DOA YANG BERBUAH Dari DOA ke KARYA nyata
1
Program Pengembangan Anggota 29 September 2015 Narasumber: Pst. Basilius Hendra Kimawan, OSC.
PPA 1. Dari Doa ke Karya Nyata
Buah-buah rohani sebagai persembahan = Kolekte “buahbuah rohani”
2
PPA 1. Dari Doa ke Karya Nyata
Komitmen
Bulan Bakti 1 - 2016: Bulan HUT dan Masa Prapaskah
Bulan Bakti 2015: Bulan Rosario dan Masa Adven Pertumbuhan Pribadi, Keluarga, Lingkungan 3
Pertumbuhan Pribadi, Keluarga, Lingkungan
dst
Sesama dalam lingkaran yang lebih luas
Buah-buah rohani sebagai persembahan = Kolekte “buahbuah rohani”
Gereja yang berdoa, Lingkungan yang hidup Gereja yang berdoa adalah umat beriman yang sehati sejiwa tekun berkumpul untuk memuji dan menyembah Allah, untuk mendengarkan Sabda Allah, serta untuk menimba kekuatan dari Allah sendiri, terlebih-lebih dari Ekaristi Kudus, sehingga mereka mampu saling mengasihi dan mendoakan satu sama lain. Dengan demikian, setiap orang mau terlibat untuk mewujudkan lingkungan yang hidup, dan masyarakat yang damai sejahtera.
4
Dari keheningan Menuju Aksi Hening, diam, mendengarkan, lalu bertindak. Contemplatio lalu terjadilah incarnatio dalam actio
yang nyata.
5
Tantangan “diam” “Kesibukan” si sibuk berkata: “laboro ergo sum” atau “ego sum districtus,
ergo sum”.
6
AWAL DARI DOA adalah keheningan. keheningan. – Mother Teresa
Bila kita sungguh-sungguh ingin berdoa, kita harus pertama-tama
belajar mendengar, karena dalam keheningan hati, Allah berbicara. Untuk dapat merasakan keheningan untuk dapat mendengar Allah, kita memerlukan sebuah hati yang bersih; karena hati yang bersih dapat melihat Allah, dapat mendengar Allah; dan kemudian, hanya dengan kepenuhan hati, kita dapat berbicara kepada Allah. Tetapi kita tidak dapat berbicara kalau kita tidak/belum mendengar, kalau kita tidak/belum berhubungan dengan Allah dalam keheningan hati kita. Hening memampukan kita untuk mengetahui apa kehendak Allah dari diri kita. 7
Yoh 15:115:1-8 “Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. 8
Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." 9
DOA = RELASI Ay 4 a Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Efektivitas suatu doa tergantung dari relasi – ay 6 Barangsiapa
tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.
10
DOA adalah Nafas Hidup Bagaikan relasi pokok dengan ranting. (DOA adalah
RELASI) Bagaimana kehidupan doa pribadi kita? Doa harusnya menjadi prioritas Berdoa itu tentunya bukan sekedar menyusun kata-kata, merangkainya dengan indah supaya kedengaran menarik. Dalam berdoa kita dituntut untuk hidup dalam disiplin.
11
DOA adalah Nafas Hidup Karena menuntut disiplin, banyak umat Kristiani secara
12
terselubung di dalam hati merasa bahwa berdoa merupakan hal yang memberatkan, membosankan, mengecewakan dan membingungkan. Mengapa hal itu bisa terjadi? Sebab doa adalah dialog dua arah, namun satu arah yang berasal dari Tuhan tidak seketika itu juga bisa kita dengarkan. Ada proses, ada waktu, itulah mengapa di awal disebutkan doa menuntut kedisiplinan. Oleh karena hal tersebutlah kita sering mendengar istilah kehidupan doa yang naik-turun. Banyak orang yang tidak sabar dalam prosesnya.
DOA partisipasi aktif Doa adalah suatu kekuatan untuk bertindak (“berbuah”) True prayer must produce and cause action. Doa itu menuntut tindakan nyata, partisipasi aktif! PRAYER WITHOUT ACTION IS POWERLESS
13
DOA partisipasi aktif “Aku akan membantumu dengan doa!” kata yang cukup
14
sering didengar, namun kenyataannya??? Doa tanpa tindak lanjut sebenarnya omong kosong belaka. Doa sejati selalu mendorong si pendoa untuk berpartisipasi, terlibat secara aktif sesuai dengan maksud doanya. Kesejatian doa nampak dalam keterlibatan si pendoa dalam mewujudkan doanya. Doa menuntut keterlibatan dari sipendoa! Inilah yang disebut perutusan keterlibatan!
15
“Prayer that doesn’t lead to concrete action toward our brothers is a fruitless and incomplete prayer”
16
Doa “PASTI” dikabulkan ??? Matius 21:22, Dan apa saja yang kamu minta dalam doa
dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya. Markus 11:24, Karena itu Aku berkata kepadamu, apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.
17
"aut mali, mali, aut male, aut mala." "Mali" (Latin, plural) ”orang jahat”. Kita jahat karenanya
kita tidak punya hak untuk mendapatkan rahmat Allah. "Male," ”salah/buruk." Allah tidak menjawab doa kita karena kita salah berdoa, tanpa percaya padaNYA, tidak rendah hati, dan tidak tekun. “Mala," ”hal-hal yang buruk.” Allah menolak permohonan kita karena kita memohon untuk sesuatu yang buruk, sesuatu yang bisa membahayakan kita. Yak 4:3 kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu. 18
Doa yang Dikabulkan Yohanes 15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan
firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Ams 15:29 TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya. Yak. 5:16b Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya. Markus 11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu. 19
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Mereka mengatakan bahwa
doa mengubah sesuatu, tetapi apakah doa SUNGGUH dapat mengubah segala sesuatu ? Ya! DOA SUNGGUH DAPAT MENGUBAH SEGALA SESUATU!
20
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa dapat
mengubah suatu keadaan secara tiba-tiba ? Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah caramu memandang situasi tersebut!
21
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa mengubah
kondisi keuanganmu dimasa depan? Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kepada siapa engkau berharap untuk memenuhi kebutuhan hidup seharihari!
22
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa mengubah hati
yang hancur atau tubuh yang rusak ? Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah sumber kekuatan dan sumber penghiburanmu!
23
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa mengubah apa
yang kau butuhkan dan inginkan ? Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah kebutuhanmu menjadi sesuai dengan keinginan Tuhan!
24
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa mengubah
caramu melihat dunia? Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah dengan mata siapa kau akan melihat dunia!
25
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa mengubah
penyesalanmu di masa lalu? Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubah harapanmu di masa depan!
26
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa mengubah
orang-orang disekitarmu ? Tidak, tidak selalu, tetapi doa akan mengubahmumasalah tidak selalu terletak dalam diri orangorang disekitarmu!
27
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa mengubah
hidupmu dengan cara yang tidak dapat kau jelaskan? Oh, ya, selalu! dan Doa akan benar- benar mengubah seluruh dirimu!
28
Apakah Doa Mengubah Segala Sesuatu? Sesuatu? Apakah doa sungguh
mengubah segala sesuatu ? YA, doa sungguh mengubah segala sesuatu.
29
1 Tes. 5 : 17. Tetaplah berdoa Luk 22:40, Setelah tiba di tempat itu Ia berkata kepada
mereka: "Berdoalah supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan." Berdoalah sampai sesuatu terjadi, berdoalah sekalipun tidak terjadi apa-apa, dan berdoalah tak peduli apapun yang terjadi! Jadi, tunggu apa lagi? Ayo kita jadikan doa sebagai suatu gaya hidup.
30
Dalam Keheningan Datanglah Pengertian
Dalam Pengertian Datanglah Kebijaksanaan
Dalam Kebijaksanaan Datanglah PerbuatanYang Tepat.
31
Pertanyaan Sharing Bagaimanakah hidup doaku? Apa makna doa bagi saya secara pribadi? 2. Apa yang menjadi buah-buah doa yang saya rasakan dan alami? 3. Apakah doa (iman) mendorong saya untuk terlibat aktif dalam kegiatan Gereja / masyarakat? Mengapa dan bagaimana? 1.
32