Hotel & Travel Indonesia
Bukittinggi Hotel Last Updated Sunday, 11 December 2011
Bukittinggi terletak ditengah-tengah Propinsi Sumatera Barat dengan ketinggian 941 meter diatas permukaan laut. Suhu udara sejuk berkisar 17 C sampai 25 C. berbukit dan berlembah dengan panorama alam yang indah serta dikelilingi oleh tiga gunung, Merapi, Singgalang dan Sago.
Isi
Bukittinggi Hotel Kota Bukittinggi
Sejarah Geografi Perhubungan Pariwisata
http://www.indonesiatravelonline.com
Powered by Joomla!
Generated: 7 March, 2017, 06:58
Hotel & Travel Indonesia
Â
Disamping itu, Bukittinggi juga terdapat peninggalan sejarah seperti Lobang Jepang, benteng Fort De Kock, jam Gadang salah satunya yang selalu melekat dengan sejarah bangsa yaitu : Bukittinggi menjadi Ibu Kota Republik pada masa PDRI Desember 1949 Juli 1950.
Bukittinggi terdapat 43 buah hotel baik berbintang maupun melati ditambah 11 mes/wisma/pondok wisata. Tidak salah kiranya Bukittinggi ditetapkan sebagai kota Wisata dan sekaligus Kota Tujuan Wisata Propinsi Sumatera Barat. Bukittinggi sudah tersedia sarana Akomodasi yang memadai, seperti Hotel Berbintang dengan kapasitas 660 kamar dan 1.083 tempat tidur serta Non Berbintang dengan kapasitas 630 kamar dan 1.261 tempat tidur, puluhan Rumah Makan dan Restoran, be berapa travel Biro, serta serta dilengkapi dengan pasar wisata dan souvenir shop. Bukittinggi Hotel
Â
Â
- Royal Denai Bukittinggi Hotel bintang 3 - The Hills Bukittinggi Hotel Bintang 4, The Hills Bukittinggi Hotel & Convention merupakan perpaduan harmonis antara alam dan budaya. Hotel ini dirancang untuk berbaur dengan lingkungan yang indah dan menawarkan lokasi yang sempurna untuk setiap bisnis atau perjalanan liburan. - Pusako Bukittinggi Hotel Hotel bintang-4 pertama di Sumatera Barat di fasilitas serta pelayanan profesional dan perhotelan. Anda pilihan pertama jika Anda lapar untuk keintiman di setiap kamar. Pusako Hotel dilengkapi dengan rekreasi, olahraga, dan fasilitas bisnis, restoran, ruang konferensi, dan kolam renang. Untuk bersantai dengan keluarga atau teman-teman di malam hari Pengalaman hiburan musik dan pertunjukan kesenian - Nuansa Maninjau Resort Hotel Bintang 3, Nuansa Maninjau Resort terletak di bukit 700 meter di atas danau Maninjau romantis, barat Sumatera. Temukan mewah dalam pengaturan santai di Nuansa Maninjau resor ruang baru refurnished dan direnovasi dengan iklim dingin dataran tinggi Maninjau menyambut Anda untuk menyegarkan setelah hari yang sibuk. Kamar-kamar menawarkan pemandangan danau yang luas selama acara dari ruang makan yang luas. Restoran panorama di lantai dua menawarkan spesialisasi fron wilayah ditambah hidangan internasional dengan lounge bar yang berdampingan memberikan suasana santai untuk minum dengan pemandangan danau dan Bukit Barisan. di sisi kolam renang Anda dapat menikmati layanan minuman sepanjang hari. Kota Bukittinggi Kota Bukittinggi adalah salah satu kota di provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Kota ini sebelumnya disebut dengan Fort de Kock dan dahulunya pernah juga dijuluki sebagai Parijs van Sumatra selain kota Medan, dan kota Bukittinggi juga http://www.indonesiatravelonline.com
Powered by Joomla!
Generated: 7 March, 2017, 06:58
Hotel & Travel Indonesia
pernah menjadi ibukota negara Indonesia.
Kota ini merupakan kota kelahiran salah seorang Proklamator RI yaitu Bung Hatta, disebut juga sebagai kota pusaka dengan Jam Gadang, yaitu sebuah landmark di ketinggian jantung kota, berbentuk jam besar mirip Big Ben, sekaligus menjadi simbol bagi kota yang juga berada pada tepi sebuah lembah yang bernama Ngarai Sianok.
Selain itu kota Bukittinggi juga terkenal sebagai kota wisata yang berhawa sejuk, dan bersaudara (sister city) dengan Seremban dari Negeri Sembilan di Malaysia. Sejarah
Kota Bukittinggi mulai berdiri seiring dengan kedatangan Belanda yang kemudian mendirikan kubu pertahanan pada tahun 1825 pada masa Perang Padri di salah satu bukit yang terdapat dalam kota ini, dikenal sebagai Benteng Fort de Kock, sekaligus menjadi tempat peristirahatan opsir-opsir Belanda yang berada di wilayah jajahannya. Kemudian pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, kawasan ini selalu ditingkatkan perannya dalam ketatanegaraan yang kemudian berkembang menjadi sebuah Stadsgemeente (kota), dan juga berfungsi sebagai ibukota Afdeeling Padangsche Bovenlanden dan Onderafdeeling Oud Agam.
Pada masa pendudukan Jepang, Kota Bukittinggi dijadikan sebagai pusat pengendalian pemerintahan militernya untuk kawasan Sumatera, bahkan sampai ke Singapura dan Thailand, di mana pada kota ini menjadi tempat kedudukan komandan militer ke 25 Kenpeitai, di bawah pimpinan Mayor Jenderal Hirano Toyoji. Kemudian kota ini berganti nama dari Stadsgemeente Fort de Kock menjadi Bukittinggi Si Yaku Sho yang daerahnya diperluas dengan memasukkan nagari-nagari sekitarnya seperti Sianok Anam Suku, Gadut, Kapau, Ampang Gadang, Batu Taba dan Bukit Batabuah. Sekarang nagari-nagari tersebut masuk ke dalam wilayah Kabupaten Agam.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bukittinggi dipilih menjadi ibukota Provinsi Sumatera, dengan gubernurnya Mr. Teuku Muhammad Hasan. Kemudian Bukittinggi juga ditetapkan sebagai wilayah pemerintahan kota berdasarkan Ketetapan Gubernur Provinsi Sumatera Nomor 391 tanggal 9 Juni 1947.
Pada masa mempertahankan kemerdekaan Indonesia, Kota Bukitinggi berperan sebagai kota perjuangan, di mana pada tanggal 19 Desember 1948, kota ini ditunjuk sebagai ibukota negara Indonesia setelah Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda atau dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Dikemudian hari, peristiwa ini ditetapkan sebagai Hari Bela Negara, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2006 tanggal 18 Desember 2006.
Selanjutnya Kota Bukittinggi menjadi Kota Besar berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota besar dalam lingkungan daerah provinsi Sumatera Tengah masa itu, yang meliputi wilayah provinsi Sumatera Barat, Jambi, Riau dan Kepulauan Riau sekarang.
Walaupun setelah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 1999 sebagai dasar hukum baru pemerintahan daerah Kota Bukittinggi namun dalam implementasinya sampai sekarang masih belum dapat dilaksanakan. Geografi
http://www.indonesiatravelonline.com
Powered by Joomla!
Generated: 7 March, 2017, 06:58
Hotel & Travel Indonesia
Kota Bukittinggi terletak pada rangkaian Bukit Barisan yang membujur sepanjang pulau Sumatera, dikelilingi tiga gunung berapi yaitu Gunung Singgalang, Gunung Marapi dan Gunung Sago, serta berada pada ketinggian 909 - 941 meter di atas permukaan laut. Kota ini juga berhawa sejuk dengan suhu berkisar antara 16.1 - 24.9 °C. Sementara dari total luas wilayah kota Bukittinggi saat ini (25,24 km²), 82.8% telah diperuntukan menjadi lahan budidaya, sedangkan sisanya merupakan hutan lindung.
Kota ini memiliki topografi berbukit-bukit dan berlembah, beberapa bukit tersebut tersebar dalam wilayah perkotaan ini, di antaranya Bukit Ambacang, Bukit Tambun Tulang, Bukit Mandiangin, Bukit Campago, Bukit Kubangankabau, Bukit Pinang Nan Sabatang, Bukit Canggang, Bukit Paninjauan dan sebagainya. Sementara terdapat lembah yang dikenal juga dengan Ngarai Sianok dengan kedalaman yang bervariasi antara 75 - 110 m, yang didasarnya mengalir sebuah sungai yang disebut dengan Batang Masang yang bermuara di pantai barat pulau Sumatera. Perhubungan
Kota Bukittinggi berada pada posisi strategis, terhubung dengan beberapa kota-kota lain termasuk kota-kota yang berada di luar provinsi Sumatera Barat, seperti kota Pekanbaru dan kota Medan, dan merupakan kota yang dilalui oleh jalur Trans Sumatera Tengah. Terminal Aur Kuning merupakan terminal utama untuk angkutan transportasi darat di kota ini. Sementara untuk transportasi dalam kota, tersedia sarana angkutan kota selain taksi berupa mikrolet dan bendi (kereta kuda).
Sebelumnya kota ini dilalui oleh jalur kereta api dari kota Payakumbuh menuju kota Padang, yang dibangun sekitar awal abad ke 20 pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, namun setelah kemerdekaan sarana transportasi ini tidak aktif lagi.
Kota ini juga telah memiliki sarana transportasi udara non kelas yang bernama Bandara Bukittinggi Pariwisata
Pembangunan kepariwisataan merupakan salah satu sektor andalan bagi kota Bukittinggi, banyaknya objek wisata yang menarik, menjadikan kota ini dijuluki juga sebagai "kota wisata". Saat ini di kota Bukittinggi telah terdapat sekitar 60 hotel dan 15 biro perjalanan. Hotel-hotel yang terdapat di kota Bukittinggi antara lain The Hills (sebelumnya Novotel), Hotel Pusako dan sebagainya.
Lembah Ngarai Sianok merupakan salah satu objek wisata utama. Taman Panorama yang terletak di dalam kota Bukittinggi memungkinkan wisatawan untuk melihat keindahan pemandangan Ngarai Sianok. Di dalam Taman Panorama juga terdapat gua bekas persembunyian tentara Jepang sewaktu Perang Dunia II yang disebut sebagai Lubang Jepang Bukittinggi.
Di Taman Bundo Kanduang terdapat replika Rumah Gadang yang berfungsi sebagai museum kebudayaan Minangkabau, Kebun Binatang Bukittinggi dan benteng Fort de Kock yang dihubungkan oleh jembatan penyeberangan yang disebut Jembatan Limpapeh. Jembatan penyeberangan Limpapeh berada di atas Jalan A. Yani yang merupakan jalan utama di kota Bukittinggi.
Pasar Ateh (pasas atas) berada berdekatan dengan Jam Gadang yang merupakan pusat keramaian kota. Di dalam http://www.indonesiatravelonline.com
Powered by Joomla!
Generated: 7 March, 2017, 06:58
Hotel & Travel Indonesia
Pasar Ateh terdapat banyak penjual kerajinan tangan dan bordir serta makanan kecil oleh-oleh khas Sumatera Barat seperti Karupuak Sanjai (keripik singkong ala daerah Sanjai di Bukittinggi) yang terbuat dari singkong, Karupuak Jangek yang dibuat dari bahan kulit sapi atau kerbau dan Karak Kaliang, sejenis makanan kecil khas Bukittinggi yang berbentuk seperti angka 8. Saat ini juga telah dibangun beberapa pusat perbelanjaan modern di kota Bukittinggi
Arah ke Bukittinggi
Untuk menuju Bukittinggi dari Padang kurang lebih berjarak 96 kilometer dengan kondisi normal menggunakan kendaraan akan memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan.(bantuan arah menuju Bukittinggi secara detail dapat di klik "Arah ke Bukittinggi dari Padang "
View Larger Map
Â
http://www.indonesiatravelonline.com
Powered by Joomla!
Generated: 7 March, 2017, 06:58