BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang “hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai
lebih besar dari r tabel (0,656>0,195) dan
nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi minat belajar, maka semakin tinggi pula hasil belajar IPS siswa. 2. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai
lebih besar
dari r tabel (0,712>0,195) dan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari (0,000<0,05). Dengan demikian, semakin tinggi atau positif persepsi siswa tentang pemberian tugas, maka semakin tinggi pula hasil belajar IPS siswa. 3. Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas secara bersama-sama dengan hasil
96
97
belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta yang ditunjukkan dengan nilai
lebih besar dari R tabel (0,747>0,195) dan nilai
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,000<0,05). Dengan demikian semakin tinggi minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas, maka semakin tinggi pula hasil belajar IPS siswa.
B. Implikasi Penelitian Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini, terdapat implikasi sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan adanya hubungan yang positif antara minat belajar dengan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta. Hal ini mengandung implikasi bahwa minat belajar mempunyai peranan penting untuk meningkatkan hasil belajar. Proses belajar akan berjalan lancar bila disertai minat. Oleh karena itu, guru perlu membangkitkan minat siswa agar pelajaran yang diberikan mudah dipahami siswa. Minat belajar yang besar dapat menghasilkan hasil belajar yang tinggi sebaliknya minat belajar kurang akan menghasilkan hasil belajar yang rendah. Jadi agar tercipta minat belajar yang tinggi diperlukan dorongan dalam diri siswa, sehingga dapat membantu meningkatkan hasil belajar IPS. 2. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan adanya hubungan yang positif antara persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta. Hal ini mengandung implikasi
98
bahwa persepsi siswa tentang pemberian tugas mempunyai peranan penting untuk meningkatkan hasil belajar. Dalam proses belajar mengajar tugas yang diberikan guru kepada siswa merupakan alat atau metode dalam penyampaian materi pelajaran. Pemberian tugas merupakan salah satu metode dalam proses belajar mengajar yang sering digunakan dalam membantu menyampaikan materi pelajaran. Jadi jika seorang siswa mempunyai tanggapan yang positif dengan senang hati menerimanya dan mengikutinya
terhadap
pemberian tugas,
maka dapat
membantu
meningkatkan hasil belajar IPS. 3. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan adanya minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas secara bersama-sama dengan hasil belajar IPS siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Yogyakarta. Hal ini mengandung implikasi bahwa dengan adanya minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas, maka siswa akan lebih terdorong dalam melakukan kegiatan belajar. Sedangkan minat belajar yang tinggi akan membantu siswa untuk menjadikan diri sendiri lebih baik. Jadi dari kedua hal tersebut dapat meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
C. Saran Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut:
99
1. Bagi Peneliti Selanjutnya Penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti lebih mendalam tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dengan menambahkan faktor-faktor selain minat belajar dan persepsi siswa, misalnya: tingkat emosi siswa yang sering kali mempengaruhi siswa untuk belajar, lingkungan belajar siswa, kemandirian siswa. Penelitian selanjutnya juga disarankan agar menggunakan metode lain dalam meneliti faktor hasil belajar siswa, misalnya melalui wawancara mendalam terhadap siswa, sehingga informasi yang diperoleh dapat lebih bervariasi daripada angket yang jawabannya telah tersedia. 2. Bagi Sekolah Supaya hasil belajar IPS siswa dapat tercapai optimal, sekolah diharapkan bersedia memberi dukungan dan pengarahan kepada guru agar bisa meningkatkan kualitas dalam pembelajaran di kelas sehingga dapat membangkitkan minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas. 3. Bagi Guru Guru
diharapkan
dapat
melakukan
berbagai
upaya
untuk
meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Berdasarkan kesimpulan penelitian maka guru dapat melakukan dengan cara meningkatkan minat belajar siswa, misalnya membuat siswa merasa senang terhadap materi IPS, membuat siswa memiliki keingintahuan terhadap materi IPS, membuat siswa untuk lebih perhatian, membuat siswa memiliki ketertarikan. Selain itu, guru juga harus meningkatkan cara pemberian tugas kepada siswa.
100
Guru hendaknya dapat menciptakan persepsi yang baik pada diri siswa, yaitu dengan melakukan pemberian tugas yang baik. Apabila
siswa
memiliki persepsi yang baik terhadap pemberian tugas, sehingga mereka akan senang terhadap pembelajaran yang berlangsung dan akan mempengaruhi pencapaian hasil belajar IPS siswa. 4. Bagi Siswa Siswa diharapkan untuk meningkatkan minat belajarnya agar hasil belajar IPS dapat optimal. Hal itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan merasa tertarik dan memiliki keingintahuan terhadap materi IPS, membiasakan belajar rutin dirumah, mencari informasi tentang materi pelajaran di internet atau perpustakaan, mengulang materi pelajarn IPS yang telah dipelajari di sekolah, dan mengerjakan soal ulangan dengan usaha sendiri. Apabila kebiasaan tersebut dilakukan, maka minat belajar yang baik akan tertanam pada diri siswa, sehingga pencapaian hasil belajar IPS dapat optimal. Selain itu, siswa juga harus memiliki persepsi positif terhadap pemberian tugas, sehingga apabila siswa memiliki persepsi yang positif terhadap pemberian tugas maka siswa akan senang terhadap tugastugas yang diberikan oleh guru.
DAFTAR PUSTAKA
Abd.Rachman Abror. (1993). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: PT Tiara Wacana. Astri Juliani. (2010). Hubungan Minat Belajar dan Persepsi Siswa Tentang Metode Mengajar Guru dengan Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Depok Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. FISE UNY. Bimo Walgito. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: PT Andi. Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Deddy Mulyana. (2003). Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. DEPDIKNAS. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Dewi Prastikan. (2011). Hubungan antara kemandirian Belajar dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Standar Kompetensi Mengelola Peralatan Kantor Siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Wonosari Tahun AJaran 2010-2011. Skripsi. FISE UNY. Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali. (2012). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah B.Uno. (2008). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Jalaluddin Rakhmat. Rosdakarya.
(2005).
Psikologi
Komunikasi.
Bandung:
Remaja
Jeanne Ellis Ormrod. (2008). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Erlangga. Lester D.Crow. (1963). An Outline Of General Psychology.New Jersey: Paterson. Miranda D Zarfiel. (2006). Akselerasi Hawadi).Jakarta: Grasindo.
(Disunting
oleh:Reni
Akbar
Muhammad Numan Sumantri. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muhibbin Syah. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajawali Press. Nana Sudjana. (2005). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
101
102
_______. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nana Syaodih Sukmadinata. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto, (2006). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Oemar Hamalik. (2009). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Roestiyah. (1989). Dikdatik Metodik. Jakarta: Bina Aksara. _______ (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Saifuddin Azwar. (2011). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sarlito W.Sarwono. (2009). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Slameto. (2010). Belajar & Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Esti Wuryani Djiwandono. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. _______. (2012). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. _______ (2012). Aksara.
Dasar-Dasar
Evaluasi
Penelitian
Suatu
Pendidikan.
Pendekatan
Jakarta:
Bumi
Sumadi Suryabrata. (2002). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Supardi. (2011). Dasar – Dasar Ilmu Sosial. Yogyakarta: Penerbit Ombak. Suprihadi Saputro dkk. (2000). Strategi Pembelajaran. Malang: FIP UNM. Suryosubroto. (1988). Dasar-dasar Psikologi Untuk Pendidikan di Sekolah. Jakarta: PT Prima Karya. Sutrisno Hadi. (2004). Analisis Regresi. Yogyakarta: Andi Offset. Saifuddin Azwar. (2011). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
103
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2006). Strategi Belajar Jakarta: Asdi Mahasatya.
Mengajar.
_______ (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Tabrani Rusyan. (1994). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. Tri Susanti. (2010). Hubungan antara Persepsi Tentang Pemberian Tugas Dan Motivasi Belajar Dengan Prestasi Belajar PKn Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se Kota Yogyakarta. Skripsi. FISE UNY. W.S.Winkel. (2004). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia.