DAFTAR PUSTAKA Abraham, A.G., G.L. De Antoni dan M.C. Anon. 1993. Proteolitic activity of Lactobacillus bulgaricus grown in milk. J. Dairy Sci., 76:1498–1505. Agustien, A. 2010. Protease Bakteri Termofilik. Penerbit UNPAD PRESS. Akmal, A.H. dan A. Romita. 1996. Isolasi Mikroba Tanah Penghasil Antibiotika dan Sampel Tanah pada Lokasi Penumpukan Sampah. Cermin Dunia Kedokteran, No. 108,199645. Alaerts, G. dan Santika, S.S. 1984. Metode Penelitian Air. Usaha Nasional, Surabaya. Alvarez, P.J.J. dan W.A. Ilham. 2006. Bioremediation and Natural Attention : Process Foundamental and Mathematical Models. John Wiley & Sons Inc., New Jersey. Anonim. 2007. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Republik Indonesia Nomor 06 Tahun 2007 Tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pengolahan Hasil Perikanan. Kementerian Negara Lingkungan Hidup, Jakarta. Anonim. 2014. Data Produksi Ikan Segar Pasar Ikan Segar Pantai Depok. Yogyakarta. APHA. 1998. Standar Methods for the Examination of Water and Wastewater, 20th Ed., American Public Health Association, Washington DC, USA, pp. 2-53-2-59, 4100-4-111. Aunstrup, K. 1979. Production and Isolation and Economic of Extracellular Enzymes. Di dalam L.B. Wingford, E.K. Katzier dan Goklstein (ed). Appl Blochem and Eng, Academic Press, New York, Vol 11. Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI No. 06-6989.3-2004. Air dan Air LimbahBagian 3: Cara Uji Padatan Tersuspensi Total (Total Suspended Solid, TSS) secara Gravimetri. Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2004. SNI No. 06-6989.11-2004. Air dan Air LimbahBagian 11: Cara Uji Derajat Keasaman (pH) dengan Menggunakan Alat pH Meter. Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI No. 6989.72-2009. Air dan Air Limbah-Bagian 72: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Biokimia (Biochemical Oxygen Demand/BOD). Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI No. 6989.2-2009. Air dan Air Limbah-Bagian 2: Cara Uji Kebutuhan Oksigen Kimiawi (Chemical Oxygen Demand, COD) dengan Refluks Tertutup Secara Spektrofotometri. Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta. Badan Standarisasi Nasional. 2009. SNI No. 19-1655-1989. Air dan Air Buangan: Cara Uji Kadar Ammonium. Badan Standarisasi Nasional (BSN). Jakarta. Badjoeri, M., G.S. Haryani, T. Widiyanto, W. Riyanto, I. Rusmana, N. H. Sadi dan V. Indarwati 2006. Pemanfaatan Bakteri Nitrifikasi dan Denitrifikasi untuk Bioremediasi Senyawa Metabolit Toksik di Tambak Udang. Laporan Tahunan. Program Penelitian dan Pengembangan Iptek - Riset Kompetitif LIPI. DIPA Biro Perencanaan dan Keuangan LIPI dan Pusat Biologi LIPI, Bogor. Hal 46. Bailey dan Scott’s. 1982. Diagnostic Microbiology. The CV. Mosby Company S.T. Louis, Toronto, London. Barnum, S. 2005. Biotechnology: An Introduction, 2nd Ed. Miami University Thomson Brooks/Cole, United States, P: 138 – 139. 40
Bertani G. 1951. Studies on lysogenesis. I. The mode of phage liberation by lysogenic Escherichia coli. J. Bacteriol., 62: 293-300. Bollag, W.B. dan J.M. Bollag. 1992. Biodegradation. In Lederberg, J. (Ed). Encyclopedia of Mikrobiology. Academic Press Inc, Toronto. Boopathy, R. 2000. Factor Limiting Bioremediation Technologies. Bioresource Technology, 74:63-67. Bough, W.A. 1976. Chitosan a Polymer from Seafood Wastes for Use in Treatment of Food Processing waste and Activated Sludge. Process Biochemical, 11 (1): p. 3. Bric, J.M., R.M. Bostock dan S.E. Silverstone. 1991. Rapid in Situ Assay for Indole Acetic Acid Production by Bacteria Immobilized on a Nitrocellulose Membrane. App. Environ. Microbiology, 57: 535-538. Budiyanto, M.A.K. 2002. Dasar-dasar Ilmu Gizi. UMM Press, Malang, Hal. 149. Bustos, R.O. dan M.G. Healy. 1994. Microbial Extraction of Chitin From Prawn Shell Waste. Proceeding From the 6th International Conference on Chitin and Chitosan, Held in Gydnia, Poland. Calik, P., G. Calik, S. Takac, dan T.H. Ozdamar. 1998. Metabolic Flux Analysis for Serine Alkaline Protease Fermentation by Bacillus licheniformis in a Defined Medium: Effects of the Oxygen Transfer Rate. J. Biotechnology and Bioengineering, 64: 151-166. Chantawannakul, P., A. Onchalee, K. Klanbut, E. Chukeatirote, dan S. Lumyong. 2002. Characterization of Proteases of Bacillus subtilis Strain 38 Galured from Traditionally Fermented Soybean in Nothern Thailand. Science Asia, 28: 241245. Chester, F.D. 1901. A manual of determinative bacteriology. The Macmillan Co., New York, p. 1-401. Chowdhury, P., T. Viraraghavan, dan A. Srinivasan. 2010. Biological Treatment Processes for Fishing Processing Wastewater – A Review. Bioresource Technology, 101: 439-449. Clements, L.D., U.N. Streips, dan B.S. Miller. 2002. Differential proteomic analysis of Bacillus subtilis nitrate respiration and fermentation in defined medium. Proteomics, 2(12): 1724-34. PMID: 12469342. Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya dengan Toksikologi Senyawa Logam. UI-Press, Jakarta. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius, Yogyakarta. Eweis, J.B., S.J. Ergas., D.P.Y. Chang dan E.D. Schroeder. 1998. Bioremediation Principles.WCB McGraw-Hill. Singapore. Fardiaz, S. 1989. Petunjuk Laboratorium Analisis Mikrobiologi Pangan. PAU Pangan dan Gizi. Institut Pertanian Bogor, Bogor. Fardiaz, S. 1992. Polusi Air dan Udara. Kanisius, Yogyakarta. Fardiaz, S. 1993. Analisis Mikrobiologi Pangan. Penerbit Raja Grafindo Persada, Jakarta. Hal. 205 - 219.
41
Fogarty, W.M. dan C.T. Kelly. 1979. Depelovment in Microbial Extracellular Enzyme. Di dalam: Wiseman A, editor. Topics in Enzyme and Fermentation Biotechnology. Volume III. John Wiley and Sons, New York. Ghosh, S., A. Sinha dan C. Sahu. 2008. Bioaugmentation in the Growth and Water Quality of Livebearing Ornamental Fishes. Aquaculture International, 16: 393403. Gintings, P. 1992. Mencegah dan Mengendalikan Pencemaran Industri, Edisi 1. Pustaka Sinar Harapan, Jakarta. Gonzales, J.F. 1996. Wastewater Treatment in the Fishery Industry. FAO Fisheries Technical Paper, Rome, FAO. No. 355. Gritter, R.J., J.M. Bobbin dan A.E. Schwarting. 1991. Penerjemah Kosasih Admawinata. Pengantar Kromatografi. Penerbit ITB Bandung, P.13. Gunalan. 1996. Penerapan Bioremediasi pada Pengelohan Limbah dan Pemulihan Lingkungan Tercemar Hidrokarbon Petroleum. Majalah Sriwijaya, UNSRI. Vol 32. Hadisusanto, 1991. Filter Biologi untuk Penanganan Limbah Industri. Kursus Singkat penanganan Limbah Industri. 25 November 1991 - 15 Februari 1992. PAU Bioteknologi UGM. Yogyakarta. Haetami, K., Abun., dan M. Yuniar. 2008. Studi Pembuatan Probiotik (Bacillus licheniformis, Aspergillus niger, dan Sacharomices cereviseae) Sebagai Feed Suplement Serta Implikasinya Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila Merah. (Laporan Penelitian). Sumedang Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Padjadjaran. Hammer, M.J. 1996. Water and Wastewater Technology, S1 Version, 3rd ED. Prentice Hall International, Inc, USA. Hvitved dan Jacobsen. 2002. Sewer processes. CRC Press, USA. Heidenwag, I., U. Langheinrich, dan V. Luderitz. 2001. Self-Purification in Upland and Lowland Streams. Acta Hydrochim. Hydrobiol., 1, 29: 22–33. Hendalia, Ella, Yusrizal, Manin, dan Fahmida. 2009. Pemanfaatan Berbagai Spesies Bakteri Bacillus Dan Lactobacillus Dalam Probiotik Untuk Mengatasi Polusi Lingkungan Kandang Unggas. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. Heriyanto. 2006. Pengaruh Rasio COD dan TKN pada Proses Denitrifikasi Limbah Cair Industri Perikanan dengan Lumpur Aktif. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Skripsi. Iswanto, B., W. Astono, dan Sunaryati. 2007. Pengaruh Penguraian Sampah Terhadap Kualitas Air Ditinjau dari Perubahan Senyawa Organik dan Nitrogen dalam Reaktor Kontinyu Skala Laboratorium. Jurnal Teknologi Lingkungan, 4: 1. Jenie, B.S.L. dan Rahayu W.P. 1993. Penanganan Limbah Industri Pangan. Kanisisus, Yogyakarta. Junianto. 2008. Perancangan Proses dan Peningkatan Skala Ekstraksi Kitin dari Kulit Udang Secara Biologis. Institut Pertanian Bogor, Bogor, Desertasi. Kosim, M. dan S. R. Putra. 2010. Pengaruh Suhu Pada Protease Dari Bacillus subtilis. Prosiding Skripsi Semester Genap 2009-2010. Jurusan Kimia, FMIPA, ITS, Surabaya.
42
Leahy, J.G dan R.R. Colwell. 1990. Microbial Degradation of Hydrocarbons in the Environment. Microbilogical Review, 54: 305-315. Lehninger, A.L. 1995. Dasar-dasar Biokimia. Erlangga, Jakarta. Lehninger, A.L. 1998. Biochemistry. Academic Press, New York. Likumahwa, M.Y.Y. 1993. Pencirian Bakteri Penghasil Protease yang Diisolasi dari Limbah Cair Tahu dengan Bantuan Pulsed-Field Gel Electrophoresis. Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Skripsi. Loperena, L., Ferrari, M.D., Diaz, A.L., Ingold, G., Perez, L., Carvallo, F., Travers, D., Menes, R.J., dan Lareo, C. 2009. Isolation and Selection of Native Microorganisms for the Aerobic Treatment of Simulated Dairy Wastewater. Bioresource Technology, 100: 1762-1766. Lowry, O.H., N.J. Rosenbrough, A.L. Farr, dan R.J. Randall. 1951. Protein Measurement with the Folin Phenol Reagent. J. Biol. Chem., 193: 265-275. Mahmoud, M.I. 1994. Phsicochemical and functional properties of protein hydrolysates in nutritional product. Food Tech, 5: 89-95. Mao, W., R. Pan, dan D. Freedman. 1992. High Production of Alkaline Protease by Bacillus licheniformis in Fed-batch Fermentation Using a Synthetic Medium. J. Industrial Microbiology, 11:1-6. Mendez, R.F., Omil, M. Soto, dan J.M. Lema. 1992. Pilot Plant Studies on The Anaerobic Treatment of Different Wastewaters from A Fish-canning Factory. Wat. Sci. Tech., 25 (1): 37-44. Metcalf dan Eddy. 1991. Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. Edisi III. Mc Graw Hill Inc., New York. Metcalf dan Eddy. 2003. Wastewater Engineering: Treatment, Disposal and Reuse. Edisi IV. Mc Graw Hill Inc., New York. Mihelcic, J.R. 1998. Fundamentals of Ennvironmental Enginering. University of Wisconsin-Platteville, New York. Milasari, N.I. dan S.B. Ariyani. 2010. Pengolahan Limbah Cair Kadar COD dan Fenol Tinggi dengan Proses Anaerob dan Pengaruh Mikronutrien Cu: Kasus Limbah Industri Jamu Tradisional. Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Semarang. Misnani. 2011. Praktikum Teknik Lingkungan "Total Padatan Terlarut". Online: http://misnanidulhadi.blogspot.com/2011/03/praktikum-teknik-lingkungan total.html. Diakses pada tanggal 9 Juni 2014. Moon, S.H. dan S.J. Parulekar. 1993. Some Observation on Protease Producing in Continuous Suspention Cultures of Bacillus firmus. Biotech. Bioeng., 41:43-54. Mulyanto, H.R. 2007. Sungai Fungsi dan sifat-sifatnya. Graha Ilmu, Yogyakarta. Olajuyigbe, M.F. dan O.J. Ajele. 2008. Some Properties of Extracellular Protease from Bacillus licheniformis Lbbl-11 Isolated from “iru”, A Traditionally Fermented African Locust Bean Condiment. Department of Chemical Sciences, University of Trieste, Via Giorgieri, 1, Trieste 34127, Trieste, Italy, 3 (1): 42-46. Palmer, T. 1995. Understanding Enzymes. 4th ed., Prentice Hall, London. Park, E., R. Enander, S.M. Barnet, dan C. Lee. 2001. Pollution Prevention and Biochemical Oxygen Demand Reduction in Squid Processing Facility. Journal Cleaner Production, 9:341-349. 43
Pelczar, M.J., dan E.C.S. Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi. Terjemahan Hadioetomo, R.S., dkk. UI-PRESS, Jakarta. Purwoko, T. 2007. Fisiologi Mikroba. Bumi Aksara, Jakarta. Puspitasari, F.D., M. Shovitri, dan N.D. Kuswytasari. 2012. Isolasi dan Karakterisasi Bakteri Aerob Proteolitik dari Tangki Septik. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Rao, M.S., dan W.F. Stevens. 2005. Chitin Production by Lactobacillus Fermentation of Shrimp Biowaste in a Drum Reactor and Its Chemical Conversion to Chitosan. J. Chemical Technology and Biotechnology, 80: 1080-1087. Rao, M.M., A.M. Tanksale, M.S. Gatge, dan V.V. Desphande. 1998. Molecular and Biotechnological Aspects of Microbial Proteases. Microbiol. And Mol. Biol. Rev., 62(3):597-635. River, L., E. Aspe, M. Roeckel dan M.C. Marti. 1998. Evaluation of Clean Technology Process in the Marine Product Processing Industry. J. Chem. Technol. Biotechnol., 73: 217-226. Riyadi, S. 1984. Pencemaran Air. Karya Anda, Surabaya. Sabarani, N. 1995. Kemampuan Pseudomonas fluoroscens FNCC 0070 dalam Biodegradasi Toluena (C7H8) dengan Penambahan Urea Sebagai Sumber Nitrogen. UNSOED, Purwokerto. Skripsi. Saono, S., dan T. Basuki. 1978. The Amylolitic, Lipolytic and Proteolitic Activities of Yeast and Mycelial Molds from Ragi and Some Indonesia Traditional Frementated Foods. Annales Bogorienses, 4: 207 – 219. Sari, N.D. 2005. Pengaruh rasio COD/N03 pada Parameter Biokinetika Denitrifikasi Pengolahan Limbah Cair Perikanan dengan Lumpur Aktif. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Skripsi. Sarwono, J. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Graha Ilmu, Yogyakarta. Sastrawijaya, A.T. 2000. Pencemaran Lingkungan. Rineka Cipta, Jakarta. Schlegel, H.G. 1984. Mikrobiologi Umum. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. nd Shuler, M.L. dan F. Kargi. 2002. Bioprocess Engineering: Basic Concepts. 2 ed. Prentice Hall P T R, Englewood Cliffs, New Jersey, p: 61-63. Situmorang, M. 2007. Kimia Lingkungan. FMIPA-UNIMED, Medan. Slamet, J. S. 1994. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Soeka, Y.S., S.H., Rahayu, N.Setianingrum, dan E. Naiola. 2011. Kemampuan Bacillus Licheniformis dakam Memproduksi Enzim Protease yang Bersifat Alkalin dan Termofilik. Media Litbang Kesehatan, Bidang Mikrobiologi, Puslit BiologiLIPI, Cibinong, 21(2): 89-95. Spotte, S. 1979. Fish and Invertebrate Culture: Water Management in Closed Systems. Wiley Intersci. Pub., New York, p:179. Stanbury, P.F. and Whitaker. 1984. Principles of Fermentation Technology. Pergamon Press Ltd, Oxford, p: 506. Sugiharto. 1987. Dasar-Dasar Pengelolaan Air Limbah. UI Press, Jakarta. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. R & B Alfabeta, Bandung.
44
Suharto. 2010. Limbah Kimia dalam Pencemaran Air dan Udara. Penerbit Andi, Yogyakarta. Suhartono, M.T. 1989. Enzim dan Bioteknologi. PAU-IPB press, Bogor, hal. 321. Suhartono, M.T. 1992. Protease. Depdikbud. DIKTI. PAU IPB press, Bogor. Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 14001. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Susanti, E.V.H. 2003 a. Isolasi dan Karakterisasi Protease dari Bacillus subtilis 1012M15. Fakultas Kelautan dan Ilmu Perikanan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Skripsi. Susanti, E.V.H. 2003 b. Penentuan Aktivitas dan Jenis Protease Dari Bacillus sp. BAC4¹. Sainmat, 1: 56-57. Sutedjo, M.M., A.G. Kartasapoetra, dan S. Sastroatmodjo. 1991. Mikrobiologi Tanah. Rineka Cipta, Jakarta. Tarntip, R. dan S. Thungkao. 2011. Isolation of proteolytic, lipolytic, and bioemulsifying bacteria for improvement of the aerobic treatment of poultry processing wastewater. Afr. J. Microbiol. Rsc., 5 (2) : 30-35. Tchobanoglous, G. dan F.L. Burton. 1991. Wastewater Engineering, Treatment, Disposal and Reuse. Series Water Resourse and Enviromental Engineering. McGraw-Hill Book, Singapore. Tjokrokusumo, K.R.T. 1995. Pengantar Teknologi Bersih, Khusus Pengelolaan dan Pengolahan Air. STTL-YLH, Yogyakarta. Udiharto, M. 1996. Aktivitas Mikrob dalam Degradasi Minyak Bumi. Di dalam: Peranan Bioremediasi dalam Pengelolaan Lingkungan. Prosiding Pelatihan dan Lokakarya; Cibinong, 24-28 Juni 1996. Jakarta: PPPTMBG Lemigas. Hlm. 2439. Udiharto, M., dan Sudaryono. 1999. Bioremediasi Terhadap Tanah Tercemar Minyak Bumi Parafinik dan Aspak. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah dan Pemulihan Kerusakan Lingkungan-BPPT. Jakarta. 121-132. Unterman, R. 1996. A History of PCB Biodegradation. Dalam: Crawford, R. L & D.L. Crawford (eds). 1996. Bioremediation : Principles and Apllications. Cambridge University Press. New York, 11: 400. Waldeck, V.J., G. Daum, B. Bisping, dan F. Meinhardt. 2006. Isolation and Molecular Characterization of Chitinase - Deficient Bacillus licheniformis Strains Capable of Deproteinization of Shrimp Shell Waste to Obtain Highly Viscous Chitin Application. Environ. Microbiol., 72(12): 7879 - 7885. Wallman, S. 1997. Luria-Bertani Medium. http:// biotech.nhtc.edu/v/SOPmedial.html. Walter, M.V. 1997. Bioaugmentation. Ch. 82 in Manual of Environmental Microbiology. Christon J. Hurst (Ed). ASM Press, Washington DC. Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang. Waluyo, L. 2007. Mikrobiologi Umum. Universitas Muhammadiyah Malang Press, Malang. Ward, O.P. 1983. Proteinase. Microbial Enzyme and Biotechnology. In Fogarty W. M. Applied Science Publisher, New York.
45
Weigmann, H. 1898. Uber zwei an der Kasereifung beteiligte Bakterien. Zentralbl. Bakteriol. Parasitenkd. Infektionskr. Hyg. Abt. II 4:820-834. Xue, M.T. 2004. Cloning and over-expression of an alkaline protease from Bacillus licheniformis. Kluwer Academic Publishers. Printed in the Netherlands, Biotechnology Letters, 26: 975 - 979. Yamamoto, A. 1975. Proteolytic Enzym, didalam G. Reed (ed). Enzym Processing. Academic Press, New York. Yokoyama, M.T. dan Johnson. 1988. Microbiology of The Rumen and Intestine, di dalam: Church DC, editor, Digestive Psysiology and Nutrition of Ruminant. Prentice Hall, New Jersey. Zhu, X., A.D. Venosa, M.T. Suidan dan K. Lee. 2001. Guidelines for the Bioremediation of Marine Schorelines and Freshwater Wetlands. Cincinnati. OH 45268:156 hlm.
46