DAFTAR PUSTAKA Alexander, M. 1978. Introduction to Soil Microbiology. 2nd ed. New Delhi; Willey Eastern Limited Angriani, E. 2009. Teknik Percobaan Pemberian Beberapa Sumber Unsur P pada Tanaman Melon (Cucumis melo l.). Buletin Teknik Pertanian, XIV: 54-57. Benhamou, N., Joseph W. K., Andrea Q.H., and Sadik T. 1996. lnduction of Defense-Related Ultrastructural Modifications in Pea Root Tissues lnoculated with Endophytic Bacteria. Plant Physiol, 12: 919-929. Cahyono, 1996. Tanaman Kentang. Solo: CV. Aneka Ilmu. Campbell, N. A., Reece, J. B., and Mitchel, L. G. . 2002. Biologi 5 th. Terjemahan oleh Wasmen Manulu. 1999. Jakarta: Erlangga. Chairani, 2002. Pengaruh Organisme P dan P dari Beberapa Sumber Terhadap Ketersediaan P Tanah, Serapan P Tanaman dan Pertumbuhan Tanaman Lamtoro (Leucaena diversifolia) di Tanah Typic paleudult. Thesis Tidak Diterbitkan. Medan: Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara Chrisnawati, N dan Arwiyanto, T. 2009. Pengendalian Penyakit Layu Bakteri Nilam Menggunakan Bacillus spp. Dan Pseudomonas fluoresen. Jurnal Litri, 3: 116-123 Compant, S., Brion D., Jerzy N., Christhophe C. and Essaid A. B.. 2005. Use of Plant Growth-Promoting Bacteria for Biocontrol of Plant Diseases: Principles, Mechanisms of Action, and Future Prospects. Applied And Environmental Microbiology, 71: 4951-4959. Ditlin. 2008. Pengenalan dan Pengendalian NSK (Nematoda Sista Kuning). http://ditlin.hortikultura.deptan.go.id/makalah/nsk_kentang.html. Akses 7 April 2010. Djatmiko, H. A. 2007. Potensi Tiga Genus Bakteri dari Rizosfer Tanaman sebagai Agensia Pengendali Hayati Penyakit Lincat. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 9: 40-47. Dropkin, 1991, Pengantar Nematologi Tumbuhan, Yogyakarta : UGM Press. Elfiati, D. 2006. Peranan Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Tanaman. http://Library.usu.ac.id/download/fp/hutan-deni%20elfiati.pdf. Diakses tanggal 20 April 2010
77
78
Ferris, H. 2008. The Nematoda Plant Expert Information System. Globodera rostochiensis. Error! Hyperlink reference not valid. .ucdavis. edu/ nemaplex/ Taxadata/ G053S2.HTM. Akses : 15 Mei 2010 Hadisoeganda, 2006, Distribusi, Identifikasi, dan Prevalensi Nematoda Sista Emas, Globodera rostochiensis Wollenweber di Daerah Sentra Produksi Kentang di Indonesia J.Hort. 3: 220 Harjadi, MM. 1988. Pengantar Agronomi. Jakarta: PT. Gramedia Harni, R., dkk. 2006. Pengaruh Metode Aplikasi Bakteri Endofit Terhadap Perkembangan Nematoda Peluka Akar (Pratylenchus brachyurus) Pada Tanaman Nilam. Jurnal Littri, 12: 161-165 Havlin, J.L., Beaton, J.D., Tisdale, S.L. and Nelson, W.L. 1999. Soil Fertility and Fertilizers and Introduction to Nutrient Management. New Jersey: Prentice Hall Hendriyani, Ika S., dan Setiari, N. 2009. Kandungan Klorofil dan Pertumbuhan Kacang Panjang (Vigna Sinensis) pada Tingkat Penyediaan Air yang Berbeda. Artikel Penelitian. Jurnal Sains & Matematika, 17: 145-150 Hungl, P. Q and Annapurna, K. 2004. Isolation and Characterization of Endophytic Bacteria in Soybean (Glycine sp.). Omonrice, 12: 92-101 Juwita, 2010, Potensi Bakteri Endofit Dalam Meningkatkan Ketahanan Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) Terhadap Serangan Nematoda Sista Kuning (Globodera rostochiensis), Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Kuntjoro, A. S. 2000. Produksi Umbi Mini Kentang G0 Bebas Virus Melalui Perbanyakan Planlet secara Kultur Jaringan di PT. Intidaya Agrolestari (Inagro) Bogor – Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Budi Daya Pertanian Fakultas Pertanian IPB Krishnawati, D. 2003. Pengaruh Pemberian Pupuk Kascing Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Kentang (Solanum tuberosum). KAPPA, 4: 9-12 Lestari, R. 2000. Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Pupuk Pelengkap Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) Varietas Granola di Dataran Medium. Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
79
Lindsay, W.L. 1979. Chemical Equilibria in Soil. New York: Wiley Interscience Mezuan, Handayani P. I dan Inoriah E. 2002. Penerapan Formulasi Pupuk Hayati untuk Budidaya Padi Gogo. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia, 4: 2734 Michel, 1995, Nematoda Parasitik Tumbuhan Di Pertanian Subtropik Dan Tropik, Yogyakarta : UGM Press Minarno, E. B dan Hariani, L. 2008. Gizi dan Kesehatan dalam Perspektif AlQuran dan Sains. Malang: UIN Press Mudyantini. 2008. Pertumbuhan, Kandungan Selulosa, dan Lignin pada Rami (Boehmeria nivea L. Gaudich) dengan Pemberian Asam Giberelat (GA3). Biodiversitas, 9: 269-274 Mustika, I. 2005, Konsepsi dan Strategi Pengendalian Nematoda Parasit Tanaman Perkebunan di Indonesia, Perspektif, 4: 20 – 21 Noor, A. 2003. Pengaruh Fosfat Alam dan Kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dengan Pupuk Kandang terhadap P Tersedia dan Pertumbuhan Kedelai Pada Ultisol. Buletin Agronomi, 3: 100-106 Nyakpa, M.Y., M.A. Pulung., A.G. Amrah., A. Munawar., G.B. Hong dan Nurhajati Hakim. 1998. Kesuburan Tanah. BKS/ PTN/ USAID/ University of Kentucky WUAE Project Olsen, S.R., W.D. Kemper and R.D. Jackson. 1962. Phosphate Diffusion to Plant Growth. Soil Sci. Soc. Amer. Proc. 26: 222-227 Pelealu, Johanis J., 2003. Biofertilisasi Mikoriza Vasikular-Arbuskular dan Pupuk Organik pada Sorgum (Sorgum bicolor, L Moench) Di Lahan Marjinal Perkebunan Kelapa (Cocos nucifera, L). Disertasi Tidak Diterbitkan. Surabaya: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Pascasarjana Universitas Airlangga Prakamhang, J. 2007. Microbial Communities and Their nifh Gene Expression in Rice Endophytic Diazotroph Bacteria. A Thesis Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Master of Science in Biotechnology Suranaree University of Technology. Thailand Purwaningsih, S, 2004, Pengujian Mikroba sebagai Pupuk Hayati terhadap Pertumbuhan Tanaman Acacia mangium pada Pasir Steril di Rumah Kaca, jurnal Biodiversitas, 5: 85-88
80
Purwantisari, 2009, Produksi Biofungisida Berbahanbaku Mikroba Antagonis Indigenous untuk Pengendalian Penyakit Lodoh Tanaman Kentang Di Sentra-sentra Penanaman Kentang di Jawa Tengah, Makalah : www. Pupuk organic.com, Diakses pada tanggal 29 April 2010 Purwoko, T. 2007. Fisiologi Mikroba. Jakarta: Bumi Aksara Radji,
M. 2005. Peranan Bioteknologi dan Mikroba Endofit Dalam Pengembangan Obat Herbal. Majalah Ilmu Kefarmasian. II (3): 113-126
Ratih, S. 2007, Pestisida Organik Berbahan Aktif Bakteri Agensia Hayati yang Efektif Mengendalikan Pustule Kedelai, AGRIJATI Rahmawati, D. 2009. Mikroba Endofit Solusi Bahan Baku Obat Yang Murah Dan Ramah Lingkungan. Siaran Pers. Deputi direktur kantor komunikasi UI Rubatzky, V. E. dan Yamaguchi, M. 1998. Sayuran Dunia 1: Prinsip, produksi dan Gizi Edisi Kedua. Bandung: ITB Bandung. Penerjemah Ir. Catur Herison MSc., Universitas Bengkulu. Rukmana. 2007. Kentang Budi Daya dan Pasca Panen. Yogyakarta: Kanisius Rumella, S., Lekatompessy S., dan Sukiman H. 2007. Isolasi Mikroba Endofit dari Tanaman Sambung Nyawa (Gynura procumbens) dan Analisis Potensinya Sebagai Antimikroba. Berk. Penel. Hayati, 13: 85–90 Salisbury, F. B dan C. W Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan Jilid 1. Bandung: ITB Sanches, P.A. 1992. Sifat dan Pengelolaan Tanah Tropika, jilid satu. Terjemahan dari Properties and Management of Soils in The Tropics, 1st edition, oleh: Johara T. Jayadinata. 1976. Bandung: ITB Saraswati dan Sumarno. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayat. Bogor : Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Sari, H. C., dkk. 2006. Pertumbuhan Tanaman Jahe Emprit. Buletin Anatomi dan Fisiologi. XIV (2) Sasmitamihardja, D. 1990. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Bandung: ITB Setiadi dan Nurulhuda. 1993. Kentang Varietas dan Budidayanya. Jakarta: Penebar Swadaya Setijono, S. 1996. Intisari Kesuburan Tanah. Malang: IKIP Malang
81
Simanungkalit, R.D.M., Rasti S., R.D. Hastuti dan Edi H. 2007. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian. 159-190 Soelarso, R, B., 1997. Budidaya Kentang Bebas Penyakit. Kanisius. Yogyakarta Soepardi, G. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. IPB. Bogor Stevenson, F.J dan Cole, M.A. 1999. Cycles of Soil: Carbon, Nitrogen, Phosphorus, Sulfur, Micronutrients. New York; John Wiley and Sons Strobel G. and Daisy B. 2003. Bioprospecting for Microbial Endophytes and Their Natural Products. Microbiology And Moleculaer Biology Reviews, Vol. 67, No. 4 Sturz A. V., Christie B. R., Matheson B. G., Arsenault W. J. and Buchanan N. A. 1999. Endophytic Bacterial Communities In The Periderm Of Potato Tubers And Their Potential To Improve Resistance To Soil-Borne Plant Pathogens. Plant Pathology, 48: 360–369 Subandi, N. dan Thohari. 2006. Tanggap Dosis Nitrogen dan Pemberian Berbagai Macam Bentuk Bolus Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Staf Dinas Pertanian Kabupaten Brebes Suharno, Imam M, Setiabudi, Nelly l. Soekisman T. 2007. Efisiensi Penggunaan Nitrogen pada Tipe Vegetasi Berbeda di Stasiun Penelitian Cikaniki, Taman Nasional Gunung Halin Salak, Jawa Barat. Jurnal Biodiversitas, 8: 287-294 Sulaeman, Suprapto dan Eviati. 2005. Petunjuk Teknis Analisis Kimia Tanah, Tanaman, Air dan Pupuk. Balai Penelitian Tanah, Balitbang Pertanian. DEPTAN, Bogor. Pp: 47–56. Suliasih. 2000. Pemanfaatan Mikroba Tanah sebagai Pupuk Hayati dalam Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Kedelai, Jurnal Mikrobiologi Tropika, 2: 68-73 Suriaman, E. 2010. Potensi Bakteri Endofit Dari Akar Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) Dalam Memfiksasi N2 di Udara dan Menghasilkan Hormon IAA (Indole Acetid Acid) Secara In Vitro, Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Sutedjo, M., dkk. 1996. Mikrobiologi Tanah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta
82
Syarmalina dan Hanafi, F. 2006. Pelestarian Alam. Jakarta: Staf Pengajar Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Thagavi et.al., 2005. Horizontal Gene Transfer to Endogenous Endophytic Bacteria from Poplar Improves Phytoremediation of Toluene. Applied and Environmental Microbiology, 71: 8500–8505 Tim Sintesis Kebijakan, 2008. Pemanfaatan Biota Tanah Untuk Keberlanjutan Produktivitas Pertanian Lahan Kering Masam. Pengembangan Inovasi Pertanian, 1: 157-163 Tirta, I. G. 2006. Pengaruh Beberapa Jenis Media Tanam dan Pupuk Daun terhadap Pertumbuhan Vegetatif Anggrek Jamrud (Dendrobium macrophyllum A. Rich.). Biodiversitas, 7: 81-84 Ujah,
2001. Kentang (Solanum Tuberosum http://www.warintek.progressio.or.id Diakses pada 16 Maret 2010
L.).
Waluyo, L. 2009. Mikrobiologi Lingkungan. Malang: UMM Press Wardhani, 2009, Isolasi Dan Identifikasi Bakteri Endofit Dari Akar Kentang Sebagai Anti Nematode Sista Kuning (Globodera rostochiensis), Skripsi Tidak Diterbitkan. Malang: Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Wattimena, G. A. 2000. Pengembangan Propagul Kentang Bermutu dan Kultivar Kentang Unggul dalam Mendukung Peningkatan Produksi Kentang di Indonesia. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Hortikultura. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Widadi, S. 2003. Pengaruh Inokulasi Ganda Cendawan Akar Gada Plasmodiophora brassicae dan Nematoda Puru Akar Meloidogyne spp. Terhadap Pertumbuhan Kailan (Brassica oleraceae var.acephala). Agrosains, 5: 33-39 Wirahadikusumah, M. 1985. Biokimia Metabolism Energi Karbohidrat, dan Lipid. Bandung: ITB Yingwu S., Kai L. dan Chun L. 2009. Promotion of plant growth by phytohormone-producing endophytic microbes of sugar beet. Biol Fertil Soils, 45: 645–653 Yusuf, T. 2009. Unsur Hara dan Fungsinya. http://tohariyusuf.wordpress.com/2009/04/04/unsur-hara-dan-fungsinya/ (diakses Tanggal 16-03-2010)
83
Yuwono, T. 2006. “Kecepatan Dekomposisi dan Kualitas Kompos Sampah Organik”. Jurnal Inovasi Pertanian. 4: 116-123. Zubachtirodin, Buntan, Agustina., Saenong, Senia., Subandi dan Hipi, A. 2004. Rasionalisasi Pemupukan N, P dan K untuk Tanaman Jagung pada Lahan Kering Beriklim Kering di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat