DAFTAR ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI PERIODE JULI – AGUSTUS 2013 06313025 - EDDY SANTOSO ARMANDO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI DKI JAKARTA TAHUN 1995-2011, Pembimbing : PRIYONGGO SUSENO., DRS., M.SC Abstraksi Penelitian ini membahas tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi DKI Jakarta tahun 1995-2011. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu laju pertumbuhan ekonomi , sedangkan variabel independennya yaitu penanaman modal dalam Negeri (PMDN), penanaman modal Asing, dan inflasi. Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi liner berganda. Berdasarkan uji t, variabel independen penanaman modal dalam Negeri (PMDN), dan penanaman modal Asing secara statistik terbukti berpengaruh signifikan terhadap laju pertumbuhan ekonomi di DKI Jakarta. Kata kunci : laju pertumbuhan ekonomi, penanaman modal dalam Negeri, penanaman modal Asing, inflasi.
06313032 - M. BAYU ANANDA PRATAMA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI DI INDONESIA TAHUN 2005-2009, Pembimbing : ROKHEDI PRIYO SANTOSO, SE., MIDEC Abstraksi
Penelitian ini membahas tentang Faktor yang mempengaruhi persentase jumlah penduduk miskin di Pulau Sumatera . Data yang di gunakan merupakan data sekunder, berasal dari data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik.Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendapatan per kapita (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), ketimpangan pendapatan (GI) dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisis data panel (pooled data) dengan model regresi fixed
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UII
1
07313050 - HERI KISWANTO ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PULAU SUMATERA TAHUN (2007-2011), Pembimbing : ROKHEDI PRIYO SANTOSO, S.E., MIDEC Abstraksi
Page
September 4, 2013
Penelitian ini berjudul “ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI DI INDONESIA TAHUN 2005-2009”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari Luas Panen, Produktivitas dan Tenaga Kerja terhadap Hasil Produksi Padi di Indonesia tahun 2005-2009. Model analisis yang digunakan adalah model data panel, dengan data time series dan cross section tahunan Periode 2005-2009 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik. Pengujian statistic meliputi uji t dan R-square (Koefisien determinasi) serta uji Fixed Effect dan Random Effect. Hasil pengujian F-statistik menunjukkan bahwa secara bersama-sama Variabel Luas Lahan, Produktivitas,Variabel Tenaga Kerja berpengaruh terhadap hasil Produksi Padi. Hasil pengujian Parsial menunjukkan bahwa Luas Lahan dan Produktivitas berpengaruh terhadap Produksi Padi di Indonesia, sedangkan Tenaga Kerja tidak mempengaruhi Produksi Padi.
DAFTAR ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI PERIODE JULI – AGUSTUS 2013 Effects. Dimana hasil uji koefisien determinasi (R2) Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pendapatan Perkapita (PDRB), Gini Indeks (GI) terhadap kemiskinan di Pulau Sumatera priode tahun 2007 – 2011 R2 menunjukan angka yang cukup tinggi yaitu 0,99. Nilai ini berarti bahwa model yang dibentuk baik dimana 99%, nilai ini bisa di artikan bahwa variasi variabel dependen kemiskinan dapat di jelaskan secara terpecaya oleh keempat komponen variabel independen yaitu Pendapatan Perkapita (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Gini (Gi), dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dimana tersisa 1% yang dijelaskan oleh variablevariable lain di luar keempat variable yang sudah diteliti. F-Statistic dalam perhitungan menggunakan E-views sebesar 1571.343 dan probabilitasnya sebesar 0.00000 (kurang dari 5%), sehingga dapat disimpulkan bahwa secara estimasi fixed Effect, variablel-variabel independen seperti PDRB, IPM, GI dan TPT bersama-sama signifikan mempengaruhi variabel dependen KMS (jumlah penduduk miskin). Koefisien PDRB yang diperoleh sebesar 0.312089, artinya apabila pendapatan perkapita meningkat sebesar 1%, maka jumlah penduduk miskinakan naik sebesar 0.312089%. Hal tersebut tidak sesuai dengan hipotesis bahwa PDRB memiliki kolerasi negatif terhadap kemiskinan. Koefisien IPM yang diperoleh sebesar -0.123849, artinya apabila IPM turun sebesar 1%, maka jumlah penduduk miskinakan naik sebesar 0.123849%. Hal tersebut sesuai dengan hipotesis bahwa IPM memiliki kolerasi negatif terhadap kemiskinan. Diketahui bahwa variabel Tingkat Pengangguran Terbuka tidak berpengaruh signifikan pada taraf nyata lima persen terhadap jumlah kemiskinan dengan nilai probabilitas (p-value) 0.9097 dan memiliki kolerasi yang negatif terhadap kemiskinan antar propinsi. Diketahui bahwa variabel ketimpangan pendapatan (GI) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan pada taraf nyata lima persen terhadap jumlah kemiskinan dengan nilai probabilitas (p-value) 0.0528 dan memiliki kolerasi yang positif terhadap kemiskinan antar Provinsi
2
Penelitian ini membahas tentang Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Pulau Kalimantan Tahun 2004-2010. Data yang digunakan merupakan data sekunder, yaitu data yang sudah tersedia dan bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Analisis ini dilakukan untuk membuktikan hipotesis dengan mengunakan alat analisis panel data atau data panel (pooled data) sebagai alat pengolahan data. Analisis dengan menggunakan panel data adalah kombinasi antara deret waktu (time-series data) dan kerat lintang (cross-section data). Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Pertumbuhan ekonomi , sedangkan variabel independennya yaitu Sektor Pertambangan (SP), Angkatan kerja (AK) dan Investasi (INV). Metode analisis yang digunakan adalah metode regresi liner berganda dengan menggunakan model Data Panel. Berdasarkan uji t, variabel independen Pertambangan (SP), Angkatan kerja (AK) dan Investasi (INV), secara statistik menunjukan bahwa ketiga variable tersebut berpengaruh signifikan negative terhadap variabel PERTUMBUHAN EKONOMI Kata kunci : Pertumbuhan ekonomi, Sektor Pertambangan, Angkatan Kerja dan Investasi
Page
September 4, 2013
07313054 - INDRA PRAMANA PUTRA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI PULAU KALIMANTAN TAHUN 2004-2010, Pembimbing : PRIYONGGO SUSENO, SE., M.SC Abstraksi
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UII
DAFTAR ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI PERIODE JULI – AGUSTUS 2013 07313069 - IRSAL YUNIAR M ANALISIS FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI JAGUNG PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (TAHUN 1990-2009), Pembimbing : SUHARTO, DRS, M.SI Abstraksi Penelitian ini berjudul “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Tahun 1990-2009)”. Model analisis yang digunakan adalah regresi berganda dengan data tahunan periode 1990-2009, bersumber dari Badan Pusat Statistik Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square), Pengujian statistik meliputi Uji-t, Uji F dan R-square (koefisien determinasi), serta uji asumsi klasik yaitu multikolinearitas, heterokedastisitas dan autokorelasi. Analisis data menunjukkan bahwa Luas Penggunaan Lahan Jagung (X1) dan Luas Panen Jagung (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Produksi Jagung, ini berarti mempengaruhi Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tenaga Kerja Pertanian dan Kredit Modal pertanian secara individual tidak mempunyai pengaruh atau tidak signifikan, ini berarti kedua variabel tersebut tidak mempengaruhi Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika dilihat dari Uji F atau uji keseluruhan keempat variabel tersebut di atas mempunyai pengaruh dan signifikan terhadap variabel produksi jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. R2 dalam regresi sebesar 0.894303 persen ini berarti Variasi Variabel Produksi Jagung di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Y), dapat dijelaskan oleh Variasi Variabel Luas Penggunaan Lahan Jagung (X1), Variasi Variabel Luas Panen (X2), Variasi Variabel Tenaga Kerja Petani (X3), Variasi Variabel Kredit Modal Petani (X4) sebesar 89% dan sisanya 11% diluar peneliatian ini. Keywords : Produksi Jagung Provinsi DIY, Luas Penggunaan Lahan Jagung, Luas Panen, Tenaga Kerja Pertanian, Kredit Modal Pertanian
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UII
3
Penelitan dengan judul analisis faktor-faktor yang mempengaruhi impor cengkeh di Indonesia tahun 1985-2010 dengan tujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi impor cengkeh dalam jangka panjang maupun jangka pendek di Indonesia dan variabel-variabel apa saja yang paling dominan mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan data time series atau runtut waktu selama 25 tahun dari tahun 1985 sampai dengan tahun 2010. Data ini merupakan data sekunder yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah produksi cengkeh nasional, pendapatan perkapita, harga riil domestik, harga riil impor, dan nilai tukar IDR/USD. Data diolah dan dianalisis menggunakan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi impor cengkeh tahun 1985-2010 dalam jangka panjang dan jangka pendek di Indonesia adalah variabel harga riil domestik. Hal ini dapat dilihat dari besarnya t-statistik paling besar (4,449979) diantara tstatistik pada variabel lainnya. Sedangkan variabel produksi nasional, pendapatan perkapita, harga riil impor dan nilai IDR/USD tidak berpengaruh secara signifikan terhadap impor cengkeh dalam jangka panjang dan jangka pendek.
Page
September 4, 2013
08313002 - AMEILYA WINDYANINGRUM ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR CENGKEH DI INDONESIA (TAHUN 1985-2010), Pembimbing : SUHARTO., SE., M.SI Abstraksi
DAFTAR ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI PERIODE JULI – AGUSTUS 2013
08313041 - GALIH RAHMA PUTRA PENGARUH SUKU BUNGA, KREDIT, PDRB, DAN INFLASI TERHADAP TINGKAT KONSUMSI DI PROVINSI DAERAH ISTEMEWA YOGYAKARTA, Pembimbing : JAKA SRIYANA, DR, SE., M.SI Abstraksi Penelitian ini berjudul : “ Pengaruh , Suku Bunga, PDRB, Kredit, dan Inflasi terhadap tingkat konsumsi di Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta” Penelitian ini menggunakan data bersifat triwulanan antara tahun 2005-2012. Tujuan penelitiaan ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan timbal balik (saling mempengaruhi satu sama lain). Hubungan satu arah atau tidak ada hubungan sama sekali antara Suku Bunga, PDRB, Kredit, dan Inflasi terhadap tingkat konsumsi di lingkungan Pemerintah Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta” Penelitian ini menggunakan model analisa regresi linier. Data yang ada diproses dengan menggunakan eviews 3.0. Berdasarkan hipotesis bahwa variabel Suku Bunga, Kredit, PDRB dan Inflasi berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat Konsumsi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terbukti kebuktianya. Hal ini ditunjukkan dari hasil F-hitung = 149,4682> Ftabel=2,728, dan p=0.0000 < 0,05(5%), maka disimpulkan Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa Suku Bunga, Kredit, PDRB dan Inflasi memiliki pengaruh yang berarti bagi tingkat konsumsi di Provinsi Daerah Istemewa Yogyakarta.
4
Investasi mempunyai peranan penting didalam penciptaan kesempatan kerja. Peningkatan jumlah investasi baik investasi dari pemerintah maupun investasi dari sektor swasta akan mempengaruhi dalam perluasan kesempatan kerja suatu daerah. Dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera diperlukan ketersediaan jumlah kesempatan kerja yang seimbang terhadap tenaga kerja yang tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh investasi pemerintah dan investasi swata secara simultan dan parsial terhadap kesempatan kerja Provinsi Yogyakarta tahun 1995 – 2010. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda melalui t-test dengan tingkat keyakinan 95 persen. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa investasi pemerintah (PMDN) tidak berpengaruh signifikan, namun investasi swasta (PMA) berpengaruh signifikan terhadap kesempatan kerja Provinsi DIY tahun 1995 – 2010. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, untuk menumbuhkan kesempatan kerja yang lebih cepat disarankan untuk memudahkan prosedur perizinan guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi terhadap pengelolaan investasi pemerintah dan investasi swasta terutama yang bersifat padat karya.
Page
September 4, 2013
08313077 - TEDHY ANDHIKA PRAMADYA PENGARUH INVESTASI PEMERINTAH DAN INVESTASI SWASTA TERHADAP KESEMPATAN KERJA DI DIY, Pembimbing : SUHARTO, DRS., M.SI Abstraksi
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UII
DAFTAR ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI PERIODE JULI – AGUSTUS 2013 09313005 - GEMALA ANNISA LUYDINA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH BANK (STUDI KASUS BANK BRI KANCA PURWODADI), Pembimbing : ABDUL HAKIM.,DR.,M.EC Abstraksi
Kemiskinan adalah kondisi dimana seseorang yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapital per bulan dibawah garis kemiskinan yang diukur dari kemampuan membeli bahan makanan
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UII
5
09313010 - RIZA ANDRI WIJAYA ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEMISKINAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERIODE TAHUN 2005-2011, Pembimbing : UNGGUL PRIYADI.,DR.,M.SI Abstraksi Page
September 4, 2013
Penelitian yang berjudul Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Nasabah Bank (Studi Kasus Bank BRI Kanca Purwodadi) ini bertujuan untuk mengungkap: (1) Pengaruh tangible terhadap loyalitas nasabah, (2) Pengaruh reability terhadap loyalitas nasabah, (3) Pengaruh resposiveness terhadap loyalitas nasabah, (4) Pengaruh assurance terhadap loyalitas nasabah, (5) Pengaruh emphaty terhadap loyalitas nasabah. Variabel yang diungkapkan adalah : Reability, Resposiveness, Assurance, Emphaty dan Loyalitas Nasabah. Populasi dalam penelitian ini adalah penabung Bank BRI Kanca Purwodadi, dengan jumlah populasi sekitar 15000 nasabah. Pengambilan sampel dilakukan secara random sampling yaitu sebanyak 100 penabung Bank BRI Kanca Purwodadi. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket. Uji validitas instrumen dilakukan dengan teknik korelasi product moment Pearson, sedangkan uji realibilitas menggunakan Alpha Cronbach. Analisis data dilakukan dengan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Tangible terhadap loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 1,360753 < ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang pertama tidak terbukti kebenarannya. Dari analisis juga terbukti bahwa tidak ada pengaruh antara Reability dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = -1,624020 < ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang kedua tidak terbukti kebenarannya. Terdapat pengaruh antara Responsiveness dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 2,959763 > ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang ketiga terbukti kebenarannya. Dari analisis juga terbukti bahwa ada pengaruh antara Assurance dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 1,905466 > ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang keempat terbukti kebenarannya. Terdapat pengaruh antara Emphaty dengan loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi (thitung = 2,770282 > ttabel = 1,66), dengan demikian hipotesis yang keempat terbukti kebenarannya. Persamaan regresinya adalah LogY= 0,193901 LogX1 - 0,172671 LogX2 + 0,363799 LogX3 + 0,252095 LogX4 + 0,377257 LogX5. Nilai koefisien determinasinya (R2) adalah 0,113651. Ini berarti bahwa ada sebesar 11,3651% loyalitas penabung Bank BRI Kanca Purwodadi dipengaruhi oleh variabel Reability, Resposiveness, Assurance, dan Emphaty. Sedangkan sisanya sebesar 88,6349% dipengaruhi oleh variabel diluar model. Kata kunci: Reability, Resposiveness, Assurance, Emphaty dan Loyalitas Nasabah
DAFTAR ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI PERIODE JULI – AGUSTUS 2013 dengan ukuran 2100 kalori per kapital per hari dan jika dilihat dari dari penghasilan seseorang yang dikatakan miskin bilamana masyarakat yang berpenghasilan dibawah Rp 7.057 per orang per hari. Kodisi seperti ini menjadi salah satu masalah yang timbul di suatu daerah dan kebanyakan terdapat pada Negara yang sedang berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kemiskinan di Daearah Istimewa Yogyakarta periode tahun 2005-2011. Data yang di gunakan merupakan data sekunder, berasal dari data yang di peroleh dari Badan Pusat Statistik. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pengangguran, produk domestic regional bruto (PDRB), indeks pembangunan manusia (IPM) dan indek gini. Metode analisis yang di gunakan adalah metode analisis data panel (pooled data) dengan model regresi Fixed Effects. Berdasarkan uji t, variabel Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan indeks gini secara statistik terbukti signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Daerah Istimewa Yogyakarta.
6
Tingkat Suku bunga sebagai daya tarik utama masyarakat untuk menyimpan dana di bank, dan keputusan dunia usaha untuk kredit di bank. Suku bunga pada dasarnya merupakan refleksi dan kekuatan permintaan dan penawaran dana. Dengan demikian tingkat suku bunga mencerminkan tingkat kelangkaan atau kecukupan dana di masyarakat. Kebijakan untuk menentukan tingkat suku bunga, di butuhkan analisis untuk melihat dampak jangka pendek dan jangka panjang. Karena tingkat bunga yang terlalu rendah akan membuat masyarakat enggan untuk menabung atau bahkan memilih menanamkan modalnya di luar negeri dengan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, maka hal ini akan membebani neraca pembayaran Indonesia. Di samping itu tingkat suku bunga yang terlalu tinggi juga mempengaruhi suku bunga kredit menjadi tinggi pula sehingga akan menyulitkan bank dalam menyalurkan kredit. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time serieas) selama 4 tahun dari 2009 – 2012. Data diperoleh dari BI yang diolah dari berbagai tahun. Model ini diestimasi dengan menggunakan program eviews menggunakan metode regresi berganda.Penelitian ini menggunakan beberapa pengujian, seperti uji t, uji F, uji asumsi klasik baik uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas maupun uji autokolerasi.Hasil analisis dari penelitian ini terdapat 1 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Tingkat suku bunga deposito, dan 3variabel Jumlah uang beredar ,kurs, dan CARyang berpengaruh tidak signifikan. Kata Kunci : Suku Bunga Deposito, Bank Sentral, Partial Adjusment Model (PAM)
Page
September 4, 2013
09313078 - MAS MUHAMMAD LUTHFI SALEH ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT SUKU BUNGA DEPOSITO DI INDONESIA TAHUN 2009 – 2012, Pembimbing : ROKHEDI PRIYO SANTOSO, SE., MIDEC Abstraksi
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UII
DAFTAR ABSTRAKSI TUGAS AKHIR ILMU EKONOMI PERIODE JULI – AGUSTUS 2013 10313110 - ARI WIBOWO ANALISIS PENGARUH UTANG LUAR NEGERI (FOREIGN DEBT) DAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) TERHADAP PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB) INDONESIA TAHUN 1991-2010, Pembimbing : ARI RUDATIN,DRA., M.SI Abstraksi
Page
7
September 4, 2013
Indonesia sebagai negara sedang membangun, memiliki pertumbuhan ekonomi yang bagus di tahun 1990-an. Ini ditunjukkan dengan peningkatan GDP tahun per tahun, stabilitas inflasi, dan sebagainya. Tetapi sejak tahun 1997 krisis ekonomi yang melanda negara-negara Asia, pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami penurunan. Itu berakibat pada sektor moneter dan sektor riil, dan ditambah lagi dengan semakin meningkatnya jumlah utang luar negeri Indonesia sebagai akibat dari nilai tukar rupiah yang semakin terus menurun karena utang luar negeri Indonesia seluruhnya dalam bentuk Dollar Amerika. Tulisan ini akan menganalisa pengaruh utang luar negeri dan penanaman modal asing, terhadap pertumbuhan PDB Indonesia. Dengan menggunakan model kuadrat terkecil (OLS) data tahunan yang diperoleh dari tahun 1991-2010 dan yang mana menghasilkan variabel independen yang berpengaruh nyata dan siginifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Utang luar negeri dan penanaman modal asing merupakan salah satu cara yang ditempuh oleh pemerintah Indonesia guna mengatasi defisit tabungan nasional yang mana dapat mendorong pembangunan nasional untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang baik. Kata kunci: GDP, pertumbuhan ekonomi, utang luar negeri, penanaman modal asing.
PERPUSTAKAAN FAKULTAS EKONOMI UII