setuju dan sepakat ini sebagai tindak lanjut dari Panitia Khusus I, Benny Remon masing-masing fraksi melalui juru terhadap Ranperda dijadikan Undang-Undang Nomor 23 tahun menyampaikan perumusan hasil bicaranya yakni Fraksi Demokrat Perda, semoga pimpinan dan 2014 tentang pemerintah daerah pembicaraan tingkat pertama Eri Hendri, Fraksi Gerindra Afrizal anggota DPRD semakin baik dan Peraturan Pemerintah Nomor terhadap pembahasan Ranperda Moetwa, Fraksi Hanura Yuni dalam menjalankan tugasnya 18 tahun 2017 tentang keuangan dilaksanakan selama sehari. Darlis, Fraksi Golkar Herman sebagai wakil rakyat,” kata Eri dan administratif pimpinan dan anggota DPRD. “Pansus I DPRD bekerjasama Sugiarto, Fraksi PAN Jasmadi, Hendri. Hampir sama dengan Fraksi Beberapa materi yang diatur dengan Tim Ranperda Pemda Fraksi PDI Perjuangan Afriman, Tanah Datar telah menghasilkan Fraksi PKS Istiqlal, Fraksi PPP Demokrat, Fraksi Gerindra disam- dalam Perda ini adalah penghasilan beberapa kesepakatan dan telah Hafitrizal dan Fraksi Bintang paikan Afrizal Moetwa juga pimpinan dan anggota meliputi menyatakan sepakat. “Kita sepakat uang representasi, tunjangan dilakukan fasilitasi oleh Gubernur NasDem Rasman. Sumbar. Hasil dari pembahasan Sembilan fraksi yang ada dan setuju untuk dijadikan Perda, keluarga, tunjangan beras, uang dari Pansus ini dibuat berbentuk menyampaikan setuju terhadap dan diharapkan segera disahkan paket, tunjangan jabatan, tunlaporan dalam enam bab,” kata Ranperda Pelaksanaan Keuangan bersamaan dengan Peraturan jangan alat kelengkapan, tunjangan Benny yang juga Sekretaris dan Administratif Pimpinan dan Bupati sebagai pendukung Perda komunikasi intensif, dan tunjangan Pansus. Anggota DPRD Kabupaten Tanah ini, sehingga wakil rakyat mem- reses. Kemudian, tunjangan keBenny menyebutkan Pansus Datar untuk disahkan menjadi punyai pegangan sah untuk dilaksanakan,” katanya. sejahteraan pimpinan dan anggota I terdiri dari sembilan anggota Perda. Disebutkan, pembuatan Perda meliputi jaminan kesehatan, terdiri dari, Ketua Istiglal (Fraksi “Saya mewakili fraksi Demokrat jaminan kecePKS), Wakil Ketua lakaan kerja, Yalpema Jurin jaminan kema(Fraksi PPP), dan tian, dan paanggota Afrizal kaian dinas. Moetwa (Fraksi Selain tunGerindra), Adrison jangan keseDatuk Parpatiah jahteraan, pim(Fraksi Hanura), Eri pinann DPRD Hendri (Fraksi Dejuga mempemokrat), Helida R. roleh tunjaAlgamar (Fraksi ngan rumah PDI Perjuangan), negara dan Rasman (Fraksi perlengkapanBintang NasDem), nya, kendaSyahrial dan Herraan dinas jaman Sugiarto batan, dan be(Fraksi Golkar). Anton Yondra Irman Saidani lanja rumah Usai penyam(Ketua DPRD Tanah Datar) (Wakil Ketua DPRD Tanah Datar) (Wakil Ketua DPRD Tanah Datar) tangga. Sepaian Pansus I, dangkan angdilanjutkan dengan
Wakil Ketua DPRD Tanah Datar Saidani menandatangani Perda tentang pelaksanaan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD, disaksikan Wakil Bupati Zuldafri Darma (kiri) dan Sekretaris DPRD Elizar.
Sekretaris Pansus I DPRD Tanah Datar, Benny Remon (kiri) membacakan laporan Pansus Ranperda tentang pelaksanaan keuangan dan administratif pimpinan dan anggota DPRD.
gota DPRD memperoleh tunjangan perumahan dan transportasi. Dalam Perda ini juga diatur uang jasa pengabdian pimpinan dan anggota DPRD bila meninggal dunia atau mengakhiri masa baktinya. Sementara itu, Wakil Bupati Tanah Datar, Zuldafri Darma menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD melalui Pansus yang telah bekerja keras mengesahkan Perda ini. “Semoga Perda yang telah disepakati dan disetujui ini tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan kepentingan umum serta masyarakat,” katanya. Ia menyampaikan proses pembahasan Perda yang cukup lancar ini menjadi cerminan hubungan kemitraan yang baik antara Pemda dan DPRD. “Terciptanya sinergi dan saling mendukung antara Pemda bersama DPRD yang baik selama ini dapat kita pertahankan dimasa mendatang, terutama menyangkut kegiatan dalam meningkatkan kemaslahatan masyarakat Tanah Datar,” jelasnya. Wabup meminta instansi terkait untuk segera melakukan sosialisasi Perda ini kepada masyarakat dan pihak lainnya, agar tidak ada kecurigaan dan pandangan negatif terhadap Perda ini nantinya. (**)
Anggota DPRD Tanah Datar dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah pada Sidang Paripurna Dewan.
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
RANAH BINGKUANG SETELAH GEMPA
KETIKA GEMPA USAI
Walikota dan Wagub Tenangkan Warga
Akses Warga Menuju Shelter Dipermudah
Gempa yang berpusat di Mentawai pada Jumat (1/ 9) dinihari pukul 00.06 Wib, membuat warga panik dan berhamburan keluar rumah. Lindu berkekuatan 6,2 SR dan berpusat di Mentawai tidak berpotensi tsunami. PADANG (Metrans) Namun begitu, kuatnya gempa membuat warga cukup panik juga. Warga yang bertempat tinggal di sepanjang bibir Pantai di Kota Padang ada yang memilih meninggalkan daerah tersebut. Mengamankan diri ke arah ketinggian, menjauh dari pantai. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah mencoba menenangkan warganya. Begitu gempa terjadi, Walikota langsung menuju Pantai Padang dan melihat langsung kondisi air laut dan tidak terjadi penyusutan air laut ketika itu. Saat itu juga Walikota terus berkoordinasi dengan BPBD, BMKG, dan lainnya. Memastikan akibat yang ditimbulkan pascagempa. “Kepada seluruh warga kita ingatkan untuk tidak panik,
TENANGKAN- Begitu gempa berkekuatan 6,2 SR melanda kota Padang dan sekitarnya, Jumat (1/9) dini hari, walikota Padang dan Wakil Gubernur Sumbar langsung menenangkan warga. selalu menjaga keselamatan dan tetap waspada,” ujar Mahyeldi di tugu IORA, Pantai Padang, dinihari itu. Pada gempa 2009 silam, saat seluruh warga panik, Mahyeldi juga langsung menuju Pantai Padang. Mah-
yeldi yang ketika itu menjabat sebagai Wakil Walikota Padang, mencoba menenangkan warga agar tidak panik dan tetap waspada. Sementara itu, pada Jumat dinihari tadi, Wakil Gubernur Sumatera Barat juga ikut
menenangkan warga. Nasrul Abit menuju Kantor Gubernur. Setelah itu Nasrul Abit mengudara di corong mic Radio Republik Indonesia (RRI). Wagub mengimbau kepada warga untuk tetap waspada dengan gempa susulan.
Di Kota Padang, hingga berita ini diturunkan tidak terjadi kerusakan berat, sedang, maupun ringan akibat gempa Mentawai. Belum ada laporan kerusakan rumah maupun infrastruktur setelah gempa 6,2 SR itu. (lie/nok)
KRISIS KEMANUSIAAN ETNIS ROHINGYA
Pemerintah Pusat Diminta Tegas kepada Myanmar
TEGAS- Walikota Padang mengharapkan Pemerintah Pusat bersikap tegas terkait peristiwa kekerasan yang dialami warga Rohingya Myanmar.
PADANG (Metrans) Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah mengharapkan Pemerintah Pusat bersikap tegas terkait peristiwa kekerasan yang dialami warga Rohingya Myanmar. “Ini sudah termasuk kejahatan kemanusiaan, sudah seharusnya Indonesia berkoordinasi dengan negara ASEAN lain menangani permasalahan tersebut,” ujarnya, di Padang, Sabtu lalu. Menurutnya hal yang perlu dilakukan oleh Indonesia yakni memberikan bantuan baik materi maupun non materi kepada korban kejahatan. Dengan mengajak negara lain seperti Malaysia, Singa-
pura atau Thailand bersatu untuk mengecam tindakan pemerintah Myanmar tersebut. Pemerintah tidak boleh ragu karena apa yang dilakukan di Myanmar telah merusak perdamaian dunia dan tidak berperikemanusiaan. Seharusnya, kata Mahyeldi pemerintah segera berperan dalam mendamaikan dunia agar nilai yang terkandung dalam UUD 1945 terwujudkan. “Sudah sebaiknya ada lembaga khusus bentukan pemerintah untuk menampung hasil donasi bagi korban perang dan penindasan,” sebutnya. Seperti di Rohingya atau Palestina , dana yang terkumpul
disalurkan kepada korban yang membutuhkan. Dalam hal ini kata Mahyeldi, pihaknya akan serius untuk memberikan bantuan kepada korban di Rohingnya. Bahkan infak yang dikumpulkan pada Idul Adha , kata dia sebagian diberikan kepada pengungsi Rohingya yang mayoritas beragama Islam. Akan tetapi , pihaknya siap menyalurkan kepada lembaga pemerintah bila instansi itu fokus dalam penanganan konflik di Myanmar tersebut. “Ini bukan masalah agama apa namun lebih pada perdamaian dan keselamatan semua umat, harus segera ada tindakan tegas,” ujarnya. (ant/nok)
Sapi Betina Diperiksa di Tempat Kurban PADANG (Metrans) Tidak seluruh sapi yang boleh dikurbankan pada saat Idul Adha. Seperti sapi betina produktif. Sapi tersebut harus tetap dipertahankan agar populasi sapi tetap terjaga. Sabtu (2/9) pagi tadi, Dinas Pertanian mendapati sapi betina yang akan dikurbankan di Masjid Al Ikhlas, Pasir Muara Ganting, Parupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara. Sebelum dipotong, sapi itu diperiksa dulu. “Sapi ini berasal dari
Sijunjung. Kita periksa dulu apa layak atau tidak untuk disembelih,” terang Kepala Dinas Pertanian Sjaiful Bachri. Kabid Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Padang, Sovia Hariani langsung bergerak cepat. Sapi tersebut diperiksanya. Sovia Hariani memasukan tangannya ke dalam liang peranakan sapi tersebut. Cukup lama juga ia memeriksa. “Sapinya sudah tidak produktif lagi,” terang Sofia Hariani memastikan. Sofia mengatakan,
dirinya memang harus hati-hati dalam memeriksa sapi betina tersebut. Saat memasukan tangannya, Sofia harus memastikan benar. “Harus sinkron antara pikiran dengan tangan,” ujar Sofia. Setelah diperiksa, sapi tadi kemudian diikat dan direbahkan. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo kemudian menyembelih sapi betina itu. Warga pun nampak senang mendapat daging kurban dan dikunjungi langsung oleh Walikota Padang. (lie/nok)
PERIKSA- Guna mengetahui apakah sapi betina yang akan dikurbankan produkrif, Dinas Pertanian kota Padang melakukan pemeriksaan sapi tersebut di tempat kurban.
9
PADANG (Metrans) Kota Padang berada tepat di pinggir Samudera Hindia. Rawan bencana seperti banjir, gempa, dan lainnya. Agar warga tetap merasa nyaman dan terselamatkan jika terjadi bencana, Padang membangun banyak shelter. Seperti di Tabing. Terdapat shelter cukup besar yang dapat menampung banyak warga. Sayangnya hingga saat ini banyak warga yang mengeluh kesulitan untuk mencapai shelter tersebut. “Kita selalu kesulitan menyelamatkan diri jika ada gempa,” keluh Masrul Effendi, tokoh masyarakat di Jondul, Tabing, kepada Walikota, Sabtu (2/9). Siang itu, Walikota Padang baru saja menyembelih hewan kurban di Masjid Al Ikhlas, Pasir Muara Ganting, Parupuk Tabing, Kecamatan Padang Utara. Saat itu warga berharap perhatian dari Walikota. Berharap adanya jalur menuju shelter. Termasuk memperancak jalan di kawasan Parupuk Tabing. Mahyeldi pun langsung merespon permintaan warga. Walikota bersama Lurah Parupuk Tabing, Salman menaiki sepeda motor, melihat langsung kondisi jalan di daerah tersebut. Walikota duduk di belakang, dan lurah mengendarai motor. Walikota melihat jalan yang sudah hancur karena tidak diaspal. Jalan berkerikil itu tidak laik lagi bagi perlintasan warga setempat. Apalagi jalur itu merupakan jalur evakuasi menuju shelter jika terjadi bencana. Selain itu, Walikota juga melihat langsung kondisi jembatan yang sudah lama dan kurang terawat. Besi pengunci jembatan yang sudah merenggang sangat dikhawatirkan warga. Setelah itu Walikota menyempatkan diri melihat rencana akses menuju shelter. Untuk bisa mencapai shelter, warga Parupuk harus memutar dulu. Sebab, shelter dibatasi oleh anak sungai. “Untuk mencapai shelter memang harus ada akses orang,” ujar Walikota Padang. Walikota berencana membangun jembatan bagi warga untuk bisa mencapai shelter. Saat itu juga Walikota menelepon Kepala Dinas Pekerjaan Umum. “Kita sudah instruksikan Dinas PU untuk berkoordinasi dengan lurah,” ungkap Mahyeldi usai menelepon. (lie/nok)
Mahyeldi Membantai di Kuranji PADANG (Metrans) Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo berkeliling memantau pelaksanaan kurban, Sabtu (2/9). Setelah melihat situasi pelaksanaan kurban di Masjid Agung Nurul Iman, serta di Masjid Istighfar Parak Gadang, walikota menuju Kecamatan Kuranji. Walikota tiba di Musala Al Ikhlas, Palo Pasa, Korong Gadang sekitar pukul 09.30 Wib. Kedatangan Walikota disambut langsung pengurus musala setempat Amrizal Rengganis beserta lurah, dan banyak warga. Begitu tiba, Walikota langsung disalami. Hewan kurban di Musala Al Ikhlas terbilang banyak. Sebanyak sembilan sapi dibantai (disembelih) pada hari itu juga. “Terimakasih Pak Walikota, sudah datang di musala kami,” ucap Amrizal Rengganis. Usai bertemu warga, Walikota kemudian membantai seekor sapi. Walikota tak canggung melakukannya. Mahyeldi menyebut bahwa terjadi peningkatan peserta dan hewan kurban tahun ini. Peningkatannya mencapai 20 persen. “Kita berharap dengan kurban akan mempererat silaturahmi antara kita,” beber Walikota. Disebutkannya, jika dihitung-hitung, sekitar 57 ribu lebih warga Padang menjadi peserta korban. Hal ini membuat semakin banyaknya kantong daging yang diberikan kepada warga. “Jika dirata-ratakan setiap rumah mendapat dua kantong daging,” sebut Mahyeldi. Peserta korban di Musala Al Ikhlas, Palo Pasa, Korong Gadang cukup banyak. Di antaranya Kapolda Sumbar yang bersedekah seekor sapi. Kemudian seekor sapi dari Dharma Wanita Pusat. Lalu ada nama lain seperti Wiztian Yoetri, Betty Shadiq, Basril Djabar, PKPU Sumbar. Serta Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo. (lie/nok)
SEPULUH TAHUN VAKUM
Masjid Agung Nurul Iman Kembali Gelar Kurban
KEMBALI- Setelah vakum 10 tahun Mesjis raya Nurul Iman kembali menggelar pemotongan hewan kurban.
PADANG (Metrans) Ada yang berbeda kali ini di Masjid Agung Nurul Iman. Pengurus masjid setempat kembali melakukan ibadah kurban. Setelah sepuluh tahun masjid itu tidak “berdarah” setiap Hari Raya Idul Adha. “Iyo, lah lamo indak ado kurban di siko mah,” celetuk Al, seorang warga yang berdomisili di seputaran masjid itu, Sabtu (2/9). Pagi itu, empat ekor sapi dan satu ekor kambing disembelih. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo ikut menyembelih sapi di masjid itu. Termasuk Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim.
“Tahun ini Masjid Agung Nurul Iman melakukan pemotongan hewan kurban. Kira harapkan pendistribusian daging kepada warga merata, terutama mereka yang berada di sekitar masjid. Dengan demikian imarah masjid akan semakin meningkat,” ungkap Mahyeldi usai ‘membantai’ seekor sapi. Kepengurusan Masjid Agung Nurul Iman diserahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada Pemerintah Kota Padang sekitar tahun 2007 silam. Walikota Padang berharap setelah diserahkannya kepemilikan masjid tersebut, kegiatan keagamaan di Masjid Agung Nurul Iman terus meningkat setiap
tahunnya. “Termasuk di setiap masjid dan musala yang ada di Padang. Harus ditingkatkan dengan berbagai macam kegiatan yang pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar masjid dan musala,” terang Walikota Padang didampingi Kepala Dinas Pertanian Sjaiful Bachri, Kabag Kesra Jamilus, dan Kabag Umum Alfiadi. Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatannya mencapai 20 persen. Tahun ini jumlah hewan kurban sebanyak delapan ribu lebih.
“Sedangkan tahun lalu hanya sekitar enam ribuan ekor,” tutur Mahyeldi. Sementara itu Kabag Kesra Setda Kota Padang, Jamilus mengatakan, peserta kurban di Masjid Agung Nurul Iman berasal dari karyawan PDAM, Radio Padang, Yayasan Ar Risalah dan PT Gojek Indonesia Cabang Padang. Dijelaskan Jamilus, panitia nantinya akan membagikan daging kepada warga di sekitar Masjid Agung Nurul Iman Padang dengan mengedarkan kupon sebanyak 300 lembar. “Panitia nantinya juga menyediakan daging kurban bagi masyarakat yang tidak memiliki kupon,” tukuknya. (lie/nok)
10 Warga Lubuk Basung Shalat Ied di Halaman Kantor Bupati LUBUK BASUNG (Metrans) Ribuan warga Lubuk Basung penuhi halaman kantor Bupati Agam laksanakan Shalat Idul Adha 1438 H Jumat (1/9). Hadir dalam shalat tersebut Bupati Agam Indra Catri, Dt. Malako Nan Putiah bersama jajaran Forkopimda Pemkab. Agam, dan Kepala OPD, serta masyarakat sekitar. Bertindak selaku Khatib dalam acara tersebut adalah Al-Ustadz DR. Zaim Rais, Dosen IAIN Imam Bonjol Padang, dan Imam Ali Amran, S.Pdi, Qori Sumbar. Dalam khutbahnya, khatib mengajak masyarakat Agam supaya meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, salah satunya melalui berkurban sebagai wujud kasih sayang dan cinta manusia kepada Allah dan sesamanya. Sementara itu, Bupati Agam H. Indra Catri mengajak masyarakat, yang memiliki rezeki lebih, agar berqurban, dan menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. “Momen berqurban hanya sekali dalam satu tahun. Untuk itu, bagi yang mampu secara finansial, untuk berqurban dan berbagi kebahagiaan bersama masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya mengajak. Usai Shalat Ied Bupati Agam menggelar open house di rumah dinasnya, sebagai salah satu perwujudan silaturahim antara pejabat dan sejumlah tamu dari unsur Forkopimda Agam, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta para kerabat, hingga masyarakat umum. Dilain pihak Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria, Dt. Tumangguang Putiah melaksanakan shalat Idul Adha sebagai khatib di Masjid Raya V Suku Kecamatan Sungai Pua. (dar)
Kecamatan Guguk Panjang Gelar Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan BUKITTINGGI (Metrans) Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Kecamatan Guguak Panjang, yang bertujuan untuk menjalin komunikasi dan koordinasi serta meningkatkan sinergitas antar penyelenggara pemerintah, dengan organisasi dan lembaga kemasyarakatan yang ada di Kecamatan Guguk Panjang, secara resmi dibuka Wakil Walikota Bukittinggi, H.Irwandi, Kamis (31/8) di aula kantor setempat. Rakor ini diikuti oleh lurah, niniak mamak, bundo kanduang, LPM, kepala dan pengawas sekolah, kepala Puskesmas, Forum Komunikasi Kecamatan serta kepala seksi pemerintahan di masing–masing kelurahan di lingkungan Kecamatan Guguk Panjang. Sedangkan sebagai narasumber adalah Kapolsek, Danramil, pimpinan Puskesmas, dan Ka.KUA Guguk Panjang serta Kepala Dinas P3PPKB. Wakil Walikota Irwandi dalam sambutannya mengatakan, mengingat secara geografis Kecamatan Guguk Panjang berada di pusat kota, sehingga banyak aktfitas yang dilakukan, dan hal ini butuh dukungan dari semua pihak. “Posisi Kecamatan Guguk Panjang sangat strategis di pusat kota, sehingga banyak aktifitas yang perlu dukungan bersama–sama untuk menyukseskannya,” ujar Irwandi. Dia menyampaikan, kalau tahun ini Kota Bukittinggi memperoleh 2 penghargaan di bidang lingkungan hidup, yakni Adipura dan Nirwasita Tantra, untuk tahun depan diharapkan ada penambahan 1 buah penghargaan lagi. “Kita mengharapkan Adiwiyata Nasional dapat kita raih,” katanya. Irwandi menjelaskan, bulan September ini akan dimulai penilaian P1 untuk Adipura tahun 2018, diharapkan kegiatan “Jumat Bersih” perlu tetap digalakkan di setiap kelurahan, di lingkungan kantor dan sekolah–sekolah, jelas Irwandi. Dia juga mengingatkan kepada para lurah agar lebih menyikapi kondisi yang berkembang di daerah masing–masing dan perlu selalu meningkatkan kewaspadaan. Sementara Camat Guguk Panjang, Rispayanto mengatakan, dengan Rakor ini nantinya akan menampung permasalahan–permasalahan, kemudian akan dilakukan pembahasan termasuk permasalahan–permasalahan dari masing– masing kelurahan. Dia mengatakan, adapun program Pemerintahan Kecamatan Guguk Panjang, adalah meningkatkan wawasan kebangsaan, kepada seluruh murid yang dimulai dari TK, SD, SLTP sampai SLTA, dimana diwajibkan lima menit sebelum belajar untuk menyanyikan lagu–lagu kebangsaan dan lima menit sebelum pulang diwajibkan menyanyikan lagu– lagu daerah, disamping itu bekerjasama dengan KUA Guguk Panjang juga akan dibentuk pondol Al-Qur’an Kecamatan. Ini tentunya butuh kesepakatan nantinya, ungkap Rispayanto. (win)
RANAH Pemkab Pasbar Siap Bekerja Sama dengan Rapi
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
Keberadaan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) selama ini dirasakan sangat membantu komunikasi, khususnya informasi yang belum sampai dan ter-update kepada khalayak banyak. Contonya, saat daerah lain terkena imbas bencana, informasi akurat dapat diketahui, saat anggota RAPI ini saling memberikan informasi. SIMPANG EMPAT (Metrans) Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat memberikan apresiasi kepada jajaran RAPI yang telah mampu menjadi mitra pemerintah dan masyarakat dalam hal informasi. Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto saat pemilihan pengurus wilayah RAPI Pasaman Barat periode 2017-2021 di Kinali, Minggu (3/9), mengaku salut dengan kekompakan RAPI Pasaman Barat. “Diharapkan RAPI ke depannya dapat bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat dalam hal informasi,” katanya. Yulianto mengatakan, dengan perkembangan zaman saat ini kebenaran, kecepatan dan keakuratan informasi sangat penting. Apalagi untuk menjangkau daerah yang jauh. “Tentu saya berharap kedepannya RAPI Pasaman Barat akan lebih berkontribusi dalam hal informasi kepada masyarakat,”
FOTO BERSAMA - Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto berfoto bersama saat pembentukan RAPI Pasaman Barat, Minggu (3/9). Ia berharap RAPI Pasaman Barat bisa bekerja sama dengan Pemkab dalam hal informasi. (Foto: Antara Sumbar) ujarnya. Sementara itu, Jasmir Sikumbang, JZ 03 KJS, Ketua Dewan Pertimbangan dan Penasehat Organisasi Wilayah RAPI Pasaman Barat, mengatakan, RAPI siap bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat, terutama di bidang informasi dan komunikasi, khususnya pada acara-acara yang memerlukan bantuan komunikasi, seperti bencana alam, kegiatan sosial, event Tour de Singkarak, event Trabas dan lain sebagainya. “Kita siap bekerja sama dengan Pemkab Pasaman Barat.
Dengan terbentuknya pengurus nantinya maka RAPI akan lebih berperan dalam hal informasi,” katanya. RAPI, kata Jasmir Sikumbang menambahkan, adalah sebuah organisasi kemasyarakatan yang didasari atas kesamaan kegemaran (hobby) berkomunikasi menggunakan perangkat komunikasi radio. “RAPI bersifat mandiri, independen dan tidak memihak kepada salah satu golongan dan atau organisasi sosial politik,” kata dia.
Jasmir Sikumbang menjelaskan, RAPI adalah organisasi komunikasi radio antar penduduk yang diakui dan disahkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai satu-satunya wadah resmi bagi pemilik Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk ( IKRAP ). “Jadi jangan ragu lagi dengan RAPI karena wadah ini diakui pemerintah. Apalagi RAPI sebagai organisasi memasyarakatan yang bergerak dalam bidang komunikasi radio antar penduduk dan siap untuk ikut
serta membantu pemerintah dan masyarakat,” ujarnya. Pemilihan pengurus RAPI periode 2017-2021 yang dilakukan pada Minggu (3/9) maka terpilih Ketua Dewan Pengawas dan Penasehat Organisasi Wilayah, Jasmir Sikumbang dengan anggota Sumardi Andi Putra dan Nurmahyunil. Sementara ketua wilayah dijabat oleh H. Sukarman dengan wakilnya Mahyudin Lubis dan Maharsal Indra serta Sekretaris Ermawari dan Bendahara Erna Ridwan. (sta)
Koto Anau Sembelih 80 Sapi dan 40 Kambing Kurban
KOTO ANAU (Metrans) Nagari Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, menyembelih 80 ekor sapi dan 40 kambing kurban, pada Hari Raya Idul Adha 1438 H tersebar di 12 jorong di kanagarian setempat. Dari 80 sapi kurban tersebut, 8 ekor diantaranya disembelih di Jorong Panta, 5 di Jorong Tabek Lacu dan seekor sapi lainya merupakan kurban dari Wali Nagari Koto Anau Mukharifin Rajo Bujang dengan staf pemerintahan kantor nagari setempat di Jorong Balai Tinggi. “Seluruh daging kurban tersebut diberikan kepada para mustahik atau orang yang berhak menerimanya,” kata Walinagari Koto Gadang Koto Anau, Mukharifin Rajo Bujang didampingi Babinkamtibmas setempat Bripka Osdila B dan Babinsa Koramil Lembang Jaya Koptu Rudi Afrianto di Koto Anau, Sabtu (2/9). Dia menyebutkan, selain
dipusatkan di halaman kantor Walinagari Koto Anau, penyembelihan hewan kurban diselenggarakan oleh panitia kurban di masjid-masjid dan surau yang tersebar di 12 jorong di nagari berpenduduk 10 ribuan jiwa itu. Kusus kurban di Kantor Walinagari Koto Anau sendiri kata Mukharifin mengemukakan, panitia kurban yang diketuai langsung dirinya, menyebar 600 kupon untuk pengambilan daging kurban bagi warga masyarakat setempat, kususnya untuk warga masyarakat kurang mampu. Mukharifin mengakan, selain terpusat di kantor walinagari, kurban juga ada yang disembelih secara pribadi-pribadi oleh warga masyarakat Nagari Koto Anau lainya, dan daging kurban kemudian diberikan kepada warga masyarakat kurang mampu dis ekitar tempat tinggal masingmasing, oleh warga yang berkurban pada Hari Raya Idul Adha 1438 H tahun ini. Mengklarifikasi berita
Pada kesempatan berkurban itu, Walinagari Mukharifin juga mengklarifikasi tentang berita tidak benar di sejumlah media harian terbitan Sumbar beberapa hari lalu, yang memberitakan
bahwa tersangka Riken salah seorang tahanan yang kabur dari sel tahanan Polres Solok bersama 3 tahanan lainya barubaru ini, bukanlah warga Jorong Panta Nagari Koto Anau seperti
yang disebutkan dalam berita tersebut. Karena kata Mukharifin mengemukakan, setelah berita itu terbit di media massa, dirinya dan Kepala Jorong Panta, Sunaryanto langsung mengecek apakah ada warga mereka yang bernama Riken dan jadi buronan Polres Solok, karena kabur dari sel tahanan. Ternyata jelas Mukharifin mengemukakan, tidak ada warga Jorong Panta Nagari Koto Anau yang bernama Riken. Sehingga berita yang tidak benar tersebut, jelas-jelas telah mencemarkan nama baik Nagari Koto Anau dan seluruh masyarakat Koto Anau memprotes keras pemberitaan yang tidak akurat dan tidak profesional tersebut. “Melalui pemberitaan di koran Metro Andalas ini, saya sekaligus mengklarifikasi dan meluruskan berita yang tidak benar tersebut, untuk diketahui dan dimaklumi oleh seluruh warga masyarakat dimanapun berada,” tutur Mukharifin. (ris)
LUBUK BASUNG (Metrans) Warga RK Pulai Kecamatan Lubuk , Kabupaten Agam berkorban sapi sebanyak 9 ekor. Penyebelihan dilaksanakan hari Sabtu (2/9). Demikian disampaikan Ketua Panitia korban setempat Asmardi kepada Metrans di
kediamannya Minggu (3/9). Dikatakan, tidak terjadi perubahan jumlah sapi yang dikurbankan jika dibandingka dengan tahun lalu, yaitu dengan jumlah 9 ekor. Dari sapi yang dikorbankan tersebut terdapat 2 ekor sapi yang dikurbankan oleh
2 orang, sedangkan 7 ekor sapi dikurbankan oleh kelompok 7 orang. Sementara itu Bupati Agam Indra Catri Dt.Malako Nan Putiah beserta keluarga sembelih 1 ekor sapi qurban, di Halaman Samping Masjid Agung Nurul Falah Lubuk
Basung, Sabtu (2/9) dan 5 ekor sapi qurban lainnya dari Jamaah Masjid Agung Nurul Falah. Turut hadir Ass II Isman Imran selaku pengurus masjid beserta anggota lainnya dalam pelaksanaan qurban kali ini. Bersamaan dengan penyem-
belihan sapi qurban bupati dan keluarga juga dilakukan penyembelihan 4.805 ekor hewan qurban yang tersebar diseluruh nagari Kabupaten Agam, dengan rincian 4.520 ekor sapi jantan, 140 ekor sapi betina, 2 ekor kerbau dan 143 ekor kambing. (dar)
MENYERAHKAN DAGING KURBAN - Walinagari Koto Gadang Koto Anau, Mukharifin Rajo Bujang didampingi Babinkamtibmas setempat Bripka Osdila B dan Babinsa Koramil Lembang Jaya Koptu Rudi Afrianto di Koto Anau, saat menyerahkan daging kurban pada masyarakat, Sabtu (2/9).
Warga Pulai Korbankan Sapi 9 Ekor
IKASMULA 99 PADANG PARIAMAN
Jalin Silaturahim dengan Berkurban di Sekolah LUBUK ALUNG (Metrans) Alumni SMA Negeri 1 Lubuk Alung Padang Pariaman angkatan 99 yang tergabung dalam Ikatan Alumni SMU Lubuk Alung (Ikasmula) 99, ikut menyemarakkan Hari Raya Idul Adha 1438 H, dengan berkurban di sekolah almamaternya dahulu. Selain kurban, Ikasmula 99 ini juga membagikan 50 parsel sembako, untuk siswa dan masyarakat di lingkungan sekolah, yang berhak dan layak mendapatkanya. Hal itu disampaikan Sofa Hamama (36), selaku panitia kegiatan tersebut di SMA Negeri 1 Lubuk Alung tersebut kepada Metrans, Sabtu (2/9). “Tahun lalu kita kurbannya tidak cukup seekor sapi, sekarang mencapai satu sapi untuk 60 kupon penerima manfaat, dan 50 parsel sembako, isinya ada gula, beras, minyak goreng, susu, dan mie,” sebut kontraktor yang kerja di Pekanbaru ini. Kemudian dilanjutkan Bendahara Umum Ikasmula 99, Shovia Rosa (37) menuturkan bahwa kurban seperti ini sudah
menjadi agenda tahunan bagi Ikasmula 99 sejak setahun yang lalu. Katanya, selain kurban Ikasmula 99 juga aktif dengan berbagai agenda sosial, termasuk membantu panti asuhan, pendidikan, dan membantu alumni yang terkena musibah. “Agenda ini tujuannya sebagai ajang
silaturahim, untuk mengenang kembali masa-masa kita di SMA dulu, ibarat “pulang ke rumah” lah. Tetapi selama ini memang masih fokus sesama alumni saja dulu,” jelas Shovia yang kerja di Dinkes Pariaman ini. Sementara Hega Valentine (37), selaku
MENYERAHKAN- Panitia Ikasmula 99 menyerahkan daging qurban dan parcel sembako ke siswa, Sabtu (2/9).
Sekretaris Rantau Ikasmula 99, menyebutkan kurban tahun ini juga dibantu oleh Remaja Masjid SMA Negeri 1 Lubuk Alung. Ke depan, kata Hega yang berprofesi sebagai dosen di Universitas Muhammadiyah Balikpapan (UMB) ini, Ikasmula 99 juga memberikan beasiswa bagi siswa SMA Negeri 1 Lubuk Alung yang kurang mampu. Ia menambahkan, Ikasmula 99 ini resmi berdiri 9 Juli 2016, diketuai Mayor Inf. Jhony Nofriadi, sedangkan Adian (Wakil Sumbar), Yuliantha Ika Putri (Wakil Rantau), Sadli AR (Sekretaris Sumbar), Hega Valentine (Sekretaris Rantau), Shovia Rosa dan Mona Roxaria (Bendahara), dengan anggota saat ini sudah 369 orang yang tersebar di berbagai daerah. “Kebetulan alumni yang berpartisipasi kegiatan tahun ini baru 70 orang, dan pihak sekolah sangat mendukung kegiatan ini, bahkan membolehkan sekolah tempat pelaksanaan kurban,” paparnya didampingi Sadli, Forci, Riri, dan anggota lainnya. (why)
METROBIZ
11
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
BI Harap Pemulihan Satelit Selesai 10 September Bank Indonesia berharap pemulihan gangguan sistem keuangan dan perbankan akibat anomali Satelit Telkom 1 dapat selesai tepat waktu pada 10 September sesuai perkiraan PT Telekomunikasi Indonesia.
JAKARTA (Metrans) Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, di Jakarta, Jumat (1/9), mengatakan, perbankan harus memilki rencana keberlangsungan bisnis seperti memiliki jaringan alternatif selain jaringan utama sebagai bentuk kehati-hatian agar layanan kepada masyarakat tidak terganggu. Ada pun PT Telekomunikasi Indonesia Tbk sebagai operator satelit menyatakan akan mempercepat pemulihan layanan Satelit Telkom 1 dengan melakukan migrasi ke Satelit Telkom 2 dan Satelit Telkom 3S dengan perkiraan selesai pada 10 September 2017. Dia bilang, belum mendapatkan laporan terbaru terkait
KACAU - Gangguan satelit beberapa waktu lalu sempat mengacaukan sistem mesin ATM. jumlah mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang sudah diperbaiki maupun yang masih terganggu. Namun, upaya pemulihan sejumlah jaringan mesin ATM terus dilakukan. “Saya belum dapat laporan terakhir tetapi setiap hari diperkirakan paling tidak sudah ada 1.000 ATM yang sudah dikonversi disiapkan. Kalau
kantor kas ada beberapa yang terganggu, ke depannya hampir semua sudah bisa dihidupkan kembali,” ungkapnya. Menurut dia, selain bank besar BUKU 4, sejumlah bank kecil juga terdampak akibat krisis satelit ini. Namun, dia menilai interkoneksi antar-ATM yang telah terbangun dapat memberikan kemudahan bagi
nasabah yang terdampak gangguan tersebut. Bank Indonesia pun berjanji akan terus memantau perkembangan pemulihan gangguan ini dan terus berkoordinasi dengan perbankan maupun lembaga-lembaga terkait. Untuk mengantisipasi kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank Indonesia terus mendu-
kung ketersediaan uang tunai di perbankan dan memastikan sistem transfer di perbankan berjalan normal. Sistem Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI), dan Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS) masih berjalan normal. (mtr)
Bulog Sumbar Targetkan Serapan Beras Lokal Bertambah PADANG (Metrans) Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Sumatera Barat menargetkan serapan beras lokal bisa bertambah 4.500 ton sampai akhir Desember 2017 dengan adanya kenaikan harga pembelian pemerintah sebesar 10 persen sejak Mei 2017. “Hingga akhir Agustus 2017 serapan baru sekitar 3.500 ton. Dengan target tambahan 4.500 ton, total serapan beras lokal tahun ini bisa menjadi 8.000 ton,” kata Kepala Bulog Divre Sumbar, Benhur Ngkaimi di Padang, kemarin. Menurut dia jumlah itu sebenarnya masih setengah dari target yang ditetapkan pemerintah pusat yaitu 16.000 ton. Namun dengan kondisi harga
beras Sumbar yang relatif mahal dibandingkan harga pembelian pemerintah, target itu memang sulit dicapai. Ia membandingkan pada periode Januari-Agustus tahun 2015, capaian serapan beras lokal hanya sekitar 2.000 ton, naik pada periode yang sama 2016 menjadi 3.000 ton. “Tahun ini juga mengalami peningkatan menjadi 3500 ton. Artinya, upaya serapan beras lokal itu terus dilakukan meski diakui belum bisa maksimal sesuai target,” kata dia. Benhur mengatakan daerah potensial untuk serapan beras lokal di Sumbar adalah Pasaman, Agam dan Pesisir Selatan. Sementara untuk daerah lain, terutama Solok harga beras
SERAP - Bulog Sumbar terus berupaya agar serapan beras lokal bisa lebih baik dari tahun ke tahun. relatif tinggi. “Beras Solok adalah ikon Sumbar. Harganya jauh di atas
harga pembelian pemerintah hingga tidak bisa diserap,” kata dia.
Namun target serapan beras lokal Bulog tersebut bisa terancam karena sebagian daerah penghasil beras di Pesisir Selatan sedang kesulitan menghadapi serangan hama tikus dan berang-berang. Salah seorang petani Nagari Aur Duri Surantih, Pesisir Selatan, Sapril (43) mengatakan cukup banyak tanaman padiyang rusak akibat serangan tikus dan berang-berang. Terutama untuk padi yang hampir berbuah. “Tikus memakan padi yang ada di dalam sawah. Sementara berang-berang merusak tanaman padi yang berada pada aliran masuk air ke sawah,” kata dia. Serangan hama itu menurut dia akan mempengaruhi hasil panen petani. (mko)
Inilah Inovasi Teknologi Bisa Kurangi Kemiskinan BANJARNEGARA (Metrans) Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah, Budhi Sarwono optimistis budi daya perikanan menggunakan teknologi bioflok akan efektif sebagai salah satu upaya mengurangi angka kemiskinan. “Saya optimistis sistem bioflok akan efektif dalam mengurangi angka kemiskinan,” kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono di Banjarnegara, kemarin. Untuk itu, pada 2018 Pemerintah Kabupaten Banjarnegara akan berupaya menambah jumlah masyarakat penerima bantuan program bioflok. Bantuan tersebut, kata Bupati, diharapkan akan dapat memberikan sumber penghasilan bagi keluarga miskin. “Kemiskinan merupakan salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Banjarnegara. Masih tingginya angka kemiskinan harus disikapi dengan berbagai cara,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Banjarnegara Singgih Haryono mengatakan, teknologi bioflok sangat berdampak positif untuk dikembangkan. “Meskipun belum lama dikembangkan di Banjarnegara, namun budi daya perikanan model bioflok ini sangat tepat sebagai terobosan dalam rangka pengentasan kemiskinan karena praktis dan hasilnya cukup menguntungkan bagi pembudi daya ikan,” katanya. Dia menambahkan, Dinas Pertanian dan Perikaanan Banjarnegara, pada tahap pertama tahun 2016 telah memberikan bantuan sebanyak enam paket bagi warga kurang mampu di Desa Danaraja. “Karena perkembangannya cukup baik, pada tahun berikutnya bantuan ditingkatkan menjadi 20 KK,” katanya. Dia menambahkan, pada anggaran perubahan juga akan di berikan bantuan tambahan bagi 20 KK miskin, di Kecamatan Pagedongan dan Banjarmangu. “Bantuan modal yang diberikan berupa paket empat bak plastik, pakan, benih ikan, dan mikroba pengurai. Bantuan usaha ini kami fokuskan kepada rumah tangga miskin yang berada di sentra produksi ikan air tawar di Banjarnegara,” katanya. Sebelumnya, Kabid Perikanan, Dinas Pertanian dan Perikanan Banjarnegara, Yosep Andi Urip Sugiarto menjelaskan, teknologi bioflok mengadopsi sistem “Zero Water Discharge”. “Di Banjarnegara istilah ini kami ganti dengan sistim RGB atau Ra Ganti Banyu atau tidak perlu penggantian air,” katanya. Dengan demikian, kata dia, sistem yang diterapkan adalah budi daya secara intensif dengan padat tebar tinggi. (ant)
GAPKI Bahas Perkembangan Sawit Di Markas PBB JAKARTA (Metrans) Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) akan hadir dalam pertemuan tingkat tinggi terkait perkembangan sektor kelapa sawit Indonesia dalam forum resmi di Markas Perserikatan BangsaBangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Ketua Umum Gapki Joko Supriyono dijadwalkan menjadi pembicara pada 6 September 2017 untuk menjelaskan sikap dan posisi dunia usaha terkait isu-isu keberlanjutan di sektor pendulang devisa negara terbesar tersebut. “Selain berbicara secara resmi di PBB, kami juga akan melakukan
sejumlah informal meeting dengan para pemangku kepentingan selama kunjungan ke Amerika Serikat ini,” kata Joko melalui keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Sabtu (2/9). Kehadiran Gapki dalam pertemuan tingkat tinggi di PBB ini adalah atas undangan Program Pembangunan PBB (UNDP) yang menggagas diskusi tentang isu keberlanjutan di sejumlah sektor ekonomi di negara berkembang. Selain Gapki, UNDP juga mengundang perwakilan pemerintah Republik Indonesia dalam forum tersebut. Selain Indonesia, juga ada perwakilan pemerintah
dan dunia usaha dari Brazil dan Liberia. Joko mengatakan dengan sumbangan devisa mencapai 18,5 miliar dolar AS atau sekitar Rp240 triliun, kelapa sawit menjadi sektor strategis Indonesia. Selain itu, sektor kelapa sawit menyerap lebih dari lima juta tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayahwilayah pinggiran. “Kami setuju bahwa tata kelola perkebunan kelapa sawit harus berkelanjutan. Di sinilah kita duduk bersama di PBB ini,seperti apa keberlanjutan sektor kelapa sawit yang ingin
kita capai bersama,” ungkapnya. Terkait kebakaran lahan, Joko menegaskan koordinasi telah dilakukan oleh pemerintah dan dunia sepanjang tahun ini. Hasilnya, tidak ada lagi laporan adanya titik api dari dalam konsesi perusahaan. Seluruh anggota Gapki juga ikut membantu memadamkan api di luar konsesi perusahaan. Selama ini, negara-negara Uni Eropa dan Amerika menyoroti tata kelola perkebunan kelapa sawit di Indonesia. Namun, permintaan minyak sawit dari kedua wilayah tersebut terus meningkat. Pada semester
BINCANG - Sawit Indonesia akan diperbincangan di forum internasional. I tahun 2017, ekspor ke Uni Eropa mencapai 2,7 juta ton atau meningkat 42 persen diban-
dingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,9 juta ton. (mtr)
Indonesia Perluas Akses Pasar di Jepang JAKARTA (Metrans) Pemerintah terus berupaya memperluas akses pasar produkproduk potensial Indonesia di Jepang melalui pembahasan kembali General Review pada Pertemuan ke-5 Komite Bersama Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) pada 29-30 Agustus 2017 di Legian, Bali. Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Iman Pambagyo mengatakan bahwa Indonesia dan Jepang berkomitmen menyelesaikan perundingan General Review IJEPA secepatnya guna mengevaluasi implementasi perjanjian sekaligus merundingkan akses pasar produk-produk potensial Indonesia. “Produk potensial tersebut di sektor perikanan, kehutanan, pertanian dan industri yang masuk dalam kategori R and Q perjanjian IJEPA. Kita akan berorientasi pada outcome bukan output, sehingga
PRODUK - Beberapa komoditas yang diangkat Indonesia untuk diperjuangkan akses pasarnya ke Jepang antara lain adalah produk tuna, sorbitol, pisang, nanas, dan kopi. hasil akhir kerja sama kedua negara ini dapat lebih maksimal bagi Indonesia,” kata Iman dalam keterangan tertulis yang diterima, baru-baru ini. Pada pertemuan tersebut, Delegasi Indonesia Iman Pambagyo dan Delegasi Jepang dipimpin oleh
Wakil Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Jepang Keiya IIDA. Pertemuan juga dihadiri Utusan Khusus Presiden Bidang Investasi untuk Jepang Rahmat Gobel. Sementara itu, isu-isu utama IJEPA yang dibahas dalam perte-
muan ini adalah mengenai terms of reference (TOR) General Review IJEPA, perluasan akses pasar produk potensial Indonesia, ketentuan asal barang, investasi, tenaga kerja, serta pengadaan barang/jasa pemerintah. “Indonesia memiliki kepentingan tinggi dalam semua pertemuan sub komite yang diselenggarakan di Bali. Selain akses pasar barang, akses tenaga kerja Indonesia ke Jepang, dan peningkatan investasi dari Jepang juga salah satu yang diperjuangkan dalam pertemuan ini,” lanjut Iman. Iman juga menyatakan bahwa Pertemuan ke-5 Komite Bersama IJEPA ini juga merupakan momentum yang tepat bagi kelanjutan proses General Review IJEPA yang sempat terhenti sejak Desember 2015. “Mengingat perjanjian ini telah diimplementasikan lebih dari sembilan tahun, kedua negara berkomitmen meninjau kembali
pelaksanaan perjanjian IJEPA agar lebih sesuai dengan kondisi ekonomi saat ini. Kita ingin menguatkan kembali komitmen kerja sama ekonomi yang berdasarkan prinsip berkesinambungan dan saling menguntungkan,” kata Iman. Lebih lanjut, pembahasan perluasan akses pasar produk potensial Indonesia akan dilanjutkan dalam pertemuan Sub Komite Perdagangan Barang pada 19-20 September 2017 di Tokyo, Jepang. Selain itu, Sub Komite Perdagangan Jasa, Tenaga Kerja (Movement on Natural Persons), dan Kerja sama (Cooperation) juga akan dibahas secara paralel. Untuk mempercepat proses, kedua negara sepakat melaksanakan Pertemuan Komite Bersama berikutnya pada November 2017. IJEPA ditandatangani di Jakarta pada 20 Agustus 2007 dan berlaku efektif pada 1 Juli 2008. Berdasarkan amanat pasal 151 Perjanjian
IJEPA, Indonesia dan Jepang dapat melakukan General Review implementasi dan operasionalisasi perjanjian pada tahun ke-5 sejak diimplementasikan. Implementasi IJEPA telah berhasil meningkatkan nilai ekspor perdagangan Indonesia ke Jepang. Neraca perdagangan IndonesiaJepang selama periode 2012-2016 selalu menunjukkan surplus bagi Indonesia. Data tahun 2016 menunjukkan nilai ekspor Indonesia ke Jepang mencapai 16,1 miliar dolar AS dan impor sebesar 12,9 miliar dolar AS. Sementara itu, pemanfaatan tarif preferensi IJEPA (SKA) atas ekspor Indonesia ke Jepang juga menunjukkan tren positif sebesar 16,48 persen pada periode 20082016. Untuk tahun 2016 sendiri, pemanfaatan SKA IJEPA telah mencapai nilai 7,5 miliar dolar AS atau 47 persen dari total ekspor Indonesia ke Jepang. (vck)
12
TEKNOBIZ SENIN 4 SEPTEMBER 2017
PARAH, INSTAGRAM DIRETAS
Jutaan Akun Dibobol PERENANG - Speedo On merupakan aplikasi untuk merekam aktivitas para perenang.
Gandeng Speedo, Samsung Hadirkan Aplikasi Speedo On JAKARTA (Metrans) Samsung Electronics dan Speedo menjalin kerjasama untuk merekam aktivitas para perenang dengan aplikasi Speedo On. Speedo On swim tracking akan ditampilkan di Gear Sport dan Gear Fit2 Pro milik Samsung. Kedua perangkat tersebut memiliki sertifikasi 5 ATM untuk ketahanan air hingga 50 meter. “Pelanggan Gear kami menginginkan lebih banyak produk tahan air, dan sekarang dengan kemitraan Speedo dan Gear Sport dan Gear Fit2 Pro, kami memberikan pengalaman terbaik untuk memenuhi permintaan mereka,” kata Kiseon Kim, Vice President of Wearable Product Strategy Tim di Mobile Communications Business Samsung Electronics dalam keterangan tertuli, baru-baru ini. “Ketika kita melihat perubahan kebutuhan konsumen dan keinginan mereka untuk memonitor berbagai aktivitas dan faktor kesehatan - kami sangat antusias untuk membawa kemampuan unik ini kepada konsumen yang suka berda di dalam air,” sambung dia. Aplikasi tracking Speedo On mengukur metrik renang termasuk jumlah putaran, waktu butaran dan jenis stroke agar mudah memantau dan menggabungkan pencapaian berenang dalam tujuan kebugaran pribadi. Gear Sport merupakan smartwatch, sementara Gear Fit2 Pro merupakan Gear Fit2 Pro adalah gelang kebugaran ergonomis terbaru dengan pemantauan detak jantung terus menerus dan pelacakan GPS. Data dari Speedo On juga kompatibel dengan Samsung Heatlh, platform pelengkap kebugaran Samsung untuk memberikan informasi kesehatan dan kebugaran yang lebih luas. Samsung Gear Fit2 Pro yang baru menampilkan aplikasi swim tracking Speedo On yang telah terpasang sebelumnya, yang didukung oleh algoritma Speedo yang ahli mengembangkan akurasi optimal dan transfer data dalam platform berbasis web Speedo On. Dikembangkan untuk data kebugaran perenang, platform swim tracking interaktif bertindak sebagai mitra platihan dengan memberikan analisis tentang berenang dan kemajuan untuk tujuan kebugaran, bersama dengan program pelatihan tambahan, tip dan saran yang disesuaikan dengan pengguna. (ary)
Case ini Mampu Lindungi iPhone 7 dari Benturan dan Debu JAKARTA (Metrans) Masyarakat selalu membawa smartphonenya kemana pun dan dalam berbagai aktivitas. Namun, jika smartphone tidak dilindungi oleh case yang baik bahaya kerusakan akan mengancam. Kini, bagi Anda pengguna iPhone 7 dan iPhone 7 Plus tak perlu khawatir smartphone Anda mengalami kerusakan. Sebab telah hadir case pelindung yang sangat tipis dan ringan bernama ‘Pursuit Series’. Case keluaran Otterbox ini tidak perlu diragukan lagi keandalannya dalam menciptakan case yang canggih. Pursuit Series memberikan perlindungan tingkat tinggi untuk iPhone 7 dan iPhone 7 Plus. Pursuit Series pelindung tertipis, terkuat dan sangat protektif di segala medan berat. “Seri ini memberikan perlindungan ekstrem, dengan bentuk ramping yang sangat sesuai dengan kehidupan seharihari namun memiliki ketangguhan yang dibutuhkan untuk petualangan luar ruangan,” kata Yuyun Muljadi, Product & Marketing PT Axindo Infotama selaku distributor resmi dari Otterbox Pursuit Series. Eksterior case ini dibuat dari bahan material yang dapat mengoptimalkan perlindungan dari benturan keras. Case ini juga menjaga masuknya lumpur, kotoran, debu dan salju, melindungi ponsel Anda dari benturan dan guncangan ekstrem. Pursuit Series iPhone 7 dibandrol dengan harga Rp 890 ribu sedangkan Pursuit Series iPhone 7 Plus dibandrol dengan harga Rp 990 ribu. (ant)
Informasi pribadi, seperti alamat email dan nomor kontak, jutaan akun Instagram, dikabarkan telah dicuri oleh peretas. JAKARTA (Metrans) Dikatakan, kekutu atau bug yang membuka informasi kontak pengguna mempengaruhi jumlah akun yang diretas jauh lebih banyak dibanding apa yang Instagram semula nyatakan. Kesalahan pada program perangkat lunak, yang nampaknya bertanggung jawab atas akun Selena Gomez yang diretas minggu ini, tersebut memungkinkan peretas untuk mencuri alamat email dan informasi nomor kontak jutaan akun. Awalnya, Instagram, yang telah memperbaiki masalah tersebut, juga mengatakan bahwa peretasan itu terbatas pada pemegang akun yang terverifikasi. Namun, kabarnya kini pengguna yang tidak diverifikasi juga terpengaruh. Beberapa jam setelah peretasan tersebut terungkap, peretas membuat database yang dapat dicari bernama Doxagram yang memungkinkan pengguna untuk mencari informasi kontak korban sebesar 10 dolar AS untuk per pencarian. Peretas menyediakan daftar 1.000 akun yang mereka katakan tersedia untuk dicari di Doxagram, dan daftar tersebut mencakup 50 akun yang paling banyak diikuti di Instagram. Instagram tidak menyebut berapa banyak akun yang terpengaruh, namun mengatakan “persentasenya sedikit dari keseluruhan jumlah akun Instagram,” dikutip dari The Verge.
AWAL - Peretasan jutaan akun Instagram berawal dari peretasan akun Selena Gomez yang berhasil dilakukan hacker baru-baru ini. Saat ini ada lebih dari 700 juta akun Instagram yang aktif — peretas mengatakan bahwa mereka memiliki informasi 6 juta pengguna. Kata sandi pengguna tidak terekspos dalam retasan tersebut, menurut Instagram. Doxagram dilaporkan telah offline. Tidak jelas apakah platform tersebut akan kembali online. Instagram, menurut The Verge, juga tidak mengomentari apakah berusaha menutup situs tersebut atau tidak. Namun, meski situs tersebut ditutup, informasi kontak untuk puluhan selebriti kabarnya telah bocor. Sebuah firma keamanan dunia maya bernama RepKnight mengatakan bahwa mereka menemukan informasi kontak sejumlah selebriti, termasuk:
· Aktor: Emma Watson, Emilia Clarke, Zac Efron, Leonardo DiCaprio, Channing Tatum. · Musisi: Harry Styles, Ellie Goulding, Victoria Beckham, Beyoncé, Lady Gaga dan Rihanna, Taylor Swift, Katy Perry, Adele, Snoop Dogg, Britney Spears. · Atlet: Floyd Mayweather, Zinedine Zidane, Neymar, David Beckham, Ronaldinho. Bagi selebriti dan pengguna dengan akun terverifikasi lainnya, peretasan ini bisa berarti harus mengganti nomor telepon, alamat email atau keduanya. Namun, peretasan tersebut juga dapat menjadi jalan untuk masuk ke akun. Sepertinya itulah yang terjadi pada Selena Gomez, pengguna yang paling banyak
diikuti di Instagram. Akunnya sempat diretas pada Senin (28/ 8), yang kemudian digunakan untuk memposting foto bugil mantan pacarnya, Justin Bieber. Kabar ini berarti bahwa seluruh pengguna Instagram berisiko diretas. Instagram mengatakan tidak tahu akun mana yang terpengaruh atas serangan siber tersebut. “Setelah analisis tambahan, kami telah menetapkan bahwa masalah ini berpotensi memengaruhi beberapa akun yang tidak terverifikasi,” kata cofounder dan CTO Instagram, Mike Krieger, dalam sebuah posting blog, dilansir dari The Verge. “Meskipun kami tidak dapat menentukan akun spesifik mana
yang mungkin terkena dampaknya, kami yakin itu adalah persentase yang rendah untuk jumlah akun Instagram,” sambung dia. Perusahaan tersebut juga mengatakan bahwa pihaknya “bekerja sama dengan penegak hukum” untuk memerangi penjualan informasi curian. “Kami mendorong pengguna untuk waspada terhadap keamanan akun mereka dan berhati-hati jika mereka menemukan aktivitas mencurigakan seperti panggilan masuk, teks dan email yang tidak dikenal,” ujar Krieger. “Keamanan dan keselamatan komunitas penting bagi kami, dan kami sangat menyesal hal ini terjadi,” tambah dia. (nts)
Toyota Indonesia Akademi Cetak 32 Tenaga Bersertifikasi Otomotif KARAWANG (Metrans) Toyota Indonesia Akademi (TIA), sebagai akademi manufaktur otomotif dari PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), meluluskan sebanyak 32 siswa angkatan kedua Diploma 1 (D1) jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi di Karawang, Jawa Barat, barubaru ini. Program ini sebagai perwujudan keinginan Toyota Indonesia untuk mencetak sebanyak 1.000 tenaga ahli bersertifikasi dalam 10 tahun mendatang. Kelulusan 32 siswa-siswi itu ditandai dengan pemberian sertifikat dan medali penghargaan oleh Presiden Direktur PT TMMIN sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan TIA Warih Andang Tjahjono. “Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan berbagai pengembangan dan investasi di bidang industri, tentunya kondisi ini menuntut keberadaan tenaga terampil yang siap terjun langsung ke dunia kerja,” kata Presiden Direktur PT TMMIN Warih Andang Tjahjono di Karawang. “Kehadiran TIA yang memiliki konsep pendidikan 70
persen praktik dan 30 persen teori menghasilkan SDM dengan keahlian spesifik dan teruji guna mendikung program pemerintah dalam menyediakan tenaga terampil dan bersertifikasi,” ujarnya menambahkan. Proses pembelajaran di TIA ditujukan untuk memenuhi kesenjangan link and match antara ketersediaan tenaga ahli dan kebutuhan industri, sehingga para lulusan itu mampu menjawab tantangan akan peningkatan kualitas tenaga ahli bersertifikasi di bidangnya masing-masing. Selain itu, keberadaan TIA ditujukan guna mendukung program serta cita-cita pemerintah menyediakan SDM yang kompeten dengan keahlian yang spesifik. Kelulusan siswa-siswi TIA yang diselenggarakan di Auditorium Hall TIA Karawang 3 ini juga dihadari perwakilan Koordinator Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) Wilayah IV Jawa Barat Serta Perwakilan Polman Bandung yang didampingi sejumlah manajemen TMMIN dan perwakilan Toyota Motor Corporation (TMC) Jepang. Lulusan TIA angkatan kedua telah diakui secara resmi
SISWA - Sebanyak 32 siswa angkatan kedua Diploma 1 (D1) jurusan Teknik Pemeliharaan Mesin Otomasi lulus pendidikan. oleh pemerintah dengan adanya sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang membuktikan lulusan itu memiliki keunggulan dan kompetensi teknik pemeliharaan mesin otomasi yang teruji dan siap berkarya di dunia kerja. Adapun dalam proses menjadi lulusan TIA, para siswa harus melewati proses
yang panjang yang diawali dengan penyaringan terhadap 500 kandidat dari seluruh SMK di Indonesia, terutama dari wilayah Karawang sebagai lokasi fasilitas TMMIN. Setelah melalui proses seleksi akademik dan wawancara, sebanyak 32 siswa dari 16 kota dan sembilan provinsi berhak memngikuti
pendidikan dengan sistem sekolah asrama tanpa dibungut biara pendidikan. Para siswa diberikan fasilitas belajar tanpa dipungut biaya agar mereka fokus menempuh pendidikan sehingga pengembangan kemampuan manufaktur otomotif dapat tercapai tercapai secara maksimal. (gil)
Porsche Luncurkan Cayenne Terbaru JAKARTA (Metrans) Porsche baru saja meluncurkan generasi terbaru Cayenne, dengan tampilan yang leih presisi, elegan dan atletis. “Kami benar-benar mengembangkan lagi model ini, diperbaiki secara visual. Cayenne juga didigitalisasi dan diberi jaringan untuk memberikan desain yang berorientasi masa depan,” kata Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG, Oliver Blume, dilansir dari laman Porsche. Porsche meluncurkan SUV terbaru ini dalam dua varian, Cayenne mesin turbo enam silinder dan perpindahan tiga liter yang dapat menghasilkan 250kW (340 hp) dan torsi 450 Nm. Cayenne varian pertama
ini memiliki akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam dalam 6,2 detik, kecepatan maksimum hingga 245 kilometer per jam. Model kedua yang akan segera keluar, Cayenne S, memiliki meisn 2,9 liter V6 dengan turbocharging ganda. Mesin yang baru dikembangkan ini menghasilkan 324 kW (440 hp) dan torsi 550 Nm. Kendaraan dapat melaju dari 0 hingga 100 kilometer dalam 5,2 detik (dengan Sport Chrono Package 4,9 detik), kecepatan maksimum
265 kilometer per jam. Desain Cayenne terbaru memiliki gabungan ban campuran dan kemudi belakang
untuk pertama kalinya. K m em apnua
on-road mobil ini juga diperbaiki antara lain dengan Porsche 4D Chassis Control, tiga ruang suspensi udara serta sistem elektronik rol stabilisasi Porsche Dynamic Chassis Control. (ant)
TerBARu - edan Cayenne S terbaru, edisi spesial platinum.
SEPUTAR PARLEMEN
13
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
TUTUP SIDANG KEDUA
DPRD Sumbar Sahkan Lima Ranperda jadi Perda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat hingga masa sidang kedua tahun 2017 ini telah berhasil merampungkan lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) menjadi Perda Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda), KUA-PPAS APBD Tahun 2018 dan Rancangan KUPA-PPAS Perubahan APBD 2017, Hak Keuangan dan Administrasi Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbar, Retribusi Jasa Usaha dan Ketenagalistrikan. PADANG (Metrans) “Kita telah tutup masa sidang kedua DPRD Sumbar tahun 2017 ini. Dari 11 Ranperda yang kita bahas, lima diantaranya sudah rampung dan telah disah-
kan. Tinggal enam Ranperda yang akan kita lanjutkan di masa sidang ketiga,” ujar Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Dt Intan Bano yang memimpin paripurna DPRD Sumbar, Kamis
(31/8) di Ruangan Sidang Utama DPRD Sumbar. Arkadius menjelaskan pihaknya telah membahas 11 Ranperda, termasuk dua Ranperda diluar Program Pembentukan
Perda (Propemperda) yaitu perubahan atas Perda No 2 Tahun 2014 tentang Penanaman Modal dan Ranperda tentang Pelaksanaan Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD Sumbar. Dari semua Ranperda yang dibahas , DPRD Provinsi Sumatera Barat memiliki satu Ranperda usul prakarsa yaitu Ranperda Kepemudaan. Dalam pembahasannya, Ranperda Kepemudaan tersebut juga diseminarkan untuk menerima masukan dari berbagai kalangan
dalam rangka penyempurnaan. Menurut Arkadius, enam Ranperda yang sudah dibahas namun masih belum rampung pada masa sidang kedua tahun 2017 ini akan menjadi prioritas pada masa sidang ketiga, disamping 9 Ranperda lainnya yang juga belum digarap DPRD. Dia mengakui, agenda pembahasan Ranperda tersebut sangat padat. Ditambah lagi, pembahasan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA PPAS) APBD tahun 2017
DIHADIRI RIBUAN WARGA
PANSUS HAK ANGKET DPR:
Reses Wahyu Iramana Putra Meriah di Gunung Pangilun PADANG (Metrans) Ribuan masyarakat Kecamatan Padang Barat, Padang Utara dan Nanggalo Padang menghadiri reses II Wakil Ketua DPRD Padang H.Wahyu Iramana Putra, SE di halaman Kantor Lurah Gunung Pangilun, Padang Utara, Rabu malam (30/8). Reses yang juga dihadiri Walikota Padang H. Mahyeldi, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Padang dan unsur Forkompinda Padang itu, dimulai dengan makan bajamba di halaman kantor lurah dan diakhiri dengan hiburan KIM. “Reses saya kali ini tidak lagi menyerap aspirasi masyarakat, tapi saya merealisasikan aspirasi masyarakat itu. Kali ini saya menyerahkan 15 becak motor pengangkut sampah untuk kecamatan Padang Utara, Padang Barat dan Nanggalo. Tujuannya adalah untuk mempertahankan Piala Adipura yang baru saja diraih Kota Padang,” kata Wahyu. Wahyu menyebutkan, ada beberapa program penting yang akan direalisasikan. Diantaranya adalah menciptakan kecamatan anti narkoba yang akan dipelopori oleh kecamatan Nanggalo, Padang Barat dan Padang Utara. “Kita ingin tiga kecamatan
MAKAN BAJAMBA – Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra makan bajamba bersama masyarakat di halaman kantor Lurah Gunung Pangilun, Padang Utara, Padang. ini bebas dari narkoba. Caranya tentu melalui program kecamatan anti narkoba. Program ini pasti didukung oleh Pemko Padang,” ujar politisi asal Partai Golkar tersebut. Kemudian, tiga kecamatan
ini akan dijadikan sentra kerupuk kulit karena di daerah ini sumber industri kerupuk kulit. Hanya saja, produknya belum dikemas secara maksimal, sehingga butuh pendampingan untuk menciptakan kemasan yang menarik di
pasaran. “Persoalannya adalah kemasan yang belum bagus. Untuk itu, produsen kerupuk kulit ini akan kita dorong membuat kemasan yang bagus. Kemudian akan kita bantu pasarkan ke
Kerja KPK Harus Dibawah Kendali Pimpinan
pasaran seperti di christine hakim, transmart atau swalayan dan mini market lainnya,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Wahyu meminta masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya supaya memasukkan ke lurah, camat, dan Pemko Padang. Dirinya berjanji memperjuangkannya melalui legislatif. “Silahkan aspirasinya sampaikan kepada lurah, camat hingga walikota. Tolong lurah, camat dan walikota tidak menghilangkannya. Kalau aspirasinya belum tertampung, tampung saja dulu. Nanti, akan kita perjuangkan bersama-sama. Kalau eksekutif dan legislatif yang berjuang, saya yakin aspirasi masyarakat akan terealisasi,” katanya. Sementara Walikota Padang, H. Mahyeldi mengakui bahwa pembangunan tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh legislatif dan masyarakat. Untuk itu, dukungan legislatif dan sangat dibutuhkan Pemko Padang. “Betul apa yang disebutkan oleh Pak Wahyu. Walikota sendiri tidak bisa membangun kota ini. Butuh orang-orang seperti Pak Wahyu dan masyarakat. Makanya, mari bersamasama membangun kita ini,” katanya. (pep)
MPR Serukan Solidaritas Kemanusiaan Rohingya JAKARTA (Metrans) Ketua MPR Zulkifli Hasan menyerukan solidaritas kemanusiaan bagi etnis Rohingya di negara bagian Rakhine, Myanmar dan mendesak semua pihak di seluruh dunia untuk berperan mengakhiri kejadian kekerasan terhadap etnis tersebut. “Solidaritas kemanusiaan untuk Rohingya adalah implementasi nilai nilai kemanusiaan. Kita mendesak dunia internasional untuk adil dan tidak menerapkan standar ganda,” kata Zulkifli dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Minggu.
Hal itu dikatakan Zulkifli saat mengunjungi Pondok Pesantren Asshiddiqiyah di Tangerang, Banten, Minggu. Hadir dalam acara itu pendiri dan pimpinan Yayasan Asshiddiqiyah KH Noer Muhammad Iskandar SQ, Pimpinan Asshiddiqiyah KH Muhammad Ulil Abshar dan lebih 800 santri. Zulkifli menegaskan bahwa Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memuat nilainilai untuk saling menghargai dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Menurut dia, seorang Pancasilais harus memanusiakan
manusia, menolak segala bentuk penindasan dan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Karena itu jika hari hari ini masyarakat Indonesia mengecam pembantaian dan genocida terhadap etnis Rohingya, maka hal itu merupakan penghargaan terhadap kemanusiaan. Bangsa Indonesia mengecam pembunuhan dan genocida terhadap Etnis Rohingya,” ujarnya. Ketua Umum DPP PAN itu menegaskan bahwa Pancasila menjamin penduduknya untuk menjalankan perintah agama secara leluasa. Menurut dia, menjalankan
agama secara baik dan benar adalah jalan menjadi warga negara yang baik. Sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri RI menyesalkan kembali meningkatnya kekerasan di negara bagian Rakhine, Myanmar dan menyebabkan ratusan warga etnis Rohingya tewas dalam krisis kemanusiaan tersebut. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengatakan Indonesia merupakan negara pertama di dunia yang ikut ambil bagian dalam upaya menyelesaikan krisis kemanusiaan yang terjadi di Negara
serta Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD tahun 2018. “Agenda pembahasan Ranperda di DPRD Sumbar sangat padat sehingga kita mengutamakan yang prioritas dahulu seperti pembahasan RPJMD Sumbar, KUPA PPAS APBD 2017 dan KUA PPAS APBD 2018. Kendati demikian, pembahasan enam Ranperda yang belum rampung akan kita kebut di masa sidang ketiga,” tegas politisi asal Partai Demokrat itu. (pep)
Bagian Rakhine, Myanmar, yang sempat memanas pada Oktober 2016. “Indonesia negara pertama yang merespons kejadian pada Oktober tahun lalu. Sekarang, Indonesia juga adalah negara pertama yang merespons kekerasan kepada Rohingya yang kembali terjadi,” kata Retno di Jakarta, Minggu. Karena itu menurut Retno, Pemerintah Indonesia sangat menyesalkan krisis kemanusiaan kembali terjadi di Negara Bagian Rakhine yang membuat ribuan etnis Rohingya mengungsi ke negara lain. (ant)
JAKARTA (Metrans) Pantia Khusus Hak Angket DPR tentang Tugas dan Kewenangan KPK menilai kerja dan gerak KPK dalam memberantas korupsi harus dibawah kendali lima Komisioner, sehingga jangan sampai sekelompok orang ikut menjadi penentu kebijakan institusi tersebut. “Friksi yang ada di KPK sudah tidak wajar, bahkan menggambarkan terjadinya subordinasi atau ketidakpatuhan kepada pimpinan. Kalau tidak dihentikan, kecenderungan subordinasi itu berpotensi menampilkan komisioner ke enam atau komisioner bayangan,” kata anggota Pansus Angket, Bambang Soesatyo di Jakarta, Minggu. Hal itu dikatakannya Bambang terkait pernyataan Direktur Penyidikan KPK Brigjen Polisi Aris Budiman yang menyebutkan ada sekelompok orang di KPK yang ikut menjadi penentu kebijakan di institusi tersebut. Dia mengatakan pernyataan Aris itu mengonfirmasi cerita lama tentang perilaku subordinasi beberapa “oknum” di KPK dan kejadian itu cenderung terjadi pada banyak institusi. Bambang menegaskan KPK jangan sampai mengadaptasi kecenderungan itu sehingga subordinasi yamg terjadi di tubuh KPK sekarang harus segera diakhiri agar tidak muncul “ketua atau komisioner bayangan”. “Tidak boleh ada upaya membangun kekuatan tersembunyi dengan menunggangi kerja pemberantasan korupsi,” ujarnya. Ketua Komisi III DPR itu juga mengatakan bahwa Pansus Hak Angket sudah mencatat sejumlah temuan yang menggambarkan adanya persoalan serius pada aspek tata kelola kelembagaan KPK. Dia mencontohkan masalah pencatatan barang sitaan, apakah persoalan ini sudah diketahui sebelumnya oleh Ketua dan para wakil Ketua KPK. “Kalau Pimpinan KPK sudah tahu tetapi tidak melakukan pembenahan, kepemimpinan Ketua dan para wakil ketua patut dipermasalahkan. Sebaliknya, jika masalah pencatatan barang sitaan itu tidak diketahui pimpinan KPK, berarti masalah subordinasi di tubuh KPK sudah akut,” katanya. Menurut dia Pimpinan KPK juga harus menyikapi dengan sangat serius apa yang dikemukakan Presiden Kongres Advokat Indoensia (KAI), Indra Sahnun Lubis terkait dugaan sejumlah oknum penyidik KPK meminjam uang Rp5 miliar untuk operasi tangkap tangan (OTT). (ant)
SUPARDI
Sukses di Dunia Politik Berbekal Pengalaman Organisasi PADANG – Meski cuma mengantongi ijazah tamatan Sekolah Teknik Menengah (STM) Payakumbuh, ternyata tidak menghalangi tekad Supardi untuk sukses berkarir di dunia politik. Buktinya, Supardi sukses menjadi anggota DPRD Payakumbuh periode 2004-2009 dan dua periode di DPRD Sumbar 20092014 dan 2014-2019. Bagi Supardi titel di depan maupun di belakang nama belum tentu bisa menjamin seseorang menjadi sukses. Banyak orang sukses yang hanya tamatan SMA sederajat dan bahkan hanya tamatan SMP ataupun SD. Kesuksesan seseorang tidak bisa diukur dari titelnya. “Bagi saya kemampuan dan pengalaman lah yang penting untuk merajut kesuksesan. Di
bidang politik, kemampuan beror- buruh di Medan, menjadi modal ganisasi menjadi dasar untuk bagi dirinya untuk terjun di dunia sukses. Bagaimana menghadapi politik. orang banyak, bagaiTahun 1999 dirinya mana mengendalikabergabung dengan nnya. Semuanya buPartai Bulan Bintang tuh kemampuan dan (PBB), namun baru tentunya pengalamencaleg di tahun man,” kata politisi 2004. Kemampuan dan Partai Gerindra ini. pengalamannya menSupardi mencerighadapi dan mengtakan, meskipun haendalikan masyarakat nya tamat STM Payamenjadi faktor kunci kumbuh pada tahun kesuksesannya duduk 1992, dirinya tidak menjadi anggota DPminder dalam berorRD Payakumbuh pada SUPARDI ganisasi. Dirinya terus periode 2004-2009 itu. mengasah kemampuannya di Sukses di Payakumbuh, politisi Lembaga Swadaya Masyarakat 44 tahun itu naik tingkat dengan (LSM). Sering terjun ke lapangan mencaleg untuk DPRD Sumbar di dan bahkan pernah menjadi Pemilihan Legislatif 2009. Supardi koordinator lapangan aksi demo kembali menuai kesuksesan. Dirinya
mendapatkan kursi di DPRD Sumbar bersama PBB. Setelah duduk di DPRD Sumbar periode 2009-2014, karir politik Supardi bersama PBB tidak panjang. Konflik internal partai memaksa dirinya keluar dari PBB. Namun, semuanya belum menjadi akhir karir politiknya. Tahun 2014, dirinya bergabung dan mencaleg bersama Partai Gerindra. Politisi yang sudah memiliki basis massa di Payakumbuh dan Limapuluh Kota itu membuktikan dirinya belum habis. Terbukti di Pileg 2014, Supardi tercatat sebagai peraih suara terbanyak ketiga di dapil Payakumbuh dan Limapuluh Kota itu. Supardi mengoleksi 8.620 suara pribadi dan hanya kalah dari Darman Sahladi dari Demokrat
yang mendapatkan 12.543 dan Dody Delvy dari Demokrat 10.885. Secara partai, Gerindra menduduki posisi kedua dengan total 31.582 suara di bawah Demokrat yang mendapatkan 42.102 suara. Karena di interen Partai Gerindra perolehan suara pribadi, maka dialah yang mewakili partai berlambang garuda itu “terbang” ke DPRD Sumbar. Bersama Gerindra, Supardi ingin merajut kesuksesan yang lebih banyak lagi. Suami dari Emilia ini siap menerima penugasan dari partai 2019 mendatang. Semuanya diserahkan kepada Partai Pimpinan Prabowo Subianto tersebut. “Soal 2019 saya belum memikirkannya. Saya sekarang fokus dulu pada tugas saya hingga 2019. Setelah selesai baru pikirkan Pileg 2019 nanti. Sebagai kader partai,
saua siap menjalankan tugas,” ujar putra asli Payakumbuh itu. Supardi menyebutkan apa yang dilakukannya saat ini adalah berkat masyarakat yang memilih dirinya di tahun 2014 lalu, sehingga dirinya berkomitmen menuntaskannya hingga habis masa jabatannya di 2019. “Saya tak mau ada embelembel apa yang saya lakukan hari ini adalah untuk 2019, sebab keberhasilan saya ini adalah karena masyarakat yang memilih di Pileg 2014 lalu. Jadi, saya ingin tuntaskan tugas atau amanah saya yang diberikan di tahun 2014 lalu. Saya harus fokus hingga 2019 nanti memperjuangkan aspirasi masyarakat,” jelasnya. (Perdana Putra)
INTERNASIONAL
14
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
KABUR DARI MYANMAR
20 Pengungsi Rohingya Tenggelam di Bangladesh
Presiden Erdogan: Ada Genosida di Rohingya!
Aparat Bangladesh menemukan 20 jenazah dari komunitas Rohingya yang tenggelam saat berupaya kabur dari Negara Bagian Rakhine di Myanmar.
DHAKA (Metrans) Dari 20 jenazah tersebut, sebagian besar merupakan perempuan dan anak-anak. Seorang petugas dari Dinas Penjaga Pantai Bangladesh mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa sejumlah migran berusaha kabur menggunakan “kapal nelayan reyot” yang kurang layak mengarungi lautan ganas di sekitar Bangladesh. Ke-20 jasad itu adalah korban terkini yang muncul dalam upaya pelarian komunitas Rohingya sejak 25 Agustus lalu hingga kini. Secara keseluruhan, lebih dari 100 orang yang meninggal dalam periode tersebut. Aparat Bangladesh mengatakan banyak orang melakukan segala cara untuk kabur dari Myanmar, termasuk dengan kapal. Pejabat PBB di Bangladesh memperkirakan sebanyak 27.400 orang telah melintasi perbatasan Myanmar-Bangladesh per Kamis (31/08). Jumlah itu meningkat signifikan dari 18.000 orang sehari sebelumnya. Para pekerja di sejumlah organisasi amal menyebutkan bahwa para pengungsi berada “dalam kondisi yang sangat memerlukan bantuan”. Bahkan,
(FOTO: REUTERS)
MELINTAS BATAS - Para pengungsi Rohingya berdiri di tengah hujan deras setelah petugas penjaga perbatasan Bangladesh mendapati mereka melintasi perbatasan dari Myanmar secara ilegal, pada 31 Agustus 2017. beberapa di antara pengungsi mengalami luka tembak. “Orang-orang mengalami trauma,” kata Sanjukta Sahany dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Eksodus besar-besaran Mir Sabbir, wartawan BBC di Cox’s Bazar, Bangladesh, menyebutkan bahwa ratusan orang Rohingya berkumpul dalam kelompok-kelompok kecil di sepanjang jalan depan kamp pengungsi Kutupalong. Sebagian besar merupakan perempuan dan
anak-anak, lapornya. Mereka melintasi perbatasan Myanmar dalam gelap guna mencapai kamp pengungsian tersebut. Jika ketahuan, mereka akan dihalau kembali ke Myanmar. Namun, kalaupun dihalau, mereka akan kembali berupaya ke Bangladesh. Banyak dari mereka yang kehilangan anggota keluarga. Eksodus besar-besaran ini terjadi setelah sekelompok gerilyawan Rohingya, yang menamakan diri Arakan Rohingya Salvation Army (ARSA),
menyerang pos polisi Myanmar sehingga menewaskan 12 orang, pada 25 Agustus. Puluhan militan dilaporkan tewas dalam bentrokan tersebut dan bentrokan susulannya. Pascaserangan, pengungsi Rohingya yang ditemui di Bangladesh mengaku rumahrumah mereka dibakar dan banyak orang dibunuh. Wartawan AFP yang mengunjungi desa-desa yang dilanda konflik mengatakan asap rumah-rumah yang dibakar terlihat membumbung ke angkasa.
Sejauh ini, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mendorong pemerintah Myanmar untuk segera memulihkan stabilitas keamanan di Rakhine State “Indonesia juga meminta kepada semua pihak untuk melakukan maksimum self restraint dan tidak menggunakan kekerasan,” ujar Menlu RI Retno Marsudi. Ia berharap pemerintah Myanmar dapat memberikan perlindungan kepada semua orang yang berada di negara bagian Rakhine. (bbc)
Donald Trump Puji Upaya Penyelamatan Badai Harvey WASHINGTON (Metrans) Presiden AS Donald Trump memuji upaya penyelamatan Badai Harvey dalam kunjungan keduanya ke negara bagian Texas yang terdampak banjir. “Semuanya berjalan dengan baik,” katanya soal upaya penyelamatan, saat bersama istrinya, Melania, bertemu dengan korban dan relawan di Texas. “Betapapun sulitnya situasinya ini, ini adalah hal yang luar biasa,” katanya. “Baik bagi negara dan dunia yang melihatnya.” Badai tersebut mendarat di negara bagian Texas sepekan lalu. Sebagian penduduk sudah dibolehkan kembali ke rumah mereka, namun banjir masih terus naik di beberapa wilayah. Harvey telah menyebabkan 47 orang tewas dan sekitar 43.000 orang ditempatkan di tempat penampungan sementara. Presiden Trump dan ibu negara mengunjungi Texas awal pekan ini tapi tidak mendatangi
(FOTO: REUTERS)
SAPA ANAK-ANAK - Presiden Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump menyapa anak-anak di pusat penampungan korban banjir di Houston. area bencana, dan mengatakan bahwa mereka tidak ingin mengalihkan sumber daya dari upaya penyelamatan. Meski begitu, presiden dikritik karena tidak bertemu dengan korban banjir dan berfokus hanya pada logistik dari upaya penyelamatan pemerintah. Saat mengunjungi Texas lagi pada Sabtu, presiden dan ibu negara mengunjungi korban banjir dan relawan di Houston. Mereka berpartisipasi dalam distribusi makanan di tempat
penampungan, membagikan paket makan siang, dan berpose untuk foto dengan para korban yang meminta. Saat mengunjungi penampungan, presiden mengatakan, “Saya rasa orang-orang menghargai apa yang telah dilakukan. Dan itu dilakukan dengan sangat efisien, sangat baik, dan itu yang kami inginkan. Kami sangat senang dengan yang terjadi. Banyak cinta. Ada banyak cinta.” Presiden dan ibu negara
kemudian pergi ke Lake Charles, Louisiana, yang juga mengalami banjir, sebelum kembali ke Washington. Di tengah kehancuran, ada banyak cerita yang disampaikan orang-orang yang membuka rumah serta tempat bisnis mereka bagi orang lain, dan membentuk rantai manusia untuk menyelamatkan orang dari naiknya permukaan air yang berbahagia. Meski begitu, ada banyak orang yang kembali ke rumah mereka yang hancur tanpa klaim asuransi untuk membantu mereka memperbaikinya. Pakar memperkirakan hanya sekitar 20% dari rumah-rumah di Houston yang paling parah terdampak banjir yang memiliki asuransi. Trump telah meminta Kongres untuk mengucurkan dana sebesar $7,8 miliar atau sekitar Rp100 triliun lebih sebagai pembayaran awal untuk membantu upaya pembangunan kembali menyusul banjir di Texas dan Louisiana, yang juga mengenai lokasi penyulingan minyak
dan bahan bakar utama di Amerika. Gedung Putih, pada Sabtu, menyatakan bahwa presiden telah memberikan perintah peningkatan dana federal yang tersedia untuk membersihkan puing-puing dan langkah perlindungan darurat. Pejabat berwenang mengatakan akan ada permintaan dana tambahan setelah total skala kerusakan Badai Harvey diketahui sepenuhnya. Badai Harvey diperkirakan membawa 75 ribu triliun hujan ke daerah Houston. Gubernur Abbott telah mengingatkan bahwa program pemulihan Houston akan menjadi “proyek multi-tahunan”. Badan Perlindungan Lingkungan telah mengingatkan bahwa air banjir bisa mengandung bakteri dan polutan lain dari selokan dan tempat pembuangan air kotor yang kebanjiran. Mereka menyatakan bahwa ancaman terbesar terhadap kesehatan umum adalah akses ke air minum bersih. (bbc)
Polisi Bangladesh Abaikan Perintah, Pengungsi Rohingya Membanjir Masuk DHAKA (Metrans) Polisi Bangladesh tak mematuhi instruksi pemerintah agar mereka mencegah orang-orang yang melarikan diri dari kekerasan di negara tetangga Myanmar yang berusaha melintasi perbatasan. Seorang koresponden BBC di Cox’s Bazaar, Bangladesh, mengatakan bahwa ribuan warga komunitas Muslim Rohingya itu membanjir masuk perbatasan tanpa ada upaya dari petugas di Bangladesh untuk menghentikan mereka. PBB memperkirakan bahwa 58.000 pengungsi minoritas Rohingya Burma telah berhasil menyeberangi perbatasan. Sejak lebih dari sepekan lalu, kekerasan terbaru meletus di negara bagian Rakhine, Myanmar, yang banyak dihuni muslim Rohingya. Para pengungsi menuduh pasukan keamanan Myanmar
Presiden Turki Tayyip Erdogan
dan kelompok militan radikal Buddha membakar desa-desa mereka. Pemerintah Myanmar berdalih, pasukan keamanan mereka sekadar mengambil langkah balasan terhadap serangan bulan lalu terhadap lebih dari 20 pos polisi oleh militan Rohingya. Bentrokan susulan sesudah itu membuat banyak warga sipil baik Islam maupun Buddha, lari menyelamatkan diri dari desadesa mereka. Sekitar 20.000 warga Rohingya lainnya diperkirakan terjebak di sepanjang Sungai Naf, yang menjadi perbatasan kedua negara. Berbagai lembaga bantuan mengatakan orang-orang itu diancam risiko tenggelam, penyakit dan ular berbisa. Rakhine, yang merupakan negara bagian termiskin di Myanmar, dihuni lebih dari satu juta orang Rohingya. Sejak
JALAN BERLUMPUR - Pengungsi Rohingya berjalan di jalan berlumpur setelah melalui perbatasan Bangladesh-Myanmar. puluhan tahun mereka menderita berbagai bentuk pelecehan dan penganiayaan di negara yang mayoritasnya Buddhis itu. Orang-orang Rohingya bahkan tidak dianggap sebagai warga negara. Dalam beberapa tahun terakhir. terjadi gelombang kekerasan yang banyak menelan korban
jiwa. Kekerasan terbaru saat ini adalah yang paling besar sejak Oktober 2016, ketika sembilan polisi tewas dalam serangan terhadap pos perbatasan. Sampai saat terjadinya serangan itu, tidak ada indikasi pemberontakan bersenjata di Rakhine, meski ketegangan etnis di sana sudah berlangsung lama.
Baik serangan bulan Oktober itu dan kemudian serangan 25 Agustus lalu, dilakukan oleh sebuah kelompok yang disebut Tentara Penyelamatan Rohingya Arakan (Arakan Rohingya Salvation Army, ARSA). Kelompok ARSA ini mengaku bertujuan untuk melindungi Muslim Rohingya dari represi negara di Myanmar. Pemerintah Burma menyebut ARSA adalah kelompok teroris. Militer juga mengambil berbagai tindakan keras setelah serangan bulan Oktober itu, berbuntut berbagai tuduhan tentang pemerkosaan, pembunuhan dan penyiksaan oleh tentara terhadap warga Rohingya. Saat itu, puluhan ribu orang Rohingya melarikan diri ke Bangladesh. PBB sedang melakukan investigasi resmi, kendati militer Burma menyangkal semua tuduhan. (bbc)
ANKARA (Metrans) Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada Jumat bahwa kematian ratusan orang Rohingya di Myanmar selama sepekan terakhir merupakan genosida yang ditujukan ke komunitas Muslim di kawasan itu. Hampir 400 orang telah meninggal dalam pertempuran yang melanda bagian baratlaut Myanmar selama sepekan, demikian data resmi yang baru, membuatnya barangkali kekerasan yang paling mematikan menimpa kaum minoritas Rohingya di negara itu dalam beberapa dekade. “Telah terjadi genosida di sana. Mereka tetap diam terhadap ini... Semua yang melihat dari jauh genosida ini dilakukan di bawah kerudung demokrasi juga bagian dari pembunuhan massal ini,” kata Erdogan pada perayaan Idul Adha yang diadakan Partai AK di Istanbul. Erdogan, yang akarnya didasarkan pada politik Islam, telah lama mengambil posisi kepemimpinan di antara komunitas Muslim dunia. Ia mengatakan sudah menjadi tanggung jawab moral Turki untuk mengambil sikap terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi di Myanmar. Sekitar 38.000 orang Rohingya telah melintas ke Bangladesh dari Myanmar, sumber-sumber di PBB mengatakan, sepekan setelah para pejuang Rohingya menyerang pospos polisi dan sebuah pangkalan tentara di negara bagian Rakhine, yang mendorong bentrokan-bentrokan dan ofensif balasan oleh militer. Tentara mengatakan melancarkan pembersihan terhadap “teroris garis keras” dan pasukan keamanan diberi pengarahan untuk melindungi warga. Namun, warga Rohingya yang melarikan diri ke Bangladesh mengatakan bahwa serangan dengan pembakaran dan pembunuhan bertujuan untuk memaksa mereka keluar. Penanganan terhadap sekitar 1,1 juta Muslim Rohingya menjadi sebuah tantangan terbesar bagi Aung San Suu Kyi, yang telah mengutuk serangan tersebut dan memuji pasukan keamanan. Peraih Nobel Perdamaian itu dituduh beberapa kritikus Barat karena tak bersuara terhadap pembantaian Muslim Rohingya oleh serangan brutal militer setelah terjadinya penyerangan Oktober. Bentrokan dan tindak kekerasan yang dilakukan oleh tentara telah menewaskan sekitar 370 gerilyawan Rohingya, 13 aparat keamanan, dua pejabat pemerintah dan 14 warga sipil, kata militer Myanmar pada Kamis. Sebagai perbandingan, kekerasan pada 2012 di Sittwe, ibu kota Rakhine, menyebabkan tewasnya hampir 200 orang dan sekitar 140.000 lagi mengungsi, kebanyakan dari mereka adalah warga Rohingya. Serangan tersebut merupakan peningkatan tajam dari kemelut yang terjadi sejak Oktober, ketika serangan serupa yang dilancarkan oleh geriyawan Rohingya dengan ukuran yang jauh lebih kecil terhadap pos keamanan, mendorong militer melakukan serangan balasan besar-besaran diikuti dugaan pelanggaran hak asasi manusia. Lebih dari 150 gerilyawan Rohingya melakukan serangan terkini terhadap pasukan keamanan pada Kamis, di dekat desa-desa yang ditempati oleh masyarakat pengikut Hindu, kata “New Global Light New Myanmar”. Pernyataan itu menambahkan bahwa sekitar 700 anggota keluarga di desa-desa tersebut telah diungsikan. Sekitar 20.000 lagi warga Rohingya yang berusaha melarikan diri, terjebak di daerah kosong perbatasan, kata sumber PBB. Pekerja bantuan di Bangladesh berjuang untuk meringankan penderitaan ribuan orang yang mengalami kelaparan dan trauma. Sementara beberapa warga Rohingya mencoba menyeberang ke Bangladesh melalui darat, yang lain mencoba melakukan perjalanan berbahaya dengan menggunakan perahu, melintasi sungai Naf yang memisahkan kedua negara itu. Presiden Erdogan menyatakan isu tersebut akan dibahas secara rinci ketika para pemimpin dunia mengadakan pertemuan dalam Sidang Umum PBB pada 12 September di New York. (rtr)
METRO SPORT
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
15
SEBELUM TURUN DI KOMPETISI PSSI U-15
Pemain PSP Diuji di Piala Menpora Sebelum turun di babak 34 besar Kompetisi PSSI U-15, PSP Padang U-15 akan menguji kemampuan dalam grand final Piala Menpora 2017 yang akan ditabuh di Yogyakarta 6-9 September mendatang.
PADANG (Metrans) Ajang ini merupakan pemanasan bagi pemain jelang berlaga di kompetisi PSSI yang akan ditabuh Oktober mendatang. “Sebelum berlaga di babak nasional Liga Remaja U-15 kami akan turun dulu di babak 34 besar Piala Menpora. Ajang ini kami jadikan sarana ujicoba untuk mematangkan persiapan,” ujar pelatih PSP U15 Hery Syarif. Meski hanya ajang ujicoba, namun bukan berarti tim berjuluk Pandeka Mudo ini tidak memiliki target dalam iven ini. “Target kita tentu ada, minimal bisa mengulang prestasi tahun lalu, di mana PSP U-15 lolos hingga babak delapan besar,” terangnya. Sebelum turun di Piala Menpora ini, katanya, para pemain terus melakukan
persiapan. Kelemahan yang didapat dalam laga sebelumnya terus diperbaiki. “Kita terus melakukan persiapan, hal ini kami lakukan untuk mematangkan persiapan,” terangnya. Seperti diketahui, PSP U15 akan mewakili Sumbar untuk berlaga di Piala Mendpora U-16. Muhammad Kusnaeni sebagai ketua panpel menegaskan bahwa event tahun ini ada beberapa perubahan. “Dari sisi konsep mungkin hanya ada sedikit perubahan terutrutama dari usia. Saya akan koordinasi dengan direktur kompetisi dan direktur pembinaan usia muda PSSI. Jangan sampai agenda Liga Pelajar bentrok dengan program PSSI. Makanya perlu harmonisasi,” ungkap Bung Kus. “Kami juga akan mempercepat proses screening. Selain itu cakupan kegiatan juga kami perluas ke tingkat kabupaten sehingga anakanak desa bisa ikut berpartisipasi di Liga Pelajar U16,” tambahnya. Liga Pelajar U-16 akan diikuti oleh seluruh provinsi di Indonesia. Nantinya babak penyisihan dimulai dari kabupaten/kota lalu ke provinsi dan masuk ke seri nasional. (can)
Skuad PSP U-15 siap turun di Piala Menpora U-16.
Sugiantoro Beri Motivasi Anaknya di Timnas U-19 JAKARTA (Metrans) Banyak cara yang dilakukan orang tua pemain Timnas Indonesia U-19 besutan Indra Sjafri dalam mendukung putranya yang akan berlaga di Piala AFF 4-17 September 2017 di Myanmar. Seperti halnya yang dilakukan Sugiantoro pada putra sulungnya, Rachmat Irianto. Pria yang akrab disapa Bejo ini mengungkapkan, ada beragam upaya yang ia lakukan guna memotivasi anaknya tersebut. “Saya kasih semangat lewat chat atau saluran telepon internasional. Biasanya, itu saya lakukan sebelum dan sesudah pertandingan. Terkadang, kalau Riyan (Rachmat Irianto) ada waktu
SUGIANTORO
senggang saya kasih dia semangat. Saya suruh adik-adiknya bicara dan memberikan support,” ujar Sugiantoro. Tak sebatas itu, legenda hidup Persebaya ini juga terus meyakinkan kapten Timnas U-19 itu mampu memberikan yang terbaik bagi Indonesia. “Saya tanamkan sugesti bahwa dia dan temantemannya adalah yang terbaik dan pasti menang,” kata pelatih Persik Kediri ini. Cara lain yang ia tempuh untuk membakar semangat Rian dengan memasang foto sang anak di sejumlah profil aplikasi chat. Dengan begitu, ia berharap Rian bangga karena betapa besar dukungan orang tua, adik-adik,
serta kerabatnya. Sugiantoro juga berharap jebolan Frenz Malaysia ini tak merasa berjuang sendirian. Ini sebetulnya bukan hal yang baru dilakukan oleh Sugiantoro. Sebab ketika Rian tergabung bersama Frenz Malaysia, upaya ini sudah menjadi tradisi Sugiantoro. Bedanya, di Piala AFF kali ini bakal lebih intens menjalin komunikasi dengan Rian, termasuk memberikan masukan dan kritikan bila ada kekurangan pada penampilan sang putra. Dengan begitu, ia percaya, Rian lebih terlecut untuk memperbaiki diri dan meminimalkan kesalahan saat tampil membela Timnas U-19 di ajang tersebut. Sugiantoro menyebutkan, ia
selalu mengatakan pada sang anak sulungnya itu bahwa seluruh anggota keluarganya selalu mendoakan yang terbaik bagi dirinya dan Timnas. Sugiantoro dan sang istri juga melakukan sholat malam serta berdoa untuk Rian dan Timnas. Lebih lanjut, eks libero Timnas Indonesia ini juga meminta anak untuk tidak meninggalkan sholat dan berdoa agar diberi kemenangan. “Saya bilang, kalau Allah SWT akan meridloi apa yang ia inginkan bila meminta dengan sungguh-sungguh. Saya selalu katakan, tidak ada yang mustahil selama mereka menjalani dengan hati dan kesungguhan,” tutur Sugiantoro. (*/can)
PSSI MEMBERI HUKUMAN
Persijap Mengancam Mundur JEPARA (Metrans) Kesabaran Persijap Jepara menghadapi berbagai persoalan yang merugikan di ajang Liga 2 memasuki titik nadir. Tim Laskar Kalinyamat mengancam mundur dari kompetisi
setelah kembali merasa dizalimi. CEO Persijap, Esti Puji Lestari naik pitam dengan keputusan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI Nomor 147/ L2/SK/KD-PSSI/VIII/2017 yang dikirim 31 Agustus 2017.
Skuad Persijap.
Dalam putusan itu, Persijap dihukum kalah 0-3 dari Persibat Batang plus denda Rp 100 juta karena dianggap menolak melanjutkan pertandingan di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 27 Agustus 2017. Pada laga itu, pertandingan terhenti menit ke-93 setelah terjadi kericuhan usai tim tamu mendapat hadiah penalti. ‘’Persijap dinyatakan kalah walk out (WO). Padahal kami tidak pernah meninggalkan lapangan, bahkan hingga malam hari. Justru tim wasit yang pergi tanpa peluit panjang dan diikuti tim Persibat,’’ kecam Esti Puji Lestari, Minggu (3/9/2017). Pertandingan terhenti beberapa menit jelang bubaran setelah wasit Supriawan asal Malang menunjuk titik putih setelah pemain Persijap didakwa melakukan pelanggaran. Sempat terjadi perdebatan alot antara ofisial tuan rumah dengan tim wasit. Pertandingan tetap bergulir dengan bek Persibat yang juga
mantan pemain Timnas Indonesia, Supriyono bersiap melepas tendangan penalti. Hanya, beberapa suporter lantas memasuki lapangan sehingga tim wasit diamankan hingga akhirnya keluar dari stadion. ‘’Kami hari ini melayangkan banding beserta bukti kesaksian dan juga rekaman pertandingan. Kami akan melakukan klarifikasi semua dakwaan dan sanksi terhadap Persijap yang berlebihan dan tidak konsisten,’’ tegas Esti. Perempuan asal Sukabumi itu menambahkan, terdapat pasal yang tidak sesuai. Komdis memberikan sanksi berdasarkan pasal 56 dan pasal 31 Kode Disiplin PSSI tentang pengancaman wasit, namun hukuman yang diberikan karena menolak melanjutkan pertandingan. ‘’Kalau terbukti menolak melanjutkan pertandingan seharusnya dinyatakan mundur. Tapi ini dianggap kalah WO dan jelas menguntungkan tim-tim tertentu,’’ kata dia. (*/can)
Legenda Sriwijaya FC Kembali PALEMBANG (Metrans) Legenda Sriwijaya FC, Keith Kayamba kembali ke Palembang dan langsung tancap gas dalam sesi latihan terakhir tim sebelum menghadapi Persib Bandung, Senin (4/ 9/2017) malam di stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring. Pada sesi latihan yang digelar Minggu (3/9/2017), top scorer sepanjang masa laskar Wong Kito ini turut mendampingi Hartono Ruslan memberikan instruksi di lapangan. “Saya punya hubungan yang sangat spesial dengan Sriwijaya FC, klub yang sudah saya bela selama lima musim. Saya senang bisa kembali dan masyarakat Palembang sudah seperti keluarga. Saya ingin membantu Sriwijaya FC,” ujar Kayamba. Kayamba yang kini berdomisili di Malaysia tetap memantau perkembangan Sriwijaya, sehingga ia tak perlu banyak adaptasi dengan tim. Kayamba yang menangani SFC pada TSC 2016 ingin menjadikan Beto Goncalves dkk. sebagai tim yang
tangguh, khususnya dari segi fisik. “Jika siaran langsung maka saya selalu nonton lewat streaming, saya pikir kualitas pemain cukup bagus. Tetapi itu tidak cukup, mereka harus kerja keras agar bisa mencapai target. Lalu kompak dan percaya diri, di kandang harus ada gairah yang lebih karena ini rumah mereka,” tegasnya. Hartono Ruslan menyebut kehadiran Keith Kayamba sangat membantu dirinya di jajaran pelatih. “Apalagi Kayamba sangat mengenal tim ini, selain itu sebagai mantan striker pengalamannya sangat kami butuhkan untuk membantu lini depan SFC,” ungkap Hartono. Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar, mengaku pihaknya sudah melakukan pertimbangan matang sebelum akhirnya memutuskan memulangkan Kayamba ke Palembang. “Sebenarnya sudah sejak awal, namun Keith Kayamba ada kontrak di Australia yang harus diselesaikan dulu. Selain itu, berdasarkan evaluasi
kami juga membutuhkan sosok yang dapat meningkatkan fisik dan daya tarung pemain di lapangan. Oleh karena
Sriwijaya FC.
itu kami akhirnya memutuskan merekrutnya kembali,” jelasnya singkat. (*/can)
Kesmenpora, Gatot S Dewa Broto
Sepakbola Indonesia Kembali Berduka JAKARTA (Metrans) Sepak bola Indonesia kembali berduka dengan tewasnya seorang suporter Timnas Indonesia. Insiden tersebut terjadi saat korban bernama Catur Yuliantono menonton laga uji coba melawan timnas Fiji di Stadion Patriot, Bekasi, Sabtu (2/9/2017). Tentu saja, tewasnya suporter berusia 32 tahun tersebut menambah panjang daftar korban kekerasan dalam sepak bola Tanah Air. Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto pun langsung angkat bicara mengenai insiden tersebut. “Kami turut berbelasungkawa atas kejadian itu. Terkejut kami mendengarnya. Di sisi lain, siapa pun yang sudah masuk di zona pertandingan, apapun cabornya, khususnya yang berpotensi menggunakan petasan, seharusnya itu dilarang,” kata Gatot. “Kami mengingatkan kepada PSSI, PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan klub-klub agar stadion sudah steril saat pertandingan. Kebiasaan buruk jangan diulang-ulang,” ia menambahkan. Insiden itu sendiri terjadi saat duel Skuat Garuda melawan Fiji baru saja berakhir. Saat wasit Spartak Danilenko meniup peluit panjang, terlihat ada petasan yang meluncur dari tribun selatan menuju tribun timur. Di luar dugaan, petasan tersebut langsung mengenai kepala Catur Yuliantono yang tengah menonton bersama keluarganya. Ia berusia 33 tahun da berasal dari Duren Sawit, Jakarta Timur. Korban dinyatakan meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra, Bekasi Barat. “Dalam tiga tahun terakhir, FIFA sudah mengimbau agar federasi yang menjadi anggotanya melarang penggunaan flare maupun petasan,” jelas Gatot. (*/can)
METRO SP RT
16
SENIN 4 SEPTEMBER 2017
Milla : Timnas U-22 dengan Senior Beda BEKASI (Metrans) Pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, mengungkapkan tidak ingin membandingbandingkan kualitas permainan Timnas Indonesia senior dengan Timnas Indonesia U-22 yang baru saja meraih medali perunggu di SEA Games 2017. Menurut Milla, hal itu tidak bisa dibandingkan mengingat kedua tim memiliki durasi latihan yang berbeda. Timnas Indonesia bermain dengan skor 0-0
Milla bersama timnas senior.
melawan Fiji dalam laga persahabatan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2017). Sejumlah peluang yang dihasilkan Tim Garuda tidak ada yang berbuah gol meski punya total lima tembakan mengarah ke gawang. Hasil tersebut bisa dibilang bagus mengingat Boaz Solossa dkk. hanya memiliki waktu dua hari sebagai persiapan menjelang pertandingan tersebut. Seperti diketahui, TImnas
Indonesia terakhir kali bermain ketika ditahan Puerto Rico dengan skor 0-0 pada 13 Juni 2017 di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Berkaca pada hal itu, Milla menilai tidak elok jika membandingkan timnas senior dengan Timnas Indonesia U-22 yang belum lama ini tampil di SEA Games 2017. “Harus dimengerti juga, Timnas U-22 berlatih tujuh bulan. Mereka otomatis
sudah mengerti ide kepelatihan saya. Semua butuh waktu, karena Timnas U-22 saja butuh proses menerima konsep latihan saya,” kata Luis Milla kepada wartawan seusai pertandingan. Selepas melawan Fiji, Timnas Indonesia dikabarkan bakal menghadapi Timnas Portugal dalam laga persahabatan. Namun, soal waktu dan tempat pertandingan, belum diputuskan hingga saat ini. (can/*)
DIJAMU PERSIPURA
Semen Padang Siap Bangkit Setelah gagal memaksimalkan dua laga kadang, di mana Semen Padang FC hanya mampu meraih satu angka, Semen Padang bakal bangkit dalam melakoni laga partai tunda menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (4/9). PADANG (Metrans) Pelatih Semen Padang Nilmaizar menyadari Persipura bukan lawan mudah. Inilah penilaian sang pelatih terhadap tim berjuluk Mutiara Hitam itu. Namun, laga ini bakal sengit demi meraih tiga poin Pekan Ke20 Laga Tunda di papan klasemen sementara Liga 1. Persipura belum pernah kalah sejak terakhir dilibas dua kekalahan beruntun dari PSM Makassar (skor 5-1) dan Madura United (skor 2-0). Total hingga pekan lalu, Persipura sudah 11 kali tampil tak terkalahkan dan sempat menduduki peringkat pertama klasemen sementara liga 1. Sayangnya dua pekan terakhir, tim berjulukan Mutiara Hitam itu hanya mampu menambah 2 poin saja ke klasemen. Mereka diajak main imbang oleh Pusamania Borneo FC dengan skor 1-1, dan Persib Bandung dengan skor 0-0 yang datang langsung ke Mandala, Jayapura pada 28 Agustus 2017. Sementara Semen Padang masih berusaha untuk menjauh dari zona berbahaya, degradasi. Saat ini tim berjuluk Kabau Sirah
itu tertahan di peringkat 13 klasemen dengan total 27 poin. Masih adanya tim asuhan NilMaizar itu disana karena hasil lima laga terakhir mereka hanya mampu menambahkan 5 poin saja ke kantong klasemen liga 1. Perjalanan Semen Padang di Liga 1 mulai putaran pertama hingga kini sudah memasuki putaran kedua pekan ke-22, masih saja terombang-ambing. Posisinya saat ini pun sangat tidak aman karena selisih poin dengan tim dibawah sangat tipis. PS TNI hanya selisih 1 poin (26 poin), dan Persela Lamongan total 24 poin. Jika tidak menghasilkan poin dalam beberapa pekan kedepan maka Semen Padang terancam masuk ke zona degradasi. Jika tidak berhasil keluar dari zona merah tersebut hingga akhir musim pada bulan November 2017 nanti, maka mereka akan turun kasta bermain di Liga 2 pada kompetisi musim 2018. Performa Semen Padang kurang baik di dua laga terakhir, gagal menang serta paceklik gol. Kalah 1-3 dari Bali United dan ditahan imbang 1-0 Borneo FC.
Mitra Kukar Atasi MU KUKAR (Metrans) Upaya Madura United (MU) meraih hasil optimal kembali terganjal. Kali ini, Madura United takluk 1-2 dari Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 2017 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Minggu (3/9/2017). Hasil negatif ini membuat Madura United gagal meraih kemenangan dalam dua laga beruntun. Asa tim asuhan Gomes de Oliveira untuk menapaki zona papan atas Liga 1 2017 juga harus tertunda. Madura United saat ini menempati posisi keenam klasemen sementara dengan 36 poin. Laskar Sapeh Kerrab terpaut lima poin dari puncak klasemen yang ditempati Bali United FC. Madura United sebenarnya mengawali pertandingan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan keunggulan tim tamu lewat gol yang dicetak pemain naturalisasi, Greg Nwokolo, pada menit ke35. Namun, Madura United tidak mampu menjaga keunggulan tersebut hingga laga berakhir. Kelengahan yang terjadi hanya 10 menit jelang laga berakhir harus dibayar mahal. Madura United harus menerima kenyataan gawang Angga Saputra dua kali dibobol Mitra Kukar hanya dalam waktu empat menit. Striker tuan rumah, Marclei Santos, menyamakan skor 1-1 pada menit ke-80 hingga akhirnya Andre Agustiar membawa Naga Mekes
unggul 2-1 lewat gol yang dicetaknya pada menit ke-84. Kemenangan yang diraih atas Madura United menempatkan Mitra Kukar di peringkat ke-8 klasemen sementara. Tim asal Kalimantan Timur mengoleksi 34 poin dari 22 pertandingan. Pelatih Madura United, Gomes De Oliviera tak bisa menyembunyikan kekecewaan. Banyaknya peluang yang terbuang disebut jadi salah satu faktor timnya gagal membawa poin. ‘Babak pertama kami bermain baik, banyak peluang dan terjadi gol. Pun demikian di babak kedua, namun sayang justru kebobolan dua gol. Itulah sepak bola,’’ ungkap Gomes. Menurutnya, evaluasi utama tim terletak pada penyelesaian akhir. Berbagai peluang yang tercipta termasuk situasi apik dari Thiago Furtuoso dan Greg di babak kedua yang masih dimentahkan kiper Joice Sorongan maupun Wiganda Pradika. Lini depan dinilai Gomes kurang tenang saat mendapat peluang. ‘’Kita datang untuk menang dan bermain baik, namun banyak peluang yang gagal berbuah hasil. Lini belakang juga banyak catatan, karena pemain kurang konsentrasi saat diserang. Kami harus terus berjuang untuk mendapatkan kemenangan kembali dengan kerja keras,’’ tukas mantan pelatih Persiram Raja Ampat itu. (*/can)
Pemain Madura United harus mengakui keunggulan tuan rumah Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1.
Marcel dan Hengki Ardiles diharapkan bangkit kala menghadapi Persipura. “Kendala kami saat setelah kalah dari Bali United. Secara permainan tak ada masalah, yang juga terakhir kami harusnya menang lawan Broneo FC, tapi
itulah sepakbola. Kami akan membalas saat melawan Persipura,” ujar Nil. Namun, Nilmaizar akui Semen Padang wajib menjaga fokus
ketika menghadapi Boaz Salosa cs yang dianggap punya kualitas merata di berbagai lini. “Kalau keyakinan pasti, kalau dipertandingan tidak yakin tidak
bagus. Persipura itu luar biasa,mereka luar biasa di depan dan belakang. Mudah mudahan kami bisa fokus dan sungguh sungguh,” katanya. (can)
Sulit Mencari Penganti Evan Dimas di Timnas JAKARTA (Metrans) Di sepanjang perhelatan SEA Games 2017, sosok Evan Dimas jadi pemain kunci di tim besutan Luis Milla. Bermain sebagai gelandang, Evan jadi sosok pembagi bola, pengatur tempo, sekaligus pencetak gol. Saat Timnas Indonesia menjajal Fiji di Stadion Patriot, Sabtu (2/ 9/2017), Luis Milla menepikan nama Evan. Ia sama sekali tidak memasukkan nama-nama pemain Timnas Indonesia U-22 dalam uji coba internasional kali ini. Tidak seperti di tiga uji coba sebelumnya melawan Myanmar, Kamboja, dan Puerto Rico. Alasan utamanya: pelatih asal Spanyol ingin penggawa Tim
Garuda Muda istirahat setelah mengarungi tujuh pertandingan berat sarat tekanan di SEA Games 2017. “Evan Dimas dan pemain lain sudah terlalu lelah. Mereka bisa mati jika dipaksa bermain,” ungkap Milla saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (30/ 8/2017). Skuat Tim Merah-Putih saat berjumpa Fiji didominasi pemainpemain matang pengalaman. Sebanyak 12 orang di antaranya adalah veteran Piala AFF 2016. Yang menjadi pertanyaan siapa yang akan kebagian peran menjadi gelandang nomor enam sefasih Evan Dimas di SEA Games lalu. (*/can)
Evan Dimas
Barito Cetak Sejarah di Kandang Perseru SERUI (Metrans) Barito Putera meraih kemenangan melawan Perseru Serui, dalam pekan ke-23 Liga 1 2017, Minggu (3/9/2017) di Stadion Marora, Serui. Gol tunggal Dandi Maulana pada menit ke-80 membuat tim besutan Jacksen Tiago pulang membawa tiga poin. Kemenangan yang diarih Barito Putera membuat mereka melesat ke posisi delapan klasemen sementara. Pada pekan lalu, Barito masih tertahan di posisi ke-12. Sementara, bagi Perseru, kegagalan meraih tiga poin membuat mereka belum beranjak dari posisi ke-16. Tim Cenderawasih Jingga sudah lima kali gagal meraih kemenangan di kandang. Empat laga di antaranya saat Perseru bermain di luar Stadion Marora. Barito Putera juga menjadi tim tamu pertama yang mencetak kemenangan di Stadion Marora pada Liga 1 2017. Kemenangan ini seolah menjadi obat bagi
tim Laskar Antasari yang pada beberapa laga terakhir tampil kurang optimal sehingga membuat sang pelatih menjadi sorotan. Pada tiga pekan sebelum-
nya, Barito meraih hasil minor. Mereka kalah dari Arema FC pada laga tandang dan ditekuk Mitra Kukar pada partai tandang. Saat bertandang ke markas PS TNI, Barito hanya
Jacksen Tiago Pelatih Barito Putra.
meraih hasil seri. Sebelum mengalahkan Perseru, Barito Putera meraih tiga poin saat menjamu Persija Jakarta pada pekan ke-19 Liga 1 di Stadion 17 Mei Banjarmasin. (*/can)