BAB VI SARAN
Saran yang dapat disampaikan dari hasil Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Kimia Farma 24 adalah sebagai berikut: 1. Mahasiswa program studi profesi apoteker perlu membekali diri dengan ilmu tentang obat-obatan, pelayanan kefarmasian di apotek baik, baik dari segi klinis maupun manajemen apotek, serta peraturan perundang-undangan yang terkait. 2. Mahasiswa program studi profesi apoteker hendaknya berperan aktif dan antusias dalam melaksanakan seluruh kegiatan PKPA agar
dapat
memperoleh
informasi,
pengetahuan,
dan
keterampilan dalam pelayanan dan pengelolaan apotek guna membekali diri ketika harus terjun di dunia kerja. 3. Mahasiswa
program
studi
profesi
apoteker
hendaknya
memperlengkapi diri dengan kemampuan komunikasi yang baik sehingga mampu berkomunikasi dengan pasien, teman sejawat lain, maupun karyawan yang bekerja di apotek, baik yang merupakan tenaga teknis kefarmasian ataupun tidak. 4. Apotek Kimia Farma 24 hendaknya menyediakan fasilitas untuk cytotoxic handling beserta standar prosedur operasional untuk penanganan obat-obat sitotoksik.
142
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pengawas Obat dan Makanan RI, 2011, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.12.11.10719 tahun 2011 tentang Tata Cara Pemusnahan Kosmetika, Jakarta. DiPiro, J. T., Wells, B. G., Schwinghammer, T. L., DiPiro, C. V., 2009, Pharmacotherapy Handbook, 7th edition, McGraw-Hill, Inc., New York. Drugs.coma, [2016, Jan 11], Acetaminophen Uses, Dosage, Side Effects, [Online], http://www.drugs.com/acetaminophen.html, [2016, Mar 13]. Drugs.comb, [2016, Mar 1], Ambroxol Hydrochloride Uses, Dosage, Side Effects, [Online], http://www.drugs.com/ambroxol.html, [2016, Mar 4]. Drugs.comc, [2016, Mar 1], Drug Interaction Report, [Online], http://www.drugs.com/interactions-check.php?drug_list=103 3-0,1393-0, [2016, Mar 4]. Graham, G. G., Davies, M. J., Day, R. O., Mohamudally, A., Scott, K. F., 2013, The Modern Pharmacology of Paracetamol: Therapeutic Actions, Mechanism of Action, Metabolism, Toxicity and recent Pharmacological Findings, Inflammopharmacology, 21(3): 201-232. Kementrian Kesehatan RI, 2015, Profil Kesehatan Indonesia 2014. Jakarta. Kimia
Farma, [2016], Kimia Farma Apotek, http://kimiafarmaapotek.co.id, [2016, Feb 15].
[Online],
Lacy, C. F., Armstrong L.L., Goldman M.P., Lance L.L., 2009, Drug Information Handbook, 17th edition, Lexicomp, Ohio. McEvoy, G.K., Snow, E.K., Kester L., Litvak, K., Miller, J.L., Welsh, O.H., O’Rourke, A., Le, T., 2011, AHFS Drug 143
Information, American Society Of Health Systen Pharmacists, Inc., USA. Menteri Kesehatan RI, 1969, Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 6355/Dirjen/SK/69, Jakarta. Menteri Kesehatan RI, 1993, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 919/Menkes/Per/X/1993 tentang Kriteria Obat yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep, Jakarta. Menteri Kesehatan RI, 1999, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1176/Menkes/SK/X/1999 tentang Daftar Obat Wajib Apotek No.3, Jakarta. Menteri Kesehatan RI, 2002, Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1332/Menkes/SK/X/2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 922/Menkes/Per/1993 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Izin Apotik, Jakarta. Menteri Kesehatan RI, 2010, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK 02.02/Menkes/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunakan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, Jakarta. Menteri Kesehatan RI, 2011, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 889/Menkes/Per/V/2011 tentang Registrasi, Izin Praktik, dan Izin Kerja Tenaga Kefarmasian, Jakarta. Menteri Kesehatan RI, 2014, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek, Jakarta. Menteri Kesehatan RI, 2015, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2015 tentang Peredaran, Penyimpanan, Pemusnahan, dan Pelaporan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor Farmasi, Jakarta. Presiden RI, 2001, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 tahun 2001 tentang Paten, Jakarta.
144
Presiden RI, 2009a, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Jakarta. Presiden RI, 2009c, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, Jakarta. Presiden RI, 2014c, Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan, Jakarta. Putrawidjaja, C., [2015, Okt 22], Asal Usul Apotek di Indonesia, [Online], http://www.kompasiana.com/ciput.putrawidjaja/ asal-usul- apotek-di-indonesia_562840c0569373800e0ddee5, [2016, Feb 29]. Quick, J. D., 1997, Managing Drug Supply: the Selection, Procurement, Distribution, and Use of Pharmaceuticals, 2nd edition, Kumarian Press, Connecticut. Seto, S., Nita, Y., Lily, T., 2012, Manajemen Farmasi, edisi ke-3, Airlangga University Press, Surabaya. Stingl, H. and Schernthaner, G., 2007, The Place of Insulin Secretagogues in the Treatment of Type 2 Diabetes in the Twenty-First Century in: Pharmacotheraphy of Diabetes: New Developments, C. E. Mogensen (Ed.), Springer, Denmark. Tian, H. and Cronstein, B. N., 2007, Understanding the Mechanisms of Action of Methotrexate: Implications for the Treatment of Rheumatoid Arthritis, Bulletin of the NYU Hospital for Joint Diseases, 65(3): 168-173. Tjay, T.H. dan Rahardja, K., 2007, Obat-Obat Penting, edisi ke-6, Elex Media Komputindo, Jakarta. Tsapogas, P., Tentolouris, N., Liatis, S., Makrilakis, K., Ioannidis, I., Diakoumopoulou, E., Katsilambros, N., 2006, Diabetes in Clinical Practice: Question and Answers from Case Studies, John Wiley & Sons, Ltd., England.
145
Whittle, S.L. and Hughes, R.A., 2004, Folate Supplementation and Methotrexate Treatment in Rheumatoid Arthritis: A Review, Rheumatology, 43, 267-271.
146