DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PEMASANGAN IUD
Nama NPM Tanggal Ujian Penguji
: : : :
1.
Nilai 2
: Memuaskan
2.
Nilai 1
: Tidak Memuaskan
3.
Nilai 0
: Tidak Dikerjakan
No
1 2 3 4 5
6 7
8
: Memperagakan langkah – langkah atau tugas sesuai Dengan prosedur standar atau pedoman : Tidak dapat memperagakan langkah – langkah atau Tugas sesuai dengan prosedur standar : Langkah tugas atau keterampilan tidak diperagakan /diperagakan tetapi tidak benar oleh peserta pada waktu dilakukan evaluasi oleh penguji
Langkah / Tugas Tindakan Pra Pemasangan Memberikan salam, memperkenalkan diri, dan menayakan maksud kedatangan klien Jelaskan apa yang akan dilakukan dan persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan Memastikan klien telah mengosongkan kandung kemih Mencuci tangan, lalu memakai sarung tangan Periksa vulva untuk memeriksa apakah ada luka bernanah, pembengkakan kelenjar getah bening, kelenjar bartolini, kelenjar skene disekitar pangkal paha Lakukan pemeriksaan speculum untuk memeriksa adanya cairan vagina dan serviks Lakukan pemeriksaan dalam untuk menentukan besar, posisi, konsistensi dan mobilitas uterus. Selain itu juga dapat memeriksa adanya nyeri gerak serviks dan massa tumor pada adneksa atau kavum douglas Lakukan pemeriksaan bila ada indikasi untuk memeriksa adanya jamur trikomonas, klamidia, bakteri vaginosis, serta gonore 10
Nama Mahasiswa Nilai 0 1 2 Max
9
10 11 12 13 14
15 16
17
18
19 20
21
22
Masukkan lengan IUD CU T 380 A didalam kemasan sterilnya : a. Buka sebagian plastik penutupnya dan lipat kebelakang b. Masukkan pendorong ke dalam tabung inserter c. Letakkan kemasan dalam tempat yang datar d. Selipkan kertas pengukur dibawah lengan IUD e. Pegang kedua ujung lengan IUD dan pendorong tabung inserter sampai ke pangkal lengan sehingga lengan akan melipat f. Setelah lengan melipat sampai menyentuh lengan inserter, tarik tabung inserter dari bawah lipatan lengan g. Angkat sedikit tabung inserter, pendorong dan putar untuk memasukkan lengan IUD yang sudah dilipat tersebut ke dalam tabung inserter Jumlah Tindakan Pemasangan IUD Pasang sarung tangan Pasang spekulum vagina untuk melihat servik Usap vagina dan servik dengan larutan antiseptik 2-3 kali Jepit servik dengan tenakulum secara hati-hati Masukkan sonde uterus dengan teknik ” tidak menyentuh” yaitu secara hati – hati memasukkan sonde kedalam rongga uterus dengan sekali masuk tanpa menyentuh dinding Tentukan posisi dan kedalaman rongga uterus Keluarkan sonde dan ukur kedalaman rongga uterus pada tabung inserter yang masih berada dalam kemasan sterilnya dengan menggesesr leher biru pada tabung inserter, kemudian buka seluruh plastik penutup kemasan Keluarkan inserter dari tempat kemasannya tanpa menyentuh permukaan yang steril, hati – hati jangan sampai pendorongnya terdorong Pengang leher biru dengan posisi horizontal (sejajr dengan IUD) kemudian masukkan tabung inserter secara hati – hati kedalam uterus sampai leher biru tersebut menyentuh servik atau sampai terasa adanya tekanan Pegang serta tahan tenakulum dan pendorong dengan satu tangan Lepaskan lengan IUD dengan menggunakan teknik withdrawal, yaitu menarik keluar tabung inserter sampai pangkal pendorong dengan tetap menahan pendorong Keluarkan pendorong dan tabung inserter didorong kembali ke servik sampai leher biru menyentuh servik atau terasa adanya tahanan Keluarkan sebagian tabung dari inserter dan gunting benang IUD kurang lebih 3-4 cm 11
18
23 24 25
26
27 28
29
30 31
Keluarkan seluruh tabung inserter Lepaskan tenakulum dengan hati – hati Periksa servik dan apabila ada perdarahan dari tempat bekas jepitan tenakulum, tekan dengan kasa selama 30-60 detik Keluarkan spekulum dengan hati-hati Jumlah Tindakan Pasca Pemasangan Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam klorin selama 10 menit untuk dekontaminasi Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kasa, sarung tangan sekali pakai) ketempat yang sudah disediakan Untuk sarung tangan pakai ulang, celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin, kemudian lepaskan dengan cara membaliknya dan rendam dalam larutan klorin tersebut Cuci tangan dengan air dan sabun Buat rekam medik dan lengkapi kartu IUD untuk klien Jumlah Total
Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100% 62
12
34
10 62
DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PENCABUTAN IUD
Nama NPM Tanggal Ujian Penguji
1.
Nilai 2
: : : :
: Memperagakan langkah – langkah atau tugas sesuai
: Memuaskan
Dengan prosedur standar atau pedoman 2.
Nilai 1
: Tidak Memuaskan
: Tidak dapat memperagakan langkah – langkah atau Tugas sesuai dengan prosedur standar
3.
Nilai 0
: Tidak Dikerjakan
: Langkah tugas atau keterampilan tidak diperagakan /diperagakan tetapi tidak benar oleh peserta pada waktu dilakukan evaluasi oleh penguji
No
1 2 3 4
5 6 7 8 9
Langkah / Tugas Tindakan Pra Pencabutan Jelaskan apa yang dilakukan dan persilahkan klien untuk mengajukan pertanyaan Cuci tangan dengan air sabun, keringkan dengan kain bersih Pakai sarung tangan baru (sekali pakai) atau sarung tangan (pakai ulang) yang steril atau DTT Lakukan pemeriksaan bimanual : a. Pastikan gerakan servik bebas b. Tentukan besar dan posisi uterus c. Pastikan tidak ada infeksi atau tumor pada adneksa Pakai spekulum vagina untuk melihat servik Usap vagina dan servik dengan larutan antiseptik 23 kali Jepit benang yang dekat servik dengan klem Tarik keluar benang dengan hati-hati untuk mengeluarkan IUD Tunjukkan IUD tersebut pada klien 13
Nama Mahasiswa Nilai 0 1 2 Max
10
11
12
13
14 15
Keluarkan spekulum dengan hati-hati Jumlah Tindakan pasca pencabutan Rendam seluruh peralatan yang sudah dipakai dalam larutan klorin selama 10 menit untuk dekontaminasi Buang bahan-bahan yang sudah tidak dipakai lagi (kasa, sarung tangan satu kali pakai) ke tempat yang sudah disediakan Untuk sarung tangan pakai ulang, celupkan kedua tangan yang masih memakai sarung tangan ke dalam larutan klorin, kemudian lepaskan dengan membalikkan dan rendam dalam larutan klorin tersebut Cuci tangan dengan air dan sabun Buat rekam medik tentang pencabutan IUD Jumlah Total
Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100% 30
14
20
10 30
DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT
Nama NPM Tanggal Ujian Penguji
: : : :
1.
Nilai 2
: Memuaskan
2.
Nilai 1
: Tidak Memuaskan
3.
Nilai 0
: Tidak Dikerjakan
No
1
2 3 4
5 6 7 8 9 10
: Memperagakan langkah – langkah atau tugas sesuai Dengan prosedur standar atau pedoman : Tidak dapat memperagakan langkah – langkah atau Tugas sesuai dengan prosedur standar : Langkah tugas atau keterampilan tidak diperagakan /diperagakan tetapi tidak benar oleh peserta pada waktu dilakukan evaluasi oleh penguji
Langkah / Tugas PERSIAPAN Tanyakan dengan seksama apakah klien telah mendapatkan konseling tentang prosedur pemasangan kapsul implant Periksa kembali rekam medik dan lakukan penilaian lanjut bila ada indikasi Tanyakan tentang adanya reaksi alergi terhadap obat anestesi Periksa kembali untuk menyakinkan bahwa klien telah mencuci tangannya sebersih mungkin dengan sabun dan air, dan membilasnya sehingga tidak ada sisa sabun Bantu klien naik ke meja periksa Letakkan kain yang bersih dan kering di bawah lengan klien dan atur posisi lengan klein dengan benar Tentukan tempat pemasangan pada bagian dalam lengan atas, dengan mengukur 8 cm diatas lipatan siku Beri tanda pada tempat pemasangan dengan pola kipas untuk memasang 6 kapsul implant Pastikan bahwa peralatan yang steril atau telah didesinfeksi tingkat tinggi (DTT) sudah tersedia Buka peralatan steril dari kemasannya 15
Nama Mahasiswa Nilia 0 1 2 Max
11
12 13 14
15 16 17
18
19
20 21 22
23
24 25
Buka kemasan implant dan jatuhkan ke dalam mangkok kecil yang steril (atau biarkan dalam kemasannya bila tidak tersedia mangkok kecil steril) Cuci tangan dengan air sabun, bilas dengan air bersih Mengisi spuit 3 cc dengan obat anastesi Pakai sarung tangan steril atau DTT, bila sarung tangan diberi bedak, hapus bedak dengan menggunakan kasa yang sudah dicelupkan ke dalam air steril atau DTT Siapkan peralatan dan bahan-bahan yang diperlukan Hitung jumlah kapsul untuk memastikan lengkap 6 buah Usap tempat pemasangan dengan larutan antiseptik, gerekan ke arah luar secara melingkar seluas 8-13 cm dan biarkan kering Pasang kain penutup (doek) steril atau DTT disekeliling lengan klien Jumlah 36 PEMASANGAN KAPSUL IMPLANT Suntikkan anastesi lokal 0,3-0,5 cc tepat dibawah kulit (intra dermal) pada tempat insisi yang telah ditentukan sampai kulit sedikit mengelembung. Membuat insisi dengan skapel pada sisi yang tumpul untuk memastikan obat telah bekerja Memegang skapel dengan sudut 45 derajat, buat insisi dangkal untuk sekedar menembus kulit (sekitar 0,4 cm) Dengan ujung yang tajam menghadap ke atas dan pendorong di dalamnya, masukkan ujung trokar melalui insisi dengan sudut kecil. Mulai dari kiri atau kanan pada pola kipas, gerakan trokar kedepan sampai ujung tajam seluruhnya berada dibawah kulit (2-3 mm dari akhir ujung tajam) Mengangkat trokar ke atas hingga kulit terangkat, masukkan trokar perlahan-lahan dan lembut kea rah tanda 1 (dekat pangakal). Trokar harus harus cukup dangkal sehingga dapat diraba dari luar dengan jari Mencabut pendorong saat trokar masuk sampai tanda 1 Memasukkan kapsul pertama ke dalam trokar dengan ibu jari dan telunjuk atau dengan klem (satu tangan yang lain dibawah kapsul untuk menangkap bila kapsul tersebut jatuh). Dorong kapsul sampai seluruhnya masuk kedalam trokar dan masukkan kembali pendorong. Bila kapsul diambil dengan tangan pastikan sarung tangan terbebas dari bedak dan partikel lain. 16
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
Menggunakan pendorong untuk mendorong kapsul ke ujing trokar sampai terasa ada tahanan, tapi jangan mendorong dengan paksa. Memegang pendorong dengan erat, tempatkan dengan satu tangan. Tarik trokar kea rah luka insisi sampai tanda 2 muncul ditepi luka insisi dan pangkalnya menyentuh pegangan pendorong> jaga pendorong agar tetap di tempatnya dan tidak mendorong kapsul ke jaringan (teknik withdrawl) Saat pangkal trokar menyentuh pegangan pendorong, kapsul sekarang berada dibawah kulit terluar trokar. Raba kapsul dengan jari untuk memastikan kapsul sudah keluar seluruhnya dari trokar Tanpa menggunakan seluruh trokar, geser sekitar 15 derajat, mengikuti pola seperti kipas yang terdapat pada tengah. Fiksasi kapsul pertama dengan jari telunjuk tersebut. Hal ini memastikan jarak yang tepat antara kapsul dan mencegah trokar masuk kapsul yang dipasang sebelumnya Pada pemasangan kapsul berikutnya, untuk mengurangi resiko infeksi atau ekspulsi, pastikan bahwa ujung kapsul terdekat tidak kurang dari 5 mm dari tepi luka insissi Setelah memasang kapsul terakhir, cabut trokar dan pendorong. Raba kapsul untuk memastikan semua kapsul terpasang Periksa apakah jarak ujung kapsul ke luka insisi sudah cukup (sekitar 5 mm). Apabila sebuah kapsul keluar atau dekat dari luka insisi, kapsul harus dicabut dengan hati-hati dan dipasang kembali ditempat yang tepat. Dekatkan kedua tepi insisi kemudian tutup dengan menggunakan balutan atau plester dengan kasa steril untuk menutupi luka insisi. Luka insisi tidak perlu dijahit karena dapat menimbulkan jaringan parut. Periksa adanya pendarahan. Tutup daerah pemasangan dengan pembalut untuk hemostatsi dan mengurangi memar (perdarahan subkutan). TINDAKAN PASCA PEMASANGAN Sebelum melepas sarung tangan, masukan alat-alat berisi larutan klorin 0,5% untuk dekontaminasi. Sebelum mencelupkan jarum dan alat suntik, isi wadah 17
36
37
38 39 40
41
dengan larutan klorin. Pisahkan pendorong dan trokar dan rendam. Rendam semua alat 10 menit. Dengan masih memakai sarung tangan, buang bahanbahan yang terkontaminasi dalam tempat sampah basah. Jika menggunakan sarung tangan sekali pakai, setelah membuang bahan-bahan tersebut lepas sarung tangan dengan hati-hati dengan cara terbalik dan buang ke dalam tempat sampah basah tersebut. Jika sarung tangan akan digunakan kembali, melepas sarung tangan dengan keadaan terbalik dan merendamnya ke dalam larutan klorin. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Segera tulis catatan medis, tempat pemasangan kapsul dan hal-hal penting yang terjadi selama pemasangan. Mengamati klien kurang lebih 15-20 menit untuk kemungkinan perdarahan dari luka insisi. Beri petunjuk perawatan luka insisi pasca pemasangan. Jaga luka insisi tetap bersih dan kering selama minimal 48 jam. Mungkin akan terdapat memar, bengkak atau sakit di daerah luka insisi selama beberapa hari. Hal ini adalah normal. Klien dapat bekerja secara rutin, hindari benturan, luka, menambah tekanan tempat luka insisi, dan mengangkat beban berat. Jangan membuka pembalut, tekan selama 48 jam dan biarkan balutan atau plester ditempatnya sampai luka insisi sembuh (umumnya 3-5 hari) Setelah luka insisi sembuh, daerah tersebut dapat disentuh dan dibersihkan dengan tekanan normal. Apabila tidak ada permasalahan atau pertanyaan, klien tidak perlu kembali sampai saat kapsul dicabut. Klien harus kembali ke klinik bila menemukan masalah. Terdapat tanda-tanda infeksi (demam, kemerahan dan panas atau sakit yang menetap selama beberapa hari). Terjadi abses Haid yang terlambat setelah siklus haid yang teratur, terutama bila disertai rasa sakit pada perut bagian bawah. Perdarahan pervaginaan yang banyak 18
Perdarahan atau darah tempat pemasangan. Ekspulsi kapsul. Serangan migrant, sakit kepala atau ganguan penglihatan
Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100% 82
19
DAFTAR TILIK KETERAMPILAN PENCABUTAN IMPLANT
Nama NPM Tanggal Ujian Penguji
: : : :
1.
Nilai 2
: Memuaskan
2.
Nilai 1
: Tidak Memuaskan
3.
Nilai 0
: Tidak Dikerjakan
No
1
2 3 4 5
6
7
: Memperagakan langkah – langkah atau tugas sesuai Dengan prosedur standar atau pedoman : Tidak dapat memperagakan langkah – langkah atau Tugas sesuai dengan prosedur standar : Langkah tugas atau keterampilan tidak diperagakan /diperagakan tetapi tidak benar oleh peserta pada waktu dilakukan evaluasi oleh penguji Nama Mahasiswa Nilia 0 1 2 Max
Langkah / Tugas PERSIAPAN KLIEN Membimbing atau memberikan kesempatan kepada klien untuk bertanya tentang keterangan yang telah diberikan dan tentang apa yang akan dilakukan pada dirinya Meminta klien untuk mencuci seluruh lengan dan tangan dengan sabun dan air yang mengalir Menutup tempat tidur klien atau penyangga lengan (meja samping bila ada) dengan kain bersih. Meminta klien berbaring dengan lengan diletakkan lurus atau sedikit bengkok dan disangga dengan baik Menentukan posisi keenam kapsul dengan meraba (tanpa sarung tangan) untuk menentukan tempat insisi. Jika tidak dapat diraba, lihat lokasi pada catatan medis klien. PERSIAPAN KLIEN Membuka dengan hati-hati pembungkus spuit untuk anestesi tanpa menyentuh spuit dan jatuhkan pada tempat yang steril Membuka ampul obat anestesi 20
8
9 10
11
12
13
14
15
Masukkan ujung klem pemegang implant secara hatihati melalui luka insisi. Dengan teknik ini tidak perlu memisahkan jaringan secara tumpul seperti pada metode standar. Fiksasi kapsul yang letaknya paling dekat luka insisi dengan jari telunjuk sejajar dengan panjang kapsul. Memasukkan klem lebih dalam sampai ujungnya menyentuh ujung kapsul, buka klem dan jepit ujung kapsul dengan sudut yang tepat pada sumbu panjang kapsul kurang lebih 5 mm diatas ujung kapsul. Setelah kapsul terjepit, Tarik kearah insisi dan balikkan pegangan klem 180 derajat kearah bahu klien untuk memaparkan ujung bawah kapsul Membersihkan kapsul dari jaringan yag mengelilinginya dengan menggunakan kassa steril untuk memaprkan ujung bawah kapsul sehingga mudah dicabut. Bila tidak biasa dengan kasa, boleh menggunakan skapel pada sisi yang tidak tajam. Gunakan klem lengkung (mosquito atau crile) untuk menjepit kapsul yang sudah terpapar. Lepaskan klem pemegang impalan dan cabut kapsul dengan pelanpelan dan hati-hati Setelah kapsul dicabut, masukkan ke dalam kom yang telah diiisi dengan larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi. Pencabutan kapsul beriutnya adalah yang tampak paling mudah dicabut. Gunakan teknik yang sama untuk pencabutan yang berikutnya. TINDAKAN PASCA PENCABUTAN Sebelum melepas sarung tangan, masukkan alat-alat ke tempat berisi larutan klorin 0,5 % untuk dekontaminasi. Sebelum mencelupkan jarum suntik, isi dengan larutan klorin. Pisahkan pendorong dan trokar dan rendam. Rendam semua alat selama 10 menit Dengan masih memakai sarung tangan, buang bahanbahan yang terkontaminasi dalam tepat sampah basah. Jika menggunakan sarung tangan sekali pakai setelah membuang bahan-bahan tersebut, lepas sarung tangan dengan hati-hati dengan cara terbalik lalu buang ke tempat sampah basah tersebut.
21
16
17 18
19
Jika sarung tangan akan digunakan kembali, celupkan sarung tangan ke dalam lrutan klorin dan rendam dalam keadaan terbalik. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir Amati klien selama 15-20 menit untuk kemungkinan perdarahan dari luka insisi atau efek lain sebelum memulangkan klien. Beri petunjuk perawatan luka insisi pasca pencabutan Jaga luka insisi tetap bersih dan kering selama 48 jam Mungkin akan terdapat memar, bengkak, atau sakit di daerah luka insisi selama beberapa hari. Hal ini merupakan hal normal. Tersedia ruang untuk konseling atau ruangan tertutup. Klien dapat bekerja secara rutin. Hindari benturan, luka menambah tekanan pada tempat insisi., dan mengankat bebna yang berat. Jangan membuka pembalut tekan selama 48 jam dan biarkan balutan ditempatnya sampai luka insisi sembuh (selama 3-5 hari). Setelah luka insisi sembuh, daerah tersebut dapat disentuh dan dibersihkan dengan tekanan normal. Bila tidak ada masalah atau pertanyaan klien tidak perlu kembali sapai saat kapsul dicabut.
Nilai Akhir : Jumlah nilai yang diperoleh x 100% 38
22