BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM 1A. Sifat Peraturan Keputusan Panitia Liga Merah Maroon adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Semua peserta Liga Merah Maroon wajib mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan oleh Panitia. 1B. Peraturan Permainan Peraturan permainan yang digunakan dalam Liga Merah Maroon 2016 mengkombinasikan peraturan dari PBSI, BWF dan Peraturan Khusus Liga Merah Maroon 2016. Aturan berlaku seperti peraturan bulu tangkis pada umumnya. Pada saat Liga Merah Maroon 2016 ini berlangsung tim peserta dianggap sudah memahami peraturan yang dimaksud. 1C. Peserta Peserta Liga Merah Maroon adalah Official, pemain, dan pelatih yang memenuhi kriteria peserta pada Peraturan Khusus. Peserta tidak boleh merangkap sebagai peserta tim lain atau petugas pertandingan, atau jabatan yang menurut keputusan panitia dapat menimbulkan suatu konflik kepentingan. Peserta Liga Merah Maroon adalah Tim yang terdaftar baik secara online maupun langsung yang sudah memenuhi persyaratan, mengisi formulir, mengumpulkan berkas administrasi dan melunasi pembayaran 1D. Administrasi Administrasi adalah persyaratan dan bukti sah suatu tim telah terdaftar menjadi peserta Liga Merah Maroon 2016. Administrasi harus dikumpulkan selambat-lambatnya saat Technical Meeting berupa: a. Berkas Pendaftaran Peserta Liga Merah Maroon wajib menyerahkan berkas – berkas berikut sebagai kelengkapan administratif peserta: 1. Formulir Pendaftaran 2. Fotokopi Kartu Pelajar 3. Fotokopi KTP 4. Foto 3 x 4 berwarna 2 lembar 5. Surat Keterangan aktif dari Perguruan tinggi b. Biaya Pendaftaran : Peserta Liga Merah Maroon wajib melunasi biaya pendaftaran sejumlah: 1. BuluTangkis Tunggal Putra : Rp 150.000,00 + Rp 50.000,00 (WO) 2. Bulu Tangkis Ganda Putra : Rp 250.000,00 + Rp 50.000,00 (WO) 3. Bulu Tangkis Ganda Campuran : Rp 250.000,00 + Rp 50.000,00 (WO) Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening Bank BCA : 0952274340 a.n. Nur Sehah. Pembayaran sebesar 50% dari biaya pendaftaran dibayarkan maksimal 2 minggu setelah melakukan pendaftaran dan dilunasi selambat-lambatnya saat technical meeting.
Bukti transfer harap difotokopi dan dibawa pada saat technical meeting. Peserta yang tidak melakukan pelunasan uang pendaftaran pada saat technical meeting akan dicoret dan dianggap mengundurkan diri (tidak dipertandingkan). 1E. Undian dan Technical Meeting Undian akan dilaksanakan pada Hari, tanggal : Sabtu, 13 Februari 2016 Tempat : Universitas Bakrie Pukul : 13.00 WIB Technical meeting dilaksanakan pada Hari, tanggal : Sabtu, 13 Februari 2016 Tempat : Universitas Bakrie Pukul : 13.00 WIB Peserta wajib menunjuk Manager/Official yang bertanggung jawab atas pemainnya dan wajib hadir pada technical meeting. Apabila tidak hadir maka dianggap menyetujui dan harus menaati keputusan – keptusan yang diambil saat technical meeting. 2. PERATURAN KHUSUS 2A SISTEM & WAKTU PERTANDINGAN 2A.1 Jenis Pertandingan Terdapat tiga nomor lomba di kompetisi ini: 1. Tunggal Putra 2. Ganda Putra 3. Ganda Campuran 2A.2 Sistem Pertandingan a. Sistem pertandingan untuk Tunggal Putra dan Ganda Putra adalah “SISTEM GUGUR” b. Penghitungan poin dengan sistem “RALLY POINT” (3x21) 2A.3 Waktu Pertandingan Jadwal pertandingan yang tercantum dalam buku acara sebagai pedoman pokok dimulainya pertandingan. a.
Interval : Apabila telah mencapai angka 11 pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik. Diantara game 1 dan game 2 pemain berhak mendapatkan istirahat tidak lebih dari 120 detik. Bila terjadi kedudukan game 1 sama, pemain berhak mendapat istirahat tidak lebih dari 120 detik. Selama pertandingan berlangsung pemain tidak diperkenankan meninggalkan lapangan tanpa seizin wasit, kecuali sewaktu interval.
b.
Pindah Tempat ( Change In) Selesai game 1 Setelah selesai game 2 bila terjadi game 1 sama
c.
2A.4
Pada game ke 3 bila salah satu pemain telah mencapai angka 11
Cidera Pemain yang mendapat cidera dilapangan pada saat bertanding tidak mendapat waktu untuk memulihkan cideranya. Apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.
Lain-lain a. Pemain hanya dibenarkan bermain 2 event ( tunggal dan ganda) b. Pemain yang gilirannya bertanding sesuai jadwalnya setelah dipanggil dalam waktu 5 menit tidak hadir/Masuk di lapangan dinyatakan kalah/WO. c. Selain Pemain yang dipanggil untuk bertanding tidak dibenarkan memasuki lapangan. d. Pemain wajib mengetahui bila dan dimana pertandingan dilakukan. e. Tidak diperkenankan melakukan pergantian pemain (substitusi) untuk tunggal maupun ganda. f. Apabila seorang pemain yang melakukan pertandingan memerlukan perlengkapan/air minum dan lain-lain, maka penyampaiannya harus melalui referee.
2B TIM PESERTA 2B.1 Pada LIGA MERAH MAROON, setiap perguruan tinggi diperbolehkan mengirim satu tim untuk masing-masing kategori dan maksimal tiga. 2B.2 Setelah technical meeting, daftar pemain dan Official yang terdaftar tidak bisa diubah, kecuali karena alasan force majeur. Definisi force majeur berdasarkan persepsi panitia. 2C OFFICIAL 2C.1 Setiap peserta wajib memiliki 1 orang Manager dan 1 orang pelatih. 2C.2 Official memiliki kewajiban untuk menjaga ketertiban dan keamanan. 2C.3 Official wajib mengikuti peraturan dan aturan yang berlaku. 2C.4 Para Official diharuskan memakai polo shirt, sepatu dan celana panjang (berpakaian rapi). 2C.5 Official yang tidak menyerahkan photo tidak dapat berada dibangku pemain/ diarea lapangan pertandingan. 2D PEMAIN 2D.1 Pemain yang mengikuti Liga Merah Maroon adalah mahasiswa yang terdaftar dan aktif di perguruan tinggi yang bersangkutan. 2D.2 Pemain hanya boleh terdaftar dalam 1 (satu) perguruan tinggi selama mengikuti LIGA MERAH MAROON yang sedang berlangsung. 2D.3 Batas umur maksimal untuk setiap pemain adalah kelahiran tahun 1993. 2D.4 Setiap pemain wajib menyerahkan Fotocopy Kartu Pelajar dan bila diperlukan akan diminta ASLInya dan atau Kartu Keluarga. 2D.5 Pemain wajib memberikan nomor handphone yang dapat dihubungi (contact person) seluruh peserta Liga Merah Maroon. 2D.6 Pemain yang tidak melengkapi berkas administrasi tidak dapat berada di bangku pemain / diarea lapangan pertandingan. 2E KOSTUM 2E.1 Pemain harus memakai/menggunakan pakaian olahraga bulutangkis. 2E.2 Warna pakaian bebas, diharuskan untuk pemain ganda berpakaian seragam/1 warna. 2E.3 Pemain tidak diperkenankan memakai kaos club/pengcab/pengprov selain kaos universitas.
2E.4 2E.5
Official/manager/pelatih yang mendampingi pemain dilapangan harus berpakaian yang pantas dan bersepatu. Nama pemain dan nama universitas wajib ditulis pada bagian belakang Kaos sesuai dengan tata letak tulisan pada pakaian.
2F SHUTTLECOCK 2F.1 Shuttlecock yang digunakan dalam pertandingan adalah merk yang disediakan dan diatur oleh panitia pertandingan 2G WASIT 2G.1 Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Universitas Bakrie bekerja sama dengan Pengurus PBSI Jakarta Barat. 2G.2 Pertandingan dipimpin oleh wasit yang ditunjuk oleh panitia pelaksana dan PBSI Jakarta Barat. 2G.3 Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat. 2G.4 Wasit dapat menganulir keputusan hakim garis. 2G .5 Referee berhak memutuskan segala sesuatu yang menyangkut pertandingan dan keputusannya bersifat final. 2G.6 Dalam Kejuaraan ini menggunakan shuttlecock yang disediakan dan diatur oleh panitia. 2H SANKSI PERTANDINGAN 2H.1 Selama pertandingan pemain tidak diperkenankan : - Merusak/merubah bentuk shuttlecock. - Mengulur-ulur waktu dengan berbagai cara. - Dan lain-lain yang menghambat jalannya pertandingan. 2H.2 Official dan pemain bertanggung jawab untuk mengetahui bila dan dimana harus bertanding termasuk adanya perubahan jadwal pertandingan. 3. PERATURAN TEKNIS 3A PRA-PERTANDINGAN 3A.1 Opening Ceremony 3A.1.1 Peserta wajib hadir dalam opening ceremony 3A.1.2 Jadwal Pertandingan akan diberikan saat opening ceremony selesai 3A.1.3 Jika peserta tidak menghadiri opening ceremony Liga Merah Maroon maka uang WO sebesar Rp 50.000,- akan hangus. 3A.2 Registrasi Ulang 3A.2.1 Setiap tim harus hadir di venue minimal 30 Menit sebelum jadwal bertanding 3A.2.2 Suatu tim dinyatakan telah hadir di venue apabila melakukan pendaftaran (registrasi) ulang setiap akan melakukan pertandingan. 3A.2.4 Apabila tim universitas tidak atau belum selesai melakukan registrasi sampai pada batas waktu yang ditentukan, maka perguruan tinggi, pemain, dan Official tim tidak dapat mengikuti Liga Merah Maroon yang akan berlangsung. 3A.3 Panggilan 3A.3.1 Panggilan akan dilakukan sebanyak 3 (tiga) kali dalam jangka waktu 5 menit dari jadwal yang ditentukan. Setiap panggilan akan diucapkan sebanyak dua kali. Panggilan pertama akan dilakukan di menit ke nol, panggilan kedua akan dilakukan di menit ke 3, panggilan ketiga akan dilakukan di menit ke 5 3A.3.2 Apabila jadwal pertandingan berjalan lebih cepat dari rundown dan kedua tim sudah berada di venue, maka pertandingan akan segera dimulai
3A.3.2 Apabila jadwal pertandingan berjalan lebih cepat dari rundown dan ada tim yang belum berada di venue, maka pertandingan akan mengikuti rundown yang ditentukan 3A.3.2 Apabila jadwal pertandingan berjalan lebih lambat dari rundown, ada atau tidak adanya tim di venue, waktu 5 menit panggilan kepada kedua tim akan segera dilaksanakan 3B PERTANDINGAN 3B.1 Peserta wajib mematuhi seluruh peraturan yang telah ditentukan oleh panitia dan wasit 3B.2 Yang diperbolehkan memasuki venue dan/atau lapangan pertandingan hanyalah peserta dan wasit 3C PASCA PERTANDINGAN 3C.1 Tim yang telah selesai bertanding diharapkan segera meninggalkan bench-nya karena akan segera digunakan oleh tim yang akan bertanding berikutnya. 3D ATRIBUT 3D.1 Seluruh peserta Liga Merah Maroon wajib memakai ID Card selama kegiatan berlangsung. 3D.2 Jika peserta tidak membawa ID Card, maka peserta yang bersangkutan tidak diperbolehkan untuk bertanding. 3D.3 Jika ID Card hilang, maka peserta wajib melapor kepada panitia yang bersangkutan 30 menit sebelum pertandingan dimulai. Jika baru melapor saat pertandingan mulai, peserta dianggap tidak membawa ID Card dan tidak diperbolehkan untuk bertanding. 3E NORMA 3E.1 Peserta dan Supporter Liga Merah Maroon Dilarang keras membawa barang-barang terlarang (senjata tajam, senjata, api, narkoba, dll) di area pertandingan saat berlangsungnya kegiatan Liga Merah Maroon. Peserta yang melanggar akan di diskualifikasi. Dan tidak diperbolehkan merokok di wilayah kampus Universitas Bakrie 3E.2 Dilarang keras melakukan tindakan anarkis, diskriminasi, rasis, porno-aksi, dan tindakan tercela lainnya saat berlangsungnya kegiatan Liga Merah Maroon 3E.3 Peserta wajib mengontrol suporternya 3E.4 Para suporter perguruan tinggi peserta Liga Merah Maroon adalah bagian dari perguruan tinggi peserta yang mengikuti Liga Merah Maroon, maka segala perlakuan yang dilakukan oleh para suporter adalah bagian dari tanggung jawab perguruan tinggi peserta Liga Merah Maroon dan bukan merupakan tanggung jawab dari panitia. 3E.5 Tidak diperbolehkan bermain kartu, melakukan perjudian, mengkonsumsi minuman keras, serta memakai atau mengedarkan barang Psikotropika dan /zat-zat Adiktif lainnya selama kegiatan Liga Merah Maroon 3E.6 Tidak diperbolehkan merusak barang milik pihak Liga Merah Maroon baik secara sengaja maupun tidak sengaja 3F GANGGUAN Apabila terjadi gangguan yang mengakibatkan pertandingan terpaksa dihentikan, maka penyelesaiannya tersebut ditunggu sampai 15 menit dan bila selesai waktu tersebut gangguan tidak dapat diatasi maka penyelesaiannya akan dilakukan secara musyawarah dan diputuskan oleh referee dan Panitia. Lapangan petugas kompetisi berhak memindahkan / menunda pertandingan, dengan catatan angka yang diperoleh tetap berlaku.
3G PROTES 3G.1 Protes diajukan secara tertulis oleh manager tim disertai dengan uang protes sebesar Rp. 250.000, (dua ratus lima puluh ribu) 3G.2 Protes hanya menyangkut pemain. 3G.3 Protes akan diselesaikan oleh referre, sesuai dengan peraturan yang berlaku,keutusan referre bersifat final. 3G.4 Uang protes menjadi hak panitia. 3G.5 Apabila yang diprotes tidak dapat memenuhi permintaan referee dalam rangka penyelesaian protes, maka pemain/atletnya didiskualifikasi dan tidak boleh diganti serta regunya di diskualifikasi. SANKSI 5A SANKSI TERHADAP REGU DENGAN DATA YG TIDAK VALID Apabila pemain tidak memiliki data yang valid, maka tim nya akan didiskualifikasi. Dan secara langsung tercoret sebagai peserta Liga Merah Maroon. 5B SANKSI TERHADAP PEMBUAT ONAR DAN PEMOGOKAN 5B.1 Apabila menurut pengamatan serta pertimbangan dari wasit dan panitia pelaksana ada pemain atau Official membuat keonaran, maka terhadap yang bersangkutan dikenakan sanksi, peserta tersebut dinyatakan “Diskualifikasi”. 5B.2 Liga Merah Maroon ini pada dasarnya tidak boleh dihentikan karena suatu pemogokan. 5B.3 Apabila terjadi pemogokan maka akan dikenakan sanksi berupa “Diskualifikasi” Bagi peserta yang Bersangkutan. 5B.4 Apabila Karena suatu sebab, sehingga pertandingan berhenti, wasit akan memberikan waktu paling lama 5 menit kepada kapten regu yang sedang bertanding. Jika waktu 5 menit sudah dilalui dan regu yang bermaksud masih tetap tidak bersedia melanjutkan pertandingan, maka regu tersebut dinyatakan kalah karena pembangkangan terhadap keputusan wasit dan regu tersebut dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan kalah/diskualifikasi. 5C SANKSI TERHADAP PELAKU PENGANIAYAAN DAN PERKELAHIAN 5C.1 Seorang pemain melakukan penganiayaan terhadap pemain lawan atau Official lawan, wasit berhak mengeluarkan pemain tersebut dari pertandingan, yang secara otomatis dikenakan larangan bermain pada sisa pertandingan selanjutnya. Penyelesaian diusahakan dengan kekeluargaan. 5C.2 Apabila peristiwa penganiayaan mengakibatkan terjadinya baku hantam secara masaal antara kedua regu, maka terhadap kedua pemain yang menjadi sumber penyebabnya, wasit berhak mengeluarkan kedua pemain dari pertandingan dan secara otomatis dikenakan larangan untuk bermain pada sisa pertandingan berikutnya. 5C.3 Pemukulan yang dilakukan pemain terhadap wasit dan petugas pertandingan akan mengakibatkan dicoretnya pemain tersebut dari keseluruhan pertandingan dan diselesaikan secara kekeluargaan. 5C.4 Pemukulan yang dilakukan secara beramai-ramai terhadap wasit dan petugas pertandingan dilakukan oleh pemain dan Official regu peserta akan dikenakan sanksi (diskualifikasi) dari pertandingan tersebut dan tidak diperbolehkan bermain pada sisa pertandingan berikutnya. 5C.5 Jika karena kejadian tersebut salah satu pihak menyatakan sikapnya untuk tidak bersedia melanjutkan pertandingan, maka regu tersebut dianggap melakukan pemogokan dan dinyatakan kalah “Diskualifikasi”.
5D
SANKSI TERHADAP REGU YANG TIDAK HADIR Apabila satu regu pada saat jam pertandingan dimulai belum hadir akan ditunggu 5 menit dari jam pertandingan yaitu pada waktu pemanasan. Apabila dalam waktu lebih dari 5 menit regu yang terlambat sudah hadir sebagian yaitu minimal lima orang pemain maka pertandingan dapat dimulai, apabila tim belum hadir maka regu tersebut dinyatakan kalah WO (Walk Out). 6. Lain-Lain
6.1 Peserta yang sudah mendaftar dan membayar uang pendaftaran, jika mengundurkan diri maka uang pendaftaran menjadi hak panitia tanpa alasan apapun. 6.2 Apabila terjadi perubahan jadwal panitia akan menghubungi peserta melalui nomor kontak peserta yang diberikan pada saat pendaftaran. 6.3 Hal-hal yang tidak tercantum dalam ketentuan ini akan disampaikan kemudian pada saat pertemuan Manajer Tim (Technical Meeting) atau diputuskan oleh panitia pelaksana sesuai dengan situasi dan kondisi. 6.4 Hal-hal yang menyangkut pengambilan keputusan terhadap peraturan dapat dilakukan oleh panitia penanggung jawab secara bijaksana sesuai situasi dan kondisi dan tidak dapat diganggu gugat