1
Bahasa C melengkapi fasilitas modular dengan menggunakan fungsi pada setiap SubProgram. Contoh pembagian program menjadi beberapa subprogram. Program Utama
SubProgram SubProgram
SubProgram
SubProgram
SubProgram 2
Keuntungan
menggunakan modul :
1. Rancangan Top - down dengan teknik Sub goal, program besar dapat dibagi menjadi modul-modul yang lebih kecil. 2. Dapat dikerjakan oleh lebih dari satu orang dengan koordinasi yang relatif mudah. 3. Mencari kesalahan relatif lebih mudah karena alur logika lebih jelas, dan kesalahan dapat dilokalisir dalam satu modul.
4. Modifikasi dapat dilakukan, tanpa menggangu program secara keseluruhan 5. Mempermudah dokumentasi 3
Fungsi dalama bahasa C terbagi dalam dua jenis : • Library function • User-defined function Library function, adalah fungsi-fungsi standard yang sudah disediakan oleh bahasa C. Fungsi-fungsi tersebut dideklarasikan dalam file header (.h), contohnya clrscr() ada di file conio.h, sqrt() dalam math.h, printf() dalam stdio.h User-define function, adalah fungsi yang didefinisikan sendiri oleh pemrogram. 4
#include<stdio.h> #include<math.h> int main() { int i; for(i=0; i<6; i++) printf(“%d %f”,i,sqrt(i)); return 0; }
Contoh Program yang menggunakan Standard Library Function : printf dan sqrt
5
Konstruksi fungsi return-value-type function-name( parameter-list ) { statements; }
return-value-type: tipe data yang dikembalikan oleh fungsi
Jika tidak diisi maka dianggap tipenya integer (default int)
Jika return-value-type diganti void maka fungsi tidak mengembalikan nilai
Parameter-list: berisi daftar nilai yang dikirimkan dari fungsi pemanggil 6
Contoh
:
formal parameter
int maksimum (int x, int y){ int maks = x; if ( y > maks) maks = y; return maks; }
Fungsi Pemanggil
void main () { int a,b; printf("Input 2 bilangan bulat : "); scanf("%d %d", &a, &b); printf("Bilangan yg lebih besar : %d\n",maksimum(a,b)); } Actual parameter 7
Penulisan fungsi pada bahasa C pada dasarnya diletakkan diatas pemanggil (blok main, atau blok fungsi lainnya). Namun adakalanya blok fungsi diletakkan setelah blok pemanggil. Pada kondisi tersebut perlu digunakan prototipe fungsi.
Tujuan dari prototipe fungsi : • Meyakinkan sebuah fungsi dikenal oleh pemanggilnya • Compiler akan memvalidasi parameter Sintaks return-value-type function-name( parameter-list );
8
Contoh
:
#include<stdio.h> int maksimum (int x, int y) { int maks = x; if ( y > maks) maks = y; return maks }
Karena fungsi maksimum diletakkan di atas pemanggilnya (main program), maka tidak perlu prototipe fungsi
void main () { int a,b; printf("Input 2 bilangan bulat : "); scanf("%d %d", &a, &b); printf("Bilangan yg lebih besar : %d\n",maksimum(a,b)); } 9
Contoh :
#include<stdio.h> int maksimum(int, int);
void main () { int a,b; printf("Input 2 bilangan bulat : "); scanf("%d %d", &a, &b); printf("Bilangan yg lebih besar : %d\n",maksimum(a,b)); } int maksimum (int x, int y){ int maks = x; if ( y > maks) maks = y; return maks }
Prototipe Fungsi Karena fungsi maksimum diletakkan di bawah pemanggilnya (main), maka perlu diletakkan prototipe fungsi diatas,supaya dikenal oleh pemanggilnya
10
Penulisan Prototipe Fungsi seperti di atas bisa ditambah nama parameternya sbb :
int maksimum(int a, int b);
Yang dipentingkan dalam prototipe fungsi adalah tipe parameter, jumlah parameter dan urutannya.
11
Pengiriman nilai data antar fungsi dapat dilakukan melalui penggunaan parameter fungsi. Parameter merupakan „interface‟ antara suatu fungsi dengan fungsi lain.
Pengiriman nilai data melalui parameter dapat berupa: • By-Value Yang dikirim ke fungsi lain adalah nilai datanya.
• By Location / by reference Yang ditransfer ke fungsi lain adalah alamat memorinya.
12
Contoh : Pengiriman parameter by value #include <stdio.h> void Garis (char x ) { { int i; for (i = 1; i<=10; i++) printf(“%c”,x); } /*Program Utama*/ void main() { char A = ‟-‟; Garis(A);
// x sbg Parameter Formal // i, x adalah Local Variabel
// A disebut Parameter Aktual
}
13
Contoh : Pengiriman parameter by location #include <stdio.h> void Hitung (int X, int Y, int *P, int *Q) { *P = X + Y; *Q = X * Y; x=0; y=1; printf(“Dalam Fungsi Hitung nilai X: %d ,\n Nilai Y: %d”, X,Y); } void main() { int X, Y, PA, QA; /*local variabel*/ printf(“ X=”); scanf(“%d”,&X); printf(“ Y=”); scanf(“%d”,&Y); Hitung(X,Y,&PA,&QA); printf(“Dalam Fungsi Main nilai X: %d ,\n Nilai Y: %d”, X,Y); printf(”Nilai PA= %d\n”, PA); printf(”Nilai QA= %d\n”, QA); }
14
int main() { char ss[20]="KASUR"; balik(ss); printf("%s\n",ss); getch(); return(0); } void balik( char ss[ ] ) { int c,i,j; for(i=0, j=strlen(ss)-1; i<j; i++, j--){ c=ss[i]; ss[i]=ss[j]; ss[j]=c; } }
Untuk string pada formal parameter bisa : char[ ] atau char *
void balik( char *ss ) { int c,i,j; for(i=0, j=strlen(ss)-1; i<j; i++, j--){ c=ss[i]; ss[i]=ss[j]; ss[j]=c; } } 15
Buatlah program dengan fungsi sbb: • Fungsi untuk meng-input 10 bilangan ke dalam array • Fungsi untuk mencari bilangan terbesar dalam array
tersebut • Fungsi untuk mencari bilangan terkecil dalam array
tersebut • Fungsi untuk menampilkan :
10 bilangan tersebut Bilangan terbesar dan terkecil
16
Perbaiki program berikut sehingga bisa digunakan untuk menukar 2 buah karakter void Tukar(char A, char B ) { char C ; C = A; A = B, B = C; } void main() { char X, Y ; X = „S‟; Y = „D‟; Tukar(X, Y); printf(“X = %c Y= %c”, X, Y); } 17
#include <stdio.h> int main() { int x,y; for(x=1; x<=3; x++) { int x=5; printf("x=%d ",x++); for(y=0; y<x; y++) { int x=20; printf("x=%d ",x++); } printf("\n"); } return 0; }
Perhatikan Lingkup variabel x pada program disamping. Apa output dari program disamping ?
18
Menara Hanoi Pilar Kiri
Pilar Tengah
Pilar Kanan
1 2 3 4
19
Pindahkan n-piringan dari pilar-kiri ke pilar-kanan dengan pilar-tengah sebagai antara. Piringan yang berada dipilar kiri tersusun sedemikian rupa sehingga menyerupai menara, yaitu piringan yang lebih kecil selalu berada diatas piringan yang lebih besar. Pada proses pemindahan piringan-piringan tersebut, pola susunan menara harus selalu dijaga. Alur pemecahan secara rekursif : 1. Pindahkan (n-1) piringan-piringan atas ke pilar antara. 2. Pindahkan piringan terakhir ke pilar tujuan. 3. Ulangi 2 dan 3, hingga selesai.
20
Simulasikan pemindahan dengan : • 3 piringan • 4 piringan • 5 piringan
Buat programnya secara rekursif
21