Evaluasi PengelolaanLimbah Padat Secara Terpadu Di RumahSakit Adel MuftahAmro Atik Magister llmu Lingkungan,UniversitasDiponegoroSemarang Email:
[email protected]
Abstract functionsand dutiesto provide Hospitalas an institution that hasthe characterof socio-economic heafthservicesto the communityto the fullest.ln providingheafthservlcesdo not lose the possibility to producewastethat pollutesthe envirenment. Managementof hospitalwasteis paft of environmentalsanitationactivitiesto protectthe public from the dangersof environmental pollutionoiginating from hospitalwaste.Someof these deficienciesbetweenregulationsand existingconditionshouldbe evaluatedso thattheachievementof an integratedwastemanagement in the contextof fulfillingthe hospitalhealthcare.Evaluationof existingso/rdwasfemanagement at Hospitalrefening to nationalregulationsin lndonesiathat has beenregulatedby the Ministry on Requirements for Environmental of HeafthNo.l204/MenKes/SKX/2004 HealthHospital.This r.snecessaryfor hospitalsto manage regulationsefsoutproceduresfor solidwastemanagement processing, so/idwasfefrom wasteminimization, segregation, collection,storage,transpoftation, culling,and disposalof solidwaste.ln additionto theseregulations,otherregulaforybasrsused by Hospitalfor operationalmanagementand handlingof solidwasfeare the rulesof the World HealthOrganization. ln general,stageof managebothof medicaland non medicalare sorting, and disposalor incineration. storage,transportation, Keywords: lntegratedSolidWasteManagement, MedicalWaste,Non-MedicalWaste, Softing and Storaging Transporting.
PENDAHULUAN Masalahlingkunganerat sekali hubungannyadengan dunia kesehatan.Untuk mencapai kondisimasyarakatyang sehatdiperlukanlingkunganyang baik pula.Dalamhal ini rumahsakit sebagaisarana kesehatanharus pula memperhatikanketerkaitantersebut.Dilain pihak, rumah sakitjuga dapatdikatakansebagaipendonorlimbahkarenabuangannyaberasaldari kegiatan non-medismaupun medis yang bersifatberbahayadan beracundan dalam jumlah besar.Oleh karenaitu diperlukansuatupengolahanlimbahyang sesuaisehinggatidakmembahayakanbagi lingkungan.Aktivitasrumah sakit akan menghasilkansejumlahhasil sampingberupa limbah, baik limbahpadat,cair,dan gas yang mengandungkuman patogen,zat-zatkimia serta alat-alat kesehatanyang pada umumnyabersifatberbahayadan beracun.Limbah padat diklasifikasikan sebagailimbahpadatmedis/klinis dan limbahpadatnon medis/domestik. Dampakadanyakegiatanpelayanankesehatandi rumahsakit adalahmunculnyazat sisa ataudisebutlimbah.Limbahinitidakdapatdibiarkanbegitusajadan berbaurdenganlingkungan. Rumahsakit adalahsuatusaranaupaya kesehatanyang menyelenggarakan kegiatanpelayanan kesehatanserta dapat berfungsisebagai tempat pendidikantenaga kesehatandan penelitian sehinggaharus selalu terjaga kebersihandan kenyamanannyaguna berlangsungnyakegiatan yang membutuhkantingkatkesterilantinggitersebut.Untukmencapainyadiperlukanpenanganan yang dihasilkansuaturumahsakit. seriusdan tepatterhadaplimbah-limbah Limbah rumah sakit yang dihasilkanmemiliki sifat berbahayadan beracun harus segera dilakukanpenanganansecara tepat. Limbah dapat didefinisikandari jenis buangandan dari sumbernya.Untuklimbahbuangandari rumahsakit berasaldari bagiantubuh maupunjaringan manusiadan binatang,darah atau cairandarah,zat eksresi,obat-obatanmaupundari produk
170
lurnn[ Dkn,I/o[ 11 fu. 2 nv{ci%i-1
kimia,kain pel ataupunpakaian,juga darijarum suntik,guntingdan bendatajamlainnya. limbahdapatberasaldari kegiatanmedis,perawatan, Berdasarkan sumbernya, kedokteran gigi, kedokteranhewan,pembuatanobat atau kegiatan-kegiatan pelatihan,pengobatan, penelitian, pengolahan, pengajaran danrisetsertadarikegiatanpengumpulan darahmelalui transfusi.Kegiatantersebutdapatberesikobesarterhadapterjadinyapenularanpenyakit. limbahdapatdiklasifikasikan Sehinggauntukmempermudahnya menjadibeberapakategori 1991) : utama(Reinhardt, a. LimbahUmum penanganan Limbahyangtidakmembutuhkan khususatautidakberbahaya misalnyalimbah limbahcuci,bahanpengemas. darimakanan atauminuman, b. LimbahPatologis Berasaldarijaringan-jaringan organ,bagiantubuhplasenta, darah,dancairantubuh. c. Limbahlnfectious patogenyang dilihatdari konsentrasi Limbahyang mengandung mikroorganisme dan kuantitasnya bilaterpapar denganmanusia penyakit. akandapatmenimbulkan d. LimbahBenda-benda Tajam Limbahbendatajamdalamhal iniadalahalatyangdigunakan dalamkegiatan rumahsakit sepertijarum suntik,pisau,gunting, dllyangterkontaminasi darah,cairantubuh,danbahan mikrobiologi. e. LimbahFarmasi Yaituprodukfarmasi,obat-obatan, bahankimiayangsudahtidakdapatdigunakan. f. LimbahCitotoksik Bahanyangterkontaminasi ataumemungkinkan terkontaminasidengan obatcitotoksik selama peracikan, pengangkutan ataudalamterapicitotoksik. g. LimbahRadioaktif Limbahinidapatberfasepadat,cairmaupungasyangterkontaminasidengan radionuklisida, dandihasilkan darianalisisin-vitroterhadapjaringantubuhdancairan,atauanalisisin-vivo terhadap organtubuhdalampelacakan ataulokalisasitumor Penggolongan limbahpadatmedisiklinis potensibahayayang terkandung berdasarkan didalamnya terdiridari limbahpadatinfeksius(bendatajam,jaringantubuh,alat kesehatan, bangkaibinatang, kulturlaboratorium, verban,dan yangberhubungan denganpasienisolasi penyakitmenularatauberkaitan dengantindakanperawatan, bedah,invasif),limbahfarmasi, limbahsitotoksik, limbahradioakitf, danlimbahkimia(Departemen Kesehatan, 1gg2).Adapun saranapengelolaan limbahdi rumahsakitsalahsatunyaadalahdenganmenggunakan insinerator. Denganadanyasebuahunitinsinerator diharapkan selaindapatmengurangi volumesampah jugadapatmenghilangkan sebelum dibuang sifatberbahaya danberacunnya. Sedangkan untuk limbahpadatdomestikdibuangpadatempatpembuangan sampahsementara. Sehinggadengan penanganan dan pengolahan limbahpadatyang telah dilakukandapatmenjagakondisi lingkungan sekitardaripencemaran.
METODEPENELITIAN Dalampelaksanaakerjapraktekterdiridari tiga tahapanyaitu : tahap persiapan,tahap pelaksanaan, dantahappenyusunan laporan. Tahap Persiapan persiapan-persiapan Padatahapinidilakukan sepertiprosesadministrasisampai diperoleh persetujuan pelaksanaan evaluasi.Padatahapinijuga dilakukan studiliteraturhinggatahap penyusunan laporan selesai.
lPengdokan Eua[uasi LitrtaL...-.. find MuftafiAmo AtiS
171
Tahap Pelaksanaan pengumpulan pengamatan terhadapkondisilapangan, data-data Padatahapinidilakakukan pengumpulan yangdiperlukan Metodologi meliputi dataprimerdandatasekunder. datadibedakan menjadi: DataPrimer 1 Pengumpulan penulismewawancarailangsung kepadapembimbing lapangan a. Melaluiinterview, dan pegawaiRumah Sakit. penulismelakukan kunjungan lapangan, ke lokasi-lokasi di Rumah b. Melaluiobservasi proses pengelolaaan padat limbah mulai dari dan mengamati sumber timbulan Sakit limbahpadat. danpengelolaan limbahpadat,kuantitas 2
Pengumpulan datasekunder: lainnyayangmendukung. a. Dikumpulkan daridatalaporanhariandandata-data danreferensi-referensiyang daridokumen-dokumen adadi RumahSakit. b. Dikumpulkan dariberbagai sumber. c. Literatur-literatur yangdikumpulkan Data-data antaralain: 1. Gambaran umumRumahSakit. 2. Sumbertimbulan limbahpadat. limbahpadat,baiklimbahpadatmedisdannonmedis. 3. Unitpengelolaan 4. Kualitaslimbahpadat. limbahpadat. 5. Kuantitas 6. Data-datalainsebagaipenunjang.
Tahap Analisa Data laporanyangdilakukan Dalamtahappenyusunan antaralainmengevaluasi, menganalisa, yangtelahdikumpulkan danmengolah datasertainformasi secarasistematik. Dataprimeryang berdasarkan diperoleh darihasilpengamatan dianalisa standaryangadadi RumahSakit.Analisa pada sumbertimbulandan kuantitaslimbahpadatdalamproses data tersebutdikhususkan pengelolaan peraturan limbahpadat.Setelahitumembandingkan MenteriKesehatan sertaperaturan dari WorldHealthOrganization dengan kondisi lapangan sebenarnya kemudian membuat kesimpulan danmemberikan saranapabiladiperlukan.
HASILDAN PEMBAHASAN A DasarHukumPengelolaan LimbahPadat Evaluasipengelolaan limbahpadatyang padaperaturan adadiRumahSakitRoemanimengacu nasionaldi lndonesiayang telah diaturoleh Departemen Kesehatanmelaluikebijakanyang terkandung dalamPeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNo.1204/MenKes/SK / )(/ 2004tentangPersyaratan Kesehatan Lingkungan prosedur RumahSakit.Peraturan inimenetapkan untukpengelolaan limbahpadatdiperlukan untukrumahsakituntukmengelola limbahpadatdari pengumpulan, penyimpanan, pengangkutan, minimasilimbah,pemilahan, pengolahan, pemusnahan, peraturan danpembuangan limbahpadat.Selainperaturan-peraturan, dasar lain yangdigunakan olehRumahSakitRoemaniuntuk manajemen penanganan operasionaldan limbah padataturanWHOsebagaimana diaturdalamPengelolaan LimbahRumahSakitolehPemerintah Pakistan. B. Limbah Padat Klasifikasi limbahpadatyangterkandung di sebagianbesarRumahSakitdibagimenjadidua non-medis sampahdanlimbahmedis.Dalamhalinilimbahmedisadalahlimbahuntukkarakteristik limbahmedisyangdihasilkan medis,baikuntukdiagnostik darilayanan danterapiuntukpasien. (2002)sebagailimbahmedisyangdihasilkan Diklasifikasikan berdasarkan Adsavakulchai Roemani Hospital dandikelolalangsung meliputi:
172
turnaf Dian't/o[ ll M. 2 iv{einll
o o o
Non Medis Limbah:benda tajam sepertijarumsuntik,pipa pasteur,perlengkapanintravera, botolobat, infusplastik,tabung,maskerbedah,perban,dll PatologiLimbah:darahcairantubuh,jaringan,bagiantubuh,dll Limbah Farmasi:obat yang telah kedaluwarsa,obat yang tersisa.
Karakterkedua dari limbah padat non-infeksiuslimbah, yang pada di Rumah Sakit diklasifikasikan sebagainon-medislimbah.Limbahini terdiridari: o LimbahKeringadalahsampahyang tidakmudahterbakaratau mudahterbakarsepertikertas, kardus,pembungkusmakanan,plastik,kaleng (logam),dan pecahan kaca. Sampah ini dihasilkandalamruangadministrasi/kantor,halaman,ruangtunggudan ruangperawatan. o Limbahbasahadalahlimbahyang dihasilkandari prosessepertilimbahpengolahanmakanan daridapurutamadan instalasigizi.Karakteristik limbahmudahmembusukdan terurai,yang juga ditemukandiruang tunggudan pengobatan. Berdasarkanpedoman sanitasi rumah sakit di Indonesiadiambil dari Peraturan Menteri KesehatanRepubliklndonesia,rumahsakitlimbahpadatdapatdiklasifikasikan, antaralaindengan jenis unit pembangkitdan untukdesainkegunaanpembuangan. Tapigarisbesardibagimenjadi sampahmedisdan non medis.DimanamenurutReinhardt(1991)yang meliputilimbahmedis adalah limbah patologis,limbah infeksius,benda tajam, limbah farmasi, limbah citotoxic,dan limbahradioaktif. Klasifikasilimbahpadat yang terkandungdalam sebagianbesar Rumah Sakit berbedaatau tidak sesuaidenganDasar HukumPeraturanMenteriKesehatanRepubliklndonesiaNo.1204/ MenKes/Sl(X2004 tentang PersyaratanKesehatanLingkunganuntuk Rumah Sakit, di mana segregasimenjadi lima kategorilimbah padat, limbah radioaktif,limbah yang sangat infeksius, limbahinfeksius,patologidan anatomi,limbahcitotoksik,kimiadan limbahfarmasi. Tabel 1. Klasifikasi Limbah Padat Rumah Sakit berdasarkan Menteri Kesehatan Indonesia NO
WARNA
1 2 3 4
Htiam IMerah Kuning Lhgu
5
Ookelat
TIPELIMBAII Mn Medis Radioaktif Infeksius,Patdog i dan Anatoni
Citotoksik Kinia danFarmasi
Sumber: DepartemenKesehatan, 2004 Sementaraklasifikasilimbah padat di bawah aturan dengan mengacu pada WHO untuk PengelolaanLimbahPadatdi RumahSakitPakistan(2006),limbahpadatdibagimenjadi5kategori. Tabel 2. Klasifikasi Limbah Padat Rumah Sakit berdasarkanWHO
lto
WAFhIA
1 2 3 4
Hitam
5
ttrlerah Biru Kunhg Hjau
TIPELIMBAI.I Nonneds LimbahlvledisdenganPenahtran Tajam LimbahlVledsdenganPenbtianTajam Radioaktf Kimh
Source: WHO,1999
F-oa[uasi lPmge{okan Lirtah.*,.
find MuftafrAmo Atift)
173
C. Analisis PengelolaanLimbah Padat Non Medis Banyaklimbahyang dihasilkan oleh rumahsakit.Tidaksemualimbahberbahaya yang penanganan yangpalingberbahaya dihasilkan, tetapiprosedur-prosedur danmembutuhkan spesifik yangtidakmenimbulkan ancamansaatmenangani. Secaraumum,tahapmengelola limbahpadat pengangkutan, baik medismaupunnon medis,terdiridari pemilahan,penyimpanan, dan pembuangan ataupembakaran. G.{ Pemilahan dan Penyimpanan di tempatproduksisampahuntukbeberepalama.Untukitu Sampahbiasanyaditampung tempatpenampungan setiapunithendaknya disediakan denganbentuk,ukurandanjumlahyang disesuaikan denganjenisdanjumlahsampahsertakondisisetempat. Hendaknya sampahtidak dibiarkandi tempatpenampungan terlalulamaatau dapatpula langsungdiangkutke tempat penampungan penampungan blokataupemusnahan. Adapunpersyaratan sampahantaralain (Departemen Kesehatan, 2002): a. Bahantidakmudahberkarat. b. Kedapairterutama untukmenampung sampahbasah. c. Bertutuprapat. d. Mudahdibersihkan. e. Mudahdikosongkan ataudiangkut. f. Tidakmenimbulkan bising. g. Tahanterhadapbendatajamdanruncing. pengosongan penggunaan Untukmemudahkan danpengangkutan, kantongplastikpelapis dalambaksampahsangatdisarankan. Kantongplastiktersebutmembantu membungkus sampah saatpengangkutan sehingga mengurangi kontaklangsung mikrobadenganmanusia, mengurangi baudantidakterlihatsehingga lebihestetisdanmemudahkan pencucian baksampah(Wilson, 1977).Dimanapencucianbak dilakukanuntukmenjagaperalatandan kondisisetempatyang dilakukan setelahpengosongan dankemudian disarankan untukdilakukan disinfeksi. Pengelolaan limbahrumahsakitsebelumdibuangke TPAsementara pemisahan limbah padatyangdihasilkan di setiapkamar(limbahmedisdengankantongplastikkuningdan nonmedisdengankantongplastikhitam)yangdilakukan olehcleaningservice,kemudian diangkut dan limbahmedisdipisahkan non-medislimbah.Namun,lebihbaikjika limbahpadatRumah Sakitdipisahkan menjadi5 kategori menurutWHO,yaitunon-risiko limbah,denganrisikoyang tajam,risikotanpalimbahtajam,limbahradioaktif danbahankimialimbah.Kantongplastikyang disediakan diltakkan di dalamtempatsampahyangditempatkan di setiapunit.Untuknon-medis limbahdapatditemukan di sepanjang koridor, kantor,ruangtunggu,pengobatan kantinkamar, dapur,parkirdanhalaman. G . 2P e n g a n g k u t a n Pengangkutan sampahdimulaidenganpengosongan baksampahdi setiapunitdandiangkut ke pengumpulan lokalatauke tempatpemusnahan. Pengangkutan biasanyadengankereta, sedanguntukbangunan bertingkat dapatdibantudenganmenyediakan cerobong sampah. pengangkutan Untukmerencanakan perlu sampahrumahsakit mempertimbangkan hal-hal sebagaiberikut(Wilson,1977): a. Penyebaran tempatpenampungan sampah. b. Jalurjalandalamrumahsakit. c. Jenisdan kapasitas sampah. d, Jumlahtenagadansaranayangtersedia. Alatpengangkutan sampahdi rumahsakitdapatberupagerobakatautrolidan keretayang harusharusmemenuhi syaratyangditetapkan olehDepartemen Kesehatan Rl sebagaiberikut:
174
Jurnaf Dian t/o[. tl 9\b. 2 nv{ei20i.1
yangmudahdibersihkan a. Memilikiwadah bagiandalamnya sertadilengkapi denganpenutup. b. Haruskedapair danmudahuntukdiisidandikosongkan. c. Setiapkeluardaripembuangan akhirselaludalamkondisibersih. Peralatan-peralatan tersebutharusjelasdandiberilabel,dibersihkan secarateraturdanhanya digunakan untukmengangkut sampah.Setiappetugashendaknya dilengkapidengan alatproteksi dan pakaiankerjakhusus.Petugaspengangkutan harusmenggunakan perlengkapan seperti: pakaiankerjakhusus,sarungtanganyangterbuatdaribahanneophrane, masker,topipengaman, dan sepatubootataulars. Pengangkutan limbahpadatdilakukan setiaplantaidi RumahSakitdenganmenggunakan troli.Trolidigunakanuntukmengangkut limbahpadatdalamtas medisdan non medissecara bersamaan. Trolleydilengkapi dengandrum.Semuakegiatan transportasi yangdilakukan oleh petugasdi layananpembersihan kamar,sebesar1 orangsetiapwaktutransportasi. G . 3P e m b u a n g a n Pembuangan sampahberdasarkan Departemen Kesehatan Rl tahun2002dapatditempuh melaluiduaalternatif : '1. Pembuangan pemisahan danpemusnahan sampahmedisdannon-medis secaraterpisah. inidimungkinkan biladinaskesehatan dapatdiandalkan sehingga bebanrumahsakittinggal memusnahkan sampahmedis. 2. Pembuangan danpemusnahan sampahmedisdannon-medis dijadikan satu.Dengandemikian rumahsakitharusmenyediakan saranayangmemadai. Untuksampahnon-medis ataubiasadisebutsampahdomestik diperlukan suatukonstruksi tempatpengumpulan sampahsementara yangterbuatdaridindingsemenataudengankontainer logamyangsesuaidenganpersyaratan umumyaitukedapair,mudahdibersihkan danberpenutup rapat.Ukuranhendaknya tidakterlalubesarsehingga mudahdikosongkan. Apabilajumlahsampah yangditampung cukupbanyak,makaperlupenambahan jumlahkontainer. Kontainer terbuatdari bahanbesiataupunplastik. pembuangan Untuknon-medis limbahdalamlingkupRumahSakit dilakukandi tempat penampungan sementara dalambentuksebuahwadahterbukadengankapasitas 6 m3.Kemudian sampahdalamwadahuntukselanjutnya ditangani olehDinasKebersihan pengiriman limbah dilakukan setiapduaatautigahari,namunberdasarkan keputusan menteriseyogyanya dibuang setiaphari.Non-medis padatlimbahsetelahprosespengumpulan, penyimpanan, dantiansportasi ke tempatsampahdi manakebersihan dankeamanan harusdijaminbaikuntukorangdi dalam dandi luarrumahsakitsertapadalingkungan. Keberadaan sampahdengandaur ulangdapatdilakukan,sepertilimbahplastikyang digunakan botolminumanplastik,kalengminuman, kardus.Pemisahan limbahini juga yang terbaikdilakukanpadaawalprosessehinggalimbahtersebutdikemasdalamkantbnghitam tidakperlumembongkar lagi.SepertiuntuklimbahmedisataumenularsepertitabungtV,larum suntik,jarum,botoldan obat-obatan laintidakdianjurkan untukdidaurulangkarenaOihaya besarpenularan.
D. AnalisisPengelolaan LimbahMedis Limbah padat medis rumah sakit adalah limbah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan,laboratorium,rawat jalan, gigi, ICU (lntensieCare Unit), OK (Operaiion Kammer/ kamarbedah,UGD (l.JnitGawatDarurat),Farmasidanatausejenisnyasertalimbahyang dihasilkan di rumah sakit pada saat melakukanperawatan/pengobatan berhubungandengln f,asien dan atau penelitian(DepartemenKesehatan,1996). Definisidari EnvironmentalProtectionAgency (EPA) mengenailimbah padat medis adalah limbahpadatyang mampumenimbulkanpenyakit(Reinhardt,Gordon, 1991).bentuk limbahpadat
EaafuariCargdohan LtufiafL,..., Wd lv{4taflArto Atift)
175
medisbisabermacam-macam dan secaraumumyangseringmenimbulkan masalahdi rumah sakit adalahlimbahinfeksius(bendatajam seperti: spuit bekas,jarum suntikbekas,pisau bekas,bekasbotolobat,sanitarynapskin,pembalut,verban,bloodbag,urinebag, infusbag, jaringantubuh),limbahcitotoksik maagtube,suctiontubr,sarungtangan,swab,placenta, centeter, (bahan-bahan yangterkontaminasi denganobatcitotoksik:Metrotrexat,5 Flurouracyl,selam peracikan, pengakutan atauterapicitotoksik), limbahfarmasi(obat-obatan kadaluarsa, obat-obatan yangterbuangkarenatidakmemenuhispesifikasi / kemasan,obat-obatan yang dikembalikan pasien), limbahradioaktif(bahanyangterkontaminasi denganradioisotopyang berasaldari penggunaan (Reinhardt,Gordon,l medisataurisetradionucleida) 991). Tidaksemualimbahpadatmedismembahayakan, tetapisebagianbesarmembahayakan prosedurpenanganan sehingga memerlukan tertentusehingga tidakmenimbulkan ancamansaat penanganan, penampungan dan pengangkutan sertapemusnahannya karenaalasansebagai berikut(Wilson,1977) : a. Volumelimbahyangdihasilkan pembuangannya. melebihikemampuan b. Beberapa diantara limbahituberpotensi menimbulkan bahayakepadapersonil yangterlibat dalampembuangan, apabilatidakditanganidengan baik. pencemaran Limbahini juga menimbulkan lingkungan bila merekadibuangsecara sembarangan danakhirnyamembahayakan ataumengganggu kesehatan masyarakat. Masalah utamadalammengatasi limbahinfeksius adalahresikopenularan olehageninfeksius yangberasaldarilimbah ini.Resikopenularan akanmunculsaatpembuangan darisumbernya, prosespengumpulan, pengangkutan, penyimpanan hinggapenanganan baikonsitemaupunoffsite (Colony,2001). Bahayaterbesar adalahterjadinya kontaklangsung tubuhdenganbenda-benda tajam(seperti jarum,pisau,pecahankaca,dangelas).Bendatajamini menyebabkan luka,goresanbahkan resikoterpotong.Saattubuhtidakterlindungi dan dalamkondisilemahakan mudahterinfeksi olehagenpenyakit(Wilson,1977). Untukitu perluprosedurdalam menanganinya, antaralain: yangtepat. a. Pewadahan b. Mencegah terjadinya kontakfisikdenganlimbah. (sarungtangan,masker, c. Menggunakan alatkeselamatan goggles, danlain-lain). petugas d. Membatasijumlah yangmenangani limbah. e. Menghindari tumpahan dankemungkinan penanganan. kecelakaan D . 1 P e m i l a h a nd a n P e n g u m p u l a n Carapentingdalammengurangi resikodalammenangani limbahadalahmenggunakan pembungkus yangtepat.Yaitudenganmenangani ataupewadahan limbahsejakdarisumber timbulnya kesuatuwadah(kontainer). Bilahalinidilaksanakan makakontakselamapananganan limbahsepertisaatsorfingdanrepacking yangberesikoterjadipenularan dapatdihindari.Faktor yangdipertimbangkan dalammementukan wadahataukontainer untuklimbahinfeksius adalah: a. Jenislimbah. b. Prosedurdalampenanganan. c. Prosedurdalampengumpulan. d. Prosedurdalampenyimpanan. e. Pengolahan limbah. f. Transport pengolahan limbahbilamwenggunakan offsite. pertama Pertimbangan adalahmegetahuitipe limbahinfeksius, dimanadapatdigolongkan menjaditigatipe,yaitu: limbahbendatajam,limbahpadat,dancair.Ketiganya memilikiperbedaan besarsecarafisik , kimia,dan resikoyang dapatditimbulkan sehinggapersyaratan dalam pewadahan punberbeda danpenanganannya (Reinhardt,1g91).
176
lurrn[ Dinn ilof. ll xfu.2 Mei 2011
harusdilapisidengankantongplastik,sehinggalebih Tempatsampahdalampenggunaannya tempatsampah,dansampahharus mencemari mudahuntukkoleksidantidaksecaralangsung Kesehatan, 2OO2). Keuntungan dengan dicucisetiaphari sehinggalebihhigienis(Departemen kejadianbau,lalatmenghindari, kantongplastik,antaralain,dapatmengurangi menggunakan penyakit.Sampahdari umursampahdan utamauntukmencegahpenyebaran memperpanjang kantongkuningberukuran 60x 100cm di dalamnya kegiatran medisdi RumahSakitdilapisidengan ruangmedis,danfarmasi. ruangoperasi,radiologi, yangdapatditemuidi klinikruangperawatan, (1991),bahwauntuklimbahbendatajamdikumpulkan olehReinhardt Jugaditambahkan persyaratan ke dalamkantongplastik.Wadahmemiliki sebelumdimasukkan dalamwadahterpisah (pelabelan). yangkuat,kedapair,bentuktetapsertapenandaan Jugadapatdilihatdalamtabeldi plastikberwarna penggunaan menurut WHO(WHO,1999) kantong bawahmengenai persyaratan untukpaketitudi Adapunlimbahbendatajampadaumumnyabelummemenuhi ke dalamkantongsehingga seringditemukan dalamkantong tempatnya sebelumdimasukkan yangterkoyakkarenajarumataubendatajamlainnya,sehinggaterjaditumpahan/ tumpahan Denganmengumpulkan limbahbenda baikditempatsampahatauditempatselamatransportasi. jerigenplastikatau pisau,dan berpotensi menjadisemacambotolplastik, tajamsepertijarum, untukmencegah tumpahan denganlimbahmedislainnyakemungkinan kartonsebelumdicampur atautumpahan. WHO,limbahpadatmedisyangdimasukkan bendatajamdalamtasmerah. Atauberdasarkan khususdalampenanganan dankoleksidarijenislimbahpadat Dengandemikian, adaperhatian padakantonglimbahpadat kebocoran ataukerusakan medis.Upayauntukmengurangitingkat medis. untukpembuangan Sampahseringdapatmenjadisaranatransportasi akhir.Meskipun ditutupi plastik, tidakmenutup kemungkinan terjaditumpahan dengankantong atautumpahan ditempat rutinsampahdan desinfeksi dilakukansesuaidenganPedoman sampah.Mencuclperalatan SanitasiRumahSakitlndonesiauntukmenjagakondisisanitasidan lingkunganitu sendiri diperlukan. D . 2P e n g a n g k u t a n pengumpulan Penanganan khususdiperlukan dalamkegiatan limbahmedis.Dalamrangka prosespewadahan meminimisasi resikopenularan, sangatpentinguntukmemperhatikan atau pengepakan hinggapengumpulan. Haliniuntukmencegah situasibahayasepertisobeknya kantong plastik,kebocoran, yangberpotensi tumpahan dalampenularan ageninfeksius. Keretadorongseringdigunakan dalampemindahan limbahmediske tempatpengolahan Jeniskeretadorongyangdigunakan tergantung secaraonsite(insinerator). denganjenislimbah (Reinhardt,1991). yangdiangkut dankontainernya Adapunsyaratdaripengumpul antaralain: pembersihan pengumpul. a. Penjadualan secararutin dandisinfeksidarikereta waktupembuangan, b. Mengaturpengumpulan berdasarkan kapasitaspenyimpanan, dan pengolahan. kapasitas yangsederhana. rutepengumpulan c. Membuat yang d. Keretadorong digunakan harus(Wilson,19771: limbahdandilengkapi 1. Sesuaidengantipecontainer cover. 2. Tidakdigunakan untukmengumpulkan selainlimbahmedis. 3. Mudahdipindahkan tanpamenimbulkan tumpahan, kecelakaan, luka 4. Diberipelebelan atauwarna. prosedurpelaksanaan yangtepatdanharus Sedangkan untukpengolahan offsitediperlukan diikutiolehsemuapetugasyangterlibat.Untuklimbahmedisharusdiangkutdengankontainer yanghanyadipakai sesuaipersyaratan kontainer. Untukpengangkutannya diperlukan kendaraan limbahmedissaja.Persyaratannya untukmengangkut antaralain,kendaraan hendaknya mudah
'E:uahusi gengdokan LitnbafL...'..(AId MuftafrAmo Atift)
177
dan dilengkapi denganalat pengumpul sertamudahdibersihkan memuatdan membongkar sedemikian Ruangsopirsecarafisikharusterpisahdarilimbah.Desainkendaraan kebocoran. terjadikecelakaan. Kendaraan terlindung bilasewaktu-waktu rupasehingga sopirdanmasyarakat jugaharusdipasangkodeatautandaperingatan (Departemen Kesehatan, 2002). yangdimulaidari limbahpadatmedis sumberpenghasil limbahadalahkegiatan Transportasi ruang untuk sampah dan kemudian penampungan daya dibawake setiap sumber di tempat , tempatyangditunjukuntukdiproseslebihlanjutdenganefektif,efisiendan aman.Transportasi sampahmedis olehWilson(1977)dalamrangkauntukmemisahkan limbahdisarankan non-medis pencampuran yangterkaitdenganpemusnahan pemborosan danpembuangan untukmenghindari besarRumahSakittidakterjadi,pengangkutan sebagian Namunpenerapan metodeyangberbeda. menggunakan troli. limbahlimbahpadatnonmedisdanmedisbersama-sama, yangperludipertimbangkan padakesehatan sehubungan danaspeklingkungan lnvestasi limbahmedisadalahlimbah,terutamamengenaidesainperalatan denganpengangkutan Departemen Kesehatan alatangkutharus"mulus, rata, transportasi. Untukdesain,berdasarkan Conveyance digunakan Rumah sertamudahdibersihkan. tetutup,tidakmenjadisarangserangga ini. Jenisalat yang drumterbuatdarifiberdengantutupsesuaipersyaratan Sakitdilengkapi transportasi. dalamnon-medis telahdijelaskan digunakan dengannon-medis medis,dimanadigunakan bersamaan sampahdi transportasi Kurangnya limbahdantumpahan cairandalamdrumpembawa. tashitamsehingga seringterjadipencampuran transporter melebihi kapasitas limbahpadat,sehingga Selainvolumelimbahpadatyangdihasilkan beberapalimbahpadatmedismasihdi luardrumdan tampakpadasaatprosespengangkutan penyebaran penyakityangmudahatau melaluiruteutama.Dalamhal ini,akanmenyebabkan kumandarilimbahpadatataulimbahmedisdi sana. tersebutcukupjelas,yaitupembagianshiftpagidan jam Pengaturan waktupembuangan limbahyangdisesuaikan untuksetiapunit.Waktu siangdan penentuankegiatanpembuangan Sementaraharusdilakukansetiaphari dan tidak Limbahke Pembuangan untukpembuangan bolehmelebihi24 jam. Namun,sebagianbesarrumahsakitlimbahpadatmedisdibuangke lebihdari1 X 24 jam,bahkansampai sementara akandikirimke insinerator tempatpembuangan penyakitdan vektortidak-sesuai menyebarkan denganperaturandari 3 hari.Hal ini berpotensi untuklimbahmedissecaralangsung, MenteriKesehatan danWH. Pengelolaan ataudi rumah 1991),yaitudenganmenghilangkan mungkin(Reinhardt, limbahmedisyang sakitsesingkat limbahmedis(insinerasi). dihasilkan ke ruanglangsung setelahpenyimpanan limbahnonmedisrutedantelahdijelaskan Rutetransportasidengan sebelumnya. Dimana, yangdihadapi melaluimanapasien,sepertikoridor,dll Kekurangan ini rutemelaluijalan-jalan limbahpadatatau limbahmedisdi RumahSakit,ada beberapapetugas dalampengangkutan yang tidak membuangpengangkut yang datangkelengkapan standarlimbahtransportasi Kesehatan terkandung dalamPeraturanDepartemen danOrganisasi Kesehatan Dunia.Kurang transmisi mudahpenyakit kepadapejabatpengelolaan lengkap standarinimenyebabkan limbah padat. petugas yang darisetiapbinke transportasi danpembuangan, Selamaprosespengumpulan peralatan yangharusdiberikan keselamatan hubungan bekerjauntuktidakmenggunakan langsung limbahdanterutama denganlimbahmedis.Perangkat keselamatan baikdengannon-medis harus digunakan,antaralain, sarungtangan,masker,sepatubot dan pekerjalapanganlainnya (Departemen Kesehatan, 2000).Rumahsakititusendiritelahmembuataturan,tetapikurangnya padapenggunaan personil peralatan pengawasan itusendirimengarah dankesadaran keselamatan adalahkurangefektif. D.4 Penyimpanan mungkinditreatment Padaprinsipnya limbahmedisharussesegera setelahdihasilkan dan penyimpanan prioritas akhirbilalimbahbenar-benar tidakdapatlangsungdiolah. merupakan
178
lurna[ Dian'I/o[ fi re. 2 fiilei20LL
pertumbuhan karenapadasuhukamardapatmendorong Limbahtidakbolehterlalulamadisimpan estetika.Beberapafaktorpentingdalam agen penyakit,selainitu juga kerenapertimbangan (Reinhardt, penyimpanan 1991): penyimpanan dengancoverataupenutup. tempat a. Melengkapi limbahmedistidaktercampurdenganlimbahnon-medis. b. Menjagaagararealpenyimpanan aksessehinggahanyaorangtertentuyangdapatmemasukiarea. c. Membatasi yangtepat. tempatpenyimpanan danpemilihan d. Lebeling dilakukan, limbahtas kuningdikumpulkan di muka Untuklimbahmedissetelahtransportasi penyimpanan adalahuntukmengumpulkan limbahmedissebelum dalamruangkhusus.Fungsi penularanmelaluiudara,kontaklangsung, untukmencegah dibakarataudikirimke insinerator prinsipnya, limbahmedisharusdiprosessecepatmungkinsetelah atau melaluihewan.Pada merupakanprioritasuntukakhirketikasampahsebenarnya tidakbisa hasildan penyimpanan diproses. langsung pertumbuhan Limbahtidakbolehdisimpanterlalulamapadasuhukamardapatmendorong pertimbangan penyakit, penting estetika. Beberapa di sampingbahan-bahan faktor agen dalam (Reinhardt, penyimpanan 1991):penutup lengkapataututupnya, menjaga tempatpenyimpanan denganlimbahnon-medis, membatasi limbahmedistidaktercampur aksessehingga hanyaorang pemilihan yangtepatpenyimpanan. label, dan tempat tertentudapatmemasukiarea, lokasipenyimpanan, tempatbangunanpenampungan Berdasarkan sampahharustertutup yang seringdilaluipasiendan jauh dari pemukimanpenduduk. dan bukanmerupakanakses penyakitdan penularanpenyakit Karenahal sepertiitu sangatberisikountukmengembangkan gedung. Penanganan di sekitar limbahmedisyangsecaralangsung, kepadaorang-orang di mana penyimpanan tidaklebihdari24jam.Sebagian besarpenyimapanan sebaiknya dilakukan 2 sampai 3 hari denganalasankarenakebutuhanuntukpenyesuaian denganjadwalpembakaran yang pihak ketiga. itu, karena dilakukanoleh Selain sebagianbesarRumahSakittidakmemiliki insinerator sendiri. limbahnonmedisrutedantelahdijelaskan Rutetransportasidengan sebelumnya. Dimana, yangdilaluipasien,sepertikoridor, sebagian besarrutemelaluijalan-jalan yang dll Kekurangan limbahpadatataulimbahmedisdi RumahSakit,ada beberapa dihadapi dalampengangkutan petugaspengangkut yangtidakmenggunakan kelengkapan standaryangterkandung dalam Peraturan Departemen Kesehatan danOrganisasiKesehatan Dunia.Kuranglengkapstandarini penyakit pengelolaan menyebabkan mudahnya transmisi kepadapetugas limbahpadat. Selamaprosespengumpulan darisetiapbinke transportasi petugasyang danpembuangan, peralatan yangharusdiberikan bekerjauntuktidakmenggunakan keselamatan begitupuladengan limbahnon-medis danterutama denganlimbahmedis.Perangkat keselamatan harusdigunakan, antaralain, sarungtangan,masker,sepatubot dan pekerjalapanganlainnya(Departemen Kesehatan, 2000).Rumahsakititu sendiritelahmembuataturan,tetapikurangnya pengawasan personilitu sendirimengarahpadapenggunaan peralatankeselamatan dan kesadaran adalah kurangefektif. D . 5P e n g o l a h a nL i m b a h M e d i s pengolahan Dalamstrategi danpembuangan limbahrumahsakitterdapat beberapa sistem, antaralain: a. Autoclaving Autoclaving seringdigunakan untukperlakuan limbahinfeksius denganprinsippemanasan tekanan. Perlakuan dengansuhutinggipadaperiodesingkatakanmembunuh denganuapdibawah yangmembahayakan. bakteridanmikroorganisme Kekurangannya adalahtidakdapatdigunakan untukvolumelimbahyangbesar.
(Alet MuftafitumoAtirt) eengdokan E:uafaasi Lirnbafi-...,...
179
b. Desinfeksi dengan bahan kimia yangbesarterbataspenggunaannya. Peranandesinfeksi untukinstitusi Limbahmedisdalam jumlahkecildapatdidesinfeksi denganbahankimiasepertihipoclorite ataupermanganate. Tetapi kemampuan desinfeksiuntukterseraplimbah,akan menambahbobotsehinggamenimbulkan masalahdalampenanganan. c. Insinerator Dalampengolahan limbahrumahsakitdilihatdariaspekekonomi, teknis,lingkungan, sosial, dan adanyapartisipasi dari pihakswastamakayangpalingdirekomendasikan adalahdengan (Suwargono,2004). perluperhatian insinerator Tapidalampengoperasiaanya lebihterhadapresidu yangdihasilkan baikke udaramaupunabuyangdibuangke landfill. Berdasar lokasinya, insinerator dapatbersifatonsitemaupunoffsite.
KESIMPULAN Darihasilpemaparan danpenelitian diatas,makadapatdiketahuibahwalimbahrumahsakit polusibagilingkingan dapatmenimbulkan sertaberbahaya terhadapkesehatanpasienapabila tidakdikeloladenganbaik.Makadariitudiperlukan yangterpadudarisumber sebuahpengelolaan penghasil limbahpadatsampaidenganprosespemusnahan limbahpadattersebut. Penerapan pengelolaan limbahpadatsebaiknya sesuaidenganstandarprosedur darikementeriann kesehatan sertaWorldHealthOrganization. Pengelolaan limbahpadatdiawalidari pemisahan limbahpadatberdasarkan sifat dan prosespengelolaanberikutnya.Prosespengumpulan karakternyaagar mempermudah dan pengangkutan harustetapdipisahkan berdasarkan karakteristik limbah,sertapetugaspengangkut peralatanyang sesuaistandar.Dilanjutkandenganproses limbahharus menggunakan penyimpanan, prosesinitidakbolehmelebihi 1 x24jam, sebelumlimbah-limbah padattersebut dimusnahkan ataudibuang. Namun,masihbanyakkekurangan dalampenerapan limbahpadat,hal ini dikarenakan beberapa petugasdankedisiplinan fuctor,yaitukurangnya kesadaran pengetiahuan sertakurangnya mengenai limbahpadatrumahsakitdariseluruhcivitasrumahsakit.Padahal di satusisi,kebersihan dan ketepatanpenanganan residurumahsakitsangatpentingmengingatfungsirumahsakit penyakitpasien.Makadiperlukan sebagaisaranapenyembuhan suatuevaluasiyang dapat meningkatkan kinerjamaupunkualitas kebersihan rumahsakitmelaluievaluasi pengelolaan limbah padatsecaraterpadu.
DAFTARPUSTAKA Adsavakulchai, Ms Suwannee. 2002.Studyon wastefromhospitalandclinicsin Phitsanulok.Vol 1. lssue3. Alhumoud, JasemM. and HaniM.Alhumoud. 2007.An AnalysisOf TrendsRelatedTo Hospital SolidWasteManagementin Kuwait.Management of Environmental QualityJournal. Voitg. No.5.pages502-513. Brunner,C.R.1996.lncinerator SysfemHandbook. UnitedStates.Incinerator Consultans Inc Colony,S. 2001. HospitalWasteManagemenfaf SMF. http://www.SMF-Hospital waste manaoement.htm 'Martin.2004. Sampahdan Sisfem Pengelolaannya.Jakarta: Ekamitra Darmasetiawan, Engineering. Ferreira, AldoPachecoandMarceloMottaVeiga.2003.HospitalWaste Operational Procedures: A Case StudyIn Brazil.Journalof the International SolidWastesand PublicCleansing
180
turna[ Dian,t/o[ ll ^rfu.2 Mei 20J.1
Vol.21. lssue4. Pages377-382. Association. Freenan,H M .1989. StandardHandbookof HazardousWasfeTreatmentand Disposa/.USA: BookCo. Mc.Graw-Hill Johannessen,L.M. et all. 2000. Health Care Waste ManagementGuidance Note. DC. Washington, .2007. Developing a masterplanfor hospitalsolidwastemanagement: A Mohammad Karamouz, VoL27. lssue5. Pages626-638. Waste Management. of Journal casestudy. PhillipL; Evans,SjeffreyC. 1994.HazardousWaste La Grega,MichaelD; Buckingham, Mc Graw-HillBookCo. Managemenf. Singapore: In Brazil:A CaseStudy. Mattoso, V. D. and V. Schalch.2001.HospitalWasteManagement researchthe journalof the International SolidWastesand Public Wastemanagement ISWA.Vol.19. lssue6. Pages567-572. Association Cleansing andMedicalWaste Management. P.AandGordon,J.G . 1991.lnfectious Michigan. Reinhardt, lnc. LewisPublisher George;Theisen,Hilary;Vigil,Samuel.1993.lntegrated SolidWasteEngineering. Tchobanoglous, BookCo. Mc Graw-Hill Singapore: WasteManagementAnd andE. Gidarakos. 2007.Hospital E.Anagnostopoulou, Toxicity Tsakona, Vol.27.lssue7. Pages912-920. A CaseStudy.Journalof WasteManagement. Evaluation: Wilson,D.G. 1977.HandbookOf SolidWasteManagemenf.New York. Van Nostrand Reinhold Co. 1999.SafeManagement of WastesfromHeafth-Care WorldHealthOrganization. Activities.
'Ertahnsigmgefokan Linrta[t.......fifet Muftafttuwo Ati[1)
181