DAFTAR PUSTAKA ’Ulwan, Abdullah Nashih, Tarbiyatul ‘Auladfil Islam. Diterjemahkan oleh Arif Rahman Hakim, Pendidikan Anak dalam Islam. Cet. 6, Solo, Insan Kamil, 2015. Abu Abdillah Muhammad bin Isma’il bin Ibrahim ibn al-Mughirah bin Bardazbah al-Bukhary, Shahih al-Bukhari, Jilid 3 Kitab Tentang Sopan Santun (Adab). Kairo, Dar al-Hadits, 2004. Ahmadi, Abu dan Nur Ubiyati, Ilmu Pendidikan. Jakarta, Rineka Cipta, 2002. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian. Jakarta, Rineka Cipta, 2013. Askin Nor, et, al, Pendidikan dalam Persefektif Hadits. Banjarmasin, IAIN Antasari. Asmani, Jamal Ma’mur, Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian Pendidikan. Jogjakarta, Diva Press, 2011. Aziz, Amka Abdul, Guru Profesional Berkarakter. Banjarmasin, Cempaka Putih, 2012. Basri, Hasan dan Beni Ahmad Saebani, Ilmu Pendidikan Islam (Jilid II). Bandung, CV Pustaka Setia, 2010. Chulsum ,Umi dan Windy Novia, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya, Kashiko, 2006. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta, Balai Pustaka, 1994. Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif (Suatu Pendekatan Teoretis Psikologi). Jakarta, Rineka Cipta, 2005. --------------, Pola Asuh Orang Tua dan Komunikasi dalam Keluarga. Cet.I, Jakarta, PT Rineka Cipta, 2014. Djasepudin, “Religius Islam Dalam Sastra Sunda", dalam http://www.pikiran rakyat.com/cetak/.htm., 2005. Senin 25 Mei 2015. E, Mulyasa, Menjadi Guru Profesional. Bandung, Remaja Rosdakarya, 2007. Gandhi, Teguh Wangsa, Filsafat Pendidikan (Mazhab-Mazhab Filsafat Pendidikan). Yogjakarta, Ar-Ruzz Media, 2011.
Hadi, Amirul dan H. Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia, 1998. Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta, Rajawali Pers, 2009. Helmawati, Pendidikan Keluarga Teoretis dan Praktis. Bandung, PT Remaja Rosdakarya, 2014. http://skripsi-konsultasi.blogspot.com/2012/12/judul-skripsi-psikologi-pengertiandan_3.html 18November2014. https://alfablitar.wordpress.com/2012/03/06/religiositas-anak-dan-implikasinyaterhadap-pendidikan-agama-islam-pai/ Sabtu 17 oktober 2015. Ihsan , H. Fuad, Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta, Rineka Cipta, 2011. Ilyasin, “Sekolah Islam Terpadu :potret Pengembangan Kurikulum Untuk Peningkatan mutuPendidikan”.Jurnal Ilmiah Manahij. Vol. 1, No. 1, Mei 2008. Iman, Muis Sad, Pendidikan Partisipatif. Yogyakarta, Safiria Insania Press, 2004. Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung, Pustaka Setia, 2011. Mulyana, Deddy, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung, Rosdakarya, 2001.
Remaja
Nata, Abuddin, Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta, Kencana, 2012. Purwanto M. Ngalim, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung, Remaja Rosdakarya, 2004. Rahmah, Noer, Pengantar Psikologi Agama. Yogyakarta, Teras, 2013. Rajih, Hamdan, Cerdas Akal Cerdas Hati. Yogjakarta, Diva Press, 2008. S, Margono, Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta, Rineka Cipta, 2004. Saifuddin, Azwar, Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2005. Shihab, M. Quraish, Tafsir Al-Misbah. Vol. 11, Cet. II, Jakarta, Lentera Hati, 2004. --------------, Tafsir Al-Misbah. Vol. 14, Cet. I, Jakarta, Lentera Hati, 2003.
Subandi, M.A, Psikologi Agama dan Kesehatan Mental. Yogyakarta, Pustaka Pelajar, 2013. Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan. Bandung, Alfabeta, 2013. Sumadi, Suryabarta, Metodologi Penelitian. Jakarta, PT. RajaGrafindo Persada, 2012 Suryosubroto, Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (School Public Relation). Jakarta, Rineka Cipta, 2012. Syarbini, Amirulloh, Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta, As2-Prima, 2012. Thalib, Muhammad, 25 tuntutan belajar islami. Bandung, Irsyad Baitus Salam, 2001. Thantowi, Ahmad, Hakekat Religiusitas. dari sumsel.kemenag.go.id, Sabtu 17 Oktober 2015. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Kompilasi Hukum Islam. Bandung, Citra Umbara, 2012.
DAFTAR TERJEMAH
N
B o
H A B
1
I
2
I .
3
I .
4
I
I .
V
Terjemah
a l “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya: "Wahai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benarbenar kedzaliman yang besar.” (Q.S. Luqman : 13). “Dari Abu Musa r.a, dari Nabi SAW berkata: seorang mukmin dengan mukmin lainnya seperti bangunan, saling menguatkan satu dengan yang lainnya.”(H.R. Imam Bukhori r.a) .”Sesungguhnya 2 telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan 4 yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan Dia banyak menyebut Allah.” (Q.S Al-Ahzab:21). “Sungguh 9 pada mereka itu (Ibrahim dan umatnya) terdapat 8 suri teladan yang baik bagimu; (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (pahala) Allah dan (keselamatan pada) hari kemudian dan barangsiapa yang berpaling, Maka sesungguhnya Allah Dia-lah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji.“ (Q.S. Al-Mumtahanah: 6).
PEDOMAN OBSERVASI
1. Mengamati keadaan sekolah di SDIT Ukhuwah Banjarmasin. 2. Mengamati sarana dan prasarana di SDIT Ukhuwah Banjarmasin. 3. Mengamati bentuk-bentuk kerjasama guru dengan orang tua. 4. Mengamati upaya-upaya yang dilakukan guru dalam pembentukan religiusitas anak di sekolah. 5. Mengamati sikap religiusitas anak di SDIT Ukhuwah Banjarmasin.
PEDOMAN WAWANCARA Kepala Sekolah 1. Apa saja bentuk-bentuk kerjasama yang dilakukan pihak sekolah dengan pihak keluarga (orang tua) anak SDIT UKhuwah Banjarmasin? 2. Apakah ada badan khusus dari sekolah guna membantu dalam pencapaian visi dan misi Sekolah? 3. Berapa kali dalam satu tahun guru dan orang tua melakukan pertemuan? 4. Apa saja kegiatan yang biasanya dilakukan guru dan orang tua dalam pertemuan tersebut? 5. Bagaimana pendapat anda tentang buku penghubung?
Staf TU 1. Sejarah berdirinya serta perkembangan SDIT Ukhuwah Banjarmasin. 2. Struktur organisasi SDIT Ukhuwah Banjarmasin. 3. Jumlah kuantitatif Guru, Pegawai TU dan siswa SDIT Ukhuwah Banjarmasin. 4. Latar belakang keadaan guru, Pegawai TU , orang tua dan siswa SDIT Ukhuwah Banjarmasin. 5. Keadaan sarana dan prasarana sekolah.
Kepada Guru 1. Pertemuan orang tua dan guru a. Berapa kali dalam satu tahun orang tua dan guru melakukan pertemuan?
b. Kapan pertemuan itu biasanya diadakan? c. Kegiatan apa saja yang biasanya dilakukan saat pertemuan antara guru dan orang tua tersebut? 2. Konsultasi langsung antara Orang tua dan guru a. Apakah anda sering melakukan konsultasi langsung dengan orang tua anak dalam mendiskusikan sikap anak di sekolah maupun di rumah? b. Kapan biasanya anda melakukan konsultasi dengan orang tua anak? c. Apakah anda menggunakan media dalam melakukan konsultasi dengan orang tua anak dalam mendiskusikan sikap anak di rumah maupun di sekolah? 3. Bagaimana pendapat anda tentang buku penghubung? 4. Upaya-upaya yang dilakukan guru dalam pembentukan religiusitas anak SDIT Ukhuwah Banjarmasin. a. Pembiasaan seperti apa saja yang diberikan oleh pihak sekolah pada anak dalam pembentukan religiusitas anak? b. Apakah pihak sekolah khususnya guru memberikan suatu perintah maupun larangan pada anak saat di sekolah dalam pembentukan religiusitas anak? c. Keteladanan seperti apa yang biasanya diberikan oleh guru pada anak di sekolah? d. Hukuman seperti apa yang diberikan oleh guru di sekolah pada anak dalam pembentukan religiusitas anak saat anak melakukan suatu kesalahan? 5. Problematika apa saja yang dihadapi anda dalam pembentukan religiusitas anak di sekolah?
Orang Tua 1. Apa tujuan anda memasukkan anak anda ke Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ukhuwah? 2. Bagaimana pendapat anda dengan adanya pertemuan yang diadakan oleh pihak sekolah dengan orang tua? 3. Konsultasi langsung orang tua dengan guru a. Apakah anda sering melakukan konsultasi langsung dengan guru dalam mendiskusikan sikap anak di rumah maupun di sekolah? b. Kapan biasanya anda melakukan konsultasi dengan guru? c. Apakah anda menggunakan media dalam melakukan konsultasi dengan orang tua anak dalam mendiskusikan sikap anak di rumah maupun di sekolah? 4.
Bagaimana pendapat anda dengan adanya buku penghubung yang diberikan oleh pihak sekolah?
5.
Upaya-upaya yang dilakukan orang tua dalam pembentukan religiusitas anak di rumah. a. Bagaimana cara anda dalam memberikan keteladanan kepada anak saat di rumah dalam rangka pembentukan religiusitas anak? b. Perhatian seperti apa yang anda berikan pada anak dalam pembentukan religiusitas anak saat di rumah? c. Bagaimana cara anda dalam memberi nasihat kepada anak saat di rumah dalam rangka pembentukan religiusitas anak?
d. Pembiasaan seperti apa saja yang selalu anda berikan pada anak saat di rumah dalam rangka pembentukan religiusitas anak? 6.
Problematika apa yang anda hadapi dalam pembentukan religiusitas anak di rumah?
PEDOMAN DOKUMENTASI 1. Data tentang sejarah berdiri dan proses perkembangan SDIT Ukhuwah Banjarmasin 2. Data tentang visi misi sekolah, struktur organisasi, keadaan guru, siswa dan karyawan serta sarana dan prasarana yang ada di SDIT Ukhuwah Banjarmasin. 3. Pertemuan antara guru dengan orang tua. 4. Buku penghubung antara guru dan orang tua dalam pembentukan religiusitas anak SDIT Ukhuwah Banjarmasin.
FOTO-FOTO KEADAAN SEKOLAH DI SDIT UKHUWAH BANJARMASIN
RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Nama Tempat Tanggal Lahir Agama Kebangsaan Status Perkawinan Alamat
7. Pendidikan
8.
9.
10.
11.
12.
: Rieza Azizah : Banjarmasin, 24 Juni 1993 : Islam : Indonesia : Belum Menikah : Jalan Kelayan B Timur Gang Untung RT. 22 No. 66 Kel. Kelayan Timur Kec. Banjarmasin Selatan. :
a. TK. Mardhiyah (1999) b. SDN Kelayan Timur 3 (2005) c. MTsN Kelayan Banjarmasin (2008) d. MAN 2 Model Banjarmasin (2011) e. IAIN Antasari Banjarmasin (2015) Orangtua Ayah Nama : Sulhan B Tempat/tanggal lahir : Nagara, 25 April 1964 Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jalan Kelayan B Timur Gang Untung RT. 22 No. 66 Kel. Kelayan Timur Kec. Banjarmasin Selatan Ibu Nama : Siti Rohana Tempat/tanggal lahir : Banjarmasin, 14 Maret 1965 Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Alamat : Jalan Kelayan B Timur Gang Untung RT. 22 No. 66 Kel. Kelayan Timur Kec. Banjarmasin Selatan. Saudara (jumlah saudara) : 3 (tiga) orang
Banjarmasin,
Desember 2015
Rieza Azizah