BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN LEMBAGA KEBUDAYAAN INDONESIA BELANDA
6.1. Konsep Perencanaan Peren nca canaan Tapak Kriteria 6.1.1. Kriter ria Tapak Dalam tapak maka penulis Da alam menentukan meneent n uk ukan an konsep konse sepp perencanaan se pere pe renc enc ncan an naaan ta tap pak ma m ka penul ulis ul i akan menilik is terlebih tapak gambaran dari site terle lebih dahulu. le dahu da hulu. Kriteria tap hu pak ini merupakan merupak akan gam ak ambaran da am ari r site yang site mempengaruhi. akan an ddibangun ib bangun da dann lingkungan an sekitar sit itee ya yang m empe em penngaruhi. Hal ini pe sudah banyak sebelumnya suda su dahh bany da nyak ny k ddibahas ibahas dalam aanalisis nalisis tapak di bbab ab seb bel elum umny um nya dann kini ny penulis menjadi yang penuli pe liis akan memasukkan mem emasukkan men njadi apa ya ang n disebutt dengan dengaan penekanan penekannan pe na konsep. kon nsep. tapak tta pak untuk Lembaga Lemb mbaga Kebudayaan Kebbudayaaan Indonesia Belanda Belan anda da ddii Yogyakarta Yogy Yo gyak gy akarta ak menggunakan kebudayaan yaiu: m enggunaaka kann kriteria kkawasan aw wasaan ppariwisata ariw wissata buatan n dan dan kebuday yaan ya yaiu iu: budaya Untuk wisata ta sejarah sej ejarah ah dan dan n bu uday ayaa ya yang dilihat dari darri ketentuan ketenttuann mengganggu lahan pertanian pemanfaatan ruang ya yyaitu i u kawasann tidak it ti lahaan per errtanian n produktif produk kti tiff72. Mengoptimalkan potensi si sserta e taa ddaya er aya tarik pariwisata dan budaya seba sebagai baga ba gai ga Yogyakarta. keunggulan kepariwisataan Y ogyakarta. Menggali, Meng Me ngga ng gali ga li, li
melestarikan mele me leest star arik ar ikan ik
dan
mengembangkan m enge en gemb ge mb ban angk gkan gk an
kkeunggulan eungggu eu gula lann la
ddan an
keberadaan lokal bersifat tangible keberada daaan bbudaya ud ya loka uday kall ba ka baik ik yyang ang bersif fat ta tang ngible maupun intangible, ng inta in tanngible, ta meningkatkan manusia me ning inggka katk tkan sumber da tk ddaya ya man nusia baik di llingkungan ingk in gkunga gk gann SK ga SKPD PD maupun di masyarakat dan stakeholders stakeholdeers kebudayaan dan pariwisata serta st mengembangkan meningkatkan dan m engemban ngkan pelayanan kebudayaan dan berkualitas pariwisata yang berkual litas73. Memfasilitasi kegiatan pe pendidikan endidi diikan masyarakat melalui kebudayaan dan kesenian.
72
UU No. 24 Tahun 1992, Pengendalian pemanfaatan ruang diselenggarakan melalui kegiatan, 2013 73 pariwisata.jogjakota.go.id/index/ekstra.detail, 2013
145
Mendorong upaya pelestarian warisan budaya74. Keterangan: Site terpilih P Pe rdagangan dan jasa Perdagangan Perd rdagangan dan jasa Perdagangan Perumahan Peruma aha h n Pendidikan n Perdagangan da d n jasa dan
Dari Da ari site sit itee yangg ada ada yaitu di bisa Mak bis Maka sa dilihat luas site 8.307m2 dengan batas-bat batas-batas atas a seb sebagai bag gai bberikut: erikutt: er
Batas-batas Baatas-batas wilayah: • Utara
: daerah perdagangan, jalan Jenderal Soedirman
• Selatan : daerah pendidikan, SMA Stella Duce I • Timur : daerah perdagangan, ruko dan bank • Barat
ode R omo : daerah perdagangan dan jasa, desa wisata C Code Romo
Mangun uas si ua site te ±8.308 m2, KDB 60%, KLB 1,66 ddan an n Dengan ketentuan bahwa lluas tinggi maksimal bangunan 16 m. Maka konsep dalam kriteria sitee iini ni akan aka kan dibu di buat at seperti sep eper erti ti ppada adaa sk ad sket etsa sa berikut ini:: dibuat sketsa
74
Erasmushuis-in.nlmission.org/pusat-budaya-di-jawa, 2013
146
6.1.2. Konsep R Ruang uang Luar Luar Penataan ruang luar bertuj bertujuan terjadinya jua uan untuk merangsang proses terj rjad adin inyya interaksi pengguna bangunan. in melalui pengenalan lingkungan sekitar pada pengg ggun unaa ba bang ngun unan. Penataan terkait memungknkan Pena Pe nata taan an ruang rua uang ng lluar uarr te ua terk rkai aitt dengan deeng ngan an rruang uang ua ng - rruang uang ua ng yyang angg me an memu ung ngkn knkan terjadinya seperti maupun pagelaran seni. terj te rjad adin inya ya iinteraksi nter erak aksi seper erti area ea pameran pamer eran mau upu pun pa page gela lara rann se seni ni. a. D Dimensi imensi Dimensi ruang luarr terkait langsung lan ngsung dengan kegiatan masyarakat diperoleh melalui per perbandingan rbandingan n skala dan proporsi tubuh masyarakat selaku pengamat dalam ruang m ruan ng luar. Untuk memperoleh batasan dan skala dalam ruang luar dil dilakukan lakukan dengan penurunan bidang dasar, penataan letak pepohonan dan pemakain blok - blok perkerasan pada ruang luar.
147
b. Organisasi Massa bangunan melingkupi ruang luar dan membentuk sebuah komposisi yang dihubungkan p y g berkesinambungan g , massa bangunann g g ruang difungsikan oleh sebuah ru ruan ang transisi yang di difu fung n sikan sebagai jalur sirkulasi. Untuk merangsang merangsang keinginan untuk berinteraksi, berinte tera raksi, pada jalur sirkulasi dilakukan bangku di ila lakkukan penataan n vegatasi dan peletakkan bangk gkuu taman. cc.. Warna Pemakaian warna yang Pe ema m kaiaan warna pada ruang luar adalah adal ad a ah w arna yan angg mampu mewakili warna-warna hijau biru. me mewa w kili w arna-warna alam seperti hi ar ija jauu dan bi iru ru.. d. Cahaya Cahay aya alami waktu Pa ruang luar cahaya dioptimalkan pada cahayaa alam Pada mi pa pada d wak ktu siang hari yang bersumber dari sinar matahari yangg jatuh uh tterpantul erpa er p ntuul pemanfaatan sedangkan untuk malam hari dioptimalkan pada peman nfa f attan ccahaya ahaya ah luar. buatan yang bersumber dari peletakkan lampu taman di lu uar. e. Suara cara Pengendalian suara pada ruang luar dilakukan dengan deengann car ra memanfaatkan sebagai media memanf faa aatk tkan an vvegetasi egetasi dan blok eg ok - blok blo lokk perkerasan pe seb ebaagai med edia ia suara penghalang suara - su uar araa yang ng ttidak idak diinginkan atau bising. id
Sketsa: Sk Sket etsa sa::
148
149
66.1.3. 6. 1.3. Konsep Ruang Dalam Penataan ruang dalam difokuskan pada ruang-ruang yang berhubungan g be berh rhub ubun unggan langsung peserta lang la ngsu sung ng dengan den enga gan pe pese sert rtaa ku kursus us yyaitu aitu ai tu ruang rua u ng kelas kel elas as dan dan perpustakaan. per erpuust stak akaan. Penataan bertujuan untuk menciptakan Pena Pe nata taan an rruang uang ng ddalam alam m bertu uju juan unt ntuk m enci en cipt ptak akan an llingkungan ingk in gkun unga gann yang mampu keinginan untuk mamp ma mpu merangsang keingin inan unt tuk mengapresiasi kebudayaan keb ebud uday ayaan lokal dan kebudayaan asing yaitu kebudayaann Belanda melalui ruang-ruang yang memiliki kesan aktif-dinamis bebas-kreatif. aktif-dinam amis dan be ebas-kreatif. Untuk memperoleh ruang yang merangsang apresi apresiasi siasi
terhadap te erhadap
kebudayaan
asing melalaui
arsitektural, dilakukan beberapa beberaapa p ppertimbangan: ertimbangan: a. a Dimensi Dimensi ruang disesuaikan dengan kapasitas dan peralatan yang terdapat didalam ruang. Skala yang dipakai adalah skala manusia
150
sehingga dimensi ruang merupakan ukuran relatif terhadap proporsi dan dimensi tubuh manusia. b. Bentuk serta pengolahan Bentuk ruangg kelas kel elas diperoleh darii penggabungan pe bentuk-bentuk bentuk-b -beentuk dasar berupa bujursangkar, r lingkaran dan segitiga. Untuk Unttuk ruangan bentuk Un bent ntuk u didominasi oleh bentuk dasar daasa sar bujursangkar.
Sketsa:
151
Dalam pendekataan utnuk menentukan hubungan ruang-ruang yang ada dalam
lembaga
kebudayaan
perancangan
dilakukan
berdasarkan
pembagian terhadap tingkat aktivitas dan sirkulasi dalam lembaga kebudayaan.
152
6.2. Konsep Perancangan 6.2.1. Konsep Perancangan Tata Massa Perancangan lembaga menggunakan bentuk bujursangkar g g kebudayaan y gg j g karena bentuk te tersebut ers rseb ebut merupakan bbentuk entuk yang sederhana, mudah en dikombinasikan dikombinasik ikan dengan bentuk -bentuk yang yan angg lain. Menggunakan karakteristik karakteristik karakter eriistik denah yang ng simetris sesuai dengan kara rakteristik bangunan arsitektur Indies. arrsi sitektur Ind dies. s. Pola tata diterapkan perancangan tat ataa massa mass ssaa akan ak kan diterap pkan pa ppada da peran nca cangan llembaga embaga kkebudayaan ebudayaan ini adalah simetris. adal ad alah ah pola ma massa menerus dan simetris is. Masyarakat Masyaara raka katt maupunn peserta peserta kursus kurs ku rsus membutuhkan mem embutuhkan interaksi sosial dengan sekitarnya sekit itar a nya da dann ru ruang ge gerak yang komunikasi yang ya ccukup ukup luas karena melalui pola ini interaksi / komu uni nika kasi yan ang dibutuhkan relatif mudah melalui dibu butuhkan dapat tercipta, pencapaian ke ruang lain relati if mu uda dahh me melalu ui penggunaan penggunaan material yang memberikan perlindungan terhadap terhadaap cuaca. cu uac aca. a.
153
6.2.2. Konsep Perancangan Aklimatisasi Ruang Matahari
Angin
154
Airr
Struktur 6.2.3. Konsep Perancangan Struk ktu t r Sistem struktur yang digunakan a adalah sistem struktur angka sederhana, sederhana penggunaan kolom dan balok untuk menyangga beban atap. Penggunaan pondasi titik pada tahap kolom struktur dan pondasi menerus untuk menyangga beban dinding dan atap. Pondasi untuk kolom - kolom struktur
155
terutama harus berada pada kedalaman yang cukup, hingga pada lapisan tanah keras. 6.2.4. Konsep p Perancangan g Kelengkapan g p Bangunan g sistem perencanaan System utilitas inii berupa be perenc ncan anaan pengadaan air bersih dan sistem pembuangan pembu buangan air kotor. Dalam pengadaan n aair ir bersih didapatkan dari kemudian dipompa penampungan PDAM M setempat, kemud udian dipo p mpa menuju bak pen enampungan air dan disalurkan Sedangkan di isalurkan pada pad a a un unti - uunit nitt bangunan. ni bang ba ngun unan an.. Se Seda dang ngka k n untuk pembungan p mbungan air pe terlebih kotor dari d ri dapur da dap apur u dibuangg pada pada tempatt penyaringan pen enyaring ngan terlebi b h dahulu kemudian disalurkan kemu mudi dian an disal lur urka kan ke bak penampungann dan dan terakhir ter erak akhi hirr kalinyaa adalah septictank. sept se ptic ictankk.
156
DAFTAR PUSTAKA Akihary, Huib, Architectuur en Stedebouw in Indonesie 1870-1970 2004 Architectural Pattern, 200 0044 Ashihara, Yosinobu, Yosiinobu, Exterior Design Design in Architecture Bappeda Yogyakarta,2011 Bapped da Kota Yogya yaka karrta, a,2011 BPS Kota Angka,2008;38 BP PS Kota Yogyakarta, Yog ogya yakarta, K ota Yogyakarta dalam A ot ngka ng k ,2008; 8;38 38 Bromberek, Zbigniew, Design Tropics, Brom mbe bere rek, k Zbi igniew, 2009, Eco-Resorts: Planning and Des sig ign forr The The Tr T opiccs, Boston Bost ston on Capon, David Sons Ca Capo pon, D avid Smith,1999;41, Le Corbusier’s Legacy, John Willey & Son ons Lt Ltd, d Baffins Baf Ba ffins Lane, Lane, Chishester, West Sussex Capon, Capon n, David Smith,1999;143, Le Corbusier’s Legacy, John Willey & Sons Ltd, Lttd, Baffins B Ba ffin ns Lane, Chishester, West Sussex Colonial Revival, 2003 Coloni ial Revival al, 20 200 03 D.. K. Ching, Francis, 2007, Architectu Architectur: Edition, D ur: r Form, Space & Order, Third Editio on, Willey W ill lley ey Dorling Kindersley, 2010, Amsterdam Tour Do Dorl rlin ing Kindersley ey, 20 2010 10, Amsterda dam m To Tou ur Guide Manke, Colour Frank H. H Manke Man ankke & Rudolf H. Man nke k , Colo lour & Light, 1993 Rumah dengan Akmal, Imelda, 2006, Menata Ru umah denga an Warna, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Teknik Frick, Heinz, 1997, Pola Struktur dan da Tekn knik Bangunan di Indonesia, Zaman VOC dan Penjajahan Belanda Gothfried, Herbert and Jenning, 1988, American Vernacular Design 1870-1940, Low State University Preess Hendraningsih, dkk, Peran, 1985, Kesan & Pesan Bentuk Arsitektur
157
Indonesian Heritage Ensiclopedia, 2012 Indonesia Tempoe Doeloe, 2012 Dutch Colonial Hadinoto Jessup, Hellen, 1996, Dutc tchh C olonial Villa, dalam m Ha H dinoto S., Tinggi Juwana, Jimmyy S ., 2005;181, Panduan Pa Sistem Bangunan Ti Ting nggi untuk Arsitek Erlangga, dan Praktisi Bangunan, Bangunan, PT. Erlan angg gga, a, JJakarta akar ak arta ta Kusno, o, Abidin,, 2009;179, 2009;1 ;179 79, Gaya Gaya Imperium yang Hidup Hid idup up Kembali Kemba b li Setelah ah Mati, dalam Lalu Kini PT. Gramedia Pustaka dala lam Masaa L aluu dalam Ma al Masa sa K ini Arsitektur IIndonesia, ndon nd onesia, PT T. Gr Gram amedia P u taka us Utama, U tama, JJakarta akar ak arta ta Mangunwijaya, Mang ngun unw wijaya ya, YB.,1998, Wastu Citra, PT. Gramedia Pustaka, Jakarta Jak karrta Minarni, Mina Mi narni, Anggi, Anggi, 2012, Pimpinan Karta Pustaka Yogyakarta Moore,, Charles, 1974 Mo Peraturan Kota Peratu uran Daerah Kota Yogyakarta, Rencana Tata Ruang Wilayah Kot ta Yogyakarta Yogya Yo akarta 2010-2029 Publishing, Salura, 2010;50, Arsitektur Arsitektur yangg Membodohkan, Mem e boodo dohk hkan, CSS Publ bliishing, Bandung Sandjaya, Sand Sa ndja j ya, 2002, Menata Rumah Mungil Sidharta, Heritage Indonesia Sidh Si dharta, 1997, 1997 19 97, The The Dutch Dutc Du tchh Architectural Archit hitec ectu tura rall He Heri rittage iin n In Indo donesi siaa Sutedjo, Pesan Bentuk-Bentuk Arsitektur Sutedj djoo, Suwondo Suw uwon ondo do B., Peran, Kesan Kesaan Serta P esan Bentuk-Ben ntu tukk Ar Arsi site tekktur Pengendalian pemanfaatan UU No. 24 Tahun 1992, Pengend dalian pema anfaatan ruang diselenggarakan melalui kegiatan pengawasan dan n penertiban an terhadap pemanfaatan ruang van Roosmalen, Pauline K.M., Ontwerpen Ontw werpen en aan de stad Stedenbouw in NederlandsIndie en Indonesie (1905-1950) White, E. T., 1985, Tata Atur Wiryomartomo, A. Bagoes P., 2010
158
DAFTAR REFERENSI
caofficesystems.net y en.wikipedia.org Erasmushuis-in.nlmission.org/pusat-budaya-di-jawa, Erasmushuis-in.n .nllmission.org/p pus u at-budaya-di-jawa, 2013 Map Google M ap 2012 http://3.bp.blogspot.com/, http p:/ :///3.bp.blog ogsp spot.com/, 2013 20113 hhttp://4.bp.blogspot.com/_a4MrqBSzGMI/TIpoCoixHJI/AAAAAAAAABg/yl4m ttp://4.bbp.bl blogspot ot.com/_a4MrqBSzGMI/TIpoCoixHJI/ c I/AA A AA AAA AAAA A ABg//yl y 4m JH793gA/s1600/peta.php.jpg JH79 93g 3gA/ A/s1 s1600/ 0/peta.php.jpg http://apcinstitute.files.wordpress.com/, ht ttp:// //apcin nstitute.files.wordpress.com/, 2013 http://biblioalternatif.wordpress.com/2008/04/30/pusat-kebudayaan-indonesiaht http tp:://bib blioalternatif.wordpress.com/2008/04/30/pusat-kebudayaan-in i doone nesi siaa belanda-karta-pustaka/, bela be l ndaa-karta-pustaka/, 2013 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/, https:// /encrypted-tbn2.gstatic.com/, 2013 http://farm5.static.flickr.com/, ht http tp://ffarm5.static.flickr.com/, 2013 http://id.wikipedia.org/budaya, http://id.wikipe edi diaa.or org/ g/bu buda daya ya, 20 2012 12 http://id.wikipedia.org/wiki/kota_yogyakarta, ht http tp://id.wikipedia.org/wiki/kota_yogyakarta, 2012 http://id.wikipedia.org/wiki/lembaga, ht http tp:/ ://i /id. d.wi w ki kipe p di dia.or o g/ g/wi wiki ki/l /lem emba baga ga, 20122 http://jogjabiz.com/seni-dan-budaya-jogjakarta-sebagai-kota-seni-dan-budaya/, ht http tp:/ ://j /jog ogja jabi bizz.co com/ m/seni ni-dan-b d bud udaya-jo jogj gjakarrta ta-seb bag agai ai-kkot otaa-se seni ni-d dan an-b -bud udaaya/, 20122 http://kamusbahasaindonesia.org/kebudayaan, http://kamusbahasaindonesia.org/ g/kebudayaaan, 2013 http://kamusbahasaindonesia.org/lembaga, http://kamusbahasaindonesia.org/ /le l mbaga, 22013 013 http://konsultanstudi.files.wordpress.com/, http://konsultanstudi.files.wordpress s.com/ m/, 2013 http://proboyekso.blogspot.com/2010/02/kota-kraton-dan-kampunghttp://proboyekso blogspot com/2010/0 02/kota-kraton-dan-kampungyogyakarta.html, 2013 http://pusatbahasa.kemdiknas.go.id/kbbi/, 21 Agustus 2012 http://www.effpl.com/?page_id=40
159
http://www.erastaal.or.id, 21 Agustus 2012 p j gj g , 2013 http://www.jogjakota.go.id/index/extra.detail/20, http://www.manabi.co.jp/, http://www.manabi.co.j jp/ p/, 22013 013 http://yudhim.blogspot.com/2008/01/pengertian-kebudayaan.html, http://yudhim.bl bloogspot.com/20008/01/pengertian-kebudayaan n.h .html, 2013 id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Indonesia_(1945-1949), id.wikiped ediia.org/wik ki/ i Se Seja jarah_In ndo done nesiia_ a_(1 (194 9455 19 1949 4 ), 2013 Ifi-lipyogyakarta.blogspot.com, Ifi-li ipyogyakaart rta. a blogspot.com m, 20 2013 13 jlcc-bandung.blogspot.com/2011/07/sekilas-tentang-jlcc-bandung.html, jlcc-ban jl ndu dung ng.bblogsspot.com/2011/07/sekilas-tentang-jlcc-b -banduung ng.hhtm tml,, 20122 jlcc-bandung.tripod.com/cgi-bin/, jlcc-b banddungg.t .tripod.com/cgi-bin/, 2012 jpsecuritysource.com jp pse secu curity ysource.com pari pa r wisaata.jogjakota.go.id/index/ekstra.detail, 2013 pariwisata.jogjakota.go.id/index/ekstra.detail, philadelphia.cbslocal.com philade elphia.cbslocal.com shutterstock.com shut sh u terrstock.com unitedwaterproducts.com unitedwaterpro odu duct ctss.co com m wisatasejarah.wordpress.com, wisa wi s tasejarah.wordpress.com, 2013 www.erartaal.or.id/, www. ww w.er erar artaal.or.id l id/, /, 22012 0122 01 www.goethe.de/, www. ww w go goet ethe he.d .de/ e/,, 20 20133 www.goethe.de/ins/id/bad/lrn/idindex.htm, www.goethe.de/ins/id/bad/lrn/idind ndex.htm, 2013 www.goethe.de/ins/id/bad/uun/anf/idindex.htm, www.goethe.de/ins/id/bad/uun/an nf/idindex.hhtm, 2013 www.goethe.de/ins/id/bad/unn/idindex.htm, www.goethe.de/ins/id/bad/unn/idin ndex.htm m, 2013 www.institutfrancais-indonesia.com/, / 22013 013 www.jogjakota.go.id www.jogjakota.go.id/index/extra.print/22, 2013 www.g-excess.com/5259/asal-usul-kata-kebudayaan-dan-sejarahnya/, 2013
160
ARCADIUS WIDHIATMOKO - 09 01 13240
EMBAGA KEBUDAYAA INDONESIA BELANDA DI YOGYAKARTA
PROYEK
Lembaga Kebudayaan Indonesia Belanda di Yogyakarta terdapat di n, Yogyakarta. Site ini dipilih karena memenuhi tata guna lahan Kota turan Walikota Yogyakarta nomor 88 tahun 2009 yaitu merupakan dan budaya, kawasan pendidikan dan jasa perdagangan, serta u hunian intensitas sedang. Dengan demikian ditetapkan bahwa dayaan Indonesia Belanda di Yogyakarta memenuhi syarat tersebut tas wilayah sebagai berikut: l Soedirman, kawasan perdagangan dan jasa ce I, kawasan pendidikan
landasan rancangan Lembaga sia Belanda di wadah kegiatan elalui tatanan ang bergaya
SALAH
aan dari akulturasi anyak kebudayaan g dan mulai ada arisan kebudayaan ayaan di Indonesia kurang diminati oleh rang. Lembaga menjadi wadah dan an saling bertukar sehingga warisan merta hilang begitu
CIRI ARSIT
Untuk dapat menjawab maka Lembaga Kebu Yogyakarta ini menilik d dan ekspresi ruang ber arsitektur Indies. Deng diterapkan ciri dari arsite ? Bentuk denah besar ? Terdapat halaman ya ? Ruang utama dikelilin ? Menekankan fungsio fleksibel ? Optimalisasi sinar m masuk ke dalam ruanga ? Terdapat Gable seb
K
Indonesia Beland mempelajari wari kesenian dengan tatanan dan ekspr sebuah interaksi p bergaya arsitektur In
I
J
F
20.50 m
G
70.50 m
.00 m
B
H
PODIUM / PANGGUNG AMPHITHEATER OPERATOR R. PAMER LOBBY PERPUSTAKAAN RUANG SIMPAN BUKU RUANG BACA UANG DISKUSI
TERANGAN:
16.00 m
- 4.80 - 5.40 + 1.30 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00 8.00 m
2.50 m
18.00 m
RANCANGAN
SOEN ARJO
JALAN
E
D
C
B
NJUNG
NGUNJUNG ENGUNJUNG NGELOLA
ENGELOLA G LOLA
B
65.00 m
9.00 m
H
30.00m
C D
F
E
B
I J
JALAN JENDERAL SOEDIRMAN
80.00 m
A
F
20.50 m
G
70.50 m
JALAN S O E N ARJO
B’
1
SIT
8.00 m
I
8.00 m
4.00 m
H
4.00 m
8.00 m
F
- 4.80 - 5.40 + 1.30 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00
16.00 m
G
. PODIUM / PANGGUNG . AMPHITHEATER . OPERATOR . R. PAMER . LOBBY PERPUSTAKAAN . RUANG SIMPAN BUKU . RUANG BACA RUANG DISKUSI
ETERANGAN:
6.00m
3 2.8
m
D
8.00 m
E
C
B
2.50 m
18.00 m
A
10.00 m
m
A’
8 8.4
2
m .83
12.00 m
2.50 m
18.00 m
U
B’
2.00 m
6.00 m
2.00 m
B
8.00 m
VOID
8.00 m
1
1
VOID
+ 5.30 + 5.30 + 5.30 + 5.30
3.00 m 3.00 m
6.00 m
2.00 m
1. GUDANG SENI MASUK 2. GUDANG SENI 3. RUANG ADMINISTRASI 4. RUANG KURATOR SENI
KETERANGAN:
5.00 m
4.00 m
5.00 m
5.00 m
5.00 m
6.00 m
3.00 m
3.00 m
3.00 m
3.00 m
3.00 m
13.50 m
F
13.50 m
9.00 m
A
9.00 m
A. KANTIN B. DAPUR KANTIN C. LAVATORY D. GUDANG MAKANAN E. DAPUR REFTER F. REFTER G. LOBBY H. RUANG KELAS PRIVAT I. LAVATORY J. RUANG PEMBIMBING K. RUANG KELAS REGULAR
KETERANGAN:
4.50 m 4.50 m 4.50 m
C E D B
4.50 m 4.50 m 4.50 m
+ 1.00 + 1.00 + 0.95 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 1.00 + 0.95 + 1.00 + 1.00
4.00 m
4.00 m
U
3.00 m
4.00 m
3.00 m
A
4.00 m
6.00 m
3.00 m
6.00 m
3.00 m
6.00 m
3.00 m
6.00 m
3.00 m
2.00 m 3.00 m
B’ B
0 3.3
m
m
8
VOID
7
3.00 m4.00 m3.00 m
0 7.5
0m
3.3
5.00 m
4.00 m
3.00 m
6.00 m
3.00 m
6.00 m
3.00 m
6.00 m
3.00 m
6.00 m
9.00 m
6
9.00 m
3 2 4.50 m 4.50 m 4.50 m
4
4.50 m 4.50 m 4.50 m
1. RUANG CUCI, JEMUR 2. RUANG SETRIKA, SIMP 3. RUANG SERVIS 4. GUDANG ALAT 5. RUANG RAPAT 6. RUANG PENGELOLA 7. RUANG PIMPINAN 8. RUANG INAP
KETERANGAN:
9.00 m
5
9.00 m
TAMPAK SELATAN K
1 : 400
TAMPAK UTARA KE
TAMPAK BARAT KE
1 : 400
TAMPAK TIMUR KE
TAMPAK TIMUR BANGUNAN UTAMA
1 : 250
TAMPAK UTARA BANGUNAN UTAMA
TAMPAK BARAT
1:
TAMPAK SELATAN
TAMPAK TENGGARA BANGUNAN UTAMA
1 : 250
TAMPAK BARAT LAUT BANGUNAN UTAMA
TAMPAK SELATAN BANGUNAN SEKUNDER
1 : 250
TAMPAK UTARA BANGUNAN SEKUNDER
TAMPAK BARAT BANGUNAN SEKUNDER
1 : 250
TAMPAK TIMUR BANGUNAN SEKUNDER
TAMPAK TENGGARA BANGUNAN SEKU
1 : 250
TAMPAK BARAT LAUT BANGUNAN SEKU
1
POTONGAN KE
1:
POTONGAN KES
1 : 200
POTONGAN BANGUNAN UTAMA A - A’
1 : 200
POTONGAN BANGUNAN UTAMA B - B’
1 : 200
POTONGAN BANGUNA
PERSPEKTIF RUANG KELAS REGULAR
DETAIL PENGHAWAAN ALAMI
GEMBANGAN RANCANGAN
RENCANA STRUKTUR 2D
RENCANA UTILITAS AIR BERSIH LANTAI 1
U
PIPA PAM PIPA ALIRAN LANTAI 1 PIPA ALIRAN LANTAI 2 PIPA ALIRAN PENYIRAM TANAMAN
TANDON AIR
POMPA AIR KECIL
POMPA AIR BESAR
SUMUR
KETERANGAN:
1 : 500
RENCANA UTILITAS AIR B
RENCANA UTILITAS AIR KOTOR LANTAI 1
U
LIMBAH CAIR LANTAI 1 LIMBAH CAIR LANTAI 2 LIMBAH PADAT LANTAI 1 LIMBAH PADAT LANTAI 2
BAK KONTROL
SUMUR PENANGKAP MINYAK
SEPTICTANK
SUMUR RESAPAN
KETERANGAN:
1 : 500
RENCANA UTILITAS AIR K
RIOL KOTA
SELOKAN
ARAH AIR HUJAN
SUMUR RESAPAN
KETERANGAN:
RENCANA UTILITAS TITIK LAMPU LANTAI 1
U
LAMPU INTENSITAS 20 WATT S
LAMPU INTENSITAS 10 WATT S
LAMPU INTENSITAS 50 WATT S
LAMPU INTENSITAS 30 WATT S
LAMPU INTENSITAS 15 WATT S
KETERANGAN:
1 : 500
RENCANA UTILITAS TITIK
RI
2.25 m 2.50 m
1 : 100
0.30 m
12.25 m
POTONGAN A - A’
DETAIL KACA PATRI
TA EKSPOS
A’
12.25 m
0.74 m 0.80 m
1 : 100
0.37 m
0.75 m 0.50 m
1.45 m
4.00 m
0.12 m
TAMPAK DALAM DETAIL PINTU JENDELA
3.00 m
1 : 100
TAMPAK LUAR DETAIL PINTU JENDELA
3.00 m
4.00 m
1.15 m
1.15 m
0.50 m
0.50 m
0.65 m
1.60 m
0.50 m
0.06 m
PERSP DETAIL PINT
KACA PATRI VENTILASI KACA SUSU DAUN JENDELA KAYU
KU DAUN JENDELA MA
KUSEN JEND
MELALUI VENTILASI BAWAH
PANAS DALAM RUANGAN
MASUK DAN KELUAR DARI BANGUNAN
N:
N ALAMI