DAFTAR PUSTAKA Agrina, S. S. (2011). Kepatuhan Lansia Penderita Hipertensi dalam Pemenuhan diet Hipertensi. Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau. Almatsier. (2001). Prinsip dasar ilmu gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Amir, N. (2002). Diagnosis danPpelaksanaan Depresi Pasca Stroke. Retrieved Maret Sabtu, 2013, from http:/www.A:/%20 20 news % 20 % Energi % 20 chi % 20 % 20 defenisi % document?e? SF, Andriani. (2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi gaya hidup dan coping mecanism guru SD negeri dan swasta (kejadian di Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Jawa Barat) [skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Anggraini D.A, W. A. (2009). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Priod Januari sampa Juni 2008. Riau: Universitas Riau. Anonim. (2009). Faktor Resiko Hipertensi yang dapat Dikontrol. http://www.smallcrab.com/kesehatan/25-healthy/511-faktor-resikohipertensi-yang-dapat-dikontrol. Astawan. (2002). Cegah Hipertensi dengan Pola Makan. Retrieved Maret Sabtu, 2013, from http:/www.A:/%20 20 news % 20 % Energi % 20 chi % 20 % 20 defenisi % document 20 % setting /bill-re. Baliwati, Y. F. (2004). Pengantar Pangan dan Gizi, Cetakan I. Jakarta: Penerbit Swadaya. Basha, A. (2004). Retrieved Maret Senin, 2013, from http://www.pjnk.go.id/. Brotoasmoro, T. (2007). Move Your Body Right. Jakarta: Elex Gramedia Komputindo. Brooks, G. A. (1984). Fundamentals of Human Performance. New York: Mc.Millan Publishing Company. Bustan, M. (1997). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Bustan, M. (2000). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Bustan. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta. Cahyono, S. (2008). Gaya hidup dan Penyakit Modern. Yogyakarta: Kanisius. Darmojo Boedi, M. H. (1999). Geriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Depkes. (2007). Retrieved Maret Sabtu, 2013, http://www.depkes.go.id?undex.php?=newsw&task=viewarticle.
from
Depkes, RI. (2008). Promosi Kesehatan di Sekolah. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan Depkes RI. Departemen kesehatan Republik Indonesia. (2003). Kebijakan dan Strategi Nasional pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak menular. Jakarta. Dinkes. (2009). Profil Kesehatan Indonesia 2008. Jakarta: departemen Kesehatan Republik Indonesia. Dinkes. (2009). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Semarang: Dinas Kesehatan Kota. Dinkes. (2013). Profil Kesehatan Kota Semarang. Semarang: Dinas Kesehatan Kota. DKK. (2012). Laporan Rekapitulasi Penyakit Tidak Menular sekota Semarang. Semarang: Dinas Kesehatan Kota. Durstine, J. (2001). Exercise and Lipid Disorders dalam Exercise and Sports Cardiology. Thompson PD (editor). New York: McGraw Hill. Elsanti, S. (2009). Panduan Hidup Sehat Kolestero, Stroke, Hipertensi dan Serangan Jantung. Yogyakarta: Araska. Escott-Stump, M. K. (2008). Krause’s Food Nutrition and Therapy. Kanada: Elsevier. Erlyna Nur Syahrini, H. S. (2012). Faktor-faktor Resiko Hipertensi Primer di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat . FAO/WHO/UNU. (2001). Human Energy Requirement. Rome: FAO/WHO/UNU. Gowan, M. (2001). Menjaga Kebugaran Jantung. Jakarta: PT Grafindo persada. Gray, H. D. (2005). Kardiologi: lecture notes Ed 4. Jakarta: Penerbit Erlangga. Greenberg, J. (2002). Comprehensive stress management.(7th Ed.). United States: Mc Graw Hill Company Inc. Hull-Alison. (1996). Penyakit Jantung, Hipertensi, dan Nutrisi. Jakarta: Bumi Aksara. Hawari, D. (2001). Manajemen Stres, Cemas, dan Depresi. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Heslet, L. (2007). Kolesterol Yang Perlu Anda Ketahui. Anton Adiwiyoto (Penerjemah). Jakarta: Kesaint Blanc. Terjemahan dari: Cholesterol.
Hayens, B. (2003). Buku pintar menaklukkan Hipertensi. Jakarta: Ladang Pustaka. Hernelahti M, K. U. (1998). Hypertension in master endurance athletes. J. Hypertens. Hidayat, A. A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Ibnu, M. (1996). Dasar-dasar fisiologi kardiovaskuler. Jakarta: EGC. Joewono, B. (2003). Ilmu Penyakit Jantung. Surabaya: Universitas Airlangga. Julianti, E. N. (2005). Bebas Hipertensi dengan Terapi Jus. Jakarta: Puspa Suara. Kapojos, d. (2001). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: FKUI. Karyadi, E. (2002). Hidup Bersama Penyakit Hipertensi, Asam Urat, Jantung Koroner. Jakarta: Gramedia. Karyadi, E. (2006). Hidup Bersama Penyakit hipertensi, Asam Urat, Jantung Koroner. Jakarta: Intisari Mediatama. Kelley, M. (2001). Principles of personal construct theory. New York: Norton. Klabunde, R. (2007). Retrieved September Selasa, 2013, from Cardiovascular physiology concept: renin-angiotensin-aldosteron: www.cvpharmacology.com Komunitas, D. B. (2002). Bekalku Membina Keluarga Sadar Gizi. Jakarta: Direktorat Bina Gizi Masyarakat. Kusmana, D. (2006). Olahraga Untuk Orang Sehat dan Penderita Penyakit Jantung. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Khomsan, A. (2003). Pangan dan Gizi untuk Kesehatan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Krummel, D. (2004). Medical Nutrition Therapy in Cardiovascular Disease. In: Mahan, L.K. & Escott-Stump, S., ed. Krause’s Food, Nutrition, & Diet Therapy. USA: Elsevier. Kumar V, A. A. (2005). Pathologic basic of disease. Philadelphia: Elsavier Saunders. Lani, e. a. (2005). Hipertensi. Jakarta: Grameia Pustaka Utama. Leomitro, M. A. (2009). Khasiat Whole Grain Makanan Berserat Untuk Hidup Sehat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Lili Marliani, T. S. (2007). 100 Questions & Answers Hipertensi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Lee WL, e. a. (2009). Risk Factors for Peripheral Intravenous Catheter Infection in Hospitalized Patients: A Prospective Study of 3165 Patients. Am J Inject Control. Mansjoer A, T. K. (2009). Kapita Selekta Kedokteran Eidisi 3 Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius. McCance KL, S. H. (2010). Pathophysiology: The Biologic Basis for Disease in Adults and Children. Kanada: Mosby Elsevier. Notoatmodjo. (2003). Pendidikan dan prilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nurkhalida. (2003). Warta Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Depkes RI. Nursanti, I. (2005). Karakteristik Penderita Hipertensi yang di Rawat Inap di Rumah Sakit Permata Bunda tahun 2003-2004. Skripsi FKM USU. Nursalam. (2002). Manajemen Keperawatan, Aplikasi Dalam Praktik Keperawtan Profesional. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan Eidisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Palmer A, W. B. (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga. Permadi, A. (2009). Pamua Herbal Penumas Hipertensi. Jakarta: Pustaka Bunda. Peter, K. (2008). Mengungkap Pengobatan Penyakit Jantung Koroner. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. PuskesmasKedungmundu. (2013). Data Hipertensi di Wilayah Kecamatan Tembalang. Semarang: Puskesmas Kedungmundu Semarang. Pramanik T, G. A. (2005). Effect of examination stres on the alteration of blood pressure in young normotensives. Blood Press Monit. Pruthi, S. (2010). Retrieved April Senin, 22, 2013, from Menopause and High Blood Pressure: http://www.mayoclinic.com/health/ Rahajeng Ekowati, S. T. (2009). Prevalensi Hipertensi dan Determinanya di Indonesia. Artikel Penelitian , 581-587. Rahayu, H. (2012). Faktor Risiko Hipertensi Pada Masyarakat RW 01 Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa Kota Jakarta Selatan. Jakarta: Fakultas Ilmu Keperawatan Program Sarjana Reguler. Rasmailah, F. A. (2004). Gambaran Epidemiologi Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan Profinsi Sumatera Utara. Hasil Penelitian .
Rasmun. (2004). Stres, Koping Dan Adaptasi ( Edisi Pertama ). Jakarta: SAGUNG SETO. Saifuddin. (2006). Pelayanan Kesehatan Maternal & Neonatal. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Santoso, F. (2009). Diet Pencegah Hipertensi. Diakses Tanggal 4 September: Http://www.semuanyaada.com/index.php?option=com_content&task=view &id=. Sarwono, J. (2006). Analisis Data Penelitian dengan Menggunakan Program SPSS 13. Yogyakarta: Andi. Saverio Stranges, T. W. (2004). Relationship of Alcohol Drinking Pattern to Risk of Hypertension: A Population-Based Study. J. Hypertens. Sheps, S. G. (2005). Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah. Jakarta: PT Intisari Mediatama. Sizer & Whitney. (2007). Nutrition: Concepts and Controversies. . AS: Thomson Wadsworth. Smeltzer, B. (2002). Keperawatan Medikal Bedah Eidisi 8 Vol 2. Jakarta: EGC. Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia. Soetardjo, T. S. (2005). Hidangan Sehat untuk Penderita Hipertensi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Soejono, C. (2002). Pedoman Pengelolaan Pasien Geriatri. Jakarta: Pusat Informasi dan Penerbitan Bagian Ilmu Penyakit Dalam FKUI. Sugiharto, A. (2007). FAKTOR-FAKTOR RISIKO HIPERTENSI GRADE II PADA MASYARAKAT (Studi Kasus di Kabupaten Karanganyar). Semarang: Universitas Diponegoro Semarang. Sugiyono. (2005). Memahami penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABET. Suhardjono. (2006). Hipertensi pada usia lanjut. Dalam: Staf Pengajar FK UI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 3. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Suhardjono. (2012). Hipertensi pada usia lanjut. Dalam: Staf Pengajar FK UI. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. Suheni, Y. (2007). Hubungan Antara Kebiasaan Merokok dengan Kejadian Hipertensi pada Laki-laki Usia 40 Tahun ke Atas di Badan Rumah Sakit
Daerah Cepu. Semarang: Fakultas Ilmu Keolahragaan Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Negri Semarang. Supariasa, d. (2001). Penilaian Status Gizi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Sunanto, H. (2009). 100 Resep Sembuhkan Hipertensi, Obesitas, dan Asam Urat. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Susanto. (2010). Hindari Hipertensi, Konsumsi Garam 1 Sendok per Hari. Jakarta: Gramedia. Suryono, S. (2001). Patofisiologi Hipertensi. Dalam: Sidartawan.W, Pradana.S, Imam.S, editor: Penatalaksanaan Hipertensi. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. Sutanto. (2010). Cekal Penyakit Modern Hipertensi, Stroke, Jantung, Kolesterol, dan Diabetes. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET Suyono, S. (2001). Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid II. Jakarta: Balai Pustaka. Tapan, E. (2004). Penyakit Ginjal dan Hipertensi. Jakarta: Elex Media Komputindo. Tierney, L. d. (2002). Diagnosis dan Terapi Kedokteran Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Salemba medika. Waren, A. d. (2008). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Pasien Yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang. Diakses pada tanggal 21 September 2013: http/www.scribd.com. Vitahealth. (2004). Hipertensi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Whitaker, J. (2003). Reversing Hipertension. New York: Wamer Books. WHO. (2006). Evidence and Health Information. www.who.int. WHO. (2005). Surveillance of major non-communicable diseases in South–East Asia region:Report of an inter-country consultation. Geneva: WHO. Widyaningsih N.N, &. L. (2008). Pengaruh Keadaaan Sosial Ekonomi, Gaya Hidup, Status Gizi, dan Tingkat Stres Terhadap Tekanan Darah. Jurnal Gizi dan Pangan , 1 Vol 3. Winniford, M. (1990). Smoking and Caridovascular Function. Journal of Hypertension . Wiryowidagdo, S. (2002). Obat Tradisional untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi dan Kolestro. Jakarta: Agromedia Pustaka. Yahya, A. (2005). Sebelum Jantung anda Berhenti Berdetak. Bandung: Kaifa.