DESAIN DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN DOMAIN FILTER BERBASIS DOMAIN NAME SERVER PADA PT.DATRACO S.E.C PALEMBANG Ali Wahyudi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Desain Dan Implementasi Pengelolaan jaringan komputer Dengan Domain Filter Berbasis Domain Name Server Pada PT.Datraco s.e.c Palembang, merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, mengingat pentingnya sebuah informasi pada saat ini. Terlebih lagi dengan informasi, seseorang akan bisa memiliki wawasan serta ilmu pengetahuan yang luas. Begitu banyak media informasi yang telah beredar pada saat ini, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi dengan sangat cepat. Salah satu jenis media informasi yang populer pada saat ini adalah Internet. Penulis Meneliti Suatu Perusahaan Kontraktor yang bergerak di bidang jasa konturksi bangunan khususnya di wilayah sumatera selatan yaitu PT.Datarco s.e.c Palembang dimana pentingnya desain dan implementasi pengelolaan jaringan komputer dengan domain filter berfungsi untuk menekan pengaksesan situs-situs yang kurang layak di akses oleh staf, pembuatan server domain filter berbasis domain name server menggunakan aplikasi powerdns dan MySQL sebagai database, Dapat disimpulkan bahwa dengan mengunakan DNS server mampu mengurangi pengaksesan situs-situs yang kurang layak untuk diakses. Kata Kunci : DNS Server, DNS Database, Domain Filtering
PENDAHULUAN Dewasa ini kita menyadari bahwa informasi merupakan suatu kebutuhan yang tidak bisa dipandang sebelah mata lagi, mengingat pentingnya sebuah informasi pada saat ini. Terlebih lagi dengan informasi, seseorang akan bisa memiliki wawasan serta ilmu pengetahuan yang luas. Begitu banyak media informasi yang telah beredar pada saat ini, sehingga memudahkan kita untuk memperoleh informasi dengan sangat cepat. Salah satu jenis media informasi yang populer pada saat ini adalah Internet. Dengan Internet kita bisa memperoleh informasi dengan sangat cepat dan akurat. Terlebih lagi penggunaannya sangatlah mudah. PT.Datraco s.e.c Palembang adalah Perusahaan Kontraktor Yang bergerak dibidang jasa kontuksi bangunan khususnya di wilayah sumatera selatan, Berdasarkan Pengamatan penulis mengamati bahwa penggunaan internet pada saat jam Kerja tidak mendukung kegiatan kerja, membuat pekerjaan menjadi terbengkalai dan tidak tepat waktu. Berdasarkan observasi yang dilakukan Penulis berinisiatif ingin membangun sebuah server untuk memfilter domain-domain yang kurang layak untuk diakses oleh staff dikantor, dengan menggunakan DNS dimana DNS tersebut berfungsi sebagai penterjemah nama-nama domain dengan IP address atau sebaliknya yang bersifat client-server sehingga administrasi cukup dilakukan disisi server saja, sedangkan pada client cukup dikonfigurasi satu kali yaitu memberi cara agar mesin client dapat menghubungi DNS server,jadi alamat situs web yang dilarang dapat diblokir. Menurut Prasetyo (2006:12), DNS merupakan sebuah aplikasi service di internet yang tugasnya menerjemahkan sebuah domain ke alamat IP. Pada dasarnya, DNS adalah sistem database terdistribusi yang digunakan untuk mencari nama komputer pada jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet, seperti web browser atau email, dimana DNS akan memetakan nama host sebuah komputer ke alamat IP
1
PowerDNS merupakan autoritatif server yang mempunyai solusi kemampuan untuk melakukan penyimpanan dari semua mayor database, berikut merupakan beberapa database yang support dengan PowerDNS: MySql, PostagreSQL¸Oracle, SQLite, LDAP, DB2, Sybase, Microsoft SQL Server, ODBC driver, Geographical Information System.
LANDASAN TEORI Jaringan Komputer Menurut Suarna (2007:11), jaringan komputer adalah kumpulan dari beberapa komputer, baik jaringan komputer yang berskala kecil seperti di rumah atau di kantor atau jaringan yang berskala besar seperti antar kota dan provinsi, atau jaringan komputer yang mendunia (internasional) seperti antar benua atau antar dunia, dimana komputer-komputer tersebut saling berhubungan dan terorganisir (berintegrasi) antar komputer yang satu dengan komputer yang lain yaitu antar komputer server (sebagai induknya) dengan komputer terminal/client (sebagai anaknya). Menurut Tim Wahana Kompuer (2006:1) jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan dan melakukan komunikasi satu dengan yang lain menggunakan perangkat keras jaringan. Desain Jaringan Menurut Suarna (2007:11), desain adalah seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata desain bisa di gunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, desain memiliki arti proses untuk membuat dan menciptakan objek baru. Sebagai kata benda, desain di gunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk objek nyata. Topologi Jaringan Menurut Sofana (2008:7), topologi adalah suatu aturan/rules bagaimana menghubungkan komputer (node) satu sama lain secara fisik dan pola hubungan antara komponen-komponen yang berkomunikasi melalui media/peralatan jaringan, seperti: server, workstation, hub/switch, dan pengkabelannya (media tranmisi data). Menurut Nugroho (2006:18), topologi jaringan komputer merupakan permodelan jaringan komputer yang dibedakan berdasarkan arsitektur atau desain. Impelementasi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi adalah pelaksanaan, penerapan : pertemuan kedua ini bermaksud mencari bentuk implementasi tentang hal yang disepakati terlebih dahulu (Tim Penyusun 2006:427). Menurut Susilo (2007:174), implementasi merupakan suatu penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam suatu tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan maupun nilai, dan sikap. Server Menurut Nugroho (2006:12), server diartikan sebagai pusat, baik sebagai pusat data, pusat database, pusat sistem, dan lain-lain. Menurut Sopandi (2008:13), server adalah sebuah komputer yang berisi sistem operasi maupun program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada komputer atau program lain yang sama ataupun yang berbeda.
2
Ip Address Menurut Rizky (2006:22) IP Address (Internet Protocol Address) adalah alamat yang diberikan pada jaringan komputer dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. Ip address merupakan bilangan biner terdiri dari 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa titik pada setiap 8 bitnya. DNS (Domain Name System) Menurut Prasetyo (2006:12), DNS merupakan sebuah aplikasi service di internet yang tugasnya menerjemahkan sebuah domain ke alamat IP. Pada dasarnya, DNS adalah sistem database terdistribusi yang digunakan untuk mencari nama komputer pada jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang terhubung ke internet, seperti web browser atau email, dimana DNS akan memetakan nama host sebuah komputer ke alamat IP. Menurut Sugeng (2006:125), DNS adalah suatu teknik untuk mengingat IP address yang sulit diingat akibat terdiri dari sederetan angka. Debian Debian atau lengkapnya Debian GNU/Linux. GNU merupakan singkatan dari “GNU is Not Unix”. Proyek GNU dimulai dari tahun 1984, bertujuan untuk menghasilkan sebuah sistem operasi mirip Unix atau Unix-like yang bersifat free. (Sofana, 2010:9) Web Server (Apache) Menurut (Rudyanto, 2011:19) Web Server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server side scripting tersimpan di dalam direktori utama web server (document root). Berikut adalah beberapa contoh web server antara lain, web server Apache yang mendukung PHP, web server Microsoft Internet Information Service (IIS) yang mendukung ASP dan PHP, web server Apache Tomcat yang mendukung Java Server Page (JSP).
HASIL DAN PEMBAHASAN Analysis Internet yang merupakan suatu jaringan komputer raksasa yang bertujuan sebagai penghubung seluruh jaringan komputer untuk dapat saling berinteraksi. Sehingga dengan adanya internet mampu memberikan berbagai informasi yang dibutuhkkan guna meningkatkan kualitas dan mutu pekerajaan. Namun berdasarkan hasil wawancara terhadap administrator bahwa penggunaan internet menunjukkan situs-situs yang tidak mendukung kegiatan kerja dalam jam kerja, sehingga membuat pekerjaan jadi terbengkalai dan tidak tepat waktu. Design Setelah penulis melakukan penelitian, topologi yang digunakan pada PT. Datraco s.e.c Palembang yaitu menggunakan topologi star seperti gambar 1 :
3
Gambar 1. Topologi Jaringan pada PT. Datraco s.e.c Palembang Setelah penulis melakukan implementasi Pengolaan Jaringan Komputer menggunakan Domain Name Server maka dapat penulis jelaskan topologi jaringan yang akan digunakan adalah topologi star.
Gambar 2. Topologi yang diusulkan Simulation Prototype Dalam pembuatan laporan ini, penulis memiliki dua macam komputer yang digunakan, yaitu komputer server dan komputer client. Kedua macam komputer ini memiliki spesifikasi yang berbeda
4
Komputer yang digunakan sebagai server memiliki spesifikasi sebagai berikut: Processor : Pentium IV 1,6 Ghz Memory : 1 GB DDR 2 Harddisk : 80 GB Sistem Operasi : Debian 6.0 (Debian Squezee)
Komputer yang digunakan sebagai client memiliki spesifikasi sebagai berikut: Processor : Pentium IV 1,6 Ghz Memory : 512 Mb DDR 2 Harddisk : 120 GB Sistem Operasi : Windows XP Implementation Langkah awal yang harus dilakukan adalah menginstall Sistem Operasi, dimana dalam implementasi ini penulis menggunakan sistem operasi Debian, kemudian install LAMP (Linux, Apache, MySQL dan PHP) dan OpenSSH saat intallasi Debian. Setelah mengkonfigurasi IP Address kemudian menginstall PowerDNS, PowerDNS Recursor dan PowerDNS Backend MySQL dengan perintah sebagai berikut: apt-get install pdns-server pdns-recursor pdns-backend-mysql Gambar 3. Install Power DNS Selanjutnya adalah mengkonfigurasi database MySQL dengan membuat database PowerDNS. Langkah awal adalah masuk kedalam MySQL dengan perintah: mysql –u root -p Enter password: 12345 Gambar 4. Masuk MySQL Selanjutnya adalah melakukan uji coba server pada client langkah awal adalah mengkonfigurasi IP client buka control panel > network dan internet > network connection > local area connection > properties seperti berikut:
5
Gambar 5. Konfigurasi IP Client (Sumber: Hasil Dikelola sendiri) Setelah mengkonfigurasi IP client untuk memastikan filter domain dapat berjalan, maka dapat dites dengan cara mengakses salah satu situs porno yang diblokir mengunakan browser.seperti tampilan berikut:
6
Gambar 6. situs yang diblokir (Sumber: Hasil Dikelola sendiri) Jika kita mengakses situs yang sudah tercantum dalam databases maka, situs tersebut akan terblokir oleh server, seperti gambar diatas. Tidak hanya situs-situs orang dewasa yang tidak layak untuk diakses pada jam kerja maka dari itu penulis menambahkan beberapa domain ke dalam filtering domain, misalnya saja facebook, dan youtube. Untuk menambahkan domain ke dalam filtering domain dapat dilakukan dengan cara berikut: Pertama-tama masuk ke dalam aplikasi mysql kemudian masuk mysql> use powerdns; Reading table information for completion of table and column names You can turn off this feature to get a quicker startup with -A
Database changed mysql> insert into domains values (null, 'facebook.com', '', '0', 'native', '0', null);
Gambar 7. Perintah Menambahkan Ke Table Domains ke dalam database powerdns lalu masukkan perintah insert into seperti diatas untuk menambahkan ke table domains. Kemudian untuk melihat hasilnya dengan cara >select * from [nama_database:domains] where name like’[nama_domain]’; seperti berikut ini:
7
Database changed mysql> select * from domains where name like 'facebook.com'; +--------+--------------+--------+------------+-------+-----------------+---------+ | id | name | master | last_check | type | notified_serial | account | +--------+--------------+--------+------------+-------+-----------------+---------+ | 589818 | facebook.com | | 0 | native | 0 | NULL | +--------+--------------+--------+------------+-------+-----------------+---------+ 1 row in set (0.02 sec) mysql>
Gambar 8. Hasil Penambahan DiDalam Table Domain Selanjutnya menambahkan ke dalam tabel records dengan perintah seperti berikut: mysql> insert into records values (null, '527848', '*.facebook.com', 'A', '192.168.1.2', '86400','0', '1286888925'); Query OK, 1 row affected (0.00 sec) mysql>
Gambar 9. Menambahkan Pada Table Records Disini hanya satu kali input untuk penambahan isi dari tabel record dengan menambahkan tanda bintang (*) pada nama domain.
PENUTUP Setelah melakukan pembahasan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penggunaan domain filter berbasis Domain Name Server sebagai filtering domain situs-situs yang kurang layak untuk di akses, khususnya pada jam kerja dapat diimplementasikan pada jaringan komputer PT. Datraco s.e.c Palembang yang menggunakan topologi star dan PowerDNS sebagai DNS server yang memiliki kemampuan untuk menyimpan record DNS di dalam sebuah database sehingga mampu membantu menyelesaikan masalah filtering domain pada perusahaan PT. Datarco s.e.c Palembang. Pembuatan Domain filtering berbasis Domain Name Server dapat berjalan dengan menggunakan Sistem Operasi Debian dan software DNS server yang digunakan yaitu PowerDNS disertai pdns-backend-mysql yang dapat memungkinkan load data dari database server dan apache2 yang berfungsi sebagai web server untuk web blok, dan poweradmin sebagai penambahan data dalam record dan domain. .
8
DAFTAR PUSTAKA
Nugroho, Bunafit. 2006. Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta: Andi. Prasetyo, Didik Dwi. 2006. Mail Service Berbasis Java Pada Server Windows Dan Linux, PT.Elex Media Komputerlindo: Jakarta. Rizky. 2008. Mengamankan Jaringan Komputer Dengan Untangle. Jakarta: Yuan Yudistira. Rudyanto, 2006. Aplikasi Web Dengan PHP Dan MySQL. Yogyakarta: Andi. Sarwono, 2007. Metode Riset Untuk Bisnis Dan Ekonomi, Jakarta: Erlangga. Sofana, Iwan. 2008. Mudah Membangun Server Dengan Fedora Core, Informatika: Bandung. Sopandi, Dede. 2008. Instalasi Dan Konfigurasi Jaringan Komputer. Informatika: Bandung. Suarna, Nana. 2007. Pengantar Jaringan. Bandung: Yrama Widya. Sugeng, Winarno. 2006. Jaringan Komputer Dengan TCP/IP. Informatika: Bandung. Tim Wahana Komputer. 2006. Menjadi Administrator Jaringan Komputer, Yogyakarta: Andi. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. 2006. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
9