FGD PENYELARASAN ROADMAP INDUSTRI DAN PASAR BAJA NASIONAL Disampaikan oleh :
Direktur Industri Material Dasar Logam Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Jakarta, 21 Januari 2015
DAFTAR ISI 1. DASAR HUKUM
2. ROADMAP INDUSTRI BAJA
3. SUPPLY DEMAND PRODUK BAJA
5. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI
LAMPIRAN : PRODUK INDUSTRI BAJA NASIONAL
2
1. DASAR HUKUM
3
UUD 1945 • Cabang-cabang produksi yang penting dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara (Pasal 33 ayat 2) • Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat (Pasal 33 ayat 3) UU No.4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara • Pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi wajib meningkatkan nilai tambah mineral melalui pengolahan dan pemurnian di dalam negeri atau bekerjasama dengan Pemegang IUP lain (Pasal 95, 102 dan 103) • Pemegang Kontrak Karya (KK) yang sudah berproduksi wajib melakukan pemurnian selambatlambatnya 5 (lima) tahun sejak UU 4 tahun 2009 diundangkan (Pasal 170)
UU No.3 Tahun 2014 tentang Perindustrian • Dalam rangka peningkatan nilai tambah Industri guna pendalaman dan penguatan struktur Industri dalam negeri, Pemerintah dapat melarang atau membatasi ekspor sumber daya alam (Pasal 32). PP No 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara •
Pemegang IUP Operasi Produksi mineral wajib melakukan pengolahan dan pemurnian untuk meningkatkan nilai tambah mineral, baik secara langsung maupun melalui kerja sama dengan pemegang IUP lain (Pasal 93 dan 95)
Inpres No.3 Tahun 2013 tentang Percepatan Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri : •
Menteri Perindustrian diamanatkan untuk menyusun Roadmap (Peta Jalan) Industri Berbasis Mineral yang diantaranya adalah Besi dan Baja. 4
2. ROADMAP INDUSTRI BAJA
5
POHON INDUSTRI BESI BAJA
6
NILAI TAMBAH MINERAL BESI
9 8 6
HRC (619 US$ / Ton)
CRC (715 US$ / Ton)
10
Galvanized Sheet (828 US$ / Ton)
Slab / Billet (490 US$ / Ton) 5
Sponge Iron (400 US$ / Ton) 1
Iron Ore (50 US$/Ton)
7
GAMBARAN INDUSTRI BESI BAJA POTRET INDUSTRI BIJIH BESI/PASIR BESI Sumber daya : bijih besi (712 juta ton); Pasir besi ( 2 milyar ton) Cadangan : Bijih besi (65 juta ton) ; Pasir besi (173 juta ton) Produksi: No. 16 di dunia (2011)
LOGAM
SEKTOR INDUSTRI PENGGERAK TRANSPORTASI Terutama untuk industri pembuatan mobil dan perkapalan Pertumbuhan 12% per tahun
KONSTRUKSI BANGUNAN Didominasi oleh kebutuhan untuk pembangunan infrastruktur dan konstruksi bangunan
Produksi Baja : 6 Juta Ton Konsumsi Domestik : 8,6 Juta Ton (2012)
PRODUK ANTARA DAN HILIR Ekspor produk 200 ribu ton Impor produk 2,02 juta ton (2012)
KONSUMSI PER KAPITA
INFRASTRUKTUR ENERGI Utamanya digunakan pada pipa industri Minyak, Gas, Geothermal Pertumbuhan 10% per tahun
ENGINEERING PROCUREMENT CONSTRUCTION Utamanya digunakan untuk produk – produk engineering Pertumbuhan 10% per tahun
Saat ini: 29.6 kg (2012) Target : 70 kg (2025) 8
KONSUMSI BAJA PER KAPITA VS GDP
Indonesia :
2012 : 29.6 kg
2020 : 55,9 kg
2025 : 70 kg 9
Kebutuhan dan Pasokan Baja (Crude Steel)
25
Taget penambahan kapasitas produksi 6 juta ton dan tambahan energi 480 MW 20,84 Juta Ton
20
Penambahan kapasitas produksi 4 juta ton dan tambahan energi 320 MW
19,12 Juta Ton 14,84 Juta Ton
Juta Ton
15
Penambahan kapasitas produksi 4 juta ton dan tambahan energi 374 MW
14,57 Juta Ton 10,84 Juta Ton
10
10,29 Juta Ton
5
– 1, 71 Juta Ton – 0, 55 Juta Ton
– 0, 26 Juta Ton
0 2011
-5
2012
2013
2014
2015
2016
Produksi
2017
2018
Demand
2019
2020
2021
2022
2023
2024
2025
Impor 10
Penjelasan Kebutuhan dan Pasokan Baja 1.
2.
3. 4. 5. 6.
Pada tahun 2015, KS Posco mulai berproduksi dengan kapasitas 3 juta ton crude steel dan peningkatan kapasitas produksi KS sebesar 1 juta ton crude steel, sehingga menambah kapasitas produksi domestik menjadi 10,84 Juta Ton. Pada Tahun 2020 ditargetkan penambahan kapasitas sebesar 4 Juta Ton dari perluasan PT. Krakatau Posco tahap II (3 Juta Ton) dan pengolahan produk yang dihasilkan PT. Jogja Magasa Iron (1 juta Ton), sehingga menambah kapasitas produksi domestik menjadi Pada Tahun 2025 ditargetkan tambahan produksi 6 Juta Ton untuk memenuhi kebutuhan crude steel pada tahun 2025 yang diperkirakan mencapai 20 Juta Ton. Total Investasi yang dibutuhkan s.d tahun 2025 guna membangun fasilitas smelter industri besi baja dengan total kapasitas 14 Juta Ton adalah USD ± 14 miliar atau setara Rp 140 Triliun. Total Kebutuhan Energi s.d tahun 2025 guna membangun fasilitas smelter industri besi baja dengan total kapasitas 14 Juta Ton adalah sebesar 1.174 MW. Untuk memenuhi demand produk besi/baja dari tahun 2013 s/d tahun 2025 dengan mengoptimalkan bahan baku dari dalam negeri, diperkirakan setidaknya harus membutuhkan bahan baku bijih besi sebesar 250 juta ton dan pasir besi sebesar 110 juta ton. 11
Kebutuhan Logam, Mineral, dan listrik KEBUTUHAN LOGAM
KEBUTUHAN MINERAL
KEBUTUHAN LISTRIK
(Ribu Ton)
(Ribu Ton)
(MW)
2015
2020
2025
2015
2020
2025
2015
2020
2025
Crude Steel
10.290
14.570
19.120
17,34
23,24
33,34
867
1.187
1.667
Aluminium Ingot
990
1.480
2.730
1.280
6.000
14.000
1.024
4.800
11.200
Copper Cathode
520
940
1.370
13.070
19.750
26.430
235
355
475
Stainless Steel
300
400
200
54.000
74.000
84.000
1.080
1.480
1.680
12
3. SUPPLY DEMAND PRODUK BAJA
13
Indikator Kinerja Utama Industri Besi Baja No.
Uraian
2008
1
Jumlah Perusahaan
Unit
2
Jumlah Tenaga Kerja
3
2009
2010
2011
2012
2013
294
313
318
322
325
352
Orang
81.424
83.468
84.357
85.628
86.352
114.596
Pertumbuhan **
%
-2,04
-4,28
2,30
12,85
6,43
10,74
4
Utilisasi **
%
59,8
58,81
60,28
65,03
63,15
68,59
5
Ekspor
Juta USD
2.428,1
1.479,0
1.996,2
2.501,7
2.159,9
1.914,0
6
Impor
Juta USD
10.349,3
6.110,2
8.464,1
10.726,5
13.399,2
12.599,4
7
Total Investasi Triliun Rp. (1 US$ : Rp 9.000-Rp. 11.740)
32,6
34,6
35,6
37,2
38,4
55,8
a. Investasi dalam USD
Juta USD
1.972,5
2.025,5
2.122,8
2.201,3
2.201,3
3.571,5
b. Investasi dalam Rp.
Miliar Rp.
14.804,7
16.408,7
16.541,3
17.406,2
18.546,8
21.891,6
Catatan : *) Angka Pertumbuhan dan Utilisasi pada kolom Trend (%) (2008-2013) adalah angka rata-rata (2008-2013)
14
Perkembangan Kapasitas Industri Besi Baja No.
Kelompok
Jumlah Kapasitas Persh. 2013 2013
2009
2010
2011
2012
2013
1
Besi Spons
1
2.300
1.106,9
1.272,3
1.227,8
1.191,9
1.283,0
2
Slab Baja
1
1.850
940,5
1.083,6
1.013,5
1.166,3
1.319,2
3
Billet/Ingot/Bloom
40
8.770
3.123,9
3.254,9
3.686,0
4.181,2
4.616,1
4
Besi Beton/Profile
66
7.255
1.862,5
1.910,4
2.031,2
2.270,0
2.402,1
5
Batang Kawat Baja
10
1.560
1.066,1
922,3
1.025,7
1.129,1
1.232,5
6
HRC
2
2.550
1.773,8
2.041,4
2.295,3
2.471,6
2.701,2
7
Plate
4
920
886,3
818,7
848,8
879,0
914,7
8
Pipa Las Lurus/Spiral
29
2.243
641,2
669,5
681,7
704,6
727,6
9 CRC
8
1.540
787,5
829,9
872,3
914,7
957,1
10 BjLS/warna
16
1.200
11 Tin Plate
1
130
363,0 99,9
379,0 104,3
401,8 108,7
424,5 110,0
447,3 111,3
15
PROYEKSI DEMAND BAJA NASIONAL Satuan: 1000 MT
BAJA UTAMA Produk
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
HRC
4,494
4,045
4,344
4,665
5,011
5,381
5,780
6,207
Steel Plate
1,701
1,531
1,710
1,796
1,885
1,980
2,079
2,182
CRC
2,152
1,937
2,043
2,155
2,274
2,399
2,531
2,670
Bj. Tul. B Bj. Profil Wire Rod
2,085 368 1,361
2,241 383 1,463
2,398 640 1,573
2,566 666 1,691
2,746 692 1,818
2,938 720 1,954
3,144 749 2,100
3,364 779 2,258
Sumber data: SEAISI, IISIA, Perindustrian 2013
16
PROYEKSI KAPASITAS DAN SUPPLY BAJA NASIONAL Satuan: 1000 MT
PROYEKSI KAPASITAS
Produk
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
HRC
2700
2700
2700
4200
7700
7700
7700
7700
Plate
1000
2500
2500
2800
2800
2800
2800
2800
CRC Bj. Tulangan Bj. Profil Wire Rod
1690 4512 1330 1577
1690 4512 1330 1577
1690 4512 1330 1577
1960 5012 1830 1577
2960 5262 2080 1577
2960 5262 2080 1577
2960 5262 2080 1577
2960 5262 2080 1577
Satuan: 1000 MT
PROYEKSI SUPPLY DN Produk
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
HRC
1837
2066
2066
3213
5891
6237
6237
6237
Plate
864
1866
1766
2036
2036
2036
2036
2036
CRC
1351
1351
1351
1567
2527
2527
2527
2527
Bj. Tulangan
2042
2042
2707
2757
3157
3157
3420
3683
Bj. Profil
380
400
640
732
832
832
832
832
Wire Rod
1185
1254
1375
1371
1366
1361
1355
1348
Sumber data: SEAISI, IISIA, Perindustrian 2013
17
UTILISASI KAPASITAS PRODUK BAJA UTAMA 2013-2020
Produk
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020
HRC
69%
85%
85%
85%
85%
90%
90%
90%
Steel Plate
91%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
CRC
56%
59%
70%
70%
75%
75%
80%
80%
Bj. Tul. B
45%
45%
60%
55%
60%
60%
65%
70%
Bj. Profil
29%
30%
48%
40%
40%
40%
40%
40%
Wire Rod
78%
82%
90%
90%
90%
90%
90%
90%
18
5. PERMASALAHAN DAN REKOMENDASI
19
Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan industri logam berbasis mineral NO 1
2
ASPEK Bahan Baku
PERMASALAHAN Belum adanya data sumber daya dan cadangan mineral dan batubara.
Energi
Belum adanya penyediaan pasokan bahan baku (Domestic M arket Obligation) Belum adanya jaminan kemudahan suplai bahan baku impor jika pasokan dalam negeri tidak mencukupi. Belum tepatnya pembangunan smelter dengan teknologi yang sesuai dengan potensi sumber daya yang ada. Belum tersedianya penyediaan pasokan energi listrik untuk smelter Belum adanya jaminan harga listrik yang sesuai untuk smelter
3
Infrastruktur
Belum meratanya dukungan pemerintah membangun infrastruktur (jalan, pelabuhan, bandara) melalui APBN atau Public Private Partnership (PPP)
4
Insentif
Belum optimalnya insentif untuk smelter (tax holiday, tax allowance)
5
Pasar
Belum optimalnya TKDN untuk pengadaan barang pemerintah, BUMN, dan BUM D Penerapan safeguard, SNI, anti-dumping yang masih belum optimal
6
Perijinan
Produk smelter yang belum terdiversifikasi Belum jelasnya perijinan smelter (IUI vs IUP-OP) Perlu terobosan mempercepat penyelesaian RTRW dan kepemilikan lahan
7
Lingkungan
Perlunya mempercepat pembicaraan pengelolaan limbah B3 Perlunya desentralisasi penanganan limbah sesuai prinsip Good Governance
20
Dukungan Pemerintah yang diharapkan dalam Pengembangan Industri Logam Berbasis Mineral NO 1
ASPEK Bahan Baku
PEMERINTAH DAERAH
PEMERINTAH PUSAT -
Integrasi data sumber daya dan cadangan mineral dan batubara Pasokan bahan baku (Domestic Market Obligation) Kemudahan supply bahan baku impor Pasokan energi listrik untuk smelter Jaminan harga listrik yang bersahabat
2
Energi
3
Infrastruktur
Dukungan pemerintah dalam bentuk pembangunan infrastruktur (jalan, pelabuhan, bandara) melalui APBN atau skema Public Private Partnership
4
Insentif
Insentif smelter seperti Tax Holiday, Tax Allowance, dan Pembebasan Bea Masuk Barang Modal Untuk Investasi dan Perluasan
5
Pasar
Optimalisasi TKDN dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah termasuk juga BUMN
6
Perijinan
Memperjelas status perijinan smelter (IUI vs IUPOPP)
Dukungan pemerintah dalam bentuk pembangunan infrastruktur (jalan, pelabuhan, bandara) melalui APBD atau skema Public Private Partnership
-
-
7
Lingkungan
-
Kejelasan tata cara pengelolaan limbah B3 Desentralisasi penanganan limbah sesuai prinsip good governance
Optimalisasi TKDN dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah termasuk juga BUMD Fasilitasi percepatan penyelesaian RT/RW daerah Provinsi / Kabupaten Fasilitasi kemudahan pengurusan izin seperti izin lokasi dan izin lingkungan Fasilitasi pembebasan lahan rencana peruntukan smelter Kejelasan pengaturan baku mutu lingkungan daerah setempat
21
22
LAMPIRAN : PRODUK INDUSTRI BAJA NASIONAL
23
Produk Baja Kawat Baja Beton Pratekan : PC Strand Produsen: PT. Kingdom Indah PT. Sumiden Serasi Wire Products PT. Walsin Lippo Kapasitas: 120.000 Ton/Tahun
24
Produk Baja Kawat Baja Beton Pratekan : PC Wire
Perusahaan: PT. Kingdom Indah PT. Sumiden Serasi Wire Products PT. Walsin Lippo Kapasitas: 54.000 Ton/Tahun
25
Produk Baja Kawat Baja Beton Pratekan : PC Bar
Perusahaan: PT. Kingdom Indah PT. Sumiden Serasi Wire Products
Kapasitas: 50.400 Ton/Tahun
26
Produk Baja Profil: Baja Profil Siku Sama Kaki Perusahaan: PT. Ispat Bukit Baja PT. Karawang Prima Sejahtera Steel PT. Inti General Jaya Steel PT .Gunung Gahapi Sakti PT. Growth Sumatera Industry PT .Krakatau Waja Tama Kapasitas: 440.000 Ton/Tahun
27
Produk Baja Profil: Baja Profil H Beam Perusahaan:
PT. Gunung Garuda PT. Cigading H-Beam PT. Krakatau Waja Tama Kapasitas: 400.000 Ton/Tahun
28
Produk Baja Profil: Baja Profil I Beam Perusahaan: PT. Gunung Garuda PT. Krakatau Waja Tama Kapasitas: 300.000 Ton/Tahun
29
Produk Baja Profil: Baja Profil WF Perusahaan: PT. Gunung Garuda PT. Krakatau Waja Tama Kapasitas: 300.000 Ton/Tahun
30
Produk Baja Profil: Baja Profil Kanal U Perusahaan: PT. Jatim Taman Steel Mfg PT. Karawang Prima Sejahtera Steel PT. Krakatau Waja Tama Kapasitas:
240.000 Ton/Tahun
31
Produk Baja Long Product: Baja Tulangan Beton
Perusahaan: (Daftar terlampir, 26 perusahaan) Kapasitas: 5.949.000 Ton/Tahun
32
Lampiran: Produsen BTB dan Baja Profil No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
NAMA PERUSAHAAN PT Alim Ampuh PT Cigading H-Beam PT Ispat Bukit Baja PT Karawang Prima Sejahtera Steel PT BANGUN SARANA BAJA PT Bhirawa Steel PT Hanil Jaya Steel PT Indo Baja Daya Tama PT Inter World Steel PT Ispat Panca Putera PT Jakarta Cakra Tunggal Steel PT Jakarta Central Asia PT Lautan Steel Indonesia PT Power Steel Indonesia PT Pulo Gadung Steel PT Tobu Steel Indonesia PT Toyogiri Iron & Steel PT Tunggal Jaya Steel The Master Steel Mfg PT Central Steel Indonesia PT Gunung Gahapi Sakti PT Jatim Taman Steel Mfg PT Inti General Jaya Steel PT Krakatau Waja Tama PT Pangeran Karang Murni PT Gunung Garuda
KAPASITAS PRODUKSI
PRODUK 110 Baja Profil 100 Baja Profil H 120 BJ P profil siku sama kaki 100 Bj P profil siku sama kaki, Bj P profil kanal U 120 Bj TB 250 Bj TB 300 Bj TB 350 Bj TB 230 BJ TB 200 Bj TB 360 Bj TB 650 Bj TB 200 Bj TB 120 Bj TB 110 Bj TB 120 Bj TB 200 Bj TB 600 Bj TB 360 Bj TB 144 Bj TB & Billet 120 Bj TB, Billet, Wire Rod, Bar in Coil, Profil Siku, 140 Bj TB, Bj P kanal 100 Bj TB, Bj P siku sama kaki 150 Bj TB, Bj Profil 395 Bj TB, Bj profil Wire Rod 300 Bj TB, Profil (I, H, WF), Wire rod 33
Produk Baja Long Product: Baja Tulangan Beton Dalam Bentuk Gulungan Perusahaan: PT. Gunung Gahapi Sakti Kapasitas: 48.000 Ton/Tahun
34
Produk Baja Tulangan Beton dan Baja Profil/Beam: Aplikasi High Rise Buiding •Apartment •Hotel •Office Building •Landmarks •Gas Processing & Distribution •Terminal & Cargo Handling System Low Rise Building •Housing/Residence •Hospital •Office Building •Airport/Hangar •School
Bridges •Girder Bridging •Truss Bridging •Cantilever Bridging •Arch Bridging •Suspension Bridging •Cable-stayed Bridging •Railway Bridging
Commercial Building •Show Room •Supermarket & Hypermarket
Industrial Buildings •Air Pollution Control •Cement Plants •Chemical & Petroleum Plant •Factory •Iron & Steel Mill •Oil Refinery •Pulp, Paper Mill & Wood Process •Warehouse •Workshop Towers •Transmission Tower •Substation Tower •Telecommunication Tower •Pole Tower •Monumental Tower •Billboard •Monitoring Tower •Watertank Tower
35
Produk Baja Flat Product : Baja Canai Panas (BjP/HRC/HRP) Perusahaan:
PT. Krakatau Steel PT. Gunung Rajapaksi PT. Gunawan Dianjaya Steel
PT. Jayapari Steel PT. Krakatau Posco
Kapasitas: 5.100.000 Ton/Tahun
36
Produk Baja Flat Product : Baja Canai Dingin (BjD/CRC/CRP) Perusahaan: PT. Krakatau Steel PT .Essar Indonesia PT. Little Giant
PT. Gunung Raja Paksi PT.Raja Besi
Kapasitas: 1.780.000 Ton/Tahun
37
Produk Baja Flat Product : Pipa Spiral SAW (Submerged Arc Welding) dan Pipa ERW (Electric Resistance Welding) Perusahaan:
SAW Pipe: PT KHI Pipe Industies PT Indal Steel Pipe PT Swarna Baja PT Bumi Kaya Steel Pipe PT Gunung Garuda PT Steel Pipe Indonesia PT Alim Ampuh
ERW Pipe: Bakrie Pipe Industries South East Asia Pipe Steel Pipe Industry of Indonesia Indonesia Steel Tube Works PT Super Tata Raya Steel PT Alim Surya Co. PT Bumi Kaya Steel Industies Others (11 companies)
Kapasitas SAW : 625.000 Ton/Tahun; Kapasitas ERW: 1.467.000 Ton/Tahun
38