50
DAFTAR PUSTAKA Afifah, D.N. 2007. Faktor yang Berperan dalam Kegagalan Praktik Pemberian ASI eksklusif. Diakses melalui digilib.unimus.ac.idpada tanggal 27 Mei 2011. Afrose L, Bilkis B, Kazi R A, Khursida K. 2012. Factors Associated with Knowledge about Breastfeeding among Female Garment Workers in Dhaka City. WHO South-East Asia Journal of Public Health. 1(3): 249255. Aidam B A, Perez-Escamila R, Lartey A, Aidam J. 2005. Factors Associated with Exclusive Breastfeeding in Accra, Ghana. European Journal of Clinical Nutrition. 59(6): 789-796. Amin R M, Zakiah M S, Rosnah S, Shamsul A S, Azlan D dan Khadijah S. 2011. Work Related Determinants of Breastfeeding Discontinuation among Employed Mothers in Malaysia. International Breastfeeding Journal. 6:4. Azwar, S. 2008. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2011. Rencana Aksi Nasional Pangan & Gizi 2011-2015. Badan Pusat Statistik (BPS) dan Macro International. 2008. Survei Demografi & Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007. USA: Macro Calverton. Badan Pusat Statistik (BPS). 2009. Statistik Kesejahteraan Rakyat 2008. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Baker E J, Sanei L C dan Franklin N. 2006. Early Initiation of Exclusive Breastfeeding in Large-Scale Community-Based Programmes in Bolivia and Madagascar. J Health Population Nutrition. 24(4):530-539. Betran A P, Onis M, Lauer J A dan dan Villar J. 2001. Ecological Study of Effect of Breastfeeding on Infant Mortality in Latin America. BMJ. Volume 323: 1-5. Bonita R, Beaglehole R dan Kjellstrom, T. 2006. Basic Epidemiology.2nd Edition. Geneva: WHO. Briawan D dan Erwin S. 2007. Hubungan Pengetahuan, Sikap dan Praktek Ibu dengan Keberlangsungan Pemberian ASI Eksklusif dari Umur Empat Menjadi Enam Bulan. Media Gizi dan Keluarga. 31(1): 54-62.
51
Burroughs, A. 1997. Maternity Nursing an Introductory Text. Chicago: Nursing University. Chatman L M, Salihu H M, Roofe M E, Wheatle P, Henry D dan Jolly P E. 2004. Influence of Knowledge and Attitudes on Exclusive Breastfeeding Practice among Rural Jamaican Mothers. Birth. 31(4): 265-271. Daulat, H S. 2003. Problema Ibu Menyusui Bayi. Digitized by USU Digital Library. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Manajemen Laktasi. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. De Pee S, Diekhans J, Stallkamp G, Kiess L, Moench-Pfanner, Elviyanti M, Mayang S, Ame S, Soewarta K dan Martin W B. 2002. Breastfeeding and Complementary Feeding Practices in Indonesia. Nutrition and Health Surveillance System Annual Report: 2-7. Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2010. Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2009. Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. 2009. Profil Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta tahun 2008. Dubois L dan Girard M. 2003. Social determinants of initiation, duration and exclusivity of breastfeeding at the population level. The results of a longitudinal study of child development in Quebec. Canadian J Public Health. 94(4) 300-305. Edmond K M, Bard E C, dan Kirkwood B A. 2006. Delayed Breastfeeding Initiation Increase Risk of Neonatal Mortality. Pediatrics. Vol 117(3)e380e386. Elinofia, Rita D dan Roma U. 2011. Hubungan Pendidikan, Pengetahuan, Pekerjaan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu Tahun 2011. Jurnal Akademi Kesehatan Sapta Bakti. Diakses melalui saptabakti.ac.id pada tanggal 9 April 2013. Elvayanie dan Sumarni. 2003. Faktor Karakteristik Ibu yang Berhubungan dengan Pola Inisiasi dan Pemberian ASI eksklusif. Diakses melalui www.journal.unair.ac.idpada tanggal 27 Mei 2011.
52
Gupta A. 2007. World Breast Feeding Week (WBW). Action Folder Breast Feeding: The 1st Hour Early Initiation and Exclusive Breastfeeding for Six Months Can Save More than One Million Babies. Diakses melalui www.worldbreastfeeding.org pada tanggal 27 Mei 2011. Handayani. 2001. Pendidikan Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Kasnodihardjo, Slamet R, Imam W, Sunanti Z, Yulfira M, Ratna L B dan Sri S S. 1996. Faktor Determinan Pemberian Air Susu Ibu tidak Eksklusif. Jakarta: Buletin Penelitian Kesehatan UI, Vol. 15 No.21 Hal 2-3. King J. 2007. Contraception and Lactation. Journal Midwifery Womens Health, (52) 614-620. Kramer M. 2003. Breastfeeding and Child Health, Growth, and Survival. International Journal Epidemiology. 2003;32:96-98. Kristiyansari W. 2009. ASI, Menyusui dan Sadari. Yogyakarta: Nuha Medika. Latifah. 2004. Hubungan Karakteristik Ibu Meneteki terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2004. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan. Lemeshow S dan David W H Jr, 1997. Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan (terjemahan oleh Dibyo Pramono), Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Losu, 2002. Hubungan Pengetahuan Ibu Menyusui dengan Perilaku Pemberian ASI Eksklusif di Poliklinik Tumbuh Kembang RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran UGM Yogyakarta. Labbok M H, Coffin C J dan Belsey M. 1997. Breast Feeding Definition. Contraception, 55(6), 323-325. Manuaba. 2008. Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta: EGC. Media Y, Rachmalina dan Helper M. 2006. Pengetahuan, Persepsi dan Perilaku Ibu tentang Pemberian ASI/ ASI Eksklusif. Media Litbang Kesehatan. 18(3): 1-6. Merdekawati A, Delisusanti, Wijaya M, Lucas M, Lies H dan Djap H S. 2006. Pola Menyusui Ibu dan Faktor-Faktor yang Terkait di RW 10 Kelurahan Wijaya Kusuma. Meditek. Vol. 14 No. 36: 1-8.
53
Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Murwanti, Ipuk D. 2005. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Praktik Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Umur 0-4 Bulan di Desa Paremono Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang. Muzaham F. 1995. SosiologiKesehatan. Jakarta: UI Press. Notoatmodjo. 2007.Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Oche M O dan Umar A S. 2008. Breastfeeding Practices of Mother in A Rural Community of Sokoto, Nigeria. The Nigerian Postgraduate Medical Journal. 15(2): 101-104. Oche M O, Umar A S dan Ahmed H. 2011. Knowledge and Practice of Exclusive Breastfeeding in Kware, Nigeria. African Health Sciences. 11(3): 518-523. O’Gara C, Canahuati J, dan Martini A M. 1994. Every Mother is a Working Mother. Breast Feeding and Women Work. International. Journal Gynecologi Obstetrics. 47: 33-38. Oddy, W H, Kendall G E, Li J, Jacoby P, Robinson M, De Klerk N H, Silburn S R, Zubrick S R, Landau L I dan Stanley F J. 2009. The Long-term Effects of Breastfeeding on Childand Adolescent Mental Health: A Pregnancy Cohort Study Followedfor 14 Years. The Journal of Pediatrics. Volume 156(4): 568-574. Proverawati A dan Eni Rahmawati. 2010. Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika. Riduwan. 2002. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Penerbit Alfa Beta. Roesli, Utami. 2009. Mengenal ASI Eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya. Sastroasmoro S dan Ismael S. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto. Soetjiningsih. 1997. ASI Petunjuk untukTenagaKesehatan. Jakarta: EGC.
54
Sudiman H. 2004. Pemberian Makanan Tambahan pada Bayi dan Anak Usia Di Bawah Tiga Tahun (Batita). Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 14(4). Suliha U, Herawani, Sumiati, dan Resnayati Y. 2002. Pendidikan Kesehatan dalam Keperawatan. Jakarta: EGC. Sunardi. 2008. Ayah,Beri Aku ASI.Edisi 1. Solo: Aqwamedika. Umniyati, Helwiah. 2005. Penerapan ASI Eksklusif Enam Bulan Versus Pemberian Makanan Pendamping ASI Dini di Indonesia. Jurnal Kedokteran Yarsi. 13(1): 131-137. WHO (1991) Indicator for Assessing Breastfeeding Practices. Available from http://whqlibdoc.who.int/hq/1991/WHO_CDD_SER_91.14.pdf
diakses
pada tanggal 27 Mei 2011. Widaningsih. 2001. Hubungan Faktor Pengetahuan dan Lama Bekerja Ibu dengan Drop Out ASI Eksklusif di Puskesmas Wirobrajan Kota Yogyakarta Provinsi DIY. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Yekti, Widodo. 2001. Kebiasaan Memberikan Makanan Kepada Bayi Baru Lahir di Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Barat. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (11)3. Yuliana A R. 2009. Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Wanita Pekerja di Perusahaan PT. Kacang Garuda Putra Putri Jaya Divisi Atom Kabupaten Pati. Karya Tulis Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Zuhana N, Nur Izzah dan Aida R. 2007. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui di Kecamatan Wonopringo Kabupaten Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 1(1). Zulfayeni, Madarina J, dan Siti H. 2005. Pengaruh Dukungan Pelayanan Kesehatan terhadap Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi sampai Usia empat bulan di Kota Pekanbaru. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. Vol. 2 No.2 53-59.