Palestina
Pekan
Edisi : 032 K a m i s, 1 8 Fe b r u a r i 2 0 1 6
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Zionis
Tawanan
Pengungsi
Pekan Internasional
Edisi : 032/ 2016 | Kamis, 18 Februari 2016
BERITA Utama Inilah Rencana Israel Bangun Sinagog di Bawah Tanah di Barat al-Aqsha Al Quds – Entitas penjajah Zionis melanjutnya rencananya yang bertujuan untuk merubah sekitar masjid al-Aqsha, yang dekat dan yang melekat padanya, menjadi kompleks sinagog Yahudi sekaligus menghapus dan melakukan yahudisasi monumen-monumen Islam kuno. Sumber-sumber Zionis – seperti laporan yang dirilis Pusat Urusan al-Quds dan al-Aqsha – mengungkap rencana penjajah Zionis untuk mendirikan sinagog agung Yahudi di bawah pemandian al-Ain yang berjarak beberapa meter
bawah wakaf pemandian al-Ain. Di unjung jalan al-Wad di
di bawah barat masjid al-Aqsha. Para penyandang dana
Kota Tua Jerusalem, hanya beberapa meter dari Tembok
proyek ini berambisi untuk membuka yang pertama pada
Ratapan dan dinding barat Masjid Al-Aqsa, yang juga
bulan-bulan musim lembaran Yahudi pada musim semi
diklaim oleh penjajah Zionis sebagai aula “di balik dinding
mendatang.
kita”.
Menurut sumber-sumber Zionis, penjajah Zionis telah
Pada 16 Juli 2015, melalui gambar dan video, ditemukan aula
membuat rencana untuk melaksankan proyek ini dalam
Mamluk dan jejak peninggalan Islam yang membentang dari
waktu dekat untuk membangun sinagog Yahudi di atas
periode Umayyah sampai Ottoman, yang digali penjajah
tanah wakaf Islam dengan mengorbankan peninggalan-
Zionis dan dirubah menjadi daerah wisata, museum dan
peninggalan kuno Islam, dekat situs wakaf pemandian al-
galeri sejarah palsu Talmud.
Ain di bawah tanah sangat dekat dengan masjid al-Aqsha di sisi barat.
Kemudian ditemukan tiga koridor yang dipasang pada satu set kolom dan lengkungan, di atas area seluas sekitar 400
Penjajah Zionis akan melakukan penggalian tambahan di
meter persegi, hampir berbentuk persegi, di dalamnya ada
lokasi tersebut sebelum dimulai pembangunan sinagog
batu-batu berbagai ukuran yang merujuk kepada periode
Yahudi tersebut.
Islam.
Proyek bernama “Dana Warisan Tembok Ratapan” diadopsi
Aula tersebut terpisah dari sekitarnya dengan dinding
oleh perusahaan pemerintah yang berada langsung di
kayu modern. Aula ini pada ujung timur melekat dengan
bawah Kantor Perdana Menteri Israel – yang didanai oleh
apa yang disebut “Great Hall” di jalur terowongan Barat. Di
miliarder Yahudi “Yitzhak Tshuva,” sementara putrinya yang
pinggiran lantai Aula Barat ada sebuah jendela kaca yang
akan membuat desain engineering sinagog tersebut.
nampak dari bawahnya galian sumur dalam, nampaknya ini
Loksdi pendirian sinagog Yahudi ini pada dasarnya akan
merupakan bagian dari jaringan air tua yang digali pada
mengorbankan aula bersenjarah Mamluk yang terletak di
periode Kanaan Arab atau periode Islam lainnya.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Zionis
Tawanan
Pekan
Pengungsi
Internasional
Sejak tahun 2002 penjajah Zionis menggali lokasi tersebut
Israel Keluarkan Surat Penghancuran 20 Rumah Palestina
dan mengeluarkan sejumlah besar tanah. Dalam sampai
di Al-Quds
saat penggalian terus berlanjut di lokasi-lokasi dekat aula besar tersebut, sebagai bagian dari rencana untuk merubah sebagian besar bangunan dan area wakaf pemandian menjadi pusat yahudisasi besar di atas dan di bawah tanah. Infopalestina.com, (11/2/2016)
AL-QUDS Israel Kembali Serukan Penggerebekan Besar-besaran ke Al-Aqsha Al-Quds - Lembaga dan organiasi ekstrimis pembela Kuil
Rumah warga Palestina yang dihancurkan buldozer Israel
mitos yahudi yang tergabung dalam “Persatuan Organisasi Kuil” semakin mengintensifkan seruannya kepada warga pemukim Yahudi untuk bersiap-siap menggerebek secara besar-besaran ke masjid Al-Aqsha. Ini sebagai langkah awal memasuki musim hari besar agama Yahudi sebelum musim semia dan puncaknya pada hari raya Paskah Yahudi akhir Maret mendatang. Seruan ini disampaikan dengan berbagai cara di jejaring sosial dan situs-situs media milik organisasi pembela kuil mitos yahudi ekstrim.
Al-Quds - Tim pemerintah kota Zionis di al-Quds, Senin (8/2), membagikan surat perintah penghancuran terhadap rumah-rumah penduduk di desa Isawilyah di timur laut alQuds. Anggota Komite Pemantau di Isawiyah Muhammad Abu Himsh mengatakan bahwa pasukan gabungan dari pemerintah kota Zionis dengan dikawal pasukan khusus menyerbu daerah timur laut desa. Mereka menyebar di dalam desa dan merekamnya secara keseluruhan.
Seruan ini bersamaan dengan statemen elit sejumlah partai kanan ekstrim dan kabinet Netenyahu untuk tidak mempedulikan kesepakatan yang sudah diteken dengan pihak Yordania terkait pembatasan jumlah penggerebek yahudi ke Al-Aqsha.
Mereka menempel surat-surat perintah penghancuran terhadap 20 rumah yang sebagian besarnya tidak disebutkan pemilik rumahnya dan hanya cukup menempel perintah penghancuran di pintu luar. Sebagian besar rumah yang ditempel surat perintah penghancuran adalah rumah-
Sejak Kamis kemarin penggerebekan sudah semakin intens
rumah lama yang sudah berdiri sejak 5 sampai 20 tahun dan
dilakukan warga Yahudi ke Al-Aqsha dalam kelompok-
mendapatkan izin dari pemerintah kota.
kelompok kecil dan berkelanjutan melalui gerbang
Abu Himsh menegaskan bahwa penjajah Zionis membagikan
Magharibah yang dikawal oleh pasukan Israel. Namun penjaga tetap Al-Aqsha berusaha menghadang mereka. Infopalestina.com, (12/2/2016)
surat perintah penghancuran secara sporadis di daerah timur laut desa Isawiyah, untuk menciptakan kebingungan di antara penduduk, terutama para pemilik rumah.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Zionis
Tawanan
Pekan
Pengungsi
Internasional
Penduduk desa Isawiyah secara terus menerus mengalami serangan dari pasukan penjajah Zionis, seperti penyerbuan harian ke rumah-rumah dan toko-toko, pemberlakuan pajak besar dan denda para pemiliknya, ditambah lagi aksi-aksi penangkapan dan pembagian surat-surat perintah penghancuran, dan pendirian pos-pos militer. Semua itu dilakukan sebagai bagian dari kebijakan hukuman kolektif yang diberlakukan otoritas penjajah Zionis terhadap penduduk. Infopalestina.com, (9/2/2016)
GAZA
berusaha keluar (dari Gaza),” katanya.
Cuma Dua Hari Mesir Buka Perbatasan Gaza
Ada kekacauan di pusat olahraga di mana banyak orang
Gaza - Ratusan orang telah berkumpul di selatan Gaza.
menunggu antrian panjang untuk giliran mereka diangkut ke
Ini dikarenakan Mesir untuk pertama kalinya setelah dua
perbatasan. Banyak yang berbaring, beberapa di antaranya
bulan lalu, membuka kembali perbatasannya dengan Gaza
tampak lelah dan tidur di lantai lapangan basket. Sementara
di Rafah selama dua hari.
anak-anak umumnya menangis karena kelelahan.
Ratusan warga ini berharap dapat melewati persimpangan
Gaza telah dikepung dengan blokade dari Israel dan Mesir
Rafah keluar dari Gaza menuju mesir. Selama dua hari
sejak Hamas mengambil kontrol wilayah itu pada 2007.
pembukaan perbatasan, Otoritas Palestina pada Sabtu (13/2)
Menurut kelompok hak Israel, Gisha Legal Centre for
mengatakan Mesir hanya menyetujui untuk meloloskan 765
Freedom of Movement, pemerintah Mesir hanya membuka
warga Palestina.
perbatasan Rafah untuk waktu singkat setiap beberapa
Padahal Ma’an News melaporkan, ada lebih dari 25
bulan.
ribu orang terdaftar untuk menyeberangi Rafah karena
Mesir memang sangat membatasi masuknya warga Gaza
kebutuhan mendesak. Termasuk di 3.500 orang di antaranya
dari Rafah sejak Juni 2013, setelah Presiden Abdel Fattah
yang perlu melakukan perjalanan untuk tujuan medis.
el-Sisi menjadi presiden menggulingkan Muhammad Mursi.
Pada Sabtu, ratusan warga Palestina telah menunggu di dekat pusat olahraga Abu Yousef an-Najjar. Di sana bus akan
Menurut catatn Gisha dari Januari hingga September 2015 perbatasan Rafah hanya dibuka selama 27 hari saja. Republika.co.id, (14/2/2016)
mengangkut orang ke perbatasan. Ali Hamed (23 tahun) satu di antara mereka yang menunggu
AL Israel Serang Nelayan Palestina di Gaza
berjam-jam. Ia mengatakan kepada Aljazirah, telah lama
Gaza - Pasukan Angkatan Laut (AL) Zionis pada hari Sabtu
diterima di sebuah universitas di Turki.
(13/2) melancarkan serangan tembakan senjata otomatis
“Saya bahkan memiliki visa, tetapi saya telah menunggu
mereka ke perahu-perahu nelayan Palestina di lepas pantai
selama satu setengah tahun, menghabiskan uang saya
utara Jalur Gaza.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Zionis
Tawanan
Pekan
Pengungsi
Internasional
Kantor berita Arab “Quds Press” mengutip dari sumber-
untuk menghalangi pergerakan masyarakat di sejumlah
sumber Palestina yang mengatakan, “Sejumlah kapal perang
kota di Tepi Barat, disamping 452 perlintasan yang sudah
Zionis menghadang perahu-perahu nelayan Palestina yang
ada sebelumnya. Tentu perlintasan ini sangat mengganggu
melaut di lepas pantai utara Jalur Gaza. Pasukan Zionis
secara langsung pada peri kehidupan 850 ribu warga
melepastakan tembakan senjata otomatis mereka ke arah
Palestina, terutama mereka yang tinggal di kota Hebron,
perahu-perahu nelayan Palestina.
sebelah selatan Tepi Barat.
Sumber-sumber Palestina menambahkan, serangan ini
Sebagian besar perlintasan tersebut tidak dijaga tentara.
tidak menimbulkan korban jiwa di kalangan nelayan dan
Pagar pembatas tersebut dibiarkan menghalangi jalan-jalan
perahu mereka, hanya memaksa mereka meninggalkan laut
yang menghubungkan Palestina dengan jalan-jalan utama
dan tidak melanjutkan penangkapan ikan.
yang biasa ditempuh warga. 9 dari 42 pagar baru tersebut
Disebutkan bahwa pasukan Angkatan Laut (AL) Zionis secara terus menerus menyerang perahu-perahu nelayan Palestina
Israel tempatkan di sebelah timur Al-Quds sepanjang bulan Oktober kemarin dan hingga kini masih berada di sana. Infopalestina.com, (11/2/2016)
meski mereka melaut di zona yang diizinkan yaitu sejauh 6 mil. Serangan-serangan tersebut telah mengakibatkan korban jiwa di kalangan nelayan dan merusak perahu-
ENTITAS ZIONIS
perahu mereka, juga penangkapan atas mereka.
Terowongan Pejuang Palestina Cemaskan Internal Israel
Serangan ini menambah serangkaian pelanggaran yang dilakukan pasukan penjajah Zionis sejak penandatanganan perjanjian gencatan senjata antara perlawanan Palestina dan negara penjajah Zionis pada 26 Agustus 2014 yang disponsori Mesir pasca agresi ke Gaza yang berlangsung 51 hari. Infopalestina.com, (14/2/2016)
TEPI BARAT Laporan: Pagar Pembatas Meningkat 20 % di Tepi Barat Tepi Barat – Laporan yang bersumber dari hasil pantauan kantor OCHA badan PBB untuk urusan kerja sama kemanusiaan
menyebutkan,
perlintasan
Israel
yang
Al-Quds – Sumber Israel melaporkan akibat banyaknya
dibangun di Tepi Barat meningkat 20 % pada akhir tahun
terowongan pejuang Hamas yang berhasil menembus
2015 kemarin.
“Israel”, terjadi silang pendapat di internal para pejabat
Demikian juga berdasarkan hasil kajian kantor PBB
keamanan Israel. Sebagian mereka mengusulkan agar
menyebutkan, bersamaan dengan berakhirnya tahun 2015 pemerintah Zionis telah membangun 91 perlintasan militer
terowongan-terowongan itu segera dihancurkan, sedangkan yang lain menolak usulan tersebut.
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Zionis
Tawanan
Pekan
Pengungsi
Internasional
Masih menurut sumber tersebut, perseteruan secara terang-
Palestina Eropa Minta Solidaritas Internasional Dukung
terangan terjadi antara PM. Israel Benyamin Netanyahu
Tawanan Al-Qiq
dengan Menteri Ekonomi, Naftali Bennet yang meminta agar operasi pembasmian terowongan itu segera dilakukan.
London – Palestina-Eropa menyerukan aksi lebih luas lagi dari kalangan Palestina dan Arab serta dunia internasional
Netanyahu menolak usulan tersebut dengan pertimbangan,
dalam rangka solidaritas untuk tawanan Muhammad Al-
usulan ini hanya akan menarik Israel kepada perang baru.
Qiq, wartawan Palestina yang sudah mogok makan sejak
“Sikap politik seperti itu sama saja dengan menyeret Israel
75 hari lalu, memprotes penangkapan terhadap dirinya oleh
ke dalam peperangan,” jelas Netanyahu menolak usulan
pemerintahan Zionis.
Bennet.
Ketua Dewan Hubungan Palestina-Eropa, Mazen Kahel
Tersiar kabar Naftali Bennet melakuan manuver tersebut
menegaskan, Uni Eropa dan kalangan independent dunia
untuk dapatkan dukungan dalam pemilihan ketua Partai
meminta semua pihak mendukung rakyat Palestina secara
Likud Israel. Disamping itu sikap tersebut sebagai gertakan
umum yang sedang mengalami kebiadaban dan kejahatan
kepada pejuang Palestina bahwa Israel serius untuk
yang dilakukan Zionis Israel.
menggelar perang baru dengan Jalur Gaza. Alresalah.ps, (10/2/2016)
Kami meminta parlemen Eropa dan solidaritas kebebasan berpendapat berpihak pada wartawan Al-Qiq yang sedang
TAWANAN
berjuang dalam pertempuan aksi pembebasan berpenpat
Setelah 124 Hari, Israel Serahkan Jasad Ahmad Abu Syaban
makin mengkhawatirkan.
dengan mogok massal sejak 75 hari lalu dan kini, kondisinya
Al-Quds – Otoritas penjajah Zionis pada Ahad (14/2) malam
Kahel
memutuskan untuk menyerahkan jasad salah seorang
menunjukan bagaimana jahatnya Zionis yang ingin
syuhada intifadhah al-Quds asal kota al-Quds, Ahmad Abu
menutupi semua kejahatanya dengan membungkam para
Syaban.
wartawan dari tugasnya mengungkap arogansi, kebiadaban
Pengacara dari Yayasan adh-Dhamir menyebutkan bahwa
menyebutkan,
penangkapan
terhadap
Al-Qiq
dan kejahatan Zionis terhadap anak bangsa Palestina.
dinas intelijen penjajah Zionis telah memberitahu pihaknya
Di sisi lain, komuniras Palestina di Jerman, Dr. Suhail Abu
akan menyerahkan jasad Abu Syaban untuk dimakamkan di
Syamalah kepada Quds Press mengatakan, sangat penting
pemakaman gerbang al-Asbat di al-Quds, yang hanya boleh
melindungi anak-anak Palestina dalam hal ini oleh UNICEF
dihadiri 50 orang saja.
serrta lembaga-lembaga dunia terkait. Ia mengkhawatirkan
Abu Syaban (22) berasal dari kampung Rasul Amud di al-
kondisi kesehatan yang rill yang menimpa anak-anak
Quds. Dia gugur setelah ditembak pasukan penjajah Zionis
Palestina korban penangkapan serdadu Zionis, ungkapnya.
pada 14 Oktober lalu di dekat terminal pusat di barat al-
Infopalestina.com, (9/2/2016)
Quds dengan dalih berusaha melakukan aksi penikaman pada pemukim Yahudi. Infopalestina.com, (15/2/2016)
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
Zionis
Tawanan
Pekan
Pengungsi
Internasional
PENGUNGSI
INTERNASIONAL
3089 Warga Palestina Tewas Sejak Konflik Suriah
Amerika Kucurkan Dana 146 Juta Dolar untuk Keamanan Zionis Israel
Damaskus – Sebuah laporan HAM mendokumentasikan tewasnya 3089 pengungsi Palestina sejak meletusnya konflik di Suriah tahun 2011. Sebagian besarnya dengan jumlah 1200 orang tewas gugur di kamp pengungsi Yarmouk, selatan ibukota Damaskus. Dengan judul “Pengungsi Palestina Dalam Perjalanan Mempertahankan Hidup”, Kelompok Kerja untuk Palestina Suriah dan lembaga Pusat “Al-Audah” Palestina di London menurunkan laporan dokumentasi HAM setengah tahun kedua 2015 terkait kondisi pengungsi Palestina di Suriah, di dalam dan luar negeri. Laporan juga berisi data statistik arus pengungsian warga Palestina dari Suriah yang mencapai 200 ribu pengungsi Palestina, 71,2 ribu tiba di Eropa. Selain itu, sebanyak tiga kamp pengungsi Palestina di Suriah masih diblokade ketat oleh rezim Basyar Asad dan tingkat kerusakan akibat serangan itu mencapai 70% dari keseluruhan Suriah. Laporan setebal 148 halaman ini juga berisi secara detail kondisi kamp pengungsi Palestina di dalam Suriah dari sisi kehidupan keseharian, lapangan, kemanusiaan, kesehatan serta peristiwa serangan, penghancuran dan penangkapan. Infopalestina.com, (12/2/2016)
Washington - Sebuah laporan menyebutkan Kementerian Pertahanan Amerika (Pentagon) mengajukan anggaran keuangan 2017 sebesar 145,8 juta dolar untuk mendukung keamanan Zionis Israel. Dana ini digunakan demi memenuhi kebutuhan militer Israel termasuk diantaranya sistem Iron Dome. Sistem Iron Dome digunakan Israel untuk menghadapi serangan roket dan rudal yang dilancarkan pejuang Palestina. Disamping sistem Iron Dome ada pula sistem Arrow pencegah serangan rudal balistik yang pengadaannya akan dibantu oleh Amerika. Anggaran Badan Pertahanan AS telah mengajukan anggaran tahun 2017 sebesar 103,8 Juta Dolar untuk program kerjasama militer dengan Israel, angka ini menurun dibandingkan tahun 2016 yaitu 267,6 Juta Dolar. Ditambah lagi dengan kebutuhan untuk pengadaan Iron Dome Israel sebesar 42 juta dolar yang turun dari jumlah tahun sebelumnya sebesar 55 juta dolar. Egyptwindow.net, (10/2/2016)
Indonesia akan Gelar KTT Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) tentang Palestina dan Al-Quds AlSharif Jakarta - Atas permintaan Palestina, Pemerintah RI telah menyampaikan kesiapan untuk menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI tentang Palestina dan Al-Quds Al-Sharif di Jakarta, tanggal 7 Maret 2016. Rangkaian KTT diawali oleh pertemuan tingkat pejabat tinggi (SOM) dan tingkat Menteri (KTM) pada tanggal 6 Maret 2016. Penyelenggaraan KTT tersebut dilatarbelakangi oleh keprihatinan mendalam Pemerintah RI atas perkembangan situasi di Palestina dan Al-Quds Al-Syarif yang terus memburuk. Eskalasi kekerasan terhadap warga Palestina serta pembatasan akses beribadah yang dilakukan Israel
Palestina Berita Utama
Al-Quds
Gaza
Tepi Barat
terhadap warga Palestina di Al-Quds Al-Syarif masih belanjut. Pemerintah RI juga prihatin dengan perkembangan situasi politik dan keamanan di Timur Tengah yang semakin menggeser isu Palestina dari perhatian masyarakat internasional. KTT OKI ini bertujuan untuk memperkuat dukungan OKI terhadap penyelesaian Palestina dan Al-Quds Al-Syarif sebagai isu prioritas dunia Islam. KTT diharapkan pula dapat mencari strategi terobosan untuk mengaktifkan kembali proses perdamaian di Timur Tengah yang selama ini tertunda dan berlarut-larut. Al-Quds Al-Syarif merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian khusus OKI. Komite Al-Quds OKI yang didirikan pada tahun 1975 diberikan mandat untuk mengimplementasikan seluruh resolusi berkenaan dengan konflik Arab-Israel, khususnya terkait dengan Al-Quds. Komite Al-Quds diketuai oleh Raja Maroko dan terdiri dari 16 negara anggota, termasuk Indonesia. KTT Luar Biasa OKI ke-5 ini merupakan KTT pertama yang mengangkat secara khusus isu Palestina dan Al-Quds AlSyarif. KTT diharapkan akan dihadiri oleh 55 negara anggota OKI dan 4 negara pengamat (observer) OKI.
Zionis
Tawanan
Pekan
Pengungsi
Internasional
Selain akan menghasilkan sebuah resolusi yang akan memuat pernyataan politik negara anggota OKI, KTT juga akan mencanangkan Jakarta Declaration yang memuat sejumlah rencana aksi penyelesaian isu Palestina dan AlQuds Al-Syarif. Kedua dokumen penting tersebut disiapkan oleh Indonesia selaku negara tuan rumah dan Palestina. Pemerintah RI telah secara konsisten berada pada garda terdepan dalam mendukung perjuangan kemerdekaan rakyat Palestina. Selain merupakan elemen penting dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia, dukungan tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari amanat UUD 1945 yang menempatkan kemerdekaan sebagai hak segala bangsa dan agar Indonesia ikut melaksanakan ketertiban dunia. Pelaksanaan KTT juga merupakan tindak lanjut dari momentum yang diciptakan oleh Pemerintah RI sepanjang tahun 2015 dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina, yaitu Deklarasi Palestina yang dihasilkan pada Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika, April 2015, dan penyelenggaraan Konferensi Internasional tentang Jerusalem Timur, Desember 2015. Kemlu.go.id, (12/2/2016)
Penanggung Jawab: Dr. H. Saiful Bahri, MA. (Ketua ASPAC for Palestine). Pemimpin Umum: Muhammad Ilham. Pemimpin Redaksi: Muhammad Syarief. Keuangan: Dewi Muliawati. Redaksi: Ahmad Yani, Salman Alfarisy, Dina Fitria. Bagian Sirkulasi & Distribusi: Iskandar Samaullah, Djoko. Design dan Tata Letak: Ardy. Donasi: Rekening Bank Syariah Mandiri Cab. Saharjo 704 575 2121 atas nama ASPAC FOR PALESTINE.