BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis statistik dan pembahasan yang telah diuraikan sebelumnya maka, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1.
FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR dan FACR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 59 persen dan sisanya sebesar 11 persen disebabkan oleh variabel lain diluar penelitian. Dengan demikian hipotesis pertama yang menyatakan bahwa FDR, NPF, APB, PDN, REO, PR, dan FACR secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah diterima.
2.
FDR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 0,4 persen. Dengan demikian hipotesis kedua yang menyatakan bahwa FDR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah ditolak.
3.
NPF secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 0,58 persen.
97
98
Dengan demikian hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa NPF secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah ditolak. 4.
APB secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 0,16 persen. Dengan demikian hipotesis keempat yang menyatakan bahwa APB secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah ditolak.
5.
PDN secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 6,25 persen. Dengan demikian hipotesis kelima yang menyatakan bahwa PDN secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah diterima.
6.
REO secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 38,94 persen. Dengan demikian hipotesis keenam yang menyatakan bahwa REO secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah diterima.
7.
PR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun
99
2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 12,32 persen. dengan demikian hipotesis ketujuh yang menyatakan bahwa PR secara parsial mempunyai pengaruh positif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah ditolak. 8.
FACR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa selama periode triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015 adalah sebesar 9,55 persen. Dengan demikian hipotesis kedelapan yang menyatakan bahwa FACR secara parsial mempunyai pengaruh negatif yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa telah diterima.
9.
Diantara ketujuh variabel bebas, yang mempunyai pengaruh dominan terhadap ROA pada Bank Umum Syariah Devisa adalah REO dengan kontribusi sebesar 38,94 persen.
5.2 Keterbatasan Penelitian Peneliti menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukan ini masih banyak memiliki keterbatasan. Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Periode penelitian yang digunakan hanya selama triwulan II tahun 2010 sampai dengan triwulan II tahun 2015.
2.
Hasil penelitian menemukan bahwa terdapat dua variabel yang memiliki pengaruh tidak sesuai dengan teori yaitu, PDN dan PR.
3.
Jumlah variabel yang diteliti dalam penelitian ini terbatas, hanya meliputi pengukuran likuiditas yaitu FDR, kualitas aktiva yaitu NPF dan APB,
100
sensitivitas pasar yaitu PDN, efisiensi yaitu REO, dan solvabilitas yaitu PR dan FACR.
5.3 Saran Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang telah diuraikan, maka saran yang dapat diberikan adalah : 1.
Bagi Bank a. Kepada bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata ROA terendah, yaitu Bank BNI Syariah disarankan untuk meningkatkan persentase laba sebelum pajak dengan persentase yang lebih tinggi dibanding peningkatan persentase rata-rata total aset, sehingga ROA bank meningkat. b. Kepada bank sampel penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata REO tertinggi, yaitu Bank BNI Syariah disarankan untuk meningkatkan persentase pendapatan operasional dengan persentase yang lebih tinggi dibanding peningkatan persentase beban operasional, sehingga laba meningkat dan ROA juga meningkat. c. Kepada sampel bank penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata FACR
tertinggi,
yaitu
Bank
Mega
Syariah
disarankan
untuk
meningkatkan alokasi modal ke aktiva produktif yang lebih tinggi dibandingkan alokasi modal ke aktiva tetap, sehingga laba bank meningkat dan ROA juga meningkat. d. Kepada sampel bank penelitian terkait dengan variabel PDN, disarankan untuk meningkatkan persentase aktiva valas lebih tinggi dibanding
101
persentase pasiva valas. Dalam kondisi nilai tukar meningkat, berarti terjadi peningkatan pendapatan valas dengan persentase yang lebih tinggi dibanding dengan persentase peningkatan biaya valas, sehingga laba bank meningkat dan ROA juga meningkat. e. Kepada sampel bank penelitian terutama bank yang memiliki rata-rata FDR terendah, yaitu Bank BNI Syariah disarankan untuk meningkatkan persentase pembiayaan yang diberikan dengan persentase yang lebih tinggi dibanding peningkatan persentase dana pihak ketiga, sehingga laba meningkat dan ROA juga meningkat. 2.
Bagi Peneliti Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema yang sejenis,
sebaiknya menambah periode penelitian menjadi lebih panjang dengan harapan agar memperoleh hasil penelitian yang lebih panjang sehingga memperoleh hasil penelitian yang baik. Disarankan juga untuk menggunakan variabel bebas yang lebih banyak dibanding penelitian ini, misalnya ditambah dengan Fee Based Income Ratio (FBIR).
DAFTAR RUJUKAN
Anwar Sanusi. 2011. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung : Salemba Empat Dhita Widia Safitry. 2013. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Pasar, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank Umum Go Public”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Dimas Maulana. 2012. “Pengaruh LDR, IPR, APB, NPL, IRR, BOPO, PR, dan FACR Terhadap ROA pada Bank Swasta Nasional Go Public”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Lukman Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta : PT Ghalia Indonesia. Puguh Suharsono. 2010. Analisis Kuantitatif “TEV”. Jakarta : Indeks. Putriayu Dwi Mayanksari. 2014. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank Umum Go Public”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Rommy Rifky Romadloni. 2015. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, dan Efisiensi Terhadap ROA Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Surat Edaran Bank IndonesiaNo. 9/24/DPbS tanggal 30 Oktober 2007, tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum berdasarkan Prinsip Syariah : Bank Indonesia Suseno dan Piter, Abdullah. 2005. Sistem dan Kebijakan Perbankan Di Indonesia. Jakarta : Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan. Syofian Siregar. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Delengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Tony Aji Pribadi. 2014. “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, Solvabilitas, dan Kondisi Ekonomi Terhadap Return On Assets (ROA) Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya.
Veithzal Rivai. 2012. Bank and Financial Institution Management. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wulandari, Tri Yuliana. 2013. “Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Terhadap Pasar, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap ROA Pada Bank Pembangunan Daerah”. Skripsi Sarjana tak diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya. Website Bank Indonesia: www.bi.go.id “Laporan Keuangan Publikasi Bank”, diakses 1 Januari 2016. Website Otoritas Jasa Keuangan: www.ojk.go.id “Laporan Keuangan Publikasi Bank”, diakses 1 Januari 2016.