DAFTAR PUSTAKA
Arini T, Haryanti F dan Prabowo T. 2006. Pengaruh Promosi Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Terhadap Tingkat Pegetahuan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1. Yogyakarta. Depkes RI. 2006. Pedoman Penyelenggaraan dan Prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di Indonesia. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Departemen Kesehatan RI. 2011 Laporan Hasil Riskesdas Propinsi Jawa Tengah 2010. Jawa Tengah: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa. Depatemen Kesehatan RI. 2010. Panduan Promosi kesehatan dalam Pencapaian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan rumah Tangga. Jakarta. Departemen Kesehatan RI. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Boyolali. Boyolali. Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. Dinkes Jawa Tengah. 2003. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan rumah Tangga. Semarang: Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dinkes Provinsi Jawa Tengah. 2009. Media Informasi Kesehatan Vol. 1. Semarang. Dinas Provinsi Jawa Tengah. Efendi F dan Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas Teori dan Praktik Dalam Keperawatan. Jakarta: PT Salemba Medika. Effendi L, Umami R. 2004. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada SD Negeri Cikesual Kidul Ketanggungan Jawa Tengah tahun 2004. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, Vol. 1,No. 2, Juli 2004. Gordon D. 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen Bag I Pengantar Manajemen No 90-A. Jakarta: PT Pustaka Binawan Pressido. Green LW. 2000. Health Promotion Planning and Educational and Environmental Approach. Jakarta. MPC. Hasibuan. 2009. Manajemen Sumber daya Manusia. Jakarta: Sinar Grafika Offset.
Kementerian Kesehatan RI. 2011. Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Kader. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Kumorotomo.W dan Margono S.A (2004) Sistem Informasi Manajemen dalam organisasi-organisasi Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Kusumawati Y, Astuti D, Ambarwati, 2008. Hubungan anatara Pendidikan dan Pengetahuan Kepala Keluarga tentang Kesehatan Lingkungan dengan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol 1, No 1, Juni, 2008. Machfoedz I. 2003. Kesehatan Keluarga Bagian Dari Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: PT Fitra Maya. Malthis, Robert L, Jackson, John H. 2006. Human Resource Management. Jakarta: Salemba Empat. Maryunani A. 2013. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: CV Trans Info Media. Marselly C. (2004). Hubungan Tingkat Pendidikan Formal Ibu dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Niken M. 2009. Kebidanan Komunitas. Yogyakarta: PT Fitra Maya. Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Mubarak WI. 2007. Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta: ECG. Mubarak WI. 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: ECG. Notoatmodjo S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. S2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rineka Cipta. No
2010. Ilmu Perilke Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmaniyah I. 2010. Pendidikan Etika. Malang: Adita Media. Robbins. 2006. Organizational Behavior. Alih Bahasa Benyamin Molan. Jakarta: PT Indeks.
Syafrudin dan Hamidah. 2009. Kebidanan Komunitas. Jakarta . EGC. Wijaya MK, Murti B, Suriyana P. (2013). Hubungan Pengetahuan Sikap dan Motivasi Kader Kesehatan dengan Aktifitas dalam Pengendalian Kasus Tuberkulosis di Kabupaten Buleleng. Jurnal Magister Kedokteran Keluarga. Vol 1. No 1. 2013:38-48. Wijaya L. 2003. Manajemen Isi Rekam Medis dan Informatika. Yogyakarta: PT Fitra Maya .
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, mengetahui proses pencatatan, faktor ketidaklengkapan dan informasi yang terdapat pada catatan kesehatan ibu nifas dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam terhadap narasumber yang berhubungan langsung dengan penelitian. B. Subjek dan Objek Penalitian 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah tiga bidan puskesmas Sambi II kabupaten Boyolali. 2. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua catatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA yang diobservasi. C. Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Februari 2014 di fasilitas kesehatan wilayah kerja puskesmas Boyolali II kabupaten Boyolali. D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Seluruh bidan puskesmas Boyolali 11 yang berjumlah tiga.
2. Sampel Tehnik pengambilan sempel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposif sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Peneliti mengambil sampel bidan dengan kriteria sebagai berikut: a.
Bidan yang pernah melekukan pelayanan antenatal care (ANC).
b.
Bidan yang pernah melakukan pencatatan pada buku KIA.
c.
Bidan yang lulus pendidikan D-III kebidanan.
d.
Bidan yang mempunyai waktu dan bersedia untuk dimintai informasi terkait dengan pengisian buku KIA.
E. Definisi Konsep 1. Dokumentasi Kebidanan adalah suatu bukti pencatatan dan pelaporan yang dimiliki oleh bidan dalam melakukan catatan perawatan yang berguna untuk kepentingan klien, bidan dan tim kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan dengan dasar komunikasi yang akurat dan lengkap secara tertulis dengan tanggungjawab bidan. 2. Buku kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah instrumen pencatatan dan penyuluhan (edukasi) bagi ibu dan keluarganya. Buku KIA merupakan buku yang diterbitkan oleh departemen kesehatan yang berisi informasi catatan perkembangan kesehatan ibu dan anak sejak ibu dalam masa kehamilan sampai anaknya berusia 5 tahun.
F. Pengumpulan Data Pengumpulan data dalam penelitian menggunakan dua cara dalam memperoleh data 1. Jenis Data Jenis data berupa data kualitatif yaitu data-data yang mendukung tentang bagaimana pencatatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA di fasilitas kesehatan puskesmas Boyolali II kabupaten Boyolali. 2. Sumber Data Data sekunder diperoleh dari hasil observasi terhadap catatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA. Data primer diperoleh dengan menggunakan metode wawancara dan tanya jawab secara langsung dengan bidan, sebagai pelaksana pencatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA. 3. Cara Pengumpulan Data a. Pengamatan (Observasi) Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi pada dokumen KIA yang sudah diisi oleh bidan difasilitas kesehatan puskesmas Boyolali II kabupaten Boyolali. b. Wawancara Pengumpulan data juga dilakukan dengan wawancara kepada bidan mengenai prose pencatatan kesehatan ibu nifas padabuku KIA. G. Langka-langkah Penelitian 1. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi, pedoman wawancara, alat perekam dan alat tulis. 2. Prosedur Penelitian a. Tahap persiapan 1) Pengurusan perijinan dan meminta kesediaan subjek menjadi nara sumber dalam penalitian yang akan dilakukan. 2) Peneliti mengumpulkan informasi dan teori sebanyak-banyaknya mengenai catatan kesehatan ibu nifas dan buku KIA. 3) Membuat pedoman observasi dan pedoman wawancara tentang pencatatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA. 4) Pemilihan subjek atau narasumber penelitian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti. 5) Peneliti membuat kesepakatan dengan narasumber mengenai waktu dan tempat untuk melakukan wawancara. b. Pelaksanaan Penelitian 1) Mengkofirmasi ulang waktu dan tempatwawancara sebelum wawancara dilakukan. 2) Melakukan wawancara mendalam subjek/narasumber penelitian yang ditentukan oleh penelii sesuai pedoman wawancara.
3) Data yang diperoleh dari wawancara kemudian direduksi dengan memebuat rangkuman atau ringkasan dengan memilih hal-hal yang pokok sesuai dengan informasi yang diinginkan peneliti. 4) Informasi dan data-data yang telah dirangkum kemudian di tulis dalam bentuk narasi secara lohis dan sistematis. 5) Peneliti menarik kesimpulan untuk menjawab permaslahan. 6) Penyusunan laporan Menyusun laporan sesuai dengan data yang diperoleh. 7) Uji Validitas Data Uji validitas dilakukan dengan triangulasi. Hal ini dapat dicapai dengan jalan membandingkan data hasil pengamatan (Observasi) catatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA dengan data hasil wawancara yang dilakukan dengan bidan. H. Pengolahan Data 1. Reduksi Data Data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara kemudian dirangkum dengan memilih hal-hal yang pokok sesuai informasi yang diinginkan peneliti. 2. Penyajian Data Data-data yang telah dirangkum kemudian disajikan dalam bentuk narasi secara logis dan sistematis. 3. Penarikan Kesimpulan
Kesimpulan adalah hasil observasi dan hasil wawancara dengan bidan merupakan temuan baru yang sebelumnya belum pernah ada. I. Analisi Data Penelitian deskriptif tidak memiliki rumus atau aturan absolute untuk mengolah dan menganalisis data. Pada penelitian ini analisis data, dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerussampai tuntas, sehingga data dan informasi yang diinginkan telah terpenuhi. Aktivitas dalam analisis data yang digunakan selama dilapangan terdiri dari reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Setelah melakukan reduksi data, hasil observasi buku KIA dan hasil wawancara pada bidan, data yang diperoleh diolah dan disajikan. Penyajian data observasi pada catatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA dan data wawancara terhadap bidan disajikan dalam bentuk narasi secara logis dan sistematis. Reduksi data dan penyajian data dilakukan untuk menarik kesimpulan. Kesimpulan hasil observasi pada catatan kesehatan ibu nifas pada buku KIA dan hasil wawancara dengan bidan merupakan temuan baru yang belum pernah ada sebelumnya.