Bisnis Budi Daya Ikan Gurami Tugas mata kuliyah Lingkungan Bisnis
Nama
: M.Syaifuddin Zuhri
Nim Kelas
: 10.11.4060 : S1TI-2G
STMIK “AMIKOM” YOGYAKARTA 2011
ABSTRAK
Membudidayakan ikan gurami untuk bisnis merupakan usaha yang cukup efektif diera 2011 ini. Terutama bagi para petani ikan yang mempunyai lahan luas dan mudah pengairannya. Sebab ikan gurami merupakan jenis ikan yang cukup gemar dengan dedaunan. Oleh karena itu para petani ikan dapat menghemat pakan untuk ikan gurami tersebut. Itu salah satu kelebihannya dari pada ikan gurami tersebut. Namun juga ada kelemahannya, yaitu butuh waktu cukup lama kira – kira 1,5 – 3 tahun untuk bisa memanen ikan tersebut. Namun ada cara untuk dapat mengoptimalkan atau agar kita bisa memanen ikan dengan jangka waktu yang pendek. Dengan cara membeli benih pada ukuran 100 gram. Maka panen dapat diperkirakan sekitar 5-6 bulan. Apalagi jika kita mempunyai kolam yang banyak, kita akan untung lebih banyak. Dengan cara tersebut peluang bisnis budi daya gurami bisa dikatakn cukup menggiurkan bagi para petani ikan. Melihat pakan ikan yang cukup murah karena lebih suka dedanunan, dan harga jual yang tinggi.
ISI Mengenal Gurami Gurami (Osphronemus gourami) adalah ikan air tawar yang banyak menghuni rawa – rawa, danau, atau daerah yang perairannya tenang. Sebagai ikan hasil budi daya, gurami banyak di pilih petani karena mampu berbiak secara alami dan mudah dalam pemberian pakan. Dari aspek bisnis keuntungan yang bias didapat adalah harga jualnya yang cukup tinggi dan relative stabil. Gurami sangat peka terhadap suhu dingin. Suhu optimal untuk pertumbuhannya adalh 2428° C. bentuk fisik gurami sangat khas. Tubuhnya pipih dan agak panjang. Panjang gurami dewasa dapat mencapai 65 cm dan berat 10 kg. secara alam pertumbuhan paling pesat pada saat umur 3-5 tahun. Pola Pemilahan gurami terkenal dengan kelezatan rasanya. Namun pertumbuhannya tergolong lambat, sehingga pemanennannya juga menjadi lambat. Banyak yang menganggap usaha gurami itu susah, padahal harga jualya sangat tinggi. Saa ini para petani dan peneliti mencoba menemukan teknik untuk memacu pertumbuhan ikan gurami. Teknik yang telah ditemukan adalah pemilahan atau segmentasi. Contohnya, seorang petani yang ingin menghasilkan gurami dengan ukuran konsumsi tidak perlu repot memelihara ikan sejak umur 30 hari. Melainkan dimulai dari benih ukuran 100 gram/ekor. Maka petani bias panen gurami ukuran konsumsi dalam waktu 5-6 bulan masa pemeliharaan tanpa menunggu 1,5 tahun. Dengan demikian petani dapat meraup untung yang besar. Kendala dan Kiat Budi Daya Gurami A. Kendala Budi Daya Gurami Seperti usaha lainnya, bisnis gurami tidak dapat lepas dari berbagai kendala dan resiko. Sejauh ini kendala yang sering muncul disebabkan oleh masalah lingkungan dan serangan penyakit. Dari kedua factor tersebut, kualitas air adalah penyebab utamanya. Munculnya berbagai persoalan dalam budi daya gurami tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara. Yang merupakan bagian terpenting dari praktek budi daya gurami melalui pendekatan segmentasi atau pemilahan. Langkah ini adalah bagian dari cara memacu pertumbuhan gurami yang mencangkup kiat memilih lokasi, memilih benih, member pakan, serta mencegah hama dan penyakit. B. Kiat Budi Daya Gurami 1. Kiat memilih lokasi pemeliharaan Habitat gurami adalah rawa-rawa di dataran rendah. Maka gurami tumbuh optimal pada suhu 25-28° C. Ketinggian air kolam normal adalah 70-80 cm. Maka dalam musim kemarau harus ditambah 10-20 cm. Lahan budi daya gurami adalah dataran rendah.
2. Kiat menentukan kualitas air a. Suhu air Suhu air bagi pertumbuhan ikan gurami adalah 25-28° C. b. Debit air Debit air ideal adalah 3 liter/detik c. Kedalaman air Kedalaman air untuk pertumbuhan gurami antara 70-100 cm. d. Derajat air atau pH air Kolam pemeliharaan gurami idealnya netral, yakni antara 6,5-7,5. e. Kandungan oksigen Gurami minimal memerlukan kandungan oksigen 5 ppm f. Derajat kekeruhan g. Kondisi air yang keruh dapat mengganggu pernapasan dan menurunkan selera makan. 3. Kiat memilih benih 4. Kiat memberi pakan yang benar sesuai porsi-porsi/dosis yang ditentukan 5. Kiat mencegah serangan hama dan penyakit Pendederan dan Pembesaran 1. Pendederan Pendederan adalah memelihara benih ikan umur satu bulan hingga ukuran siap untuk dibesarkan. Tahap pendederan dititik beratkan pada pemeliharaan ikan gurami dari bobot awal 50 gram hingga menjadi 100 gram. Bobot tersebut biasanya mulai dari umur 6-12 bulan. Pendederan dapat dilakukan di kolam, bak, sangkar dan keramba jarring apung. 2. Pembesaran a. Pembesaran dikolam air mengalir Ke dalaman air tidak boleh kurang dari 100 cm. Debit 10 liter/detik/hektar. Kepadatan ikan 15 ekor/ m2. b. Pembesaran di kolam bak
Kedalaman minimal adalah 1m dan ukuran ruang di atas permukaan air 50 cm.kepadatan ikan 10 ekor/m2. Penanganan Panen Setelah ikan gurami berukuran konsumsi, maka gurami tersebut siap dipanen. Namun sebelum ikan di jarring, kolam harus di kurangi airnya hingga setinggi jaring. Panen ikan dilakukan dengan menggunakan jarring-jaring yang dibentangkan lalu ditarik dua orang secara perlahan-lahan. Setelah sampai ke salah satu sisi kolam jarring diangkat sehingga gurami mudah untuk diambil dan dipilih yang ukurannya memenuhi syarat konsumsi. Setelah ditangkap, ikan dimasukkan ke dalam penampungan berupa bak semen yang permukaannya dilapisi jarring atau kain tipis. Tempat penampungan yang sering disebut hippa ini harus diisi dengan air yang jernih. Sebelum diangkut, ikan dipuasakan selama 1-2 hari untuk menghindari keluarnya kotoran ikan yang berlebihan saat pengangkutan.
Daftar Pustaka AgroMedia Pustaka, Tim Redaksi. 2001. “Budi Daya Gurami”. Jakarta, AgroMedia Pustaka,