DESAIN DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAAN JARINGAN KOMPUTER DENGAN DOMAIN FILTER BERBASIS DOMAIN NAME SERVER PADA PT. USAHA BERSAMA PUTRA PALEMBANG
Desy Anggiani Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
Abstrak Perkembangan teknologi saat ini yang semakin pesat membuat sebuah informasi dibutuhkan dengan cepat dan tepat dalam penggunaannya. Penulis meneliti suatu perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang mechanical, civil, pipeline system khususnya di wilayah Sumatera Selatan, yaitu PT. Usaha Bersama Putra Palembang mengenai cara menekan pengaksesan situssitus yang kurang layak untuk di akses. Untuk itu penulis membuat sebuah sistem dalam pengelolaan jaringan komputer dengan Domain Filter berbasis Domain Name Server. Pembuatan server DNS menggunakan PowerDNS 2.9.22 dan MySQL sebagai database. Sebagai hasilnya dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan DNS Server mampu mengurangi pengaksesan situs-situs yang kurang layak untuk diakses pada PT. Usaha Bersama Putra. Keyword : Domain, Filter,Server.
PENDAHULUAN Internet yang mulai populer saat ini adalah suatu jaringan komputer raksasa yang mampu menghubungkan seluruh jaringan komputer sehingga dapat saling berinteraksi. Perkembangan teknologi komputer khususnya jaringan yang begitu sangat pesat dan kini mulai menjadi sebuah kebutuhan dalam setiap aktivitas, dikarenakan komputer telah menjadi sebuah sarana yang dapat membantu mempermudah pekerjaan manusia. Dengan adanya internet mampu memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan dan dapat saling berkomunikasi, sehingga membantu masyarakat maupun karyawan dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, hal inilah yang mendorong manusia untuk siap selalu mempelajari, menerapkan serta mengembangkan teknologi jaringan tersebut. Selain memberikan berbagai macam informasi jaringan komputer yang terhubung dengan internet juga dapat memberikan dampak negatif, misalnya terjadinya penyalahgunaan internet dengan membuka situs-situs yang kurang layak untuk di akses. Terutama situs untuk khusus orang dewasa, merupakan salah satu ancaman bagi generasi muda karena dapat merusak moral. PT. Usaha Bersama Putra yang merupakan perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang mechanical, civil, pipeline system khususnya di wilayah Sumatera Selatan, PT. Usaha Bersama Putra Palembang bertempat di kota Palembang dan memiliki cabang di area project di beberapa daerah di Sumatera Selatan seperti Kab. Prabumulih. Berdasarkan hasil wawancara terhadap administrator bahwa penggunaan internet pada saat jam kerja tidak mendukung kegiatan kerja, membuat pekerjaan jadi kurang efisien dan optimal sehingga
1
pekerjaan jadi terbengkalai dan biasanya suatu pekerjaan dapat dilakukan dalam waktu singkat menjadi memakan waktu yang lama. Berdasarkan observasi yang dilakukan, penulis berinisiatif membuat suatu server yang dapat digunakan sebagai filtering domain, yaitu dengan menggunakan DNS. DNS (Domain Name System) adalah system yang berfungsi menerjemahkan nama domain dengan IP address atau sebaliknya. DNS bersifat client-server sehingga administrasi cukup dilakukan disisi server saja. Sedangkan pada client cukup dikonfigurasi satu kali yaitu memberi cara agar mesin client dapat menghubungi DNS Server. Jadi, alamat situs web yang dilarang dapat diarahkan ke suatu IP server
LANDASAN TEORI Desain Jaringan Menurut Arifin (2005:12), desain jaringan merupakan penyusunan atau layout secara fisik dari komputer, kabel dan komponen lain pada sebuah jaringan. Pengertian Implementasi Menurut Tim Reality (2008:305), implementasi adalah metode pelatihan yang memperagakan sesuatu dalam bentuk tiruan yang mirip dengan keadaan sebenarnya. DNS Server Menurut Wagito (2009:163), DNS (Domain Name System) merupakan server yang dapat digunakan untuk memberi layanan pemetaan nama host ke alamat IP dan bahkan sebaliknya dari alamat IP menjadi nama host. DNS Server bertugas menerjemahkan IP Address ke nama alamat dan sebaliknya dari nama alamat ke nomor IP. DNS bersifat client-server sehingga administrasi cukup dilakukan di sisi server saja, sedangkan pada client cukup di konfigurasi 1 kali, yaitu memberi cara agar mesin client dapat menghubungi DNS Server. DNS terdiri dari 2 jenis server, yaitu : a. Primary Name Server (PNS) merupakan DNS server yang bertanggung jawab atas resolusi domain dan subdomain yang dikelolanya. b. Secondary Name Server (SNS) merupakan DNS server yang secara hierarki setara dengan PNS, namun data-data domain dan subdomain diperoleh dengan cara menyalin dari PNS. Komponen DNS Menurut Utomo (2006:43), ada tiga hal komponen dalam DNS, antara lain : Resolver Resolver adalah bagian aplikasi client yang mengakses nama server. Semua program yang membutuhkan DNS akan memakai resolver. Prosesnya antara lain : 1.
a. Mengajukan permintaan terhadap name server. b. Menginterpretasikan permintaan (resolve) dan memberikan respon. c. Mengembalikan informasi kepada program yang memintanya.
2
Resolver akan menjawab dengan dua cara yaitu melihat isi dari cache yang pernah ditanyakan sebelumnya serta menanyakan kepada DNS server untuk mendapatkan hasilnya. Resolver yang biasa digunakan untuk mencari informasi tentang DNS adalah nslookup. 2.
Resolution Dalam menjawab permintaan terhadap sebuah domain, name server akan mencari name server yang bertanggung jawab terhadap domain yang diminta. Selain itu juga akan memberikan informasi tentang server bersangkutan. Proses inilah yang disebut name resolution atau disingkat resolution. 3.
Caching Setiap ada permintaan terhadap suatu domain, akan memaksa name server untuk mengakses database-nya dan mencari name server yang bertanggung jawab pada domain yang tersebut. Oleh karena itu, name server melakukan caching terhadap domain-domain yang pernah diminta. Caching tidak dapat dilakukan terus-menerus oleh karena itu, name server mengartikannya dengan time to live (TTL). PEMBAHASAN Dalam membangun sebuah DNS Server dibutuhkan langkah-langkah sistematis mulai dari installasi sistem operasi yang digunakan, installasi software, konfigurasi softwaresoftware, konfigurasi database dan uji coba sistem. Adapun langkah-langkah dalam membuat DNS Server dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
(Sumber: Hasil Dikelola)
Gambar 1. Pembuatan DNS Server Adapun cara kerja DNS Server adalah menambahkan atau menerima permintaan client atas nama domain ke IP address atau sebaliknya. DNS bersifat client-server sehingga cukup dikonfigurasi 1 kali, yaitu memberikan cara agar mesin client dapat menghubungkan DNS server. Berikut merupakan cara kerja DNS filtering :
3
(Sumber: Hasil dikelola)
Gambar 2. Cara Kerja DNS Filtering Konsep dari filtering domain negatif dengan DNS ini adalah memaksa suatu domain, dimana pada DNS server terdapat dua tabel database powerdns di mysql yang perlu diisi dengan data domain yang di-blacklist. Berikut beberapa situs negatif atau domain yang diblacklist, seperti tabel dibawah ini : Tabel 1. Domain dan Alamat IP
Domain www.redtube.com www.kamasutra.com www.playboy.com www.facebook.com www.twitter.com www.youtube.com
Alamat IP 209.222.138.10 216.168.40.20 216.163.137.68 62.171.224.14 199.59.148.10 74.125.226.98
(Sumber: Hasil dikelola)
Install PowerDNS Paket DNS Server yang berguna mengatur record domain yang berjalan. PowerDNS merupakan salah satu software atau paket gratis yang dirancang untuk melayani catatan langsung dari database SQL (MySQL atau PostgreSQL) sebagai media penyimpanan konfigurasinya. Tujuan utamanya adalah stabilitas, keamanan, interperabilitas, dan kecepatan. Hal ini terutama dirancang untuk organisasi dengan banyak zona atau catatan sumber daya yang diinginkan kemampuan untuk melakukan update dinamis real-time pada data DNS melalui MySQL. Setelah mengkonfigurasi IP Address kemudian menginstall PowerDNS, PowerDNS Recursor dan PowerDNS Backend MySQL dengan perintah sebagai berikut: root@usahabersamaputra:/home/desy# apt-get install pdns-server pdnsrecursor pdns-backend-mysql
PowerDNS Recursor meerupakan paket yang berfungsi sebagai resolver ke DNS Public, melakukan pencarian melalui DNS sebagai tanggapan permintaan dari resolver, dan mengembalikan jawaban kepada para resolver tersebut.
4
PowerDNS Backend MySQL merupakan paket yang disediakan oleh PowerDNS sebagai koneksi antar PowerDNS ke database MySQL. Konfigurasi Database MySQL Setelah selesai menginstall PowerDNS langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi database MySQL dengan membuat database PowerDNS. Langkah awal adalah masuk kedalam MySQL dengan perintah : Setelah itu masukkan password mysql ‘12345’ 1.
Membuat Database Selanjutnya membuat database pada MySQL dengan perintah sebagai berikut : root@usahabersamaputra:/home/desy# mysql -uroot -p Enter password: mysql> create database powerdns; Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Dengan mengetik create database [nama database]; dan tekan enter kemudian akan tampil pemberitahuan Query OK, 1 row affected (0.00 sec) berarti telah berhasil dibuat. Untuk melihat database dengan perintah [show databeses;] seperti dibawah ini: mysql> show databases; +--------------------+ | Database | +--------------------+ | information_schema | | mysql | | powerdns | +--------------------+
2. Membuat User Database Selanjutnya membuat user database dengan menggunkan perintah berikut: mysql> grant all on powerdns.* to 'desy'@'localhost' identified by '54321'; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec) mysql> flush privileges; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Penggunaan grant merupakan pernyataan hak akses kepada account/user pengguna MySQL. Grant menentukan karakteristik akun lainnya seperti penggunaan koneksi yang aman dan batasan akses ke sumber daya server. Penggunaan flush privileges merupakan hak istimewa yang diberikan pada semua database powerdns untuk admin. 3
Membuat Tabel Pada Database PowerDNS
5
Langkah selanjutnya yaitu membuat tabel pada database PowerDNS. Terlebih dahulu masuk kedalam database powerdns dengan perintah : mysql> use powerdns Database changed
Lalu membuat tabel domains yang digunakan sebagai penamabahan atau manajemen rocord master. Tabel memiliki sebagai yang digambarkan pada tabel berikut: Tabel 2. Domains Nama id nama master last_check type notifed_serial account
Type int varchar varchar int varchar int varchar
Panjang 255 128 6 40
Null no no yes yes no yes yes
Extra Primary auto_increment yes
(Sumber: Database PDNS)
Dengan perintah sebagai berikut: mysql> create table domains (id int auto_increment, name varchar(255) not null, master varchar (128) default null, last_check int default null, type varchar(6) not null, notified_serial int default null, account varchar(40) default null, primary key (id)); Query OK, 0 rows affected (0.06 sec)
Selanjutnya membuat tabel records yang digunakan sebagai pencatatan record domain, subdomain, alamat domain, type domain. Tabel ini memiliki struktur seperti yang digambarkan pada tabel berikut : Tabel 3. Records Nama id domain_id name type content ttl prio change_date
Type int int varchar varchar varchar int varchar int
Panjang
255 6 255 40
Null no yes yes yes yes yes yes yes
(Sumber: Database PDNS)
Dengan perintah sebagai berikut :
6
Extra Primary auto_increment yes
mysql> create table records(id int auto_increment, domain_id int default null, name varchar (255)default null, type varchar(6) default null, content varchar(255) default null, ttl int default null, prio int default null, change_date int default null, primary key(id)); Query OK, 0 rows affected (0.04 sec)
Untuk melihat tabel database yang telah dibuat dengan mengetik perintah sebagai berikut : mysql> show tables; +--------------------+ | Tables_in_powerdns | +--------------------+ | domains | | records | +--------------------+ 2 rows in set (0.00 sec)
Selanjutnya membuat catatan index nama, type, dan domain record. Dengan perintah sebagai berikut : mysql> create index rec_name_index on records(name); Query OK, 0 rows affected (0.04 sec) Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0 mysql> create index nametype_index on records(name,type); Query OK, 0 rows affected (0.04 sec) Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0 mysql> create index domain_id on records(domain_id); Query OK, 0 rows affected (0.04 sec) Records: 0 Duplicates: 0 Warnings: 0
Setelah selesai konfigurasi database ketik quit untuk keluar dari MySQL. Konfigurasi PowerDNS Langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi PowerDNS dengan pentah sebagai berikut : root@usahabersamaputra:/home/desy# pico /etc/powerdns/pdns.conf
Pada pdns.conf ada beberapa yang harus kitah tambahkan seperti berikut :
7
################################# # launch Which backends to launch and order to query them in # # launch= #allow-recursion=127.0.0.1 lauch=gmysql gmysql-host=127.0.0.1 gmysql-user=desy gmysql-password=54321 gmysql-dbname=powerdns
Pada lauch tambahkan gmysql, gmysql-host isi dengan 127.0.0.1 yang merupakan IP localhost, gmyql-user isi dengan nama user, gmysql-password isi dengan password mysql, dan gmysql-dbname isi dengan nama_database. 1. Edit PDNS-Recursor Selanjutnya adalah mengedit pdns-recursor dengan perintah sebagai berikut : root@usahabersamaputra:/home/desy# pico /etc/powerdns/recursor.conf
edit recursor.conf dengan menambahkan pada allow-from=network ip localhost/subnet, network ip address/subnet. Selain itu pada local-address isikan dengan ip localhost dan pada local-port isikan dengan port 5300. Seperti berikut ini: ################################# # allow-from If set, only allow these comma separated netmasks to recurse # allow-from=127.0.0.0/8, 192.168.2.0/24 ################################# # local-address IP addresses to listen on, separated by spaces or commas. Also accepts ports. # local-address=127.0.0.1 ################################# # local-port port to listen on # local-port=5300
Setelah itu restart powerdns dengan perintah: root@usahabersamaputra:/home/desy# /etc/init.d/pdns restart Restarting PowerDNS authoritative nameserver: stopping and waiting..done started root@usahabersamaputra:/home/desy# /etc/init.d/pdns-recursor restart * Restarting PowerDNS recursor pdns-recursor [ OK ]
8
2. Memasukkan Domain Blacklist ke MySQL Ada dua tabel di database powerdns di mysql yang perlu diisi dengan data domain yang di blacklist. Kedua tabel tersebut adalah tabel domains dan tabel records. Pertama-tama siapkan file yang berisi domain blacklist yang bisa di download melalui http://urlblacklist.com/cgi-bin/commercialdownload.pl?type=download&file=bigblacklist kemudian pilih situs porn. Jika sudah mendapatkan list domain lalu modifikasi dengan awk. Awk adalah sebuah pemrograman untuk memanipulasi file teks, awk sangat cocok untuk menyeleasikan tugas sederhana, seperti penyuntingan sebuah kata untuk dicetak yang diikuti tanda{}kurung kurawal yang didalamnya berisi kode atau perintah, seperti berikut: root@usahabersamaputra:/home/desy# ls domains root@usahabersamaputra:/home/desy# awk '{print "null" "\t"$1 "\t" null "\t" "null" "\t" "native" "\t" "null" "\t" "null"}' domains > blackdomains
Kemudian copy blackdomains ke dalam /var/lib/mysql/powerdns. Seperti berikut ini: root@usahabersamaputra:/home/desy# cp blackdomains /var/lib/mysql/powerdns/
Selanjutnya beri permision pada blackdomains dengan cara berikut : root@usahabersamaputra:/home/desy# chmod 755 /var/lib/mysql/powerdns/blackdomains
Dengan chmod 755 berarti memberikan izin penuh pada user, dan memberikan izin read dan eksekusi group dan other. Kemudian masuk kedalam tabel domain dengan cara: root@usahabersamaputra:/home/desy# mysql -uroot -p12345 -Dpowerdns -e "load data infile 'blackdomains' into table domains"
Masuk kedalam mysql dengan password 12345 dengan database powerdns dan memasukkan data blackdomains ke dalam tabel domains. Untuk mengecek hasilnya dengan masuk ke mysql seperti berikut : root@usahabersamaputra:/home/desy# mysql -uroot -p12345 mysql> use powerdns; mysql> select * from domains limit 10; +----+---------------------------+--------+------------+--------+-----------------+---------+ | id | name | master | last_check | type | notified_serial | account | +----+---------------------------+--------+------------+--------+-----------------+---------+ | 1 | -xxx.com | | 0 | native | 0 | null | | 2 | 0--0--7--hardcoresex.dk | | 0 | native | 0 | null | | 3 | 0--ass-cinema-newsp.da.ru | | 0 | native | 0 | null | | 4 | 0--bondage.dk | | 0 | native | 0 | null | | 5 | 0--fightingshaving.da.ru | | 0 | native | 0 | null | | 6 | 0--foodwarez.da.ru | | 0 | native | 0 | null | | 7 | 0--gratis.dk | | 0 | native | 0 | null | | 8 | 0--lesbians.dk | | 0 | native | 0 | null | | 9 | 0--oralsex.dk | | 0 | native | 0 | null | | 10 | 0--sex.dk | | 0 | native | 0 | null | +----+---------------------------+--------+------------+--------+-----------------+---------+ 10 rows in set (0.00 sec)
9
Dengan perintah select * from domains limit 10; maka akan tampil 10 domain. 3. Membuat IP Virtual dan Web Server Selanjutnya membuat IP virtual untuk mempointing semua IP address ke blacklist domain yang mengarah hanya pada satu IP, dimana IP ini bisa merupakan web server. root@usahabersamaputra:/home/desy# pico /etc/network/interfaces # The primary network interface auto eth0 iface eth0 inet static address 192.168.1.1 netmask 255.255.255.0 network 192.168.1.0 broadcast 192.168.0.255 gateway 192.168.1.1 auto eth1 iface eth1 inet static address 192.168.2.1 netmask 255.255.255.240 network 192.168.2.0 auto eth1:1 iface eth1:1 inet static address 192.168.2.10 netmask 255.255.255.240 network 192.168.2.0
Untuk membuat IP virtual dengan menambahkan auto eth1:1 iface eth1:1 inet static kemudian address-nya 192.168.2.10 dengan subnet 255.255.255.240 dan network 192.168.2.0 pada baris paling bawah. Kemudian restart kartu jaringan dengan cara berikut : root@usahabersamaputra:/home/desy# /etc/init.d/networking restart * Reconfiguring network interfaces... ssh stop/waiting ssh start/running, process 1605 ssh stop/waiting ssh start/running, process 1631 ssh stop/waiting ssh start/running, process 1657 [ OK ]
Untuk membuat halaman web server maka masuk kedalam folder var/www kemudian buat folder baru dengan perintah mkdir dan membuat index.html didalamnya dengan cara berikut: root@usahabersamaputra:/# cd /var/www
root@usahabersamaputra:/var/www# mkdir webpdns root@usahabersamaputra:/var/www/webpdns# pico index.html
Atau siapkan terlebih dahulu file index.html dengan menggunakan aplikasi dreamweaver agar tampilan lebih menarik. Kemudian copy-kan folder webpdns yang berisi gambar dan file index.html ke folder www dengan cara berikut : root@usahabersamaputra:/# pico /etc/apache2/sitesenabled/000-default
Kemudian edit web server apache dengan cara berikut: root@usahabersamaputra:/# cp webpdns /var/www/
10
Setelah itu edit file dengan menambahkan perintah berikut di baris paling bawah: DocumentRoot /var/www/webpdns servername 192.168.2.1 Kemudian restart apache, seperti berikut: root@usahabersamaputra:/# /etc/init.d/apache2 restart * Restarting web server apache2 ... waiting [ OK ]
Jadi dapat dikatakan semua IP domain yang di blacklist akan mengarah ke IP 192.168.2.10 dan akan mengarah pada web server yang telah dibuat. 4 .Membuat Query dan Memasukkan Hasilnya ke File Record Langkah selanjutnya adalah membuat query dan memasukkan hasilnya ke file record yang terdiri dari sqlrecord dan wildcard. Pertama-tama membuat Query Forrecord dengan perintah #mysql –uroot –p[password myswl] –D[nama_database] –e[elemant data] > [nama_query] seperti berikut : mysql -uroot -p12345 -Dpowerdns -e "select id, name from domains" > forrecord
selanjutnya dengan menggunakan perintah awk untuk memodifikasi blacklist domain pada forrecord, seperti berikut: awk '{print "null" "\t" $1 "\t" $2 "\t" "A" "\t" "192.168.2.10" "\t" "86400" "\t" "0" "\t" "1286888925"}' forrecord > sqlrecords awk '{print "null" "\t" $1 "\t" "*." $2 "\t" "A" "\t" "192.168.2.10" "\t" "86400" "\t" "0" "\t" "1286888925"}' forrecord > wildcard
pada query forrecord akan diarahkan ke IP virtual yaitu 192.168.2.10 sebagai web server yang berfungsi sebagai web block. File record terdiri dari sqlrecord yang berfungsi file suatu domain yang di blacklist dan wildcard merupakan tanda bintang (*) yang berarti keseluruhan dari suatu domain.
11
Selanjutnya meng-copy sqlrecord dan wildcard ke dalam database powerdns, dengan perintah berikut : root@usahabersamaputra:/home/desy# cp sqlrecords /var/lib/mysql/powerdns root@usahabersamaputra:/home/desy# cp wildcard/var/lib/mysql/powerdns
Setelah itu berikan permision atau hak akses dengan cara berikut ini : root@usahabersamaputra:/home/desy# chmod 755 /var/lib/mysql/powerdns/sqlrecords root@usahabersamaputra:/home/desy# chmod 666 /var/lib/mysql/powerdns/wildcard
Selanjutnya adalah memasukan query ke dalam file record dengan cara #mysql –uroot – p[password] –D[nama_database] –e[elemen data] seperti dibawah ini : root@usahabersamaputra:/home/desy# mysql -uroot -p12345 Dpowerdns -e "load data infile 'sqlrecords' into table records" root@usahabersamaputra:/home/desy# mysql -uroot -p12345 Dpowerdns -e "load data infile 'wildcard' into table records"
Untuk mengecek hasil atau mencetak data record di Mysql dengan menggunakan perintah > select *from [nama_database: records] where name like ‘%[katakunci:sex]%’; seperti berikut : mysql>select *from records where name like ‘%sex%’; | 421635 | 421634 | *.sexmaniacs.net | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421636 | 421635 | *.sexmaniacs.nl | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421637 | 421636 | *.sexmaniacsball.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421638 | 421637 | *.sexmaniacsdiary.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421639 | 421638 | *.sexmaniacsguide.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421640 | 421639 | *.sexmaniacspornsites.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421641 | 421640 | *.sexmaniacssexsites.com |A| 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421642 | 421641 | *.sexmaniak.be | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421643 | 421642 | *.sexmaniak.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421644 | 421643 | *.sexmaniak.net | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421645 | 421644 | *.sexmaniak.nl | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421646 | 421645 | *.sexmaniapics.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421647 | 421646 | *.sexmaniax.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421648 | 421647 | *.sexmaniaxxx.com |A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | | 421649 | 421648 | *.sexmanie.com | A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 |^C | 421649 | 421648 | *.sexmanie.com |A | 192.168.1.10 | 86400 | 0 | 1286888925 | Ctrl-C -- sending "KILL QUERY 41" to server ... Ctrl-C -- query aborted. +---------+-----------+-----------------------------------------------------+------+--------------+-------+------+-------------+ 168082 rows in set (1.21 sec)
12
Uji Coba Server Selanjutnya adalah melakukan uji coba terhadap server langkah awal adalah mengkonfigurasi IP client buka control panel > network dan internet > network connection > local area connection > properties seperti berikut :
(Sumber: Hasil Dikelola)
Gambar 3. Konfigurasi IP Client Setelah mengkonfigurasi IP client untuk memastikan filter domain dapat berjalan, maka dapat dites melalui ping nama salah satu domain, seperti berikut ini :
(Sumber: Hasil Dikelola)
Gambar 4. Ping amateurema.com Dapat dilihat dari hasil ping bahwa alamat domain amateurama.com dialihkan ke alamat IP virtual yang merupakan web blok dari filtering domain. Tidak hanya situs-situs situs orang dewasa yang tidak layak untuk diakses pada jam kerja maka dari itu penulis menambahkan kan beberapa domain ke dalam filtering domain,, misalnya saja facebook, twitter, dan youtube.. Untuk menambahkan domain ke dalam filtering domain dapat dilakukan dengan cara berikut :
13
root@usahabersamaputra:/# mysql -uroot -p12345 mysql> use powerdns; mysql> insert into domains values (null, 'facebook.com', '', '0', 'native', '0', null); Query OK, 1 row affected (0.14 sec)
Pertama-tama masuk ke dalam aplikasi mysql kemudian masuk ke dalam database powerdns lalu masukkan perintah insert into seperti diatas untuk menambahkan ke table domains. Kemudian untuk melihat hasilnya dengan cara >select * from [nama_database:domains] where name like’[nama_domain]’; seperti berikut ini : mysql> select * from domains where name like 'facebook.com'; +--------+--------------+--------+------------+--------+-----------------+---------+ | id | name | master | last_check | type | notified_serial | account | +--------+--------------+--------+------------+--------+-----------------+---------+ | 527848 | facebook.com | | 0 | native | 0 | NULL | +--------+--------------+--------+------------+--------+-----------------+---------+ 1 row in set (0.00 sec)
Selanjutnya menambahkan ke dalam tabel records dengan perintah seperti berikut: mysql> insert into records values (null, '527848', '*.facebook.com', 'A', '192.168.2.10', '86400','0', '1286888925'); Query OK, 1 row affected (0.00 sec) mysql> insert into records values (null, '527848', 'facebook.com', 'A', '192.168.2.10', '86400','0', '1286888925'); Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Disini terjadi dua kali input untuk penambahan isi dari tabel record yang pertama adalah query wildcard dengan menambahkan tanda bintang (*) pada nama domain dan kedua adalah query sqlrecord. Kemudian untuk memastikan bahwa domain yang telah ditambahkan telah di filter maka dapat dilihat dengan melakukan ping seperti pada gambar dibawah ini :
(Sumber: Hasil Dikelola)
Gambar 5. Ping www.facebook.com
14
Pada saat komputer client mengakses alamat situs yang terdaftar sebagai domain filter pada database server maka akan web browser akan mengarah pada IP virtual dan web blok. Dapat dilihat seperti pada gambar dibawah ini :
(Sumber: Hasil Dikelola)
Gambar 6. Web Blok
PENUTUP Simpulan Setelah melakukan pembahasan, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa penggunaan domain filter berbasis Domain Name Server sebagai filtering domain situs-situs yang kurang layak untuk di akses, khususnya pada jam kerja dapat diimplementasikan pada jaringan komputer PT. Usaha Bersama Putra Palembang yang menggunakan topologi star dan PowerDNS sebagai DNS server yang memiliki kemampuan untuk menyimpan record DNS di dalam sebuah database sehingga mampu membantu menyelesaikan masalah filtering domain pada perusahaan PT. Usaha Bersama Putra Palembang. Pembuatan Domain filtering berbasis Domain Name Server dapat berjalan dengan menggunakan Sistem Operasi Ubuntu server 10.10 dan software DNS server yang digunakan yaitu PowerDNS 2.9.22 disertai pdnsbackend-mysql yang dapat memungkinkan load data dari database server dan apache2 yang berfungsi sebagai web server untuk web blok. Saran Penulis juga memberikan saran guna meningkatkan kinerja filtering domain pada jaringan komputer PT. Usaha Bersama Putra Palembang antara lain: 1. Diharapkan setelah membangun domain filter berbasis Domain Name Server pada PT. Usaha Bersama Putra Palembang untuk dapat mengembangkan sistem dengan menambahkan web server dan FTP server. 2. Menyembunyikan Control Panel dari Start menu agar IP DNS pada Network Connection tidak dapat di rubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 3. Membuat sistem monitoring jaringan untuk membantu dalam melakukan manajemen jaringan pada PT. Usaha Bersama Putra Palembang.
15
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zaenal. 2005. Langkah Mudah Membangun Jaringan. Andi : Yogyakarta Ariyus, Dony. 2005. Computer Security. C.V. Andi Offset : Yogyakarta Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. PT. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta Jogiyanto, H.M. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi : Yogyakarta Rafiudin, Rahmat. 2006. Membangun Server E-Mail Berbasis FreeBSD/Linux.Andi : Yogyakarta Rizky, Abdul Razaq. 2006. Belajar Cepat Langsung Praktik : Microsoft Windows Server 2003. Yrama Widya : Bandung Sarwono, Jonathan. 2006. Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS 13.ANDI : Yogyakarta. Sofana, Iwan. 2010. Cisco CCNA dan Jaringan Komputer. Informatika Bandung :Bandung Sofana, Iwan. 2010. Mudah Belajar Linux. Informatika Bandung : Bandung Sutarbi, Tata. 2004. Analisa Sistem Informasi. Andi Yogyakarta: Yogyakarta Rudyanto, M. Arief. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL. Andi : Yogyakarta Sumarni, Murti dan Salamah Wahyuni. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis.Andi : Yogyakarta. Tim Reality. 2008. Kamus Bahasa Indonesia. Reality Publisher : Surabaya Utomo, Eko Priyo. 2006. Pengantar Jaringan Bagi Pemula. Yrama Widya:Bandung Wagito. 2007. Jaringan Komputer. Gava Media : Yogyakarta Wahidin. 2007. Jaringan Komputer Untuk Orang Awam. Maxicom : Palembang Wiki dan PowerDNSSEC. (http://wiki.powerdns.com). Diakses pada tanggal 10 Agustus 2011 jam 20.00 Wikipedia. (http://id.wikipedia.org). Diakses pada tanggal 10 Agustus 2011 jam 20.00
16