BUPATI JEMBRANA
NASKAH SAMBUTAN BUPATI JEMBRANA DALAM RANGKA SOSIALIASI e-DEVELOPMENT DAN INOVASI DAERAH
AULA JIMBARWANA PEMKAB JEMBRANA 23 SEPTEMBER 2010
1
Om Swastyastu, Assalamualaikum warahmatulohi wabarakatuh Salam Sejahtera bagi kita semua. Yang Terhormat, Bapak Kepala BPPT yang dalam hal dihadiri oleh : Deputi Kepala BPPT Bidang Teknologi Informasi, Energi dan Material, Deputi Kepala BPPT Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi, dan Direktur Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi BPPT. Yang saya hormati, 1. Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, 2. Kepala Kejaksaan Negeri Negara, 3. Kepala Kepolisian Resor Jembrana, 4. Komandan KODIM 1617 / Jembrana, 5. Para Undangan dan seluruh peserta sosialiasi yang saya hormati. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadapan Ida Sanghyang Widhi Wasa – Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunianya, kita dapat bertemu dalam keadaan sehat walafiat, guna bersama-sama mengikuti Sosialiasi terhadap pentingnya Inovasi dengan Dukungan Teknologi dalam Percepatan Pembangunan Daerah atau yang telah kita kenal sebagai e-development, pada hari ini, Kamis, 23 September Tahun 2010. 2
Hadirin yang saya hormati, Sebagaimana yang kita ketahui, pembangunan daerah yang berkelanjutan adalah kunci dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera, maju dan mandiri. Pembangunan sebagai suatu proses berkelanjutan harus secara konkrit dapat meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan, memperkuat kemandirian dan memajukan peradaban. Saat ini, kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkan dan menerapkan pengetahuan termasuk teknologi akan menjadi kunci keberhasilan pembangunan. Oleh karenanya, pengembangan inovasi daerah yang sistematis menjadi sangat penting dan penentu keberhasilan menuju era ekonomi (knowledge economy) dan masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society). Dalam hal ini, pengembangan dan pendayagunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan salah satu faktor penting dan strategis dalam upaya memperbaiki pembangunan agar lebih efektif, efisien dan berdayaguna. Pembangunan TIK di daerah akan bermanfaat apabila mampu mengakses dan mendayagunakannya secara tepat dan terjangkau. Untuk itu pengembangan dan pendayagunaan TIK dalam mendukung pemberdayaan masyarakat harus dilakukan dengan bersungguh-sungguh dan konsisten. Sudah saatnya pemanfaatan dan pengembangan TIK oleh daerah, menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat. Sebab kalau tidak, TIK hanya akan menjadi sekedar barang mewah bagi masyarakat yang pada akhirnya masyarakat hanya menjadi penonton terhadap kemajuan teknologi yang berkembang sangat pesat. 3
Para Narasumber dan Hadirin yang saya hormati, Berbicara tentang penerapan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan yang diimplementasikan kedalam program pelayanan publik, administrasi pemerintahan dan kependudukan, pendidikan, kesehatan, pengentasan kemiskinan maupun peningkatan tenaga kerja, dalam kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman dengan saudara-saudara para peserta sosialiasi. Untuk diketahui, penerapan informasi teknologi dalam dunia pemerintahan di Kabupaten Jembrana dimulai sejak tahun 2002, yang saya awali dari internal Pemkab Jembrana dengan membangun sebuah situs resmi Pemkab Jembrana dengan domain www.jembranakab.go.id. Kemudian dilanjutkan dengan membangun sistem administrasi perkantoran elektronik yang terintegrasi dari satu unit kerja dengan unit kerja lainnya, yang kami sebut dengan Kantaya (Kantor Maya). Berbagai keperluan dan pelayanan perkantoran, mulai dari surat menyurat, data-data, kegiatan pegawai hingga data kepegawaian di setiap SKPD dapat diakses. Sehingga dengan demikian, proses administrasi dan pengawasan dalam dilakukan lebih efektif dan efisien. Setelah sistem IT terbangun dengan cukup mantap di internal, maka pemanfaatannnya dilanjutkan ke eksternal. Jaringannya pun dikembangkan ke tingkat kecamatan, kelurahan dan desa. Hingga kini jaringan IT sudah dapat diakses dari SD, SMP, SMA di seluruh Jembrana. Tidak cukup sampai disitu, pemanfaatan TIK juga menyentuh ke sistem administrasi kependudukan. Saat ini seluruh warga Jembrana sudah memiliki Kartu Tanda Panduduk dan J.ID, yang multi fungsi dan terintegrasi dengan sistem 4
informasi teknologi. Bahkan di Kecamatan Negara sekarang sudah menerapkan elektronik-KTP dan kedepan akan diikuti oleh kecamatan-kecamatan lainnya. KTP SIAK yang dimiliki oleh warga Jembrana selain sebagai identitas resmi kependudukan, juga dapat digunakan untuk mendapat pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis, absensi pegawai, termasuk untuk keperluan pemilihan umum elektronik atau e-voting yang sudah biasa kami lakukan di banjar-banjar dan lingkungan. Saudara-saudara yang saya hormati, Penerapan teknologi yang kami lakukan secara konsisten ini, bukan untuk gaya-gayaan. Melainkan semata-mata untuk memberikan pelayanan yang terbaik, cepat, mudah dan terbuka kepada masyarakat termasuk memudahkan sistem administrasi pemerintahan dan pelaksanaan kegiatan, yang bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi kita patut berbangga, karena pemanfaatan dan pengembangan TIK yang kita lakukan ini, mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat termasuk mendapat pengakuan dari pemerintah pusat. Terbukti pada dua bulan lalu Jembrana mampu memperoleh penghargaan terbaik Indonesia Open Source Award (IOSA) dengan menyisihkan 400 lebih kabupaten/kota di Indonesia. Penghargaan ini diberikan karena Jembrana sebagai kabupaten terbaik yang telah memulai proses migrasi dan implementasi open source software. Bahkan yang paling membanggakan lagi, dua hari yang lalu, Jembrana menjadi pemenang dalam lomba e-voting yang diselenggarakan oleh BPPT menyisihkan 97 peserta lainnya di Indonesia, yang beberapa diantaranya telah memiliki pengalaman dalam urusan e-voting. 5
Dengan pengalaman, kemampuan SDM dan perangkat yang kita miliki, saya berkeyakinan, Jembrana akan memperoleh prestasi yang memuaskan. Kita doakan bersama-sama. Hadirin yang saya hormati, Percepatan pembangunan daerah yang didukung dengan inovasi dan pemanfaatan TIK, sangat penting di lakukan secara sungguh-sungguh dan konsisten. Hanya saja perlu didukung oleh sumberdaya manusia yang handal dalam menerapkan dan mengembangkannya. Saya sangat mendukung terselenggaranya sosialisi ini, sehingga apabila semua kabupaten/kota di Bali mampu menyelenggarakan programnya berbasis TIK, saya berkeyakinan proses percepatan pembangunan akan dapat kita raih. Untuk itu diperlukan komitmen bersama untuk mewjudukannnya. Tidak cukup hanya angan-angan tanpa kemauan, tidak cukup hanya sekedar keinginan tanpa tindakan, tidak cukup hanya dengan program tanpa anggaran dan tidak cukup hanya dengan anggaran tanpa SDM yang handal. Demikianlah beberapa hal yang dapat saya sampaikan, saya berharap sosialiasi ini benar-benar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan nantinya mampu diimplementasikan oleh institusi yang saudara pimpin secara terpadu. Sekian dan terima kasih. Om Santih, Santih, Santih Om Wassalamualaikum Warahmatulohi Wabarakatu Salam Sejahtera bagi kita. 6
BUPATI JEMBRANA
I GEDE WINASA
7