DAFTAR PUSTAKA ALBRECHT, J.A. and S.S. SUMMER. 1995.Staphylococcus aureus,Cooperative Extention, Institute of Agriculture and Natural Resources, University of Nebraska Lincoln. Anonimous, 2001. Pelatihan Singkat Penjaminan Mutu Dan Pengendalian Keamanan Pangan. Jurusan Teknologi Pangan Dan Gizi Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor Dan PT Aerowisata Cathering Services, Cisarua. Arifah IN. 2010. Analisis Mikrobiologi pada Makanan. Surakarta (Indonesia): program studi Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret. Arisman 2009,Buku Ajar Ilmu Gizi: Keracunan Makanan, EGC, Jakarta Astawan, Made. 2008. Sehat dengan Hidangan Hewani. Jakarta : Penebar Badan Standar Nasional. 2008. (SNI) 3932:2008.Mutu Karkas dan Daging Sapi. Jakarta Badan Standar Nasional. 2009. (SNI7388:2009). Batas Maksimum Cemaran Mikroba Dalam Pangan. Badan Standarisasi Nasional. Jakarta Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian (BBPPPP). 2010. Keempukan Daging. Litbang Deptan, Bogor. BPOMRI]. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2008.Pengujian Mikrobiologi Pangan.[terhubnng www.perpustakaan.pom.go.id. (8 Januari 2017). BPS. 2014. Survei Sosial Ekonomi Nasional, Pengeluaran untuk Konsumsi Penduduk Indonesia 2012.Jakarta. Depkes, 1992. Permenkes RI No. 712/Menkes/per/X/19996 Tentang persyaratan kesehatan jasa boga dan petunjuk Pelaksanaannya. Direktorat Jenderal Pemberantasan Penyakit Menular Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman. ________, 2001. Kumpulan Modul Kursus Penyehatan Makanan Bagi Pengusaha Makanan dan Minuman, Penerbit Yayasan Pesan, Jakarta. ________, 2002. Makanan Beku Sangat Mudah Menjadi Sasaran Nyamuk. ________,2004. Bakteri Pencemar Terhadap Makanan. Kursus Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman. Direktorat Penyehatan Air dan Sanitasi Diren PPM & PL: Jakarta
Universitas Sumatera Utara
________,2007.Sistem Keamanan Terpadu Jajanan Anak Sekolah. Jakarta: WHO Devi, N. M. W. R., 2013. Pasar Umum Gubug Di Kabupaten Grobogan DenganPengolahan Tata Ruang Luar Dan Tata Ruang Dalam Melalui PendekatanIdeologi Fungsionalisme Utilitarian. Tugas Akhir, Program StudiArsitektur Fakultas Teknik Universitas Atma Jaya, Yogyakarta Dharmojono. 2001. Lima belas Penyakit Menular dari Binatang ke Manusia. Milenia PopulerJ akarta. Djaafar,T.F. dan S.Rahayu. 2007. Cemaran Mikroba pada Produk Pertanian, Penyakit yang Ditimbulkan, dan Pencegahannya. Ginting, E.P. 2005.Kandungan Bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp.Pada Daging Burger yang Dijual Di Sekitar Kampus USU Medan Tahun 2005.Skripsi. UniversitasSumatera Utara Gobel,B.andRisco.2008.MikrobiologiUmumdalamPraktek.UniversitasHasanud din.Makasar. Goldman E and LH Green. 2009. Practical Handbook of Microbiology Second Edition. Amerika Serikat : Penerbit CRC Handayani., Dewi, S., Riti, N., dan Ardana, I.G.P.S. 2004. Cemaran Mikroba Residu Antibiotika Pada Produk Asal Hewan Di Provinsi Bali, NTB, dan NTT. Jurnal Veteriner, VI(1):8-1 Harsojo, Andini, L. S., dan Trimey, R. S.2005.“Dekontaminasi Bakteri Patogen pada Daging dan Jeroan Kambing dengan Iridiasi Gamma.”Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Hasyimi, M., 2010.Mikrobiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta: CV TransInfo Media Hawley, LB, 2003,Intisari Mikrobiologi dan Penyakit Infeksi, Penerbit Hipokrates, Jakarta Hitti,
M. 2008. Kasus Keracuanan Makanan masih Berlangsung. http://www.ahliwasir.com/news/252/cdc Diakses tanggal 2 Januari 2017
Indriantari.Disnak.jabarprov.go.id/files_uploads/Penanganan_DAGING_Sapi1. pdf. Kepmenkes RI No. 1098/Menkes/SK/VII/2003. Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran. DepkesRI, Jakarta. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.715/MENKES/SK/V/2003 Tentang Persyaratan Hygiene SanitasiJasaboga, Jakarta
Universitas Sumatera Utara
Kholid Santosa, W. A. (2012). Bisnis penggemukan sapi. Jakarta: Agromedia Pustaka. Kusuma, S. A. F., 2009.Staphylococcus aureus. Makalah, Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Lawrie,R.A.2003.IlmuDaging.Edisike-5.DiterjemahkanolehAminuddin Parakkasi.Universitas Indonesia. Jakarta. Leboffe MJ dan BE Pierce. 2011. A Photographic Atlas for the Microbiology Laboratory 4th Edition. Amerika Serikat : Morton Publishing Company. Lukman,D.W.,dan L. Hadri. 2012. Penuntun Praktikum Higiene Pangan Asal Hewan.Institut Pertanian Bogor. Bogor. Mukono, J. H., 2004. Prinsip University Press. Surabaya.
Dasar
Kesehatan
Lingkungan. Airlangga
Mukono, 2004. Higiene Sanitasi Hotel dan Restoran. Airlangga University Press. Surabaya. Nasution, M., 2014.Pengantar Mikrobiologi. Medan: USU Press. Nurwanto dan Djarijah, Abbas siregar, 2001. Mikrobiologi Pangan Hewani Dan Nabati. Cetakan ke-5. Penerbit Kanisius, Jakarta. Nurwantoro & Djarijah, AS 1997, Mikrobiologi Pangan Hewani-Nabati, Penerbit Kanisius, Yogyakarta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MenKes/PER/VI/2011 tentang Higiene Sanitasi Jasaboga,Jakarta. Peraturan Presiden. 2007.Peraturan Presiden Nomor 112 Tentang Penataan danPembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern Purwani, E., Retnaningtyas, Dyah Widowati.2008. “Pengembangan Pengawet Alami dari Ekstrak Lengkuas, Kunyit, dan Jahe pada Daging dan Ikan Segar.”Laporan penelitian Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rahayu, E.S. 2006. Amankan Produk Pangan Kita : Bebaskan dari Cemaran Berbahaya. Apresiasi peningkatan mutu hasil olahan pertanian.Yogyakarta : Dinas Pertanian Propinsi DIY dan Kelompok Pemerhati Keamanan Mikrobiologi Produk Pangan. Ray, B, 2001.Fundamental Food Microbiology, 2nd Ed. CRC Press, Boca Raton
Universitas Sumatera Utara
Restika, K. D. 2012.Keberadaan Salmonella pada Daging Ayam yang Dijual diPasar Tradisional. Kota Tanggerang Selatan. Skripsi. Institut PertanianBogor. Bogor. Sa’idah, F.S. Yusnita, dan I. Herlinawati. 2011. Hasil Penelitian Cemaran Mikroba Daging Sapi di Pasar Swalayan dan Pasar Tradisional. Dilavet. 21( 2). Sembel, T Dantje, 2015.Toksikologi Lingkungan. CV ANDI OFFSET. Yogyakarta Siagian,A. 2002. Mikroba Patogen pada Makanan dan Sumber Pencemarannya.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. Medan Soeparno. 2009. Ilmu dan Teknologi Daging. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. STEHULAK, N. 1998. Staphylococcus aureus a most commons cause. http://ohioline.osu.edu/hygfact/ 5000/5564.html. (2 Januari 2017). Sugiyono, L. 2010. Gambaran Pengetahuan, Sikap, Praktik Serta Identifikasi Bakteri Escherichia coli Dan Staphylococus aureus Pada Penjamah Dan Makanan Di PT PSA (Pelita Sejahtera Abadi).Artikel Penelitian. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Suhartini, E.2003.Analisa Kandungan Bakteri pada Daging Sapi yang TelahDibekukan di Pusat Pasar Medan. Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara, Medan Sumiarto, B.2004.Tingkat Infeksi dan Kontaminasi Bakteri Escherichia coliO157:H7 Pada Daging Sapi Di RPH Yogyakarta, Jurnal Veteriner, 5(3):1-9 Supardi, I & Sukamto 1999,Mikrobiologi dalam Pengolahan dan Keamanan Pangan, Penerbit Alumni, Bandung Swadaya Usmiati,S.2010.Pengawetandagingsegardanolahan.http://pascapanen.litbang.de ptan.go.id/media/berita/daging-awet.pdf. (25 agustus 2016). UU Republik Indonesia No. 18 tahun 2012 tentang Pangan. Widyastika,D.M.2008.DeteksiBakteriGramNegatif(Salmonellasp,E.coli,dan Koliform) padaSusuBubuk Skim Impor[skripsi].Fakultas Kedokteran Hewan.InstitutPertanian Bogor.Bogor. Widyati, R. dan Yuliarsih, Perhotelan.
2002. Higiene dan
Sanitasi
Umum
dan
Universitas Sumatera Utara
Yuwono. 2012. Staphylococcus aureus dan Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Palembang : Departemen Mikrobiologi FK Unsr Yuyun, A. (2011). Variasi steak. Jakarta: Agromedi.
Universitas Sumatera Utara