DATA, VARIABEL & KONSTANTA 1. Data 1.1 Pengertian Data Data adalah nilai mentah yang tidak memiliki arti jika berdiri sendiri. Data pada Visual Basic dianggap sebagai nilai-nilai yang bisa dimanipulasi dalam pembuatan program. Sebagai contoh, nilai -nilai yang dianggap data pada Visual Basic adalah : •
123.456
•
"BaragazoeL"
•
25-02-1985 True
•
Data dan program saling berkaitan erat. Data adalah nilai yang dibutuhkan oleh aplikasi anda (misa Inya nama, alamat, tanggal lahir, dan sebagainya), sedangkan program adalah instruksi yang digunakan untuk memanipulasi data tersebut (misalnya menyimpan data, menghitung data, dan sebagainya). Keduanya adalah unsur-unsur utama di dalam membuat program aplikasi yang sempurna.
1.2 Tipe-Tipe Data. Visual Basic 6 mendukung beberapa macam tipe data yang bisa digunakan di dalam pemrograman. Kesemua tipe data ini harus diketahui terlebih
dahulu karena
bila
salah mempresentasikannya di
dalam
pemrograman, aplikasi yang dibuat tidak akan berjalan dengan baik. Sebagai contoh, untuk melakukan perhitungan matematik harus menggunakan tipe data numerik (angka), untuk menyimpan data berbentuk teks harus menggunakan tipe data string, dan sebagainya. Tipe-tipe data yang terdapat pada visual basic di antaranya: 1.
Integer Tipe data numerik yang berupa bilangan bulat (tanpa pecahan). Kisarannya mulai dari -32.768 hingga 32.767.
2.
Byte Tipe data yang berupa nilai bulat positif (tanpa pecahan). Kisarannya mulai dari 0-255.
3. Boolean Tipe data yang hanya memiliki dua bush nilai yaitu True atau False (Benar atau Salah). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memilih salah satu dari dua pilihan seperti ya/tidak, pria/wanita, dan sebagainya. 4. String Tipe data yang memiliki nilai alfanumerik, yaitu nilai yang bisa berupa huruf, angka, atau karakter khusus. Contohnya: "A-ZoeL", "333.23", "tekan tombol #. Angka "333.23" bertipe string dan bukan numerik. Bedanya, angka yang bertipe string tidak dapat dilakukan operasi matematik seperti penambahan, pengurangan, dan sebagainya. 5. Single Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai mulai dari - 3.402823E+38 hingga 3.402823E+38. 6. Double Tipe data numerik yang memiliki kisaran nilai yang sangat besar, mulai dari -1.7976931348623E+308 hinggal.79769313486232E+308. 7. Date Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Nilainya berkisar dari 1 Januari 100 hingga 31 Desember 9999. 8. Currency Tipe data yang digunakan untuk menyimpan nilai uang (dalam dolar atau dalam jenis mata uang yang digunakan komputer). Tipe data ini memiliki nilai yang berkisar mulai dari -922.337.203.685.477, 5808 sampai 922.337.203.685.477,5807. 9. Long Tipe data numerik yang mirip dengan integer, hanya saja kisarannya jauh lebih besar yaitu dari -2.147.483.648 hingga 2.147.483.647. 10. Object Tipe data yang menyimpan objek seperti form, kontrol dan sebagainya. 11. Variant Tipe data yang bisa berisi segala macam tipe data yang berbeda. Biasanya digunakan jika tidak mengetahui jenis data yang akan digunakan. Secara otomatis Visual Basic menugaskan tipe data ini pada setiap kontrol yang dibuat ke dalam aplikasi.
2. Variabel 2.1 Pengertian Variabel Variabel adalah tempat untuk menyimpan nilai-nilai atau data-data secara sementara pada aplikasi Visual Basic. Variabel sifatnya tidak tetap, artinya isinya bisa berubah-ubah. Variabel digunakan untuk menyimpan data-data untuk perhitungan, penentuan nilai, dan sebagainya. Isi variabel bisa berubah-ubah dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan, sehingga variabel dapat juga diibaratkan sebagai kotak penyimpan. Contoh: x = 101 Z = 300 2.2 Mendeklarasikan Variabel Sebelum bisa menggunakan variabel, terlebih dahulu deklarasikan atau membuat variabel tersebut terlebih dahulu. Mendeklarasikan variabel disini artinya menentukan nama variabel beserta tipe dari variabel tersebut, agar Visual Basic dapat mengenalinya di dalam aplikasi. Sintaks untuk mendelarasikan variabel adalah sebagai berikut. Dim namavariabel As tipevariabel Keterangan:
Dim : statement dari Visual Basic untuk mendeklarasikan variabel.
namavariabel : nama variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai. Nama ini bebas, dapat ditentukan sesuka hati.
tipevariabel : tipe variabel yang bergantung pada tipe data yang akan disimpan di dalam variabel tersebut.
Contoh Dim NOMOR As Integer Dim Alamat as String Dim Tgl As Date Ada beberapa aturan di dalam penamaan variabel, diantaranya adalah sebagai berikut:
Harus diawali dengan huruf. Tidak boleh menggunakan spasi. Spasi bisa diganti dengan karakter underscore
U.
• Tidak boleh menggunakan karakter-karakter khusus seperti: > , < , @
,
+ , -, * , / ,
#, di!.
Tidak boleh menggunakan kata-kata kunci yang sudah dikenal oleh Visual Basic 6 seperti: dim, as, string, integer, dll.
3. Konstanta 3.1 Pengertian Konstanta Berbeda dengan variabel, konstanta (atau sering disebut dengan istilah literal) adalah nilai yang tidak akan berubah sepanjang aplikasi. Biasanya
konstanta
digunakan
untuk
memberi
nilai
tetap
pada
perhitungan. 3.2 Mendeklarasikan Konstanta Sebelum bisa menggunakan konstanta, terlebih dahulu deklarasikan atau membuat konstanta tersebut terlebih dahulu. Mendeklarasikan konstanta disini artinya menentukan nama konstanta beserta tipe dari konstanta tersebut, agar Visual Basic dapat mengenalinya di dalam aplikasi. Sintaks untuk mendelarasikan konstanta adalah sebagai berikut. Const namakonstanta As tipekonstanta = nilaidata
Keterangan:
Const : statement dari Visual Basic untuk mendeklarasikan konstanta.
namakonstanta nama konstanta yang digunakan untuk menyimpan nilai konstanta.
tipekonstanta : tipe konstanta yang bergantung pada tipe data yang akan disimpan di dalam konstanta tersebut.
nilaidata : isi atau nilai dari konstanta tersebut.
Contoh Const phi As Single = 3.14 Const tgl gajian As Date = #13/03/2006#
3.3 Konstanta untuk Properti Didalam Visual Basic terdapat pula beberapa nilai konstanta yang sudah disediakan secara built-in dan akan dibutuhkan untuk pemrograman. Konstanta semacam ini disebut konstanta internal.
Biasanya konstanta internal ini dibutuhkan oleh properti-properti dari sebuah objek atau kontrol. Sebagai contoh, kita ambil sebuah properti Appearance untuk objek form. Properti Appearance ini memiliki dua buah nilai konstanta yang tidak dapat diubah-ubah lagi. Nilai-nilai ini seperti: 0 - 3 D , 1 - F l a t . Kedua nilai ini adalah konstanta yang sudah disediakan oleh
Visual Basic untuk penggunaan pemrograman nanti. Dari contoh diatas, bisa dilihat kalau konstanta ini memiliki dua buah bagian yaitu:
1-3D Angka
Teks
(Name) Appearance AutoRedraw BackColor
Form1 1 - 3D 0 - Flat 1 - 3D
BorderStyle Caption ClipControls ControlBox DrawMode Draw_tyle DrawWidth Enabled FillColor FillStyle Font
1 - Fixed Single Form1 True True 13 - Copy Pen 0 - Solid 1 True • 00000000& 1 - Transparent MS Sans Serif
Appearance Returns/sets whether or not an object is painted at run time with 3-D effects.
Kedua nilai ini memiliki fungsi yang sama, jadi didalam pemrograman bisa menggunakan angka atau teks di dalam menentukan konstanta ini. Contoh:
Forml.Appearance = 0 Minya memberi nilai konstanta 0 pada properti A p p e a r a n c e . Bisa juga menggunakan konstanta internal dalam bentuk teks, yang biasanya diawali dengan awalan vb. Contoh:
Forml.Appearance = vbFlat