Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2010
Daftar Isi •
•
•
Pelajaran Karakter ‘Toleransi’
Fokus Utama bulan September dan Oktober Pelajaran Kurikulum Bulan September dan Oktober
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) C ITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2015
Pelajaran Karakter Toleransi
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2015
Vs. Buruk sangka Toleransi adalah menerima mereka yang kekurangan hikmat atau kedewasaan dan berdoa agar mereka dapat melihat dan mengikuti jalan-jalan Tuhan.
Toleransi mensyaratkan standar perilaku yang menjadi tolak ukur dari perilaku lainnya
“...Allah turut bekerja dalam segala sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia..... Untuk menjadi serupa dengan gambaran anak-Nya. (Roma 8:28-29)
Menolak untuk mengakui dan mengoreksi keputusan yang salah, bukanlah suatu toleransi namun pikiran yang pendek.
Dalam pengertina tekhnik, toleransi adalah jumlah variasi dari standar yang dapat diterima. Toleransi beranggapan sebuah standar yang tepat yang berlaku dengan ide-ide lain dimana ide-ide dan sikap dapat di evaluasi sebagai benar atau salah. Setiap standar harus berdasarkan kebenaran dan kenyataan. Membentuk suatu kesimpulan atau pendapat sebelum kenyataan diketahui adalah prasangka dan untuk bertahan pada satu ide atau sikap ketidak pedulian atau berlawanan adalah satu kefanatikan. Dalam krimonologi medis, toleransi adalah suatu kemampuan dari tubuh untuk bertahan terhadap efek-efek yang merusak kesehatan. (mis: perbedaan suhu yan terlalu panas atau dingin, obat-obatan, atau makanan yang tidak sehat). Didalam menarik toleransi ditentukan dengan perbedaan antara ukuran besar atau kecil yang diperkenankan dari bagian mesin. Dalam setiap area ini, toleransi memiliki batasan melebihi konsekuensi yang terjadi karena tidak dipergunakan menurut rancangannya. Perkataan alkitabiah yang berhubungan dengan toleransi adalah, :penderitaan yang panjang.” dalam bahasa Ibrani diterjemahkan penderitaan yang panjang adalah Makrothumia, yang artinya “kesabaran atau ketabahan”. TOLERANSI BAGI PARA ORANG PERCAYA Firman Tuhan membuat perbedaan yang jelas antara besarnya toleransi yang harus dimiliki terhadap sesama orang percaya, dengan toleransi yang harus dimiliki terhadap orang yang belum percaya. Setiap orang percaya adalah anggota tubuh Kristus. (Luh. Roma 12:4-5). Hubungan antara anggota tubuh Kristus didalam Firman Tuhan terjadi sewaktu seseorang menjadi orang percaya. Perjamuan kudus dilakukan oleh Yesus sebagai saat atau waktu yang secara rutin untuk menguji adanya hubungan yang harmonis diantara setiap orang percaya sesuai dengan standart Firman Tuhan. Setiap ujian itu penting bagi kesehatan tubuh Kristus, karena Paulus mengatakan: “Supaya jangan terjadi perpecahan didalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota berbeda itu saling memperhatikan. Karena itu, jika satu anggota menderita, semua anggota harus menderita. Jika satu anggota dihormati, semua anggota bersukacita. Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. “(Korintus 12:25-27). Ikatan dan interaksi yang terjadi di antara orang percaya ditegaskan dengan keras dalam peringatan Paulus agar tidak memiliki hubungan immoral. “Tidak tahukah kamu bahwa kamu adalah tubuh Kristus? Akan kuambilkan anggota Kristus untuk menyerahkannya kepada percabulan? Sekali-kali tidak! Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab demikian kata nas: ‘keduanya akan menjadi satu daging.’Tetapi siapa yang mengikatkan dirinya dengan Tuhan, menjadi satu roh dengan Dia”. (1 Korintus 6:15-17)
Toleransi adalah menunjukkan kepada orang banyak, bahwa kita lebih peduli menyampaikan Kasih Kristus daripada mengoreksi hal-hal atau ke;akuan yang salah. “Kasih itu sabar, murah hati, ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.”
(1 Korintus 13:4
Toleransi bukan merebah standar dai Tuhan, namunmenghidupimy a sedemikian rupa sehingga orang lain ingin mengikutinya. “Jadilah pengikutku sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus”
(1 Korintus 11:1)
Karena kebutuhan perubahan sesuai standart Tuhan dan untuk setiap anggota menunjukkan kasih yang murni satu sama lain, Tuhan telah menetapkan satu struktur kepemimpinan didalam Gereja-Nya untuk memperkuat tubuh-Nya dan juga melatih kedisiplinan anggota-anggota yang menolak untuk hidup dengan standar Tuhan. Saat kedisiplinan Alkitab dilaksanakan melalui Gereja local, setiap anggota dari tubuh harus mendukungnya. Oleh karena itu instruksi diberikan. “...supaya kamu jangan bergaul dengan orang yang sekalipun menyebut dirinya saudara,adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu, dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersamasama.” (1 Korintus 5:11). Karena setiap orang percaya dapat dipengaruhi hanya dengan kelakuan satu orang percaya saja, Alkitab memberikan seri mengenai ‘satu sama lain’ diperintahkan, “Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus.” (Efesus 4:12-13) TOLERANSI TERHADAP ORANG YANG BELUM PERCAYA Orang percaya seharusnya memiliki toleransi yang lebih besar bagi orang yang belum percaya dibandingkan terhadap sesama orang yang percaya. Paulus menjelaskan hal ini di ayat yang sama dengan ayat dimana ia memperingati para orang percaya untuk tidak bergaul dengan orang percaya lainnya yang menolak standar Tuhan. “Dalam suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan orang-orang cabul. Yang kumaksudkan bukanlah dengan semua orang cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian kamu harus meninggalkan dunia ini…. Sebab dengan wewenang apakah kamu menghakimi mereka yang berada didalam jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang ada dalam jemaat? Mereka yang ada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang-orang yang melakukan kejahatan ditengah-tengah kamu.”(1 Korintus 5:9-10, 12-13) Perbedaan harus dibuat antara orang-orang yang belum percaya yang melanggar hukum dan mereka hanya menunjukkan pendapat atau tingkah laku yang berlawanan dari jalan-jalan Tuhan. Kejahatan melawan masyarakat tidak dapat di toleransi, tergantung dari sikap toleransi yang ada dalam lingkungan. Tiga kali dalam Firman Tuhan, seorang petugas hukum disebut ‘Pelayan Tuhan’ untuk melakukan kebaikan dan seluruh warga harus mendukung mereka dalam pekerjaan mereka untuk memelihara hukum dan keteraturan.(Lih.Roma 13:1-7) BAGAIMANA MENUNJUKKAN TOLERANSI. Toleransi adalah melihat lebih dari sekedar ide-ide yang salah dan sikap seseorang danmelihat kebutuhan-kebutuhan dan pergumulan dalam hidup mereka. Seseorang yang bertoleransi biasanya lebih memperhatikan untuk menunjukkan kasih kepada orang lain dari pada meyakinkan mereka akan kesalahan yang mereka buat. Bertoleransi terhadap orang lain berarti tidak berdebat dengan mereka. Ini selaras dengan instruksi firman Tuhan, “Sedanghakn seorang hamba Tuhan tidak beroleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar dan dengan lemah lembut dapat menuntun orang yang suka melawan, sebab mungkin Tuhan memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat dan memimpin mereka sehingga mereka mengenal kebenaran.” (2 Timotius 2:24). Kita juga perlu menghindari kebodohan dan pertanyaan-pertanyaan yang tidak perlu, yang hanya menimbulkan perdebatan yang tidak menguntungkan.
TUHAN MEMBATASI TOLERANSI DISELURUH SEJARAH. Setiap Tuhan membangun era yang baru di dalam jemaat. Ia memberikan hukumhukum untuk sukses dan mensyaratkan ketaatan penuh untuk semua hukum tersebut. Toleransi di motivasikasikan dengan mengingat betapa sabarnya Tuhan tehadap kegagalan-kegagalan kita. “Tidak dilakukan kepada kita setimpal dengan dosa kita dan tidak dibalasNya kepada kita setimpal s dengan kesalahan kita.” (Mazmur 103:10)
“Belas kasihan akan menghilangkan leih banyak dosa-dosa daripada penghukuman -Henry Ward Beecher-
1.
Toleransi terhadap penciptaan - Tuhan memberikan Adam dan Hawa kebebasan untuk meneliti dan menemukan segala sesuatu disekitarnya, kecuali satu hal - pohon oengetahuan yang baik dan yang jahat. Ia memperingati mereka bahwa keharmonisan dengan Dia dan ciptaan-Nya mensyaratkan toleransi yang kosong jika mereka memakan buah dari pohon tersebut.
2.
Toleransi dengan hokum Musa - Saat Allah memberikan kepada Musa hukum dan perintah –perintah-Nya. Ia meminta dengan tegas ketaatan dari setiap orang. Karena mereka adalah dasar kekuatan dan kemakmuran dari bangsa itu, “Lakuaknlah itu dengan setia, sebab itulah yang akan menjadi kebijaksanaanmu dan akal budimu dimata bangsa-bangsa yang ada pada waktu mendengar segala ketetapan ini akan berkata, memang bangsa yang besar ini adalah umat yang bijaksana danberakal budi. Sebab bangsa besar manakah yang mempunyai allah yang sedemikian dekat kepadanya seperti Tuhan Allah kita, setiap kali kita memanggil kepada-Nya?” (Ulangan 4:6-7). Oleh karena itu saat seseorang ditemukan melanggar hukun Tuhan dengan mengangkat kayu pada hari sabat, orang itu dibawa kepangadialn. Musa bertanya kepada Tuhan apa yang harus mereka lakuakn, dan Tuhan menjawab, “...Orang itu pastilah di hokum mati, segenap umat Israel harus melontari dia denganbatu di luar tempat perkemahan.” (Bilangan 15:35)
3.
Toleransi dalam Gereja Perjanjian Baru - Roh kasih dan pengorbanan begitu kuat didalam gerej mula-mula dan banyak dari orang percaya itu menual harta mereka dan memberikan hasil penjualannya kepada rasul agar dapat disumbangkan kepada orang-orang miskin dan yang membutuhkan. Saat Ananias dan Safira secara diam-diam membutikan di depan masyarakat bahwa mereka adalah orang yang murah hati, padahal mereka menahan sebagian dari hasil penjualan harta mereka, maka Than tidak bertoleransi dengan ketidakjujuran ini. Petrus berkata kepada mereka : “dan ketekunan menimbulkan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan perngharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Kisah Para Rasul 5:4-5) karena ukum Tuhan dan hokum adalah selaras. Mereka yang melanggar akan mengalami hal-hal yang telah diketahui sebelumnya. Setiap perbuatan da perkataan akan dihakimi menurut hokum tuaian, “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang itu juga akan dituaianya. Sebab barang siapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barang siapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” (Galati 6:7-8) Saat Yesus memberiak standar yang keras mengenai pernikahan, pra orangorang Farisi membandingkan dengan hokum Musa. “Kata merka kepada-Nya” ‘Jika demikian apakah sebabnya Musa memerintahkan untk memberikan durat cerai jika orang menceraikan isterinya?’ kata Yesus kepada mereka, ‘Karena ketegaran hatimmu Musa mengizinkan kamu menceraikan isterimu, tetapi sejak semula tidaklah demikian. Tetapi Aku berkata kepadamu, barang siapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan permpuan lain, ia berbuat zinah.” (Matius 19:7-9). Standar kristus didasari gambar ciptaan-Nya bukan pada hokum Musa. Karena Kristus tidak hanya memperhatikan kebahagiaan dalam pernikahan saja nammun terlebih lagi, ia memperhatikankesejahteraan generasi masa depan dan mkelangsungan hidup warga Negara yang tergantung kepada pernikahan yang kuat dan keluarga.
Jangan pernah salah kepada toleransi Allah untuk orang berdosa se-bagai tolernasi untuk dosa. “Tuhan tidak lalai menepati janjinya. Sekalipun ada orangmenganggapnya sebagai kelalaian,. Tetapi Ia sabar tehadap kamu, karena Iamenghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya setiap orang berbalik dan bertobat.” (2 Petrus 3:9)
“Seberapa jauh anda dapat melewati hidup anda tergantung kepada kemurahan anda pada yang muda? Belas kasihan anda pada yang berumur? Rasa Simpati anda pada yang berjuang dan toleransi atas yang lemah dan yang kuat? George W Carver-
Toleransi adalah meraih tangan orag lain dan enunutn mereka kepada kedewasaan “Ketahuilah bahwa barng siapa membuat irang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.” (Yakobus 5:20)
TOLERANSI TERHADAP PENANGGUHAN KONSEKUENSI. Meskipun Tuhan tidak dapat bertoleransi atas pelanggaran - pelanggaran dan hokum-hokum-Nya. Namun setalah pertobatan, Ia dapat menunda sebab-sebab sementara akan kekayaan kemuarahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hatiNya? Tidakakh engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?” (Roma 2:4). Tuhan juga menunda penghakiman-Nya untuk menunjukkan murka-Nya dan menyatakan kuasa-Nya, Allah menaruh kesabaran yang besar terhadap benda-benda yang telah disiapkan kepada kebinasaan.” (Roma 9:22) KEBUTUHAN DAN TUJUAN DARI TOLERANSI. Salah satu ciri yang mendasar pada manusia adaah untuk memiliki toleransi tehadap kesalahan orang lain yang serupa dengan kekurangan kita. Oleh karena itu kebutuhan utnuk bertoleransi terhadap orang lain haruslah dilihat sebagai motivasi dari Tuhan bagi kita untuk menguji diri kita dalam area yang sama dan mengoreksi kekurangan-kekurangan, sehingga kita dapat dengan jelas dan penuh kasih menolong orang lain. 1. Penolakan Israel terhadap Tanah Perjanjian Saat bangsa Israel menolak utnuk memasuki tanah perjanjian, Tuhan bertekad untuk menghancurkan mereka. Namun, Musa berseru kepada Tuhan untuk bersabar dan memiliki toleransi. Tuhan mendengar Musa namun menyatakan bahwa mereka yang melawan akanmati dan hanya anak-anak mereka yang akan melihar tanah itu. (Lih. Bilangan 14:10-30) 2. Dosa Daud dengan Betseba Saat Daud berhubungan Betseba, kemudian membunuh suami perempuan itu dalam usaha untuk menutup dosanya, Tuhanmengampuni dosa Daud dan ia bertobat. Daud memuji Tuhan atas toleransi-Nya. “Tetapi engkau ya Tuhan, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih dan setia.” (Mazmur 86:15). Namun konsekkuensi sementara atas dosa Daud tetap akan datang. “Mengapakah engkau menghina Tuhan dengan melakukan apa yang jahat di mataNya? Urai, orang Het itu kau biarkan ditewaskan dengan pedag, isterinya kau ambil menjadi isterimu dan ia sendiri telah kau biarkan dibunuh oleh pedang bani Amon. Oleh sebab itu, pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya, karena engkau telah menghina Aku dan mengambil isteri Urai, orang Het itu, untuk menjadi isterimu. Begitulah firman Tuhan, bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan keatasmu yang datang dari keluargamu sendiri. Akau akan mengambil isteri-isterimu didepan matamu dan memberikannya kepada orang lain, orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu disiang hari. Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi tetapi Aku akan melakukan hal itu didepan seluruh bangsa Israel, secara terag-terangan. Lali berkatalah Daud kepada Nathan, ’Aku sudah berdosa kepda Tuhan ’ dan Natan berkata kepada Daud, ’Tuhan telah menjauhkan dosamu itu, egkau tidak akan mati, walaupun demikian, karena engkau dengan perbuatan ini telahsangant menista Tuhan, pastilah anak yang lahir bagimmu itu akan mati.” (2 Samuel 12:9-14) 3. Kecurangan Niwewa oleh kejahatan Kota besar Niwewa daot diingat karenakecurangan dan kejahatannya. Karena itu, Tuhan menyatakan akan menghancurkannya. Saat Yunus memperingati orangorang Niwewa bahwa penghakiman akan datang dalam 40 hari, mereka semua bertobat dengan menggunakan kain kabung dan debu. Tuhan mendengar teriakan mereka dan menunda menghancurkan mereka lebih dari 100 tahun kemudian. (Lih. Yunus 3:4-9). Tuhan menunda akibat dari dosa agar memberikan motivasi bagi mereka yang melanggar hukum-hukum-Nya untk bertobat dan kembali ke jalanNya.
PENDAYA GUNA DALAM ALAM
Sesuatu yang lambat melewati rumput yang tinggi, tenyata itu adalah kura-kura. Kura-kura itu meneruskan perjalannnya mengitari ranting dan batu-batuan. Adalah hal yang sulit dan susah untuk memikul penutup tulang besar itu kemanapun ia pergi. Kulit yang tebal itu dapat menutupi seluruh tubuhnya, dan tidak terpengaruh bahkan oleh dahan yang jatuh tiba-tiba menimpanya. Gangguangangguan itu memaksa kura-kura itu mengambil jalur memutar yang mengakibatkan rute yang lebih panjang yang hanya mampu ia lalui dengan langkah yang lambat. Walaupun kemungkinan ada bahaya yang mengancam dibelakangnya, dengan jalan yang lambat, ner-ta kulita dari kura– kura itu mampu melindunginya dan membuat serangan itu tidak mengenai tubuhnya. Masalah-masalh seperti itu dapat diatasi sendiri oleh kura-kura ini dengan menyebebkan kulitnya yang tebal itu menjadi tempat perlindungan yang amab. “STANDAR YANG TINGGI MENYEBABKAN BEBAN YANG BERAT UNTUK DIPIKUL.” Kehidupan kura-kura itu tidaklahmudah. Walaupun ia menerima beberapa keuntungan. Sai ini adalah puncak pada musim buah berry, dan ada noda hitam disekitar mulut kura-kura itu yang menandakan bahwa ia telah cukup manyak makan buah buah itu. Tanah disekelilingnya tetap lembab dengan tetesan embun pagi. Ada satu langkah yang tidak mangekuarkan suara, bergerakperkahab dari satu buah berry ke buah berry yang lain. Dan tiga-tiba “WHAM!!!” kura-kura itu merasakan sesuatu yang berat menekannya dibelakang. Dengan nalurinya, iamemasukkan kepalanya dan kakinya kedalam kulit dan menutup sesi, sehingga ajhirnya seperti berbentuk sebuah piring bulat yang membuat kurakura itu tidak terlihat. Kura-kura itu tidak tahu apa yang telah terjadi, ia hanya mengetahui bahwa ada sesuatau yang besar yang menekan di belakanganya. Beberapa saat yang lalu ia sedag asyik menikmati buah berry yang manis, sekarang ia terperangkap di dalam dirinya sendiri, danmerasakan dilambungkan, di gulingkan dan terdengar suara gigitan berisik diluar sana. Ada seekor raccoon yang menemukan persembunyian kura-kura itu dan ia sedang memandang kulit yang bergerak-gerak itu seperti melakukan sebuah penyelidikan. Dengan rahang yang kuat dan cakarnya yang cekatan, ia berusaha untuk memecahkan kulit itu. Memeriksa setiap inci kulit keras itu dan mencari celah di mana ia dapat memasukkan cakarnya ke dalam. Namun ia tidak menemukannya, bahkansehelai rumputpun tidak dapat diselipkan kedalam. Tidak menerima kekalahan, raccoon itu menggandakan kekuatannya, ia mulai membenturkan kurakura itu kebatu, ia berusaha untu menghancurkan kulit itu, menginjaknya dan akhirnya ia berusaha mennggali ke dalam sama halnya seperti seekor anjing yang sedangmenggali lobang. “BANYAK GANGGUAN DI DALAM KEHIDUPAN INI MENENTANG KITA UNTUK TETAP BERPEGANG PADA STANDAR” tidak berhasil!! Di dalam kulit, kura-kura itu merasa kepanasan. Ototnya mulai sakit karena dipaksakan untuk menutupi setiap sisi agar tidak ada celah dan lehernya mulai tersa kejang. Udara di dalam juga mulai lembab, karena tidak ada oksigen baru yang bisa dihirupnya. Walaupun begitu ia tetap melanjutkan toleransinya atas gangguan dari raccoon penggangu ini. Ia dapat bertahan berjam-
Di sisi lain, kura-kura itu tidak mengenal raccon yang mnenggangunya. Ia tidak dapat, menetralkan otot-ototnya. Ia tidak dapat mengintip keluar. Setipa posisi yang dia ambil tidak boleh salah walaupun hanya sesaat, karena hal itu dapat menjadi celah abgi raccon utuk kebutuhannya membuka kulit itu dan memasukkan cakarnya yang cekatan itu ke dalam kulit, dan hal itu dapat membongkar penyamarannya. Untuk beberapa saat, seperti kedua binatang itu menemukan jalan buntu. Dari perspektif raccon, si kura-kura menawarkan suatu tantangan. sedangkan dari perspektif kura-kura, si raccoon adalah suatu gangguan. Raccon yang penasaran itu tidak mau berhenti mencoba, begitu juga dengan kura-kura itu tidak mau membuka kulitnya. Raccoon memiliki sepanjang hari untuk mencoba, ia hanya mengira bahwa kura-kura itu adalah makanan yang lezat yang datang padanya lebih cepat dari sebelumnya, dari jaln buntu bagi mereka berdua terus berlanjut! Beberapa menit telah lewat dalam keadaan ini, seperti tidak ada harapan untuk menyelesaiakn masalah ini. Tidak ada harapan, hingga akhirnya matahari. Kulit kura-kura itu terbentuk dedngankulit yang lembab. Temperature tubuh mereka dapat berubah menurut keadaan disekelilingnya. Di dalam kulit itu memang telah panas dan karena matahari besinar tepat di atas kulitnya, maka terasa makin panas, seperti dalam oven. Walaupun kura-kura itu tudak memilikki gigi, setiap sisi tubuhnya dapat berfungsi seperti mulut, dan dapat berfungsi untuk menyerang. Kehilangan sebuah jari kaki bagi sang raccoon mungkin dapat membuat raccon yang penasaran itu meninggalkannya. Namun ia harus membuka kulitnya, dan ia harus mengeluarkan leher dan kakinya dan membongkar keberadaanya, akhirnya kura-kura itu memutuskan untuk menyerang si raccoon. Ia membuka kulitnya, lalu mengeluarkan kepalanya perlahan, membuka mulutnya dan tepat sebelum ia menyerang kaki si raccoon itu, ia menjadi ragu-ragu. Kura-kura itu memandang si raccoon dan begitu juga si raccoon memandang heran kepada kura-kura itu. Kedua binatang itu saling mempelajari satu sama lain dan menemukan pandangan-pandangan yang baru tentang lawannya. Bagi si kura-kura, raccoon itu baru lahir, mungkin umurnya kira-kira tiga bulan, jadi ia masih kecil untuk ukuran raccon, dan sepertinya ia ridak sering mencari makanan malam yang ada disitu lebih karena penasaran untuk mempelajari tentang batu yang dapat bergerak itu, yangia telah temukan. Sedagnkan bagi si raccoon, kura-kura berubah menjadi sesuatu yang sangat tidak enak aromanya, dan berpikir bahwa ini bukanlah makanan lezat yang layak di makan. “TOLERANSI MENERIMA PERUBAHAN SESORANG” kura-kura itu tidak melakukan apa-apa terhadap si raccon dan begitu juga dengan raccoon itu tidak melakukan apapun terhadap si kura-kura. Satu-satunya yang terjadi adalah, mereka melihat segala sesuatunya saat ini dengan perspektif yang baru. Dan menyerang tidak membantu. Akhirnnya raccoon itu memu-tuskan untuk meninggalkan kura-kura itu dan pergi menjauh. Sedangkan kura-kura itu kembali ke buah berrynya, suatu saat ketika anda mendapatkan gangguan, jangan bersembunyi atau membalas menggangu orang lain. Jadilah seorang yang penuh toleransi seperti kura-kura itu ataupun juga si raccoo.
===================================
LIMA Pedoman “Saya Akan”
TOLERANSI
1. Saya tidak akan bingung terhadap apa yang benar dan apa yang populer. Anak-anak mengalami tekanan hebat dari teman sebaya mereka untuk meniru teman mereka. Walaupun yang dilakukan teman mereka itu adalah salah. Untuk menolak tekanan ini dan menuju ke apa yang benar, seseorang yang bertoleransi harus negerti bahwa kelompok yang besar dapat menjadi salah. Teman sebaya menuju ke arah yang salah dapat merupakan anacaman yang besar bagi seorang anak. Apa yang popular hari ini, bisa jadi tidak popular dihari esok, namun apa yang benar akan selalu benar. 2. Saya akan mengharapkan hal yang sama dari diri saya seperti yang saya harapkan dari orang lain. Memegang suatu standar bagi diri sendiri dan standar orang lain utuk orang lain itu adalah bentuk halus dari ketidak toleransian yang biasa disebut kemunafikan. Kemunafikan mengharapkan kebaikan dari orang lain tanpa memberikan kebaikan bagi orang lain. Kemunafikan menempatkan peraturanperaturan bagi orang lain bahkan menghakimi mereka untuk pelanggran kecil sekalipun setiap peraturan-peraturan tersebut. Untuk menjaga diri dari kemunafikan, seorang anak harus bertanya, “Jika semua orang bertingkah laku sepeti aku, apa yang akan terjadi pada dunia?”. Anak yang ingin diperlakukan dengan baik harus memperlakuakn orang lain dengan baik. Murid-murid yang menginginkan orang lain untuk menaati perintah, harus menjadi orang pertama kali taat kepada perintah itu. 3. Saya akan mencari beberapa cara untuk membuat orang lain dewasa. Seseorang yang toleransi, peduli terhadap orang lain dengan tidak terlalu terganggu dengan sikap mereka yang menjengkelkan dan menjadi teman yang setia. Teman yang setia melangkah lebih jauh untuk mendukung dan memuji kebaikan yang mereka lihat. Teman yang baik menyelahkan tingkah laku yang salah dari orang yang salah daripada menyalahkan pribadinya. Toleransi memuji kretifitas ditengah-tengah tumpukkan kertas yang kotor. Memperlihatkan kemampuan mekanis dari seseorang yang sedang membetulkan jam favoritnya. Menunjukkan lukisan kacau dari seorang anak sebagai karya yang penuh janji. 4. Saya akan menerima kelemahan saya dan kelemahan orang lain. Ubungan yang sehat tidak dibangun dari kesempurnaan, namun penerimaan sikap yang tidak bisa berubah antara satu dengan yang lainnya. Ulang tahun orang tua, saudara laki-laki dan saudara perempuan, kemampuan mental, perlombaan, keistimewaan fisik, dan setiap waktu didalam sejarah dimana kita hidup, semua berdampak dalam kehidupan seseorang. Mengenai hal-hal dapat dirubah ini sering menjadi kunci untuk memelihara kedamaian hubungan. 5. Saya akan mendengar sebelum saya menetukkan sebuah pendapat. Orang yang bertoleransi menerima semua bukti-bukti sebelum mereka membentuk suatu kesimpulan. Contoh-contohnya, seorang gadis kecil terlambat datang ke sekolah selama tiga hari berturut-turut. Saat gurunya memanggil dia dan mendengarkan gadis itu menjelaskan bahwa ibunya sedang sakit dan ia harus memerikan makan dan memakaikan pakaian adiknya agar dapat berangkat ke sekolah. Dalam situasi ini, tidak ada toleransi dan omelen-omelan yang tidak seharusnya si berikan kemungkinan akan membuatnya sakit hati. Menerima semua bukti akan mencegah respon yang sombong dan membangun hubungan yang produktif.
Pelajaran Kurikulum Bulan September Dan Oktober
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) C ITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2015
Pelajaran Bulan September
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) C ITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2015
1. FIRMAN TUHAN (Pelajaran 1) (Pelajaran 2) (Pelajaran 3) (Pelajaran 4)
Habel Henokh Nuh Abraham
2. Karakter: *
Dalam membagikan cerita Firman Tuhan dalam bulan September kita akan memfokuskan pada karakter Toleransi
*
Apa akibatnya sewaktu mereka Toleransi dan apa akibatnya sewaktu mereka tidak Toleransi.
3. PESAN GEMBALA * Setiap minggu awal ingatkan anak-anak untuk pentingnya misi sebagai amanat agung dan mendoakan bangsa-bangsa sehingga mereka punya hati untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang di sekeliling mereka. * Tahun ini adalah “Tahun Pemeliharaan Ilahi” Mari kita mengajak anak-anak untuk lebih takut akan Tuhan dan menaruh pengharapan mereka kepada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan memelihara mereka dan memberikan masa depan yang penuh harapan.
BULAN September Pelajaran 1 Pelajaran Alkitab: Habel (Kejadian 4:1-16) Pelajaran Karakter: Karakter Toleransi Pesan Gembala: Minggu MiSi Pelajaran 2 Pelajaran Alkitab: Henokh dan keturunannya (Kejadian 5:18-24) Pelajaran Karakter: Lima Prinsip Toleransi Pesan Gembala: Minggu Misi Pelajaran 3 Pelajaran Alkitab: Nuh (Kejadian 6-9) Pelajaran Karakter: Sajak dan Lagu Pesan Gem bala:M inggu M isi
Pelajaran 4 Pelajaran Alkitab: Abraham (Kejadian 12:25; 11) Pelajaran Karakter: Cerita Karakter binatang Pesan Gem bala: M Inggu M isi
PELAJARAN 1
Habel Firman Tuhan:
Kejadian 4:1-16 Ayat Hafalan bulan ini:
Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Tujuan Pelajaran ini:
Balajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
•
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
•
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Habel diceritakan dalam Alkitab Kejadian 4:1-16 CERITA ALKITAB: Selamat pagi adik-adik semua? Apa kapa waktu lamanya, mereka mempersembahkan bar pagi ini?... Hari ini kita akan belajar mensebagian dari hasil tanahnya, sedangkan Habel ngenai Habel. Siapa itu Habel? Ya,… Habel bekerja sebagai peternak, mempersembahkan adalah anak dari Adam dan Hawa, dan ia adalah adik dari kain. Tuhan mengasihi Habel, dan untuk mengetahuinya, kita akan belajar Firman Korban persembahan dari anak sulung kambing Tuhan ini. Mari kita berdoa… dombanya, yakni lemak-lemaknya. Maka Tuhan mengaindahkan Habel dan korban Hawa mengandung untuk pertama kalipersembahannya. Sedangkan Kain dan juga nya, dan ketika ia melahirkan, lahirlah seorang korban persembahannya tidak diindahkan, lalu anak laki-laki yang diberi nama Kain oleh Kain menjadi panas hatinya sedangkan kedua orang tuanya, Hawapun mengandung mukany muram. kembali dan melahirkan seorang anak laki-laki, Sesudah memberikan korban pesembaadik Kain, yang di beri nama Habel. han mereka kepada Tuhan, dengan hati panas, Kain mengajak Habel, katanya kepada Habel: Persembahan Kaindan Habel. “Marikita pergi ke padang.” dan setibanya Setelah mereka dewasa, Kain menjadi mereka disana, Kain membunuh Habel. Maka petani, sedangkan adiknya Habel, menjadi Kain adalah orang yang pertama kali menjadi seorang penggembala domba. Setelah bebera- seorang pembunuh, (bahkan membunuh
Penerapan Karakter Toleransi dari Fir-‐man Tuhan: Prinsip 1: Kesalahan Kain yang terbesar adalah, Karena iri hati kepada Habel. Prinsip 2: Tuhan mengindahkan korban persembahan dari Habel, karena Habel memberikan dom-ba yang terbaik dari kawanan dombanya. Prinsip 3: Habel taat kepada kakaknya ketika ia diajak ke padang, iapun ikut walaupun ia tidak ta-hu bahwa ia akan dibunuh. Prinsip 4: Tuhan tidak mengindahkan persembahan Kain. Prinsip 5: Habel memberikan anak sulung kambing dombanya, yakni lemak-lemaknya.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Siapakah nama kakak Habel?
2.
Bekerja sebagai apakah Kain dan Habel?
3.
Apa saja korban persembahan Kain?
4.
sedangkan korban persembahan Habel?
5.
Bagaimana reaksi dari Kain?
6.
Kemana Kain mengajak Habel? Dan apa yang dilakukannya terhadap Habel?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Mazmur 103:13 “Seperti sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia .” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Drama” Buat drama mengenai cerita diatas.
Aktivitas Misi: “Belajar Lagu” Ajarkan anak-anak satu lagu, tapi diharapkan lagu berasal dari daerah atau bangsa lain.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Kain dan Habel Menceritakan kembali tentang Habel Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.
PELAJARAN 2
Henokh dan keturunannya Firman Tuhan:
Kejadian 5:18-24 Ayat Hafalan bulan ini:
Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian juga Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia” Tujuan Pelajaran ini:
Belajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru • • •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu. Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Henokh dan keturunannya diceritakan dalam Alkitab Kejadian 5:18-24 CERITA ALKITAB: Apa kabar adik-adik semuanya? Baik-baik saja bukan… minggu ini kita akan melanjutkan pelajaran Firman Tuhan kali ini dengan topik itu mengenai Hendokh. Untuk lebih jelas lagi mari kita belajar Firman Tuhan. Sudah siap adikadik? Mari kita muali berdoa….. Keturunan Adam Adik-adik tahu mengenai Adam bukan? Mnausia pertama yang Allah jadikan di muka bumi. Nah…. Tuhan membekati Adam dengan banyak anak, Kain dan Habel juga adalah anak dari Adam. Setelah Kain membunuh Habel, Tuhan memberikan seorang anak laki-laki lagi bagi Adam, dan anak itu diberi nama Set. Set sangat serupa dengan Adam, bentuk dangambarnya dan Allah juga memberkati Set dengan banyak anak. Dan dari keturunana Set inilah Henokh lahir.
Henohk. Henokh hidup enam puluh lima tahun, dan saat ia memperanakkan seorang lelaki yang diberi nama Metalusah. Henokh hidup selama tiga ratus enam puluh lima tahun, dan ia memperanakkan banyak anak lelaki dan perempuan. Sepanjang hidupnya Henokh hidup bergaul dengan Allah. Karena ia hidup bergaul dengan Allah, maka Allah memberkatinya dalam hidupnya dan mengenai kematiannya, tidak ada yang mengetahuinya, sebab sesungguhnya, Henokh telah diangkat oleh Allah. Nah adik-adik…. mari kita hidup bergaul dengan Allha, sehingga apapun yang kita lakukan atau kerjakan akan diberkati oleh Tuhan. Amen.
Penerapan Karakter Toleransi dari Fir-‐man Tuhan: Prinsip 1: Tuhan memberkati banyak anak pada Henokh. Prinsip 2: Henokh hidup bergaul dengan Allah sepanjang hidupnya. Prinsip 3: Tidak ada yangmengetahui tentang kematian Henokh, sebab sesungguhnya ia diangkat oleh Allah. Prinsip 4: Set sangat serupa bentuk dan gambarnya dengan ayahnya, Adam. Prinsip 5: Karena Henokh hidup bergaul dengan Allah, maka Allah memberkatinya dengan banyak anak lelaki dan perempuan.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Siapakah nama nama anak Adam yang serupa dengannya?
2.
Mengapa Tuhan memberkati Henokh?
3.
Nama ayah dan anak Henokh siapa saja?
4.
Berapakah umur Henokh ketikan ia memperanakkan Metulasah?
5.
Mengapa tidak ada yang mengetahui kematiannya?
6.
Henokh telah diangkat siapa?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Mazmur 103:13 “Seperti sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia .” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama. Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Tarian sukacita” Ajak anak-anak untuk membuat lingkaran besar, lalu seorang guru memimpin ditengah lingkaran itu unutk menyanyikan satu lagu pujian, tunjuk satu oranng untuk mencari gaya tarian setelah itu orang yang tadi ditunjuk bebas menari dan semua anak-anak harus mengikuti dia menari hingga lagu habis. Catatan: agar ana-anak belajar untuk taat kepada otoritas mereka.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Henokh Menceritakan kembali tentang Henokh Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.
PELAJARAN 3
Nuh Firman Tuhan:
Kejadian 6-9 Ayat Hafalan bulan ini:
Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Tujuan Pelajaran ini:
Balajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
•
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
•
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Nuh diceritakan dalam Alkitab Kejadian 6-9 CERITA ALKITAB:
Selamat pagi adik-adik semua…. Apa kabar pagi ini? Luar biasa bukan? Hari ini kita akan belajar mengenai seseorang yang bernama Nuh. Pasti adik-adik sering mendengar tentang Nuh bukan? Ya, benar… nuh adalah orang yang diberkati Tuhan dan selamat dari air bah. Untuk lebih jelas lagi mari kita belajar Firman Tuhan. Sipa menerima Firman Tuhan? Mari kita berdoa…..
Nuh diatasnya. Dan demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada di muka bumi ini. Perjanjian Tuhan Setelah hujan itu reda, dan akhirnya mulai menyurutlah air yang tinggi itu, Nuh membuka bahtera dan dilihatnya sudah mulai keringlah keadaan bumi. Kemudian, denganpenuh pengucapan syukur, Nuh mendirikan mezbah bagi Tuhan dari segala binatang yang tidak haram, di ambilnya beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu. Tuhan mencium persembahahn harum itu, dan Ia berfirman dalam hatinya: “Aku takkan mengutuk bumi ini lagi oleh Karena manusia, meskipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya dan AKu takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan. Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau danhujan, siang dan malam.
Kejahatan Manusia Ketika manusia mulai bertambah banyak, Tuhan melihat bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan sematamata, maka Tuhan bertekad untuk mennghapuskan semua manusia yang ada, dan Tuhan sangat menyesal karena telah menjadikan manusia, namun ada seorang yang bernama Nuh yang mendapat kasih karunia dimata Allah. Nuh adalah seorang yang benar dan tak bercela diantara orang-orang pada jamannya. Dan ia hidup bergaul dengan Allah. Ia mempunya tiga orang anak laki-lakki yang bernama Allah memberkati Nuh dan anak-anaknya Sem, Ham dan Yafet. Pada jaman itu, Al- dan Allah membuat perjanjian dengan mereka, lahmelihat bumi itu dan sungguh Tuhan bahwa tidak akan ada di bumi ini yang akan mendapati bumi itu sudah sangat rusak. Sebab, dilenyapkan dengan air bauh lagi. semua manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi. Karena Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan, maka Tuhan berfirman kepadaya, agar ia membuat sebuah bahtera untuk dia dan keluarganya. Juga jenis hewan dan segala jenis apapun yang dapat dimakan agar nantinya akan masuk kedalam bahtera yang Tuhan suruh untuk dibuat Nuh. Dan Nuhpun melakukan semua itu tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. Air Bah Akhirnya, behtera itu selesai dibuat, maka Allah berfirman kepada Nuh agar ia dan seisi rumahnya, juga segala binatang yang hidup untuk masuk kedalam bahtera itu. Saat itu Nuh enam ratus tahun. Pada hari itu terbelahlah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap dilangit dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya. Dan bahkan air hujan itupun menutupi gunung-gunung yang tinggi, sehingga terapung-apunglah bahtera
Penerapan Karakter Toleransi dari Fir-‐man Tuhan: Prinsip 1: Nuh percaya saja kepada Tuhan, karena itu ia membuat bahtera. Prinsip 2: Allah berjanji bahwa Ia tidak akanmengutuk bumi dan manusia lagi. Karena sesungguhnya, Allah sangat mengasihi manusia. Prinsip 3: Tuhan ingin manusia bersikap baik. Prinsip 4: Semua manusia yang ada di muka bimi saat itu berlaku jahat, hanya Nuh saja yang mendapatkan kasih karunia Allah. Prinsip 5: Sebelummenghapuskan yang ada di bumi, Allah menyelidiki dulu keadaan bumi dan Ia mendapati sudah sungguh amat rusak.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
mengapa Tuhan bertekad untuk menghapuskahn semua manusia?
2.
Nuh mendapat apa dari Tuhan? Mengapa?
3.
Apa yang ingin Tuhan NUh lakukan? Dan apa saja yang akan terjadi?
4.
Bersama siapa sajakah Nuh masuk kedalam bahtera itu?
5.
Berapa lamakah mereka dalam behtera itu?
6.
Tuhan mengadakan apa dengan Nuh?
7.
Apa isi perjanjian itu?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama.Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Hidup penuh impian” Beri setiap anak satu lembar kertas kosong dan minta mereka untuk menuliskan apa saja yang mereka inginkan. Setelah itu berikan kertas itu kepada teman-teman disampingnya dan membiarkan mereka itu membacanya dan mendoakannya. Begitu seterusnya. Tujuan: Belajar untuk saling mendoakan.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Nuh dan Bahtera Menceritakan kembali tentang Nuh Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.
PELAJARAN 4
Abraham Firman Tuhan:
Kejadian 12-25:11 Ayat Hafalan bulan ini:
Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Tujuan Pelajaran ini:
Balajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
•
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
•
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Abraham diceritakan dalam Alkitab Kejadian 12-25:7-11 CERITA ALKITAB: Selamat pagi adik-adik yang manis… kita kembali bertemu di rumah Tuhan ya? Bagaimana kabar adik-adik? Sebentar lagi kita akan memulai pelajaran Firman Tuhan, siapa yang sudah siap? Amen… mari kita mulai dengan berdoa… Abraham Adalah seorang yang benama Abraham, yang saat itu tinggal di sebuah kota kecil yang bernama Ur-Kasdim, ia mempunyai seorang isteri yang bernama Sara, dan saat itu mereka belum mempunyai seorang anapun, namun Tuhan mengasihi Abraham, dan Ia brfirman kepada Abraham, untuk pergi keluar dari Ur-Kasdim dan menuju sebuah negeri dan Iapun berfirman bahwa keturunan Abraham akan memiliki negeri yaitu Kanaan. Walaupun saat itu, Abraham tidak memiliki seorang anakpun, namun ia percaya kepada perkataan Tuhan. Sara dan Hagar Sara, isteri Abraham tidak mempunyai seorang anak, dan tidak pernah sekalipun mengandung. Karena ia begit mengasihi Abraham, maka ia menyuruh Abraham untk menghampiri hambanya yang bernama Hagar, agar Abraham mempunya keturunan dan Abrahampunmenghampiri Hagar dan menjadikannya isterinya. Kamudian, Hagarpun mengandung seorang anak, ketika ia mengetahuinya, Hagar menjadi sombong dan menganggap renda Sara. Karena Sara adalah nyonya dari Hagar, makaSara menindas Hagar, sehingga Hagar tidak tahan dan pergi dari rumah, namun malaikat Tuhan datang pada Hagar dan mengadakan perjanjian dengannya mengenai anak yang akan dilahirkannya, dan meminta Hagar untuk kembali, maka Hagar kembalilah dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Ismael oleh Abraham.
dan saat itu Abraham telah mempunyai seorang anak laki-laki dari sara,. Mendengar itu terkejutlah Abraham, juga Sara yang mendengarkan pembicaraan mereka dari pintu kemah, karena mereka berdua telah tua ddan Sara telah mati haid. Dan memang perkataan Tuhan inipun terjadi, bahwa Sara di masa tuanya telah melahirkan seorang anak laki-laki yang bernama Ishak. Ishak, anak Abraham Ishak brtambah besar dan Abraham sangt mengasihinya. Suatu hari Sara melihat Ishak bermain dengan Ismael, dan ia meminta Abraham mengusir Hagar dan Ismael, karena ia tidak ingin Ismael menajdi ahli waris bersam-sama dengan Ishak. Walaupun hal ini membuat Abraham kesal, namun Allah berfirman kepada Abraham untuk melakukannya, sehingga iapun melakukannya. Banyak hal telah dilewati oleh Abraham dalam kehidupannya. Bahkan yang terbesar adalah ketika Allah memintanya untuk mengorbankan Ishak ank satu-satunya yang diberikan Tuhan kepadanya. Namun Abraham walaupun ia tidak mengerti, ia tetap pergi membawa Ishak ke tanah Moria untuk mempersembahkannya seperti diminta oleh Tuhan darinya. Ketika ia sudah mengikat Ishak dan meletakkanya di mezbah, tepat ketika ia mengulurkan tangannya untuk menyembelih anaknya, Malaikat Tuhan berseru agar ia menghentikannya dan menggantikannya denagn seekor domba jantan. Allah telah mengetahui bahwa Abraham adalah seorang yang percaya pada-Nya dan mempunyai roh yang takut akan Allah.
Sarai hidup seratus tujuh puluh tahun, kemudian ia meninggal di tanah Kannan, Abraham datang meratapi menangisnya. Sedangkan Abraham Suatu hari ketika Abraham sedang duduk di mencapai umur seratus tujuh puluh lima tahun, dekat sebuah pohon terbantin di Manre, Tuhan lalu ia meninggalnya. Ia mati pada waktu telah menampakkan diri kepadanya. Abraham putih rambutnya. melihat tiga orang berdiri di depannya, kemudian ia menyongsong mereka dan sujud ke tanah. Abarahammelayani mereka seperti yang diminta. Lalu firmannya kepada Abraham mengatakan bahwa Ia akan kembali tiga tahun depan untuk mendapat Abraham dan Sara isterinya,
Penerapan Karakter Toleransi dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Abraham tahu bahwa keturunannya akan beasal dari Ishak, bukan dari Ismael, walaupun yang pertama kali lahir adalah Ismael. Prinsip 2: Hagar menjadi sombong ketika ia engetahui bahwa ia telahmengandung anak, karena itu Sara menindasnya dan membuatnya lari dari rumah. Prinsip 3: Tuhan sedang menguji Abaham ketika ia diminta untuk mempersembahkan Ishak. Prinsip 4: Sara meminta Abraham untuk menghampiri Hagar, agar ia mempunyi seorang anak. Prinsip 5: Sara meminta Abraham untuk mengusir Hagar dan anaknya, karena ia tidak mau ismael mendapat warisan bersama-sama dengan anaknya.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Dimanakah pertama kali Abraham tinggal?
2.
Apa janji Allah pada Abraham ?
3.
Bagaimana ceritanya hingga Hagar menjadiistri Abaraham?
4.
Siapa nama anak yang dilahirkan Hagar?
5.
Berapa orangkah yang dilihat Abraham ketika ia sedang duduk?
6.
Mengapa Sara tidak percaya kalau ia akan melahirkan?
7.
Siapa nama anak yang dilahirkan Sara?
8.
Umur berapakah Sara meninggal? Dan Abraham?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama.Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Pujian” Setiap anak mencari teman pasangannya untuk saling memuji satu dengan yang lain. Ajari anak-anak untuk senang memuji yang lain.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Abraham Menceritakan kembali tentang Abaraham Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.
Pelajaran Bulan Oktober
Pelayanan Anak-Anak (Kids for Christ) CITY BLESSING - Jemaat Berkat Bagi Bangsa 2015
1. FIRMAN TUHAN (Pelajaran 1) Yosua (Pelajaran 2) Ishak (Pelajaran 3) Yakup (Pelajaran 4) Yusuf
2. Karakter: *
Dalam membagikan cerita Firman Tuhan dalam bulan Oktober kita akan memfokuskan pada karakter Toleransi
*
Apa akibatnya sewaktu mereka Toleransi dan apa akibatnya sewaktu mereka tidak Toleransi.
3. PESAN GEMBALA * Setiap minggu awal ingatkan anak-anak untuk pentingnya misi sebagai amanat agung dan mendoakan bangsa-bangsa sehingga mereka punya hati untuk menjangkau jiwa-jiwa yang terhilang di sekeliling mereka. * Tahun ini adalah “Tahun Pemeliharaan Ilahi” Mari kita mengajak anak-anak untuk lebih takut akan Tuhan dan menaruh pengharapan mereka kepada Tuhan dan percaya bahwa Tuhan memelihara mereka dan memberikan masa depan yang penuh harapan.
BULAN Oktober Pelajaran 1 Pelajaran Alkitab: Ishak (Kejadian 21-27) Pelajaran Karakter: Mengulang Pesan Gembala: Minggu Misi Pelajaran 2 Pelajaran Alkitab: Yakub (Kejadian 27-35) Pelajaran Karakter: Karakter Toleransi Pesan Gembala: Minggu MiSi
Pelajaran 3 Pelajaran Alkitab: Yusuf (Kejadian 35-45) Pelajaran Karakter: Lima Prinsip Toleransi Pesan Gembala: Minggu Misi
Pelajaran 4 Pelajaran Alkitab: Musa (Keluaran 2-14) Pelajaran Karakter: Sajak dan Lagu Pesan Gem bala:M inggu M isi
PELAJARAN 1
Ishak Firman Tuhan:
Kejadian 21-27 Ayat Hafalan bulan ini:
Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Tujuan Pelajaran ini:
Balajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
•
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
•
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Ishak diceritakan dalam Alkitab Kejadian 21-27 CERITA ALKITAB: Selamat pagi adik-adik, apa abar kalian semuanya? Semoga baik-baik dan sehat-sehat selalu ya… hari ini, kita akan belajar mengenai Ishak, anak dari Abraham, tentang kehidupannya, pernikahannya dan juga hubungannya ya. dengan Tuhan. Mari kita berdoa sebelum kita mulai…..
Ribka melahirkan dua orang anak laki-laki bagi Ishak, yang pertama bernama Esau dan yang kedua adalah Yakub. Kedua orang ini sangat berbeda perawakan dan kepribadiannEsau adalah seorang yang gagah berani dan pandai berburu, sedangkan Yakub adalah seorang yang senang membantu kedua orang tuannya disekitar rumah saja. Ketika Esau Ishak. berumur empat puluh tahun ia mengambil Yudit Ishak lahir dari kandungan Sara, istri dari menjadi isterinya dan juga Basmat menjadi isAbraham ketika kedua orang tua ini sudah terinya yang kedua. Kedua perempuan ini menlanjut usia. Ishak adalah anak yang telah diimbulkan kepedihan bagi Ishak dan Ribka. janjikan Allah pada Abraham, anak yang akan Ketika Ishak sudah tua dan matanya telah meneruskan keturunan Abraham yang banyakkabur, dan ia tidak dapat melihat lagi, ia menya akan seperti bintang dilangit. Ishak tumbuh manggil esau dan memintanya untuk pergi ber dewasa dengan kasih sayang dari kedua orang buru dan mengolah daging binatang itu untuk tuanya. dibawa untuk kepada Ishak, agar ishak dapat Suatu hari, Allah menguji Abraham, untuk memberkati Esau sebelum ia meninggal.Ketika mengorbankan Ishak sebagai korban baEsau sedang pergi berburu di hutan, Ribka karannya. Walaupun dengan sedih, namun yang mendengar setiap perkataan itu, meAbraham taat dan membawa Ishak ke tanah manggil Yakub dan menyuuruhnya melakukan Moria, dan Abraham hampir saja mengorseperti yang Ishak minta dari Esau. Maka berbankan Ishak, namun Allah melarangnya dan pura-puralah Yakub bahwa ia adalah Esau, dan memberikan seekor kambing untuk dijadikan Ishak memberkati Yakub dan memberikannya korban bakaran. hak sulung. Dari keturunan Ishak, lahirlah bangsa IsIshak dan Ribka rael, Tuhan mengasihi Ishak, bukan hanya kaAbraham sudah semakin tua dan ia ingin rena janji-Nya pada Abraham, bapa segala menikahkan Ishak. Karena itu, disuruhnyalah bangsa, namun juga karena Tuhan memilih seorang hamba ayng setia untuk pergi menIshak dalam jamannya. Ishak meninggal ketika carikan sorang permpuan Kanaan bagi anakia berumur seratus delapan puluh tahun. nya Ishak untuk di jadikan istri. Maka pergilah, hamba yang setia itu dengan membawa berbagai-bagai barang berharga. Ketika Ia tiba di kota Nahor, bertenu dengan seorang gadis yang Ribka yang menolongnya memberikan air minum baginya dan bagi unta-untanya. Ribka adalah anak dari Betuel dan Betuel ini adalah anak dari Nahor, yang sesungguhnya adalah saudara Abraham. Dan Ribka mempunyai seorang saudara laki-laki yang bernama Laban. Setelah menjelaskan keadaan sebenarnya maka Laban memberkati Ribka untuk pergi menemui Ishak. Adapun Ishak telah datang dan tinggal di tanah Negeb. Akhirnya mereka bertemu, dan Ishak membawa Ribka kedalam kemah ibunya, dan ia mengambil Ribka menjadi isterinya. Ishak mencintainya dan ia terhiburkan oleh Ribka setelah ibunya meninggal. Anak-anak Ishak.
Penerapan Karakter Toleransi dari Firman Tuhan: Prinsip 1: Yakub membohongi Ishak dengan berpura-pura jadi Esau dan menerima berkat kesulungannya itu. Prinsip 2: Abaham dengan taat akan mengorbankan Ishak bagi Tuhan. Prinsip 3: Hamba yang setia itu mencarikan isteri yang layak bagi Ishak atas permintaan Abraham. Prinsip 4: Ketika bertemu dengan Ribka, Ishak mengambilnya jadi isterinya. Prinsip 5: Ribka mencuri dengar apa yang dibicarakan oleh Ishak dan Esau.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Siapa nama kedua orang tua Ishak?
2.
Ketika akan dikorbankan Ishak dibawa kemana?
3.
Siapa yang mencarikan isteri bagi Ishak?
4.
Siapa nama orangtua dari Ribka? Dan saudara laki-lakinya?
5.
Ada dua orang nama anak Ishak,siapa saja?
6.
Yakub membohongi Ishak dalam hal apa?
7.
Siapa saja nama kedua isteri dari Esau?
8.
Dalam umur berapakah Ishak meninggal?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Mazmur 103:13 “Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian Tuhan sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama.Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Menyapu Balon” Bentuk beberapa kelompok, siapkan balon dengan sapu atau tongkat di depan setiap kelompok. (4 atau 5 balon, tergantung dari jumlah setiap keompok). Berilah aba-aba pada orang pertama dalam setiap kelompok, mereka harus menyapu balon ke garis finis dan langsung kembali ke kelompoknya dan cepat memberikan sapu kepada orang kedua. Tujuan: agar anak-anak dapat bekerja sama.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Ishak Menceritakan kembali tentang Ishak Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.
PELAJARAN 2
Yakub Firman Tuhan:
Kejadian 27-35 Ayat Hafalan bulan ini:
Amsal 21:21 “Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, Kebenaran dan kehormatan” Tujuan Pelajaran ini:
Balajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
•
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
•
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Yakub diceritakan dalam Alkitab Kejadian 27-35 CERITA ALKITAB: Hallo adik-adik, apa kabar? Senang sekali hari in bertemu kembali dengan kalian, hari ini kita akan belajar mengenai anak kedua dari Ishak, yaitu Yakub…. Sudah siap belajar Firman Tuhan? Mari kita berdoa….
sujud ketanah samapi tujuh kali sampai ia mendekati Esau, tetapi Esau lari mendekatinya di dekapnya, di peluk lehernya dan diciumnya adiknya itu, lalu bertangis-tangisanlah mereka berdua. Kemudian Yakub mengenalkan kedua isterinya dan anak-anaknya kepada Yakub dan Esau Esau,kakaknya. Akhirnya mereka berbaikan Yakup adalah anak kedua dari Isahak, namun ia kembali dan Yakub mengharapkan kasih dari yang mendapatkan berkat anak sulung dari Esau. Ishak, karena ia menipu ayahnya itu dengan Yakub adalah “Israel” berpura-pura menjadi Esau, kakaknya. Karena ketakutan pada Esau akhirnya, ia pergi dari ruSuatu saat, Allah meminta Yakub pergi ke Betel, mahnya. Dania tiba disuatu tempat dan bermal- tempat dimana ia pernah bergumul denganam di situ. Dan malam, tidurnya Yakub bermim- Nya. Dan setibanya ia di sana, ia membangun pi ia bertemu dengan Allah dan malaikat– masebua mezbah di situ, dan di sana, Allah menlaikatnya. Dan ketika ia terbangun, ia menamai ampakkan diri kepadanya dan berkata bahwa tempat itu Betel. namanya bukanlah Yakub lagi melainkan Israel, dan itulah yang menjadi namanya seterusnya, Lalu Yakub pergi dari Betel dan ketika ia sedang sebab keturunannya akan menjadi bangsa yang berhenti disebuah sumur, ia bertemu dengan besar. Kemudian Yakub mendirikan tugu di temRahel, anak perempuan Laban, saudara ibunya. pat itu, yaitu tugu batu. Di situ ia memIa pergi kerumah Laban dan bekerja di san persembahkan korban curahan dan menuaselam tujuh tahun, ia memperisterikan Lea dan angkan minyak di atasnya. Yakub menamai Rahel, dan mereka melahirkan baginya tiga tempat dimana Allah telah berfirman kepadanbelas orang anak. Tetapi Yakub lebih mencintai ya. “Betel” Rahel daripada Lea. Nah…. Adik-adik… ekarang sudah taau bukan Anak-anak Yakub bahwa nama Israel itu dulunya adalah Yakub. Yakub mempunya tiga belas anak, dan nama Untuk mendengarkan kisah selanjutnya tentang anak-anak itu, dimulai dari yang oertama: Ru- keturunannya, mminggu depan kakak akan berben, Simeon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, cerita lagi. Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Dina, Yusuf dan Benyamin. Inilah nama anak-anak Yakub, yang bukan berasal dari hanya dari Lea dan Rahel, tetapi juga dari seorang budak Lea bernama Zilpa, dan seorang lagi budak perempuan Rahel yang bernama Bilha. Yakub akhirnya pergi dari rumah Laban, karena anak-anak Laban menjadi iri akan kekayaan Yakub. Ia mempunya perjanjian dengan Laban. Dan Yakub juga pernah mengala,I bergumul denga Allah sebelum ia mendapatkan berkat yang dari Allah. Dan tempat ia bergumul dengan Allah itu dinamai PNiel. Yakub akhirnya juga kembali bertemu dengan Esau, yang saat itu disertai oleh empat ratus orang. Ia menyerahkan anak-anaknya kepada Lea dan Rahel yang berdiri di belakang. Yakub
Penerapan Karakter Toleransi dari Fir-‐man Tuhan: Prinsip 1: Ketika Allah memintanya kembali ke Betel, Yakub taat dan mengikutinya. Prinsip 2: Yakub sujud ke tanah hingga tujuh kali sampai ia mendekati Esau, namun dengan penuh sukacita, Esau lari menghampirinya. Prinsip 3: Akhirnya Yakub pergi meninggalkan rumah Laban, karena banyak yang iri . Prinsip 4: Yakub mempunyai tiga belas orang anak. Prinsip 5: Allah mengganti nama Yakub menjadi Israel, karena keturunannya akan menjadi bangsa yang besar.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Dimanakah pertama kali Abraham tinggal?
2.
Apa janji Allah pada Abraham ?
3.
Bagaimana ceritanya hingga Hagar menjadiistri Abaraham?
4.
Siapa nama anak yang dilahirkan Hagar?
5.
Berapa orangkah yang dilihat Abraham ketika ia sedang duduk?
6.
Mengapa Sara tidak percaya kalau ia akan melahirkan?
7.
Siapa nama anak yang dilahirkan Sara?
8.
Umur berapakah Sara meninggal? Dan Abraham?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Amsal 21:21 “Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama.Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Drama” Buat drama mengenai cerita di atas
Aktivitas Misi: “Lempar Globe” Siapkan 2 atau 3 globe di tengah kelas, dan buat anak-anak menjadi beberapa kelompok. Setelah itu minta salah satu dari setiap kelompok untuk menunjuk ke globe itu satu Negara dengan mata yang di tutup. Apa yang di tunjukkannya, maka itu akan didoakan kelompok mereka.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Yakub di menara Babel Menceritakan kembali tentang Yakub Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.
PELAJARAN 3
Yusuf Firman Tuhan:
Kejadian 37-45 Ayat Hafalan bulan ini:
Amsal 21:21 “Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, Kebenaran dan kehormatan” Tujuan Pelajaran ini:
Balajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
•
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
•
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Yusuf diceritakan dalam Alkitab Kejadian 37-45 CERITA ALKITAB: Pagi adik-adik yang manis… senang sekali ber- Yusuf dan membuatnya menjadi kesayangan temu kembali dengan adik-adik! Siapa yang bagi kepala penjara itu. mengingat cerita tentang Yakub minggu lalu? Ya benar... Hari ini kita akan kembali membaYusuf Berkuasa has salah seorang anak Yakub yang paling di Di dalam penjara, Yusuf mangartikan mimpi dari dua orang. Yang satu juru roti dan yang satu kasihinya, yaitu Yusuf… untuk lebih jelas, mari kita belajar Firman Tuhan… lagi juru minuman dan memang apa mimipi yang telah diartikannya itu menjadi kenyataan Yusuf di jual bagi kedua orangitu. Ketika Yusuf masih beYusuf adalah anak kesayangan dari Yakub. rada di penjara, Firaun mendaptkan mimpi dan Walaupun ia buaknlah anak pertama dari Yaia mencari orang bijak yang dapat mengartikan kub, maka Yusuf adalah anak pertama dari Ra- mimpinya itu, namun tidak ada orang bisa, sehel bagi Yakub. Yusuf sering menggembalakan hingga akhirnyajuru minuman yang mimpinya domba bersama-sama dengan kakakpernah di artikan oleh Yusuf memberitahukan kakaknya, namun saudara-saudaranya itu iri kepada Firaun, dan Yusufpun dipanggil untuk hati kepada Yusuf karena mereka melihat Yamengartikan mempi sang raja itu. kub lebih mengasihi Yusuf daripada mereka. Sang raja yang telah mendapatkan arti mimpi Pada suatu hari, Yusuf bermimpi dan ia itu menjadi suka pada Yusuf. Dan ia menceritakan itu kepada saudara-saudaranya. mengangkat Yusuf menjadi penguasa di Mesir, Dan mimpi itu memang menceritakan bahwa maka ia menjadi orang kedua di tanah Mesir saudara-saudaranya akan menyembah Yusuf. setelah raja Firaun, karena bagi Firaun, Yusuf Maka menjadi marahlah saudara-saudarnya itu adalah orang yang bijaksana dan berakal budi. dan mereka berniat untuk membunuhnya. NaMaka Yusuf melakukan pemerintahan itu mun mereka tidak jadi membunuhnnya, tetapi dengan jujur dan adil. Adapun arti mimpi dari menjualnya dengan harga dua puluh syikal pe- sang raja adalah, tentang masa kelimpahan rak dan dibawanyalah Yusuf ke Mesir. Dan di dan masa kelapran yang akan dialami bangsa jula oleh orang Midian itu ke istana Mesir, Mesir. kepada Potifar, seorang pegawai istana Firaun. Sedangkan Yakub yang mengetahui bahwa Akhirnya masa kelaparan itu tiba, dan semua Yusuf telah tidak ada, menjadi sedih dan meorang datang ke Mesir untuk membeli gandum, nangis-nangis. begitu juga dengan saudara-saudaranya, mereka datang ke Mesir untuk membeli gandum, Kehidupan Yusuf dan melihat mereka hati Yusuf menjadi penuh Tuhan menyertai Yusuf, dan ia menjadi seorang denga kasih dan kerinduan. Maka akhirnya yang selalu berhasil di dalam pekerjaanya. Dan dengan berbagai cara, akhirnya ia mengaku saat itu ia tingal di rumah Potifar, dan ia bahwa ia adalah Yusuf. Dan mereka menjadi mendapat kasih tuannya dan ia boleh melayani takut, namun Yusuf terus menunjukkan kasih dia. Kepada Yusuf di berikannya kuasa atas setianya kapada mereka. rumahnya dan segala miliknya diserahkannya kepada kekuasaan Yusuf. Dan Tuhan memberkati rumah orang Mesir itu karena Yusuf, sehingga berkat Tuhan ada atas segala miliknya, baik yang di rumah maupun yang diladang. Yusuf adalah seorang yang manis dan elok parasnnya, karena itu isteri tuannya itu memandangnya denga penuh berahi dan menggodanya, namun Yusuf menolaknya sehingga wanita itu memfitnahnya dan membuatnya masuk ke dalam penjara. Tetapi Tuhan menyertai
Penerapan Karakter Toleransi dari Fir-‐man Tuhan: Prinsip 1: Walaupun isteri Potifar menggodanya, namun Yusuf tetap bertahan pada prinsipnya. Prinsip 2: Yusuf tetap menunjukkan kasihnya kepada saudara-saudaranya yang telah menjualnya ke tanah Mesir. Prinsip 3: Akhirnya Firaun memberikan kekuasaan kepada Yusuf untuk memerintah dan menjadi wakilnya di tanah Mesir . Prinsip 4: Ketika Yusuf memberitahukan mimpinya kepada saudara-saudaranya yang lain, mereka menjadi benci dan ingin membunuh Yusuf . Prinsip 5: Yusuf menghargai pendapat orang lain.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan: 1.
Yusuf anak Yakup dari isteri yang bernama siapa?
2.
Mengapa saudara-saudaranya ingin membunuh Yusuf?
3.
Di jual kepada siapakah Yusuf dan dibawa kemana?
4.
Siapakah yang menggoda Yusuf?
5.
Ada berapa orang di dalam penjara yang mimpinya diartikan? Dan siapa saja?
6.
Siapa nama raja Mesir?
7.
Apakah arti mimpi Firaun?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Amsal 21:21 “Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama.Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Tebak Kata” Bagilah ke dua kelompaok anak, dan pilih salah satu orang dari tiap kelompok untk menjadi pemimpinnya. Setipa anak diharapkan untuk berpartisipasi. Salah satu kelompok berdiskusi untuk memilih satu kata benda yang harus di tebak oleh kelompok lain. Tetapi jangan terlalu sulit. Kemudian pemimpin kelompok mendiskripsikan benda itu kepada kelompok yang lain. Tujuan: Bersama-sama untuk memecahkan satu masalah
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Yusuf Menceritakan kembali tentang Yusuf Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.
PELAJARAN 4
Musa Firman Tuhan:
Keluaran 2-14 Ayat Hafalan bulan ini:
Amsal 21:21 “Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, Kebenaran dan kehormatan” Tujuan Pelajaran ini:
Balajar agar anak-anak saling bertoleransi satu dengan yang lain
Persiapan Kelas: 1. 2. 3. 4.
Kebersihan ruangan Bahan-bahan pekerjaan tangan Makanan ringan Kantong persembahan
Persiapan Guru •
Berdoa agar kuasa dan urapan Allah menyertai anda selama melayani dan pelajarilah firman Tuhan secara lebih dalam lagi
•
Coba renungkan apa yang Allah ingin ajarkan dan tanamkan di dalam hati anda, sebagai guru Sekolah Minggu.
•
Mintalah kepada Roh Kudus pengertian dan hikmat untuk dapat mengetahui apa yang Allah ingin ubah atau perbarui sehingga kita masing-masing dapat menjadi seperti apa yang Allah kehendaki.
Sambutan: Menyambut setiap anak dengan senyuman dan dengan menyebut nama mereka karena hal ini menunjukkan bahwa masing-masing mereka adalah penting bagi Anda. (Jangan lupa untuk memasang kaset puji-pujian sewaktu Anda menyambut mereka)
Renungan Cerita Untuk Guru: Renungkan cerita tentang Musa diceritakan dalam Alkitab Keluaran 2-14 CERITA ALKITAB:
Halo adik-adik yang manis, apa kabarnya nih? Hari ini kita akan belajar Firman Tuhan mengenai Musa, pasti adikadik sudah pernah dengar mengenai Musa? Bagaimana adik-adik sudah siap mendengarkan Firman Tuhan? Pasti sudah siap donk… kita akan memulainya dengan berdoa, mari kita berdoa…. Kelahiran Musa Pada jaman bagsa Israel di perbudak oleh bangsa Mesir, dan saat itu jaman pembantaian bagi orang Israel, karena itu setiap anak laki-laki yang baru lahir akan dibunuh. Lahirlah Musa, dan Karena ia berperas elok ibunya menyembunyikannya di sungai dalam sebuah peti kayu yang mengambang. Kakaknya Mariam menjaganya dari jauh, sewaktu putri Firaun menyemukannya dan menyukainya.
ga: nyamuk, ketika Harun memukulkan tongkat ke debu tanah, maka debu itu akan menjadi nyamuk. Yang keempat: lalat pikat, di istana dan sekitarnya akan dipenuhi dengan lalat pikat. Yang kelima: penyakit sampar pada ternak, Tuhan membedakan ternak orang Mesir dan orang Israel. Ternak orang Mesir mengalami penyakit sampar yang dasyat. Yang keenam: barah, Musa mengambil jelaga dari dapur peleburan dan menghamburkannya ke dara, maka terjadilah barah yang memeceh sebagai gelembung pada manusia dan binatang. Yang ketujuh: hujan es, Musa mengulurkan tangannya ke langit, sehingga hujan es turun di seluruh tanah Mesir, menimpa manusia dan binatang dan menimpa tumbuh-tumbuhan. Yang kedelapan: belalang, Musa mengukurkan tangannya ke tanah bangsa Mesir, maka belalang datang menutupi tanah Mesir dan memakan habis tumbuh-tumbuhan yang ada. Yang kesembilan: gelap gulita, Musa mengulurkan tangannya kelangit, sehingga kegelapan akan menyelimuti tanah Mesir selama tiga hari. Dan yang kesepuluh: tiaptiap anak sulung Mesir akan mati. Tuhan membuat perbedaan antara bangsa Israel dan bangsa Mesir.
Pada masa pertumbuhannya, Musa diurus oleh seorang inang yang tak lain adalah ibunya sendiri. Ketika Musa telah dewasa, ia melihat saudara-saudara sebangsanya sedang bekerja, tiba-tiba dilihatnya orang Mesir memukul seorang Ibrani dan ia menjadi marah, karena itu ia membunuh orang itu dan menyembunyikan mayatnya dalam pasir. Ketika Firaun mengetahui tentang hal ini, di carinya Ikhtiar untuk membunuh Musa, karena itu Musa melarikan diri dari hadapan Firaun, dalam pelariannya itu ia menikah Itulah kesepuluh tulah yang di berikan Tuhan kepada dengan Zipora dan melahirkan seorang anak yang di beri bangsa Mesir, karena raja mereka, Firaun tidak mau nama Gerson. membebaskan bangsa Israel dari perbudakan. Akhirnya ketika tulah ke sepuluh telah dilewati, Firaun mengijinkan Pada suatu hari, ketika Musa sedang menggembalakan mereka semua pergi dari tanah Mesir dengan membawa kambing domba milik ayah mertuanya Yitro, Allah me- segala yang mereka ingini, bahkan mereka meminta juga manginya untuk kembali ke tanah Mesir dan mengutus- batrang-barang dari bangsa Mesir. Dan akhirnya, Tuhan kan untuk membebaskan bangsa Israel keluar dari per- membawa mereka keluar dari tanah Mesir. Dan menjanbudakan. Pada awalnya, Musa tidak percaya dan tidak jikan kepada mereka suatu kota yang penuh dengan mayakin bahwa ia bisa melakukannya. Namun, Allah berjanji du dan susu akan menyetainya, hingga akhirnya Musapun menyetujuinya. Dan ia kembali kepada ayah mertuanya dan menga- Nah adik-adik, kita harus percaya akan janji Tuhan ya! takan ia akan kembalike Mesir, dan Yitro mengizinkannya. Bahwa benar, Tuhan itu tidak pernah berbohong, apapun Akhirnya ia pergi kembali ke tanah Mesir dengan memba- yang telah dijanjikan oleh-Nya pasti akan ditepati-Nya. wa istri dan anak-anaknya. Ia bertemu dengan Harun, Terus berdoa dan bertahan akan kepercayaan adik-adik abangnya dan juga dengan para tua-tua Israel. pada-Nya. Amen Kesepuluh Tulah Kemudian, Musa dan Hrun pergi menghadapi Firaun dan meminta agar ia rela membenaskan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir, nmaun Firaun tidak mau membebaskan mereka. Karena itu Allah berfirman pada Musa untuk memberikan tulah-tulah, adapun tulah itu ada sepuluh. Yang pertama adalah, air menjadi darah, yaitu, ketika mUsa memukulkan tongkatnya ke air di sungai Nil, maka air itu akan berubah menjadi darh. Yang kedua yaitu: katak, yang bermunculan di tanah Mesir. Dan yang keti-
Penerapan Karakter Toleransi dari Fir-‐man Tuhan: Prinsip 1: Walaupun hidup di istana, Musa tetap tahu ia berasal darimana. Prinsip 2: Musa datang kepada Firaun agar membebaskan bagsa Mesir dari perbudakan tetapi Firaun menolaknya. Prinsip 3: Karena menolak ada sepuluh tulah yang datang kepada bangsa Mesir . Prinsip 4: Akhirnya Firaun mengijinkan mereka pergi dari tanah Mesir. Prinsip 5: Musa kembali ke tanah Mesir, setelah Allah berbicara kepadanya.
Pertanyaan untuk mengulangi firman Tuhan:
1.
Siapa yang mengangkat Musa menjadi anak?
2.
Mengapa Musa lari dari Mesir?
3.
Siapa nama isteri dan anak Musa?
4.
Mengapa Musa kembali ke tanah Mesir?
5.
Ada berapa tulah yang datang? Sebutkan tiga diantaranya?
6.
Siapa nama raja Mesir?
7.
Nama kakak-kakak Musa adalah?
Persembahan: Mengajak anak-anak untuk memberikan persembahan mereka untuk Tuhan dan mengajarkan mereka juga bagaimana kita harus memberi dengan sukacita.
Ayat Hafalan: Amsal 21:21 “Siapa mengejar kebenaran dan kasih akan memperoleh kehidupan, kebenaran dan kehormatan” Ajaklah anak-anak untuk menghafalkan ayat bersama-sama.Untuk kelas 2-3 tahun, jangan pakai waktu terlalu banyak untuk menghafalkan ayat, karena pengulangan ayat dapat dilakukan oleh guru-guru sambil mereka mewarnai lembaran gambar.
Aktivitas: “Taat dan lakukan” Seorang guru atau pemimpin ice breaker memimpin permainan ini. Dengan erdiri di depan dan anak-anak mulai menyanyikan satu lagu pujian.mereka harus mengikuti perkataan sang guru, jika guru mengatakan tangan!, maka anak-anak harus memegang tangan, begitu seterusnya. Tujuan: agar anak-anak belajar taat pada otoritas.
Pesan Gembala Mengkomunikasikan pada anak-anak visi dari gereja lokal masing-masing.
Membuat komitmen dan mengisi buku murid dan membuat jurnal. • • • •
Mewarnai gambar Musa Menceritakan kembali tentang Musa Menulis komitmen berdasarkan prinsip karakter Membuat kesaksian (cerita aplikasi) yang berhubungan dengan prinsip Toleransi.