DARI PRODUSEN MAKANAN KE PEMELIHARA PEMANDANGAN SEBUAH PERSPEKTIF SWISS MASA DEPAN SUBAK DI BALI

DARI PRODUSEN MAKANAN KE PEMELIHARA PEMANDANGAN SEBUAH PERSPEKTIF SWISS MASA DEPAN SUBAK DI BALI

D r. R a c h e l P Lorenzen, Australian National U n i v e r s i t y, a n d Swiss Federal Institute of Te c h n o l o g y rachel.p.lorenzen@an u.edu.au

INTRODUKSI  Masa depan pertanian di Bali?  Urbanisasi, Kepariwisatan, penganekaragaman pedesaan  Sumber daya alam dan manusia yang ditarik  Warisan budaya dan keagaman dan pemandangan kebudayaan di bawah ancaman

 Upaya-upaya kecil dan besar cukup?  Besar: dari Pemerintah Indonesia diluncur Revitalisasi Pertanian dan Swasembada Beras  Kecil: proyek-proyek organik, ekowisata, dijelajah pasar ceruk

 Kesimpulan: Petani tidak bisa menyelamatkan Subak sendiri!  Dibutuhkan upaya bersatu dari pemerintah, masyarakat dan petani  Memikirkan kembali nilai/harga subak dan budidaya padi. Apa layanan subak di luar produksi padi? Apa harga layanan itu dan kompensasi apa yang memadai?

NEGARA SWISS Negara Swiss te r l et a k d i p e r d a l am a n , d i te n g a h E r o p a . Tet a n g g a tet a n g g a adalah Pe r a n c i s , Jerman, Austria, L i e c h te n s te i n dan Italia

SWISS– BALI – FAKTA-FAKTA Fakta-Fakta

Swiss

Bali

7.9 juta

3.9 juta

74

~44 (Indonesia)

41,285

5,636

Kepadatan penduduk per km2

191

690

Luas lahan pertanian (%)

36.9

63

Jumlah Penduduk Jumlah Perkotaan (%) Total luas (km2)

PDB Berbagi (%)

CH

Bali

Pertanian

1.2

Perindustrian Perlayanan

Tenaga Kerja (%)

CH

Bali

16.8

Pertanian

3.4

25.2

27.5

16.9

Perindustrian

23.4

22.5

71.3

66.3

Perlayanan

73.2

52.3

PERTANIAN SWISS – SECARA UMUM  Kecil (20ha), padat modal, masukan tenaga kerja renda-menengah  Produk utama: susu sapi, daging, gandum/sereal, kentang, ubi bit gula  3/4 padang rumput, 1/4 budidaya tanaman seral dan sayur-sayuran  Swasembada 60% (40% sumber tanaman, 94% sumber hewan)  Bagi PDB bidang pertanian menurun terus (2012: 0.7%)  Kebanyakan petani samping/paruh waktu  Pakai teknologi terbaru (computer dan internet)

Budidaya tanaman dan padang rumput

Padang rumput

Budidaya tanaman dan padang rumput

Padang rumput pergunungan

Gandum hitam

Produksi rumput jerami untuk menyimpan Kebun buah apel

Pelihara sapi susu

Tanaman gandum

Gandum

Kebun anggur

Tempat bertani

PERTANIAN SWISS - KEBIJAKSANAAN  Sampai 1990 berfokus ke ketahanan pangan dan swasembada (saat krisis) – subsidi dengan harga tetap dan pengiriman dijamin  Terlebihan besar, polusi tinggi, pendapatan petani buruk  Kesadaran lingkungan dan negosiasi WTO  Bagaimana melindungi pertanian Swiss di tengah tekanan kepada membuka ke pasar global

 Kebijaksanaan baru didasarkan pada multifungsi pertanian dan pembangunan perkelanjutan  Dipisah hasil produksi dari subsidi  Menghubungkan kompensasi daerah dengan peraturan lingkungan

PEMBAYARAN LANGSUNG  Dua jenis: 1. Umum – terkait dengan standar minimal (80%) Menjaga pemandangan budaya dan prasarana pedesaan, pola tanam, pelindung kualitas tanah, dan penggunaan kimia tetap dan ditargetkan, kondisi produksi di lereng bukit yang sulit

2. Kompensasi lingkungan – standar yang lebih ketat (20%) Mempromosikan Keanekaragaman hayati, meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan hewan, mengurangi bahan kimia, mengurangi intensitas budidaya (minimal 7% dari lahan petani)

 Berbasis luas lahan, dipantau ketat, pelanggaran terjadi denda berat  Terkait dengan struktur rumah tangga petani  Contoh: petani < 65 tahun, dan baru: pendidikan pertanian

 Langkah-langkah lain yang mendukung: kredit investasi, PPL, penelitian dan pembangunan  Contoh: Bantuan awal bagi petani muda, prasarana pertanian dan perbaikan tanah pertanian, perlindungan lingkungan yang khusus

BALI DAN PEMBAYARAN LANGSUNG  Multifungsi pertanian / budidaya padi sudah menjadi topik utama tapi belum terintegrasi di dalam kebijaksanaan di Indonesia  Di Bali: Konsep multifungsi sebagai pendekatan meningkatkan nilai tambah pertanian menyikapi kompetisi lahan yang tinggi (beralih fungsi lahan)  Kemungkinan  Membuat pembayaran kepada subak tunduk pada kepatuhan terhadap standar minimal (pola tanam, pelestarian pemandangan, membagi air dan upacara tetap)  Membuat kompensasi tambahan secara individual, contoh dijamin harga lebih tinggi untuk varietas lokal yang ditanam secara tradisional

 Pertanyaan  Budidaya padi apa yang mau dipromosikan?  Peraturan kelembagaan subak apa yang di perlukan untuk menciptakan insentif kepatuhan?  Apakah ini fungsional dan diinginkan oleh petani dan masyarakat umum?

PELABELAN  Label pemerintahan  Kekhususan produksi terkait dengan wilayah tertentu  Produksi dan pengolahan dilindungi  Contoh AOC – Appellation d’Origine Contrôlée (Protected Designation of Origin – PDO – Ketentuan Perlindungan Asal-muasal)  Di seluruh Eropa, terutama anggur dan keju  Ditanggung jawab dan diatur oleh Dinas Pertanian di negara masing-masing

 Swiss Made:  Juga termasuk keterampilan pengerjaan  60-80% dari bahan harus berasal dari Swiss

 Membantu menjaga keuntungan dan rentabilitas pertanian

BALI DAN PELABELAN  Melindungi asal produk pertanian  Meningkatkan nilai pasar => meningkatkan pendapatan petani  Contoh beras merah Jatiluwih  Teh beras merah, kerupuk beras, susu beras, tepung beras, sabun susu beras…

 Melindungi keragaman genetik dan teknik budidaya tertentu  Contoh beras Basmati (India) dan Jasmine (Thailand)

“LEITBILD” – VISI, MISI, STRATEGI  Tekanan transformasi/perubahan daerah pedesaan  Pertumbuhan perkotaan terkapar dan pemadatan kegiatan-kegiatan manusia  Peningkatan biaya bagi pemerintah untuk memelihara prasarana, lingkungan dan kesehatan manusia

 Pendekatan baru untuk pembangunan daerah dan pedesaan  Didorong keikutsertaan aktif masyarakat  Membagi tanggung jawab untuk menghemat ruang pedesaan untuk kesejahteraan masa depan

 Alat membimbing: LEITBILD – sebuah visi, misi dan strategi untuk masa depan     

Pandangan ideal dari dunia yang seharusnya Termasuk misi (siapa), visi (apa) dan nilai/strategi (bagaimana) Membuat perspektif realistis yang baru – makmur, layak hidup Proses inklusif (warga, kelompok, perusahan/bisnis, pemerintah) Di Swiss suda termasuk di dalam peraturan daerah sebagai alat perencanaan

Biara katolik Einsiedeln terkenal di Eropa

LEITBILD – CONTOH

DESA EINSIEDLEN SWISS TERKENAL DI EROPA ide m e m b i mb i n g

Ekonomi dan keuangan

Ruang, lingkungan, lalu lintas

Masyarakat (sosial, keamanan, kesehatan)

Pendidikan dan budaya

Pariwisata, rekreasi, olahraga

Penduduk dan administrasi

f o ku s b i d a n g bidang p e r nya t a a n visi/ misi/ s t r a te g i

LEITBILD DAN BALI  Kemungkinan:  Mengciptakan makna baru dalam nilai/harga subak, menjadi petani, menanam padi  Meningkatkan kesadaran kepentingan petani di dalam rantai suplai makanan  Menanamkan maksud dan makna baru di dalam pertanian  Bisa memasukan masyarakat desa-desa dan industri terdekat, tokoh agama, perwakilan pemerintah (PU, PPL, Sedahan) atau memusatkan kepada krama subak saja  Pemetaan partisipatif (sudah memulai) sebagai awal

 Pertanyaan  Keunikan subak/subak gede dan mengapa diperlukan melestarikan?  Contoh bidang-bidang fokus: konservasi pemandangan, diversifikasi produk, pembangunan petani pemuda…apa misi/visi/strategi?  Tentukan tujuan-tujuan dan bagaimana bisa mencapainya

KESIMPULAN  Kemiripan Swiss dan Bali    

Kecilnya, padat penduduk, ekonomi makmur Kebijaksanaan melindungi produksi lokal Transformasi ruang perdesaan cepat memerlukan peraturan ketat Pemandangan budaya unik dan keinginan untuk melindungi

 Pembayaran langsung berhasil di Swiss  Polusi dan produksi terlebih sudah dikurangi  Melindungi pemandangan budaya dan sumber daya alam  Menciptakan insentif (dan pendapatan) untuk petani melanjut

 Bali perlu  Insentif menciptakan nilai pasar untuk layanan subak/budidaya padi  Sejenis label atau pembayaran langsung

 Memikirkan dan mengevaluasi kembali nilai dan peran subak dan pertanian padi di Bali  Sejenis Leitbild

MARI KITA MENINGKAT KAN CITRA SUBAK DAN BUDIDAYA PADI Ibu Petani juga menjadi manajer produk - petani Swiss menyediakan makanan berkualitas tinggi

Petani juga menjadi pelatih kesehatan – petani Swiss memperhatikan kesejahteraan dan kesehatan hewan

D a r i P r o d us e n M a ka n a n ke Pe m e l i h a r a Pe m a n d a n g a n Pet a n i ya n g aktif dan bangga di d a l a m ke g i a t a n menanam padi d a n m e l i n d ung i w a r i s a n b u d aya Bali.

Petani juga menjadi pengusaha hotel - petani Swiss menyediakan keragaman spesies dan habitat

Petani juga menjadi arsitek pemandangan/lansekap – petani Swiss mengolah dan membentuk pemandangan kita