BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka dapat ditarik kesimpulan tentang pengaruh modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan terhadap perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul adalah sebagai berikut : 1. Modal kerja yang dimiliki oleh sebagian besar pedagang kaki lima di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada kategori rendah, pengalaman usaha yang dimiliki oleh sebagian besar pedagang kaki lima di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada kategori rendah, perilaku kewirausahaan yang dimiliki oleh sebagian besar pedagang kaki lima di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada kategori cukup baik, lingkungan persaingan yang dimiliki oleh sebagian besar pedagang kaki lima di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada kategori rendah, laba usaha yang dimiliki oleh sebagian besar pedagang kaki lima di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada kategori rendah, dan volume penjualan yang dimiliki oleh sebagian besar pedagang kaki lima di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul berada pada kategori rendah.
112
113
2. Modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan
secara
bersama-sama
(simultan)
berpengaruh
terhadap
perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul. Artinya jika modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan meningkat secara bersamaan maka perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul akan meningkat pula. 3. Modal kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul. Artinya dengan adanya peningkatan modal kerja maka akan meningkatkan perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul. 4. Pengalaman usaha tidak berpengaruh signifikan terhadap perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul. 5. Perilaku kewirausahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul. Artinya dengan adanya peningkatan perilaku kewirausahaan maka akan meningkatkan perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul. 6. Lingkungan persaingan tidak memiliki pengaruh terhadap perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul.
114
5.2 Saran Adapun saran yang dapat penulis rekomendasikan adalah sebagai berikut: 1. Modal kerja merupakan faktor yang sangat
penting dalam meningkatkan
perkembangan usaha, oleh karena itu pelaku sektor informal (pedagang kaki lima) harus memiliki modal kerja yang cukup untuk menjaga kelangsungan usahanya. Kondisi perekonomian yang belum stabil turut mempengaruhi besar kecilnya modal kerja yang diperlukan karena dengan meningkatnya harga barang dagangan maka jumlah modal kerja yang dibutuhkan pun akan semakin meningkat. 2. Mempertimbangkan tidak berpengaruhnya pengalaman usaha terhadap perkembangan usaha, maka pelaku sektor informal (pedagang kaki lima) harus lebih kreatif dan inovatif dalam menjalankan usahanya serta pengusaha harus mau belajar dari pengalaman. Selain itu, pedagang kaki lima juga harus memiliki etos kerja yang tinggi artinya dalam menjalankan usahanya selalu diiringi dengan kesungguhan dan rasa tanggung jawab untuk memberikan kualitas terbaik dalam pekerjaannya. 3. Para pedagang kaki lima harus terus meningkatkan kualitas perilaku kewirausahaan yang dimilikinya agar dapat mempertahankan usahanya. Oleh karena itu dukungan dari pemerintah dalam memfasilitasi perkembangan sektor informal sangat dibutuhkan agar pedagang kaki lima lebih tertib dan memiliki daya saing. 4. Untuk lebih mengembangkan usahanya maka sudah saatnya para pedagang kaki lima memanfaatkan keberadaan koperasi sebagai wadah bagi pedagang
115
kaki lima untuk memperoleh bantuan modal dengan besarnya angsuran yang disesuaikan dengan kemampuan para pedagang. Namun hal ini juga harus disertai dengan adanya peningkatan kualitas pelayanan dari pihak koperasi itu sendiri. Jadi kesadaran akan pentingnya koperasi akan muncul apabila pedagang merasakan kemudahan dan manfaat dari produk yang dimiliki koperasi. 5. Penulis menganalisis modal kerja, pengalaman usaha, perilaku kewirausahaan, dan lingkungan persaingan sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut dalam menganalisis variabel lain yang mempengaruhi perkembangan usaha sektor informal di Jalan Jenderal Achmad Yani Kecamatan Cibeunying Kidul.
116
DAFTAR PUSTAKA Ali, Suryadharma. (2007). Pasar Modern Ibarat David Melawan Goliath. [online] Tersedia : http//www.suarakarya-online.com [ 27 Maret 2007] Alma, Buchari. (1997). Dasar-dasar Bisnis dan Pemasaran. Bandung : Alfabeta. Alma, Buchari. (1999). Pengantar Bisnis. Bandung : Alfabeta. Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. Badan Pusat Statistik. (2006).Bandung Dalam Angka Tahun 2005. Jakarta : BPS. Bahestikhan (2006). Analisis Ukuran UKM Informal di Indonesia Periode 1998 – 2003. Skripsi UNPAD. Budiastuti, Sri. (1999). “Hubungan antara Pengalaman dan Profesionalisme Manajer dalam kaitannya dengan keberhasilan KUD di Kabupaten Bandung.” Tesis Pasca Sarjana UNPAD. Chandrakirana, Kamala dan Isono Sadoko. (1995). Dinamika Ekonomi Informal di Jakarta ( Industri Daur Ulang, Angkutan Becak, dan Dagang Kakilima). Jakarta : UI Press. Chris, Manning dan Tadjuddin Noer Effendi. (1996). Urbanisasi, Pengangguran, dan Sektor Informal di Kota. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia. Eka Wicaksana, Krisna. (2007). “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Jasa Servis Elektronik”(Studi Kasus Pada Usaha Jasa Servis Elektronik di Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro). Skripsi. FE. Universitas Brawijaya Malang. Gujarati, Damodar. (1999). Ekonometrika Dasar. Jakarta : Erlangga.
117
Hasan, Bachtiar. (2002). Manajemen Industri. Bandung : Pustaka Ramadhan. Jhingan. M. L. (2004). Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Joesron, Tati Suhartati dan M. Fathorrozi. (2002). Teori Ekonomi Mikro. Jakarta : Salemba Empat. Komaruddin. (1976). Analisa Manajemen Permodalan Modern. Alumni. Korompis, Fransiska. (2002). Pengaruh Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dari Aspek Pemberian Pendidikan dan latihan (Pelatihan), Bantuan Modal, Cara-cara mengolah Usaha, dan Pendapatan atau Penghasilan (profit) usaha pedagang kaki lima terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Manado. [online] Tersedia : http//www.Google.com/html [01 Agustus 2007) Kotler,
Philip.
(1993).
Manajemen
Pemasaran
Analisis,
Perencanaan,
Implementasi dan Pengendalian. Edisi Ketujuh. Volume dua. Jakarta : Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kuncoro, Mudrajad.(1997). Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Maupa, Haris. (2004). Faktor-faktor Penentu Pertumbuhan Usaha Kecil di Sulawesi Selatan. Jurnal analisis, volume 1, nomor 2, Maret 2004. Nasir, Moh. (1999). Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Narulita, Nelli. (2005). Analisis Pengaruh Modal Kerja, Perilaku Kewirausahaan, Pengalaman
Usaha,
dan
Lingkungan
Persaingan
Terhadap
Perkembangan Usaha Sektor Informal (Studi Kasus pada para pelaku
118
sektor informal di Jalan Siliwangi Kabupaten Garut). Skripsi. FPIPS. IKIP. BDG. Prawirosentono, Suyadi. (2002). Pengantar Bisnis Modern (Studi Kasus dan Analisis Kuantitatif). Jakarta : Bumi Aksara. Raharja, Pratama dan Mandala Manurung. (2001). Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar. Jakarta : FEUI. Rintuh, Cornelis dan Miar. (2003). Kelembagaan dan Ekonomi Rakyat. Jakarta : Dikti. Riyanto, Bambang. (1997). Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta : BPFE Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi (editor). (1989). Metode Penelitian Survei. Jakarta : LP3ES. Sudjana. (1996). Metode Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono. 1999. Statistika untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sujito,
Arie.
(2007).
Mal
dan
Marginalisasi
[online]
Tersedia:
http//www.Google.com [14 April 2007] Sukirno, Sadono. (2003). Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta : PT RajaGrafindo Persada. Supranto, J. (2005). Ekonometri. Bogor : Ghalia Indonesia. Suryana. (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta : Salemba Empat. Thoha, Miftah. (2005). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.