Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Build Your Success with Arwana
Ph. : +62 21 5830 2363, Fax. : +62 21 5830 2361 www.arwanacitra.com Marketing : Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No. 16-17, Kembangan Selatan, Jakarta 11610 Ph. : +62 21 5835 8118, Fax. : +62 21 5835 8008 Plant I : Jl. Raya Pasar Kemis, Pasar Doyong, Tangerang 15133 - Banten Plant II : Jl. Raya Gorda, Desa Kibin Km. 69, Cikande, Serang 42185 - Banten Plant III : Jl. Wringin Anom Raya Km. 33,9, Gresik 61176, Jawa Timur
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
Corporate : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Kembangan Selatan, Jakarta 11610
2010
LAPORAN TAHUNAN / ANNUAL REPORT
PT ARWANA CITRAMULIA Tbk
Visi
Menjadi perusahaan yang terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat.
Vision
To be the best company in the ceramic tiles industry, full of creation and innovation, able to contribute to the development of the country and the society.
Misi
* Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan menerapkan prinsip efisiensi secara konsisten, sehingga mampu menghasilkan keramik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan. * Menerapkan proses produksi yang dinamis, kreatif dan inovatif. * Menciptakan iklim usaha yang mampu menyerap tenaga lokal dan mengembangkan usaha skala menengah yang terkait.
Mission
* Prioritize quality products and services by consistently applying the principles of efficiency to produce high quality ceramic tiles, yet affordable to all. * Dynamic, creative and innovative in the production process. * To create friendly business atmosphere that encourages local labor employment and stimulate the developing of medium-sized businesses.
Daftar Isi Content
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
03 04 05 06
54 56 57 59 60 62 63 65 68 69 70
Ikhtisar keuangan Financial Highlights Grafik Pertumbuhan Graphs of Growth Grafik Pergerakan Harga Saham Graph of Share Price Movement Tabel Transaksi Saham Table of Share Transaction
Laporan Kepada Pemegang Saham Report to Shareholders 08 10
Laporan Komisaris Commissioners’ Report Laporan Direksi Directors’ Report
Kilas Arwana Arwana in Brief 14 15 17 18 19 20 21 22 24 25 28 30
Profil Perusahaan Company Profile Produk Perusahaan The Company’s Products Struktur Organisasi Organization Structure Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission Nilai - Nilai Perusahaan Corporate Value Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners Profile Profil Direksi The Board of Directors Profile Sumber Daya Manusia Human Resources Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Informasi Anak Perusahaan Information on Subsidiary Penghargaan-penghargaan Recognition and Awards Nama dan Alamat Institusi Penunjang Name and Address of Supporting Institutions
Penerapan GCG GCG Implementation Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Structure and Mechanism of GCG Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Rapat Komisaris, Direksi dan Rapat Gabungan BOC, BOD and Joint Meetings Laporan Komite Audit Audit Committee Report Komite-komite Committees Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Unit Audit Internal Corporate Internal Audit Manajemen Risiko Risk Management
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 73 78 78 79 81 83 84
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Akses terhadap Informasi Access to Information Panduan-panduan Handbooks Etika Perusahaan Business Ethics Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Pengungkapan Informasi 2010 Information Disclosure during 2010 Korespondensi dengan Bapepam Correspondence with Bapepam
Analisis & Pembahasan Manajemen Management’s Analysis & Review
Laporan Keuangan Financial Statements
32 42 44 47 50 52 52
86 87
Tinjauan Operasional Operational Review Ikatan Material atas Investasi Barang Modal Material Commitments Related to Capital Invesment Prospek Usaha Business Prospects Aspek Pemasaran Marketing Aspect Kebijakan Dividen Dividend Policy Dampak Perubahan Perundang - Undangan Terhadap Perusahaan The Impact of Changes in Regulations Against Company Kebijakan Akuntansi Accounting Policy
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Responsibility on the Annual Report Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Responsibility on the Financial Statements
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights
Financial Highlights
Ikhtisar Laba Rugi Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali laba per saham
Tahun yang berakhir tanggal 31 Desember
2006
2007
Expressed in million Rupiah, except earnings per share
2008
2009
2010
Ikhtisar Laba Rugi Konsolidasi
Years Ended December 31st December
Consolidated Income Statements Highlights
Penjualan Bersih
344.868
506.980
647.126
714.062
830.184
Net Sales
Laba Kotor
107.428
157.280
198.269
212.719
264.288
Gross Profit
Laba Usaha
61.352
95.675
114.578
126.076
147.146
Income from Operation
Beban Bunga -- Bersih
18.748
23.803
26.376
35.005
31.201
Interest Expense--Net
Laba Sebelum Beban Pajak
42.008
63.088
79.074
90.887
107.737
Income Before Income Tax Expense
Beban Pajak
12.871
18.830
23.853
25.849
27.623
Income Tax Expense
Laba Sebelum Beban Bunga, Pajak, Penyusutan dan Amortisasi
85.242
117.462
146.005
170.195
189.727
EBITDA
Laba Bersih
28.254
43.433
54.290
63.886
79.040
Net Income
31
47
59
35
43
Earnings per Share
917.678.872
917.678.872
917.678.872
1.835.357.744
1.835.357.744
Number of Shares Outstanding
Laba Bersih per Saham Jumlah saham yang beredar
Ikhtisar Neraca Konsolidasi
Consolidated Balance Sheets Highlights
Aset Lancar
125.614
144.429
199.226
205.033
574.717
Current Assets
Aset Tidak Lancar
353.164
486.158
536.865
617.654
873.154
Non-Current Assets
Jumlah Aset
478.778
630.587
736.092
822.687
873.298
Total Assets
Kewajiban Lancar
159.228
188.338
263.278
258.756
307.160
Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar
126.106
205.006
184.939
215.606
150.934
Non-current Liabilities
Jumlah Kewajiban
285.334
393.344
448.217
474.362
458.094
Total Liabilities
3.357
3.724
4.654
5.803
6.346
Minority Interests in Net Assets Of Consolidated Subsidiaries
Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak Perusahaan yang di Konsolidasikan
98.086
141.519
191.221
250.521
316.714
Retained Earnings
Ekuitas Bersih
190.086
233.519
283.221
342.522
408.714
Net Stockholders’ Equity
Modal Kerja Bersih
(33.614)
(43.909)
(64.052)
(53.723)
(8.723)
Net Working Capital
Saldo Laba
Ikhtisar Arus Kas Konsolidasi
Consolidated Cash Flow Highlights Cash Flows From Operating Activities
Arus Kas dari Aktivitas Operasi
39.030
76.940
91.170
87.986
115.491
Arus Kas dari Aktivitas Investasi
(93.683)
(77.353)
(50.662)
(16.052)
(7.972)
Cash Flows From Investing Activities
55.496
4.401
(35.918)
(79.642)
(69.843)
Cash Flows From Financing Activities
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
Rasio Usaha
Operating Ratios Gross Profit Margin
Marjin Laba Kotor
31%
31%
31%
30%
32%
Marjin Laba Usaha
18%
19%
18%
18%
18%
Operating Margin
Marjin Laba Bersih
8%
9%
8%
9%
10%
Net Income Margin
15%
19%
19%
19%
19%
Return On Equity
6%
7%
7%
8%
9%
Return on Assets
Laba Bersih Terhadap Ekuitas Laba Bersih Terhadap Aset
Financial Ratio
Rasio Keuangan 79%
77%
76%
79%
97%
Current Ratio
150%
168%
158%
138%
112%
Debt to Equity Ratio
Hutang Bank terhadap Ekuitas
73%
83%
95%
79%
67%
Gearing Ratio
Kewajiban terhadap Aset
60%
62%
61%
58%
52%
Debt to Assets Ratio
Rasio Lancar Kewajiban terhadap Ekuitas
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
3
Grafik Pertumbuhan Graphs of Growth
Pertumbuhan Hasil Usaha
Pertumbuhan Keuangan
Operational Growth
Financial Growth
06
07
08
09
10
07
06
08
09
10
16%
6%
10%
10%
28%
28%
Penjualan Bersih
06
07
08
Net Sales
09
Jumlah Aset
10
07
06
873,2
822,7
736,1
630,6
478,8
830,2
714,1
47%
647,1
507,0
344,9
47%
Total Assets
08
09
10
24% 38% 14%
7%
3% 51%
26%
08
09
10
18%
06
07
474,3
458,1 10
21% 23%
Ekuitas Bersih
408,7
190,1
Net Income
342,5
79,0
63,9
233,5
10%
54,3
43,4
28,2 PT Arwana Citramulia Tbk Laporan Tahunan 2010
09
19%
54%
4
08
Total Liabilities
24%
25%
Laba Bersih
482,3
393,3
285,3
Jumlah Kewajiban
283,2
07
264,3
Gross Profit
Laba Kotor
06
212,7
198,3
157,3
107,4
46%
Net Stockholder’s Equity
Grafik Pergerakan Harga Saham Graph of Share Price Movement
3.703
3.635 3.531
3501 3.081
3.069 2.971 2.610 2.534
2.549
2.913
2.796
2.777
300
280 265
245
215 149
154
290
315
300
280
235
161
IHSG Des’ 09
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Aug
Sep
ARNA
Okt
Nov
Des’10
Tabel Pergerakan Harga Saham Table of Share Transaction Tahun / Year Triwulan / Quarter
2009
2010
I
II
III
IV
I
II
III
IV
Tertinggi / The Highest
335
425
400
460
240
265
345
335
Terendah / The Lowest
230
240
137
117
136
190
230
260
Penutupan / Closing
300
315
138
149
215
235
315
290
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
5
Tabel Transaksi Saham Table of Share Transaction
Tabel Transaksi Saham Table of Share Transaction Triwulan Quarter
Frekuensi (kali) Frequency (times)
Volume Transaksi Transaction Volume
Nilai Transaksi (Rp) Transaction Amount (IDR)
2009 I
16
69.000
17.215.000
II
55
432.500
134.877.500
III
3.546
62.450.500
13.631.090.000
IV
3.522
72.108.500
10.636.175.500
Total
7.139
135.060.500
24.419.358.000
2010 I
621
16.476.500
2.848.552.000
II
604
6.390.500
1.471.405.000
III
1.125
40.636.000
12.545.142.500
IV
3.333
75.286.000
23.250.307.500
Total
5.683
138.789.000
40.115.407.000
Ikhtisar Data Saham Summary of Share Data 2009
2010
Harga Tertinggi (Rp) / The Highest Price (IDR)
425
345
Harga Terendah (Rp) / The Lowest Price (IDR)
117
136
Penutupan (Rp) / Closing (IDR)
149
290
1.835.357.744
1.835.357.744
135.060.500
138.789.000
7.139
5.683
24.419.358.000
40.115.407.000
273.468.363.856
532.253.745.760
Laba per Saham (Rp) / Earning per Share (IDR)*
35
43
Price Earning Ratio (PER)*
4,3
6,7
Price to Book Value (PBV)*
0,8
1,3
Jumlah Saham (lembar) / Number of Shares Volume Transaksi / Transaction Volume Frekuensi (kali) / Frequency (times) Nilai Transaksi (Rp) / Transaction Amount (IDR) Kapitalisasi Pasar (Rp) / Market Capitalization (IDR)
PT Arwana Citramulia Tbk
*) Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan. *) Computed based on weighted average of outstanding share for the year.
6
Laporan Tahunan 2010
Laporan Kepada Pemegang Saham Report to Shareholders
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
7
Laporan Komisaris Commissioners’ Report
PT Arwana Citramulia Tbk
Para pemegang saham yang terhormat,
8
Dear Shareholders,
Dewan Komisaris memanjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dapat melaporkan pertumbuhan Arwana yang mengesankan pada tahun 2010, dimana penjualan bersih meningkat 16,3% dibanding tahun 2009, menjadi Rp. 830,2 miliar pada tahun 2010. Perseroan mencatat laba bersih Rp. 79,0 miliar pada tahun 2010, meningkat 23,7% dibanding tahun 2009.
The Board of Commissioners praise and thank the Almighty God as we are be able to report on an impressive growth of Arwana in 2010, where net sales increased by 16.3% compared to 2009, becoming Rp.830.2 billion in 2010. The Company posted a net profit of Rp. 79.0 billion in 2010, an increase of 23.7% compared to the year 2009.
Bagi Arwana, mewujudkan kinerja bukan semata-mata dari segi keuangan tapi yang paling utama adalah mewujudkan Visi Perseroan, menjadi yang terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat.
As for Arwana, realizing performance is not just in terms of finance, but the most important thing is to bring the vision of the Company into reality, i.e. to be the best in the ceramic industry with creativity and innovation, and able to contribute significantly to the development of country and society.
Ada dua faktor utama bersifat internal yang mendorong kinerja Arwana . Faktor pertama yaitu Peningkatan kapasitas produksi yang didukung semangat ”team-work” yang tinggi, konsolidasi disetiap lini produksi dan disertai strategi pemasaran yang fokus. Faktor kedua dan yang terpenting adalah penerapan strategi direksi atas rencana-rencana investasi mesin teknologi terkini yang dapat mendorong penghematan biaya–biaya produksi, khususnya pada komponen biaya LNG dan daya listrik.
There are two main internal factors that drive Arwana’s performance. The first factor is the increased production capacity which is supported by a high team-work spirit, consolidation in every product line, accompanied by a focused marketing strategy. The second factor is the implementation of Directors’ strategy for the latest machinery technology investment plans that can drive production savings costs, particularly on the LNG and electric power cost component.
“Mewujudkan kinerja bukan semata-mata dari segi keuangan tapi yang paling utama adalah mewujudkan Visi Perseroan”
Laporan Tahunan 2010
Memasuki tahun 2011, kami optimis bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh lebih baik dibandingkan pertumbuhan tahun 2010 yang mencapai 6%. Pertumbuhan ekonomi yang cepat akan mendorong peningkatan kebutuhan produk kontruksi seperti inftrastruktur pendukung terutama properti. Pertumbuhan properti akan berimplikasi pada peningkatan kebutuhan akan industri manufaktur seperti semen, besi dan keramik. Kami menaruh kepercayaan yang tinggi, bahwa Arwana akan mampu memberdayakan peluang usaha ini.
Entering 2011, we are optimistic that the economy of Indonesia will grow better than growth in 2010 which reached 6%. Rapid economic growth will push the raising need for construction products such as infrastructure support, especially property. The growth of properties will have an impact on the increase of the need for manufacturing industries such as cement, steel and ceramics. We strongly believe that Arwana will be able to exploit the business opportunity.
R a p at Um um Pe m e g a n g S a h a m Lu a r B i a s a yang diselenggarakan pada tanggal 11 Juni 2010 telah menerima pengunduran diri Bapak Indra Bachtiar, SE, Ak, BAP selaku Direktur Keuangan. Rapat tersebut juga menyetujui penunjukan Bapak Donisius Illiadi, BBA selaku Komisaris Independen. Kami berharap penambahan Komisaris baru akan mampu meningkatkan sinerji dewan komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan baik terhadap pelaksanaanrencana kerja strategis Direksi maupun komite-komite di bawah pengawasan Dewan Komisaris.
The Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 11th June 2010 has accepted the resignation of Mr Indra Bachtiar, SE, Ak, BAP as Finance Director. The Meeting also approved the appointment of Mr Donisius Illiadi, BBA as Independent Commissioner. We hope the addition of new commissioner will improve the synergy of Board of Commissioners in carrying out the oversight functions towards the implementation of strategic work plan of the Board of Directors as well as committees under the supervision of the Board of Commissioners.
Pada tahun 2010 Dewan Komisaris secara aktif bekerja sama dengan Direksi untuk memenuhi peran komisaris dalam memastikan bahwa perumusan dan pelaksanaan kebijakan Direksi dilakukan bagi pemegang saham. Dewan Komisaris mengadakan pertemuan bulanan dengan Direksi guna memberikan pandangan mengenai kebijakan manajemen perusahaan dan membahas kinerja keuangan serta hal-hal penting lainnya.
In 2010 the Board of Commissioners are actively working together with the Board of Directors to fulfill the role of commissioner in ensuring that the formulation and implementation of the policy of the Board of Directors are carried out for shareholders. The Board of Commissioners met monthly with the Board of Directors to provide opinions on the Company’s management policies and to review financial performance as well as other important matters.
Sebagai penutup, Dewan Komisaris ingin menyampaikan terima kasih kepada Direksi atas prestasi mereka sepanjang tahun. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada mitra usaha dan para karyawan yang telah bersinerji dengan Perseroan. Penghargaan juga kita berikan pada semua anggota Komite Audit atas kinerja yang memuaskan. Ucapan terima kasih dan rasa syukur juga kami sampaikan kepada Anda, pemegang saham Arwana, yang tahun ini terus memberikan kontribusi dan mendukung pertumbuhan dan pengembangan Perseroan. Dengan semangat kebersamaan telah mewujudkan sinerji yang melahirkan Inovasi-inovasi produk dan pertumbuhan yang berkesinambungan bagi Perseroan.
As an encloser, the Board of Commissioners would like to express thanks to the Board of Directors for their achievements throughout the year. We also thank business partners and employees who have worked with the Company and supported the venture of this year. Appreciation is also conveyed to all members of the Audit Committee for the satisfactory performance. Sincere thanks and gratitude is also extend to you, the shareholders of Arwana, who have continuesly contributing and supporting the growth and development of the Company. In the spirit of togetherness we have created synergy that brought product innovations and sustainable growth for the Company into reality.
Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati kita di tahuntahun mendatang. Terima kasih
May God Almighty bless us in the coming years. Thank you.
PT Arwana Citramulia Tbk
Theresia Yustina Ariany, SH Komisaris Utama / Independen President Commisioner / Independent
Annual Report 2010
9
Laporan Direksi
PT Arwana Citramulia Tbk
Director’s Report
10
Para pemegang saham yang terhormat,
Dear Shareholders,
Di tahun 2010, Perseroan kembali berhasil mencapai kinerja yang sangat memuaskan dibawah kondisi sektor riil yang belum membaik. Perseroan berkomitmen untuk tidak menaikkan harga jual tetapi mengandalkan efisiensi kedalam sehingga tetap dapat membukukan laba kotor sebesar Rp. 264,3 miliar, meningkat 24% dibanding tahun sebelumnya. Hal ini menyebabkan laba bersih di tahun 2010 meningkat 24 % menjadi Rp. 79,0 miliar. Bagi kami, 2010 merupakan tahun yang mengesankan karena Perseroan dapat menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.
In 2010, the Company was able to reach another record even though the “real sector” remain stagnant.The Company committed not to raise selling price but to focus all out on the efficiency in improving profit margin. Gross profit was increased by 24% compared to previous year up to Rp. 264.3 billion. This resulted the net profit of 2010 increased by 24% to Rp. 79.0 billion. 2010 was an impressive year since the Company was able to produce a quality product at affordable prices.
Selama beberapa tahun terakhir, Perseroan menerapkan program intensifikasi untuk mencapai marjin laba dan efisiensi yang lebih baik. Keberhasilan upaya ini menjadi nyata sepenuhnya di tahun ini. Pabrik-pabrik Perseroan berproduksi optimum dengan pencapaian tingkat utilitas sebesar 95%. Dengan meningkatnya produktivitas, volume produksi, meningkat 20% dari tahun 2009 menjadi 36,14 juta m2.
Over the past few years, the Company has applied intensification programs to achieve better profit margin and efficiencies. The success of this effort became fully evident this year. The Company’s factories ran by optimum with utility rate reaching 95%. With increasing productivity, the production volume is in the range of 36.14 million m2, increased 20% from 2009.
M e mb a nj i r nya pro d u k - pro d u k Ch i n a m e ny usul pemberlakuan ASEAN-China Free Trade atau (ACFTA) dapat menjadi ancaman serius bagi industri lokal. Namun, Arwana selaku produsen keramik nasional sudah mengantisipasi serbuan produk dari negeri tersebut. Selain membenahi kualitas produk, kami juga merencanakan laju ekspansi, namun strategi jangka panjang tetap sama.
The overwhelming of Chinese products following the implementation of the ASEAN-China Free Trade or (ACFTA) could become a serious threat to local industries. However, Arwana as a national ceramic producer had anticipated the invasion of the country’s products. Besides straightening out our quality products, we also manage our expansion rate, but long-term strategy remains the same.
“Perseroan berkomitmen untuk tidak menaikkan harga jual tetapi mengandalkan efisiensi ke dalam”
Laporan Tahunan 2010
Kami percaya bahwa pertumbuhan yang berkelanjutan akan tercapai dengan fokus pada usaha-usaha (i) program intensifikasi pabrik untuk meningkatkan produktifitas yang telah ada (ii) program riset jangka panjang dengan tujuan menghasilkan produk yang berkwalitas dengan harga terjangkau. Program intensifikasi ini akan dilaksanakan melalui kepedulian dan kesadaran atas krisis energi.
We believe that sustainable growth will be achieved by focusing on the efforts (i) intensification program to increase current productivity (ii) long-term research program with the purpose of producing a quality product with affordable price. The intensification program will be implemented through the awareness and care for energy crisis.
Secara khusus, Perseroan akan terus berinvestasi dalam infrastruktur yang diperlukan guna mendukung usahanya. Pada tahun 2010 kami telah berhasil menambah kapasitas baru sebesar 2 juta m2 per tahun di Plant II C ekstension menggunakan teknologi terkini guna mendorong pertumbuhan serta meningkatkan efisiensi Perseroan.
In particular, the Company will continue to invest in infrastructure improvements needed to support the business. In 2010 we have successfully added new capacity of 2 million m2 per year in Plant II C using the latest technology in order to encourage growth and to improve the efficiency of the Company.
Pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu prioritas kami. Pada tahun 2010, kami melengkapi sumber daya manusia Perseroan dengan pengetahuanpengetahuan terkini, melalui manajemen training yang dilakukan secara rutin dan studi banding ke negara maju. Pelatihan ISO Manajemen Mutu 9001 dan ISO Lingkungan 14001 juga dilakukan dengan bekerja sama dengan konsultan manajemen.
Development of human resources becomes one of our priority. In 2010, we supplemented the Company’s human resources with the latest know-how, through routine trainings and comparative studies to other advanced countries. ISO Quality Management 9001 and ISO Environment 14001 training was also conducted in cooperation with the management consultant.
Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) merupakan hal terpenting dalam praktik manajemen yang profesional. Oleh karena itu, kami berpegang teguh kepada komitmen untuk menerapkan prinsip GCG dalam setiap aspek bisnis. Kami menerapkan dan menekankan prinsip “ Para Pemimpin dari semua unit kerja berkewajiban menjadi suri tauladan, menjadi contoh dalam berperilaku”.
Good Corporate Governance (GCG) is the cornerstone of professional management practices. Therefore, we hold fast to the commitment to apply the principles of GCG in every aspect of business. We implement and emphasize the principle of “Leaders of all work units are obliged to be role models, an example in the conduct”.
Perseroan juga berkomitmen terhadap kesejahteraan dan keselamatan seluruh pemangku kepentingan, termasuk anggota masyarakat yang tinggal di lingkungan sekitar Perusahaan. Untuk memenuhi komitmen ini, Perusahaan memberikan kontribusinya bagi perbaikan kesejahteraan masyarakat lokal melalui lapangan kerja baru, pembangunan infrastruktur yang lebih baik serta penyediaan fasilitas kesehatan dan pendidikan.Perusahaan juga mempromosikan swasembada ekonomi masyarakat melalui penciptaan peluang kerja, pengetahuan teknis dan bantuan dana tunai. Selain itu, Perusahaan berupaya untuk merealisasikan misi penghijauan lingkungan pabrik.
The Company also committed to the welfare and safety of all stakeholders, including community members who live in the surrounding of the Company. To meet this commitment, the Company contributed to the improvement of the welfare of local communities through new jobs, development of better infrastructure and provision of health facilities and education. The company also promotes community self-sufficiency economy through creation of employment opportunity, technical knowledge and cash assistance. In addition, the Company seeks to realize its mission of greening the factory environment.
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
“Para Pemimpin dari semua unit kerja berkewajiban menjadi suri tauladan, menjadi contoh dalam berperilaku”
11
Akhir kata kami ingin memberikan apresiasi kepada segenap karyawan atas kerja keras dan dedikasi yang mereka tunjukan sepanjang tahun 2010, serta kepada Dewan Komisaris atas masukan yang berharga. Kami juga ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan kepada rekan-rekan strategis Perseroan, Institusi Keuangan, dan kepada para pemegang saham.
Finally, we would like to thank all our employees for their dedication and contribution. We would also like to thank the Board of Commissioners for their wise words. Last but not least, we wish to extend our gratitude and appreciation to all of Company’s strategic partners, Financial Institutions, and our shareholders.
Kiranya Tuhan memberkati usaha kita di masa-masa mendatang.
May God bless us in our future endeavours.
PT Arwana Citramulia Tbk
Tandean Rustandy, MBA Direktur Utama Chief Executive Officer
12
Laporan Tahunan 2010
Kilas Arwana Arwana In Brief
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
13
Profil Perusahaan
PT Arwana Citramulia Tbk
Company Profile
14
Nama : PT Arwana Citramulia Tbk
Name: PT Arwana Citramulia Tbk
Bidang Usaha : Perusahaan Industri Keramik
Business Field: Ceramic Industry
Pemilik : 13,6% DImiliki oleh Pendiri Perusahaan 86,4% Dimiliki oleh Publik
Owner : 13,6% Owned by Company Founder 86,4% Owned by the Public
Tanggal Pendirian : 22 Februari 1993
Date Founded : 22nd February 1993
Dasar Hukum Pendirian : SK Menkeh RI Tanggal 20/12/1993 No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993
Founding Law Basis : Decree of Ministry of Justice RI Dated 20/12/1993 No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993
Modal Dasar : Modal dasar 3.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 50 per saham pada tahun 2010
Authorized Capital: Authorized 3.000.000.000 shares with a nominal value of Rp. 50 per share in 2010
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : Modal di tempatkan dan disetor penuh :1.835.357.744 saham pada tahun 2010
Issued and fully paid-in Capital : Issued and fully paid-in Capital : 1,835,357,744 shares in 2010
Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : 17 Juli 2001
Listing at the Indonesian Stock Exchange : 17th July 2001
Kantor Pusat : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24, Kembangan Selatan - Jakarta 11610 Ph : +62-21-58302363 Fax : +62-21-58302361 Email :
[email protected] Website : www.arwanacitra.com Customer Carre : 0800.1.A R W A N A (toll free) 279 2 6 2
Head Office : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24, Kembangan Selatan - Jakarta 11610 Ph : +62-21-58302363 Fax : +62-21-58302361 Email :
[email protected] Website : www.arwanacitra.com Customer Care : 0800.1.A R W A N A (toll free) 2 79 2 6 2
PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) adalah Perseroan industri keramik yang menyediakan bermacam-macam produk keramik dinding dan lantai. Perseroan ini berlokasi di Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24, Kembangan Selatan, Jakarta 11610 Untuk dapat melayani konsumen dengan lebih baik, Arwana mendirikan pabriknya di tiga lokasi yang berbeda didalam negeri. Plant I dan Pant II, yang masing-masing berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang dan Cikande, Serang, lebih cenderung melayani pasar wilayah Indonesia Barat. Sedangkan Plant III yang berlokasi di Gresik, Jawa Timur, lebih cenderung melayani pasar wilayah indonesia Timur. Masing-masing pabrik memproduksi pola dan motif tertentu serta mempunyai hubungan erat dengan pemasaran lokal yang luas yang terdiri dari distributor, sub distributor dan toko eceran setempat. Semua produk dijual dengan merek ” Arwana Keramik Tiles”
PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) is a ceramic industry that provides various ceramic wall and floor tiles products. The Company is located at Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24, Kembangan Selatan, Jakarta 11610. To to serve the customers better, Arwana established its factories in three different parts of the country. Plant I and Plant II, respectively located in Pasar Kamis and Cikande Tangerang, Serang, are more likely to serve the market area of Western Indonesia. While Plant III located in Gresik, East Java is more likely to serve the market area of Eastern Indonesia. Each factory produces certain patterns and motifs and has a close relationship with the local marketers consisting of distributors, sub distributors and local retail stores. All products are sold under “Arwana Ceramic Tiles” brand name.
Pemasaran dan distribusi dilakukan oleh anak perusahaan, PT Primagraha Keramindo (PGK), distributor tunggal, dan 40 sub-distributor yang tersebar hampir di setiap kota dan kota-kota besar di Indonesia melalui ribuan toko eceran. Jaringan pemasaran yang tersebar luas tersebut memberikan konsumen citra rasa lokal yang kuat, yang dikombinasikan dengan layanan purna jual yang baik. Arwana telah mengalami pertumbuhan yang pesat. Dengan berfokus pada segmen pasar menengah ke bawah, Arwana mempertahankan reputasi di dalam industri sebagai produsen produk berkualitas dengan harga terjangkau
The marketing and distribution are carried out by the Company’s subsidiary, PT Primagraha Keramindo (PGK), the sole distributor, and 40 sub-distributors that are spread in nearly every cities and major towns in Indonesia through thousands of retail outlets. The widely spread marketing network provides consumers with strong local presence, combined with good after sales service. Arwana has experienced rapid growth. Being focused on medium to low market segment, Arwana maintains a reputation for quality products with affordable price in the industry.
Laporan Tahunan 2010
Jejak pertumbuhannya telah melewati masa ekonomi yang sulit dan diuntungkan dengan kondisi usaha yang stabil dengan permintaan yang meningkat. Ekspansi terbaru adalah Plant IIIC di Gresik, Jawa Timur. Dengan selesainya proyek tersebut pada awal 2010, Arwana memiliki kapasitas produksi sebesar 38.060.000 m2 per tahun.
Its track records of growth has gone through a difficult economic period and has benefited from a stable operating condition with rising demand. The most recent expansion was the Plant IIIC in Gresik East Java. With the completion of the project at the beginning of 2010, Arwana had a total production capacity of 38.06 million sqm per annum.
Kami melihat peluang yang menarik, baik pada pasar yang sudah mapan maupun pasar yang baru muncul, serta menggunakan kemampuan kami dalam pemasaran, desain dan teknologi untuk mendapatkan nilai ekonomi utama, kecenderungan demografis dan sosial, misalnya permintaan yang meningkat untuk kesehatan yang lebih baik dengan biaya lebih rendah, pemberdayaan konsumen, meningkatnya pasar yang baru muncul dan kebutuhan akan efisiensi energi. Bersamaan dengan itu, kami berkomitmen untuk meningkatkan kemakmuran ekonomi, kualitas lingkungan dan keadilan sosial di manapun kami beroperasi.
We see exciting opportunities in both mature and emerging markets and apply our competence in marketing, design and technology to capture value from major economic, social and demographic trends, for example the growing demand for better healthcare at lower cost, consumer empowerment, the rise of emerging markets and the need for energy efficiency. At the same time, we are committed to enhancing economc prosperity, environmetal quality and social equity wherever we operate.
Produk Perusahaan The Company’s Products
Arwana ceramic tiles are integrated into building materials for residential houses as well as office buildings. Almost all of the sales is targeted to medium-low segments. The Company strives to be recognized by its customers and the society as the top player in the ceramic industry. Our product diversification is an important attribute that sustains our performance.
Di masa lalu, ubin keramik hanya tersedia dalam beberapa motif dan ukuran. Namun saat ini, ubin keramik dapat dijumpai dalam pelbagai pilihan baru yang indah, dimungkinkan oleh kemajuan teknologi baru. Dengan demikian, ubin keramik Arwana tersedia dalam berbagai motif dan ukuran, termasuk ubin lantai dan ubin dinding. Pada tahun 2010, banyak desain baru diperkenalkan di pasar untuk memenuhi selera dan pilihan konsumen yang selalu berubah. Motif-motifnya adalah: embos, marmer, plain, granity, strata, rustic, fancy wood dan fancy dekorasi. Semua produk dijual kepada aneka konsumen yang luas dengan merek “Arwana Ceramic Tiles.”
In the past, ceramic tile was available in only a few motifs and sizes. Today, however, tile can be found in gorgeous new options, made possible by new advances in technology. As such, Arwana ceramic tiles are available in various motifs and sizes, including floor tiles and wall tiles. In 2010, various new designs are introduced in the market to satisfy the every changing consumers taste and preference. The motifs are: embossed,marble, plain color, granity, strata, rustic, fancy wood and fancy decorative. All products are sold to a wide spectrum of customers under “Arwana Ceramic Tiles” brand name.
Spesifikasi keramik Arwana telah memperoleh pengakuan dari segi kualitas dengan diraihnya Sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) pada tahun 2009. Melalui Sertifikasi Produk ini Arwana berhak memakai tanda SNI dan logo pada produk yang dihasilkan, dan merupakan jaminan bahwa produk tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan. Hal ini membuat Arwana selalu terdorong menjalankan organisasinya secara teratur, terukur, dan menghargai mutu. Arwana juga memiliki Sistem Manajemen Mutu 1SO 9001: 2000 sejak tahun 1997. Saat ini, Arwana sedang mempersiapkan diri untuk sertifikasi ISO 14001 tentang berbagai aspek pengelolaan lingkungan.
The specification of Arwana ceramics has gained recognition in terms of quality with the attainment of SNI (Indonesian National Standard) certification. Through this product certification Arwana reserves the right to use the mark and logos of SNI on every single product it produced, and it constitutes a guarantee that the products meet the standards set. This certainly motivates Arwana always to run the organization orderly, measured, and appreciate quality. Arwana has also possessed the Quality Management System 1SO 9001: 2000 since 2003. Currently, Arwana is pursuing the ISO 14001 addressing various aspects of environmental management.
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
Keramik Arwana diintegrasikan ke dalam bahan bangunan untuk rumah tempat tinggal serta bangunan kantor. Hampir semua penjualan ditargetkan untuk segmen menengah ke bawah. Perseroan berusaha untuk diakui oleh pelanggan dan masyarakat sebagai pemain terbaik di industri keramik. Diversifikasi produk kami adalah atribut penting yang menopang kinerja kami.
15
The ceramic SNI certification formulated by the Technical Committee and approved by the National Standardization Agency (BSN) is the only ceramics standards that prevail nationally in Indonesia. The purpose is to protect all parties, from producers to consumers, because with the SNI, each tile exists in the market should be examined carefully before hand through technical testing that has been decided. On the other hand, SNI certification is also required as the Indonesian market entrenchment from the rush of imported products in the era of globalization. Thus, the SNI becomes a barometer for the convenience of economic activities and improves the competitiveness of domestic products in both national and international level.
Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan menerapkan prinsip efisiensi secara konsisten, sehingga mampu menghasilkan keramik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan. “Arwana Ceramic Tiles” adalah merek yang menandai kualitas produk, layanan prima, dan harga yang bersaing. Perusahaan berkomitmen untuk melayani pasar menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau, di sisi lain memberikan jaminan bahwa persyaratan standar kualitas terpenuhi. Dalam hal ini, Arwana memahami perlunya mengadakan investasi dalam teknologi untuk mencapai tujuan tersebut.
Prioritize quality products and services by consistently applying the principles of efficiency to produce high quality ceramic tiles, yet affordable to all. “Arwana Ceramic Tiles” is a brand name signifying quality products, exceptional service and competitive price. The Company is committed to serve the medium-low income market with affordable price while making sure that quality standard requirements are fulfilled. In this regard, Arwana understands the need to invest in technology to achieve the objectives.
Menerapkan proses produksi yang dinamis,kreatif dan inovatif. Arwana menerapkan proses produksi dengan melakukan penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik agar mampu menciptakan produk sesuai tren pasar dengan berbagai corak dan ragam.
Dynamic, creative and innovative in the production process. Arwana applies production process by conducting research and development to obtain better results in order to be able to create product in accordance with the market trend with various motive and design.
Menciptakan iklim usaha yang mampu menyerap tenaga lokal dan mengembangkan usaha skala menengah yang terkait. Perusahaan berusaha bersinergi dengan kemajuan ekonomi setempat dan usaha skala menengah terkait dengan memperkerjakan tenaga kerja lokal dan memprioritaskan pemanfaatan bahan baku sumber daya lokal di sekitar pabrik.
To create friendly business atmosphere that encourages local labor employment and stimulate the developing of medium sized businesses. Arwana seeks to synergize with local economic advancement and related medium size business by employing local labor and prioritizing the benefit of local sources of raw material nearby the factory.
PT Arwana Citramulia Tbk
Serifikasi SNI keramik yang dirumuskan oleh Panitia Teknis dan ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) merupakan satu-satunya standar keramik yang berlaku secara nasional di Indonesia. Tujuannya adalah untuk melindungi semua pihak mulai dari produsen hingga konsumen, karena dengan adanya SNI maka setiap keramik yang berada di pasaran harus diteliti terlebih dahulu melalui pengujian teknis yang telah ditetapkan. Di sisi lain, sertifikasi SNI juga diperlukan sebagai pembentengan pasar Indonesia dari serbuan produk-produk impor pada era globalisasi. Dengan demikian, SNI menjadi barometer untuk kenyamanan kegiatan ekonomi dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri baik di tingkat nasional maupun internasional.
16
Laporan Tahunan 2010
Struktur Organisasi Organization Structure
Dewan Komisaris
(Board of Commissioners) Theresia Yustina Ariany, SH Prof. Heru Subiyantoro, Ph. D Donisius Illiadi, BBA
Komite Audit
Komite Remunerasi
(Audit Committee) Ketua (Chairman) : Prof. Heru Subiyantoro, Ph.D
(Remuneration Committee) Ketua (Chairman) : Theresia Yustina Ariany, SH
Direktur Utama (C.E.O)
Tandean Rustandy, MBA
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Ir. Rudy Sujanto
Unit Audit Internal
(Corporate Internal Audit) Steven, SE
Pjs. Direktur Keuangan
Direktur Operasional
(Acting C.F.O)
(C.O.O)
Tandean Rustandy, MBA
Edy Suyanto, SE
Penasihat Teknik (Technical Advisor) Mariano Maino
V.P. Pemasaran (V.P. Marketing)
V.P. Operasional
V.P. Manajemen Risiko
(V.P. Operation)
(V.P. Risk Management)
Renny A. Sandi, SE
Ir. Lim Tjhiu Iong
Nicholas Heuw, SE, Ak
V.P. Urusan Korporasi (V.P. Corporate Affairs)
Felix Hibono, SE, Ak, MM
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
17
Visi dan Misi Perusahaan Corporate Vision and Mission
VISI Menjadi Perusahaan yang terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat. Visi ini tercipta karena adanya hasrat yang ideal yang ingin diperjuangkan oleh pendiri Perseroaan, serta merupakan komitmen kepada masyarakat.
To be the best company in the ceramic industry, full of creativity and innovation, and able to contribute to the development of the country and the society. The vision is conceptualized due to the ideal desire which is striven for by the Company founder, and underlying the vision is the commitment to the society.
Menjadi Perusahaan yang terbaik tidak sekedar diliha dari sudut bisnis, tetapi juga meliputi tanggung jawab sosial sebagai perusahaan yang diakui keberadaanya dan dapat dipercaya oleh para pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
To be the best company is not only from business point of view, but also including social responsibility in the capacity of a company whose existence is deemed necessary and that is reliable within its stakeholders and society at large.
Sistem operasional kami dijiwai oleh semangat daya cipta serta mengutamakan cara pemikiran dan praktik yang inovatif. Pendekatan berdaya cipta dan inovatif dalam meningkatkan nilai-nilai perseroan yang luhur akan dihargai oleh dunia bisnis dan masyarakat sekitar.
Our operational system is inspired by the spirit of creativity and gives priority to innovative way of thinking and practices. Creativity and innovation approach in order to enhance corporate value will be highly appreciated by business society and surrounding society.
MISI
MISSION
Menjunjung tinggi kualitas produk dan layanan dengan menerapkan prinsip efisiensi secara konsisten, sehingga mampu menghasilkan keramik yang berkualitas dengan harga yang terjangkau oleh para pelanggan. “Arwana Ceramic Tiles” adalah merek yang menandai kualitas produk, layanan prima, dan harga yang bersaing. Perseroan berkomitmen untuk melayani pasar menengah ke bawah dengan harga yang terjangkau, di sisi lain memberikan jaminan bahwa persyaratan standar kualitas terpenuhi. Dalam hal ini, Arwana memahami perlunya mengadakan investasi dalam teknologi untuk mencapai tujuan tersebut.
Prioritize quality products and services by consistently applying the principles of efficiency to produce high quality ceramic tiles, yet affordable to all. “Arwana Ceramic Tiles” is a brand name signifying quality products, exceptional service and competitive price. The Company is committed to serve the medium-low income market with affordable price while making sure that quality standard requirements arefulfilled. In this regard, Arwana understands the need to invest in technology to achieve the objectives.
Menerapkan proses produksi yang dinamis, kreatif dan inovatif. Arwana menerapkan proses produksi dengan melakukan penelitian dan pengembangan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik agar mampu menciptakan produk sesuai tren pasar dengan berbagai corak dan ragam.
Dynamic, creative and innovative in the production process. Arwana applies production process by conducting research and development to obtain better results in order to be able to create product in accordance with the market trend with various motive and design.
Menciptakan iklim usaha yang mampu menyerap tenaga lokal dan mengembangkan usaha skala menengah yang terkait. Perusahaan berusaha bersinergi dengan kemajuan ekonomi setempat dan usaha skala menengah terkait dengan cara mempekerjakan tenaga kerja setempat dan memprioritaskan pemanfaatan sumber bahan baku yang dekat dengan pabrik.
To create friendly business atmosphere that encourages local labor employment and stimulate the developing of medium-sized businesses. Arwana seeks to synergize with local economic advancement and related medium size business by employing local labor and prioritizing the benefit of local sources of raw material nearby the factory.
PT Arwana Citramulia Tbk
18
VISION
Laporan Tahunan 2010
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Value
Nilai Pemegang Saham Usaha kami harus menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi atas aset yang dipercayakan oleh para pemegang saham kepada kami. Kami memastikan keberhasilan dengan menghasilkan laba dan meningkatkan nilai pemegang saham.
Shareholder Value Our business must generate superior returns on the assets entrusted to us by our shareholders. We will ensure our success by producing profits and increasing shareholder value.
Tanggung Jawab Sosial Korporasi Kami akan menyediakan tempat kerja yang aman dan memelihara lingkungan serta meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan semua karyawan. Kami akan memperhatikan isu-isu mengenai peraturan, undang-undang dan kepatuhan hukum yang berlaku pada bisnis dan lingkungan negeri kami.
Corporate Social Responsibility We will provide a safe workplace and preserve the environment, promote the health and well-being of all employees and their families. We will be well-informed in the regulations, rules, and compliance issues that apply to our businesses around the nation.
Kepuasan Pelanggan Memenuhi kepuasan pelanggan merupakan tujuan mutu kami. Kami bekerja keras untuk terus menerus memperbaiki kualitas dalam semua pekerjaan kami, meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memahami apa yang pelanggan inginkan serta menyerahkannya dengan tidak bercacat.
Customer Satisfaction The pursuit of customer satisfaction is our quality objective. We strive for continuous quality improvement in all we do, and achieve enhanced customer satisfaction by understanding what the customer wants and delivering it flawlessly.
Kerja-sama Tim Kami menghargai berbagai macam bakat dan kreativitas setiap karyawan untuk ikut terlibat dalam mencapai tujuan Perusahaan. Kami bangga terhadap kontribusi yang datang dari berbagai gagasan.
Teamwork We value the diverse talents and creativity of every employee to get involved in achieving the Company’s objectives. We take pride in the contributions that come from the diversity of ideas.
Integritas Kami masing-masing membawa nilai-nilai individu ke tempat kerja yang mengarah pada pemenuhan standar etika tertinggi dalam setiap aspek pekerjaan, termasuk kejujuran dan keadilan. Kami secara pribadi bertanggung jawab atas tindakan kami, dan berlaku sopan dan hormat terhadap setiap orang.
Integrity Each of us brings to the workplace personal values which guide us to meet the highest ethical standards in all aspects of our work, including honesty and fairness. We will take personal responsibility for our actions, and treat everyone with respect and well mannered.
Plant III, Gresik
Plant II, Serang
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
19
Profil Dewan Komisaris The Board of Commissioners Profile
Theresia Yustina Ariany, SH Komisaris Utama / Independen Ibu Theresia memulai karir pada tahun 1977 ketika bekerja pada kantor Notaris Wiratni Ahmadi, SH di Bandung. Meraih Sarjana Hukum Universitas Tanjungpura, Pontianak, pada tahun 1973, dan jurusan Notariat dari Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung, pada tahun 1978. Menjabat sebagai Komisaris Utama/Independen sejak tanggal 5 Januari 2007.
Mrs. Theresia began her career in 1977 when she worked with Notary Public Wiratni Ahmadi, SH, in Bandung. She completed her education in Lw Faculty from Tanjungpura University, Pontianak in 1973, and majoring in Notary from Padjajaran University, Bandung, in 1978. She serves as President Commissioner of the Company since January 5th 2007.
Pengalaman beliau di bidang legal sangat berguna bagi Perseroan dalam mematuhi hukum, undang-undang dan masalah lain yang berkaitan dengan hak-hak pemegang saham.
Her experience in legal will be beneficial to the Company to preserve the legal. regulatory and other issues related to shareholder rights.
Prof. Heru Subiyantoro, Ph.D Komisaris Independen Bapak Heru memperoleh Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Master Ilmu Kebijakan Publik dari GRIBS Tokyo, PhD bidang Administrasi Bisnis (Finance) dari Universitas Nanzan, Nagoya, Jepang. Sekarang menjabat Sekdirjen Perimbangan Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Selain itu juga mengajar di Pasca Sarjana Universitas Indonesia dan menjabat sebagai Komisaris Independen sejak tahun 2001. Pengalaman dan pengetahuan beliau yang luas di bidang keuangan mendorong beliau menghasilkan banyak tulisan penelitian dan ikut mengambil bagian dalam seminar dan konferensi internasional.
Donisius Illiadi, BBA Komisaris Independen
PT Arwana Citramulia Tbk
Bapak Donisius meraih gelar Bachelor of Business Administration dibidang Finance dari Iowa State University, Ames, Iowa pada tahun 1989. Saat ini menjabat sebagai Direktur PT. Papan Jaya Sentosa, pengembang Perumahan Taman Kopo Indah di Bandung. Memulai karirnya di Bank Modern dan Bank Panin.
20
Laporan Tahunan 2010
President Commissioner / Independent
Independent Commissioner Mr. Heru obtained his Master Degree in Economics from University of Indonesia, Master of Policy Science from GRIPS Tokyo Japan and Ph.D in Business Administration (Finance) from Nanzan University, Nagoya, Japan. Currently he is the Secretary of Directorate General of Fiscal Balance, Finance Ministry of Republic of Indonesia, also lecturing at the Schools of Graduate Studies at University of Indonesia and serving as Independent Commissioner of the Company since 2001. His broad experience and knowledge in finance led him to write many research papers and participated in international seminars and conferences.
Independent Commisioner Mr. Donisius holds Bachelor of Business Administration in Finance from Iowa State University, Ames, Iowa in 1989. Currently serves as Director of PT Papan Jaya Sentosa, Taman Kopo Indah, a housing developer in Bandung. Started his career at the Modern Bank and Bank Panin.
Profil Direksi The Board of Directors Profile
Tandean Rustandy, MBA Direktur Utama
Chief Executive Officer
Bapak Tandean Rustandy adalah pendiri dan Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk. Meraih Bachelor of Science dari University of Colorado, Boulder dan Master of Business Administration (MBA) dari Chicago Booth School of Business of Chicago. Ia juga terpilih menjadi anggota Global Advisory Board dari universitas tersebut
Mr. Tandean Rustandy is the founder and Chief Executive Officer of PT Arwana Citramulia Tbk. He obtained Bachelor of Science from University of Colorado, Boulder and Master of Business Administration (MBA) from Chicago Booth School of Business University of Chicago. He was also chosen as a member of Global Advisory Board of university.
Dibawah kepemimpinannya, Perseroan bertumbuh tujuh puluh kali lipat dari 1993-2010 dan terpilih oleh majalah Forbes edisi November 2006 sebagai salah satu “Terbaik dibawah satu miliar” diantara 200 perusahaan-perusahaan terbaik di Asia Pasifik. Penerima “The Best CEO” Runner Up oleh Business Review 209 dan “Indonesia’s Young Entrepreneur tahun 2002 oleh Ernst & Young Entrepreneur Program. Pada tahun 1987, Tandean di anugrahi “Honorarry Citizen of Boulder, Colorado.”
Under his leadership, the Company grew seventy folds from 1993 to 2009 and was selected by Forbes Magazine November 2006 as one of the 200 “Best Under a Billion” companies listed in Asia Pacific Region The Recipient of“The Best CEO”Runner Up by Business Review 2009 and “Indonesia’s Young Entrepreneur of the year 2002”by Ernst & Young Entrepreneur Program. In 1987, Tandean was awared “Honorary Citizen of Boulder, Colorado.”
Edy Suyanto, SE Direktur Operasional
Chief Operating Officer
Bapak Edy Suyanto menjabat Direktur Operasional Perseroan sejak tanggal 5 Januari 2007. Meniti karir dari management trainee dan mencapai posisi saat ini setelah memberikan sejumlah bukti keberhasilan.
Mr. Edy Suyanto serves as Chief Operating Officer of the Company since January 5, 2007. Started his career as the management trainee and contributing a number of proven successes.
Meraih gelar Sarjana Ekonomi (SE) dalam Ilmu Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta. Berperan aktif di Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (ASAKI) dan pada tanggal 31 Juli 2009 terpilih sebagai Wakil Ketua Umum ASAKI untuk masa bakti 2009-2012.
He obtained Bachelor (SE) degree in Economics from Tarumanagara University, Jakarta. Active for many years at the Indonesian Ceramic Industry Association (ASAKI), and on 31st July 2009 was elected vice chairman of the organization for 2009-2012 period.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
21
Sumber Daya Manusia
PT Arwana Citramulia Tbk
Human Resources
22
Perseroan telah berhasil melewati tantangan tahun lalu dengan baik dan bersiap-siap untuk keberhasilan di tahun mendatang. Retensi dan pengembangan sumber daya manusia yang dapat mempertahankan kinerja Perseroan sangatlah penting. Kami yakin bahwa SDM Perseroan akan menghadapi tantangan tahun depan dengan tingkat profesionalisme dan dedikasi yang sama yang mereka tunjukkan setiap tahun.
The Company has successfully met the previous year challenges and is well-poised for success in the coming year. Retention and development of human resources who can preserve the Company’s performance is crucial. We are confident that the Company’s HR will meet coming year’s challenges with the same level of professionalism and dedication they show each and every year.
Karyawan kami berasal dari berbagai latar belakang dan mewakili keragaman bangsa kita. Tenaga kerja demikian harus didukung oleh lingkungan yang mendorong pemikiran inovatif dan strategis di semua tingkatan. Kami menyadari dan menghargai aneka ragam orang yang bekerja untuk kami. Setiap individu adalah unik, dengan latar belakang, budaya, karakteristik, keterampilan, dan ambisi sendiri-sendiri. Pelanggan kami juga sama uniknya, dan berkat keragaman ini, kami dapat memahami mereka dan memenuhi kebutuhan mereka dengan lebih baik. Perusahaan dan Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) konsisten dan kreatif melaksanakan misi ini.
Our employees come from a variety of backgrounds and represent the rich diversity of our nation. Such a workforce must be supported by an environment that encourages innovative and strategic thinking at all levels. We recognize and appreciate the wide variety of people who work for us. Each individual is unique, with his or her own background, culture, characteristics, skills and ambitions.Our customers are equally unique, and thanks to our diversity we can better understand them and meet their needs. The Company’s Human Resources and Development (HRD) Division consistently and creatively accomplishes this mission.
Kami bekerja dalam lingkungan yang dinamis. Karena Perseroan terus bertumbuh, tenaga kerja juga harus berkembang. Perubahan membawa tantangan untuk metode lama serta peluang untuk kolaborasi yang baru dan wawasan yang segar. Manajemen dan pemimpin kelompok melibatkan diri dan berkomitmen untuk mengembangkan individu dan kelompok melalui Sistem Penilaian Kinerja & Pengembangan Karyawan.
We work in a dynamic environment. As the Company continues to grow, our workforce must evolve. Changes bring about challenges to old methods as well as opportunities for new collaborations and fresh insights. Both management and team leaders pledge their involvement and commitment to individual and team development through the Performance Evaluation & Employee Development System.
Laporan Tahunan 2010
Tenaga kerja kami dengan aneka ragam bakat dan ketrampilan terdiri dari 1.568 karyawan dan 1.631 karyawan masing-masing pada tahun 2009 dan 2010, dengan rincian sebagai berikut: Pertumbuhan Karyawan / Growth of Employees Jenjang Jabatan Position Level
Our diverse and skilled workforce consists of 1,568 employees and 1,631 employees in 2009 and 2010 respectively with the following breakdowns :
Per 31 Desember 2009 Orang Person
%
Per 31 Desember 2010 Orang Person
%
Direksi / Directors
3
0,2
2
0,1
Vice President
4
0,3
4
0,2
Manajer / Managers
12
0,8
11
0,7
Kabag & Kasie / Head of Department & Section
24
1,5
44
2,7
212
13,5
249
15,3
Staff, Operator & Lain-lain / Lower Level
1.313
83,7
1.321
81,0
Jumlah / Total
1.568
100,0
1.631
100,0
5
0,3
6
0,4
158
10,1
167
10,2
72
4,6
55
3,4
1.101
70,2
1.168
71,6
232
14,8
235
14,4
1.568
100,0
1.631
100,0
Kasubsi & Karegu / Supervisors
Jenjang Pendidikan / Education Level Pasca Sarjana (S2) / Post Graduate Sarjana (S1) / Graduate Diploma (D3) / Under Gradute SLTA / Senior High School SLTP dan lainnya / Junior High School & Others Jumlah / Total
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
“ Tempat kerjaku adalah rumahku, harus dijaga bersih dan rapi”
23
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information
Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders Pemegang Saham Shareholders
Jumlah Saham Number of Shares
Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
Pendiri Perusahaan / Company Founder PT Suprakreasi Eradinamika
251.000.000
13,68%
RBS Coutts Bank Ltd Singapore
457.500.000
24,93%
Deutsche - UBS AG Singapore Non - TREATY OMNIBUS ACCOUNT
317.683.000
17,31%
HSBC-Fund Services Clients A/C 500
243.999.880
13,29%
92.906.500
5,06%
472.268.364
25,73%
1.835.357.744
100,00%
Pemodal Asing
Skadinaviska Enskilda Banken Lain-lain ( kepemilikan kurang dari 5%) / Others (ownership less than 5%) Jumlah / Total
Kepemilikan Saham Direksi & Komisaris Share Ownership of the Boards Kepemilikan Saham / Share Ownership Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership
Dewan Direksi / Board of Directors Tandean Rustandy, MBA Edy Suyanto, SE
0 0
0 0
Dewan Komisaris / Board of Commissioner Theresia Yustina Ariany, SH Prof. Heru Subiyantoro, Ph.D. Donisius Illiadi, BBA
0 0 0
0 0 0
PT Arwana Citramulia Tbk
Nilai Saham Share Values
24
Laporan Tahunan 2010
Informasi Anak Perusahaan Information on Subsidiary
Nama Perusahaan Company Name
Lokasi Perusahaan Company Location
Bidang Usaha / Core Business
Tahun Awal Operasi Start of Commercial Operation
Tahun Penyertaan Investing Year
Kepemilikan Saham Share Ownership
1. PT Arwana Nuansakeramik
Cikande, Serang, Banten
Industri Keramik/ Ceramic Manufacturer
1997
2000
99,90%
2. PT Sinar Karya Duta Abadi
Gresik, Jawa Timur
Industri Keramik/ Ceramic Manufacturer
2002
2001
99,89%
3. PT Primagraha Keramindo
Puri Indah, Jakarta
Industri Keramik/ Ceramic Manufacturer
1995
2001
65,00%
Alamat Lengkap / The Complete Address 1. PT Arwana Nuansakeramik
Jl. Raya Gorda – Desa Kibin Km 69 - Kecamatan Cikande, Serang 42185 – Banten
2. PT Sinar Karya Duta Abadi
Jl. Wringin Anom Raya Km. 33,9 - Kecamatan Gresik 61176 – Jawa Timur
3. PT Primagraha Keramindo
Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No.16-17 – Kecamatan Kembangan Selatan – Jakarta 11610
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
25
Arwana went public in July 2001, listing its common stock, with as many as 548.851.000 shares with the par value of Rp.100, at Jakarta Stock Exchange through an initial public offering (IPO), with offering price of Rp.120 per share. The first rights issue, launched in November 2002, obtained Rp.35.7 billion, which was used to increase its paid up capital and to finance the expansion of the Company. In November 2004, the Company’s stocks were promoted from the Secondary Board to the Main Board. In December 2007, Jakarta Stock Exchange (JSE) was changed to Indonesia Stock Exchange (IDX). Thereafter, Arwana became member of IDX that formed the single capital market in Indonesia.
Perseroan mulai membayar dividen tahunan semenjak pencatatan saham, dengan kekecualian untuk tahun buku 2006. Selain dividen tunai, Perseroan membagikan 75 dividen saham untuk setiap saham dengan harga pasar Rp.280 per saham dalam bulan April 2006. Dengan pembagian saham dividen ini, modal saham disetor dan jumlah saham beredar masing-masing meningkat dari Rp.90,57 milyar dan 905.604.150 saham pada tahun 2005 menjadi Rp.91,77 milyar dan 917.678.872 saham pada tahun 2006.
The Company started paying annual dividend since its listing, except for fiscal year 2006. Aside from cash dividend, for fiscal year 2005 the Company declared 75 stock dividends for every stock with market price of Rp.280 per share in April 2006. With these stock dividends the paid in capital and total outstanding shares respectively increased from Rp.90.57 billion and 905,604,150 shares in 2005 to Rp.91.77 billion and 917,678,872 shares in 2006.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 28 Mei 2009, para pemegang saham menyetujui untuk melakukan pemecahan saham (stock split) dengan merubah nilai nominal saham dari Rp.100 menjadi Rp.50 per saham, atau dengan rasio satu banding dua. Tindakan korporasi tersebut bertujuan untuk menambah likuiditas saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia. Dengan pemecahan saham ini, jumlah saham beredar meningkat dari 917.678.872 saham pada tahun 2008 menjadi 1.835.357.744 saham pada tahun 2009, namun modal saham disetor tetap sebesar Rp.91,77 milyar. Perubahan ini diaktakan dengan Akta Notaris Misahardi Wilamarta SH No. 64 tanggal 17 Juni 2009 dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam surat keputusan No. AHU. AH.01.10-13152, tanggal 14 Agustus 2009.
Pursuant to the Extraordinary Shareholder General Meeting at May 28, 2009, the shareholders have agreed to conduct stock split by altering stock nominal value from Rp.100 per share to Rp.50 per share, or by ratio of one to two. This corporate action was aimed at increasing liquidity of the Company’s stocks at Indonesia Stock Exchange. With this stock split, the total outstanding shares increased from 917,678,872 shares in 2008 to 1,835,357,744 shares in 2009, while the paid in capital remain Rp.91.77 billion. This alteration was officially documented by notarial deed of Misahardi Wilamarta SH No. 64 dated June 17, 2009 and was approved by the Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia in the decree No. AHU.AH.01.10-13152, dated August 14, 2009.
Tindakan korporasi Perseroan yang mempengaruhi modal saham ditempatkan dan disetor penuh sejak tanggal penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2010 dapat diringkas sebagai berikut:
The Corporate actions which affected issued and fully paidin capital from the date of its initial public offering up to December 31, 2010 are summarized as follows:
PT Arwana Citramulia Tbk
Arwana menjadi perusahaan publik pada bulan Juli 2001 dengan mencatatkan saham biasa sebanyak 548.851.000 saham bernilai nominal Rp.100 pada Bursa Efek Jakarta melalui penawaran umum perdana dengan harga penawaran Rp.120 per saham. Penawaran umum terbatas pertama, yang diadakan pada bulan November 2002, memperoleh Rp.35,7 miliar, yang digunakan untuk meningkatkan modal saham disetor dan membiayai ekspansi Perseroan. Pada bulan November 2004, saham Perseroan ditingkatkan dari Papan Pengembangan ke Papan Utama. Sejak Desember 2007, Bursa Efek Jakarta (BEJ) berubah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). Dengan demikian, Arwana menjadi anggota BEI yang merupakan pasar modal tunggal di Indonesia.
26
Laporan Tahunan 2010
Tanggal Date
Tindakan Perusahaan Nature of Corporate Actions
Juli 2001 July 2001
Penawaran Umum Perdana dengan harga penawaran Rp.120 per saham pada Papan Pengembangan di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Initial Public Offering with offering price of Rp.120 per share at the Secondary Board of the Jakarta Stock Exchange (JSX).
November 2002 November 2002
November 2004 November 2004
April 2006 April 2006
Desember 2007 December 2007
September 2009 September 2009
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Number of Shares Issued and Fully Paid
Nilai Nominal per Saham Par Value per Share
548.851.000
Rp.100
Penawaran Umum Terbatas I dengan menerbitkan 356.753.150 saham baru dengan harga penawaran Rp.100 per saham. Rights Issue I by issuing 356,753,150 new shares with offering price of Rp.100 per share.
905.604.150
Rp.100
BEJ memindahkan saham ARNA dari Papan Pengembangan ke Papan Utama. JSX shifted ARNA shares from the Secondary Board to the Main Board.
905.604.150
Rp.100
917.678.872
Rp.100
917.678.872
Rp.100
1.835.357.744
Rp. 50
Membagikan 12.074.722 dividen saham dengan harga pasar Rp.280 per saham. Distributed 12,074,722 stock dividend with market value of Rp.280 per share Bersama semua perusahaan publik domestik lainnya, Arwana telah menjadi anggota Bursa Efek Indonesia (BEI), yang merupakan pasar modal tunggal di Indonesia. Together with all other domestic public companies, the Company became a member of Indonesia Stock Exchange (IDX), the single capital market in Indonesia. Pemecahan saham dengan ratio 1 : 2 Stock split in the ratio of 1 : 2
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
27
Penghargaan-penghargaan
PT Arwana Citramulia Tbk
Recognition and Awards
28
PT Arwana Citramulia Tbk kini telah menjadi perusahaan keramik yang diperhitungkan baik ditingkat nasional maupun internasional. Dengan kapasitas produksi 38,06 juta m2 per tahun, Arwana merupakan salah satu dari dua perusahaan keramik Indonesia yang masuk dalam The Top Ceramic Tile Manufactures in Volume in 2009, tepatnya di peringkat ke-25. Pemeringkatan ini dilakukan oleh majalah keramik dari Italia, “Ceramic World Review,” yang khusus membahas mengenai perkembangan keramik dan berbagai teknologi terkini yang digunakan perusahaan–perusahaan keramik paling top di dunia.
PT Arwana Citramulia Tbk has presently become a ceramic company counted on at local as well as international level. With a production capacity of 30 million sqm per annum, Arwana makes up one of the three Indonesian ceramic companies included in The Top Ceramic Tile Manufacturers in Volume in 2009, ranked 25 to be exact. Ranking is arranged by ceramic magazine from Italy, “Ceramic World Review”, that specifically unveils ceramic development and various latest technology utilized by top ceramic companies in the world.
Pada tanggal 22 Februari 2010, PT BNI (Persero) Tbk. memberikan penghargaan kepada PT Arwana Citramulia Tbk sebagai Perusahaan Keramik Terbaik BNI Sejak Tahun 1994.
On February 22, 2010, PT BNI (Persero) Tbk. conferred the BNI Best Ceramic Company Since the year 1994 award to PT Arwana Citramulia Tbk.
Tanggal 3 Juni 2010, Arwana dianugerahkan penghargaan “Rekor Bisnis” (ReBi) 2010 oleh TERA Foundation bekerjasama dengan Harian Seputar Indonesia sebagai produsen keramik single brand dengan pertumbuhan kapasitas produksi tercepat.
On June 3, 2010, Arwana was conferred the “Business Records” (ReBi) 2010 award by TERA Foundation in coorporation with Harian Seputar Indonesia as single brand ceramic tiles producer with the fastest growth of production capacity.
Tanggal 29 Juli 2010, majalah Property & Bank memberikan Award kepada Arwana sebagai Produk / Brand Keramik yang Paling Banyak Digunakan Pada Proyek Apartemen Menengah Kategori : Bahan Bangunan Terbaik dan Program Kreatif.
On July 29, 2010, Property & Bank magazine conferred Award to Arwana as a Product /Ceramics Brand Most Used In Projects Apartments Secondary Category: Building Materials Best and Creative Program.
Pada tanggal 23 November 2010, majalah Marketing menganugerahkan The Best Market Driving Company. Penghargaan ini diberikan bagi perusahaan yang memiliki strategi terbaik dalam 1-2 tahun terakhir.
On November 23, 2010, Marketing magazine conferred the Best Market Driving Company. This award was given to companies that have the best strategy in the last 1-2 years.
Laporan Tahunan 2010
Penghargaan-penghargaan yang telah diberikan kepada Arwana selama bertahun-tahun adalah sebagai berikut:
Other awards that were given to Arwana over the years are as follow:
“Penghargaan Anugerah Business Review 2009” pada 6 kategori dari majalah Business Review.
“Business Review Award 2009” on 6 categories from the Business Review magazine.
“ Single Brand Terbesar di Indonesia yang Survive di Tengah Krisis “ dari majalah Property & Bank tahun 2009.
“The Biggest Single Brand in Indonesia which Survives during the Crisis “ from Property & Bank Magazine in 2009.
“Penghargaan Properti Indonesia 2008” pada kategori bahan bangunan dari majalah Property & Bank.
“Indonesia Property Award 2008” in the category of building material from Property & Bank magazine.
“Terbaik di Bawah Satu Miliar 2007” di antara 200 perusahaan kecil & menengah terkemuka di Asia Pasifik dari majalah Forbes Asia.
“Best Under A Billion 2007” among Asia’s Top 200 small & midsize companies from Forbes Asia magazine.
“10 Pencetak EVA Terbesar 2006” dari majalah SWA bekerja sama dengan MarkPlus & Co, MAKSI Universitas Indonesia dan SWANETWORK.
“Top 10 Value Creator 2006” from SWA Magazine in cooperation with MarkPlus & Co, MAKSI University of Indonesia and SWANETWORK.
“Penghargaan Properti Indonesia 2006” pada kategori bahan bangunan dari majalah Property & Bank.
“Indonesia Property Award 2006” in the category of building material from Property & Bank magazine.
“Best Listed Companies in the Secondary Board” dari Bisnis Indonesia Award 2003.
“Best Listed Companies in the Secondary Board” of Business Indonesia Award 2003.
“Peringkat 21 diantara 100 Emiten Terbaik 2003” dari majalah INVESTOR.
“Ranked at 21st among 100 Best Public Companies 2003” from INVESTOR magazine.
“100 Para Pencetak EVA Terbesar 2003” untuk kategori aset di bawah Rp. 1 triliun dari majalah SWA.
“100 Great Achievers of EVA 2003” under Rp.1 trillion asset category from SWA magazine.
“Perusahaan-perusahaan Terbaik Paling Diincar 2003” dari majalah Prospektif.
“The Best Companies Most Sought-after 2003” from Prospektif magazine.
ke Plant III samana TNI Soeparno Plant III Kunjungan KASAL Lak ana TNI Soeparno at sam Lak AL KAS by n Visitatio
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
Kunjungan WA KASAL Laksama na Madya TNI Visitation by WA Marsetio ke Pla KASAL Laksama nt II na Madya TNI Marsetio at Pla nt II
29
Nama dan Alamat Institusi Penunjang Name and Address of Supporting Institutions
Auditor Independen / Independent Auditor Purwantono, Suherman & Surja A member firm of Ernst & Young Global Limited Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 Konsultan Hukum / Law Consultant Nugraha, Leman & Partners Wisma BSG Lt 5, Jl. Abdul Muis No. 40 Jakarta Pusat 10160 Biro Administrasi Efek / Securities Administration Bureau PT Adimitra Transferindo Plaza Property lantai 2 Kompleks Pertokoan Pulomas Blok VIII No.1 Jl. Perintis Kemerdekaan Jakarta 13210
PT Arwana Citramulia Tbk
Notaris / Notary Public Misahardi Wilamarta, SH Jl. Denpasar Raya Blok C4 No. 23 Kuningan Jakarta Selatan.
30
Laporan Tahunan 2010
Analisis dan Pembahasan Manajemen
Management’s Analysis and Review
“Lebih baik melayani daripada dilayani“
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
31
Tinjauan Operasional Operational Review
Perseroan membukukan kinerja yang sangat memuaskan selama tahun 2010. Dengan menyelaraskan lima strategi pertumbuhan, yaitu Lingkungan, Energi, Produk, Teknologi dan Sumber Daya Manusia telah membawa Arwana mencapai pertumbuhan pendapatan dan laba yang mantap.
The Company has recorded outstanding performance for the year 2010. By aligning five growth strategy, which are Environment, Energy, Product, Technology and Human Resources Arwana was driven to achieving solid revenues and profit growth.
Kinerja Keuangan
Financial Performance
Keterangan
Descriptions
2010
2009
Kenaikan/ Increase
Pendapatan
830.184
714.062
16,26%
Revenues
Laba Kotor
264.288
212.719
24,24%
Gross Profit
Laba Usaha
147.146
126.077
16,71%
Income from Operations
Laba Bersih
79.040
63.888
23,72 %
Net Income
189.727
170.195
11,48 %
EBITDA
43
35
23,72 %
Earning Per Share
EBITDA Laba Bersih per Saham
(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Kinerja Operasi
Operational Performance
Keterangan
2010
2009
Kenaikan/ Increase
Penjualan
34.991
29.838
17,27%
Produksi
36.143
30.045
20,30%
Descriptions Sales Production 2
(dalam ribuan m /in thousand m 2 )
bun ke Plant II rian Alex S. Retrau Februari 2010. Pada tanggal 22 nt II Retraubun at Pla S. x Ale ry ust Ind 0. Minister of on February 22, 201 Visitation by Vice
PT Arwana Citramulia Tbk
Kunjungan Wakil
32
Laporan Tahunan 2010
Menteri Perindust
Peresmian Plant IIIC ol eh KASAD Inaguratio Jenderal TN n of Plant III I George To C by KASAD isutta tang Jenderal TN gal 30 Juni I George To 2010. isutta on Ju ne 30, 2010 .
07
08
09
10
34.991
06
29.838
In 2010 the Company has booked a 16.26% growth of revenues compared to 2009 which was attributed to increase of sales volume by 17.27%.
27.118
Selama tahun 2010, Perseroan membukukan peningkatan pendapatan sebesar 16,26% dibandingkan dengan pendapatan tahun 2009. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan volume penjualan sebesar 17,27%.
23.289
Revenues
17.171
Pendapatan
Volume Penjualan Sales Volume
Pada tahun 2010, distribusi volume penjualan untuk area luar Jawa mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2009. 08
07
06
In 2010, sales volume distribution for outside Java have increased compared to 2009.
09
10
25.663
9.328
7.474
22.364
20.504
6.614
5.281
17.998
3.861
13.310
Java Outside Java
Distribusi Volume Penjualan Sales Volume Distribution PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
33
Beban Pokok Penjualan
Cost of Goods Sold 10
36.143
09
30.045
08
27.397
17.202
23.376
07
06
Volume Produksi (dalam ribuan m2) Production Volume (in thousands m2)
Meskipun volume produksi meningkat 20,30%, beban pokok penjualan hanya meningkat sebesar 12,88%, terutama disebabkan oleh efisiensi yang dilakukan oleh Perseroan.
Despite the production volume increased by 20.30%, cost of goods sold only increased by 12.88% as the result of efficiencies done by the Company.
Selama tahun 2010,Perseroan telah berhasil mempertahankan kestabilan komposisi biaya produksi.
In 2010, the Company has succesfully maintained a stability of production cost composition.
PT Arwana Citramulia Tbk
Komposisi Biaya Produksi Production Cost Composition
34
Laporan Tahunan 2010
29%
10
22%
Lain-lain / Others Energi / Energy
14%
34%
28% 33% 25% 14%
25%
26%
09
33%
08
16%
22%
40%
25%
07
14%
14%
22%
37%
27%
06
Glazuur / Glaze Body
09
10
31,83%
08
29,79%
07
30,64%
06
31,02%
Gross Profit
31,15%
Laba Kotor
Marjin Laba Kotor Gross Profit Margin
Laba Kotor Perseroan tahun 2010 meningkat sebesar 24,24% atau Rp.51,57 miliar dari tahun 2009; sehingga Marjin Laba Kotor Perusahaan naik menjadi 31,83% pada tahun 2010 dari 29,79% pada tahun 2009.
Company’s Gross Profit in 2010 increase by 24.24% or Rp.51.57 billion from 2009; accordingly, Company Gross Profit Margin increased to 31.83% from 29.79% in 2010 and 2009, respectively.
Beban Usaha
Operating Expenses
Keterangan Penjualan Umum dan Administrasi Jumlah
2010
Descriptions
2009
Kenaikan / Increase
88.558
67.336
31,52 %
Selling
28.584
19.306
48,06 %
General and Administrative
117.142
86.642
35,20 %
Total (dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Beban Usaha Perseroan meningkat sebesar 35,20% menjadi Rp.117,14 miliar pada tahun 2010. Biaya transportasi sebesar Rp.78,91 miliar menjadi komponen beban usaha terbesar, atau 67,36% dari beban total Beban Usaha.
The Company’s Operating Expenses increased by 35.20% to Rp.117.14 billion in 2010. Transportation Expense of Rp.78.91 billion was the largest Operatoring Expense component, accounting for 67.36% of the total. PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
35
09
10
17,72
08
17,66
07
17,71
06
18,87
Income from Operations
17,79
Laba Usaha
Marjin Laba Usaha Operating Profit Margin Company’s Income from Operations in 2010 increase by 16.71% or Rp.21.07 billion from 2009; accordingly, the Operating Profit Margin increased to 17.72% from 17.66% in 2010 and 2009, respectively.
Pendapatan (Beban) Lain-lain
Other Income (Expenses)
Pendapatan (Beban) lain-lain meningkat menjadi Rp.39,41 miliar pada tahun 2010 dari Rp.35,19 miliar pada tahun 2009
Other Income (Expenses) increased to Rp.39.41 billion from Rp.35.19 billion in 2010 and 2009, respectively.
Laba Selisih Kurs – Bersih disebabkan oleh menguatnya nilai tukar Rupiah. Kurs Rupiah terhadap USD di 31 Desember 2009 Rp.9.400/USD menguat menjadi Rp.8.991/USD di 31 Desember 2010; sedangkan Kurs Rupiah terhadap EUR di 31 Desember 2009 Rp.13.510/EUR menguat menjadi Rp11.956/ EUR di 31 Desember 2010.
The Gain on Foreign Exchange – Net was caused by the strengthening of the Rupiah. The IDR exchange rate against the USD on 31st December 2009 of Rp.9,400/USD strengthened to Rp.8,991/USD on 31st December 2010; while the IDR exchange rate against the EUR on 31st December 2009 of Rp.13,510/EUR strengthened to Rp11,956/EUR on 31st December 2010.
Suku bunga pinjaman bank pada tahun 2010 mengalami penurunan menjadi antara 9,5% - 11% per tahun dari 12% 14,25% per tahun pada tahun 2009.
Interest rate in 2010 have decreased to ranging between 9.5% - 11% p.a. from ranging between 12% - 14.25% p.a. in 2009.
PT Arwana Citramulia Tbk
Laba Usaha Perseroan tahun 2010 meningkat sebesar 16,71% atau Rp.21,07 miliar dari tahun 2009; sehingga Marjin Laba Usaha Perseroan naik menjadi 17,72% pada tahun 2010 dari 17,66% pada tahun 2009.
36
Laporan Tahunan 2010
Beban Pajak Bersih
Income Tax Expense - net
Pada September 2008, Undang-undang No. 7 tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga mencakup perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.
In September 2008, Law No. 7 Year 1983 regarding “Income Tax” has been revised for the fourth time with the issuance of Law No. 36 Year 2008. The revised Law stipulates changes in corporate tax rates from progressive tax rates to a single rate of 28% for fiscal year 2009 and 25% for fiscal years 2010 onwards.
Laba Bersih
Net Income
10
9,52%
09
8,95%
08
,8,39%
07
8,57%
8,19%
06
Marjin Laba Bersih Net Profit Margin Laba Bersih Perseroan tahun 2010 naik 23,72% menjadi Rp.79,04 miliar dari Rp.63,89 miliar pada tahun 2009. Oleh karena itu, Marjin Laba Bersih juga naik menjadi 9,52% di tahun 2010 dibandingkan 8,95% di tahun 2009.
The Company’s Net Income increased by 23.72% to Rp.79.04 billion from Rp.63.89 billion in 2010 and 2009, respectively. Accordingly, Net Profit Margin increased to 9.52% from 8.95% in 2010 and 2009, respectively.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
37
Aset
Assets
Di tahun 2010, Total Aset Perseroan adalah Rp.873,30 miliar atau meningkat sebesar 6,15% dibandingkan dengan Total Aset tahun 2009. Peningkatan ini terutama di dorong oleh peningkatan Aset Lancar sebesar 45,56% menjadi Rp.298,44 miliar.
In 2010, Company’s Total Assets was Rp.873.30 billion or increased by 6.15% compared to 2009’s figure which was driven largely by the increase in Current Assets by 45.56% to Rp.298.44 billion.
Aset Lancar
Current Assets
Keterangan
Kas dan setara kas
2010
Porsi /Portion (%)
2009
Porsi /Portion (%)
Kenaikan /Increase (%)
Cash and Cash equivalents
40.054
13,42
2.378
1,16
195.999
65,68
158.075
77,10
23,99
Trade receivables
502
0,17
2.996
1,46
(83,24)
Other receivables
56.760
19,02
37.509
18,29
51,32
Inventories
Pajak dibayar di muka
803
0,27
2.771
1,35
(71,02)
Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka
1.210
0,40
426
0,21
184,04
Prepaid expenses
Piutang usaha Piutang lain-lain Persediaan
Aset lancar lain-lain Jumlah
1.584,36
Descriptions
3.109
1,04
878
0,43
254,10
Other current assets
298.437
100,00
205.033
100,00
45,56
Total
(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Aset Tidak Lancar Keterangan
Aset pajak tangguhanbersih Aset tetap-bersih Aset tidak lancar lainlain Jumlah
Non Current Assets 2010
Porsi /Portion (%)
2009
Porsi /Portion (%)
Kenaikan /Increase (%) 97,28
Descriptions
Deferred tax assets-net
5.366
0,93
2.720
0,44
568.503
98,92
601.649
97,41
(5,51)
Fixed assets-net
848
0,15
13.285
2,15
(93,62)
Other non-current assets
574.861
100,00
617.654
100,00
(6,95)
Total
PT Arwana Citramulia Tbk
(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
38
Laporan Tahunan 2010
Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectibility
Meskipun hari piutang mengalami kenaikan sebesar 13 hari, dari 73 hari di tahun 2009 menjadi 86 hari di tahun 2010, Direksi Perseroan berkeyakinan bahwa cadangan penyisihan piutang ragu-ragu yang telah dibentuk sebesar Rp.424,6 juta cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang.
Despite of 13 days increase in the days of accounts receivable outstanding, from 73 days in 2009 to 86 days in 2010, the Company’s management believes that the allowance for doubtful accounts that had been set amounting to Rp.424.6 million is adequate to cover possible losses that may arise from the non-collection of accounts.
Kewajiban
Liabilities
Kewajiban Perseroan berkurang sebesar 3,43% dari Rp.474,36 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp.458,09 miliar pada tahun 2010. Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh penurunan Hutang Jangka Panjang sebesar 28,09% dari Rp.274,03 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp.197,06 miliar pada tahun 2010. Selain itu terdapat kenaikan Hutang bank jangka pendek sebesar 37,19% dari Rp.56,12 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp.76,99 miliar pada tahun 2010; Biaya Masih Harus Dibayar sebesar 37,52% dari Rp.37,50 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp.51,58 miliar pada tahun 2010, dan Hutang Usaha sebesar 15,94% dari Rp83,40 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp96,70 miliar pada tahun 2010.
The Companys Liabilities decreased by 3.43% from Rp.474.36 billion to Rp.458.09 billion in 2009 and 2010, respectively, which large caused by decreased of Long-term Debts by 28.09% from Rp. 274.03 billion to Rp.197.06 billion in 2009 and 2010, respectively. On the other hand, there were increase in Short-term Bank Loan by 37.19% from Rp.56.12 bilion to Rp.76.99 bilion in 2009 and 2010 respectively Accrued Expenses by 37.52% from Rp.37.50 billion to Rp.51.58 billion in 2009 and 2010, respectively; And Trade Payables by 15.94% from Rp.83.40 billion to Rp.96.70 billion in 2009 and 2010, respectively.
Kewajiban Lancar
Current Liabilities
Keterangan
2010
Porsi / Portion (%)
2009
Porsi / Portion (%)
Kenaikan /Increase (%)
Descriptions
Hutang Bank jangka pendek
76.991
25,07
56.121
21,69
37,19
Shot-term bank bars
Hutang usaha
96.697
31,48
83.402
32,23
15,94
Trade payables
Hutang lain-lain
10.217
3,32
538
0,21
1.799,07
Other payables
Biaya masih harus dibayar
51.577
16,79
37.504
14,49
37,52
Accured expenses
Hutang pajak
11.977
3,90
11.767
4,55
1,78
Taxes payable
Hutang Jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun
59.701
19,44
69.424
26,83
(14,01)
Current maturity of long-term debts
307.160
100,00
258.756
100,00
18,71
Total
Jumlah
(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Non Current Liabilities
Kewajiban Tidak Lancar Keterangan
Hutang Jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang kepada pemasok
Porsi / Portion (%)
2009
Porsi / Portion (%)
Kenaikan /Increase (%)
Descriptions
136.693
90,56
144.824
67,17
(5,61)
Long-term debts-net of current maturities
664
0,44
59.785
27,73
(98,89)
Due to suppliers
13.577
9,00
10.997
5,10
23,46
Employee benefits Iiability
150.934
100,00
215.606
100,00
(30,00)
Total
(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
Kewajiban Imbalan Kerja Jumlah
2010
39
Ekuitas
Stockholders’ Equity Keterangan
2010
Porsi /Portion (%)
2009
Porsi /Portion (%)
Kenaikan /Increase (%)
Descriptions
91.768
22,45
91.768
26,79
-
Capital Stock
402
0,10
402
0,12
-
Additional paid in capital net
(170)
(0,04)
(170)
(0,05)
-
Difference arising from restructuring transactions of entities under common control
Saldo laba
316.714
77,49
250.521
73,14
26,42
Retained Earnings
Jumlah
408.714
100,00
342.521
100,00
19,33
Total
Modal saham Tambahan modal disetorbersih Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali
(dalam jutaan Rupiah/in million Rupiah)
Ekuitas meningkat sebesar 19,33% dari Rp.342,52 miliar pada tahun 2009 menjadi Rp.408,71 miliar pada tahun 2010. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan Saldo Laba sebesar 26,42%. Pada tahun 2010 Perseroan membagikan deviden tunai sebesar Rp.12,85 miliar.
Stockholders Equity increased by 19.33% from Rp.342.52 billion to Rp.408.71 billion in 2009 and 2010, respectively; which caused by increased in Retained Earnings by 26.42% In 2010, the Company paid cash dividend amounting to Rp.12.85 billion.
Kemampuan Membayar Hutang
Solvency
Keterangan
2010
Descriptions
1,12
1,38
Debt/Equity Ratio
Hutang Bersih/EBITDA
1,23
1,93
Net Debt/EBITDA
EBITDA/Beban Bunga
6,08
6,45
EBITDA/Interest Expense
EBITDA/Beban Bunga + Pokok Pinjaman
0,62
0,57
EBITDA/Interest Expense+Principle
PT Arwana Citramulia Tbk
Kemampuan Perseroan membayar hutang meningkat yang ditunjukkan dengan penurunan rasio hutang terhadap Ekuitas dari 1,38 pada tahun 2009 menjadi 1,12 pada tahun 2010 serta peningkatan pada rasio EBITDA/ Beban Bunga + Pokok Pinjaman dari 0,57 pada tahun 2009 menjadi 0,62 pada tahun 2010. Peningkatan kemampuan membayar hutang ini disebabkan oleh peningkatan kinerja operasional dan penurunan saldo hutang.
40
2009
Rasio Hutang terhadap Ekuitas
Laporan Tahunan 2010
The solvency of the Company improved which was shown by the improvement of Debt/Equity Ratio from 1.38 to 1.12 in 2009 and 2010, respectively; and EBITDA/Interest Expense + Principle Ratio from 0.57 to 0.62 in 2009 and 2010, respectively. Improvement of the solvency profile was due to the improvement of operational performance as well as debt deduction.
Arus Kas
Cash Flows
Posisi kas Perseroan tahun 2010 meningkat 1.642,24% atau Rp39,05 miliar. Peningkatan tersebut terutama karena peningkatan penerimaan dari aktivitas operasi.
Company’s cash position in 2010 increased by 1.642.24 % or Rp39.05 billion, which mostly due to increase in revenues from operating activities.
Arus Kas dari Aktivasi Operating
Cash Flows from Operating Activities
Kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat 31,71% atau sebesar Rp 27,90 miliar, yang terutama disebabkan oleh kenaikan kas dari operasi sebesar 14,32% atau sebesar Rp. 21,85 miliar, dan penurunan pembayaran beban bunga sebesar 20,58% atau sebesar Rp 7,27 miliar.
Company’s net cash privided by operating activities increased 31.71 % or Rp 27.90 bilion; which mostly due to increase in cash provided by operations by 14.32 % or Rp 21.85 bilion and decrease in payment for interest expense by 20.58 % or Rp. 7.27 billion.
Arus Kas dari Aktivasi Investasi
Cash Flows from Investing Activities
Kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi menurun 2, 21% atau sebesar Rp.355,02 juta.
Company’s net cash used in investing activites decreased 2.21 % or 355.02 milion.
Arus Kas dari Aktivasi Pendanaan
Cash Flows from Financing Activities
Kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas pendanaan menurun 23,23% atau Rp.18,50 miliar yang terutama disebabkan oleh penurunan pembayaran hutang pemasok sebesar 31,06% atau Rp. 23,35 miliar dan peningkatkan pembayaran dividen tunai sebesar 280% atau Rp 8,26 miliar
Company’s net cash used in financing activities decreased 23.23% or Rp.18.50 billion; which mostly caused by decreased in payments of due to suppliers by 31.06% or Rp.23.35 billion, and increase in cash dividend paid by 280% or Rp.8.26 billion.
Struktur Modal dan Likuiditas
Capital Structured and Liquidity
Pada akhir tahun 2010, rasio hutang terhadap ekuitas tercatat sebesar 1,12 yang membaik dibandingkan 1,38 pada akhir tahun 2009. Rasio EBITDA terhadap beban bunga pinjaman ditambah pokok pinjaman juga tercatat sebesar 0,62 yang membaik dibandingkan 0,57 pada akhir tahun 2009.
By the end of 2010, the debt to equity ratio was recorded at 1.12, which improved compared to 1.38 at end-2009. EBITDA to interest + principles ratio was recorded at 0.62, which improved compared to 0.57 at end-2009.
Dalam aspek likuiditas, Perseroan berada dalam posisi yang baik pada akhir tahun 2010 dengan rasio lancar sebesar 0,97 meningkat dari 0,79 pada akhir tahun 2009.
In term of liquidity, the Company was in a good position at the end of 2010 with current ratio of 0.97, which improved from 0.79 at the end of 2009.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
41
Ikatan Material atas Investasi Barang Modal Material Commitments Related to Capital Invesment
In 2010, the Company had contracts with a number of suppliers in relation to the construction of new production facility in Cikande, denominated in USD and EUR. These contracts are as follows:
SACMI HONG KONG LTD. dengan nilai kontrak sebesar EUR 1.850.000 FOSHAN CITY MODENA MACHINERY CO., LTD. dengan nilai kontrak sebesar USD 48.000 SYSTEM SOUTH EAST PTE LTD dengan nilai kontrak sebesar USD 112.500
SACMI HONG KONG LTD. with contract value of EUR 1,850,000 FOSHAN CITY MODENA MACHINERY CO., LTD. with contract value of USD 48,000 SYSTEM SOUTH EAST PTE LTD with contract value of USD 112,500
Mata uang untuk investasi disesuaikan dengan mata uang yang digunakan untuk memenuhi kewajiban kepada pemasok tersebut yang bersumber dari dana internal Perseroan dan pinjaman PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
The currency for investment is consistent with the currency used to fulfill the obligations to the contractor of the projects concerned, which are funded by the Company’s internal sources and loans from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Lainnya
Update of Accounting Standards and Other Regulations
Standar Akuntansi yang efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 adalah:
Accounting Standards effective on or after 1 January 2010:
PSAK No. 50 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan,” berisi persyaratan penyajian dari instrument keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. PSAK No. 55 (Revisi 2006) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran,” mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item nonkeuangan.
SFAS No. 50 (Revised 2006) “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”, contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. SFAS No. 55 (Revised 2006) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”, establishes the principles for recognizing and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items.
Perseroan saat ini telah menerapkan kedua Standar Akuntansi tersebut diatas.
The Company is currently adopted both standards.
Untuk Standar-standar Akuntansi Keuangan yang berlaku efektif pada atau setelah 01 Januari 2011 diungkapkan pada catatan 37 atas laporan keuangan konsolidasi auditan.
Financial Accounting Standards which effective on or after 1st January 2011 were disclosed in Notes 37 of audited consolidated financial statements.
Perseroan sedang mengevaluasi dan belum menentukan dampak dari standar yang direvisi dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasi Perseroan.
The Company are presently evaluating and have not yet determined the effects of these revised standards and interpretations on the Company’s consolidated financial statements.
Informasi Transaksi Material dan Benturan Kepentingan
Information of Material Transaction and Conflict of Interest
Sepanjang tahun 2010, tidak ada transaksi material dan benturan kepentingan yang dilakukan.
During 2010, there were no material transactions and conflict of interest undertaken.
PT Arwana Citramulia Tbk
Di tahun 2010, Perseroan memiliki beberapa kontrak pembelian dengan beberapa pemasok terkait penambahan fasilitas produksi baru di Cikande dalam mata uang USD dan EUR. Kontrak-kontrak tersebut adalah sebagai berikut:
42
Laporan Tahunan 2010
Mata Uang Pelaporan
Reporting Currency
Sebagian besar transaksi penjualan dan pembelian yang dilakukan oleh Perseroan dilakukan dalam IDR, oleh karena itu mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah Rupiah (IDR).
Most of the Company’s sales and purchase are done in IDR, therefore, the reporting currency used in the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (IDR).
Auditor Independen Perseroan
Company’s Independent Auditor
Direksi Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja a member firm of Ernst & Young Global Limited sebagai auditor eksternal sesuai dengan wewenang yang diberikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Arwana Citramulia Tbk tanggal 11 Juni 2010 untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan untuk tahun buku 2010.
The Company’s Board of Directors has appointed Independent Auditor Purwantono, Suherman & Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, as its external auditor in line with the authority stated in the Annual General Meeting of Shareholders of PT Arwana Citramulia Tbk on 11th June 2010 to audit the Financial Statements for the fiscal year 2010.
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja a member firm of Ernst & Young Global Limited merupakan Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar di Bapepam. Total biaya yang dikeluarkan untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2010 adalah sebesar Rp.700 juta, tidak termasuk biaya out of pocket
Independent Auditor Purwantono, Suherman & Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, is registered with Bapepam. The total fee for the Audit of the Consolidated Financial Statements for 2010 was Rp.700 million, excluded out of pocket expenses.
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, anggota dari Ernst & Young Global Limited menjadi auditor Perseroan sejak tahun buku 2010. KAP tersebut telah menyelesaikan tugasnya secara independent sesuai standar profesional akuntan publik, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja tidak memberikan jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan.
Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja, a member firm of Ernst & Young Global Limited, has been the Company’s auditor since fiscal year 2010. They have completed their tasks independently, in accordance with the professional standards for Public Accountants, the work contract and the agreed audit scope. Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja do not provide any other consultancy services to the Company.
Kejadian penting setelah tanggal Neraca
Subsequent events
Tidak ada kejadian penting material yang terjadi setelah tanggal Neraca.
There is no significant events occurred after the balance sheets date.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
43
Prospek Usaha Business Prospects
In the midst of uncertainty in the sector of ceramic sales at international market, especially in the United States and European Union, the national ceramic products relatively have good competitiveness. Besides its price, the Indonesian ceramic product design factor has been acknowledged by consumer world.
Potensi pasar ada pada proyek Rumah Sehat Sederhana (RSS/RSh), yang sampai saat ini masih dijalankan pemerintah. Meskipun krisis telah berlalu lebih dari 10 tahun. Satu lokasi dibangun seribu rumah, bayangkan jika banyak lokasi di Indonesia. Hingga saat ini Program 1 juta rumah masih berlangsung.
Market potential lies with the project of modest healthful houses (RSS/RSh), which is until presently still put into effect by the government. Eventhough crisis had passed by more than 10 years. One thousand houses are built in one location; imagine if there are many locations in Indonesia. The 1 million houses program has not yet been completed.
Perseroan, seperti perusahaan-perusahaan lainnya, terpengaruh oleh krisis ekonomi global. Meskipun demikian, di tengah tekanan tanpa henti di sektor riil, Arwana telah bertumbuh dengan pesat, dan akan terus berbuat demikian untuk tahun-tahun ke depan. Produksinya bertumbuh terus setiap tahun. Perseroan menambah kapasitas produksinya dari 30 juta m2 pada tahun 2009 menjadi 38,06 juta m2 pada awal 2010.
The Company, like other companies, has been affected by the global economic crisis. However, amidst the ongoing tension in the real sector, Arwana has been growing rapidly, and would continue to do so for the next many years. Its production capacity grew every single year. The Company has chalked up its production capacity from 30 million sqm in 2009 to 38,06 million sqm per annum in early 2010.
Menurut pendapat kami, pengembang properti di Indonesia masih memerlukan/membutuhkan keramik yang lebih murah guna menurunkan biaya bangunan. Dengan demikian, keramik dengan harga terjangkau sangat berpeluang untuk merebut pasar domestik.
As we look onward the property builder market in Indonesia is still interested in obtaining cheaper tiles to reduce the cost of construction. In this view, the low cost ceramic tiles still have a good opportunity to woo the domestic markets.
Salah satu upaya penting dalam meningkatan laba adalah dengan meningkatkan efesiensi secara keseluruhan guna memenangkan persaingan yang ketat. Oleh sebab itu, Arwana juga melakukan investasi teknologi yang akan menghemat pemakaian energi dengan melakukan peremajaan mesin. Hasilnya tercermin pada kemampuannya mempertahankan biaya produksi di tengah inflasi dan devaluasi Rupiah.
One of the major thrusts of making more profit was to improve overall efficiency to fight off the heavy competition. As such, Arwana also invested in technology that will economize energy consumption by upgrading its machinery. The result was reflected on its ability to maintain production cost amidst the inflation and devaluation of Rupiah.
Kesanggupan menawarkan keramik dengan harga kompetitif untuk segmen pasar menengah ke bawah tetap menjadi hal penting, namun prioritas kami adalah memperluas bisnis sesuai dengan kebutuhan konsumen dan tren pasar. Posisi keuangan Perseroan, ditambah fasilitas produksi yang baru , akan memungkinkan terus menjelajahi peluang produk baru dan berinvestasi pada segmen yang memberdayakan kekuatan dan prasarana Perusahaan demi pertumbuhan lebih lanjut.
The ability to offer a competitive low-cost ceramic tiles to medium-low market segment remains important but our priority is to deploy our business in line with the consumer needs and market trend. The Company’s financial position, when combined with the new manufacturing facility, will allow us to continue to explore new product opportunities and invest in those that leverage the Company’s strength and infrastructure for further growth.
Melihat ke depan, kami memprediksi penjualan dan laba akan terus bertumbuh pada tahun-tahun mendatang, marjin yang berangsur-angsur naik, dan posisi keuangan yang semakin kokoh. Dengan pabrik-pabrik yang diekspansi, kami akan senantiasa memberdayakan setiap unsur strategi pertumbuhan Perseroan.
Looking ahead, we predict strong revenue and earnings growth in the coming years, a gradual increase in margins and a continuing strong financial position. With the expanded plants behind us, we will fully leverage each element of the Company’s growth strategy.
PT Arwana Citramulia Tbk
Di tengah ketidakpastian transaksi penjualan sektor keramik di pasar internasional, khususnya di Amerika Serikat dan Uni Eropa, produk keramik nasional relatif memiliki daya saing yang bagus. Di samping harga , faktor desain produk keramik Indonesia mendapat pengakuan konsumen dunia.
44
Laporan Tahunan 2010
Tinjauan Ekonomi Makro
Macro Economics Overview
Data ekonomi sampai akhir tahun 2010 membuat kami percaya bahwa seiring dengan perkembangan ekonomi global, perekonomian nasional sedang berkembang ke arah yang lebih baik dari yang kita perkiraan sebelumnya pada awal tahun. Pemulihan ekonomi global jelas terlihat dari sejumlah indikator ekonomi di negara maju (Amerika dan Jepang) serta di Asia (China dan India). Di Amerika Serikat, pemulihan terbukti dari konsumsi swasta yang kuat digabung dengan kenaikan produksi. Sementara itu, Jepang mulai mengalami pertumbuhan ekonomi yang positif sejak kuartal akhir tahun 2009. Di China dan India, indikasi pemulihan ekonomi jelas terlihat dari laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Peningkatan tersebut akan memiliki dampak positif pada negara-negara mitra perdagangan, termasuk Indonesia.
Economic data up to end of 2010 supported us to believe that the economy, in line with the development in the global economy, is moving toward better development than we previously expected on the beginning of the year. The global economic recovery is clearly visible from a number of economic indicators in industrialized countries (United States and Japan) as well as in Asia (China and India). In the United States, a recovery is evidenced by stronger private consumption coupled with a rise in production. Meanwhile, Japan began to experience positive economic growth since the final quarter of 2009. In China and India, indications of an economic recovery were clearly visible from the high rate of economic growth. Such improvements will have a positive impact on trade partner countries, including Indonesia.
Pemulihan ekonomi global akan memacu ekspor Indonesia. Selain kinerja ekspor yang baik, konsumsi swasta juga menunjukkan perbaikan. Hal ini diperkuat oleh peningkatan sejumlah indikator konsumsi seperti impor barang konsumsi, penjualan mobil dan sepeda motor, dan penjualan ritel. Di masa mendatang, pertumbuhan konsumsi rumah tangga diperkirakan akan meningkat lebih lanjut sesuai dengan pendapatan yang lebih tinggi akibat pendapatan dari ekspor dan kepercayaan konsumen yang meningkat.
The global economic recovery will bolster the export of Indonesia. In addition to stronger export performance, private consumption has also indicated an improvement. This was confirmed by increases in a number of consumption indicators such as imports of consumption goods, automobile and motorcycle sales, and retail sales. In future, household consumption growth is expected to rise further in accordance with higher income as a result of the income effect from increased exports and consumer confidence.
Sejalan dengan terpeliharanya kestabilan nilai tukar rupiah, laju inflasi selama tahun 2009 secara berangsur-angsur terus menurun. Pada tahun 2010, laju inflasi kembali meningkat sejalan dengan perkembangan perekonomian dunia yang mendorong kenaikan harga-harga komoditas global, dan inflasi pada mitra dagang utama Indonesia. Perkembangan inflasi di dalam negeri tentu harus kita waspadai, terutama jika itu berasal dari kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Along with the preserved stability of Rupiah exchange rate, inflation rate in 2009 was gradually declining. In 2010, inflation increased again in line with the world economic growth leading to higher global commodity prices, and inflation in the main trading partner of Indonesia. We must of course be beware the Inflation developments in the country, especially if it comes from the rising prices of basic materials.
Kami menyadari sepenuhnya tantangan berat yang ada di depan. Situasi ekonomi saat ini belum pernah terjadi sebelumnya dan memerlukan tindakan yang cepat dan fleksibel. Kedalaman dan ketidakpastian kondisi saat ini berarti bahwa kami harus mampu cepat meresponi kondisi yang cepat berubah. Dengan demikian, kami akan memastikan bahwa rencana kami dilaksanakan dengan cara yang hati-hati dan bijaksana. Perlu diingat bahwa Arwana memiliki pengalaman beroperasi di pasar yang sulit pada saat tekanan ekonomi. Perseroan tumbuh di era krisis keuangan 1997-1998. Karena telah belajar dari pengalaman, pada setiap kesempatan Perseroan muncul lebih kuat dan lebih tangguh sebagai sebuah bisnis. Ini merupakan alasan baik untuk percaya bahwa kami dapat lebih bertumbuh lagi.
We are fully aware of tough challenges in front of us. The economic environment is unprecedented and will require flexibility and fast action. The depth and uncertainty of the current condition means that we must be able to respond quickly to rapidly changing conditions. As such, we will pay close attention to ensuring that our plan is executed in a careful and prudent way. It should be remembered that Arwana has experience of operating in difficult markets and at times of economic stress. The Company grew up in the era of the financial crisis of the 1997-1998. On each occasion since, it has learn from the experience and emerged stronger and more resilient as a business. There are good reasons to believe we can perform better in the future.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
45
Grafik GDP (Gross Domestic Product)
Indonesia GDP per Capita (Constant Prices Since 2001) 1100
1100
1050
1050
1000
1000
950
950
900
900
850
850
800
800
750
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
source : Tradingeconomics.com ; The World Bank Group
Grafik Pertumbuhan Penjualan Arwana 2001 - 2010 Graph of Growth Arwana’s Sales 2001 - 2010 (dalam miliar Rupiah/in billion Rupiah)
1000 830
900 800
714 647
700 600
507
500 345
400
309
300 200
165
193
217
115
100
PT Arwana Citramulia Tbk
0 2001
46
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
Penjualan Bersih
Laporan Tahunan 2010
750
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
Produk Keramik Arwana saat ini telah menempatkan posisinya sebagai single brand terbesar di Indonesia dengan didukung oleh jaringan pemasaran yang tersebar merata di seluruh Indonesia. Pemasaran dan distribusi keramik Arwana dilakukan oleh anak perusahaan, PT Primagraha Keramindo yang bertindak sebagai distributor tunggal dan melalui 40 sub-distributor telah mampu menjangkau dan melayani kurang lebih 14.000 outlet toko bahan bangunan dan toko keramik.
Today Arwana has positioned its ceramic products as the largest single brand in Indonesia, supported by marketing network widely spread in all over Indonesia. Marketing and distribution of ceramic Arwana is performed by its subsidiary, PT Primagraha Keramindo, acting as the sole distributor, as well as through 40 sub-distributors, who have been able to reach and serve around 14,000 outlets, building materials stores and ceramics stores.
Pertumbuhan penjualan keramik Arwana sejak berdiri telah menunjukan angka pertumbuhan yang positif dari tahun ke tahun dan pada tahun lalu mampu bertumbuh mendekati angka 20%. Angka pertumbuhan tersebut menunjukan bukti bahwa produk keramik Arwana mampu menjadi tuan rumah ditanah air sendiri ditengah gencarnya serbuan produk impor dari China maupun Vietnam pasca Asean China Free Trade Agreement (ACFTA).
Since its establishment Arwana ceramics sales growth has shown positive growth rates from year to year, and in previous year could grow to nearly 20%. The growth rates demonstrate that Arwana ceramic products are able to be the host in its own country amid the rush of imported products from China and Vietnam after the Asean China Free Trade Agreement (ACFTA).
Untuk bisa mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar di pasar domestik, Arwana didukung jaringan pemasaran yang tersebar merata dan memiliki beberapa keunggulan kompetitif (Advantage Competitive) seperti :
To be able to maintain and increase market share in the domestic market, Arwana is supported by widely spread marketing network and has several competitive advantage such as:
Produk yang bersifat Market Oriented : dalam hal ini Perseroan sangat jeli melihat trend dan selera market sehingga produk keramik yang diproduksi Perseroan dengan cepat mampu diserap atau disukai oleh pelanggan.
Product which is Market Oriented: in this case the Company is very sharp to see market trends and tastes so that the Company’s ceramic products can be absorbed immediately since it is preferred by customers.
Produk Arwana “Close to Market/Dekat dengan Pasar”. Produk Arwana menjadi begitu mudah dan cepat diperoleh pelanggan karena didukung oleh tiga pabrik yang lokasinya berbeda. Arwana merupakan satu–satunya produsen keramik di Indonesia yang memiliki keunggulan tersebut sehingga mampu memberikan pelayanan kepada pelanggan dari segi kecepatan pengiriman maupun efisiensi biaya pengiriman.
Arwana Product “Close to Market.” Arwana Product is so easily and quickly obtained by customers because it is supported by three factories that are located in remote areas. Arwana is the only ceramics manufacturers in Indonesia who has this advantage that enables it to provide speed service to customers and efficiency of shipping costs.
Produk keramik Arwana disukai karena memiliki tingkat ketersediaan produk yang tinggi dan juga sebagai salah satu kunci sukses produk Arwana yang fokus untuk segmen menengah kebawah, dimana mayoritas karakter pembeli disegmen menengah kebawah tidak memiliki perencanaan waktu yang matang didalam membeli suatu produk keramik. Artinya produk keramik yang memiliki tingkat ketersediaan tinggi itulah yang akan dicari. Arwana mampu menjaga tingkat ketersediaan produk dengan baik karena didukung oleh kapasitas produksi yang besar kurang lebih 40 juta m2/tahun dengan tingkat utilitasi produksi rata– rata diatas 95%.
Arwana Ceramic Product is preferred because it is always readily availabe, and one of the key success factor of Arwana products that focus on medium to low income segment, is that the majority of buyers are charactirized by lacking of time for planning to purchase ceramic products. This means that ceramic product which is always readily available will be looked for. Arwana is capable of maintaining high availability with a good product because it is supported by a large production capacity of approximately 40 million sqm per annum with production utilization rate of above 95% averagely.
Value for Money Position. Produk Arwana sangat menyadari karakter pembeli segmen menengah kebawah yang sangat ‘Price Sensitive’ dengan selalu mencoba memberikan harga yang terjangkau dan dikombinasikan dengan kualitas produk yang baik juga inovasi yang tiada hentinya.
Value for Money Position. Arwana Product is very aware of the characteristics of medium to low segment who are very ‘Price Sensitive’ by always trying to offer an affordable price combined with good quality, as well as a never-ending innovation. PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
47
Business Strategy and Policy
Pertama Kami tetap fokus pada bisnis inti, yakni memproduksi keramik. Pengetahuan dan pengalaman spesifik yang terus berkembang semuanya dimanfaatkan untuk meningkatkan inovasi produk dan layanan pelanggan secara kreatif.
First We have stay focused on our core business, which is the manufacturing of ceramic tiles. The continuous accumulation of specific know-how and experience in the industry is all aimed at enhancing product innovation and customer service creatively.
Kedua Kami mengarahkan pemasaran ke konsumen menengah ke bawah, yang merupakan segmen pasar terbesar di Indonesia. Konsumen akhir adalah target pasar utama, namun kami juga menjual kepada kontraktor dan pengembang.
Second We cater to the medium-low level of income, which is the largest market segment in Indonesia. End users are our main target market; however, we also sell to contractors and developers.
Ketiga Kami berupaya keras untuk beroperasi seefisien mungkin agar produk kami dapat dijual kepada konsumen dari kalangan banyak dengan harga yang terjangkau. Dengan membangun pabrik pada tiga tempat yang berbeda di dalam negeri, Arwana lebih dekat pada pasar, sehingga dapat memenuhi selera konsumen setempat dengan lebih baik, serta mengurangi biaya transportasi yang mahal dan kerusakan produk sehubungan dengan buruknya prasarana jalan. Semua peralatan mesin kami berteknologi tinggi dari Italia, sangat otomatis serta sangat hemat energi. Semua ini ikut membantu untuk menjadi produsen keramik berbiaya rendah.
Third We strive to operate as efficiently as possible so that our products could be sold to the average customers with affordable prices. By setting factories in three different parts of the country, Arwana is closer to the market, thus able to better satisfy the preference of local customers and cut down on the expensive transportation cost and damage product associated with deficient road infrastructure. The whole machines are latest state-of-the-art technology from Italy, highly automated and energy efficient. All of these help to contribute to becoming a low-cost ceramic manufacturer.
Proses Perbaikan Terus Menerus
Continuous Improvement Process
Proses Perbaikan Berkesinambungan (CIP) adalah upaya berkesinambungan untuk meningkatkan produk, layanan atau proses. Ini merupakan bagian dari ‘sistem’ dimana umpan balik dari proses dan pelanggan dievaluasi terhadap tujuan organisasi. Fakta bahwa itu dapat disebut sebagai proses manajemen tidak berarti bahwa itu hanya boleh dilaksanakan oleh ‘manajemen’ yang membuat keputusan tentang pelaksanaan.
Continuous Improvement Process (CIP) is an ongoing effort to improve products, services or processes. It is part of the ‘system’ whereby feedback from the process and customer were evaluated against organizational goals. The fact that it can be called a management process does not mean that it needs to be executed by ‘management’ merely that it makes decisions about the implementation.
PT Arwana Citramulia Tbk
Strategi dan Kebijakan Usaha
48
Laporan Tahunan 2010
Alat CIP paling umum digunakan adalah model empatlangkah kualitas, yaitu siklus plan-do-check-act (PDCA) yang ditunjukkan oleh grafik di bawah ini
The CIP tool most commonly used is a four-step quality model, namely the plan-do-check-act (PDCA) cycle shown by the chart below:
Select The Change
Plan a Change Aimed at Improvement
PLAN
Adopt, Abandon, or Resstudy The Change
DO
ACT
Check The Result. What did we learn?
CHECK
Carry Out The Change On a Small Scale
CIP adalah kegiatan sehari-hari, yang tujuannya melebih peningkatan produktivitas yang sederhana. CIP juga merupakan proses yang memanusiawikan tempat kerja, menghilangkan kerja keras yang berlebihan, dan mengajarkan orang bagaimana melakukan eksperimen pada pekerjaan mereka serta bagaimana belajar melihat dan menghilangkan pemborosan dalam proses bisnis. Karyawan di semua tingkatan organisasi berpartisipasi dalam proses itu, serta pihak eksternal jika dapat.
CIP is a daily activity, the purpose of which goes beyond simple productivity improvement. It is also a process that humanizes the workplace, eliminates overly hard work, and teaches people how to perform experiments on their work and how to learn to spot and eliminate waste in business processes. People at all levels of an organization participate in the process, as well as external stakeholders when applicable.
Sementara CIP dalam Perusahaan biasanya memberikan perbaikan kecil, budaya terus-menerus perbaikan kecil selaras dan menghasilkan standarisasi hasil besar dalam bentuk peningkatan produktivitas majemuk. Fitur utama dari prinsip kami CIP adalah:
While CIP in the Company usually delivers small improvements, the culture of continual aligned small improvements and standardization yields large results in the form of compound productivity improvement.
Perbaikan didasarkan pada banyak, perubahan kecil daripada perubahan-perubahan radikal yang mungkin timbul dari Penelitian dan Pengembangan. Sebagai ide-ide berasal dari para pekerja itu sendiri, mereka kurang mungkin sangat berbeda, dan karena itu lebih mudah untuk menerapkan perbaikan kecil cenderung tidak memerlukan investasi modal utama dari proses perubahan besar . Ide-ide berasal dari bakat tenaga kerja yang ada, sebagai lawan menggunakan R & D, konsultan atau peralatan-saja yang bisa sangat mahal. Semua karyawan harus terus mencari cara untuk meningkatkan kinerja mereka sendiri, Ini membantu mendorong pekerja untuk mengambil kepemilikan untuk pekerjaan mereka, dan dapat membantu memperkuat tim kerja, sehingga meningkatkan motivasi pekerja.
Improvements are based on many, small changes rather than the radical changes that might arise from Research and Development. As the ideas come from the workers themselves, they are less likely to be radically different, and therefore easier to implement small improvements are less likely to require major capital investment than major process changes. The ideas come from the talents of the existing workforce, as opposed to using R&D, consultants or equipment–any of which could be very expensive. All employees should continually be seeking ways to improve their own performance, It helps encourage workers to take ownership for their work, and can help reinforce team working, thereby improving worker motivation. PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
49
Kebijakan Dividen Dividend Policy
The Board of Directors has decided to adjust the Company’s dividend policy in order to create a more predictable dividend level going forward, and the focus will be on growing the annual cash dividend per share in line with long-term underlying earnings. The Board of Directors is of the view that the Company’s good profitability and strong cash flow generating capability will continue to support the future sustainable development of the Company, while providing shareholders with a favorable return.
Dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya, kebijakan baru tidak membawa perubahan dalam tingkat dividen jangka panjang, termasuk dividen saham yang mungkin dibagikan, dan penangguhan pembayaran dividen. Direksi menekankan pentingnya membayar tingkat dividen yang menarik di masa depan, dengan tetap mempertahankan pendekatan yang seimbang secara hati-hati dan konservatif untuk dividen. Merupakan kebijakan Perseroan untuk menyelaraskan kepentingan Manajemen dengan para pemegang saham. Bila laba yang dihasilkan melebihi jumlah yang dibutuhkan untuk diinvestasikan kembali, maka Perseroan akan membagikannya kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.
Compared with the previous policy, the new policy does not entail a change in the long-term dividend level, including potential share dividends, and suspension of dividend payments. The Board of Directors emphasizes the importance of paying an attractive dividend level in the future, while maintaining a balanced approach in a careful and conservative manner to dividends. It is the Company policy to align the Management’s interests with those of the shareholders. When earnings generated are above the amount needed for reinvestment then the Company will pay them out to the shareholders in the form of cash dividends.
Ketika menentukan tingkat dividen tahunan, Direksi akan mempertimbangkan:
When deciding the annual dividend level, the Board of Directors will take into consideration:
Laba operasional, arus kas, kecukupan modal, dan kondisi keuangan Perseroan dalam rangka pertumbuhan yang optimum di masa yang akan datang. Pemenuhan dana cadangan yang diperlukan. Kewajiban Perseroan berdasarkan kesepakatan dengan pihak ketiga (termasuk kreditur).
Income from operation, cash flow, capital adequacy, and the Company’s financial conditions in the framework of optimum growth in the future. Fulfillment of required reserved fund. Duties of the Company based on agreements reached with the third party (including creditor).
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2010, para pemegang saham Perseroan menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp. 7 per saham, atau 20,11% dari laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009, sehingga mengalami kenaikan 40% dibandingkan dividen tahun sebelumnya.
During the Annual Shareholders General Meeting held in 2010, the Company’s shareholders agreed with cash dividend payment of Rp. 7 per share, or 20.11% of the Company’s net income for fiscal year ended 31st December 2009, giving rise to a 40% increase compared to prior year.
Untuk tahun buku 2006, Arwana menangguhkan pembayaran dividen, selain karena kondisi industri keramik di tahun 2007, keputusan ini bertujuan untuk meningkatkan modal finansial dan melancarkan arus kas. Tambahan modal yang diusahakan dari saldo laba yang diinvestasikan kembali ini digunakan untuk memacu pertumbuhan, khususnya pembangunan Plant IIC.
For fiscal year 2006, Arwana has suspended its dividend payments, besides due to the condition of ceramic industry in 2007, the decision was intended to raise financial capital and to expedite cash flow. The additional capital exerted from retained earnings subsequently reinvested was applied to spur growth, specifically the construction of Plant IIC.
PT Arwana Citramulia Tbk
Direksi telah memutuskan untuk menyesuaikan kebijakan dividen Perseroan untuk menciptakan tingkat dividen yang leibh mudah diprediksi ke depan, dan fokusnya pada pertumbuhan dividen tunai tahunan per saham sejalan dengan laba jangka panjang yang mendasarinya. Direksi berpendapat bahwa kemampuan Perseroan menghasilkan profitabilitas yang baik dan arus kas yang kuat akan terus mendukung pertumbuhan Perseroan yang berkesinambungan di masa mendatang, sambil memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan kepada pemegang saham.
50
Laporan Tahunan 2010
Untuk tahun buku 2005, selain dividen tunai, dividen juga dibagikan dalam bentuk saham-saham baru, yang merupakan hasil kapitalisasi dari saldo laba. Pembagian dividen saham ini tidak merubah komposisi pemegang saham dan dimaksudkan agar saham Perseroan menjadi lebih likuid dengan meningkatnya jumlah saham yang beredar.
For fiscal year 2005, besides cash dividends, the dividends were also distributed in the form of new shares, which were yielded from capitalization of retained earnings. Inherently, the allotment of stocks did not change the composition of shareholders, and it was intended to look to the Company’s shares becoming more liquid as the number of shares outstanding increased.
Besarnya dividen untuk tahun buku 2010 akan ditetapkan pada RUPST 2011, dan akan diumumkan kemudian.
The amount of dividend for fiscal year 2010 will be decided during the Annual Shareholders General Meeting 2011, and will be declared later.
Pembayaran Dividen
Dividend Payment
Semenjak penawaran umum perdana pada tahun 2001 Perseroan telah membayar dividen kepada pemegang saham sebagai berikut:
Since the initial pbulic offering in 2001 the Company has paid out dividends to the shareholders as follows:
Tahun Buku Fiscal Year
Laba Bersih Net Income (Rp. 000.000)
Nilai Nominal Per Saham Value Per Share
Pembayaran Dividen Tunai Cash Dividend Payment
Dividen Per Saham Dividend Per Share
Ratio Pembayaran Dividend Payout Ratio
Pembagian Dividen Saham/ Stock Dividend Distribution
Jumlah Dividen Saham Total Stock Dividend
Rasio Pembagian Payout Ratio
2001
10.652
Rp.100
Rp. 5,0
24,5%
2002
15.002
Rp.100
Rp. 5,0
30,2%
2003
20.604
Rp.100
Rp. 8,0
35,2%
2004
25.133
Rp.100
Rp.10,0
36,0%
2005
35.419
Rp.100
Rp.11,5
29,2%
12.074.722
1 : 75
-
-
-
2006
28.254
Rp.100
-
-
-
2007
43.433
Rp.100
Rp. 5,0
10,6%
-
-
2008
54.290
Rp.100
Rp. 5,0
8,5%
-
-
2009
63.888
Rp. 50
Rp. 7,0
20,1%
2010
79.040
Rp. 50
Akan ditetapkan dalam RUPST 2011 / To be decided in the 2011 ASGM
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
51
Dampak Perubahan Perundang-undangan Terhadap Perseroan The Impact of Changes in Regulation Against Company
Tidak ada perubahan perundang undangan yang berdampak terhadap Perseroan.
There are no changes in legistation impact on the Company.
Kebijakan Akuntansi Accounting Policy
Kebijakan akuntansi yang dipakai oleh Perseroan tidak mengalami perubahaan dalam tahun buku 2010.
The accounting policies did not experience any change in fiscal year 2010.
ang Plant I, Tanger
Plant III, Gresik
PT Arwana Citramulia Tbk
Plant II, Serang
52
Laporan Tahunan 2010
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
53
Penerapan GCG GCG Implementation
Selaku perusahaan publik, yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), Perseroan diwajibkan untuk memenuhi aturan Bapepam-LK dan BEI. Selain itu, kami menerapkan dan berupaya menegakkan kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan berdasarkan praktik-praktik bisnis terbaik serta Pedoman Umum GCG yang diterbitkan oleh Komite Nasional Kebijakan Governance Indonesia. Anggaran Dasar Perseroan juga memuat ketentuan yang mengatur praktik tata kelola perusahaan.
As a public company, listed its shares on the Indonesia Stock Exchange (IDX), the Company is required to comply with the rule of Capital Market Supervisory Agency (BapepamLK) and IDX. In addition, we implement and strive to uphold corporate governance policies and practices based on best business practices as well as the Indonesian Code of Good Corporate Governance published by the National Committee on Governance in Indonesia. The Company’s statutes also contain provisions that regulate corporate governance practices.
Untuk menjadi sangat kompetitif dan menjamin kesinambungan Perseroan, mencapai tata kelola perusahaan yang baik merupakan bagian penting dari upaya kami, sebagaimana dinyatakan dalam Visi Perseroan “Menjadi perusahaan yang terbaik dalam industri keramik, penuh dengan daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat”. Kami percaya bahwa tata kelola perusahaan yang baik bukan sekedar memenuhi segala syarat, melainkan kewajiban yang kami emban untuk bertindak bagi kepentingan para pemegang saham dan para pemangku kepentingan.
To make us highly competitive and to ensure our sustainability, achieving good corporate governance is an essential part of our efforts, as expressed in our vision “To be the best company in the ceramic industry, full of creativity and innovation, and able to contribute to the development of the country and the society.” We believe that good corporate governance is more than compliance with requirements; rather, it is a duty that we take on our selves to act in the best interest of our shareholders and stakeholders.
Penerapan GCG diharapkan dapat mencegah praktikpraktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta dapat meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan Perseroan. Terkait dengan itu, kami berkomitmen untuk menerapkan prinsip - prinsip tata kelola perusahaan yang baik hingga standar tertinggi. Sepanjang tahun 2010, kami berhasil menjaga komitmen dengan baik sehingga tidak ada teguran, baik dari otoritas pasar modal maupun pemegang saham.
GCG Implementation is expected to prevent the practices of Corruption, Collusion and Nepotism (KKN) and can enhance the function of supervision in the management of the Company. In relatison to that, we are committed to apply the good corporate governance to the highest standards. During the year 2010, we managed to keep commitments well such that there were no warnings, neither from authority capital markets nor from shareholders.
Penerapan GCG diwujudkan dalam kerangka tata kelola perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS), Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Manajemen Risiko dan Unit Audit Internal serta Sekretaris Perusahaan.
The application of GCG is created in the framework of corporate governance through Annual Shareholders General Meeting, Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Risk Management and Corporate Internal Audit as well as Corporate Secretary.
PT Arwana Citramulia Tbk
Uang Perusahaan = Uang Pribadi
54
Laporan Tahunan 2010
Pelaksanaan GCG yang dijalankan oleh Perseroan mempunyai tujuan untuk:
The objectives of GCG implementation through out the Company includes:
Mengatur dan mengelola hubungan yang baik antara pemegang saham, Dewan Komisaris, Direksi, karyawan, pelanggan, mitra usaha dan masyarakat. Memajukan dan mendukung pertumbuhan Perseroan. Mengelola sumber daya manusia dengan bijaksana. Mengelola risiko secara lebih efektif. Mencegah ketidakberesan dalam pengelolaan Perseroan. Meningkatkan semangat kerja. Menjaga citra baik Perseroan. Memperlakukan para pemangku kepentingan lebih bertanggung jawab.
Directing and managing good relationship among shareholders, BOC, BOD, employees, customers, business partners and community. Promoting and supporting the Company’s growth. Managing human resources discreetly. Managing risk more effectively. Preventing irregularity in the management of the Company. Promoting work ethos. Maintaining the Company’s good image. Treating the stakeholders more responsibly.
Perseroan secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip GCG yang meliputi transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan kewajaran, sesuai dengan promosi nilai-nilai dan budaya Perseroan yang tercermin dalam kode etik Perseroan. Penerapan GCG Perseroan tercermin antara lain dalam:
The Company consistently implements GCG principles which include transparency, accountability, responsibility, independency and fairness, corresponding to the promotion of corporate values and culture which are reflected in the corporate code of ethics. Our implementation of good corporate governance is reflected in, among others:
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk dukungan dan struktur mereka, serta komite-komite. Pembentukan dan pemeliharaan pengendalian internal yang memadai atas laporan keuangan untuk memberikan keyakinan memadai tentang keandalan pelaporan keuangan kami. Penyusunan laporan keuangan yang dipublikasikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Pengungkapan atas efektivitas Sistem Pengendalian Internal oleh Direktur Utama dan Direktur Keuangan dalam bentuk Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan berdasarkan evaluasi independen oleh Auditor Independen. Penilaian hasil pemeriksaan dari Auditor Independen dan Unit Audit Internal oleh Komite Audit. Kinerja evaluasi dan akuntabilitas karyawan melalui Penilaian Kinerja Sistem. Meraih sertifikat ISO Lingkungan pada tahun 2010. Penerapan manajemen risiko.
The implementation of the duties and responsibilities of the BOC and the BOD, including their support structures and committees. The establishment and maintenance of adequate internal control over financial reporting in order to provide reasonable assurance regarding the reliability of our financial reporting. The preparation of published financial statements in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia. The disclosure on the effectiveness of Internal Control System by the CEO and CFO in the form of a Responsibility on the Financial Statements based on an independent evaluation by the Independent Auditors. The assessment of the Independent Auditors and CIA audit result by the Audit Committee. Performance evaluation and accountability of employees through Performance Assessment System. To obtain the Environmental ISO certificate in 2010. Implementation of risk management.
PT Arwana Citramulia Tbk
Penulisan “World Class Company“ di atas Keramik Arwana oleh WAKASAL Laksamana Madya TNI Marsetio. “World Class Company” writing on Arwana Ceramic by WAKASAL Laksamana Madya TNI Marsetio. Annual Report 2010
55
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Perusahaan Structure and Mechanism of GCG
Struktur dan mekanisme GCG yang dibangun Perseroan dapat dijabarkan ke dalam suatu “ranah” yang disebut organorgan perseroan. Ini terdiri dari dua organ, yaitu:
The structure and mechanism of GCG which was built by the Company can be translated into a “sphere” called the organs of the company. It consists of two organs, namely:
Pertama, Organ Utama: Sesuai dengan sistem hukum Continental yang dianut Indonesia, maka organ utama Perseroan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Organ utama ini memainkan peranan penting dalam penerapan tata kelola perusahaan secara efektif. Oleh sebab itu, organ utama Perseroan dibangun sedemikian rupa sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan atas dasar prinsip bahwa masing-masing organ memiliki independensi ketika melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, semata-mata untuk kepentingan Perseroan.
First, Main Organ: In accordance with the Continental legal system adopted by Indonesia, the main organ of the Company consists of the Shareholders General Meeting, Board of Commissioners and Board of Directors. The main organ plays an important role in implementing GCG effectively. Therefore, the main organ in the Company is built in such a way so that it can perform its functions in accordance with applicable regulations and on the principle that each organ has the independence when carrying out their duties and responsibilities of each, solely for the benefit of the Company.
Kedua, Organ Pendukung meliputi: komite-komite di bawah pengawasan dan tanggung jawab Dewan Komisaris, Manajemen Risiko dan Unit Audit Internal serta Sekretaris Perusahaan di bawah pengawasan dan tanggung jawab Direksi. Organ pendukung ini dibentuk berdasarkan kompleksitas bisnis yang dihadapi oleh Perseroan.
Second, Supporting Organ: cover Committees under the supervision and responsibilities of the Board of Commissioners, Management Risk, Corporate Internal Audit and Corporate Secretary, under the supervision and responsibility of the Directors. Supporting organ is formed based on business complexity faced by the Company.
Perusahaan
Pemisahan Fungsi
RUPS
Dewan Komisaris
Direksi
Hubungan yang wajar
PT Arwana Citramulia Tbk
Pengelolaan Perseroan Berdasarkan Prinsip GCG
56
Laporan Tahunan 2010
Rapat Umum Pemegang Saham Shareholders General Meeting
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah badan tertinggi dengan wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan hukum yang berlaku. Wewenang tersebut antara lain adalah meminta pertanggung jawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan anggota Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan Direksi.
Shareholders General Meeting (SGM) is the highest body with authority that is not conferred upon the Board of Commissioners or Board of Directors under the provisions of Articles of Association and the prevailing laws and regulations. It has the authority to request the accountability of the Board of Commissioners and Board of Directors in relation to the management of the Company, to amend the Articles of Association, to appoint and dismiss Directors and Commissioners, to rule on the division of tasks and management authority among the Directors.
Setiap pemegang saham berhak menerima penjelasan yang komprehensif dan informasi akurat tentang semua hal untuk dipertimbangkan pada RUPS sehingga mereka dapat berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan dengan cara yang penuh dengan arti.
Every shareholder is entitled to receive comprehensive explanations and accurate information on all matters to be considered at the SGM so that they can participate in the decision-making process in a meaningful manner.
Setiap tahun Perseroan mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk melaporkan kinerja keuangan dan tata kelola perusahaan untuk tahun buku yang bersangkutan guna mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dan penunjukan akuntan publik. Selain RUPST, pada waktu yang tidak tertentu, saat timbul masalah yang memerlukan masukan dari para pemegang saham, serta waktu terlalu mendesak untuk menunggu sampai RUPST berikutnya, maka Perseroan biasanya mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) untuk menangani masalah mendesak tersebut. Dalam hal ini, pemegang saham akan diberitahu tentang tujuan RUPSLB sehingga mereka dapat hadir serta mendiskusikan dan memberikan pertimbangan mereka. Pada RUPST dan RUPSLB, pemegang saham menggunakan hak mereka secara pribadi atau diwakilkan kepada pihak yang diberi mandat.
Each year the Company entered into an Annual Shareholders General Meeting (ASGM) to report on financial performance and corporate governance for the fiscal year in order to obtain approval from the Shareholders and the appointment of Certified Public Accountants. Other than the ASGM, at an irregular time, where an issue arises which requires the input of the shareholders and is too urgent to wait until the next ASGM, the Company usually call on an Extraordinary Shareholders General Meeting (ESGM) to deals with the urgent matter. In this instance, shareholders would be informed of the purpose of the ESGM so that they may attend in a position where they can discuss and exercise their judgment. At the ASGM and ESGM, shareholders exercise their rights in person or by proxy.
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2010 di Plant II, Serang pada tanggal 11 Juni 2010 Annual Shareholders General Meeting 2010 in Plant II, Serang on June 11, 2010.
57
Pada tahun 2010, Arwana menyelenggarakan satu kali RUPST dan satu kali RUPSLB, yakni pada 11 Juni 2010 di Plant II, Serang. Acara ini dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 1.269.843.442 saham atau 69,19 % dari semua pemegang saham dengan hak suara yang sah. Rapat tersebut menghasilkan keputusan sebagai berikut:
In 2010, Arwana held one and one-time ASGM and ESGM, namely on June 11, 2010 at Plant II, Serang. The event was attended by shareholders representing 1,269,843,442 shares or 69.19 % of all shareholders with legitimate voting rights. The meeting resolved the following:
Menyetujui Laporan Tahunan untuk tahun buku 2009, termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi. Menyetujui Laporan Keuangan yang telah diaudit untuk tahun buku 2009 dan mengadakan pembebasan anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Mengatur remunerasi (gaji dan bonus) bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2010. Menunjuk auditor independen KAP. Purwantono, Suherman & Surja dengan registrasi KMK No.381/KM.1/2010 untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2010.
To approve our Annual Report for fiscal year 2009, including the BOC Supervisory Report and Directors Report.
Proses pengumuman dan pemanggilan RUPS tersebut telah dilaksanakan sesuai dengan UU No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82 & 83 serta Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-60/PM/1996 tentang Rencana dan Pelaksanaan RUPS dengan proses sebagai berikut :
The process of providing notice of the SGM and inviting shareholders to attend was done in accordance with Articles 81,82 & 83 of Law No. 40 year 2007 regarding Limited Liability Companies, and in line with Decree of the Chairman of Bapepam No. Kep-60/PW/1996 regarding the Planning and Implementation of the General Meeting of Shareholders. The process was as follows :
Pemberitahuan Notification
Pengumuman Announcement
Pemanggilan Invitation
Pemberitahuan ke Bapepam-LK pada Diumumkan pada tanggal 12 Mei 2010, tanggal 05 Mei 2010, Surat No. 2856/CS/ diiklankan melalui surat kabar Investor ACM/V/2010. Daily dan Harian Ekonomi Neraca.
Pemanggilan pada tanggal 27 Mei 2010, diiklankan melalui surat kabar Investor Daily dan Harian Ekonomi Neraca.
Letter of Notification to Bapepam-LK Announcement to Public on May 12, dated May 05, 2010, No.2856/CS/ACM/ 2010 in Investor Daily and Harian Ekonomi Neraca. V/2010.
Invitation to the shareholders on May 27, 2010 in Investor Daily and Harian Ekonomi Neraca.
PT Arwana Citramulia Tbk
58
To ratify our audited Financial Statements for fiscal year 2009 and and the release and discharge of members of the BOC and the BOD. To set the remuneration (salary and bonus) for the members of the BOD and the BOC for fiscal year 2010. To appoint independent auditor Purwantono, Suherman & Surja, Auditing Firm KMK registration No.381/KM.1/2010 to audit the Company’s Financial Statements for fiscal year 2010.
Laporan Tahunan 2010
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Komisaris (BOC) adalah organ perseroan yang berfungsi untuk mengawasi secara umum maupun secara spesifik, dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakan tugasnya, Komisaris dibantu oleh komitekomite. Dewan Komisaris tidak memiliki wewenang untuk melaksanakan fungsi manajemen Perseroan sehari-hari, kecuali dalam situasi darurat. Tanggung jawab utama yang lain dari Dewan Komisaris adalah memastikan bahwa program tata kelola perusahaan dijalankan dengan baik. Jika perlu, Dewan Komisaris akan meminta saran dan bantuan dari penasihat profesional.
Board of Commissioners (BOC) is a corporate organ whose function is to supervise in a general as well as specific sense, and give counsel to the Board of Directors. In carrying out its duties, the BOC is supported by committees.The BOC does not have the authority to carry out the day-to-day management functions of the Company, except in emergency situations. Another key responsibility of the BOC is to ensure that the corporate governance program is properly maintained. The BOC will seek advice and assistance from professional advisors, If necessary.
Rapat Dewan Komisaris diadakan minimal satu kali setiap bulan; setiap saat dianggap perlu oleh satu atau lebih anggota Dewan Komisaris. Kuorum untuk seluruh rapat Dewan Komisaris adalah lebih dari setengah dari total Komisaris. Rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Direksi diadakan satu kali setiap bulan.
Meetings of the BOC are held at least once a month at any time deemed necessary by one or more member of the BOC. The quorum for all BOC meetings is more than one-half of the total of Commissioners. Coordination meetings between the BOC and the BOD, are held once every months.
Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris :
The tasks and responsibilities of the BOC are :
Mengawasi operasional Perseroan yang dilakukan oleh Dewan Direksi dan memberikan persetujuan terhadap rencana pengembangan, perencanaan strategis jangka panjang dan anggaran tahunan Perseroan, dan penerapan Anggaran Rumah Tangga, keputusan rapat pemegang saham serta hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
To supervise the operation of the Company by the BOD and to approve the Company’s development plan, long-term strategic planning, yearly budget and the implementation of the Company’s Articles of Association, the decision of the shareholders’ meeting and existing laws and regulations.
Melakukan tugas-tugas khusus yang diamanatkan dalam Anggaran Rumah Tangga, hukum dan perundang-undangan yang terkait, dan atau rapat pemegang saham.
To conduct special tasks as mandated by the Articles of Association, related laws and regulations, and or the meeting of shareholders.
Memperhatikan dan menelaah laporan tahunan yang dibuat oleh Direksi dan menandatangani laporan tersebut.
To observe and review the annual reports prepared by the BOD and sign the report.
Memperhatikan efektif tidaknya penerapan tata kelola perusahaan yang baik dan jika perlu membuat penyesuaianpenyesuaian terhadap penerapan tersebut.
To observe the effectiveness in the implementation of the good corporate governance and if necessary to make adjustments to the implementation.
Menetapkan Indikator Kinerja Kunci Direksi pada awal tahun.
To set the Key Performance Indicators of the BOD at the beginning of the year.
Memberikan penilaian kinerja Direksi.
To evaluate the performance of the BOD.
Memutuskan dan melaksanakan sistem nominasi, evaluasi dan remunerasi yang transparan untuk Direksi setelah menelaah rekomendasi yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan menyerahkan sistem tersebut untuk disetujui oleh rapat pemegang saham.
To decide upon and to conduct a transparent nomination, evaluation and remuneration system for the BOD after reviewing the recommendation by the Remuneration Committee and to submit the system to be approved at the meeting of shareholders.
Memastikan adanya penerapan nominasi, remunerasi, evaluasi dan kinerja manajemen senior secara transparan dan konsisten.
To ensure the existence and the transparent and consistent implementation of nomination, remuneration, evaluation and performance of the senior management. PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
59
Dewan Komisaris saat ini terdiri dari tiga Komisaris, salah satu dari mereka sebagai Presiden Komisaris, dan salah satunya lagi sebagai Ketua Komite Audit. Semua Komisaris adalah independen. Komisaris Independen didefinisikan sebagai seseorang yang tidak berafiliasi dengan cara apapun dengan pemegang saham atau salah satu Dewan Komisaris atau Direksi dan saat ini tidak menjabat sebagai direktur di perusahaan lain atau memiliki hubungan dengan cara apapun dengan Perseroan. Setiap tahun anggota Dewan Komisaris tersebut diharuskan untuk memperbaharui daftar rincian hubungan keluarga dan hubungan keuangan dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan / atau Direksi.
The current BOC consists of three Commissioners, one of them as the President Commissioners, and one of them as the Chairman of the Audit Committee. All of the Commissioners are independent. Independent Commissioner is defined as someone who is not affiliated with the way anything with shareholders or one of the Board of Commissioners or Directors and is not currently officely holding as a director in a company or has a relationship in anyway with the Company. Every year members of the Board of Commissioners is required to update detailed list of family relations and financial relations with other members of the Board of Commissioners and / or Directors.
Direksi Board of Directors
Board of Directors (BOD) is an organ fully authorized and responsible for managing the Company in keeping with the purpose and objective of the Company. The BOD consist of Chief Executive Officer (CEO), Chief Financial Officer (CFO) and Chief Operating Officer (COO)). The BOD is required to carry out its duty professionally and comply with the systems and procedures established by the Company. The BOD is responsible in compiling the business policies and strategies in the framework of the Company’s management.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi :
The tasks and responsibilities BOD are :
Memimpin, mengelola and menjalankan Perseroan sesuai dengan tujuan Perseroan dan terus berusaha meningkatkan efisiensi Perseroan.
To lead, manage and run the Company in accordance with the Company’s objectives and continues to improve the efficiency of the Company.
Mengamankan, menjalankan dan menangani kekayaan Perseroan.
To secure, manage and handle the Company’s assets.
Mempersiapkan tepat pada waktunya rencana pengembangan korporasi, perencanaan strategis jangka panjang, anggaran tahunan dan rencana-rencana lain yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan dan menyerahkannya kepada Dewan Komisaris untuk persetujuan.
To prepare timely corporate development plan, long-term strategic plans, annual budgets and other plans relating to the activities of the Company and submit it to the Board of Commissioners for approval.
Menerapkan prinsip-prinsip GCG yang baik.
To apply the principles of Good Corporate Governance.
Menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif untuk mengamankan investasi dan harta Perseroan.
To implement an effective internal controls system in order to safeguard the investment and assets of the Company.
PT Arwana Citramulia Tbk
Direksi (BOD) adalah organ yang berwenang dan bertanggung jawab penuh untuk mengelola Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.Direksi terdiri dari Direktur Utama (CEO), Direktur Keuangan (CFO) dan Direktur Operasional (COO) Direksi diwajibkan untuk melaksanakan tugas secara profesional dan sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan oleh Perseroan. Direksi bertanggung jawab menyusun kebijakan bisnis dan strategi dalam rangka manajemen Perseroan.
60
Laporan Tahunan 2010
CEO bertanggung jawab dalam memadukan kebijakan dan strategi dengan sumber daya untuk mencapai tujuan Perseroan, serta memastikan pelaksanaan dan pengawasan kebijakan dan strategi tersebut. Sementara Direktur lainnya bertanggung jawab dalam merumuskan kebijakan dan strategi Perseroan, serta memastikan pelaksanaan dan pengawasan pada lingkup kerja masing-masing.
The CEO is responsible to integrate the Company’s policies and strategies with the resources to achieve the Company’s objectives, as well as to ensure the implementation and surveillance over the policies and strategies. While the other Directors are responsible for formulating policy and strategy, as well as to ensure implementation and surveillance in their respective scope of work.
Program Pelatihan Direksi
Training Programs for the BOD
Anggota Direksi secara regular mengikuti program pelatihan, seminar atau workshop, baik yang diadakan oleh Perseroan sendiri maupun institusi dari luar.
Members of the BOD regularly attend training program, seminar or workshop, either conducted by the Company itself or by outside institutions.
Direksi berpendapat bahwa mereka tetap merasa perlu melakukan pembelajaran melalui program pelatihan direksi untuk menambah wawasan manajerial. Oleh karena itu, pada tahun 2010, Direksi telah mengikuti 12 kali pelatihan dengan topik yang berbeda-beda sesuai kebutuhan. Pelatihan ini dikelola oleh Frontier Consultant, yang bertempat di Financial Club.
The Directors are in the opinion that they still need to learn through training programs for directors in order to broaden their managerial insight. Therefore, in 2010, the Directors have attended 12 training programs with different topics in accordance to the needs. These trainings were organized by Frontier Consultant, at the Financial Club.
Kunjungan Delegasi Forum Keramik Dunia ke 17 di Plant II Arwana pada tanggal 02 Juli 2010 The 17th World Ceramic Tiles Forum Factory Visit at Plant II Arwana on July 02, 2010
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
61
Rapat Komisaris, Direksi dan Rapat Gabungan BOC, BOD and Joint Meetings
Selain rapat internal Direksi untuk membahas masalahmasalah strategis dan operasional, kebijakan Perseroan, anggaran dan hal-hal penting lainnya, dilaksanakan pula rapat gabungan Komisaris dan Direksi yang diselenggarakan secara rutin satu kali dalam satu bulan atau waktu tertentu jika diperlukan. Rapat gabungan diselenggarakan untuk membahas perkembangan dalam rangka pengambilan keputusan berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan korporasi dan pengelolaan aset Perseroan. Notulen rapat dibagikan kepada seluruh anggota termasuk yang berhalangan hadir.
Besides internal meeting of Directors to discuss Company policies, strategic and operation issues, budgeting and other important matters, the Company also hold joint meetings of Directors and Commissioners regularly once in a month or at certain moment as necessary. The joint meetings are held to discuss any development in the framework of decision making related to the implementation of corporate activities and the Company’s assets management. Minutes of meeting are distributed to all members including those who are absent.
Jumlah Kehadiran / Total Attendance Rapat Dewan Komisaris dan Direksi BOC and BOD Meetings
Rapat Direksi/ BOD Meeting
Rapat Dewan Komisaris / BOC Meeting
Rapat Gabungan/ Joint Meeting
Jumlah Rapat/Total Meetings
38
12
12
Direksi/Board of Directors Tandean Rustandy, MBA Edy Suyanto, SE
38 38
-
12 12
-
12 12 7
12 6 7
Dewan Komisaris /Board of Commissioners Theresia Yustina Ariany, SH Prof. Heru Subiyantoro, Ph. D Donisius Illiadi, BBA
PT Arwana Citramulia Tbk
“S A Y N O T O N O ”
62
Laporan Tahunan 2010
Laporan Komite Audit Audit Committee Report
Sehubungan dengan kewajiban memasukkan laporan kegiatan Komite Audit di dalam Laporan Tahunan Perseroan yang tercantum di dalam Kep. BEJ No. 339 Tahun 2001, yang merupakan penyempurnaan Kep. BEJ No. 315 Tahun 2000, maka dengan senang kami menyampaikan laporan kami untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010.
In connection with the obligation to include the report of the Audit Committee in the Annual Report of the Company, which is written in JSX Decree No. 339 of 2001, an improvement of JSX Decree No. 315 of 2000, we are pleased to submit our report for the fiscal year ended December 31, 2010.
Untuk meningkatkan pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik melalui penguatan fungsi Dewan Komisaris, selama tahun 2010 Komite Audit telah membantu Direksi meninjau hal-hal yang bisa mempengaruhi akurasi pelaporan keuangan dan mendiskusikan isu-isu signifikan yang berkaitan dengan tanggung jawab Direksi secara keseluruhan.
To improve the implementation of good corporate governance through the strengthening of functions of the Board of Commissioners, during 2010, the Audit Committee assists the Board of Directors to review matters that could affect the accuracy of financial reporting and discuss significant issues relating to the responsibilities of the Board as a whole.
Komite Audit telah memenuhi tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek Indonesia. Seperti yang ditetapkan dalam Piagam Komite Audit, fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan Komisaris melaksanakan Tata Kelola Perusahaan yang baik, membentuk struktur pengendalian internal yang memadai, meningkatkan praktik pengungkapan pelaporan keuangan, serta meninjau ruang lingkup, akurasi, independensi dan objektivitas Auditor Independen.
The Audit Committee has complied with its responsibilities in accordance with the Capital Market Supervision Body and the Indonesian Stock Exchange regulations. As settled in its Audit Committee Charter, the Audit Committee’s primary function Is to assist Board of Commissioners to implement good corporate governance, form adequate internal control structure, enhance disclosure practice of financial reporting, as well as review the scope, accuracy, independency and objectivity of Independent Auditor.
Dalam memenuhi tanggung jawabnya, Komite Audit telah membantu Dewan dalam memenuhi tanggung jawab pengawasan dengan meninjau:
In meeting its responsibilities, the Audit Committee has assisted the Board in fulfilling its oversight responsibilities by reviewing:
Informasi keuangan yang diberikan kepada para pemegang saham dan lain-lain. Sistem pengendalian internal yang telah ditetapkan proses audit oleh manajemen dan Direksi.
The financial information provided to the shareholders and others. The system of internal controls which management and the Board of Directors have established the audit process.
Selama tahun pemeriksaan, Komite Audit telah mengadakan delapan kali rapat terjadwal yang dihadiri oleh semua anggota, ditambah dengan empat kali rapat tidak terjadwal yang dihadiri oleh paling sedikit dua anggota.
During inspection, the Audit Committee held eight scheduled meetings attended by all members, plus four non-scheduled meetings are attended by at least two members.
Selama tahun berjalan, Komite Audit telah melakukan hal-hal berikut: Memperkuat dan menjamin independensi dan objektifitas Auditor Independen. Menelaah hasil triwulanan Perseroan, laporan keuangan tahunan dan penelaahan auditor eksternal. Menelaah lingkup dan rencana pemeriksaan auditor internal dan auditor eksternal.
During the year under review, the Audit Committee has accomplished the following: Confirmed and assured the independency and objectivity of Independent Auditor. Reviewed the Company quarterly results, the yearly report and the external auditors’ review Reviewed the audit scope and plan of the internal auditor and external auditor.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
63
Komite Audit telah mengadakan pertemuan pada tanggal 17 Desember 2010 untuk menerima laporan mengenai pengendalian internal baik dari auditor internal maupun eksternal. Auditor eksternal juga menyajikan biaya yang diusulkan mereka dan ruang lingkup audit tahun mendatang ini. Komite juga mengkaji kinerja baik dari auditor internal dan eksternal. Penelaahan terhadap auditor eksternal digunakan untuk mengkonfirmasi kelayakan pengangkatan mereka kembali, termasuk penilaian independensi mereka, kualifikasi dan keahlian mereka, serta sumber daya dan efektivitas proses audit mereka.
The Audit Committee met on December 17, 2010 to receive reports on internal controls from both the internal and external auditors. The external auditors also presented their proposed fees and scope for the forthcoming year’s audit. The Committee also reviewed the performance of both the internal and external auditors. The review of the external auditors was used to confirm the appropriateness of their reappointment and included assessment of their independence, qualification, expertise and resources, and effectiveness of their audit process.
Menelaah bersama auditor internal dan auditor eksternal kecukupan pengendalian internal Perseroan dan proses manajemen risiko berikut temuan signifikan terkait serta rekomendasi berikut tanggapan manajemen.
Reviewed with internal auditor and external auditor the adequacy of the Company’s internal controls and risk management process together with related significant findings and recommendations together with management responses thereto.
Menelaah dan mendiskusikan laporan keuangan konsolidasi yang telah diaudit dan lampiran-lampiran terkait dalam Laporan Tahunan bersama manajemen. Diskusi ini meliputi kualitas dan penerimaan prinsip-prinsip akuntansi; kewajaran judgment yang signifikan, dan kejelasan pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasi. Manajemen telah mengkonfirmasikan kepada kami bahwa laporan keuangan telah disusun dengan integritas dan objektivitas dan merupakan tanggung jawab manajemen dan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Reviewed and discussed the audited consolidated financial statements and the related schedules in the Annual Report with our management. These discussions covered the quality and acceptability of the accounting principles; the reasonableness of significant judgments; and the clarity of disclosures in the consolidated financial statements. Management has confirmed to us that the financial statements have been prepared with integrity and objectivity and are the responsibility of management and have been prepared in conformity with generally accepted accounting principles.
Untuk tahun akuntansi Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2010, Komite Audit telah merekomendasikan Dewan Komisaris dan Direksi untuk mengusulkan kepada pemegang saham pada RUPS bahwa Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman, & Surja dengan registrasi KMK No.381/KM.1/2010, anggota Ernst & Young Global, ditunjuk sebagai auditor Perseroan, diberi wewenang untuk melakukan audit dan menyatakan pendapat pada laporan keuangan tahunan Perseroan.
For the Company’s accounting period ended 31 December 2010, the Audit Committee recommends that the Board proposes to the Shareholders on its Annual Shareholders’ meeting, that Purwantono, Suherman, & Surja, Registered Public Accountant KMK registration No.381/KM.1/2010, a member of Ernst & Young Global, be appointed as Company’s auditor, being authorized to conduct the audit and express an opinion on the annual financial statements of the Company.
Kami menghargai kesempatan untuk melayani sebagai Komite Audit PT Arwana Citramulia Tbk dan berkontribusi pada bidang yang penting Good Corporate Governance.
We appreciate the opportunity to serve on the Audit Committee of PT Arwana Citramulia Tbk and to contribute to this important area of Good Corporate Governance.
Komite Audit The Audit Committee
PT Arwana Citramulia Tbk
Prof. Heru Subiyantoro, Ph.D
64
Ketua / Chairman
Laporan Tahunan 2010
Komite-Komite Committees
Dewan Komisaris telah membentuk dua komite yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris, yaitu Komite Audit dan Komite Remunerasi. Komite Audit diketuai oleh seorang Komisaris Independen dengan dua orang anggota, dan berfungsi sebagai komite pengawasan dan peninjauan guna meningkatkan kerangka pengendalian Perusahaan dan mempertinggi obyektivitas dan keandalan informasi keuangan dan informasi lainnya yang diterbitkan untuk pihak luar. Sedangkan Komite Remunerasi terdiri dari seluruh Direksi yang terdiri dari satu Direktur Utama dan dua Direktur, berfungsi untuk mengatur dan mengembangkan prosedur yang wajar dan transparan dalam penyusunan kebijakan remunerasi untuk seluruh karyawan dan penentuan paket remunerasi atau jumlah kompensasinya.
The Board of Commissioner s has established two committees, namely Audit Committee and Remuneration Committee, who are responsible to the Board of Commissioners. The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner with two members, and functions as an oversight and review committee to improve the Company’s control framework and to enhance the objectivity and reliability of externally published financial and other information. Meanwhile, the Remuneration Committee, which comprises one CEO and two Directors, are created to develop a fair and transparent procedure in setting up remuneration policy for the entire employees and in determining remuneration package or compensation amounts.
Komite Remunerasi Komite Remunerasi dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris mengembangkan mekanisme remunerasi Komisaris dan Direksi, dan untuk membuat rekomendasi sehubungan dengan remunerasi berbasis kinerja, dan untuk mengawasi praktIk GCG oleh Perseroan. Komite ini juga bertanggung jawab untuk mengembangkan prosedur yang adil dan transparan dalam menetapkan kebijakan remunerasi bagi seluruh karyawan dan dalam menentukan paket remunerasi atau jumlah kompensasi.
Remuneration Committee Remuneration Committee is set up to assist Board of Commissioners to develop the mechanism of remuneration of the BOC and BOD, and to make recommendation with respect to performance-based remuneration, and to watch the practice of GCG by the Company. The Committee is also responsible to develop a fair and transparent procedure in setting up remuneration policy for the entire employees and in determining remuneration package or compensation amounts.
Komite Remunerasi memiliki Piagam yang disahkan oleh Dewan Komisaris, yang mengatur struktur, tujuan, tugas dan tanggung jawab. Komite Remunerasi juga dapat dibantu oleh profesional yang kompeten dalam melaksanakan tugas mereka untuk memperoleh masukan tambahan mengenai “talent management “ dan praktik remunerasi, jika perlu.
The Remuneration Committee has its own charter authorized by the Board of Commissioners, setting forth its structure, purposes, duties and responsibilities. The Remuneration Committee can also be assisted by competent professional in performing their duties to obtain additional input regarding “talent management” and remuneration practices, if necessary.
Kebijakan Remunerasi Perseroan memutuskan remunerasi berdasarkan keseimbangan antara pekerjaan, tanggung jawab dan kinerja. Dalam sistemnya, remunerasi untuk setiap anggota Dewan dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pembayaran untuk biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan tugas, komitmen penuh waktu atau paruh waktu, target yang dicapai oleh setiap anggota Komisaris dan Direktur, rentang risiko tugas, serta kompetensi lain dan pengalaman yang dibutuhkan oleh Perseroan. Seluruh karyawan menerima gaji dan tunjangan yang ditentukan berdasarkan kompetensi dan kinerja dari personil terkait dan kapasitas Perseroan.
Remuneration Policy The Company decides on the remuneration based on the balance between work, responsibility and performance. In its system, remuneration for every member of the Boards is influenced by several factors, such as repayment for expenses incurred in carrying the duties, full time or part time commitment, target achieved by each member of Commissioner and Director, span of risk of duties, as well as other competencies and experiences required by the Company. The whole employees receive salaries and fringe benefits determined on the basis of competency and performance of the related personnel and of the Company’s capacity.
Dalam tahun 2009 Komite Remunerasi telah mengadakan rapat sebanyak lima kali untuk membahas penyesuaian remunerasi 2010 dan hal-hal yang berkaitan dengan sumber daya manusia. Di dalam rapat tersebut, Komite juga menelaah implementasi dari paket jumlah remunerasi Direksi dan Komisaris.
In 2009, the Remuneration Committee has conducted five meetings to discuss 2010 remuneration adjustments and matters pertaining to human resources. During the meetings, the Committee also reviewed the implementation of the total remuneration package for Directors and Commissioners.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
65
The review was conducted by Independent External Auditor based on the agreed upon procedures which has been approved by the Committee. Based on its review, the Committee confirmed that the remuneration and bonus accorded to Commissioners and Directors were in line with the resolution of the Remuneration Committee. The amounts of remuneration and bonus are as reported by the Board of Directors in this 2010 Annual Report.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Untuk tahun 2010, Komite Remunerasi telah menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroaan sebesar Rp. 3,56 miliar dan Rp. 3,67 miliar masingmasing pada tahun 2010 dan 2009, sebagaimana diungkapkan pada butir 1.d dalam Catatan atas Laporan Keuangan yang telah diaudit sebagaimana terlampir bersama ini.
Remuneration of Board Commissioner and Directors For year 2010, the Remuneration Committee has decided that the amount of salaries and allowances of the Boards of Commissioners and Directors are respectively Rp. 3.56 billion and Rp. 3.67 billion for 2010 and 2009, as disclosed in point 1.d in Notes to the audited Financial Statements enclosed herein.
Komite Audit Dewan Komisaris telah membentuk Komite Audit yang diwajibkan oleh BEI dan Bapepam-LK. Fungsi dan tanggungjawab utama Komite Audit adalah mendukung fungsi pengawasan dari Dewan Komisaris, yang utamanya dimaksudkan untuk memberikan mekanisme check and balance yang optimum bagi Perseroan. Penunjukan dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam buku panduan Good Corporate Governance dan ketentuan hukum. Peran dan tanggung jawab Komite Audit meliputi:
Audit Committee The Board of Commissioners has maintained an Audit Committee required by Indonesian Stock Exchange and the Capital Market Supervision Body. The primary function and responsibility of the Audit Committee is to support the oversight function of the Board of Commissioners, mainly intended to put on optimum check and balance mechanism of the Company. The appointment is in accordance with the provisions of the Company’s Good Corporate Governance Handbook and by-laws. Role and responsibilities of the Audit Committee include:
Meninjau Laporan Keuangan tahunan dan triwulanan dan pengumuman hasil Perseroan dan setiap pengumuman formal lainnya yang berhubungan dengan kinerja keuangan Perseroan dan merekomendasikan mereka kepada Dewan untuk disetujui. Menelaah sistem pengendalian internal dan manajemen risiko. Memantau dan mengkaji efektivitas fungsi audit internal Perseroan dan mempertimbangkan laporan berkala dari audit internal terhadap pengendalian keuangan internal dan manajemen risiko. Mempertimbangkan penunjukan auditor eksternal, mengawasi proses pemilihan mereka dan membuat rekomendasi kepada Dewan sehubungan dengan pengangkatan mereka harus disetujui oleh pemegang saham di dalam rapat umum. Memantau dan menelaah efektivitas dan independensi auditor eksternal, menyetujui sifat dan ruang lingkup audit, menyetujui remunerasi mereka, dan mempertimbangkan laporan mereka untuk pertanggungjawaban Perseroan, laporan kepada pemegang saham dan evaluasi terhadap sistem pengendalian internal dan manajemen risiko.
Reviewing the yearly and the quarterly financial reports and results announcements of the Company and any other formal announcements relating to the Company’s financial performance and recommending them to the Board for approval. Reviewing the group’s systems for internal financial control and risk management. Monitoring and reviewing the effectiveness of the Company’s internal audit function and considering regular reports from internal audit on internal financial controls and risk management. Considering the appointment of the external auditors, overseeing the process for their selection and making recommendations to the Board in relation to their appointment to be put to shareholders for approval at a general meeting. Monitoring and reviewing the effectiveness and independence of the external auditors, agreeing the nature and scope of their audit, agreeing their remuneration, and considering their reports on the company’s accounts, reports to shareholders and their evaluation of the systems of internal financial control and risk management.
PT Arwana Citramulia Tbk
Penelaahan dilakukan oleh Auditor Eksternal berdasarkan prosedur yang telah disepakati dan yang telah disetujui oleh Komite. Berdasarkan penelaahan tersebut Komite Remunerasi memastikan bahwa remunerasi dan bonus yang dibayarkan kepada Komisaris dan Direksi telah sesuai dengan saran dari Komite Remunerasi. Besarnya remunerasi dan bonus sebagaimana di laporkan Direksi dalam Laporan Tahunan 2010 ini.
66
Laporan Tahunan 2010
Komite Audit melaksanakan tugasnya berdasarkan Piagam tertulis yang disahkan oleh Dewan Komisaris tahun 2003, yang terakhir direvisi pada tahun 2008. Menurut piagam tersebut, Komite Audit harus membuat jadwal rapat setiap tahun, membuat dan mendistribusikan agenda rapat dengan didukung oleh informasi yang memadai, melaporkan kegiatan Komite kepada Dewan Komisaris.
The Audit Committee has its own charter authorized by the Board of Commissioners in 2003, last revise in 2008. Per its charter, the Audit Committee shall establish a schedule of meetings each year, establish and distribute meeting agendas with appropriate supporting information and report the committee’s activities to the BOC.
Untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab tersebut, Komite Audit berhak untuk mengandalkan informasi, laporanlaporan, laporan keuangan dan data lain yang diterima dari manajemen, serta saran dan pendapat manajemen, konsultan, akuntan dan penasihat ahli lainnya. Komite Audit memiliki wewenang untuk mencari dan menyimpan keterangan dari penasihat hukum, keuangan atau penasihat luar lainnya yang independen, jika dipandang perlu dan tepat, tanpa terlebih dulu meminta persetujuan dari manajemen.
To discharge its duties and responsibilities, the Audit Committee is entitled to rely on information, reports, financial statements and other data it receives from the management, and the advice and opinions of management, counselor, accountants, auditors and other expert advisors. The Audit Committee shall have the authority to consult with and retain independent legal, financial or other outside advisors, as it deems necessary and appropriate, without seeking approval of the management.
Keanggotaan Komite Audit terdiri ketua, Prof. Heru Subiyantoro, Ph.D. yang juga merupakan Komisaris Independen (riwayat hidup beliau dapat dilihat pada uraian mengenai Dewan Komisaris), dan dua orang angota, Wijaya Subekti, SE, Ak, MSi, dan Haryanto, MBA. Keduanya menjadi anggota sejak tahun 2003. Wijaya Subekti memperoleh gelar Sarjana Ekonomi bidang akuntansi dari Universitas Padjajaran di Bandung dan gelar Magister Administrasi bidang kebijakan fiskal dari program pasca sarjana Universitas Indonesia di Jakarta serta memiliki pengalaman di industri keuangan dan audit lebih dari 20 tahun, yang meliputi bidang keuangan, perpajakan, operasional, corporate finance dan teknologi informasi. Haryanto menyelesaikan pendidikan pasca sarjana di Philippine Christian University di Manila, dan telah memiliki pengalaman sebagai auditor, konsultan manajemen dan financial controller di perusahaan-perusahaan lokal dan asing. Semua anggota tidak memiliki kepemilikan saham atau afiliasi bisnis apapun yang dapat mempengaruhi independensi mereka.
The Audit Committee membership consists of the Chairman, Prof. Heru Subiyantoro, Ph.D. who is also independent Commissioners (please refer to the description of Board of Commissioners for his resume), and two members, Mr. Wijaya Subekti, SE, Ak, MSi, and Mr. Haryanto, MBA. Both became member ini 2003. Mr. Wijaya Subekti obtained Accounting graduate degree from Padjajaran University in Bandung and Master in Administration majoring in fiscal policy from Post Graduate University of Indonesia in Jakarta and has more than 20 years of experience in the financial sector, taxation, operational, corporate finance, and information technology. Mr. Haryanto conclude his post graduate study at the Philippine Christian University in Manila, and has had experience as auditor, management consultant and financial controller at private domestic and foreign concerns. All members have no share ownership or whatever business affiliation that might affect their independency.
Rapat Komite Audit Audit Committee Meeting
Rapat Terjadwal Scheduled Meetings
Rapat Tidak Terjadwal Unscheduled Meetings
Jumlah Rapat Total Meetings
Jumlah Rapat / Total Meeting
8
4
12
Prof. Heru Subiyantoro, Ph. D. Wijaya Subekti, SE, Ak, MSi Haryanto, MBA
6 8 8
0 4 4
6 12 12
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
67
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Ir. Rudy Sujanto Sekretaris Perusahaan Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak awal 2010 dan telah berkecimpung di bisnis sejak tahun 1992 sebagai Direktur perusahaan manufaktur. Pengalamannya, terutama yang berhubungan dengan pengelolan perusahaan dan dalam membangun hubungan dengan dunia bisnis akan menjadi kontribusi yang signifikan dalam menciptakan komunikasi yang transparan bagi Perseroan. Beliau memegang gelar Teknik Sipil (Ir) dari Universitas Tarumanagara, Jakarta. He served as Corporate Secretary since early 2010 and has been in business since 1992 as Director of manufacturing company. His experience, particularly in relation to the management of the company and in building relationship in the business realm would be a significant contribution in creating transparent and accountable communication for the Company. He holds a Civil Engineering degree (Ir) from the University of Tarumanagara, Jakarta.
Corporate Secretary is a senior position in the Company, in the form of above managerial position. Despite the name, the role is not a secretarial one in the usual sense. The Corporate Secretary is the Company’s named representative on legal documents, who is responsible for the efficient administration of the Company, particularly with regard to ensuring compliance with relevant legislation and regulation, and keeps the BOD informed of their legal responsibilities. It is also his responsibility to register and communicate with shareholders, to ensure that dividends are paid and to maintain the Company’s records, such as lists of directors and shareholders, and annual accounts.
Dalam mengelompokkan posisi Sekretaris Perusahaan terutama karena sifat kerahasiaannya, Perseroan mempertimbangkan kedekatan kaidah dengan tugas Sekretaris Perusahaan, dijabarkan sebagai berikut:
In classifying the position of the Corporate Secretary as primarily confidential, the Company takes into consideration the proximity rule together with the duties of the corporate secretary, enumerated as follows:
Melaksanakan semua tugas dan menggunakan wewenang, sebagaimana didefinisikan dan disebutkan dalam Peraturan IX, 1,4 dari Badan Pengawasan Pasar Modal. Menganalisis dan mengevaluasi dampak, efek dan halhal terkait di bawah pertimbangan Direksi terhadap kebijakan yang ada dan memberikan informasi ini kepada Direksi sebagai petunjuk atau menerangi mereka dalam pengambilan keputusan.
Performs all duties, and exercises the power, as defined and enumerated in Rule IX,1.4 of the Capital Market Supervision Body. Analyzes and evaluates the impact, effects and relevance of matters under BOD consideration on existing Board policies and provide the individual BOD with these information so as to guide or enlighten them in their decision.
PT Arwana Citramulia Tbk
Sekretaris Perusahaan adalah posisi senior di Perseroan, yakni di atas posisi manajerial. Meskipun sebutannya demikian, peran sekretaris perusahaan bukanlah sekretariat dalam arti biasa. Sekretaris Perusahaan merupakan wakil Perseroan yang namanya tercantum pada dokumendokumen hukum, yang bertanggung jawab atas administrasi Perseroan yang efisien, khususnya yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan terkait, dan menginformasikan kepada Direksi mengenai tanggung jawab hukum mereka. Sekretaris Perusahaan juga bertanggung jawab untuk mendaftarkan dan berkomunikasi dengan para pemegang saham, untuk memastikan bahwa dividen dibayar, dan untuk mengadakan pencatatan Perseroan, seperti daftar direksi dan pemegang saham serta rekening tahunan.
68
Laporan Tahunan 2010
Unit Audit Internal Corporate Internal Audit
“Bukan Mencari Kesalahan tapi Solusi” Unit Audit Internal dibentuk untuk membantu Manajemen Perseroan dalam memberikan keyakinan memadai terhadap kecukupan dan efektifitas pengendalian internal. Disamping itu, Unit Audit Internal juga bermitra dengan Manajemen untuk meningkatkan lingkungan pengendalian, mengidentifikasi dan mengelola risiko bisnis.
Corporate Internal Audit (CIA) of Arwana is formed to assist the Management of the Company in extending reasonable assurance toward the adequacy and effectiveness of internal control. Besides that, the CIA also works hand-in-hand with the Management to enhance control environment, to identify and manage business risk.
Unit Audit Internal melaksanakan tugasnya berdasarkan Piagam Unit Audit Internal yang disahkan oleh Direksi tahun 2009. Sasaran Unit Audit Internal adalah untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa: (1) kegiatan operasional berjalan secara efisien dan efektif, (2) aset Perseroan telah diamankan, (3) aturan, kebijakan dan prosedur ditaati dan (4) bahwa transaksi keuangan dicatat dengan layak.
The CIA has its own Audit Charter authorized by the Board of Directors in 2009. The objective of CIA is to extend reasonable assurance that: (1) the operation has run efficiently and effectively, (2) assets of the Company have been safeguarded, (3) directions, policies and procedures have been adhered to and (4) that financial transactions have been recorded properly.
Peran Unit Audit Internal adalah menyajikan perspektif mengenai pengendalian internal yang ada di Perseroan, dengan melakukan review terhadap risiko finansial, operasional, ketaatan dan sistem informasi. Secara umum, aktifitas Unit Audit Internal meliputi : Melakukan audit finansial, operasional dan ketaatan. Mengidentifikasi risiko dan alternatif yang mungkin dalam mengendalikan risiko tersebut. Menelaah implementasi proses bisnis, hal-hal yang tidak lazim dan memberikan masukan untuk area yang memerlukan perbaikan dengan pertimbangan biaya dan manfaat. Berdasarkan permintaan Manajemen, melakukan penelaahan dan memberikan saran alternatif di area yang menjadi perhatian khusus. Manajemen untuk meningkatkan kinerja operasional dan memperkuat pengendalian internal.
The role of CIA is to provide perspective on the existing internal control system of the Company by reviewing the financial risk, compliance and information system. Generally, CIA activities include :
Sebagai unit yang independen, Unit Audit Internal menyampaikan laporan hasil audit kepada Direksi serta tembusan kepada Komite Audit.
As an independent unit, CIA submits report of the audit finding to the Board of Directors and forwards a carbon copy to the Audit Committee.
Sesuai dengan rencana audit tahun 2010, Unit Audit Internal telah melakukan audit operasional di Plant I, Plant II dan Plant III dengan ruang lingkup antara lain manajemen logistik, kepatuhan atas ketentuan dan perarturan yang berlaku, penelaahan efektifitas implementasi sistem informasi dan penerapan aplikasi HRD.
In accordance with annual audit plan for 2010, the CIA has conducted operational audit in Plant I, Plant II and Plant III with scope include logistics management, compliance on provisions and prevailing regulation, review on the effectiveness of implementation of information systems and HRD applications.
Unit Audit Internal menjalankan audit berbasis risiko dengan kerangka kerja audit COSO. Audit berbasis risiko dapat diterapkan dengan baik dengan adanya kolaborasi yang baik antara Unit Audit Internal dengan Manajemen Risiko. Manajemen Risiko secara berkala melakukan penilaian risiko atas proses operasional di setiap divisi untuk menghasilkan dan mengupdate profil risiko yang selanjutnya akan digunakan Unit Audit Internal dalam menjalankan audit berbasis risiko.
CIA runs a risk-based audit through COSO audit framework. Risk-based audit can be implemented well in the a good collaboration between CIA with Risk Management. Risk Management conduct risk assessment on operational processes in each division periodically to produce and update the risk register which would subsequently used by CIA to perform risk-based audit.
To conduct financial, operational and compliance audit. To identify risk and probable alternatives in controlling the risk. To review the implementation of business, very unusual particulars and to extend inputs for area that requires improvement while considering the cost and benefit factor. Based on Management request, to review and to give suggestions on alternatives course of action in area require special attention. To extend recommendation in assisting the Management to increase the operational performance and to strengthen the internal control.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
69
Manajemen Risiko Risk Management
Risk creates challenges and opportunities for the Company. How the Company deals with risk will often impact its financial strength. The Company recognizes the need to proactively manage the risks. After focusing on compliance risk in 2008 and 2009, we modified our risk management policies in 2010 to concentrate on accelerating decision making and business initiatives. These policies are aimed at enabling the growth of the business, while upholding prudential principles through the application of the “four eyes” principle.
Manajemen Risiko Perseroan membantu memastikan bahwa risiko-risiko bisnis utama telah dikelola secara tepat. Manajemen risiko juga akan meninjau kelayakan proyek sebelum Perseroan berkomitmen terhadap suatu proyek untuk memastikan bahwa Perseroan dapat menjalankan proyek tersebut sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memenuhi kepuasan pelanggan. Selanjutnya, Unit Audit Internal akan meninjau efektivitas pengendalian internal untuk mengurangi dampak dari resiko yang teridentifikasi serta menyusun rencana untuk meningkatkan pengendalian resiko yang dinilai belum efektif.
Risk Management assist the Company by ensuring that the main business risks have managed properly. Risk Management will also review project’s feasibility prior the Company committed to any project to ensure the Company can deliver the project according to the customer requirements and meet customer satisfaction. Subsequently, CIA will review the effectiveness of internal control to reduce the impact of the identified risk and formulates a plan to enhance the risk control element that considered ineffective.
Pengelolaan Risiko Sistemik
Systemic Risk Management
Perseroan telah menetapkan area-area penting sebagai landasan untuk pengelolaan risiko sistemik yaitu:
The Company has determined crucial areas as the foundation for the systemic risk management, namely:
Pasar Merupakan potensi terjadi suatu peristiwa eksternal yang secara langsung atau tidak langsung dapat menimbulkan dampak kerugian finansial/non-finansial bagi Perseroan meliputi:
Market This risk arises from external factors which will directly or indirectly have an impact on company operations, financially or nonfinancially, included:
Pengendalian dan Mitigasi Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga berpengaruh terhadap penempatan investasi Perseroan, Perseroan telah menerapkan proses pengendalian internal yang bertujuan untuk memantau selisih sehubungan dengan membandingkan hasil yang dijanjikan dengan hasil berdasarkan kondisi pasar (market approach).
Control and Mitigation of Interest Risk Interest rate risk has an effect on company’s investment placement. In countering this, the Company undertakes an internal control process aimed at monitoring interest differences by comparing the expected result and results based on market approach.
Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai Tukar Risiko nilai tukar dikaitkan dengan kewajiban yang harus dilunasi dalam bentu valuta asing. Disamping itu potensi risiko nilai tukar juga dapat terjadi karena perbedaan waktu pencatatan kewajiban pada saat nilai tukar fluktuatif. Risiko nilai tukar dimitigasi dengan melakukan pengendalian risiko nilai tukar melalui penerapan prinsip kehati-hatian dan penyediaan dana dan transaksi yang mencakup exposure risiko dalam valuta asing, serta menerapkan kepatuhan dalam pencatatan.
Control and Mitigation of Exchange Value Risk This risk is related to liabilities to be settled in foreign exchange currencies. Exchange rates may also occur due to time difference between recording of liability as a result of fluctuations of exchange rates. Exchange rates risk is mitigated by applying prudent underwriting and selecting appropriates strategies towards funding utilization and transactions carried out in foreign currencies as well as applying compliance with recording.
PT Arwana Citramulia Tbk
Risiko menciptakan tantangan dan peluang bagi Perseroan. Bagaimana Perseroan menghadapi risiko sering akan berdampak pada kekuatan finansialnya. Perseroan menyadari kebutuhan untuk mengelola risiko secara proaktif. Setelah fokus pada risiko kepatuhan pada tahun 2008 dan 2009, kami merubah kebijakan manajemen risiko kami di tahun 2010 untuk berkonsentrasi pada percepatan pengambilan keputusan dan prakarsa bisnis. Kebijakan- kebijakan ini bertujuan membantu pertumbuhan bisnis, sementara menjunjung tinggi prinsip kehati-hatian melalui penerapan prinsip “four eyes.”
70
Laporan Tahunan 2010
Control and Mitigation of Inflation Risk Inflation risk is a systemic market risk, which is beyond the Company’s control, so to mitigate the risk internally which may lead to the decrease in income growth, the Company imposes efficiencies on all operational activities.
Pengendalian dan Mitigasi Risiko Nilai Produk Risiko nilai produk muncul ketika kesamaan produk Perseroan dengan produk pesaing, atau produk yang ditawarkan tidak diminati mempunyai harga yang tinggi. Dalam hal ini Perseroan telah melakukan riset dan pengembangan produk secara komprehensif atas produk-produk yang akan diluncurkan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan oleh regulator. Untuk menjamin bahwa produkproduk yang dikeluarkannya dapat diterima oleh pasar dan menguntungkan, Perseroan secara berkala telah melakukan kajian atas produk-produk yang ada mengenai tingkat keberhasilan penjualan, animo dan harapan konsumen atas produk-produk yang ada.
Control and Mitigation of Product Value Risk Products risk arises when the Company products are similar to competitors’ products, or our products are not likeable to consumers, or our products attract customers but their prices are too high. In countering this, the Company has conducted a comprehensive research and development on products to be launched in accordance with procedures set up by regulators. To ensure that these products will be welcome by markets and profitable, the Company has periodically conducted reviews on existing products with regard to sales record, consumers’ interest and expectations on the existing products.
Lingkungan Keamanan dan kelestarian lingkungan mendapat perhatian utama dari Perseroan, tidak hanya bagi para karyawan, tetapi juga bagi keluarga mereka dan masyarakat tempat Perseroan beroperasi. Dengan lingkungan yang baik dan nyaman, produktifitas diharapkan akan meningkat. Meskipun pabrik Arwana tidak berada pada kawasan lindung dan limbah pabrik keramik tidak membahayakan lingkungan, masing-masing pabrik Arwana telah melakukan Unit Kelola Lingkungan (UKL) dan Unit Pelestarian Lingkungan (UPL) melalui penghijauan lahan.
Environment Safety and environmental conservation is the Company’s prominent attention, not only for the employees, but also for their family and the society where the Company operates. With good and comfortable environment, productivity is expected to increase. Even though the Arwana’s plants are not located in any patronage region and ceramic industrial waste are harmless to the environment, each of Arwana’s plants has implemented the so-called “UKL” and “UPL” to preserve and monitor the environment through land re-foresteration.
Energi Kecenderungan naiknya harga gas alam dari Perusahaan Gas Negara (PGN) menjadi keprihatinan bagi industri keramik. Karena operasi dan ekspansi strategis Perseroan sangat tergantung pada suplai gas dari PGN, maka Perseroan harus mengadakan peremajaan mesin yang dapat menghemat pemakaian energi gas. Selain itu, pengoperasian mesin kiln Plant IIIC yang diresmikan pada tanggal 13 Januari 2010 mampu mengurangi konsumsi energi hingga 20%.
Energy The price increased by the State-owned Gas Enterprise (PGN) is a concern for the ceramic industry. Since the Company’s operations and strategic expansion are much dependent on the gas supply from the PGN, the Company should undertake upgrading of machinery that can save gas energy consumption. Besides that, the start up operation of kiln Plant IIIC which was officially announced on January 13, 2010 that could cut down energy consumption up to 20%.
Produk Risiko produk timbul terutama disebabkan oleh perubahan selera konsumen dan persaingan ketat dari para pesaing. Perseroan mengantisipasinya dengan menekan biaya produksi dan melakukan terobosan produk dengan solusi yang inovatif karena Perseroan harus menghasilkan produk yang berkualitas dengan harga terjangkau.
Product Product risk especially comes from the changes of consumers’ tastes as well as tight competition from competitors. The Company is in anticipation of it by pushing down manufacturing cost and making product breakthrough by innovative solution since the Company’s vision is to produce quality products with affordable price.
Di lain pihak, pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan penjualan produk. Pelayanan yang baik kepada pelanggan merupakan kunci untuk mendapatkan pelanggan yang loyal. Dengan banyaknya pelanggan yang loyal, maka brand image yang baik akan tercipta di antara calon pelanggan baru. Strategi pemasaran Perseroan meliputi semua aspek penting mengenai pelayanan terhadap pelanggan, brand image, serta dampaknya terhadap keberhasilan usaha.
On the other side, marketing is a field fighter for successful product sales. Good service is the key to obtain loyal customers. With many loyal customers, brand image will be established amongst new prospect customers. The Company’s marketing strategy includes all important aspects with regard to service to customers, brand image, and impact on success of the business.
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
Pengendalian dan Mitigasi Risiko Inflasi Risiko inflasi merupakan risiko pasar yang sistematik, sehingga secara individual Perseroan tidak dapat mengontrol risiko tersebut, namun secara internal untuk mengurangi pengaruh yang lebih besar seperti berkurangnya perolehan pendapatan akibat inflasi, Perseroan mewajibkan efisiensi biaya di semua aktifitas operasional.
71
PT Arwana Citramulia Tbk
72
Teknologi Risiko teknologi timbul terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi yang semakin cepat sesuai perkembangan jaman. Arwana mengantisipasinya dengan melakukan inovasi solusi yang menciptakan nilai tambah dan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan disertai oleh peningkatan mutu sumber daya manusia. Hal ini dilakukan dengan selalu menggunakan teknologi mesin yang terbaru melalui ekspansi bertahap. Contohnya adalah mesin kiln Plant IIIC yang diresmikan pengoperasiannya baru-baru ini yang merupakan mesin paling efisien di Asia Tenggara.
Technology The technology risk turns up as a result of rapid technology advancement in line with the developing era. Arwana is in anticipation of it by performing solution innovation that creates added value and that is able to respond to customers needs accompanied by the enhancement of the human resource quality. This was conducted by resorting to latest technology of machinery through expansion in stages. For example, the operation of kiln machine of Plant IIIC which was officially announced recently, is the most efficient machine in South East Asia.
Sumber Daya Manusia Potensi yang ada pada sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor paling penting di dalam kegiatan manajemen. Tanpa pengelolaan SDM yang baik, maka kegiatan manajemen tidak dapat berjalan maksimal. Sasaran Perseroan adalah memimpin, memotivasi dan mengarahkan karyawan agar aktivitasnya mengarah pada tujuan yang akan dicapai.
Human Resources The potential of human resource is the most important factor in management activities. Without good management of human resource, management activities cannot run at maximum capacity. The Company’s target is to lead, motivate and give directive to employees so that their activities can be directed toward the objective.
Manajemen risiko SDM meliputi pemahaman kriteria karyawan yang baik serta sesuai dengan kebutuhan usaha, sistim penilaian kinerja dan sistim insentif, serta motivasi karyawan atas dasar saling menghargai sehingga setiap karyawan merasa puas. Perseroan juga mengadakan pelatihan kepemimpinan dan pelatihan internal lainnya yang sesuai dengan perkembangan terkini.
Risk management of HR includes the comprehension of good employee criteria that conform to business needs, performance appraisal and incentive system, as well as employee motivation on the basis of mutual respect with the result that each employee is contented. The Company has also conducted leadership training and other internal training which accommodate current development.
Rencana Jangka Panjang Pengelolaan Risiko
Long Term Plan of Risk Management
Rencana jangka panjang pengelolaan risiko Perseroan disusun berdasarkan target pembangunan dan penerapan Enterprise Risk Management (ERM) serta kesiapan Perseroan dalam menghadapi perubahan internal dan eksternal Perseroan.
Long term plan of risk management is arranged based on development, applying target of Enterprise Risk Management and readiness of the Company to face corporate internal and external transformation.
Rencana Jangka Panjang Pengelolaan Risiko Perseroan (2010 – 2014) disusun sebagai berikut:
Long Term Plan of Corporate Risk Management (2010-2014) is composed as follows:
Sasaran Terkendalinya semua risiko Perseroan yang berpotensi dominan mempengaruhi pencapaian tujuan Perseroan.
Target To control all Corporate risks that have dominant potential influence on Company’s objective.
Aktivitas Tahun 2010-2011: Identifikasi risiko Perseroan dalam profil risiko. Pembangunan Loss Event Data Perseroan yang valid, sesuai dengan profil risiko Perseroan. Penyusunan dan Pembangunan Model untuk Pengukuran Risiko. Tahun 2012: Sosialisasi dan pelatihan penerapan ERM pada seluruh Unit Kerja. Tahun 2013-2014: Mulai dilakukan Pengukuran Risiko Perusahaan. Evaluasi Risiko Perseroan. Pengendalian Risiko Perseroan. Sosialisasi lanjutan penerapan ERM.
Activity Year 2010 –2011: Corporate risk identification in risk register. Development of valid Corporate Loss Event Data in accordance with the Company’s risk register. The composition and Model Development for Risk Measurement Year 2012: Socialization and training of ERM implementation at whole Unit. Year 2013-2014: Start to do Corporate Risk Measurement Corporate Risk Evaluation Corporate Risk Control Continuous socialization of ERM
Laporan Tahunan 2010
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
73
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Arwana melakukan kegiatan CSR sebagai perwujudan Visi Perseroan “serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat”. Arwana menerapkan CSR yang berbasis pada pembangunan berkelanjutan, dimana Perseroan menjadikan CSR sebagai sebuah kegiatan rutin yang melibatkan unsur semua karyawan Perseroan di dalamnya. Kegiatan CSR diadakan dengan tujuan agar dapat bermanfaat bagi perkembangan masyarakat di sekitar lingkungan Perseroan khususnya dan berguna untuk pembangunan bangsa dan negara pada umumnya. Arwana telah mengeluarkan total biaya CSR sebesar Rp.2.547 miliar (3,22 % dari laba bersih) untuk seluruh kegiatan di tahun 2010. Semua kegiatan CSR yang dilakukan Arwana bertujuan murni untuk membantu masyarakat, bukan untuk menjual good image perusahaan di lingkungan industri Indonesia. Perseroan percaya bahwa kegiatan CSR akan menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera.
Arwana performs CSR activities as a phenomenon of Corporate Vision of “and able to contribute to the development of the country and society”. Arwana applies CSR based on sustainable development, where the the Company makes CSR into a routine activity which involves element of all the Company’s employees in it. Activities of CSR are conducted with the purpose to be useful to the development of surrounding society of the Company’ in particular and to be useful for the development of the country in general. Arwana CSR has issued a total cost amounting to Rp.2,547 billion (3.22% of net profit) for all of its CSR activities in 2010. All the activities perform by Arwana are carried out purely to aim at helping the society, not to sell the company’s good image in Indonesia’s industrial environment. The Company believe that CSR activities would create a better community life.
Kesehatan Kesehatan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan manusia agar mampu menjalankan rutinitas di era yang penuh tantangan dan persaingan. Bagi masyarakat miskin, kesehatan dan pengobatan merupakan hal yang sulit dipenuhi. Arwana sadar atas kondisi ini dan memprioritaskan masalah kesehatan dalam kegiatan CSR. Perseroan secara rutin juga melaksanakan kegiatan donor darah, pengobatan gratis dan khitanan massal.
Health Health is the most important factor in human life to be able to run the routine activity in an era full of challenges and competition. For the poor, health care and treatment is difficult to be fulfilled. Arwana is aware of this condition and therefore prioritize health problems in the company’s CSR activities. The company regularly carry out activitiies such as blood donation, free medical treatment and mass circumcision.
Kegiatan donor darah secara rutin dilaksanakan disemua kantor Arwana, baik di kantor pusat maupun di Plant I, II, dan III. Semua karyawan merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan sosial ini.
Blood donations are routinely conducted in all offices of Arwana, both at head office and at Plant I, II, and III. All employees are called to participate.
Pengobatan gratis membantu masyarakat dalam masalah tingginya biaya pengobatan medis saat ini yang sangat membebani masyarakat tidak mampu. Setiap tahun wilayah yang dijadikan target semakin diperluas karena besarnya manfaat yang dirasakan masyarakat akan kegiatan tersebut.
Free medical treatment is an Arwana’s CSR activities in overcoming the high cost of medical treatment which is a huge burden for people who can not afford. Each year, the coverage of this activities becomes wider because the amount of benefit percieved by the community.
PT Arwana Citramulia Tbk
rah am donor da Peduli” : Progr tion program. CSR “Arwana ” : Blood dona res Ca na wa CSR “Ar
74
nan massal. Program khita ion program. Mass circumcis
Program pengobatan gratis. Free medical program . Laporan Tahunan 2010
Khitanan massal merupakan kegiatan yang dilakukan untuk sunatan massal gratis bagi anak–anak desa di sekitar lingkungan Plant Arwana. Lokasi sunatan massal dilakukan di desa bersangkutan, dan tempat yang dipilih untuk pelaksanaan sunatan massal adalah balai desa atau balai kesehatan yang selalu menjadi tempat berkumpulnya masyarakat desa.
Mass circumcision is an activity carried out to perform free mass circumcision for rural children in the community surrounding of Arwana Plant. Location of mass circumcision in the respective villages, and the place chosen for the implementation of mass circumcision is a village hall or public health offices that has always been a gathering place for villagers.
Pendidikan Kepedulian Perseroan terhadap sektor pendidikan di Indonesia diwujudkan dalam berbagai upaya nyata dalam kegiatan CSR yang dilakukan secara rutin. Kami berupaya memajukan pendidikan bagi anak – anak berprestasi namun tidak mampu dengan memberikan besiswa dan pembagian buku & alat tulis gratis, juga dengan merenovasi sekolah– sekolah yang kondisinya sudah tidak layak pakai.
Education Company’s concerns for the education sector in Indonesia is manifested in a variety of real efforts in CSR activities that are conducted regularly. We strive to promote education for children who are capable but poor by giving scholarship and distributing free books and stationery, as well as by renovating schools whose condition was not appropriate any more.
Pembagian buku & alat tulis gratis ke siswa SD juga merupakan kegiatan CSR yang dilakukan untuk mendukung proses pendidikan di Indonesia. Yang menjadi prioritas adalah SD Negeri di desa – desa dekat lokasi Plant. Kegiatan ini bekerjasama dengan pihak kelurahan desa dimana SDN tersebut berada.
Distribution of books & schools supplies free of charge to elementary school students is also the CSR activities to support the education process in Indonesia. The priorities are elementary school in the villages near the site of the Plant. This activity is in cooperation with the municipality where the SDN is located.
Beasiswa diberikan kepada siswa–siswi yang tidak mampu tapi berprestasi, baik ditingkat Sekolah Dasar, SMP, dan SMA. Beasiswa ini diberikan untuk satu tahun ajaran. Saat ini kami memprioritaskan anak–anak karyawan Arwana yang berprestasi.
Scholarships are awarded to students who can not afford and achieve, at both elementary schools, junior and senior high school. This scholarship is provided for one year. Currently we prioritizing children of Arwana employees who excel.
Renovasi sekolah merupakan kegiatan CSR untuk memajukan pendidikan. Yang menjadi target kami adalah sekolah –sekolah yang kondisinya sudah rusak dan tidak bisa digunakan dalam proses belajar. Saat ini kami bekerjasama dengan pihak TNI untuk merenovasi sekolah – sekolah tidak layak pakai.
Renovation of the school is Arwana CSR activities to promote education. Our targets are schools whose condition have been damaged and can not be used in the learning process. Currently we are in cooperation with the military to renovate improper schools .
Program renovasi sekolah. . School renovation program
Annual Report 2010
PT Arwana Citramulia Tbk
CSR “Arwana Ped uli” : Program pem bagian buku & ala CSR “Arwana Cares” t tulis sekolah. : Distribution of boo ks & school supplie s. program
75
warga. saluran air Pembuatan ge construction. a Peduli” : na an ai rw dr “A ity R CS mmun a Cares”: Co CSR ”Arwan
iwangi. Kodam III Sil angi. ma dengan iw sa Sil rja III ke m da ah dah rum g with Ko Program be ram workin vation prog House reno
Bantuan Kemanusiaan Bentuk bantuan yang diberikan dalam Bakti Sosial berupa pangan/sembako, pengobatan gratis, bedah rumah dan sekolah, infrastruktur serta sarana pendukung lingkungan masyarakat. Bakti Sosial ini dilakukan bersama dengan TNI.
Humanity Aids Assistance given in the Social Service in the form of food, free medical, home and school renovation, and infrastructure for community environment. The activities are assisted by Indonesian National Army (TNI).
Kegiatan Bedah Rumah RCTI kerjasama Arwana dan Triwarsana dalam merenovasi rumah penduduk yang sudah tidak layak huni. Acara ini ditayangkan oleh RCTI dan merupakan acara Reality Show.
RCTI’s Housing Surgery activities in cooperation between Arwana with Triwarsana in renovating houses that have been uninhabitable. The event was aired by RCTI and an event Reality Show.
Kepedulian Terhadap Masyarakat Perseroan selalu berusaha memberikan kontribusi berarti bagi masyarakat. Kami menyediakan fasilitas dan layanan sosial terhadap masyarakat sebagai bukti kepedulian terhadap masyarakat. Antara lain dengan membangun fasilitas sanitasi, saluran air, cara pengelolaan sampah, dan lainnya. Arwana juga menyerap masyarakat lokal untuk bekerja di pabrik. Hal ini untuk memberdayakan masyarakat lokal dan membantu perekonomian masyarakat.
Community Care The Company always tried to provide significant contributions to society. We provide facilities and social services to the community as evidence of concern for the community. Among others, by building sanitation facilities, drainage, waste management method, and others. Arwana are also absorbing the local community to work in factories. This is to empower local communities and help the community economy.
Perseroan juga melakukan kegiatan sosial “Arwana Peduli” seperti melakukan kunjungan ke panti asuhan dan panti jompo, serta melakukan kegiatan “Mudik Bersama Arwana” yang rutin diadakan setiap tahun menjelang hari Idul Fitri.
The Company also conduct social activities “Arwana Care” such as visits to orphanages and nursing homes, and perform activity “Upcountry Together with Arwana” are routinely held every year before the day of Idul Fitri.
Penghijauan Kepedulian Perseroan terhadap pelestarian lingkungan diwujudkan dengan penanaman pohon di lingkungan pabrik dan kantor. Semua karyawan Arwana diwajibkan untuk melakukan penanaman dan perawatan pohon – pohon yang ada. Hampir setengah lahan di tiap pabrik Arwana digunakan sebagai area hijau, bahkan di kantor pusat pun banyak tanaman yang ditaruh di pot ataupun lahan buatan untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan asri.
Greening The concern to the environment is realized by planting trees at its plant and office. All Arwana employees are required to perform planting and caring of trees - trees that exist. Nearly half the land in each Arwana factory had been used as a green area, even at the head office plants were placed in pots or artificial land to create a healthy and beautiful working environment.
PT Arwana Citramulia Tbk
76
uhan. ke Panti As Kunjungan e visitation. Orphanag
Laporan Tahunan 2010
CSR “Arwana Peduli” : Program penghijauan berkelanjutan. CSR “Arwana Cares”: Continuous greening program.
Sudah merupakan tradisi di Arwana bahwa setiap tamu yang berkunjung melakukan penanaman pohon pelestarian lingkungan hidup. Diantaranya, Menteri Perindustrian Moh. S. Hidayat sewaktu mengadakan kunjungan kerja ke Plant III tanggal 13 Januari 2010. Begitu pula, pada tanggal 21 Mei 2010 Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Moeldoko dan Kasdivif I Kostrad Brigjen TNI Munir juga melakukan penanaman pohon di Plant II saat melakukan kunjungan.
It’s a tradition in Arwana that every guest who visiting Plant is encouraged to plant trees. As such as, Industrial Minister Moh. S. Hidayat upon visiting the Plant III on 13th January 2010. Likewise, on May 21, 2010 Pangdivif I Kostrad Mayjen TNI Moeldoko and Kasdivif I Kostrad Brigjen TNI Munir also planted trees at the Plant II during a visit.
Kami juga mendorong semua karyawan untuk menata sampah dengan baik agar dapat didaur ulang.
We also provide the impetus to all employees to organize trash properly so that it can be recycled.
Manajemen Sistem Lingkungan dan Produk Ramah Lingkungan
Enviromental Products
Arwana merupakan Perseroan yang sadar akan produk ramah lingkungan. Semua produk keramik Arwana menggunakan bahan baku yang aman dan ramah lingkungan. Produk– produk Arwana juga sudah bersertifikat SNI yang menjadi jaminan kualitas. Arwana juga telah mendapat sertifikat ISO 9001 : 2008 terkini untuk Sistem Manajemen Kualitas bagi produk keramiknya. Hal ini dilakukan Arwana untuk menjamin dan menjaga kualitas produk keramiknya
Arwana is a company aware of environmentally friendly products. All Arwana ceramic products use raw material which are safe and environmentally friendly. Products have also been certified Indonesian National Standard (SNI) which is a guarantee of quality. Arwana also has been certified ISO 9001: 2008 updated for Quality Management Systems for ceramic products. This is conducted by Arwana to ensure and maintain the quality of ceramic products
Saat ini Arwana juga sedang mengikuti ISO 14001 untuk Sistem Manajemen Lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesadaran perusahaan akan proses produksi yang ramah lingkungan. Menjaga dan mengelola pencemaran air, udara, kebisingan, dan limbah B3 menjadi prioritas utama Perseroan untuk mendapatkan sertifikasi ISO 14001.
Currently Arwana is also following the ISO 14001 for Environmental Management Systems. This is conducted as a form of awareness of the company will be environmentally friendly production processes. Maintain and manage water pollution, air, noise, and B3 waste is a company’s top priority to earn ISO 14001 certification.
Seluruh karyawan Arwana wajib menjaga kebersihan lingkungan kerja dan pabrik, serta menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan dalam proses produksi keramik.
All employees of Arwana shall maintain the cleanliness of the working environment and factory, and implement environmental management systems in the process of ceramic production.
Management
System
and
Eco-Friendly
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
77
Akses terhadap Informasi Access to Information
Arwana sedang mengusahakan pertumbuhan nilai korporasi yang berkelanjutan bagi keuntungan para pemegang saham, konsumen dan karyawan. Arwana ingin memelihara pertukaran informasi yang komprehensif, konsisten dan cepat dengan para pemegang saham, investor, analis dan media ekonomi melalui internet.
Arwana is working towards sustainable corporate value growth for the benefit of shareholders, customers and employees a like.Arwana wishes to maintain a comprehensive, consistent and immediate exchange of information with shareholders, investors, analysts and the economic media via internet.
Anda akan mendapatkan informasi yang penuh mengenai Perseroan dan saham Arwana melalui situs Perseroan. Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut, kami dengan senang hati akan melayani Anda.
You will find full information about our company and Arwana’s share on our corporate website. If you have further questions, just contact us; we will be pleased to help.
Untuk menghubungi bagian Hubungan Investor, Anda harus mendaftar sebagai anggota dengan mengirimkan email kosong ke
[email protected]. Sesaat kemudian, Anda akan menerima email dari kami berisikan username dan password Anda untuk mengakses ke area anggota.
To contact our Investor Relation department, you must register as a member by sending an empty email to
[email protected]. Shortly after, you will receive an email from us containing your username and password to access the member area.
Seluruh informasi mengenai Perseroan dapat diakses melalui:
All information concerning Corporate could be accessed at:
Ph Fax Email Website Customer Carre
Ph Fax Email Website Customer Care
: : : : :
+62-21-58302363 +62-21-58302361
[email protected] www.arwanacitra.com 0800.1.A R W A N A (toll free) 279 2 6 2
: : : : :
+62-21-58302363 +62-21-58302361
[email protected] www.arwanacitra.com 0800.1.A R W A N A (toll free) 2 79 2 6 2
Panduan - panduan Handbooks
In implementing the GCG, the Company refers to the Company’s handbook on GCG which contains various policies regarding Good Corporate Governance practices. Periodically, the GCG handbook was re-evaluated comprehensively and completed in order to bring current parameter into line. Improvement and revision are mainly related to the framework of Risk Management that forms the portion of the Good Corporate Governance.
Buku panduan GCG ini adalah kristalisasi dari semua aturan yang memandu pelaksanaan praktik GCG terbaik, nilai-nilai budaya, visi dan misi. Pedoman GCG mengandung prinsip tata kelola perusahaan yang dijabarkan lebih lanjut berbagai kebijakan dan aturan pelaksanaan teknis.
GCG Guide lines are the crystallization of all rules that guide the implementation of GCG best practices, cultural values, vision and mission. GCG guidelines contain corporate governance principles which are further elaborated in various policies and technical implementation rules.
Prinsip-prinsip bisnis tertentu mengatur bisnis Perseroan, keputusan dan tindakan, dan berlaku untuk perilaku individu karyawan. Tujuan dari prinsip-prinsip ini adalah untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan, serta nilai-nilai norma dan standar Arwana.
Certain business principles govern the Company’s business decisions and actions, and apply equally to the behavior of individual employees. The intention of the principles is to ensure compliance with laws and regulations, as well as with Arwana’ norms, values and standards.
PT Arwana Citramulia Tbk
Dalam pelaksanaan GCG, Perseroan mengacu pada buku panduan Perseroan tentang GCG yang memuat berbagai kebijakan tentang praktek Tata Kelola Perusahaan yang baik. Secara berkala buku panduan GCG dievaluasi kembali secara komprehensif dan disempurnakan guna disesuaikan dengan parameter yang sedang berlaku. Perbaikan dan perubahan yang terjadi terutama berkenaan dengan kerangka Manajemen Risiko yang merupakan bagian dari Tata Kelola Perusahaan yang baik.
78
Laporan Tahunan 2010
Untuk mendorong penyebaran praktik prinsip-prinsip bisnis, satu set buku pegangan Peraturan Perusahaan - Perjanjian Kerja Bersama - telah dipublikasikan. Buku ini memuat informasi mengenai topik-topik berikut: prosedur kinerja karyawan kompensasi dan tunjangan, penilaian, kebijakan cuti, dan prosedur disipliner.
To drive the practical deployment of the business principles, a set of handbook – Company Rules – has been published. The handbook includes information on the following topics: employee compensation and benefits, performance appraisal procedures, leave policies, and disciplinary procedures.
Buku ini dirancang untuk memastikan bahwa karyawan mendapat perlakuan yang adil, dan digunakan untuk menginformasikan karyawan aturan, peraturan, dan kebijakan. Karyawan dapat mengacu pada buku pegangan untuk menjawab pertanyaan dasar selama masa jabatan mereka dengan Perseroan. Selain itu, manajer di Perseroan dapat menggunakan buku pegangan untuk membantu mereka membuat keputusan seragam dan konsisten tentang karyawan. Seringkali buku pedoman karyawan digunakan sebagai referensi selama sesi orientasi Perseroan.
The handbook is designed to ensure that employees receive fair treatment, and is used to inform employees of rules, regulations, and policies. Employees can refer to the handbook to answer basic questions throughout their tenure with the Company. Additionally, managers in the Company can use the handbook to help them make uniform and consistent decisions regarding employees. Often the employee handbook is used as a reference during a Company’s orientation sessions.
Etika Perusahaan Business Ethics
Etika perusahaan mengatur kode etik hubungan antara pihak internal (karyawan) dan pihak eksternal seperti pemegang saham, investor, pelanggan, pemasok, Pemerintah, masyarakat dan lingkungan. Kode etik ini tidak mencakup setiap masalah yang mungkin timbul, tapi memuat prinsipprinsip dasar dimana semua anggota Perseroan harus melakukannya sebagaimana mestinya. Arahan panduan perilaku ini disesuaikan seperlunya untuk mencerminkan perkembangan yang sedang berlangsung di dalam legislasi kode etik dan integritas bisnis.
Business ethics arrange the code of conducts for relation between internal parties (employees) and external parties like shareholders, investors, customers, suppliers, Government, society and the environment. The Code does not cover every issue that may arise, but it sets out basic principles whereby all Company’s members must conduct them accordingly. The code of conduct directives are adapted as needed to reflect ongoing developments in codes of conduct and business integrity legislation.
Prinsip-prinsip pedoman telah disosialisasikan kepada karyawan yang diharapkan untuk menerapkannya dalam pekerjaan sehari-hari dan menjadi budaya perusahaan.
Principles of the guidelines have been socialized to the employees who are expected to implement them in their daily jobs and become the corporate culture.
Pokok-pokok panduan kode etik adalah sebagai berikut:
The main items of the Code are as follows:
Kepatuhan Mematuhi hukum, undang-undang dan peraturan, baik yang tersurat maupun yang tersirat, merupakan landasan dimana standar etika perusahaan dibangun.
Compliance Obeying the laws, rules and regulations, both in letter and in spirit, is the foundation on which these Company’s ethical standards are built.
Benturan kepentingan Anggota Perseroan harus menyadari bahwa kedudukan mereka di Perseroan harus merupakan pekerjaan utama bagi mereka. Mereka harus menghindari setiap koneksi bisnis baik langsung maupun tidak - dengan konsumen, pemasok atau kompetitor Perseroan, kecuali atas nama dan untuk kepentingan Perseroan.
Conflict of Interest Company’s members must realize that their position with the Company must be their primary employment. They must avoid any direct or indirect business connection with the Company’s customers, suppliers or competitors, except on the Company’s behalf.
PT Arwana Citramulia Tbk
“Etika Perusahaan tumbuh dari moral karyawan”
Annual Report 2010
79
Insider Trading and Use of Corporate Opportunities Company’s members who have access to confidential information are not permitted to use or share that information for stock trading purposes or for any other purpose except the conduct of the Company’s business. No Company’s members may use corporate property, information, or position for improper personal gain, and no Company’s members may compete with the Company directly or indirectly.
Persaingan dan Hubungan Kerja yang Adil Perseroan berusaha untuk unggul dalam persaingan secara adil dan jujur. Untuk mempertahankan reputasi Perseroan yang sangat berharga, kepatuhan terhadap proses mutu Perseroan, syarat-syarat untuk keamanan, dan undangundang tentang lingkungan hidup adalah sangat penting.
Competition and Fair Dealing The Company seeks to outperform its competition fairly and honestly. To maintain the Company’s valuable reputation, compliance with the Company’s quality processes, safety requirements, and environmental regulations are essential.
Diskriminasi dan Pelecehan Perseroan memegang teguh komitmen tentang penyediaan kesempatan kerja yang sama dalam semua aspek pekerjaan dan tidak akan mentolerir setiap diskriminasi atau pelecehan yang melanggar hukum dalam bentuk apapun juga.
Discrimination and Harassment The Company is firmly committed to providing equal opportunity in all aspects of employment and will not tolerate any illegal discrimination or harassment or any kind.
Kesehatan dan Keamanan Setiap anggota Perseroan memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kesehatan tempat kerja dengan mengikuti peraturan dan praktek kesehatan serta melaporkan kecelakaan, luka serta peralatan, praktek dan kondisi yang tidak aman. Penggunaan obat-obatan terlarang atau minuman keras tidak diperbolehkan di tempat kerja.
Health and Safety Each Company’s members has responsibility for maintaining a safe and healthy workplace by following safety and health rules and practices and reporting accidents, injuries and unsafe equipment, practices or conditions. The use of illegal drugs or alcohol in the workplace is strictly prohibited.
Penggunaan Praktek Akuntansi yang Benar Perseroan mengharuskan pencatatan dan pelaporan informasi yang jujur dan akurat agar dapat membuat keputusan bisnis yang bertanggung jawab. Karyawan yang bertugas mengungkapkan sesuatu kepada BEI atau Bapepam atau komunikasi masyarakat lainnya harus membuat laporan yang penuh, adil, akurat, tepat waktu, dan dapat dimengerti dalam laporan dan dokumennya.
Use of Proper Accounting Practices The Company requires honest and accurate recording and reporting of information in order to make responsible business decisions. Employees who are charged with duties to make any disclosures to the IDX and Capital Market Supervision Body or to make any other public communications shall make full, fair, accurate, timely, and understandable disclosures in those reports and documents.
Rahasia Dagang dan Kerahasian Anggota Perseroan tidak diperkenankan mengungkapkan, menduplikat, menyimpan, atau menggunakan bagi kepentingan mereka sendiri atau kepentingan pekerjaan karyawan atau afiliasi lain dengan Perseroan, semua rahasia atau informasi rahasia, formula, desain, gambar, rencana kerja, spesifikasi, proses, peralatan, penelitian, atau rahasia dagang lainnya, tanpa ijin tertulis dari Perseroan. Anggota Perseroan juga tidak diperbolehkan mengungkapkan informasi tentang Perseroan, produknya, kondisi keuangan, atau informasi lain, kecuali dalam rangkaian tugas pekerjaan yang biasa.
Trade Secrets and Confidentiality Company’s members shall not disclose, copy, retain, or use for their own benefit or the benefit of employee’s employment or other affiliations with the Company, any secret or confidential information, formulas, designs, drawings, programs, specifications, processes, apparatus, research, or other trade secrets without prior written consent of the Company. Nor shall any Company’s members disclose information about the Company, its products, financial conditions, or other information except in the normal course of that employment duties.
PT Arwana Citramulia Tbk
Insider Trading dan Penggunaan Peluang Korporasi Anggota Perseroan yang memiliki akses ke informasi rahasia tidak diperkenankan menggunakan atau memberikan informasi untuk tujuan perdagangan saham atau untuk tujuan lainnya kecuali untuk melakukan usaha Perseroan. Anggota Perseroan tidak boleh menggunakan hak milik Perseroan, informasi, atau kedudukan untuk keuntungan pribadi yang tidak patut, dan anggota Perseroan tidak boleh bersaing dengan Perseroan, baik secara langsung maupun tidak langsung.
80
Laporan Tahunan 2010
Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
Di bawah peraturan Bapepam, kami diwajibkan mengungkapkan pengendalian internal yang kami terapkan untuk mencapai tata kelola perusahaan yang baik. Pengendalian internal adalah rencana, metoda, prosedur, dan kebijakan yang didesain oleh Manajemen untuk memberi jaminan yang memadai atas tercapainya efisiensi dan efektivitas operasional, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan terhadap aset, serta kepatuhan terhadap undang-undang, kebijakan dan peraturan lain.
Under Bapepam requirements, we are required to disclose the internal controls that we employ to achieve good corporate governance. Internal control is a program, method, procedure, and policy designed by the Management to adequately ensure the attainment of operational efficiency and effectiveness, reliability of financial reporting, safeguarding assets, as well as rules, policies and other regulations compliance.
Manajemen percaya sepenuhnya bahwa dalam rangka mengawasi operasional dan juga mengamankan kekayaan Perseroan, diperlukan sistem pengendalian internal sebagai alat bantu. Sistem pengendalian internal tersebut dinyatakan dalam bentuk kebijakan dan prosedur yang jelas sehingga mampu secara efektif melakukan fungsi pengendalian sekaligus meminimalisasi risiko yang mungkin timbul.
Management strongly believes that in order to supervise operation and maintenance assets, the Company needs internal control system. The Company has prepared clear policies and procedures which are considered to be effective and also minimize potential risk.
Manajemen menyadari bahwa sistem pengendalian internal yang sudah diterapkan ini tidak menjamin tidak ada risiko penyelewengan ataupun risiko lainnya. Manajemen pun berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pengendalian internal agar dapat meningkatkan kinerja Perseroan pada umumnya.
Management realizes that such internal control system cannot entirely guarantee there is no fraud or other risks. However, management commits to continuously improve internal control system in order to increase the Company’s performance.
Sistem pengendalian internal yang dirancang oleh Perseroan terdiri dari komponen-komponen:
The internal control system designed by the Company consists of the following components:
Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian mencakup persepsi manajemen dan karyawan terhadap pentingnya pengendalian yang ada di Perseroan. Komitmen dimulai dari manajemen yang melatih karyawan untuk bersikap positif dan konstruktif terhadap pengendalian internal.
Control Environment Control environment entails the management and employees perception of the importance of control within the Company. The commitment starts with the management who trains the employees to have positive and constructive attitude towards internal control.
Penilaian Risiko Pengendalian internal yang baik memungkinkan penaksiran risiko yang dihadapi oleh Perseroan, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar. Langkah penaksiran risiko dimulai dari mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi risiko, menaksir risiko yang berpengaruh cukup signifikan, serta menentukan tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan risiko tersebut.
Risk Assessment Good internal control enables the assessment of risk encountered by the Company, either it comes from inside or outside. Steps to risk assessment start with identifying factors that affected the risk, assessing the risk that might have significant impacts, and determining course of actions to control that risk.
Aktivitas Pengendalian Aktivitas pengendalian merupakan kebijakan, prosedur, teknik dan mekanisme yang digunakan untuk menjamin arahan manajemen telah dilaksanakan. Aktivitas pengendalian dapat digolongkan dalam dua kategori, yaitu yang berhubungan dengan laporan keuangan dan berkenaan dengan pengolahan informasi.
Control Activities Control activities are policy, procedure, technique, and mechanism that are used to ensure that the Management’s directive has been performed. The control activities can be classified into two categories, namely those related to the Financial Statements and those related to information processing.
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
81
Information and Communication Information and communication are important elements of internal control. Information and communication are required by the management as operational guidelines and to ensure compliance toward the prevailing rules and regulations of the Company.
Informasi juga diperlukan oleh pihak luar Perseroan. Manajemen dapat menggunakan informasi jenis ini untuk menilai standar eksternal, hukum, peristiwa dan kondisi yang berpengaruh pada pengambilan keputusan dan pelaporan eksternal.
Information is also required by outsiders. The Management may use this kind of information to evaluate external standard, laws, events and conditions that affect the decision making and external reporting.
Pemantauan Pemantauan terhadap sistem pengendalian internal dimaksudkan untuk menemukan kekurangan dan meningkatkan efektivitas pengendalian. Usaha pemantauan dilakukan dengan cara mengamati perilaku karyawan atau tanda-tanda peringatan yang diberikan oleh sistem akuntansi.
Monitoring Monitoring toward the internal control system is intended to discover weaknesses and to enhance effectiveness of control. The monitoring effort is conducted by observing employees’ behaviors or signs of warnings indicated by the accounting system.
Pemantauan juga dimaksudkan untuk menilai kualitas kinerja sepanjang waktu dan menyakinkan bahwa temuan-temuan audit dan review lainnya diselesaikan dengan tepat.
The monitoring is also intended to evaluate the performance quality all the time and to convince that the audit and other review findings are settled precisely.
Hal ini meliputi: Mengevaluasi temuan-temuan, review, rekomendasi audit secara tepat. Menentukan tindakan yang tepat untuk menanggapi temuan dan rekomendasi dari audit dan review. Menyelesaikan tindakan yang digunakan untuk menindak lanjuti rekomendasi yang menjadi perhatian manajemen dalam waktu yang telah ditentukan.
This includes: Evaluating audit findings, reviews, and recommendations precisely. Determining the precise action to respond to findings and recommendations from audit and review. Settling actions in following up the recommendation that become the interest of the Management within a predetermined time limit.
PT Arwana Citramulia Tbk
Informasi dan Komunikasi Informasi dan komunikasi merupakan elemen-elemen penting dari pengendalian internal. Informasi dan komunikasi diperlukan oleh manajemen sebagai pedoman operasional serta menjamin ketaatan terhadap hukum dan peraturanperaturan yang berlaku pada Perseroan.
82
Laporan Tahunan 2010
Pengungkapan Informasi 2010 Information Disclosure during 2010
Informasi adalah asas pokok pasar; investor mesti diberikan informasi yang material, akurat, penuh dan tepat waktu untuk membuat keputusan investasi. Sebagai perusahaan yang tercatat di pasar modal, pengungkapan Perseroan mempunyai tanggung jawab legal. Dalam hal ini, Perseroan telah mengambil tindakan untuk memperbaiki pengungkapan Perseroan yang menghasilkan transparansi terhadap kebutuhan investor.
Information is a market fundamental; investors must be given material, accurate, full and timely information to make investment decisions. As a listed company, the Company’s disclosure carries statutory liabilities with credible sanctions. In this regards, the Company has decided on measures to improve corporate disclosure that affords transparency to investor requirements.
Kami menyadari bahwa dengan teknologi canggih saat ini, kita dengan mudah dapat memperoleh informasi dari seluruh dunia. Informasi menjadi penting bagi kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, untuk memberikan informasi yang akurat, komprehensif dan tepat waktu, Arwana telah membentuk sebuah website yang dapat diakses oleh publik di sini dan di luar negeri. Situs web Arwana telah mendapatkan respon positif dari masyarakat di sini dan luar negeri. Dengan teknologi website, penyebaran informasi, sebagai cara untuk menunjukkan transparansi dan akuntabilitas Arwana, menjadi lebih efisien dan efektif, karena dapat diakses secara luas dengan implementasi sederhana dan murah.
We realized that with the current sophisticated technology one can easily obtain information from all over the world. Information becomes necessary for daily activities. Consequently, in order to provide accurate, comprehensive and timely information, Arwana has established a website that is accessible to the public over here and overseas. Arwana web site has gained positive response from the public over here and overseas. With website technology, information dissemination, as a way of showing Arwana transparency and accountability, becomes more efficient and effective, as it is broadly accessible by simple and inexpensive implementation.
Untuk mendapatkan akses penuh terhadap informasi keuangan Arwana termasuk laporan keuangan, laporan tahunan dan berbagai informasi lainnya, Anda mesti mendaftar sebagai anggota dengan mengirimkan email kosong kepada
[email protected]. Sesaat kemudian, Anda akan menerima email dari kami berisi username dan password untuk mengakses ke area anggota.
To have full access to Arwana’s financial information including financial statements, annual reports and various other information, you must register as a member by sending an empty emailz to
[email protected]. Shortly after, you will receive an email from us containing your username and password to access the member area.
Bentuk Kegiatan Type of Activities
Jumlah Kegiatan Number of Activities
Waktu Pelaksanaan Moment of Events
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual Shareholder General Meeting
1
11 Jun 2010
Paparan Publik / Public Expose
5
13 Jan 2010 22 Feb 2010 11 Jan 2010 30 Jan 2010 29 Nov 2010
Pengumuman Berita / Press Release
38
Jan s/d Des 2010
Laporan Keuangan di Koran / Financial Statements in Newspapers
2
18 Mar 2010 30 Jul 2010
PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2010
83
Korespondensi dengan Bapepam Correspondence with Bapepam
Tanggal/Date
Perihal/Subject
25-02-2010
Dari Bapepam : Surat Nomor S-1862/BL/2010, perihal Pembentukan Unit Audit Internal. From Bapepam : Letter Number S-1862/BL/2010, regarding The Establishment of Corporate Internal Audit.
08-03-2010
Jawaban Arwana : Surat Nomor 2809/ACM/CS/III/10, perihal Kewajiban Pembentukan Unit Audit Internal. Response from Arwana : Letter Number 2809/ACM/CS/III/10, regarding The Obligation to Establish Corporate Internal Audit.
20-07-2010
Dari Bapepam : Surat Nomor S-6547/BL/2010, perihal Penelaahan Laporan Keuangan Tahunan dan Laporan Tahunan PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan per 31 Desember 2009. From Bapepam : Letter Number S-6547/BL/2010, regarding Review of the Financial Statements and Annual Report for the years ended 31th December 2009 PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries.
21-10-2010
Jawaban Arwana : Surat Nomor 2999/ACM/CS/X/2010, tanggal 21 Oktober 2010, perihal Penjelasan atas Laporan Keuangan Tahunan 2009 PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan. Response from Arwana : Letter Number 20999/ACM/CS/X/2010, dated 21st October 2010, Notes on 2009 Financial Statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries.
ng
ra Plant II, Se
Plant II I,
PT Arwana Citramulia Tbk
Gresik
84
Laporan Tahunan 2010
Laporan Keuangan Financial Statements
PT PT Arwana Arwana Citramulia CitramuliaTbk Tbk Annual Report 2010
85
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Responsibility on the Annual Report
Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi terkait lainnya, merupakan tanggung jawab penuh Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangan masing-masing di bawah ini:
This Annual Report and the accompanying financial statements and related financial information are guaranteed to be truthful by the Board of Commissioners and Board of Directors who have affixed their signatures below:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Theresia Yustina Ariany, SH Komisaris Utama / Independen President Commissioner / Independent
Donisius Illiadi, BBA Komisaris Independen independent Commissioner
Prof. Heru Subiyantoro, Ph.D Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
PT Arwana Citramulia Tbk
Tandean Rustandy, MBA Direktur Utama Chief Executive Officer
86
Laporan Tahunan 2010
Edy Suyanto, SE Direktur Operasional Chief Operating Officer
Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Responsibility on the Financial Statements
Surat pernyataan Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan
Directors statement letter relating to the responsibility on the Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December 2010 and 2009 PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries
Kami yang bertanda tangan dibawah ini:
We, the undersigned:
Nama / Name : Tandean Rustandy, MBA Jabatan / Position : Direktur Utama / Chief Executive Officer Alamat / Address : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24; Kembangan Selatan Jakarta 11610
Nama / Name : Edy Suyanto, SE Jabatan / Position : Direktur Operasional / Chief Operating Officer Alamat / Address : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24; Kembangan Selatan Jakarta 11610 Menyatakan bahwa :
Declare that :
Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan.
We are responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries.
Laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
The consolidated financial statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries have been prepared and presented in accordance with generally accepted accounting principles in Indonesia
Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan telah dimuat secara lengkap dan benar.
All information has been fully and correctly disclosed in PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries consolidated financial statements.
Laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.
The consolidated financial statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries do not contain any incorrect information of material facts nor do they omit material information or facts.
Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan.
We are responsible for the internal control system of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This is our declaration, which has been made truthful
Jakarta, 15 Maret 2011
Edy Suyanto, SE Direktur Operasional Chief Operating Officer
PT Arwana Citramulia Tbk
Tandean Rustandy, MBA Direktur Utama Chief Executive Officer
Jakarta, 15th March 2011
Annual Report 2010
87
Halaman ini sengaja dikosongkan
PT Arwana Citramulia Tbk
This page has been intentionally left blank
88
Laporan Tahunan 2010
it’s Arwana we’ll move forward only by His grace