DAFTAR PUSTAKA
AECT, 1977. The Definition of Education Technology. Edisi Indonesia diterbitkan oleh CV. Rajawali dengan judul Definisi Teknologi Pendidikan (Seri Pustaka Teknologi Pendidikan Nomor 7) Ahmadi, Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. CV Toha Putra Semarang Akhmad Sudrajat. 2008. Teori-teori Motivasi. http://akhmadsudrajat.wordpress. com/2008/02/06/teori-teori-motivasi/ diposted 6 Februari 2008. Arsyad, Azhar. 2002. Media Pengajaran. Jakarta: Raja grafindo Pesada. Anderson. 2001. A. Taksonomi for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Copyright by addison Wesley Longman, Inc. Anita Woolfolk. 2002. Educational Psychology. Ninth edition. Boston: Pearson. Asep Buldoni,. 2008. Korelasi Persepsi Siswa, Motivasi Berprestasi, dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Agama Islam Kelas X SMA N 16 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2007/2008 Ely, G. 1971. Teaching and Media Systematic Approach. New Jersey Prentice Hall, Inc. Direktorat Kesetaraan. 2006. Acuan Pelaksanaan Pendidikan Kesetaraan. Direktorat Pendidikan Kesetaraan. Jakarta Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Gagne, Robert N. 1992. The Condition of Learning. Third Edition. New York. Holt, Rinehart and Winston, Inc. Hendry Mahatma. 2007. Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Pelajaran, Motivasi Belajar Dan Aktifitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika. Bandar Lampung: Tesis Pascasarjana FKIP-Unila.
138
Ibrahim, 2002. Media Instruksional. Malang : FIP IKIP Malang Uno, B. Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya; Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. ---------,.2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Jakart: Bumi Aksara. Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:Prenada Media. Nana Sudjana, dan Rivai, Ahmad. 2001. Media Pengajaran. Bandung: CV. Sinar Baru. Prastati, Trini. 2001. Media Sederhana. Jakarta: PAU-PPAI-UT. Pratisto, Arif. 2001. Aplikasi SPSS 17 dalam Statistik dan Rancangan Percobaan. Bandung: Penerbit Alfabeta. Prawiradilaga, Dewi Salma dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik Teknologi Pendididkan. Jakarta: Prenada Media Purwanto, M. Ngalim. 2004. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rahmat, DJalaluddin. 2006. Psikologi Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rohani, Ahmad. 2007. Media Instruksional Edukatif. Cipta.
Bandung: PT. Rineka
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sinar Grafika. Jakarta Ruseffendi,E.T. 2001. Dasar-dasar Matematika Modern Untuk Guru. Bandung: Tarsito. Sanjaya. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Renada Media Group. Sardiman,A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Rineka Cipta Slamento. 2005. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
139
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. -------.2004. Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktek. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sukarman, Herry. 2002. Inovasi Strategi Pembelajaran Matematika Yogyakarta: PPPG Matematika. Suciati. 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Jakarta: Pekerti-AA Dirjen Dikti. Depdiknas. Syamsuddin M., Abin. 2000. Psikologi Pendidikan Perangkat Sistem Pengajaran Modul. Bandung: Remaja Rosdakarya. Wardhani, Sri. 2002. Pembelajaran Matematika Yang Kontekstual atau Realistik. Yogyakarta: PPPG Matematika Usman, Husaini dan R. Purnomo S.A. 2003. Pengantar Statistika. Jakarta: Bumi Aksara. Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial; Suatu Pengantar. Jakarta: Bumi Aksara. Winkel, W.S. 2006. Psikologi Pengajaran. . Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Zainul, Asmawi dan Nochi Nasoetion. 2007. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.
140
Woolflolk Dale, 1969 Undang-undang Sistem pendidikan No.20 tahun 2003
AECT, 1977. The Definition of Education Technology. Edisi Indonesia diterbitkan oleh CV. Rajawali dengan judul Definisi Teknologi Pendidikan (Seri Pustaka Teknologi Pendidikan Nomor 7) Arsyad, Azhar, 2002, Media Pengajaran, Raja grafindo Pesada. Jakarta.
141
Ali, M, Dkk (2005), Pengembangan Bahan Pembelajaran Berbantuan Komputer Untuk Memfasilitasi Belajar Mandiri Dalam Mata Diklat Penerapan Konsep Dasar Listrik Dan Elektronika Di Smk, Laporan Penelitian Research Grant PHK A2 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY Ali Muhidin,Sambas dan Abdurahman, Maman. (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian. CV. Pustaka Setia. Bandung. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta. Arsyad, A (2005), Media Pendidikan. Jakarta:Pustekkom Diknas & PT. Raja Grafindo Perkasa Cahyadi, Ani. (2004). Pengembangan Pembelajaran Berbasis Komputer Mata Kuliah Ilmu Pendidikan Di Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah IAIN ANTASARI Banjaramasin. Tesis Magister PPS Universitas Negeri Yogyakarta, tidak diterbitkan Dalyono, 1997. Psikologi Pendidikan. Renika Cipta, Jakarta Ely, G. 1971. Teaching and Media Systematic Approach. New Jersey Prentice Hall, Inc. Gunarsa,D. Singgih dan Yulia, D. Singgih. 1983. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. BPK. Gunung Mulia. Jakarta. Hamalik, Oemar. 2002. Pendidikan Guru Berdasarkan Pendekatan Kompetensi. Bumi Aksara.Jakarta.. Ibrahim, 2002. Media Instruksional. Malang : FIP IKIP Malang Kevin Ryan dan James M. Cooper. 1984. Those Who Can Teach. Dallas Geneva : Hougton Miffing Companyu Boston.
Miarso, Y. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan, pengertian dan penerapannya di Indonesia. Jakarta : Rajawali Mudhoffir, & Tjun Surjaman. 1999. Teknologi Instruksional, sebagai landasan Nasution, S. 1997, Didaktik Azas-Azas Mengajar, Jemmars. Bandung. Perencanaan dan penyusunan program Pengajaran (Cetakan ke-7). Bandung : Remaja Rosdakarya
142
Prastati, Trini. 2001. Media Sederhana. Jakarta: PAU-PPAI-UT.
Riduan. Dan H. Sunarto2007. Pengantar Statistuka untuk Penelitian Pendidikan, Sosial ekonomi Komunikasi, dan bisnisi. Bandung. Alfabeta Rohani, Ahmad. 1997. Media Instruksional Edukatif. Bandung.
PT. Rineka Cipta,
Ruseffendi,E.T. 1989. Dasar-dasar Matematika Modern Untuk Guru. Tarsito. Bandung Sadiman, Arief S, dkk. (2002). Media Pendidikan. Jakarta:Pustekkom Diknas & PT. Raja Grafindo Perkasa. Syaodih, N. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sardiman,A.M. 2006. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Slamento. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.. Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidkan. Rineka Cipta. Jakarta. Sudjana. 1992. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung. Tarsito Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 1991. Media Pengajaran. Bandung: CV. Sinar Baru. Sugiyono. 2007. Statistika untuk Penelitian cv. ALFABETA bandung. Sukarman, Herry. 2002. Inovasi Strategi Pembelajaran Matematika SLTP. PPPG Matematika. Yogyakarta. Suryasubrata, Sumadi. 2001. Psikologi Pendidikan PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Surya,Mohamad. 2006. Makalah dalam Seminar ”Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan Jarak Jauh dalam Rangka Peningkatan Mutu Pembelajaran”, diselenggarakan oleh Pustekkom Depdiknas, tanggal 12 Desember 2006 di Jakarta.
143
Usman,Moh. Uzer. 1992. Upaya Optimalisasi kegiatan Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosada Karya. Jakarta. Wardhani, Sri. 2002. Pembelajaran Matematika Yang Kontekstual atau Realistik. PPPG Matematika. Yogyakarta. Usman, Mustofa dan Warsono. 2001. Tenik Analisis Data . Universitas Lampung. Wina Sanjaya. (2008). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Renada Media Group. Winkel, W.S. 1999. Psikologi Pengajaran (Cetakan kelima). Jakarta : Grasindo
144
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta. Jakarta. Ahmadi, Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. CV Toha Putra Semarang Arikunto, Suharsimi. 2001.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Barbara B. Seels dan Rita C. Rickey. 1994. Teknologi Pembelajaran; definisi dan Kawasan. ( Penerjemah: Dewi S. Prawiradilaga). UNJ. Jakarta. Buldoni, Asep. 2008. Korelasi Persepsi Siswa, Motivasi Berprestasi, dan Kemandirian Belajar dengan Prestasi Belajar Agama Islam Kelas X SMA N 16 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2007/2008 Chamim, Asykri Ibn, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan, Menuju Kehidupan yang Demokratis dan Berkeadilan. LP3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Chaplin, JP. 2003. Kamus Psikologi. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta Cholisin. 2006. Kebijakan Pendidikan dan Pendidikan Demokrasi. http://www.ekofeum.or.id/artikel.php?cid=46 diakses 20/06 2006 Dalyono. 1997. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. Jakarta.
145
Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta.Jakarta. --------. 2002. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta. Jakarta. Eko, dkk. 2005. UAN, Mengapa Perlu ?. Al-Kautsar Prima. Bekasi. Erdawati, Nuraini. 2007. Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. Tesis Pascasarjana FKIP-Unila. Bandar Lampung Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. ----------. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. ......... Jamaluddin. 2005.Analisis Kritis Mutu Pendidikan. Suluh Press. Yogyakarta. Jaya, Hendry Mahatma. 2007. Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Pelajaran, Motivasi Belajar Dan Aktifitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika. Tesis Pascasarjana FKIP-Unila. Bandar Lampung Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Prenada Media. Jakarta. Natboho, Oktovianus. 2007. Pembelajaran Guru. http://www.duniaguru.com/index.php? . diakses tanggal 21-02-2007 Nurkancana, Wayan. dan Sunartana, PPN., 1996. Evaluasi Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya Purwanto, M. Ngalim. 1996. Psikologi Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung. Prawiradilaga, Dewi Salma dan Eveline Siregar. 2004. Mozaik Teknologi Pendididkan. Prenada Media. Jakarta. Rahmat, DJalaluddin. 2006. Psikologi Komunikasi. Remaja Rosdakarya. Bandung Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang Nomor 20 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sinar Grafika. Jakarta
146
Republik Indonesia. 2005. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tentang Standar Nasional Pendidikan Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Republik Indonesia. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tentang Standar Kompetensi Lulusan. Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT raja Grafindo Persada. Jakarta Siagian, Sondang P. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. . Jakarta. Rineka Cipta Singer, Kurt. 1987. Membina Hasrat belajar. Remadja Karya. Bandung Siskandar. 2006. Doktrinasi Tidak Dibenarkan Lagi. http://www.smunet.com/main.php?act=hl&xkd=739. diakses tanggal 20-06-2006 Slameto. 1995. Belajar dan faktor –faktor yang mempengaruhinya. Rineka cipta. Jakarta Soemanto, Wasty. 1990. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. Sofyatiningrum, Etty. 2001. Pengaruh Umpan Balik Guru Terhadap Siswa dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di SLTP Muhammadiyah 22 Pamulang. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 030 Tahun ke-7. Juli 2001. Suciati, 2001. Teori Belajar dan Motivasi. Pekerti-AA Dirjen Dikti. Depdiknas. Jakarta Sudjana. 1992. Metode Statistika. Tarsito. Bandung Sudjana, Nana. 1996. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung. -------.2004. Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya. Bandung. Sumarsono, S.,dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
147
Sumitro, Bambang dan Herpratiwi. 2008. Pedoman Penulisan Tesis Program Pascasarjana Teknologi Pendidikan FKIP. Universitas Lampung Suparno, A. Suhaenah. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Dirjen Dikti Depdiknas. Jakarta Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. RajaGrafindo Persada. Jakarta. ..................., 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. RajaGrafindo Persada. Jakarta Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya. 1993. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Uno, B. Hamzah. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya; Analisis di Bidang Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. ---------,.2008. Orientasi Baru dalam Psikologi Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta Usman, Husaini dan R. Purnomo S.A. 2003. Pengantar Statistika. Bumi Aksara. Jakarta Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial; Suatu Pengantar. Bumi Aksara. Jakarta Whiterington. 1999. Psikologi Pendidikan (Penerjemah: M. Buchori). Rineka Cipta. Jakarta. Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta. Wulandari, Tri. 2004. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewarganegaraan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2003/2004. Universitas Lampung. Skripsi Sarjana.Tidak Diterbitkan. Bandar Lampung Zainul, Asmawi., dan Nochi Nasoetion. 1997. Penilaian Hasil Belajar. PAUPPAI Universitas Terbuka. Jakarta
148
Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Rineka Cipta. Jakarta. Ahmadi, Abu. 1995. Psikologi sosial. CV Toha Putra Semarang Arikunto, Suharsimi. 2001.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Bumi Aksara. Jakarta. Ausubel. 2005. Teknologi Pembelajaran; definisi dan Kawasan. UNJ. Jakarta. Chamim, Asykuri Ibn, dkk. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan, Menuju Kehidupan yang Demokratis dan Berkeadilan. LP3 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta.
149
Dalsuswanto, Utomo.2000. Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui “reinforcement” di kelas II.5 SMU Negeri 1 Menggala Catur Wulan 1 Tahun Pelajaran 2000/2001. Tindakan Kelas. Unila. Bandar Lampung Depdiknas. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Kewarganegaraan Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas. Jakarta. Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. PT Rineka Cipta. Jakarta. Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2004. Psikologi Pendidikan. Grasindo. Jakarta. Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Guru dan Anak didik dalam Interaksi Edukatif. Rineka Cipta.Jakarta. --------. 2002. Psikologi Belajar. Rineka Cipta. Jakarta. Eko, dkk. 2005. UAN, Mengapa Perlu ?. Al-Kautsar Prima. Bekasi. 94 Halaman Gredler, Margaret E. Bell. 1994. Belajar dan Membelajarkan. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 518 Halaman Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. ----------. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Hasibuan dan Moedjiono. 2002. Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosda Karya. Bandung. Hendry Mahatma. 2007. Hubungan Antara Sikap Siswa Terhadap Pelajaran, Motivasi Belajar Dan Aktifitas Belajar Dengan Prestasi Belajar Matematika. Tesis Pasca UNILA Gagne, Robert N. 1977. The Condition of Learning. Third Edition. Holt, Rinehart and Winston, Inc. New York. Idris, Zakaria. 1986. Dasar-Dasar Kependidikan. Angkasa Raya. Padang. ......... Jamaluddin. 2005.Analisis Kritis Mutu Pendidikan. Suluh Press. Yogyakarta.
150
Irawan,P. 2001. Teori Belajar. Pekerti-AA Dirjen Dikti. Depdiknas. Jakarta Jurnal Teknologi Pendidikan. 2000. V0l.2 No.1, Juni 2000. Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Nurkancana, Wayan. dan Sunartana, PPN., 1996. Evaluasi Pendidikan. Usaha Nasional. Surabaya Purwanto, M. Ngalim. 1996. Psikologi Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung. Sardiman. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. PT raja Grafindo Persada. Jakarta Suryabrata, Sumadi. 2004. Psikologi Pendidikan. RajaGrafindo Persada. Jakarta. ..................., 1997. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Rineka Cipta. Jakarta Slameto. 1995. Belajar dan faktor –faktor yang mempengaruhinya. Rineka cipta. Jakarta Surya, Moh.1992. Psikologi Pendidikan. FIP IKIP Bandung. Bandung Siagian, Sondang P.. 2004. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Rineka Cipta. Jakarta.
Singer, Kurt. 1987. Membina Hasrat belajar. Remadja Karya. Bandung Siti Maidasuri. 2006 Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru, Iklim Sekolah, Dan Motivasi Belajar Siswa dengan Hasil Belajar Siswa. Tesis Pasca Unila Sudjana. 1992. Metode Statistika. Tarsito. Bandung Sudjana, Nana. 1996. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung. Remaja Rosdakarya Sukmadinata, Nana Syaodih. 2004. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Remaja Rosdakarya. Bandung. 286 Halaman -------.2004. Pengembangan Kurikulum; Teori dan Praktek. Remaja Rosdakarya. Bandung.
151
Soemanto, Wasty. 1998. Psikologi Pendidikan. Rineka Cipta. Jakarta. 241 Halaman Suciati. 2001. Teori Motivasi dan Penerapannya dalam Pembelajaran ( ARCS Model). Pekerti-AA Dirjen Dikti. Depdiknas. Jakarta. Sumarsono, S.,dkk. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Belajar. RajaGrafindo Persada. Jakarta. 249 Halaman
Suparno, A. Suhaenah. 2001. Membangun Kompetensi Belajar. Dirjen Dikti Depdiknas. 181 Halaman
Team Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya. 1993. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum PBM. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Sinar Grafika. Jakarta Whiterington. 1999. Psikologi Pendidikan ( Penerjemah: M. Buchori). Rineka Cipta. Jakarta. 276 Halaman Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. PT Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Wulandari, Tri. 2004. Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran Kewarganegaraan Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2003/2004. Universitas Lampung. Skripsi Sarjana. Tidak Diterbitkan. Zainul, Asmawi., dan Nochi Nasoetion. 1997. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta PAU-PPAI Universitas Terbuka Barbara B. Seels dan Rita C. Rickey. 1994. Teknologi Pembelajaran; definisi dan Kawasan. ( Penerjemah: Dewi S. Prawiradilaga. UNJ. Jakarta
152
Atkinson dan Hilgard, 1991: 209). Ausubel (2005:11), Ausubel (2005:9) Ausubel dalam Pargito, 2005:14); Bettercount, (2005:1), Bruner (1989:65) Bruner (2001:14 Callahan 1993:198 Departemen Pendidikan Nasional (2004: 7)(2002) dalam Wulandari (2004: 26) Galloway (2005:34) Gibson dan Donely (1994: 53) Gibson, 1993: 53) Good, 1990:124-125 Hergenhahn (1993:2) Hilgard (1991: 201) JP Chaplin dalam Kamus Psikologi (2001: 358) Menurut Sukmadinata, (2004: 265) Menurut Suparno (2001: 100) Menurut Syah (2004: 43), Menurut Whiterington, (1999: 85) Mulyani (2002: 60) Newman, 1991:19). Norman, 1995:127). Piaget (2001: 11) Rakhmat Jalaludin (1998: 51), Reigeluth (2003: 59) Salim (2002: 184), Seels, 1994:12). Soedijarto (1993:25) Suparman (2001: 20) Thorndike dalam Djaali (2001: 20) Von Glaserfeld juga ( dalam Endrawati 2005:1) Yusuf, 1991: 108) Zahronik (1995: 28)
153